PENINGKATAN ANTUSIAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ,REFLECT, RECITE,
|
|
- Ade Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN ANTUSIAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ,REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS IV SDN SUKOLILO /2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh: SUMIAH A 54E FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
2
3 ABSTRAK PENINGKATAN ANTUSIAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN SUKOLILO 04 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Sumiah, A 54E Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, Halaman Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan Antusias belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada siswa kelas IV SDN 04 Sukolilo. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 04 Sukolilo yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapat meningkatkan antusias belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SDN 04 Sukolilo Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan nilai ratarata siswa 6,5 dengan persentase ketuntasan sebesar 26%, siklus I nilai ratarata kelas 70,8 dengan persentase ketuntasan sebesar 46%, siklus II nilai ratarata kelas 74,5 dengan presentase ketuntasan sebesar 98%. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapat meningkatkan antusias belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV SDN 04 Sukolilo tahun pelajaran 2012/2013. Kata Kunci: Model pembelajaran PQ4R (preview, question, read, reflect, recite, review), antusias belajar
4 PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara, karena pendidikan merupakan sarana yang paling tepat untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Antusias merupakan bentuk sikap keterkaitan atau sepenuhnya terlihat dengan satu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya kegiatan tersebut. Siswa dikatakan memiliki antuias belajar apabila memiliki ketertarikan terhadap materi yang diajarkan oleh guru dan berusahan melibatkan diri dalam kegiatan yang berkaitan dengan prosespembelajaran yang berlangsung. Faktanya kondisi tersebut belum dapat tercapai dengan baik dalam pembelajaran IPA. Antusias siswa masih rendah dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat terlihat dari kurang kondusifnya proses pembelajaran dan siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Jadi antusias belajar merupakan salah satu alat motivasi atau alasan bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar, tanpa adanya minat daridalam diri siswa terhadap hal yang akan dipelajari, maka akan ragu-ragu untuk belajar sehingga tidak menghasilkan hasil belajar yang optimal atau diharapkan. Apabila seorang siswa mempunyai antusias terhadap mata pelajaran tersebut, maka siswa akan merasa senang mempelajarinya, kemudian akan memperhatikan materi pelajaran tersebut. Metode pembelajaran IPA yang digunakan oleh beberapa guru di SDN Sukolilo 04 kec. Sukolilo kab. Pati tahun 2012/2013, adalah metode konvensional yang mengandalkan ceramah. Metode konvensional yang digunakan pada saat mengajar hanya menitikberatkan pada keaktifan guru sedangkan siswa cenderung pasif, ramai, kurang tertarik dengan cara guru menyampaikan materi, konsentrasi dalam belajar kurang terfokus dan sebagian siswa tidak membawa buku pelajaran.
5 Hal ini sering menjadikan siswa tidak aktif untuk menerima materi pelajaran karena tidak setiap siswa memiliki karakteristik yang sama. Oleh karena itu, Dengan melihat perbedaan dan karakteristik serta potensi yang dimiliki siswa, dapat digunakan metode PQ4R sebagai alternatif proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan antusis belajar. Menurut Trianto (2011: 151), PQ4R merupakan metode yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. P singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah question (bertanya), dan 4R singkatan dari read (Membaca), reflect (Refleksi), recite (Tanya jawab sendiri), review (mengulang secara menyeluruh). Melakukan preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum membaca mengaktifkan pengetahuan awal dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru dengan apa yang telah diketahui. Mempelajari judul-judul atau topik-topik utama membantu pembaca sadar akan organisasi bahan-bahan baru tersebut, sehingga memudahkan perpindahannya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Dengan menerapkan metode pembelajaran PQ4R, diharapkan dapat diciptakan suatu proses pembelajaran dimana siswa dapat belajar dengan mengingat informasi dari suatu bahan bacaan, dan dapat membantu guru untuk mengaktifkan kemampuan siswa dalam memahami suatu materi pelajaran. Sehingga, siswa dapat aktif dalam kegiatan. pembelajaran serta dapat mengaitkan pelajaran yang sudah dipelajari dengan pengetahuan yang sudah dimiliki. Sehingga diharapkan ada Peningkatan Antusias belajar ilmu pengetahuan alam melalui penerapan model PQ4R pada siswa kelas 4 semester II SDN 04 Sukolilo Tahun Pelajaran 2012/2013. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut : Apakah melalui penerapan model pembelajaran PQ4R dapat meningkatkan antusias belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas V Smster 1 SDN Ukolilo 04 Tahun Pelajaran 2012/2013? Tujuan Penelitian 1. Tujuan umum. a. Untuk meningkatkan antusias siswa dalam model pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
6 b. Untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. 2. Tujuan Khusus. Untuk meningkatkan antusias belajar IPA melalui penerapan model PQ4R ( prevew, quition,read,reflect, recite, revew ) pada siswa kelas IV SDN Sukolilo 04 kec. Sukolilo, kab. Pati Tahun 2012/2013. Manfaat penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Dapat menyumbangkan khasanah pengetahuan di bidang kependidikan, khususnya dalam konteks pelaksanaan proses pembelajaran PQ4R b. Sebagai dasar kegiatan penelitian selanjutnya dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah 1) Dengan hasil penelitian ini diharapkan SDN 04 sukolilo dapat lebih meningkatkan motivasi belajar IPA dengan model pembelajaran PQ4R(Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). 2) Dapat meningkatkan mutu dan kualitas sekolah melalui model pembelajaran PQ4R(Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). b. Bagi Guru 1) Dapat memberikan masukan dalam memilih strategi pembelajaran sebagai salah satu upaya memperbaiki dan memudahkan pembelajaran IPA sehingga pencapaian hasil belajar dapat ditingkatkan. 2) Meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya dan mengatasi segala masalah di dalam kelas serta menggunakan metode pembelajaran yang cocok/sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan siswa. c. Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan siswa lebih aktif dan motivasi dalam kegiatan pembelajaran IPA, tidak ada rasa tertekan ketika belajar IPA.
7 LANDASAN TEORI 1. Antusias Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam merupakan makna alam dan berbagai fenomenanya/ perilaku/ karakteristik yang dikemas menjadi sekumpulan teori maupun konsep melalui serangkaian proses ilmiah yang dilakukan manusia. Teori maupun konsep yang terorganisir ini menjadi sebuah inspirasi terciptanya teknologi yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Berbagai inovasi dalam pendidikan Ilmu Pengetahun Alam seperti timbul dalam pendekatan pembelajaran dalam kurun waktu terakhir ini. Hal ini merupakan upaya membelajarkan peserta didik agar dapat belajar secaraoptimal. Banyak ragam inovasi dalam pembelajaran dikembangkan, sering kali dikaitkan dengan suatu teori belajar tertentu atau mengantisipasi arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa mendatang. Secara umum pengkajian terhadap suatu kecenderungan atau inovasi dalam pendidikan sains dapat kita telaah engan memperhatikan aspek filosofis, karakteristik, dan ciri pokoki serta implikasi dalam praktek.khususnya untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam telah dilaporkan berbagai hasil penelitian yang berkaitan dengan membelajarkan peserta didik. Upaya yang dilakukan akan terus berlanjut agar peserta didik mempunyai bekal untuk mengantisipasi arah perubahan yang akan terjadi.menurut Gallager, (dalam Dahar, 1971: 61) ketrampilan ilmu pengetahuan alam merupakan ketrampilan untuk memperoleh dan mengorganisasi pengetahuan tentang lingkungan. Belajar pada hakekatnya merupakan aktivitas yang utama dalam serangkaian proses pendidikan di sekolah. Hal ini dapat dipahami karena berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan adalah dominan bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar itu berlangsung. Inisiatif belajar merupakan keinginan yang timbul dari dalam diri seseorang siswa untuk mengadakan atau berpartisifasi aktif dalam proses belajar mengajar seperti mencetuskan ide-ide belajar, mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat/gagasan, dan mengemukan saran/usul tentang pelajaran (Depdikbud ; 31).
8 Dari pernyataan di atas siswa merupakan sentral dalam proses belajar, maka aktivitas siswa merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya interaksi belajar mengajar. Aktivitas siswa dalam hal ini, baik secara fisik maupun secara mental aktif, dan inilah yang sesuai dengan konsep CBSA.Jadi tidak ada gunanya guru melakukan kegiatan interaksi belajar mengajar, kalau siswa hanya pasif saja, sebab para siswalah yang belajar maka merekalah yang harus melakukannya. Menurut joko sudarso (2003 : 8) Antusias merupakan bentuk sikap ketertarikan atau sepenuhnya terlibat dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya atau bernilainya kegiatan tersebut.sedangkan muhibbin syah (2003: 8) yang mendefinisikan bahwa Antusias bearti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Jadi antusias belajar merupakan antusias belajar merupakan salah satu alat motivasi atau alasan bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar, tanpa adanya minat dari dalam diri siswa terhadap hal yang akan dipelajari, maka akan raguragu untuk belajar sehingga tidak menghasilkan hasil belajar yang optimal atau yang diharapkan. Apabila seorang siswa mempunyai minat terhadap mata pelajaran tersebut, maka siswa akan merasa senang mempelajarinya, kemudian akan memperhatikan materi pelajaran tersebut. 2. Penerapan Model Pembelajaran PQ4R Metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan membaca buku bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Oleh karena itu ketrampilan pokok pertama yang harus dikembangkan dan dikuasai oleh para siswa adalah membaca buku pelajaran dan bacaan tambahan lainnya. Aktivitas membaca yang terampil akan membukakan pengetahuan yang luas, gerbang kearifan yang dalam, serta keahlian dimasa yang akan datang. Kegiatan dan ketrampilan membaca itu tidak dapat diganti dengan metode-metode pengajaran lainnya. Dengan membaca kita dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan (Trianto, 2007: 146).
9 Dengan pemanfaatan metode membaca, seseorang dapat mengambil isi yang terkandung dalam suatu buku. Andil metode membaca yang penting adalah dapat membantu kegiatan membaca sesingkat mungkin, dengan daya serap tinggi. Beberapa macam metode membaca yang harus diketahui dan dikuasai oleh pembaca, sehingga dapat dimanfaatkan secara efektif ketika membaca bacaan adalah : a. Survey/preview/Overview (menyelidiki), ketiga istilah tersebut mempunyai arti yang sama, yaitu melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mendapatkan b. Question (Pertanyaan), semua ahli sependapat bahwa untuk meningkatkan efisiensi membaca, kita harus memberikan jawaban atas pertanyaan tertentu. Pertanyaan tersebut dapat merupakan pertanyaan yang kita buat sendiri atau pertanyaan yang kadang-kadang diberikan di akhir sebuah bab. Dengan mencari jawaban atas pertanyaan ini kita dapat membiasakan diri membaca dengan kritis dan dengan demikian lebih kuat tertanam dalam ingatan. c. Read (Membaca), untuk membaca buku teks, hendaknya kita berhenti sejenak setelah menyelesaikan membaca suatu topik. Adakah pertanyaan yang kurang jelas, pertentangan dengan teori lain atau alam nyata sehari-hari. d. Recite/State/Recall (mengucapkan kembali), kalau kita sudah membaca, coba ulangi lagi apa yang kita baca tanpa melihat/membaca buku. Kalau kita dapat menceritakan kembali dengan benar, artinya kita sudah mengerti betul apa yang kita baca. Inilah intinya belajar dari sebuah buku. e. Review/Repeat/Recall (Mengulangi/Menguji), hal yang tidak kalah pentingnya setelah selesai membaca buku adalah mengulangi apa yang telah dibaca itu. Dalam mengulang suatu bab, usahakan untuk mengingat ide-ide utamanya. Sinambungkan antara satu topik dengan topik yang lain dalam bab tersebut secara garis besar (Trianto, 2007: 147). Metode PQ4R digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. P singkatan dari Preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah Question (bertanya) dan 4R singkatan dari Read (membaca), Reflecty (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri) dan Review (mengulang secara
10 menyeluruh). Melakukan preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum membaca mengaktifkan pengetahuan awal siswa dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru dengan apa yang telah diketahui. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi membaca PQ4R menurut Trianto (2007: ), adalah sebagai berikut : a. Preview, langkah pertama ini dimaksudkan agar siswa membaca selintas dengan cepat sebelum mulai membaca bahan bacaan siswa tentang materi Alat gerak pada manusia. Siswa dapat memulai dengan membaca topik-topik, sub topik utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir suatu paragraf, atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca satu atau dua kalimat disana sini sehingga diperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang akan menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan memudahkan mereka memberi keseluruhan ide yang ada. b. Question, langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Pergunakan judul dan sub judul atau topik dan sub topik utama. Awali pertanyaan dengan menggunakan kata apa, siapa, mengapa dan bagaimana. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat oleh pengarang, hendaklah baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, maka akan membuat dia membaca lebih hati-hati dan seksama serta akan dapat membantu mengingat apa yang dibaca dengan baik. c. Read, membaca karangan itu secara aktif, yakni dengan cara pikiran siswa harus memberikan reaksi terhadap apa yang dibacanya. Janganlah membuat catatan-catatan panjang. Cobalah mencari jawaban terhadap semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sebelumnya. d. Reflect, reflect bukanlah suatu langkah terpisah dengan langkah ketiga (read), tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi cobalah untuk memahami informasi yang dipresentasikan dengan cara:
11 1) menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah anda ketahui. 2) mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-konsep atau perinsip-prinsip utama. 3) cobalah untuk memecahkan kontradiksi di dalam informasi yang disajikan. 4) cobalah untuk menggunakan materi itu untuk memecahkan masalahmasalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut. e. Recite, pada langkah kelima ini siswa diminta untuk merenungkan (mengingat) kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan butirbutir penting dengan nyaring dan dengan menyatakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Siswa dapat melihat kembali catatan yang telah dibuat dan menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan. Dari catatancatatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan ide-ide yang ada pada siswa, maka mereka diminta membuat intisari materi dari bacaan. Usahakan intisari ini merupakan inti dari pembahasan konsep Bumi dan Alam Semesta. f. Review, pada langkah terakhir ini siswa diminta untuk membaca catatan singkat atau intisari yang telah dibuatnya, mengulang kembali seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Tujuan penggunaan model pembelajaran PQ4R ini adalah sebagai berikut: a. Untuk meningkatkan penguasaan konsep pada pokok bahasan Alat gerak pada manusia. b. Untuk meningkatkan keterampilan proses siswa dalam mengikuti pelajaran berupa keterampilan mengamati, mengajukan pertanyaan, melakukan prediksi, menginterpretasi data, mengkomunikasikan, dan merumuskan kesimpulan. c. Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran baik secara individu maupun secara kelompok.
12 METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang dipergunakan untuk memperoleh data. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sukolilo 04, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013. Subjek Penelitian Subjek penelitian dibagi menjadi dua, sebagai berikut : 1. Subjek pelaku tindakan yaitu guru peneliti 2. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Sukolilo 04, Sukolilo, Pati. Prosedur Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat praktis, situasional dan kondisional berdasarkan permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di sekolah. Penelitian ini berbasis kolaboratif, sehingga penelitian ini selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang optimal.melalui cara dan prosedur yang efektif, sehingga memungkinkan adanya tindakan yang berulang secara revisi untuk meningkatkan Antusias belajar IPA siswa. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Hopkins (Suharsimi Arikunto,dkk., 2007: ). Daur ulang penelitian tindakan diawali dengan perencanaan tindakan ( planning), penerapan tindakan ( action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan ( observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai. Jenis Penelitian Menurut Arikunto (2006a : 118), data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka. Disebutkan pula bahwa data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Menurut Nawawi dan Martini(1992 : 49), data kualitatif menunjukkan kualitas atau mutu
13 dari sesuatu yang ada, berupa keadaan, proses, kejadian atau peristiwa dan lainlain yang dinyatakan dalam bentuk perkataan. Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode sebagai berikut : 1. Metode Observasi Yaitu pengambilan data dilakukan dengan pengamatan langsung di kelas pada setiap pertemuan tentang kondisi siswa. Nasution 1988 dalam Sugiyono (2005: ) observasi adalah pengamatan atau proses pengambilan data dalam penelitian, dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Pada pengumpulan data melalui observasi peneliti tidak hanya sekedar mencatat dari apa yang ditemukan dalam pengamatan tersebut tetapi perlu pertimbangan dulu yang kemudian mengadakan penelitian kedalam suatu skala bertingkat. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data tentang aktifitas siswa dan kinerja guru selama proses belajar mengajar berlangsung. 2. Metode Wawancara Menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui pendapat atau sikap siswa dan teman sejawat tentang pembelajaran PQ4R. Esterberg (2002) dalam Sugiyono (2005: 72) mendefinisikan interview sebagai berikut:. Wawancara merupakan dua orang untuk bertukar informasi atau ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan untuk mengetahui tanggapan dari seorang guru terhadap pembelajaran yang dilaksanakan, serta tindak lanjut dari seorang guru dalam menerapkan media tersebut dalam pembelajaran berikutnya. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang dikembangkan oleh peneliti sebagai guru kelas IV, pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Menurut Arikunto (2006a : 149) Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan metode.dalam melakukan penelitian perlu adanya upaya untuk mengurangi unsur
14 subjektifitas.salah satu upaya untuk mengurangi unsur subjektivitas tersebut adalah menggunakan triangulasi.menurut Burns (Zainal Arifin, 2011: 119) ada beberapa jenis triangulasi, yaitu triangulasi waktu, triangulasi ruang, triangulasi peneliti, dan triangulasi teoritis. Indikator Pencapaian Indikator pencapaian yang diharapkan peneliti adalah dapat meningkatkan antusias belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa kelas IV SDN 04 Sukolilo dengan pencapaian %. HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Sekolah Berikut ini adalah profil SD Negeri Sukolilo 04: a.nama Sekolah : SD Negeri Sukolilo 04 b. Alamat Sekolah : 1) Jalan : Jl. PDAM Sumber Gemblung, Ds. Sukolilo, Kec. Sukolilo, Kab. Pati 2) Kelurahan : Sukolilo 3) Kecamatan : Sukolilo 4) Kabupaten/Kota : Pati 5) Provinsi : Jawa Tengah 6) Kode Pos : ) Telephon//HP : - c. Tahun Oprasional : 1976 d. Status Tanah : Hak Pakai e. Daya Listrik : 450 whatt f. Nama Bank : - No. Rekening : - g. Surat Ijin Bangunan : 421.2/ 007/ XX/39/ 84.
15 Visi Misi SDN 04 Sukolilo a. Visi SD Negeri 04 Sukolilo Beriman, Berilmu, Sehat dan Berbudaya.. b. Misi SD Negeri 04Sukolilo Marimaju bersama 1). Dalam meningkatkatkan Pembelajaran dan Prestasi siswa. 2). Dalam meningkatkan kreativitas siswa. 3). Dalam mengikut sertakan peran serta masyarakat. 4). Dalam melaksanakan motto: Ing ngarso Sung Tulodho Ing madya Mangun Karso Tut Wuri Handayani. Deskripsi Kondisi Awal Melihat dari hasil belajar IPA yang dicapai siswa setelah dilakukannya pre tes, peneliti mempunyai tujuan awal yaitu meningkatkan antusias belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Dari hasil yang diperoleh mengenai masalah yang terjadi yaitu: a. Sebagian besar siswa kurang antusias dengan pembelajaran ilmu Pengetahuan Alam. b. Siswa terlihat malas dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. c. Metode yang digunakan hanya ceramah sehingga membuat siswa bosan. d. Guru kurang memberi perhatian kepada siswa saat merasa kesulitan dalam mengerjakan soal. Dengan demikian perlu dilakukan pembelajaran yang membuat siswa terpacu untuk meningkatkan antusias belajarnya. Untuk meningkatkan antusisas belajar IPA, maka perlu dikembangkan metode yang tepat sehingga dapat meningkatkan antusias belajar IPA pada siswa kelas IV SDN 04 Sukolilo. Deskripsi Siklus I Perencanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan sesuai dengan rencana pedoman Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selama 2 jam pelajaran (2x35 menit) dengan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dan fungsinya. Tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 juli 2012 pada
16 jam pelajaran ke 1-2 ( ). Pada siklus ini pemberi tindakan adalah guru kelas lain sebagai observer, sedangkan penerima tindakan adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa yang hadir 22 dari 22 siswa. Pada siklus I ini ada peningkatan antusias belajar siswa yang memenuhi Kriteria Antusias. Sebelum siklus ini terlihat baru 26% yang mendapatkan nilai 65, memenuhi Kriteria Antusias. Setelah siklus I dari 22 siswa yang masuk pada hari itu terdapat 10 siswa (46%) yang mendapatkan nilai 65, memenuhi Kriteria Antusias. Dari data itu ada kenaikan 20%. Deskripsi Siklus II Tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada hari selasa tanggal 24 Juli 2012 pada jam pelajaran ke 4-5 ( ). Pada siklus ini pemberi tindakan adalah peneliti, guru kelas lain sebagai observer sedangkan penerima tindakan adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa yang hadir 22 dari 22 siswa. Pada siklus II ini ada peningkatan antusias belajar siswa yang memenuhi Kriteria Antusias. Pada siklus I dari 22 siswa yang masuk pada hari itu terdapat 10 siswa ( 46%) yang mendapatkan nilai 65, memenuhi Kriteria Antusias. Pada siklus ke II siswa yang masuk juga sama 22 siswa, dari 22 siswa ada 20 siswa (98,%) yang mendapat nilai 65, memenuhi Kriteria Antusias. Dari data itu ada kenaikan 52,% dari sklus I. Hasil Penelitian Kesimpulan yang dapat diambil dari tindakan yang telah dilakukan pada tindakan kelas siklus II sudah mencapai indikator pencapaian yang ditargetkan peneliti yaitu % dari jumlah siswa mendapatkan nilai 65, memenuhi Kriteria Antusias. Pada siklus I dari 22 siswa yang masuk pada hari itu terdapat 10 siswa (46,%) yang mendapatkan nilai 65, memenuhi Kriteria Antusias. Pada siklus ke II siswa yang masuk juga sama 22 siswa, dari nilai 22 siswa ada 20 siswa (98%) yang mendapat nilai 65, memenuhi Kriteria antusias. Dari data itu ada kenaikan 98% dari siklus II.
17 Hasil penelitian mengenai penerapan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada siklus I dan II di SDN Sukolilo 04. Daftar nilai kriteria antusias siklus 1dan 2 No Nama Abdul Rozak A. Abdillah Mahmud A Niken Prihantini Nisa Bela Safira Via Nesa Septia K Aldona Septi L Doni Saputra Dela Sekar M Diyan Ayu A Fatika Rahma w Gusti Uji Syukur Guntur PutraK.G Khoirika Ifaun N Mahesa Aji M. Hendra Leksana M.Muamar Ghadafi Riko Rosika P Rizkya Mutiara W Tria Anggraini Nur Hidayah Himatul Imammah Radid Nugroho Pra siklus Siklus 1 Siklus Rata-rata : 63,7 70,8 74,5 100% 50% 0% Series 2 Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Series 2
18 Melihat hasil penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada pembelajaran IPA kelas IV SDN 04 Sukolilo Kecamatan SukoliloKabupaten Pati tahun pelajaran 2012/2013, maka hasil belajar siswa meningkat. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan terdapat kebenaran bahwa Bahwa penerapan metode PQ4R pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan antusias belajar siswa kelas IV SDN 04 Sukolilo tahun ajaran 2012/2013. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Kesimpulan 1. Penerapan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapatmeningkatkanantusiasbelajaripa,padasiswakelas IV SDN 04Sukolilo KecamatanSukoliloKabupatenPatitahunpelajaran 2012/2013.Padakondisisebelumsiklusdari22siswaterdapat7siswa (2 6%) yang mendapatnilai 65Padasiklus I dari22siswa yang masukpadahariituterdapat 10siswa (46, %) yang mendapatkannilai 65, memenuhi Kriteria antusias. PadasikluskeII siswa yang masukjugasama22siswa, ada20siswa ( 98%) yang mendapatnilai 65, memenuhi Kriteria Antusias. Dari data ituadakenaikan52% darisklus II. 2. Hipotesis yang berbunyi Bahwapenerapanmetode PQ4R padamatapelajaran IPA dapat meningkatkan antusias belajar siswa kelas IV SDN 04 Sukolilo tahun ajaran 2012/2013. Dapat diterima atau terbukti. Implikasi Berdasar dari siklus 1 dan siklus 2 sebagai mana dalam grafik maka disimpulkan bahwa peningkatan antusias belajar ilmu pengetahuan alam melalui model pembelajaran PQ4R (Review,Question, Read, Reflect, Recite,Review) dapat meningkatkan antusias belajar. Dengan demikian hasil penelitian dapat di implementasikan sebagai berikut: 1. penelitian ini dapat dijadikan acuan yang tepat dalam menentukan model pembelajaran, khususnya dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam.
19 2. Menunjukan pentingnya penggunaan model pembelajaran yang inovatif, salah satunya PQ4R (Review, Question, Read, Reflect, Recite, Review). Saran Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka peneliti menyampaikan beberapa saran yang diharapakan dapat bermanfaat dalam upaya meningkatkan antusias belajar. Saran yang peneliti sampaikan sebagai berikut: 1. Bagi Kepala Sekolah a. Kepala sekolah hendaknya melakukan sosialisasi kepada guru tentang penggunaan strategi pembelajaran dalam proses belajar mengajar b. Kepala sekolah hendaknya melakukan workshop atau pelatihanpelatihan tentang strategi belajar kepada guru 2. Bagi Guru a. Padasaatkegiatanpembelajaran guru hendaknya dapat memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat. a. Guru dapat menerapkan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada berbagai macam pelajaran. b. Usahakan guru dapat menjalin hubungan baik dengan siswa. DAFTAR PUSTAKA Arifin Zainal Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaj Rosdakarya Arikunto Suharsimi, dkk prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto Suharsimi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara Dimyati, dkk Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djumransjah M Filsafat pendidikan. Malang: BayuMedia Hadisusanto Dirto, dkk Pengantar pendidikan. Jogjakarta: UNY.
20 Kamala Izzatin Pengertian Ilmu Alam. http: // kamalaizzatin. blogspot.com/ diunduh Kunandar Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: rajawali pers. Mustova Ahmad, Pengertian IPA. http: // mustovaahmad. blogspot. com/ diunduh Nana Sudjana Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinarbara Algesindo. Rubiyanto Rubino Metode penelitian tindakan kelas. Surakarta: UMS. Sagala Syaiful Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Samino dan Saring Marsudi Layanan bimbingan belajar. Surakarta: Fairuz Media. Sardiman Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sugiyono Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta Suryabrata, Sumadi Psikologi pendidikan. Jakarta: Rajawalipers. Tomacoa, Muhammad Ali Model Pembelajaran Strategi Belajar Elaborasi Metode Pq4r. http: // muhammadalitomacoa. blogspot. com/ diunduh Trianto Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta : Kencana.
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciWawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK
Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan metode pembelajaran PQ4R pada hasil belajar siswa dengan mengambil pokok bahasan program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MATERI BENDA DAN SIFATNYA SISWA KELAS IV SDN SAMBIREJO 148 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. aktifitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan belajar
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Aktivitas Belajar Siswa 1. Pengertian aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Menurut Sardiman (2001), yang dimaksud aktifitas belajar adalah aktifitas yang bersifat fisik
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Harfin Lanya Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Madura Alamat : Jalan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MARGOREJO I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciUJI COBA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW
THE TRIAL APPLICATION OF THE LEARNING METHODS PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) ON CONCEPT OF PHOTOSYNTHESIS IN CLASS VIII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA CITY Rini, Hernawan ABSTRACT The
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
1 PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SDN 2 MENDAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAHMULYO 01 KECAMATAN JAKENAN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG I No. 93 KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARTASURA 6 TAHUN AJARAN 2011 / 2012 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA WORK SHEET UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 2 SRAGEN TAHUN
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu Opi Pradita, Mestawaty, As, dan Sarjan N. Husain Mahasiswa
Lebih terperinciPENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN
PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PLUPUH I TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : ARIKA YULIA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : TRI WINARSIH A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI BULAKREJO 1 TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciPENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA SISWA KELAS IV SD N MANJUNG 2 TAHUN 2012/2013
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE PADA SISWA KELAS IV SD N MANJUNG 2 TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: MARLINA WIDYANINGRUM A 510 090 121 PROGRAM
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI DRAPADA SISWA KELAS IV SDN SUKOLILO 02 TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI DRAPADA SISWA KELAS IV SDN SUKOLILO 02 TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NUR AINI NIM. A54E111068 FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciSULISTYANI AGUSTINA A
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PELAJARAN MATEMTAIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 JATEN KECAMATAN JATEN KABUPATEN
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN DKKTGB SISWA X TGB SMK NEGERI 4 SUKOHARJO
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN DKKTGB SISWA X TGB SMK NEGERI 4 SUKOHARJO Dewi Septyarini, Waluyo*), dan Aryanti Nurhidayati*) Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research. Penelitian tindakan ini dilakukan untuk membenahi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KABUPATEN
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014
PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pembelajaran di sekolah tidak lepas dari permasalahan, di antaranya adalah masalah belajar. Permasalahan belajar dapat dipengaruhi oleh dua faktor,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada Siswa Kelas
7 BAB II LANDASAN TEORI H. Penelitian Relevan Penelitian tindakan kelas tentang kemampuan membaca dengan menggunakan metode PQ4R sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Lina Indriyani tahun 2012 dengan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN BALEHARJO 2 TAHUN AJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciDiajukan oleh: DESI KUSUMA NURDINI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA TEMA 6 SUBTEMA 2 KELAS IV SD NEGERI 2 TRUCUK KLATEN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI BANYUBIRU 1 NGAWI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PENDEM KECAMATAN NGARINGAN KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA SISWA KELAS IV SDN 03 REJOSARI KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 SHEFI HUDA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN STRATEGI MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KARANGMOJO KECAMATAN TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh: GITA
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciSEPTERIA YUANAN PUTRI A
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II SEMPUKEREP SIDOHARJO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: SEPTERIA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI.2 WANGLU, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014. Jurnal Publikasi Program
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN KUWAWUR 02 KEC. SUKOLILO KAB.
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN KUWAWUR 02 KEC. SUKOLILO KAB.PATI TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : SAMTO
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI
PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI RENDRA ARI PRABOWO A 510 080 095 Penguji : Drs. Muhroji, M.Si
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI SIDOMULYO 01 KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SUSANTI A
PENERAPAN STRATEGI SURVEY, QUETION, READ, RECITE AND REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI NGLOROG 5 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK
PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD NEGERI 01 PUTATSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF CARD SORT (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Boyolali
Lebih terperinciPenerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No.
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penyebab Benda Bergerak Di Kelas II SD No. 1 Polanto Jaya Fartati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KARANGHARJO PULOKULON GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PLANTED QUESTIONS PADA SISWA KELAS V SD N NGAGLIK, SAMBI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PLANTED QUESTIONS PADA SISWA KELAS V SD N NGAGLIK, SAMBI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: INTAN PRATAMA WULANDARI A510090
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI CELEP 5 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE
PUBLIKASI KARYA ILMIAH PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI SCRAMBLE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SAMBIDUWUR 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SAFITRI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PQ4R DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA. NANANG PBU MAN Tlogo Blitar
Jurnal PENERAPAN MODEL PQ4R DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA NANANG PBU MAN Tlogo Blitar Abstrak; Saat ini proses belajar mengajar pelajaran matematika
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN GUNUNGWUNGKAL 01 TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: SUYIKNO A54E090140 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar MULYANI A54A
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn DENGAN PENERAPAN METODE TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 01 WUKIRSAWIT KECAMATAN JATIYOSO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai persyaratan
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS I.A SD NEGERI 9 KABANGKA TAHUN AJARAN 2014/2015 Nur
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS IV SDN BAKARAN KULON 01 TAHUN
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS IV SDN BAKARAN KULON 01 TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : HENY SULISTYAWATI
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN (PTK
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN (PTK Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri IV Pulokulon,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciOleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MENDURAN KEC. BRATI KAB. GROBOGAN TAHUN 2012/2013
PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 MENDURAN KEC. BRATI KAB. GROBOGAN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS III SD NEGERI I KARANGLO KLATEN TAHUN 2013/2014. NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun: NITA ANGGRAENI HARDININGTIAS A54E111017 PROGRAM
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI METODE SOSIODRAMA DI SDN KATEGUHAN 02 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Dina Hikmah Safariyah
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N 23 Sabang
Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains (JEPS) Jurnal Ekonomi, Pendidikan dan Sains, 1(1), 2017,69-76 Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas IV SD N
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DENGAN PERMAINAN TEMBAR PADA SISWA KELAS 4 A SDN SEMBORO 01 JEMBER Suparmini 31 Abstrak. Hasil belajar IPS siswa kelas 4 A SDN
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE TEAM QUIZ DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SD NEGERI BEGALON 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciREVI ANNGRAITA DWI PURWASIH A54F100008
PENINGKATAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS IV SD ISLAM SUKOLILO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh:
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran juga merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsurunsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KARUNGAN 1 PLUPUH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING THINKING ACTIVITIES (DRTA) PADA KELAS V SD NEGERI NOGOSARI 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciVARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN
VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: LUTHFI NUR
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA PADA SISWA KELAS VD SDLB N MARGOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SEMPOA PADA SISWA KELAS VD SDLB N MARGOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : SAPTO HADI CAHYONO NIM.
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE THINK-PAIR-SHARE
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE THINK-PAIR-SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN PENDEM 02 SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh:
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA TINDAKAN. pada saat terjadinya interaksi antara guru dengan siswa. 1 Penelitian Tindakan
BAB III METODE DAN RENCANA TINDAKAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris adalah Classrom Action Research (CAR). Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GEBYOG MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI TEAM GAMES TURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS III SDN GROGOLSARI
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR IPA DENGAN STRATEGI TEAM GAMES TURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS III SDN GROGOLSARI NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAMS ACCELERATED INSTRUCTION)
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAMS ACCELERATED INSTRUCTION) KELAS V SDN MOJOLUHUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERHITUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BATANG NAPIER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 03 REJOSARI KUDUS
PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERHITUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BATANG NAPIER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 03 REJOSARI KUDUS NASKAH PUBLIKASI Oleh: DEASY ARIANI A 510 090 218 PENDIDIKAN
Lebih terperinciRini Tri Irianingsih 47
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Inquiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA di SDN Siumbatu Nuriati, Najamuddin Laganing, dan Yusdin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI TRIREJO
PENERAPAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD NEGERI TRIREJO Yuni Ambarsari 1, Suhartono 2, Imam Suyanto 3 PGSD FKIP UNS Surakarta Jl Kepodang 67 A Panjer Kebumen
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN
2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian
Lebih terperinciMEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN
UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari kebudayaan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia pendidikan dituntut untuk lebih maju dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, dunia pendidikan dituntut untuk lebih maju dan berkualitas dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang dapat bersaing di zaman modern yang penuh dengan persaingan
Lebih terperinciOleh: Gunawan SD N 1 Wonoanti, Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 016 51 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 1 WONOANTI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal,
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Membaca Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Strata 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: ATIK SETYAWAN NIM : A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE GUIDED NOTE TAKING (CATATAN TERBIMBING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 KEMUNING NGARGOYOSO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS (5W 1H) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GENENG I KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinci