BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi berkembang amat pesat. Setiap saat dikembangkan perangkat-perangkat baru untuk mendukung kemudahan hidup manusia. Infrastruktur teknologi yang berkembang pun terasa bukan lagi sekedar pelengkap semata namun sudah menjadi kebutuhan, salah satunya di dalam dunia marketing. Perkembangan teknologi pada website dan smartphone pun menjadi hal yang sangat vital untuk perkembangan bisnis manusia. Pada tahun 2014 ini jumlah pengguna mobile phone sudah mencapai 6,9 miliar orang di seluruh dunia, dan sedangkan pengguna mobile phone di Indonesia mencapai 285 juta orang (mobithinking, 2014). Sedangkan pengguna smartphone sudah mencapai 1 milyar orang pada tahun 2012 diseluruh dunia, dan bertambah menjadi 1,4 milyar orang pada tahun 2013, dan pada tahun 2014 jumlah pengguna smartphone mencapai 1,75 milyar orang (emarketer, 2014). Di Indonesia pengguna smartphone sudah mencapai jumlah 15,7 juta orang. Dengan banyaknya penggunaan teknologi smartphone maka Operating System menjadi salah satu faktor penting dalam memilih sebuah smartphone. Salah satu OS yang paling banyak di pakai yaitu Android. Pengguna Android diseluruh dunia mencapai 52% dengan penjualan smartphone berbasis Android mencapai 950,5 juta unit dan mempunyai market share sebanyak 78,9% pada Februari 2014 (Kelsey Jones, Februari 12, 2014). Dan di Indonesia pengguna Android sudah mencapai 59,68% pada September 2014 (Statista, 2014). Tidak lepas dari penggunaan mobile phone, maka membutuhkan koneksi internet untuk mengakses fitur online yang terdapat dalam smartphone tersebut agar mendapatkan data secara real time. Dan berdasarkan statistik pada tahun 2014 pengguna internet pada mobile phone mencapai 2,23 milyar orang dan akan terus naik hingga 16,5% pada akhir tahun

2 2 Teknologi yang berkembang pesat menyediakan sarana pendukung yang lebih atraktif bagi perusahaan. Salah satu sarana pendukungnya adalah GPS Tracking System dengan menggunakan aplikasi Google Maps pada smartphone Android untuk divisi marketing dan sales yang berada pada suatu perusahaan. Secara singkat penjelasan dari Google Maps yaitu merupakan peta virtual gratis yang dapat digunakan oleh pengguna untuk melihat peta lokasi, (dikutip dari Jurnal: Aplikasi Pemandu Lokasi Objek Wisata dengan Google Maps dan GPS di Kota Solo pada Perangkat Mobile Android) sedangkan GPS (Global Positioning System) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit (Teguh Tri Prasetio, 2014). Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Pada Q2 tahun 2013 aplikasi Google Maps menjadi aplikasi paling banyak dipakai di dunia, sehingga orang-orang akan lebih mudah dalam penggunaan map ini (Felix Richter, 2013). Permasalahan utama yang sering dihadapi oleh divisi marketing dan sales pada masa sekarang ini yaitu dengan banyaknya target yang harus dicapai oleh sales jangka waktu tertentu dan diwajibkan memberikan report dengan cepat seusai tiba dilokasi tujuan serta harus memberitahukan lokasi setiap tempat yang dikunjungi, maka diperlukan media teknologi sebagai sarana untuk mempercepat proses tersebut. Bisa saja seorang sales membuat report secara manual dan membuat laporan tempat yang dikunjungi dalam kurun waktu tertentu setelah targetnya terpenuhi. Namun hal tersebut membutuhkan biaya yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama, staff di dalam kantor pun tidak bisa membuat summary marketing secara real time karena harus menunggu semua hasil laporan dari sales. Jika perusahaan masih memiliki divisi marketing atau sales yang kecil hal seperti itu tidak akan menjadi masalah yang terlalu rumit, namun berbeda halnya dengan perusahaan dengan skala divisi marketing dan sales yang besar, maka jika report dilakukan secara manual, hasil yang didapat dalam kurun waktu tertentu akan tidak optimal dan tidak efisien.

3 3 Oleh karena itu diperlukan aplikasi tracking dan report yang cepat dan tepat. Dengan mengaplikasikan GPS Tracking System, dan dukungan Android SDK dan PHP sebagai media teknologi, serta dengan menggunakan perangkat smartphone Android dengan aplikasi Google Maps menjadikan proses sales dan marketing dilakukan secara lebih mudah, efisien dan interaktif antara sales dan perusahaan. Android dan Google Maps adalah salah satu faktor penting dalam aplikasi ini. Digunakan Sistem Operasi Android karena pada masa sekarang ini banyak orang telah memakai smartphone Android, maka dalam hal pengoperasian smartphone berbasis Android ini sudah tidak asing lagi. Kemudian salah satu faktor penting yaitu Android dinaungi oleh Google dengan sifatnya yang open source maka memungkinkan untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang kaya akan fitur dan banyaknya in app-built yang sangat membantu dari Google, seperti Google Maps (Don Reisinger, 2010). Juga digunakan website untuk menginput user serta mengatur aplikasi yang akan diinstalasi pada smartphone Android. Website akan didesain menggunakan konsep flat design. Dengan konsep ini website untuk dikelola admin akan lebih cepat, ringan, simple, namun tetap berfungsi dengan optimal (Rian Sigvaldsen, 2014). Hal inilah yang ingin dicapai oleh PT. Kreasi Sejahtera Teknologi, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Integrated Technology & Natural Resources. Dengan menggunakan aplikasi ini, sales bisa langsung membuat laporan ketika sampai ditujuan kepada staff admin(owner di perusahaan atau orang yang mempunyai status sebagai division leader) dengan memakai mobile device yang telah dipasang aplikasi Mobile Service and Tracking, dan sebaliknya admin di kantor bisa mengetahui lokasi keberadaan sales dan memberikan news secara langsung ke mobile device masing-masing yang dibawa oleh sales dan tim marketing. Serta sales dapat melakukan abensi darimana saja dan juga proses report menjadi real time.

4 4 Dilihat dari segi kemajuan teknologi yang didapatkan dari beberapa jurnal seperti: 1. (Muthumurugesan, Nalini & Vinodini, 2013) membahas mengenai Smart Way to Track the Location in Android Operating System. Location Based Service adalah layanan yang menyediakan informasi dan dapat diakses melalui perangkat mobile melalui jaringan mobile. Dengan memanfaatkan kemampuan untuk memanfaatkan posisi geografis perangkat mobile. LBS dapat memanfaatkan beberapa teknologi seperti GPS, WiFi, jaringan selular. Layanan ini mengambil lokasi saat menggunakan GPS dan tanpa adanya GPS menggunakan permintaan pengolahan pengguna akhir dapat mengidentifikasi tempat tujuan. Aplikasi ini juga menyediakan jarak tujuan dari lokasi saat ini, tambahan itu berisi buku Frase untuk penerjemahan bahasa, dan melihat Peta ke semua tujuan dengan Kebanyakan tempat yang dikunjungi dengan rincian melihat tentang tujuan. Aplikasi ini adalah penolong wisata real time bagi pengguna akhir berdasarkan pada perangkat mobile Android. 2. (Prof. Seema Vanjire, Unmesh kanchan, Ganesh Shitole & Pradnyesh Patil, 2014) membahas mengenai Location Based Services on Smart Phone through the Android Application. Ada berbagai kendala untuk menerapkan Location Based Services. Berbagai jenis kendalanya antara lain: 1. Kendala Teknologi 2. Kendala Infrastruktur Makalah ini mengusulkan sebuah pengembangan Aplikasi Android yang didasarkan pada LBS & memberikan LBS yang berbeda seperti perubahan profil mobile dari mode normal ke mode diam & sebaliknya untuk tempat-tempat tertentu yang User telah daftarkan. kami juga dapat mengembangkan aplikasi yang dapat menangani isuisu berikut:

5 5 1. Location positioning technologies 2. Query processing 3. Cache management Aplikasi ini dapat dikembangkan pada platform Android dari Open Handset Alliance yang dipimpin oleh Google. Google menyediakan lingkungan simulasi dan development kit standar untuk mengembangkan aplikasi Android. Kami memilih Android karena sejajar dengan ios (didukung oleh Apple) dalam hal fasilitas dan juga open source. Aplikasi LBS dapat membantu pengguna untuk menemukan rumah sakit, sekolah, gas SPBU atau fasilitas lain yang menarik ditunjukkan oleh pengguna dalam jangkauan tertentu. Sama seperti perangkat GPS, suatu lokasi juga akan diperbarui segera setelah User merubah posisinya. 3. (Nagi Zomrawi Mohammed Yonsif & Omer Naser, 2013) membahas mengenai Development of Integrated Mobile GPS GIS System. Dalam penelitian ini, GPS dan GIS di samping sistem Android terintegrasi bersama dan hasil integrasi ini adalah aplikasi transmisi koordinat dan data lainnya dari pelanggan ke server, dan kemudian data yang ditransmisikan menunjukkan pada peta dengan atribut fitur, dan maka setiap analisis dan query dapat dilakukan. Aplikasi ini jelas menghemat waktu, uang dan usaha. Dengan demikian, aplikasi ini dapat diterapkan di tempat-tempat yang berbeda seperti: Penyerahan lokasi otomatis (tracking applications, vehicle monitoring system, family members/employees tracking and mobile anti-theft). Juga di tempat aplikasi pengumpulan bunga (ATM, apotek... dll). Selanjutnya dapat diterapkan dalam aplikasi keamanan seperti polisi dan insiden kecelakaan lalu lintas. Juga dalam pengumpulan data sensus dengan lokasi, dan akhirnya dapat diterapkan dalam peta web. Jurnal di atas merupakan salah satu pendukung untuk menentukan fitur-fitur apa saja untuk menghasilkan suatu aplikasi Mobile Service and

6 6 Tracking yang baik digunakan untuk menentukan lokasi sales beserta dengan memasukkan dan menerima data melalui aplikasi ini. 1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi berdasarkan latar belakang diatas: 1. Bagaimana membuat aplikasi Mobile Service and Tracking agar admin di kantor dapat mengetahui lokasi sales ketika sales menggunakan smartphone? 2. Bagaimana aplikasi Mobile Service and Tracking dapat mengontrol user yang dapat login ke dalam aplikasi smartphone? 3. Bagimana aplikasi Mobile Service and Tracking dapat memberikan report dari sales kepada admin di kantor secara real time? 4. Bagaimana aplikasi Mobile Service and Tracking dapat memberikan berita secara real time kepada sales melalui smartphone? 5. Apakah aplikasi Mobile Service and Tracking dapat mengontrol absensi terhadap user yang menggunakannya? 1.3 Ruang Lingkup Aplikasi yang akan dirancang adalah sistem service and tracking berbasis mobile application (tracking system) yang membantu perusahaan agar mencapai keuntungan maksimal dari target sales yang tercapai dengan cepat. Penelitian ini memiliki ruang lingkup: 1. Penelitian dilakukan di PT. Kreasi Sejahtera Teknologi. 2. Aplikasi Mobile Service and Tracking berbasis mobile. Dari segi mobile device (Front-End) aplikasi ini memiliki fitur: a. Aplikasi dapat mengirim report secara realtime melalui device yang ter-install aplikasi. b. Aplikasi dapat melakukan absensi (data akan tercatat pada database, tidak untuk ditampilkan kedalam website) melalui device yang ter-install aplikasi. c. Aplikasi dapat menerima news melalui device yang ter-install aplikasi.

7 7 d. Terdapat fitur log-in dan log-out untuk mengontrol user yang menggunakan aplikasi. e. Memberikan koordinat lokasi secara realtime. 3. Aplikasi Mobile Service and Tracking berbasis website. Dari segi website (Back-End) aplikasi ini memiliki fitur: a. Aplikasi dapat membuat dan menambahkan user untuk sales melakukan login pada mobile device melalui website. b. Aplikasi dapat membuat dan menambahkan data customer melalui website. c. Aplikasi dapat membuat dan menambahkan berita/news melalui website. d. Aplikasi dapat memonitor keberadaan sales melalui website. e. Aplikasi dapat melihat data kunjungan dari sales. 4. Sistem Manajemen Data. Sistem manajemen data yang disimpan pada database melalui operasi insert, update, delete, dan view data yang ditampilkan melalui website untuk dikelola oleh admin. 5. Sistem Manajemen User. Merancang sistem untuk mengatur status user untuk mengatur akses login user terhadap device yang dilakukan oleh admin. 6. Merancang basis data untuk dapat menampung data dari mobile device. 7. Pengguna yang menggunakan aplikasi ini adalah tim sales dan marketing pada perusahaan terkait. 8. Aplikasi dibangun dengan menggunakan: a. Web Server XAMPP b. WinSCP c. PHP d. HTML 5 e. CSS 3 f. JQuery g. Notepad ++ h. Java Development Kit Eclipse Juno untuk Android - SDK i. Database MySQL

8 8 1.4 Tujuan dan Manfaat j. Mozilla Firefox/Google Chrome/Internet Explorer yaitu: Pada pengembangan aplikasi ini mempunyai tujuan dan manfaat, Tujuan 1. Untuk merancang dan mengembangkan aplikasi Mobile Service and Tracking untuk Penjualan pada PT. Kreasi Sejahtera Teknologi. 2. Memberikan solusi dari permasalahan pemberian report(absensi) manual yang terjadi dalam divisi marketing. 3. Untuk memberikan fasilitas pada sales untuk menyampaikan report secara real time. 4. Untuk memberikan fasilitas pada sales untuk mengisi daftar hadir (absen) secara real time. 5. Untuk memberikan fasilitas pada admin agar bisa memonitor posisi sales secara real time. 6. Untuk memberikan fasilitas pada admin agar bisa mengatur data sales, customer dan news secara real time Manfaat Manfaat pembuatan aplikasi untuk PT. Kreasi Sejahtera Teknologi: 1. Mempermudah dalam pendataan dan summary dari laporan sales setiap harinya. 2. Mempermudah dalam mengetahui lokasi sales berada dan mempermudah pengiriman berita kepada sales. 3. Mempermudah dalam memanajemen data sales, customer dan news.

9 9 1.5 Metode Penelitian 1. Studi literature Mempelajari teknologi yang digunakan dalam pembuatan sistem Mobile Service and Tracking dan pengimplementasiannya dengan membaca buku-buku, artikel, jurnal, dan sumber-sumber lainnya. 2. Komunikasi Wawancara untuk mendapatkan kebutuhan user dalam pengembangan aplikasi dan kuisioner dalam mengembangkan aplikasi Mobile Service and Tracking pada PT. Kreasi Sejahtera Teknologi. 3. Analisa aplikasi sejenis Mempelajari beberapa aplikasi yang sejenis dengan aplikasi yang akan dikembangkan untuk mendapatkan data dan informasi yang berguna untuk pengembangan aplikasi penulisan skripsi. 1.6 Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah Waterfall Model (Pressman, 2010: 155) karena metode ini yang cocok untuk digunakan dalam memecahkan kasus yang ada di PT. Kreasi Sejahtera Teknologi. Waterfall Model terdiri dari tahapan: a. Communication Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap masalah yang ada dilihat dari latar belakang dan menentukan tujuan yang akan dicapai dari penelitian terhadap masalah. Kemudian dilakukan analisis terhadap hasil kuesioner untuk mengetahui kebutuhan pengguna. b. Planning Pada tahap ini akan dilakukan perencanaan langkah kerja beserta estimasi waktu untuk setiap langkah kerja. Contoh estimasi pengerjaan coding baik di mobile dan di web membutuhkan waktu 3 bulan. Selain itu estimasi mendapatkan evaluasi dari user mengenai aplikasi selama 2 minggu.

10 10 c. Modeling Tahap ini terdiri dari perancangan sistem pada umumnya dan perancangan layar. Perancangan sistem secara umum menggunakan beberapa tipe perancangan diantaranya: 1. Perancangan use case diagram. 2. Perancangan class diagram. 3. Perancangan sequence diagram. d. Construction Mulai melakukan coding untuk android dan website dengan acuan dari modeling yang sudah dikerjakan disertai dengan testing pada kedua sisi aplikasi baik android maupun website. e. Deployment Tahapan dimana aplikasi yang telah dikembangkan dikenalkan dan diberikan kepada user untuk diberikan feedback. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan menjelaskan tentang susunan penulisan skripsi yang telah dibuat secara teratur dan sistematik, dibagi dalam 5 (lima) bab dan beberapa sub-bab. Sistematika penulisan disusun dengan urutan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan dalam mendukung pembuatan penulisan skripsi beserta penjabaran hasil penelitian yang ada sebelumnya. Teori-teori dan hasil penelitian tersebut didapat dari studi pustaka, internet, jurnal dan juga sumber lain yang dapat mendukung skripsi ini.

11 11 BAB III DESKRIPSI UMUM Pada bab ini menjelaskan tentang profil dari perusahaan, peran di dalam perusahaan tersebut, keadaaan perusahaan, mengidentifikasi masalah yang muncul dan solusi yang diberikan. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi berupa diagram alir kerangka berpikir, analisis, perancangan. Di dalam sub bab analisis akan dijelaskan mengenai analisis sistem yang berjalanm analisis kebutuhan, dan analisi pemecahan masalah yang berupa narasi. Perancangan akan dijelaskan mengenai software design document dan perancangan sistem. Software design document terdiri dari deskripsi software, fungsi-fungsi software, dan kebutuhan teknologi dari segi database dan programming language. Bab ini juga berisi mengenai spesifikasi sistem, prosedur penggunaan aplikasi, software testing, dan evaluasi. Spesifikasi sistem merupakan penjelasan mengenai software, hardware yang bisa digunakan untuk aplikasi Mobile Service and Tracking. Prosedur penggunaan aplikasi merupakan tampilan layar aplikasi Mobile Service and Tracking. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan tentang simpulan dari pengembangan aplikasi dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.

12 12