I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Transkripsi

1 I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN BALAI BESAR KERAMIK LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Dalam Rupiah) Uraian Catatan Anggaran % terhadap Anggaran A. Pendapatan Negara dan Hibah B.1 1. Penerimaan Negara Bukan Pajak B , Jumlah Pend. Negara dan Hibah , B. Belanja Negara B.2 1. Belanja Pegawai B , Belanja Barang B , Belanja Modal B , Jumlah Belanja Negara ,

2 A. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Pendapatan Negara dan Hibah Rp B.1 Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp atau mencapai 138,37 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp Pendapatan Negara dan Hibah Balai Besar Keramik terdiri dari Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Jasa, Iuran dan Denda dan Pendapatan Lain-lain. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasinya dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini: Tabel 5 Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP No Uraian Anggaran % 1 Pendapatan dari Pengelolaan BMN ,36 2 Pendapatan Jasa ,11 3 Pendapatan Iuran dan Denda ,00 4 Pendapatan Lain-Lain ,00 Jumlah ,37 Berdasarkan Tabel 6 Perbandingan Pendapatan dan 2013 menunjukkan bahwa realisasi pendapatan PNBP pada mengalami penurunan 15,12 persen dari realisasi pendapatan dari PNBP. Hal ini disebabkan karena: 1. Menurunnya aktivitas jasa pengujian dan sertifikasi awal untuk sistim mutu dan produk karena lebih banyak melakukan jasa surveillance pada beberapa komoditi keramik; 2. Naiknya target penerimaan di tahun 2014 naik sebesar 157,53 persen dari Rp menjadi Rp

3 Tabel 6 Perbandingan Pendapatan dan 2013 Naik No Uraian (Turun) % 1 Pendapatan dan Pengelolaan BMN (Rp) (Rp) 52,70 2 Pendapatan Jasa (15,55) 3 Pendapatan Iuran dan Denda (18,49) 4 Pendapatan Lain-Lain ,35 Jumlah (15,12)

4 Belanja Negara Rp B.2. Belanja Negara belanja Balai Besar Keramik pada adalah sebesar Rp atau 97,10 persen dari anggaran senilai Rp Rincian Anggaran dan realisasi belanja tersaji pada Tabel 7. Tabel 7 Rincian Anggaran dan Belanja Uraian Jenis Belanja Anggaran Belanja (%) Belanja Pegawai ,68 Total Belanja Kotor ,64 Pengembalian Belanja ( ) 0,00 Belanja Netto ,58 Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini: Komposisi Anggaran dan Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Berdasarkan Tabel 8 Perbandingan Belanja (Bersih) sampai dengan 31 Desember 2014 dan 2013 menunjukkan bahwa realisasi belanja pada mengalami kenaikan sebesar 8,86 persen dibandingkan realisasi belanja pada TA 2013.

5 Hal ini disebabkan karena: 1. Pagu belanja pegawai naik sebesar Rp atau 45,32 persen, dikarenakan pada tahun 2014 satuan kerja dibawah BPKIMI menerima dan mengelola tunjangan kinerja masing-masing, sehingga pada tahun ini realisasi belanja pegawai naik sebesar 53,12 dari tahun lalu. Tabel 8 Perbandingan Belanja dan 2013 Uraian Jenis Belanja TA.2014 TA.2013 Naik (Turun) % Belanja Pegawai ,12 Belanja Barang Belanja Pegawai Rp Jumlah ,86 B.2.1 Belanja Pegawai belanja pegawai Balai Besar Keramik pada meliputi Belanja Gaji dan Tunjangan PNS; Belanja Lembur dan Belanja Tunjangan Khusus & Belanja Pegawai Transito. Belanja Pegawai dan adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Berdasarkan Tabel 9, realisasi belanja pada mengalami kenaikan sebesar 53,12 persen dari realisasi belanja TA Hal ini disebabkan karena: 1. Pagu belanja pegawai naik sebesar Rp atau 45,32 persen, dikarenakan pada tahun 2014 satuan kerja dibawah BPKIMI menerima dan mengelola tunjangan kinerja masing-masing, sehingga pada tahun ini realisasi belanja pegawai naik sebesar 53,12 dari tahun lalu.

6 Tabel 9 Perbandingan Belanja Pegawai dan Uraian Naik (Turun) (Rp) (Rp) % Belanja Gaji dan Tunjangan PNS (0,95) Belanja Lembur (50,60) Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito ,00 Belanja Kotor ,75 Pengembalian Belanja Pegawai ( ) ( ) (54,91) Belanja Bersih ,12

7 Belanja Barang Rp B.2.2 Belanja Barang Belanja Barang dan adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Berdasarkan Tabel 10, Belanja Barang mengalami penurunan sebesar 20,09 persen dari realisasi Belanja Barang. Hal ini disebabkan karena turunnya realisasi belanja barang non operasional sebesar 33,34 persen atau Rp Tabel 10 Perbandingan Belanja Barang dan Belanja Barang Operasional Naik (Turun) 20,61 Belanja Barang Non Operasional Belanja Jasa (33,34) Belanja Pemeliharaan Jumlah Belanja Kotor (14,53) (20,59) Pengembalian Belanja ( ) ( ) (96.25) Jumlah Belanja Bersih (20,09) Belanja Modal Rp B.2.3 Belanja Modal Belanja Modal dan adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Berdasarkan Tabel 11, Belanja Modal mengalami penurunan sebesar 22,02 persen dari realisasi Belanja Modal. Hal ini disebabkan karena turunnya pagu belanja modal pada tahun 2014 tidak ada pembangunan gedung dan bangunan.

8 Tabel 11 Perbandingan Belanja Modal dan 2013 Uraian Naik (Turun) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,14 Belanja Modal Gedung dan Bangunan (86,68) Belanja Modal Lainnya ,45 Jumlah Belanja Kotor (22,02) Pengembalian Belanja Modal Jumlah Belanja Bersih (22,02)