PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Transkripsi

1

2 PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA Jl. Mawar No.6 Telp. (0361) Fax. (0361) Situs : pendidikan@denpasarkota.go.id PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) REAL TIME ONLINE KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 NOMOR : 420/7270/DISDIKPORA/2017 Demi lancarnya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) maka dipandang perlu menerbitkan Petunjuk Teknik Pelaksanaan Peserta Didik Baru (PPDB) Real Time Online pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Tahun Pelajaran 2017/2018. I. DASAR HUKUM 1. Permendikbud No. 17 Tahun 2017 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk lain yang sederajat. 2. Surat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Nomor : 422.1/29249/Disdik tanggal 10 Mei 2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2017/2018. II. ASAS 1. Obyektivitas 2. Akuntabel 3. Transparan 4. Tidak Diskriminasi III. TUJUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 1. Penerimaan peserta didik baru bertujuan memberi kesempatan yang 1

3 seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah untuk memperoleh pendidikan pada berbagai jenjang dan jenis pendidikan di sekolah, sesuai dengan sistem persekolahan dan ketentuan yang berlaku. 2. Satuan pendidikan membuat perencanaan yang matang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan atau Dinas yang membidangi pendidikan pada Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya, menyangkut daya tampung dan biaya satuan pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta. 3. Calon peserta didik baru, yang memiliki Ijazah dan/atau Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk SD/MI, SDLB dan Peket A wajib diterima sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan oleh satuan pendidikan negeri/swasta, kecuali jika fasilitas sekolah yang bersangkutan tidak memungkinkan, dalam hal ini sekolah dapat mengadakan seleksi. 4. Calon peserta didik baru, yang akan melanjutkan pendidikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi harus memiliki Ijazah atau STTB Program Pendidikan Kesetaraan (Kejar Paket), Surat Keterangan yang berpenghargaan sama atau Ijazah Sekolah Luar Negeri yang dinilai/dihargai sama/setingkat dengan STTB/Ijazah yang setingkat lebih rendah dari jenjang pendidikan yang dimasuki, kecuali masuk SD. Khusus bagi peserta didik yang telah dinyatakan lulus dari satuan pendidikan tahun pelajaran 2016/2017 dan belum menerima ijazah dapat mempergunakan Sertifikat Hasil Ujian Nasional / Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional tahun pelajaran 2016/ Calon peserta didik baru yang belum lulus dari satuan pendidikan tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 6. Penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan harus obyektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif. 7. Kedudukan sosial, jabatan dan pangkat orang tua/wali calon peserta didik tidak boleh dipakai dasar menentukan seleksi penerimaan peserta didik baru. 8. Praktek pungutan liar, calo, praktik negatif lainnya tidak dibenarkan 2

4 dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru. 9. Bagi peserta program kesetaraan Kejar Paket A setara SD usia sekolah yang telah lulus, bisa melanjutkan ke SMP/MTs (Negeri Swasta) melalui proses seleksi khusus yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, sesuai dengan kewenangan; 10. Calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga kurang mampu atau miskin wajib diterima pada satuan pendidikan yang terdekat dengan tempat tinggal dan sesuai minatnya, berdasarkan daya tampung dan mengikuti mekanisme yang berlaku; 11. Ketentuan persyaratan usia dan memiliki SHUS tidak berlaku kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus yang akan menyelenggarakan program pendidikan inklusi. IV. PERSYARATAN UMUM 1. TK (Taman Kanak-Kanak)/RA (Raudharul Alfil) a. Berusia 4 sampai 5 tahun untuk kelompok A; b. Berusia 5 sampai 6 Tahun Kelompok B. 2. TKLB (Taman Kanak-Kanak Luar Biasa) Berusia Minimal 4 tahun. 3. SD (Sekolah Dasar) / MI (Madrasah Ibtidaiyah) a. Berusia 7 Tahun Sampai 12 Tahun Wajib diterima; b. Berusia 6 Tahun pada tanggal 1 Juli tahun 2017; c. Telah berusia 5 tahun sampai kurang dari 6 (enam tahun), dapat dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari psikolog profesional dan dalam hal tidak ada psikolog profesional rekomendasi dapat dilakukan oleh dewan guru SD/SDLB/MI sederajat yang bersangkutan sampai batas daya tampungnya terpenuhi sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan; d. Anak dari keluarga miskin dan anak-anak sasaran layanan inklusif wajib diterima; e. Tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan TK/RA/TKLB; f. Dalam hal pendaftaran calon siswa baru melebihi daya tampung 3

5 sekolah, maka seleksi dilaksanakan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah dengan pertimbangan komite sekolah; g. Berusia kurang dari 5 (lima) tahun tidak dapat diterima. 4. SDLB (Sekolah Dasar Luar Biasa) / SLB (Sekolah Luar Biasa) Tingkat Dasar a. Berusia 6 tahun terhitung tanggal 1 Juli Tahun 2017; b. Usia 7 sampai dengan 12 tahun wajib diterima; c. Diatas 12 tahun masih dimungkinkan diterima. 5. SMP (Sekolah Menengah Pertama)/ MTs. (Madrasah Tsanawiyah) a. Telah Lulus SD/MI/SDLB Tingkat Dasar / Program Pendidikan Kesetaraan (Paket A setara SD) dan memiliki ijazah; b. Memiliki SKHUS SD/MI/SDLB/paket A; c. Berusia Setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran 2017/ SMPLB (Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa) a. Telah lulus dan memiliki Ijazah SD/SDLB/MI; b. Memiliki SKHUS SD/SDLB/MI. 7. Jika Persyaratan usia masuk SD/MI, SMP/MTs, SMPLB tidak dapat dipenuhi, maka satuan Pendidikan diberikan kewenangan untuk mengatur sesuai dengan kebutuhan masyarakatdan tetap berpedoman pada peraturan / ketentuan hukum yang berlaku. V. KETENTUAN UMUM 1. Sekolah adalah satuan pendidikan yang meliputi Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN), Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN); 2. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur Pendidikan Nonformal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara SD; 3. Sekolah Standar Nasional (SSN) adalah sekolah yang penyelenggaraannya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan; 4

6 4. Peserta didik adalah peserta didik TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan Program kesetaraan paket A; 5. Calon peserta didik baru adalah peserta didik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; 6. Calon peserta didik baru luar kota adalah calon peserta didik baru yang berasal dari sekolah Indonesia di luar negeri, sekolah asing dan sekolah luar Kota ; 7. Sekolah tujuan adalah sekolah yang menjadi sekolah pilihan calon peserta didik baru; 8. PPDB Real Time Online System adalah sistem penerimaan peserta didik baru pada SMP Negeri dengan proses entri memakai sistem database, seleksi otomatis oleh komputer, hasil seleksi otomatis Online Internet dapat diketahui setiap waktu; 9. Situs PPDB adalah website resmi Penerimaan Peserta Didik Baru Kota yang beralamatkan Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara Nasional untuk jenjang SMP; 11. Ujian Sekolah Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disebut USPK adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara Nasional untuk pendidikan kesetaraan; 12. Nomor peserta US/USPK adalah nomor bukti keikutsertaan peserta didik mengikuti US/USPK berdasarkan Daftar Nominatif Tetap (DNT); 13. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat SKHUS adalah surat keterangan yang berisi nilai yang diperoleh dari hasil Ujian Sekolah; 14. Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A selanjutnya disebut DNUS Paket A adalah Daftar Nilai Ujian Sekolah Paket A yang diberikan kepada warga belajar setelah mengikuti ujian seluruh mata pelajaran yang diujikan sebagai sertifikasi kelulusan setara SD; 15. Seleksi calon peserta didik baru dilakukan melalui 4 (empat) jalur dengan komposisi perbandingan : Jalur NUS 48%, Jalur Prestasi 5

7 (akademik, non akademik dan penghargaan) 30%, Jalur Siswa Miskin & Inklusi 12% dan Jalur Bina Lingkungan Terzonasi 10%; 16. Jika Kuota Siswa Luar Kota, Jalur Prestasi, Jalur Siswa Miskin & Inklusif dan Bina Lingkungan Terzonasi tidak terpenuhi maka kuota sisa akan dialihkan ke Jalur NUS untuk dalam Kota ; 17. Calon peserta didik baru boleh memilih minimal 1 (satu) dan maksimal 3 (tiga) SMP reguler; 18. Pelaksanaan PPDB Online diikuti oleh semua SMP Negeri di Kota ; 19. Pelaksanaan PPDB baik Online maupun Offline dari tahap pendaftaran sampai pengumuman hasil kelulusan dilaksanakan secara gratis. VI. JUMLAH PESERTA DIDIK/ROMBONGAN BELAJAR 1. TK/RA, Jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 25 orang; 2. SD/MI, Jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 40 orang; 3. SMP/MTs, Jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar/kelas paling banyak 40 orang; VII. MEKANISME PPDB PPDB dapat dilaksanakan melalui: 1. Seleksi Nilai Ujian Sekolah (US) untuk SD ke SMP/MTS; 2. Prestasi : Akademik, Non Akademik dan Penghargaan; 3. Siswa Miskin dan Inklusif wajib diterima. 4. Jalur Bina Lingkungan Terzonasi VIII. PELAKSANAAN PPDB ONLINE 1. PERSYARATAN PESERTA CALON PESERTA DIDIK BARU SMP: a. Berusia maksimal 18 tahun terhitung sampai tanggal 30 Juni tahun 2017; b. Menyerahkan photocopy ijazah dan SKHUS (yang sudah dilegalisir)/ 6

8 Surat Keterangan Lulus dari sekolah; c. Melampirkan pasfoto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar dengan identitas sekolah; d. Calon peserta didik baru asal sekolah luar Kota diwajibkan untuk melampirkan surat keterangan pindah rayon. 2. TATA CARA PELAKSANAAN A. PENGAJUAN PENDAFTARAN : 1. Pengajuan pendaftaran dapat dilakukan mandiri atau datang langsung ke sekolah tujuan. 2. Mekanisme pengajuan pendaftaran mandiri sebagaimana dimaksud dalam point 1, dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a. Calon peserta didik baru membuka situs PPDB; b. Calon peserta didik baru mengisi formulir pengajuan pendaftaran online; c. Calon peserta didik baru mencetak tanda bukti pendaftaran online yang memuat kode pendaftaran; d. Calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran. 3. Mekanisme pengajuan pendaftaran datang langsung ke sekolah dengan prosedur sebagai berikut : a. Calon peserta didik baru datang langsung ke sekolah dengan membawa berkas, kemudian panitia sekolah membantu calon peserta didik baru melakukan pendaftaran online; b. Panitia sekolah mencetak tanda bukti pengajuan online yang memuat kode pendaftaran dan menyerahkan ke calon peserta didik baru; c. Calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran. 7

9 B. VERIFIKASI PENDAFTARAN : Mekanisme verifikasi pendaftaran adalah sebagai berikut : 1. Calon peserta didik baru membawa berkas sebagaimana dimaksud ke sekolah tujuan; 2. Calon peserta didik baru menyerahkan berkas dan tanda bukti pengajuan pendaftaran online yang sudah ditanda tangani ke panitia sekolah; 3. Panitia sekolah melakukan verifikasi berkas yang dibawa calon peserta didik baru; 4. Panitia sekolah mencetak tanda bukti verifikasi pendaftaran kemudian di stempel, ditandatangani panitia dan calon peserta didik baru; 5. Tanda bukti verfikasi pendaftaran diberikan kepada calon peserta didik baru dan arsip disimpan oleh panitia sekolah; 6. Calon peserta didik baru setelah melakukan verifikasi berkas, dapat langsung melihat posisi sementara apabila berada pada ambang batas kuota yang ditentukan tiap sekolah; 7. Calon peserta didik baru hanya dapat mengajukan pembatalan verifikasi 1 (satu) kali melalui operator Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota dan berhak melakukan pendaftaran dan verifikasi kembali. 3. PELAKSANAAN 1. Pendaftaran 2. Verifikasi 3. Hasil Sementara 4. Hasil Akhir 4. TEMPAT PELAKSANAAN Pelaksanaan kegiatan PPDB SMP yaitu: 1. Pengajuan pendaftaran dapat dilakukan mandiri melalui situs atau datang langsung ke sekolah; 8

10 2. Pelaksanaan verifikasi dan ujian yang ditetapkan diselenggarakan di sekolah tujuan. 5. PESERTA LUAR DAERAH 1. Calon peserta didik yang dimaksud adalah calon peserta didik yang berasal dari lulusan sekolah asal luar Kota ; 2. Calon peserta didik baru luar Kota untuk SMP dapat diterima di sekolah dengan daya tampung maksimum 3% pembulatan kebawah dari daya tampung sekolah; 3. Calon peserta didik baru jenjang SMP, yang SD-nya berasal dari luar Kota wajib mengikuti tes seleksi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. 4. Calon peserta didik baru jenjang SMP, yang SD-nya berasal dari luar Kota proses verifikasi dilakukan di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga; 5. Calon peserta didik baru SMP tamatan tahun sebelumnya, kejar paket A melakukan pendataan, pendaftaran dan verifikasi di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota ; 6. SELEKSI JALUR SKHUS 1. Seleksi pada jenjang satuan pendidikan SMP, dilakukan dengan melalui seleksi administrasi dan NUS; 2. Nilai Akhir didapatkan dari perhitungan sebagai berikut : NA = NUS Keterangan: NA = Nilai Akhir (nilai maksimal 300) NUS = Nilai Ujian Nasional (nilai maksimal 300) 3. Perhitungan nilai akhir sebagaimana dimaksud dilakukan secara online dan real time menggunakan rumus perhitungan seleksi; 4. Dalam hal nilai akhir sama pada batas maksimum daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut: a. Bahasa Indonesia; 9

11 b. Matematika; c. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); d. Umur yang lebih tua diutamakan. e. Siswa asal sekolah dalam Kota ; 7. SELEKSI JALUR PRESTASI DAN PENGHARGAAN a. Prestasi akademis akan dilakukan seleksi oleh sekolah yang dipilih sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan sekolah masing-masing; b. Prestasi non akademis hanya khusus untuk calon peserta didik baru sekolah asal Kota, dilaksanakan melalui seleksi oleh sekolah yang dipilih sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan sekolah masing-masing; c. Sekolah agar sudah menentukan jenis prestasi akademik & non akademis yang diterima; d. Calon Peserta Didik Baru Jalur Prestasi Non Akademik yang berprestasi / juara di Kota ; e. Calon peserta didik baru berasal dari Kota yang berprestasi Akademik maupun Non Akademik juara 1/medali emas tingkat Provinsi atau juara 1, juara 2, juara 3 tingkat Nasional/Internasional yang diselenggarakan secara berjenjang melalui kedinasan atau pemerintah daerah mendapatkan prioritas diterima di SMP Negeri; f. Calon peserta didik baru berasal dari luar Kota yang berprestasi Akademik juara 1/medali emas, tingkat Nasional atau juara 1, 2, 3 Internasional yang diselenggarakan secara berjenjang malalui jalur kedinasan atau pemerintah daerah mendapatkan prioritas diterima di SMP; g. Calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada butir d, e, dan f dapat diterima pada sekolah tujuan dengan menunjukkan sertifikat atau surat keterangan kejuaraan lomba dan menyerahkan fotocopynya; h. Dalam hal jumlah pendaftar melebihi daya tampung, maka seleksi 10

12 dilakukan berdasarkan urutan sebagai berikut: 1. Peringkat kejuaraan 2. Apabila peringkat kejuaraan sebagaimana dimaksud pada butir 1 sama, maka seleksi dilakukan berdasarkan : (a). Untuk calon peserta didik baru SMP, nilai rata-rata raport SD/MI kelas 4, 5, 6; i. Kejuaraan sebagaimana dimaksud pada butir (1) dan butir (2) meliputi: (a). Olimpiade Sains Nasional (OSN); (b). International Junior Science Olympiade (IJSO); (c). International Mathematics and Science Olympiade (IMSO); (d). Invitation of World Youth Mathematics Intercity Competition (IWYMIC); (e). International Mathematics Competition (IMC) ; j. Porsenijar; k. Prestasi Agama yang kegiatannya diketahui oleh Kementrian Agama l. Seni dan Budaya; m. Juara umum I, II, dan III di sekolah masing-masing sebanyak 3 kali dalam 5 semester; n. Prestasi Penghargaan diberikan khusus untuk calon peserta didik baru yang lulus sekolah di Kota dan mewakili Kota ke PKB Provinsi Bali Tahun 2015 dan 2016, yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari Pemerintah Kota ; o. Apabila penghargaan melebihi daya tampung 10% di tiap-tiap sekolah, maka proses seleksinya dengan memakai SKHUS untuk SMP serta jumlah penghargaan yang diterima; p. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi (Akademik dan Non Akademik) melakukan pendaftaran secara online, melakukan verifikasi dan seleksi di sekolah tujuan sedangkan prestasi (penghargaan) melakukan pendaftaran dan verifikasi di Dinas Pendidikan, Kepemudaan Olahraga Kota. 11

13 q. Daftar Prestasi Akademik dan Non Akademik di masing-masing sekolah, antara lain : Nama Sekolah SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 SMP Negeri 4 Akademik Non Akademik Olahraga Seni/Budaya - Bulutangkis Pidarta Bahasa Renang (4 gaya) Bali/Menyalin huruf Catur latin ke aksara Bali Tenis Lapangan Tari Bali Silat Mesatwa Bali Tenis Meja Melukis Karate Mekendang Tunggal Atletik (Lari, Lomat, Gender Wayang Lempar) Membaca Puisi Sepak Bola/Futsal Lagu Pop Basket Indonesia/Daerah/Kro Senam ncong Panjat Tebing Utsawa Dharmagita Taekwondo Peragaan Busana Rindik - Atletik Tari Renang Vocal Sepak Takraw Gender Bulutangkis Rindik Panjat Tebing Kendang Senam Artistik Mesatua Tenis Lapangan Melukis Lontar Karate Kidung Yudo Taekwondo Pencak Silat Tenis Meja Wood Ball Tarung Derajat Catur Bola Voli KIR Renang Gender Wayang Bahasa Inggris Silat Kendang Tunggal Storytelling Atletik Rindik Matematika Senam Macepat IPA Panjat Tebing Sastra Bali IPS Catur Tari Tenis Lapangan Melukis Bulutangis Vocal Tenis Meja Puisi Karate Taekwondo Judo Senam Lantai Olympiade Perisai Diri Tari Matematika Bakti Negara Tabuh Olympiade IPA Taekwondo Gender Wayang Bulutangkis Melukis Atletik Mejejahitan Basket Dharma Gita Bola Voli Panjat Tebing Sepak Takraw Renang 12

14 Nama Sekolah SMP Negeri 5 SMP Negeri 6 SMP Negeri 7 SMP Negeri 8 Akademik Olympiade Sains (IPA, Matematika) Olympiade IPS Siswa Berprestasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) International Junior Science Olumpiade (IJSO) International Mathematics Science Olympiade (MSO) Invition of Word Youth Mathematics Intercity Competition (IWYMOC) International Mathematics Competition (IMC) Juara Umum I, II, III (3 tahun terakhir) Juara Kelas Ranking 1 (3 tahun terakhir) KIR (Karya Ilmiah Remaja) Storytelling Matematika Bahasa Inggris IPA Olimpiade MIPA Bintang Kelas (Juara Kelas) Olahraga Sepak Bola Karate Catur Atletik Renang Pencak Silat Taekwondo Judo Karate Bulutangkis Catur Tenis Meja Atletik Pencak Silat Karate Taekwondo Renang Bulutangkis Senam Lantai Tenis Meja Tenis Lapangan Bola Basket Bola Voli Sepak Bola Catur Panjat Tebing Kriket Sepak Takraw Yudo Futsa Dance Sport Tarung Derajat Karate Renang Pencak Silat Atletik Catur Tenis Meja Bulutangkis Atletik Speak Takraw Bola Voli Non Akademik Seni/Budaya Makendang Tuanggal Megender Wayang Ngrindik Tari Bali Menyalin/Nyurat Aksara Bali Mapidarta Berbahasa Bali Mesatwa Berbahasa Bali Lagu Pop Bali Baca Puisi Mecepat Melukis Lagu Pop Indonesia Pidato Berbahasa Indonesia Gender Kendang Rindik Tari Mecepat Aksara Bali Melukis Mesatua Bali Lagu Pop Bali Seni Tari Seni Tabuh Vokal, Musik (Pemain Keyboard) Seni Lukis Nyastra Bali, Pidarta Bali Kidung Puisi Tari Legong Kerator Tari Jauk Makendang Tunggal 13

15 Nama Sekolah SMP Negeri 9 SMP Negeri 10 SMP Negeri 11 SMP Negeri 12 Akademik Non Akademik Olahraga Seni/Budaya Basket Lukis Yudo Gender Wayang Silat Pesantian Taekwondo Drumband Karate Rindik Karate Vocal Tarung Derajat Mesatua Baca Puisi Dalang Storytelling Siswa Berprestasi Sepak Bola Tabuh Bela Diri Tari Atletik Dharma Gita Renang PKB Criket Multi Talenta Bulutangkis Catur Pramuka Olympiade Renang Baca Puisi Matematik Bulutangkis Nyurat Aksara Bali Olympiade Sains Tenis Meja Tari Olympiade Karate Makendang Tunggal Bahasa Inggris Yudo Megender KIP Taekwondo Suling Rindik Siswa Berprestasi Tenis Lapangan Mecepat/Tembang Basket Dharma Wacana Pencak Silat Melukis Catur Wood Ball Siswa Berprestasi Criket Solo Vocal Taekwondo Seni Lukis Sepak Bola Pidato Bahasa Bali Balap Sepeda Kendang Tunggal Renang Megender Catur Tenis Lapangan Tenis Meja Karate Silat Panjat Tebing Juara Umum Pencak Silat Menari Atletik Menabuh/Makendang Bulutangkis Tunggal Taekwondo Mewirama Renang Nyurat Lontar Pidarta Bahasa Bali Sastra Indonesia (Pidato Bahasa Indonesia) Sastra Indonesia (Baca Puisi) Megender Melukis 14

16 8. SELEKSI JALUR SISWA MISKIN DAN INKLUSI a. Calon siswa baru melalui jalur siswa miskin/keluarga kurang mampu dan inklusi khusus untuk peserta didik asal Kota dan atau orang tua calon siswa memiliki Kartu Keluarga (KK) dengan melampirkan salah satu : 1. Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sejahtera (KIS) dari Kementrian Sosial RI; 2. Fotocopy KK dan database penerima Beras Miskin (Raskin) yang dikeluarkan oleh Walikota, disahkan oleh kepala desa / lurah; 3. Surat keterangan Anak Yatim / Piatu / Yatim Piatu dari desa / lurah bagi keluarga kurang mampu; 4. Siswa yang berkebutuhan khusus (inklusi) wajib diterima maksimal 3 (tiga) siswa di setiap sekolah. b. Bilamana calon siswa baru dari jalur siswa miskin melebihi kuota 12%, maka proses seleksinya dengan memakai SKHUS untuk SMP. c. Peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu atau miskin, di semua tingkat (SD/MI, SMP/MTs) dibebaskan dari biaya apapun kecuali biaya personal (kebutuhan sendiri) dan diprioritaskan untuk mendapatkan beasiswa. d. Pendaftaran dan Verifikasi berkas Jalur Siswa Miskin dilakukan di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota bersamaan dengan Jalur Online. 9. SELEKSI JALUR BINA LINGKUNGAN TERZONASI a. Calon siswa baru melalui Jalur Bina Lingkungan Terzonasi untuk peserta didik asal Kota dengan ketentuan, sebagai berikut : 1. Hanya boleh memilih 1 (satu) sekolah tujuan sesuai dengan zona yang telah ditentukan. 2. Melampirkan Kartu Keluarga (KK) Kota Asli diterbitkan paling lambat 1 Januari

17 3. Melengkapi Formulir Pendaftaran Jalur Bina Lingkungan Terzonasi yang dapat didownload melalui situs : Dalam hal melebihi kuota 10% maka urutan kriterianya sebagai berikut : Jarak terdekat antara rumah dengan sekolah Umur yang lebih tua Nilai NUS 5. Siswa yang sudah lulus di Jalur Bina Lingkungan Terzonasi, tidak diperbolehkan melakukan pembatalan dan mendaftar pada jalur lain. 6. Jika hasil data dari formulir pendaftaran Jalur Bina Lingkungan Terzonasi dimanipulasi maka pendaftaran akan dibatalkan. b. Pilihan Sekolah sesuai dengan zona, sebagai berikut : 1. Zona Satu NO KELURAHAN / DESA SEKOLAH 1 Pemecutan Kaja (Kodepos : 80118) SMP NEGERI 2 DENPASAR 2 Padangsambian (Kodepos : 80117) SMP NEGERI 2 DENPASAR 3 Padangsambian Kaja (Kodepos : 80117) SMP NEGERI 2 DENPASAR 4 Dauh Puri (Kodepos : 80113) SMP NEGERI 4 DENPASAR 5 Dauh Puri Kelod (Kodepos : 80114) SMP NEGERI 4 DENPASAR 6 Pemecutan (Kodepos : 80119) SMP NEGERI 4 DENPASAR 7 Pemecutan Kaja (Kodepos : 80118) SMP NEGERI 4 DENPASAR 8 Dauh Puri Kauh (Kodepos : 80113) SMP NEGERI 7 DENPASAR 9 Pemecutan Kelod (Kodepos : 80119) SMP NEGERI 7 DENPASAR 10 Padangsambian Klod/Kelod (Kodepos : 80117) SMP NEGERI 7 DENPASAR 11 Tegal Harum (Kodepos : 80119) SMP NEGERI 7 DENPASAR 12 Tegal Kertha (Kodepos : 80119) SMP NEGERI 7 DENPASAR 2. Zona Dua NO KELURAHAN / DESA SEKOLAH 1 Renon (Kodepos : 80226) SMP NEGERI 9 DENPASAR 2 Sanur Kaja (Kodepos : 80227) SMP NEGERI 9 DENPASAR 3 Sanur Kauh (Kodepos : 80227) SMP NEGERI 9 DENPASAR 16

18 NO KELURAHAN / DESA SEKOLAH 4 Sanur (Kodepos : 80228) SMP NEGERI 9 DENPASAR 5 Pedungan (Kodepos : 80222) SMP NEGERI 6 DENPASAR 6 Sesetan (Kodepos : 80223) SMP NEGERI 6 DENPASAR 7 Panjer (Kodepos : 80225) SMP NEGERI 6 DENPASAR 8 Pemogan (Kodepos : 80221) SMP NEGERI 6 DENPASAR 9 Sidakarya (Kodepos : 80224) SMP NEGERI 11 DENPASAR 10 Serangan (Kodepos : 80229) SMP NEGERI 11 DENPASAR 3. Zona Tiga NO KELURAHAN / DESA SEKOLAH 1 Dangin Puri (Kodepos : 80232) SMP NEGERI 1 DENPASAR 2 Dangin Puri Klod (Kodepos : 80234) SMP NEGERI 1 DENPASAR 3 Dauh Puri Kangin (Kodepos : 80112) SMP NEGERI 1 DENPASAR 4 Sumerta Kauh (Kodepos : 80236) SMP NEGERI 1 DENPASAR 5 Dangin Puri Kangin (Kodepos : 80233) SMP NEGERI 3 DENPASAR 6 Sumerta Kaja (Kodepos : 80236) SMP NEGERI 3 DENPASAR 7 Sumerta Kelod/Klod (Kodepos : 80239) SMP NEGERI 3 DENPASAR 8 Kesiman (Kodepos : 80237) SMP NEGERI 3 DENPASAR 9 Sumerta (Kodepos : 80235) SMP NEGERI 8 DENPASAR 10 Kesiman Kertalangu (Kodepos : 80237) SMP NEGERI 8 DENPASAR 11 Kesiman Petilan (Kodepos : 80237) SMP NEGERI 8 DENPASAR 12 Penatih (Kodepos : 80238) SMP NEGERI 8 DENPASAR 4. Zona Empat NO KELURAHAN / DESA SEKOLAH 1 Peguyangan (Kodepos : 80115) SMP NEGERI 12 DENPASAR 2 Peguyangan Kaja (Kodepos : 80115) SMP NEGERI 12 DENPASAR 3 Peguyangan Kangin (Kodepos : 80115) SMP NEGERI 12 DENPASAR 4 Penatih Dangin Puri (Kodepos : 80238) SMP NEGERI 12 DENPASAR 5 Ubung (Kodepos : 80116) SMP NEGERI 5 DENPASAR 6 Ubung Kaja (Kodepos : 80116) SMP NEGERI 5 DENPASAR 7 Dauh Puri Kaja (Kodepos : 80111) SMP NEGERI 10 DENPASAR 8 Dangin Puri Kaja (Kodepos : 80231) SMP NEGERI 10 DENPASAR 9 Dangin Puri Kauh (Kodepos : 80231) SMP NEGERI 10 DENPASAR 10 Tonja (Kodepos : 80239) SMP NEGERI 10 DENPASAR 10. KETENTUAN BAGI SEKOLAH SWASTA : a. Untuk menciptakan asas pemerataan di bidang pendidikan, maka sekolah swasta sesuai kesepakatan boleh menerima siswa 10 17

19 (sepuluh) kelas pada jenjang SMP/MTs dengan tiap-tiap rombongan belajar terisi mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) atau maksimal 40 orang per rombongan belajar; b. Penutupan pendaftaran di sekolah swasta dilaksanakan setelah 3 (tiga) hari pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru lewat jalur Online; c. Apabila pendaftar penerimaan peserta didik baru di sekolah swasta melebihi daya tampung sekolah, maka penentuan kelulusan di serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. d. Sekolah swasta tidak diijinkan memungut biaya kepada calon peserta didik sebelum calon peserta didik resmi menjadi peserta didik pada sekolah tersebut. 18

20 IX. SISWA YANG DI TERIMA MELALUI JALUR ONLINE NO NAMA SEKOLAH DALAM (Min 45%) NUS LUAR (Max 3%) PRESTASI (Max 20%) PRESTASI PENGHARGAAN (Max 10%) SISWA MISKIN (Max 12%) Bina Lingkungan Terzonasi (Max 10%) JUMLAH (100%) KELAS 1 SMP NEGERI 1 DENPASAR SMP NEGERI 2 DENPASAR SMP NEGERI 3 DENPASAR SMP NEGERI 4 DENPASAR SMP NEGERI 5 DENPASAR SMP NEGERI 6 DENPASAR SMP NEGERI 7 DENPASAR SMP NEGERI 8 DENPASAR SMP NEGERI 9 DENPASAR SMP NEGERI 10 DENPASAR SMP NEGERI 11 DENPASAR SMP NEGERI 12 DENPASAR JUMLAH

21 X. JADWAL PELAKSANAAN JADWAL PELAKSANAAN PPDB OFFLINE SD NO PELAKSANAAN TANGGAL WAKTU KETERANGAN 1 Pendaftaran 20 s.d. 24 Juni :00 12:30 Wita Sekolah Tujuan 2 Pengumuman 29 Juni :00 Wita Sekolah Tujuan 3 Daftar Ulang 30 Juni s.d. 1, 3 Juli :00 12:30 Wita Sekolah Tujuan JADWAL PELAKSANAAN PPDB ONLINE SMP NO PELAKSANAAN TANGGAL WAKTU KETERANGAN 1 Pendaftaran Jalur Bina Lingkungan Terzonasi 19 s.d. 20 Juni :00 15:00 Wita Sekolah Tujuan 2 Verifikasi Jalur Bina Lingkungan Terzonasi 19 s.d. 20 Juni :00 15:00 Wita Sekolah Tujuan 3 Pengumuman Jalur Bina Lingkungan Terzonasi 20 Juni :00 Wita Jalur Prestasi (akademik & non akademik) : Sekolah Tujuan 4 Pendaftaran Jalur Prestasi, Luar Kota, Siswa Miskin 20 s.d. 21 Juni :00 15:00 Wita Prestasi (penghargaan), Jalur Luar Kota dan Siswa Miskin : Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota 20

22 NO PELAKSANAAN TANGGAL WAKTU KETERANGAN Jalur Prestasi (akademik & non akademik) : Sekolah Tujuan 5 Verifikasi Jalur Prestasi, Luar Kota dan Siswa Miskin 20 s.d. 21 Juni :00 15:00 Wita Prestasi (penghargaan), Jalur Luar Kota dan Siswa Miskin : Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota 24 Jam 6 Pendaftaran Online Jalur Reguler (NUS) 22 s.d. 24 Juni 2017 (Kecuali Tanggal 24 Juni 2017 Sampai pukul 12:30 wita) 7 Verifikasi Jalur Regular (NUS) 22 s.d. 24 Juni :00 15:00 Wita Sekolah Tujuan 8 Tes Seleksi Luar Kota 22 Juni :00 Wita - Selesai Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota 9 Tes Prestasi 22 Juni :00 Wita - Selesai Sekolah Tujuan 10 Pengumuman 1 Juli :00 Wita 11 Daftar Ulang 3 7 Juli :00 Wita - Selesai Sekolah Tujuan XI. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI Pengumuman hasil seleksi PPDB dilaksanakan secara terbuka melalui internet dan di sekolah serta ditempel dibeberapa tempat yang mudah dilihat. 21

23 XII. LAPOR DIRI 1. Calon peserta didik baru yang telah diterima wajib lapor diri di sekolah tujuan dengan menyerahkan tanda bukti verifikasi dan mengisi format lapor diri serta menyerahkan nomor ujian nasional; 2. Calon peserta didik baru telah melakukan lapor diri diberikan tanda bukti lapor diri. XIII. PENERIMAAN PERPINDAHAN Bilamana ada peserta didik yang mengikuti orang tua/wali melaksanakan kewajiban, pindah tugas baik dari Luar Negeri atau dari Provinsi/Kabupaten lain maka satuan pendidikan diwajibkan menerima peserta didik pindahan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Peserta didik dari PNS/TNI/POLRI dan BUMN yang dimutasi agar menunjukkan dan melengkapi surat pindah tugas orang tua/wali peserta didik yang bersangkutan; 2. Peserta didik dari mereka yang bukan PNS/TNI/POLRI/BUMN agar melengkapi kartu penduduk orang tua/wali peserta didik atau Surat Keterangan Pindah dari Lurah / Kepala Desa setempat yang menyatakan yang bersangkutan berdomisili di wilayah yang baru; 3. Penempatan peserta didik pindahan diutamakan pada satuan pendidikan yang sejenis, yang status akreditasinya sama atau yang lebih rendah sepanjang kondisi tempat memungkinkan; 4. Perpindahan peserta didik SD, SMP baik Negeri maupun Swasta, baru dapat dilaksanakan setelah 1 (satu) semester dengan catatan daya tampung pada satuan pendidikan masih memungkinkan, kecuali perpindahan bagi putra-putri PNS/TNI/POLRI dan BUMN yang sedang melaksanakan tugas negara; 5. Proses perpindahan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota. 22

24 XIV. PELAPORAN Seminggu setelah tanggal penutupan pendaftaran kembali kepala sekolah wajib menyampaikan laporan kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kota untuk direkapitulasi dan selanjutnya hasil rekapitulasi akan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali. XV. KEPANITIAAN Tiap Sekolah agar segera membentuk Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ditingkat sekolah masing-masing., 12 Juni 2017 Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota, Drs. I Wayan Sukana NIP