RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY Dede Kurniadi Program Studi Teknik Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut ABSTRAK Pemilihan kepala desa merupakan salah contoh dari bentuk pemilihan umum yang tentu saja membutuhkan peran dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memilih calon kepala desa yang akan memimpin desa selama 6 (enam) tahun ke depan. Akan tetapi pada pemilihan kepala desa yang berlangsung di Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut pada periode sebelumnya peran dan pastisipasi aktif dari masyarakat dirasa sangatlah kurang hal ini terbukti dari data daftar hadir pemilih yang datang langsung ke tempat pemungutan suara, dalam proses pencatatan daftar hadir pemilih masih dilakukan secara manual dengan cara ditulis tangan ke dalam sebuah buku agenda sehingga dalam proses pencatatan data daftar hadir pemilih menjadi tidak efektif dan dalam pengolahan data daftar pemilih tetap masih dilakukan di dalam aplikasi Microsoft Excel sehingga duplikasi data daftar pemilih tetap seringkali terjadi. Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan aplikasi sistem pemilihan ini adalah untuk memudahkan para pemilih untuk menggunakan hak suaranya sehingga peran dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam pemilihan calon kepala desa semakin meningkat serta untuk memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan pemilihan kepala desa sehingga pekerjaan dari panitia bisa lebih efektif. Aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa ini akan memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan pemilihan kepala desa seperti pencatatan daftar pemilih tetap, pencatatan data daftar hadir pemilih, pencatatan data calon kepala desa, perhitungan suara, pembuatan laporan yang berkaitan dengan data-data pemilihan kepala desa, pembuatan surat undangan pemilihan kepala desa dan integrasi tambahan sms votting sebagai menu ajuan untuk digunakan bagi para pemilih yang tidak bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara, sehingga para pemilih tetap bisa menggunakan hak suaranya meskipun tidak bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara. Metode perancangan yang gunakan dalam Perancangan Aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway ini adalah dengan menggunakan metode Rational Unified Proses (RUP), sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah dengan menggunakan IDE Embarcadero Delphi. Kata Kunci: SMS Gateway, pilkada, pemilihan kepala desa 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang tidak akan pernah berhenti dan akan semakin berkembang, beraneka ragam teknologi hadir untuk ikut meramaikan dunia teknologi informasi dan komunikasi salah satunya adalah teknologi Short Message Service (SMS) atau layanan pesan singkat, teknologi sms memungkinkan orang saling berkirim atau bertukar informasi (berupa teks) melalui mobile device misalnya handphone. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi serta semakin meningkatnya kebutuhan akan dua hal tersebut, maka semakin banyak pula media atau sarana penyedia informasi yang bermunculan. Berawal dari perkembangan teknologi sms yang ada maka terciptalah sebuah teknologi baru yang disebut dengan SMS Gateway. SMS Gateway hadir sebagai media atau sarana penyedia informasi berbasis sms. Melihat dari perkembangannya saat ini SMS Gateway semakin banyak digunakan oleh instansi pemerintahan sebagai salah satu alat pengelola informasi dan juga sebagai alat penerima aspirasi rakyat. 1

2 Pemilihan kepala desa merupakan salah contoh dari bentuk pemilihan umum yang tentu saja membutuhkan peran dan partisipasi aktif dari masyarakat untuk memilih calon kepala desa yang akan memimpin desa selama 6 tahun ke depan. Pemilihan umum yang sukses dapat diukur dari partisipasi masyarakat yang datang ke Tempat Pemungutan Suara dan sesuainya jumlah pemilih dengan jumlah surat suara yang masuk ke dalam kotak suara, akan tetapi pada pemilihan kepala desa yang berlangsung di Desa Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut pada periode sebelumnya partisipasi masyarakat untuk memilih calon kepala desa dirasa sangatlah kurang hal ini terbukti dari data daftar hadir pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara kemudian dalam proses pencatatan data daftar hadir pemilih masih dilakukan dengan cara ditulis tangan ke dalam sebuah buku agenda sehingga dalam proses pencatatan data daftar hadir pemilih menjadi tidak efektif dan dalam pengolahan data Daftar Pemilih Tetap masih dilakukan di dalam aplikasi Microsoft Excel sehingga duplikasi data Daftar Pemilih Tetap seringkali terjadi. Maka dari permasalahan diatas Desa Cibatu memerlukan sebuah program aplikasi yang dapat memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan data pemilihan kepala desa dan dapat memudahkan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala desa menjadi meningkat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, dapat dirumuskan masalah pokok yang berkaitan dengan kebutuhan prototipe aplikasi ini adalah: 1. Bagaimana cara pemilihan kepala desa yang berlangsung pada periode sebelumnya? 2. Bagaimana merancang sebuah Aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway? 1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat Maksud dari pembuatan prototipe system ini adalah untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan kepala desa. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Ingin mengetahui bagaimana cara pemilihan kepala desa yang berlangsung pada periode sebelumnya. 2. Ingin membuat sebuah Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway. Adapun manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah 1. Bagi Pemilih diharapkan dapat mempermudah pemilih untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan calon kepala desa; 2.Bagi Instansi/panitia, Diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memudahkan panitia dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan data pemilihan kepala desa. 1.4 Batasan Masalah Permasalahan yang peneliti teliti dibatasi hanya pada proses pembuatan aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway guna memfasilitasi para pemilih untuk menggunakan hak suaranya, dengan fitur meliputi pengolahan data daftar pemilih tetap, pengolahan data daftar hadir pemilih tetap, pengolahan data perhitungan suara, membuat surat undangan pemilihan kepala desa dan membuat laporan hasil pemilihan kepala desa. Adapun objek penelitiannya adalah di Desa Cibatu wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. 1.5 Target Adapun target dari penelitian ini adalah membuat aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway guna meningkatkan partisipasi para pemilih untuk menggunakan hak suaranya, serta memudahkan panitia dalam pengelolaannya. 2. KAJIAN LITERATUR 2.1 Pemilihan Umum Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun (Panwaslubatola, 2013). 2.2 Pemilihan Kepala Desa. Kepala Desa adalah warga desa setempat yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh 2

3 warga masyarakat desa yang bersangkutan untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat dan telah mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang. Pemilihan Kepala Desa yang selanjutnya disebut pemilihan, merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah desa berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk memilih kepala desa secara langsung Short Message Service Gateway (SMS Gateway) Saptaji (2012:11) menjelaskan bahwa Short Message Service (SMS) atau layanan pesan singkat merupakan suatu teknologi yang memungkinkan perangkat seluler untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks. Awal mulanya teknologi ini digunakan dalam teknologi GSM (Global System for Mobile Communication), namun perkembangan selanjutnya juga diadopsi teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) dan UMTS/3G. Dalam jaringan GSM, SMS ditangani oleh sebuah perangkat yang bernama SMSC (SMS Center) yang berinteraksi dengan HLR (Home Location Register) untuk mencari database dan profil pelanggan, dan MSC (Mobile Switching Center) untuk melakukan proses switching dan routing ke pelanggan. Dalam terminologi teknologi SMS, ada dua proses penanganan SMS ketika SMS itu dimulai dikirim sampai diterima oleh nomor tujuan. Saat SMS dikirim terjadi proses SMS-MO (SMS Mobile Originating) yakni proses dari MS (Mobile Station) sampai dengan SMSC, dan proses penyampaian SMS dari SMSC ke MS tujuan yang disebut SMS-MT (SMS Mobile Terminating). Saptaji (2012:13) menjelaskan bahwa SMS Gateway adalah sebuah perangkat atau sistem yang mampu menangani operasi dasar SMS (mengirim, menerima, membaca dan menghapus SMS) yang berada diluar jangkauan GSM standar. Dalam SMS Gateway juga dapat ditambahkan fitur pelengkap seperti Autoreply, SMS Broadcast, SMS Scheduler, SMS Polling, dll. SMS Gateway berwujud sebuah perangkat kontroller (misalnya komputer) dan perangkat seluler (misal handphone atau modem) sebagai penghubung ke jaringan SMS. Gambar 1. Skema SMS Gateway 2.4 AT Command Saptaji (2012:6) menjelaskan bahwa AT Command merupakan bahasa standar komunikasi dengan modem. AT Command bukan bahasa pemrograman, namun merupakan kumpulan instruksi yang dimengerti oleh modem. AT Command diciptakan oleh perusahaan modem di Amerika Serikat yakni Hayes, dan akhirnya diterima secara international sebagai standar komunikasi modem. Secara harfiah, AT kepanjangan dari ATTENTION yang berarti meminta perhatian kepada modem untuk melaksanakan intruksi dari luar (eksternal). Agar proses pemberian instruksi AT Command dapat berlangsung secara otomatis atau sesuai dengan kebutuhan, diperlukan bahasa pemrograman yang dapat didesain sesuai kebutuhan. Sebenarnya anda bisa memberikan instruksi AT Command secara langsung, yakni melalui program Terminal Client seperti Hyper Terminal (khusus Windows XP), Putty, Tera Term dan lainnya. Namun instruksi yang diberikan harus diketikkan secara manual. Tidak semua perintah AT digunakan pada program, yang diambil hanya yang diperlukan saja, misal untuk mengirim, membaca, menghapus dan menerima pesan dari terminal. AT command yang umum digunakan adalah: 1. AT Mengecek apakah handphone telah terhubung. 2. AT+CMGF Menetapkan format mode dan terminal. 3. AT+CSCS Menetapkan jenis encoding. 4. AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS yang baru masuk secara otomatis. 5. AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card. 6. AT+CMGS Mengirim Pesan SMS. 7. AT+CMGR Membaca Pesan SMS. AT+CMGD Menghapus Pesan SMS. 3

4 3 METODE PENELITIAN Adapun dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan metode RUP (Rational Unified Proses). RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan tools Unified Model Language (UML), dengan tahapan meliputi Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Sedangkan teknik teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan, yaitu : 1. Observasi, yaitu mengamati secara langsung bagaimana proses komunikasi data yang selama ini berjalan, sehingga dari sisi itu dapat diketahui informasi apa saja yang akan dianalisis. 2. Wawancara, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung atau lisan dengan berpedoman pada instrumen penelitian dalam bentuk pedoman wawancara untuk mendapatkan jawaban langsung dari bagian-bagian yang terlibat dalam lingkup penelitian ini. 3. Studi Dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari beberapa dokumen, file, literatur-literatur yang ada hubungannya dengan masalah penelitian, terutama dokumen-dokumen tentang ketentuan yang berlaku yang sifatnya mengikat. 4. Studi Kepustakaan, yaitu suatu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara membaca, mempelajari dan menganalisa beberapa buku yang berkaitan dengan masalah yang berhubungan dengan penelitian ini.. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway guna memberikan kemudahan dan meningkatkan partisipasi warga dalam pemilihan kepala desa, serta memfasilitasi para pemilih untuk menggunakan hak suaranya dan memudahkan panitia dalam pengelolaannya, dengan objek penelitiannya adalah di Desa Cibatu wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Pada proses rancang bangun aplikasi Sistem Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway dengan fitur meliputi pengolahan data daftar pemilih tetap, pengolahan data daftar hadir pemilih tetap, pengolahan data perhitungan suara, membuat surat undangan pemilihan kepala desa dan membuat laporan hasil pemilihan kepala desa. 4.1 Prosedur Kerja Pemilihan Kepala Desa Adapun prosedur kerja pemilihan kepala desa yang berjalan pada periode sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. BPD (Badan Permusyawaratan Daerah) membentuk susunan panitia untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa, panitia yang telah dipilih kemudian di lantik dan di ambil sumpahnya oleh ketua BPD. 2. BPD membuat surat keputusan pelantikan untuk kemudian diserahkan kepada panitia yang telah di lantik. 3. Panitia yang telah dilantik kemudian merencanakan dan menyusun tahapan pelaksanaan Pemilihan kepala desa. 4. Panitia Mengumumkan adanya lowongan kepala desa dan panitia menerima pendaftaran bakal calon kepala desa. 5. Bakal calon kepala desa mendaftarkan diri kepada panitia pemilihan selama masa pendaftaran. 6. Panitia menjaring, melakukan penelitian administrasi persyaratan dan menyaring bakal calon kepala desa untuk ditetapkan sebagai calon yang berhak dipilih. 7. Panitia kemudian menginformasikan para calon kepala desa yang berhak dipilih kepada BPD dan calon kepala desa, kemudian mengumumkan kepada masyarakat luas dengan cara membuat membuat sebuah baligo besar dan ditempatkan di balai desa. 8. Panitia melakukan pendataan dan menentukan daftar pemilih tetap. 9. Setelah daftar pemilih tetap disahkan kemudian panitia membuat surat panggilan pemilihan untuk kemudian dibagikan kepada para daftar pemilih tetap. 10. Para daftar pemilih tetap yang telah mendapat surat panggilan pemilihan kemudian datang ke tempat pemungutan suara yang telah ditentukan panitia. 11. Para daftar pemilih tetap kemudian menukar surat panggilan pemilihan dengan surat kertas surat suara. 12. Para daftar pemilih tetap kemudian melakukan pemilihan dengan cara 4

5 mencoblos salah satu gambar calon kepala desa yang ada di kertas surat suara dan kemudian memasukan kertas surat suara ke dalam kotak suara yang disediakan panitia. 13. Setelah waktu pencoblosan selesai kemudian panitia membuka kotak surat suara untuk kemudian melakukan perhitungan suara. 14. Setelah proses perhitungan suara selesai kemudian panitia menetapkan hasil pemilihan dan mengumumkan calon kepala desa terpilih. 15. Panitia kemudian membuat laporan hasil pemilihan kepala desa untuk kemudian diserahkan kepada BPD. 4.2 Perancangan Sistem 1. Use Case Diagram BPD Calon Kepala Desa Pemilih Membentuk dan Melantik Panitia Pilkades Membuat Surat Keputusan Pelantikan Panitia Pilkades Merencankan dan Menyusun Tahapan Pelaksanaan Pilkades Menginformasikan dan Menerima Pendaftaran Calon Kep. Desa Mendaftarkan Diri Untuk Mengikuti Seleksi Calon Kep. Desa Menjaring dan Menetukan Calon Kep. Desa Yg Berhak Dipilih Menginformasikan dan Mengumumkan Calon Kep. Desa Yang Berhak Dipilih Melakukan Pendataan dan Menetapkan Daftar Pemilih Tetap Membuat Surat Panggilan dan Diserahkan Kepada Pemilih Datang Ke Tempat Pemungutan Suara Menukar Surat Panggilan Dengan Kertas Surat Suara Melakukan Pencoblosan Calon Kep. Desa Membuka Kotak Surat Suara dan Melakukan Proses Perhitungan Suara Panitia Tabel 1. Deskripsi Use Case No. Aksi Deskripsi Aktor Dari Aktor 1 BPD Membentuk susunan panitia untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa. Melantik panitia pemilihan dan mengambil sumpah para anggota yang dilantik. Memberi surat keputusan pelantikan kepada panitia pemilihan yang telah dilantik. Menerima informasi calon kepala desa yang berhak dilantik dari panitia. Menerima laporan hasil pemilihan kepala desa. 2 Panitia Merencanakan dan menyusun tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa. Mengumumkan adanya lowongan kepala desa dan panitia menerima pendaftaran bakal calon kepala desa. Menjaring dan melakukan penetapan calon kepala desa yang lolos seleksi dan berhak dipilih. Menginformasikan dan mengumumkan para calon kepala desa yang berhak dipilih. Melakukan pendataan dan menentukan daftar pemilih tetap. Membuat surat panggilan pemilihan untuk kemudian dibagikan kepada para daftar pemilih tetap. Menerima penukaran surat panggilan pemilihan dengan kertas surat suara pada saat waktu pemilihan. membuka kotak suara dan melakukan perhitungan suara. Menentukan dan menginformasikan calon kepala desa terpilih. Membuat laporan hasil pemilihan kepala 3 Calon Kepala Desa desa. Mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pemilihan calon kepala desa. Menerima informasi calon kepala desa yang berhak dipilih dari panitia pemilihan. 4 Pemilih Menerima surat panggilan pemilihan dari panitia. Mendatangi tempat pemungutan suara untuk mengikuti proses pemilihan kepala desa. Menukarkan surat panggilan pemilihan dengan kertas surat suara. Melakukan pencoblosan dan memasukan kertas surat suara ke dalam kotak suara. Menentukan Dan Meninformasikan Calon Kep. Desa Yang Terpilih Membuat Laporan Hasil Pilkades Gambar 2. Use Case Diagram Pemilihan Kepala Desa Yang Sedang Berjalan 5

6 2. Class Diagram DPT - No : Integer - No_Urut : Varchar - NIK : Varchar - Nama : Varchar - Tempat_Lahir : Varchar - Tanggal_Lahir : Varchar - Jenis_Kelamin : Varchar - Alamat : Varchar - RT : Varchar - RW : Varchar - Desa : Varchar - Kecamatan : Varchar - Agama : Varchar - Stat_Perkawinan : Varchar - Pekerjaan : Varchar - Kewarganegaraan: Varchar + Cari () + Update () + Hapus () + Cetak () SMSVOTTING - No : Integer - Status : Varchar - Pengirim : Varchar - Tanggal : Varchar - Waktu : Varchar - Kode : Varchar - NIK : Varchar - Calon : Varchar + Cari () + Cetak () DHDPT - No : Integer - No_Urut : Varchar - NIK : Varchar - Nama : Varchar - Jenis_Kelamin : Varchar - RT : Varchar - RW : Varchar - Alamat : Varchar - Jam_Datang : Varchar + Cari () + Cetak () Administrator - username : Varchar - password : Varchar + Update CalonKades - No : Integer - No_Urut : Varchar - NIK : Varchar - Nama_Calon : Varchar - Tempat_Lahir : Varchar - Tanggal_Lahir : Varchar - Jenis_Kelamin : Varchar - Alamat : Varchar - RT : Varchar - RW : Varchar - Desa : Varchar - Kecamatan : Varchar - Agama : Varchar - Stat_Perkawinan : Varchar - Pekerjaan : Varchar - Kewarganegaraan : Varchar - Pend_Terakhir : Varchar + Update () + Hapus () + Cetak () Per_Suara - No : Integer - No_Urut : Varchar - Nama_Calon : Varchar - Perolehan_Suara : Integer + Cari () + Update () + Cetak () Gambar 3. Class Diagram Sistem Pemilihan Kepala Desa 3. Struktur Database Tabel 2. DPT (Daptar Pemilih Tetap) No. Field Type Char 1. No Integer 5 2. No_Urut Varchar 5 3. NIK Varchar Nama Varchar Alamat Varchar Tempat_Lahir Varchar Tanggal_Lahir Varchar Jenis_Kelamin Varchar Alamat Varchar RT Varchar RW Varchar Desa Varchar Kecamatan Varchar Agama Varchar Pekerjaan Varchar Kewarganegaraan Varchar Tabel 3. SMSVotting No. Field Type Char 1. No Integer 5 2. Status Varchar Pengirim Varchar Tanggal Varchar Waktu Varchar Kode Varchar NIK Varchar Calon Varchar 10 *..* Tabel 4. DHDPT (Daftar Hadir Pemilih Tetap) No. Field Type Char 1. No Integer 5 2. No_Urut Varchar 5 3. NIK Varchar Nama Varchar Jenis_Kelamin Varchar RT Varchar 3 7. RT Varchar 3 8. Alamat Varchar Jam_Datang Varchar 12 Tabel 5. Calon Kepala Desa No. Field Type Char 1. No Integer 5 2. No_Urut Varchar 5 3. NIK Varchar Nama_Calon Varchar Alamat Varchar Tempat_Lahir Varchar Tanggal_Lahir Varchar Jenis_Kelamin Varchar Alamat Varchar RT Varchar RW Varchar Desa Varchar Kecamatan Varchar Agama Varchar Pekerjaan Varchar Kewarganegaraan Varchar Pend_Terakhir Varchar 25 Tabel 6. Perhitungan_Suara No. Field Type Char 1. No Integer 2 2. No_Urut Varchar 3 3. Nama_Calon Varchar Perolehan_Suara Varchar 5 4. Collaboration Diagram DPT 1: No 2: No_Urut 3: NIK 4: Nama 5: Tempat_Lahir 6: Tanggal_Lahir 7: Jenis_Kelamin 8: Alamat 9: RT 10: RW 11: Desa 12: Kecamatan 13: Agama 14: Stat_Perkawinan 15: Pekerjaan 16: Kewarganegaraan Pengolahan Data Pilkades 17: No 18: Status 19: Pengirim 20: Tanggal 21: Waktu 22: Kode 23: NIK 24: Calon SMS Votting Gambar 4. Collaboration Diagram Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa DHDPT 25: No 26: No_Urut 27: NIK 28: Nama 29: Jenis_Kelamin 30: RT 31: RW 32: Alamat 33: Jam_Datang CalonKades 34: No 35: No_Urut 36: NIK 37: Nama_Calon 38: Tempat_Lahir 39: Tanggal_Lahir 40: Jenis_Kelamin 41: Alamat 42: RT 43: RW 44: Desa 45: Kecamatan 46: Agama 47: Stat_Perkawinan 48: Pekerjaan 49: Kewarganegaraan 50: Pend_Terakhir Per_Suara 51: No_Urut 52: Nama_Calon 53: Perolehan_Suara 6

7 5. Deployment Diagram c. Tampilan Menu Utama Modem Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Printer Gambar 5. Collaboration Diagram Aplikasi Pemilihan Kepala Desa 6. Struktur Menu Form Login Splash Screen Menu Utama Gambar 9. Tampilan Menu Utama d. Tampilan Input Data Daftar Pemilih Tetap Input Data Lihat Data Report EXIT - Daftar Pemilih Tetap - Daftar Hadir Pemilih - Calon Kepala Desa - Perhitungan Suara - SMS Votting - Daftar Pemilih Tetap - Daftar Hadir Pemilih - Calon Kepala Desa - Hasil Perhitungan Suara - SMS Votting - Daftar Pemilih Tetap - Daftar Hadir Pemilih - Calon Kepala Desa - Undangan Pilkades - Input - Simpan - Cari - Update - Delete - Cetak Gambar 6. Struktur Menu Aplikasi 7. Tampilan Antar Muka Aplikasi a. Tampilan Login Gambar 10. Tampilan Input Daftar Pemilih Tetap e. Tampilan Input Data Daftar Hadir Pemilih Gambar 7. Tampilan Login b. Tampilan SplashScreen Gambar 8. Tampilan SplashScreen Gambar 11. Tampilan Input Data Daftar Hadir Pemilih 7

8 f. Tampilan Input Data Calon Kepala Desa i. Tampilah Lihat Data Daftar Hadir Pemilih Tetap Gambar 12. Tampilan Input Data Calon Kepala Desa g. Tampilan Input Data Perhitungan Suara Gambar 15. Tampilan Lihat Data Daftar Hadir Pemilih Tetap j. Tampilan Lihat Data Daftar Pemilih Tetap Gambar 13. Tampilan Input Data Perhitungan Suara h. Tampilan Lihat Data SMS Votting Gambar 16. Tampilan Lihat Data Daftar Pemilih Tetap k. Tampilan Lihat Data Calon Kepala Desa Gambar 14. Tampilan Lihat Data SMS Votting Gambar 17. Tampilan Lihat Data Calon Kepala Desa 8

9 l. Tampilan Lihat Data Hasil Perhitungan Suara o. Tampilan Report Daftar Hadir Pemilih Tetap Gambar 18. Tampilan Lihat Data Hasil Perhitungan Suara m. Tampilan Report SMS Votting Gambar 21. Tampilan Report Daftar Hadir Pemilih Tetap p. Tampilan Report Undangan Pemilihan Kepala Desa Gambar 19. Tampilan Report SMS Votting n. Tampilan Report Daftar Pemilih Tetap Gambar 22. Tampilan Report Undangan Pemilihan Kepala Desa q. Tampilan Report Calon Kepala Desa Gambar 20. Tampilan Report Daftar Pemilih Tetap Gambar 23. Tampilan Report Calon Kepala Desa 9

10 5 KESIMPULAN Dari hasil penelitian mengenai Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway yang dilakukan di Desa Cibatu Kec. Cibatu Kabupaten Garut, peneliti mengambil kesimpulan dari bahasan yang telah dibahas pada pembahasan sebelumnya yaitu: 1. Pada proses pengolahan data tentang pemilihan kepala desa yang berlangsung pada periode sebelumnya masih kurang efektif karena belum adanya sebuah sistem aplikasi khusus yang dapat secara efektif mengolah data-data tentang pemilihan kepala desa sehingga dapat lebih mengefektifkan pekerjaan dari panitia dalam hal proses pengolahan data tentang pemilihan kepala desa. 2. Peneliti membuat sebuah Program Aplikasi Pemilihan Kepala Desa Yang Terintegrasi Dengan SMS Gateway dengan menggunakan IDE Embarcadero Delphi. Aplikasi tersebut peneliti buat dengan beberapa menu dukungan seperti pengolahan data daftar pemilih tetap, data daftar hadir pemilih tetap, perhitungan suara, data calon kepala desa, surat undangan pemilihan kepala desa dan menu tambahan sms votting yang dibuat untuk memfasilitasi para daftar pemilih tetap yang tidak bisa datang langsung ke tempat pemungutan suara untuk menggunakan hak suaranya. 6 REFERENSI Hukum Garut., Februari Perda Kabupaten Garut No. 8 Tahun Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Desa. es/file/produk/daerah/perda/2006/20 06%20No.8%20Tata%20Cara%20Pencalon an%20kades.pdf. Panwaslubatola., Desember Pengertian Dalam Pemilu. ngertian-dalam-pemilu/ Saptaji, Handayani Membuat SMS Gateway dengan Delphi 7. Bandung: Widya Media. Universitas Sumatera Utara., Desember Penjelasan E-Voting /33594/4/Chapter%20II.pdf. Widodo, Herlawati Menggunakan UML Unified Modeling Language. Bandung: Informatika. 10

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY ABSTRAK RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PEMILIHAN KEPALA DESA YANG TERINTEGRASI DENGAN SMS GATEWAY Dede Kurniadi Teknik Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Garut email: dede.kurniadi@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY PERANCANGAN SISTEM PELAYANAN INFOMASI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN RUMAH TAHANAN NEGARA GARUT BERBASIS WEB DAN SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY Omar Komarudin 1, Dede Kurniadi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL......i HALAMAN JUDUL......ii HALAMAN PENGESAHAN......iii HALAMAN PERNYATAAN......iv PRAKATA......v DAFTAR ISI......vii DAFTAR GAMBAR......xi DAFTAR TABEL......xv INTISARI......xvi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Gondodiyoto, 2007:107). Berdasarkan

Lebih terperinci

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 13~18 ISSN: 2355-3677 Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung)

SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung) SISTEM INFORMASI AGENDA RAPAT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY (Studi kasus Polteknik TEDC Bandung) Aris H. Rismayana 1, Vivi Apriliani Nur 2 1,2) Program Studi Teknik lnformatika E-mail: rismayana@poltektedc.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Berjalan Didalam sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data sarana dan prasarana yang ada didalam wilayah kecamatan Medan Deli

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan sehari-hari, pesatnya perkembangan teknologi informasi mengharuskan kita sebagai

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman  to SMS dan. SMS to  berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman E-mail to SMS dan SMS to E-mail berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM. 0534010137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Martina Pineng *Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Toraja Abstract- Short Message Service (SMS)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

Bab I Persyaratan Produk

Bab I Persyaratan Produk I.1 PENDAHULUAN Bab I Persyaratan Produk Pada bab ini akan dibahas persyaratan-persyaratan produk dari aplikasi voting via SMS yang tidak terhubung pada penyedia nomor khusus layanan SMS atau menggunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN INFORMASI DESA (SiLISA) TERINTEGRASI BERBASIS SMS GATEWAY. Syafiul Muzid 1*, Noor Latifah 1. Gondang Manis POBOX 53 Kudus

PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN INFORMASI DESA (SiLISA) TERINTEGRASI BERBASIS SMS GATEWAY. Syafiul Muzid 1*, Noor Latifah 1. Gondang Manis POBOX 53 Kudus PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN INFORMASI DESA (SiLISA) TERINTEGRASI BERBASIS SMS GATEWAY Syafiul Muzid 1*, Noor Latifah 1 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini dapat mempermudah pekerjaan dalam berbagai bidang, sudah menjadi hal biasa ketika orang cukup dengan mengakses internet untuk

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 PENDAHULUAN Dunia bisnis baik jasa maupun manufaktur tak henti-hentinya berkompetisi untuk membuat pelanggannya tetap setia pada barangnya dan tidak berpaling ke barang lain.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... v vi viii xii xiii xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram BAB 4 PERANCANGAN 2.1 Perancangan UML Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari

Lebih terperinci

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I. Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Dengan maraknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan yang berbasis SMS. Jenis layanan beragam, dari jenis layanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA Dessyanto Boedi P., Wilis Kaswidjanti, Indah Nurmala Sari Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari No 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281 Telp

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai program absensi siswa berbasis SMS Gateway yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1. OTP (One Time Password) Tujuan dari pembuatan OTP (password sekali pakai) adalah untuk mempersulit pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengakses

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANTUL

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN BANTUL Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Sarjana Teknik Informatika Disusun Oleh Nama : Sukamto NIM : 12100924 Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Adapun analisa masalah pada Aplikasi Kontrak Kerja Berbasis Sistem Terdistribusi pada Koperasi PT.Inalum yaitu : 1. Dalam menginput data Karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Identifikasi Masalah, (2) Perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i. SURAT PERNYATAAN... ii. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAPORAN NILAI BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 3 TEGAL

SISTEM INFORMASI PELAPORAN NILAI BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 3 TEGAL SISTEM INFORMASI PELAPORAN NILAI BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 3 TEGAL Arfan Haqiqi.S 1, Rais 2, Vianna Syahrina Salam 3 Email :Vianna.syahrinasalam@gmail.com DIII Teknik Komputer Politeknik Harapan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN

SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN SISTEM INFORMASI TRACER STUDY BERBASIS WEBSITE DENGAN SMS GATEWAY PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN Evi Fitriani 1*, Muh. Ugiarto 2, Ummul Hairah 3 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Keywords : SMS Gateway, job vacancy, information, graduate, career

Keywords : SMS Gateway, job vacancy, information, graduate, career SMS Gateway Sebagai Sarana Informasi Layanan Karier Pada Alumni SMK Teuku Umar Semarang Rizal Adhita A11.2008.04388 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA KLINIK DRG LILY SUNARYO

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA KLINIK DRG LILY SUNARYO ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA KLINIK DRG LILY SUNARYO Giovani Henry, I Gusti Ngurah Suryantara giov.henry@gmail.com, giov_henry@hotmail.com, gusti@bundamulia.ac.id Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Menurut hasil analisis sistem dan identifikasi yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka penulis mengusulkan beberapa solusi untuk membuat perancangan aplikasi tes masuk Sekolah

Lebih terperinci

Kata kunci : imunisasi, sms gateway, puskesmas, pengingat

Kata kunci : imunisasi, sms gateway, puskesmas, pengingat PERANCANGAN SISTEM PENYEBARAN INFORMASI IMUNISASI KEPADA IBU BALITA BERBASIS SMS GATEWAY PADA UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK BARAT Siti Fajarwati Harahap 1, Anggi Srimurdianti Sukamto 2, Novi Safriadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT Aneu Suci Nurjanah 1, Dede Kurniadi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Lebih terperinci

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan sistem manajemen peresensi siswa ini bertujuan untuk membantu proses manajemen presensi siswa di sekolah dengan memberikan informasi tentang presensi siswa kepada

Lebih terperinci

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA Disusun oleh: Indra Hadiyanto 208 700 855 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) adalah fitur handphone yang digunakan untuk berkirim pesan dalam format teks. Tarif sms yang murah, menjadikan sms sebagai salah satu media

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang analisis kebutuhan informasi yang akan diperlukan untuk membangun aplikasi, gambaran sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat Lunak Perangkat keras yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah : a. Untuk server (selama pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pendidikan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pemerintahan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR ISI. ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR ISI ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR ix BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 2 1.3. Batasan Masalah 3 1.4. Tujuan 3 1.5. Manfaat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE Disusun oleh : Anik Septianingsih L200080098 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak yang 177 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan implementasi, batasan implementasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ETSI (European Telecommunication Standars Institute) dan pada awalnya

BAB I PENDAHULUAN. ETSI (European Telecommunication Standars Institute) dan pada awalnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Short Message Service atau lebih dikenal SMS merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk mengirim maupun menerima pesan antar telepon seluler. SMS sendiri telah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak

SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA. Abstrak SISTEM PENGOLAHAN DATA KARTU PELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 INDRALAYA R.M. Nasrul Halim D 1, Rahmat Novrianda 2 Program Studi Teknik Informatika 1, Program Studi Teknik Komputer 2 Fakultas Ilmu Komputer 1,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS SISTEM. Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem dari aplikasi yang akan dibangun pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI) Tanjungpinang. Penelitian diarahkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian

BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat 3.2. Alat dan Bahan 3.3. Metode Penelitian BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan dari Oktober 2004 September 2005 di Laboratorium Instrumentasi Meteorologi. 3.2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan terdiri dari

Lebih terperinci

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format. Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 605 Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Supermanto* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pemungutan suara menggunakan kertas suara. Sebagai contoh adalah

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pemungutan suara menggunakan kertas suara. Sebagai contoh adalah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sistem pemilihan ketua dari sebuah organisasi baik yang kecil maupun yang besar saat ini cenderung dilakukan dengan pemilihan langsung, dengan cara melakukan pemungutan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pembuatan sistem informasi yang akan diusulkan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pembuatan sistem informasi yang akan diusulkan. 47 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang sistem informasi yang sedang berjalan dan proses pembuatan sistem informasi yang akan diusulkan. 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Merupakan tahap identifikasi terhadap alur sistem yang terjadi dalam proses promosi yang ada pada DISBUDPAR Bandung. Proses analisis

Lebih terperinci

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF

LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF LAYANAN INFORMASI PEMBAYARAN KULIAH BERBASIS SMS INTERAKTIF Arif Wijaya -1, Nur Wijayaning -2, Ami Fauzijah 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Short Message Service () Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih dikenal dengan sebutan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING Reksa Guntari 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Email :

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI BENGKEL PADA ASTRA HONDA MOTOR DAN NOTIFIKASI SERVICE BERKALA SUNYAR PRAYUDI 41809010014 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

3 BAB III PEMBAHASAN

3 BAB III PEMBAHASAN 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Rancangan Sistem Informasi Dokumentasi Kependudukan di Desa Jatiwaringin

Rancangan Sistem Informasi Dokumentasi Kependudukan di Desa Jatiwaringin Rancangan Sistem Informasi Dokumentasi Kependudukan di Desa Jatiwaringin Setiawan 1, Suhaeliyah 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email : 1 setiawan@stmikglobal.ac.id,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS SISTEM. Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan diuraikan tahapan analisis dan perancangan sistem dari aplikasi yang akan dibangun pada Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia (STTI) Tanjungpinang. Penelitian diarahkan

Lebih terperinci