BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas. Pengujian terhadap

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas. Pengujian terhadap"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Audit operasional atau audit kinerja menggambarkan pengkajian ulang perusahaan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas. Pengujian terhadap efektivitas pengendalian intern bertujuan untuk membantu perusahaan menjalankan kegiatan usahanya supaya lebih efektif dan efisien dalam menjalankan operasinya. Sehingga perusahaan dapat menghasilkan produk dengan mutu yang baik dan dengan biaya yang rendah demi kepuasan pelanggan. Hubungan antara audit operasional dengan ISO 9001:2000 adalah memiliki tujuan yang sama untuk mencapai misi perusahaan dalam usaha meningkatkan potensi perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. ISO 9001:2000 sebagai seri terbaru dari ISO 9000 merupakan Sistem Manajemen Mutu yang didasarkan pada 8 prinsip manajemen mutu yang bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dimana hal ini akan tercapai jika proses bisnis perusahaan berjalan dengan baik. Berhubungan dengan peningkatan kepuasan pelanggan, permasalahan yang banyak dihadapi saat ini yaitu masih banyaknya ketidaksesuaian dalam penerapan ISO 9001:2000 yang terjadi pada perusahaan. Dengan adanya ketidaksesuaian dalam proses, berarti akan muncul keluhan pelanggan dan ada

2 2 pengembalian produk jadi oleh pelanggan. Produk yang tidak sesuai tidak dapat diterima pelanggan karena dapat menyebabkan kecacatan lebih lanjut apabila digunakan. Penanganan produk jadi yang dikembalikan oleh pelanggan membutuhkan biaya dan waktu. Antara lain dengan dilakukannya trial formula oleh R&D untuk mengetahui penyebab sebenarnya atau evaluasi kembali terhadap batch yang dikirim kepada pelanggan. Hal ini tentu saja memerlukan keterlibatan dari berbagai departemen terkait, misal R&D, Plant Manager, PPIC, dan Production Manager. Untuk mencegah adanya keluhan pelanggan tersebut, perusahaan harus memperhatikan mutu dari awal sampai akhir pada saat barang dikirim ke pelanggan. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah tepat dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 sebagai masukan untuk penerapan. Sehingga permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu masih banyaknya ketidaksesuaian yang terjadi dalam penerapan ISO 9001:2000 dapat teratasi. Melihat besarnya manfaat dan pentingnya perusahaan untuk mengatasi ketidaksesuaian yang terjadi dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 bagi kegiatan operasi dan output perusahaan maka permasalahan tersebut diangkat oleh penulis dalam penelitian ini, dengan judul ANALISA KETIDAKSESUAIAN DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 PADA PT. COSMAR

3 3 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Bagi perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi mutu ISO 9001:2000 tentu akan berusaha mempertahankan prestasi yang telah dicapai tersebut diantaranya melalui berbagai upaya peningkatan kinerja Sistem Manajemen Mutu. Dalam menganalisa peningkatan kinerja Sistem Manajemen Mutu tersebut perlu dilakukan penelitian terhadap ketidaksesuaian yang terjadi didalam perusahaan yang terdiri dari keluhan pelanggan maupun dari PT. Cosmar itu sendiri diantaranya : Seberapa sering terjadi ketidaksesuaian didalam perusahaan? Apakah jenis ketidaksesuaian yang terjadi pada perusahaan? Apakah penyebab ketidaksesuaian tersebut? Bagaimana upaya-upaya mengatasi ketidaksesuaian tersebut untuk menuju perbaikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 yang lebih efektif didalam perusahaan? Oleh karena itu, disini penulis mencoba untuk menganalisa ketidaksesuaian tersebut dan mencari tindakan perbaikan yang bermanfaat bagi perusahaan sehingga diharapkan tidak terjadi lagi ketidaksesuaian di masa yang akan datang. Adapun tindakan perbaikan tersebut merupakan bagian dari proses peningkatan yang berkesinambungan dari sistem manajemen mutu perusahaan.

4 4 1.3 Ruang Lingkup Penulis melakukan pembatasan penelitian mengenai evaluasi implementasi klausul ISO 9001:2000 sebagai alat kendali manajemen mutu pada PT. Cosmar Cosmetics Contract Manufacturing. Adapun pembahasan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan obyek penelitian, dibatasi pada PT. Cosmar Cosmetics Contract Manufacturing yang terletak di BPSP Kawasan Industri Pulo Gadung Jln. Pulo Buaran III blok R1 No. 1 Jakarta Berdasarkan aspek waktu, penelitian dibatasi pada data ketidaksesuaian pada PT. Cosmar dari bulan Januari sampai Desember tahun Berdasarkan aspek disiplin ilmu, penelitian dibatasi pada bidang audit mutu kesesuaian untuk melihat apakah elemen-elemen ISO 9001:2000 telah diimplementasikan dengan benar dan apakah pelaksanaan aktivitas perusahaan tercakup pada dokumen dan dikendalikan dengan seharusnya. 1.4 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah : 1. Mengevaluasi bagaimana implementasi klausul ISO 9001:2000 pada PT. Cosmar 2. Mengetahui kinerja PT. Cosmar berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000

5 5 3. Mengevaluasi seberapa sering terjadinya ketidaksesuaian pada PT. Cosmar sepanjang tahun Mengevaluasi jenis-jenis ketidaksesuaian yang terjadi pada PT. Cosmar 5. Mengevaluasi penyebab dari ketidaksesuaian tersebut 6. Mencari upaya perbaikan atas ketidaksesuaian agar hal yang serupa tidak terjadi lagi di masa datang Sedangkan manfaat yang ingin dicapai penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah : Bagi perusahaan : a. Mengetahui sejauh mana ketidaksesuaian yang terjadi pada perusahaan setelah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 b. Mengetahui sejauh mana implementasi klausul ISO 9001:2000 diterapkan didalam perusahaan c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menjalankan operasinya sehingga dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan melalui peningkatan upaya perbaikan ketidaksesuaian Bagi penulis : a. Sarana penelitian bagi penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Teknik Industri bagi penulis b. Memperluas wawasan dan pengetahuan tentang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 khususnya tentang implementasi klausul ISO 9001:2000

6 6 1.5 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Umum Perusahaan PT. COSMAR (Cosmetics Contract Manufacturing) yang terletak didirikan berdasarkan akte notaris Antoni Halim No.13 tahun 2003 pada tanggal 13 Maret 2003, Ijin BKPM dengan No.149/I/PMA/2003. Kegiatan operasional perusahaan dimulai pada tanggal 1 Mei 2003 dengan jumlah karyawan sebanyak 13 (tiga belas) orang. Kegiatan operasional sehari-hari dilakukan di sebuah pabrik di Kawasan Industri Pulogadung, tepatnya di Kawasan Industri Pulo Gadung Jl. Pulo Buaran III Blok R. No.1 Jakarta dengan areal pabrik seluas 840 m2. Kegiatan operasional meliputi R&D, laboratorium, ruang produksi, kantor, dll. Sampai saat ini PT. COSMAR sudah beroperasi hampir 2 (dua) tahun namun perkembangannya cukup pesat. Saat ini PT. COSMAR memperluas usahanya dan menyewa lokasi di Jl. Pulo Buaran III Blok R No.2. Sehingga total area adalah 1680 m2, lantai bawah digunakan sebagai ruang produksi (decorative, liquid, packaging, dll.) dan lantai atas sebagai gudang, kantor, ruang rapat, dan showroom. Total karyawan adalah 35 (tiga puluh lima) orang dan tenaga kerja harian 50 (lima puluh) orang Visi, Misi, Kebijakan dan Sasaran Mutu Visi Perusahaan : Menjadi pemimpin dalam private label dan mutu di industri kosmetik Contract Manufacturing di Indonesia.

7 7 Misi Perusahaan : Mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk-produk dan memberikan pelayanan-pelayanan dengan mutu tinggi untuk mewujudkan kepuasan pelanggan yang berskala internasional. Kebijakan Mutu Perusahaan / Quality Commitmen Komitmen top manajemen dalam hal kebijakan mutu perusahaan adalah sebagai berikut : Setelah mempelajari peta bisnis kosmetik di Indonesia dan untuk mengantisipasi perkembangan industri kosmetik baik secara regional maupun global dimasa yang akan datang, maka sudah menjadi kebijakan PT. Cosmar untuk mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk-produk dan memberikan pelayanan-pelayanan dengan mutu tinggi yang akan membuat PT. Cosmar menjadi dikenal sebagai pemimpin dalam hal mutu di industri kosmetik contract manufacturing di Indonesia. Untuk mencapai sukses berkesinambungan, maka PT. Cosmar akan : 1. Selalu menekankan kesadaran akan mutu yang baik dan keuntungannya kepada para pelanggan dan karyawannya. 2. Memberikan 100% kepuasan pelanggan dengan menyediakan produkproduk dan pelayanan-pelayanan yang bermutu yang didapat dari kerjasama internal maupun eksternal dan peningkatan mutu produk dan pelayanan secara terus-menerus. 3. Bekerja sekali benar

8 8 Sasaran Mutu Perusahaan : 1. Mempercepat proses Customer Marketing R&D Produksi : - adanya product specification mulai bulan Juli PDR semua item pada form tersebut sudah terisi semua. Termasuk adanya contoh produk dan kemasan. - R&D max. sampai panel III sudah harus disetujui pelanggan. 2. Ship date : minimum 80 % sesuai yang dijanjikan kepada customer, sudah tercapai pada bulan Desember Antara bulan Juli-Desember 2005 tidak ada produk yang dikembalikan pelanggan 4. Tidak ada kesalahan produksi dari bulan Januari Desember Kesalahan R&D max. 1 kali dari bulan Juli-Desember 2005.

9 Struktur Organisasi Managing Director Plant Buss. Support Buss. Development Production R & D Fin. & Acc. HRD Sales & Marketing Purchasing QA & QC GA Commercial Support Warehouse PPIC & Plant Adm. Engineering Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Cosmar Tanggung Jawab dan Wewenang 1. Wakil Manajemen Wakil Manajemen (Management Representative) yang telah ditunjuk berperan untuk memastikan proses yang diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen mutu di PT. Cosmar terlaksana, berjalan dan terpelihara dengan efektif dan efisien, memberikan masukkan kepada manajemen tentang kinerja daripada sistem dan

10 10 kebutuhannya untuk perbaikan. Tanggung jawab wakil manajemen, diantaranya : 1. Memastikan bahwa seluruh proses didalam sistem manajemen mutu beroperasi sesuai dengan ISO 9001:2000 dan standard lain yang mungkin diperlukan di PT. Cosmar dari waktu ke waktu. 2. Mengkoordinir program Audit Internal dan program Peninjauan Manajemen yang berkala dan terencana di PT. Cosmar 3. Meninjau ulang sistem manajemen mutu di PT. Cosmar, dan program-program yang mendukung terlaksananya sistem yang efektif dan efisien. 4. Memastikan dokumen sistem manajemen mutu selalu aktual. 5. Menyelenggarakan rapat Managemen Review dan melaporkan kepada Direktur tentang kinerja sistem mutu dan kebutuhan untuk improvement. 2. Manajer Pabrik (Plant Manager) Ikstisar pekerjaan : Mengatur dan mengawasi semua aspek teknis, ekonomi dan administrasi, agar produksi dapat terlaksana secara efisien, dan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan. Plant Manager di PT. Cosmar mengkoordinir departemen-departemen dibawah tanggung jawabnya, yaitu R&D, QC, QA, Produksi (proses dan kemas), Gudang RM/PM, Teknik,

11 11 Production Control. Uraian tugas dan tanggung jawabnya antara lain : 1. Merangkap sebagai QMR untuk ISO 9001: Mengusahakan untuk karyawan dibawahnya bekerja produktif, mengurangi pemborosan, menjaga mutu produk tetap konsisten. 3. Mengusahakan meningkatnya SDM karyawan dibawah tanggung jawabnya. 4. Setiap bulan melaporkan output produksi ke Direktur 5. Memberikan penilaian tahunan kepada prestasi kerja anak buahnya langsung. Sekaligus mengusulkan mutasi, demosi dan kenaikan gaji anak buahnya. 6. Mengusahakan adanya continuous improvement disegala bidang yang ada dibawah tanggung jawabnya. 3. Kepala Departemen Sales & Marketing Ikstisar pekerjaan : Mencari order, merencanakan, mengatur dan mengawasi kegiatan pemasaran sesuai dengan program dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Uraian tugas dan tanggung jawabnya antara lain : 1. Bertanggung jawab atas berhasilnya/tercapainya target penjualan perusahaan (unit/rupiah) 2. Senantiasa memelihara hubungan baik dengan pelanggan

12 12 3. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan departemen marketing (operasional dan administrasi). 4. Senantiasa memanfaatkan peluang untuk meningkatkan penjualan (existing product/new product). Mencari order ke customer dengan membawa sample produk 5. Membina kerjasama dengan departemen lain dalam rangka pencapaian target perusahaan dengan selalu berorientasi pada peningkatan service terhadap pelanggan. 4. Kepala Departemen Quality Control Ikstisar pekerjaan : bertanggung jawab agar mutu kosmetik yang dihasilkan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Dengan tugas utama meluluskan atau menolak bahan baku, produk antara (produk ruahan), produk jadi sesuai dengan prosedur dan kondisi yang telah ditentukan. Menangani keluhan konsumen, mengevaluasi stabilitas produk existing melalui retained sample. Uraian tugas dan tanggung jawab antara lain : 1. Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas di Dept. Quality Control 2. Bertanggung jawab atas analisa dan keputusan meluluskan atau menolak hasil pemeriksaan mutu bahan baku, bahan kemas,

13 13 produk antara dan produk jadi, sesuai prosedur dan metode yang disetujui. 3. Bersama-sama dengan R&D dan produksi bertanggung jawab pada trial produksi dapat berjalan dengan baik. 4. Menjawab keluhan konsumen, mengevaluasi surat keluhan produk dari Pemerintah. 5. Jika ada kegagalan produksi mendiskusikannya dengan Manager Produksi dan atau Plant Manager. 6. Bertanggung jawab agar alat-alat analisa dipakai dengan benar, dijaga dan dikalibrasi 7. Bertanggung jawab untuk pelatihan karyawan QC (terutama karyawan baru) dan evaluasi tahunan atas semua karyawan yang dibawahnya. 8. Membuat anggaran tahunan Dept. Quality Control 5. Kepala Departemen Produksi Ikstisar pekerjaan : bertanggung jawab bahwa produk yang sudah direncanakan dapat dibuat dengan cara yang efisien, dan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan. Uraian tugas dan tanggung jawab antara lain : 1. Melakukan prosedur-prosedur dan instruksi kerja untuk produksi sesuai dengan ISO 9001:2000

14 14 2. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan seksi dibawahnya yaitu : proses dan kemas. 3. Mengusahakan perbaikan yang terus menerus diseksi dibawahnya. 4. Mengusahakan pemenuhan rencana produksi dengan optimal dengan mengingat akan produktivitas dan mutu. 5. Bersama dengan QC dan R&D bertanggung jawab bahwa trial produksi dijalankan dengan baik. 6. Mengatur dan melaksanakan pengawasan agar semua prosedur dan laporan produksi dilaksanakan sebagaimana mestinya dan tepat pada waktunya. 6. Kepala Departemen R&D Ikstisar pekerjaan : Memimpin R&D dengan target menghasilkan produk baru yang bermutu, stabil sesuai dengan yang dikehendaki Marketing dan produk baru tersebut mempunyai harga yang bisa diterima Marketing. Uraian tugas dan tanggung jawabnya antara lain : 1. Bertanggung jawab bahwa prosedur-prosedur ISO untuk R&D dijalankan 2. Dari masukkan QC atau pelanggan, memperbaiki produk-produk existing yang kurang bermutu, dan memperbaiki stabilitas produk.

15 15 3. Memimpin R&D untuk menjadi leader dalam Trial Produksi (6 batch pertama) 4. Bertanggung jawab bahwa formulasi yang dibuat tidak berbahaya, memenuhi persyaratan pemerintah, stabil dari segi mikrobiologi dan produk itu sendiri. 5. Memberikan training dan mengusahakan kenaikan mutu SDM dibawahnya. 7. Production Planning and Inventory Controller Ikstisar pekerjaan : membuat rencana produksi dan stok bahan baku, kemudian mengontrol dan mereview hasil produksi dan rencananya agar kinerja produksi, stok gudang dan kinerja pengiriman dapat optimal. Uraian tugas dan tanggung jawabnya antara lain : 1. Mengidentifikasi kebutuhan material dan bahan pembantu serta order dari Marketing 2. Mengalokasikan order ke mesin produksi yang tertuang dalam rencana produksi agar mesin dapat berproduksi dengan efisien dan efektif. 3. Membuat schedule stok dengan berkoordinasi dengan pihak pembelian untuk memastikan semua kebutuhan material dapat terpenuhi secara optimal.

16 16 4. Mereview rencana-rencana tersebut apabila terjadi perbedaan, dan secara aktif berkoordinasi dengan marketing dan pembelian atas perubahan/hasil review dari rencana. 5. Membuat report/laporan kepada Direktur yang menjadi atasannya. 8. Kepala Departemen Purchasing Ikstisar pekerjaan : bertanggung jawab dalam pengadaan bahan baku dan bahan pembantu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Uraian tugas dan tanggung jawabnya antara lain : 1. Koordinasi interen maupun eksteren dalam pengadaan bahan local/import. 2. Negosiasi harga, jadwal pengiriman dan kuantitas 3. Evaluasi dan audit pemasok 4. Review Purchase Order 5. Korespondensi dengan supplier. 9. Kepala Departemen HRD Ikstisar pekerjaan : mengkoordinasikan tugas-tugas di HRD yang berkaitan dengan proses recruitment dan seleksi, training serta pengembangan karyawan agar memperoleh sumber daya manusia yang bermutu sehingga mampu menjawab tantangan jaman. Uraian tugas dan tanggung jawabnya antara lain :

17 17 1. Menyusun pembuatan job description dan job requirement tiap jabatan. 2. Menyusun prosedur bidang HRD 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan training eksternal maupun internal 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan Penilaian Prestasi Karyawan 5. Menyusun budget HR Dept. 10. Kepala Departemen Gudang Ikstisar pekerjaan : mengatur keberesan gudang RM/PM dari segi mutu dan kuantitas. Uraian tugas dan tanggung jawabnya antara lain : 1. Melakukan prosedur/instruksi kerja untuk gudang RM/PM sesuai dengan ISO 9001: Berusaha sebaik-baiknya agar supaya proses produksi dan kemas dapat melakukan tugasnya dengan cepat dengan mensupply bahan baku dan kemas secepat mungkin dan benar. 3. Mengusahakan perbaikan-perbaikan yang terus menerus dibidangnya untuk kepentingan perusahaan. 4. Mengontrol bahwa prosedur-prosedur dan instruksi kerja ISO 9000, CPKB yang berhubungan dengan gudang RM/PM berjalan dengan baik.

18 18 5. Memonitor dan memberikan data analisa ulang bahan baku kepada QC. 6. Tugas dan tanggung jawab yang lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu di Job Description ini, yang ada kaitannya dengan RM/PM, dengan sendirinya menjadi tanggung jawabnya Sistem Kerja 1. Lingkungan Kerja Pengelolaan limbah produksi dilakukan dengan mengelompokkannya berdasarkan bentuknya, yaitu : a. Limbah Padat Limbah padat dalam hal ini adalah sisa sisa dari bahan mentah dan pengemasan. Sebagian besar dari produk produk yang cacat yang tidak dapat diolah kembali. Limbah padat berupa debu diatasi dengan pemakaian seragam lengkap pada ruang produksi yaitu dengan memakai jas, masker, tutup kepala dan sandal khusus. Hal ini dilakukan untuk mengupayakan penjagaan kesehatan dari masing-masing operator. Limbah padat dikelola dan diambil oleh petugas pengawasan limbah yang disediakan oleh kawasan industri Pulogadung.

19 19 b. Limbah Cair Sebagian produk yang dhasilkan diklasifikasikan sebagai produk pasta dan cair. Limbah dari produk ini berupa minyak minyakan dan cairan pada pencampuran bahan baku. Limbah cair ini ditampung sementara pada tempat pembuangan sementara dan setiap 2 kali dalam seminggu limbah ini akan diambil dan dikelola oleh pihak pengawasan limbah yang disediakan oleh Kawasan Industri Pulogadung. 2. Waktu Kerja Waktu kerja terdiri atas dua waktu kerja yaitu, waktu kerja normal dan waktu kerja shift. Waktu kerja shift hanya untuk produk dengan kategori Dry (bedak, dll). a. Waktu kerja normal : Hari kerja : Senin Jumat Tabel 1.1 Jam Kerja Normal Jam Kerja Kegiatan Masuk Kerja Istirahat Makan Siang Istirahat Pulang Kerja

20 20 b. Waktu kerja shift Shift 1 Hari Kerja : Senin Jumat Tabel 1.2 Jam Kerja Shift 1 Jam kerja Kegiatan Masuk Kerja Istirahat Makan Siang Pulang karja Hari Kerja Sabtu Tabel 1.3 Jam Kerja Hari Sabtu Jam kerja Kegiatan Masuk Kerja Istirahat Pulang kerja Shift 2 Hari Kerja : Senin Jumat Tabel 1.4 Jam Kerja Shift 2 Jam kerja Kegiatan Masuk Kerja Makan Pulang kerja

21 Proses Produksi Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Cosmar adalah pembuatan produk kosmetik dengan 3 kategori berdasarkan bentuknya. Yaitu liquid, pasta dan padat. Proses produksi yang akan dibahas disini adalah proses produksi untuk produk utama yaitu powder / bedak. Ada 3 proses utama yang dilakukan pada proses ini yaitu : 1. Proses Utama Proses produksi yang utama pada produksi bedak terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu : Mixing Merupakan proses untuk mencampur seluruh bahan baku menjadi bulk yang siap untuk dipressing. Pengayakan Bahan bahan yang telah di mixing dimasukan kedalam mesin ayak untuk dilakukan pengayakan dan kemudian dilakukan penyaringan dari bahan bahan yang tidak dikehendaki. Pressing Merupakan proses press terhadap bulk hasil proses mixing dan ayak menjadi tablet dalam godet.

22 22 2. Pengemasan Primer Pengemasan primer adalah pengemasan yang dilakukan dalam ruang tertutup. Proses pengemasan ini merupakan proses merakit godet ke dalam casing dan dilengkapi dengan puff dan mica sheet. 3. Pengemasan Sekunder Pengemasan ini lanjutan dari pengemasan primer. Dilakukan dalam ruang lain yang tidak sama dengan pengemasan primer. Ini merupakan proses packing. Setelah lengkap dalam satu packing maka dilanjutkan dengan proses packing dalam unit box kemudian dipress dengan plastik shrink. Lalu packing display box dan dibungkus plastik, untuk tahap akhir packing display box di packing lagi dalam master box.

23 23 OPERATION PROCESS CHART (OPC) Nama Objek : Bedak Dipetakan oleh : Indri Tanggal Dipetakan : 20 Oktober 2005 Karton master box Karton display box Karton unit box Casing Bulk Stiker O - 1 Ditimbang O - 6 Ditempel I - 1 Inspeksi Alat Stamping O - 2 Dimixing O - 7 Distamping I - 2 Uji homogen dan warna O - 3 Diayak O - 4 Dipressing O - 9 Dibentuk Godet I - 3 Ditimbang dan drop test O - 5 Dirakit O - 11 Dibentuk Puff Mica Sheet Blistar O - 14 Dibentuk O - 8 Dirakit O - 10 Dipacking O - 12 Plastik Display Dikemas O - 13 Dibungkus O - 15 Dikemas I - 4 Ditimbang Gambar 1.2 Operation Process Chart Produk Bedak

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2003 sebagai perusahaan joint venture antara Indonesia Belanda.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2003 sebagai perusahaan joint venture antara Indonesia Belanda. BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah berdirinya PT Cosmar merupakan perusahaan manufaktur kosmetik yang beralamat di Jl Pulo Buaran III No.1 Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, berdiri pada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. PT. Cosmar (Cosmetics Contract Manufacturing) merupakan perusahaan

PENDAHULUAN. PT. Cosmar (Cosmetics Contract Manufacturing) merupakan perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Cosmar (Cosmetics Contract Manufacturing) merupakan perusahaan kontrak yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi produk-produk kosmetik, seperti lipstik,

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan manufaktur Indonesia dan Belanda yang didirikan pada tahun PT.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perusahaan manufaktur Indonesia dan Belanda yang didirikan pada tahun PT. BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Pada awal didirikannya PT. Cosmar merupakan perusahaan joint venture antara perusahaan manufaktur Indonesia dan Belanda yang didirikan pada tahun 2003.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Dwipar Loka Ayu didirikan pada tanggal 08 Agustus 1988 dengan akte notaries 18 No. 108 dan mendapat pengesahan Menteri Kehakiman dengan Surat

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu

Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu Departemen QA merupakan departemen yang bertanggung jawab antara lain : a) Audit internal QA melakukan evaluasi kerja kesemua bagian/departemen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tri Dharma Wisesa yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua blok A1, km 1.6, Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Alpha Swara Pratama yang berlokasi di Jl. Peta Selatan No. 77, Kalideres, Jakarta merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan penulis adalah peranan audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal penjualan dan

Lebih terperinci

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 1 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di Perusahaan PT.Hilon Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI PERUSAHAAN Uraian Tugas dan Tanggungjawab PT XYZ Medan memiliki beberapa departemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Megah Mandiri yang terletak di Jl. Kamal Muara IX No. 26 Jakarta-Utara, merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Produk yang dihasilkan oleh PT. Cosmar adalah produk kosmetik dengan 3 kategori berdasarkan bentuknya, liquid, pasta dan padat, diantaranya yaitu lipstik, bedak two way cake,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data, akan dijelaskan terlebih dahulu bagaimana cara kerja sistem pengendalian kualitas yang dilakukan pada saat paling awal yaitu mulai

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

PERSONALIA

PERSONALIA PERSONALIA 1. Persyaratan Umum Jumlah dan Pengetahuan: Memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sesuai dengan tugasnya. Mempunyai sikap dan kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan Cara Pembuatan

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sangat cepat di segala bidang. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sangat cepat di segala bidang. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan lingkungan dunia usaha industri di Indonesia saat ini berlangsung dengan sangat cepat di segala bidang. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Didalam era globalisasi dan didalam sistem persaingan dunia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Didalam era globalisasi dan didalam sistem persaingan dunia yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didalam era globalisasi dan didalam sistem persaingan dunia yang bebas sekarang ini, serta dengan keadaan situasi dan kondisi pertumbuhan ekonomi yang semakin

Lebih terperinci

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Tugas Individu Farmasi Industri Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Disusun Oleh : Eka Wahyu Lestari 14340004 Dosen : Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. Program Profesi Apoteker

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Lampiran 1. Struktur Organisasi Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar

BAB IV PEMBAHASAN. dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Survei Pendahuluan Evaluasi Sistem Pengendalian Internal pada PT Bondor Indonesia diawali dengan melakukan survei pendahuluan guna memperoleh informasi seputar latar belakang perusahaan

Lebih terperinci

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga

BAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.Vinyl Monomer Chemical berdiri sejak tanggal 15 oktober 1999 dengan akte pendirian No.4 oleh notaris Johanes Limardi Soeharjo SH.,MH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In Time atau Kanban karena keberhasilan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan penutup yang berisi simpulan untuk menjawab pertanyaan dengan justifikasi hasil penelitian penerapan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001 di PT

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

ISO 1001 By: Ryan Torinaga

ISO 1001 By: Ryan Torinaga ISO 1001 By: Ryan Torinaga Daftar Isi Arti ISO Tujuan ISO 9001 Klausul ISO 9001 Kunci Penerapan ISO Cara Penerapan ISO Arti dari ISO Berarti Sama Badan standarisasi dunia Didirikan sejak tahun 1947 Terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini, audit operasional atas fungsi produksi pada PT Dunia Daging Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia yang semakin pesat, mendorong setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia yang semakin pesat, mendorong setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia yang semakin pesat, mendorong setiap perusahaan mengembangkan kemampuan bersaingnya dalam berbagai hal. Perusahaan yang berhasil

Lebih terperinci

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a. BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SARANA TATA UDARA Sebelum berdirinya PT. SARANA TATA UDARA, Mr. Toto Djamaludin terlebih dahulu mendirikan CV.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam

BAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Produksi Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam menekan tingkat terjadinya kecacatan produk yang terjadi selama proses produksinya dengan efektif dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA Logo perusahaan DISETUJUI OLEH: PRESIDEN DIREKTUR Dokumen ini terkendali ditandai dengan stempel DOKUMEN TERKENDALI. Dilarang mengubah atau menggandakan dokumen tanpa seizing

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 69 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data, observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Persyaratan telah tertulis dalam kebijakan perusahaan (baik pada

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Penerapan Just In Time Manufacturing

BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Penerapan Just In Time Manufacturing BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Strategi Penerapan Just In Time Manufacturing Sebagai yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa konsentrasi perhatian konsep JIT adalah pada aspek manusia, kualitas,

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

Kegiatan Diagnosa IKM oleh Konsultan Diagnosis IKM (Shindan Shi) Doni Primadi

Kegiatan Diagnosa IKM oleh Konsultan Diagnosis IKM (Shindan Shi) Doni Primadi Kegiatan Diagnosa IKM oleh Konsultan Diagnosis IKM (Shindan Shi) Doni Primadi Shindan : Kegiatan pelayanan konsultasi diagnosis IKM berupa analisis manajemen & teknik produksi, mutu, bahan baku/pembantu,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis pada PT.BINTANG ALAM SEMESTA, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

Daftar Riwayat Hidup Tabel Data Ketidaksesuaian per bulan Th.2005 Tabel Rekapitulasi Ketidaksesuaian Th 2005 In Process Control (IPC) Lipstick

Daftar Riwayat Hidup Tabel Data Ketidaksesuaian per bulan Th.2005 Tabel Rekapitulasi Ketidaksesuaian Th 2005 In Process Control (IPC) Lipstick Daftar Riwayat Hidup Tabel Data Ketidaksesuaian per bulan Th.2005 Tabel Rekapitulasi Ketidaksesuaian Th 2005 In Process Control (IPC) Lipstick Diagram Alir Proses Pemesanan Produk Jadi oleh Pelanggan Diagram

Lebih terperinci

Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk

Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Darsini Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan

Lebih terperinci

kecintaan kami pada industry ini, kami akan selalu berkreasi dan berinovasi untuk membuat produk yang didambakan oleh para pelanggan. Perusahaan akan

kecintaan kami pada industry ini, kami akan selalu berkreasi dan berinovasi untuk membuat produk yang didambakan oleh para pelanggan. Perusahaan akan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Inti Electrindo Rayaadalah perusahaan yang berdiri sejak tahun 1979.Sejak 39 tahun yang lalu. Saat ini PT. Sinar Inti Electrindo Raya mengembangkan,

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Simba merupakan suatu perusahaan swasta yang berdiri dengan nama lengkap PT Simba Indosnack Makmur. Keterangan-keterangan umum

Lebih terperinci

Apakah ISO 9001 bermanfaat??

Apakah ISO 9001 bermanfaat?? Apakah ISO 9001 bermanfaat?? Hasil Survey: Survey yang dilakukan oleh Engineering Quality Forum, di Inggris, menyatakan bahwa 68 % perusahaan yang sudah ISO 9001, tidak merasakan manfaatnya Survey lain

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metiska Farma berdiri atas prakarsa bapak Memet Tanuwidjaja, bapak Ismail dan bapak Karim Johan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. BAB III Metode Penelitian 3..Objek & Lokasi Penelitian Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur furniture kayu jati. Yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk.

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Struktur organisasi di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dipimpin oleh seorang presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota BAB I PENDLMULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota Kudus. PT. Nikki Super Tobacco didirikan pada tanggal 11 Desember 1990,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. BATANGHARI TEBING PRATAMA adalah anak perusahaan dari PT. BATANGHARI & GROUP yang beralamat di Menara Kuningan

Lebih terperinci

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan

organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : mengkoordinasikan selutuh kegiatan perusahaan dengan tujuan dan kebijakan yang telah ditetapkan L-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PT. Cipta Baja Raya sebagai berikut : 1. Presiden Direktur Presiden direktur

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kehidupan manusia, termasuk Indonesia telah memasuki era globalisasi dan hingga saat ini belum ada definisi yang pasti bagi globalisasi. Globalisasi

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri 12 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Purinusa Ekapersada Bawen - Semarang, yang dibangun di atas lahan seluas 7.1 Ha, terletak di Jalan Raya Merakrejo Km 31, Kelurahan Harjosari,

Lebih terperinci

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh 2017 No. Dok.: PM-WM-01 No. Rev.: 1 Tgl. Berlaku: Oktober 2017 Hal: 1 / 13 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober 2017 Oleh DEKAN Pedoman Mutu ini menguraikan Sistem Manajemen Mutu di Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan yang 87 BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Orlena yang berlokasi di Jln. K.H.Moh.Mansyur No.32A, Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Asia Citra Pratama (ACP) adalah produsen tekstil yang mengkhususkan diri dalam tekstil rumah. PT Asia Citra Pratama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 AALISIS SISTEM YAG SEDAG BERJALA 3. Sejarah Perusahaan PT. SERICO DJAYA MARMER IDUSTRIES merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan bangunan dengan produknya berupa keramik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Penelitian tentang penerapan Value Stream Maping ini dilakukan di PT. XYZ, Plant Daan Mogot. Untuk itu penulis akan membahas sekilas

Lebih terperinci

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2000 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 :2008 4. 4.1 4.1 4.1 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan Umum Apakah organisasi menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen mutu

Lebih terperinci