Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
|
|
- Dewi Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan teknologi yang berkembang semakin pesat, perusahaan membutuhkan sistem informasi yang dapat mendukung kebutuhan pengambilan keputusan. Kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan cermat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global di waktu mendatang. Memiliki banyak informasi saja tidak akan cukup, bila tidak mampu meramunya dengan cepat menjadi alternatif-alternatif terbaik untuk pengambilan keputusan. Para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan secara tepat, efisien, dan efektif memerlukan suatu model Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Alat bantu pengolahan data disertai perangkat lunaknya bisa memperbesar kemampuan pembuat keputusan, meningkatkan ketelitian, dan mempercepat prosesnya. Adanya kegiatan perkreditan pada sebuah bank tentunya merupakan salah satu keuntungan bagi pihak bank temasuk juga pada nasabah. Perlu adanya penilaian dalam perkreditan sebagai bahan pertimbangan bagi calon nasabah sebelum pihak bank memberi keputusan menerima atau menolak permintaan calon nasabah, hal ini dilakukan mengingat resiko tidak tertagih cukup besar. Beberapa mekanisme pengambilan keputusan pemberian kredit masih dikerjakan secara manual serta penilaian yang dilakukan tiap petugas di lapangan tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka dirasa perlu untuk membangun suatu sistem yang dapat membantu pihak bank memberikan keputusan secara tepat dan sesuai. Berdasarkan hasil 1
2 wawancara, terdapat kekurangan dari sistem yang lama yaitu membutuhkan waktu hingga lima hari untuk menentukan kelayakan pemberian kredit kepada nasabah. Penyebabnya adalah proses perhitungan untuk tiap kriteria dikerjakan secara manual sebelum dianalisa oleh sistem. Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak bank untuk memperoleh pinjaman, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang diutamakan untuk menerima pinjaman. Berdasarkan permasalahan yang ada, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan guna membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima pinjaman. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk sistem pendukung keputusan adalah dengan menggunakan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian ini akan mengangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan menggunakan metode TOPSIS. Sebagai metode penyelesaian masalah, proses seleksi dengan menggunakan metode TOPSIS ini akan memberikan urutan alternatif calon nasabah yang layak memperoleh kredit sebagai hasil akhirnya. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu calon nasabah yang layak menerima pinjaman berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Alternatif terbaik adalah yang berjarak terpendek terhadap solusi ideal positif dan berjarak terjauh terhadap solusi ideal negatif. Penggunaan metode TOPSIS pada sistem pendukung keputusan penyeleksian pemberian kredit bagi calon nasabah ini dikarenakan TOPSIS dapat memberikan rekomendasi penerima pinjaman dari sejumlah alternatif calon 2
3 nasabah, dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangan calon nasabah pada setiap kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu calon nasabah terbaik. TOPSIS dalam perhitungannya akan menggunakan penambahan bobot kepentingan untuk mengatur tingkat kepentingan relatif dari tiap-tiap kriteria yang ditetapkan. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut, maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil judul Perancangan dan Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Pemberian Kredit bagi Calon Nasabah Menggunakan Metode TOPSIS (Studi kasus: PT Bank NTT). 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana merancang dan mengembangkan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Pemberian Kredit bagi Calon Nasabah menggunakan Metode TOPSIS. 1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah : 1. Menyediakan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk penyeleksian pemberian kredit bagi calon nasabah. 2. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak bank dalam menentukan calon nasabah yang tepat memperoleh kredit. 3. Meningkatkan mutu dan mengurangi subyektifitas pengambil keputusan dalam proses pemberian kredit. 3
4 1.4 Pembatasan Masalah Luasnya bidang pendukung yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi sistem pendukung keputusan maka diperlukan adanya pembatasan dalam pembahasan, yaitu : 1. Pengujian sistem berfokus pada penyeleksian kelayakan kredit pemberian pinjaman. 2. Kredit yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kredit Konsumsi. 3. Kriteria yang digunakan untuk melakukan proses penyeleksian pemberian kredit adalah kemampuan membayar kembali, nilai agunan, jangka waktu, dan status rumah. 4. Penggunaan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk menyeleksi alternatif terbaik agar diperoleh calon nasabah yang layak memperoleh pinjaman. 5. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi desktop, dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008 dan Database Microsoft SQL Server Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri dari: Bab 1. Pendahuluan Bab ini mengemukakan sub-sub bab mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. Bab 2. Tinjauan pustaka 4
5 Bab ini secara umum membahas mengenai penelitan atau teoriteori yang dikemukakan oleh peneliti ataupun penulis sebelumnya, mengenai seputar perancangan sistem pendukung keputusan kelayakan pemberian kredit untuk calon nasabah. Selanjutnya untuk mendukung perancangan aplikasi maka dibahas teori tentang sistem pendukung keputusan, perkreditan, dan metode yang digunakan yaitu metode TOPSIS. Bab 3. Perancangan sistem Bab ini membahas analisa dan perancangan sistem serta bagian-bagian pendukung sistem yang meliputi merancang model penilaian, definisi sistem, perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk desain sistem, dan perancangan database, serta desain form aplikasi. Selain itu juga membahas tentang perhitungan metode TOPSIS. Bab 4. Implementasi dan pembahasan Bab ini mengenai implementasi atau hasil dari perancangan sistem yang telah dirancang sebelumnya. Penyajian hasil dari perancangan sistem dituangkan dalam bentuk gambar disertakan keterangan yang dapat membantu penyajian informasi yang lebih akurat. Bab 5. Penutup Bab ini megenai kesimpulan dan saran guna pengembangan lebih lanjut dari sistem pendukung keputusan penyeleksian pemberian kredit tersebut. 5
BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin pesat dan terutama dalam bidang IT. Sebuah SmartPhone sudah tidak lagi sebagai barang mewah seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persoalan keputusan pada dasarnya adalah bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang prosesnya melalui mekanisme tertentu,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, manusia dihadapi dengan masalah pengambilan keputusan yang bermacam-macam. Dari pengambilan keputusan yang melibatkan satu faktor saja
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi aktivitas perbankan terutama dalam segi pemrosesan data elektronik dan telekomunikasi. Bank harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan banyaknya kebutuhan pasar dan konsumen banyak melahirkan ideide baru untuk membuka suatu usaha yang dapat dijalankan untuk mengambil laba. Salah satu yang paling
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
APLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Zainollah Effendy, A. Febrio Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. warga berhak mendapatkan perlindungan kesehatan. (Depkes, 2008).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jaminan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS) ini adalah program jaminan kesehatan dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu agar kebutuhan kesehatan masayarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini diseluruh dunia mengalami perkembangan dengan pesat, dengan demikian setiap orang berfikir untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman maka tingkat pendidikan pada masyarakat mengalami peningkatan. Oleh karena itu masyarakat memandang bahwa pendidikan pada tingkat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Siswa yang berprestasi merupakan salah satu bukti bagi pihak sekolah yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat merupakan suatu hal yang sangat penting di dalam setiap aspek kegiatan suatu instansi. Penggunaan teknologi informasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak lembaga pendidikan yang mewajibkan siswa/mahasiswanya melakukan kegiatan Praktek (PKL) baik tingkat SMK/sederajat maupun universitas sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menghasilkan tanaman-tanaman yang bermutu dan berkualitas. Seperti
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi sistem informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat, dalam dunia kerja hingga dunia industri peran teknologi sangat dibutuhkan, tidak terkecuali dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di Indonesia sudah sejak lama berdiri sejenis lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil dalam upaya memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan misalnya dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan keberadaan dan kebutuhan akan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat maupun instansi. Pemanfaatan komputer sebagai alat bantu tidak
Lebih terperinciSTMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA
STMIK POTENSI UTAMA Title : PROPOSAL SKRIPSI Document No. : F-PK1-03-02 Revision No. : 01 Date of Issue : 01 Juli 2009 Page : 0 of 1 PROPOSAL SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN
Lebih terperinciAPLIKASI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT UNTUK CALON NASABAH MENGGUNAKAN METODE TOPSIS. (Studi Kasus PT. BPR PURI SEGER SENTOSA)
APLIKASI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT UNTUK CALON NASABAH MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (Studi Kasus PT. BPR PURI SEGER SENTOSA) TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : TULUS SUBAGIYO NPM. 0534010243 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan ditujukan untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas, melainkan
Lebih terperinciProsiding SINTAK 2017 ISBN:
PEMODELAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN REKRUTMEN KARYAWAN DENGAN METODE TOPSIS (TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION) STUDI KASUS : PT. BAHTERA PESAT LINTASBUANA Lis Suryadi 1 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sering kali kita mendapati karyawan yang baru masuk ke dalam suatu perusahaan hanya bertahan dalam jangka waktu yang pendek saja. Alasan yang utama adalah kesalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sistem saat ini terdapat kendala atau permasalahan yaitu dikarenakan penilaian yang dilakukan secara manual sehingga hasil proses penilaian belum akurat. Banyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
77 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pengajuan Kredit Nasabah Berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan memanipulasi data. Sistem ini digunakan untuk membantu
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS Bayu Setyawan Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik - Universitas 45 Surabaya Bay_setyawan@yahoo.com ABSTRAK Selama ini proses rekrutmen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada mahasiswa atau pelajar untuk keberlangsungan pendidikan. Setiap tahunnya FMIPA menawarkan beasiswa
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi pendidikan untuk masyarakat yang sangat penting dan perlu dijaga agar tetap berada pada kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin kuatnya persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, STT Telkom diharapkan dapat menjaga kualitasnya sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keperluan dari berbagai bidang semakin cepat khususnya pada bidang teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang sangat cepat, dimana keperluan dari berbagai bidang semakin cepat khususnya pada bidang teknologi informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perusahaan dewasa ini semakin tajam dan kompetitif, hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, peluang dan ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan
Lebih terperinci2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja dari seorang karyawan dapat secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), Pr ogram Keluarga Harapan (PKH),
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 masih memberikan alokasi yang cukup besar terhadap subsidi energi, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dizalimi. Prinsip dasar ini mempunyai implikasi yang sangat luas dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua transaksi yang dilakukan oleh orang muslim haruslah berdasarkan prinsip rela sama rela, dan tidak boleh ada pihak yang menzalimi atau yang dizalimi. Prinsip dasar
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi merupakan langkah-langkah sistematis yang dipergunakan untuk mempermudah dalam mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan. Metodologi penelitian adalah cara yang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT ( Studi Kasus : Klinik dan Rumah Bersalin Abu Salman Sukoharjo ) Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Namun masalah perkreditan lebih banyak menyita
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada instansi-instansi pemerintah, bagian keuangan memegang peranan penting dalam melayani masalah penggajian, pengajuan kredit pegawai negeri, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciJl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN SISWA MISKIN DI SD NEGERI SUKAMENAK KOTA TASIKMALAYA MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Nono Sudarsono,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam mengambil suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengkomunikasian untuk masalah semi-terstruktur. Secara khusus, SPK
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Decision Support Sistem (DSS) atau Sistem Pendukung Keputusan (SPK) secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sandang pangan merupakan bagian terpenting di dalam kehidupan, untuk hal itu manusia berusaha agar kebutuhan hidup mereka terpenuhi. Namun untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beasiswa dapat dikatakan sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari pendanaan sendiri atau orang tua, akan tetapi diberikan oleh pemerintah, perusahaan swasta, kedutaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di dalam sebuah perusahaan tentu saja akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang dapat menentukan keberhasilan perusahaan tersebut di masa yang akan datang. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan pengelolaan, pengontrolan, dan pengawasan yang baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kredit dan debitur adalah elemen terpenting dalam bank BTN. Sebagai pelopor Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bank BTN dituntut untuk menjaga kualitas kredit. Kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi, manusia dituntut untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan suatu sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi pegawai PT Prosam Plano adalah koperasi yang bergerak di bidang penjualan barang, simpanan dan pinjaman. Koperasi Pegawai ini didirikan untuk membantu perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan Medan Timur merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang berada di Kota Medan. Lembaga pemerintahan kecamatan dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendukung..., Wulandari, Fakultas Teknik 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Pendidikan Formal, bagian ketiga pendidikan menengah, paragraf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang di gemari masyarakat karena memiliki ukuran yang kecil, cepat dan harga yang tidak terlalu mahal di bandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pondok Pesantren Dar El Hikmah beralamatkan di Jalan Raya HR. Soebrantas, tepatnya di Jl. Mayar Sakti km 12 Kelurahan Simpang Baru kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, informasi. Hal ini telah banyak menyebabkan munculnya kemajuan pada
1 BAB I PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang telah berkembang saat ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Hal ini telah banyak menyebabkan munculnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perseorangan maupun secara bersama yang jaraknya sekurang-kurangnya 5
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya perjalanan adalah perjalanan ke luar tempat kedudukan baik perseorangan maupun secara bersama yang jaraknya sekurang-kurangnya 5 kilometer dari batas kota,
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan untuk Mendukung Pemilihan Balita Sehat Menggunakan Metode TOPSIS
LAPORAN SKRIPSI Sistem Pendukung Keputusan untuk Mendukung Pemilihan Balita Sehat Menggunakan Metode TOPSIS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH
PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH Gunawan 1, Ririn Prananingrum Kesuma 2, Ruwilin Restu Wigati 3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pendukung keputusan penentuan tempat penyimpanan produksi pada PT. Unibis dengan sistem yang dibangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena komputer dengan sebuah sistem yang canggih dapat bekerja secara
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemampuan teknologi informasi memberikan solusi jauh lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan kemampuan kinerja manusia (manual) karena komputer dengan sebuah sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Perpustakaan merupakan jantung utama dan wajib dimiliki bagi suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan jantung utama dan wajib dimiliki bagi suatu institusi guna menambah pengetahuan bagi anggota institusi. Salah satunya perpustakaan di GKI Sulung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan merambah ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk membentuk pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan. Dalam pelaksanaannya, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Proses dalam meningkatkan usahanya, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan perhatiannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbagi atas tiga golongan yaitu manajemen puncak (top management),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan, umumnya terdapat beberapa tingkatan manajemen. Menurut Yulianto (1997:97) tingkatan manajemen dalam perusahaan terbagi atas tiga golongan yaitu
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENILAIAN KINERJA DOSEN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Rakhmat Wijayanto 1), Hindayati Mustafidah 2), Aman Suyadi 3) 1) 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi, manusia dituntut untuk selalu berpikir bagaimana cara yang cepat dan tepat dalam menciptakan suatu sarana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adanya kegiatan perkreditan pada merupakan salah satu keuntungan bagi pihak penyedia kredit juga pada nasabah. Dalam perkreditan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pean adalah kelompok yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasana lingkungan [1]. Pean merupakan kebutuhan dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang termasuk seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola adalah suatu permainan dengan bola yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang termasuk seorang penjaga gawang. Permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakta yang terjadi kepada para siswa kelas XII saat ini adalah tidak tahu kampus yang terbaik di Kota Medan sesuai dengan minat dan bakatnya serta akan masuk ke kampus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya keinginan masyarakat dalam membuka suatu usaha khususnya usaha bengkel sepeda motor, membuat mereka sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan penelitian yang harus dilakukan selama pembuatan tugas akhir. Metodologi penelitian mempunyai peranan sangat penting sekali
Lebih terperinciProsiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:
SISTEM PENENTU KELAYAKAN DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN MOBIL PADA BANK SYARIAH BUKOPIN Ika Dyah Rahmawati 1, Mungki Astiningrum 2, Erfan Rohadi 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI DI LABORATORIUM KLINIK PRODIA - SURABAYA SKRIPSI. Disusun Oleh :
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI DI LABORATORIUM KLINIK PRODIA - SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh : JOSEPH WELAN PATTIPEILUHU NPM : 0434010210 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipercaya oleh Sang Maha Kuasa untuk menjadi orang tua. Tapi terkadang bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara intuitif maupun analisis. Keputusan yang diambil secara intutif akan menjadi tepat ketika pengambil keputusan pernah
Lebih terperinciOleh: Fandy Setyo Utomo STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRACT
MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI PENERIMA BEASISWA BBM DAN PPA DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menyadari bahwa pendidikan sangat penting, negara sangat mendukung setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di antaranya melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lonjakan dalam pendaftaran mahasiswa baru, sehingga pada bagian Penmaru dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Institut KeIslaman Abdullah Faqih (INKAFA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang menganut tata cara ajaran Islam dengan mengeluarkan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS
LAPORAN SKRIPSI PENERAPAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DALAM PENENTUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA KJKS BMT FASTABIQ KOTA KUDUS ISMAIL
Lebih terperinciMADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.
MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS. Henry Wibowo S Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Poliklinik di Universitas Putra Bangsa Surabaya (UPB) sebagai institusi yang telah berdiri sejak 15 tahun lebih, merupakan salah satu bagian intitusi di Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah di perjanjikan. Dalam kasus ini terjadinya kredit macet pasti akan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Central Nusantara Niaga ( PT. Proton Edar Medan ) adalah Perusahaan Dealer mobil yang bergerak di bidang penjualan tunai dan kredit mobil merek proton. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan hal tersebut, pemanfaatan teknologi informasi atau Information Technology (IT)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini komputer memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan hal tersebut, pemanfaatan teknologi informasi atau Information Technology (IT)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produktivitas dari suatu perusahaan karena semakin tinggi produktivitas kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat produktivitas dari suatu perusahaan karena semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perusahaan dewasa ini semakin tajam dan kompetitif, hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, peluang dan ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan merupakan sebuah proses yang berkesinambungan yang dilakukan secara terencana dan terukur
Lebih terperinciBAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BPR Irian Sentosa adalah salah satu BPR di Indonesia yang berpusat di Jayapura, dimana sampai dengan akhir tahun 2013, BPR Irian Sentosa memiliki 6 kantor cabang dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Dunia pendidikan khususnya yang merupakan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)
Volume : IV, Nomor :, September 04 ISSN : 9-0X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI GALANG) Helen Yenifer Silvia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagian penmaru dan Rektor mengalami kesulitan dalam mengambil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagian penmaru dan Rektor mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan untuk menyeleksi calon mahasiswa secara tepat. Saat ini sistem yang digunakan pada INKAFA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempermudah proses pengambilan keputusan selanjutnya. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (TELKOM) merupakan Badan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan atau Decision Support System merupakan suatu sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komputer pada saat ini sangatlah pesat di mana penggunaannya dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Komputer dapat membantu dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan baik untuk sistem transportasi maupun penggerak stasioner. Dikenal sebagai jenis motor bakar yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemeliharaan merupakan suatu kegiatan yang wajib diberikan bagi setiap kendaraan bermotor, terutama kendaraan yang merupakan alat transportasi umum, seperti bus DAMRI.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keputusan ditujukan untuk membantu pembuat keputusan dalam menyelesaikan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem berbasis komputer dengan antarmuka antara mesin/komputer dan pengguna, Sistem Pendukung Keputusan ditujukan untuk membantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan jenis dan fungsinya.pengelolaan data dengan cara demikian akan. informasi dikenal dengan sistem informasi manajemen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Satu diantara beberapa aspek penting dalam manajemen sumber daya yang baik adalah dengan pengelolaan data yang tepat, tercatat, terukur, dan terkelompokkan berdasarkan
Lebih terperinci