Hibernate ORM Annotation Entity Relationship Tutorial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Hibernate ORM Annotation Entity Relationship Tutorial"

Transkripsi

1 Hibernate ORM Annotation Entity Relationship Tutorial Pemrograman Berorientasi Objek Lanjut Pada tutorial kali ini, kita akan membuat mapping entity class yang memiliki relasi dengan entity lain dengan menggunakan ORM Hibernate Annotation. Ada 3 jenis relasi antara setiap entity, yaitu one-to-one, one-to-many, dan many-to-many. Tutorial ini akan memakai studi kasus database northwind, dengan mengambil table Customers, Orders, Order_details, dan Products.

2 Setiap relasi yang dimiliki oleh entity class akan disimpan menjadi sebuah collection yang memiliki generic entity relasinya. Misal, hubungan antara table Customers dan Orders adalah oneto-many, satu orang customers bisa memiliki banyak orders. Berarti, di dalam entity Customers, kita akan membuat sebuah attribut bertipe Set<Orders>, yang menjelaskan hubungan relasi dari Customers ke Orders. Dengan demikian, entity yang harus kita buat adalah sebagai berikut: Sebaliknya, untuk relasi dari Orders ke Customers dapat diartikan setiap orders yang ada pasti dimiliki oleh satu orang. Dengan demikian, untuk entity orders akan dibuat sebagai berikut: Catatan Penting: 1. Attribut Set<Order> orders; pada entity Customers memiliki yang memiliki properti mappedby = customer. Value dari properti tersebut merupakan nama attribut bertipe Customers yang berada di entity Orders, yang pada contoh tersebut merupakan customer.

3 2. Attribut Customer customer; pada entity Orders memiliki yang memiliki properti name= customerid. Value dari properti tersebut merupakan nama dari Foreign Key (FK) dari table Customers yang ada di table orders. Relasi antara table Orders dan Products merupakan relasi many-to-many. Di dalam konsep database relasional, relasi yang berada di hubungan many-to-many akan ditransformasi menjadi sebuah tabel. Dengan demikian, kita bisa menyederhanakan relasi tersebut menjadi: 1. Satu Orders memiliki banyak Order_details 2. Satu Products memiliki banyak Order_details Maka, berdasarkan penyederhanaan diatas, kita harus membuat 3 buah entity class. Catatan Penting: 1. Attribut Set<OrderDetails> orderdetails; pada entity Orders memiliki yang memiliki properti mappedby = order. Value dari properti tersebut merupakan nama attribut bertipe Orders yang berada di entity OrderDetails, yang pada contoh tersebut merupakan order. 2. Attribut Set<OrderDetails> orderdetails; pada entity Products memiliki yang memiliki properti mappedby = product. Value dari properti tersebut merupakan nama attribut bertipeproducts yang berada di entity OrderDetails, yang pada contoh tersebut merupakan product. 3. Attribut Order order; pada OrderDetails memiliki yang memiliki properti name= orderid. Value dari properti tersebut merupakan nama dari Foreign Key (FK) dari table Orders yang ada di table order_details. 4. Attribut Product product; pada entity OrderDetails memiliki yang memiliki properti name= productid. Value dari properti tersebut merupakan nama dari Foreign Key (FK) dari table Products yang ada di table order_details.

4 Melakukan query join menggunakan HQL Setelah melakukan mapping antara entity yang memiliki relasi, kita bisa melakukan query join antara entity tersebut. Contoh berikut ini merupakan query join yang menghasilkan list product yang dibeli oleh customers TORTU. String myquery = select p + from Products p + join p.orderdetails detail + join detail.order ord + join ord.customer cust + where cust.customerid = 'TORTU' ; //alias dari Product adalah p //alias dari OrderDetails adalah detail //alias dari Order adalah ord //alias dari Customer adalah cust Perhatikan alias dan white-space(spasi) yang digunakan pada query diatas. Query diatas akan dieksekusi sebagai berikut, dimana kita akan menampung hasil dari query tersebut menjadi collection list dengan generic bertipe Products karena hasil dari query tersebut merupakan objekobjek bertipe Products. Session session = HibernateUtil.getSessionFactory(); session.opensession(); List<Product> products = session.createquery(myquery).list(); Contoh berikut ini adalah query yang akan megambil semua Orders yang dimiliki oleh seorang Customers. String myquery2 = "select ord " //alias dari Orders adalah ord + "from Orders ord " + "where ord.customer.customerid = 'ANTON'"; Perhatikan alias dan white-space (spasi) yang digunakan pada query diatas. Query diatas akan dieksekusi sebagai berikut, dimana kita akan menampung hasil dari query tersebut menjadi collection list dengan generic bertipe Orders karena hasil dari query tersebut merupakan objekobjek bertipe Orders. Session session = HibernateUtil.getSessionFactory(); session.opensession(); List<Orders> products = session.createquery(myquery2).list(); Berikut ini merupakan contoh untuk melakukan insert terhadap seorang Customers yang memiliki dua buah Orders. Customers customer = new Customers(); customer.setcustomerid("efs"); customer.setcompanyname("edward"); customer.setphone("123456"); Orders order1 = new Orders(); order1.setshipcountry("indonesia"); order1.setshipregion("bandung"); order1.setcustomer(customer); Orders order2 = new Orders(); order2.setshipcountry("australia"); order2.setshipregion("new South Wales"); order2.setcustomer(customer); Set<Orders> ordercustomer = new HashSet<Orders>(); ordercustomer.add(order1); ordercustomer.add(order2); customer.setorders(ordercustomer); CustomerDAO.saveOrders(orderCustomer); //save semua order ke DB CustomerDAO.saveCustomers(customer); //save customer ke DB

5 Baris yang dicetak tebal dan bergaris bawah mengindikasikan bahwa objek tersebut memiliki relasi terhadap objek lainnya. Sebagai contoh, untuk code order1.setcustomer(customer);, ini menunjukkan bahwa objek order1 merupakan milik dari customer yang bernama Edward. Hal tersebut juga berlaku untuk code customer.setorders(ordercustomer);, ini menunjukkan bahwa, customer Edward memiliki 2 buah order yang ditampung sementara di dalam collection Set<Orders> ordercustomer. Untuk lebih jelas, perhatikan mapping relasi yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya.

Hibernate ORM Annotation Relational Mapping Tutorial

Hibernate ORM Annotation Relational Mapping Tutorial Hibernate ORM Annotation Relational Mapping Tutorial Pemrograman Berorientasi Objek Lanjut Pada tutorial kali ini, kita akan membuat mapping entity class yang memiliki relasi dengan entity lain dengan

Lebih terperinci

Objek Relational Mapping

Objek Relational Mapping Objek Relational Mapping Relationship Mapping Inheritance Mapping Di dalam pemrograman berorientasi objek, kita mengenal adanya asosiasi antara class yang satu dengan class yang lainnya. Melalui asosiasi

Lebih terperinci

Teori Himpunan Inner Join; Outer Join. Basdat 2012_Mrs Imana's Materi versi 2

Teori Himpunan Inner Join; Outer Join. Basdat 2012_Mrs Imana's Materi versi 2 SQL OPERASI JOIN Teori Himpunan Inner Join; Outer Join Basdat 2012_Mrs Imana's Materi versi 2 1 SQL JOIN SQL tidak hanya menyediakan mekanisme query dan operasi modifikasi database saja, tetapi SQL juga

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LANJUT BS405

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LANJUT BS405 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LANJUT BS405 PERT 5 JAVA DATABASE API BAG. 02 BY : SENDY FERDIAN SUJADI, S.KOM., M.T., CEH, CEI, MTCNA, MTCRE, MTCINE, MTA TODAY S MENUS: Object Relational Mapping with Hibernate

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 9 1 3/11/2015 WEEK 9 Entity Relationship Diagram (ERD) Primary key Foreign

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut (IN316C)

Pemrograman Lanjut (IN316C) Pemrograman Lanjut (IN316C) Object Relational Mapping (ORM)-2 Dosen Pengampuh : Radius Tanone, S.Kom., M.Cs Tadonny Vani, S.Kom Pertemuan 3 Konsep Perkuliahan Mahasiswa mampu memahami konsep ORM dan menerapkan

Lebih terperinci

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Objectives Tujuan: DATABASE - MySQL Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Database Constraints Database a collection

Lebih terperinci

Object Relational Mapping < ORM > Bagian Kedua

Object Relational Mapping < ORM > Bagian Kedua Object Relational Mapping < ORM > Bagian Kedua P E M R O G R A M A N W E B L A N J U T ( C ) 2 0 1 5 N I K O I B R A H I M F A K U L T A S T E K N O L O G I I N F O R M A S I U N I V E R S I T A S K R

Lebih terperinci

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM UAS BASIS DATA NAMA : ARIF HIDAYATULLAH NIM : 14102006 KELAS : 3IFA 1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. kata kunci : managemen sistem transaksi, ASP, Window XP SP 2, Internet Expoler. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. kata kunci : managemen sistem transaksi, ASP, Window XP SP 2, Internet Expoler. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bintang Terang Cell adalah sebuah toko yang begerak dalam bidang penjualan dan pembelian Handphone. Banyak transaksi yang terjadi dalam tiap harinya. Trasaksi tersebut meliputi penjualan Handphone

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI. perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan 41 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Sistem Hal-hal yang akan dilakukan dalam perancangan aplikasi antara lain : perancangan diagram UML (use case, activity, class, dan sequence), perancangan

Lebih terperinci

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL 3 JOIN TABLE Tujuan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai : 3.3 Menganalisis teknik penggabungan data dari beberapa tabel memahami inner join dalam penggabungan data dari beberapa tabel mengaplikasikan

Lebih terperinci

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 5 RELASI & JOIN A. TUJUAN Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data. Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas. Mampu menyelesaikan kasus retrieval yang melibatkan

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Basis Data Kode Mata Kuliah / SKS: KK-1057 / 3 SKS Semester : Ganjil / Genap Dosen : Dini Yuristia, S.T. Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah

Lebih terperinci

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini:

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini: JOIN Dalam menampilkan sebuah data seringkali kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, 2 tabel, bahkan lebih, karena data yang akan ditampilkan terletak pada beberapa tabel. Setiap tabel biasanya memiliki

Lebih terperinci

NASKAH SOAL PRAKTIKUM 04

NASKAH SOAL PRAKTIKUM 04 NASKAH SOAL PRAKTIKUM 04 MATA KULIAH: BS405 - PBO Lanjut TANGGAL: 12,13 Feb 2018 SEMESTER: Genap 17/18 WAKTU: - SIFAT UJIAN: OPEN BOOK, OPEN FILE *)Pengumpulan : Kelas A : 16 Feb 100%, diatas 16 Feb diskon

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

DATABASE DAN DATA WAREHOUSE. Pertemuan 05 2 SKS

DATABASE DAN DATA WAREHOUSE. Pertemuan 05 2 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce DATABASE DAN DATA WAREHOUSE

Lebih terperinci

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model

Lebih terperinci

SQL QUERY. Penggunaan Select untuk menampilkan data

SQL QUERY. Penggunaan Select untuk menampilkan data SQL QUERY Penggunaan Select untuk menampilkan data Format perintah SELECT Pada dasarnya, format perintah SELECT adalah Contoh: untuk menampilkan semua data pada tabel table_customer simbol * memerintahkan

Lebih terperinci

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)

Lebih terperinci

Kamus Perintah Hibernate Criteria Query MySQL

Kamus Perintah Hibernate Criteria Query MySQL Kamus Perintah Hibernate Criteria Query MySQL Untuk rekan rekan yang sudah terbiasa dengan Java Platform mungkin sudah tidak aneh dengan Hibernate, begitu pula untuk rekan rekan yang sudah terbiasa dengan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 QUERY Datasheet view Hasil tampilan data dari perintah query sesuai definisi dari Design view atau SQL view B.3. Query dengan Perint

PRAKTIKUM 5 QUERY Datasheet view Hasil tampilan data dari perintah query sesuai definisi dari Design view atau SQL view B.3. Query dengan Perint Praktikum 5 Query A. TUJUAN 1. Menjelaskan penggunaan query dengan interface yang disediakan oleh MS Access 2. Menjelaskan query dengan perintah SQL B. DASAR TEORI B.1. Definisi Query Query adalah permintaan

Lebih terperinci

TABLE JOIN SQL SERVER 2005

TABLE JOIN SQL SERVER 2005 i TABLE JOIN SQL SERVER 2005 Disusun untuk : Membuat Laporan Table Join SQL SERVER 2005 Oleh : CHOIRUL FADHOLANII NIM : 0931140068 POLITEKNIK NEGERI MALANG Tahun 2011 DAFTAR ISI 1 DAFTAR GAMBAR 2 1 1.

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Analisis dan Desain Struktur analisis dan desain adalah sebuah metodologi yang di gunakan pada rekayasa perangkat lunak untuk mendeskripsikan sistem kearah fungsional.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

SQL Data Definition Language (DDL)

SQL Data Definition Language (DDL) Structured Query Language - DML (Pert. 12) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah 1 SQL Data Definition Language (DDL) Perintah DDL dalam SQL meliputi : CREATE

Lebih terperinci

Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub

Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta 2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggota-nya. Lakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. A. Teknik Entity Relationship (ER) 1. Konsep Entity Relationship (Cardinality) a. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. Contoh: - pada pengajaran

Lebih terperinci

Instalasi RazorSQL pada Debian Wheezy

Instalasi RazorSQL pada Debian Wheezy Instalasi RazorSQL pada Debian Wheezy Oleh : Marshall Tanu Pinawan 1. LATAR BELAKANG RazorSQL adalah sebuah SQL query tool, database browser, SQL editor, dan database administration tool yang dapat digunakan

Lebih terperinci

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan efisien. Proses penerapan peraturan untuk desain database

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Perancangan Basis Data Pertemuan 3 ER Concept Lanjutan AER 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya SIF_TIF 1 Tujuan Pertemuan Mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep dasar relationship antara entity. Mahasiswa

Lebih terperinci

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS PUTU AGUS YOGA PERMANA 1011021045/ B TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS 1 APLIKASI BASIS DATA BERBASIS

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model

Lebih terperinci

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC.

MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. INTERNET PROGRAMMING Sistem Basis Data MUHAMMAD ZEN S. HADI, ST. MSC. Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Sistem Basis Data Materi 6 ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERSISTENCE DENGAN FRAMEWORK HIBERNATE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMROGRAMAN

IMPLEMENTASI PERSISTENCE DENGAN FRAMEWORK HIBERNATE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMROGRAMAN IMPLEMENTASI PERSISTENCE DENGAN FRAMEWORK HIBERNATE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEMROGRAMAN ABSTRAK Ibnu Akil, M.Kom ASM BSI Jakarta Jl. Kramat Raya No. 168, Jakarta 10450 Indonesia email: ibnuakila@yahoo.com

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

P7 Perancangan Database

P7 Perancangan Database P7 Perancangan Database SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep

Lebih terperinci

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

Relational Database & Pemodelan Data [Review] Modul ke: 02 Alen Fakultas FASILKOM Relational Database & Pemodelan Data [Review] Pemrograman Basis Data & SQL Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Basis Data Relasional Pada pembuatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut

Lebih terperinci

L-1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Systems Design. Bentuk Simbol Nama Keterangan. Start of process in an activity diagram. Event, activity or trigger.

L-1 LAMPIRAN. Lampiran 1 Systems Design. Bentuk Simbol Nama Keterangan. Start of process in an activity diagram. Event, activity or trigger. L-1 LAMPIRAN User Interface Design Data Design Process Design Screen, Form, Report and Dialog Design Data Element Structure Design Lampiran 1 Systems Design Program and Procedure Design Bentuk Simbol Nama

Lebih terperinci

sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do

sekali maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Do 121 mapping pada field tertentu maka user dapat memberikan tanda check pada checkbox bertulisan Promotion Name, Start Date, End Date, Min Quantity, dan Max Quantity. Namun bila user merasa tidak membutuhkan

Lebih terperinci

Basis Data I. Pertemuan Ke-4 & ke-5 (Model Relasional Part 1) Noor Ifada.

Basis Data I. Pertemuan Ke-4 & ke-5 (Model Relasional Part 1) Noor Ifada. Basis Data I Pertemuan Ke-4 & ke-5 (Model Relasional Part 1) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id 1 Sub Pokok Bahasan Model Relasional SQL (Structured Query Language) Integrity Constraint Transformasi

Lebih terperinci

Dasar-dasar Database Umi Proboyekti

Dasar-dasar Database Umi Proboyekti Dasar-dasar Database Umi Proboyekti Properti Database Database adalah koleksi data item yang saling terkait terkelola sebagai satu unit. Beberapa definisi lain tentang database adalah : 1. Relational data

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Penjualan pakaian distro, Visual Studio 2010, SQL Server vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Penjualan pakaian distro, Visual Studio 2010, SQL Server vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Moist merupakan sebuah distro yang menawarkan berbagai macam produk pakaian. Selama ini seluruh kegiatan penjualan yang dilakukan oleh distro masih bersifat manual dan pemasaran produk pada distro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem. BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Perancangan Basis Data Pertemuan 4 Transformasi Rule ke Cardinality Diagram ER, dan Transformasi Diagram ER ke Tabel AER 2013/2014 Universitas Pembangunan Jaya SIF_TIF 1 Tujuan Pertemuan Mahasiswa akan

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 6] Pemodelan Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Pemodelan Data Ada dua pendekatan yang diterima sebagai best practice untuk memodelkan

Lebih terperinci

Aplikasi komputer selalu terdiri dari: Logika bisnis Interaksi dengan sistem lain Antarmuka dan peyimpanan data (persistence) Data yang diproses di

Aplikasi komputer selalu terdiri dari: Logika bisnis Interaksi dengan sistem lain Antarmuka dan peyimpanan data (persistence) Data yang diproses di Pertemuan 12 bag 2 Aplikasi komputer selalu terdiri dari: Logika bisnis Interaksi dengan sistem lain Antarmuka dan peyimpanan data (persistence) Data yang diproses di dalam aplikasi biasanya disimpan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis wilayah rawan kecelakaan di kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

Model Relational. Dian Dharmayanti

Model Relational. Dian Dharmayanti Model Relational Dian Dharmayanti Pendahuluan Relation Properti Relasi Basis Data Relasional Key Konversi Model E-R ke Relasional Transformasi kedalam skema relasi Pendahuluan Model relasional terkait

Lebih terperinci

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL BAB 5 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL TUJUAN BELAJAR: Dapat menulis statement SELECT yang mengakses data ke lebih dari satu tabel dengan menggunakan operator JOIN. Menampilkan data yang tidak memenuhi

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP MODEL

ENTITY RELATIONSHIP MODEL Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP MODEL ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys

Lebih terperinci

Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010

Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010 Desain Fisik Basis Data Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Contents 1 Click to add Title 2 Click to add Title 3 Click to add Title 4 Click to add Title 2 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 3 4 5 Topics

Lebih terperinci

LAPORAN PEMOGRAMAN JAVA RENTAL DVD

LAPORAN PEMOGRAMAN JAVA RENTAL DVD LAPORAN PEMOGRAMAN JAVA RENTAL DVD Di Susun Oleh: Nama : Egy Resa Puta Nim : 13111062 Kelas : 21/Pagi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

Model Entity Relationship Bagian I

Model Entity Relationship Bagian I Model Entity Relationship Bagian I Sistem Basis Data WAN H. Manihuruk, S.kom Outline Entity Sets Relationship Sets Mapping Constraints Keys Entity Sets Database dapat dimodelkan sebagai : Kumpulan entitas

Lebih terperinci

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan)

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan) PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE (lanjutan) 1/total Outline MEMBANGUN DIAGRAM REA UNTUK SATU SIKLUS TRANSAKSI (lanjutan) MENGIMPLEMENTASIKAN DIAGRAM REA DALAM DATABASE -RELASIONAL 2/total Decomposing

Lebih terperinci

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 DAFTAR ISI BUKU PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 Karya: Haer Talib Penerbit: Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 Bab 1 Mengenal Database 1.1 Database 1.2 Sistem Database 1.3 Record dan Field 1.4

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Smartphone, Portal, Situs

ABSTRAK. Kata kunci: Smartphone, Portal, Situs ABSTRAK E-Commerce Toko G-Shop dengan menerapkan Event Based Marketing adalah sistem yang dirancang untuk memasarkan dan menjual produk berupa smartphone dari berbagai merk ternama dari toko G-Shop. Dengan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan dalam menyusun laporan kerja praktek. Landasan teori yang akan dibahas meliputi tentang permasalahan atau prosedur yang

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 06. Database Implementation dengan Aggregate. - Mengetahui dan membuat perintah dasar Aggregate Count, Sum, AVG, Min, Max.

MODUL PRAKTIKUM 06. Database Implementation dengan Aggregate. - Mengetahui dan membuat perintah dasar Aggregate Count, Sum, AVG, Min, Max. MODUL PRAKTIKUM 06 Database Implementation dengan Aggregate Tujuan : - Mengetahui dan membuat perintah dasar Aggregate Count, Sum, AVG, Min, Max. 1. Konsep Dasar Aggregate Standar ISO mendefinisikan lima

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA

IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA DOSEN MATAKULIAH SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Dr. KHAMAMI HERUSUSANTO DISUSUN

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mavic Lestarindo Persada adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk oli otomotif dan industrial. Perusahaan ini memiliki divisi marketing yang bertugas melakukan penjualan produk.

Lebih terperinci

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. Pertemuan 4-5-6 Transformasi ER-MODEL INDIKATOR 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional. URAIAN MATERI PERANCANGAN DATABASE Perancangan Database adalah proses untuk

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Kredit Semester Penempatan : Kedudukan Mata Kuliah : SATUAN ACARA PERKULIAHAN(SAP) : SISTEM BASIS DATA : TI029 : 3 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung Jawab

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA KOMPUTER JAKARTA S SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : SISTEM BASIS DATA 1 Kode Mata : MI - 15204 Jurusan / Jenjang : D3 MANAJEMEN INFORMAA Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa

Lebih terperinci

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Model Data. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Author : Minarni, S.Kom.,MM Model Data Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah Author : Minarni, S.Kom.,MM Definisi : MODEL DATA sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

MODUL 7. Advanced Query : Menampilkan Data Dari Banyak Tabel PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 7. Advanced Query : Menampilkan Data Dari Banyak Tabel PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 7 Advanced Query : Menampilkan Data Dari Banyak Tabel PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE Tujuan Pembelajaran : Dapat menulis statement SELECT yang mengakses

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory.

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory. SQL LATAR BELAKANG SQL merupakan bahasa basis data relasional standard. Terdapat macam-macam versi SQL. Versi aslinya pertama kali dikembangkan oleh IBM San Jose Research Laboratory. 2 LATAR BELAKANG Bahasa

Lebih terperinci

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono INTEGRITAS BASIS DATA OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono Integrity Constraint (Batasan Integritas) Constraint (batasan) merupakan aturan yang diberikan pada suatu tabel agar data yang dimasukkan terjamin

Lebih terperinci

Basis Data 1. Dasar SQL Query. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Basis Data 1. Dasar SQL Query. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Basis Data 1 Dasar SQL Query Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS Tujuan Mengenal dan Memahami Struktur Dasar Perintah- Perintah SQL Query Database 2 SQL - Pendahuluan Bahasa user yang meminta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

SQL. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom

SQL. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom SQL Lecturer: Mahendra Data, S.Kom SQL SQL adalah singkatan dari Structured Query Language SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses serta memanipulasi database SQL termasuk dalam standar

Lebih terperinci

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan Model elational Pendahuluan E. F. Codd A elational Model of Data for large shared data bank 1970 Model relasional terkait dengan 3 aspek : struktur data, integritas data dan manipulasi data. DBMS (Sistem

Lebih terperinci

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD)

MODUL 1 SEPUTAR PERANCANGAN DATABASE. 1.1 Entity-Relationship Model (ER Model) dan Entity Relationship Diagram (ERD) MODUL 1 SEPUTAR PERACAGA DATABASE TUJUA PRAKTIKUM 1. Praktikan mampu menggambarkan ERD dengan baik dan benar dengan ER Modeling. 2. Praktikan dapat memahami konsep Basis Data Relasional. 3. Praktikan mampu

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 10 Structure Query Language(SQL)

Pertemuan 10 Structure Query Language(SQL) Pertemuan 10 Structure Query Language(SQL) INDIKATOR 1. Mengenal perintah dasar SQL (SELECT,FROM,WHERE) 2. Menggunakan SELECT dan FROM dalam satu tabel 3. Menggunakan asterisk(*) 4. Menggunakan nama lain

Lebih terperinci

Tutorial Sistem Basis Data. Bab 1. Muhammad Wali

Tutorial Sistem Basis Data. Bab 1. Muhammad Wali 1 Bab 1 waly147258369@gmail.com Desaincek.wordpress.com Modul dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA

Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA Praktikum 6 SubForm dan Kode VBA A. TUJUAN Dapat mengkaitkan antara Form Utama dan SubForm Dapat menghubungkan antar Form secara manual Memahami arti dari Non-Synchronized Form Dapat memodifikasi properti

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem 44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya

Lebih terperinci

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS

BASIS DATA. Model Data Relational. Fakultas Ilmu Komputer UDINUS BASIS DATA Model Data Relational Fakultas Ilmu Komputer UDINUS MODEL DATA RELATIONAL Data Model High Level Lower Level Model Data Relational Kumpulan tabel berdimensi dua dengan masing-masing relasi (relations)

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL

PERTEMUAN 4 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL PERTEMUAN 4 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL Tujuan Pembelajaran : Dapat menulis statement SELECT yang mengakses data ke lebih dari satu table dengan menggunakan operator join. Menampilkan data yang

Lebih terperinci

BASIS DATA MODEL RELASIONAL

BASIS DATA MODEL RELASIONAL BASIS DATA MODEL RELASIONAL MODEL RELASIONAL Diusulkan oleh Codd pada tahun 1970 Model saat itu adalah hierarki dan jaringan Saat ini model relasional menjadi model data yang dominan dan mendasar pada

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Mochammad Yusa Sistem Basis Data 1 PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Praktikan Mengetahui Asisten Laboratorium NIM. NIM. A. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mampu menginputkan data dan record

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

JAVA PERSISTENCE (REVIEW)

JAVA PERSISTENCE (REVIEW) JAVA PERSISTENCE (REVIEW) 2015 Niko Ibrahim, MIT Pemrograman Web Lanjut Latar Belakang Aplikasi komputer selalu terdiri dari: Logika bisnis Interaksi dengan sistem lain Antarmuka dan peyimpanan data (persistence)

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 34.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi pembahasan mengenai pengembangan aplikasi database Client-Server dengan Visual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Manajemen Merupakan sistem yang menyediakan informasi mengenai kinerja keseluruhan organisasi atau perusahaan, informasi dapat diambil dengan mudah dalam berbagai

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom

MEMAHAMI KONSEP DATABASE. Oleh : Yuhefizar, S.Kom MEMAHAMI KONSEP DATABASE Oleh : Yuhefizar, S.Kom Database Management System(DBMS) merupakan paket program (Software) yang dibuat agar memudahkan dan mengefisienkan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan

Lebih terperinci

Implementasi migrasi database didasarkan pada kebutuhan untuk memindahkan

Implementasi migrasi database didasarkan pada kebutuhan untuk memindahkan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI MIGRASI DATABASE 4.1. Implementasi Implementasi migrasi database didasarkan pada kebutuhan untuk memindahkan objek-objek database dari satu DBMS ke DBMS lainnya. Implementasi

Lebih terperinci