INFORMASI UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL OF INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFORMASI UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL OF INDONESIA"

Transkripsi

1 INFORMASI UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL OF INDONESIA

2 Dasar Hukum Informasi Umum Ujian Profesi Akuntan Publik 1. UU nomor 2011 Tentang Akuntan Publik. 2. PP nomor 20 Tahun 2015 Tentang Praktek Akuntan Publik. 3. Peraturan Asosiasi nomor 2 Tahun 2014 Tentang Ujian Profesi Akuntan Publik. Program Ujian Profesi Akuntan Publik (UPAP) Ujian Profesi Akuntan Publik diselenggarakan IAPI berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta mengadopsi persyaratan Internasional Education Standard (IES) yang diterbitkan oleh IFAC dan dalam rangka menghadapi Asean Economic Community serta merespon perkembangan profesi, sehingga diharapkan tersedia sumber daya manusia yang diperlukan bagi profesi akuntan publik dengan memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan kebutuhan tersebut, IAPI telah menyiapkan pengembangan profesional bagi auditor (professional development for auditor) pada kantor akuntan publik. Ujian Profesi Akuntan Publik yang dikenal sebagai CPA of Indonesia Exam selama ini ditujukan bagi seseorang yang ingin mendapatkan ijin untuk menjadi akuntan publik, sedangkan bagi staf KAP belum terdapat mekanisme quality assurance untuk meningkatkan kompetensinya. Sedangkan peran dan fungsi staf KAP sangat penting. Program pengembangan profesional bagi auditor (professional development for auditor) pada kantor akuntan publik dilakukan dengan cara memperluas cakupan peserta ujian yang tidak hanya bagi seseorang yang ingin menjadi akuntan publik saja namun juga mencakup staf KAP, sehingga program ini mencerminkan tingkat kompetensi yang diperlukan oleh auditor. Pengembangan ujian tersebut terbagi ke dalam 3 kategori, yaitu: ujian tingkat dasar, ujian tingkat profesional, dan ujian tingkat lanjutan. Adapun ujian 3 kategori tersebut mata ujian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Auditing & Assurance Tingkat Lanjutan 2. Audit, Asurans & Etika Profesi 3. Akuntansi & Pelaporan Keuangan Lanjutan 4. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan & Teknologi Informasi 5. Strategi Bisnis & Perpajakan Lanjutan 6. Manajemen Risiko, Tata Kelola & Pengendalian Internal Ujian tingkat lanjutan dengan kompetensi advance diperuntukkan bagi seseorang yang akan mengajukan ijin akuntan publik Ujian tingkat profesional diperuntukkan bagi seseorang yang akan bekerja sebagai staf profesional KAP 7. Pengantar Auditing & Asurans 8. Akuntansi & Pelaporan Keuangan 9. Pengantar Ekonomi Makro & Mikro 10. Pengantar Manajemen, Perpajakan & Hukum Bisnis 11. Akuntansi Biaya, Manajemen Keuangan & Sistem Informasi Ujian tingkat dasar diperuntukkan bagi seseorang yang akan memulai karir di KAP

3 Persyaratan Penerbitan Sertifikat Adapun penerbitan sertifikat adalah sebagai berikut: 1. Bagi staf KAP yang telah lulus ujian tingkat dasar dapat diterbitkan sertifikat Associate Certified Professional Auditor of Indonesia atau disingkat ACPAI. 2. Bagi staf KAP yang telah lulus ujian tingkat profesional dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai staf auditor dapat diterbitkan sertifikat Certified Professional Auditor of Indonesia atau disingkat CPAI. 3. Bagi staf KAP yang telah lulus ujian tingkat lanjutan dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai level supervisor dapat diterbitkan sertifikat Certified Public Accountant of Indonesia atau disingkat CPA. 4. Menjadi / terdaftar sebagai Anggota IAPI. 5. Bagi peserta yang mengikuti untuk Professional Recognition Program for Certified Professional Auditor of Indonesia (PRP-CPAI) akan di bebaskan Iuran Keanggotaan IAPI selama 1 (satu) tahun pertama. Masa Transisi CPA of Indonesia Exam Bagi seseorang yang telah mengambil ujian CPA of Indonesia dengan 4 (empat) mata ujian (program terdahulu), masih dapat menyelesaikan seluruh mata ujian hingga lulus sampai dengan 31 Desember 2016.

4 FORMULIR PENDAFTARAN PRP - CPAI UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

5 Tata Cara Pendaftaran PRP-CPAI 1. Calon peserta harus mengisi Formulir Kesediaan Mengikuti PRP-CPAI. 2. Calon Peserta harus mendapatkan surat rekomendasi dari KAP untuk mengikuti PRP-CPAI. 3. Calon Peserta menjawab soal studi kasus sebelum pelaksanaan PRP-CPAI. Lembar hasil jawaban diperiksa dan ditandatangani untuk disetujui oleh mentor/atasan. 4. Calon Peserta menyerahkan Form Penilaian Praktik Pengalaman Kerja (Mentoring) kepada atasan untuk diisi. Atasan memberikan penilaian sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam formulir dan ditandatangani untuk disetujui oleh atasan. 5. Mentor adalah atasan langsung yang sudah bergelar CPA, Akuntan Publik yang sudah tercatat sebagai anggota IAPI. 6. Calon Peserta mempersiapkan dokumen pendukung lainnya, seperti: a. Potokopi Kartu Tanda Penduduk (1 lembar). b. Potokopi Ijasah S1/S2/S3 atau D4 Akuntansi (1 lembar). c. Surat Keterangan Kerja; minimal 5 tahun sebagai staf profesional di kantor akuntan publik (KAP). Dan saat ini masih bekerja di KAP d. Pas photo berwarna ukuran 4x6 (1 buah). e. Potokopi struk bukti transfer pembayaran biaya pendaftaran PRP-CPAI. f. Formulir Pendaftaran Keanggotaan IAPI 7. Melampirkan bukti bayar biaya pendaftaran sebesar Rp 3,000,000.- (Tiga Juta Rupiah) dengan cara transfer ke rekening atas nama Institut Akuntan Publik Indonesia; a. Rekening Bank Mandiri nomor atau; b. Rekening Bank BCA nomor Khusus Pendaftaran PRP CPAI Batch 5, DOKUMEN ASLI DISERAHKAN LANGSUNG KE SEKRETARIAT IAPI (Ged. Office 8,Lantai 12) ; atau MENGIRIMKAN Via BERKAS PENDAFTARAN & DOKUMEN PENDUKUNG PERSYARATAN (Soft file) terlebih dahulu, namun dokumen aslinya tetap dikirimkan ke IAPI. Agar dapat di verifikasi. 9. Kirim Berkas soft file ke divisi.sertifikasi@iapi.or.id 10. Pendaftaran dapat mengirimkan berkas via terlebih dahulu, Dokumen yang dikirimkan via dalam format.pdf, dan untuk foto format.jpg. Dan semua data di compress dalam satu folder.rar atau.zip, dan diberi judul nama peserta agar mempermudah proses pendataan. 11. Pendaftaran GO-SHOW (datang langsung ke lokasi) pada hari awal acara, akan di tolak oleh Panitia. Karena nama tidak tercantum dalam informasi penyerahan berkas. 12. Untuk Berkas Asli (Study Kasus) dapat diserahkan di saat acara hari pertama acara PRP CPAI tanggal 24 November 2015, di lokasi acara. 13. Semua Berkas Asli harus sudah diterima Panita CPAI sampai dengan tanggal 18 November Formulir Asli yang harus di lampirkan adalah sbb: - Formulir Kesediaan mengikuti PRP CPAI Batch 5, - Surat Pernyataan Kesanggupan CPAI - Rekomendasi KAP dari Pimpinan KAP - Surat Keterangan Kerja saat ini (Asli) dan Surat Keterangan terdahulu (copy), yang dapat membuktikan telah berpengalaman 5 tahun - Form Penilaian Praktik Kerja (Mentoring) yang telah di isi dan ditandatangan oleh Mentor / Pimpinan - Lembar jawaban studi kasus (Jika belum selesai, dapat pada registrasi acara Hari 1, tgl 24 November Oktober) 14. Penyelenggara PRP-CPAI akan memberikan konfirmasi keikutsertaan anda menjadi Peserta CPAI melalui yang tertera dalam Formulir pendaftaran. Pastikan informasi alamat anda telah di tuliskan dengan benar dan ditulis dengan huruf kapital, bukan tulisan sambung. 15. PENDAFTARAN DITUTUP PADA TANGGAL 18 NOVEMBER 2015 PENTING : Khusus PRP CPAI BATCH 5, semua persyaratan di atas dapat di kan dahulu ke divisi.sertifikasi@iapi.or.id ; ATAU Langsung di serahkan ke Sekretariat IAPI (Senin Jum at ; Jam )

6 FORMULIR KESEDIAAN MENGIKUTI PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA Sehubungan dengan adanya Professional Recognition Program for Certified Professional Auditor of Indonesia (PRP-CPAI), dengan ini saya: Nama lengkap Nomor KTP Tempat dan tanggal lahir Nomor Handphone : : : : Alamat Bersedia untuk mengikuti PRP-CPAI serta mematuhi peraturan atau kebijakan yang telah diatur, yaitu: I. Memenuhi persyaratan administrasi yang diperlukan: a. Potokopi KTP; b. Potokopi Ijasah S1/S2/S3 atau D4 Akuntansi; c. Pas photo berwarna ukuran 4x6 sebanyak 1 (satu) lembar. d. Surat Keterangan Kerja (minimal 5 tahun). e. Surat Rekomendasi KAP. f. Potokopi Bukti Transfer Pembayaran. g. Formulir Kesediaan Mengikuti PRP-CPAI yang telah ditandatangani di atas Materai. h. Form Penilaian Praktik Pengalaman Kerja (Form Mentoring) yang telah diisi. i. Hasil jawaban studi kasus (dapat diserahkan pada hari 1 acara) j. Formulir Pendaftaran Keanggotaan IAPI (& Surat Pernyataan di atas meterai) k. Berkas ASLI diserahkan pada lambat tanggal 18 November II. Melakukan Pembayaran Biaya Pendaftaran Rp ,- (Tiga Juta Rupiah) dengan cara transfer melalui rekening atas nama : Institut Akuntan Publik Indonesia Bank Mandiri dengan nomor rekening , atau; Bank BCA dengan nomor III. Mengikuti acara PRP-CPAI selama 3 (tiga) hari berturut-turut, tertanggal 24 s.d. 26 November Demikian surat/ formulir Persetujuan Mengikuti PRP-CPAI ini saya buat dengan kesadaran penuh..., PENTING : Khusus PRP CPAI BATCH 5, semua persyaratan di atas dapat di kan dahulu kepada kami di alamat : divisi.sertifikasi@iapi.or.id atau di antar langsung ke Sekretariat IAPI (Ged. Office 8, Lt. 12) Catatan: - Harap Formulir dapat ditulis tangan dengan huruf kapital bukan huruf sambung. Agar tidak terjadi kesalahan informasi address. - Pastikan address yang dicantumkan adalah aktif saat ini digunakan. - Mengingat segala konfirmasi terkait PRP CPAI akan dikomunikasikan melalui masingmasing peserta yang telah di sampaikan.

7 Menggunakan KOP SURAT KAP SURAT REKOMENDASI Professional Recognition Program for Certified Professional Auditor of Indonesia (PRP-CPAI) Yang bertandatangan di bawah ini pemimpin KAP: Nama Kantor Akuntan Publik : : Memberikan rekomendasi kepada nama berikut ini untuk mengikuti Professional Recognition Program for Certified Professional Auditor of Indonesia (PRP-CPAI) periode November 2015 sesuai ketentuan yang berlaku, Nama lengkap kandidat Nomor KTP : : Tempat dan tanggal lahir : Alamat Nomor handphone : : Pengalaman kerja yang dimiliki: Nama Kantor Periode Demikian surat rekomendasi ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya..., (nama jelas & tanda tangan)

8 Kepada Yth: Institut Akuntan Publik Indonesia Gedung Office 8, Lantai 12, Jl. Senopati Raya No.8, Jakarta U.p. Dewan Sertifikasi SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PEMENUHAN KEWAJIBAN SEBAGAI CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA Sehubungan dengan pemberian sertifikat Certified Professional Auditor of Indonesia, dengan ini saya: Nama lengkap Tempat dan tanggal lahir Alamat (sesuai KTP/ paspor) : : : Kode Pos I. Menyatakan kesanggupan untuk dari waktu ke waktu memenuhi seluruh kewajiban sebagai pemegang sebutan Certified Professional Auditor of Indonesia yaitu: II. 1. Terdaftar sebagai anggota Institut Akuntan Publik Indonesia ( IAPI ). 2. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi, termasuk Peraturan Organisasi lainnya yang terkait dengan sertifikasi dan ketentuan IAPI lainnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada: 2.1. Memenuhi ketentuan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) yang ditetapkan oleh IAPI; 2.2. Membayar iuran keanggotaan IAPI maupun iuran lain yang ditetapkan IAPI. 3. Menjaga nama baik Profesi dan Organisasi IAPI. Memberikan persetujuan kepada Dewan Sertifikasi IAPI ( DSIAPI ) untuk menyatakan sertifikat Certified Professional Auditor of Indonesia saya tidak berlaku lagi apabila saya tidak memenuhi sebagian atau keseluruhan pernyataan pada butir I di atas, atau bila di kemudian hari terbukti bahwa saya telah melakukan kecurangan dan/atau memberikan informasi dan/atau pernyataan yang bertentangan dengan ketentuanketentuan untuk mendapatkan sertifikat Certified Professional Auditor of Indonesia sebagaimana yang dimaksud dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi tentang Sertifikasi dan ketentuan lainnya yang diterbitkan oleh DSIAPI maupun IAPI. III. Membebaskan IAPI, Pengurus IAPI beserta organ IAPI lainnya, DSIAPI termasuk orang per orang dan seluruh Manajemen Eksekutif IAPI dari segala tuntutan, kerugian, kewajiban, biaya atau beban yang mungkin terjadi karena tuntutan hukum sebagai akibat: 1. Penggunaan sebutan Certified Professional Auditor of Indonesia oleh saya yang bertentangan dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Organisasi IAPI, termasuk Peraturan Organisasi lainnya yang terkait dengan sertifikasi dan ketentuan IAPI lainnya. 2. Kebijakan atau kegiatan atau keputusan bisnis saya yang berkaitan dengan penggunaan sebutan Certified Professional Auditor of Indonesia. 3. Konsekuensi penangguhan maupun pernyataan tidak berlakunya sertifikat Certified Professional Auditor of Indonesia. Demikian surat kesanggupan ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan, dan berlaku efektif sejak tanggal saya ditetapkan sebagai Certified Professional Auditor of Indonesia....,... Meterai Rp 6.000,-

9 INFORMASI TAMBAHAN : Sehubungan jika LULUS DARI PRP CPAI ini, maka Anda akan secara Otomatis terdaftar sebagai Anggota IAPI level Associate Member. Untuk itu mohon dapat melengkapi juga Formulir Keanggotaan IAPI. Terlampir : 1. Isi Formulir Pendaftaran Keanggotaan dengan Jelas 2. Surat Pernyataan Keanggotaan di tanda tangani diatas Meterai Rp Jika sudah menjadi Anggota IAPI mohon diinformasikan Nama dan Nomor Anggota. 4. Dokumen Asli diserahkan bersama dokumen lainnya, pada saat acara PRP CPAI hari pertama.

10 FORMULIR PENDAFTARAN ANGGOTA Yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan permohonan menjadi anggota Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dengan segala hak dan kewajiban yang berlaku. I. Nama lengkap :... (sesuai yang tertera di ijazah) Tempat dan tanggal lahir :... Jenis Kelamin : Pria/Wanita *) Agama :... NPWP :... Alamat rumah sesuai KTP : Telepon rumah :... Nomor HP : Alamat Korespondensi : II. Kantor Akuntan Publik :... Nomor Izin Usaha KAP :... Jabatan : Pemimpin Rekan/Rekan/Manager/Supervisor/Auditor *) Nomor Izin Akuntan Publik :... Nomor Sertifikasi CPA :... Alamat Kantor : Telpon kantor :... Fax kantor : ,... ( ) Nama jelas & tanda tangan *) coret yang tidak perlu IAPI Keanggotaan Form

11 Yang bertanda tangan di bawah ini: SURAT PERNYATAAN PEMENUHAN KEWAJIBAN I. Nama Lengkap :... Kantor Akuntan Publik :... Nomor Izin Usaha KAP :... Jabatan : Pemimpin Rekan/Rekan/Manager/Supervisor /Auditor *) Nomor Sertifikasi CPA :... Alamat Kantor : Telpon kantor :... Fax kantor : Menyatakan bahwa saya bersedia memenuhi kewajiban sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) berkaitan dengan kewajiban untuk: 1. Melunasi iuran anggota sesuai jangka waktu yang ditetapkan; 2. Mengikuti Pelatihan Profesional Berkelanjutan (PPL) sejumlah Satuan Kredit PPL (SKP) yang diwajibkan; 3. Mematuhi Standar Profesional Akuntan Publik dan Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang berlaku; 4. Melaporkan setiap perubahan data dan alamat serta hal-hal lain terkait dengan pemberian jasa akuntan publik. Dalam hal saya tidak memenuhi kewajiban sebagaimana disebutkan di atas, secara otomatis saya menyetujui untuk diberhentikan sebagai anggota IAPI....,... Materai 6000 ( ) Nama jelas & tanda tangan *) coret yang tidak perlu

12 FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL OF INDONESIA

13 INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik Penilaian Praktik Pengalaman Kerja Pada Ujian Tingkat Profesional (Untuk PRP-CPAI) Peserta ujian profesi akuntan publik pada tingkat profesional selain harus menempuh dan lulus ujian sebanyak 5 mata ujian atau mengikuti Profesional Recognition Program for Certified Professional Accountant of Indonesia (PRP-CPAI) yang diselenggarakan oleh IAPI juga harus melaksanakan kegiatan praktik pengalaman kerja minimal selama 5 tahun pada bidang akuntansi, keuangan, auditing, atau bisnis, serta menempuh persyaratan administratif lainya sehingga sertifikat CPAI of Indonesia dapat diterbitkan. Dalam kegiatan praktik pengalaman kerja tersebut, peserta mempraktikan pengetahuan teknis serta pemahaman yang telah diperoleh baik melalui jalur dunia pendidikan formal maupun melalui kegiatan-kegiatan lain dalam praktik nyata di lapangan. Dalam kegiatan praktik pengalaman kerja ini diharapkan peserta juga terus meningkatkan pengetahuan teknis terkait dengan akuntansi, keuangan, auditing, atau bisnis serta menggunakan pengetahuan tersebut dalam kegiatan nyata dalam rangka untuk membangun keahlian profesionalnya. Kemampuan teknis harus dibuktikan dalam praktik nyata dilapangan sehingga keahlian yang diperoleh sudah terbukti. Selain itu melalui praktik pengalaman kerja peserta juga diharapkan mampu menerapkan etika profesi, nilai-nilai, dan perilaku profesional pada saat menggunakan pemahaman teknis dan keahlian profesionalnya. Penerapan etika profesi, nilai-nilai, serta perilaku profesional yang melandasi penerapan pengetahuan dan keahlian profesional dalam praktik nyata sangat penting agar profesi akuntan publik tetap dipercaya oleh masyarakat dan publik terlindungi. Tujuan Penilaian Penilaian praktik pengalaman kerja bertujuan untuk melakukan evaluasi atas capaian ukuran kompetensi yang tertuang dalam learning outcomes aspek keahlian profesional, pemahaman dan penerapan aspek etika profesi, nilai-nilai, dan perilaku profesional sehingga akan diperoleh pemegang sertifikat CPAI of Indonesia yang memiliki kompetensi yang memadai sesuai kebutuhan. Peserta Peserta pada kegiatan praktik pengalaman kerja pada ujian tingkat profesional adalah peserta yang telah: 1. lulus ujian tingkat dasar; 2. menyelesaikan pendidikan tinggi bidang akuntansi minimal S1, D4, atau S2; 3. bekerja pada bidang yang relevan dengan akuntansi, auditing, keuangan, atau bisnis sehingga dapat menerapkan secara nyata pengetahuan teknis pada bidang tersebut.

14 Durasi Praktik Pengalaman Kerja Peserta melaksanakan praktik pengalaman kerja minimal selama 5 tahun setelah kelulusan dari tingkat sarjana S1. Praktik pengalaman kerja sebelum kelulusan tingkat sarjana S1, seperti magang atau bekerja pada bidang relevan dapat diperhitungkan sebagai pengalaman kerja tersebut. Praktik pengalaman kerja tersebut harus relevan pada bidang akuntansi, auditing, keuangan atau bisnis. Praktik pengalaman kerja dapat ditempuh baik sebelum atau sesudah mengikuti ujian tingkat profesional. Pada saat melaksanakan praktik pengalaman kerja, peserta harus mengikuti program mentoring yaitu program dalam bentuk hubungan mentor-mentee dalam rangka pencapaian learning outcomes pada ujian profesi akuntan publik. Dalam hal ini peserta ujian merupakan mentee, sedangkan mentor adalah pihak lain yang merupakan anggota IAPI. Sedini mungkin peserta harus segera menentukan siapa yang akan menjadi mentor bagi peserta tersebut. Peserta sendiri yang menentukan mentor baginya dan harus mendapatkan persetujuan dari yang bersangkutan untuk menjadi mentor-nya. Mentor dapat berasal dari tempat kerja yang bersangkutan atau diluar tempat kerja yang bersangkutan. Mentor Mentor berperan sebagai tempat bagi peserta untuk mendapatkan konsultasi, bimbingan, dan arahan dalam menempuh mata ujian tingkat profesional dan atau praktik pengalaman kerja. Ruang lingkup dan kedalaman hubungan mentor-mentee termasuk arahan, konsultasi, atau bimbingan ditentukan oleh mentor dan mentee. Demikian juga mentor berperan untuk melakukan penilaian terhadap bagaimana peserta mengaplikasikan pengetahuan teknis bidang akuntansi, auditing, keuangan, atau bisnis pada kegiatan riil sehari-hari. Penilaian praktik pengalaman kerja oleh mentor berbeda dengan penilaian ujian formal sesuai mata ujian yang diselenggarakan oleh IAPI. Penilaian pada ujian formal di IAPI lebih menekankan pada aspek pengetahuan teknis dan kemampuan analisis pemecahan masalah. Sedangkan penilaian pada aspek praktik pengalaman kerja lebih menekankan bagaimana peserta mampu menunjukan pengetahuan teknis yang dimiliki tersebut diterapkan dalam praktik dunia nyata pekerjaan serta aspek soft skills peserta. Persyaratan utama mentor bagi peserta ini adalah mentor harus memiliki kemampuan untuk memberikan arahan, bimbingan, konsultasi, saran, serta evaluasi kepada peserta. Mentor juga diharapkan mampu melakukan evaluasi atas keberhasilan pencapaian learning outcomes pada kegiatan ini melalui metode penilaian yang disarankan. Dalam melaksanakan peran sebagai mentor, anggota IAPI harus mengedepankan perilaku profesional, etika profesi, sopan santun, transparan, dan mematuhi ketentuan yang berlaku serta mendorong agar peserta segera menyelesaikan tahapan ujian untuk mendapatkan sertifikat.

15 Penunjukan Mentor Peserta menunjuk secara mandiri siapa yang akan berperan sebagai mentor sesuai persyaratan yang ditetapkan (disarankan atasan langsung). Peserta kemudian mengadakan diskusi dengan calon mentor untuk mendapatkan persetujuan yang bersangkutan untuk menjalankan peran mentor. Durasi dan Metode Penilaian Penilaian praktik pengalaman kerja dilakukan oleh mentor dan dilakukan sebelum pelaksanaan PRP-CPAI dimulai. Metode penilaian yang dapat dilakukan oleh mentor bagi peserta ujian pada tahap ini diantaranya adalah dengan metode: 1. pengamatan atas pelaksanaan tugas sehari-sehari oleh peserta dan dikaitkan dengan capaian learning outcomes; 2. mengadakan diskusi tatap muka secara langsung kepada peserta untuk mengeksplorasi bagaimana pemahaman teknis atau kemampuan komunikasi peserta; 3. memberikan tugas khusus kepada peserta untuk menjalankan peran-peran tertentu yang sesuai dengan capaian learning outcomes, seperti menugaskan untuk peserta untuk memimpin diskusi kelompok, menjadi trainer pada kegiatan pelatihan dengan topik yang relevan, atau kegiatan-kegiatan lain yang relevan; 4. kegiatan atau metode lain yang dipandang tepat oleh mentor yang dapat dilakukan peserta untuk mencapai tujuan pembelajaran. 5. Melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak lain baik di dalam kantor atau diluar kantor, seperti teman sejawat, atasan, atau relasi lainya. Learning Outcomes Pada kegiatan praktik pengalaman kerja, peserta sebagai mentee harus memperhatikan berbagai aspek yang harus dibangun sehingga akan mencapai kualifikasi sebagai seseorang yang memiliki keahlian profesional dan memiliki komitmen tinggi terhadap etika profesi, nilai-nilai, dan perilaku profesional. IAPI telah merumuskan learning outcomes yang harus dicapai oleh peserta selama menjalankan praktik pengalaman kerja. Mentor berperan melakukan evaluasi dan memberikan penilaian capaian peserta atas learning outcomes yang telah ditentukan oleh IAPI. Berikut ini adalah skala penilaian untuk setiap learning outcomes. Mentor membubuhkan nilai pada setiap learning outcomes dengan format penilaian seperti tertuang dalam lampiran berkas ini. Dalam menentukan nilai pada setiap capaian learning outcomes, mentor dapat melakukan secara terbuka kepada peserta sehingga dapat diperoleh nilai yang transparan. Namun demikian mentor harus tetap mengedepankan aspek obyektif dan akuntabel. Passing grade Penilaian Praktik Pengalaman Kerja untuk peserta ujian tingkat profesional adalah rata-rata total nilai seluruh bidang adalah 3,5. Dalam hal hasil penilaian tidak mencapai rata-rata 3,5 maka tidak dapat mengikuti PRP-CPAI dan tidak diprosesnya penerbitkan sertifikat CPAI of Indonesia.

16 Nilai Sebutan Indikator Penilaian 5 Sangat baik Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai dengan hasil baik secara mandiri dengan supervisi minimal 4 Baik Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai dengan hasil baik, namun memerlukan supervisi dan arahan. 3 Cukup Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai dengan hasil baik, namun memerlukan supervisi dan arahan yang ketat. 2 Kurang Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai namun dengan hasil yang kurang baik meski telah disupervisi dan arahan yang ketat. 1 Sangat kurang Tidak mampu menyelesaikan bidang yang dinilai. Tanggal Penyelesaian Penilaian Formulir penilaian ini harus diberi tanggal penyelesaian paling lambat 1 hari sebelum pelaksanaan PRP-CPAI dimulai dan masa kerja telah mencapai 5 tahun. Formulir penilaian yang telah diisi harus diserahkan kepada penyelenggara PRP-CPAI. Benefit Mentoring Kegiatan melaksanakan peran sebagai mentor merupakan kegiatan yang akan memberikan benefit bagi profesi secara keseluruhan. Melalui mekanisme ini diharapkan akan diperoleh sumber daya manusia profesi akuntan publik yang memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan yang memiliki keahlian profesional dan memiliki komitmen tinggi terhadap etika profesi, nilai-nilai, dan perilaku profesional. Sehingga diharapkan kualitas profesi akuntan publik dapat meningkat, kepercayaan publik dapat dijaga. Mekanisme mentoring juga akan memberikan benefit bagi mentor dan pemberi kerja berupa keyakinan akan ketersediaan tenaga profesional yang memadai, kesempatan untuk mewarnai proses pembentukan nilai-nilai kepada para peserta. Demikian pula mentor berkesempatan untuk mewariskan visi dan nilai-nilai profesi kepada generasi penerus. Bagi anggota IAPI yang melaksanakan kegiatan mentoring sebagai mentor dapat mengajukan nilai SKP kepada Komite Pendidikan dan Pelatihan Profesi atas kegiatan tersebut. Kegiatan mentoring dalam satu semester akan dihargai sebesar 2 SKP untuk setiap peserta, maksimal jumlah SKP dalam setahun yang dapat diperoleh melalui kegiatan ini adalah sebanyak 10 SKP. Kemudian, SKP atas kegiatan mentoring ini termasuk kategori kegiatan pendidikan pelatihan profesional tidak terstruktur. Mengingat benefit yang sangat besar tersebut, diharapkan anggota IAPI untuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini untuk kemajuan profesi akuntan publik.

17 FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL Nama Peserta (Mentee) : Kantor Tempat Bekerja Terkini : Tanggal Saat Mulai Bekerja Pertama Kali : Saat Mulai Penilaian : Tanggal Kelulusan Seluruh Mata Ujian Tingkat Profesional : Skor TOEFL atau setingkat (Jika ada) Nama Mentor Jabatan Mentor Kantor Akuntan Publik : : : : Petunjuk Pengisian Bagi Mentor 1. Mentor membubuhkan angka pada kolom nilai 1 (sangat kurang) s.d. 5 (sangat baik) untuk setiap poin area kompetensi yang merupakan capaian learning outcomes sesuai formulir ini. Nilai Sebutan Indikator Penilaian 5 Sangat baik Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai dengan hasil baik secara mandiri dengan supervisi minimal 4 Baik Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai dengan hasil baik, namun memerlukan supervisi dan arahan. 3 Cukup Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai dengan hasil baik, namun memerlukan supervisi dan arahan yang ketat. 2 Kurang Mampu menyelesaikan bidang yang dinilai namun dengan hasil yang kurang baik meski telah disupervisi dan arahan yang ketat. 1 Sangat kurang Tidak mampu menyelesaikan bidang yang dinilai.

18 2. Mentor (atasan langsung) dapat mendiskusikan secara terbuka penilaian kepada peserta dengan tetap memegang prinsip obyektif dan akuntabel. 3. Setelah semua nilai diberikan kemudian nilai dijumlahkan dan jumlah nilai seluruhnya dibagi dengan angka 38 sehingga akan diperoleh angka rata-rata. Passing grade kelulusan adalah 3,5. Dalam peserta tidak mencapai nilai 3,5 maka mentor harus melakukan evaluasi ulang. 4. Berilah tanggal penyelesaian pada bagian akhir formulir ini sesuai tanggal penyelesaian penilaian. 5. Bubuhilah nama jelas dan tanda tangan pada bagian akhir. 6. Permohonan nilai SKP dapat diajukan dengan menggunakan formulir sesuai ketentuan tentang PPL. 7. Serahkanlah formulir ini kepada peserta untuk kemudian dilaporkan ke IAPI untuk diproses selanjutnya. Area Kompetensi I. Intelektual 1. Kemampuan untuk melakukan evaluasi terhadap informasi dari berbagai sumber dan perspektif melalui riset, analisis, dan integrasi. 2. Kemampuan untuk menerapkan professional judgment, termasuk identifikasi dan evaluasi alternatif, dalam membuat suatu simpulan yang masuk akal berdasarkan semua fakta dan kondisi yang relevan. 3. Kemampuan untuk mengidentifikasi guna menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan konsultasi kepada spesialis dalam rangka memecahkan problem dan membuat simpulan. 4. Kemampuan untuk menerapkan alasan, analisis kritis, dan pemikiran inovatif untuk memecahkan masalah. 5. Kemampuan untuk menyusun rekomendasi guna memberikan solusi untuk masalah yang tidak terstruktur dan multi aspek. Nilai II. Interpersonal dan Komunikasi 6. Menunjukan kerjasama dan kemampuan untuk bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan organisasi. 7. Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan ringkas pada saat presentasi, diskusi, dan melaporkan dalam suatu situasi formal dan non-formal, tertulis atau lisan, dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. 8. Mampu mendemonstrasikan kesadaran perbedaan kultur dan bahasa dalam semua hal komunikasi.

19 9. Mampu menerapkan kemampuan teknik mendengar dan wawancara yang efektif. 10. Kemampuan menerapkan kemampuan negosiasi untuk mendapatkan solusi dan kesepakatan. 11. Menerapkan kemampuan konsultasi untuk meminimalisasi atau menyelesaikan konflik, pemecahan masalah, dan memaksimalkan peluang. 12. Kemampuan menyajikan ide dan mempengaruhi pihak lain untuk mendukung atau membangun komitmen. III. Kepribadian 13. Menunjukan suatu komitmen lifelong learning (pendidikan professional berkelanjutan/ppl). 14. Mampu menerapkan professional skepticism melalui sikap mempertanyakan dan penilaian kritis semua informasi. 15. Memiliki standar kepribadian tinggi dalam menyampaikan dan kinerja individu, melalui feedback dari pihak lain dan refleksi diri. 16. Mampu mengelola waktu dan sumber daya untuk mencapai komitmen profesional. 17. Mampu mengantisipasi tantangan dan potensi rencana solusi. 18. Mampu menerapkan pemikiran terbuka terhadap peluang baru. 19. Mampu bertindak sebagai mentor atau coach bagi level associate. IV. Pengorganisasian 20. Mampu untuk melaksanakan perikatan berdasarkan pedoman praktik untuk mencapai deadlines yang ditetapkan. 21. Mampu untuk melaksanakan reviu pekerjaan sendiri dan pihak lain untuk menentukan apakah telah sesuai dengan standar kualitas organisasi. 22. Mampu menerapkan keahlian dalam mengelola sumber daya manusia dalam rangka untuk membangun dan memotivasi pihak lain. 23. Mampu untuk menerapkan keahlian pendelegasian untuk menyelesaikan perikatan.

20 24. Mampu menerapkan keahlian kepemimpinan untuk mempengaruhi pihak lain untuk bekerja dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. 25. Mampu menerapkan teknik dan sarana yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta perbaikan pengambilan keputusan. V. Komitmen Terhadap Kepentingan Publik 26. Kemampuan menjelaskan peran etika dalam profesi dan hubungannya dengan konsep tanggung jawab sosial. 27. Kemampuan menjelaskan peran etika dalam hubungannya dengan bisnis dan tata kelola. 28. Kemampuan menganalisis keterkaitan antara etika dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk hubungan antara hukum, ketentuan peraturan, dan kepentingan publik. 29. Kemampuan menganalisis konsekuensi perilaku tidak etis terhadap individu, profesi, dan publik. VI. Skeptisisme Profesional Dan Judgment Professional 30. Kemampuan menerapkan suatu pemikiran mempertanyakan secara kritis untuk menilai informasi keuangan dan data relevan lainnya. 31. Kemampuan mengidentifikasi dan evaluasi alternatif yang rasional untuk mendapatkan simpulan yang rasional berdasarkan semua fakta dan kondisi yang relevan. VII. Prinsip-Prinsip Etika 32. Kemampuan untuk menjelaskan sifat etika. 33. Kemampuan untuk menjelaskan keuntungan dan kekurangan pendekatan etika berdasarkan principles-based dan rules-based. 34. Kemampuan mengidentifikasi isu etika dan menentukan kapan prinsip etika diterapkan. 35. Kemampuan menganalisis alternatif tindakan yang dapat dilakukan dan menentukan konsekuensi etika.

21 36. Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip etika berupa integritas, obyektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional dalam suatu dilema etika dan menentukan pendekatan yang tepat. 37. Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip etika berupa integritas, obyektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional dalam suatu dilema etika dan menentukan pendekatan yang tepat. 38. Kemampuan menerapkan persyaratan etika relevan dalam perilaku profesional yang sesuai dengan standar. VIII. Jumlah Nilai Seluruh Area IX. Nilai Rata-rata (Jumlah baris VIII : 38) Tanggal Penyelesaian:.. Mentor/ Atasan Langsung

22 Soal & Lembar Jawaban STUDI KASUS UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

23 INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik Professional Recognition Program for Certified Professional Auditor of Indonesia Persyaratan untuk menjawab Soal Studi Kasus untuk Ujian PRP CPAI, adalah sebagai berikut : 1. Lembar Jawaban dapat menggunakan dengan format terlampir (Lembar Jawaban dapat digandakan) 2. Lembar Jawaban di berikan NAMA dan KAP 3. Lembar Jawaban di tanda tangani oleh Peserta 4. Jawaban di Tulis Tangan langsung oleh Peserta 5. Jawaban harus diperiksa dan ditandatangani oleh Atasan (KAP) 6. Penyerahan dokumen Asli Lembar Jawaban : Dokumen Asli Lembar Jawaban dapat diserahkan pada saat Registrasi Acara di acara PRP tanggal 24 November 2015.

24 Lembar Jawaban Soal Studi Kasus Ujian CPAI (PRP) (format lembar jawaban ini dapat digandakan, sesuai kebutuhan) Nama Peserta : KAP : Nama Pemeriksa : Tanda Tangan Peserta : Telah diperiksa & Disetujui oleh Atasan (KAP) Tanda Tangan Pemeriksa: Jawaban No. :

25 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) SOAL KASUS 1 Anda adalah seorang manajer audit dari KAP BCG & Rekan yang ditugaskan oleh partner audit untuk menyusun strategi dan perencanaan audit suatu penugasan audit atas laporan keuangan PT Hotel Citra per 30 April Perikatan dengan Hotel Citra adalah perikatan tahun pertama. Laporan keuangan tahun sebelumnya telah diaudit oleh auditor lain. PT Hotel Citra adalah sebuat perseroan terbatas yang berdomisili di Jakarta. Berikut ini adalah informasi yang didapatkan pada saat melakukan kunjungan ke hotel tersebut. Informasi tersebut didapatkan dari prosedur interviu dengan pejabat hotel yaitu Bapak Jonas Tjitra (direktur utama) dan manajer keuangan Ibu Widya Tjitra, pengamatan dan prosedur lainya. Akomodasi Hotel mempunyai 60 kamar, yang dikelompokkan sesuai Tabel 5.3. Tingkat hunian kamar adalah merupakan kunci sukses utama suatu kegiatan usaha perhotelan. Secara rata-rata kamar hotel yang dihuni dalam periode 12 bulan sampai 30 April 2014 adalah sebesar 74% sepanjang kurun waktu tersebut. Dapat dianalogikan bahwa kamar kosong pada suatu hotel ibarat seperti tomat busuk di toko sayur. Keduanya tidak menghasilkan pendapatan apapun. Manajemen mengkhawatirkan tingkat hunian akomodasi yang fluktuatif pada tahun ini. Tahun lalu sekitar 76% selama periode 12 bulan sampai 30 April Pada tahun ini tingkat hunian bervariasi sepanjang tahun, mulai dari 50% selama semester pertama, dan cenderung naik sampai dengan 90% menjelang akhir semester kedua. Tabel 5.3 Akomodasi Hotel Citra Jumlah Tarif per hari Ribuan Rp % Hunian tahun 2014 Kamar single dengan bak mandi Kamar single dengan shower Kamar single dengan wastafel Total Kamar Single 30 Kamar double dengan bak mandi Kamar double dengan shower Kamar double dengan wastafel Total Kamar Double Total Kamar Tiap kamar mempunyai TV, perlengkapan membuat teh/kopi, setrika, dan telepon. Dulu terdapat kulkas untuk menyimpan botol dan minuman kaleng, namun tidak digunakan lagi karena disalahgunakan. Tarif dasar harian adalah seperti tertera dalam tabel di atas, namun tarif ini dapat berbeda dengan alasan berikut: a) Tarif mingguan yang mendapat diskon dan tarif akhir pekan khusus.

26 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) b) Apabila kamar single tidak tersedia, kamar double dapat dikenakan tarif dengan tarif single. c) Tarif musiman tertentu. Manajemen Hotel Citra berencana menyediakan bak mandi untuk kamar yang hanya memiliki wastafel dan pekerjaan ini kemungkinan dimulai dalam tahun finansial saat ini. Ibu Widya Tjitra mengatakan bahwa bisnis sampingan sewa kamar mencapai titik impas (break-event) (pendapatan sewa kamar tahun 2013 sekitar Rp ). Restoran Hotel mempunyai restoran dengan 60 meja. Manajemen memberitahu bahwa sebagian besar tamu hotel sarapan di hotel, namun tingkat kunjungan restoran oleh penghuni tahun 2013 sekitar 20% di siang hari dan 65% di sore hari. Hotel membedakan tamu bukan penghuni hotel, yaitu tamu yang tidak menginap di hotel. Sebagian besar pengunjung restoran di siang hari tidak menginap di hotel. Manajemen memperkirakan titik impas restoran adalah ketika beroperasi 55% dari kapasitas yang ada. Manajemen berencana untuk meningkatkan tingkat penggunaan kapasitas restoran (sekitar 75% di tahun 2013 untuk tamu restoran berstatus penghuni dan non-penghuni). Mereka merevisi daftar menu dan mempekerjakan koki baru yang ahli masakan tradisional sampai mancanegara. Pendapatan restoran mencapai Rp pada tahun 2013, termasuk pendapatan dari sarapan. Ibu Widya Tjitra mengatakan bahwa sebagian besar profit hotel berasal dari restoran, dan saat ini sedang mengiklankan menu baru di media lokal. Salah satu alasan perhatian terhadap restoran adalah persaingan dengan Bellbank Hotel, hotel modern terbaru di sekitar lokasi Hotel Citra, yang telah sukses mengembangkan bisnis dari hotel, tidak lain karena hotel tersebut memiliki restoran yang menarik. Dapur Manajemen telah mengambil langkah untuk mengurangi sampah di dapur. Mereka memperkenalkan sistem pengendalian bagian yang lebih ketat dan baru-baru ini memberikan tanggung jawab pembelian makanan kepada koki baru, di bawah pengawasan Ibu Widya Tjitra. Bar Terdapat tiga bar di hotel yang menyediakan berbagai jenis minuman untuk pengunjung penghuni dan non-penghuni. Salah satu bar adalah ruang serbaguna, yang digunakan sebagai ruang santai penghuni ketika sedang tidak digunakan. Ini adalah bagian bisnis yang menguntungkan. Serbaguna Hotel menawarkan fasilitas lengkap untuk resepsi pernikahan, rapat bisnis kecil, grup diskusi dan lain-lain.

27 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) Restoran Catatan pengendalian yang penting di restoran adalah menu pesanan tamu, yang terdapat dalam file master dalam sistem komputer, bersama dengan harga standar. Setiap pramusaji mempunyai catatan order empat rangkap, satu rangkap ke dapur, satu rangkap ke meja kasir restoran, satu rangkap ke bagian akuntansi,dan satu rangkap diarsipkan pramusaji. Pramusaji memasukkan jumlah pesanan untuk menu tertentu untuk setiap meja, menggunakan sistem penomoran menu, dan mencatat nomor kamar tamu yang merupakan penghuni hotel. Manajer restoran menggunakan PC restoran untuk memasukkan rincian semua menu yang telah disajikan ke tamu restoran, membedakan antara yang dibayar kas dan yang dicatat dalam catatan tamu penghuni. Makanan yang dibayar kas dimasukkan dalam kassa kas di restoran. Bar Alat pengendalian penting di bar adalah system kas terprogram yang memuat harga yang telah ditentukan untuk semua minuman. Pelayan bar harus memasukkan jumlah minuman yang dipesan dan kas yang dibayar, sistem secara otomatis menghitung kembalian. Terdapat perhitungan persediaan reguler yang dilakukan penjaga persediaan eksternal. Karyawan dan Struktur Hotel Gambar 5.3 Struktur Organisasi PT Hotel Citra Direktur Utama: Jonas Tjitra Manajer Resepsionis dan House Keeping: Janet Tjitra Manajer Restoran/Bar: Edward Tjitra Manajer Keuangan dan Akuntansi: Widya Tjitra Bagian Resepsionis Bagian House Keeping Bagian Maintenance/ Perawatan Hotel Bagian Bar Bagian Restoran Kepala Koki Bagian TI Bagian Kasir Bagian Keuangan Adan Akuntansi Staf Kebersihan Staf Laundry Pelayan Restoran

28 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) Sistem Akuntansi Sistem akuntansi hotel telah terkomputerisasi. Perusahaan mempunyai jaringan kecil PC dengan biaya Rp yang dibangun sekitar dua tahun lalu. PC terdapat di resepsionis, restoran, bar, kantor manajer, dan kantor manajer keuangan. Sistem menggunakan program yang dibeli sebagai paket lengkap dari perusahaan software terkemuka. Satu orang menjalankan sistem komputer tersebut. Ibu Widya Tjitra juga memiliki keahlian komputer dan mengawasi system operasi tersebut. Catatan akuntansi terkait penghuni yang terpenting adalah catatan penerimaan tamu/resepsi yang dimasukkan ke sistem komputer pada saat tamu tiba. Nomor kamar digunakan sebagai catatan untuk setiap jasa yang digunakan tamu. Dengan demikian, saat tamu makan di restoran, nomor kamar dimasukkan dalam dokumen pesanan makanan yang ditandatangani tamu. Berikut ini adalah informasi penting pada beberapa akun dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi per 31 Maret 2014 dan 2013 yang didapatkan dari pihak manajemen hotel. 31 Maret 2014 (Jutaan Rp) 30 April 2013 (Jutaan Rp) Pendapatan Cost of sales Beban usaha Laba sebelum pajak Total aset Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Aset lancar lainya Aset tetap, nilai buku Aset tidak lancar lainya Imbalan pascakerja Hutang usaha Hutang dan akrual lainya Hutang bank, jangka panjang Ekuitas Pertanyaan: Berdasarkan pemaparan di atas, anda sebagai manajer audit diminta untuk menyiapkan dokumentasi atas strategi dan perencanaan audit berdasarkan SA 300, SA 315, SA 320, dan SA 330. Dokumen tersebut harus anda siapkan untuk kemudian dimintakan persetujuan kepada partner audit. Dokumen tersebut diantaranya harus memuat: 1. Tujuan dan ruang lingkup audit atas laporan keuangan. 2. Basis pelaporan keuangan yang digunakan oleh hotel. 3. Jadwal waktu. 4. Komposisi tim audit. 5. Estimasi fee audit. 6. Kepatuhan terhadap persyaratan etika. 7. Pemahaman atas pengendalian internal 8. Pemahaman atas kebijakan akuntansi signifikan 9. Materialitas.

29 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) 10. Pertimbangan atas fraud dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku 11. Identifikasi risiko salah saji material 12. Prosedur audit yang relevan. Dalam menjawab pertanyaan tersebut anda dapat berimprovisasi dengan menambahkan informasi yang relevan pada kasus tersebut, namun harus dijelaskan alasannya. Selain itu dalam menyelesaikan kasus tersebut anda harus merefer pada SA yang relevan. Anda dapat memberikan informasi tambahan dalam dokumen strategi dan perencanaan audit sepanjang disyaratkan oleh SA.

30 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) SOAL KASUS 2 Anda adalah seorang senior auditor pada KAP YKJ & Rekan yang ditugaskan oleh manajer anda untuk melakukan pemahaman dan evaluasi atas pengendalian internal sehubungan dengan audit atas laporan keuangan PT Barbados per 31 Desember Berikut ini adalah informasi yang didapatkan selama anda melaksanakan prosedur pemahaman. PT Barbados merupakan perusahaan yang menjual berbagai produk secara kredit, yang berdomisili di Jakarta. Anda sedang mendiskusikan sistem dengan Bapak Mustafa (Direktur Keuangan) dan Ibu Hani (Manajer Pemrosesan Data) yang telah menyediakan deskripsi naratif dan bagan alur (flowcharts) yang menggambarkan kegiatan bagian penjualan dan A/R: Order penjualan diterima setiap hari dari pelanggan melalui pramuniaga yang akan meneruskan order tersebut ke departemen penjualan. Staf departemen penjualan menggunakan sistem dengan fasilitas read-only untuk memastikan ketersediaan stok dan kemudian menyiapkan slip order penjualan yang memuat informasi: a) Nama pelanggan, alamat, dan nomor akun/referensi (digunakan untuk memperbarui buku besar penjualan). b) Kode dan nama produk (digunakan untuk memperbarui data persediaan). c) Kuantitas dan harga jual. d) Kode penjualan (digunakan untuk menganalisa penjualan). Slip order penjualan yang telah dilengkapi staf departemen penjualan akan diteruskan ke departemen TI untuk diproses. Nomor pelanggan dan kode produk diproses secara otomatis (computer-generated) di bawah pengawasan Ibu Hani; yang memuat nomor cek (check digits) untuk setiap transaksi. Pelanggan baru akan diberikan nomor pelanggan sesuai daftar yang dimiliki staf departemen penjualan. (1) Staf departemen TI antara lain Ibu Hani (programmer dan analis sistem yang handal), seorang asisten programmer (bertindak sebagai operator saat jam sibuk), dan dua operator (keduanya sering menghadiri pelatihan programming di universitas setempat). Perusahaan software terkemuka memasok software komputer perusahaan, namun kemudian dimodifikasi oleh staf departemen TI bersama-sama dengan perusahaan software tersebut dan pabrikan komputer, sesuai hasil diskusi informal antara staf yang terlibat dalam pengembangan sistem. Dokumentasi hasil diskusi yang memuat modifikasi software tersebut disimpan oleh Ibu Hani. Hanya staf departemen TI yang diperbolehkan memasuki ruangan komputer. (2) Saat menerima slip order penjualan, operator membuat total kuantitas dan jumlah dokumen yang diinput ke lembar kendali. (3) Setiap hari operator memasukkan file catatan persediaan dan buku besar penjualan ke sebuah disk khusus, dengan menginput detail transaksi dari slip order penjualan ke komputer sehingga komputer akan memutakhirkan buku besar penjualan dan catatan

31 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) persediaan dalam disk. Output yang dicetak antara lain: (a) daftar pengiriman barang yang dijual, (b) daftar tagihan penjualan (buku harian), (c) slip tagihan penjualan (dua rangkap), (d) catatan pengiriman barang yang dijual (dua rangkap), (e) daftar catatan persediaan terakhir. Setiap akhir bulan, operator memasukkan instruksi tambahan dan komputer akan mencetak daftar piutang pelanggan yang menunjukkan nilai saldo dan untuk setiap pelanggan, slip tagihan yang tidak jelas (open items) dan total slip tagihan tersebut. Penerimaan dari pelanggan diinput secara terpisah. (4) Ibu Hani sangat sadar akan pentingnya keamanan dan setiap hari file hard disk akan disimpan ke disk cadangan di perpustakaan data yang terletak di samping ruang komputer. Ibu Hani menerapkan sistem kronologis (grandfather-father-son system) untuk disk yang memuat label nama berurutan (header and trailer label) dan diidentifikasi secara manual. Barbados Tbk. tidak mempunyai staf perpustakaan data khusus, namun staf departemen TI telah diinstruksikan untuk menandatangani dan memasukkan tanggal dan waktu ke dalam buku kontrol perpustakaan setiap file dipindahkan. (5) Setelah menjalankan tugas harian, operator membandingkan total kontrol pada slip tagihan penjualan dan daftar pengiriman barang dengan total lembar kendali, dan melakukan perbaikan apabila terdapat ketidaksesuaian. Operator membuat laporan pengecualian (exception report) untuk item yang tidak sesuai tersebut. (Pengecualian yang biasa terjadi antara lain kode persediaan dan nomor pelanggan yang tidak ada dalam daftar, pelampauan pagu kredit pelanggan, pesanan melebihi nilai yang telah ditentukan sebelumnya.) (6) Dokumen dan daftar yang didistribusikan antara lain: a) Daftar pengiriman barang yang dijual dan catatan pengiriman ke departemen pengiriman barang sebagai bagian yang berwenang untuk mengirimkan barang, satu rangkap catatan pengiriman barang dikirimkan ke pelanggan bersama barang dan rangkap lainnya disimpan di departemen pengiriman barang. b) Slip tagihan penjualan (rangkap kedua), daftar slip tagihan penjualan dan order penjualan asli ke staf departemen penjualan yang membandingkan order penjualan dengan daftar dan tagihan. Pelanggan menerima satu rangkap tagihan. c) Daftar saldo pelanggan bulanan dikirimkan ke departemen akuntansi sebagai perbandingan dengan akun kontrol buku besar penjualan dalam buku besar. d) Daftar catatan persediaan harian dikirimkan ke departemen kontrol persediaan yang akan digunakan sebagai dasar pemesanan persediaan. (Setiap bulan staf gudang menghitung persediaan dan mengirimkan rincian persediaan yang dimiliki perusahaan kepada departemen kontrol persediaan untuk dibandingkan dengan daftar catatan persediaan akhir bulan.) (7) Apabila staf departemen penjualan menemukan perbedaan antara order penjualan dan daftar order penjualan, slip tagihan akan diperbaiki secara manual (by hand) dan rangkap kedua akan dikirimkan kembali ke ruang komputer untuk perbaikan di periode pemrosesan order berikutnya. Daftar tagihan penjualan (memuat rincian tagihan

32 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015) individual pelanggan sesuai order nomor pelanggan dan rangkuman alokasi kode penjualan individual) dan rangkap kedua slip tagihan penjualan kemudian dikirimkan (daftar tagihan penjualan telah diperbaiki dengan rapi secara manual) ke departemen akuntansi. Dokumen tersebut digunakan untuk memutakhirkan akun kontrol buku besar penjualan dalam buku besar dan membukukan akun penjualan individual pelanggan. (8) Pertanyaan: Sebagai senior auditor anda diminta oleh manajer saudara untuk mengevaluasi pengendalian internal PT Barbados dalam rangka audit atas laporan keuangan per 31 Desember Terhadap informasi yang diperoleh tersebut, anda diminta untuk: 1. mengidentifikasi kelemahan dan efektivitas pengendalian internal yang relevan dengan audit. Identifikasi pengendalian hendaknya memilah pengendalian umum dan pengendalian aplikasi input, proses, dan output. 2. Mengidentifikasi what can go wrong terhadap kelemahan yang teridentifikasi tersebut. 3. Menyusun risiko salah saji material terhadap asersi transaksi atau akun terkait dan menentukan signifikansi risikonya. Anda harus mengidentifikasi asersi pada transaksi atau akun relevan dan menentukan risiko salah saji material terkait. 4. Menyusun prosedur audit yang diterapkan untuk menurunkan risiko salah saji material, baik pengujian substantif maupun pengujian atas pengendalian yang efektif. 5. Menyusun draf saran/rekomendasi yang relevan terkait dengan kelemahan pengendalian internal yang teridentifikasi. Saran/rekomendasi hendaknya disusun dalam suatu surat kepada manajemen. Dalam menyelesaikan tugas tersebut anda harus merefer pada SA yang relevan. Anda dapat memberikan informasi tambahan sepanjang diperlukan dan relevan, namun anda harus menyebutkan alasannya. Jawaban anda harus merujuk pada SA yang diwajibkan ketika menyelesaikan tugas tersebut.

33 Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 5 November 2015)

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik

Lebih terperinci

Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 7 Februari 2016)

Soal Kasus Untuk PRP CPAI (BATCH 7 Februari 2016) SOAL KASUS 1 Anda adalah seorang manajer audit dari KAP BCG & Rekan yang ditugaskan oleh partner audit untuk menyusun strategi dan perencanaan audit suatu penugasan audit atas laporan keuangan PT Hotel

Lebih terperinci

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESIONAL AUDITOR PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik Penilaian

Lebih terperinci

UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK

UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Soal & Lembar Jawaban STUDI KASUS UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK RECOGNITION OF PRIOR LEARNING FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Ujian Profesi Akuntan Publik

Lebih terperinci

FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL. : l1m~ina~ \\EI<AN

FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL. : l1m~ina~ \\EI<AN FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILAIAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL Nama Peserta (Mentee) r\ar\f-.\"mai) Rt.D)?\ARvtANTo Kantor Tempat Bekerja Terkini

Lebih terperinci

TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON

TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON TATA CARA VERIFIKASI PENGALAMAN PRAKTIK OLEH IAPI & INFORMASI DOKUMEN YANG DISIAPKAN OLEH PEMOHON Lampiran I Tata cara verifikasi pengalaman praktik berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Asosiasi Nomor

Lebih terperinci

UIIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK

UIIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA lndonesian lnstitute af Cefiified Public Accountants FORMULIR, PENILAIAN PRAKTIK KERIA UIIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESS'ONA L RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESS'O

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN RPL RNA (REGISTER NEGARA AKUNTAN) UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK. Recognition of Prior Learning Register Negara Akuntan

FORMULIR PENDAFTARAN RPL RNA (REGISTER NEGARA AKUNTAN) UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK. Recognition of Prior Learning Register Negara Akuntan FORMULIR PENDAFTARAN RPL RNA (REGISTER NEGARA AKUNTAN) UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK Recognition of Prior Learning Register Negara Akuntan Tata Cara Pendaftaran RPL-RNA 1. Calon peserta pendaftaran membuat

Lebih terperinci

IMG_0003.pdf IMG_0004.pdf IMG_0005.pdf IMG_0006.pdf IMG_0007.pdf

IMG_0003.pdf IMG_0004.pdf IMG_0005.pdf IMG_0006.pdf IMG_0007.pdf IMG_0003.pdf IMG_0004.pdf IMG_0005.pdf IMG_0006.pdf IMG_0007.pdf FORMULIR PENILAIAN KEGIATAN PENILATAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA BAGI PESERTA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK TINGKAT PROFESIONAL Nama Peserta

Lebih terperinci

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 00 Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 ::0 AM STANDAR AUDIT 00 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode

Lebih terperinci

STANDAR PERIKATAN AUDIT

STANDAR PERIKATAN AUDIT EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT STANDAR PERIKATAN AUDIT ( SPA ) 300 PERENCANAAN SUATU AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Profesi Institut Akuntan Publik Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008 TENTANG JASA AKUNTAN PUBLIK MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan tujuan Pemerintah dalam rangka mendukung perekonomian yang sehat dan efisien,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa

Standar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA 0 Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA Paket 00.indb //0 0::0 AM STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN AUDIT TERKAIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU ORGANISASI

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KANTOR AKUNTAN PUBLIK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KANTOR AKUNTAN PUBLIK DOKUMEN RAHASIA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DALAM RANGKA PELAKSANAAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) / RIGHT ISSUE PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK TIM RIGHT ISSUE PT WASKITA KARYA (PERSERO) TBK

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN DENGAN

Lebih terperinci

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain No.62, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Akuntan Publik. Jasa Keuangan. Penggunaan. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6036) PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

BATANG TUBUH PENJELASAN

BATANG TUBUH PENJELASAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.03/2016 TENTANG TATA CARA DALAM MENGGUNAKAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK BAGI LEMBAGA YANG DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

EXPOSURE DRAFT STANDAR JASA TERKAIT ( SJT ) 4400 PERIKATAN UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN EXPOSURE DRAFT

EXPOSURE DRAFT STANDAR JASA TERKAIT ( SJT ) 4400 PERIKATAN UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT 0 EXPOSURE DRAFT STANDAR JASA TERKAIT ( SJT ) 00 PERIKATAN UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Profesional

Lebih terperinci

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK

INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA (IAPI) & AKUNTAN PUBLIK MISI DIDIRIKANNYA IAPI Menyediakan SDM profesional bidang akuntansi yang memiliki kompetensi sesuai standar global melalui proses rekrutmen anggota

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Bp/ Ibu/ Sdr dimohon untuk mengisi data demografi pada kotak di samping pertanyaan atau memberikan tanda ( ) pada tempat yang telah disediakan : Nama Responden : Nama KAP : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan

SPR Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan SPR 00 Perikatan untuk Reviu atas Laporan Keuangan SA Paket 000.indb //0 0:: AM STANDAR PERIKATAN REVIU 00 PERIKATAN UNTUK REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN (Berlaku efektif untuk reviu atas laporan keuangan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

PERENCANAAN PEMERIKSAAN PERENCANAAN PEMERIKSAAN PERENCANAAN SA yang berlaku umum mengenai pekerjaan lapangan yang pertama mengharuskan dilakukannya perencanaan yang memadai. Auditor harus melakukan perencanaan kerja yang memadai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pembahasan audit operasional atas fungsi penjualan dan penerimaan kas pada Lei Garden Restaurant dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang telah

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH DEWAN KOMISARIS PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA TBK TANGGAL 11 DESEMBER 2017 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 3 2. Fungsi, Tugas dan Tanggung

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Standar Audit SA 230. Dokumentasi Audit

Standar Audit SA 230. Dokumentasi Audit SA 0 Dokumentasi Audit SA Paket 00.indb STANDAR AUDIT 0 DOKUMENTASI AUDIT (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) Januari 0 (untuk Emiten),

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PMK.01/2014 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

Standar Audit SA 620. Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA 0 Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor SA Paket 00.indb //0 :: AM STANDAR AUDIT 0 penggunaan PEKERJAAN PAKAR AUDITOR (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada

Lebih terperinci

BULETIN INFORMASI Ujian Indonesia Certified Public Accountant

BULETIN INFORMASI Ujian Indonesia Certified Public Accountant Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia BULETIN INFORMASI Ujian Indonesia Certified Public Accountant Informasi Untuk Calon Peserta Indonesia Certified Public Accountant 2010 Daftar Isi Formulir

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2017 TENTANG AKUNTAN BEREGISTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KANTOR AKUNTAN PUBLIK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KANTOR AKUNTAN PUBLIK KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DALAM RANGKA PELAKSANAAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) / RIGHTS ISSUE JAKARTA, 17 APRIL 2015 1 dari 22 DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG... 3 II. TUJUAN... 3 III. LINGKUP

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 ANGGARAN RUMAH TANGGA INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan: (1) Anggaran Rumah Tangga ini adalah penjabaran lebih

Lebih terperinci

- 3 - : Laporan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit atas informasi keuangan historis tahunan pada...

- 3 - : Laporan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit atas informasi keuangan historis tahunan pada... LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 36 /SEOJK.03/2017 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN - 2 - DAFTAR ISI Formulir 1

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KANTOR AKUNTAN PUBLIK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KANTOR AKUNTAN PUBLIK KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) UNTUK AUDIT PENJATAHAN DAN VERIFIKASI BIAYA IPO DALAM RANGKA INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) PT WIJAYA KARYA REALTY Tbk. TIM IPO PT WIJAYA KARYA REALTY Tbk. JAKARTA, 2 APRIL 2018

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN AUDIT LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PROSEDUR PENDAFTARAN USKAD IAI (Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar) JADWAL PELAKSANAAN

PROSEDUR PENDAFTARAN USKAD IAI (Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar) JADWAL PELAKSANAAN PROSEDUR PENDAFTARAN USKAD IAI (Ujian Sertifikasi Keahlian Akuntansi Dasar) PENDAFTARAN PESERTA BARU 1. Mengisi formulir pendaftaran keanggotaan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). 2. Menyerahkan formulir

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014 OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR../POJK.04/2014 TENTANG PERIZINAN WAKIL PENJAMIN EMISI EFEK DAN WAKIL PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 220. Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Pengendalian Mutu untuk Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 :0: AM STANDAR AUDIT 0 Pengendalian mutu untuk audit atas laporan keuangan (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR. NOMOR : 24/Kpts-K/KPU-Kab /2013 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR. NOMOR : 24/Kpts-K/KPU-Kab /2013 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR : 24/Kpts-K/KPU-Kab-012.329506/2013 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN TEKNIS AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR PENGENDALIAN MUTU 1 STANDAR PERIKATAN JASA 4400 PERIKATAN UNTUK MELAKUKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN

STANDAR PENGENDALIAN MUTU 1 STANDAR PERIKATAN JASA 4400 PERIKATAN UNTUK MELAKUKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN EXPOSURE DRAFT STANDAR PENGENDALIAN MUTU STANDAR PERIKATAN JASA 00 PERIKATAN UNTUK MELAKUKAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS INFORMASI KEUANGAN PENGENDALIAN MUTU BAGI KANTOR JASA AKUNTANSI (KJA) YANG MELAKSANAKAN

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

-2- Untuk itu, dalam rangka menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas informasi keuangan, Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan harus menj

-2- Untuk itu, dalam rangka menjaga kepercayaan publik terhadap kualitas informasi keuangan, Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan harus menj TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Akuntan Publik. Jasa Keuangan. Penggunaan. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 62) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG AKTUARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG AKTUARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PMK.01/2016 TENTANG AKTUARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa aktuaris dibutuhkan dalam pengembangan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS FRAUD AUDIT DAN DETEKSI DINI DI RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA.

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS FRAUD AUDIT DAN DETEKSI DINI DI RUMAH SAKIT Bersama Drs. Heru Kusumanto, SKM.,MBA.,MM.,QIA.,CBA. Kantor : Jl. Taman Sri Rejeki Timur III N0. 39 Semarang, Jawa Tengah 5049 Telp. / Fax : (04) 7645 Email : infobrainmanagement@gmail.com Web : www.brainmanagement.org TDP :.0.3.46.077 TERM OF REFERENCE

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

KERANGKA RPMK AKTUARIS. Perubahan Nama dan/atau Bentuk Badan Usaha Konsultan Aktuaria

KERANGKA RPMK AKTUARIS. Perubahan Nama dan/atau Bentuk Badan Usaha Konsultan Aktuaria KERANGKA RPMK AKTUARIS Kerangka RPMK Aktuaris BAB I Bagian Kesatu Bagian Kedua Bagian Ketiga BAB II BAB III Bagian Kesatu Bagian Kedua BAB IV Bagian Kesatu Bagian Kedua Bagian Ketiga Bagian Keempat Bagian

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.761, 2014 KEMENKEU. Konsultan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KONSULTAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang

BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang BAB IV HASIL KEGIATAN MAGANG Gambaran Umum KAP Bayudi Watu Semarang Kantor Akuntan Publik Bayudi Watu dan Rekan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa akuntan. KAP Bayudi Watu dan Rekan

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL Latar Belakang Unit Audit Internal unit kerja dalam struktur organisasi Perseroan yang dibentuk untuk memberikan keyakinan yang memadai dan konsultasi yang bersifat independen dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana

Lebih terperinci

UJIAN CPMA Certified Professional Management Accountant

UJIAN CPMA Certified Professional Management Accountant UJIAN CPMA Certified Professional Management Accountant A. Pendahuluan Profesi akuntan manajemen sebagai salah satu profesi penting yang menunjang proses menghasilkan nilai tambah dalam aktivitas bisnis

Lebih terperinci

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT - 2 - PEDOMAN STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA No.7/ 57/DPbS Jakarta, 22 Desember 2005 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Hubungan Antara Bank yang Melaksanakan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK I. UMUM PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK Profesi Akuntan Publik merupakan suatu profesi yang jasa utamanya adalah jasa asurans dan hasil pekerjaannya

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20172017 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN

Lebih terperinci

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN SA Seksi 322 PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN Sumber: PSA No. 33 PENDAHULUAN 01 Auditor mempertimbangkan banyak faktor dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/9/PADG/2017 TENTANG LEMBAGA PENDUKUNG PASAR UANG YANG MELAKUKAN KEGIATAN TERKAIT SURAT BERHARGA KOMERSIAL DI PASAR UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-151/BL/2009 TENTANG PERIZINAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT TAHUN 2016 PIAGAM KOMITE AUDIT PT GAJAH TUNGGAL TBK A. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN 1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Kerja

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN,

TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN, SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 125/PMK.01/2008 TENTANG JASA PENILAI PUBLIK MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan tujuan Pemerintah dalam rangka mendukung perekonomian yang sehat

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/22/PBI/2004 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung perkembangan usaha

Lebih terperinci

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN ATAS PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DALAM AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM.1/2010 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (031) 8496920

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR JASA AKUNTANSI

PANDUAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR JASA AKUNTANSI PANDUAN SISTEM PENGENDALIAN MUTU KANTOR JASA AKUNTANSI Kompartemen Kantor Jasa Akuntansi Oleh Feroza Ranti Ketua Bidang Peningkatan Kompetensi & Implementasi IAI Kompartemen Akuntan Kantor Jasa Akuntansi

Lebih terperinci

Pengumuman Seleksi Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang

Pengumuman Seleksi Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang Pengumuman Seleksi Lembaga Pelaksana Penjaminan Resi Gudang Tim Seleksi Penjaminan Resi Gudang yang dibentuk oleh Menteri Perdagangan untuk melaksanakan pemilihan Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi

Lebih terperinci

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi

2 e. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik dipandang sudah tidak relevan dengan perkembangan profesi sehi BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.719, 2014 KEMENKEU. Publik. Penilai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101/PMK.01/2014 TENTANG PENILAI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 MUKADIMAH Kegiatan perekonomian yang transparan, akuntabel, responsibel, efisien, dan bersih membutuhkan informasi keuangan yang berkualitas

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM.1/2010 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (031) 8496920

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM.1/2010 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (031) 8496920

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM./200 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (03) 8496920

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pembangunan nasional yang berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengendalian Intern 1. Pengertian Pengendalian Intern SA Seksi 319 Paragraf 06 mendefinisikan pengendalian intern sebagai suatu proses yang dilakukan manajemen dan personel lain

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM.1/2010 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (031) 8496920

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM.1/2010 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (031) 8496920

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk 2013 Daftar Isi Hal Daftar Isi 1 Bab I Pendahuluan 2 Bab II Pembentukan dan Organisasi 4 Bab III Tugas, Tanggung Jawab dan Prosedur

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar No.396, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Reksa Dana. Penjual. Agen. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5653) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban Daftar Pertanyaan Petunjuk Pengisian Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban yang disediakan dengan singkat dan jelas dan sandainya Bapak/Ibu berkeberatan mencantumkan

Lebih terperinci

Bab II Elemen dan Prosedur SIA

Bab II Elemen dan Prosedur SIA Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data

Lebih terperinci

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan

Standar Audit SA 240. Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA 0 Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Paket 00.indb //0 0:0: AM STANDAR AUDIT 0 TANGGUNG JAWAB AUDITOR TERKAIT DENGAN KECURANGAN DALAM SUATU AUDIT

Lebih terperinci

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan ) PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan ) Piagam Audit Internal ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 Tahun 2015 tanggal

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM.1/2010 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (031) 8496920

Lebih terperinci

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan

Lebih terperinci

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati DRS. THOMAS, BLASIUS, WIDARTOYO & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (CERTIFIED PUBLIC ACCOUNTANTS) Izin Usaha / Business License No.: KEP-43/KM./200 Jl. Taman Kendangsari No. 7 Surabaya 60292 Telp (03) 8496920

Lebih terperinci