BAB II GAMBARAN DESA PEDAWANG DAN WETON SECARA UMUM. Geografis berasal dari bahasa belanda Geografie, yang berarti ilmu yang
|
|
- Iwan Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II GAMBARAN DESA PEDAWANG DAN WETON SECARA UMUM A. Deskripsi Wilayah Di bawah ini akan diungkapkan gambaran umum tentang keadaan wilayah Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, penyusun mengadakan penelitian tentang: 1. Kondisi geografis Geografis berasal dari bahasa belanda Geografie, yang berarti ilmu yang mempelajari keadaan dan peredaran di muka bumi tentang alam, tumbuhtumbuhan, binatang, manusia dan seluk beluknya serta yang berhubungan dengan tempat itu. Desa Pedawang termasuk dalam wilayah Kecamatan Karanganyar dengan luas wilayah HA, dan terbagi dalam tanah sawah, tanah kering, hutan negara, perkebunan negara/swasta dan lain-lain (sungai, jalan, kuburan) sebagaimana tabel di bawah ini: TABEL I LUAS DAERAH DESA PEDAWANG 1 No. Jenis lahan Luas 1. Tanah sawah Tanah kering Hutan Negara Perkebunan Negara/Swasta Lain-lain (sungai, jalan, kuburan) Pekalongan. 1 Data statis monografi dinamis Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten 23
2 Dengan luas wilayah tersebut, Desa Pedawang 2 terbagi dalam lima Dusun dengan lima RW dan enambelas RT, serta merupakan desa paling tenggara dari Kecamatan Karanganyar dan berbatasan dengan: a. Sebelah Utara : Desa Pododadi b. Sebelah Selatan : PTPN IX dan Kecamatan Lebakbarang c. Sebelah Timur : Kecamatan Doro d. Sebelah Barat : Desa Legok Kalong 2. Kondisi demografis a. Jumlah penduduk dan kelompok umur Menurut data laporan monografi tahun , bahwa jumlah penduduk di Desa Pedawang sebanyak 2619 jiwa yang terdiri dari 1328 penduduk laki-laki dan 1291 penduduk perempuan, terbagi atas 759 kepala keluarga. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut. TABEL II JUMLAH PENDUDUK MENURUT GOLONGAN UMUR 4 No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah Ibid. 3 Ibid. 4 Ibid. 24
3 Jumlah b. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian Berikut ini akan penyusun lampirkan data-data perincian mata pencaharian warga Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar sebagai berikut: TABEL III JUMLAH PENDUDUK MENURUT PEKERJAAN BAGI USIA 10 TAHUN KEATAS 5 No. Mata pencaharian Jumlah 1. Petani sendiri Buruh tani Nelayan - 4. Pengusaha 4 5. Buruh industri Buruh bangunan Pedagang Pengangkutan Pegawai Negeri (Sipil/ABRI) Pensiunan Lain-lain 138 Jumlah 1317 orang Dari data jumlah penduduk berdasarkan mata pekerjaan diatas, dapat diketahui bahwa mayoritas mata pencaharian warga Desa Pedawang bekerja dalam sektor informal, terutama dalam bidang pertanian dan perdagangan. Di mana pada sektor itulah budaya dan kepercayaan adat masih kental mempengaruhinya, semisal perhitungan untuk menanam padi, untuk memanen dan untuk pergi berdagang. Sehingga dalam pelaksanaan akad nikah di Desa 5 Ibid. 25
4 Pedawang tidak lepas dari pengaruh tersebut, hal ini dapat dilihat dari mata pekerjaan yang mempengaruhi pola pikir dalam masyarakat. c. Jumlah penduduk menurut pendidikan Penduduk menurut tingkat pendidikan dapat digunakan sebagai tolak ukur tingkat kehidupan sosial ekonomi suatu wilayah. Pendidikan juga merupakah salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan wilayah tersebut, selain itu melalui tingkat pendidikan pula kita dapat mengetahui perkembangan budaya dalam masyarakat.komposisi jumlah penduduk Desa Pedawang menurut tingkat pendidikan usia lima tahun keatas dapat dilihat sebagaimana dalam tabel di bawah ini: TABEL IV JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN 6 No. Pendidikan Jumlah 1. Tamatan Akademi/Perguruan Tinggi Tamatan SLTA Tamatan SLTP Tamatan SD Tidak tamat Sd Belum tamat SD Tidak sekolah 73 Jumlah 1847 d. Jumlah penduduk menurut agama Agama merupakan pedoman hidup bagi setiap manusia. Latar belakang keagamaan berpengaruh juga terhadap aspek kehidupan dan budaya, dimana mayoritas masyarakat Desa Pedawang beragama islam, namun dalam prakteknya budaya jawa masih berkembang dalam kehidupan masyarakat. 6 Ibid. 26
5 Selain agama islam, terdapat pula warga Desa Pedawang yang beragama Kristen Protestan dan Katholik. Untuk lebih jelasnya jumlah penganut agama penduduk Desa Pedawang dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: TABEL V JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA 7 No. Agama Jumlah 1. Islam Kristen Protestan 2 3. Kristen Katholik 2 4. Hindu - 5. Budha - 6. Khonghucu - Jumlah 2619 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa selisih perbandingan penganut agama sangat jauh berbeda, namun dalam praktek beribadatan mereka saling menghargai antara yang satu dengan yang lainnya. Mengenai sarana peribadatan (tempat ibadah) dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: TABEL VI JUMLAH SARANA PERIBADATAN 8 No Tempat Ibadah Jumlah 1 Majid 5 2 Gereja - 3 Kuil/Pura - 4 Surau/Mushola 11 Apabila kita lihat data diatas maka dapat diketahui bahwa penduduk Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar mayoritas beragama Islam. Dalam kehidupan 7 Ibid. 8 Ibid. 27
6 sehari-hari, Islam sebagai agama dominan masyarakat direalisasikan oleh para penganutnya dengan mengadakan kegiatan keagamaan dan pembangunan sarana prasarana peribadatan seperti masjid dan mushola. Akan tetapi dalam praktek kehidupan dan bermasyarakat, warga Desa Pedawang tidak dapat dipisahkan dari adat dan budaya jawa. Seperti misalnya dalam masalah kelahiran, pernikahan dan kematian. Dimana dalam ketiga hal tersebut, bukan hanya hukum Islam saja yang dipraktekan atau diterapkan warga Desa Pedawang, melainkan adat dan budaya jawa juga tidak dapat dipisahkan dan dilepaskan dalam ketiga tradisi tersebut. B. GAMBARAN WETON SECARA UMUM 1. Pengertian weton secara umum Weton menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti hari kelahiran seseorang dengan pasarannya. 9 Dalam masyarakat, 10 weton berarti tanda berdasarkan hari, atau lebih akrab dikenal dengan arti penanda hari kelahiran seseorang. Penanda hari kelahiran meliputi hari seseorang dilahirkan dan pasaran dari hari kelahiran tersebut. Adapun pasaran hari dalam kalender Jawa terdiri dari pahing, pon, wage dan kliwon. Weton dalam budaya jawa memiliki tempat yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Dengan weton, dapat diprediksi sifat dan tabiat dari seseorang pada masa yang akan datang. Dengan weton pula dapat diprediksi nasib dan keberuntungan seseorang. Selain itu weton juga berperan 9 Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), hlm Sunaryo, Sesepuh Desa Pedawang, Wawancara Pribadi, Pedawang, 23 Agustus
7 dalam perjodohan, dengan weton dapat diprediksi jodoh dan kehidupan berumahtangga setelah mereka sah menjadi suami istri. Penggunaan weton dalam perkawinan di tentukan berdasarkan neptu 11 dari hari kelahiran dan pasaran seseorang. Adapun neptu dari hari dan pasaran adalah sebagai berikut: TABEL VII NEPTU HARI DAN PASARAN 12 Hari Neptu Pasaran Neptu Ahad 5 Kliwon 8 Senin 4 Legi 5 Selasa 3 Pahing 9 Rabu 7 Pon 7 Kamis 8 Wage 4 Jumat Sabtu Selain hari dan pasaran, bulan dan tahun dalam budaya Jawa juga mempunyai neptu. Adapun neptu dari bulan dalam kalender Jawa adalah sebagai berikut: TABEL VIII NEPTU BULAN DAN TAHUN JAWA 13 No Bulan Neptu Tahun Neptu 1 Sura 7 Alip 1 2 Sapar 2 Ehe 5 3 Rabingulawal 3 Jimawal 3 4 Rabingulakir 5 Je 7 5 Jumadilawal 6 Dal 4 jejem. 11 Neptu adalah nilai dari hari atau pasaran, dalam masyarakat di kenal juga dengan istilah 12 Ny. Siti woerjan Soemadijah Noeradyo, Betaljemur Adammakna (Yogyakarta: CV. Buana Raya, 2008), hlm Ibid., hlm
8 6 Jumadilakir 1 Be 2 7 Rejeb 2 Wawu 6 8 Ruwah 4 Jimakir 3 9 Pasa Sawal Dulkaidah Besar Ketentuan weton dalam pelaksanaan akad nikah Weton yang digunakan dalam perkawinan ialah weton dari keluarga keduabelah pihak calon suami istri, dari pihak calon istri terdiri dari weton ayah/wali calon istri, weton ibu calon istri dan weton dari calon istri. Sedangkan dari pihak calon suami, weton yang digunakan ialah weton ayah/wali calon suami, weton ibu calon suami dan weton dari calon suami. 14 Penggunaan weton dalam perkawinan yang berlaku di masyarakat Desa Pedawang, digunakan untuk menentukan waktu pelaksanaan akad nikah, penentuan arah dan penentuan wali nikah. Selain hal tersebut, terdapat pula petung salaki rabi (perhitungan perjodohan) berdasarkan weton dari calon suami istri. Adapun perhitungan terebut sebagai berikut: a. Petung salaki rabi berdasarkan neptu weton calon suami dan calon istri Perhitungan perjodohan berdasarkan neptu weton calon suami istri dimulai dengan menjumlahkan neptu weton calon suami dan neptu weton calon istri untuk kemudian dibagi empat, sisa dari pembagian tersebut mempunyai makna sebagai berikut: 14 Sunaryo, Loc. cit. 30
9 TABEL IX PETUNG SALAKI RABI 15 Sisa Lambang Makna 1 Ghento Larang Anak 2 Gembili Sugih Anak 3 Sri Sugih Rejeki 4 Punggel Mati Siji Hasil perjodohan yang terbaik berdasarkan perhitungan tersebut ialah sisa 2 dan 4, yaitu gembili (banyak keturunan) dan sri (banyak rezeki). Sedangkan untuk sisa 1 dan 4 tidak baik untuk perjodohan dikarenakan ghento mempunyai makna susah mendapatkan keturunan dan punggel yang berarti salah satu dari suami istri kelak akan meninggal terlebih dahulu. b. Petung salaki rabi berdasarkan neptu nama dari calon suami istri menurut aksara jawa Perhitungan perjodohan berdasarkan neptu nama dari calon suami istri menurut aksara jawa dimulai dengan menjumlahkan aksara nama dari dari calon suami istri, adapun aksara yang digunakan ialah aksara (huruf) awal dan lahir dari nama calon suami istri untuk kemudian dibagi 7. Sisa dari pembagian tersebut mempunyai makna sebagaimana tabel di bawah ini: TABEL X PETUNG SALAKI RABI 16 Sisa Lambang Makna 1 Tunggak Tan Semi Akeh Mati Anake 2 Pisang Punggel Pegat 3 Lumbung Gumilang Boros 15 Ny. Siti woerjan Soemadijah Noeradyo, Op. Cit., hlm Ibid., hlm
10 4 Sanggar Waringin Dadi Pangahuban 5 Pedaringan Kebak Sugih 6 Satriya Lelaku Becik Yen Laku Dagang 7 Pandhita Mukti Ayem Tentrem Slamet 3. Larangan dalam pelaksanaan akad nikah berdasarkan kepercayaan weton Berdasarkan kepercayaan penggunaan weton dalam masyarakat Desa Pedawang, terdapat beberapa larangan yang harus ditaati dan diperhatikan oleh masyarakat, diantaranya: a. Larangan hari pelaksanaan akad nikah berdasarkan perhitungan balungan Larangan tersebut berdasarkan hari balungan nem, adapun ketentuan dari perhitungan tersebut dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: TABEL XI PERHITUNGAN BALUNGAN NENEM 17 Hari Neptu Pasaran/rangkep Neptu Jum at 1 Kliwon 1 Sabtu 2 Legi 2 Ahad 3 Pahing 3 Senin 4 Pon 4 Selasa 5 Wage 5 Rabo Kamis Hari-hari yang masuk dalam kategori balungan nenem adalah hari Jumat Wage, Sabtu Pon, Ahad Pahing, Senin Manis Dan Selasa Kliwon. Sedangkan hari Rabu dan Kamis kosong dan tidak termasuk ke dalam kategori balungan nenem, hal ini dikarenakan dalam perhitungan ini, neptudari rabu dan kamis bila 17 Sunaryo, Loc. cit. 32
11 dijumlahkan dengan neptupasaran jumlahnya lebih dari enam, sehingga tidak termasuk dalam perhitungan ini. b. Larangan hari pelaksanaan akad nikah berdasarkan hari dalam tiap bulan Larangan hari pelaksanaan akad nikah berdasarkan hari dalam tiap bulan adalah sebagai berikut: TABEL XII HARI TERLARANG UNTUK PERNIKAHAN 18 Jum at Sabtu Ahad Senin Selasa Rabo Kamis Hari Bulan Jummadil Akhir, Rejeb, Ruwah Poso, Syawal, Dzulqaidah Poso, Syawal, Dzulqaidah Besar, Suro, Sapar Besar, Suro, Sapar Robiul Awwal, Robiul Akhir, Jummadil Awwal Robiul Awwal, Robiul Akhir, Jummadil Awwal c. Larang tanggal perkawinan dalam tiap bulan Larang tanggal pelaksanaan akad nikah dalam tiap bulan Jawa adalah sebagai berikut: TABEL XIII LARANGAN TANGGAL PERNIKAHAN 19 No Tanggal Bulan Besar Suro Sapar Mulud Robbiul Akhir Jummadilawal Jummadil akhir Rejeb 18 Ny. Siti woerjan Soemadijah Noeradyo, Op. Cit., hlm Ibid., hlm
12 Ruwah Poso Syawal Legeno d. Larangan hari berdasarkan tahun Larangan hari pelaksanaan akad nikah berdasarkan tahun bencana atau kunarpawarsadapat dilihat sebagaimana tabel di bawah ini: TABEL XIV TAHUN BENCANA/KUNARPAWARSA 20 Alip Ehe Jimawal Je Dal Be Wawu Jumakir Tahun Sabtu pahing Kamis pahing Senin legi Jum at legi Rabo kliwon Ahad wage Kamis pon Selasa pon Hari e. Larangan waktu pelaksanaan akad nikah berdasarkan pasaran Larangan waktu pelaksanaan akad nikah berdasarkan pasaran hari ialah sebagai berikut: TABEL XV WAKTU LARANGAN NIKAH 21 No. Pasaran Waktu Larangan 1 Pon Wage Kliwon Manis Pahing M. Hariwijaya, Tata Cara Penyelenggaraan Perkawinan Adat, (Jogjakarta: Hanggar Kreator, 2004), hlm Ibid., hlm
13 Selain larangan-larangan diatas, terdapat pula hari yang terlarang untuk melangsungkan akad nikah. Diantaranya sebagai berikut: 22 a. Laranganpelaksanaanakadnikah pada bulan kelahiran dari salah satu calon. Serta larangan pelaksanaan akad nikah pada bulan yang di jadikan sebagai bulan khitanan bagi calon laki-laki. b. Larangan pelaksanaan akad nikah pada hari patine wulan sura atau hari terakhir pada bulan sura. c. Larangan pelaksanaan akad nikah pada hari kematian dan sebelum ganti tahun apabila salah satu orang tua telah meninggal. d. Laranganpelaksanaanakadnikah pada bulan yang tidak baik untuk melangsungkan hajatan, yaitu bulan Dulkaidah, Sura dan Bakdamulud. e. Larangan untuk anggota keluarga yang weton kelahirannya didapati jeblok pada hari pelaksanaan akad nikah. 22 Sunaryo, Loc. cit. 35
BAB III WETON DALAM PELAKSANAAN AKAD NIKAH DI DESA PEDAWANG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN
BAB III WETON DALAM PELAKSANAAN AKAD NIKAH DI DESA PEDAWANG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN A. Pengaruh Penggunaan Weton Terhadap Pelaksanaan Akad Nikah Penggunaan weton dalam kepercayaan masyarakat
Lebih terperinciAnalisis Fenomena Swing Voters Pada Pemilu Reformasi di Kabupaten Rembang. Oleh : Susi Dian Rahayu D2B
Analisis Fenomena Swing Voters Pada Pemilu Reformasi di Kabupaten Rembang Oleh : Susi Dian Rahayu D2B 009 005 Serial Primbon 83 Hari Baik Pindah Rumah Cara menghitung dan kemudian memilih hari yang baik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MASALAH. A. Analisis Fungsi Manifes Terhadap Pengaruh Weton dalam Pelaksanaan
BAB IV ANALISIS MASALAH A. Analisis Fungsi Manifes Terhadap Pengaruh Weton dalam Pelaksanaan Akad Nikah Akad nikah merupakan prosesi paling penting dalam perkawinan. Dalam akad nikah terdapat ijab qabul
Lebih terperinciBAB IV. Analisis Metode Perumusan Pada Kalender Abadi Asopon Karya Johan. Hudaya dan Witono
BAB IV Analisis Metode Perumusan Pada Kalender Abadi Asopon Karya Johan Hudaya dan Witono A. Metode Perumusan Penentuan Awal Bulan Kamariah Pada Kalender Abadi Asopon Karya Johan Hudaya Dan Witono Dalam
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DESA PUGERAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO
BAB III GAMBARAN UMUM DESA PUGERAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO A. Keadaan Geografis Desa Pugeran 1. Luas dan batas wilayah Desa Pugeran merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB III PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH DAN APLIKASINYA DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH
BAB III PENYESUAIAN KALENDER SAKA DENGAN KALENDER HIJRIYAH DAN APLIKASINYA DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QOMARIYAH A. Penyesuaian Antara Kalender Saka Dengan Kalender Hijriyah Penyesuaian antara kalender
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Bukit Intan Makmur Bukit intan makmur adalah salah satu Desa di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu adalah Exs Trans Pir Sungai Intan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji Desa Sungai Keranji merupakan desa yang berada Di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas
Lebih terperinciBAB II KONDISI MASYARAKAT DESA BALONGDOWO
BAB II KONDISI MASYARAKAT DESA BALONGDOWO A. Letak Geografis Desa Balongdowo Desa Balongdowo merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Desa Balongdowo Kecamatan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki
65 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wialayah Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan yang berlokasi pada dua Desa yaitu Desa Bumi Restu dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan
BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Letak dan Luas Wilayah Kelurahan Pagaruyung merupakan salah satu dari sekian banyak kelurahan yang ada dikecamatan Tapung yang terbentuk dari program Transmigrasi oleh
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN SEWA MENYEWA RUKO DI DESA KUWASEN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG
BAB III PELAKSANAAN SEWA MENYEWA RUKO DI DESA KUWASEN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG A. Gambaran Umum Desa Kuwasen Kelurahan Pongangan Kecamatan Gunungpati Semarang 1. Keadaan Monografi Desa Kuwasen merupakan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi
Lebih terperinciBAB III KERJASAMA DALAM PENGADAANDAN PENGOPERASIONALAN MESIN DOS DI DESA LEMBAH KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN
BAB III KERJASAMA DALAM PENGADAANDAN PENGOPERASIONALAN MESIN DOS DI DESA LEMBAH KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Desa Lembah adalah suatu desa yang
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciBAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten
BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah
10 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Kesuma Nama Kesuma dulunya namanya adalah Kalam Pasir yang dulunya terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah berkunjung
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK
BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK A. Gambaran Umum Tentang Desa Guntur Kecamatan Guntur Kabupaten Demak 1. Letak Geografis 1 Desa Guntur
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,
BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat 4.1.1 Keadaan Geografis Kecamatan Semarang Barat adalah pusat pemerintahan yang mempunyai ketinggian dataran 3 meter
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografi dan Demografi Geografi Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara. Batas wilayah di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN TRADISI MIYANG DI DESA WERU KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Adapun jarak Desa Weru
BAB III PELAKSANAAN TRADISI MIYANG DI DESA WERU KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Gambaran umum Desa Weru 1. Letak Geografis Desa Weru merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Paciran Kabupaten
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH PADA KALENDER ABADI ASOPON KARYA JOHAN HUDAYA DAN WITONO. A. Biografi Singkat Penyusun Kalender Abadi Asopon
BAB III PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH PADA KALENDER ABADI ASOPON KARYA JOHAN HUDAYA DAN WITONO A. Biografi Singkat Penyusun Kalender Abadi Asopon Kalender Abadi Asopon disusun oleh Witono dan Johan Hudaya.
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan
BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Koto Tuo Barat adalah salah satu desa dari 13
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Koto Tuo Barat adalah Desa yang terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Desa Koto Tuo Barat adalah salah
Lebih terperinciBAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG A. Gambaran Umum Wilayah 1. Letak Geografis Desa Bitung jaya merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cikupa kabupaten
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Penelitian ini dilakukan di Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar. Daerah ini mempunyai luas wilayah ± 28.500 Ha. Daerah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR A. Letak Dan Sejarah Geografis Pada tahun 1923 Jepang masuk yang diberi kekuasaan oleh Raja Siak untuk membuka lahan perkebunan karet dan sawit yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENETAPAN AWAL BULAN KAMARIAH SISTEM ABOGE DI DESA KRACAK KECAMATAN AJIBARANG
BAB IV ANALISIS PENETAPAN AWAL BULAN KAMARIAH SISTEM ABOGE DI DESA KRACAK KECAMATAN AJIBARANG A. Analisis Terhadap Metode Penetapan Awal Bulan Kamariah Sistem Aboge di Desa Kracak. Hisab Jawa yang digunakan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Kasikan Desa Kasikan berada di Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yang mempunyai luas 22.700 ha yang terdiri dari 4 dusun dan 11 RW dan
Lebih terperinciBAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN
30 BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN A. Desa Bukateja 1. Letak Geografis Secara administratif, Desa Bukateja merupakan salah satu desa di Kecamatan Bukateja termasuk dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten
BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN 2.1 Letak Geografis Sumbul Pegagan Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara. Secara geografis Sumbul Pegagan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Tampan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan Kecamatan Bangkinang Barat. Hal ini disebabkan karena Salo telah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sekilas Tentang Sejarah Kecamatan Kuok Kuok adalah salah satu Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Sebelum dinamai Kecamatan Kuok, Kecamatan ini
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Desa Karta. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah nama sebuah Desa yang terletak
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan. kamus bahasa Indonesia karangan Badudu-Zain kata tiba
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan 1. Pasar Tiban a. Pengertian Pasar Tiban Pasar tiban berasal dari kata pasar dan tiban, pengertian pasar secara sederhana
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda
31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Letak geografis yang penulis ambil sebagai obyek pembahasan
Lebih terperinciBAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK
BAB III TRADISI PELAKSANAAN UTANG PIUTANG BENIH PADI DENGAN SISTEM BAYAR GABAH DI DESA MASARAN KECAMATAN MUNJUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK A. Gambaran Umum Desa Masaran Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02
19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
9 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Umum Kecamatan Megamendung Kondisi Geografis Kecamatan Megamendung Kecamatan Megamendung adalah salah satu organisasi perangkat daerah Kabupaten Bogor yang terletak
Lebih terperinciBAB III TRADISI NGALOSE DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DESA KEPUH TELUK KECAMATAN TAMBAK BAWEAN KABUPATEN GRESIK
BAB III TRADISI NGALOSE DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DESA KEPUH TELUK KECAMATAN TAMBAK BAWEAN KABUPATEN GRESIK A. Gambaran Tentang Desa Kepuh Teluk 1. Letak Geografis Desa Kepuh Teluk Desa atau Kelurahan
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC. GUBUG KAB. GROBOGAN
BAB III PRAKTEK JUAL BELI ANYAMAN KEPANG DI DESA RINGINHARJO KEC. GUBUG KAB. GROBOGAN A. Lokasi Penelitian 1. Monografi dan Demografi Desa Ringinharjo Pada Bulan Maret 2012 a. Monografi Desa Ringinharjo
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN A. Sejarah Kp. Bitung Jaya, Cikupa, Tangerang Banten. Asal muasal desa menurut orang tua dulu di Cikupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan
20 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL. A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak
35 BAB III PRAKTEK PERPARKIRAN DI KABUPATEN KENDAL A. Keadaan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Keagamaan serta Letak Geografis Keadaan sosial budaya di daerah Kaliwungu tepatnya di Pasar Sore Kaliwungu desa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang. Desa Kampung Panjang adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kampar Utara
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.
BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK A. Letak Geografis dan Demografis 1. Geografis Desa Teluk Batil merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sungai Apit
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :
IV. GAMBARAN UMUM A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir 1. Lokasi Kelurahan Tanjung Ratu Ilir Kelurahan Tanjung Ratu Ilir merupakan salah satu kelurahan yang ada di kecamatan Way Pengubuan,
Lebih terperinciBAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN
BAB II PROFIL WILAYAH A. Kondisi Wilayah Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN belangsung, sehingga
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN JUAL BELI IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO
38 BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI IKAN HASIL TANGKAPAN NELAYAN OLEH PEMILIK PERAHU DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO A. Kondisi umum masyarakat nelayan ( kondisi geografis ) 1. Keadaan
Lebih terperinci10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 15 Suro 1943 (Dal) - 15 Sapar 1943 (Dal) Pahing Wage Pon Wage 15.
١٥ محرم - ١٤٣١ ١٥ صفرالخير ١٤٣١ أول الشتاء - وسط الشتاء 10 Jadyu 1388-10 Dalwu 1388 JANUARI 10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 15 Suro 1943 (Dal) - 15 Sapar 1943 (Dal) 201001 1 ١٧ ١٢ ٢٤ ١٩ ١ ٢٦ ٨ ٣ ١٥ ١٠
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari
15 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,
Lebih terperinci10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 41 Kapitu (42) - Kawolu (26) - 1 Kasongo (25)
٢٢ ربيع الا خر - ١٤٣٧ ٢٠ جمادى الا ولى ٢٠ ١٤٣٧ ربيع الا ول - ١٤٣٧ ٢١ ربيع الا خر ١٤٣٧ 10 Jadyu 1394-10 وسط الشتاء - أخرالشتاء أول الشتاء - وسط الشتاء Dalwu 1394 11 Dalwu 1394-9 Hut 1394 10 Kapitu (42)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar
Lebih terperinciBAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo
BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo Di bawah ini penulis akan sampaikan gambaran umum tentang keadaan Desa Bendoharjo Kecamatan Gabus Kabupaten
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK
BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK A. Profil Desa Lundo 1. Letak geografis Desa Lundo merupakan salah satu desa yang terletak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.I Identifikasi Wilayah 2.1.1 Lokasi Desa Sukanalu Desa Sukanalu termasuk dalam wilayah kecamatan Barus Jahe, kabupaten Karo, propinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Sukanalu adalah
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu Kabupaten termuda di Provinsi Riau, Indonesia, dengan ibu kotanya Selatpanjang. Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM ABOGE DALAM PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM
BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM ABOGE DALAM PENENTUAN AWAL BULAN KAMARIAH DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DESA CIKAKAK WANGON BANYUMAS A. Analisis Terhadap Pemahaman Penganut Aboge dalam
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL
BAB III PRAKTIK HIBAH SEBAGAI CARA PEMBAGIAN HARTA WARISAN DI DESA SRIWULAN KECAMATAN LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL A. Monografi dan Demografi Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal 1. Monografi
Lebih terperinciBAB III PERSEPSI ORANG JAWA TENTANG NIKAH DI BULAN MUHARRAM MENURUT ADAT JAWA. wilayah desa Bambangkerep Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang di mana
BAB III PERSEPSI ORANG JAWA TENTANG NIKAH DI BULAN MUHARRAM MENURUT ADAT JAWA A. Sekilas Desa Bambangkerep Di bawah ini akan diungkapkan gambaran umum tentang keadaan wilayah desa Bambangkerep Kecamatan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial
52 IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Lokasi Desa 1. Letak Geografis Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial administratif pemerintah wilayah Kecamatan Kotabumi Kota. Desa Talang
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinci10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 41 Kapitu (42) - 26 Kawolu (26)
٢٧ صفرالخير - ١٤٣٢ ٢٤ ربيع الا ول ٢٦ ١٤٣٢ محرم - ١٤٣٢ ٢٦ صفرالخير ١٤٣٢ 10 Jadyu 1389-10 وسط الشتاء - أخرالشتاء أول الشتاء - وسط الشتاء Dalwu 1389 11 Dalwu 1389-8 Hut 1389 10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42)
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinci10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 41 Kapitu (42) - 26 Kawolu (26)
٤ جمادى الا ولى - ١٤٣٨ ١ جمادى الا خيرة ٢ ١٤٣٨ ربيع الا خر - ١٤٣٨ ٣ جمادى الا ولى ١٤٣٨ 10 Jadyu 1395-10 وسط الشتاء - أخرالشتاء أول الشتاء - وسط الشتاء Dalwu 1395 11 Dalwu 1395-8 Hut 1395 10 Kapitu (42)
Lebih terperinci10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 41 Kapitu (42) - 26 Kawolu (26)
٤ محرم - ١٣٦٠ ١ صفرالخير ٣ ١٣٦٠ ذوالحجة - ١٣٥٩ ٣ محرم ١٣٦٠ 10 Jadyu 1319-10 وسط الشتاء - أخرالشتاء أول الشتاء - وسط الشتاء Dalwu 1319 11 Dalwu 1319-8 Hut 1319 10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 41 Kapitu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Sawah 1. Geografis Desa Sawah Kecamatan Kampar Utara adalah salah satu Desa yang ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Sejarah Desa Sugihwaras tidak lepas dari sejarah tokoh
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna 1. Geografis Desa Balam Sempurna Desa Balam Sempurna merupakan salah satu Desa dari sekian banyak desa yang ada di
Lebih terperinci10 Kapitu (42) - 40 Kapitu (42) 41 Kapitu (42) - 26 Kawolu (26)
١٥ جمادى الا ولى - ١٤٣٩ ١٢ جمادى الا خيرة ١٣ ١٤٣٩ ربيع الا خر - ١٤٣٩ ١٤ جمادى الا ولى ١٤٣٩ 10 Jadyu 1396-10 وسط الشتاء - أخرالشتاء أول الشتاء - وسط الشتاء Dalwu 1396 11 Dalwu 1396-8 Hut 1396 10 Kapitu
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten
35 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Biofisik dan Tata Guna Lahan Desa Margasari terletak di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung. Desa ini memiliki luas ±.702
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Fisik Desa Plumbon merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa ini memiliki luas daerah sebesar
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA
BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA A. Kondisi Geografi Surakarta merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menunjang kota-kota besar seperti Semarang maupun Yogyakarta. Letaknya yang strategis dan berpotensi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja
13 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas di Propinsi Sumatera Utara dengan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Dalam melaksanakan penelitian, mengetahui kondisi yang akan diteliti merupakan hal yang sangat penting yang harus terlebih dahulu diketahui oleh peneliti. Adapun
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini akan mengemukakan hasil temuan data pada lokasi yang berfungsi sebagai pendukung analisa permasalahan yang ada. 4.. Gambaran Umum Desa Pulorejo 4... Letak geografis
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
25 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Desa Pusakajaya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat, dengan
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan
18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENANGGALAN JAWA ISLAM SISTEM ABOGE DALAM UPACARA RITUAL DI DESA SUKODONO TAHUNAN JEPARA
IMPLEMENTASI PENANGGALAN JAWA ISLAM SISTEM ABOGE DALAM UPACARA RITUAL DI DESA SUKODONO TAHUNAN JEPARA Hudi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara Email: shihudi@yahoo.co.id Abstrak Penanggalan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI Desa Kembang Kuning terbagi atas tiga dusun atau kampung, yakni Dusun I atau Kampung Narogong, Dusun II atau Kampung Kembang Kuning, dan Dusun III atau Kampung Tegal Baru. Desa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan Kecamatan Tampan adalahsalah satu dari 12 Kecamatan yang ada di kota Pekanbaru,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.
PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanah Bekali adalah desa yang terletak di Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi, Desa Tanah Bekali adalah salah satu
Lebih terperinciBAB II KEADAAN MASYARAKAT DESA SEPANJANG SEBELUM MASUKNYA MUHAMMADIYAH
9 BAB II KEADAAN MASYARAKAT DESA SEPANJANG SEBELUM MASUKNYA MUHAMMADIYAH A. Monografi Desa Sepanjang Sepanjang adalah nama sebuah Desa yang termasuk dalam wilayah kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Propinsi
Lebih terperinciBAB III PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR (DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK)
40 BAB III PROSES KHITBAH YANG MENDAHULUKAN MENGINAP DALAM SATU KAMAR (DI DESA WARUJAYENG KECAMATAN TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK) A. Deskripsi Umum Desa Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk
Lebih terperinciPENANGGALAN SYAMSIYAH DAN QAMARIYAH
1 PENANGGALAN SYAMSIYAH DAN QAMARIYAH Dimaklumi bersama bahwa ilmu astronomi sekarang menganut teori Heliosentris (Helio = matahari, sentris = pusat). Heliosentris adalah teori bahwa matahari sebagai pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten
Lebih terperinciIV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di
40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK
25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya
BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS A. Kondisi Geografis Kelurahan Lomanis merupakan salah satu kelurahan dari 4 wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya disebelah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK
12 BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK A. Kondisi Geografis Desa Olak merupakan salah satu daerah integral yang terletak di Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak
Lebih terperinciBAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara
BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Kecamatan Palas Kecamatan Palas terletak di Timur Laut dari Ibukota Kabupaten Lampung Selatan (Kalianda). Kecamatan Palas merupakan pemekaran
Lebih terperinciBAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN
48 BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian Sumurgayam, merupakan suatu desa
Lebih terperinci