UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS MELATI 1 PURWOREJO, CELEP, KEDAWUNG, SRAGEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS MELATI 1 PURWOREJO, CELEP, KEDAWUNG, SRAGEN"

Transkripsi

1 UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS MELATI 1 PURWOREJO, CELEP, KEDAWUNG, SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini Disusun Oleh : RATNA INDRAWATI CS NIM : A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

2

3 ABSTRAK UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS MELATI 1 PURWOREJO, CELEP, KEDAWUNG, SRAGEN Ratna Indrawati CS, A , Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012, 73 Halaman Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu di Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. Penerima tindakan adalah seluruh anak kelompok Anyeir 1 Kb Tunas Melati 1 tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 14 anak. Pelaksanaan tindakan adalah peneliti, sedangkan guru bertindak sebagai kolaborator. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, dan hasil karya. Analisis data secara deskiptif kualitatif dengan model alur yang terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan kinestetik anak secara berarti dalam proses pembelajaran melalui kegiatan gerak dan lagu. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan anak yang meliputi empat deskriptor yaitu (MT) kemampuan anak yang melampaui target, (BN) kemampuan anak yang berjalan normal, (PD) kemampuan anak yang perlu ditingkatkan, (PPK) kemampuan anak yang perlu perhatian khusus. Sebelum adanya tindakan nilai rata-rata kelas 8,5 dengan prosentase 30,35% setelah dilakukan tindakan pada siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 12,07 dengan prosentase 43,11%, pada siklus II rata-rata kelas menjadi 20,5 dengan prosentase 73,21% dan di akhir tindakan yaitu pada siklus III rata-rata kelas menjadi 23,85 dengan prosentase 85,17%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. Kata kunci : Kecerdasan Kinestetik, Kegiatan Gerak dan Lagu.

4 1. PENDAHULUAN Pendidikan Anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengasuhan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, meskipun sesungguhnya akan lebih optimal lagi apabila ditujukan kepada anak sejak dalam kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Tujuannya adalah membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik, intelektual, emosional, moral dan agama secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan kompetitif. Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut masa Golden Age, biasanya ditandai oleh perubahan cepat dalam perkembangan fisik, kognitif, sosial dan emosional. Pada masa usia dini merupakan masa terjadinya kematangan fungsifungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi (rangsangan) yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan potensi fisik (motorik), intelektual, emosional, sosial, bahasa, seni dan moral spiritual. Menurut Gardner (2003), ada delapan macam kecerdasan yang dimiliki manusia. Pertama, kecerdasan yang berkenaan dengan kemampuan seseorang dalam bahasa, yakni mendengar, menulis, berbicara dan pada umumnya sangat suka membaca (Linguistik-Verbal). Kedua, kecerdasan yang berhubungan dengan kekritisan dalam berfikir, tertarik dengan data-data dan grafik, serta suka bermain dengan strategi (Logikal-Mathematikal). Ketiga, kecerdasan yang lebih dikenal dengan kecerdasan visual, umumnya sangat menyukai presentasi, gambar, performance dan video (visual-spatial). Keempat, kecerdasan ritmik yang sangat berkaitan erat dengan suara, sangat senang mendengar musik dan bermain musik (Musical-Rhythmic). Kelima, kecerdasan kinestetik, lebih pada kemampuan bergerak, dan sngat senang dengan dunia olahraga, performance, dan menari (Bodily-Kinesthetic). Keenam, kecerdasan yang sangat berkaitan dengan kehidupan sosial sperti persahabatan, sosialisasi dengan orang lain dan sangat suka bekerjasama dengan orang lain atau bekerja secara berkelompok (interpersonal). Ketujuh, kecerdasan dimana orang-orangnya suka bekerja secara perorangan, mempunyai tingkat kemandirian yang tinggi, dan percaya diri (intrapersonal). Kedelapan, kecerdasan yang lebih berkaitan dengan alam seperti dunia tumbuhan, hewan, cuaca dan bebatuan (Naturalis). Agar masa ini dapat dilalui dengan baik oleh setiap anak, maka perlu diupayakan pendidikan yang tepat agar terciptanya pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Aspek perkembangan kinestetik merupakan salah satu aspek yang harus dikembangkan, hal ini juga merupakan tujuan pembelajaran di Kelompok Bermain (KB). Dalam kehidupan ini kecerdasan kinestetik perlu dikembangkan sejak usia dini, karena kecerdasan kinestetik merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia. Jonathan Kuntaraf (dalam

5 100 Permainan Kecerdasan Kinestetik, 2007) mengatakan bahwa dengan melakukan aktivitas gerak dalam arti melakukan aktivitas olahraga anak akan memepertajam kekuatan mental dan menambah kapasitas dalam berfikirnya, menambah tenaga listrik pada otak dan sel saraf yang kemudian akan memebrikan keseimbangan lebih baik antara susunan saraf tidak sadar dan susuna saraf sadar serta menolong otak untuk berfungsi dengan lebih baik dalam berfikir. Beberapa nilai penting kecerdasan kinestetik dalam kehidupan nyata yaitu kecerdasan kinestetik lebih menenkan kan pada kemampuan seseorang dalam menangkap informasi dan mengolahnya dengan cepat, lalu diwujudkan dalam gerak, yaitu menggunakan badan, kaki dan tangan. Informasi gerak Diolah di dalam otak Informasi keluar Gerakan badan Kecerdasan kinestetik diperlukan untuk mengembangkan semua bakat dan kmampuan individu dalam pengembangan prestasi hidupnya, dengan kemampuan kinestetik yang tinggi yang dimiliki seseorang maka seseorang tersebut akan mempunyai pengembangan diri secara optimal. Mereka dapat menggunakan kemampuannya untuk kreasi baru demi kelangsungan hidup, meningkatakan sumber daya manusia dalam era globalisasi. Hal ini merupakan tantangan kepedulian serius bagi pihak terkait dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama dikalangan pendidikan. Kemampuan kinestetik sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar, terutama bagi guru. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK BERMAIN TUNAS MELATI 1 PURWOREJO, CELEP, KEDAWUNG, SRAGEN. A. Pembatasan Masalah Dengan memperhatikan judul di atas, perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dibatasi masalah kecerdasan kinestetik yang berhubungan dengan gerak dan lagu dengan tema menjelajah dunai serangga. 2. Penelitian ini dilakukan pada anak Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Apakah kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak di Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan :

6 1. Tujuan umum Penelitian ini bertujuan meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu di Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen 2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kecerdasan kinestetik anak melalui gerak dan lagu di Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat atau kegunaan dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini secara umum diharapkan mampu memberikan sumbangan kepada pembelajar anak usia dini terutama terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik anak 2. Manfaat Praktis a. Bagi Anak Dapat memberikan kegiatan yang lebih bervariasai, sehingga anak tidak bosan dan jenuh dalam kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik. b. Bagi Guru Dapat dimanfaatkan sebagai masukan dan cara dalam memilih strategi dalam peningkatan kecerdasan kinestetik anak. c. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman bagi para guru-guru lain sehingga memperoleh pengalaman baru untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu. d. Bagi penulis Menambah wawasan tentang bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu. 2. LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kecerdasan Kinestetik a. Pengertian Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan kinestetik menurut Sujiono (2005:12) adalah suatu kecerdasan dimana saat menggunakan kita mampu melakukan gerakan-gerakan yang bagus, berlari, menari, membangun sesuatu, dan semua seni hasta karya. b. Tujuan Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Berdasarkan kutipan dari buku 100 Permainan Kecerdasan Kinestetik oleh Mohammad Muhyi Faruq (2007) kecerdasan

7 kinestetik adalah kemampuan menselaraskan antara pikiran dan tubuh sehingga apa yang dikatakan oleh pikiran akan tertuang dalam bentuk gerakan-gerakan yang indah, kreatif, dan mempunyai makna. c. Indikator Kecerdasan Kinestetik Adapun tingkat perkembangan yang akan dicapai yaitu indikator kemampuan kinestetik berdasarkan kurikulum Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 58 Tahun 2009 Standar Pendidikan Anak Usia Dini. 2. Gerak dan Lagu a. Pengertian Gerak dan Lagu Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terbagi atas tiga macam terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati. (Error! Hyperlink reference not valid.relatif_ganda_dan_lurus_belajar_online_internet_gratis_ilmu_s cience_fisika/2006.html) b. Prosedur Gerak dan Lagu Sebelum memulai kegiatan belajar dimulai guru mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan motorik, agar anak lebih fress dan semangat sebelum melakukan kegiatan. Guru bisa meminta anak untuk berdiri dengan satu kaki, melompat, bernyanyi dan menari bersama-sama, kemudian guru juga bisa meminta salah satu anak untuk bernyanyi dan menari di depan teman-temannya. B. Kajian Penelitian Yang Relevan Berikut ini beberapa dari hasil penelitian yang dijadikan bahan pertimbangan bagi peneliti. Pada dasarnya suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian lain yang dapat dijadikan sebagai titik tolak. Penelitian ini, menggunakan data peneliti terdahulu yang hampir sama, diantaranya sebagai berikut : Penelitian Hajar Pratiwi (2011) yang berjudul Pengembangan Kecerdasan Kinestetik Melalui Permainan Lompat Tali di TK ABA Karang Anom, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Menyimpulkan bahwa, kecerdasan kinestetik dapat ditemui di permainan lompat tali seperti saat anak melakukan gerakan berjalan, melompat, berlari, dan meloncat. C. Kerangka Pemikiran Pengembangan kecerdasan kinestetik di sekolah saat ini sangat diperlukan agar mampu membekali anak dengan kemampuan fisik agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Faktor-faktor yang sangat berpengaruh dalam pengembangan kecerdasan kinestetik anak diantaranya adalah faktor diri sendiri dan lingkungan. Kerangka pemikiran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Gerak Dan Lagu Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak

8 Kondisi Awal Guru kurang bervariasi dalam pembelajaran Kecerdasan kinestetik anak Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen rendah Tindakan Menggunakan kegiatan gerak dan lagu secara berulang-ulang dalam upaya untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak Kondisi Akhir D. Hipotesis Tindakan Berdasarkan tinjauan pustaka dan tujuan pemikiran tersebut di atas dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut : melalui kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. 3. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak-anak Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 14 anak. 2. Waktu dan Lamanya Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa siklus pada bulan Januari sampai Juni Tabel 3.1 waktu penelitian No Waktu Januari Februari Maret April Mei Juni Tahap Persiapan x x 2. Pelaksanaan x x x x 3. Analisis Data Gerak dan lagu dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak di Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen x x x x x x x x 4. Pelaporan X x x x x 3. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. Penelitian di tempat ini didasarkan atas pertimbangan bahwa karakteristik sekolah tersebut sudah dikenal

9 oleh peneliti. Selain itu sekolah ini belum dilakukan penelitian dengan judul yang sama oleh peneliti. B. Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Clasroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan kelas berkembang dari penelitian tindakan. Menurut Elliot sebagaimana dikutip oleh Sanjaya (2009:25) penelitian tindakan adalah kajian tentang situasi social dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruh yang ditimbulkannya. C. Prosedur Penelitian Adapun langkah-langkah penelitian untuk setiap siklus dapat di ilustrasikan dalam siklus sebagai berikut : Gambar 3.1 Siklus Kegiatan PTK Permasalahan Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan I Siklus 1 Refleksi I Pengamatan/pengum pulan data I Permasalahan baru Hasil refleksi I Perencanaan Tindakan I Pelaksanaan Tindakan II Siklus 2 Refleksi II Pengamatan/pengum pulan data II Apabila Permasalahan belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus berikutnya Gambar Proses penelitian Tindakan. Sumber : Penelitian Tindakan kelas (Arikunto, 2006:74) Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan sesuai prosedur yang telah digambarkan diatas sebagai berikut : 1. Perencanaan Tindakan Adapun Perencanaan tindakan pada penelitian ini meliputi: a. Membuat Rencana Bidang Pengembangan b. Mempersiapkan Media Pembelajaran c. Mempersiapkan Instrumen Penelitian 2. Pelaksanaan Tindakan a. Tindakan dilaksanakan berdasarkan perencanaan. Dalam penelitian direncanakan akan melalui tiga siklus. Adapun siklus pertama

10 dilakukan 2 pertemuan, siklus kedua 2 pertemuan, siklus ketiga 2 pertemuan. 3. Observasi Hasil Tindakan Observasi dilaksanakan untuk mengamati jalannya pelaksanaan tindakan pembelajaran. Peneliti mengamati pelaksanaan kegiatan anakanak secara keseluruhan yang meliputi kamampuan kinestetik anak dan kegiatan gerak dan lagu. 4. Refleksi Refleksi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Tabel 3.2 Prosentase Indikator Keberhasilan Penelitian Keberhasilan penelitian Siklus I Siklus II Siklus III Kemampuan kecerdasan kinestetik anak >40% >70% >80% D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah suatu kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang kecerdasan kinestetik anak dan pelaksanaan kegiatan gerak dan lagu. Data peningkatan kecerdasan kinestetik anak dikumpulkan menggunakan metode observasi, sedangkan data kegiatan gerak dan lagu anak menggunakan metode observasi dan catatan lapangan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Metode Observasi Menurut Suharsimi Arikunto (2005:27) metode observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara teliti serta mencatat secara sistematis. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data-data untuk mengetahui data penigkatan kecerdasan kinestetik anak dengan melakukan pengamatan secara langsung. 2. Metode Catatan lapangan Metode catatan lapangan adalah beberapa catatan yang diperoleh peneliti mengenai hasil pengamatan pada saat penelitian untuk mendapatkana data yang sedetail mungkin, sehingga proses penelitian dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam setiap tindakan-tindakan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Latar Penelitian 1. Profil Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah Kelompok Bermain Tunas Melati 1 yang beralamat di Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah.

11 Kelompok Bermain Tunas Melati 1, terletak dijalur angkutan, Jln Nggrompol-Batu Jamus Km 7, yang berseberangan dengan kota Karanganyar. Gedung sekolahan terletak berdampingan dengan rumah penyelenggara, sebelah kanannya adalah SDN Celep 3, sebelah kirinya adalah rumah warga, tidak jauh dari rumah warga terdapat Kantor POS, 2. Visi dan Misi a. Visi Terwujudnya anak usia dini yang cerdas, sehat dsan ceria, serta memiliki kesiapan baik fisik maupun mental untuk memasuki pendidikan dasar. b. Misi 1) Mengupayakan pemerataan pelayanan, meningkatkan mutu dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan bagi anak usis dini. 2) Mengupayakan peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memeberikan layanan anak usia dini. 3) Mempersiapkan anak sedini mungkin agar kelak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar. 3. Sarana dan Prasarana Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, untuk saat ini menggunakan 1 gedung dan terdiri dari tiga ruang bermain. 4. Keadaan Sumber Daya Manusia Dari data tahun ajaran 2011/2012, Kelompok Bermain Tunas Melati 1, Purworejo, Celep, dipimpin oleh Bunda Ratna Indrwati yang memiliki jumlah pendidik sebanyak 7 orang. Dengan kualifikasi pendidikan 1 orang berjenjang S1 PAUD dan 6 orang berjenjang pendidikan SMA dan lulus kursus pendidik PAUD selama 6 bulan di SKB Surakarta. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, 6 orang diantaranya menempuh pendidikan S1 PAUD. B. Refleksi Awal Pra siklus Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi prasiklus yaitu dengan melakukan pengamatan untuk mengetahui kemampuan kinestetik anak sebelum dilaksanakan tindakan dengan menerapkan kegiatan gerak dan lagu. Kegiatan pengamatan kecerdasan kinestetik anak dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi yang akan digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan pengukuran awal kecerdasan kinestetik anak diperoleh prosentase rata-rata anak dalam satu kelas sebesar 30, 35%. C. Deskripsi Penelitian Siklus 1. Siklus 1 a. Perencanaan Tindakan 1 Kegiatan perencanaan dilakukan pada hari Jum at, 8 Januari 2012 di Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. Pada kesempatan tersebut, peneliti berdiskusi dengan guru terutama tentang hal-hal yang akan dilakukan pada kegiatan pelaksanaan tindakan siklus 1.

12 b. Pelaksanaan Tindakan I Sebagaimana telah direncanakan sebelumnya tindakan pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 06 Februari Pembelajaran ini berlangsung selama menit yaitu pada pukul WIB. Dalam pelaksanaan tindakan ini yang memberi tindakan adalah peneliti, guru kelas berperan sebagai pendamping dan kepala sekolah sebagai pengamat dan evaluasi. Pelaksanaan tindakan diruang kelas kelompok Anyelir 1 Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. c. Observasi Observasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung khususnya diruang kelas kelompok Anyelir 1. Observasi digunakan untuk mengetahui kemampuan anak dalam kegiatan dan kecerdasan kinestetik anak dalam kegiatan gerak dan lagu. Observasi berpedoman pada pedoman observasi yang berbentuk checklist dan didukung oleh catatan lapangan selama proses pembelajaran. d. Analisis dan Refleksi Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan guru melakukan analisis terhadap proses pembelajaran kecerdasan kinestetik dan kegiatan gerak lagu. Analisis ini dilakukan oleh guru dan peneliti dengan cara berdiskusi, mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilalui, serta melihat kekurangan-kekurangan yang ada, guru dan peneliti juga berpedoman pada hasil observasi kecerdasan kinestetik anak melalui pedoman observasi. 2. Siklus II a. Perencanaan tindakan Proses pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak yang telah dilakukan pada siklus 1 pada umumnya sudah baik, tetapi belum memuaskan. Terdapat anak yang kurang memperhatikan dan ada beberapa anak yang kurang antusias mengikuti kegiatan, hasil karya anak juga kurang memuaskan karena anak-anak kurang semangat dan kurang berkonsentrasi. b. Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan perencanaan tindakan yang telah dibuat, tindakan pada siklus II ini dilaksanakan 2 pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 13 Februari 2012 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Februari Pembelajaran ini berlangsung selama 120 menit yaitu pukul WIB berada di ruang kelompok Anyelir 1 Kelompok Bermain Tunas Melati 1 Purworejo, Celep, Kedawung, Sragen. c. Observasi Observasi dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung diruang kelompok Anyelir 1, observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan kemauan anak dalam mengikuti pembelajaran. d. Analisis dan Refleksi

13 Proses pelaksanaan tindakan pada siklus II berjalan dengan baik, kelemahan yang ada pada siklus 1 dapat sedikit teratasi, tetapi hasilnya belum begitu memuaskan, kecerdasan kinestetik anak sudah dapat meningkat dari siklus 1 yang hanya 45% pada siklus II ini mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 74% hal ini dapat dilihat dari antusias anak ketika mengikuti kegiatan dan menyelesaiakn tugasnya. 3. Siklus III a. Perencanaan Tindakan Proses peningkatan kecerdasan kinestetik yang dilakukan pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk memenuhi target yang telah ditetapkan maka peneliti, guru dan kepala sekolah berencana melakukan tindakan pada siklus III. Perencanaan siklus III ini dilakukan dengan 2 kali pertemuan yaitu pada hari Senin, 20 Februari 2012 dan hari Rabu, 22 Februari b. Pelaksanaan Tindakan Seperti yang telah direncanakan sebelumnya, tindakan yang dilakukan pada siklus III ini dibagi menjadi 2 pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Februari 2012 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Februari 2012 dengan alokasi waktu 120 menit yaitu pukul WIB. c. Observasi Kegiatan observasi dilakukan pada saat pembelajaran didalam kelas baik pada saat guru memberi materi, saat diajak tanya jawab materi maupun pada saat kegiatan kegiatan gerak dan lagu untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik anak berlangsung. d. Analisis dan Refleksi Proses pelaksanaan tindakan pada siklus III sudah berjalan dengan baik. Kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus I dan siklus II dapat teratasi dan hasilnya pun maksimal. D. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kecerdasan kinestetik anak sebelum tindakan sampai dengan siklus ke III menunjukan peningkatan. Sebelum tindakan 30%, siklus I sebesar 43%, siklus II mencapai 73 % dan pada siklus III sebesar 85 %. Tabel 4.3 Hasil Penelitian per Anak Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III No Nama Anak I II I II I II 1 ABI 32% 50% 53 % 57% 75 % 75% 96 % 2 ALYA 32% 50% 53 % 57% 75 % 78% 89 % 3 ARUM 28% 46% 50 % 53% 75 % 75% 96 % 4 CLAUDIA 28% 39% 46 % 53% 75 % 75% 96 % 5 F.BANYU 25% 32% 35 % 42% 67 % 67% 71 % 6 HAUZAN 28% 36% 39 % 50% 75 % 75% 85 %

14 7 JULIA 32% 39% 42 % 46% 75 % 75% 78 % 8 MUH. 28% 32% 35 % 50% 75 % 75% 75 % 9 NABILA 28% 32% 39 % 50% 71 % 75% 82 % 10 NAZWA 28% 35% 42 % 50% 71 % 71% 82 % 11 OKA 32% 35% 35 % 50% 75 % 75% 85 % 12 RASYA 42% 42% 50 % 53% 75 % 78% 96 % 13 SYIFA 25% 28% 32 % 46% 64 % 67% 67 % 14 ZAHRA 32% 39% 42 % 50% 75 % 75% 89 % Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa kecerdasan kinestetik anak disetiap siklusnya mengalami peningkatan dengan adanya pembelajaran yang bervariasi, motivasi dan reward yang diberikan pada anak pada saat kegiatan berlangsung. 4. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Kecerdasan kinestetik merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan. Dari kecerdasan kinestetik, sumber daya manusia dapat terbentuk karena kecerdasan kinestetik merupakan kecerdasan yang menggunakan pengendalian gerak tubuh yang dikoordinasikan dengan mata, otot dan otak, sehingga sangat penting untuk perkembangan anak. Dalam kegiatan gerak dan lagu, anak diberi kebebasan untuk berekspresi melakukan gerak dan lagu sesuai lagu yang disukai sehingga anak akan merasa senang melakukan kegiatan sampai akhir. B. Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka implikasi dari hasil penelitian di atas adalah sebagai berikut : Dalam kegiatan ini, anak diberi kebebasan untuk berekspresi melakukan gerak dan lagu sesuai lagu yang disukai anak sehingga anak anak merasa senang melakukan kegiatan sampai akhir. Dengan kegiatan gerak dan lagu anak akan merasa senang, ceria, fres dan semangat. C. Saran Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dalam usaha untuk peningkatan kecerdasan kinestetik anak melalui kegiatan gerak dan lagu diajukan sejumlah saran. Saran tersebut ditujukan kepada kepala sekolah, guru kelas, orang tua dan peneliti berikutnya. 1. Kepada kepala sekolah a. Kepala sekolah dapat menjadi motor penggerak dalam perbaikan terhadap proses pembelajaran. Kepala sekolah sebaiknya menjaga hubungan baik antara kepala sekolah dan guru melalui kerja kolaborasi. b. Pihak sekolah harus dapat menciptakan kondisi belajar yang memadai dengan memperhatikan fasilitas dan sarana prasarana

15 sekolah yang menunjang dalam kegiatan kegiatan gerak dan lagu, penyediaan alat dan bahan yang cukup. 2. Kepada guru a. Mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media yang lebih menarik, menyenangkan, dan bervariasi agar dapat membuat anak berminat dan antusias terhadap proses pembelajaran tersebut. b. Guru hendaknya melakukan pendekatan secara sosial emosional terhadap anak, agar anak berani berekspresi dalam kegiatan gerak dan lagu. c. Materi yang diberikan kepada anak hendaklah sesuai dengan konteks kehidupan anak, yang mudah diingat oleh anak dan dapat dijadikan pedoman dalam perilakunya. d. Dalam setiap pembelajaran kegiatan gerak dan lagu hendaknya guru tidak selalu memberi contoh agar anak bisa berkreasi dengan gerakannya sendiri sesuai imajinasi dan kemauannya sendiri. 3. Kepada orang tua Orang tua merupakan pendidik pertama bagi anak sejak dalam kandungan sampai dewasa, peran orang tua dalam peingkatan kecerdasan kinestetik anak adalah selalu memberikan kebebasan dan dukungan pada anak untuk bergerak dan berekspresi. 4. Kepada peneliti berikutnya Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan studi banding untuk penelitian selajutnya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,S Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek edisi revisi VI Jakarta: PT.Bumi Aksara Emiliyana, Danika Martun Peranan Permainan Tradisional Gobak Sodor dalam pengembangan aspek motorik dan kognitif anak TK Pilangsari Gesi Sragen. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Gardner Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk Teori Dalam Praktek) Alih bahasa Alexander Sindoro. Jakarta: Interaksara. Ganda Setiawan, Ratih Zimmer, Mendesain Karakter Anak Melalui Sensorimotorik oleh Ratih dan Ganda Setiawan, cet 1, Jakarta: Penerbit Libri, 2011 Hurlock, E.B Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Diterjemahkan oleh Istiwadaryanti, Soedjarwo). Jakarta: PT Grasindo. Kuntaraf, J dalam 100 Permainan Kecerdasan Kinestetik. Jakarta: PT Gramedia. Kamtini Bermain Melalui Gerak Dan Lagu. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

16 Mohammad Muhyi Faruq Permainan Kecerdasan Kinestetik. Jakarta: PT Gramedia. Motolalu, B.E.F. dkk Bermian dan Permainan. Jakarta: Universitas Terbuka. Moeloeng, J. Lexy Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Musfiroh Tadkiroatun Bermain Sambil Belajar Dan Mengasah Kecerdasan (Stimulasi Multiple Intellegences Anak Usia Taman Kanak-Kanak). Jakarata: Departemen Pendidikan Nasional Pratiwi, Hajar Pengembangan Kecerdasan Kinestetik melalui Permainan Lompat Tali di TK ABA, Karanganom, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 58 tahun Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Sujiono, Yuliani Nurani, M.Pd Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. Sumatri, MS, M.Pd Model Mengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan perguruan tinggi. Sukmadinata, Nana Syaodih Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosidakarta. Sujiono, Bambang Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka. Sumantri Model Pembelajaran Ketrampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Suryani Lilis, Novi Marlina Mengembangkan Multiple Intellegences Dan Aplikasi Melalui Pembelajaran Dan Permainan Di Taman Kakak-Kanak. Jakarta: Pasca Sarjana UNJ Undang-Undang No. 20 Tahun Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Umbara. Yuliana Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor di Play Group Maisithoh Kedunglengkong, Simo, Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. ( lurus_belajar_online_internet_gratis_ilmu_science_fisika/2006.html) Diunduh pada tanggal 7 Maret 2012 pukul ( diunduh pada tanggal 7 Maret 2012 pukul ( diunduh pada tanggal 6 Januari 2012 pukul ( diunduh pada tanggal 5 Desember 2011 pukul ( diunduh pada tanggal 5 Desember 2011 pukul 13.00

BAB I PENDAHULUAN. membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik,

BAB I PENDAHULUAN. membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengasuhan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, meskipun sesungguhnya akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh kembang anak pada usia dini akan berpengaruh secara nyata pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam seluruh rangkaian tumbuh kembang manusia, usia dini merupakan usia yang sangat menentukan. Pada usia dini itulah seluruh peletak dasar tumbuh kembang fisik

Lebih terperinci

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh : SRI MULYANI NIM: A 53H111

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI BERMAIN POHON HITUNG DI TK BAKTI SOSIAL DESA TEMON, KEC. SIMO, KAB.BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan

BAB I PENDAHULUAN. buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak Usia Dini merupakan aset bangsa yang akan menentukan baik buruknya masa depan bangsa. Jika sejak usia dini anak dibekali dengan pendidikan dan nilai-nilai yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. 1 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTRAPERSONAL ANAK KELOMPOK A MELALUI METODE BERCERITA DI TAMAN KANAK- KANAK ISLAM TERPADU AISYIYAH LABAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Disusun oleh : ITA PURNAMA SARI A 520 090

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa anak merupakan masa keemasan atau sering disebut masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa anak merupakan masa keemasan atau sering disebut masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa anak merupakan masa keemasan atau sering disebut masa Golden Age, biasanya ditandai oleh perubahan cepat dalam perkembangan fisik, kognitif, sosial dan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH 01 SROYO, JATEN, KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guru. Diantaranya permasalahan yang dialami di Taman Kanak-Kanak. TK

BAB I PENDAHULUAN. guru. Diantaranya permasalahan yang dialami di Taman Kanak-Kanak. TK 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar di kelas pasti ada masalah yang dihadapi guru. Diantaranya permasalahan yang dialami di Taman Kanak-Kanak. TK Aisyiyah 16 Ngringo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang tepat bagi anak sejak masa usia dini. aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masa usia dini merupakan masa keemasan bagi seorang anak, sering disebut masa Golden Age, biasanya ditandai oleh terjadinya perubahan yang sangat cepat

Lebih terperinci

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014 Disusun Oleh MARINEM A53B111023 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG

PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG PENERAPAN BERMAIN KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 5 PENDEM SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI I BLIMBING KECAMATAN SAMBIREJO - SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 Ayat 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD yaitu suatu upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengasuhan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, meskipun sesungguhnya akan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041 1 UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B SEMESTER GASAL TK PERSADA 2 JAPOH DESA JAPOH KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2014/2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak pernah terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH 1 MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH DiajukanUntukMemenuhiPersyaratanGunaMencapaiGelar SarjanaPendidikanBagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan pada masa usia dini merupakan pendidikan yang sangat penting untuk anak dalam menerima pertumbuhan dan perkembangannya. Pendidikan bagi anak bukan hanya

Lebih terperinci

PERANAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DALAM PENGEMBANGAN ASPEK MOTORIK DAN KOGNITIF ANAK TK PILANGSARI I GESI SRAGEN

PERANAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DALAM PENGEMBANGAN ASPEK MOTORIK DAN KOGNITIF ANAK TK PILANGSARI I GESI SRAGEN PERANAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DALAM PENGEMBANGAN ASPEK MOTORIK DAN KOGNITIF ANAK TK PILANGSARI I GESI SRAGEN SKRIPSI Diajukan Guna Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan Guru PAUD Fakultas keguruan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini UPAYA MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK MELALUI METODE MIND MAPPING PADA ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR DI TK PERTIWI I KALIMACAN KALIJAMBE SRAGEN (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas di TK Pertiwi I kalimacan,kalijambe,sragen)

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI MOJOPURO 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RETNO TRI WIDAYATI NIM : A53A100001 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN METODE GLENN DOMAN PADA ANAK KELOMPOK A1 TK NEGERI PEMBINA KEC. TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh:

Lebih terperinci

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2013-2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Guna Memenuhi Sebagian Prasyarat Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh : WAHYUNINSIH A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DESA BUGEL KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BINATANG DI KELOMPOK B TK PERTIWI I KALIANYAR KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum Sekolah Dasar (SD) yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir

Lebih terperinci

SRI LESTARI A53B111014

SRI LESTARI A53B111014 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH PADA ANAK KELOMPOK B DI KB HUDALLOH BEKELAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

SURAKARTAA. SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI A USIA DINI

SURAKARTAA. SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI A USIA DINI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DENGAN METODE MIND MAPPING DI KELOMPOK B3 TK ISLAM BAKTI XI SURAKARTAA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejajar atau menyeluruh agar dapat menghasilkan insan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. sejajar atau menyeluruh agar dapat menghasilkan insan sumber daya manusia yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak merupakan potensi dan penerus cita-cita bangsa yang dasarnya telah diletakkan oleh generasi sebelumnya. Tumbuh kembang anak harus berjalan sejajar atau

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO ARTIKEL ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO Oleh FEDRIYENTI NIM. 58667/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam hal mendewasakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut undang undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 1 butir 14 merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI TUGU 2 CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini dijadikan sebagai cermin untuk melihat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini dijadikan sebagai cermin untuk melihat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini dijadikan sebagai cermin untuk melihat bagaimana keberhasilan anak dimasa mendatang. Anak yang mendapat pelayanan yang baik semenjak

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MENGGUNAKAN MEDIA DADU PINTAR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI KB AL-AMANAH KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: TH. ERI RETNO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penerapan kegiatan keterampilan motorik halus bertujuan untuk meningkatkan kemandirian. 4.1.1 Deskripsi Kondisi awal Langkah awal yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu jenjang pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan setiap kemampuan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun

Lebih terperinci

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DEANGAN BONEKA TANGAN DI KELOMPOK B TK EL ZAHWA KACANGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN MENANAM KACANG IJO PADA ANAK KELOMPOK A SEMESTER GASAL TK AZ ZAHRA SUKODONO SRAGEN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK WONOREJO KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Setiap anak selalu memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya.

Lebih terperinci

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SITI LATIFATU NAILI RISLINA; ROSA IMANI KHAN Program Studi PG PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN Idrawati Abstrak Kemampuan motorik kasar anak di TK Melati Kabupaten Solok Selatan masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini mempunyai kemampuan dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Pada usia ini anak mengalami perkembangan yang pesat dari semua aspek, baik kognitif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masa depan. Perkembangan masyarakat dalam pendidikan sekarang banyak

BAB I PENDAHULUAN. masa depan. Perkembangan masyarakat dalam pendidikan sekarang banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa. Kualitas suatu sistem pendidikan dapat memengaruhi kualitas suatu bangsa di masa depan. Perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha

I. PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN Nisnayeni Abstrak: Perkembangan motorik kasar anak di TK Bina Ummat Pesisir Selatan masih

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI Yusvarita* Abstract: Underdeveloped children s kinesthetic intelligence in kindergarten Toyibah Talawi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Lembang. Lembaga formal dalam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada umumnya berada pada rentang usia antara

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diharapkan dapat mengembangkan berbagi macam kecerdasan anak. Pendidikan pada anak usia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya anak usia dini merupakan masa-masa keemasan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya anak usia dini merupakan masa-masa keemasan yang harus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak pada rentang usia 4-6 tahun merupakan bagian dari tahapan anak usia dini yang memiliki kepekaan dalam menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan melalui

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi NASKAH PUBLIKASI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DITINJAU DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 2 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (paud) merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitiberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak sebanyak-banyaknya. Di masa peka ini, kecepatan. pertumbuhan otak anak sangat tinggi hingga mencapai 50 persen dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan satu bentuk pendidikan formal pada pendidikan anak usia dini. Taman Kanak-kanak yang disingkat TK adalah salah satu bentuk satuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan hasil belajar berfikir logis, sistematis, kritis dan kreatif, serta hasil belajar

BAB I PENDAHULUAN. dengan hasil belajar berfikir logis, sistematis, kritis dan kreatif, serta hasil belajar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan matematika/pengenalan konsep bilangan wajib diberikan kepada semua peserta didik mulai dari usia PAUD, untuk membekali peserta didik dengan hasil belajar

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini PG PAUD. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LOGIKA SEDERHANA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI I TOWANGSAN GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: LILIK KISMURBANI NIM. A53B090005 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar 2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak. Dalam usia 0-5 tahun, anak diajarkan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan anak. Dalam usia 0-5 tahun, anak diajarkan berbagai macam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usia emas atau golden age adalah masa yang paling penting dalam proses kecerdasan anak. Dalam usia 0-5 tahun, anak diajarkan berbagai macam pendidikan dasar,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SANDIWARA BONEKA DI TK GENENGAN 2, KELOMPOK B KECAMATAN JUMANTONO, KABUPATEN

MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SANDIWARA BONEKA DI TK GENENGAN 2, KELOMPOK B KECAMATAN JUMANTONO, KABUPATEN MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SANDIWARA BONEKA DI TK GENENGAN 2, KELOMPOK B KECAMATAN JUMANTONO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Penelitian bertujuan

Lebih terperinci

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A

Disusun oleh : WINDITA FITRI ILHAMI A UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI MRISEN III KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa usia dini adalah masa yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa peka adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 alinea ke empat

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 alinea ke empat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia pada hakekatnya bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan yang layak, hal ini

Lebih terperinci

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

NURAINI RAHARJANTI A53B111047 PENINGKATAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MENCIPTA BENTUK BENDA MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BAHAN ALAM TANAH LIAT PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI LUMBUNGKEREP I WONOSARI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

2014/2015. Disusun oleh : A

2014/2015. Disusun oleh : A UPAYA MENINGKA ATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGANN TEKNIK MONTASE PADA KELOMPOK B TK PERTIWI 02 GANTIWARNO MATESIH TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, diajukan sebagai salah satu persyaratan

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DAYA PIKIR MELALUI PEMBELAJARAN BERMAIN MUSIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PGRI 1 BANGSALAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI 1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM FANTASI MELALUI IRAMA LAGU ANAK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM FANTASI MELALUI IRAMA LAGU ANAK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM FANTASI MELALUI IRAMA LAGU ANAK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM: MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING DAN MENEMPEL MENGGUNAKAN MEDIA KAIN PERCA PADA ANAK KELOMPOK A TK PRIMA INSAN SHOLEH TALUN Artikel Penelitian Diajukan Untuk Penulisan

Lebih terperinci

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN TELEPON KALENG KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH II TANJUNGANOM GROGOL SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak 1 PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak Karakteristik pembelajaran bagi anak usia dini adalah bermain,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditangani, dan tidak akan pernah selesai untuk dikerjakan dari waktu ke

BAB I PENDAHULUAN. ditangani, dan tidak akan pernah selesai untuk dikerjakan dari waktu ke BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proyek kemanusiaan yang tiada henti-hentinya ditangani, dan tidak akan pernah selesai untuk dikerjakan dari waktu ke waktu. Pendidikan

Lebih terperinci

PRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI

PRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI MEDIA BALOK SUSUN DI KELOMPOK B TK DHARMA WANITA SEMAWUNG TAHUN AJARAN 2011/2012 (PTK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA SEMAWUNG) Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan kita mentrasfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini pada hakikatnya adalah anak yang berusia 0-6 tahun yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Anak adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi proses perkembangan selanjutnya

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK A TK 01 NGLEBAK TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK A TK 01 NGLEBAK TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI 1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK A TK 01 NGLEBAK TAWANGMANGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci