BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Bambang Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI Perancangan robot crane melalui beberapa tahap, dimulai dari perancangan hardware berupa mekanik robot dan interface kemudian baru dilakukan perancangan software aplikasi desktop dan script mikrokontroler Arduino. Crane USB port Arduino&Relay Motor DC&Robot 2.1 Elektronika Dasar Kabel Kabel merupakan salah satu dari sekian banyak komponen elektronika yang paling sederhana, karena kabel dengan sifatnya yang konduktor hanya berfungsi sebagai penghantar listrik. Pada rancangan pengendali Robot Crane ini, kabel digunakan sebagai : pengawatan PCB, penghubung antara rangkaian interface dan motor langkah, penghubung antara Arduino Board dan rangkaian interface. 10
2 11 Gambar 2.1 Kabel Serabut PCB (Printed Circuit Board) PCB (Printed Circuit Board), merupakan sebuah papan dimana komponen - komponen elektronika akan dirangkai atau disolder, dimana papan tersebut telah tercetak jalur - jalur konduktor yang membentuk sirkuit yang diinginkan perancang elektronika tersebut. PCB terbagi menjadi dua bagian, yaitu: PCB Polos, yang merupakan PCB yang belum tercetak jalur sirkuit, sehingga pada sisi konduktor pada PCB tersebut hanya terdapat lempengan konduktor yang siap dicetak dengan bantuan spidol anti air atau sejenisnya untuk menutupi jalur sirkuit yang akan dibuat, dan cairan fericlorida yang berfungsi untuk melunturkan tembaga yang tidak tertutup oleh sepidol anti air atau sejenisnya. Dan ada juga PCB Bolong, yaitu PCB yang telah dilubangi, sehingga komponen elektronika dapat langsung dipasang. Untuk membuat jalur pada PCB Bolong ini digunakan bantuan kawat, sehingga tidak periu merancang jalur sirkuit. PCB bolong dapat digunakan pada rangkaian elektronika yang memerlukan jalur - jalur sirkuit yang sederhana, sehingga PCB ini cocok untuk pembuatan rangkaian interface Pengendali Robot Crane. Gambar 2.2 PCB (Printed Circuit Board) Bolong Dioda Dalam keadaan sebenarnya, germanium dan silikon merupakan benda isolator. Kemudian oleh pabrik germanium dan silikon, masing - masing diberi "kotoran" yang disebut dengan doping. Bila germanium atau silikon diberi
3 12 kotoran alumunium, maka akan diperoleh bahan semi konduktor jenis P. Sebab bahan ini sekarang menjadi tidak netral lagi, karena germanium atau silikon sekarang menjadi kekurangan elektron, sehingga bersifat positif. Sedangkan bila germanium atau silikon diberi kotoran fosfor, maka akan diperoleh bahan semi konduktor jenis N, sebab bahan ini kelebihan elektron, sehingga bersifat negatif. Ge Atau Si Doping Al Atom P Ge Atau Si Doping Fosfor Atom N Gambar 2.3 Pembentukan atom P dan N Bila bahan jenis P dan N dipertemukan maka akan diperoleh apa yang disebut dioda. Dinamakan dioda karena mempunyai dua elektroda, dimana bahan jenis P disebut Anoda, sedangkan bahan N disebut Katoda P N anoda katoda anoda katoda Gambar 2.4 Atom PN dan Simbol Dioda Bila anoda dihubungkan dengan kutub positif baterai, sedang katoda dihubungkan dengan kutub negatif baterai, maka arus listrik mengalir melalui dioda. Sedangkan bila sebaliknya, anoda dihubungkan dengan kutub negatif baterai, dan katoda dihubungkan dengan kutub positif, maka arus listrik tidak akan mengalir melalui dioda tersebut. A K on K A off (forward) (reverse) Gambar 2.5 Sifat Dioda Dioda yang digunakan dalam perancangan pengendali Robot Crane ini adalah dioda tipe 1N4148 yang terbuat dari silicon yang dapat mengalirkan arus
4 13 listrik sebesar 12V secara searah, dan dioda cahaya atau LED yang berfungsi sebagai indikator motor apa yang sedang digerakkan. Gambar 2.6. Dioda 1N4148 dan LED Pada dioda bertegangan maju, elektron bebas melintasi persambungan dan jatuh ke dalam lubang (hole). Pada saat elektron ini jatuh di tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, ia memancarkan energi. Pada LED pancaran energi ini dipancarkan sebagai cahaya Relay Relay adalah suatu sistem yang terdiri dari saklar dan penggerak saklar. Nama relay tergantung dari energi penggerak saklar yang terdapat dalam relay tersebut. Sehingga ada beberapa jenis relay, diantaranya adalah relay panas dan relay magnetik. Dimana untuk relay panas saklarnya akan bergerak bila ada suhu tertentu tergantung dari tipe relay tresebut. Sedangkan untuk relay magnetik, saklar akan bergerak bila pada kumparan kawat dialiri arus listrik sehingga menghasilkan elektromagnetik yang menggerakkan saklar. Jenis - jenis yang terdapat dalam sistem relay terdiri dari 3 jenis yaitu, saklar normal ON, saklar normal OFF dan saklar normal ON/OFF. Hal tersebut menyatakan jika kondisi relay dalam keadaan normal atau tidak difungsikan saklar berada pada kondisi ON atau OFF. Ada beberapa jenis susunan kontak relay, yaitu: a) Normally Open Relay, akan menutup bila dialiri arus listrik. b) Normally Close Relay, akan membuka bila dialiri arus listrik
5 14 c) Normally Over Relay, akan menutup dengan kutub lain (bukan normalnya) bila dialiri arus listrik, bila tidak dialiri arus listrik maka akan menutup dengan kutub normalnya. (a) (b) Gambar 2.7. (a) Simbol Normally Over Relay (b) Bentuk Relay Pada rancangan pengendali Robot Crane ini, relay digunakan sebagai pengontrol motor DC agar putaran motor tidak bersamaan Motor DC Dalam motor pengerak listrik dikenal dua macam motor penggerak, yaitu motor penggerak DC/AC dan motor langkah. Motor DC/AC terdiri dari dua buah koil sebagai stator, dan inti magnet yang bisa berputar di sumbunya sebagai motor. Karenanya putaran motor DC/AC ini merupakan putaran kontinyu. Gambar 2.8 dan 2.9 menunjukkan motor DC yang telah dilengkapi dengan gearbox dimana fungsi gearbox untuk memberikan torsi besar pada putaran motor DC.
6 15 Gambar 2.8 Motor DC internal gearbox Gambar 2.9 Motor DC external gearbox 2.2 Arduino UNO Arduino adalah sebuah mikrokontroler terintegrasi yang terdiri dari prosesor Atmel AVR, Input/Output, converter USB/Serial, boot loader dan perangkat elektronik lainya yang diubungkang pada board PCB. Arduino dirancang untuk tujuan edukasi, simulasi bahkan proyek-proyek multi-disiplin lain dengan berbagai kemudahan dan fitur yang ditawarkan. Perangkat lunak Arduino menggunakan bahasa yang berbasis syntax dan library yang mirip dengan bahasa pemrograman C++ dengan beberapa penyederhanaan dan modifikasi. Program Arduio sudah mendukung IDE
7 16 (Integrated Development Environment) dimana kebutuhan pemrograman dijadikan satu tempat; mulai dari text editor, compiler, sistem help. Perangkat keras dan lunak Arduino merupakan open source. Artinya Arduino terbuka untuk siapapun baik individu maupun korporasi untuk memodifikasi perangkat keras maupun lunak nya. Rancangan atau skema diagram tersedia bagi mereka yag ingin merakit Arduino secara manual. Arduino board menggunakan sebagian besar pin I/O mikrokontroler untuk digunakan oleh sirkuit lain. Diecimila yang sekarang digantikan oleh Duemilanove misalnya, menyediakan 14 digital I / O pin, enam pin dapat menghasilkan sinyal PWM, dan enam input analog. Pin ini berada di atas papan, melalui pin female header 0,1 inci. Beberapa plug-in aplikasi "shield" yang juga tersedia secara terpisah. Beberapa komparasi Arduino dapat dilihat pada gambar Dan contoh Arduino UNO dapat dilihat pada gambar 2.11 Gambar 2.10 Komparasi Arduino
8 17 Gambar 2.11 Arduino UNO 2.3 Kecerdasan Buatan Kecederdasan Buatan adalah suatu studi khusus dimana tujuannya adalah membuat komputer berpikir dan bertindak seperti manusia. Kecerdasan buatan mempelajari bagaimana membuat komputer melakukan sesuatu pada suatu kejadian/peristiwa sebagaimana orang melakukannya dengan baik. Banyak implementasi kecerdasan dalam bidang komputer, misalnya Decision Support System (Sistem Pendukung Keputusan), Natural Language (Bahasa Alami), Neural Network (Jaringan Saraf), Expert System (Sistem Pakar), dan lain - lain. Adapun implementasi Kecerdasan Buatan lainnya adalah Robotik, yang akan dibahas pada sub-bab berikutnya. Kecerdasan Buatan yang akan diaplikasikan pada sistem pengendali Robot Crane adalah bagaimana Robot Crane dapat belajar gerakan-gerakan yang diperintahkan oleh user, sehingga Robot Crane tersebut dapat mengulang kembali gerakan-gerakan yang telah diajarkan oleh user. Kecerdasan buatan tersebut menggunakan metode Teach Pendant dan Robotic Control Language, yakni dengan metode setiap gerakan yang dilakukan oleh robot, gerakan - gerakan tersebut akan dicatat di suatu tabel. Sehingga pada saat robot diberikan perintah untuk mengulangi gerakan, maka sistem akan membaca kembali catatan-catatan gerakan yang telah tersimpan dalam tabel.
9 Robotik Berawal dari khayalan dan imajinasi sebuah novel atau cerita anak - anak, teknologi robot dikembangkan. Seperti kita ketahui kini, robot telah banyak dibuat, disimulasikan dan bahkan telah diterapkan. Tidak aneh lagi bahwa telah banyak robot yang dikomersilkan untuk dijual di kalangan masyarakat luas. Gambar Robot khayalan di sebuah Film Gambar Robot Asimo buatan Jepang Ini bukti bahwa teknologi robot telah semakin canggih. Upaya manusia untuk menciptakan mesin mendekati kecerdasan makhluk hidup itu terus dipikirkan dan dirisetkan. Lengan robot untuk kegiatan nuklir telah digunakan, mesin robot pada industri elektronik telah banyak membantu, mekanisme robot dalam dunia kesehatan telah digunakan. Ini adalah sebagian contoh robot yang telah ada di masyarakat.
10 19 Gambar Robot Industri Robot pada awalnya hanyalah sebuah mesin yang dibuat untuk dapat digerakkan oleh manusia, kemudian berkembang dengan pergerakan manual yang dibantu oleh program komputer, seperti Robot Crane yang dapat mengambil dan menaruh barang di tempat yang ditentukan. Robot tidak hanya terpaku pada program, namun robot juga bergerak berdasarkan mekanisme mesin. Yang berarti bahwa ilmu mekanik juga diterapkan bersamaan ilmu komputer. Robotik adalah ilmu yang mematerikan kecerdasan terhadap energi, artinya pengendalian secara cerdas terhadap gerakan yang terkoordinasi secara nyata. Robot berasal dari bahasa shekoslovakia 'robota' yang artinya tenaga kerja. Robot adalah hubungan perangkat lunak (software) dengan perangkat keras (hardware), di mana perangkat lunak tersebut merupakan kecerdasan yang dibuat oleh programmer yang berada dibalik mesin itu yang mengendalikan seluruh gerak-gerik mesin tersebut dan dari kecerdasan inilah yang membedakan sebuah robot dengan bentuk-bentuk otomatis lainnya.
11 20 Gambar Tangan Robot Pemindah Benda Robot diharapkan dapat melakukan seperti yang dilakukan oleh manusia, seperti: melihat, mendengar, meraba, mengangkat benda, dan lain sebagainya. Namun pada pengembangan pengendali Robot Crane ini, hanya dapat mengangkat benda, memindahkan benda, dan meletakkan benda tersebut di tempat yang telah ditentukan. Terdapat 3 aturan asimov pada robotic : 1. Tidak boleh melukai manusia. 2. Harus patuh terhadap perintah manusia, kecuali yang bertentangan dengan aturan no Harus mempertahankan diri, kecuali bertentangan dengan aturan no. 1 dan 2.
12 21 Gambar llustrasi Sensor Buatan Terdapat dua cara dalam menggerakan / mengajarkan robot : Teach Pendant Teach Pendant merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk mengajarkan robot bergerak. Bentuk dan fungsi teach pendant mirip dengan remote kontrol mobil-mobilan. Teach pendant digunakan untuk mengontrol setiap titik dari Robot Crane. Misalkan kita ingin agar robot menutup gripe-nya, maka yang perlu kita iakukan adalah menekan tombol yang telah difungsikan untuk menutup gripe Robot Crane tersebut. Walaupun setiap pembuat robot tidak akan sama persis bentuk teach pendant-nya, namun prinsip kerja semua teach pendant adalah sama. Teach pendant tidak terhubung secara langsung ke robot, tetapi terhubung secara keseluruhan ke komputer kendali Robot Crane. Jika diinginkan mengajari robot sebuah proses dapat digunakan teach pendant untuk membimbing robot ke rangkaian pergerakan yang membentuk proses tersebut. Setiap pergerakan robot akan direkam oleh komputer, sehingga komputer dapat melanjutkan pergerakan yang telah terekam secara otomatis.
13 Bahasa Kendali Robotik (Robotic Control Language) Bahasa Kendali Robotik (Robotic Control Language) adalah bahasa komputer yang secara khusus dirancang untuk mengendalikan sebuah robot. Terkadang dalam Robotic Control Language terdapat tambahan perintah-perintah baru, seperti kendali perulangan (Loop Control) dan statemen kondisional (conditional statement). Sebuah robot dikendalikan oleh bahasa yang berisi sebuah basis data yang telah tersedia (built in database), di mana digunakan untuk menyimpan informasi tentang setiap gerakan yang akan dilakukan oleh robot. Dalam dunia robotik ada suatu teknologi Autonomous Robot. Autonomous robot ini merupakan robot otomatis yang dapat beroperasi dalam lingkungan tak terkendali pada dunia manusia, maka robot ini membutuhkan berbagai keahlian buatan. Misalkan saja diperlukan sensor agar robot dapat melihat, mendengar, meraba, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terdapat rancangan Autonomous Robot yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu: a) Perception, Perception (persepsi) meliputi interpretasi penglihatan (sight), suara (sound), rasa (smell) dan meraba (touch). b) Cognition, Cognition merupakan langkah tindak lanjut dari langkah persepsi. Robot melakukan pengertian dari hasil persepsi. c) Action, merupakan langkah tindak lanjut setelah persepsi telah dimengerti oleh robot. Action (aksi) meliputi kemampuan mengendalikan / navigasi alam atau dunia dan memanipulasi objek. d) The Physical World, The Physical World merupakan dunia manusia, objek operasi yang akan berhubungan dengan robot. Gambar Rancangan Robot Otomatis
14 Pesawat Sederhana Pesawat adalah alat yang memudahkan kita untuk melakukan usaha. Ada dua jenis pesawat, yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Contoh pesawat sederhana adalah tuas, katrol, dan bidang miring. Pesawat rumit adalah pesawat yang terdiri dari susunan beberapa pesawat sederhana Tuas Tuas adalah alat yang dapat digunakan untuk mengangkat beban dengan gaya yang lebih kecil. Tuas disebut juga penjungkit. Pada lengan robot terdapat tuas yang berfungsi mengangkat beban suatu benda. Gambar Tuas memudahkan untuk mengangkat beban
15 Katrol Katrol adalah pesawat sederhana yang dapat mengubah arah gaya sehingga gaya tarik yang arahnya ke bawah menjadi gaya angkat yang arahnya ke atas. Katrol ada 3 jenis, yaitu katrol tetap, katrol bergerak dan sistem katrol. Pada katrol tetap, titik tumpu terletak pada titik O. Titik kuasa di titik A, sedangkan titik beban pada titik B. Dengan demikian, katrol juga memiliki lengan kuasa (Ik) sepanjang BO dan lengan beban (lb) sepanjang AO. Pada katrol tetap, berlaku lb = lk. Jadi persamaan katrol tetap adalah : F = w.lb/lk F = w.lb/lb F = w Keuntungan mekanik katrol tetap ialah: Beban / kuasa = w / F = 1 Gambar Katrol Tetap
16 25 Pada katrol bergerak, letak titik tumpu berada pada titik B, kuasa di titik A dan beban di titik O. Adapun lengan beban terletak pada OA, sedangkan lengan kuasa terletak pada BA. Pada katrol bergerak berlaku lk=2lb. Dengan demikian, persamaan katrol bergerak adalah: F = w.lb/lk F = w.lb/2.ib F = ½ w Keuntungan mekanik katrol tetap ialah: Beban /kuasa = w/f = 2 Gambar Katrol Bergerak Sistem katrol merupakan suatu susunan dari beberapa katrol tetap dan katrol bergerak. Gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu benda adalah hasil perkalian dari hasil gaya masing masing katrol. Karena gaya pada katrol tetap sama dengan beban maka katrol tetap dapat diabaikan. Jika dimisalkan ada 3 buah katrol tetap dan 3 buah katrol bergerak maka diperoleh persamaan sebagai berikut : F = Fb1 X Fb2 X Fb3 X Ft1 X Ft2 X Ft3 F = ( ½ X ½ X ½ X 1 X 1 X 1 )w F = ( ½ X ½ X ½ X 1 )w F = 1 / 8 w
17 26 Keuntungan mekanik sistem katrol diatas ialah: Beban/kuasa = w/f = 8 Gambar Sistem Katrol
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam suatu perancangan sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan prinsip kerja dari suatu sistem yang akan dibuat. Untuk itu perlu disusun
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source, Arduino Uno merupakan sebuah mikrokontroler dengan menggunakan
Lebih terperinciOutput LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Output LED Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program output LED dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk pembuatan pintu gerbang otomatis berbasis Arduino yang dapat dikontrol melalui komunikasi Transifer dan Receiver
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Umum Sebuah robot adalah kesatuan perangkat yang tersusun dari mekanik yang di dalamnya tertanam serangkaian elektrik dengan fungsi dan kerja yang dapat ditentukan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul
19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciApa itu arduino. Nama : Tamara samudra. Abstrak.
Apa itu arduino Nama : Tamara samudra Tamara@raharja.info Abstrak Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciSIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM
Simulasi Timer dan Counter PLC Omron Type ZEN sebagai (David A. Kurniawan dan Subchan Mauludin) SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan
Lebih terperinciApa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri
Apa Itu PLC? PLC atau diterjemahkan sebagai kontroler yang dapat diprogram (Programmable Logic Controller), adalah sebuah komputer khusus yang banyak digunakan untuk otomatisasi proses produksi di industri.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan keefisienan penggunaan suatu alat. Pembuatan mekanik robot yang meniru
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini telah menciptakan berbagai kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial menunjukkan semakin pentingnya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain motor servo, LCD Keypad Shield, rangkaian pemantik, mikrokontroler arduino uno dan kompor
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli
36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di
Lebih terperinciPRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO
I. Tujuan PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO Mengamati keluaran data berupa nyala LED dari Arduino Memanfaatkan Port Input dan Output pada Arduino untuk transfer
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
30 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam membuat suatu alat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara merancang sistem yang akan diimplementasikan pada
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan
BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Aspek Perancangan Dalam Modifikasi Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan perencanaan, pemasangan dan pengujian. Dalam hal tersebut timbul
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:
Lebih terperinciPerlengkapan Pengendali Mesin Listrik
Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik 1. Saklar Elektro Mekanik (KONTAKTOR MAGNET) Motor-motor listrik yang mempunyai daya besar harus dapat dioperasikan dengan momen kontak yang cepat agar tidak menimbulkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Dalam pembuatan suatu alat diperlikan adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat
Lebih terperinciKomunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROTOTIPE
BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE 3.1 TUJUAN PERANCANGAN Pada prinsipnya tujuan dari perancangan alat dan program adalah untuk mempermudah didalam merealisasikan perakitan atau pembuatan alat dan program yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Keras ( Hardware) Dalam pembuatan tugas akhir ini diperlukan penguasaan materi yang digunakan untuk merancang kendali peralatan listrik rumah. Materi tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pintu Gerbang Pintu gerbang adalah pintu yang terletak di posisi paling depan dari sebuah bangunan, pintu ini berfungsi sebagai penghubung antara bangunan dengan jalan.
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH BERBASIS ARDUINO DAN INFRA MERAH LAPORAN TUGAS AKHIR. oleh NURHASANAH NIM:
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH BERBASIS ARDUINO DAN INFRA MERAH LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik
Lebih terperinciDisplay LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys
Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mikrokontroler merupakan pengontrol mikro atau disebut juga Single Chip
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya kemajuan di dunia elektronika dan komputer menyebabkan banyak dihasilkannya suatu penemuanpenemuan yang dianggap
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis
BAB III PERANCANGAN 3.1. Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis Mikrokontroler Arduino 3.1.1 Spesifikasi Detektor Tegangan Detektor tegangan ini berperan sebagai pendeteksi besaran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MIKROKONTROLER PIC 16F877A DALAM PERANCANGAN ROBOT OBSTACLE AVOIDANCE
IMPLEMENTASI MIKROKONTROLER PIC 16F877A DALAM PERANCANGAN ROBOT OBSTACLE AVOIDANCE HARMON VICKLER D. LUMBANRAJA, S.T., M.Kom (SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURYA NUSANTARA) ABSTRAK Dalam pemrograman robot
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung
III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Mei 2014 Januari 2015 Tempat : Laboratorium Konversi Energi Elektrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung 3.2. Alat dan Bahan Peneletian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan instrumen elektrik drum menggunakan sensor infrared berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil,
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Akuisisi Data Akuisisi data merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data yang sedang berjalan, kemudian data tersebut diolah lebih lanjut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor
Lebih terperinciLight Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys
Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : November 2011 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
13 BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Perancangan Sistem Aplikasi ini membahas tentang penggunaan IC AT89S51 untuk kontrol suhu pada peralatan bantal terapi listrik. Untuk mendeteksi suhu bantal terapi
Lebih terperinciDan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini membahas tentang sistem kontrol sensor temperatur untuk mengukur suhu air dan menstabilkan suhu air dengan alat heater dan pleiter apabila suhu tidak
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Perancangan sistem ini memerlukan sensor penerima radiasi sinar infra merah yang dapat mendeteksi adanya kehadiran manusia. Sensor tersebut merupakan sensor buka-tutup yang selanjutnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sudah menjadi trend saat ini bahwa pengendali suatu alat sudah banyak yang diaplikasikan secara otomatis, hal ini merupakan salah satu penerapan dari perkembangan teknologi dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini bertempat di laboratorium Terpadu Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada bulan Desember 2013 sampai
Lebih terperinciAnalog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys
Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Pintu Gerbang Kereta Api Dengan Identifikasi RFID, dimana
Lebih terperinciMembuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.
DISPLAY 7SEGMENT Menggunakan Arduino Uno Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. A. Hardware Arduino Uno Arduino
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Line Follower Robot Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar dapat beroperasi secara otomatis bergerak mengikuti alur garis yang telah dibuat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Alat Pencuci Mobil Otomatis Alat pencuci mobil otomatis adalah sebuah alat pencuci mobil otomatis agar mempermudahkan orang memcuci mobilnya dengan cara otomatis dan tidak manual.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER
BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT
BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Umum Pembuka pintu otomatis merupakan sebuah alat yang berfungsi membuka pintu sebagai penganti pintu konvensional. Perancangan sistem pintu otomatis ini merupakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter. DC-DC konverter merupakan komponen penting
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ban, terlebih pada bagian tengahnya. Kemungkinan terburuk dari tekanan ban
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Tekanan ban yang terlalu tinggi atau berlebihan dapat memberi efek kurang nyaman karena kondisi ban yang keras sehingga sangat sensitif terhadap kondisi jalan yang dilalui.
Lebih terperinci3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam pembuatan sistem kendali otomatis gorden dan lampu ini bertujuan untuk mereduksi penggunaan listrik sehingga lebih efisien, selain itu juga untuk mengurangi resiko
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mikrokontroler Mikrokontroler adalah suatu mikroposesor plus. Mikrokontroler adalah otak dari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai otak komputer.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Arduino Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Alat Pada tugas akhir ini penulis merancang suatu alat pengaman yang dapat diaplikasikan untuk memberikan informasi keadaan sepeda motor dari tindakan kejahatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Page 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu teknologi pengontrol yang sangat terkenal dikalangan industri adalah Mikrokontroler AVR. Mikrokontroler AVR merupakan pengontrol utama standar industri dan
Lebih terperinciMedia Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto
Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan computer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : sudianen@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat
Lebih terperinciAPLIKASI PLC PADA PENGENDALIAN MESIN BOR OTOMATIS DENGAN SISTEM MONITORING BERBASIS VISUAL BASIC 6.0
APLIKASI PLC PADA PENGENDALIAN MESIN BOR OTOMATIS DENGAN SISTEM MONITORING BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 JUNIMAR TIKA AFFITRI 5223050346 ANGGI NURSANTI 5223053214 Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi salah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOCK DIAGRAM Dalam bab ini akan dibahas perancangan perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem kendali kecepatan robot troli menggunakan fuzzy logic. Serta latar belakang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek,
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. diantaranya adalah keluaran (output), proses dan masukan (input). Gambar 2.1 Ilustrasi Pada Kerja Robot
BAB II TEORI DASAR 2.1 Umum Pada dasarnya terdiri tiga bagian pokok yang terdapat pada robot diantaranya adalah keluaran (output), proses dan masukan (input). Sehingga dalam pembahasan akan dapat dipermudah
Lebih terperinciPertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen
Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen Elektronik 2. Kompetensi Dasar : Memahami komponen dasar elektronika B. Pokok Bahasan : Komponen Dasar Elektronika
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Desember
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi
BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sistem perancangan alat dengan konsep menghitung dan mencatat seberapa besar daya
Lebih terperinciKUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID
KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Aprianto Ramadhona Yuliansyah Andika Putra Fredi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Telah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut
Lebih terperinciCrane Hoist (Tampak Atas)
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI 4.1. Simulator Alat Kontrol Crane Hoist Menggunakan Wireless Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol mesin crane hoist menggunakan wireless berbasis
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Pembuatan prototipe pintu otomatis ini dibuat dengan menggunakan board arduino dengan bahasa C dengan menggunakan software Codevision AVR, CorelDraw
Lebih terperinci