The Road to. Greater Good

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "The Road to. Greater Good"

Transkripsi

1

2 2 Laporan Tahunan 2016 The Road to Greater Good Dengan kesuksesan yang telah dicapai saat ini, WIKA Realty yakin mampu menjawab dinamika bisnis di masa mendatang. Tahun 2016 adalah etape strategis dalam menyongsong Pencapaian Terbaik bagi Perusahaan. Menjelang IPO, pencapaian ini semakin bermakna dan membuka peluang baru bagi kesuksesan berikutnya menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. With the success that has been achieved today, WIKA realty confident to respond to the dynamics of business in the future is a strategic stage to welcome the best achievement for the company. Ahead of the ipo, this achievement is more meaningful and opens new opportunities for the next success to sustainable growth. TAMANSARI SEPINGGAN BALIKPAPAN

3 Annual Report

4 2 Laporan Tahunan 2016 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Sustainability Exceeding the Excellence Tahun 2014 menjadi bukti bahwa WIKA Realty terus bertumbuh dan menghasilkan kinerja yang luar biasa. Pencapaian ini menjadi landasan yang kuat untuk meningkatkan kinerja Perseroan di masa mendatang. Sampai saat ini, perusahaan telah memiliki 22 kawasan yang terdiri dari 13 Landed House, tujuh (7) hunian Apartemen/Kondotel dan dua (2) kawasan Perkantoran. Selain itu, Perusahaan juga memiliki dua (2) Unit Properti yang menangani delapan (8) Klub Tamansari dan 11 Usaha Pengelolaan Gedung dan Hotel is the moment of WIKA Realty continues to grow and produce exceptional performance. This result is a solid foundation to improve its performance in the future. Until now, the company has 22 department consisting of 13 Landed House, seven (7) residential Apartment / Condotel and two (2) Office Areas. In addition, the Company also has two (2) Property Unit that handles eight (8) Tamansari Clubs and 11 Business Building Management and Hotel. Optimism Lead To Advancement Sebagai salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat, prospek usaha sektor properti ke depan masih sangat baik. Posisi industri properti akan semakin dibutuhkan, karena perkembangan akan kebutuhan hunian ke depan akan terus meningkat. WIKA Realty optimis bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia yang sedang menuju perbaikan merupakan momentum penting bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan berinovasi serta menempatkan Perseroan sebagai Perusahaan terkemuka. As one of the basic needs to people, business prospects to the property sector is still very good. The position of the property industry will be needed, as will the development of future housing needs will continue to increase. WIKA Realty optimistic that Indonesia s macroeconomic conditions that are heading repair is an important momentum for the Company to continue to grow and innovate, and put the company as a leading company.

5 Annual Report The Road to Greater Good Dengan kesuksesan yang telah dicapai saat ini, WIKA Realty yakin mampu menjawab dinamika bisnis di masa mendatang. Tahun 2016 adalah etape strategis dalam menyongsong Pencapaian Terbaik bagi Perusahaan. Menjelang IPO, pencapaian ini semakin bermakna dan membuka peluang baru bagi kesuksesan berikutnya menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. With the success that has been achieved today, WIKA realty confident to respond to the dynamics of business in the future is a strategic stage to welcome the best achievement for the company. Ahead of the ipo, this achievement is more meaningful and opens new opportunities for the next success to sustainable growth.

6 4 Laporan Tahunan 2016 Solid Foundation Perusahaan berkomitmen melakukan penguatan core business yang menunjang kepada peningkatan kinerja keuangan. Hal ini diwujudkan dalam keberhasilan Perusahaan membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 42,66%. Dengan kinerja keuangan yang kuat didukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan yakin akan memperoleh sambutan baik pada IPO mendatang. TAMANSARI JIVVA BALI

7 Annual Report The Company is committed to strengthen core business that supports financial performance growth. This was manifested in the Company s achievement in booking 42.66% net sales growth. The strong financial performance was underpinned by good corporate governance implementation where the Company is confident will acquire positive appreciation in the upcoming IPO.

8 6 Laporan Tahunan 2016 Good Investment Sebagai perusahaan properti terpercaya, Perusahaan senantiasa mempersembahkan sederet produk properti yang mengedepankan konsep ramah lingkungan serta mengangkat kearifan budaya lokal. Dilengkapi dengan pemilihan lokasi yang strategis, tentunya setiap produk Perusahaan merupakan produk bernilai investasi tinggi bagi para konsumen. As a trusted property company, We always dedicate list of property products with ecofriendly and local wisdom concepts. The products are also supported by strategic location selection where every product of the Company surely has high investment for our customers. TAMANSARI EMERALD SURABAYA

9 Annual Report

10 8 Laporan Tahunan 2016 TAMANSARI HIVE OFFICE JAKARTA

11 Annual Report Heading for The Future Perusahaan memandang optimis ke depan dan meyakini peluang bisnis di industri properti dan terkait di Indonesia masih sangat luas. Tahun 2017 menjadi momentum bagi WIKA Realty untuk kembali membuktikan kiprahnya sebagai salah satu pengembang properti terbaik di Indonesia. The Company optimistically looks ahead and certain of broad business opportunity of property and related industries in Indonesia will become another momentum for WIKA Realty to prove our journey as one of the best property developer in Indonesia.

12 10 Laporan Tahunan 2016 Daftar Isi TABLE OF CONTENT NAVIGASI Navigation 2 Kesinambungan Tema Theme Sustainability 10 Daftar Isi Table of Content 14 Referensi OJK OJK Refference IKHTISAR Highlights Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 32 Peristiwa Penting Tahun Important Events LAPORAN MANAJEMEN Management Report Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners 54 Laporan Direksi Report from Board of Directors 66 Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2016 Responsibility for 2016 Annual Reporting Profil Perusahaan Company Profile Identitas Perusahaan Company Identity 72 Riwayat Singkat Perusahaan Corporate Brief History 74 Jejak Langkah Perusahaan Company Milestone 76 Visi Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission 78 Nilainilai Perusahaan Company Value 80 Bidang Usaha Business Lines 88 Struktur Organisasi Organization Structure 90 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 95 Profil Direksi Directors Profile 100 Profil Manajer Biro Bureau Manager Profile 107 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition 109 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 110 Anak Perusahaan Subsidiaries 120 Kronologis Pencatatatn Saham Shares Listing Chronology 125 Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Saham Name and Address of Supporting Institutions

13 Annual Report 126 Penghargaan dan Sertifikasi Award and Certificate 129 Informasi Pada Website Perusahaan Information in Official Website 130 Daftar Kawasan Landed House, High Rise & Property List Landed House, High Rise & Property Area 135 Sumber Daya Manusia Human Resources 153 Teknologi Informasi Information Technology ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion & Analysis Tinjauan Per Segmen Usaha Performance review by business segment 166 Kinerja Keuangan Financial Performance 168 Aset Assets 176 Liabilitas Liabilities 182 Ekuitas Equity 183 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Incomes 188 Laporan Arus Kas Konsolidasian Statements of Consolidated Cash Flows 190 Rasio Kinerja Keuangan Financial Ratio 192 Kemampuan Membayar Utang Solvency 193 Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collection Period 194 Struktur Modal Capital Structure 195 Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy 196 Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material Investment for Capital Goods Investment 196 Investasi barang Modal Capital Goods Investment 197 Perbandingan Antara Target tahun 2016 dengan Hasil yang Dicapai, dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Tahun 2017 Comparison of 2016 Target with Realization, and Target or Projection for Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Laporan Akuntan Subsequent Material Information and Fact After Accountant Reporting Date 202 Prospek Usaha Business Prospect 203 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 204 Dividen Dividend 205 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan Employee and/or Managemeny Stock Option Plan 205 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum IPO Proceeds Realization 206 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang Modal Material information on Investment, Expansion, Divestment, Merger/ Joint Venture, Acquisition and Debt/ Capital Restructuring 208 Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Changes in Regulation with Significant Impact to the Company 208 Perubahan Kebijakan Akuntansi YAng Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir dan Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Changes in Accounting Policies Implementes by the COmpany in Recent Fiscal Year and Impact on Financial Statements

14 12 Laporan Tahunan 2016 TAMANSARI GANGGA BALI TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 221 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders 230 Dewan Komisaris Board of Commissioners 242 Sekretariat Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretariat 245 Uraian Direksi Board of Directors 258 Assesment Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners dan Directors Assesment 262 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi Board of Directors and Board of Commissioners Meeting Frequency and Attendance 271 Kebijakan Remunerasi Bagi Direksi Board of Directors Remuneration Policy 274 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Information of Main Shareholders 275 Independensi Dewan Komisaris & Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Independency 277 Komite Audit Audit Committee 283 KomiteKomite Lain di Bawah Dewan Komisaris Other Committees Under The Board of Commissioners 288 Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi GCG, Nomination and Remuneration Commitee 294 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 298 Unit Audit Internal Internal Audit Report 315 Akuntan Publik Public Accountant 317 Manajemen Risiko Risk Management 329 Sistem Pengendalian Intern Internal Control System 332 Perkara Hukum Litigation 335 Akses Informasi Information Access 327 Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 347 Whistleblowing System Whistleblowing System 352 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity

15 Annual Report TAMANSARI JIVVA BALI Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Lingkungan Hidup Corporate Social Responsibility Related with Environment 362 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility Related with Occupational Health and Safety 368 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Pengembangan Sosial Dan Kemasyarakatan Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development 371 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Tanggung Jawab Kepada Konsumen Disclosure of Corporate Social Responsibility Related with Customers Responsibility LAPORAN KEUANGAN AUDIT Audited Financial Report 375

16 14 Laporan Tahunan 2016 Referensi Penyusunan Annual Report Annual Report Refference Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page I Umum General 1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct in Bahasa, it is recommended to present the report as well as in english. v 2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Printed with good quality using readable font type and size. v 3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The Annual Report should clearly disclose the identity of the company. Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Name of the company and year of the Annual Report is disclosed 0n: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page. v 4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. The Annual Report is posted in the Company s website. II Mencakup laporan tahunan terkini dan tahuntahun sebelumnya. Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Information Highlights 1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company s business performance in comparative from over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi) 3. Total laba (rugi) komprehensif 4. Laba (rugi) per saham The Annual Report includes current and previous years. The information discloses, as follows: 1. Sales/operating revenue. 2. Income (loss). 3. Comprehensive Income (loss) 4. Earning (loss) per share. v Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau 2. Joint venture 3. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 5. Jumlah ekuitas Information discloses, as follows: 1. Total investment with associated entities 2. Joint venture 3. Total asset 4. Total liabilities 5. Total equity Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company s industry. 29

17 Annual Report Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel & grafik. Share price information in table and graph forms. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. 1. Information in the form of a table that contains: a. The number of shares outstanding; b. The market capitalization; c. Highest, Lowest and Clossing stock price d. Trading volume. 2. Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stock. For each quarter in the past two (2) fiscal years Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) financial years III. Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk The information includes: 1. Number of outstanding bonds/ convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating Laporan Dewan Komisaris & Direksi Report from The Board of Commissioners and Board of Directors 1. Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners Memuat halhal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi 3. Penilaian atas Kinerja Komitekomite yang Berada di bawah Dewan Komisaris 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada) Includes following items: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company s management 2. Evaluation on Company s business prospect prepared by the Board of Directors 3. Committees under the Board of Commissioners supervision 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any) Laporan Direksi Report from the Board of Directors Memuat halhal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan 2. Prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya Includes following items: 1. Analysis on company s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company 2. Business prospect 3. Good corporate governance implementatation performed by the Company 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any) Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors Memuat halhal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Board of Commissioners & Board of Directors are on a separate sheet 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names & positions 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation 66

18 16 Laporan Tahunan 2016 IV. Kriteria Criteria Profil Perusahaan Company Profile 1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company. Informasi memuat antara lain nama & alamat, kode pos, no. telp, no. fax, , dan website. Penjelasan Description The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, , website. Hlm. Page Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Includes: date/year of establishment, name and change in the company name, if any Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain: 1. Bidang usaha yang dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yang telah ditetapkan; dan 2. Kegiatan Usaha yang dijalankan 3. Penjelasan mengenai produk dan/ atau jasa yang dihasilkan Description includes: 1. The line of business as stated in the last articles of association and 2. Type of products and/or services produced 3. Description about product an/ or services Struktur organisasi Organizational structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors Visi dan Misi perusahaan Vision and Mission of the Company Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; dan 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris Including : 1. Company s vision; 2. Company s mission; and 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members. Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris The information includes following item: 1. Name 2. Position (including in other companies or institutions) 3. Age 4. Educational Background 5. Employment History 6. First appointment date as Board of Commissioners member Identitas dan riwayat hidup singkat Direksi Name, title, and brief profile of the Board of Directors members Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Pendidikan 5. Pengalaman kerja 6. Tanggal penunjukkan pertama kali sebagai Direksi The information includes following item: 1. Name 2. Position (including in other companies or institutions) 3. Age 4. Educational Background 5. Employement History 6. First appointment date as Board of Directors member Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program). Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi 2. Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaiann 4. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. The information includes following item: 1. Number of employee for each organization level 2. Number of employee for each education level 3. Number of employees based on employment status 4. Employee training has been done by reflecting the existence of equal opportunities to all employees 5. Employee competency development costs that have been incurred Komposisi pemegang saham Shareholders Composition Mencakup antara lain: 1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham 2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham 3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%, dan persentase kepemilikannya The information includes following item: 1. Names of shareholders having 5% or more shares. 2. Names of Directors and Commissioners who own shares. 3. Public shareholders that hold less than 5% shares' ownership and the percentages Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi List of subsidiary and/or associated entity Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) Information includes, following item: 1. Name of the subsidiaries/associations 2. Share ownership composition 3. Information regarding, subsidiaries/ associations 4. Information regarding subsidiaries/ associations operational status (has been operated or has not been operated) 110

19 Annual Report Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 11. Struktur grup perusahaan Company s Group Structure Struktur grup perusahaan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki grup. Company s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group Kronologis pencatatan saham Shares listing history Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan Information includes, following item: 1. Shares listing history 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume. 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period 4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed Kronologis pencatatan efek lainnya Other Securities Listing History Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan 5. Peringkat efek Information includes, following item: 1. Other securities listing history 2. Types of corporate action that affected any changes in securities volume. 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period. 4. Name of Stock Exchange where the company s other securities are listed. 5. Securities rating. 14. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions. Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek Information includes, following item: 1. Name & address of Shares Register Agency. 2. Name & address of Public Accountants Office. 3. Name & address of the securities rating company Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional Awards and certification received by the company, both on national or international scale Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/ atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi) Information includes following items: 1. Name of the Award and/or certification 2. Awarding year 3. Awarding and/or certification institutions 4. Validity Period (for certification) Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada) Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any) Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/ perwakilan, agar diungkapkan. Contains information such as: 1. Name and address of the subsidiary; and 2. Name and address of branch / representative. Note: If the company has no subsidiaries / branches / representative, in order to be expressed disclosed V. Analisis & Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Performance 1. Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment Memuat uraian mengenai: 1. Produksi/kegiatan usaha; 2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; 3. Penjualan/pendapatan usaha; 4. Profitabilitas; untuk masingmasing segmen usaha yang diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada) The information includes following items: 1. Production/business activity 2. Increase/decrease in production capacity. 3. Sales/operating income. 4. Profitability. for each business segmen disclosed in the financial statement (if any) Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description of company s financial performance Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas Financial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), The information includes following items: 1. Current asset, noncurrent asset and total asset 2. Shortterm liabilities, longterm liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss) 5. Cash Flow

20 18 Laporan Tahunan 2016 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan Discussion and analysis regarding Company s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang Explanation on: 1. Solvability, both short or long term 2. Accounts receivable collectability ratio Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy) Discussion on capital structure and capital structure policy Penjelasan atas: 1. Struktur modal 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal Explanation about: 1. Capital Structure 2. Capital Structure Policy Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal Discussion on capital goods investment material commitment Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatanikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkahlangkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan Explanation about: 1. The purpose of the commitment 2. Fund source expected to fullfil respective commitment 3. Currency of denomination. 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position. Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir Discussion of capital investments that were realized in the last financial year Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value capital investments incurred in the last financial year. Note: if there is no actual investment capital, so that disclosed Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan Comparative information between target at the initial financial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang Information includes following item: 1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Material Information and facts subsequent to the date of the accountant s report Uraian kegiatan penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future Uraian tentang prospek usaha perusahaan Company s Business Prospect Description Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya Company s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source Uraian tentang aspek pemasaran Marketing Aspect Description Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar Information regarding the marketing aspect of the company s products and services, namely marketing and market share strategy Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen 2. Jumlah dividen 3. Jumlah dividen per saham 4. Payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Information includes following item: 1. Dividend distribution policy 2. Amount of dividend 3. Amount of dividend per share 4. Payout Ratio 5. Announcement date and the payment of cash dividends Note: if no dividend was paid, state the reason 204

21 Annual Report Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/ MSOP). Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP) Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. Contains a description of: 1. Number of ESOP / MSOP shares and realization; 2. Term time; 3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; and 4. The exercise price. Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report) Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada) Information includes following item: 1. Total funds acquired. 2. IPO Proceeds plan. 3. Details of IPO Proceeds 4. Outstanding Proceeds. 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any) Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal Material information, regarding investment, expansion, divestment, acquisition, debt/capital restructuring Memuat uraian mengenai: 1. Tujuan dilakukannya transaksi; 2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; 3. Sumber dana. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Information includes following item: 1. The purpose of respective transaction; 2. The transactions value or amount of fund restructurized; 3. Source of funds Note: if there are no such transactions, shall be disclosed Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. Information on material transactions with conflict of interest and/or transactions with related parties. Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi periode berjalan; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Information includes following item: 1. Name of person performed and nature of affiliated transaction; 2. Transaction fairness statement 3. Reason of the transaction 4. Transaction realization in current period 5. Company s policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with regulation and related provision Note: if there is no respective transaction, shall be disclosed Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan Explanation regarding changes in regulation that holds significant impact to the company Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company Note: if there is no change in regulation with significant effect, shall be disclosed Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi Explanation regarding changes in accounting policy VI. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1. Uraian Dewan Komisaris Board of Commissioners Description Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris 4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan 5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris 6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris) Description should contain among others: changes in accounting policy as well as its reason and impact to the financial statement Includes following items: 1. Board of Directors responsibility description 2. Remuneration policy disclosure 3. Remuneration structure indicating remuneration component for every Board of Commissioners member and per component nominal value for each Board of Commissioners member 4. Board of Commissioners meeting frequency and attendance level in the meeting 5. Training program to enhance Board of Commissioners competency 6. Board Charter (Board of Commissioners Manual) disclosure Informasi mengenai Komisaris Independen. Information about the Independent Commissioners. Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris; dan 2. Pernyataan tentang independensi masingmasing Komisaris Independen. Include among others: 1. Criteria for determination of the Commissioner; and 2. Statement about the independence of each Independent Commissioners. 239

22 20 Laporan Tahunan 2016 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 3. Uraian Direksi Board of Directors Description Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi 2. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan Direksi 3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan gabungan Direksi dan Dewan Komisaris 4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi 5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi) 6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Includes following items: 1. Scope of work and responsibility of each Board of Directors member 2. Frequency of meetings and the attendance of the Directors at a meeting of Directors 3. Frequency of meetings and the attendance of the Directors in the joint meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners 4. Training program to enhance Board of Directors competency 5. Board Charter disclosure (Board of Directors Manual) Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Board of Commissioners and/or Board of Directors members assessment Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment Includes following items: 1. Board of Commissioners and/ or Board of Directors members performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors members performance. 3. Assessor party Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Direksi Description of Board of Directors remuneration policy Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi 2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi 3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi Includes following item: 1. Disclosure of Remuneration procedure policy 2. Remuneration structure indicating types and total of shortterm remuneration, post employment and/other long term Remuneration for every Board of Directors member 3. Disclosure of Key performance indicators to assess Board of Directors performance Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu Information regarding majority and controlling shareholders both directly or indirecty to personal owner Dalam bentuk skema atau diagram kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. In form of scheme or chart except for stateowned enterprises fully owned by the government Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/ or Majority/Controlling Shareholders Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan Includes following item: 1. Affiliation between the members of the Board of Directors with members of other 2. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members 3. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders 4. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members 5. Affiliated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members. 2. Educational qualification and employment history of Audit Committee members 3. Audit committee members independency 4. Duties and responsibilities description 5. Brief report of the activities of the audit committee 6. Audit committee meeting frequency and attendance level 277

23 Annual Report Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 9. Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration and Nomination Committee Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau remunerasi 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/atau remunerasi 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/ atau remunerasi Includes following items: 1. Name, position and brief profile of Nomination and/or Remuneration Committee members 2. Nomination and/or remuneration committee members independency 3. Duties and responsibilities description 4. Nomination and/or remuneration committee duties implementation report 5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level Komitekomite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan Other committees under the Board of Commissioners Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Includes following items: 1. Name, position, and brief profile of the members of the committees 2. Other committees members independency 3. Duties and responsibilities description 4. Other committees duties implementation report 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan Corporate Secretary duties and function description Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekertaris Perusahaan. Includes following items: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer 2. Corporate Secretary duties implementation report Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year Dalam bentuk table mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan Dalam bentuk table mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan Uraian mengenai unit audit internal Description of internal audit unit in the Company Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal 2. Jumlah pegawai pada unit audit internal 3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal 4. Struktur atau kedudukan unit audit internal 5. Uraian pelaksanaan tugas 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualification/ certification as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit Akuntan Perusahaan Corporate Accountant Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan 2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan 3. Besarnya fee audit dan jasa atestasi lainnya (dalam hal akuntan memberikan jasa atestasi lainnya bersamaan dengan audit) 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan Information Includes following items: 1. Number of audit periods that the accountant has audited the Company s financial statements 2. Number of audit periods that the public accountant office has audited the Company s financial statements 3. The Amount of Audit or other attestation fee 4. Other services provided by the accountant beside financial audit service Notes: if there is no other service, shall be disclosed 315

24 22 Laporan Tahunan 2016 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan Description of to Risk Management of the Company Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko 3. Penjelasan mengenai risikorisiko yang dihadapi perusahaan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut Information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System. 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity. 3. Explanation of the risks faced by the company 4. Efforts to manage those risks Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal Explanation of Internal Control System Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/coso (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal control system, including operational and financial control 2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/coso (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal control system effectiveness Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup Description of corporate social responsibility on environmental activities. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities performed 3. Certification on Environmental sector (if any) Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lainlain Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding employment practice, occupational health and safety such as gender equity and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan, dan 3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lainlain Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities carried out 3. Financial impact regarding social empowerment activity among others indigeneous manpowers, surrounding community empowerment, social infrastructure improvement, other donations and so forth Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers. Mencakup antara lain: 1. Kebijakan, 2. Kegiatan yang dilakukan Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activities carried out Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan 2. Status penyelesaian perkara/ gugatan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Information Includes following items: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company s financial condition 4. Administrative penalties imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last financial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions). Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed 332

25 Annual Report Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 22. Akses informasi dan data Perusahaan Corporate Information Data Access Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability Bahasan mengenai etika bisnis Perusahaan Discussion on Corporate business ethic Memuat uraian antara lain: 1. Isi etika bisnis 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Upaya dalam penerapan dan penegakannya 5. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan Information Includes following items: 1. Business ethnic Content 2. Revelation of Business ethic is applicable to all organization level. 3. Dissemination of codes of conduct; 4. Implementation and enforcement effort 5. Statement about Corporate Culture Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosures of the whistleblowing system VII. Informasi Keuangan Financial Information 1. Surat pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the financial statement Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan Includes whistleblowing system mechanism: 1. Distribution of whistleblowing report 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. The number of incoming complaints and processed in the last financial year as well as followups. Financial Statement compliance with related regulation responsibility. 347 LK 2. Opini auditor independen atas laporan keuangan Independent auditor s opinion on the financial statement. Keuangan Kesesuaian dengan SPAP IAI Financial Compliance with SPAPIAI LK 3. Deskripsi opini auditor independen di Laporan keuangan. Independent auditor s opinion description on the financial statement Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik The description contains: 1. Name and signature. 2. Audit Report Date 3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number. LK 4. Laporan keuangan yang lengkap Full financial statements Memuat secara lengkap unsurunsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pospos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pospos dalam laporan keuangannya (jika relevan) includes all elements of the financial statements: 1. Balance sheet 2. Comprehensive income statement 3. Report on changes in equity 4. Cash flow statement 5. Notes to the financial statement 6. Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant) LK 5. Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability level Uraian mengenai perbandingan laba/ rugi usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya The description of the comparison of profit / loss for the year by prior year LK

26 24 Laporan Tahunan 2016 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 6. Laporan arus kas Cash Flow Report Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan Should fulfill the following provisions: 1. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing 2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities 4. Disclosure of noncash activities in the notes to the financial statemen LK 7. Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights Meliputi sekurangkurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pengakuan pendapatan dan beban 4. Aset tetap 5. Instrumen keuangan Includes at least: 1. Statement of compliance with SAK. 2. Financial statement measurement and preparation foundation 3. Income and expense recognition 4. Fixed Asset 5. Financial Instrument LK 8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi Affiliated Party transaction disclosure Halhal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities. LK 9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure on any aspects related with Taxation Halhal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. The things that must be disclosed: 1. Reconciliation of fiscal and current income tax calculation; 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting; 3. Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation results as basis for charging the Annual Income Tax Agency; 4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of financial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position finance; and 5. Disclosure or no tax disputes. LK 10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure of fixed assets Halhal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy 3. Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model) 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification LK

27 Annual Report Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Disclosures relating to operating segments Halhal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktorfaktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. The things that must be disclosed: 1. General information which includes the factors that are used to identify segments reported; 2. Information about income, assets, and liabilities are reported; 3. Reconciliation of total segment revenues, segment income reported, segment assets, segment liabilities and segment material elements other related to the amount of the entity; and 4. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers. LK 12. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen keuangan Disclosure regarding the Financial Instruments Halhal yang harus diungkapkan: 1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 2. Klasifikasi instrumen keuangan; 3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Shall be disclosing: 1. Accounting policy, requirement and condition for every financial instrument group; 2. Financial instrument classification; 3. Fair value for every financial instrument group risk management policy and objectives; 4. Risk Management policy and objectives; 5. Explanation of financial instrument inherent risk: market risk, credit risk and liquidity risk and 6. Quantitative analysis on every risk related to financial instrument LK 13. Penerbitan laporan keuangan Issuance of Financial Statements Halhal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. Several aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized financial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing financial statements. LK

28 26 Laporan Tahunan 2016 TAMANSARI JINENG BALI

29 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS Ikhtisar HIGHLIGHTS

30 28 Laporan Tahunan 2016 Ikhtisar Keuangan FINANCIAL highlights Dalam Jutaan Rupiah In Millions Rupiah Keterangan Description NERACA BALANCE SHEET Aset Lancar 2.835, , , , ,86 Current Assets Aset Tetap 58,22 54,67 54,77 53,34 53,50 Fixed Assets Aset Tidak Lancar 1.909,87 625,23 523,58 254,21 130,93 Non Current Assets Total Aset 4.745, , , , ,29 Total Assets Liabilitas Jangka Pendek 2.403, , ,95 806,98 767,81 Current Liability Liabilitas Jangka Panjang 787,47 421,47 172,12 173,18 153,72 Non Current Liability Total Liabilitas 3.191, , ,07 980,16 921,53 Total Liability Ekuitas 1.554,09 924,83 697,89 441,07 372,76 Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 4.745, , , , ,29 Total Liability and Equity Penjualan Bersih 2.048, , , ,52 842,04 Nett Sales Beban Pokok Penjualan 1.572, ,04 (1.063,83) (941,62) (704,33) Sales Expenses Laba Kotor 476,15 237,86 236,51 189,90 137,71 Gross Profit Beban Usaha 49,79 33,30 (28,62) (19,21) (119,67) Operating Expenses Laba Usaha 426,37 202,56 207,90 170,69 118,04 Operating Income Beban Bunga (11,57) (49,41) (22,60) (17,02) (12,02) Interest Expenses Pendapatan (Beban) Lainlain (101,15) (59,95) (63,17) (11,07) (15,35) Other Income (Expense) Laba Bersih Sebelum Pajak Penghasilan 313,65 93,20 122,13 142,60 102,67 Nett Profit Before Income Tax Beban Pajak (3,15) (8,03) (0,91) (52,18) (39,49) Tax Expense Laba (Rugi) Periode Berjalan 310,50 85,17 121,22 Profit (Loss) Period Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan (1,93) 3,60 (4,27) Non Controling Interest Laba Komprehensif Periode Berjalan 308,57 88,77 116,95 90,42 63,18 Comprehensive Income Current Period RASIO KEUANGAN Profitabilitas FINANCIAL RATIOS Earnings Imbal Hasil Terhadap Ekuitas (ROE) 17,90 11,81 20,67 25,79 32,73 Return on Equity (ROE) Imbal Hasil Investasi (ROI) 7,05 5,17 9,13 11,24 9,42 Return on Investment (ROI) Imbal Hasil Terhadap Aset (ROA) 8,71 5,45 8,08 10,03 4,88 Return on Assets (ROA)

31 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS Dalam Jutaan Rupiah In Millions Rupiah Keterangan Description Likuiditas LIQUIDITY Rasio Kas 22,76 26,39 13,73 14,73 20,72 Cash Ratio Rasio Lancar 117,96 147,22 127,03 138,01 145,58 Current Ratio Rasio Cepat 53,90 93,63 69,04 71,06 86,76 Quick Ratio Aktifitas ACTIVITIES Perputaran Piutang 97,55 211,35 134,29 52,75 150,50 Receivables Inventory Perputaran Aset 272,96 67,88 217,65 174,26 65,06 Assets Inventory STRUKTUR MODAL KERJA Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Rasio Liabilitas Terhadap Aset Rasio Modal Sendiri Terhadap Aset WORKING CAPITAL STRUCTURE 211,08 211,35 214,58 222,23 247,22 Debt to Equity Ratio 67,85 67,88 68,21 68,97 71,20 Debt to Assets Ratio 8,39 25,05 31,79 31,03 14,92 Equity to Capital Ratio Marjin Margin Marjin Laba Kotor 23,24 16,57 18,13 16,78 16,35 Gross Profit Margin Marjin Laba Usaha 20,81 14,11 15,91 15,08 14,02 Operating Income Margin Marjin Laba Komprehensif Periode Berjalan 15,16 5,93 9,30 7,99 7,50 Comprehensive Income Margin Pertumbuhan GROWTH Penjualan Bersih 42,66 9,66 14,92 34,38 61,10 Nett Sales Laba Usaha 110,44 (0,94) 21,65 44,61 57,44 Operating Profit Laba Komprehensif Periode Berjalan 242,01 (29,34) 33,79 43,11 43,94 Comprehensive Income Current Period Ekuitas 40,31 31,10 60,14 18,32 18,39 Equity Aset 64,63 35,27 56,34 9,81 26,17 Assets

32 30 Laporan Tahunan 2016 Ikhtisar Keuangan FINANCIAL highlights TOTAL ASET Total Assets dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) TOTAL LIABILITAS Total Liability dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) 4.745, , , , , , , ,07 921,53 980, EKUITAS Equity LABA USAHA Operating Income dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) 1.554,09 426,37 924,83 697,89 170,69 207,90 202,56 372,76 441,07 118,

33 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS Penjualan Bersih Net Sales dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) Imbalan Hasil Terhadap Ekuitas (ROE) Return of Equity (ROE) dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) 2.048,52 842, , , ,90 32,73 25,79 20,67 11,81 17, Imbal Hasil Investasi (ROI) Return of Investment (ROI) dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) Imbalan Hasil Terhadap Aset (ROA) Return of Assets (ROA) dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) ,42 11,24 9,13 7,05 10, ,17 8,08 8, ,88 5,

34 32 Laporan Tahunan 2016 Peristiwa Penting IMPORTANT EVENTS JANUARI JANUARY WIKA Realty merayakan ulang tahun yang ke16 pada 20 Januari Peristiwa ini juga bertepatan dengan diselenggarakannya penandatanganan RKP Biro dan kawasan yang diadakan di Best Western The Hive, Jakarta. WIKA Realty celebrates its 16th anniversary on January 20, Although, this event coincides as well with the company s Budget Plan meeting that is held at Best Western The Hive, Jakarta. WIKA Realty mengumumkan peluncuran Tamansari Gangga Bali di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, pada 18 Februari Lokasi Tamansari Gangga sendiri berdekatan dengan salah satu tempat wisata terkenal di Bali, yaitu Tanah Lot. WIKA Realty announced the launch of Tamansari Gangga, Bali, at Hotel Dharmawangsa, Jakarta on February 18, Tamansari Gangga itself located adjacent to Bali s one of famous tourist points, Tanah Lot. FEBRUARI FEBRUARY MARET MARCH WIKA Realty melaksanakan assessment Good Corporate Governance (GCG) untuk tahun berjalan 2015 pada bulan Maret 2016 dengan BPKP sebagai assesor, sebagai wujud komitmen Perusahaan untuk mencapai tujuan Perusahaan. WIKA Realty implemented Good Corporate Governance (GCG) assessment on March, 2016 as the company s commitment to achieve its goal.

35 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS Berlangsung pada 210 April 2016, WIKA Realty kembali berpartisipasi dalam REI Expo 2016 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC). WIKA Realty participates in REI Expo 2016 event that is held at Jakarta Convention Centre (JCC) on April 2 10, APRIL APRIL Pada 14 April 2016, WIKA Realty dan MCC Overseas Ltd. menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka kerja sama proyek properti terbaru Tamansari Parangloe, Makassar. APRIL APRIL On April 14, 2016, WIKA Realty and MCC Overseas Ltd. signed the Memorandum of Understanding (MoU) in regards of joint development project of its latest property, Tamansari Parangloe, Makassar. WIKA Realty menyelenggarakan pameran properti dan lifestyle bertajuk Tamansari Property & Lifestyle Expo 2016 di Grand City, Surabaya pada 28 Mei WIKA Realty held a property and lifestyle exhibition entitled Tamansari Property & Lifestyle Expo 2016 at Grand City, Surabaya on May 2 8, MEI MAY

36 34 Laporan Tahunan 2016 Pada 11 Mei 2016, WIKA Realty dan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan sosialisasi mengenai Pasar Modal dan Initial Public Offering (IPO). On May 11, 2016, WIKA Realty altogether with Indonesia Stock Exchange (BEI) held a socialization regarding Capital Market and Initial Public Offering (IPO). MEI MAY WIKA Realty mempersembahkan proyek apartemen terbarunya di Semarang, Tamansari Cendekia pada 15 Mei WIKA Realty introduced its latest apartment project in Semarang, Tamansari Cendekia on May 15, MEI MAY WIKA Realty dengan bangga mengumumkan peluncuran pembangunan Tamansari Puri Bali II, yaitu Kluster Aruna pada 29 Mei WIKA Realty proudly announced the launch of Tamansari Puri Bali II development, Aruna Cluster on May 29, MEI MAY

37 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS JUNI JUNE WIKA Realty mengadakan employee gathering pada tanggal 2 Juni 2016 di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat. Acara ini turut dihadiri oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. WIKA Realty held an employee gathering on June 2, 2016 at Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat. The Board of Directors as well as Board of Commissioners joined the event. WIKA Realty meresmikan topping off Tamansari Skylounge Balikpapan pada 19 Juni 2016 di Balikpapan. WIKA Realty officially announced the topping off of Tamansari Skylounge Balikpapan on 19 June 2016 in Balikpapan. JUNI JUNE

38 36 Laporan Tahunan 2016 Pada 23 Juni 2016, WIKA Realty menyelenggarakan acara pisah sambut komisaris di Best Western The Hive Hotel, Jakarta. Selamat kepada Adji Firmantoro, A.N.S. Kosasih dan Kesiana Kusnandar yang menjabat sebagai komisaris baru perusahaan dan terima kasih kepada Gunawan, Supriyanto dan Ganda Kusuma atas segala kontribusinya selama menjabat sebagai komisaris WIKA Realty. JUNI JUNE On June 23, 2016, WIKA Realty held a farewell and welcome party for the new and former commissioners at Best Western The Hive Hotel, Jakarta. Congratulations to Adji Firmantoro, A.N.S. Kosasih, and Kesiana Kusnandar who served as the new commissioners in our company and thank you to the former commissioners: Gunawan, Supriyanto and Ganda Kusuma, for the contributions for our company s success for the past five years. JUNI JUNE WIKA Realty menandatangani perjanjian kerjasama untuk dua proyek sekaligus pada 26 Juni Pertama, penandatanganan joint venture agreement PT Tegalluar City Development dengan China City Construction Thirteenth Engineering Bureau Co. Ltd dan PT Kultur Urban Inti Inovasi. Kedua, penandatanganan head of agreement Akuisisi Tanah & Pembangunan Proyek MT. Haryono dengan China City Construction Thirteenth Engineering Bureau Co. Ltd dan PT Garuda Sentosa Pelaksana. WIKA Realty signed agreement for its latest two new projects on June 26, Firstly, joint venture agreement signing of PT Tegalluar City Development with China City Construction Thirteenth Engineering Bureau Co. Ltd and PT Kultur Urban Inti Inovasi. Secondly, head of agreement signing of MT. Haryono Land Acquisition & Project Development with China City Construction Thirteenth Engineering Bureau Co. Ltd and PT Garuda Sentosa Pelaksana.

39 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS Pada 13 Juli 2016, WIKA Realty menyelenggarakan halal bi halal dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri di Tamansari The Hive Office, Jakarta. On July 13, 2016, WIKA Realty organized Halal Bi Halal event to celebrate Ied Al Fitr at Tamansari The Hive Office, Jakarta. JULI JULY Bertempat di Tamansari Persada Raya, Bekasi, WIKA Realty mengadakan acara pisah sambut Direktur pada 29 Juli Selamat kepada Wahyu Abbas Sudrajat dan Agung Salladin yang menjabat sebagai direktur baru perusahaan dan terima kasih kepada Widhi Pudjiono atas segala kontribusinya selama empat tahun menjabat sebagai direktur WIKA Realty. JULI JULY WIKA Realty held a farewell and welcome party for the new and former Directors on July 29, 2016 at Tamansari Persada Raya, Bekasi. Congratulations to Wahyu Abbas Sudrajat and Agung Salladin who served as the new directors in our company and thank you to the former director, Widhi Pudjiono, for the contributions for our company s success for the past four years.

40 38 Laporan Tahunan 2016 AGUSTUS AUGUST Pada 1 Agustus 2016, WIKA Realty mengundang konsultan pajak perusahaan dari PT Baraka Namla untuk memberikan sosialisasi terkait Tax Amnesty di Best Western The Hive Hotel. On August 1, 2016, WIKA Realty invited the company s tax consultant from PT Baraka Namla to share knowledge regarding tax amnesty at Best Western The Hive Hotel. WIKA Realty mempersembahkan proyek apartemen terbaru di Surabaya, Tamansari Emerald, pada 10 Agustus Proyek ini memiliki 567 unit apartemen dan 10 unit komersial. WIKA Realty presented the new apartment project in Surabaya, Tamansari Emerald, on August 10, This project has 567 units apartment and 10 units commercial. AGUSTUS AUGUST AGUSTUS AUGUST WIKA Realty memperoleh Property Indonesia Awards 2016 kategori Eco Friendly Condotel Concept untuk Tamansari Gangga. Malam penganugerahan berlangsung pada 24 Agustus 2016 di Mall Ciputra, Jakarta. WIKA Realty achieved Property Indonesia Awards 2016 on Eco Friendly Condotel Concept category for Tamansari Gangga. The awarding night held on August 24, 2016 at Mall Ciputra, Jakarta.

41 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS SEPTEMBER SEPTEMBER Pada 28 September 2016, WIKA Realty meraih Green Property Awards 2016 untuk dua kategori : Green Infrastructure Housing Estate untuk proyek Tamansari Cyber, Bogor, Green Design Commercial Building untuk proyek Tamansari Parama, Jakarta. On September 28, 2016, WIKA Realty awarded Green Property Awards 2016 in two categories : Green Infrastructure Housing Estate for Tamansari Cyber, Bogor Green Design Commercial Building for Tamansari Parama, Jakarta. WIKA Realty mempersembahkan proyek apartemen terbarunya di Makassar, Tamansari Skylounge pada 24 September WIKA Realty introducing its latest apartment project in Makassar, Tamansari Skylounge on September 24, SEPTEMBER SEPTEMBER Wika Realty ikut memeriahkan acara fashion show Anne Avantie yang diadakan dalam rangka Jakarta Fashion Week pada tanggal 25 Oktober 2016 lalu. Perusahaan kami ikut serta sebagai salah satu sponsor untuk desainer kawakan dari Indonesia tersebut. OKTOBER OCTOBER PT Wika Realty joined Anne Avantie in its show during the Jakarta Fashion Week on 25 October Our company engaged as one of the sponsors for the outstanding Indonesian designer s show.

42 40 Laporan Tahunan 2016 Pada 23 November 2016, Direktur Utama WIKA Realty, Imam Sudiyono, dinobatkan sebagai The Best CEO pada Anak Perusahaan BUMN dalam Branding & Marketing Awards On November 23, 2016, President Director WIKA Realty was awarded as The Best CEO in Subsidiary of State Owned Enterprises Company on Branding & Marketing Awards NOVEMBER NOVEMBER WIKA Realty melangsungkan Grand Opening Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali pada 25 November WIKA realty held the grand opening of Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali on November 25, NOVEMBER NOVEMBER Pada 28 November 2016, WIKA Realty dianugerahi REI Property Awards 2016 kategori Residential High Rise peringkat silver untuk Tamansari Hive Apartment. On November 28, 2016, WIKA Realty awarded REI Property Awards 2016 on Residential High Rise category as silver winner for Tamansari Hive Apartment. DESEMBER DECEMBER

43 Annual Report IKHTISAR HIGHLIGHTS WIKA Realty meraih Housing Estate Awards 2016 kategori Most Favored Middle Class Apartment in Makassar untuk Tamansari Skylounge Makassar pada 15 Desember DESEMBER DECEMBER WIKA Realty presented as the Most Favored Middle Class Apartment in Makassar for Tamansari Skylounge Makassar on Housing Estate Awards 2016 on December 15, 2016 DESEMBER DECEMBER WIKA Realty melakukan ground breaking dan land clearing Tamansari Cendekia pada 18 Desember WIKA Realty officially announced groundbreaking and land clearing of Tamansari Cendekia on December 18, 2016.

44 42 Laporan Tahunan 2016

45 Annual Report Laporan Manajemen MANAGEMENT REPORT

46 44 Laporan Tahunan 2016 Laporan Komisaris REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS Para Pemegang Saham Yang Terhormat Seiring dengan berakhirnya tahun buku 2016, kami mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmatnya, sehingga Dewan Komisaris dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya selama tahun 2016 dengan baik. Dear Shareholders, As the fiscal year 2016 had ended, We are gratefully thank GOD Almighty for all the blessings and grace that have enabled the Board of Commissioners to duly complete all duties and responsibilities in Sebagai salah satu perusahaan strategis dalam sektor industri realti dan properti di Indonesia, WIKA Realty membuktikan kinerja terbaiknya melalui peningkatan kinerja keuangan dan berbagai pengembangan produk baru sesuai kebutuhan konsumen. As one of the strategic companies in realty and property industry in Indonesia, Wika Realty manifests its excellent performance through increasing our financial performance as well as several new products development accordingly to the customers needs. Dalam kesempatan ini, ijinkan kami untuk menyampaikan pokokpokok penjelasan atas pelaksanaan tugas dan kewajiban Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan. Dengan ketekunan dan semangat untuk berbuat lebih baik bagi kemajuan Perseroan, Dewan Komisaris dengan dukungan seluruh staf terus menerapkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) secara konsisten dan membudaya dalam setiap kegiatan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi. We herewith explains the key points of the Board of Commissioners duties and responsibilities in supervising and advising the Board of Directors in managing the company. With the spirit and effort for a better advancement of the Company, the Board of Commissioners and its committees are continuously and consistently implementing Good Corporate Governance principles in every supervising and advising the Board of Directors.

47 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT ARIE SETIADI MOERWANTO Komisaris Utama President Commissioner

48 46 Laporan Tahunan 2016 Penilaian Kinerja Direksi Dewan Komisaris sangat mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh Direksi dan manajemen. Hingga penghujung tahun 2016, Perseroan mampu meraih laba bersih mencapai Rp 305,71 miliar dengan pendapatan sebesar Rp 2,05 triliun. Atas pencapaian ini, Dewan Komisaris turut bangga dan menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Direksi. Evaluation to the Board of Directors Performance The Board of Commissioners highly appreciates the hard work of the Board of Directors and its management team that by the end of 2016 the Company managed to achieve Rp billion net income and Rp2.05 trillion revenue. It is thus the Board of Commissioners proudly appreciate these achievements. Namun, untuk menjaga capaian tersebut, Dewan Komisaris terus mengingatkan Direksi untuk lebih fokus dalam menghadapi perkembangan tren peningkatan persaingan pada industri properti dan realti nasional. Beberapa saran yang diberikan Dewan Komisaris kepada Direksi antara lain: However, to maintain these achievements, the Board of Commisioners will continuously reminding the Board of Directors to be more focused in dealing with changing trend in property and realty industry as well as its competition at national level. Herewith several advises given by the Board of Commissioners to the Board of Directors, as follows: 1. Tanggapan atas pembentukan Joint Venture Company Tegalluar City Development (TCD). 2. Rekomendasi rencana pengambilalihan 51% saham PT Kurnia Realty Jaya. 3. Rekomendasi atas rencana tambahan pinjaman cash loan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 4. Rekomendasi tambahan setoran modal ditempatkan dan modal disetor PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty). 5. Rekomendasi pemberian pinjaman kepada PT Kurnia Realty Jaya ("PT KRJ"). 6. Rekomendasi peningkatan modal ditempatkan dan modal dasar PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty). 7. Penyampaian Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017 Dewan Komisaris PT Wijaya Karya Realty. 8. Rekomendasi pelaksanaan Initial Public Offering/Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) PT Wijaya Karya Realty. 9. Rekomendasi atas permohonan persetujuan skema transaksi lahan Parangloe dan lahan MT. Haryono 1. Opinion for Tegalluar City Development (TCD) Joint Venture Company Establishment. 2. Recommendation for PT Kurnia Realty Jaya s 51% shares acquisition plan. 3. Recommendation for additional cash loan from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 4. Recommendation for PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) additional issued and paidin capital. 5. Recommendation for loans to PT Kurnia Realty Jaya ( PT KRJ ). 6. Recommendation to increase PT Wijaya Karya realty (WIKA Realty) issued and authorized capital 7. Submission of PT Wijaya Karya Realty Board of Commissioners Budget Plan (RKAP) Recommendation for PT Wijaya Karya Realty Initial Public Offering (IPO) plan. 9. Recommendation for approval on Parangloe and MT Haryono Lands scheme approval.

49 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT TAMANSARI JINENG BALI Pandangan atas Prospek Usaha ke Depan View on Future Business Prospects Sepanjang tahun 2016 telah diselenggarakan 6 kali rapat internal Dewan Komisaris dan 11 kali rapat koordinasi Dewan Komisaris yang mengundang kehadiran Direksi (rapat gabungan) dengan tingkat kehadiran ratarata 94% (untuk rapat internal Dewan Komisaris) dan 86% (untuk rapat gabungan Dewan KomisarisDireksi). Dalam forum rapat rapat tersebut memberikan kesempatan bagi Dewan Komisaris untuk menyampaikan masukan, arahan dan atau mendiskusikan halhal penting mengenai jalannya pengelolaan Perseroan oleh Direksi, serta memberikan informasi jika ada perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada usaha dan Throughout 2016, there were 6 Board of Commissioners internal meetings and 11 Board of Commissioners and Board of Directors coordination meetings (Joint Meetings) with average attendance level of 94% (for the Board of Commissioners internal meeting) and 86% (for Board of Commissioners Board of Directors Joint Meetings). In these meeting forms, the Board of Commissioners had presented recommendations, directions and/or discuss other important issues regarding the managerial activites done by the Board of Directors, and giving information for any change in business environment that is expected to drive significant impact against the Company s business and performance, such as the down of the global economy

50 48 Laporan Tahunan 2016 kinerja Perseroan, seperti lesunya perekonomian dunia khususnya, turunnya harga minyak, tuntutan kenaikan upah buruh dan lain sebagainya. the falling oil price, the increase of wage and other issues. Dewan Komisaris memandang bahwa prospek usaha Perseroan ke depan masih sangat baik. Posisi industri properti akan semakin dibutuhkan, karena perkembangan akan kebutuhan hunian ke depan akan terus meningkat. Selain itu, pengembangan usaha lain mempunyai potensi yang cukup besar untuk terus dikembangkan dan dibenahi manajemennya, mengingat masih banyak aspek dari bidang usaha ini yang belum tertangani secara baik dan maksimal. Penataan dan pengembangan usaha lain juga harus disertai peningkatan profesional dan kompetensi SDM serta visimisi dan kebijakan, diikuti perbaikan sistem dan prosedur tata cara. Dengan demikian nantinya diharapkan dapat menghasilkan pendapatan usaha lain yang cukup signifikan yang memberi kontribusi yang besar untuk menopang pendapatan usaha Perseroan. The Board of Commissioners views that the Company has a very promising business prospect ahead. Position of property industry will have higher demand due to increasing residential needs in the future. In addition, other businesses development has a great opportunity to be further developed and had its management improved, considering several aspects of those businesses had not been fully managed and optimized yet. Arrangement and development of other businesses shall also be followed by higher employee s professionalism and competency as well as visionmission and policy enhancement. These efforts are expected to generate significant revenues and major contribution to underpin the Company s total revenue. Tata Kelola Perusahaan dan Efektivitas Pengawasan KomiteKomite Corporate Governance and Monitoring Effectiveness by the Committees Dewan Komisaris menyadari pentingnya pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di dalam organisasi Perseroan dan memastikan kesesuaiannya dengan peraturan yang berlaku. Kami yakin bahwa Direksi juga memiliki pandangan yang sama dalam hal ini dan berkomitmen untuk menegakkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik. Komitmen ini selain diwujudkan dalam perilaku dan budaya perusahaan, juga dalam bentuk sistem operasional, pelaporan dan pengawasan. The Board of Commissioners realizes the importance of Good Corporate Governance implementation in the Company s organization while ensuring its compliance with law and regulations. We believe that the Board of Directors also has similar view and is committed to enforce good corporate governance principles. The commitment is translated in corporate conducts and culture, as well as in the operation, reporting and monitoring systems.

51 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Terkait dengan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance), sebagai salah satu konsekuensi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, telah menyampaikan kepada Pemegang Saham atas halhal sebagai berikut: In terms of Good Corporate Governance implementation, as one of the consequences of the Board of Commissioners duty and responsibility. We have reported as follows: 1. Bersama Direksi, Dewan Komisaris telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2017 yang menjadi acuan dalam operasional perusahaan. 2. Dewan Komisaris telah melakukan rapat Dewan Komisaris terkait dengan fungsi pengawasan dan pemberi nasihat kepada Direksi. 3. Melakukan rapat bersama Direksi untuk membicarakan dan mencari solusi terkait setiap perkembangan yang terjadi di Perseroan. 1. The Board of Commissioners had structured the 2017 Budget Plan, together with the Board of Directors as a guideline for the Company s operation. 2. The Board of Commissioners had organized Board of Commissioners meetings related to its supervisory and advisory duties to the Board of Directors. 3. The BOC had organized Joint Meetings with the Board of Directors to discuss and find solution for the strategic corporate issues faced by the Company. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dewan Komisaris dibantu oleh beberapa Komite untuk memberikan masukan dan pandangan terhadap pengelolaan Perseroan yang dijalankan Direksi. Kami menilai bahwa setiap komite telah bekerja dengan sangat optimal dalam mendukung pelaksanaan tugas pengawasan sesuai bidangnya. Hasil kerja tersebut tercermin dari kondisi Perusahaan yang telah sangat terkontrol, baik dari sisi keuangan, praktik tata kelola perusahaan yang baik, dan juga tanggung jawab sosial perusahaan. Penanganan risiko juga berhasil dikelola dengan sangat baik. Saat ini Perusahaan menjadi organisasi yang sangat solid, baik dalam hal pertumbuhan bisnis maupun kondisi keuangan. The Board of Commissioners is assisted by several Committees in carrying out its duties and functions, as well as to provide recommendations and opinions on the BOD's managerial activity. The Committees have been worked optimally in supporting the implementation of the BOC supervisory duty in each sector. The work result is reflected from the Company s well guarded in terms of financial aspects, Good Corporate Governance practice, Corporate Social Responsibility and risk mitigation. The Company is currently solid in terms of its business growth as well as financial conditions.

52 50 Laporan Tahunan 2016 Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Change to the Board of Commissioners Composition Sepanjang tahun 2016, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut: Throughout 2016, the Company had the Board of Commissioners changed referring to the following: Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat PT Wijaya Karya Realty Nomor: MJ.01.01/ WRA.034/2016 yang ditandatangani pada tanggal 23 Mei 2016, maka susunan angota Dewan Komisaris Perseroan sebagai berikut: a. Arie Setiadi Moerwanto sebagai Komisaris Utama b. Adji Firmantoro sebagai Komisaris c. Kesiana Kusnandar sebagai Komisaris d. A.N.S. Kosasih sebagai Komisaris e. Januard Hulman Gultom sebagai Komisaris Independen BAsed on the Shareholder Decisions of PT Wijaya Karya Realty Number: MJ.01.01/WRA.034/2016 signed on May 23, 2016, the composition of members of the Board of Commissioners is as follows: a. Arie Setiadi Moerwanto as President Commissioner b. Adji Firmantoro as Commissioner c. Kesiana Kusnandar as Commissioner d. A.N.S. Kosasih as Commissioner e. Januard Hulman Gultom as Independent Commissioner

53 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Penutup Closing Statements Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan kami untuk menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas kerja sama dan keberhasilan Direksi beserta seluruh jajarannya dalam meningkatkan kinerja Perseroan tahun buku Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Akhir kata, bersama Direksi dan seluruh jajaran PT WIKA Realty, kami senantiasa berkomitmen untuk menjadikan WIKA Realty sebagai Perseroan yang berdaya saing tinggi, dan secara berkelanjutan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan Negara Indonesia. We truly appreciative and grateful towards good cooperation and success achieved by the Board of Directors, the management team in increasing the Company s performance in fiscal year Our gratitude is also addressed to our Stakeholders for their every support. Last but not least, hand in hand with the Board of Directors and all management team of PT WIKA Realty, We are always committed to build WIKA Realty as a Company with high competitive and sustainable contribution for the beter development of Indonesia. Untuk dan Atas Nama Dewan Komisaris For and on Behalf of The Board of Commissioners ARIE SETIADI MOERWANTO Komisaris Utama President Commissioner

54 52 Laporan Tahunan 2016

55 Annual Report Dewan Komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Arie Setiadi Moerwanto Komisaris Utama President Commissioner 2. A.N.S. Kosasih Komisaris Commissioner 3. Adji Firmantoro Komisaris Commissioner 4. Kesiana Kusnandar Komisaris Commissioner 5. JANUARD Hulman Gultom Komisaris Independen Independent Commissioner

56 54 Laporan Tahunan 2016 Laporan Direksi REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS Para Pemegang Saham Yang Terhormat Tahun 2016 adalah tahun yang memberikan optimisme yang lebih baik dalam upayaupaya Perseroan meningkatkan jumlah produk properti untuk meningkatkan nilai Perseroan dalam jangka panjang. Kondisi makro ekonomi Indonesia yang sedang menuju perbaikan menjadi momentum penting bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan berinovasi serta menempatkan Perseroan sebagai Perusahaan terkemuka. Kami menyadari sepenuhnya bahwa seluruh elemen Perseroan mempunyai kontribusi positif dalam pencapaian Perseroan tahun Our Honored Shareholders, 2016 was a year of higher optimism in our efforts to develop numbers of property portfolio to enhance the Company s longterm value. Indonesian macroeconomics condition was approaching a recovering phase that became a momentum for us to continuously grow and innovate as well as being acknowledged as a prominent Company. We are fully aware that entire elements of the Company have dedicated positive contribution to the Company s achievement in 2016.

57 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT IMAM SUDIYONO Direktur Utama President Director

58 56 Laporan Tahunan 2016 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkah dan rahmatnya, WIKA Realty dapat melalui tahun 2016 dengan capaian kinerja yang sangat baik dan semakin memperkuat landasan Perusahaan untuk melaksanakan program ke depan. Dalam kesempatan ini, perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Tahunan 2016 yang menggambarkan pencapaian kinerja Perseroan tahun 2016, serta berbagai upaya Manajemen dalam meningkatkan daya saing dan memperkokoh posisi Perseroan di industri properti dan realti di masamasa mendatang. We are gratefully thank GOD the Almighty. Within His Blessing and Grace, WIKA Realty successfully passed 2016 with excellent performance and had stronger Company s foundation to execute our programs in the future. In this opportunity, We would present Annual Report 2016 to explain our performance achievement throughout 2016, altogether with initiatives of the Management to increase competitive advantages and strengthen the Company s position in property and realty industries ahead. Kinerja Perseroan Performance of the Company Tahun 2016 merupakan tahun yang menantang untuk industri properti dan realti pada umumnya. Hingga kuartal kedua 2016, geliat industri properti di Indonesia masih stagnan belum menunjukkan kemajuan signifikan. Namun demikian, Perseroan tetap berupaya untuk meningkatkan performa dan kinerja, manajemen Perseroan tetap konsisten untuk bekerja keras mewujudkan visi Perseroan menjadi perusahaan terpercaya dan pilihan utama bagi target konsumen dalam bidang properti dan yang terkait baik di dalam maupun di luar negeri. Overall, 2016 was a challenging year for property and realty industry. By second quarter of 2016, surge of Indonesian property industry remained stagnant as not showing major progress. However, the Company strived to advance our where the Management was consistently working hard to achieve our Vision to be a prominent and most preferred Company for targeted customers in property and related industries both domestic and overseas. Pada tahun 2016, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 2,05 triliun, meningkat sebesar 42,66% dibandingkan realisasi tahun Kontribusi pendapatan terbesar Perseroan berasal dari proyek Realty, yaitu sebesar 89,83% terhadap seluruh perolehan pendapatan Perseroan. Dari sisi laba, perolehan laba Perseroan tahun 2016, naik dari Rp 85,22 milyar di tahun 2015 menjadi Rp 305,71. In 2016, the Company booked Rp2,05 trillion revenue, increased 42,66% from realization in The largest revenue contribution was acquired from Realty Project by 89.83% from total revenue booked by the Company. On the other hand, profit reached Rp billion, a significant hike from Rp85.22 billion booked in 2015.

59 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT REI PROPERTY AWARDS 2016 Silver Winner Residential (High Rise) Category for HIVE Secara keseluruhan pencapaian Perseroan selama lima tahun terakhir secara konstan menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan, laba periode berjalan, dan aset. The Company is showing progressive trend in consolidated revenue for recent five consecutive years. This is seen from higher sales, profit of the current period, and assets realization. Strategi Perseroan Corporate Strategy Dalam menghadapi tantangan bisnis 2016, Perseroan tetap memegang teguh pada tiga pilar bisnis utamanya, yaitu unit bisnis realti dan developer, manajemen properti dan konstruksi. Dengan menargetkan pendapatan proyek realti dan developer bertumbuh sekitar 21,7% pada tahun 2017, secara berkelanjutan In dealing with business challenge 2016, the Company upholds three main business pillars, among others, realty and developer, property management and construction. By targeting realty and developer projects revenue to grow 21,7% in 2017, the Company implements several programs in ongoing basis, including production cost

60 58 Laporan Tahunan 2016 Perseroan menerapkan programprogram yang mencakup efisiensi biaya produksi, pengembangan human capital, peningkatan produktivitas karyawan, cash flow positif serta inovasi dalam melakukan operasional bisnis. efficiency, human capital development, employee productivity development, positive cash flows and business operation innovation. Salah satu langkah strategis Perusahaan dalam mengantisipasi perkembangan pasar adalah dengan memantapkan bidang pemasaran dan perubahan struktur organsisasi yang fokus untuk pengembangan usaha yang dapat mendorong riset serta peningkatan mutu produk untuk kepuasan konsumen. Dalam beberapa pelaksanaan proyek WIKA Realty, inovasi yang dilakukan cukup berhasil dan terbukti telah dianugerahi beberapa penghargaan baik oleh Pemerintah maupun lembaga nonpemerintah. One of Company s strategic move in running the business is carried out by strengthening marketing aspect and transforming organization structure with focus on business development to encourage product research and quality improvement to achieve customer s satisfaction. In some of WIKA Realty project executions, the innovation were proven succeed and won several awards from both Government and nongovernment agencies. Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development Pergeseran pandangan Perseroan yang memaknai sumber daya manusia dari sekedar aset menjadi human capital yang berperan penting sebagai mitra strategis Perseroan dalam mengoptimalkan pertumbuhan usaha, turut mempengaruhi proses peningkatan kapasitas insan WIKA Realty. Changing Company s perspective gives broader meaning for human resources beyond assets of the Company that it is now towards a human capital, a strategic partner to optimize business growth as well as contribute in the process of Wika Realty people development. Manajemen terus membenahi pengelolaan SDM ini mengingat karyawan adalah aset terbesar yang dimiliki Perusahaan. Salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian lebih adalah mengenai career planning karyawan di Perseroan. The Management has reorganized Human Capital management considering employees as one of most valuable assets for the Company. In this case, employee career planning shall receive greater concern in the Company. Berikut langkahlangkah komprehensif Perseroan dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi human capital yang unggul: The comprehensives actions taken by the Company in building capacity and competency of excellent human capital are as follows:

61 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 1. Melakukan review terhadap organisasi saat ini yang sejalan dengan sasaran, strategi dan target yang ditetapkan perusahaan. 2. Melakukan rekrutmen dan pemenuhan pegawai sesuai dengan struktur organisasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 3. Melakukan program pengembangan untuk setiap level organisasi untuk melaksanakan operasional organisasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 1. Review current organization to be in line with objective, strategy and target that are stipulated by the Company. 2. Employee recruitment and assignment according to short term and long term organization structure. 3. Development program for every organization level to carry out operational activity in short term and longterm basis. Prospek Usaha Business Prospect Sektor perumahan nasional pada tahun depan akan terus membaik. Hal ini terlihat dari perbaikan beberapa faktor penentu pertumbuhan bisnis properti. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi yang positif, tingkat suku bunga acuan yang cenderung turun, bonus demografi, hingga pembangunan infrastruktur yang terus tumbuh. In the upcoming year, national residential sector will continue to recover. This is indicated by improvement in several property business growth determinants, such as positive economic growth, decreasing BI Rate, demography bonus and growing infrastructure development. Tahun 2016, WIKA Realty berhasil meraih marketing sales sebesar Rp2,046 triliun dan di tahun 2017 menargetkan marketing sales sebesar Rp2,248 triliun, atau naik sekitar 10%. In 2016, WIKA Realty booked Rp2.046 trillion marketing sales and targeted Rp2.248 trillion marketing sales or 10% higher in Untuk dapat meraih target yang ditetapkan tersebut maka WIKA Realty akan menjalankan berbagai strategi usaha. Misalnya meluncurkan proyek baru yang siap dipasarkan, segera membangun proyekproyek highrise yang sudah mendapatkan total kontrak tercatat (order book) cukup tinggi, serta melakukan penetrasi pasar atas proyekproyek yang saat ini sudah hampir selesai atau sudah siap huni. To achieve this expected target, WIKA Realty will execute several of business strategies. For example, new product launching, Immediate development of high rise projects that already acquired significant order books as well as market penetration on existing projects with almost done or ready to be occupied status.

62 60 Laporan Tahunan 2016 Jumlah total belanja modal (capital expenditure/capex) yang disiapkan WIKA Realty di tahun 2017 sebesar Rp2,4 triiun. Dana tersebut berasal dari penambahan modal dari pemegang saham, pinjaman bank serta dari keuntungan perseroan serta akan digunakan untuk pembelian lahan baru dan operasional pengembangan proyekproyek baru maupun proyekproyek existing perseroan. WIKA Realty has allocated Rp2.4 trillion total capital expenditure (Capex) in The fund is acquired from additional shareholders capital, bank loans as well as profit of the Company that will be disbursed to purchase new land and operating budget for new and existing projects development. WIKA Realty memasuki tahun 2017 dengan optimis. Meskipun masih terdapat tantangantantangan yang harus dihadapi, Perusahaan yakin, bahwa dengan produk yang tepat, lokasi yang tepat, dan harga yang tepat, Perusahaan akan terus dapat tumbuh dan menjadi pilihan utama konsumen WIKA Realty views 2017 optimistically. Despite several challenges encountered by the Company, We believe that within the right products, locations and price, the Company will continuously grow and being most preferred by the Customers. Implementasi Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko Corporate Governance and Risk Management Practice Perseroan berkomitmen memastikan aktivitas pengelolaan bisnis dilakukan secara hatihati dan berdasarkan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG) dan terus berupaya menyempurnakan praktikpraktik GCG yang selama ini telah diterapkan. Untuk memperkuat implementasi GCG, Perseroan secara aktif telah melakukan sosialisasi penerapan Whistleblowing System, Komitmen Pakta Integritas serta Program Pengendalian Gratifikasi. The Company is committed to ensure business management activity to be done carefully with compliance to Good Corporate Governance (GCG) principles while also improving existing GCG practices consistently. To strengthen GCG implementation, the Company has actively disseminated Whistleblowing System, Integrity Pact Commitment and Anti Gratification Program. Di samping itu, Perseroan sejak dini telah melakukan langkahlangkah strategis untuk menghadapi kemungkinan potensi risiko usaha melalui perbaikan sistem manajemen risiko. Tujuan utama pengendalian risiko tersebut adalah untuk mencegah target laba yang telah ditetapkan tidak tergerus oleh kemungkinan dari risiko yang terjadi baik di bidang Realti, Properti maupun Konstruksi. On the other hand, the Company has early strategic plans implementation to mitigate risk potential after improving our risk management system. Main purpose of the risk mitigation is to make sure that our profit target not to be eroded by any risk possibility either in realty and developer, property management or construction service sectors.

63 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Perseroan juga telah memiliki pedomanpedoman yang dibutuhkan dalam penerapan GCG. Mulai dari Pedoman GCG, Board Manual dan Kode Etik Perusahaan yang telah disempurnakan bersama Dewan Komisaris. The Company also has list of handbooks that is required for GCG practice.. The manuals include GCG Code, Board Manual and Code of Conducts that have been updated altogether with the Board of Commissioners. Meskipun secara keseluruhan penerapan GCG di Perseroan sudah sangat baik tapi masih belum optimal. Masih ada ruang untuk perbaikan. Salah satunya adalah konsistensi dalam melaksanakan GCG ini hingga sampai ke level terbawah. Despite overall GCG implementation in the Company has been good, there should be an opportunity for improvements. One of our opportunity is by empowering and building GCG commitment until the lowest level. Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility Sederet program tanggung jawab sosial Perusahaan diarahkan untuk menunjang keberlanjutan bisnis Perseroan, yang meliputi tanggung jawab terhadap lingkungan antara lain dengan melakukan pembaruan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015) yang berlaku untuk periode 9 Agustus Agustus Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kontribusi Perseroan terhadap pengurangan dampak pemanasan global serta menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan di sekitar proyek properti unggulan Perseroan. Series of Corporate Social Responsibility have been directed to support the Company s business sustainability going concern including responsibility to the environment by updating Environment Management System Certification (ISO 14001:2015) valid from August to August This was done as part of the Company s contribution in reducing global warning impact as well as to maintain balance of environmental ecosystem in the Company s featured property project neighborhood. Di bidang sosial kemasyarakatan Perseroan memfokuskan diri pada perbaikan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan bencana alam. In social community aspect, the Company focused on public welfare improvement and has actively participated in natural disaster relief activities.

64 62 Laporan Tahunan 2016 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 2016 Wika Realty AKARTA Penutup Closing Dengan semangat kerja yang tinggi disertai kebersamaan yang erat, kami optimis kinerja Perseroan di masa yang akan datang akan terus membaik serta Perseroan mampu berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan properti nasional. With high working spirit followed by harmonious relationship, We are optimistic performance of the Company will be better in the future and maintain our contribution in fulfilling national property needs. Kami menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas segala bentuk arahan dan dukungan yang diberikan serta kepada seluruh karyawan atas kerja keras, dedikasi dan kontribusi positifnya sehingga WIKA Realty dapat mencapai kinerja yang baik selama tahun We thank the Board of Commissioners for all directions and supports, where We also thank our employees who have brought WIKA Realty achieving excellent performance throughout 2016.

65 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Pemegang Saham atas segala dukungan yang diberikan, sehingga pada tahun 2016 Perseroan dapat terus melaksanakan berbagai pengembangan. The Board of Directors also appreciates and expresses utmost gratitude to our Shareholders for every support that enabling the Company to execute development projects in 2016 very well. Penghargaan juga kami sampaikan kepada Pemerintah, masyarakat, konsumen serta para mitra kerja dan pemangku kepentingan lainnya atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan kepada WIKA Realty. Our appreciation is also addressed to the Government, society, customers and working partners as well as other Stakeholders for partnership and supports given to WIKA Realty. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia Nya kepada kita semua. May God The Almighty bless us with His Grace. Untuk dan Atas Nama Direksi For and On Behalf of Board of Directors IMAM SUDIYONO Direktur Utama President Director

66 64 Laporan Tahunan 2016

67 Annual Report Direksi THE BOARD OF DIRECTORS LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT 1. Imam Sudiyono Direktur Utama President Director Sigit Budi Santoso Direktur Keuangan & HC Finance & HC Director 3. Widyo Praseno Direktur Komersial dan Properti Commercial & Property Director 4. Wahyu Abbas Sudrajat Direktur Teknik dan Produksi Engineering and Production Director 5. Agung Salladin Direktur Pengembangan dan Pemasaran Business Development and Marketing Director

68 66 Laporan Tahunan 2016 Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2016 Management Responsibility of 2016 Annual Report Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT WIKA Realty tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We, the undersigned below acknowledge regarding all information contained in 2016 Annual Report of PT WIKA Realty is completely correct and take a full responsibility of the validity of this Annual Report. This statement is made truthfully. Jakarta, Maret 2017 Jakarta, March 2017 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Arie Setiadi Moerwanto Komisaris Utama President Commissioner A.N.S. Kosasih Komisaris Commissioner Adji Firmantoro Komisaris Commissioner Kesiana Kusnandar Komisaris Commissioner JANUARD Hulman Gultom Komisaris Independen Independent Commissioner

69 Annual Report LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT WIKA Realty tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We, the undersigned below acknowledge regarding all information contained in 2016 Annual Report of PT WIKA Realty is completely correct and take a full responsibility of the validity of this Annual Report. This statement is made truthfully. Jakarta, Maret 2017 Jakarta, March 2017 DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Imam Sudiyono Direktur Utama President Director Sigit Budi Santoso Direktur Keuangan & HC Finance & HC Director Widyo Praseno Direktur Komersial dan Properti Commercial & Property Director Wahyu Abbas Sudrajat Direktur Teknik dan Produksi Engineering and Production Director Agung Salladin Direktur Pengembangan dan Pemasaran Business Development and Marketing Director

70 68 Laporan Tahunan 2016 TAMANSARI AMARTA YOGYAKARTA

71 Annual Report Profil Perusahaan COMPANY PROFILE

72 70 Laporan Tahunan 2016 Identitas Perusahaan Company IDENTITY PT WIJAYA KARYA REALTY WIKA Realty Pengembangan bisnis realty Manajemen properti Jasa konstruksi Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kantor Pusat Tamansari Hive Office, lantai 12 Jl. D.I. Panjaitan Kav.2 Cawang, Jakarta Timur Telp Fax Akta Pendirian PT WIKA Realty No. 17 Tanggal 20 Januari Januari 2000 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. 89,61% Koperasi Karya Mitra Satya 10,03% Yayasan Wijaya Karya (Yayasan WIKA) 0,35% Nama Perusahaan Company Name Nama Panggilan Nick Name Bidang Usaha Field of Bussiness Status Perusahaan Company Status Alamat Perusahaan Company Address Dasar Hukum Perusahaan Legal Basis Tanggal Pendirian Date of Establishment Kepemilikan Saham Shares Ownership Modal Dasar Authorized Dasar PT WIJAYA KARYA REALTY WIKA Realty Realty business development Property Management Construction Service Subsidiary of State Owned Enterprise (SOE) Head Office Tamansari Hive Office, 12th floor Jl. D.I. Panjaitan Kav. 2 Cawang, Jakarta Timur Telp Fax cs@wikarealty.co.id PT Wika Realty Deed of Establishment No. 17 dated January 20, January 20, 2000 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. 89,61% Koperasi Karya Mitra Satya 10,03% Yayasan Wijaya Karya (Yayasan WIKA) 0,35% Rp , Rp , Rp , Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and fully paidup capital Rp , 38 kantor unit di 12 provinsi di Indonesia 363 orang Jaringan Perusahaan Company Network Jumlah Karyawan Total Employee Website website 38 unit offices across 12 provinces in Indonesia 363 people

73 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

74 72 Laporan Tahunan 2016 Riwayat Singkat Perusahaan Company BRIEF history PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) merupakan anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Berdirinya WIKA Realty dikukuhkan di dalam Akta Perseroan Terbatas WIKA Realty No. 17 tanggal 20 Januari 2000, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) is a subsidiary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., A State Owned Enterprise (SOE). The establishment of WIKA Realty was ratified under PT WIKA Realty Deed of Establishment No. 17 dated January 20, 2000 drafted before Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta. Sebelum resmi dikukuhkan, WIKA Realty telah menuai sederet pengalaman dalam pengembangan properti di Indonesia. Sejak 1985, bersama induk perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., WIKA Realty terus mengembangkan sayapnya seraya mendukung kinerja induk perusahaan, utamanya dalam bidang properti. Before officially inaugurated, WIKA Realty had recorded couples of experiences on property development in Indonesia. Altogether with our Parent Company, PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., WIKA Realty continues to outreach and support performance of the parent company ever since 1985, primarily in property sector. Sejak resmi berdiri, WIKA Realty mengembangkan usaha dalam bidang layanan konsultasi, perencanaan, layanan konstruksi dan pembukaan lahan. Tercatat ribuan rumah karya kebanggaan WIKA Realty menyebar di berbagai wilayah seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Balikpapan, dan Samarinda. Since its establishment, WIKA Realty has developed its business on consulting, planning, construction service and landclearing service. Thousand of houses as WIKA Realty's pride history are spread across several areas such as Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Balikpapan, and Samarinda. Bukan sekedar membangun, WIKA Realty juga mengedepankan konsep ramah lingkungan dalam setiap produknya serta mengangkat kearifan budaya Beyond constructing, WIKA Realty also promotes ecofriendly concept in every product as well as emphasizing local wisdom in the product design. These concepts are

75 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE TAMANSARI CENDEKIA SEMARANG lokal dalam rancangan produknya. Konsep tersebut diterapkan di beberapa lokasi, seperti Tamansari Pesona Bali di Selatan Jakarta, Tamansari Persada Bogor, Tamansari Bukit Damai di Parung, Bogor, Tamansari Bukit Bandung, Tamansari Manglayang Regency di Bandung, Tamansari Bukit Mutiara di Balikpapan dan beberapa daerah lainnya. adapted in several locations, such as Tamansari Pesona Bali in South Jakarta, Tamansari Persada Bogor, Tamansari Bukit Damai in Parung, Bogor, Tamansari Bukit Bandung, Tamansari Manglayang Regency in Bandung, Tamansari Bukit Mutiara in Balikpapan and other area. Pada tahun 2001, WIKA Realty melakukan pengembangan unit usaha pada sektorsektor lain, yang semula fokus pada bisnis realty berkembang menjadi tiga bidang usaha, yaitu: Pengembangan Bisnis Realty, Manajemen Properti dan Jasa Konstruksi. In 2001, WIKA Realty expanded its business unit, from previously focusing only on realty business, into three businesses, which are: Realty Business Development, Property Management and Construction Services.

76 74 Laporan Tahunan 2016 Jejak Langkah Perusahaan Company Milestone Terbentuknya Unit Bisnis Jasa Konstruksi. Establishment of Construction Service Business Unit. KSO pertama dengan PT Bumi Makmur Lestari mengembangkan Ciomas Hill di Bogor. Pengembangan lahan terluas pertama seluas 100Ha di Samarinda yaitu Tamansari Grand Samarinda. Kawasan yang dikembangkan menjadi 7. The first JO with PT Bumi Makmur Lestari to develop Ciomas Hill in Bogor. The first and largest land development covering 100 Ha in Samarinda, which is Tamansari Grand Samarinda. The Developed area achieving PT Wijaya Karya Realty berdiri dan melanjutkan seluruh kawasan Divisi Realty dan Property PT Wijaya Karya Realty was established and advancing entire area Realty and Property Division. Program MESOP pelepasan 20% saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Peningkatan modal dasar dari Rp 150 Milyar menjadi Rp 200 Milyar, stock split dari Rp 1 Juta per saham menjadi Rp 100. MESOP Program released 20% of shares PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Additional authorized capital form Rp150 billion to Rp200 billion, stock split from Rp1 million into Rp100 per share. Proyek High Rise Building pertama yaitu Tamansari Sudirman Executive Residence. Kawasan yang dikembangkan 9 (1 High Rise) The first HighRise Building Project, Tamansari Sudirman Executive Residence The Developed area achieving 9 (1 High Rise).

77 Annual Report Perumahan Pertama di Sumatera yaitu Debang Tamansari Medan. Peningkatan modal dasar dari Rp280 Milyar menjadi Rp750 Milyar, dan modal disetor dari Rp70 Milyar menjadi Rp193 Milyar. Kawasan yang dikembangkan 16 (5 High Rise) The first residential in Sumatera, Debang Tamansari Medan. Additional authorized capital from Rp280 billion to Rp750 billion and paidin capital from Rp70 billion to Rp193 billion. The Developed area achieving 16 area (5 High Rise). Beroperasi Hotel pertama bernama Puspamaya Hotel di Tangerang dan area komersial di Tamansari Hive Cawang. Peningkatan modal dasar dari Rp750 Milyar menjadi Rp1,5Trilyun, dan modal disetor dari Rp193 Milyar menjadi Rp497 Milyar. Kawasan yang dikembangkan 24 (10 High Rise) Pencapaian laba (rugi) periode The first hotel operation, named Puspamaya Hotel, in Tangerang, and commercial area at Tamansari Hive Cawang. Additional authorized capital from Rp750 billion to Rp1.5 trillion and paidin capital from Rp193 billion to Rp497 billion. The Developed area achieving 24 area (10 HighRise). berjalan Perusahaan naik hingga 270%. Keberhasilan ini merupakan wujud komitmen Perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam rangka persiapan Initial Public Offering (IPO). Profit for the year increased to 270%. This achievement reflected commitment of the Company to all of our Stakeholders as the preparation of Initial Public Offering (IPO). PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE MTN pertama diterbitkan sebesar Rp100 Milyar dengan rating id A dari Pefindo. Kawasan yang dikembangkan 18 (6 High Rise). The first issued MTN valued Rp100 billion with ida Rating from Pefindo, The Developed area achieving 18 (6 HighRise). Peningkatan modal disetor dari Rp497 Milyar menjadi Rp622 Milyar. Pendirian JVCo dengan nama PT Wika Realty Minor Development. Kawasan yang dikembangkan 27 (16 Low/ High Rise) Additional authorized capital from Rp497 billion to Rp622 trillion. The JVCo establishment of PT Wika Realty Minor Development. The Developed area achieving 27 area (16 Low/High Rise).

78 76 Laporan Tahunan 2016 Visi & Misi Perusahaan Company Vision & Mission Berdasarkan Pedoman Sistem Manajemen PT WIKA Realty No. WRSMMQM001 Tanggal 15 Juli 2014, yang telah ditetapkan Direksi dan telah disetujui Dewan Komisaris, visi misi WIKA Realty adalah sebagai berikut: According to Management System guideline PT WIKA Realty No. WRSMMQM001 Dated July 15, 2014, established by the Board of Directors and has been approved by the Board of Commissioners, WIKA Realty's vision and mission are as follows: Visi Menjadi perusahaan terpercaya dan pilihan utama bagi target konsumen dalam bidang properti dan yang terkait baik di dalam maupun di luar negeri Vision To be trustworthy company engaging in property and its related business by providing the most preferred product for domestic and overseas market

79 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Misi Menciptakan produk inovatif dengan mutu terunggul dan berdaya saing tinggi, Menjadi market leader di setiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen, Memberikan imbal investasi yang tertinggi di bidangnya bagi pemegang saham, Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan, Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja, Menjaga kelestarian lingkungan. Mission Creating innovative, excellent quality, and competitive products, Becoming market leader in every target market by providing highest value product to customer, Providing the most profitable in its business to our shareholder, Providing challenging and great place to work for our employee, Building mutual benefit with our partners, Caring for the environment.

80 78 Laporan Tahunan 2016 Nilainilai Perusahaan Company VALUE CIBERTI

81 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE COMMITMENT Berbuat sesuai kesepakatan dan janji. Act with strong committed and promised. INNOVATION Menerapkan sesuatu yang baru. Apply something new BALANCE Menjaga keseimbangan semua aspek. Keep steady stage in all aspect. EXCELLENCE Memberikan hasil lebih baik. Give better result RELATIONSHIP Hubungan kemitraan yang baik untuk semua pihak. Connect good partnership among stakeholders TEAMWORK Sinergi, kerjasama intra dan lintas unit kerja. Create synergy, cooperation, inter and across business units. INTEGRITY Keutuhan dan ketulusan yang meliputi adil, bertanggung jawab, tidak tergantung, transparan dan jujur. Perform a strong and sincere manner which includes fairness, responsibility, independency, transparency and honesty

82 80 Laporan Tahunan 2016 Bidang Usaha BUSINESS LINES Berdirinya WIKA Realty dikukuhkan dalam Akta Perseroan Terbatas WIKA Realty No. 17 tanggal 20 Januari 2000 dengan nama PT Wijaya Karya Realty. Maksud dan tujuan dari Perseroan ini ialah berusaha dalam bidang usaha realti dan melaksanakan usaha dalam bidang properti. WIKA Realty establishment is legalized under WIKA Realty Deed of Establishment No. 17 dated January 20, 2000 with name PT Wijaya Karya Realty and never changes the name until today. The company s purpose and objective is to commence activities in realty business and property management. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dinyatakan dapat melaksanakan kegiatan usaha: To achieve those purpose and objctives. The Company is illegible to run following businesses: a. Pengembangan Kawasan termasuk sarana dan prasarananya, b. Pembangunan dan Penjualan di bidang realti, c. Melakukan usaha dan pengelolaan di bidang properti. a. Area Development, including facilities and infrastructures. b. Realty Construction and Sales. c. Operate and Manage Business in Property Sector Pengembangan Bisnis Realti Realty Business Development Seiring meningkatnya kebutuhan hunian di tanah air, WIKA Realty berhasil mengembangkan sebuah produk unggulan Tamansari. Dengan mengusung makna di As the demand of residential are growing residential needs in the country, WIKA Realty innovate its business with its feature product named Tamansari. It is defined as a king s

83 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE balik nama Tamansari yang berarti peristirahatan raja, WIKA Realty berhasil menggabungkan keindahan arsitektur, unsur alam dan kearifan lokal di berbagai daerah di Indonesia sehingga tercipta konsep hunian yang asri dan nyaman bagi seluruh keluarga. residence where he rests and spend time with his family. Based on this philosophy, WIKA Realty has successfully combined the magnificent architecture, nature essence, as well as local heritage in several regions in Indonesia, thus it creates a beautiful and comfortable residential concept for every family. Hunian Tamansari dibagi menjadi dua model yakni landed house dan high rise building. Kedua model perumahan tersebut terus berkembang dan menunjukkan pencapaian hasil yang signifikan sehingga WIKA Realty mampu merambah properti berkonsep kondotel dan bangunanbangunan komersial lainnya. Tamansari Residence is classified into two models of landed house and high rise building. Both residential types are growing and achieving significant result that WIKA Realty continues growing through condotel concept property as well as other commercial buildings development. Saat ini Perseroan telah memiliki 34 unit real estate yang terdiri dari 15 perumahan, 17 hunian apartemen dan 2 perkantoran. Jumlah ini akan terus berkembang seiring lahirnya inovasiinovasi terbaru dari WIKA Realty. The Company currently has 34 Units Real Estate comprising of 15 residentials, 17 apartments and 2 office buildings. The figure will increase as new innovations from WIKA Realty are born.

84 82 Laporan Tahunan 2016 HOUSING ESTATE 1. Tamansari Persada Kemala, Bekasi 2. Tamansari Persada Raya, Bekasi 3. Tamansari Pesona Bali, Depok 4. Tamansari Bukit Bandung, Bandung 5. Tamansari Persada Bogor, Bogor 6. Tamansari Manglayang Regency, Bandung 7. Tamansari Puri Bali, Depok 8. Tamansari Bukit Mutiara, Balikpapan 9. Tamansari Grand Samarinda, Samarinda 10. Tamansari Metropolitan Manado, Manado 11. Tamansari Majapahit Residence, Semarang 12. Tamansari Hills, Semarang 13. Tamansari Kahyangan Residence, Kendari 14. Tamansari Debang, Medan 15. Tamansari Cyber, Bogor

85 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE APARTEMENT, KONDOTEL & VILLATEL 1. Tamansari Sudirman Executive Residence, Jakarta 2. Tamansari Semanggi Apartment, Jakarta 3. Tamansari Panoramic, Bandung 4. Tamansari Hive, Jakarta 5. Tamansari Lagoon, Manado 6. Tamansari La Grande Merdeka, Bandung 7. Tamansari Papilio, Surabaya 8. Tamansari Iswara, Bekasi 9. Tamansari Amarta, Yogyakarta 10. Tamansari Skylounge, Tangerang 11. Tamansari Jivva, Bali 12. Tamansari Jineng, Bali 13. Tamansari Gangga, Bali 14. Tamansari Skylounge, Balikpapan 15. Tamansari Skylounge, Makassar 16. Tamansari Emerald, Surabaya 17. Tamansari Cendekia, Semarang

86 84 Laporan Tahunan 2016 HIGH RISE (OFFICE PARK) 1. Tamansari Parama, Jakarta 2. Tamansari Hive Office, Jakarta Manajemen Properti Property Management Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan jumlah properti, WIKA Realty membentuk unit bisnis Manajemen Properti dalam rangka mengelola sejumlah properti yang telah dikembangkan oleh Perseroan di berbagai wilayah di Indonesia. Perkembangan yang signifikan mulai terlihat setelah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., menyerahkan berbagai aset tetap, seperti gedung perkantoran dan kawasan industri untuk dikelola Perseroan. Unit bisnis ini juga semakin berkembang sejak dipercaya untuk mengelola sejumlah aset properti milik perusahaan pengembang lain, termasuk apartemen. As rapid growth of property portfolio, Wika Realty established Property Management business unit to manage list of property projects developed by the Company accross various region nationwide. Major progress was seen when PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. handed several fixed assets, namely office building and industrial park to be managed by the Company. These business units was also growing in line with higher number of properties owned by WIKA Realty, that even more, WIKA Realty has now today entrusted to manage several properties owned by other developers, including apartment. Banyaknya ragam produk yang dikelola WIKA Realty, mendorong Perseroan untuk membagi unit bisnis manajemen propertinya ke dalam dua sub bidang, yaitu: Various products managed by WIKA Realty drove the Company to divide property management business unit into two subunit, as follows: Properti I mengelola 8 sport club, 2 training center, 5 hotel, 2 resort dan 1 food court. Sport Club dilengkapi dengan fasilitas seperti: driving range, kolam renang, lapangan tenis dan futsal serta penyewaan ruang. Properti II, ada 18 unit pengelolaan yang terdiri dari 10 lokasi gedung perkantoran, 1 kawasan industri, dan 7 gedung apartemen. The property I manages eight sport club, two training centers, four hotels and one food court. Sport Club is equipped with amenities such as: driving range, swimming pools, tennis and futsal and space rental. Property II, there are 18 development units comprising of ten office building locations, one industrial area, and seven apartment buildings.

87 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

88 86 Laporan Tahunan 2016 UNIT PROPERTY 1 PROPERTY UNIT 1 (Sport Club, Learning Center, Food Court & Hotel) 1. Tamansari Persada Raya Club 2. Tamansari Persada Kemala Club 3. Tamansari Pesona Bali Club 4. Tamansari Persada Bogor Club 5. Tamansari Bukit Bandung Club 6. Tamansari Bukit Mutiara Club 7. Tamansari Majapahit Semarang Club 8. Tamansari Metropolitan Manado Club 9. Wikasatrian 10. WIKA Pratama Learning Center 11. Best Western Premier The Hive Hotel 12. Best Western Papilio Hotel 13. Best Western Premier La Grande Hotel 14. Golden Tulip Jineng Resort Bali 15. Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali 16. Wiki Wiki Wok Food Runway 17. Best Western The Lagoon Manado Hotel 18. Kyriad Airport Hotel UNIT PROPERTY 2 PROPERTY UNIT 2 (Management Building) 1. Kelola Gedung WIKA I 2. Kelola Kawasan Industri WIKA 3. Kelola Tamansari Sudirman Executive Residence 4. Kelola Tamansari Semanggi 5. Kelola Tamansari Skylounge 6. Kelola Tamansari Hive 7. Kelola Tamansari Papilio 8. Kelola Tamansari La Grande Merdeka 9. Kelola Gedung BNI Kota 10. Kelola Gedung WIKA Medan 11. Kelola Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 12. Kelola Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kesra) 13. Kelola Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan RI 14. Kelola Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 15. Kelola Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi 16. Kelola Tamansari Hive Office Park 17. Kelola WIKA Tower 18. Kelola Tamansari Lagoon

89 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Jasa Konstruksi Construction Service Dibentuk sejak tahun 2001, perkembangan unit bisnis ini didorong oleh meningkatnya jumlah permintaan jasa konstruksi baik dari dalam Perusahaan maupun dari Pemerintah dan swasta. Adapun jenis jasa konstruksi yang dijalankan Perusahaan sebagian besar masih berkaitan dengan unit bisnis realti seperti pusat perbelanjaan, perkantoran dan rumah susun. Established since 2001, development of this business support is driven by rising construction service demand both internally or coming from Government and private sectors. Construction service business run by the Company is mostly related with realty business unit such as shopping center, office building and flats. Sederet proyek konstruksi membanggakan yang berhasil dicapai oleh Perusahaan antara lain Gedung Bank Jabar cabang Depok dan Pelabuhan Ratu, Kantor Departemen Pariwisata dan Pertambangan di Sekayu, Rumah Sakit Madiun, Gedung Pusat Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Rusun Menara Cawang, dan Apartemen City Centro di Grogol, serta beberapa rumah susun milik Menpera dan Cipta Karya. Di samping itu, pertumbuhan apartemen yang cukup signifikan juga mendorong Perusahaan untuk mengembangkan apartemen unggulan seperti Apartemen Tamansari Sudirman Executive Residence dan Apartemen Tamansari Semanggi. A series of property construction projects achieved by the Company, include: Bank Jabar Depok and Pelabuhan Ratu Branch Office building, Tourism and Mining Department Office in Sekayu, Madiun Hospital, Ministry of Communication and Information Training Center, Menara Cawang Flats, and City Centro Apartment in Grogol, as well as several subsdizied flats owned by Ministry of Public Housing and Cipta Karya. In addition, major apartment construction both internally or in collaboration with parent company also involved construction service business unit, including Tamansari Sudirman Executive Residence Apartment and Tamansari Semanggi Apartment. Adapun daftar kawasan yang baru dimulai dan telah selesai di tahun 2016 adalah sebagai berikut: List of area that are newly developed and had been completed in 2016 are as follows: No Daftar Kawasan Pengerjaan Tahun 2016 List of Work Areas 2016 Kawasan Realty Selesai 2016 Wika Realty Finished Project in 2016 Lokasi Location 1 Tamansari Hive Office Jakarta 2 Tamansari Parama Jakarta 3 Tamansari Jivva Bali

90 88 Laporan Tahunan 2016 Struktur Organisasi OrganiZatIonal Structure Imam Sudiyono Direktur Utama President Director Juni Ermawan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Ferry Ansony S Bagian Umum, Humas & GCG General Affairs, PR & GCG Unit Sigit Budi Santoso Direktur Keuangan & HC Finance & HC Director Wahyu Abbas Sudrajat Direktur Teknik & Produksi Engineering & Production Director Joni Santiko Biro Keuangan Financial Bureau Adi Susetio Biro HC HC Bureau Wijanarko Yuwono Biro Hukum Legal Bureau Syaiful Hadi Bagian Keuangan Financial Unit Adityo Setyadi Bagian Akuntansi & Perpajakan Accounting & Taxation Unit Sofyan Haris Bagian EHU EHU Unit Dany Kristiyanto Bagian Rekrut,Penempatan & Pengembangan Recruit, Placement & Development Unit Agus Rachmat S Bagian Remunerasi Remuneration Unit Ferry Akhmad Farid Bagian Korporasi Corporate Legal Unit Wijanarko Yuwono Bagian Litigasi Litigation Unit Suyamat Biro Tehnik Engineering Bureau Andreas Nugroho Biro Produksi Production Bureau Syahrul Kawas Biro Pengadaan Procurement Bureau Erianca Bagian Teknik LH LH Engineering Unit Suryanto Bagian Teknik HR HR Engineering Unit Drajat Dwiaprianto Bagian Pembangunan LH LH Construction Unit Joko Purnomo Bagian Pembangunan HR HR Construction Unit Iyan Bachtiar Bagian Pengadaan Procurement Unit Iyan Bachtiar Administrasi Kontrak Contract Administration P P U K O N S T R U K S I Keterangan: CV dan foto di halaman Notes: CV and photo in page

91 Annual Report GCG : Good Corporate Governance EHU : Evaluasi Hasil Usaha SHE : Safety Health Environment PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Agung Salladin Direktur Pengembangan & Pemasaran Business Development & Marketing Director Widyo Praseno Direktur Komersial & Properti Commercial & Property Director Haryo Seno Satuan Pengawasan Intern Internal Auditor Ikhsan Afthoni Kepala Pemeriksa Head Auditor Firdaus Mustofa Biro Pengembangan Usaha Business Development Bureau Farizky Hakim Bagian Pengembangan Usaha LH LH Business Development Unit Fianty Tristiani T Bagian Pengembangan Usaha HR HR Business Development Unit Agung Kusdiyanta Biro Komersial Commercial Bureau Ari Wibowo Bagian Komersial LH LH Commercial Unit Bazaruddin Bagian Komersial HR HR Commercial Unit P P U Rizkan Firman Biro Pemasaran Marketing Bureau Poernawarman Biro Pertanahan & Perijinan Land Procurement & Licensing Bureau Hoshi Mishelle RH Bagian Pemasaran Marketing Unit Stevie Ramadhan Bagian Penjualan Sales Unit Poernawarman Bagian Pertanahan Land Unit Cahyo Adi Pramono Bagian Perijinan Permitting Unit Teguh Martono Biro Sistem Manajemen Management System Bureau Erna Yalesnawati Biro Property Property Bureau Kusman Setiadi Bagian Sistem Informasi Information System Unit Dian Anggraeni Bagian Sistem Manajemen Management System Unit Imam Faizal Wahyudi Bagian Manajemen Risiko Risk Management Unit Ngadi Purnomo Bagian Quality, Security & SHE Quality, Security & SHE Unit Gatot Purwanto Bagian Pengembangan & Pemasaran Properti Development & Property Marketing Unit Arifin R Harahap Bagian Manajemen Properti Property Management Unit Dicky Rachmaddin J Bagian Perhotelan Hospitality Unit R E A L T Y & P R O P E R T Y

92 90 Laporan Tahunan 2016 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners profile ARIE SETIADI MOERWANTO Komisaris Utama President Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, dilahirkan pada tanggal 25 Januari 1958 di Solo. Meraih gelar Doktor (S3) Teknik Sungai dari University of Wollongong, Australia, gelar Magister (S2) Teknik Hidraulik dari International Institute for Hydraulics and Environmental Engineering, Belanda dan gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak April 2014 berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: MJ.01.00/WR A.15/2014 tanggal 10 April 2014, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 28 tanggal 12 April 2014 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Selain itu juga sebagai Direktur Jendral Bina Marga. Sebelumnya sebagai Kepala Badan Litbang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebagai Direktur Bina Penatagunaan Sumber Daya Air di Kementerian PUPR sejak tahun 2012, Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air di Kementerian Pekerjaan Umum ( ), Kepala Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan ( ) dan Kepala Seksi Program dan Pelayanan Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum ( ). Indonesian citizen, 58 years old, was born on January 25, 1958, in Solo, Central Java, Indonesia. He accomplished Ph.D Degree in River Engineering from Wollongong University, International Institute for Hydraulics and Environmental Engineering, Netherlands; and Bachelor Degree in Civil Engineering from Institut Teknologi Bandung, Indonesia. He was appointed as President Commissioner since April 2014 pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Number MJ.01.00/ WRA.15/2014 dated April 10, 2014 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution deeds Number 28 dated April 12, 2014 made before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. He also serves as Director General of Bina Marga as well as Director General of Reserach and Development at Ministry of PUPR. He previously also served as Director of Water Resources Development and Management since Head of Research and Development of Water Resources in the Ministry of Public Works ( ), Head of Experimental Station for Hydraulic Structure and Geotechnic ( ), Previous positions include Director of Water Resources Research and Development ( ), Head of Technical Program and Services Section, Ministry of Public Works, ( ).

93 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE A.N.S. KOSASIH Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, dilahirkan pada tanggal 12 Juli 1970 di Jakarta. Meraih gelar Magister (S2) Manajemen Keuangan dan Investasi pada tahun 2006 dari IPMI, Jakarta dan gelar Sarjana (S1) Ekonomi pada tahun 1992 dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.055/2016 tanggal 22 Juli 2016, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 50 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Selain itu beliau merangkap sebagai Chief Financial Officer (CFO) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sebelum bergabung dengan WIKA Group, beliau menjabat sejumlah posisi manajerial di bidang keuangan, sumberdaya manusia, general affair dan pengembangan bisnis, diantaranya: Presiden Direktur merangkap Direktur SDM dan Umum PT Transportasi Jakarta ( ), Direktur Keuangan dan Pengembangan Bisnis PT Multi Nitrotama Kimia ( ) dan CFO merangkap Direktur SDM dan Umum Perum Perhutani ( ). Indonesian Citizen, 46 years, was born on July 12, 1970 in Jakarta. He accomplished Master Degree of Finance and Investment Management in 2006 from IPMI, Jakarta and Bachelor Degree of Economics from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta and was appointed as Commissioner pursuant to PT WIKA Realty Shareholders Circular Resolution No. MJ.01/01/ WRA.055/2016 dated July 22, 2016 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Deeds No. 50 dated July 22, 2016 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. In addition, He also serves as Chief Financial Officer (CFO) of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Before joining WIKA Group, He was appointed in several managerial positions in Finance, Human Capital, General Affair and Business Development, as follows: President Director and Human Capital and General Affairs Director of PT Transportasi Jakarta ( ), Finance and Business Development Director of PT Multi Nitrotama Kimia ( ) and CFO and Human Capital of Perum Perhutani ( ).

94 92 Laporan Tahunan 2016 ADJI FIRMANTORO Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun, dilahirkan pada tanggal 11 April 1957 di Yogyakarta. Meraih gelar Magister (S2) Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, pada tahun 1997 dan gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.055/2016 tanggal 22 Juli 2016, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 50 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Saat ini beliau tidak merangkap jabatan pada instansi lain. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Chief Financial Officer (CFO) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ). Beliau juga pernah menjabat berbagai posisi senior di WIKA Group, diantaranya: Komisaris Utama PT WIKA Industri & Konstruksi ( ), CFO PT WIKA Intrade ( ) dan CFO PT WIKA Beton ( ). Indonesian Citizen, 59 years, was born on April 11, 1957 in Yogyakarta. He accomplished Master Degree of Management from Sekolah Tinggi Management PPM, Jakarta in 1997 and Bachelor Degree of Economics from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in He was appointed as Commissioner pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution No. MJ.01/WR A.055/2016 dated July 22, 2016 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Deeds No. 50 dated July 26, 2016 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. He doesn t have dual position in other institutions. Previously, He served as Chief Financial Offier (CFO) of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ). He was also appointed in senior positions at WIKA Group, among others, President Commissioenr of PT WIKA Industri & Konstruksi ( ), CFO of PT WIKA Intrade ( ) and CFO of PT WIKA Beton ( ).

95 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE KESIANA KUSNANDAR Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 49 tahun, dilahirkan pada tanggal 15 Juni 1967 di Bandung. Menjalani pendidikan Magister (S2) Hukum Bisnis dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan meraih gelar Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.055/2016 tanggal 22 Juli 2016, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 50 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Jabatan sebelumnya antara lain. Saat ini merangkap jabatan sebagai General Manager of Department Legal di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. pernah menjabat berbagai posisi di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, di antaranya: Deputy General Manager Departemen Legal ( ), Kepala Audit Internal (2015), Senior Legal Officer Operation ( ), dan Kepala Biro Legal ( ). Sebelum bergabung dengan WIKA Group, beliau menjabat sebagai: Pengacara Senior di Makes & Partners Law Firm ( ), Pengacara Senior di Kusnandar & Co. Law Firm ( ) dan Kepala Departemen Kredit di Bank SBU Kantor Operasional Pusat Jakarta. Indonesian Citizen, 49 years, was born on June 15, 1967 in Bandung. He accomplished Master Degree of Business Law from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta and Bachelor Degree of Law from Universitas Padjajaran, Bandung in He was appointed as Commissioner pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution No. MJ.01.01/WRA.055/2016 dated July 22, 2016 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Deeds No. 50 dated July 26, 2016 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. He currently also serves as General Manager of Legal Department at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, after serving in several positions at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, among others: Legal Department General Manager Deputy ( ), Internal Audit Head (2015), Senior Legal Officer Operation ( ) and Legal Bureau Head ( ). Before joining WIKA Group, He worked as Senior Lawyer at Makes & Partners Law Firm ( ), Senior Lawyer at Kusnandar & Co. Law Firm ( ) and Credit Department Head at SBU Bank, Operational Head Office, Jakarta.

96 94 Laporan Tahunan 2016 JANUARD HULMAN GULTOM Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun, lahir pada 7 Januari 1957 di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Mengenyam pendidikan sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Kepolisian pada 1980 dan melanjutkan ke Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1989 dan Sekolah Staf dan Kepemimpinan POLRI pada 1998, hingga PPRA XLI Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) Republik Indonesia pada Dengan seluruh pendidikannya di lembaga pendidikan kepolisian tersebut, Saat ini sudah tidak aktif di lingkungan POLRI dengan pangkat sebagai Brigadir Jenderal Polisi dengan jabatan terakhir sebagai IRWIL IV ITWASUM POLRI. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: MJ.01.00/WR A.002/2015 tanggal 6 Februari Indonesian Citizen, 59 years, was born on January 7, 1957 in Tebing Tinggi, North Sumatera. He enrolled military academy at Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) for Police and continued to Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) in 1989 until graduated from PPRA XLI, Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS), Republic of Indonesia in After all of those experiences, He is now entitled Police General Brigadier with the latest title as IRWIL IV ITWASUM POLRI. He was appointed as Independent Commissioner since 2015 under PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution No. MJ.01/00/WR A.002/2015 dated February 6, 2015.

97 Annual Report Profil Direksi Board of Directors profile PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Imam Sudiyono Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, dilahirkan pada tanggal 11 Juli 1963 di Banyumas. Meraih Magister (S2) Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 1999, Jakarta dan Sarjana (S1) Ekonomi Bisnis dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada tahun Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Akta No 43 Tgl 23 Oktober 2015 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Jabatan sebelumnya antara lain, Direktur Pengembangan dan Properti sejak Januari 2014 hingga Oktober 2015, Direktur Keuangan dan SDM Perusahaan sejak , Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ) merangkap Sekretaris Dewan Komisaris PT WIKA Beton, Manajer Hubungan Investor dan Humas PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Kepala Biro Pengharkatan SDM PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), General Manajer Personalia dan Keuangan PT WIKA NGK ( ). Indonesian Citizen, 53 years, was born on 11 July 1963 in Banyumas, Central Java, Indonesia. He accomplished Master Degree from Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta (1999) and Bachelor Degree of Business Economics from Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (1987). He was appointed as President Director pursuant to Deeds No. 43 dated October 23, 2015 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. His previous positions wera among others Director of Finance and Human Resource from , Corporate Secretary ( ) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk also as Board of Commissioners Secretary at PT WIKA Beton,Investor Relations and Public Relations Manager ( ) and Head of Human Resources Rating Bureau ( ) at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, General Manager for Human Capital and Finance at PT WIKA NGK ( ).

98 96 Laporan Tahunan 2016 Sigit Budi Santoso Direktur Keuangan dan HC Finance and HC Director Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1963 di Banyumas, Jawa Tengah. Meraih gelar S1 Ekonomi Manajemen dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Menjabat Direktur Keuangan dan Human Capital berdasarkan Akta No 43 Tgl 23 Oktober 2015 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris PT Kurnia Realty Jaya berdasarkan akta No.20 tanggal 18 Oktober 2016 yang dibuat dihadapan Karin Christiana Basoeki, SH Notaris di Jakarta Pusat. Jabatan sebelumnya antara lain Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT WIKA Realty ( ), Komisaris PT WIKA Gedung (2013), General Manager Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Pjs. Kepala Satuan Pengawasan Intern PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Anggota Pengawas Dana Pensiun PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Manager Akuntansi dan Pajak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Pjs. Manager Biro Akuntansi dan Pajak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (2009) dan Manager Keuangan dan Human Capital Sipil Umum PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ). Indonesian citizen, 53 years old, was born on May 22, 1963 in Banyumas, Central Java, Indonesia. He accomplished Bachelor Degree of Economics Management from Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. He was appointed as Finance and Human Capital Director pursuant to Deeds No. 43 dated October 23, 2015 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. He also serves as Commissioner of PT Kurnia Realty Jaya pursuant Deed No. 20 dated October 18, 2016 drafted before Karin Christiana Basoeki, SH, notary in Central Jakarta. Previously, He served, among others, as Finance and Human Capital Director at PT WIKA Realty ( ), Commissioner of PT WIKA Gedung (2013), Finance General Manager at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Interim Internal Audit Unit Head at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Member of Pension Fund Supervisory at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Accounting and Taxes Manager at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), Interim Accounting and Taxes Bureau Manager at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ), and Finance and Human Capital General Affairs Manager at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ( ).

99 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Widyo Praseno Direktur Komersial dan Properti Commercial and Property Director Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun, dilahirkan pada tanggal 23 Juli 1966 di Solo. Meraih Magister (S2) Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta (1998), Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Jayabaya Jakarta (1994) dan Ahli Madya (D3) Politeknik Sipil Bangun Gedung dari Universitas Indonesia Jakarta. Diangkat sebagai Direktur Pengembangan dan Pemasaran berdasarkan Akta No. 43 Tgl 23 Oktober 2015 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris PT Wika Realty Minor Development berdasarkan akta No.4 tanggal 3 Desember 2015 yang dibuat dihadapan Karin Christiana Basoeki, SH Notaris di Jakarta Pusat. Jabatan sebelumnya antara lain: Direktur Operasi I sejak Januari 2014 hingga Oktober 2015, sebagai Direktur Operasi II Perseroan sejak April 2010 Desember 2013, Manajer Operasi II PT WIKA Realty ( ), Manajer Proyek Pembangunan Gedung Kantor Bank Jabar Cabang Depok PT WIKA Realty ( ), Manajer Proyek Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Kemayoran Trade Center PT WIKA Realty ( ). Indonesian citizen, 50 years old, was born on July 23, 1966 in Solo, Central Java, Indonesia. He accomplished Master Degree of Management from Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta (1998), Bachelor Degree of Civil Engineering from Universitas Jayabaya Jakarta (1994) and Diploma Degree Politeknik Universitas Indonesia Jakarta. He was appointed as Development and Marketing Director pursuant to Deeds No. 43 dated October 23, 2015 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. He also serves as Commissioner of PT Wika Realty Minor Development pursuant shareholders Deed No. 4 dated December 3, 2016 drafted before Karin Christiana Basoeki, SH, notary in Central Jakarta. Previously, He served, among others, as Operations Director II from April 2010 until December 2013, Operations II Manager ( ), Project Manager at Bank Jabar Depok Branch Office Building Construction at PT WIKA Realty ( ) and Project Manager in Kemayoran Trade Center Construction Management Project at PT WIKA Realty ( ).

100 98 Laporan Tahunan 2016 Wahyu Abbas Sudrajat Direktur Teknik dan Produksi Engineering and Production Director Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, dilahirkan pada tanggal 29 Juni 1963 di Bandung. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun Diangkat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.051/2016 tanggal 28 Juni 2016, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 146 tanggal 30 Juni 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris PT Jakarta River City berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di luar rapat No. MJ.01.01/WRA.078/2016 tanggal 22 November 2016 dan akta No.41 tanggal 30 November 2016 yang dibuat dihadapan Karin Christiana Basoeki, SH, notaris di Jakarta Pusat. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Direktur Operasi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ( ), Manajer Operasi & Sistem PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ( ). Indonesian Citizen, 53 years, was born on June 29, 1963 in Bandung. He accomplished Bachelor Degree of Civil Engineering from Institut Teknologi Bandung in He was appointed as Director pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution No. MJ.01.01/ WRA.051/2016 dated June 28, 2016 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Deeds No. 146 dated June 30, 2016 drafted before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarata. He also serves as Commissioner of PT Jakarta River City pursuant shareholders circular resolution No. MJ.01/01/WR A.078/2016 dated November 22, 2016 and Deed No. 41 dated November 30, 2016 drafted before Karin Christiana Basoeki, SH, notary in Central Jakarta. Previously, He served as Operation Director of PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ( ), Operation & System Manager at PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ( ).

101 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Agung Salladin Direktur Pengembangan dan Pemasaran Business Development and Marketing Director Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun, dilahirkan pada tanggal 22 Januari 1968 di Jakarta. Meraih gelar Magister (S2) Manajemen dari Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2013 dan gelar Sarjana (S1) Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Nasional Malang pada tahun Diangkat sebagai Direktur Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.055/2016 tanggal 22 Juli 2016, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 50 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Jabatan lainnya adalah sebagai Komisaris PT Makassar Coastal City berdasarkan keputusan pemegang saham diluar rapat No. MJ.01.01/WRA.077/2016 tanggal 22 November 2016 dan akta No.2 tanggal 1 Desember 2016 yang dibuat dihadapan Karin Christiana Basoeki, SH Nataris di Jakarta Pusat. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur PT WIKA Realty Minor Development ( ), Manajer di bidang pengembangan bisnis ( ), Landed House Business Development ( ) dan Landed House Market Business Development ( ). Selain itu, posisi lain yang pernah dijabat diantaranya: Manajer Teknik dan Pengembangan ( ) dan Manajer Realti Tamansari Majapahit Semarang ( ). Indonesian Citizen, 48 years, was born on January 22, 1968 in Jakarta. He accomplished Master Degree of Management from Universitas Diponegoro, Semarang in 2013 and Bachelor Degree of Architectural Engineering from Institut Teknologi Nasional Malang in He was appointed as Director pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution No. MJ.01/ WRA.055/2016 dated July 22, 2016 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Deeds No. 50 dated July 26, 2016 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. He also serves as Commissioner of PT Makassar Coastal City pursuant shareholders circular resolution No. MJ.01/01/WR A.077/2016 dated November 22, 2016 and Deed No. 41 dated November 30, 2016 drafted before Karin Christiana Basoeki, SH, notary in Central Jakarta. Previously, He served as Director of PT WIKA Realty Minor Development ( ), Manager in Business Development ( ), Landed House Business Development ( ) and Landed House Market Business Development ( ). In addition, He also served in other positions, among others, Engineering and Development Manager ( ) and Realty Manager of Tamansari Majapahit Semarang ( ).

102 100 Laporan Tahunan 2016 Profil Manajer Biro BurEAu MANAGER Profile Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 4 Juni 1963 (53 tahun) di Banjarmasin. Meraih gelar Sarjana (S1) jurusan Ekonomi Perusahaan dari Universitas Brawijaya, Malang, Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun JUNI ERMAWAN Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Indonesian citizen, born on June 4, 1963 (53 years) in Banjarmasin. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Corporate Economics from Universitas Brawijaya, Malang. Appointed as Corporate Secretary since Warga Negara Indonesia, usia 52 tahun, lahir pada tanggal 10 November 1964 di Solo. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Menjabat Kepala SPI sejak tahun 2015 sampai sekarang. HARYO SENO Kepala Satuan Pengawas Intern Internal Auditor Indonesian citizen, born on November 10, 1964 (52 years) in Solo. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Civil Engineering from Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Appointed as Intern Control Unit since 2015.

103 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Warga Negara Indonesia, usia 45 tahun, lahir pada tanggal 14 Oktober 1971 di Tegal. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya, Jakarta. Menjabat Manajer Keuangan sejak tahun 2013 sampai sekarang. Indonesian citizen, born on October 14, 1971 (45 years) in Tegal. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Economic accounting from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya, Jakarta. Appointed as Finance Manager since JONI SANTIKO Manajer Biro Keuangan Finance Bureau Manager Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun, lahir pada tanggal 18 November 1966 di Jakarta. Meraih gelar Sarjana (S1) Administrasi Niaga dari Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta. Menjabat Manajer Human Capital sejak tahun 2014 sampai sekarang. Indonesian citizen, born on November 18, 1966 (50 years) in Jakarta. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Commerce administration from Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta. Appointed as Human Capital Manager since ADI SUSETIO Manajer Biro HC HC Bureau Manager

104 102 Laporan Tahunan 2016 Wijanarko Yuwono Manajer Biro Hukum Legal Bureau Manager Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, lahir pada tanggal 10 Juli 1970 di Semarang. Meraih gelar Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang. Menjabat Manajer Hukum sejak tahun 2015 sampai sekarang. Indonesian citizen, born on July 10, 1970 (46 years) in Semarang. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Law from Universitas Diponegoro, Semarang. Appointed as Legal Manager since Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun, lahir pada tanggal 30 Juni 1965 di Surabaya. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Arsitektur dari Institut Teknologi Surabaya, Surabaya. Menjabat Manajer Teknik sejak tahun 2014 sampai sekarang. SUYAMAT Manajer Biro Teknik Engineering Bureau Manager Indonesian citizen, born on June 30, 1965 (51 years) in Surabaya. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Architecture from Institut Teknologi Surabaya, Surabaya. Appointed as Engineering Manager since 2014.

105 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Warga Negara Indonesia, usia 45 tahun, lahir pada tanggal 13 Desember 1971 di Indramayu. Meraih gelar Diploma (D3) Teknik Sipil dari Universitas Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPU), Bandung. Menjabat Manajer Produksi sejak tahun 2015 sampai sekarang. Indonesian citizen, born on December 13, 1971 (45 years) in Indramayu. Accomplished Diploma Degree (D3) of civil engineering from Universitas Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPU), Bandung. Appointed as Production Manager since ANDREAS NUGROHO Manajer Biro Produksi Production Bureau Manager Warga Negara Indonesia, usia 60 tahun, lahir pada tanggal 26 Februari Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Mesin dari Sekolah Tinggi Teknik Nasional. Menjabat Manajer Pengadaan sejak tahun 2010 sampai sekarang. Indonesian citizen, born on February 26, 1956 (60 years). Accomplished Bachelor Degree (S1) of mechanical engineering from Sekolah Tinggi Teknik Nasional. Appointed as Procurement Manager since SYAHRUL KAWAS Manajer Biro Pengadaan Procurement Bureau Manager

106 104 Laporan Tahunan 2016 Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun, lahir pada tanggal 24 Juni 1968 di Madiun. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Arsitektur dari Universitas Brawijaya, Malang. Menjabat Manajer Pengembangan Usaha sejak tahun 2016 sampai sekarang. Firdaus Mustofa Manajer Biro Pengembangan Usaha Business Development Bureau Manager Indonesian citizen, born on June 24, 1968 (48 years) in Madiun. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Architecture from Universitas Brawijaya, Malang. Appointed as Business Development Manager since Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun, lahir pada tanggal 24 November 1969 di Sawahlunto. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Arsitektur dari Universitas Diponegoro, Semarang. Menjabat Manajer Pemasaran sejak tahun 2014 sampai sekarang. Rizkan Firman Manajer Biro Pemasaran Marketing Bureau Manager Indonesian citizen, born on November 24, 1969 (47 years) in Sawhlunto. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Architecture from Universitas Diponegoro, Semarang. Appointed as Marketing Manager since 2014.

107 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun, lahir pada tanggal 30 Maret 1966 di Klaten. Meraih gelar Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Menjabat Manajer Pertanahan dan Perijinan sejak tahun 2015 sampai sekarang. Indonesian citizen, born on March 30, 1966 (50 years) in Klaten. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Law from Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Appointed as Land & Licensing Manager since POERNAWARMAN Manajer Biro Pertanahan & Perijinan Land Procurement & Licensing Bureau Manager Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun, lahir pada tanggal 10 Februari 1968 di Yogyakarta. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Arsitektur dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Menjabat Manajer Komersial sejak tahun 2014 sampai sekarang. Indonesian citizen, born on February 10, 1968 (48 years) in Yogyakarta. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Architecture from Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Appointed as Commercial Manager since Agung Kusdiyanta Manajer Biro Komersial Commercial Bureau Manager

108 106 Laporan Tahunan 2016 Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun, lahir pada tanggal 12 Maret 1965 di Jombang. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia. Menjabat Manajer Sistem Manajemen sejak tahun 2010 sampai sekarang. TEGUH MARTONO Manajer Biro Sistem Manajemen Management System Bureau Manager Indonesian citizen, born on Maret 12, 1965 (51 years) in Jombang. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Civil Engineering from Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia. Appointed as Management System Manager since Warga Negara Indonesia, usia 44 tahun, lahir pada tanggal 25 Agustus 1972 di Surabaya. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Arsitektur dari Universitas Pancasila, Jakarta. Menjabat Manajer Property sejak tahun 2014 sampai sekarang. Erna Yalesnawati Manajer Biro Properti Property Bureau Manager Indonesian citizen, born on August 25, 1972 (44 years) in Surabaya. Accomplished Bachelor Degree (S1) of Architecture from Universitas Pancasila, Jakarta. Appointed as Property Manager since 2014.

109 Annual Report Komposisi Pemegang Saham Shareholders COmposition PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 33, tanggal 10 November 2016, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Pursuant to Sri Ismiyati, SH Notarial Deed No. 33, dated November 10, 2016, regarding Statements of PT Wijaya Karya Realty Shareholders Made Circular Shareholders Meeting Resolutions. Diputuskan untuk peningkatan modal dasar Perseroan meningkat dari semula Rp menjadi Rp dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor dari semula senilai Rp menjadi Rp Dengan demikian komposisi kepemilikan saham Perusahaan menjadi sebagai berikut: It was decided to increase the amount of authorized capital of the Company from Rp1.500,000,000,000 to Rp4,000,000,000,000. The resolutions also approved to increased the amount of issued/paidup capital from Rp to Rp Therefore, the composition of the Company s share ownership is as follows: Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan WIKA Realty 2016 WIKA Realty 2016 Company s share ownership Pemegang Saham Shareholder Jumlah Saham Total Shares Nominal Amount % PT Wijaya Karya (Persero), Tbk ,61% Koperasi Karya Mitra Satya ,03% Yayasan Wijaya Karya ,35% Total %

110 108 Laporan Tahunan 2016 Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka Direksi dan Komisaris tidak memiliki saham di PT Wijaya Karya Realty. From above composition, the Board of Directors and Board of Commissioners did not have any shares of PT Wijaya Karya Realty. Komposisi Kepemilikan Saham Komposisi Kepemilikan Saham 0,35% 10,03% 89,61% PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Koperasi Karya Mitra Satya Yayasan Wijaya Karya

111 Annual Report Struktur Grup Perusahaan Corporate GrOup Structure PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk. PT WIKA BETON Tbk PT WIKA Realty PT WIKA Industri dan Konstruksi PT WIKA Rekayasa Konstruksi PT WIKA Gedung PT WIKA Bitumen PT WIKA Realty Minor Development PT Tegalluar City Development PT JAKARTA RIVER CITY PT MAKASSAR COASTAL CITY PT KURNIA REALTY JAYA

112 110 Laporan Tahunan 2016 Anak Perusahaan SUBSIDIARIES PT WIKA Realty Minor Development PT WIKA Realty Minor Development untuk selanjutnya disebut dengan WRMD, didirikan di Jakarta Timur dengan akta Perseroan Terbatas PT WIKA Realty Minor Development No. 4 tanggal 3 Desember 2015 ("Akta No. 4"), dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, SH., di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU AH Tahun 2015 tanggal 4 Desember PT WIKA Realty Minor Development, which stated as WRMD, was established in East Java under PT WIKA Realty Minor Development Deed of Establishment Number 4 dated December 3, 2015 ("Deeds Number 4"), drafted before Notary Karin Christiana Basoeki, SH., in Jakarta, and has been ratified by Minister of Law and Human Rights Number: AHU AH Tahun 2015 dated December 4, Bergerak dalam bidang Realti, Properti dan Jasa kecuali dalam bidang hukum dan pajak. The Company is operated in Realty, Property and Service Sectors except Legal and Taxation services. Jabatan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Composition Nama Name Position Direktur Utama Juni Ermawan President Director Direktur Agung Kusdiyanta Director Direktur Stephen Andrew Chojnacki Director Direktur Emmanuel Jude Dillipraj Rajakarier Director Komisaris Utama Kosin Chantikul President Commissioner Komisaris Widyo Praseno Commissioner

113 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Alamat dan Nomor Telepon Perusahaan Tamansari Hive Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 34 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Telepon : Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp , terbagi atas lembar saham, dimana modal yang ditempatkan dan modal disetor dalam perusahaan sebesar Rp , Komposisi saham yang dipegang oleh masingmasing pemegang saham adalah sebagai berikut: 1. PT WIKA Realty 50% 2. MHG International Holdings (Singapore) Pte. Limited 50% Address and Phone Number Tamansari Hive Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 34 Kelurahan Cipinang Cempedak Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Phone. : Authorized capital amounted Rp260,000,000,000 divided into 260,000 shares where issued and fully paidup capital amounted Rp170,000,000,000. Share ownership composition for each shareholder is as follows: 1. PT WIKA Realty 50% 2. Minor Hotel Group International Pte. Ltd. 50% PT Kurnia Realty Jaya PT Kurnia Jaya Realty, suatu Perseroan Terbatas yang tunduk pada hukum dan UndangUndang Negara Republik Indonesia, didirikan pertama kali dengan Akta Pendirian No. 1 tanggal 14 Juni 2000 tentang Pendirian PT Kurnia Realty Jaya, yang dibuat di hadapan Sri Rahayu Sedyono M, S.H., Notaris di PT Kurnia Realty Jaya, a Limited liability company entity that complies with Republic of Indonesia Law and Constitution, was founded under PT Kurnia Realty Jaya Deed of Establishment No. 1 dated June 14, 2000 ( Deeds No. 1 ), drafted before Sri Rahayu Sedyono M, SH., in Jakarta. The Deeds had been ratified by Minister

114 112 Laporan Tahunan 2016 Jakarta. Akta ini telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor C18832 HT TH.2001 tahun 2001 tanggal 06 Nopember 2001, akta No. 3 tertanggal 27 November 2013 oleh notaris Doddy Natadihardja, Sh, M.Kn. dan telah diberitahukan dan dicatat daam database Sistem Administrasi Badan Hukum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak azasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU AH tahun 2014, tertanggal 7 Januari 2014, sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor AHUAH , tertanggal 7 Januari Akta Jual Beli Saham PT Kurnia Realty Jaya No. 15 tanggal 28 September 2016, Akta Pernyataan keputusan sirkuler pemegang saham PT Kurnia Realty Jaya No. 20 tanggal 18 Oktober 2016 PT WIKA Realty mengakuisisi PT Kurnia Realty Jaya sebesar 51%. of Law and Human Rights No. C18832 HT of 2001 dated November 6, 2001, Deeds No. 3 dated November 27, 2013 by Notary Doddy Natadihardja, SH, M.Kn. as had been announced and documented in Legal Entity Administration System, Public Law Administration General Directorate, Minstry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU AH of 2014 dated January 7, 2014, pursuant to Company Data Revision Announcement Letter No. AHU AH dated January 7, PT Kurnia Realty Jaya Shares Transaction Deeds No. 15 dated September 28, 2016, pursuant to PT Kurnia Realty Jaya Circular Shareholders Resolution Deeds No. 20 dated October 18, 2016, PT Wika Realty acquired PT Kurnia Jaya Realty with 51% ownership. Proporsi pemegang saham setelah proses akuisisi selesai menjadi PT WIKA Realty sebesar 51%, Dwito K Hindaharto sebesar 5,3% dan PT Kurnia Rejeki Gemilang mencapai 43,6%. Upon acquisition process, the shareholders composition was 51% held by PT Wika Realty, 5.3% was held by Dwito K. Hindharto and 43.6% was held by PT Kurnia Rejeki Gemilang. Perusahaan memulai usaha komersial pada tanggal 21 Desember Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan antara lain meliputi bidang jasa pemasaran properti. The Company commenced operational business on December 21, Pursuant to Article 3 in the Articles of Association, scope of the Company s activity includes property marketing service. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No.20 Tertanggal 18 Oktober 2016 oleh Christiana Basoeki, SH Notaris Jakarta Pusat, susunan Pengurus sebagai berikut: Pursuant to PT Kurnia Realty Jaya Circular Shareholders Decree No. 20 dated October 28, 2016 drafted before Karin Christiana Basoeki, SH., Notary in Central Jakarta, the management composition is as follows:

115 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Jabatan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Composition Nama Name Position Direktur Utama Suyamat President Director Direktur Joni Santiko Director Direktur Eko Kumala Hindharto Director Direktur Setiawan Wiryadi Director Komisaris Utama Dwito Kusija Hindharto President Commissioner Komisaris Sigit Budi Santoso Commissioner Kegiatan Usaha Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 20 Tanggal 11 Pebruari 2010, Perseroan didirikan dengan maksud dan tujuan berusaha dalam bidang jasa dan perdagangan properti, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: Line of Business Pursuant Minutes of Meeting Deeds No. 20 dated February 11, 2010, the Company was established with purpose and objectives to run business in property service and trading, to achieve those purpose and objectives, the Company is eligible to conduct following business activities: a. Memberikan jasa pemasaran sebagai perantara penjualan dan pembelian (jual beli) serta penyewaan (sewamenyewa) rumahrumah, apartemenapartemen, gedunggedung perkantoran atau pertokoan, rumah dan toko (ruko) serta rumah dan kantor (rukan) baik milik perorangan dan/atau suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa properti dengan memasang iklan pada media cetak maupun elektronik atau dengan caracara lain yang dapat dilihat oleh masyarakat umum yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. b. Perdagangan yang berhubungan dengan real estate dan properti yaitu penjualan dan pembelian bangunan rumah, gedung perkantoran, unitunit ruangan apartemen, ruangan kondominium, ruang kantor, ruang pertokoan. a. Providing marketing service as sales and purchase intermediary (trading) and rental (leasing) of the houses, apartments, office or shopping bildings, house and shop (shophouse) as well as home and office (officehouse) either owned personally and/ or under a Company operated in property service by placing and advertisement in printed and electronic media or other media to be seen publicly and not violating prevaling law and regulation. b. Trading activity related to real estate and property including sales and purchase of houses, office building, apartment units, condominium spaces, office spaces, shop spaces.

116 114 Laporan Tahunan 2016 Alamat dan Nomor Telepon Perusahaan Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur No. Telepon Address and Phone Number Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Phone PT Tegalluar City Development PT Tegalluar City Development untuk selanjutnya disebut dengan TCD, didirikan di Jakarta Timur dengan akta Perseroan Terbatas PT Tegalluar City Development No. 7 tanggal 16 September 2016 ("Akta No. 7"), dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, SH., di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU AH Tahun 2016 tanggal 19 Oktober Bergerak dalam bidang Realti, Properti dan Jasa kecuali dalam bidang hukum dan pajak. PT Tegalluar City Development, later stated as TCD, was established in East Jakarta under PT Tegalluar City Development Deeds of Establishment No. 41 dated November 30, 2016 ( Deeds No. 7 ), drafted before Karin Christiana Basoeki, SH., Notary in Jakarta, and has been ratified by Minister of Law and Human Rights No. AHU AH of 2016 dated October 19, The Company is operated in Realty, Property and Services, except Legal and Taxation services.

117 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Jabatan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Composition Nama Name Position Direktur Utama Haryo Seno President Director Direktur Sheung Lam Director Direktur Zeno Zulkarnaen Director Komisaris Utama Ju Linqun President Commissioner Komisaris Suprapto Commissioner Komisaris Wijanarko Yuwono Commissioner Alamat dan Nomor Telepon Perusahaan Address and Phone Number Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur No. Telepon Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Phone Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp , terbagi atas lembar saham, dimana modal yang ditempatkan dan modal disetor dalam perusahaan sebesar Rp , Authorized capital amounted Rp480,000,000,000 divided into 48,000 shares where issued and fully paidup capital amounted Rp12,000,000,000. Komposisi saham yang dipegang oleh masingmasing pemegang saham antara lain: Share ownership composition for each shareholder is as follows: 1. PT WIKA Realty 33% 2. China City Construction Thirteenth Construction Bureau Co. Ltd. 34% 3. PT Kultur Urban Inti Inovasi 33% 1. PT WIKA Realty 33% 2. China City Construction Thirteenth Bureau HK Limited 34% 3. PT Kultur Urban Inti Inovasi 33%

118 116 Laporan Tahunan 2016 PT Jakarta River City PT Jakarta River City untuk selanjutnya disebut dengan JRC, didirikan di Jakarta Timur dengan akta Perseroan Terbatas PT Jakarta River City No. 41 tanggal 30 November 2016 ("Akta No. 41"), dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, SH., di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU AH Tahun 2016 tanggal 1 Desember Bergerak dalam bidang Realti, Properti dan Jasa kecuali dalam bidang hukum dan pajak. PT Jakarta River City, later stated as JRC, was established in East Jakarta under PT Jakarta River City Deed of Establishment No. 41 dated November 30, 2016 ( Deeds No. 41 ), drafted before Karin Christiana Basoeki, SH., Notary in Jakarta, and has been ratified by Minister of Law and Human Rights No. AHU AH of 2016 dated December 1, The Company is operated in Realty, Property and Services, except Legal and Taxation services. Jabatan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Composition Nama Name Position Direktur Utama Rizkan Firman President Director Direktur Kam Sheung Lam Director Direktur Zeno Zulkarnaen Director Komisaris Utama Ju Linqun President Commissioner Komisaris Wahyu Abbas Sudrajat Commissioner Komisaris Suprapto Commissioner

119 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Alamat dan Nomor Telepon Perusahaan Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur No. Telepon Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp , terbagi atas lembar saham, dimana modal yang ditempatkan dan modal disetor dalam perusahaan sebesar Rp , Komposisi saham yang dipegang oleh masingmasing pemegang saham antara lain: 1. PT WIKA Realty 30% 2. China City Construction Thirteenth Bureau HK Limited 36% 3. PT Kultur Urban Inti Inovasi 34% Address and Phone Number Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Phone Authorized capital amounted Rp480,000,000,000 divided into 48,000 shares where issued and fully paidup capital amounted Rp12,000,000,000. Share ownership composition for each shareholder is as follows: 1. PT WIKA Realty 30% 2. China City Construction Thirteenth Bureau HK Limited 35% 3. PT Kultur Urban Inti Inovasi 34%

120 118 Laporan Tahunan 2016 PT Makassar Coastal City PT Makassar Coastal City untuk selanjutnya disebut dengan MCC, didirikan di Jakarta Timur dengan akta Perseroan Terbatas PT Makassar Coastal City No. 2 tanggal 1 Desember 2016 ("Akta No. 2"), dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, SH., di Jakarta, dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU AH Tahun 2016 tanggal 1 Desember PT Makassar Coastal City, later stated as MCC, was established in East Jakarta under PT Makassar Coastal City Deed of Establishment No. 2 dated December 1, 2016 ( Deeds No. 2 ), drafted before Karin Christiana Basoeki, SH., Notary in Jakarta, and has been ratified by Minister of Law and Human Rights No. AHU AH of 2016 dated December 1, Bergerak dalam bidang Realti, Properti dan Jasa kecuali dalam bidang hukum dan pajak. The Company is operated in Realty, Property and Services, except Legal and Taxation services. Jabatan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Board of Directors and Board of Commissioners Composition Nama Name Position Direktur Utama Firdaus Mustofa President Director Direktur Kam Sheung Lam Director Direktur Zeno Zulkarnaen Director Komisaris Utama Ju Linqun President Commissioner Komisaris Agung Salladin Commissioner Komisaris Suprapto Commissioner

121 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Alamat dan Nomor Telepon Perusahaan Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur No. Telepon Modal dasar Perusahaan berjumlah Rp , terbagi atas lembar saham, dimana modal yang ditempatkan dan modal disetor dalam perusahaan sebesar Rp , Komposisi saham yang dipegang oleh masingmasing pemegang saham antara lain: 1. PT WIKA Realty Rp (35%) 2. China City Construction Thirteenth Bureau HK Limited Rp (35%) 3. PT Kultur Urban Inti Inovasi Rp (30%) Address and Phone Number Tamansari Hive Office Jl. D.I. Panjaitan, Kav. 2 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur Phone Authorized capital amounted Rp480,000,000,000 divided into 48,000 shares where issued and fully paidup capital amounted Rp12,000,000,000. Share ownership composition for each shareholder is as follows: 1. PT WIKA Realty Rp4,200,000,000 (35%) 2. China City Construction Thirteenth Bureau HK Limited Rp4,200,000,000 (35%) 3. PT Kultur Urban Inti Inovasi Rp3,600,000,000 (30%)

122 120 Laporan Tahunan 2016 Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology Berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, SH., No. 17 tanggal 20 Januari 2000, modal dasar perusahaan adalah sebesar Rp terdiri dari lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp per saham. Dari jumlah tersebut modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2005, 2004, 2003, dan 2002 adalah lembar saham dengan nilai nominal Rp Pursuant to Notarial Deed from Imas Fatimah, SH., No. 17 dated January 20, 2000, the Company has authorized capital in the amount of Rp150,000,000,000, which consists of 150,000 shares at nominal value of Rp1,000,000 per share. Of the amount, issued and fully paidup capital as of December 31, 2005, 2004, 2003, and 2002 is 50,000 shares with nominal value of Rp50,000,000,000. Pada tahun 2004, Direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menerbitkan Surat Keputusan No. SK /A. DIR. 0294/2004 tanggal 16 Juni 2004 sehubungan dengan ditetapkannya Program Pemilikan Saham pada Perusahaan Anak untuk Pegawai dan Pengurus. Program ini telah disetujui oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia melalui surat No. S294/MBU/2004 tanggal 9 Juni 2004, tentang persetujuan untuk Pelepasan Penyertaan pada Perusahaan Anak. In 2014, the Board of Directors of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk issued Resolution Letter No. SK /A. DIR. 0294/2004 dated June 16, 2004 regarding the Management and Employee Stock Option Program in Subsidiaries for Employees and the Management. This program was approved by the Minister of StateOwned Enterprises of the Republic of Indonesia by virtue of letter No. S294/MBU/2004 dated June 9, 2004 concerning approval of Divestment in Subsidiary.

123 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Sebagai realisasi dari keputusan tersebut, sebagian dari saham yang dimiliki perusahaan dialihkan kepada pengurus dan pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dengan mekanisme Management and Employee Stock Option (MESOP) melalui Koperasi Karya Mitra Satya. Bagian saham yang dialihkan tersebut adalah 20% dari saham yang dimiliki oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau sebesar Rp dan telah di aktakan melalui Akta Jual Beli saham No. 74 tanggal 18 Juni 2004 dari Notaris Imas Fatimah, SH. Enacting the decision, a portion of the shares owned by the Company are transferred to the management and employees of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk under the mechanism of Management and Employee Stock Option (MESOP) through Karya Mitra Satya Cooperative. The shares amounted to 20% of the total shares owned by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, or amounted of Rp9,800,000,000 and have been prescribed in Deed of Shares Trading No. 74 dated June 18, 2004 from Notary Imas Fatimah, SH. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 2 Juli 2004 yang telah diaktakan dengan akta No. 4 dari Notaris Imas Fatimah, SH., Perusahaan meningkatkan modal dasar dari Rp menjadi Rp serta memecah nilai nominal per saham (stock split) dari Rp per saham menjadi Rp100 per saham. Dengan adanya perubahan nilai tersebut modal dasar Perusahaan yang semula terdiri dari lembar saham, meningkat menjadi lembar saham. In accordance with Extraordinary General Meeting of Shareholders dated 2 July 2004, drawnup in Deed No. 4 of Notary Imas Fatimah, SH., the Company increased the amount of its authorized capital from Rp150,000,000,000 to Rp200,000,000,000 and carried out stock split from Rp1,000,000 per share to Rp100 per share. After the changes, the Company s authorized capital that previously consisted of 150,000 shares has increased to 2,000,000,000 shares. Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan oleh Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, dengan Akta No. 17 tanggal 30 April 2007, diputuskan bahwa Peningkatan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp menjadi Rp Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perusahaan dari Rp menjadi Rp yang berasal dari kapitalisasi saldo laba sampai dengan tahun Pursuant to Minutes of Meeting of Extraordinary General Meeting of Shareholders, drawnup in Deed No. 17 dated 30 April 2007 by Notary Hambit Maseh, SH., in Jakarta, The Company increased authorized capital from Rp200,000,000,000 to Rp280,000,000,000 and increased the amount of issued and paidup capital from Rp50,000,000,000 to Rp70,000,000,000 that was derived from the capitalization of the balance of earnings until Menyetujui penjualan saham dengan nilai nominal Rp100 atau sebesar Rp milik Yayasan Kesejahteraan Pegawai Wijaya Karya (YKP Wijaya Karya) kepada Koperasi Karya Mitra Satya (KKMS). Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 4 Mei 2011 dan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat Nomor : MJ.01.01/ WRA.012/2011, diputuskan Approved the sales of 3,550,000 shares at nominal value of Rp100 or Rp355,000,000 owned by Kesejahteraan Pegawai Wijaya Karya Foundation (YKP Wijaya Karya) to Karya Mitra Satya Cooperative (KKMS). Pursuant to the Resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated 4 May 2011 and Resolutions of Shareholders Made Outside Shareholders Meeting No. MJ.01.01/WRA.012/2011, the Company s authorized

124 122 Laporan Tahunan 2016 untuk meningkatkan modal ditempatkan/ disetor dari Rp menjadi Rp yang berasal dari kapitalisasi saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sampai dengan tahun 2010 dengan nilai sebesar Rp capital was increased from Rp70,000,000,000 to Rp108,000,000,000 that was derived from the capitalization of earnings unappropriated until 2010 in the amount of Rp38,000,000,000. Sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 48 tanggal 25 Oktober 2011, tentang Berita Acara Rapat Umum Peme gang Saham Luar Biasa PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan menambah modal saham sebesar Rp ,000 Dalam bentuk setoran tunai sebesar Rp dan inbreng berupa asset senilai Rp , untuk kesetaraan seluruh pemegang saham diberikan kesempatan untuk menambah modal saham, sehingga perseroan memutuskan menyetujui untuk melakukan penawaran saham dalam simpanan dengan jumlah sebanyakbanyaknya lembar saham kepada Pemegang Saham secara proporsi onal, dengan harga P/BV = 1,44 per 30 Juni 2011 atau senilai Rp181,94. In accordance with Notarial Deed of Sri Ismiyati, SH No. 48 dated October 25, 2011 on Minutes of Meeting of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk was to increase share capital in the amount of Rp145,445,000,000 in the form of cash payment of Rp50,000,000,000 and asset contribution in the amount of Rp95,445,000,000. To maintain equality, all shareholders were given the opportunity to increase their share capital and the Company decided to approve the offering of share in portfolio in a maximum amount of 1,019,658,028 shares to Shareholders proportionally, priced at P/BV=1.44 as per 30 June 2011, or in the amount of Rp Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 40, tanggal 14 November 2011, Tentang Keputusan Rapat PT Wijaya Karya Realty, diputuskan untuk meningkatkan modal dasar Perusahaan dari sebesar Rp men jadi Rp , dan menyetujui untuk melaku kan peningkatan modal ditempatkan/disetor senilai Rp , sehingga total keseluruhan modal ditempatkan/ disetor meningkat dari Rp menjadi Rp Pursuant to Notarial Deed of Sri Ismiyati, SH No. 40, dated November 14, 2011 regarding Meeting Resolutions of PT Wijaya Karya Realty, it was decided to increase the authorized capital of the Company from Rp280,000,000,000 to Rp750,000,000,000. The resolutions also approved the increase of issued/paidup capital in the amount of Rp85,072,089,400, therefore the total amount of issued/paidup capital increased from Rp108,000,000,000 to Rp193,072,089,400. Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 12, tanggal 6 November 2014, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Diputuskan untuk peningkatan modal ditempatkan/ disetor meningkat semula Rp menjadi Rp ,. In accordance with Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 12, dated November 6, 2014, on the Statements of Resolutions of Shareholders Made Outside Shareholders Meeting of PT Wijaya Karya Realty, it was decided to increase the amount of issued/paidup capital from Rp193,072,089,400 to Rp370,804,426,200.

125 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE PT Wijaya Karya Realty belum melaksanakan IPO dan mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga belum memiliki nama bursa. PT Wijaya Karya Realty has yet to implement IPO and listed its shares in Stock Exchange, it is therefore the Company has no Stock Exchange name. Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 140, tanggal 29 Desember 2014, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Diputuskan untuk peningkatan modal dasar Perseroan meningkat semula Rp menjadi Rp Dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor dari semula senilai Rp menjadi Rp Pursuant to Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 140, dated December 29, 2014, on the Statements of Resolutions of Shareholders Made Outside Shareholders Meeting of PT Wijaya Karya Realty, it was decided to increase the amount of authorized capital of the Company from Rp750,000,000,000 to Rp1,500,000,000,000. The resolutions also approved to increase the amount of issued/paidup capital from Rp370,804,426,200 to Rp496,993,238,300. Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 12, tanggal 6 November 2014, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wijaya Karya Realty. Diputuskan untuk peningkatan modal ditempatkan/ disetor meningkat semula Rp menjadi Rp ,. In accordance with Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 12, dated November 6, 2014, on the Statements of Resolutions of Shareholders Made Outside Shareholders Meeting of PT Wijaya Karya Realty, it was decided to increase the amount of issued/paidup capital from Rp193,072,089,400 to Rp370,804,426,200. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat PT. Wijaya Karya Realty pada Tanggal 25 September 2015 dengan Nomor: MJ.01.01/ WRA.022/2015 menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor senilai Rp (seratus dua puluh lima miliar serratus dua puluh delapan juta delapan ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah) dengan nilai nominal Rp. 100 (seratus rupiah) per saham, diambil oleh pemegang saham, yaitu PT Wijaya Karya (Persero), Tbk sebesar Rp (serratus tujuh Based Decisions Meeting of Shareholders Outside PT Wijaya Karya Realty on September 25, 2015 at Number: MJ.01.01/WRA.022/2015 agreed to increase the issued / the paid up capital of Rp125,128,826,100 (one hundred and twentyfive billion, one hundred and twentyeight million eight hundred twenty six thousand one hundred rupiah) with anominal value of Rp100 (one hundred rupiah) per share, which is taken by the share holders, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk is Rp107,588,581,300 (one billion seventy five million eight hundred and eightyfive thousand eight hundred and thirteen rupiah) or as much

126 124 Laporan Tahunan 2016 miliar lima ratus delapan puluh delapan juta lima ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus rupiah) atau sebanyak lembar saham dan Koperasi Karya Mitra Satya sebesar Rp (tujuh belas miliar lima ratus empat puluh juta dua ratus empat puluh empat ribu delapan ratus rupiah) sebanyak saham. as 1,075,885,813 shares and Koperasi Karya Mitra Satya Rp17,540,244,800 (seventeen billion, five hundred and forty million two hundred and fortyfour thousand eight hundred rupiah) as many as 175,402,448 shares. Sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati,SH No.101, tanggal 26 Juni 2015, tentang hasil Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diluar Rapat PT Wijaya Karya Realty menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor Perusahaan yang semula Rp (empat ratus Sembilan puluh enam milyar Sembilan ratus Sembilan puluh tiga juta dua ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus rupiah) menjadi Rp (enam ratus dua puluh dua milyar serratus dua puluh dua juta enam puluh empat ribu empat ratus rupiah). Based on the Deed Sri Ismiyati, SH 101, Juni 26, 2015, On Statement of Shareholders' Meeting outside of PT Wijaya Karya Realty, decided to increase in the total issued / paidup increased from Rp,496,993,238,300.(four hundred and ninety six billion, nine hundred and ninetythree million two hundred thirtyeight thousand three hundred rupiah) to Rp,622,122,064,400 (six hundred and twentytwo billion one hundred and twentytwo million sixty four thousand four hundred rupiah). Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 33 tanggal 10 November 2016, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diluar Rapat PT Wijaya Karya Realty nomor: MJ.01.01/WRA.075/2016, yang telah ditandatangani oleh seluruh pemegang saham pada tanggal 09 November 2016, diputuskan sebagai berikut : Peningkatan modal ditempatkan/disetor dari Rp (enam ratus dua puluh dua miliar serratus dua puluh dua juta enam puluh empat ribu empat ratus rupiah) menjadi Rp (delapan ratus tiga puluh lima miliar dua ratus Sembilan puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus rupiah) yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan sebagian saldo laba. Based on Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 33 dated 10 November 2016, details of Statement of Shareholders' Meeting outside PT Wijaya Karya Realty number: MJ.01.01/WRA.075/2016, which has been signed by all shareholders on November 9, 2016, it was decided as follows: The capital increase alocated/deposited on Rp (six hundred twentytwo billion one hundred twenty two million six hundred fortyfour thousand rupiah) into Rp (eight hundred thirtyfive billion two hundred ninety eight million three hundred thirty one thousand two hundred rupiah) from capitalization of share premium and retained earnings portion. PT Wijaya Karya Realty belum melaksanakan IPO dan mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga belum memiliki nama bursa. PT Wijaya Karya Realty has yet to implement IPO and listed its shares in Stock Exchange, it is therefore the Company has no Stock Exchange name.

127 Annual Report Nama dan Alamat Lembaga Penunjang Perusahaan PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Name and Address of Supporting Institutions Notaris/ Notary KANTOR NOTARIS SRI ISMIYATI SRI ISMIYATI NOTARY OFFICE Ruko Artha Gading Niaga Blok B Jalan Raya Kelapa Gading Permai Jakarta Utara KANTOR NOTARIS FRANCINA P. FRANCINA P. NOTARY OFFICE Menara Bidakara I Lt. I Jl. Jend. Gatot Subroto Kav Pancoran Jakarta KANTOR NOTARIS NURUL LARASATI NURUL LARASATI NOTARY OFFICE JL.Madrasah, Kav.14 RT.008/003 Gandaria Selatan Jakarta KANTOR NOTARIS CHILMYATI RUFAIDA CHILMYATI RUFAIDA NOTARY OFFICE Jl. Alternatif CibuburCileungsi No. 9A Cileungsi, Bogor KANTOR NOTARIS/PPAT ARRY SUPRATNO, SH ARRY SUPRATNO, SH NOTARY OFFICE/PPAT Jl. Arief Rachman Hakim, No. 23 C Depok Konsultan Hukum/ Legal Consultant KANTOR HUKUM NENGAH SUDJANA, SH NENGAH SUDJANA, SH LEGAL CONSULTANT Jl. Mampang Prapatan Raya No. 28 Jakarta Selatan KANTOR HUKUM AGUS RAHMAT & PARTNER ADVOCATES AGUS RAHMAT & PARTNER ADVOCATES LEGAL CONSULTANT D'ros building 2nd floor Jl. KH Abdullah Syafe'i No. 1, Tebet Jakarta Selatan KANTOR HUKUM PANDJI PRASETYO PANDJI PRASETYO LEGAL CONSULTANT Allianz Tower 27th Floor Jl. HR. Rasuna Said Superblok 2 Kawasan Kuningan Persada Jakarta KANTOR HUKUM FRED TUMBUAN & PARTNERS FRED TUMBUAN & PARTNERS LEGAL CONSULTANT Jl. Gandaria Tengah III/8 Kebayoran Baru, Jakarta Kantor Akuntan Publik/ Public Accountant Firm HLB HADORI & REKAN HLB HADORI & PARTNER Wisma Staco Graha Suite D 3rd Floor JL Casablanca Kav 18 Jakarta 12870

128 126 Laporan Tahunan 2016 Penghargaan AWARDS BCI ASIA INDONESIA AWARDS TOP TEN Developers 2016 Indonesia Diberikan oleh : BCI ASIA Waktu : 24 Mei 2016 Institution : BCI ASIA Period : May 24, 2016 Property Indonesia Awards Ecofriendly Condotel Concept Tamansari Gangga Bali Diberikan oleh : Majalah Properti Indonesia Waktu : 24 Agustus 2016 Institution : Properti Indonesia Magazine Period : August 24, 2016 Green Property Awards Green Infrastructure Housing Estate Tamansari Cyber, Bogor Green Property Awards Green Design Commercial Building Tamansari Parama, Jakarta Diberikan oleh : Housing Estate Waktu : 28 September 2016 Institution : Housing Estate Period : September 28, 2016 Diberikan oleh : Housing Estate Waktu : 28 September 2016 Institution : Housing Estate Period : September 28, 2016

129 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE BUMN Branding & Marketing Awards The Best CEO Anak Perusahaan BUMN Imam Sudiyono Diberikan oleh : Majalah BUMN Track & Arrbey Consultancy Waktu : 23 November 2016 Institution : BUMN Track & Arrbey Consultancy Magazine Period : November 23, 2016 REI Property Awards Residential Highrise (silver winner) Tamansari Hive Apartemen, Jakarta Housing Estate Awards Most Favoured Middle Class Apartment in Makassar Tamansari Skylounge, Makassar Diberikan oleh : REI Waktu : 28 November 2016 Institution : REI Period : November 28, 2016 Diberikan oleh : Housing Estate Waktu : 15 Desember 2016 Institution: Housing Estate Period: December 15, 2016

130 128 Laporan Tahunan 2016 Sertifikasi CERTIFICATION Sistem Manajemen Mutu (SNI ISO 9001:2015) Quality Management System (SNI ISO9001:2015) Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015) Environment Management System (ISO 14001:2015) Tahun Perolehan : 9 Agustus 2016 Masa Berlaku : 9 Agustus Agustus 2019 Badan Pemberi: Sucofindo Awarding Year : August 9, 2016 Validity : August 9, 2016 August 8, 2019 Awardee Institution : Sucofindo Tahun Perolehan : 9 Agustus 2016 Masa Berlaku : 9 Agustus Agustus 2019 Badan Pemberi: Sucofindo Awarding Year : August 9, 2016 Validity : August 9, 2016 August 8, 2019 Awardee Institution : Sucofindo Sistem Manajemen K3 (OHSAS 18001:2007) HSE Management System (OHSAS 18001:2007) Sistem Manajemen K3 HSE Management System Tahun Perolehan : 9 Agustus 2016 Masa Berlaku : 9 Agustus Agustus 2019 Badan Pemberi: Sucofindo Awarding Year : August 9, 2016 Validity : August 9, 2016 August 8, 2019 Awardee Institution : Sucofindo Tahun Perolehan : 31 Agustus 2015 Masa Berlaku : 31 Agustus Agustus 2018 Badan Pemberi: Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Awarding Year : August 31, 2015 Validity : August 31, 2015 August 30, 2018 Awardee Institution : Ministry of Manpower Republic of Indonesia

131 Annual Report Informasi pada Website Perusahaan Information in Official Website PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE WIKA Realty senantiasa memastikan kepatuhan terhadap ketentuan keterbukaan informasi kepada khalayak eksternal, sebagaimana disebutkan Peraturan OJK Nomor 8/POJK.04/2015 tentang website perusahaan yang tercatat di Bursa Efek indonesia. WIKA Realty menggunakan media website untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan. WIKA Realty ensures compliance with information disclosure regulation to the external party, as declared in OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding website of listed company at Indonesia Stock Exchange. WIKA Realty uses website media to provide access of information to our stakeholders. Kepatuhan terhadap hal ini, khususnya dalam penyampaian sejumlah laporan dan informasi penting lainnya yang harus dimuat dalam website WIKA Realty dengan alamat: In terms of compliance, particularly in the disclosure of reports and other necessary information that have to be published at website of WIKA Realty with address: Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan dalam website, adalah sebagai berikut: Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; Struktur grup perusahaan (jika ada); Analisis kinerja keuangan; Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan Profil Dewan Komisaris dan Direksi. Other reports and information that are regulated to be published via website are including: Shareholders information until individual owner; Corporate group structure (if any); Financial performance analysis; Fubabcuak Statements (5 recent years); and Profile of Board of Commissioners and Board of Directors.

132 130 Laporan Tahunan 2016 Daftar Kawasan Landed House, High Rise & Property List of Landed House, High Rise & Property No Nama Kawasan/ Apartemen Name of Area/Apartment 1 Tamansari Bukit Mutiara 2 Tamansari Grand Samarinda Tamansari Hills (JO. PT WIKA Realty PT Kekancan Mukti) Tamansari Debang (JO. PT WIKA Realty PT Artha Debang) Tamansari Metropolitan Manado (JO. PT WIKA Realty PT Graha Blessing Family) Tamansari Kahyangan (JO. PT WIKA Realty Kingbert Benly) Tamansari Cyber (JO. PT WIKA Realty PT Cyberindo Persada Nusantara) Daftar Kawasan Landed House, High Rise & Property List of Landed House, High Rise & Property Area Alamat Address HOUSING ESTATE Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan Ruko Blok A1/01. Jl. MT.Haryono (Ring Road), Balikpapan Ruko E2 No. 11, Jl. HAMM Rifaddin, Samarinda Seberang, Samarinda Tamansari Hills blok B01/17, Jl. Kompol Soekanto, Mangunharjo, Tembalang, Semarang No Telp Phone Number (0542) , (0541) , (024) , Fax (0542) (0541) (024) Jl. Flamboyan Raya No. 100, Setia Budi, Medan (061) (061) Jl. A.A. Maramis Km. 8, kav. A1 No. 11 Mapengat, Manado Jalan Poros Bandara, Desa Ranooha, Kec. Ranomeeto, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Orchard Walk B8 Jl. Raya Bogor Nirwana Residence, Bogor (0431) , (0401) , (0251) Tamansari Puri Bali II Jl. Raya Sawangan KM. 1, Depok Tamansari Sepinggan (JO. PT WIKA Realty Bpk Henky Wijaya) 1 Tamansari Hive Tamansari Panoramic (JO. PT WIKA Realty PT Jasa Sarana & PT Jabar Propertindo) Tamansari La Grande Merdeka (JO. PT WIKA Realty Bambang Purwanto) Tamansari Papilio (JO. PT WIKA Realty PT Wijaya Karya (Persero) Tbk) Tamansari Lagoon (JO. PT WIKA Realty PT Filadelfia Blessing Family) Jl. Kolonel Syarifuddin Yoes RT 03 No. 02, Kel. Sepinggan Baru, Balikpapan APARTMENT, CONDOTEL, VILLATEL Tamansari Hive Apartment (Lt.3) Jl. D.I. Panjaitan Kav 34, Cawang, Jakarta Timur Jl. Soekarno Hatta No.723, Bandung (0542) (0431) (0401) (021) (022) , (022) Jl. Merdeka No. 2527, Bandung (022) (022) Jl. Ahmad Yani No , Surabaya (031) (031) Komplek Bahu Mall Blok A.1 Jl. Wolter Monginsidi No. 1, Manado (0431) (0431)

133 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Daftar Kawasan Landed House, High Rise & Property List of Landed House, High Rise & Property Area No Nama Kawasan/ Apartemen Name of Area/Apartment Alamat Address No Telp Phone Number Fax 6 Tamansari Skylounge (JO. PT WIKA Realty Jemmy C. Tampubolon) Jl. Marsekal Surya Dharma No. 1, Tangerang (021) (021) Tamansari Jivva (JO. PT WIKA Realty PT Dwa Investama) Tamansari Jineng (JO. PT WIKA Realty PT Angkasa Pura Property) Tamansari Gangga (JO. PT WIKA Realty PT Wijaya Karya (Persero) Tbk) Tamansari Iswara (JO. PT WIKA Realty PT Balai Pustaka (Persero)) JL. Subak Lepang NO 16. Klungkung, Bali Tamansari Semanggi Apartemen, Jln AKRI 134, Karet, Jakarta Selatan JL. Sunset Road No. 98, Kuta, Bali JL. Yeh Gangga. Sudimara, Tabanan, Bali Tamansari Semanggi Apartemen, Jln AKRI 134, Karet, Jakarta Selatan (021) (0361) (0361) (0361) (0361) , (021) Jl. Cut Meutia No. 2, Bekasi Barat (021) Tamansari Amarta Jl. Palagan Tentara Pelajar Km 7,5, Yogyakarta 12 Tamansari Skylounge Balikpapan (JO. PT WIKA Realty PT Multi Agung Sarana Mandiri 13 Tamansari Skylounge Makassar Jl. Pelita No. 19, Sepinggan Raya, Balikpapan, Kalimantan Timur Jl. Poros Bandara Baru, Sudiang, Biringkanaya, Makassar (021) , (0542) (0411) Tamansari Emerald Jl. Emerald Mansion TX3, Citraland, Surabaya (031) Tamansari Cendekia Jl. Durian Raya, Semarang (022) Tamansari Parama (JO. PT WIKA Realty KPH. Hoediono Kadarisman) Tamansari Hive Office (JO. PT WIKA Realty PT Bina Karya (Persero)) Tamansari Payangan Bali JVCo. WIKA Realty Minor Development Tamansari Antapani (JO. PT WIKA Realty Bpk. Doddy Hernadi) HIGH RISE (OFFICE PARK) Jl. KH. Wachid Hasyim No. 8488, Kebon Sirih, Jakarta Pusat Tamansari Hive Apartment (Lt.3) Jl. D.I Panjaitan Kav 34, Cawang, Jakarta Timur COMING SOON Desa Puhu, Payangan, Gianyar, Bali Jl. Sulaksana No. 16, RT 07/RW 07, Kelurahan Cicaheum, Kec. Kiaracondong, Bandung (021) ,

134 132 Laporan Tahunan 2016 Daftar Kawasan Landed House, High Rise & Property List of Landed House, High Rise & Property Area No Nama Kawasan/ Apartemen Name of Area/Apartment Alamat Address No Telp Phone Number Fax Tamansari MT Haryono JVCo. PT Jakarta River City Tamansari Benhil JVCo. PT Kurnia Realty Jaya Tamansari Tegalluar (JVCo. PT Tegalluar City Development) Tamansari Parangloe JVCo. PT Makassar Coastal City 1 Unit Property Office I 2 Tamansari Persada Kemala Club 3 Tamansari Persada Raya Club 4 Tamansari Pesona Bali Club 5 Tamansari Persada Bogor Club 6 Tamansari Bukit Bandung Club 7 Tamansari Bukit Mutiara Club 8 9 Tamansari Majapahit Semarang Club Tamansari Metropolitan Manado Club 10 WIKAsatrian Jl. MT HAryono, Kel. Cawang, Kec. Kramatjati, Jakarta Timur Jl. Bendungan Hilir Kav. 36A, Tanah Abang, Jakarta Pusat Kel. Tegalluar, Kec. Gede Bage, Bandung Jl. Tor Ir. Sutarmi KM 3, Parangloe, Tamanlarea, Kota Makassar SPORT CLUB, LEARNING CENTER, FOOD COURT & HOTEL Tamansari Persada Raya Club, Perumahan Tamansari Persada Raya, Jatibening, Bekasi Perumahan Tamansari Persada Kemala Club, Jaka Sampurna, Kalimalang, Bekasi Tamansari Persada Raya Club, Perumahan Tamansari Persada Raya, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi Tamansari Pesona Bali Club, Perumahan Tamansari Pesona Bali Jl. Cirendeu Raya 46, Ciputat, Tangerang Tamansari Persada Bogor Club, Perumahan Tamansari Persada Bogor, Jl. KH. Soleh Iskandar Km.5, Bogor Tamansari Bukit Bandung Club, Perumahan Tamansari Bukit Bandung, Jl. Raya Sindanglaya No. 327 A Bandung Tamansari Bukit Mutiara Club, Perumahan Tamansari Bukit Mutiara, Jl. MT Haryono Ring Road, Balikpapan, Kalimantan Timur Tamansari Majapahit Semarang Club, Perumahan Tamansari Majapahit, Jl. Majapahit Km. 10, Pedurungan Lor, Semarang, Jawa Tengah Tamansari Metropolitan Manado Club, Perumahan Tamansari Metropolitan Manado Blok A1 No. 11 Jl. A.A. Maramis Km. 8, Mapengat, Manado Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor (021) (021) (021) (021) (021) (021) (021) (021) (0251) (0251) (022) (022) (0542) (0542) (024) (024) (0431) (0431) (0251) WIKA Pratama Learning Center Jl. Kelapa Dua Wetan No. 6, Ciracas, Jakarta Timur (021) Wiki Wiki Wok Food Runway Jl. D.I. Panjaitan Kav 34, Jakarta (021) (021) Kyriad Airport Hotel Jl. Marsekal Surya Dharma No. 1, Tangerang (021) Best Western Premier The Hive Hotel Jl. D.I. Panjaitan Kav 34, Jakarta (021) (021) Best Western Papilio Hotel Jl. Ahmad Yani No , Surabaya (031) (031) Best Western Premier La Grande Hotel Jl. Merdeka No. 31, Bandung 17 Golden Tulip Jineng Resort Bali JL. Sunset Road No. 98 Kuta Bali

135 Annual Report No Nama Kawasan/ Apartemen Name of Area/Apartment Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali Best Western The Lagoon Manado Hotel 1 Unit Property Office II Daftar Kawasan Landed House, High Rise & Property List of Landed House, High Rise & Property Area Alamat Address JL. Subak Lepang No. 16. Klungkung, Bali Tamansari Semanggi Apartemen, Jln AKRI 134, Karet, Jakarta Selatan Jl. Wolter Mangunsidi No. 1, Manado MANAGEMENT BUILDING Tamansari Semanggi Apartemen Tower A Lantai 2, Jl. AKRI No. 134, Karet, Semanggi, Jakarta Selatan 2 Gedung WIKA I JL. D.I Panjaitan Kav 9, Jakarta No Telp Phone Number Fax (021) (021) (021) , , (021) Kawasan Industri WIKA JL. Raya Narogong Km. 26, Cileungsi, Bogor (021) (021) Gedung WIKA Medan JL. Gunung Krakatau No. 15, Medan (061) (061) Tamansari Sudirman Executive Residence 6 Tamansari Semanggi Apartemen JL. Bek Murad no. 42, Jakarta Selatan (021) (021) Jl. AKRI No. 134, Karet, Semanggi, Jakarta Selatan (021) (021) Tamansari Hive Apartemen JL. D.I Panjaitan Kav 34, Jakarta (021) (021) Tamansari Papilio Apartemen Jl. Ahmad Yani No , Surabaya (031) Tamansari La Grande Merdeka Apartemen Jl. Merdeka No. 31, Bandung (022) , Tamansari Skylounge Apartemen Jl. Marsekal Surya Dharma No. 1, Tangerang (021) (021) Gedung BNI Kota Jl. Lada No.1, Tamansari, Kota, Jakarta Barat 12 Gedung BNI Kota Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kesra) Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi 18 Tamansari Hive Office 19 WIKA Tower 20 Gedung Tamansari Lagoon Jl. Kemukus 32, Pinang Siang, Tambora, Jakarta Barat Jalan Medan Merdeka Barat No. 15, RT 02/RW 03, Gambir, Jakarta Pusat Jalan Medan Merdeka Barat No.3, RT 02 / RW 03, Gambir, Jakarta Pusat Gedung Mina Bahari I Lantai 5, Jalan Medan Merdeka Timur No. 16, RT.7/RW.1, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110, Indonesia Jl. Medan Merdeka Selatan No. 18 Jakarta Jl. Teuku Umar No. 202, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat 17520, Indonesia Jl. D.I. Panjaitan Kav. 2, Cawang, Jakarta Timur Jl. D.I. Panjaitan Kav. 10, Cawang, Jakarta Timur Komplek Bahu Mall Blok A.1 Jl. Wolter Monginsidi No. 1, Manado (021) , (021) (021) (021) (021) (021) , (021) / (021) , , (021) (021) (021) (0431) (0431) PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

136 134 Laporan Tahunan 2016

137 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Sumber Daya Manusia HUMAN CAPITAL

138 136 Laporan Tahunan 2016 Sumber Daya Manusia Human Capital Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup menantang bagi WIKA Realty, terutama terkait perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang turut mempengaruhi lesunya perkembangan industri properti di Indonesia. Dari sisi pengelolaan human capital, WIKA Realty menanggapi kondisi tersebut dengan alokasi jumlah pegawai dan peningkatan kapabilitas pegawai WIKA Realty yang ada was a challenging year for WIKA Realty, primarily related with national economic deceleration affecting slowing property industry growth in Indonesia. In terms of Human Capital management, WIKA Realty responded to this condition by optimizing and developing capability of existing employees in WIKA Realty. Sebagai perusahaan properti terpercaya, ketersediaan human capital yang unggul, profesional dan kompeten memiliki fungsi strategis dalam menjamin keberlanjutan dan peningkatan daya saing Perusahaan. Tiga hal utama yang menjadi fokus Perusahaan sejak beberapa tahun terakhir terkait human capital ini adalah regenerasi, pengembangan dan transfer knowledge. Upaya ini tentu saja senantiasa dibarengi dengan pemenuhan kesejahteraan pegawai, program pengembangan termasuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. As a prominent property company, availability of excellent, professional and competent Human Capital has strategic function to guarantee the Company s going concern and competitive advantages improvement. Three main focuses of the Company for the last few years are regeneration, development and knowledge transfer. These initiatives are followed with fulfillment of employees welfare, development program, including education and training program. Dalam rangka mendukung penerapan manajemen sumber daya manusia, WIKA Realty senantiasa melakukan upaya sebagai berikut: 1. Melakukan review terhadap organisasi saat ini yang sejalan dengan sasaran, strategi dan target yang ditetapkan perusahaan. 2. Melakukan rekrutmen dan pemenuhan pegawai sesuai dengan struktur organisasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 3. Melakukan program pengembangan untuk setiap level organisasi untuk melaksanakan operasional organisasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. To support human capital management implementation, WIKA Realty has implemented following activities: 1. Review current organization to be in line with objective, strategy and target that are stipulated by the Company. 2. Employee recruitment and assignment according to short term and long term organization structure. 3. Development program for every organization level to carry out operational activity in short term and long term basis.

139 Annual Report Rekrutmen dan Turnover Pegawai Employee Recruitment and Turn Over SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL Sepanjang tahun 2016, WIKA Realty melakukan rekrutmen pegawai sebanyak 18 orang. Angka rekrutmen tersebut menurun sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 58 pegawai. WIKA Realty recruited 18 employees throughout The recruitment number decreased 31% from 58 employees recruited in previous year. Selain untuk penambahan pegawai baru, rekrutmen yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pergantian pegawai yang keluar sepanjang tahun Adapun total jumlah pegawai yang keluar sepanjang tahun 2016 adalah sebanyak 26 pegawai atau sebesar 7% dari jumlah pegawai. Angka tersebut meningkat sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 23 pegawai. Dari angka tersebut 10 orang mengundurkan diri, sedangkan pegawai lainnya keluar karena memasuki usia pensiun dan perjanjian kerja/kontraknya berakhir. Besides new employees hiring, the recruitment also aimed to replace resigned employees over Total resigned employees was 26 employees or 7% employees resigned from total employees. The number increased 13% from 23 resigned employees in previous year. From the figure, 10 employees resigned while remaining entered pension age or end of their working agreement/contract.

140 138 Laporan Tahunan 2016 Setiap tahunnya, WIKA Realty merencanakan jumlah tenaga kerja dengan mempertimbangkan strategi dan kebijakan pengembangan Perusahaan, jumlah pegawai yang pensiun serta program efisiensi dan integrasi proses bisnis melalui teknologi informasi yang dilakukan Perusahaan. Komposisi pegawai juga mempertimbangkan usulan kebutuhan pegawai dari masingmasing unit kerja. WIKA Realty prepares man power planning annually by considering corporate strategy and development policy, total retired employees as well as efficiency and business process integration program through informationt technology that is applied by the Company. Employee composition also considers man power request from every working unit. Guna memenuhi kebutuhan pegawai, Perusahaan merekrut lulusan baru maupun tenaga berpengalaman. Sementara informasi lowongan kerja disebarkan melalui media online, kanal karier situs online Perseroan dan pusat karier di kampuskampus terkemuka. Proses penerimaan pegawai yang dilakukan secara terbuka ini sesuai dengan prinsip prinsip GCG (Good Corporate Governance) yang berlaku di Perusahaan. To fulfill employee requirements, the Company also recruits fresh graduate and wellexperienced personnels. However, job vacancy is disseminated via online media, carieer channel at the Company s online website and career center in reputable universities. The employee recruitment process is done transparently according to Good Corporate Governance (GCG) principles prevailed in the Company. Di samping pemenuhan secara kuantitatif, Perseroan juga memperhatikan aspek kompetensi pegawai. Sejak awal, calon pegawai yang direkrut harus memenuhi kriteria kompetensi yang dipersyaratkan khususnya untuk tenaga berpengalaman. Selain itu, dalam proses perekrutan Perusahaan tidak memandang unsur SARA, jenis kelamin dan sebagainya melainkan berdasarkan pengalaman dan kompetensi pelamar. Besides quantitative fulfillment, the Company also considers employee competency aspect. The employee candidate who will be recruited has to meet competency criteria that is required since the beginning. Moreover, the recruitment process also does not discriminate by SARA, gender and others and solely concern experience and competency of the applicants.

141 Annual Report Pengembangan Kompetensi Pegawai Employee Competency Development SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL Pertumbuhan bisnis yang pesat, perkembangan informasi teknologi dan pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi menimbulkan kebutuhan untuk terus beradaptasi dalam lingkup pekerjaan dan pengembangan pegawai. Sebagai antisipasi terhadap hal tersebut, WIKA Realty telah melakukan beberapa inisiasi dalam program pengembangan pegawainya di tahun Rapid business growth and information technology development with impact to economic condition drives a need to adapt with scope of work and employee development. As anticipatory action towards these conditions, WIKA Realty has executed several initiatives with regards to employee devlopment program done in Sederet kebijakan program pengembangan pegawai diarahkan untuk menyediakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi sesuai strategi bisnis Perseroan. Upaya ini juga merupakan inisisasi Perseroan untuk mempersiapkan pegawai agar mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dan tuntutan lingkungan yang berlangsung cepat. Series of employee development program policy were expected to provide human capital with high competency in accordance with Company s business strategy. This effort also became initiative of the Company to prepare its personnel to adapt with rapid environmental change and demand nowadays. Beberapa program pengembangan pegawai yang rutin dilaksanakan di antaranya orientasi perusahaan dan Several employee development program that is regularly implemented includes corporate orientation and on the

142 140 Laporan Tahunan 2016 on the job training bagi pegawai baru dan pelatihan kewirausahaan serta manajemen pengelolaan keuangan pensiun bagi pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun (MPP). Sementara program pengembangan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan pegawai dan bisnis Perseroan. job training for new employees and entrepreneurship training as well as pension financial management for employees entering pension age (MPP). However, other development programs are based on requirements of the employees and Company s business. Programprogram pengembangan lainnya disusun dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai baik secara hard competence maupun soft competence. Program tersebut diselenggarakan baik secara internal melalui in house training, maupun secara eksternal bekerja sama dengan WIKA Pratama dan WIKA Satrian dan penyelenggara public training. Selain itu, perusahaan juga menyelenggarakan sharing session dan studi lanjutan. Other development programs are prepared to develop employee s competency both hard competenceand soft competence. These programs are implemented as internal program by in house training, and external program in cooperation with WIKA Pratama and WIKA Satrian as well as other public training provider. The Company also organizes sharing session and advance study. Selanjutnya, sebagai sarana pembelajaran bagi pegawai, Perseroan mengembangkan konten knowledge management berbasis online melalui e learning PT WIKA Realty. Dengan demikian, diharapkan akan dapat memberikan kemudahan kepada para pegawai di seluruh unit kerja dalam menambah wawasan dan meningkatkan kemampuannya. Moreover, as learning channel for employees, the Company also develops onlinebased knowledge management content via PT WIKA Realty elearning. Therefore, the program is expected to enable employees in all units to develop their knowledge and competencies. Selama tahun 2016, WIKA Realty telah mengikutsertakan 566 peserta dalam 71 modul pelatihan. WIKA Realty memberikan kesempatan yang sama bagi segenap pegawai di setiap level/jenjang jabatan untuk mendapatkan program pembelajaran dan pengembangan kompetensi. Selama tahun 2016, WIKA Realty telah melatih sekitar 95% pegawainya, dengan total biaya yang dikeluarkan untuk program pelatihan pegawai adalah sebesar Rp 1,3 milyar. WIKA Realty has participated 566 participants in 71 programs throughout WIKA Realty also provides equal opportunity for all employees in every position level/ structure to develop their competencies. In 2016, WIKA Realty had trained 95% of the employees with total budget allocated for employees training achieving Rp1.3 billion.

143 Annual Report Penilaian Kinerja Employee Performance Dalam upaya untuk mendukung peningkatan produktivitas pegawai, Perseroan merancang Key Performance Indicator, penetapan target, pengukuran realisasi serta monitoring realisasinya. Secara periodik, Perseroan melaksanakan penilaian atas unjuk kerja dan kompetensi pegawai yang selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan atas remunerasi dan pengembangan pegawai yang bersangkutan. Remunerasi pegawai dilaksanakan secara adil dan transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL As an effort to improve employee s productivity, the Company has formulated Key Performance Indicators, target setting, as well as evaluation and monitoring to its realization. The Company periodically performs evalaution on employee assignment and competency that will be further considered as basis for employee s remuneration and development. The employee remuneration will be arranged fairly and transparently in accordance with prevailing Law. Lewat sistem pengelolaan kinerja berbasis IT, Perseroan turut mendukung suksesi, perencanaan karier serta kesiapan pegawai untuk mengisi posisiposisi kunci dan mendukung tercapainya targettarget pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang. Pada praktiknya, sistem pengelolaan tersebut dapat diakses oleh semua pegawai dalam SIM SDM Online. With ITbased performance management system, the Company contributes in supporting employee succession, career planning as well as readiness to be assigned in key positions and support achievement of the Company in the future. Practically, this management system is accessible for all employees in Online SDM SIM.

144 142 Laporan Tahunan 2016 Human Capital Unggul Excellent Human Capital Dalam rangka membangun Human Capital yang unggul, Perseroan memiliki visi, misi dan nilainilai sebagai panduan arah perkembangan Perseroan, sebagaimana tercantum dalam Pedoman Sistem Manajemen WIKA Realty. Panduan tersebut menuntun segenap insan WIKA Realty agar dapat bersinergi sesuai dengan arah yang telah ditentukan. To build excellent Human Capital, the Company has vision, mission and values as direction for the Company s development, as disclosed in WIKA Realty Management System Manual. The Manual guides every people of WIKA Realty to synergize based on determined direction. Nilainilai Perseroan, yang dituangkan dalam CIBERTI Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Team work, Integrity, diinternalisasi oleh masingmasing pegawai menjadi budaya dan panduan perilaku dalam menjalankan fungsinya. Pengenalan dan pemahaman nilainilai tersebut telah dimulai sejak awal pegawai bergabung ke Perseroan melalui training CIBERTI. Corporate Values, stated as CIBERTI Commitment, Innovation, Balance, Excellence, Relationship, Team work, Integrity shall be internalized by each employee to be his/ her culture and behavioral guide in performing his/her function. Introduction and understanding of such values have been done since employees joined the Company through CIBERTI trainings. Selain nilainilai tersebut, Perseroan juga memiliki panduan kriteria pegawai yang disebut 3 (tiga) Pilar In addition to the values, the Company also has employee criteria guidelines called 3 Pilar Manusia WIKA, which

145 Annual Report SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL Manusia WIKA, yakni sikap yang harus dimiliki untuk mendukung kinerja Perseroan, dengan rincian sebagai berikut: details expected behavior to support the Company s performances, as follows: 1. Persistence, gigih dalam mengahadapi segala masalah/rintangan yang dihadapi 2. Adaptable, mampu menjadi pelopor di setiap lingkungan yang dihadapi. 3. Learner, pembelajar yang tidak cepat puas dengan yang dimiliki saat ini. 1. Persistence, means being persistent in facing all obstacles/challenges. 2. Adaptable, is to be able to be a pioneer in all circumstances faced. 3. Learner, is someone who is not content with his/ her current knowledge and is improving himself/ herself in continuous learning process. Untuk menjalankan fungsinya, Perseroan membekali pegawai dengan wawasan tentang MBTI (Myers Briggs Type Indicators), teori yang dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan Katharine Cook Briggs berdasarkan buku Carl Jung, Psychological Types (1921). Dengan demikian, masingmasing pegawai dapat memahami preferensi tipe perilakunya dan juga rekanrekan di unit kerjanya, sehingga akan tercipta kerja tim yang solid dan bersinergi dalam mencapai tujuan Perseroan. In carrying out their functions, the employees are having the knowledge of MBTI (Myers Briggs Type Indicators) rendered by the Company, a theory developed by Isabel Briggs Myers and Katharine Cook Briggs based on the book of Carl Jung, Psychological Types (1921). It is expected that each employee may understand the preference of his/ her behavioral type as well as their unit colleagues, so that a solid and synergized teamwork is formed in accomplishing the Company s target. Sanksi Disiplin Disciplinary Punishment Selain memberikan reward bagi pegawai berprestasi, Perusahaan juga menerapkan punishment atas tidak tercapainya kinerja individu dan tim. Sepanjang tahun 2016, punishment atas tidak tercapainya kinerja berupa pengurangan insentif prestasi individu atau tim. Apart from providing employee rewards for ots achivement, the company also apply punishment upon the achievement that is fail to obtained by the individual as well as team performance. Throughout 2016, the company reduces incentives of both individual and team achievement as the form of its punishment

146 144 Laporan Tahunan 2016 Remunerasi Remuneration Dari sisi remunerasi, WIKA Realty tetap melanjutkan komitmennya untuk memberikan struktur remunerasi yang kompetitif. Pada tahun 2016, biaya gaji dan emulemen lainya sebesar Rp29,6 milyar. Kegiatan internal yang dibiayai dari biaya gaji dan emulemen adalah gaji rutin, insentif prestasi, lembur tenaga honor, makan siang dan lembur, biaya perjalanan dinas, asuransi kesehatan, DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) serta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. In terms of remuneration, WIKA Realty continued our commitment to offer competitive remuneration structure. In 2016, of salary and other elements expenses achieved Rp29,6 billion. Internal events that were finance from salary and other elements expenses including periodic salary, performance incentive, overtime work allowance for contract staff, lunch and overtime work, travelling expense, health insurance, DPLK (Financial Institution Pension Fund) as well as BPJS Ketenagakerjaan and BPJS Kesehatan. Dalam rangka memenuhi komitmen Perseroan dalam mengapresiasi kinerja pegawai, Perseroan bekerja sama dengan konsultan yang kompeten, menyelenggarakan salary survey untuk mengetahui level remunerasi yang diberikan kepada pegawai dibandingkan Perseroan sejenis. Melalui salary survey diharapkan Perseroan dapat selalu memberikan struktur remunerasi yang menarik dan bersaing. In order to achieve continual improvement, the Company engages with a competent consultant to conduct salary survey. The survey assesses the level of remuneration paid to employees in comparison with peer companies. By conducting the survey, the Company expects that it will be able to offer attractive and competitive remuneration structure. Reward Rewards Reward diberikan kepada pegawai/unit kerja yang berpretasi sesuai dengan capaian kinerja yang diperoleh, selama tahun 2016 sejumlah reward yang telah diserahterimakan sebagai berikut: Reward is given to excellent employee/working unit according to performance achievement. Throughout 2016.rewards given were including: 1. Pemberian penghargaan kepada pegawai teladan dan berprestasi. 2. Pemberian penghargaan kepada unit kerja yang berprestasi. 1. Reward for employee of the month or employee with outstanding achievement. 2. Excellent working unit reward.

147 Annual Report Manajerial Manajerial 44 SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL Staf 197 Supervisor 120 Staf 204 Supervisor 123 Jumlah Pegawai Berdasarkan Level Organisasi Employee Demography by Organization Level Level Level Manajerial Managerial Supervisor Supervisor Staf Staff Total Total S1 : 312 S1 : 322 S2 : 18 S2 : D3 : 23 SLTA : D3 : 23 SLTA : 10 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Education S Master Degree S Bachelor Degree D Diploma SLTA High School Total Total

148 146 Laporan Tahunan : 23 >45 : : : : : : : 94 Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Employee Demography by Age Kelompok Usia Age Group > > Total Total Pendidikan dan Pelatihan Education and Training Untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai, maka Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat). Untuk mendukung kinerja pegawai, selama tahun 2016, WIKA Realty telah menyelenggarakan 71 modul pelatihan. To develop employee s quality and professionalism, the Company provides equal opportunity for employees to participate in education and training program. To support employee s performance, WIKA Realty organized 71 trainings in 2016.

149 Annual Report Biaya Pengembangan Kompetensi Competency Development Budget SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL Untuk merealisasikan 71 modul pelatihan pegawai, Perseroan mengeluarkan total biaya sebesar Rp , meningkat sekitar 69% dari nilai belanja pendidikan dan pelatihan tahun sebelumnya (2015) sebesar Rp , To execute 71 employee training programs, the Company allocated total budget of Rp1,382,000,000, that was 69% higher than Rp816,000,000 education and training cost allocated in previous year (2015). Peningkatan tersebut terjadi akibat peningkatan jumlah peserta pelatihan, baik yang bersifat manajerial maupun pelatihan teknis, hal ini seiring dengan kebijakan Perusahaan untuk meningkatkan keahlian dan pengembangan pegawai terkait dengan ekspansi bisnis WIKA Realty untuk menjadi perusahaan pilihan utama konsumen dalam bidang properti. Increasing amount was driven by higher number of training participants both in managerial and technical trainings as the Company s policy to improve employee s skill and development related with WIKA Realty s business expansion towards most prefered company for the customers in property sector. Pendidikan dan Pelatihan Pegawai WIKA Realty 2016 WIKA Realty Employee Education and Training 2016 Level Modul Peserta Level Manajerial Managerial Teknis Technical Seminar Seminar Program Pendidikan dan Pelatihan Pegawai WIKA Realty 2016 WIKA Realty Employee Educationa nd Training Program 2016 No Nama Pelatihan Training Name Mulai Start Selesai Ended Peserta Participant 1 Seminar Manajemen Management Seminar Seminar Assesment Risiko dan Polis Asuransi Property Risk Assessment and Property Insurance Policy Seminar Pelatihan HPP dan Matching Cost HPP and Matching Cost Training Pelatihan Modul Kontrak Konstruksi (Basic) Pelatihan Problem Solving & Decision Making Construction Contract (Basic) Problem Solving & Decision making Pelatihan Modul Safety Officer Batch 12 Safety Officer Module Batch Short Course Hotel Investment and Management Innovative Methods in Filling Management Short Course Hotel Investment and Management Innovative Methods Filling Management

150 148 Laporan Tahunan 2016 Program Pendidikan dan Pelatihan Pegawai WIKA Realty 2016 WIKA Realty Employee Educationa nd Training Program 2016 No Nama Pelatihan Training Name 9 Property & Mortgage Summit 2016 "Mendorong Pertumbuhan Industri Properti sebagai Lokomotif Pembangunan di Tengah Kelesuan Ekonomi" Property & Mortgage Summit 2016 Driving Property Industry Growth as Engine of Development Amidst Economic Slow Down Mulai Start Selesai Ended Peserta Participant Pelatihan Modul Commissioning (Basic) Commisioning (Basic) Pelatihan Modul Pembesian Ironing Dialog/ Pemantapan nilainilai Kebangsaan dan Pembangunan Short Course Akuntansi & Perpajakan Landed House & Highrise Project 14 Pelatihan Manajemen Konstruksi Gedung Seminar ICT for Growth: Transform and expand your Business Using Cloud Mobile Technology Pelatihan Modul Financial For non Financial (Staff) Pelatihan Modul Financial For non Financial (Kasie) Seminar Marketing Seminar: Sales Warrior Batch I Seminar Marketing Seminar: Sales Warrior Batch II Seminar Marketing Seminar: Sales Warrior Batch III Seminar Marketing Seminar: Sales Warrior Batch IV Pelatihan Modul Beton & Sertifikasi Ahli Madya Beton Nationalism Values and Development Dialogue/ Enforcement Landed House & High Rise Project Accounting & Taxation Short Course Building Construction Management Seminar ICT for Growth: Transform and Expand Your Business Using Cloud Mobile Technology Finion (Staff) Finion (Section Head) Marketing Seminar: Sales Warrior Batch I Marketing Seminar: Sales Warrior Batch II Marketing Seminar: Sales Warrior Batch III Marketing Seminar: Sales Warrior Batch IV Concrete & Middle Concrete Expert Certification Pengenalan Strata Title Introduction to Strate Title Pelatihan Modul Drywall & Ceiling Drywall & Ceiling Coaching & Communication Skill Coaching & Communication Skill Pelatihan Modul Human Capital for non Human Capital HC dir Non HC Behavior Event Interview Behavior Event Interview Pelatihan Modul Bekisting Bekisting Internal Benchmarking Unit Property II 30 Seminar Building Operation and Management Internal Benchmarking Unit Property II Seminar Building Operation and Management Studi Banding Benchmarking Short Course "Strategi Perijinan dan Pertanahan Proyek Property" Property Project License and Land Strategy Short Course Seminar Aerotropolis Asia Seminar Aetropolis

151 Annual Report Program Pendidikan dan Pelatihan Pegawai WIKA Realty 2016 WIKA Realty Employee Educationa nd Training Program 2016 No Nama Pelatihan Training Name Mulai Start Selesai Ended Peserta Participant 34 Pelatihan Modul Komersial (Staf) Commercial (Staff) Project Management Body of Knowledge (PMBOK) Master Class Program Series XVI "Menilai Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko Organisasi" Implementasi Sistem Manajemen Pengendalian Dini (Early Warning System) PMBOK Master Class Series CVI Program Evaluating Organization Risk Management Implementation Maturity Level Implementation of Early Warning System Pelatihan Modul Safety Officer Batch 13 Safety Officer Batch Certified Property Professional Certified Property Professional Pelatihan Modul Pajak (KASIE) Taxation (Section Head) Pembinaan Ahli K3 Umum General HSE Expert Development Awareness dan Auditor Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001:2015, ISO : 2015 & OHSAS 18001:2007 Indonesia Property Summit 2016 " Property Market Warning; Tax Amnesty, New Regulations, Reit and Market Trends" Integrated Management System ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 & OHSAS 18001:2007 Awareness and Auditor Indonesia Property Summit 2016 "Property Market Warning; Tax Amnesty, New Regulations, Reit and Market Trends CSR Satria Utama CSR Satria Utama Pelatihan Modul Supervisory Supervisory PSAK 24 Imbalan Kerja & PSAK 46 Penghasilan Pembinaan Ahli K3 Umum Sertifikasi dari Kementrian Ketenagakerjaan RI Pembinaan FIrst Aid Sertifikasi DAI Kementrian Ketenagakerjaan RI Minaut (Problem Solving & Decision Making) Workshop Continuing Professional Development (CDP) Ahli K3 Komunikasi dan Public Speaking Tingkat Manajer Divisi Pelatihan Koreksi Fiskal dan Penyusunan SPT PPH Badan Sharing Knowledge Management Kondotel Workshop Eksklusif Pangangian Property 2016 Awareness dan Pelatihan Auditor Internal ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 & OHSAS 18001:2007 Sharing Knowledge Awareness Quality Product SFAS 24 Employment Benefit & SFAS 46 Income Tax General HSE Expert Certification from Ministry of Manpower RI First Aid Sertifikasi DAI Kementrian Ketenagakerjaan RI Minaut (Problem Solving & Decision Making) HSE Expert Continuing Professional Development (CPD) Workshop Communication and Public Speaking for Division Manager Level Fiscal Correction and Entity Income Tax Preparation Training Condotel Management Sharing Knowledge Panangian Property Exclusive Workshop 2016 Awareness And Auditor Internal Training ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 & OHSAS 18001:2007 Sharing Knowledge Awareness Quality Product SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL

152 150 Laporan Tahunan 2016 Program Pendidikan dan Pelatihan Pegawai WIKA Realty 2016 WIKA Realty Employee Educationa nd Training Program 2016 No Nama Pelatihan Training Name Coso Internal Control Integrated Framework (ICIF) 2013 & Implementation Workshop Implementasi Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung Seminar Logistik Global & Expor impor Barang Konstruksi 60 Leadership Program for BOD/BOC Peluncuran & Bedah Buku Menggagas Sistem Biaya Perumahan yang Efisien Pelatihan Remunerasion Managemen: JOB Grading & Designing Salary COSO Internal COntrol Integrated Framework (ICIF) 2013 & Implementation Building Fire Safety Management Implementation Workshop Global Logistic & Construction Material Export Import Seminar Leadership Program For BOD/ BOC Book Launching & Discussion Initiating Efficient Residential Cost Management Remuneration Training: Job Grading & Designing Salary Mulai Start Selesai Ended Peserta Participant International Trade International Trade Workshop RCA Batch III dan Sosialisasi SMK3 Sharing Session Pembentukan Holding Infrastruktur Business Communication Training (Think on Your Feet) Workshop Marketing Plan & Brand Strategic Erma Bali International Conference on Enterprise Risk Management RCA Batch III Workshop and SMK3 Socialization Sharing Session Pembentukan Holding Infrastruktur Business Communication Training (Think on Your Feet) Workshop Marketing Plan & Brand Strategic ERMA Bali International Conference on Enterprise Risk Management MARKPLUS Conference 2017 Markplus Conference Public Hearing Exposure Draft Amandemen PSAK 62, ED PSAK 72, ED ISAK 32 Uji Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi SFAS 62, Revised, SFAS 72, Revised, IFAS 31 Amendment Draft Public Hearing Exposure Construction Staff Competency Test and Certification Pengelolaan Hubungan Industrial Industrial Relation Management Terkait hubungan industrial, pegawai WIKA Realty memiliki wadah serikat pekerja yaitu Serikat Pegawai PT WIKA Realty (SKWR) yang terbentuk sejak tahun SKWR berperan mewakili kepentingan pegawai dalam menjalin hubungan industrial yang baik dengan manajemen. Perusahaan menjamin kebebasan semua pegawai untuk bergabung menjadi With regard to Industrial Relation management, the Company has a workers union, Serikat Karyawan WIKA Realty (SKWR) since SKWR has a role to represent employee s interest, in developing harmonious industrial relation with the management. The Company also guarantees freedom for all employees to join as SKWR members as regulated in Law No. 13 of To assure

153 Annual Report SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL anggota SKWR sebagaimana diatur dalam UU No. 13 Tahun Dalam rangka menjamin hubungan industrial yang harmonis, Perusahaan dan SKWR telah merumuskan ketentuanketentuan ketenagakerjaan yang semuanya jelas tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan telah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI berdasarkan Surat Nomor: Kep.130/ PHIJSK PK/PKB/VIII/2016 tanggal 15 Agustus harmonious relationship, the Company and SKWR has formulated employment provisions that are fully disclosed in Joint Labor Agreement (PKB) and registered to IndustrialRelation Development and Workers Social Insurance General Directorate, Ministry of Manpower and Transmigration RI under Letter Number Kep.138/PHUSK PKKAD/PKB/IX/2013 dated September 23, Pada tahun 2016, hubungan industrial WIKA Realty yang kondusif turut mendukung kinerja perusahaan. Hubungan yang harmonis tersebut dibuktikan dengan tidak adanya demonstrasi yang dilakukan oleh pegawai. Aspirasi disampaikan melalui diskusi yang terjalin baik antara Serikat Pekerja dan Manajemen WIKA Realty. In 2016, conducive industrial relation in WIKA Realty contributed to support performance of the Company. This harmonious relationship was indicated when employees didn t commit any demonstration action. Their aspiration were delivered well in discussion forum between Workers Union and Management of WIKA Realty. Program Kerja HC 2017 Human Capital Program 2017 Selanjutnya, untuk tahun 2017, perusahaan telah menyusun program pemenuhan kebutuhan pegawai dan pengembangan kompetensi yang terpadu dan berkesinambungan. Hal ini guna mendukung pencapaian sasaran kinerja perusahaan. Di samping itu, Perusahaan juga akan menyempurnakan pemetaan talent dan Individual Development Plan (IDP) yang terintegrasi dengan jalur karir dan pengembangan pegawai. Dalam menyikapi era digitalisasi, biro Human Capital memprogramkan untuk melengkapi SIM SDM Online yang ada dengan aplikasi mobile berbasis IOS dan Android dalam rangka mempermudah seluruh pegawai untuk mengakses informasi dan fasilitas yang diberikan perusahaan. Going forward, for 2017, the Company has designed man power planning and integrated competency development programs in ongoing basis. The programs aim to support achievement of Company s performance target. In addition, the Company will also improve talent mapping and Individual Development Plan (IDP) to be integrated with career plan and employee development. In responding digital era, Human Capital Bureau has desgined a program to enhance existing SIM SDM Online with mobile applicaiton based on ios and Android to support all employees in accessing information and facility provided by the Company.

154 152 Laporan Tahunan 2016

155 Annual Report PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE Teknologi Informasi INFORMATION TECHNOLOGY

156 154 Laporan Tahunan 2016 Sistem Teknologi Informasi Information Technology System WIKA Realty senantiasa melakukan peningkatan kemampuan dan keandalan teknologi informasi (TI) untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan efisiensi dan fungsi kontrol. Selama tahun 2016 halhal yang telah dilakukan adalah melakukan peningkatan secara berkelanjutan dan berkesinambungan sistem teknologi informasi yang meliputi aspek sumber daya, aplikasi, fasilitas, infrastruktur dan data. WIKA Realty always improves Information Technology (IT) capacity and reliability to support sustainable business growth as well as improve efficiency and control function. Throughout 2016, some activities done to upgrade information technology in continuous and ongoing basis were including resource, application, facility, infrastructure and data aspects. Peran Teknologi Informasi Bagian Sistem Informasi (SI) berfungsi untuk menunjang dan menyediakan kebutuhan dari tiap Direktorat serta unit bisnis dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan melalui penyediaan aplikasi dan perangkat keras serta infrastruktur yang dibutuhkan. Role of Information Technology Information System (IS) Unit has a function to support and provide needs of every Directorate and unit business to increase efficiency and operational effectiveness of the Company through the availability of required application, hardware and infrastructure. Pada tahun 2016, Bagian SI telah memberikan yang terbaik untuk menunjang dan mendukung kinerja perusahaan dengan melakukan penyempurnaan struktur organisasi, peningkatan kompetensi serta pemetaan talent secara lebih spesifik agar dapat mengoptimalkan kinerja dan memberikan hasil yang lebih maksimal. In 2016, the IS Unit also had given best effort to support and drive performance of the Company by improving organization structure, competency development as well as more specific talent mapping to optimize performance and generate more optimum result.

157 Annual Report TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY Kompetensi HC SI Perseroan terus mengoptimalkan kekuatan internal dan sinergi positif dalam pengelolaan Sistem Teknologi Informasi (Sumber Daya, Aplikasi, Fasilitas, Infrastruktur dan Data). Untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas HC dari Bagian SI, Perseroan secara rutin mengadakan pelatihan teknis, baik infrastruktur jaringan maupun tata kelola Teknologi Informasi, bekerja sama dengan pihak ketiga. Perseroan juga memberikan kesempatan untuk mengikuti workshop dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan tentang info terkini Teknologi Informasi. IS Personnel Competency The Company strives to optimize internal strength and positive synergy in Information Technology System management (Resource, Application, Facility, Infrastructure and Data). To develop competency and quality of IS personnel, the Company has organized technical training regularly both network infrastructure and Information Technology Governance in cooperation with third party. The Company also provided opportunity to participate in workshop and seminar to develop knowledge on uptodate information about Information Technology.

158 156 Laporan Tahunan 2016 Pada prinsipnya, Perseroan senantiasa menerapkan teknologi informasi yang inovatif untuk mendukung operasional perusahaan serta meningkatkan produktivitas karyawan. Sepanjang tahun 2016, Perseroan melakukan serangkaian upaya terkait pengembangan divisi Teknologi Informasi, antara lain: The Company, principally, implements innovative information technology to support the Company s operation as well as to increase productivity of the employees. Throughout 2016, the Company implemented several initiatives related to Information Technology Division, among others: 1. Perseroan telah melakukan penyempurnaan dan peningkatan kualitas pada infrastruktur jaringan, hardware, pengembangan maupun pembaruan fungsi dan fitur sistem aplikasi dengan total biaya sekitar Rp1,7 milyar. 1. The Company has improved and enhance quality in network infrastructure, hardware, application system function and feature development and update with total budget approximately Rp1.7 billion. 2. Pada segmen infrastruktur jaringan, Sistem Informasi telah meningkatkan kualitas interkoneksi, jaringan nirkabel dan peningkatan fungsi Firewall untuk menjaga lalu lintas data Perseroan baik dari internal maupun eksternal. 2. In network infrastructure segment, Information System has upgrade quality of interconnection, wireless network and improving Firewall function to protect internal and external corporate data traffic.

159 Annual Report 3. Pada segmen sistem aplikasi, Sistem Informasi terus melakukan inovasi teknologi untuk mendukung kinerja operasional Perseroan. Dengan menyediakan solusi teknologi informasi yang terintegrasi dan mencakup proses bisnis Perseroan secara menyeluruh, maka Perseroan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta produktivitas kinerja. Terlebih lagi, dukungan ketersediaan data yang akurat dan realtime akan membantu Manajemen dalam proses pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. 3. In application system segment, Information System continues doing technology innovation to support the Company s operational performance. By providing integrated information technology solution covering overall business process, the Company has a capability to improve effectiveness, efficiency and performance productivity. Accurate and realtime data support, further, will help the Management on decision making quickly and accurately. TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY 4. Secara organisasi, Sistem Informasi terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM dengan memberikan pelatihan teknis Teknologi Informasi maupun workshop dan seminar sehingga menambah wawasan terkini tentang Teknologi Informasi. 4. By organization, Information System strives to improve employee s quality and competency by providing Information Technology technical training, workshop and seminar to develop uptodate knowledge on Information Technology.

160 158 Laporan Tahunan 2016

161 Annual Report TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY Analisa & Pembahasan Manajemen MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

162 160 Laporan Tahunan 2016 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT Kegiatan operasi Perseroan secara garis besar dibagi menjadi tiga segmen usaha jasa di bidang properti, yakni (1) real estate; (2) pengelolaan properti; dan (3) jasa konstruksi. Operational activity of the Company is generally classified into three business segments in property business, among others, (1) real estate; (2) property management, and (3) construction service. Dalam tahun 2016, jenis usaha Perseroan digambarkan oleh aktivitas bisnis dan produk utama yang dihasilkan sesuai dengan tabel sebagai berikut: In 2015, business type of the Company is described by business activity and main products as explained in table below: Penjualan Per Segmen Usaha Tahun 2016 (dalam miliar Rupiah) Sales by Business Segment in 2016 (in Billion Rupiah) Segmen Segment Produk Utama Main Product Penjualan Neto Kenaikan/ Penurunan Increase/ Decrease Rp % Rp % Selisih % Real Estate Perumahan, Apartemen, dan Kondotel. Perkantoran & Komersial Residential, Apartment and Condotel Office and Commercial 1.840,26 89,83% 1.252,61 87,24% 587,65 46,91% Pengelolaan Properti Property Management Jasa Konstruksi Construction Service Pengelolaan Klub Olahraga, Perkantoran, Kawasan Industri, Apartemen, dan Training Center Training Center Sport Club Management, Office, Industrial Estate, Apartment, and Training Center Konstruksi Bangunan Building Construction 201,22 9,82% 152,70 10,63% 48,52 31,77% 7,03 0,34% 30,59 2,13% (23,56) 77,02% Total 2.048,51 100,00% 1.435,90 100,00% 612,61 42,66%

163 Annual Report Real Estate Real Estate 1.252,61 dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) 1.840, Pengelolaan Property Property Management 152,70 201,22 dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Jasa Konstruksi Construction Services dalam miliar rupiah (in bilion rupiah) , ,

164 162 Laporan Tahunan 2016 Real Estate Segmen real estate mendominasi penjualan neto, yaitu 89,83% untuk tahun Melalui segmen usaha ini, Perseroan meraih pendapatan dari hasil penjualan neto sebesar Rp1,84 triliun pada tahun 2016, atau mengalami peningkatan Rp587,65 miliar atau 46,91% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp1,26 triliun. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kepercayaan pembeli dengan realisasi progres real estate oleh PT WIKA Realty. Real Estate Real estate segment dominated sales net woth 89,83% share for Through this business segment, the Company booked Rp 1,84 billion sales net in 2016, or increased Rp 587,65 billion or 46,91 % from Rp1,26 billion booked in This was mainly driven by higher trust from the buyers for real estate progress realization from PT WIKA Realty. Pengelolaan Properti Pengelolaan properti memberikan kontribusi 9,82% terhadap jumlah penjualan neto tahun 2016 dan mengalami kenaikan Rp48,52 miliar atau 31,77% menjadi Rp201,22 miliar pada tahun 2016 dari tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp152,70 miliar. Hal ini disebabkan oleh adanya penambahan sub unit hotel baru pada Properti I. Property Management Property management contributed 9,82% from total sales net in 2016 and increased Rp48,52 billion or 31,77 % to Rp 201,22 billion in 2016 from Rp billion booked in This was due additional new hotel subunit booked in Property I. Jasa Konstruksi Jasa konstruksi mewakili 0,34% jumlah penjualan neto tahun Jasa konstruksi tercatat sebesar Rp7,03 miliar pada tahun 2016, mengalami penurunan Rp23,56 miliar atau 77,02% dibanding dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp30,59 miliar. Hal ini disebabkan oleh selesainya proyekproyek lama dan terlambat dimulainya proyek Iswara. Construction Service Construction service represented 0.34% total sales net booked in Construction service was booked Rp 7.03 billion in 2016, decreased Rp billion or 77.02% from Rp30.59 billion booked in This was mainly due completion of former projects and Iswara project delay. Segmen Real Estate Real Estate Segment Dalam menjalankan kegiatan usaha dalam segmen jasa real estate, Perseroan bertindak sebagai general contractor bagi pembangunan perumahan, apartemen, In carrying out business activity in real estate service segment, the Company acts as general contractor for residential, apartment, condotel, office and commercial

165 Annual Report kondotel, perkantoran, dan komersial. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyelesaikan berbagai proyek real estate dan profitabilitas yang diperoleh dari segmen real estate selama dua tahun terakhir tercatat sebagai berikut: construction. Throughout 2016, the Company has completed several real estate projects, among others: ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Unit LANDED HOUSE Proyek Real Estate Tahun 2016 (dalam jutaan Rupiah) Real Estate Project in 2016 (in million Rupiah) Pesanan Baru New Booking Penjualan Sales Laba Kotor Gross Profit RKAP Realisasi RKAP Realisasi RKAP Realisasi Tamansari The Hill Semarang Tamansari Debang Medan Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan Tamansari Grand Samarinda Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Sepinggan Balikpapan Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan Tamansari Cyber Bogor Tamansari Puri Bali 2 Sawangan Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Parangloe Makassar (Pen. Tanah) Kawasan Lama JUMLAH LANDED HOUSE HIGHRISE Tamansari Panoramic Bandung Tamansari La Grande Merdeka Bandung Tamansari Papilio Surabaya Tamansari Parama Jakarta Tamansari Hive Office Jakarta Tamansari Amarta Yogyakarta Tamansari Emerald Surabaya Tamansari Skylounge Tangerang Tamansari Jivva Bali

166 164 Laporan Tahunan 2016 Proyek Real Estate Tahun 2016 (dalam jutaan Rupiah) Real Estate Project in 2016 (in million Rupiah) Unit Pesanan Baru New Booking Penjualan Sales Laba Kotor Gross Profit RKAP Realisasi RKAP Realisasi RKAP Realisasi Tamansari Lagoon Manado Tamansari Gangga Bali Tamansari Cendekia Semarang Tamansari Skylounge Makassar Benhil Central Jakarta Tamansari Gangga 2 Bali Tamansari Skylounge Balikpapan MTH Jakarta JUMLAH HIGH RISE TOTAL Segmen Pengelolaan Properti Selain melalui bisnis real estate, pada tahun 2016, Perseroan senantiasa menetapkan strategi bisnis yang tepat sasaran untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga mencapai target profitabilitas yang telah ditetapkan. Profitabilitas Perseroan yang diperoleh dari segmen pengelolaan properti selama dua tahun terakhir tercatat sebagai berikut: Property Management Segment In 2016, besides through real estate business, the Company implemented effective business strategy to have continuous growth and development to achieve expected profitability. The profitability that was earned from property management segments in the last two years is explained below: PROPERTI Unit Segmen Pengelolaan Properti Tahun 2016 (dalam jutaan Rupiah) Property Management Segment in 2016 (in million Rupiah) Pesanan Baru New Booking Penjualan Sales Laba Kotor Gross Profit RKAP Realisasi RKAP Realisasi RKAP Realisasi Property I Property II JUMLAH PROPERTY

167 Annual Report Segmen Jasa Konstruksi Setelah bisnis real estate dan pengelolaan properti, pada tahun 2016, Perseroan juga meraih profitabilitas yang diperoleh dari segmen jasa konstruksi selama dua tahun terakhir tercatat sebagai berikut: Construction Service Segment After real estate and property management businesses, in 2016, the Company also earned revenue from construction segment, among others: ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS PROPERTI Unit Segmen Jasa Konstruksi Tahun 2016 (dalam jutaan Rupiah) Construction Service Segment in 2016 (in million Rupiah) Pesanan Baru Pesanan Baru Penjualan Sales Laba Kotor Laba Kotor RKAP Realisasi RKAP Realisasi RKAP Realisasi Konstruksi JUMLAH KONSTRUKSI

168 166 Laporan Tahunan 2016 Kinerja Keuangan Financial Review Tinjauan keuangan ini mengacu pada laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen. Laporan keuangan telah diaudit oleh KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan (a member firm of HLB International), dengan pendapat wajar tanpa pengecualian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Following financial review refers to consolidated financial statements dated December 31, 2016 for year ended on the date altogether with independent auditor report. The financial statements has been audited by Hadori Sugiarto Adi & Partners Public Accountant Firm (a member firm of HLB International), with unqualified opinion according to accounting principle applied in Indonesia. Financial Position Report Laporan posisi keuangan konsolidasian menunjukkan posisi aset dan kekayaan yang terdiri dari aset, liabilitas dan ekuitas yang membiayai Perseroan. Consolidated financial position report presents assets position comprising of assets, liabilities and equity that financed the Company. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Consolidated Statements of Financial Position for 2016, 2015, and 2014, (in million rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference % ASET Aset Lancar ,78% Current Assets Aset Tidak Lancar ,47% NonCurrent Assets ASSETS JUMLAH ASET ,80% Total Assets LIABILITAS Liabilities Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang ,78% Current Liabilities ,84% NonCurrent Liabilities JUMLAH LIABILITAS ,26% Total Liabilities EKUITAS ,04% EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS ,80% Total Liabilities and Equity

169 Annual Report Aset Assets dalam jutaan rupiah (in million rupiah) Liabilitas Liabilities dalam jutaan rupiah (in million rupiah) ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS , , , , , , Ekuitas Equity dalam jutaan rupiah (in million rupiah) ,554, ,89 924,

170 168 Laporan Tahunan 2016 ASET ASSETS Pada tahun 2016, jumlah aset Perseroan sebesar Rp4,75 triliun yang terdiri dari 59,75% aset lancar dan 40,25% aset tidak lancar. Nilai jumlah aset ini meningkat Rp1,87 triliun atau 64,80% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp2,88 triliun. Peningkatan aset tersebut terutama berasal dari peningkatan aset tidak lancar sebesar Rp1,28 triliun atau 205,47%. In 2016, total assets amounted Rp4.75 trillion comprising of 59.75% current assets and 40.25% noncurrent assets. Amount of total assets grew Rp1.87 trillion or 64.80% from Rp2,88 trillion booked in Increase in assets was mainly attributable from current assets growth by Rp1.28 trillion or %.. ASET LANCAR Aset Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Assets in 2016, 2015 dan 2014 (in Billion Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference % CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas ,65% Cash and cash equivalents Piutang Usaha Trade receivables (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp , Rp , dan Rp per 31 Desember 2016, 2015, dan 1 Januari 2015). (Net of accumulated allowance for impairment of Rp12,376,054,317, Rp12,830,607,704, and Rp 12,574,572,715 as of December 31, 2016, 2015 and January 1, 2015). Pihak Ketiga ( ) 65,07% Third Parties Pihak Berelasi ,97% Related Parties Piutang Retensi Retention Receivables (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp , nihil, dan Rp per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014). (net after accumulated allowance for impairment of of Rp , and null and Rp as of December 31, 2015, December 31, 2014 and January 1, 2014). Pihak Ketiga (22.416) 33,07% Third Parties Pihak Berelasi Related Parties Piutang Lainlain Other Receivables (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang nil, Rp , Rp per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014). (Net of accumulated allowance for impairment of null, Rp2,797,681,706, Rp905,744,863, Rp1,296,031,511 as of December 31, 2016, 2015 and 2014).

171 Annual Report Aset Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Assets in 2016, 2015 dan 2014 (in Billion Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference Pihak Ketiga ,77% Third parties Pihak Berelasi (6.414) 28,08% Related parties Pajak Dibayar Dimuka ,00% Prepaid taxes Uang Muka ,59% Advance Persediaan ,07% Inventories Tagihan Bruto Pemberi Kerja (2.753) 9,10% Due from customers Beban Dibayar Dimuka (31.121) 16,67% Prepaid expense Jumlah Aset Lancar ,78% Total current assets % ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS ASET TIDAK LANCAR Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 (satu) Tahun: NONCURRENT ASSETS Receivables with maturities Piutang Usaha ,09% Account receivables Piutang Retensi ,74% Retention receivables Investasi Pada Entitas Asosiasi ,70% Investment in Associated Companies Jaminan yang Diberikan ,89% Extended Guarantee Tanah Belum Dikembangkan ( ) 65,13% Land for Development Goodwill ,00% Goodwill Properti Investasi ,98% Investment Property Aset Tetap Fixed Assets (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp , Rp , dan Rp per per 31 Desember 2016, 2015, dan 1 Januari 2015) ,49% (Net of accumulated depreciation of Rp , Rp2,155,169,018, and Rp1,582,157,648 as of December 31, 2016, 2015 and 2014 Aset Lainlain (17.134) 79,22% Other Assets Jumlah Aset Tidak Lancar ,47% Total noncurrent assets JUMLAH ASET ,80% Total assets

172 170 Laporan Tahunan 2016 Aset Lancar Current Assets dalam jutaan rupiah (in million rupiah) Aset Tidak Lancar Non Current Assets dalam jutaan rupiah (in million rupiah) , , , , ,58 625, Aset Lancar Aset lancar Perseroan meningkat Rp581,16 miliar atau 25,78% dari Rp2,25 triliun di tahun 2015 menjadi Rp2,84 triliun di tahun Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan persediaan sebesar Rp721,04 miliar. Komposisi dari aset lancar adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang retensi, piutang lainlain, pajak dibayar di muka, uang muka, persediaan, tagihan bruto pemberi kerja, dan biaya dibayar dimuka. Current Assets Current assets increased Rp billion or 25.78% from Rp2.25 trillion booked in 2015 to Rp2.84 trillion achieved in This was mainly driven by increasing inventories by Rp billion. Composition of current assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, retention receivables, other receivables, advance, inventories, due from customer and prepaid expenses.

173 Annual Report ,53 Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 234,18 dalam jutaan rupiah (in million rupiah) 547,16 ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Kas dan Setara Kas Pada tahun 2016, posisi kas dan setara kas menjadi sebesar Rp547,16 miliar dari Rp234,18 miliar pada tahun 2015, naik sebesar Rp312,97 miliar atau 133,65%. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penerimaan dana atas pesanan dan penjualan yang terjadi di tahun Cash and Cash Equivalents In 2016, cash and cash equivalents position amounted Rp billion from Rp billion booked in 2015, grew Rp billion or %. Komposisi kas dan setara kas ini terdiri dari kas dan bank masingmasing sebesar Rp512,36 miliar, serta setara kas berupa deposito sebesar Rp34,69 miliar. Composition of cash and cash equivalents consisted of Rp billion cash and banks, and Rp34.69 billion cash in unrestricted time deposit.

174 172 Laporan Tahunan 2016 Piutang Usaha Trade Receivables dalam jutaan rupiah (in million rupiah) ,42 859,11 415, Piutang Usaha Pada tahun 2016, piutang usaha sebesar Rp415,15 miliar, turun sebesar Rp443,96 miliar atau 51,68% dari Rp859,11 miliar di tahun Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan piutang usaha kepada pihak ketiga. Piutang usaha kepada pihak ketiga mewakili 71,10% dari jumlah piutang usaha, dan 28,90% adalah piutang usaha kepada pihak berelasi. Trade Receivables In 2065, trade receivables amounted Rp billion, decreased Rp billion or 51.68% from Rp billion in Decrease was driven by decreasing trade receivables with third parties. The trade receivables with third parties represented 71.10% of total trade receivables and 28.90% was trade receivables with related parties. Piutang usaha kepada pihak ketiga menurun Rp549,76 miliar atau 65,07% menjadi Rp295,16 miliar di tahun 2016, hal ini disebabkan oleh naiknya tingkat kolektibilitas piutang usaha. Disisi lain, piutang usaha kepada pihak berelasi meningkat Rp105,81 miliar atau 745,97% menjadi Rp119,99 miliar di tahun 2016, hal ini disebabkan oleh naiknya progress penyelesaian proyek pada pihak berelasi. Piutang Retensi Pada tahun 2016, piutang retensi kepada pihak ketiga turun sebesar Rp22,42 miliar atau 33,07% dari Rp67,79 miliar di tahun 2015 menjadi Rp45,38 Trade receivables with third parties decreased Rp billion or 65.07% to Rp billion in However, trade receivables with related parties increased Rp billion or % to Rp billion in This was driven by higher progress of project completion with related parties. Retention Receivables In 2016, retention receivables decreased by Rp22.42 billion or 33.07% from Rp67.79 billion booked in 2015 to Rp45.38 billion in Decrease was driven by

175 Annual Report miliar di tahun Penurunan ini disebabkan oleh pencairan retensi atas penyelesaian kewajiban perusahaan kepada perbankan. Piutang Lainlain Piutang lainlain menurun Rp1,14 miliar atau 3,40% dari Rp33,45 miliar di tahun 2015 menjadi Rp32,31 miliar di tahun Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan piutang lainlain kepada pihak berelasi. Piutang lainlain kepada pihak ketiga mewakili 31.66% dari jumlah piutang lainlain, dan 68,34% adalah piutang lainlain kepada pihak berelasi. Piutang lainlain kepada pihak ketiga meningkat Rp5,27 miliar atau 49,72% menjadi Rp15,87 miliar di tahun 2016, hal ini disebabkan oleh adanya piutang atas working capital hotel Wyndham Jivva Bali. Disisi lain, piutang lainlain kepada pihak berelasi menurun Rp6,41 miliar atau 28,08% menjadi Rp16,43 miliar di tahun 2016, hal ini disebabkan oleh pencairan piutang berelasi di tahun disbursement of retention on liabilities settlement to banking sector. Other Receivables Other receivables decreased by Rp1.14 billion or 3.40% from Rp33.45 billion booked in 2015 to Rp32.31 billion in Decrease was due to declining other receivables with related parties. The trade receivables with third parties represented 31,66% of total trade receivables and 68,34% was booked as other receivables with third parties. Other receivables with third party increased Rp5.27 billion or 49.72% to Rp15.87 billion in This was attributable from receivables on working capital with Wyndham Jivva Hotel, Bali. On the other hand, other receivables with related party decreased Rp6.41 billion or 28.08% to Rp16.43 billion in This was attributable from disbursement of receivables with related parties in ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Pajak Dibayar Dimuka Pajak dibayar dimuka Perseroan meningkat 100% menjadi Rp2,72 miliar di tahun Uang Muka Dalam waktu satu tahun, uang muka meningkat Rp45,81 miliar atau 190,59% dari Rp24,04 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp69,85 miliar pada tahun Peningkatan uang muka disebabkan oleh persiapan pembangunan salah satu proyek di Jakarta pada tahun Persediaan Persediaan Perseroan meningkat Rp721,04 miliar atau 88,07% dari Rp818,73 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1,54 triliun di tahun Hal ini disebabkan oleh meningkatnya progress pembangunan pada tahun Tagihan Bruto Pemberi Kerja Tagihan Bruto Pemberi Kerja menurun Rp2,75 miliar atau 9,10% dari Rp30,24 miliar di tahun 2015 menjadi Rp27,49 miliar di tahun Penurunan ini disebabkan oleh pencairan tagihan atas penyelesaian progress pekerjaan. Prepaid Taxes In 2016, the Company recorded 100% growth in Prepaid Taxes to Rp2.72 billion. Advances Advances grew Rp45.81 billion or % within one year period from Rp24.04 billion in 2015 to Rp69.85 billion in Increasing advance was attributable from preparation of one of project construction in Jakarta throughout Inventories In 2016, Inventories increased Rp billion or 88.07% from Rp billion in 2015 to Rp1.54 trillion. This was due to higher construction progress in Due from Customers Due from customers decreased by Rp2.75 billion or 9.10% from Rp30.24 billion in 2015 to Rp27.49 billion booked in Decrease was driven by disbursement of claim on project completion progress.

176 174 Laporan Tahunan 2016 Biaya Dibayar Dimuka Pada tahun 2016, posisi biaya dibayar dimuka menjadi sebesar Rp155,57 miliar dari Rp186,69 miliar pada tahun 2015, turun sebesar Rp31,12 miliar atau 16,67%. Saldo tersebut dipengaruhi oleh biayabiaya yang terkait dengan proses pelaksanaan unit baru telah direalisasikan pada tahun Prepaid Expenses In 2014, position of prepaid expenses stood at Rp billion from Rp billion in 2015, or decreased by Rp31.12 billion or 16.67%. The balance was contributed from expenses related to new unit execution process that were realized in Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar meningkat Rp1,28 triliun atau 205,47% dari Rp625,23 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1,91 triliun di tahun Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan piutang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun. Komposisi dari aset tidak lancar adalah piutang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun, investasi pada entitas asosiasi, jaminan yang diberikan, tanah belum dikembangkan, goodwill, properti investasi, aset tetap, dan aset lain lain. Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 (satu) Tahun Piutang jatuh tempo diatas 1 (satu) tahun terbagi menjadi piutang usaha dan piutang retensi. Piutang usaha di tahun 2016 sebesar Rp1,21 triliun, naik sebesar Rp1,19 triliun atau 8896,09% dari Rp13,40 miliar di tahun Peningkatan ini berasal dari penjualan yang terjadi diakhir tahun 2016 yang merupakan piutang yang belum menjadi hak tagih perusahaan. Selanjutnya, piutang retensi di tahun 2016 sebesar Rp16,81 miliar, naik sebesar Rp7,24 miliar atau 75,74% dari Rp9,56 miliar di tahun Kenaikan ini berasal dari penjualan unit yang berkerjasama dengan perbankan namun progress proyek masih dalam proses pembangunan. Investasi Pada Entitas Asosiasi Investasi pada entitas asosiasi pada tahun 2016 mengalami kenaikan Rp46,62 miliar atau 109,70% dari Rp42,50 miliar di tahun 2015 menjadi Rp89,12 miliar di tahun Kenaikan ini berasal dari investasi pada PT Wika Realty Minor Development dan PT Tegal Luar City Development. NonCurrent Assets Noncurrent assets increased Rp1.28 trillion or % from Rp billion in 2015 to Rp1.91 trillion in This was mainly driven by increase in Receivables with maturities, investment in associated companies, extended guarantee, land for development, goodwill, investment property, fixed assets and other assets. Receivables with maturity Receivables with maturity consists of trade receivables and retention receivables. In 2016, trade receivables amounted Rp1.21 trillion, increased Rp1.19 trillion or 8,896.09% from Rp13.40 billion booked in The retention receivables, further in 2016, achieved Rp16.81 billion, grew Rp7.24 billion or 75.74% from Rp9.56 billion booked in Increase was contributed from unit sales in cooperation with banking sector despite the project progress is under construction process. Investment with Associations In 2016, Investment with associations decreased by Rp46.62 billion or % from Rp42.50 billion in 2015 to Rp89.12 billion in Decrease was contributed from investment with PT WIKA Realty Minor Development.

177 Annual Report Jaminan yang Diberikan Jaminan yang dberikan mengalami peningkatan Rp12,59 miliar atau 340,89% dari Rp3,69 miliar di tahun 2015 menjadi Rp16,28 miliar di tahun Peningkatan ini berasal dari kenaikan jaminan yang diberikan oleh perusahaan kepada perbankan yang ditunjuk yang akan cair ketika habisnya masa berlaku. Extended Guarantee Extended guarantee increased Rp12.59 billion or % from R3.69 billion in 2015 to Rp16.28 billion in Increase was attributable from higher guarantee allocated by Head office. Increase was contributed from increasing guarantee placed by the Company with appointed banking partners that will be disbursed after the validity ended. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Tanah Belum Dikembangkan Tanah belum dikembangkan mengalami penurunan Rp166,11 miliar atau 65,13% dari Rp255,04 miliar di tahun 2015 menjadi Rp88,93 miliar ditahun 2016 yang disebabkan oleh pelepasan hak tanah kepada pihak pembeli pada tahun ini. Goodwill Nilai goodwil timbul karena pengakusisian anak perusahaan sebesar Rp66,30 miliar di tahun Properti Investasi Properti investasi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp364,04 miliar, meningkat Rp139,30 miliar atau 61,98% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp224,74 miliar. Peningkatan ini berasal dari mulai beroperasinya properti investasi yang berada di unitunit. Aset Tetap Aset tetap mengalami peningkatan Rp3,55 miliar atau 6,49% dari Rp54,67 miliar di tahun 2015 menjadi Rp58,22 miliar di tahun 2016 yang disebabkan oleh pembelian aset tetap berupa kendaraan, peralatan dan perlengkapan yang terjadi pada tahun ini. Aset Lainlain Aset lainlain mengalami penurunan Rp17,13 miliar atau 79,22% dari Rp21,63 miliar di tahun 2015 menjadi Rp4,49 miliar di tahun Penurunan ini sebagian besar berasal dari pemindahan aset yang direalisaikan menjadi aset dengan akun yang lain. Land for Development Land for development decreased by Rp billion or 65.13% from Rp billion in 2015 to Rp88.93 billion booked in Due to land rights disposal to buyers within this year. Goodwill Goodwill account was recognized after subsidiary acquisition of Rp66.30 billion in Investment Property In 2016, invstment property achieved Rp billion, increased Rp billion or 61.98% from Rp billion booked in Increase was contributed from operation of investment property at units level. Fixed Assets Fixed Assets grew Rp3.55 billion or 6.49% from Rp54.67billion in 2015 to Rp58.22 billion in 2016 driven by fixed assets acquisition such as vehicle, equipment and supplies within this year. Other Assets Other assets decreased Rp17.13 billion or 79.22% from Rp21.63 billion booked in 2015 to Rp4.49 billion in Decrease was mainly attributable from Tamansari Parama and Tamansari Hive Office. Decrease was mainly driven by changing assets into another assets accounts.

178 176 Laporan Tahunan 2016 LIABILITAS Liabilities Pada akhir tahun 2016, Perseroan membukukan jumlah liabilitas sebesar Rp3,19 triliun yang terdiri dari 75,32% Liabilitas Jangka Pendek dan 24,68% Liabilitas Jangka Panjang. Nilai liabilitas meningkat Rp1,24 triliun atau 63,26% dari Rp1,95 triliun pada akhir tahun 2015, hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek. By end of 2016, the Company booked Rp3.19 trillion total liabilities comprising of 75.32% Current Liabilities and 24.68% Noncurrent Liabilities. Total liabilities increased Rp1.24 trillion or 63.26% from Rp1.95 trillion by the end of 2015, this mainly driven by higher realization of current liabilities Rp1.05 trillion or 68.20% increase in current liabilities. Liabilitas Jangka Pendek Utang Bank Liabilitas Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Liabilities in 2016, 2015 dan 2014 (in Billion Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference % Current liabilities Short Term Loans Pihak Ketiga ,68% Third Parties Pihak Berelasi ,61% Related Parties Utang Usaha Trade Payables Pihak Ketiga ,68% Third Parties Pihak Berelasi ,61% Related Parties Utang Lainlain Other Payables Pihak Ketiga ,66% Third parties Pihak Berelasi ,00% Related Parties Utang Pajak ,38% Tax Payables Uang Muka Dari Pelanggan ,09% Advance from customers Biaya Yang Masih Harus Dibayar ,16% Accrued Expenses Pendapatan Yang Diterima Dimuka Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun ,68% Unearned Expenses Short term noncurrent liabilities Utang MTN/Surat Promes ( ) 100,00% MTN Loan/Promissory Note Pinjaman Jangka Menengah ,25% Medium Term Loan Jumlah Liabilitas Jangka Pendek ,78% Total Current Liabilities

179 Annual Report Liabilitas Jangka PANJANG Liabilitas Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Liabilities in 2016, 2015 dan 2014 (in Billion Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference % Noncurrent Liabilities Utang Bagi Hasil ,61% Profit sharing liabilities Liabilitas Pajak Tangguhan ,39% Deferred tax liabilities Utang Kepada Pihak Berelasi ,09% Related party liabilities Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Liabilitas jangka panjang setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun ,28% Employee benefits liabilities Current portion of longterm loan Net after of current portion shortterm Utang MTN/Surat Promes ,86% MTN Loan/Promissory Note Pinjaman Jangka Menengah (46.945) 61,71% Medium Term Loan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang ,84% Total noncurrent liabilities JUMLAH LIABILITAS ,26% Total Liabilities ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Liabilitas Jangka Pendek Current liabilities dalam jutaan rupiah (in million rupiah) Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities dalam jutaan rupiah (in million rupiah) , ,12 421,47 787,

180 178 Laporan Tahunan 2016 Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek meningkat Rp870,54 miliar atau 56,78% dari Rp1,53 triliun di tahun 2015 menjadi Rp2,40 triliun di tahun Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan uang muka dari pelanggan sebesar Rp350,49 miliar atau 153,09%. Komposisi dari liabilitas jangka pendek adalah utang bank, utang usaha, utang lainlain, utang pajak, uang muka dari pelanggan, biaya yang masih harus dibayar, pendapatan yang diterima dimuka, utang MTN/surat promes, dan pinjaman jangka menengah. Utang Bank Pada akhir tahun 2016, utang bank meningkat Rp325,94 miliar atau 127,02% dari Rp256,61 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp582,55 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh penambahan modal kerja dari bank mandiri dan ICBC untuk beberapa proyek baru. Current Liabilities Current liabilities increased Rp870,54 billion or 56.78% from Rp1.53 trillion in 2015 to Rp2.40 trillion in This was primarily due to Rp billion or % increase in Advance from customers. Composition of current liabilities consisted of bank loans, account payables, other payables, taxes payable, advance from customers, accrued expenses, unearned revenue, MTN/ promissory notes payable and medium term loans. Bank Loans By the end of 2016, Bank loans increased Rp billion or % from Rp billion at the end of 2015 to Rp billion. This was mainly attributable from additional working capital from Bank Mandiri and ICBC for new projects. Utang bank kepada pihak ketiga naik sebesar Rp177,79 juta atau 85,68% menjadi Rp385,28 miliar di tahun 2016, sedangkan utang bank kepada pihak berelasi naik sebesar Rp148,15 miliar atau 301,61% menjadi Rp197,27 miliar di tahun Utang bank kepada pihak ketiga mewakili 66,14% dari jumlah utang usaha dan 33,86% adalah utang bank kepada pihak berelasi. Bank loans with third parties increased Rp million or 85.68% to Rp billion in 2016, however, Bank loans with related party increased Rp billion or % to Rp billion in Bank loans with third party represented 66.14% of total account payables and 33.86% of bank loans with third party. Utang Usaha Pada tahun 2016, utang usaha sebesar Rp405,18 miliar, naik sebesar Rp6,83 miliar atau 1,71% dari Rp398,35 miliar di tahun Kenaikan ini dipengaruhi oleh kenaikan utang usaha kepada pihak berelasi. Account payables In 2016, Account payables amounted Rp billion, increased Rp6.83 billion or 1.71% from Rp billion booked in Increase was driven by higher account payables with related party. Utang usaha kepada pihak ketiga naik sebesar Rp798,60 juta atau 0,20% menjadi Rp391,50 miliar di tahun 2016, sedangkan utang usaha kepada pihak berelasi naik sebesar Rp6,03 miliar atau 78,90% menjadi Rp13,67 miliar di tahun Hal ini disebabkan oleh meningkatnya progres proyek dalam proses pembangunan. Utang usaha kepada pihak Account payable with third party increased Rp million or 0.20% to Rp billion in 2016, however, account payable with related party increased Rp6.03 billion or 78.90% to Rp13.67 billion in This was attributable from higher project progress under construction process. Account payable with third party represented 96.63% total account payables and 3.37%

181 Annual Report ketiga mewakili 96,63% dari jumlah utang usaha dan 3,37% adalah utang usaha kepada pihak berelasi. Utang Lainlain Utang lainlain meningkat Rp167,82 miliar atau 329,45% dari Rp50,94 miliar di tahun 2015 menjadi Rp218,76 miliar di tahun Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan utang lainlain kepada pihak ketiga dan pihak berelasi. account payables with related parties. Other Payables Other payables increased Rp billion or % from Rp50.94 billion in 2015 to Rp billion in Increase was attributable from increasing other payables with third party and related party. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Utang lainlain kepada pihak ketiga naik sebesar Rp161,82 miliar atau 317,66% menjadi Rp212,76 miliar di tahun 2016, dan utang lainlain kepada pihak berelasi naik sebesar 100% menjadi Rp6,01 miliar di tahun Hal ini disebabkan oleh kerjasama dengan mitra atas penjualan yang terjadi pada tahun Utang lainlain kepada pihak ketiga mewakili 97,25% dari jumlah utang lainlain dan 2,75% adalah utang lainlain kepada pihak berelasi. Utang Pajak Pada akhir tahun 2016, utang pajak meningkat Rp23,16 miliar atau 25,38% dari Rp91,25 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp114,41 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan yang berimpas pada kenaikan beban pajak perusahaan. Uang Muka dari Pelanggan Pada akhir tahun 2016, uang muka dari pelanggan meningkat Rp350,49 miliar atau 153,09% dari Rp228,94 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp579,43 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya pesanan penjualan pada unitunit kawasan. Beban yang Masih Harus Dibayar Beban yang masih harus dibayar meningkat Rp183,24 miliar atau 105,16% dari Rp174,25 miliar di tahun 2015 menjadi Rp357,48 miliar di tahun Hal ini disebabkan cadangan atas biaya yang diberikan manajemen naik. Other payables with third party increased Rp billion or % to Rp billion booked in 2016, and other payables with third parties increased 100% to Rp6.01 billion in Increase was attributable from partnership with partners on sales booked throughout Other payables with third party represented 97.25% total other payables and 2.75% other payables with related parties. Taxes Payables By the end of 2016, trade payables increased Rp23.16 billion or 25.38% from Rp91.25 billion booked as end of 2015 to Rp billion. This was mainly driven by increasing sales that implied to higher tax expenses booked by the Company. Advance from customers As end of 2016, advance from customers increased Rp billion or % from Rp billion booked by the end of 2015 to Rp billion. This was mainly driven by increasing sales booking on area units. Accrued expenses Accrued expenses increased Rp billion or % from Rp billion booked in2 015 to Rp billion in This was attributable from higher expense allowance allocated by the Management.

182 180 Laporan Tahunan 2016 Pendapatan yang Diterima di Muka Pendapatan yang diterima dimuka meningkat Rp1,02 miliar atau 63,68% dari Rp1,60 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2,61 miliar di tahun Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya penerimaan pendapatan atas jasa properti yang diberikan. Utang MTN/Surat Promes Pada akhir tahun 2016, utang MTN turun 100% dari Rp249 miliar pada akhir tahun Unearned revenue Unearned revenue increased Rp1.02 billion or 63.68% from Rp1.60 billion booked in 2015 to Rp2.61 billion booked in This was mainly driven by increasing revenue on property services. MTN Loan/Promissory Notes By the end of 2016, MTN payables decreased100% from Rp249 billion at end of Pinjaman Jangka Menengah Pada akhir tahun 2016, pinjaman jangka menengah meningkat Rp61,05 miliar atau 74,25% dari Rp82,23 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp143,28 miliar. Hal ini terutama disebabkan penambahan modal kerja yang diberikan oleh pihak perbankan dari fasilitas kredit yang diberikan. Medium Term Loan As end of 2016, medium term loan increased Rp61.05 billion or 74.25% from Rp82.23 billion booked by the end of 2015 to Rp billion. This was mainly attributable from additional working capital from banking partner from the credit facility. Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas Jangka Panjang meningkat Rp367 miliar atau 86,84% dari Rp421,47 miliar di tahun 2015 menjadi Rp787,47 miliar di tahun Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang kepada pihak berelasi sebesar Rp89,75 miliar atau 712,09%. Komposisi dari liabilitas jangka panjang adalah utang bagi hasil, liabilitas pajak tangguhan, utang kepada pihak berelasi, kewajiban imbalan pasca kerja, utang MTN/surat promes, dan pinjaman jangka menengah. Utang Bagi Hasil Hutang bagi hasil meningkat Rp68,89 miliar atau 48,61% dari Rp141,74 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp210,63 miliar pada tahun Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya sharing laba kepada pihak mitra bisnis perusahaan. NonCurrent Liabilities Noncurrent liability increased Rp367 billion or 86.84% from Rp billion booked in 2015 to Rp billion in This was mainly driven by Rp89.75 billion or % increase in payables with related party. Current liabilities composition comprised of profit sharing payables, deferred tax assets liability, payables with related party, post employment benefit liability, MTN/ Promissory Notes and medium term loan. Profit sharing liabilities Profit sharing liabilities increased Rp68.89 billion or 48.61% from Rp billion booked in 2015 to Rp billion in This was mainly driven by increasing profit sharing for business partners.

183 Annual Report Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas pajak tangguhan tahun 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp1,38 miliar dan Rp3,14 miliar, hal ini terutama disebabkan penambahan cadangan aset dari 2 tahun sebelumnya. Deferred tax liabilities In 2016 and 2015, Deferred tax liabilities achieved Rp1.38 billion and Rp3.14 billion, respectively. This was mainly attributable from additional assets allowance since the last 2 years. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Utang kepada Pihak Berelasi Utang kepada pihak berelasi meningkat Rp89,75 miliar atau 712,09% dari Rp12,60 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp102,36 miliar pada tahun Hal ini terutama disebabkan oleh penjaman modal kerja yang berikan oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Pada akhir tahun 2016, kewajiban imbalan pasca kerja meningkat Rp2,54 miliar atau 17,28% dari Rp14,68 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp17,22 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh kebijakan manajemen yang menaikan cadangan pasca kerja bagi pegawai. Utang MTN/Surat Promes Utang MTN meningkat Rp250 miliar atau 142,86% menjadi Rp425 miliar pada akhir tahun 2016 yang disebabkan oleh Penambahan modal kerja dari perbankan dari MTN IV tahun 2016 tahap I dan II. Pinjaman Jangka Menengah Pinjaman jangka menengah pada akhir tahun 2016 sebesar Rp29,13 miliar, turun sebesar Rp46,94 miliar atau 61,71% dari Rp76,07 miliar pada akhir tahun Hal ini terutama disebabkan oleh hutang jangka panjang berubah menjadi hutang jangka menengah Related parties liabilities Payables with related party increased Rp89.75 billion or % from Rp12.60 billion in 2015 to Rp billion in This was mainly attributable from additional working capital from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk to increase the Company s performance. Post employment liabilities As end of 2016, post employment liabilities increased Rp2.54 billion or 17.28% from Rp14.68 billion booked by the end of 2015 to Rp17.22 billion. This was driven by management s policy to increase post employment allowance for employees. MTN Loan/Promissory Notes MTN payables increased Rp250 billion or % to Rp425 billion by the end of 2016 attributable from Additional working capital from banking sector and MTN IV of 2016 Phase I and II. Medium Term Loan As end of 2016, Medium Term Loan achieved Rp29.13 billion, decreased by Rp46.94 billion or 61.71% from Rp76.07 billion booked at the end of This was mainly attributable from restatement of longterm loan into medium term loan.

184 182 Laporan Tahunan 2016 EKUITAS Equity Ekuitas meningkat Rp629,26 miliar atau 40,49% dari Rp924,83 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp1,55 triliun pada tahun Peningkatan ini terutama disebabkan penambahan modal disetor yang dilakukan oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Komposisi dari ekuitas adalah modal saham, tambahan modal disetor, saldo laba, pendapatan komprehensif lain, dan kepentingan non pengendali. Equity grew Rp billion or 40.49% from Rp billion booked in 2015 to Rp1.55 trillion in Composition of equity consists of share capital, additional paidin capital, retained earnings and other comprehensive incomes. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Ekuitas Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Equity in 2016, 2015 dan 2014 (in million Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference % Equity attributable to owners of parent entity Modal Saham Share Capital Modal Dasar (nilai penuh) sahamnilai nominal Rp 100 per saham Modal ditempatkan dan disetor saham, saham dan saham per 31 Desember 2016, 2015 dan ,99% Authorized Capital 40,000,000,000 (full amount) shares with par value of Rp. 100 per share, issued and fully paidin capital of 11,735,610,550 shares, 6,221,220,644 shares and 4,969,932,383 shares as of December 31, 2016, 2015 and 2014 Tambahan Modal Disetor (67.432) 213,14% Additional Paidin Capital Saldo Laba Retained Earnings Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Pendapatan Komprehensif Lain Kerugian Aktuarial Atas Program Imbalan Pasti ,37% Appropriated ,38% Unappropriated (7.522) (5.593) (9.193) ,64% ,21% Other comprehensive incomes Actuarial loss of defined benefit plans Kepentingan Non Pengendali (23.750) (23.750) 100,00% NonControlling Interest JUMLAH EKUITAS ,31% Total Equity

185 Annual Report Ekuitas Equity dalam jutaan rupiah (in million rupiah) ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS , ,89 924, LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Secara umum kinerja tahun 2016 dari aspek laba rugi Perseroan mengalami peningkatan. Hal ini merupakan wujud komitmen Manajemen Perseroan dalam mengimplementasikan new culture dan human capital. Pada aspek bisnis, Perseroan telah melakukan penguatan core business yang menunjang kepada peningkatan kinerja keuangan. In 2016, the Company s profit or loss aspects experienced positive growth generally. This reflected commitment of the Management in implementing new culture and human capital. In business aspect, the Company had strengthened core business that supports a higher financial performance. Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, laba (rugi) periode berjalan Perseroan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk berhasil mencapai Rp310,49 miliar, meningkat Rp225,32 miliar atau 264,54 % dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp85,17 miliar. For year ended on December 31, 2016, profit (loss) for the year attributable to owner of parent entity successfully achieved Rp billion, was Rp billion or % higher than Rp85.17 billion booked in 2015.

186 184 Laporan Tahunan 2016 Laporan Laba Rugi & Penghasilan Komprehensif Tahun 2016, 2015 dan 2014 ( jutaan Rupiah) Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in 2016, 2015 dan 2014 (in million Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference PENJUALAN BERSIH Net Sales Penjualan Realty ,91% Realty Sales Pendapatan Properti ,78% Property Income Pendapatan Konstruksi (23.557) 77,02% Construction Income Jumlah Penjualan Bersih ,66% Total Net Sales BEBAN POKOK PENJUALAN Cost of Sales Beban Pokok Penjualan Realty ,18% Realty Cost of Sales Beban Pokok Penjualan Properti ,86% Property Cost of Sales % Beban Pokok Penjualan Konstruksi Jumlah Beban Pokok Penjualan (15.848) 47,27% Construction Cost of Sales ,24% Total Cost of Sales LABA KOTOR ,18% GROSS PROFIT BEBAN USAHA Operating Expense Beban Pegawai ,95% Employee Expenses Beban Umum dan Administrasi ,71% General and Administration Expense Beban Pemasaran (686) 63,72% Marketing Expense Beban Pemeliharaan ,88% Maintenance Expense Jumlah Beban Usaha ,04% Total Operating Expense LABA USAHA ,49% OPERATING INCOME PENDAPATAN (BEBAN) LAINLAIN Other income (expenses) Beban Pendanaan/Beban Bunga Pemulihan/(Penyisihan) Piutang (11.569) (49.410) (22.601) (37.841) 76,59% (4.615) 559 (5.324) (5.174) 926,20% Financing Expenses / Interest Expenses Recovery / (Allowance) Receivables Pajak Final (55.164) (63.596) (57.597) ,26% Final Tax Pendapatan Ventira Bersama (KSO) ,00% Joint Venture Income (KSO) Lainlain Bersih (46.708) (245) (49.794) 1613,48% Net Others Jumlah Pendapatan (Beban) Lainlain LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN ( ) ( ) (85.766) ,44% Total Other Income (Expenses) ,40% INCOME BEFORE TAX

187 Annual Report Laporan Laba Rugi & Penghasilan Komprehensif Tahun 2016, 2015 dan 2014 ( jutaan Rupiah) Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in 2016, 2015 dan 2014 (in million Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK INCOME (EXPENSES) INCOME TAX Pajak Kini Current tax Pajak Tidak Final (1.395) (6.680) (875) (5.285) 79,12% Non Finanl Tax Pajak Tangguhan (1.759) (1.346) (34) ,63% Deferred tax Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Keuntungan / (Kerugian) Aktuarial Atas Program Imbal Kerja Pasti Jumlah Pendapatan Komprehensif Periode berjalan LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE: (3.153) (8.026) (909) (4.873) 60,71% Total Income Tax (Expenses) ,93% % PROFIT (LOSS) FOR THE PERIOD Other comprehensive income (1.929) (4.269) (5.528) 153,58% Benefit Program ,20% Total Revenue Comprehensive Period runs Profit Attributable to: ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS PEMILIK ENTITAS INDUK ,54% Owner of Parent Entity KEPENTINGAN NON PENGENDALI (4.777) ,00% NONCONTROLLING INTEREST JUMLAH ,93% Total JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE: PEMILIK ENTITAS INDUK ,58% KEPENTINGAN NON PENGENDALI (4.777) ,00% TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: OWNER OF PARENT ENTITY NONCONTROLLING INTEREST JUMLAH ,20% Total Laba Bersih Per Saham Dasar 47,03 7,26 10, ,80% Earning per Share (Rupiah penuh) (in Rupiah full amount)

188 186 Laporan Tahunan 2016 Penjualan Bersih Net Sales dalam jutaan rupiah (in million rupiah) Beban Pokok Penjualan Cost of Sales dalam jutaan rupiah (in million rupiah) , , , , , , Laba Usaha Profit dalam jutaan rupiah (in million rupiah) Beban Usaha Operating Expenses dalam jutaan rupiah (in million rupiah) , , ,90 202, ,62 35,

189 Annual Report Penjualan Bersih Selama tahun 2016, Perseroan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,05 triliun, meningkat Rp612,62 miliar atau 42,66% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,44 triliun. Penjualan bersih ini berasal dari tiga segmen usaha yaitu realty, properti, dan konstruksi. Kontribusi masingmasing segmen terhadap penjualan bersih di tahun 2016 adalah realty 89,83%, properti 9,82%, dan konstruksi 0,34%. Net Sales Throughout 2016, the Company booked Rp2.05 trillion net sales, was Rp billion or 42.66% higher than Rp1.44 trillion booked in This net sales was contributed from our three business segments, among others, realty, property and construction. Contribution of each segment to net sales achievement in 2016 consists of 89.83% realty, 9.82% property and 0.34% construction. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Beban Pokok Penjualan Secara keseluruhan, beban pokok penjualan tahun 2016 meningkat Rp374,32 miliar atau 31,24% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp1,57 triliun, terutama didorong oleh peningkatan beban pokok penjualan realty sebesar Rp354,01 miliar atau 35,18%. Laba Kotor Dari kegiatan operasionalnya, Perseroan mencatat laba kotor sebesar Rp476,15 miliar di tahun 2016, tumbuh sebesar Rp238,29 miliar atau 100,18% dari tahun 2015 yakni sebesar Rp237,86 miliar. Marjin laba bruto adalah 23,24% pada tahun 2016 dan 16,57% pada tahun Beban Usaha Beban usaha terdiri dari beban pegawai, beban umum dan administrasi, beban pemasaran, dan beban pemeliharaan. Realisasi beban usaha tahun 2016 tumbuh sebesar Rp14,49 miliar atau 41,04% dari Rp35,30 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp49,79 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya personalia dan fasilitas kantor. Laba Usaha Di tahun 2016, Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp426,37 miliar yang meningkat Rp223,81 miliar atau 110,49% dibandingkan tahun Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya beban usaha. Cost of Sales In general, throughout 2015, cost of sales was increased Rp billion or 31.24% from previous year to Rp1.57 trillion, this was mainly underpinned by increasing cost of sales from realty segment. Increase in realty cost of sales amounted Rp billion or 35.18%. Gross profit From its operational activity, the Company booked Rp billion gross profit in 2016, grew Rp billion or % from Rp billion booked in Gross profit margin stood at 23.24% in 2016 and 16.57% in Operating Expense Operating expense consisted of employee expenses, general and administrative expenses, marketing expenses and maintenance expenses. In 2016, realization of operating expenses grew Rp14.49 billion or 41.04% from Rp35.30 billion booked in 2015 to Rp49.49 billion. Increase was mainly driven by higher employee expenses and office facility. Operating Income In 2015, the Company booked Rp billion operating income, increased billion or % comparable with Increase was mainly attributable from higher operating expenses.

190 188 Laporan Tahunan 2016 Pendapatan (Beban) Lainlain Beban lainlain tahun 2016 sebesar Rp117,50 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp8,14 miliar atau 7,44% dibanding tahun Other income (expenses) In 2016, other income (expenses) is Rp117,50 billion decrease by Rp8.14 billion or 7,44% from Penghasilan (Beban) Pajak Di tahun 2016, Perseroan membukukan penghasilan (beban) pajak sebesar Rp3,15 miliar dimana mengalami penurunan Rp4,87 miliar atau 60,71% dari Rp8,03 miliar di tahun Income Tax (expenses) In 2016, the Company booked Rp58.32 billion tax expenses with a decrease of Rp13.30 billion or 18.58% from Rp71.62 billion booked in LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 2016 tumbuh sebesar Rp312,98 miliar atau 133,65% dari Rp234,18 miliar pada akhir tahun 2015 menjadi Rp547,16 miliar. Pertumbuhan saldo tersebut dikarenakan penerimaan atas penjualan dan pesananan unit baru. Selain itu pertumbuhan saldo kas dan setara kas pada tahun 2016 disebabkan oleh penambahan modal oleh PT Wijaya Karya (Persero), Tbk sebagai perusahaan induk. Statements of Consolidated Cash Flows As end of 2016, cash and cash equivalents increased Rp billion or % from Rp billion booked by the end of 2015 to Rp billion. Increasing balance was attributable from revenue on new unit sales and booking. In addition, increasing cash and cash equivalents balance in 2016 was contributed from additional capital from PT Wijaya Karya (Persero), tbk as parent company. Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Statements of Consolidated Cash Flows in 2016, 2015 dan 2014 (in Billion Rupiah) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference ,69% % Statements of Consolidated Cash Flows Cash receipts from customers Pembayaran Kas Kepada: Payment cash to: Pemasok ( ) ( ) ( ) ,72% Direksi, Karyawan dan Beban Usaha Kas yang Dihasilkan dari Operasi (42.541) (35.299) (28.440) ,52% ( ) ,47% Director, Employee and Operating Expense Cash Receipts from Operating

191 Annual Report Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun 2016, 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) Statements of Consolidated Cash Flows in 2016, 2015 dan 2014 (in Billion Rupiah) Kenaikan/ Penurunan Increasing/ Decreasing Selisih Difference Penerimaan Bunga ,54% Receipt of Interest Pembayaran Bunga Pinjaman ( ) (61.709) (33.641) ,49% Payment of Interest Pembayaran Pajak Penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ( ) ( ) (59.797) (651) 0,45% Payment of Income Tax ( ) ,79% % Net Cash Flows Provided by (Used in) Operating Activities Cash Flows from Investing Activities Penambahan Jaminan Usaha (6) 100% Increase of Bank Guarantee Perolehan Aset Tetap (2.300) 100% Acquisition of Fixed Asset Perolehan Properti Investasi ( ) (3.112) ( ) ,67% Perolehan Tanah untuk Pengembangan Perolehan Investasi Perusahaan Asosiasi Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) Pinjaman Bank ( ) ( ) (6.740) ( ) 59,60% ( ) (42.500) ,96% ( ) ( ) ( ) ,13% (12.357) 11,41% Acquisition of Investment Property Cost of Land for Development Acquisition of Investment in Associates Net Cash Flows Provided by (Used in) Investing Activities Cash Flows from Financing Activities Increase (Decrease) of Bank Loans Payment of Dividend Pembayaran Dividen (25.552) (36.259) (31.647) (10.706) 29,53% Payment of Dividend Kenaikan (Penurunan) Hutang Pihak Berelasi (4.263) ,61% Increase (Decrease) of Related Party Payable Penambahan Modal Disetor ,09% Additional Paidin Capital Kenaikan (Penurunan) MTN/ Promissory Note Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN ( ) 99,60% Increase of MTN ,76% ,93% ,60% ,65% Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing Activities Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent Beginning balance of cash and cash equivalent Ending balance of cash and cash equivalents ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

192 190 Laporan Tahunan 2016 Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari aktivitas operasi naik sebesar Rp22,50 miliar atau 109,79% dari Rp20,50 miliar di tahun 2015 menjadi Rp43 miliar di tahun Saldo tersebut terutama dipengaruhi oleh penerimaan atas penjualan unit yang telah terjual dan pesanan unit di kawasan baru serta penambahan atas bunga pinjaman. Aktivitas Investasi Arus kas bersih dari aktivitas investasi naik sebesar Rp24,31 miliar atau 5,13% dari Rp473,90 miliar di tahun 2015 menjadi Rp449,59 miliar di tahun Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan perolehan properti investasi yang telah dimulai masa pengelolaannya. Aktivitas Pendanaan Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan naik sebesar Rp215,51 miliar atau 42,76% dari Rp504,05 miliar di tahun 2015 menjadi Rp719,56 miliar di tahun Hal ini terutama disebabkan oleh penambahan modal dari PT Wijaya Karya (Persero), Tbk pada tahun Operating activities Net cash flows from operating activities increased Rp22.50 billion or % from Rp20.50 billion booked in 2015 to Rp43 billion in The balance was primarily driven by revenue from sales of sold unit and booking in new area as well as additional loan interests. Investing Activities Net cash flows from investing activities increased Rp24.31 billion or 5.13% from Rp billion booked in 2015 to Rp billion in This was mainly driven by investment property acquisition after the management period. Financing Activities Net cash flows from financing activities increased Rp billion or 42.76% from Rp billion booked in 2015 to Rp billion in This was attributable from additional capital from PT Wijaya Karya (Persero), Tbk in RASIO KINERJA KEUANGAN Financial Ratio Rasio Kinerja Keuangan (dalam jutaan Rupiah) Rasio Kinerja Keuangan (in Billion Rupiah) PROFITABILITAS EARNINGS Imbal Hasil Terhadap Ekuitas (ROE) 17,90 10,14 20,67 25,79 32,73 Return on Equity (ROE) Imbal Hasil Investasi (ROI) 7,05 5,17 9,13 11,24 9,42 Imbal Hasil Terhadap Aset (ROA) Return on Investments (ROI) 8,71 5,45 8,08 10,03 4,88 Return on Assets (ROA) LIKUIDITAS LIQUIDITY Rasio Kas 22,76 15,27 13,73 14,73 20,72 Cash Ratio Rasio Lancar 117,96 147,03 127,03 138,01 145,58 Current Ratio Rasio Cepat 53,90 93,63 69,04 71,06 86,76 Quick Ratio

193 Annual Report Rasio Kinerja Keuangan (dalam jutaan Rupiah) Rasio Kinerja Keuangan (in Billion Rupiah) STRUKTUR MODAL KERJA WORKING CAPITAL STRUTURE Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 211,08 211,35 214,58 222,23 247,22 Debt to Equity Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Aset 67,85 67,88 68,21 68,97 71,20 Debt to Assets Ratio Rasio Modal Sendiri Terhadap Aset 8,39 25,05 31,79 31,03 14,92 Equity to Capital Ratio AKTIFITAS ACTIVITY Perputaran Piutang 97,55 218,38 134,29 52,75 150,50 Receivables Inventory Perputaran Aset 272,96 208,12 217,65 174,26 65,06 Assets Inventory Marjin MARGIN Marjin Laba Kotor 23,24 16,57 18,13 16,78 16,35 Gross Profit Margin Marjin Laba Usaha 20,81 14,11 15,91 15,08 14,02 Operating Income Margin Marjin Laba Komprehensif Periode Berjalan 15,16 5,93 9,30 7,99 7,50 Comprehensive Income Margin ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Profitabilitas Profitabilitas Perseroan pada 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 1. Imbal Hasil RataRata Ekuitas (ROE) Rasio Imbal Hasil Ratarata Ekuitas atau kepada pemegang saham Perseroan yang dihitung berdasarkan laba bersih setelah pajak dan ekuitas pada tahun 2016 adalah sebesar 17,90%, naik sebesar 7,76% dibandingkan dengan ROE pada tahun 2015 sebesar 10,14%. Hal ini seiring dengan kenaikan laba periode berjalan sebesar 264,54%. 2. Imbal Hasil terhadap Investasi (ROI) Rasio Imbal Hasil terhadap Investasi (jumlah aset) Perseroan yang dihitung berdasarkan laba bersih setelah pajak dan ekuitas pada tahun 2016 adalah sebesar 5,86%, turun sebesar 1,32% dibandingkan dengan ROI pada tahun 2015 sebesar 7,18%. Hal ini dipengaruhi dengan kenaikan laba periode berjalan sebesar 264,54% dan jumlah aset sebesar 64,80%. 3. Rasio Modal Sendiri terhadap Jumlah Aset (ROA) Rasio modal sendiri terhadap jumlah aset Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 8,71%, naik sebesar 3,26% dari tahun 2015 sebesar 5,45% Earnings As of December 31, 2016, earnings of the Company is explained below: 1. Return on Equity (ROE) In 2016, Return on Equity or to shareholders is calculated based on Net Profit After Tax and equity stood at 76.82%, was 66.68% higher than 10.14% ROE achieved in 2015 stood at 17.90%, was 7.76% higher than 10.14% ROE booked in This is consistent with % increase in profit for th year. 2. Return on Investment (ROI) Return on Investment (total assets) of the Company is calculated based on Net Profit After Tax, where in 2016 stood at 7.32%, was 0.14% higher than 7.18% ROI achieved in 2015 stood at 5.86%, was 1.32% lower than 7.18% ROI booked in This was attributable from % increase in profit for the year and 64.80% in Total Assets. 3. Return on Assets In 2016, Return on Assets stood at 8,71%, was 3,26% higher than 5.45% booked in 2015 stood at 8.71%, was 3.26% higher than 5.45% booked in 2015 attributable

194 192 Laporan Tahunan 2016 dikarenakan kenaikan modal perseroan sebesar 68,04% dan jumlah aset sebesar 64,80%. Likuiditas Likuiditas Perseroan pada 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 1. Rasio Kas (Cash Ratio) Rasio Kas Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 21,39%, naik sebesar 6,12% dari tahun 2015 sebesar 15,27%. 2. Rasio lancar (Current Ratio) Rasio lancar Perseoran pada tahun 2016 adalah sebesar 113,95%, turun sebesar 33,08% dari tahun 2015 sebesar 147,03%. 3. Rasio cepat (Quick Ratio) Rasio Cepat Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 54,06%, turun sebesar 39,68% dari tahun 2015 sebesar 93,74%. from 68.04% increase in equity and 64.80% increase in Total Assets. Liquidity As of December 31, 2016, Liquidity was explained by the followings: 1. Cash Ratio In 2016, cash ratio stood at 21.39%, was 6.12% higher than 15.27% booked in Current Ratio In 2016, Current Ratio Stood at %, was 33.08% lower than % booked in Quick Ratio In 2016, quick ratio stood at 54.06%, was 39.68% lower than 93.74% booked in KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG Solvency Kemampuan Perseroan untuk membayar kewajibannya (solvabilitas) tercermin dari rasio liabilitas terhadap aset maupun terhadap ekuitas. 1. Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan atau Debt to Equity Ratio (DER) pada tahun 2016 adalah sebesar 211,08%, atau lebih rendah sebesar 0,27% dari tahun 2015 yang tercatat sebesar 211,35%. Hal ini terjadi seiring dengan kenaikan jumlah ekuitas yang lebih tinggi dibanding dengan kenaikan liabilitas. Ability of the Company to pay the liabilities (solvency) is represented by debt to assets and debt to equity ratios. 1. Debt to Equity Ratio In 2016, the Company booked % Debt to Equity Ratio (DER) or 0.27% lower than % booked in This was in line with increasing equity that was higher than liabilities growth. Jika dilihat dari komposisi liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan adalah sebagai berikut: a. Rasio liabilitas jangka pendek terhadap ekuitas atau short term debt to equity ratio Perseroan If considered from compsoition of current and noncurrent liabilities, debt to equity ratio is explained below: a. In 2016, shortterm debt to equity ratio stood at %, was higher than % booked in 2015.

195 Annual Report pada tahun 2016 adalah sebesar 165,61%, naik dari tahun 2015 yang mencapai sebesar 165,57%. b. Rasio liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas atau long term debt to equity ratio Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 40,37%, turun sebesar 5,41% dari tahun 2015 yang mencapai sebesar 45,78%. 2. Rasio Liabilitas terhadap Aset Rasio liabilitas terhadap aset atau Debt To Asset (DTA) pada tahun 2016 adalah sebesar 67,85%, lebih rendah 0,03% dibanding tahun 2015 yang sebesar 67,88%. 3. Rasio Modal Sendiri terhadap Aset Rasio modal sendiri terhadap aset Perseroan pada tahun 2016 adalah sebesar 8,39%, turun sebesar 16,66% dari tahun 2015 yang sebesar 25,05%. b. In 2016, longterm debt to equity ratio stood at 40.37%, was 5.41% lower than 45.78% booked in Debt to Assets Ratio In 2016, Debt to Asstes (DTA) Ratio stood at 67.85%, was 0.03% lower than 67.88% booked in Equity to Assets Ratio In 2016, Equity to Assets Ratio stood at 8.39%, was 16.66% lower than 25.05% booked in ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG Receivables Collection Period Pada akhir tahun 2016, kemampuan Perseroan dalam menagih piutang (collection period) relatif baik yaitu 98 hari. Perhitungan ini didapat dari pembagian antara saldo piutang per 31 Desember 2016 dengan penjualan neto selama tahun 2016 dan dikalikan dengan jumlah hari dalam satu tahun, yaitu 365 hari. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan tetap efektif dalam mengelola tagihan ke pelanggan. Untuk memitigasi risiko piutang tidak tertagih, Perseroan menerapkan jaminan berlangganan bagi seluruh pelanggan. As end of 2016, Company s collection period was relatively sound by 98 days. The calculation was resulted from dividing receivables outstanding as of December 31, with net sales booked in 2016 and multiplied by total days in a year (365 days). This indicated that the Company remained effective in managing collection to the customers Piutang Usaha sebelum dikurangi nilai wajar piutang sebesar Rp1,63 triliun yang terbagi menjadi 73,82% piutang usaha belum jatuh tempo, yaitu sebesar Rp1,21 triliun, 2,22% piutang usaha dibawah 1 bulan, yaitu sebesar Rp36,31 miliar, 2,67% piutang usaha 1 sampai dengan 3 bulan, yaitu sebesar Rp43,64 miliar, 1,79% piutang usaha 4 sampai dengan 6 bulan, yaitu sebesar Rp29,18 miliar, 0,85% piutang usaha 7 sampai dengan 12 Accounts receivables before fair value amounted Rp1.63 trillion, comprised of 73.82% immature accounts receivables of Rp1.21 trillion, 2.22% Account Receivables with 1 month of Rp36.31 billion, 2.67% accounts receivables with 1 to 3 months maturities of Rp43.64 billion, 1.79% accounts receivables with 4 to 6 months maturities of Rp29.18 billion, 0.85% accounts receivables with 7 to 12 months maturities of Rp13.84

196 194 Laporan Tahunan 2016 bulan, yaitu sebesar Rp13,84 miliar, dan 18,65% piutang usaha diatas 12 bulan, yaitu sebesar Rp304,56 miliar. Marjin Marjin Operasional (Gross Profit Margin) dan Marjin Pendapatan Bersih (Nett Profit Margin) merupakan ukuran kemampuan manajemen untuk mengendalikan biaya operasional dalam hubungannya dengan penjualan. Rasio ini dapat pula menggambarkan kemampuan perseroan dalam menetapkan harga jual suatu produk, relatif terhadap biayabiaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut. billion and 18.65% accounts receivables with more than 12 months maturities of Rp billion. Margin Gross Profit margin and Net Income Margin are indicators of management s capacity to control operational cost in relation with sales. These ratios also reflect ability of a Company for product price setting that is relative against costs spent to produce the products. These ratios also reflect the Company s capability in pricesetting of a product, relatively against expenses allocated to produce the product. Pada tahun 2016, tingkat gross profit margin mencapai 23,24%, lebih tinggi 6,67% dibandingkan dengan tahun 2015 tercapai sebesar 16,57%. In 2016, gross profit margin stood at 23.24%, was 6.67% higher than 16.57% achieved in Net profit margin pada tahun 2016 mencapai 15,16%, lebih tinggi 9,23% dibandingkan dengan tahun 2015 tercapai sebesar 5,93%. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 42,66%. In 2016, Net Profit Margin stood at 15.16%, was 9.23% higher than 5.93% achieved in This was driven by increasing interest expense from financing activity. by 42.66% increase in net sales. STRUKTUR MODAL Capital Structure Struktur Modal (dalam jutaan Rupiah) Capital Structure (in million Rupiah) 31 Desember Desember Desember 2016 Rp % Rp % Rp % Liabilitas ,25% ,88% ,59% Liability Ekuitas ,75% ,12% ,41% Equity Aset ,00% ,00% ,00% Assets Struktur modal Perseroan didominasi oleh liabilitas dibandingkan ekuitas. Pada tahun 2016, aset yang dibiayai oleh liabilitas mencapai 67,25%, dan aset yang dibiayai oleh ekuitas sebesar 32,75%.. Perseroan Capital structure is dominated by Liabilities than Equity. In 2016, liabilitiesbacked assets achieved 67.25%, and equitybacked assets achieved 32,75%. The Company set up amount of capital for proportion against risk,

197 Annual Report menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap risiko dan mengelola struktur modal serta membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Ekuitas seluruhnya digunakan untuk membiayai modal investasi pengembangan usaha selain untuk menutup risiko usaha, sedangkan liabilitas sebagian besar digunakan untuk menambah kekurangan dana Perseroan dalam membiayai kegiatan pengembangan usaha. Dasar Perseroan dalam memonitor modal dengan rasio liabilitas terhadap ekuitas. Rasio ini dihitung dengan cara liabilitas dibagi ekuitas. Selama tahun 2016, rasio liabilitas terhadap ekuitas mencapai 211,08%, dengan demikian Perseroan dapat mempertahankan rasio utang terhadap modal sesuai dengan RKAP. and manage as well as adjust capital structure by concerning changing economic condition and riskweigh characteristics. Equity is fully allocated to finance business development investment capital besides also to cover business risk, meanwhile, liabilities were mostly used to cover Company s lack of fund in financing business development activities. The consideration of the Company in monitoring capital with debt to equity ratio. The ratio is calculated by dividing debt with equity. Throughout 2016, debt to equity ratio stood at %, therefore the Company was successfully maintained debt to equity ratio as stated in Budget Plan (RKAP). ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL Capital Structure Policy Perseroan menetapkan kebijakan struktur modal yang mampu mencerminkan perimbangan antara penggunaan komposisi modal sendiri dengan pinjaman/ utang yang terdiri dari utang jangka pendek dan utang jangka panjang agar dapat memaksimalkan nilai Perusahaan. Seiring dengan kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur, Perseroan senantiasa menjaga struktur modal agar sesuai atau tidak melebihi financial covenant yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman dengan pihak kreditur. The Company sets capital structure policy that is able to reflect the balance between the use of the composition of the equity capital with loan/debt that consist of shortterm and longterm loans in order to maximize value for the Company. Along with the funding needs for infrastructure development, the Company continues to maintain capital structure to match or exceed financial covenants required in loan agreements with the creditors. Secara umum, kebijakan struktur modal Perseroan yang dijalankan adalah mengupayakan optimalisasi dalam pengaturan kombinasi utang dan modal sendiri, sehingga dengan demikian pelaksanaan kebijakan struktur modal yang konsisten, maka rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah sebesar 211,08%. Hal ini menunjukan kemampuan Perseroan dalam membayar In general, the Company's capital structure policy implemented is to seek optimization of liabilities and equity combination management, that the implementation of capital structure policy will be consistent, therefore, debt to equity ratio stood at %. This indicated that Company s has great ability to pay debts as well as possibility to acquire loans for business expansion financing in the future.

198 196 Laporan Tahunan 2016 utang sekaligus besarnya potensi Perseroan untuk mendapatkan dana pinjaman bagi pembiayaan ekspansi usaha masa depan. IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Material Investment for Capital Goods Investment Pada tahun 2016, Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal. In 2016, the Company did not book any material commitment for capital goods investment. INVESTASI BARANG MODAL Pada tahun 2016, pengeluaran Perusahaan untuk investasi barang modal sebesar Rp dengan rincian sebagai berikut: Capital Goods Investment In 2015, Company s capital expenditure for investment amounted Rp with following details: Investasi Investment Investasi Barang Modal (dalam jutaan Rupiah) Capital Goods Investment (in Million Rupiah) Tujuan Investasi Purpose Nilai Investasi Value Kendaraan Vehicle Peralatan Project Equipment Perlengkapan Office Equipment Pendukung Operasional Operational Support Pendukung Operasional Operational Support Pendukung Operasional Operational Support

199 Annual Report Perbandingan Antara Target Tahun 2016 dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai di Tahun 2017 COMPARISON OF 2016 TARGET WITH REALIZATION, AND TARGET OR PROJECTION FOR 2017 ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS TARGET TARGETS NERACA Total aktiva tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp3,467 trilyun dengan penjelasan masingmasing pos neraca sebagai berikut : AKTIVA LANCAR Jumlah aktiva lancar pada akhir tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp2,411 trilyun, naik sebesar Rp523 milyar dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp1,888 trilyun. Kenaikan ini utamanya karena meningkatnya nilai kas dan setara kas, piutang usaha dan retensi, uang muka, piutang lainlain, persediaan, dan biaya yang dibayar dimuka. AKTIVA TETAP Nilai buku aktiva tetap pada akhir tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp114 milyar, naik Rp60 milyar dibandingkan prognosa tahun AKTIVA LAINLAIN Harga perolehan aktiva lainlain pada akhir tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp551 milyar, naik dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp463 milyar. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Kewajiban jangka pendek akhir tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp1,391 milyar, naik sebesar Rp275 milyar dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp1,116 milyar. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya hutang usaha, uang muka pelanggan, hutang pajak, hutang lainlain dan biaya yang masih harus dibayar. BALANCE SHEET In 2016, total assets was projected achieving Rp3.467 trillion with explanation of balance sheet accounts, respectively, is below: CURRENT ASSETS By the end of 2016, total current assets was projected acheiving Rp2.411 trillion, increased Rp523 billion from Rp1.88 trillion projection for Increase was mainly driven by increasing cash and cash equivalents, account receivables and retention, advancem other receivables, inventories and prepaid expenses. FIXED ASSETS By the end of 2016, fixed assets recorded Rp114 billion booked value, was Rp60 billion higher than projection for OTHER ASSETS By the end of 2016, other assets acquisition price was projected by Rp551 billion, was Rp463 billion higher than projection for CURRENT LIABILITIES By the end of 2016, Current liabilities was estimated of Rp1.391 billion, was Rp275 billion higher than Rp1.116 billion projection for Increase was mainly attributable from increasing trade payables, advance from customers, tax payables, other payables and accrued expenses.

200 198 Laporan Tahunan 2016 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban jangka panjang pada akhir tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp1,093 trilyun, naik sebesar Rp361 milyar dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp731 milyar. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya kewajiban imbalan kerja, hutang jangka panjang lainnya, dan liabilitas pajak tangguhan. MODAL SENDIRI Posisi modal sendiri pada akhir tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp982 milyar, naik sebesar Rp56 milyar dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp924 milyar. NONCURRENT LIABILITIES As end of 2016, Noncurrent liabilities was estimated of Rp1.093 trillion, was Rp361 billion higher than Rp731 billion projection for Increase was mainly driven by higher post employee benefit liabilities, other longterm loans and deferred tax liabilities. EQUITY By the end of 2016, Equity was estimated of Rp982 billion, was Rp56 billion higher than Rp924 billion projection of PERHITUNGAN LABA RUGI Proyeksi perhitungan laba rugi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 11 dengan penjelasan sebagai berikut : a. Penjualan tahun 2016 disasarkan sebesar Rp1,658 trilyun atau naik 36,2% dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp1,217 trilyun. b. Harga pokok penjualan tahun 2016 disasarkan sebesar Rp1,408 trilyun atau naik 40,9% dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp999 milyar. c. Biaya usaha tahun 2016 disasarkan sebesar Rp42,194 milyar atau naik 10,6% dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp38,148 milyar. d. Beban bunga tahun 2016 disasarkan sebesar Rp40,950 milyar atau naik 2,4% dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp40,000 milyar. e. Pendapatan dan beban lainlain tahun 2016 disasarkan sebesar Rp1,815 milyar atau turun sebesar 41,3% dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp4,398 milyar. f. Laba sebelum pph (final dan progresif) tahun 2016 disasarkan sebesar Rp169 milyar atau naik 16,8% dari prognosa tahun 2015 sebesar Rp144,749 milyar. PROFIT OR LOSS CALCULATION Complete projection of profit loss calculation is attached in appendix 11 with explanation as follows: a. In 2016, Sales was targeted Rp1.658 trillion or 36.2% higher than Rp1.217 trillion projection of b. In 2016, Cost of Sales was targeted Rp1.408 trillion or 40.9% higher than Rp999 billion projection of c. In 2016, Operating expense was targeted Rp billion or 10.6% higher than Rp billion projection of d. In 2016, Interest expense was targeted Rp billion or 2.4 % higher than Rp billion projection of e. In 2016, other income and expenses was targeted Rp1.815 billion or 41.3% lower than Rp4.398 billion projection of f. In 2016, Profit before income tax (final and progressive) was targeted Rp169 billion or 16.8% from Rp billion projection of 2016.

201 Annual Report ARUS KAS Jumlah penerimaan pada tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp1,689 trilyun atau naik 69,9% dari prakiraan prognosa tahun 2015 sebesar Rp994 milyar, sedangkan jumlah pengeluaran tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp1,635 trilyun atau naik 24,9% dari prakiraan prognosa tahun 2015 sebesar Rp1,309 trilyun. Saldo kas atau setara kas pada akhir periode di tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp40,223 milyar. CASH FLOWS In 2016, total revenue was projected to achieve Rp1.689 trillion or 69.9% higher than Rp994 billion projection of 2015, however, total expenses in 2016 was estimated of Rp1.635 trillion or 24.9% hiigher than Rp1.309 trillion projection of By the end of 2016, cash and cash equivalents balance was projected of Rp billion. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS PROYEKSI TAHUN PROJECTIONS NERACA Total aktiva tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp5,516 trilyun dengan penjelasan masingmasing pos neraca sebagai berikut : AKTIVA LANCAR Jumlah aktiva lancar pada akhir tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp4,148 trilyun, naik sebesar Rp1,301 trilyun dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp2,847 trilyun. Kenaikan ini utamanya karena meningkatnya nilai kas dan setara kas, piutang usaha dan retensi, uang muka, persediaan, dan biaya yang dibayar dimuka. AKTIVA TETAP Aktiva tetap pada akhir tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp112 milyar, naik Rp57 milyar dibandingkan prognosa tahun Hal ini dikarenakan dicatatnya aset kantor pusat WIKA Realty di Tamansari Hive Office. AKTIVA LAINLAIN Nilai perolehan aktiva lainlain pada akhir tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp589 milyar, naik dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp506 milyar. BALANCE SHEET In 2017, total ssets was estimated of Rp5.516 trillion with explanation of balance sheet accounts, respectively, is below: CURRENT ASSETS By the end of 2017, total current assets is projected acheiving Rp4.148 trillion, or Rp1.301 trillion higher than Rp2.847 trillion projection of Increase is mainly considering higher cash and cash equivalents, account receivables and retention, advance, inventories and prepaid expenses. FIXED ASSETS By the end of 2017, Fixed Assets is projected achieving Rp112 billion, or Rp57 billion higher than projection fo Increase is mainly considering recognition of WIKA Realty Head Office asset at Tamansari Hive Office. OTHER ASSETS By the end of 2017, other assets acquisition value is projected achieving Rp589 billion, or Rp506 billion higher than projction of 2016.

202 200 Laporan Tahunan 2016 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Kewajiban jangka pendek akhir tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp967 milyar, naik sebesar Rp223 milyar dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp744 milyar. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya hutang usaha, uang muka pelanggan, hutang bank, hutang pajak, dan biaya yang masih harus dibayar. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban jangka panjang pada akhir tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp519 milyar, turun sebesar Rp72 milyar dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp591 milyar. Penurunan ini disebabkan karena turunnya hutang bank jangka panjang. MODAL SENDIRI Posisi modal sendiri pada akhir tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp4,029 trilyun, naik sebesar Rp1,722 trilyun dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp2,307 trilyun. Hal ini dikarenakan adanya rencana IPO dipertengahan tahun PERHITUNGAN LABA RUGI Proyeksi perhitungan laba rugi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 11 dengan penjelasan sebagai berikut : a. Penjualan tahun 2017 disasarkan sebesar Rp2,247 trilyun atau naik 21,7% dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp1,856 trilyun. b. Harga pokok penjualan tahun 2017 disasarkan sebesar Rp1,806 trilyun atau naik 26,3% dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp1,440 trilyun. c. Biaya usaha tahun 2017 disasarkan sebesar Rp46,413 milyar atau naik 10% dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp42,194 milyar. d. Beban bunga tahun 2017 disasarkan sebesar Rp43,794 milyar atau naik 174,7% dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp15,945 milyar. e. Pendapatan dan beban lainlain tahun 2017 disasarkan sebesar Rp13,883 milyar atau naik CURRENT LIABILITIES By the end of 2017, current liabilities is projected achieving Rp967 billion, or Rp223 billion higher than Rp744 billion projection of Increase was mainly considering higher trade payables, advances from customers, tax payables and accrued expenses. NONCURRENT LIABILITIES By the end of 2017, Noncurrent liabilities is projected achieving Rp519 billion, or Rp72 billion lower than Rp591 billion projection of Decrease is due to decreasing longterm bank loans. EQUITY By the end of 2017, Equity is projected acheiving Rp4.029 trillion, or Rp1.722 trillion higher than Rp2.307 trillion projection of This is due to IPO plan for mid2017. PROFIT LOSS CALCULATION Complete projection of profit loss calculation is attached in appendix 11 with explanation as follows: a. In 2017, Sales is targeted Rp2.247 trillion or 21.7% higher than Rp1.856 trillion projection of b. In 2017, Cost of Sales is targeted Rp1.806 trillion or 26.3% higher than Rp1.440 trillion projection of c. In 2017, Operating expense is targeted Rp billion or 10% higher than Rp billion projection of d. In 2017, Interest expense is targetd Rp billion or 174.7% higher than Rp billion projection of e. In 2017, Other incomes and expenses is targeted Rp billion or 137.5% higher than (Rp10.095) billion projection of 2016.

203 Annual Report sebesar 137,5% dari prognosa tahun 2016 sebesar (Rp10,095) milyar. f. Laba sebelum pph (final dan progresif) tahun 2017 disasarkan sebesar Rp364 milyar atau naik 5% dari prognosa tahun 2016 sebesar Rp347 milyar. f. In 2017, Profit before income tax (final and progressive) is targeted Rp364 billion or 5% higher than Rp347 billion projection of ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS ARUS KAS Jumlah penerimaan pada tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp2,632 trilyun atau naik 44,7% dari prakiraan prognosa tahun 2016 sebesar Rp1,819 trilyun, sedangkan jumlah pengeluaran tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp2,344 trilyun atau naik 51,9% dari prakiraan prognosa tahun 2016 sebesar Rp1,543 trilyun. Saldo kas atau setara kas pada akhir periode di tahun 2017 diproyeksikan sebesar Rp1,320 trilyun. CASH FLOWS In 2017, total revenue is projected achieving Rp2.632 trillion or 44.7% from Rp1.819 trillion estimation of 2016 projection, where total expneses is projected achieving Rp2.344 trillion in 2017, or 51.9% higher than Rp1.543 trillion booked in By the end of 2017 period, cash and cash equivalents balance is projected achieving Rp1.320 trillion. Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan SUBESEQUENT MATERIAL INFORMATION AND FACT AFTER ACCOUNTANT REPORTING DATE Setelah pelaporan Laporan Keuangan Per 31 Desember 2016, Perseroan tidak mengalami adanya perubahan peristiwa. Subsequent after Financial Statements reporting on December 31, 2016, the Company did not record any event.

204 202 Laporan Tahunan 2016 Prospek Usaha BUSINESS PROSPECT Stabilnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi dunia, serta terjaganya inflasi pada tingkat yang cukup rendah memberikan pengaruh positif bagi aktivitas ekonomi di Indonesia, baik dari sektor domestik maupun internasional. Dampak positif tersebut khususnya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan industri property. Stable Indonesia economic growth amidst the global economic turbulence, as well as inflation controlled at low level brought positive contribution for economic activity in Indonesia in domestic and international sectors. The positive impact gave major impact against property industry development. Beberapa peluang yang menciptakan prospek usaha yang cemerlang bagi perseroan sebagai berikut : Opportunities that provided promising business prospect for the Company are including: a. Pembenahan atas sistem transportasi massal di Jabodetabek akan menumbuhkan kebutuhan hunian disekitar Stasiun (HUB) MRT. b. Green Building menjadi acuan mendasar pada saat merencanakan dan menetapkan arah pengembangan usaha maupun perencanaan desain produk. c. Situasi Makro Ekonomi baik Nasional maupun International akan membuat bisnis Properti agak melambat. d. Diferensiasi Produk (Desain maupun Pola Bayar) akan menjadi penentu utama dalam keunggulan bersaing terutama pada kondisi bisnis Properti yang melambat. e. Pola KSO dengan pemilik tanah masih tetap merupakan strategi utama guna mencapai target usaha di tahun f. Kotakota Besar (Ibu Kota Propinsi) diluar Jawa yang tinggi perputaran uangnya dan atau padat penduduknya akan mulai tumbuh tuntutan hunian vertikal serta bisnis komersial ikutannya. g. Penegakan peraturan serta peningkatan GCG atas tata kelola pemerintahan akan semakin baik. a. Mass transportation system improvement in Jabodetabek will raise residential demand around the MRT Station (Hub). b. Green Building as framework adapted during the business planning and target setup as well as product design planning stage. c. Macroeconomics situation at National and International levels will suppress the Property business. d. Product Differentiation (Design and Payment Scheme) as determinant of competitive advantages, primarily during the deceleration of Property Business condition. e. KSO scheme with landlord is still preferred as main strategy to achieve business target in f. NonJava major cities (Provincial Capital) with high money circulation and population density will grow highrise residential and its subsidiary commercial business demands. g. Law enforcement and GCG improvement in the course of Good Governance will be better.

205 Annual Report Aspek Pemasaran Marketing Aspect WIKA Realty secara aktif melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tenaga pemasaran internal, dengan didukung oleh bankbank yang memiliki kerjasama dalam penyediaan KPA. Kegiatan promosi dan publikasi di berbagai media dan komunitas tetap dilanjutkan untuk menunjang pemasaran di lapangan, disamping juga membina hubungan baik dengan pelanggan antara lain dengan menerbitkan Customer Service Newsletter dan menyelenggarakan customer gathering. Secara internal, Hotels & Resorts juga memberikan pelatihan berkala untuk meningkatkan kemampuan tenaga pemasaran dan penjualan. WIKA Realty actively organizes marketing and sales events. These events are executed by internal marketing personnel supported with our banking partners who provide KPA (mortgage) facility. Promotion and publication events in various media and community are also maintained to support on the site marketing, besides also developing harmonious relationship with the customers by publishing Customer Service newsletter and organized customer gathering event. Internally, Hotels & Resorts also provides regular training to develop competency of the marketing and sales personnel. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang dilakukan tahun 2016 pada dasarnya adalah mengkombinasikan beberapa strategi promosi dengan tetap menjalankan strategi yang sudah dilakukan tahun sebelumnya, seperti: Marketing Strategic Marketing strategy that is implemented throughout 2016 was principally combining promotion strategies by keep executing strategies done in previous years, among others: Melakukan kegiatan promosi secara efektif dengan mengadakan pameran di tempattempat yang sesuai dengan target pasar produk Mengadakan berbagai kegiatan di kantor pemasaran di lokasi proyek untuk menarik minat para calon pembeli. Melakukan promosi melalui baliho dan billboard di lokasi yang strategis, dan juga melalui mediamedia nasional maupun regional. Terus meningkatkan kualitas tenaga penjualan dengan memberikan berbagai pelatihan. Meluncurkan produkproduk baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Meningkatkan brand awareness dengan mengadakan berbagai event di dengan bekerja sama dengan pihak lain. Pangsa Pasar Pangsa pasar yang cukup besar serta tumbuh secara signifikan menjadi daya tarik bagi pihak lain untuk terjun ke dalam industri yang sama dengan yang digeluti Perseroan. Situasi ini berdampak pada Organizing promotion event effectively through exhibition event in several spots that are suitable with targeted market of our products. Organizing various events at marketing office in the project site to attract prospective customers. Placing banner and billboard at strategic location as means of promotion, as well as using national and regional media. Continuously improving quality of sales personnel by providing various trainings. New products launching based on market needs. Increasing brand awareness through various events in collaboration with other parties. Market Share High and rapidly increasing market share attracts other parties to enter the same industry where the Company is operated. This situation leads to tighter business competition and possibility of market oversupply due

206 204 Laporan Tahunan 2016 meningkatnya persaingan usaha dan kemungkinan terjadinya kelebihan pasokan di pasar, sehingga para pemasok properti berlombalomba mendapatkan konsumen sebanyak mungkin dengan berbagai penawaran yang menarik. to race of the property companies in gaining as much customers as possible by offering various interesting offers. Menjawab hal tersebut, Perseroan merumuskan konsep pembangunan properti yang terencana serta strategi pemasaran yang tepat. Hal inilah yang kemudian mendorong keberhasilan Perusahaan dalam menjual setiap proyek properti yang dikembangkan, sehingga memiliki pangsa pasar yang cukup signifikan terutama untuk proyekproyek residensial dan perumahan. The Company answers this challenge by formulating wellplanned property development concept and effective marketing strategy. This has encouraged success of the Company in selling every developed property project and seizing significant market share, primarily for residential and housing projects. Untuk pasar highrise, proyekproyek yang dikembangkan Perseroan memiliki pangsa yang cukup besar yaitu 23%. Sementara untuk landed house, pangsa pasarnya sebesar 35%. In highrise market, the projects developed by the Company occupied 23% market share. However, landedhouse segment secured 35% market share. Dividen DIVIDENDS Dividen Dividends Dividen atas Laporan Keuangan Audited Dividends on Audited Financial Statements Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy Dividen Kas yang Dibagikan Cash Dividend Dividen per Lembar Saham Dividend per share Payout Ratio Payout Ratio Tanggal Pengumuman Announcement Date Tanggal Pembayaran Payment Date 30% 30% 35% ,1 7,3 16,39 0,3 0,3 0,35 5Apr Mar Mar Mei May Apr2014

207 Annual Report Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OPTION PLAN (ESOP/MSOP) ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada informasi mengenai jumlah saham yang dimiliki oleh karyawan dan manajemen. As of December 31, 2016, the Company had not executed public offering, that information about total shares owned by employees and management is irrelevant. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum PUBLIC OFFERING PROCEEDS REALIZATION Sampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan bukan merupakan perusahaan gopublic dan belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada informasi mengenai total perolehan dana, rencana penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana, dan tanggal persetujuan RUPS atas realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum. As of December 31, 2016, the Company was not a publicly listed company nor conducting public offering, that information about total proceeds, fund realization plan, detail of IPO proceeds realization, fund outstanding and GMS approval date on the IPO Proceeds realization are irrelevant.

208 206 Laporan Tahunan 2016 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information about material transaction with conflict of interest or Affiliated party transaction Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan relasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (revisi 2010) dan "Pengungkapan Pihakpihak Berelasi BAPEPAMLK No. VIII.G.7 tentang "Pengungkapan Laporan Emiten atau Perusahaan Publik:, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP 347/BL/2012, yang dimaksud dengan hubungan relasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan perusahaan yang menyiapkan laporan keuangan (perusahaan pelapor): The Company engaged in transactions with parties that have relationships. In accordance with Statement of Financial Accounting Standards No. 7 (revised 2010) and "Related Party Disclosures BapepamLK No. VIII.G.7" Disclosure Statement Public Company:, which is attached to the decree No. KEP347/BL/2012, which referred to the relationships is a person or company associated with companies that prepare financial statements (enterprise reporting): a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan perusahaan pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas perusahaan pelapor; ii. memiliki pengaruh signifikan atas perusahaan pelapor;atau iii. personil manajemen kunci perusahaan pelapor b. Suatu perusahaan berelasi dengan perusahaan pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Perusahaan dan perusahaan pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya perusahaan induk, perusahaan anak, dan perusahaan anak berikutnya terkait dengan perusahaan lain). ii. Satu perusahaan adalah perusahaan asosiasi atau ventura bersama dari perusahaan lain (atau perusahaan asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana perusahaan lain tersebut adalah anggotanya) iii. Kedua perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu perusahaan adalah ventura bersama dari a. Person or immediate familymember has a relationship with the reporting enterprise, if the person is: companies, subsidiaries and fellow subsidiaries): i. Have control or joint control over the reporting enterprise; ii. Have significant influence over the reporting enterprise; or iii. Key management personnel of the reporting enterprise. b. A Company is related to the reporting company if it meets one of the following: i. Reporting company and the company is a member of same business group (i.e. parent company, subsidiary company, its subsidiaries and associated subsequent with other companies). ii. One company is an associated company or joint venture of another company (or an associate or joint venture which is a member of a business group, which other companies are members). iii. Both companies are joint venture of the same third partiy. iv. One company is a joint venture third companies and other companies are associated companies of a third company. v. The Company is a post employment reward

209 Annual Report perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain adalah perusahaan asosiasi dari perusahaan ketiga. v. Perusahaan tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu perusahaan pelapor atau perusahaan yang terkait dengan perusahaan pelapor. Jika perusahaan pelapor adalah perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut, maka perusahaan sponsor juga berelasi dengan perusahaan pelapor. vi. Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifkasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas perusahaan atau personil manajemen kunci perusahaan (atau perusahaan induk dari perusahaan). program for employee benefits of any reporting company or companies associated with the reporting enterprise. If the reporting enterprise is a company that organizes the program, the Company sponsors also relate to the reporting enterprise. vi. Companies controlled or controlled jointly by the person identified in subparagraph (a). vii. People who are identified in subparagraphs (a) (i) has significant influence over the Company or the Company s key management personnel (or the parent company of the Company). ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Semua transaksi dengan pihakpihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan. All transaction with related parties, whether or not conducted with interest rates or prices, terms and conditions as transactions with third parties, are disclosed in the financial statements.

210 208 Laporan Tahunan 2016 Perubahan Peraturan Perundangundangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan CHANGE IN REGUALTION WITH MATERIAL IMPACT TO THE COMPANY Sampai dengan 31 Desember 2016, tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan. As of December 31, 2016, there was no change in regulation with material impact tot he Company. Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Change in Accounting Policy Implemented in Recent Fiscal year Penerapan dari standar serta interpretasi standar akuntansi revisian berikut,yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian periode berjalan: The application of the standards and interpretations following the revision of accounting standards, which became effective on January 1, 2016, did not result in substantial changes to the accounting policies of the Company and does not provide a material impact on the amounts reported in the consolidated financial statements of the current period: PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan PSAK No. 4 (Amandemen 2015) : Laporan Keuangan Tersendiri PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) : Segmen Operasi PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) : Pengungkapan pihakpihak Berelasi PSAK No. 1: Presentation of Financial Statement PSAK No. 4 (Amendment 2015): Separate Financial Statements PSAK 5 (Amendment 2015): Operating Segment PSAK No. 7 (Amendment 2015): Related Party Division.

211 Annual Report PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) : Properti Investasi PSAK No. 15 (Amandemen 2015) : Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) : Aset Tetap PSAK No. 19 (Amandemen 2015) : Aset Tak Berwujud PSAK No. 24 (Amandemen 2015) : Imbalan Kerja / Employee Benefits PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) : Pembayaran Berbasis PSAK No. 65 (Amandemen 2015) : Laporan Keuangan Konsolidasi PSAK No. 66 (Amandemen 2015) : Pengaturan Bersama PSAK No. 67 (Amandemen 2015) : Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) : Pengukuran Nilai Wajar ISAK 31 : Interpretasi dari PSAK 13 PSAK No.13 (Amendment 2015): Investment Property) PSAK No. 15 (Amendment 2015): Investment Property PSAK No. 16 (Amendment 2015): Fixed Assets PSAK No. 19 (Amendment 2015): Intangible Assets PSAK No. 24 (Amendment 2015): Employee Benefits PSAK No. 25 (Amendment 2015): Accounting Policies, Changes in Accounting Estiamtes and Error PSAK No. 53 (Amendment 2015): Shared Basis PSAK No. 65 (Amendment 2015): Consolidated Financial Statement PSAK No. 66 (Amendment 2015): Joint Arrangements PSAK No. 67 (Amendment 2015): Disclosure of Interest in Outher Entities PSAK No. 68 (Amendment 2015): Fair Value ISAK 31: Interpretation of PSAK 31. ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Saat dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen belum menentukan dampak retrospektif, jika ada, dari adopsi di masa yang akan datang dari standard terkait, pada posisi keuangan konsolidasian Dan hasil operasional Perusahaan. When the issuance of these consolidated financial statements, management has not yet determined the impact of the retrospective, if any, of the adoption in the future of the relevant standard, the consolidated financial position and results of operations of the Company.

212 210 Laporan Tahunan 2016

213 Annual Report Tata Kelola ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE

214 212 Laporan Tahunan 2016 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Seluruh jajaran Perusahaan meyakini bahwa pemenuhan aspekaspek GCG dapat mendukung tujuan Perusahaan baik dalam mencapai kinerja dan profitabilitas serta nilai tambah terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, serta keberlangsungan usaha jangka panjang dengan mengadopsi standar ketentuan BUMN. All management of the Company believes that fulfilment of entire GCG aspects will support the Company s objectives both to achieve performance and profitability as well as to deliver highest addedvalue to our Stakeholders, and to support longterm business sustainability by adopting regulatory standards in SOE. Landasan Pelaksanaan GCG WIKA Realty WIKA Realty GCG Implementation Framework WIKA Realty memiliki komitmen penuh dan secara konsisten menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi Perseroan dalam penerapan GCG. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara jo. PER09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara, yakni dalam rangka penerapan GCG, Direksi menyusun GCG manual yang diantaranya memuat Board Manual, Manajemen Risiko Manual, Sistem Pengendalian Intern, Sistem Pengawasan Intern, Mekanisme Pelaporan WIKA Realty is fully committed and consistently enforces GCG implementation by referring to set of formal regualtions as framework for the Company in exercising GCG. As regulated under Minister of State Owned Enterprise Regulation Number PER01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance in StateOwned Enterprise jo. PER09/MBU/2012 dated July 6, 2012 as Amendment of State Minister of State Owned Enterprise Number PER01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in State Owned Enterprise, it is believed that concerning the GCG implementation, Board of Directors has prepared Board Manual, Risk Management Manual, Internal Audit System, Internal Control System, Whistleblowing System in SOE, Information Technology Governance and Code of Conducts.

215 Annual Report atas Dugaan Penyimpangan pada BUMN yang Bersangkutan, Tata Kelola Teknologi Informasi, dan Pedoman Perilaku Etika (Code of Conduct). TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Dalam implementasinya, Komisaris dan Direksi mengeluarkan Surat Keputusan Bersama pada tahun Berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Realty No /A. DIR. WR.128/2010 tertanggal 21 Juli 2010 dan direvisi berdasarkan Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Realty Nomor : SK.01.09/A.DIR. WR.290/2015 tertanggal 21 Desember 2015 tentang Perubahan Panduan Pengelolaan Perusahaan, Panduan Pelaksanaan Good Corporate Governance, Kode Etik Pengelolaan Perusahaan PT Wijaya Karya Realty. In the Company as its implementation, the Board of Commissioners and Board of Directors issued Joint Decree in Pursuant to PT Wijaya Karya Realty Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number 01.09/A.DIR.WR.128/2010 dated July 21, 2010 as revised under PT Wijaya Karya Realty Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number SK.01.09/A.DIR.WR.290/2015 dated December 21, 2015 regarding Amendment of Corporate Governance Code, Code of Conducts of PT Wijaya Karya Realty. Implementasi GCG GCG Implementation Perseroan memastikan bahwa prinsipprinsip dasar GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip dasar Tata kelola Perusahaan meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness). The Company ensures that GCG basic principles have been fulfilled in every business aspects in entire levels. Good Corporate Governance principles include transparency, accountability, responsibility, independency and fairness principles. Transparansi Transparency Penerapan asas transparansi dilakukan melalui pelaksanaan berbagai kegiatan dan media komunikasi yang intensif dan dikelola secara profesional, sehingga pemegang saham, kreditur, masyarakat serta seluruh pemangku ke pentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan penge lolaan perseroan secara merata. Transparency principle implementation is carried out through several intensive communication and media activities that are professionally managed that our shareholders, creditors, public and all stakeholders will acknowledge Company s performance and managerial activities equally.pemegang saham, kreditur, masyarakat serta seluruh pemangku ke pentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan penge lolaan perseroan secara merata.

216 214 Laporan Tahunan 2016 Akuntabilitas Accountability Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan me nitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ Perseroan dan manajemen sehingga pengelolaan usaha Perseroan dapat berjalan dengan baik. Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal dengan sebagi an tugasnya adalah melakukan pengawasan internal. The Company applies accountability principle by emphasizing on Corporate bodies and management function and role intensification that the Company s management is running well. The Company implements internal audit system as part of internal control duty. Responsibilitas Responsibility Perseroan menerapkan asas tanggungjawab dengan se nantiasa berpegang teguh pada prinsip kehatihatian dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. The Company adapts responsibility principle by always upholding prudent principle and assures compliance with prevailing law and regulation. Independensi Independency Penerapan prinsip kemandirian atau independensi dilaksanakan dengan proses pengambilan keputusan yang bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) serta pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsipprinsip korporasi yang sehat. Implementation of independency principally is brought in decision making process that is free from conflict of interest as well as other influence/pressure from any party that might violate prevailing law and sound corporate principles. Kewajaran dan Kesetaraan Fairness and Equality Perseroan menerapkan asas kesetaraan dengan memperlakukan seluruh stakeholder secara berimbang (equal treatment) antara hak dan kewajiban yang The Company implements fairness principle through equal treatment for all stakeholders fairly between rights and obligation mandated to and by the Company. The

217 Annual Report diberikan kepada dan oleh Perseroan. Perseroan membuka akses informasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan sumbangsaran bagi kemajuan Perseroan, namun Perseroan juga menetapkan aturan kerahasiaan informasi yang membatasi akses informasi oleh pihak pihak yang tidak berkepentingan. Company provides information access to all stakeholders to give opinion on behalf of the Company s progress, however, the Company also regulates information confidentiality regulation that restricts information access for noninterested party. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Penerapan Asesmen GCG GCG Assessment Pada tahun 2016, WIKA Realty melaksanakan asesmen GCG dengan metode self assesment yang didampingi oleh BPKP menggunakan parameter penilaian Kementerian BUMN yaitu SK16/S. MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/ Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. In 2016, WIKA Realty conducted GCG Assessment using the assessment parameters in Minister of SOE Secretary Decree Number SK16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 regarding Good Corporate Governance Implementation Indicators/Parameter in State Owned Enterprise. Komitmen Perusahaan untuk melakukan asesmen secara rutin, tidak lain sebagai evaluasi atas penerapan praktikpraktik GCG di WIKA Realty serta menentukan tindak lanjut perbaikan yang perlu dilakukan guna mencapai penerapan GCG yang ideal. Indikator penerapan GCG bertujuan untuk memastikan tata kelola Perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengukuran penerapan GCG 2016 dilakukan dengan metode self assessment yang didampingi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta. Indikasi pengukuran implementasi GCG, diantaranya adalah pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi, penyelesaian pelaksanaan tugas Komitekomite dan unit kerja yang mempraktikkan fungsi pengawasan internal, pelaksanaan kepatuhan melalui fungsi pengawasan internal dan eksternal, pelaksanaan manajemen risiko, pelaksanaan transparansi pada kondisi finansial maupun non finansial Perseroan. Commitment of the Company to have periodic assessment is surely to evaluate implementation of GCG practices at WIKA Realty as well as to determine area of improvement that has to be implemented to achieve ideal GCG practice. GCG Assessment indicator aims to ensure the Corporate Governance has been implemented in accordance with prevailing Law. In 2016, GCG Assessment was done in Assessment method by Finance and Development Monitoring Agency (BPKP) of DKI Jakarta Province. GCG Implementation indicators included Implementation of Board of Commissioners and Board of Directors duties, Realization of duties by the Committees and Working Unit with internal audit function, compliance practice by internal and external audit functions, risk management implementation, implementation of financial and nonfinancial condition disclosure.

218 216 Laporan Tahunan 2016 Ringkasan hasil asesmen penerapan GCG WIKA Realty tahun 2016 adalah sebagai berikut: Summary of WIKA Realty GCG Assessment Report for 2016 period is below: Hasil Self Assesment Penerapan GCG WIKA Realty tahun 2016 WIKA Realty GCG Assessment Result 2016 Aspek Pengujian Indikator Bobot Indikator Indicator Weigh Skor Score Capaian (%) Achievement Kategori Explanation Assessment Aspects Indicators Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Pemegang Saham dan RUPS/ Pemilik Modal Dewan Komisaris/Dewan Pengawas ,012 85,89 SANGAT BAIK ,487 83,19 BAIK ,979 82,80 BAIK Direksi ,148 88,99 Pengungkapan Informasi dan Transparansi SANGAT BAIK ,623 84,70 BAIK Commitment to Sustainable Good Corporate Governance Implementation Shareholders and GMS/ Capital Owner Board of Commissioners/ Supervisory Board Board of Directors Information Disclosure and Transparency Aspek lainnya Other Aspects Total ,249 BAIK Total Secara bergantian, program asesmen WIKA Realty dilakukan dengan dua metode, yakni self Assesment dan program assesment yang dilakukan BPKP DKI Jakarta. Tahun 2016 Perseroan menyelenggarakan Assesment dengan menggunakan metode self Assesment. Pencapaian hasil Assesment yang dilakukan oleh bpkp maupun self Assesment nilainya menunjukkan tren yang meningkat. Pada tahun 2013 total nilai Assesment GCG WIKA Realty adalah 77,105, meningkat pada self assesment tahun 2014 menjadi 79,780 dan tahun 2015 dalam pelaksanaan Assesment yang dilakukan bpkp memperoleh nilai 80,019. Didukung oleh pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi perbaikan Area of Improvement (AOI), Pada tahun 2016 hasil asesmen yang menggunakan metode self Assesment naik menjadi 81,249. WIKA Realty Assessment program is done sequentially using two methods of self assessment and joint assessment with BPKP DKI Jakarta. For the 2016 the Company s carried assessment program using self Assesment method. Both assessments carried by BPKP and the Company showing progressive scores trend. In 2013, WIKA Realty GCG Assessment score achieved , then improved self assesment score in 2014 to and reached in 2015 in GCG assessment by BPKB. As supported with followup of Area of Improvement (AOI), self assessment GCG results of the Company increased to in 2016.

219 Annual Report Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi dan Dewan Komisaris. Pada praktiknya, implementasi GCG di WIKA Realty dapat terlihat melalui struktur GCG yang telah dibentuk, yang secara umum dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu Soft Structure dan Hard Structure. Pursuant to Law No. 40 of 2007 Chapter I regarding General Policy, Article 1, the Corporate Structure comprises of General Meetings of Shareholders, Board of Directors and Board of Commissioners. In its practice, GCG implementation at WIKA Realty can be analyzed from established GCG structure that is generally divided into 2 (two) parts, among others, Soft Structure and Hard Structure. Soft Structure GCG 1. Anggaran Dasar Anggaran Dasar PT WIKA Realty sebagaimana tersebut dalam Akta Notaris Imas Fatimah, SH, Nomor: 17 tanggal 20 Januari 2000 yang telah beberapa kali diubah dengan Akta No. 95 tertanggal 15 Juli 2011 yang telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU37182.AH tahun 2011 tanggal 25 Juli 2011 dan terakhir diubah dengan Akta No. 102 tanggal 26 Juni 2015 dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dalam surat No. AHUAH tanggal 08 Juli 2015, serta perubahan Susunan Pengurus terakhir berdasarkan Akta No. 43 tanggal 23 Oktober 2015 dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. dalam surat Nomor. AHUAH tanggal 29 Oktober 2015 yang seluruhnya dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH, Notaris di GCG Soft Structure 1. Articles of Association Articles of Association of PT WIKA Realty as contained in Notarial Deed of Imas Fatimah, SH, Number: 17 on January 20, 2000 which has been amended several times and last amended by Deed No. 95 on July 15, 2011, endorsed by Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU37182.AH year 2011 on July 25, 2011 and partially amended by Deed No. 102 dated June 26, 2012 and granted ratification of Articles of Association Amendment Announcement from Ministry of Law and Human Rights RI under letter no. AHUAH dated July 8, 2015, and granted announcement of Corporate Data Revision Announcement from Ministry of Law and Human Rights under Letter No. AHUAH dated October 29, 2015 that were altogether made before Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta

220 218 Laporan Tahunan 2016 Jakarta. 2. Panduan Pengelolaan Perseroan Panduan Pengelolaan Perseroan ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty Nomor: 01.09/A. DIR.WR.128/2010 tanggal 21 Juli 2010 dan direvisi berdasarkan Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Realty Nomor: SK.01.09/A.DIR.WR.290/2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Perubahan Panduan Pengelolaan Perusahaan, Panduan Pelaksanaan Good Corporate Governance, Kode Etik Pengelolaan Perusahaan PT Wijaya Karya Realty. 2. Board Manual Board Manual was set forth under Joint Decision of Commissioners and Board of Directors of PT WIKA Realty Number: 01.09/A.DIR.WR.128/2010 on July and revised based on PT Wijaya Karya Realty Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number SK.01/09/A. DIR.WR.290/2015 dated December 21, 2015 concerning Revision of PT Wijaya Karya Realty Board Manual, Good Corporate Governance Manual and Code of Conducts. 3. Panduan Pelaksanaan Code of Corporate Governance (GCG) Panduan Pelaksanaan GCG (Code of Corporate Governance) ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty. Nomor: 01.09/A.DIR.WR.128/2010 tanggal 21 Juli 2010 dan direvisi berdasarkan Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Realty Nomor: SK.01.09/A.DIR. WR.290/2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Perubahan Panduan Pengelolaan Perusahaan, Panduan Pelaksanaan Good Corporate Governance, Kode Etik Pengelolaan Perusahaan PT Wijaya Karya Realty. 3. Code of Good Corporate Governance Code of Good Corporate Governance is legalized based on PT WIKA Realty Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number 01.09/A.DIR.WR.128/2010 dated July 21, 2010 and revised under PT WIKA Realty Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number SK.01.09/A.DIR.WR.290/2015 dated December 21, 2015 as Amendment of PT Wijaya Karya Realty Board Manual, Code of Good Corporate Governance and Code of Conducts. 4. Kode Etik Pengelolaan Perseroan Panduan Pelaksanaan GCG (Code of Corporate Governance) dan Kode Etik Pengelolaan Perseroan (Code of Conduct) ditetapkan berdasarkan Keputusan Bersama Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty Nomor: 01.09/A. DIR.WR.128/2010 tanggal 21 Juli 2010 dan direvisi berdasarkan Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Realty Nomor: SK.01.09/A.DIR.WR.290/2015 tanggal 21 Desember 2015 tentang Perubahan 4. Code of Conducts Code of Corporate Governance and Code of Conducts are determined based on PT WIKA Realty Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number 01.09/A.DIR.WR.128/2010 dated July 21, 2010 and revised based on PT WIKA Realty Board of Commissioners and Board of Directors Joint Decree Number SK.01.09/A. DIR.WR.290/2015 dated December 21, 2015 concerning Amendment of PT Wijaya Karya Realty Board Manual, Code of Corporate Governance and

221 Annual Report TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Panduan Pengelolaan Perusahaan, Panduan Pelaksanaan Good Corporate Governance, Kode Etik Pengelolaan Perusahaan PT Wijaya Karya Realty. Code of Conducts. 5. Piagam/charter Komite Dewan Komisaris a. PIAGAM KOMITE AUDIT Piagam Komite Audit ditetapkan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty secara bersamasama pada tanggal 23 Desember b. PIAGAM KOMITE RISIKO Piagam Komite Risiko ditetapkan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty secara bersamasama pada tanggal 23 Desember c. PIAGAM KOMITE GCG Piagam Komite GCG ditetapkan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty secara bersamasama pada tanggal 23 Desember Board of Commissioners Charter a. PIAGAM KOMITE AUDIT Piagam Komite Audit ditetapkan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty secara bersamasama pada tanggal 23 Desember b. PIAGAM KOMITE RISIKO Piagam Komite Risiko ditetapkan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty secara bersamasama pada tanggal 23 Desember c. PIAGAM KOMITE GCG Piagam Komite GCG ditetapkan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Realty secara bersamasama pada tanggal 23 Desember 2014.

222 220 Laporan Tahunan Piagam/charter SPI Satuan Pengawasan Intern (SPI) adalah yang menjalankan fungsi audit internal dan merupakan organ Perseroan tingkat manajemen puncak yang bertanggungjawab kepada Direktur Utama. 6. Internal Audit Charter Internal Audit Unit (SPI) is the unit running the internal audit function and the company s top management unit level responsible to the President Director. Kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab SPI serta hubungan kelembagaan antara SPI dengan Auditor Eksternal dituangkan dalam Piagam SPI yang ditandatangani oleh Kepala SPI, Direktur Utama dan Komisaris Utama. Position, duties, authorities, and responsibilities of Internal Audit Unit (SPI) as well as institutional relationship between SPI and External Auditor set forth in Internal Audit Charter signed by the President Director, Internal Audit Head, and President Commissioner as the Chairman of Audit Committee. Piagam SPI ditinjau ulang secara berkala dan apabila dianggap perlu, dapat dilakukan perubahan/perbaikan terhadap piagam tersebut dengan persetujuan Direktur Utama dan Komisaris Utama. Internal Audit charter is reviewed periodically and if necessary, it may be revised/amended by the approval from the President Director Hard Structure GCG Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER 01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara jo. PER09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, disebutkan Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi. Dalam hal ini, WIKA Realty mengacu pada aturan yang berlaku. GCG Hard Structure As contained in the Regulation of Minister of State Owned Enterprises Number: PER01/MBU/2011 on Good Corporate Governance in Stated Owned Enterprises jo. PER09/ MBU/2012 on July 6, 2012 on Amendment to Regulation of Minister of State Owned Enterprises Number PER01/MBU/2011 on Good Corporate Governance Implementation in State Owned Enterprises, stated that Company s Organs are GMS, Board of Commissioners, and Board of Directors. For this matter, WIKA Realty refers to the prevailing regulation.

223 Annual Report Rapat Umum Pemegang Saham GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan maupun RUPS Luar Biasa merupakan organ tertinggi dalam tata kelola perusahaan, mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang undangan yang berlaku. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE General Meetings of Shareholders (GMS), both Annual GMS and Extraordinary GMS is the highest structure in the Corporate Governance with authority that is not delegated to either the Board of Commissioners or Board of Directors under limit stipulated in Articles of Association and other prevailing Law. Wewenang tersebut mencakup permintaan pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan anggota Dewan Komisaris, dan lainlain. RUPS juga merupakan forum bagi pemegang saham dalam menggunakan hak dan wewenangnya terhadap manajemen Perseroan. The authority includes requesting Board of Commissioners and Board of Directors accountability report related to the Company s management, revising Articles of Association, Appointing and Discharging the Board of Directors and Board of Commissioners members, and others. GMS also forum for the Shareholders to address their rights and authority against the Company s management. Dalam melaksanakan wewenangnya, RUPS memperhatikan kepentingan pengembangan dan kesehatan Perseroan, kepentingan para pemangku kepentingan serta hakhak Perseroan. Semua keputusan yang diambil dalam RUPS didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang. RUPS dan/atau pemegang saham tidakdapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, In exercising those authorities, the GMS concerns the Company s development and soundness interests, interests of the Stakeholders as well as rights of the Company. All resolutions taken in GMS are based on longterm interest of Company s business. GMS and/or shareholders may not intervene in the duties, functions, and authorities of Board of Commissioners and Board of Directors. The GMS implementation is organized as follows:

224 222 Laporan Tahunan 2016 dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi. Penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut: 1. RUPS Tahunan yang diselenggarakan 2 (dua) kali setiap 1 (satu) tahun 2. RUPS Luar Biasa (RUPSLB), yang dapat dilakukan setiap saat apabila diperlukan bagi Direksi dan/ atau Dewan Komisaris dan/atau pemegang saham. 1. Annual GMS that is organized (two) times in 1 (one) year. 2. Extraordinary General Meting of Shareholders (EGMS) that may be held at any given time if considered necessary for Board of Directors and/or Board of Commissioners and/or shareholders. No. Keputusan hasil RUPS tahun 2015 AGMS Resolutions 2015 Menyetujui dan mengesahkan dengan pokokpokok sebagai berikut: Realisasi hasil RUPS tahun Realization of AGMS Resolution Keputusan RUPST 30 Maret 2015: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan sebagaimana pokokpokoknya telah disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2014; 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: 015/LAIWR/II/15 tanggal 19 Februari 2015 atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2014, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan tanggung jawab pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan 3. Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu Rp , 4. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melakukan pekerjaan audit 5. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit dan menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti dan menetapkan kondisi serta persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan Resolutions of AGMS on March 30, Approving Annual Report which provisions were presented by the Board of Directors regarding condition and operation of the Company over Fiscal Year 2014 including Board of Commissioners Supervisory Report throughout Fiscal Year 2014; 2. Ratifying Financial Statements for Fiscal Year 2014 audited by Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners as disclosed in report No. 015/LAIWR/II/15 dated February 19, 2015 with unqualified opinion in all material aspects, and granting full responsibility discharge and dismissal to the Board of Directors and Board of Commissioners members upon managerial and supervisory activities done throughout fiscal year ended on December 31, 2014 as long those activities had been disclosed in Annual Report and Financial Statements. 3. Approving distribution of Net Income for fiscal year ended on December 31, 2014 amounted Rp120,974,557,927, 4. Approving reappointment of Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners to perform the audit 5. Granting authority and attorney to the Board of Commissioners to stipulate amount of audit fee and other appointment criteria by considering fairness and scope of audit duty and appointing alternate Public Accountant Firm as well as stipulating appointment terms and condition as well as criteria if Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners failed to continue or perform its duties to finish auditing the Company s Financial Statements 100% Terealisasi 100% Realization

225 Annual Report No. Keputusan hasil RUPS tahun 2015 AGMS Resolutions 2015 Realisasi hasil RUPS tahun Realization of AGMS Resolution 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Menyetujui dan mengesahkan dengan pokokpokok sebagai berikut: 6. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2015 serta besarnya tantiem tahun buku 2014 bagi Direksi dan Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Pemegang Saham MAyoritas selambatlambatnya akhir Mei Menyetujui perubahan sebagian anggaran dasar Perseroan setelah dikonsultasikan dengan Dewan Komisaris Perseroan. 8. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan perubahan dan/atau penyesuaian anggaran dasar tersebut ke akta Notaris dan selanjutnya mengajukan persetujuan dan pelaporan serta pemberitahuan perubahan anggaran dasar Perseroan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 9. Menyetujui untuk menerbitkan MTN IV Tahun 2015 senilai Rp , dengan jangka waktu selama 3 tahun 10.Menyetujui memberhentikan dengan hormat namanama tersebut di bawah ini: a. Gunawan selaku Komisaris b. Supriyanto selaku Komisaris Independen c. Budi Saddewa Soediro selaku Direktur Utama d. Widyo Praseno selaku Direktur dan menyetujui mengangkat namanama tersebut di bawah ini sebagai Pengurus Perseroan: a. Gunawan selaku Komisaris b. Supriyanto selaku Komisaris Independen c. Budi Saddewa Soediro selaku Direktur Utama d. Widyo Praseno selaku Direktur 11.Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut: Dewan Komisaris Perseroan: a. Arie Setiadi Moerwanto selaku Komisaris Utama b. Ganda Kusuma selaku Komisaris c. Gunawan selaku Komisaris d. Supriyanto selaku Komisaris Independen e. Januard Hulman Gultom selaku Komisaris Independen Direksi Perseroan: a. Budi Saddewa Soediro selaku Direktur Utama b. Sigit Budi Santoso selaku Direktur c. Imam Sudiyono selaku Direktur d. Widyo Praseno selaku Direktur e. Widhi Pudjiyono selaku Direktur 12. Memberi wewenang dan kuasa kepada Sdr. Sigit Budi Santoso selaku Direktur Perseroan dengan hak substitusi 6. Granting authority and attorney to the Board of Commissioners to stipulate remuneration, allowance and facility to the Board of Directors and Board of Commissioners in 2015 as well as bonus for fiscal year 2014 for the Board of Directors and Board of Commissioners after approval from Majority Shareholders the latest by end of May Approving most of Articles of Association after consulted with the Board of Commissioners. 8. Approving authority delegation to the Board of Directors with substitutive rights to the Board of Directors to declare amendment and/or revision to Articles of Association in Notarial Deeds to further propose the approval and reporting as well as announcement of Articles of Association to Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia. 9. Aproving issuance of MTN IV of 2015 valued Rp50,000,000,000, with 3 years maturity 10. Approving honorary discharge for the followings: a. Gunawan as Commissioner b. Supriyanto as Independent Commissioner c. Budi Saddewa Soediro as President Director d. Widyo Praseno as Director Direktur And approving to appoint as Management, the followings: a. Gunawan as Commissioner b. Supriyanto as Independent Commissioner c. Budi Saddewa Soediro as President Director d. Widyo Praseno as Director 11. Therefore, Board of Commissioners and Board of Directors compositions are as follows: Board of Commissioners: a. Arie Setiadi Moerwanto as President Commissioner b. Ganda Kusuma as Commissioner c. Gunawan as Commissioner d. Supriyanto as Independent Commissioner e. Januard Hulman Gultom as Independent Commissioner Board of Directors: a. Budi Saddewa Soediro as President Director b. Sigit Budi Santoso as Director c. Imam Sudiyono as Director d. Widyo Praseno as Director e. Widhi Pudjiyono as Director 12. Granting authority and attorney to Mr. Sigit Budi Santoso as Board of Directors with substitutive rights

226 224 Laporan Tahunan 2016 No. Keputusan hasil RUPS tahun 2015 AGMS Resolutions 2015 Menyetujui dan mengesahkan dengan pokokpokok sebagai berikut: Realisasi hasil RUPS tahun Realization of AGMS Resolution Keputusan RUPST 17 Desember 2015: 1. Menyetujui dan mengesahkan RKAP Tahun Rekomendasi dan persetujuan Pemegang Saham atas aksi korporasi Perseroan Menyetujui Perseroan untuk melakukan pembelian lahan baru maksimal sebesar 20% dari total aset Perseroan yang digunakan untuk pengembangan bangunan high rise dan/ atau landed house yang dalam pelaksanaannya dimintakan persetujuan Dewan Komisaris dengan memperhatikan asas kehatihatian dalam pembelian lahan tersebut serta memperhatikan ketersediaan dana untuk kebutuhan jangka panjang. Menyetujui Perseroan untuk melakukan pembelian ruang kantor di Tamansari Hive Office seluas kurang lebih 2.200m2 dengan harga maksimal Rp60 miliar yang dalam pelaksanaannya dimintakan persetujuan pemegang saham. Menyetujui Perseroan untuk melakukan pembelian Meeting Point Room di Tamansari, dengan harga maksimal Rp70 miliar yang dalam pelaksanaannya dimintakan persetujuan pemegang saham. Menyetujui plafond pinjaman modal kerja berupa cash loan sebesar Rp2.200 miliar, Non Cash Loan Rp1.000 miliar dan MTN sebesar Rp425 miliar Menyetujui untuk melakukan perubahan penggunaan fasilitas pinjaman modal kerja bank sebesar Rp2.100 miliar selain untuk kredit modal kerja juga untuk kredit investasi dalam rangka pembiayaan proyek pengembangan produkproduk Perseroan dengan menggunakan pola project base untuk jangka waktu di atas 1 (satu) tahun. 3. Menyetujui Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan Perseroan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan meliputi aset tetap sebagaimana tercantum dalam buku RKAP, properti investasi, piutang dan persediaan untuk keperluan perolehan kredit perbankan sesuai persyaratan dalam perjanjian kredit dan/atau MTN yang digunakan dalam rangka menunjang kegiatan operasional Perseroan. 4. Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan proses pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku s.d. 31 Desember 2016 kepada Dewan Komisaris Perseroan Resolutions of AGMS on December 17, 2015: 1. Approving and ratifying Budget Plan % Terealisasi 100% Realization 2. Recommendation and approval from Shareholders for Corporate Action Approving new land purchase maximum 20% of Total Assets for high rise and/or landed house development where the construction will request approval from the Board of Commissioners and consider prudential principle in purchasing the land as well as concerning fund availability in longterm basis. Approving new office space purchase ati Tamansari Hive Office covering approximately 2,200 m2 with maximum price of Rp60 billion where the execution will request approval from the Shareholders. Approving the Company to purchase Meeting Point Room at Tamansari, with maximum price of Rp70 billion where the execution will request approval from the Shareholders.. Approving working capital loan plafond given as cash loan amounted Rp2,200 billion, Non Cash Loan amounted Rp1,000 billion and MTN amounted Rp425 billion Approving amendment to bank working capital loan amounted Rp2,100 billion besides for working capital loan will also disburse for investment loan to finance product development projects under project base scheme for more than 1 (one) year maturity. 3. Approving the Board of Directors to put more than 50% of total net assets as collateral comprising of fixed assets as disclosed in Budget Plan book, investment property, receivables and inventories for acquiring lending from bank in accordance with requirements in credit agreement and/or MTN disbursed to support the Company s operational activity. 4. Approving to delegate authority of Public Accountant Firm (KAP) appointment process to audit Financial Statements fiscal Year ended on December 31, 2016 to the Board of Commissioners.

227 Annual Report No. Keputusan hasil RUPS tahun 2015 AGMS Resolutions 2015 Realisasi hasil RUPS tahun Realization of AGMS Resolution 2015 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Menyetujui dan mengesahkan dengan pokokpokok sebagai berikut: 5. Menyetujui Perseroan bertindak selaku penjamin selama kewajiban belum diselesaikan (penyelesaian sertifikat dan penyerahan bangunan kepada Bank dan Konsumen), dalam rangka kerjasama pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan atau Apartemen dengan instansi perbankan. 6. Pada prinsipnya Pemegang Saham menyetujui Perseroan untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan yang memiliki prospek usaha yang bagus guna mempercepat pertumbuhan Perseroan, yang dalam pelaksanaannya terlebih dahulu dimintakan persetujuan kepada Pemegang Saham setelah memperoleh rekomendasi dari Dewan Komisaris 7. Pada prinsipnya Pemegang Saham menyetujui rencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO) di tahun 2017 untuk itu Direksi diminta untuk melakukan persiapanpersiapan dan perbaikan kinerja hasil usaha Perseroan. 5. Approving The Company to act as insurer as long the liabilities have not been settled (certificate and building hand over to Bank and Customers), in the course of House or Apartment Mortgage Loan facility with banking institution. 6. The Shareholders principally approved acquisition on the Company with positive business prospect where the execution will request prior approval from the Shareholders after recommendation from the Board of Commissioners. 7. The Shareholders principally approved Initial Public Offering (IPO) plan in 2017, and therefore, the Board of Directors was deliberately requested to make preparation and improve the Company s business performance. RUPS memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh Direksi maupun Dewan Komisaris tetapi kewenangan tersebut tetap dibatasi oleh undangundang hal ini sebagaimana tertuang dalam Pasal 75 Undangundang PT WIKA Realty. Dalam RUPS ini, pemegang saham memiliki hak untuk memperoleh keterangan yang berkaitan dengan PT WIKA Realty, sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan PT WIKA Realty. RUPS dalam mata acara lain dilarang untuk mengambil keputusan kecuali semua pemegang saham hadir dan/atau diwakili dalam RUPS serta menyetujui penambahan mata acara rapat. GMS has distinctive authority that is not possessed by Board of Directors and Board of Commissioners where the authority is restricted by Law as declared in PT WIKA Realty Statutes Article 75. In this GMS, the shareholders have rights to acquire information related with PT WIKA Realty, as long relevant with the meeting agenda and not violating interest of PT WIKA Realty. GMS in other agenda is prohibited to take resolution unless all shareholders attended and/or represented in the GMS as well as approving additional meeting agenda. Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS juga memiliki wewenang antara lain: a) Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi; b) Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; c) Menyetujui perubahan anggaran dasar perusahaan; d) Menyetujui laporan keuangan; According to Articles of Association, the GMS also has following authorities: a) Appoint and discharge Board of Commissioners and Board of Directors members; b) Evaluate Board of Commissioners and Board of Directors performance; c) Approved the change of the articles of association of the company; d) Approve financial statements;

228 226 Laporan Tahunan 2016 e) Menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi; f) Menyetujui penggunaan laba Perusahan, dan hal lainnya. Namun, RUPS atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundangundangan. e) Determine remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors members; f) Approve profit distribution, and other issues. However, GMS or Shareholders do not illegible to make any intervention against duty, function and authority of Board of Commissioners and Board of Directors by not reducing GMS authority to exercise its rights as regulated in Articles of Association and other prevailing law. Sepanjang 2016, WIKA Realty menyelenggarakan dua kali RUPS dengan rincian sebagai berikut: Throughout 2016, WIKA Realty held 2 GMS with details as follows:

229 Annual Report No. 1. Keputusan hasil RUPS tahun 2016 AGMS Resolutions 2016 Menyetujui dan mengesahkan dengan pokokpokok sebagai berikut: Keputusan RUPST 5 April 2016: 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan sebagaimana pokokpokoknya telah disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015; 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor: 015/LAIWR/II/16 tanggal 22 Februari 2016 atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2015, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan tanggung jawab pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam laporan tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. 3. Menyetujui penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yaitu Rp , sebagai berikut: a. Sebesar 30,0% atau senilai Rp , ditetapkan sebagai dividen tunai Tahun Buku 2015, akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk mengatur tata cara pembagian Dividen Tunai tersebut termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran Dividen per saham dan akan dibayarkan selambatlambatnya 30 hari kalender setelah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini. b. Sebesar 5,9% atau senilai Rp , ditetapkan sebagai Cadangan Wajib untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undangundang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yang penggunaannya sesuai dengan pasal 27 Anggaran Dasar Perseroan. c. Sebesar 64,1% atau senilai Rp , ditetapkan sebagai cadangan yang belum ditentukan penggunaannya. 4. a. Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melakukan pekerjaan audit tahun buku b. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk: a) Menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya, dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit; b) Menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti dan menetapkan kondisi serta persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku, termasuk jika tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran imbalan jasa audit. 5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2016 serta besarnya tantiem tahun buku 2015 bagi Direksi dan Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan pemegang saham Mayoritas selambatlambatnya akhir bulan Mei Resolutions of AGMS on April 5, Approving Annual Report which provisions regarding Company s condition and management throughout Fiscal Year 2015 had been presented by the Board of Directors including Board of Commissioners Supervisory Report throughout Fiscal Year 2015; 2. Ratifying Financial Statements for Fiscal Year 2015 audited by Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners as disclosed in report No. 015/LAIWR/II/16 dated February 22, 2016 on Financial Statements Fiscal Year 2015 with unqualified opinion in all material aspects, as well as granted full responsibility discharge and dismissal to the Board of Directors and Board of Commissioners members upon managerial and supervisory duties done over fiscal year ended on December 31, 2015 as long those actions have been disclosed in Annual Report and Financial Statements. 3. Approving stipulation of Net Income for Fiscal Year ended on December 31, 2015 amounted Rp85,173,804,031 as follows: a. 30.0% or Rp25,552,141,209 as Cash Dividend for Fiscal Year 2015 and distributed to all Shareholders and granting authority to the Board of Directors to administer Cash Dividend payment mechanism including rounding up the Dividend per share payment that will be paid the latest 30 calendar days after this Annual General Meetings of Shareholders. b. 5.9% or Rp5,000,000,000, as Mandatory Reserve to comply with Article 70 Limited Company Law No. 40 of 2007 with disbursement under Article 27 in Articles of Association. c. 64.1% or Rp54,621,662,822, as Unappropriate reserve 4. a. Approving reappointment of Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners to conduct the audit Fiscal Year b. Granting authority and attorney to the Board of Commissioners to: a) Stipulate amount of audit fee and other appointment criteria by considering fairness and scope of audit duty; b) Appointed alternate Public Accountant Firm and stipulate its terms and condition as if Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners failed to continue or finish its duties auditing Financial Statements due to any reason under prevailing Law, including disagreement on audit fee. Realisasi hasil RUPS tahun Realization of AGMS Resolution % Terealisasi 100% Realization TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

230 228 Laporan Tahunan 2016 No. Keputusan hasil RUPS tahun 2016 AGMS Resolutions 2016 Menyetujui dan mengesahkan dengan pokokpokok sebagai berikut: Realisasi hasil RUPS tahun Realization of AGMS Resolution Keputusan RUPST 14 Desember 2016: 1. Menyetujui dan mengesahkan RKAP Tahun Rekomendasi dan persetujuan Pemegang Saham atas aksi korporasi Perseroan Menyetujui Perseroan untuk melakukan pembelian lahan baru maksimal senilai Rp3 Triliun yang digunakan untuk pengembangan usaha yang dalam pelaksanaannya mempertimbangkan asas kehatihatian dalam pembelian lahan tersebut serta memperhatikan ketersediaan dana untuk kebutuhan jangka panjang, dan tetap memperhatikan peraturan dan perundangan yang berlaku termasuk anggaran dasar PT Wika Realty Menyetujui plafond pinjaman modal kerja berupa cash loan sebesar Rp4,725 triliun, Non Cash Loan Rp1,2 triliun Menyetujui Perseroan untuk menyesuaikan antara sumber dana dan penggunaannya pinjaman modal kerja bank dapat menggunakan pola project base dengan jangka waktu di atas 1 tahun. Menyetujui Direksi Perseroan untuk menjaminkan kekayaan Perseroan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan meliputi aset tetap, property investasi, piutang dan persediaan (sebagaimana tersebut dalam buku RKAP 2017) untuk keperluan perolehan kredit dan/atau surat utang bentuk lain yang digunakan dalam rangka menunjang kegiatan operasional Perseroan Menyetujui untuk melimpahkan kewenangan proses pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku sampai dengan 31 Desember 2017 kepada Dewan Komisaris Perseroan. Menyetujui Perseroan bertindak selaku penjamin selama kewajiban belum diselesaikan (penyelesaian sertifikat dan penyerahan bangunan kepada Bank dan Konsumen), dalam rangka kerjasama pemberian Kredit Pemilikan Rumah, Apartemen atau Properti lainnya dengan instansi perbankan. Pada prinsipnya Pemegang Saham menyetujui Perseroan untuk mempercepat pertumbuhan Perseroan, dimungkinkan untuk melakukan akuisisi aset atau perusahaan yang memiliki prospek usaha yang bagus dengan persetujuan pemegang saham. 3. Menyetujui Perseroan untuk melakukan penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO) di tahun Dokumen di bawah ini merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan RUPS ini yaitu,: a. Buku RKAP Tahun 2017; b. Tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP 2017; c. Paparan RKAP 2017; dan d. Kontrak Manajemen Tahun Persetujun dan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Tahun Persetujuan Pembentukan Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan dalam rangka Pengembangan Bisnis Properti Perseroan Resolutions of AGMS on December 14, to approve the Budget Plan Shareholders recommendation and approval for the company s corporate actions: Approved the company to purchase new land amounting to Rp3 Trillion in regards to the company s business development, which its implementation considering the principle of prudence in purchasing the land and with regard to the availability of funds for longterm needs, and taking into account the applicable rules and regulations including PT Wika Realty Article of Association Approved a working capital loan in the form of cash loan amounting to Rp4,725 Trillion, noncash loan of Rp1.2 trillion Approved the company to match the source of funds and its usage as working capital loans bank can use the project base scheme with a term of over 1 year Approved the Board of Directors of the company to ensure the wealth of the company amounting more than 50% of the net assets of the company include fixed assets, property investments, accounts receivable and inventories (as stated in the book RKAP 2017) for the purposes of the acquisition of credit and / or debt securities other forms that are used in order to support the operational activities of the company Approved to delegate authority electoral process of the Public Accounting Firm to audit the financial statements for financial year up to December 31, 2017 to the Board of Commissioners. Approved the company acting as guarantor for obligations not yet completed (certificate of completion and handover of the building to banks and consumers), in partnership granting housing loans, Apartment, or other property with banking institutions principally the Sompany s Shareholders agreed to accelerate the Company s growth, possibly by carry out the acquisition of assets or businesses with a good business prospect with the approval of shareholders 3. Approving the Company to execute Initial Public Offering (IPO) in Following document is integrated part of this GMS resolution: a. Budget Plan 2017 book; b. Board of Commissioners opinion to the Budget Plan 2017; c. Explanation of Budget Plan 2017; and d. Management Contract Approval and ratification to Business Plan Approval to Establishment of Subsidiary/Joint Venture for Property Business Expansion

231 Annual Report No. 3. Keputusan RUPST 20 Desember 2016: 1. Menyetujui untuk melakukan peningkatan Modal Dasar Rp , menjadi Rp , Keputusan hasil RUPS tahun 2016 AGMS Resolutions 2016 Menyetujui dan mengesahkan dengan pokokpokok sebagai berikut: Resolutions of AGMS on December 20, Approving additional Authorized Capital of Rp1,500,000,000,000, to Rp4,000,000,000,000, Realisasi hasil RUPS tahun Realization of AGMS Resolution % Terealisasi 100% Realization TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2. Menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor senilai Rp , dengan nilai nominal Rp100, per saham, yang diambil bagian oleh Pemegang Shama yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar Rp , atau sebanyak saham. Sehingga total keseluruhan modal ditempatkan/disetor Perseroan meningkat dari semula Rp menjadi Rp , dengan komposisi sebagai berikut: a) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk senilai Rp , atau sebanyak saham atau 89,61%, yang dibayarkan melalui setoran tunai dan debt equity swap. b) Koperasi Karya Mitra Satya senilai Rp atau sebanyak saham atau 10,03%. c) Yayasan WIjaya Karya senilai Rp , atau sebanyak saham atau 0,35%. Atau seluruhnya sebanyak saham atau senilai Rp atau 100%. 3. Menyetujui untuk melakukan perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan tentang Modal sehubungan dengan adanya penambahan setoran modal kepada Perseroan seluruh/sebagian Pemegang Saham 4. Menyetujui memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada sdr. Sigit Budi Santoso selaku Direktur untuk menyatakan keputusan rapat di dalam akta tersendiri di hadapan Notaris dan memberitahukan perubahan data Perseroan kepada instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, memberi keteranganketerangan, menandatangani permohonan dan dokumendokumen lainnya, memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan. 2. Approving additional issued/paidin capital amounted Rp338,362,724,800 with par value Rp100 per share, partly taken part by the Shareholders who is PT Wijaya Karya (Persero) Tbk amounted Rp338,362,724,800, or 3,83,627,248 shares. Total issued/paidin capital increased from Rp835,298,331,200 to Rp1,173,661,056,000, with following composition: a) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk amounted Rp1,051,751,312,300 or 10,517,513,123 shares or 89.61% paid as cash deposit and debt swap. b) Koperasi Karya Mitra Satya amounted Rp117,749,874,900 or 1,177,498,749 shares or 10.03%. c) Yayasan WIjaya Karya amounted Rp4,159,868,800 or 41,598,688 shares or 0.35%. Or total of 11,736,610,560 shars or valued Rp1,173,661,056,000 or 100%. 3. Approving to amend Articles 4 in Articls of Association regarding Capital in the course of additional paidin capital to the Company from all/part of Shareholders. 4. Approving authority delegation with substitutive rights to Mr. Sigit Budi Santoso as Director to declare meeting resolutions in separated Deeds before the Notary and report change of Company s data to authorized institution in compliance with prevailing Law, giving explanations, signing proposal and other documents, choosing location and or to perform other necessary actions.

232 230 Laporan Tahunan 2016 Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa WIKA Realty melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Board of Commissioners is corporate body with responsibility to conduct supervision and provide advise to the Board of Directors while also ensuring WIKA Realty has implemented GCG in all organization level or structure. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Secara garis besar, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan sesuai Anggaran Dasar dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsipprinsip GCG. Board of Commissioners Duty and Responsibility The Board of Commissioners is in charge, generally, to perform monitoring activity pursuant to Articles of Association and give advise to the Board of Directors. In carrying out these duties, the Board of Commissioners is being responsible to GMS. The Board of Commissioners reporting responsibility to the GMS reflects monitoring accountability over the Company s management with regards to GCG principles implementation. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi: 1. Dewan Komisaris wajib memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha WIKA Realty pada setiap tingkatan dan hirarki organisasi perusahaan. 2. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan Board of Commissioners duty and responsibility 1. Board of Commissioners is regulated to ensure GCG implementation in every WIKA Realty business activity at entire organization hierarchy. 2. Board of Commissioners is regulated to conduct monitoring upon Board of Directors duty and

233 Annual Report terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan saran/nasehat kepada Direksi. 3. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris wajib memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis WIKA Realty. 4. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan dan evaluasi Rencana Strategi Teknologi Informasi termasuk menelaah kebijakankebijakan dan prosedur manajemen risiko yang berkisar mengenai penggunaan informasi teknologi oleh WIKA Realty seperti yang diajukan oleh Direksi. 5. Dewan Komisaris wajib melakukan kaji ulang dan menyetujui visi dan misi WIKA Realty secara periodik. 6. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional WIKA Realty, kecuali untuk: a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan perundangan yang berlaku. b. Halhal lain ditetapkan dalam Anggaran Dasar WIKA Realty atau peraturan perundangan yang berlaku. 7. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud di atas tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan WIKA Realty. 8. Dewan Komisaris harus mengalokasikan waktu yang cukup demi untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya secara efektif. 9. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Pengawasan Internal WIKA Realty, Auditor Eksternal, dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. 10. Dewan Komisaris diwajibkan mengikuti pelatihanpelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keahlian. responsibility implementation and to provide opinion/recommendation to the Board of Directors. 3. In carrying out supervision, the Board of Commissioners performs monitoring and evaluation towards WIKA Realty strategic policy execution. 4. Board of Commissioners is regulated to perform monitoring and evaluation for Information Technology Strategic Plan including reviewing risk management policies and procedures concerning technology information utilization by WIKA Realty as proposed by the Board of Directors. 5. Board of Commissioners is regulated to perform review and approve WIKA Realty vision and mission periodically. 6. In carrying out supervision, the Board of Commissioners is prohibited to involve in WIKA Realty operational activity decision making, except for: a. Fund provision to related parties as regulated in prevailing law. b. Other issues determined in WIKA Realty Articles of Association or other prevailing law. 7. Decision making taken by the Board of Commissioners as stated above does not eliminate Board of Directors responsibility upon WIKA Realty managerial practice. 8. Board of Commissioners has to allocate sufficient time to implement duty and responsibility effectively. 9. Board of Commissioners has to ensure that the Board of Directors has followedup audit finding and recommendation from WIKA Realty Internal Audit Unit, External Auditor and/or audit result from other authorities. 10. Board of Commissioners is regulated to participate in several trainings to develop competency and expertise. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

234 232 Laporan Tahunan Membentuk komitekomite untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 12. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendirisendiri, melainkan berdasarkan keputusan. 11. Establish Committees to support Board of Commissioners duty implementation. 12. Every Board of Commissioners member does not illegible to act individually and according to the decision. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting Pada tahun 2016, Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat secara berkala. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek operasional, investasi, pengelolaan finansial dan sumber daya manusia WIKA Realty. In 2016, the Board of Commissioners organized meeting regularly. The Board of Commissioners meeting comprised of internal meeting and joint meeting by inviting the Board of Directors to discuss various operational aspects, investment as well as financial and human capital management at WIKA Realty. Menurut Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktuwaktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurangkurangnya satu per sepuluh (1/10) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan halhal yang akan dibicarakan. According to Articles of Association, the Board of Commissioners can organize meeting at any time based on request from 1 (one) or several Board of Commissioners members, request from Board of Directors or written proposal from 1 (one) or several Shareholders who represent one per tenth (1/10) from total shares with voting rights, by mentioning agenda to be discussed. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal sebanyak 6 (enam) kali. In 2016, the Board of Commissioners held 5 (five) internal meetings. Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Relationship Meskipun tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan operasional secara harian berbeda, yakni Dewan Komisaris sebagai pengawas dan pemberi nasihat, sedangkan Direksi sebagai pengelola operasional Perseroan, namun Dewan Komisaris dan Despite being two corporate bodies with different duty and responsibility in running the daily operation, where the Board of Commissioners acts as supervisor adn advisor, while the Board of Directors is in charge as operational manager, the Board of Commissioners and Board of Directors respect each other as well as understands their

235 Annual Report Direksi saling menghormati dan memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masingmasing sesuai peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar. responsibility and authority in compliance with the Law and Articles of Association. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board Charter. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, dan etika Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi. All of Board of Commissioners and Board of Directors working procedure, guideline and relation have been regulated in Board Charter. The Manual is mandatory for every Board of Commissioners and Board of Directors member and disclosing, among others, responsibility, obligation, authority, rights and ethics of the Board of Commissioners and Board of Directors, as well as regulation of meeting and working mechanism between the Boards. Guna membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isuisu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris, maka Dewan Komisaris dan Direksi mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat Dewan KomisarisDireksi. Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan Rapat Dewan KomisarisDireksi sebanyak 10 kali. To discuss various agenda related to work plan, operation, business opportunity and strategic issues that required approval fromt he Board of Commissioners, the Boards organize regular Joint Meeting in Board of Commissioners Board of Directors Joint Meeting forum. Throughout 2016, the Board of Commissioners organized 9 Board of Commissioners Board of Directors Joint Meetings. Keputusan rapat dibuat berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada Risalah Rapat. The meeting reoslutions were taken based on consensus or the votes as well as obliged the further followup. During the voting process, any Board of Commissioners with conflict of interest will be prohibited to vote and clearly mentioned in the Minutes of Meeting. Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris tahun 2016 Board of Commissioners Monitoring and Recommendation 2016 Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris WIKA Realty terus mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan As part of duty and responsibility implementation, Board of Commissioners of WIKA Realty promotes the implementation of more effective monitoring and advisory

236 234 Laporan Tahunan 2016 dan penasehatan yang semakin efektif. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan berbagai keputusan yang bersifat pengawasan antara lain sebagai berikut: Memberikan tanggapan atas rencana akuisisi PT Kurnia Realty Jaya (KRJ). Memberikan tanggapan atas pembentukan Joint Venture Company (JVCo) TCD. Memberikan tanggapan atas transaksi pembelian lahan di Jalan MT Haryono. Memberikan laporan pengawasan Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan kegiatan Perseroan tahun buku Memberikan usulan penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori, Sugiarto, Adi dan Rekan untuk Audit atas Laporan Keuangan PT Wijaya Karya Realty Tahun Buku Mengusulkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris PT Wijaya Karya Realty Tahun 2016 dan Usulan Penetapan Tantiem/Insentif Kinerja Usaha Tahun Menyetujui pemilihan operator Puspamaya Tamansari. Memutuskan remunerasi Direksi dan Dewan Komsiaris. Menyetujui penyerahan konstruksi marga jalan. Memberikan rekomendasi rencana pengambilalihan 51% saham PT Kurnia Realty Jaya. Memberikan rekomendasi penempatan Wakil WIKA Realty di Anak Perusahaan. Menyetujui perubahan struktur organisasi PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty). Memberikan rekomendasi atas rencana tambahan pinjaman cash loan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Memberikan rekomendasi tambahan setoran modal ditempatkan dan modal disetor PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty). Menyetujui permohonan ijin pemberian Share Holder Loan kepada PT Kurnia Realty Jaya. activities. Throughout 2016, the Board of Commissioners issued various monitoring resolutions, as follows: Opinion on PT Kurnia Realy Jaya (KRJ) Acquisition Plan. Opinion on TCD Joint Venture Company (Jvco) Establishment. Opinion on Land Purchase Transaction at Jl. MT Haryono. Submission of Board of Commissioners supervisory report fiscal year Recommendation for Public Accountant Office (KAP) HLB Hadori, Sugiarto, Adi and Partners Reappointment for Auditing PT Wijaya Karya Realty Financial Statements Fiscal Year Recommendation on PT Wijaya Karya Realty Board of Directors and Board of Commissioners remuneration for 2016 and Performance Bonus/ Incentives for Approval to Operator of Puspamaya Tamansari selection. Determine the Board of Directors and Board of Commissioners remuneration. Approval on Marga Jalan construciton take over. Recommendation on PT Kurnia Realty Jaya s 51% shares acquisition plan. Recommendaiton on WIKA Realty representative assignment in Subsidiary. Approval to PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty) organization structure change. Recommendation on additional cash loan plan from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Recommendation on additional issued and paidin capital of PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty). Approval to Shareholders Loan facility for PT Kurnia Realty Jaya.

237 Annual Report Memberikan rekomendasi pembentukan Joint Venture Company (JVCo) atas lahan Parangloe Makassar. Memberikan rekomendasi peningkatan modal yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan saldo laba. Memberikan rekomendasi pemberian pinjaman kepada PT Kurnia Realty Jaya ( PT KRJ ). Memberikan rekomendasi pembentukan Joint Venture Company (JVCo) atas lahan MT Haryono. Memberikan rekomendasi peningkatan modal ditempatkan dan modal dasar PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty). Memberi tanggapan atas rancangan RKAP Tahun 2017 PT Wijaya Karya Realty. Menyampaikan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Tahun 2017 Dewan Komisaris PT Wijaya Karya Realty. Memberikan rekomendasi pelaksanaan Initial Public Offering/Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) PT Wijaya Karya Realty. Memberikan rekomendasi atas permohonan persetujuan skema transaksi lahan Parangloe dan lahan MT. Haryono. Recommendation on Joint Venture Company (JVCo) establishment on Parangloe land Makassar. Recommendation for additional capital from shares agio capitalization and previous balance. Recommendation for Loans to PT Kurnia Realty Jaya (PT KRJ) Recommendation on Joint Venture Company (JVCo) establishment on MT Haryono land. Recommendation on additional issued and authorized capital of PT Wijaya Karya Realty (WIKA Realty). Opinion on PT Wijaya Karya Realty Budget Plan Submitted PT Wijaya Karya Realty Board of Commissioners Budget Plan Recommendation on PT Wijaya Karya Realty Initial Public Offering (IPO) plan. Recommendation on approval to Parangloe and MT Haryono Lands scheme approval. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Komposisi Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 50 tanggal 26 Juli 2016 yang mengesahkan pergantian Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.055/2016. Susunan Dewan Komisaris Perusahaan per tanggal 31 Desember 2016 sebagai berikut: Pursuant to Sri Ismiyati, SH Notarial Deeds No. 11 dated February 10, 2015 regulating Board of Commissioners tenure is effective since the date stipulated by GMS until closing of the fifth Annual GMS after the appointment date and may be reappointed for next 1 (one) period.

238 236 Laporan Tahunan 2016 Komisaris Utama Arie Setiadi Moerwanto President Commissioner Komisaris A.N.S. Kosasih Commissioner Komisaris Adji Firmantoro Commissioner Komisaris Kesiana Kusnandar Commissioner Komisaris Independen Januard Hulman Gultom Independent Commissioner Masa Jabatan Komisaris Board of Commissioners Term Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 11 tertanggal 10 Februari 2015, masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah efektif sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ke5 setelah tanggal pengangkatannya dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) periode berikutnya. Pursuant to Sri Ismiyati, SH Notarial Deeds No. 11 dated February 10, 2015 regulating Board of Commissioners tenure is effective since the date stipulated by GMS until closing of the fifth Annual GMS after the appointment date and may be reappointed for next 1 (one) period. Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris Board of Commissioners Charter Penyusunan Board Charter merupakan salah satu wujud komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi yang telah ditetapkan. Board Manual disusun berdasarkan prinsipprinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktikpraktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance. Codification of Board Charter manifested commitment of the Company in implementing Good Corporate Governance (GCG) consistently with regards to the Company s management in exercising predetermined mission and achieving the Company s vision as well. Board Manual is prepared based on corporate law principles, Articles of Association, other prevailing Law and Regulation, Shareholders aspiration and Good Corporate Governance best practices.

239 Annual Report Sesuai dengan Board Charter WIKA Realty, Dewan Komisaris WIKA Realty memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, serta peraturan perundangundangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. According to WIKA Realty Board Manual, the Board of Commissioners has duty to perform monitoring upon managerial policy, operation of the Company carried out by the Board of Directors as well as providing advise to the Board of Directors including monitoring of Corporate Long Term Plan, Working and Budget Plan as well as Articles of Association and General Meetings of Shareholders Resolution, including other prevailing law on behalf of the Company s interests and to fulfil Company s purpose and objectives. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris dalam Board Charter Perusahaan menjadi pedoman praktis bagi Dewan Komisaris dalam penerapan GCG di Perusahaan yang meliputi: Penjelasan fungsi Dewan Komisaris, Pedoman umum pengawasan Dewan Komisaris, Etika jabatan Dewan Komisaris, Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris, Wewenang dan hak Komisaris, Evaluasi kinerja, serta Komitekomite Dewan Komisaris. Board of Commissioners also required to supervise the effectiveness of good corporate governance implementation that covers: Explanation of Board of Commissioners function. Board of Commissioners supervisory manual. Board of Commissioners job ethics Board of Commissioners Duty and Responsibility. Board of Commissioners Authority and Rights. Performance Evaluation, and Committees under the Board of Commissioners. Independensi Dewan Komisaris Board of Commissioners Independency Sebagaimana diatur dalam pasal 14 ayat 19 Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris wajib menjaga independensinya dalam melaksanakan fungsi pengawasan Perseroan. Antar para anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan sedarah sampai dengan derajat ke3 (ketiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar). As set forth in chapter 14 verse 19 Articles of Association, The Board of Commissioners is obliged tomaintain its independence in performing supervisory function over the Company. Between the members of Board of Commissioners, there shall be no blood relations up to the 3rd (third) degree, either vertical or horizontal or any relationship by marriage

240 238 Laporan Tahunan 2016 Di samping itu, pasal 14 ayat 30 mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan sebagai: Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. In addition, Article 14 paragraph 30 stipulates that members of are prohibited from having the position as: Political parties officials and/or candidates/ legislative members. Other positions in line with provisions of the legislation. Other positions that may inflict a conflict of interest Program Pelatihan/ Pengembangan Kompetensi dan Program Orientasi Training/Competency Development and Orientation Program Pada tahun 2016, anggota Dewan Komisaris telah berpartisipasi aktif dalam sejumlah program peningkatan kompetensi sebagai berikut: In 2016, the Board of Commissioners had participated in several competency development programs actively, as explained in the following table: Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru Board of Commissioners Training and Competency Development Program or Orientation Program for New Commissioner Nama Komisaris Name of Commissioner Pelatihan/Konferensi/Seminar/ Lokakarya Training/Conference/Seminar/ Workshop Penyelenggara Organizer Lokasi Location Tanggal Date Ganda Kusuma Kongres FIABCI REI Panama 1828 Mei 2016 Adji Firmantoro, Januard Hulman Gultom Property Outlook WIKA Realty BWPTH 1 Agustus 2016

241 Annual Report Kriteria Penentuan Komisaris Independen Independent Commissioner Appointment Criteria TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen dan telah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana peraturan perundangundangan yang berlaku serta berpedoman pada prinsipprinsip GCG. Independent Commissioner refers to Board of Commissioners member without any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliations with other members of Board of The Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders or other affiliations that may influence his/her independency and have fulfilled Independent Commissioner requirement as regulated in prevailing Law and referring to GCG principles. Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih obyektif dan independen, dan juga untuk menjaga kesetaraan serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas termasuk pemegang saham publik dan pemangku kepentingan lainnya. Appointment of Independent Commissioner is intended to create more objective and independent conditions, as well as to preserve equality and maintains balance between interests of majority shareholders and protection to interests of minority shareholders, including public shareholders and other stakeholders as well. Dalam hal tersebut, Perusahaan menyadari pentingnya keberadaan anggota Dewan Komisaris yang independen. Untuk mempersiapkan keberadaan Anggota Komisaris Independen, maka sejalan dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep01/MMBU/2011 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perusahaan mendefinisikan anggota Komisaris Independen sebagai berikut: 1. Tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi dengan PT WIKA Realty; 2. Tidak bekerja pada Pemerintah termasuk Departemen, Lembaga dan Kemiliteran dalam kurun waktu tiga tahun terakhir; 3. Tidak bekerja di PT WIKA Realty atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir; In this case, the Company realizes the importance of Board of Commissioners Independent Members. To prepare Independent Commissioner members appointment, in accordance with Minister of State Owned Enterprise Decree Number Kep01/MMBU/2011 Good Corporate Governance implementation in State Owned Enterprise (SOE), the Company defines Independent Board of Commissioners members as follows: 1. Not serving as Director in any company affiliated with PT WIKA Realty; 2. Not working for the Government including Department, Institution and Military during the last three years; 3. Not working at PT WIKA Realty or affiliated company during the last three years;

242 240 Laporan Tahunan Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan PT WIKA Realty atau perusahaan yang menyediakan jasa dan produk kepada PT WIKA Realty dan afiliasinya; 5. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Anggota Komisaris Independen yang berasal dari kalangan di luar Perusahaan untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup PT WIKA Realty. 4. Not having financial affiliation, both directly and indirectly with PT WIKA Realty or any company that provides service and product to PT WIKA Realty and its affiliation; 5. Free from any business interest and activity or other affiliation that may constraint or interfere capacity of Independent Commissioner Member appointed from external party of the Company to act or think freely under PT WIKA Realty circumstances. Pernyataan Independensi Komisaris Independen Independency Statements for Every Independent Commissioner Seluruh anggota Komisaris PT WIKA Realty tidak memiliki saham Perseroan, serta tidak ada hubungan dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lainnya, sejalan dengan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor Kep117/M MBU/2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Existence of all Independent Commissioner members at PT WIKA Realty has currently complied with Minister of State Owned Enterprise Decree No. Kep117/M MBU/2002 concerning Good Corporate Governance Implementation in State Owned Enterprise (SOE).

243 Annual Report Aspek Independensi Aspek Independensi Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statement for Independent Commissioner Arie Setiadi Moerwanto A.N.S. Kosasih Adji Firmantoro Kesiana Kusnandar Januard Hulman Gultom TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/ atau anggota Dewan Komisaris lain di perseroan Not having affiliation with other Board of Directors and/or Board of Commissioners members in the Company Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan perseroan Not serving as Director in the Company affiliated with the Company Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working in government agency in the last three years Tidak bekerja di perseroan atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working in the Company or its affiliated company in the last three years. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan perseroan perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada perseroan dan afiliasinya Not having financial affiliation, both directly and indirectly with the Company or its affiliated company Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup perseroan Free from any business interests and activity or other affiliations that may influence or interfere Board of Commissioners capacity to act or think independently in the Company s P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

244 242 Laporan Tahunan 2016 Sekretariat Dewan Komisaris Board of Commissioners Secretariat Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Komisaris dan Komitekomite. Terhitung sejak tahun 2011, Dewan Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. 014/DK/WR/V/2011 Tanggal 27 Mei 2011 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris PT WIKA Realty. In order to improve the effectiveness and efficiency of Board of Commissioners duties performance, the Board of Commissioners appointed the Secretary of Board of Commissioners since 2011 as stipulated in the Decision of WIKA s Board of Commissioners Number 014/DK/WR/V/2011 dated May 27, 2011, concerning Termination and Appointment of the Board of Commissioners Secretary of WIKA Realty. Dalam pelaksanaan tugasnya seharihari, Sekretaris Dewan Komisaris, yang disesuaikan dengan Salinan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER 12/MBU/2012 Tanggal 24 Agustus 2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, sehingga susunan organisasi Sekretariat Dewan Komisaris PT WIKA Realty adalah sebagai berikut: In implementing daily duties, appointment of the Board of Commissioners Secretary was adapted to the Transcript of the Ministry of SOE s Rule Number PER12/MBU/2012 dated August 24, 2012 concerning Supporting Organ of the Board of Commissioners/Supervisory Board of SOE, forming the organizational structure of the Board of Commissioners secretariat of PT WIKA Realty as follows: Jabatan Nama Name Position Sekretaris Dewan Komisaris. Prihastuti Fajar Handayani Board of Commissioners Secretary

245 Annual Report Tugas Sekretaris Dewan Komisaris Duty of Board of Commissioners Secretary TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sekretaris Dewan Komisaris bertugas melakukan kegiatan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya berupa: Board of Commissioners Secretary is in charge to perform activities to help Board of Commissioners in carrying out the duties, including: Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat (briefing sheet) Dewan Komisaris; Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan; Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya; Menyusun rancangan rencana kerja dan Anggaran Dewan Komisaris; Menyusun Rancangan Laporanlaporan Dewan Komisaris; Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. To prepare a meeting, including the briefing sheet of the Board of Commissioners; To make minutes of meeting of the Board of Commissioners in compliance with the Company s Articles of Association; To administer documents of the Board of Commissioners, either incoming letters, outgoing letters, minutes of meeting, or other supporting documents; To arrange a draft of Work Plan and Budget of the Board of Commissioners; To arrange a draft of the Board of Commissioners Reports; To perform other duties assigned by the Board of Commissioners. Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Sekretaris Dewan Komisaris selaku pimpinan Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa: In addition to the above mentioned duties, Secretary of the Board of Commissioners, as the head of the Secretariat, shall perform the following duties: Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktuwaktu apabila diminta; Mengoordinasikan anggota Komite jika diperlukan dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris; Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris dengan pihak lain; Memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatan tersimpan dengan baik di Perusahaan. To provide information required by the Board of Commissioners regularly and / or at any time if requested; To coordinate the members of committee, if required, in order to facilitate the duty performance of the Board of Commissioners; To act as liaison officer of the Board of Commissioners to other parties. To ensure the documents of corporate activity is welladministered in the Company.

246 244 Laporan Tahunan 2016 Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners Secretary Warga Negara Indonesia. Usia 49 tahun, dilahirkan pada tanggal 23 November 1967, di Jakarta, Indonesia. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran Bandung, lulus tahun Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Komisaris sejak 2011 sampai dengan sekarang. Jabatan lain saat ini adalah sebagai Senior Legal Officer Korporasi dan Pasar Modal PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Indonesian citizen, 49 years, born on November 23, 1967, in Jakarta, Indonesia. Earned Graduated in 1991 as Bachelor of Law from Padjadjaran University, Bandung. Presently serves as Secretary of Board Commissioner since She also serves currently as a Senior Legal Officer of Corporate and Capital Markets PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Prihastuti Fajar Handayani Sekretaris Dewan Komisaris Jabatan sebelumnya: tahun 1992 sebagai Staf Penghargaan Hubungan Industrial sampai dengan tahun 1993 PT Wijaya Karya (Persero), sebagai Staf Pendidikan dan Latihan PT Wijaya Karya (Persero) tahun 1993 sampai dengan tahun 1997, sebagai Ahli Madya sampai dengan 2007, sebagai Manajer Hukum PT Wijaya Karya sampai dengan tahun 2008, sebagai Staf Ahli sampai dengan Previously, he has served other positions: as Industrial Relations Staff of PT Wijaya Karya (Persero) from 1992 to 1993, Education and Training Staff of PT Wijaya Karya (Persero) from 1993 to 1997, as Associate Expert until 2007, as Legal Manager of PT Wijaya Karya until 2008, and Expert Staff until 2010.

247 Annual Report Uraian Direksi Board of Directors Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas dan bertangung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Tugas utama Direksi adalah bertindak dan mewakili untuk dan atas nama Perusahaan. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Board of Directors is a Corporate body who is in charge and responsible collectively in managing the Company. Main duty of the Board of Directors is to act and represent for and on behalf of the Company. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai visi dan misi Perusahaan. Direksi juga menjadi kunci bagi keberlangsungan aktivitas serta operasional Perusahaan, memastikan kinerja optimal dan nilai tambah optimal bagi Pemegang Saham. Tiaptiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. The Board of Directors has full responsibility to carry out the duties for the Company s interest in achieving vision and mission of the Company. The Board of Directors also becomes key of the Company s activity and operational going concern, to ensure optimum performance and addedvalue for the Shareholders. Every Board of Directors members has a capacity to perform these duties and make decisions in accordance with the segregation of duty and authority. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS, hal ini mencerminkan wujud akuntabilitas pengelolaan Perusahaan sesuai dengan prinsipprinsip GCG. Kinerja Direksi dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Direksi menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Internal Audit, auditor eksternal dan/atau hasil pengawasan otoritas lain. The Board of Directors reported th duty implementation to the Shareholders in GMS reflecting manifestaiton of managerial accountability in accordance with GCG principles. The Board of Directors performance is evaluated by the Board of Commissioners and reported to the GMS. The Board of Directors will further followup audit finding and recommendation from Internal Audit, external audit and/or audit report from other authorized parties.

248 246 Laporan Tahunan 2016 Tugas dan Wewenang Direksi Board of Directors Duty and Authority Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab demi sebesarbesarnya kepentingan Perseroan, mengelola bisnis dan urusan Perseroan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas Perseroan. Direksi bertindak secara cermat, berhatihati dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relavan dalam pelaksanaan tugasnya. Direksi menggunakan wewenang yang dimiliki untuk kepentingan Perseroan sematamata. With good will and full responsibility solely for the Company s interest, the Board of Directors is regulated to manage the Company s business and affairs by concerning balance interests of all parties with interest to the Company s activity. The Board of Directors acts thoroughly, carefully and considering relevant important aspects in implementing their duties. The Board of Directors also exercises their authority solely for the Company s interest. Untuk menjamin pelaksanaan tugas Direksi yang efektif, beberapa prinsip di bawah ini perlu dipenuhi: 1. Adanya komposisi Direksi yang memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat. 2. Direksi haruslah memiliki nilai profesionalisme dan integritas tinggi. 3. Dalam mengelola Perseroan, Direksi harus memperhatikan aspek profitabilitas serta kesinambungan usaha Perseroan. 4. Kepengurusan Direksi dipertanggungjawabkan di hadapan RUPS sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. To ensure effective implementation of the Board of Directors duty, the following principles shall be fulfilled: 1. Board of Directors composition that enables effective, right and fast decisionmaking process. 2. Board of Directors has to have high professionalism and integrity. 3. The Board of Directors has to consider Company s profitability aspect and business going concern in managing the Company. 4. Board of Directors management will be reported to the GMS in compliance with prevailing Law. Anggaran Dasar Perseroan menyebutkan bahwa Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasanpembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS. The Company s Articles of Association states that the Board of Directors is responsible in running all actions relevant to the management of the Company for the interest of the Company an din line with the aims and objectives of the Company as well as representing the Company both inside and outside the Court on all matters and circumstances with limitations as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association and/ or GMS Resolutions.

249 Annual Report Dalam melaksanakan tugas di atas, maka Direksi berwenang untuk: 1. Menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan; 2. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan; 3. Mengatur ketentuanketentuan tentang kepegawaian Perseroan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku; 4. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku; 5. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasanpembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. In performing the abovementioned duties, Board of Directors is authorized to: 1. Establish the management policy of the Company; 2. Administer the transfer of authority of Board of Directors to represent the Company in and out of court; 3. Administer the provisions on the Company s employees based on the existing laws and regulations; 4. Appoint and dismiss the Company s employees based on the existing employees regulations of the Company and laws and regulations; 5. Conduct all actions regarding the management or the ownership of Company s wealth, to bind the Company with other parties and/or other parties with the Company, as well as represent the Company in and out of Court on all matters and circumstances, with limitations as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association and/or Resolutions of the General Meeting of Shareholders. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan, Rencana Panduan GCG, Code of Conduct dan peraturan perundangundangan serta wajib melaksanakan prinsipprinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi. In performing its duties, the members of the Board of Directors shall comply with the Company s Articles of Association, GCG Plan Manual, Code of Conduct and legislations as well as obliged to conduct the professionalism, efficiency, transparency, accountability, responsibility and reasonableness principles. The action taken by the members of the Board of Directors, which is different from the decisions made in the Board of Directors meeting becomes the personal responsibility of the concerned individual until the Board of Directors meeting approves the action.

250 248 Laporan Tahunan 2016 Kewajiban Utama Direksi Board of Directors Main Obligations Dalam mengurus Perseroan, Direksi wajib melaksanakan: 1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya; 2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, dan perubahannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan pada Rapat Dewan Komisaris selambatlambatnya 60 hari kalender sebelum tahun anggaran dimulai; 3. Membuat daftar Pemegang Saham, daftar Khusus, Risalah RUPS, dan risalah Rapat Direksi; 4. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertangungjawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undangundang tentang dokumen Perusahaan; 5. Menyusun laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit; 6. Menyampaikan laporan Tahunan termasuk laporan keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan. In managing the Company, the Board of Directors has to: 1. Attempt and guarantee the implementation of Company s business and activity in accordance with the Company s purpose, objectives and business activity; 2. Prepare on time Budget Plan altogether with its revision to the Board of Commissioners to be approved in the Board of Commissioners meeting the latest 60 calendar days before the budget year started; 3. Prepare Shareholders List, Special List, GMS Minutes of Meeting and Board of Directors Minutes of Meeting; 4. Prepare Annual Report as realization of Company s management accountability report, and financial document as regualted in the Law on Corporate Documents; 5. Prapare financial statements based on financial accounting standard and submit tot he Public Accountant to be audited; 6. Prpare Annual Report, including financial statements to the GMS to be approved and ratified.

251 Annual Report Tugas dan Tanggung Jawab MasingMasing Anggota Direksi Board of Directors Individual Duty and Responsibility TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Pembagian tugas masingmasing Direksi dilakukan guna menjamin pelaksanaan dan kesinambungan pencapaian sasaran Perseroan pada masa mendatang secara lebih sistematis efisien dan efektif. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab masingmasing Direksi sejalan dengan Surat Direksi Nomor : MJ.01.01/A.DIR.WR.061/2016 tentang Komposisi Pembagian Tugas dan Wewenang Antar Direksi PT WIKA Realty adalah sebagai berikut: Segregation of Duty for every Board of Directors individually to ensure implementation and sustainability of Company s goal achievement in the future and with more systematic, efficient and effective ways. Scope of individual duty and responsibility for the Board of MJ / A.DIR.WR.061 / 2016 on the composition of the Division of Tasks and Powers of the Board of Directors of PT WIKA Realty Inter are as follows: Direktur Utama President Director Secara garis besar, tugas utama Direktur Utama adalah memimpin dan mengurus perseroan, hal ini meliputi: 1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perseroan dan mengkoordinasikan tugastugas anggota Direksi; 2. Penetapan visi, misi, rencana strategis perseroan; 3. Penetapan strategi dan kebijakan perusahaan; 4. Peningkatan efisiensi dan efektifitas perseroan; 5. Peningkatan daya saing perseroan; 6. Pengusahaan perolehan pasar dan pembinaan hubungan pelanggan dan/atau pemberi kerja; 7. Penguasaan, pemeliharaan, dan pengurusan kekayaan perseroan; 8. Pengaturan tugastugas Dewan Direksi, termasuk tugas mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan dengan batasanbatasan seperti yang tertera dalam Anggaran Dasar Perseroan; 9. Penetapan wakil/kuasanya dengan menggunakan surat kuasa; 10. Penetapan peraturan kepegawaian; President Director leads and manages the Company, including: 1. Being responsible for entire Company s activities and to coordinate duties of the Board of Directors members; 2. Determination of corporate vision, mission and strategic plan; 3. Formulation of corporate strategy and policy; 4. Company s efficiency and effectiveness improvement; 5. Increasing competitive advantage of the Company; 6. Market acquisition and customer and/or employer development; 7. Controlling, maintaining and managing assets of the Company; 8. Managing Board of Directors duties, including duty to represent the Company inside and outside the Court with limitation regulated in Articles of Association; 9. Determine representative/attorney using attorney letter; 10. Determine employment regulation;

252 250 Laporan Tahunan Penetapan susunan organisasi Perseroan; 12. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai; 13. Pengusahaan unitunit usaha strategis sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; 14. Penetapan pola pembinaan, pengendalian dan pengembangan fungsifungsi yang meliputi Fungsi Organ Perseroan, Satuan Pengawasan Intern dan Sekretariat Perusahaan; 15. Laporan pertanggungjawaban kinerja perseroan; 16. pengelolaan dan optimalisasi harta fisik dan non fisik perseroan; 17. Penetapan dan Penerapan tata kelola perusahaan/gcg yang baik dan pengawasannya. 11. Determine organization structure; 12. Employee appointment and dismissal; 13. Strategic business unit management according to purpose and objectives of the Company; 14. Implementation of corporate bodies coaching, development and controlling mechanism; 15. Performance accountability report; 16. Determination and implementation of Good Corporate Governance and its monitoring; 17. Determine coaching, development and controlling function for corporate bodies, Internal Audit Unit and Corporate Secretary. Direktur Keuangan dan Human Capital Finance and Human Capital Director Direktur Keuangan dan Human Capital bertugas membina fungsi perencanaan jangka pendek perusahaan, pengelolaan sumber daya keuangan, sumber daya manusia, aspek legal, sekretariat perusahaan, manajemen perkantoran dan kehumasan, secara rinci sebagai berikut: 1. Penetapan perencanaan, pengendalian dan Evaluasi hasil usaha Tahunan di tingkat perseroan; 2. Penetapan perencanaan dan pengendalian dana, termasuk optimalisasi pengusahaan pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya keuangan; 3. Penetapan strategi pengelolaan sistem akuntansi dan perpajakan; 4. Penetapan strategi dan pola perencanaan, pengembangan dan pengharkatan Human Capital; 5. Penetapan strategi dan pengembangan organisasi; Director who develops shortterm planning function, financial resource management, human capital, legal aspects, corporate secretary, office management and public relation, including: 1. Consolidated business result planning and controlling determination at corporate level. 2. Fund planning and controlling determination, including financial resource management and optimization. 3. Determination of accounting and taxation system management. 4. Human Capital strategy and promotion scheme, conducive industrial relation development, 5. Organization strategy formulation and development

253 Annual Report 6. Pengangkatan dan pemberhentian pegawai untuk jabatan dan pangkat tertentu sesuai kewenangannya yaitu Kepala Bagian dan Kepala Seksi serta Jabatan yang setingkat; 7. Penetapan strategi dan pengelolaan aspek Hukum perseroan; 8. Penetapan pola pembinaan, pengendalian dan pengembangan fungsifungsi yang meliputi Biro Hukum, Biro Keuangan, dan Biro Human Capital; 9. Penerapan tata kelola perusahaan/gcg yang baik dan pengawasannya pada Direktorat Keuangan dan Human Capital. 6. Employee appointment and discharge for particular position based on its authority, who is Unit Head and Section Head or equal level; 7. Strategy ratification and corporate legal aspect management; 8. Stipulation of coaching scheme, controlling and development of several functions including Legal Bureau, Finance Bureau and Human Capital Bureau. 9. Corporate legal aspect management strategy determination. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Direktur Pengembangan dan Pemasaran Development and Marketing Director Direktur Pengembangan dan Pemasaran berperan dalam membina fungsi pengembangan usaha, fungsi pertanahan dan perijinan, fungsi pemasaran, dan fungsi komersial yang meliputi: 1. Pengelolaan fungsi perencanaan strategis dan perencanaan jangka panjang; 2. Penetapan strategi pengembangan usaha dan kelayakan usaha; 3. Penetapan strategi pemasaran; 4. Penetapan riset pasar; 5. Penetapan strategi dan pengelolaan aspek Pertanahan & Perijinan; 6. Penetapan pola pembinaan, pengendalian dan pengembangan fungsi fungsi yang meliputi Biro Pengembangan Usaha, Biro Pertanahan & Perijinan dan Biro Pemasaran; 7. Penerapan tata kelola perusahaan/gcg yang baik dan pengawasannya pada Direktorat Pengembangan dan Pemasaran. Director who develops business development function, land affairs and license functions, marketing function and commercial function, including: 1. Management of strategic and longterm planning function 2. Stipulation of business development and business feasibility strategies; 3. Stipulation of marketing strategies; 4. Stipulation of market research 5. Stipulation of strategy and management of Land & Permits aspects; 6. Stipulation of coaching, control and function development scheme for several functions including Business Development Bureau, Land & Permits Bureau and Marketing Bureau; 7. Good Corporate Governance/GCG implementation and monitoring in Development and Marketing Directorate.

254 252 Laporan Tahunan 2016 Direktur Komersial Dan Properti Direktur Komersial dan Properti bertugas membina fungsi teknik, fungsi pengadaan, fungsi produksi, dan fungsi property yang meliputi: 1. Penetapan strategi pemasaran di bidang property; 2. Penetapan riset pasar di bidang property; 3. Penetapan strategi dan pengelolaan property; 4. Perencanaan, Pengendalian dan evaluasi biaya; 5. Perencanaan dan pengendalian pencapaian penjualan; 6. Penetapan, perencanaan, pengendalian dan pengembangan Sistem Manajemen yang diterapkan perusahaan; 7. Penetapan pola pembinaan, pengendalian dan pengembangan fungsi fungsi yang meliputi Biro Komersial, Biro Sistem Manajemen dan Biro Property; 8. Penerapan tata kelola perusahaan/gcg yang baik dan pengawasannya pada Direktorat Komersial dan Property. Commercial and Property Director Director who develops technical function, procurement function, production function and property function that includes: 1. Stipulation of marketing strategy in property sector; 2. Stipulation of market research in property sector; 3. Stipulation of property strategy and management; 4. Cost planning, controlling and evaluation; 5. Sales target setup and controlling; 6. Stipulation, controlling and development of Management System implemented in the Company; 7. Stipulation of coaching, controlling and development scheme for several functions including Commercial Bureau, Management System Bureau and Property Bureau; 8. Good Corporate Governance/GCG implementation and monitoring in Commercial and Property Directorate. Direktur Teknik dan Produksi Direktur yang membina fungsi teknik, fungsi Produksi dan fungsi pengadaan yang meliputi: Engineering and Production Director Director who develops technical function, procurement function, production function that includes: 1. Penetapan strategi perencanaan dan pengembangan desain, teknologi dan produksi; 2. Penetapan pola pengendalian Manajemen Konstruksi; 3. Penetapan pola manajemen pengadaan; 4. Penetapan pola pembinaan, pengendalian dan pengembangan fungsi fungsi yang meliputi Biro Teknik; 5. Penerapan tata kelola perusahaan/gcg yang baik dan pengawasannya pada Direktorat Teknik dan Produksi. 1. Stipulation of design, technology and production planning and development strategy;; 2. Stipulation of Construction Management controlling scheme: 3. Stipulation of procurement management; 4. Stipulation of c coaching, control and function development scheme for several functions including Engineering Bureau; and Production Bureau; 5. Good Corporate Governance/GCG implementation and monitoring in Engineering and Production Directorate.

255 Annual Report Pertemuan Direksi Board of Directors Meeting TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Direksi Perseroan selalu mengadakan rapat secara berkala demi meningkatnya kinerja Perusahaan, selain itu Direksi juga mengadakan rapat atas permintaan dari: Direktur Utama Komisaris Pemegang Saham Board of Directors of the Company always hold regular meetings for the enhancement of Company s performance, in addition, Board of Directors also hold meeting at the request of: President Director Commissioners Shareholders Rapat Direksi turut mengundang Dewan Komisaris guna memberikan masukan atau menyampaikan nasihat mengenai permasalahan yang sedang dibahas oleh Direksi Perseroan serta memberikan kontribusi untuk solusi terbaik. Direksi melakukan rapat rutin yang membahas jalannya kegiatan perusahaan. Selama tahun 2016, rapat Direksi diselenggarakan sebanyak 19 kali. Board of Directors meeting also invited Board of Commissioners to give recommendation or provide advise regarding several issues discussed by the Board of Directors and contributed for best solution. The Board of Directors also organized regular meeting to discuss Company s activity implementation. In 2016, the Board of Directors were held in 19 meetings. Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi WIKA Realty telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Risalah Rapat Direksi. Risalah Rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam Risalah Rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. Resolutions taken in WIKA Realty Board of Directors meeting has been well administered and documented in Board of Directors Minutes of Meeting. The Minutes of Meeting is signed by Meeting Chairman and distributed to all Board of Directors members, either attending the meeting or not. Any Dissenting Opinion arose in the meeting had also disclosed in the Minutes of Meeting altogether with the reason. Komposisi Direksi Board of Directors Composition Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya berakhir dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktuwaktu. Pursuant to Articles of Association, Board of Directors members are appointed in General Meetings of Shareholders for 5 (five) years tenure and may be reappointed after the tenure ended by not reducing rights of the General Meetings of Shareholders to administer incidental discharge.

256 254 Laporan Tahunan 2016 Perusahaan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari 5 (lima) orang anggota Direksi, yaitu 1 (satu) orang Direktur Utama, dan 4 (empat) orang Direktur. Struktur Direksi ini dinilai sangat efektif dan menghasilkan proses kinerja yang selalu meningkat dari tahun ke tahun hingga saat ini. The Company is managed and led by Board of Directors comprising of 5 (five) Board of Directors members, including 1 (one) President Director and 4 (four) Directors. The Board of Directors structure is evalauted very effective in generating improving performance process over years until today. Susunan Direksi WIKA Realty, sesuai dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, S.H. No. 50 Tanggal 26 Juli 2016 mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat, susunan Direksi Perusahaan per 26 Juli 2016 sebagai berikut: WIKA Realty Board of Directors composition pursuant to Notarial Deeds of Sri Ismiyati, SH No. 50 dated July 26, 2016 regarding Circular Shareholders Resolution Statement, the Board of Directors composition as of July 26, 2016 is below: Direktur Utama Imam Sudiyono President Director Direktur Keuangan dan Human Capital Sigit Budi Santoso Finance and Human Capital Director Direktur Komersil dan Properti Widyo Praseno Commercial and Property Director Direktur Pengembangan dan Pemasaran Agung Salladin Business Development and Marketing Director Direktur Teknik dan Produksi Wahyu Abbas Sudrajat Technical and Production Director

257 Annual Report Program Pelatihan dalam Rangka Peningkatan Kompetensi Direksi Training Program to Develop Board of Directors Competency TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Selama tahun 2016, anggota Direksi telah mengikuti pelatihan, sertifikasi, workshop dan konferensi sebagai berikut: The Board of Directors members had participated in various trainings, certifications, workshop and conference throughout 2016, among others: Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru Board of Directors Training and Competency Development Program or Orientation Program for New Director Nama Direksi Name of Director Pelatihan/Konferensi/Seminar/ Lokakarya Training/Conference/Seminar/ Workshop Penyelenggara Organizer Lokasi Location Tanggal Date Sigit Budi Santoso Workshop Project Financing Global Bond, Pinjaman SIndikasi, Project Finance, Global Market WIKA WIKAsatrian Gadog 11 Februari 2016 Imam Sudiyono, Sigit Budi Santoso, Widhi Pudjiyono, Widyo Praseno Program Leader as Coach WIKA WIKAsatrian Gadog 23 Maret 2016 Sigit Budi Santoso Studi Banding MANDIRI Eropa 28 April8 Mei 2016 Widyo Praseno Seminar Aetropolis Asia TOD Trueventus Singapura 1819 Mei 2016 Imam Sudiyono Kongres FIABCI REI Panama 1828 Mei 2016 Imam Sudiyono, Widyo Praseno Indonesia Property Summit 2016 Property Market Warning: Tax Amnesty, New Regulations, Reit and Market Trends Property in Ritz Carlton 28 Juli 2016 Imam Sudiyono, Sigit Budi Santoso, Widyo Praseno, Wahyu Abbas Sudrajat Imam Sudiyono, Sigit Budi Santoso, Widyo Praseno, Wahyu Abbas Sudrajat, Agung Salladin Property Outlook WIKA Realty BWPTH 1 Agustus 2016 Sosialisasi Tax Amnesty WIKA WIKA Tower 16 Agustus 2016 Widyo Praseno Workshop Rencana IPO Anak Perusahaan BUMN di Kedeputian Bidang Usaha Konstruksi, Sarana & Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN PR Indonesia Hotel Alila, Solo 2627 Agustus 2016 Imam Sudiyono, Wahyu Abbas Sudrajat Sosialisasi Potensi Investasi Dana Pensiun Indonesia Stock Exchange Gedung Bursa Efek Indo 2627 Agustus 2016 Imam Sudiyono Minister Lecture & Konferensi Internasional Kementerian BUMN JCC 8 September 2016

258 256 Laporan Tahunan 2016 Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru Board of Directors Training and Competency Development Program or Orientation Program for New Director Nama Direksi Name of Director Imam Sudiyono, Sigit Budi Santoso, Widyo Praseno, Agung Salladin Sigit Budi Santoso, Agung Salladin Pelatihan/Konferensi/Seminar/ Lokakarya Training/Conference/Seminar/ Workshop Penyelenggara Organizer Lokasi Location Tanggal Date Sarasehan Manajer Proyek WIKA WIKA WIKA Tower 29 September 2016 Leadership Program for BOD/BOC Corporate Leadership Dev Institute Sigit Budi Santoso Lokakarya Budaya Perusahaan WIKA Imam Sudiyono, Widyo Praseno, Wahyu Abbas Sudrajat, Agung Salladin Bali 1215 Oktober 2016 WIKAsatrian Gadog 3 Desember 2016 Markplus Conference 2017 Markplus Ritz Carlton PP 8 Desember 2016 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board Charter) Board of Directors Working Manual (Board Charter) Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Charter). Board Charter berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masingmasing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsipprinsip GCG. Board of Directors complies to Board of Commissioners and Board of Directors Working Manual (Board Charter). The Board Charter discloses Board of Commissioners and Board of Directors working guideline as well as explaining the activity phase in well structured, systematic, easy to be understood ways and possible to be implemented consistently as reference for the Board of Commissioners and Board of Directors to achieve Vision and Mission of the Company, expecting high working standard as in line with GCG principles. Board Charter disusun berdasarkan prinsipprinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan perundangundangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham serta praktikpraktik terbaik (best practices) Good Corporate Governance. The Board Charter is prepared based on corporate law principle, Articles of Association, prevailing Law and Regulation, Shareholders aspiration, and Good Corporate Governance best practices. Direksi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang disusun berdasarkan peraturan yang Board of Directors has Board of Directors Working Guideline and Manual prepared based on regulations

259 Annual Report berlaku di Indonesia. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi senantiasa dikaji secara berkala. Dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi terdapat prinsipprinsip yang harus selalu diperhatikan oleh Direksi, antara lain adalah: prevail in Indonesia. Board of Directors Working Guideline and Manual are continuously reviewed. The Board of Directors Working Guideline and Manual also governs principles to be obeyed by the Board of Directors, including: TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 1. Tidak memanfaatkan Perusahaan untuk kepentingan pribadi, keluarga dan/atau pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Perusahaan. 2. Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perusahaan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham. 1. Not taking advantage from the Company for personal, family and/or other parties use that may bring loss or reduce Company s profit. 2. Not taking and/or receiving personal interest from the Company besides remuneration nd other facilities determined in General Meetings of Shareholders. Independensi Direksi Board of Directors Independency Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihakpihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang dijalankan sematamata untuk kepentingan Perseroan. Board of Directors is regulated to exercise every managerial activity of the Company or relationship with other parties independently without intervention from other parties or violation against the Law or Articles of Assocaition with material impact to influence objectiveness and independency of the Board of Directors duties that are executed solely for the Company s interest. Antara para anggota tidak ada hubungan sedarah sampai dengan derajat ke3, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar), dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris. Among the Board members, there was no relationship by blood until third degree, both vertically and horizontally or relationship by marriage (in laws), with other Board of Directors and Board of Commissioners members.

260 258 Laporan Tahunan 2016 Asesmen terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Assessment Proses Pelaksanaan Asesmen Assessment Process Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi setiap tahun oleh pemegang saham dalam RUPS berdasarkan tingkat pencapaian Perseroan dengan target yang telah ditetapkan. Secara umum, kinerja Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundangundangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan, maupun amanat pemegang saham melalui RUPS. Kriteria evaluasi formal disampaikan secara terbuka kepada Dewan Komisaris dan Direksi sejak tanggal pengangkatannya. The performance of the Board of Commissioners and Directors are evaluated annually by the shareholders at the GMS based on the Company s performance compared with the set targets. In general, the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors are determined based on the duties listed in the applied legislation, Articles of Association, as well as the mandate of the shareholders through the GMS. Formal evaluation criteria stated publicly to the Board of Commissioners and Board of Directors since the date of appointment. Kriteria Penilaian Kinerja Performance Assessment Criteria Kriteria evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi antara lain meliputi: Pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Keterlibatan dalam penugasanpenugasan tertentu serta penyelesaian permasalahan Perseroan (pengambilan keputusan). Ketaatan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku serta kebijakan Perseroan. Komitmen dalam memajukan kepentingan Perseroan. Tingkat kehadiran dalam masingmasing rapat internal maupun dengan rapat gabungan Dewan KomisarisDireksi beserta rapat dengan Komite Komite Pendukung di bawah Dewan Komisaris. Criteria for performance evaluation of the Board of Commissioners and Board of Directors include: Achievement of the Company s performance in accordance with the set targets. Implementation of duties and responsibilities. Involvement in certain assignments and problem solving (decisionmaking). Compliance with legislation and regulations, and corporate policies. A commitment to promote the Company s interests. The level of attendance in their respective internal meetings as well as joint meetings of Board of CommissionersDirectors and meeting with the Supporting Committees under the Board of Commissioners supervision.

261 Annual Report Hasil Asesmen GCG Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors GCG Assessment Result TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Hasil evaluasi kinerja ini juga merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektifitas Dewan Komisaris dan Direksi dimana dapat menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/ atau menunjuk kembali Dewan Komisaris dan Direksi yang bersangkutan. The result of the performance evaluation of the Board of Commissioners and Board of Directors is an integral part in the compensation and incentive schemes for the Board of Commissioners and Board of Directors. The results of the performance evaluation is also a means of assessment and improvement of the effectiveness of the Board of Commissioners and Board of Directors which may be one of the considerations for Shareholders to dismiss and/ or reappoint the Board of Commissioners and Board of Directors. Adapun asesmen GCG Dewan Komisaris secara garis besar meliputi aspekaspek penilaian sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ pembelajaran secara berkelanjutan. 2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktorfaktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh Direksi. 4. Dewan Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perseroan sesuai RKAP dan/atau RJPP. 5. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/ perusahaan patungan. 6. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi. 7. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi benturan kepentingan yang menyangkut Board of Commissioners GCG assessment is generally covering following assessment aspects: 1. Board of Commissioners performs ongoing training/learning program. 2. Board of Commissioners performs division of duty, authority and responsibility clearly to determine several factors required to support Board of Commissioners duty implementation. 3. Board of Commissioners administers approval on the Business Plan and Budget Plan presented by the Board of Directors. 4. Board of Commissioners oversees and supervises Board of Directors compliance in running the Company based on Budget Plan and/or Corporate Plan. 5. Board of Commissioners performs monitoring on subsidiary/joint ventures management policy implementation. 6. Board of Commissioners contributes in Board of Directors members nomination, evaluating Board of Directors performance (individual and collegial) and proposing performance bonus/incentives according to prevailing law and considering Board of Directors performance. 7. Board of Commissioners undertakes action against

262 260 Laporan Tahunan 2016 dirinya. 8. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. 9. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai deng an ketentuan perundang undangan. 10. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris. 11. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang efektif. conflict of interest potential related to their selves. 8. Board of Commissioners monitors and ensures that Good Corporate Governance practice has been implemented in effective and sustainable manners. 9. Board of Commissioners arranges effective Board of Commissioners meeting and attends Board of Commissioners meeting according to prevailing law. 10. Board of Commissioners has Board of Commissioners secretary to support Board of Commissioners secretariat duty. 11. Board of Commissioners has effective Board of Commissioners Committee. Asesmen GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek aspek penilaian sebagai berikut: 1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/ pembelajaran serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan. 2. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang dan tanggung jawab secara jelas. 3. Direksi menyusun perencanaan Perseroan. 4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja Perseroan. 5. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan Perusahaan. 6. Direksi melaksanakan pengurusan Perusahaan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan Anggaran Dasar 7. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi Perusahaan dan pemangku kepentingan 8. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan anggota Direksi dan Manajemen di bawah Direksi. 9. Direksi memastikan Perusahaan melaksanakan keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundangundangan yang berlaku dan penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat waktu. Board of Directors GCG Assessment is generally covers following assessment aspects: 1. Board of Directors receives orientation and training/ learning as well as implements the program in ongoing basis. 2. Board of Directors segregates duty/function, authority and responsibility obviously. 3. Board of Directors prepares Corporate Plan. 4. Board of Directors is in charge in achieving the Company s performance target. 5. Board of Directors performs operational and financial controlling upon Company s plan and policy implementation. 6. Board of Directors conducts management of the Company according to prevailing Law and Articles of Association. 7. Board of Directors develops addedvalue relationship with the Company and Stakeholders. 8. Board of Directors monitors and manages conflict of interest potential between Board of Directors members and Management under the Board of Directors. 9. Board of Directors ensures that the Company has implemented information and communication disclosure according to prevailing law and timely information disclosure to Board of Commissioners and Shareholders.

263 Annual Report 10. Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan Perundangundangan. 11. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif. 12. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan yang berkualitas dan efektif. 13. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai Peraturan Perundangundangan. 10. Board of Directors organizes Board of Directors meeting and attend the Board of Commissioners meeting in compliance with the Law. 11. Board of Directors is regulated to perform high quality and effective internal control activity. 12. Board of Directors exercises high quality and effective Corporate Secretary function. 13. Board of Directors organizes Annual GMS and other GMS according to prevailing Law. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Assesmen kinerja Direksi juga di ukur berdasarkan Tingkat Kesehatan Perusahaan. Berdasarkan Laporan Akuntan Independen Mengenai Penerapan Prosedur yang Disepakati Atas Evaluasi Kinerja yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut: Board of Directors performance assessment was also evaluated based on Company Soundness Rating. According to Independent Accountant Independent on Implementation of Performance Evaluation Procedure for year ended on December 31, 2016: Aspek Keuangan Skor Financial Aspect Score Resume Tingkat Kesehatan BUMN dari Aspek Keuangan Summary of SOE Soundness Rating by Financial Aspect Skor maks Max Score Nilai Value Skor Score Nilai Value Imbalan Kepada Pemegang Saham 20,0 29,7% 20,0 10,14% 14,0 Imbalan Investasi (ROI) 15,0 7,05% 6,0 5,17% 5,0 Rasio Kas 5,0 21,22% 3,0 15,27% 3,0 Rasio Lancar 5,0 109,95% 3,0 147,03% 5,0 Collection Period (hari) 5,0 73,97 5,0 218,38 1,8 Perputaran Persediaan (hari) 5,0 274,35 0,6 208,12 2,4 Perputaran Total Aset (TATO) 5,0 43,18% 5,0 49,97% 2,5 Skor Score TMS terhadap TA 10,0 32,75% 10,0 32,12% 10,0 TOTAL 70,0 52,6 43,7 Aspek Kinerja Performance Aspect Skor maks Max Score Aspek Keuangan 70 52,60 43,70 Aspek Operasional 15 15,00 15,00 Aspek Adminsitrasi 15 15,00 15,00 TOTAL ,60 73,70 Kualifikasi Kategori AA SEHAT A SEHAT

264 262 Laporan Tahunan 2016 Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Dan Direksi Board of Directors and Board of Commissioners Meeting Frequency and Attendance Pertemuan Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2016 telah dilaksanakan Rapat Khusus Dewan Komisaris sebanyak 6 kali dengan rincian kehadiran sebagai berikut: Board of Commissioners Meeting Board of Commissioners Meetings were held 5 times throughout 2016 with attendance list as follows: No Nama Name Rapat Khusus Dewan Komisaris Board of Commissioners Special Meeting Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meeting Jumlah Kehadiran Total Attendance Tingkat Kehadiran Attendance Level 1 Arie Setiadi Moerwanto Komisaris Utama % 2 A.N.S. Kosasih Komisaris % 3 Adji Firmantoro Komisaris % 4 Kesiana Kusnandar Komisaris % 5 Januard Hulman Gultom Komisaris Independen % 6 Ganda Kusuma Komisaris % 7 Gunawan Komisaris % 8 Supriyanto Komisaris Independen % Berikut rincian tanggal dan agenda Rapat Khusus Dewan Komisaris: Board of Commissioners internal meeting and its agenda is listed below: Rapat Khusus Dewan Komisaris No. Tanggal Agenda Februari Rencana Akuisisi PT Kurnia Realty Jaya 2. Rencana Pembentukan Perusahaan Patungan dengan The Thirteenth Engineering Bureau of China City Construction Co. Ltd. dan PT Bangun Harum Cemerlang 1. PT Kurnia Realty Jaya Acquisition Plan 2. Joint Venture Establishment Plan with The Thirteenth Engineering Bureau of China City Construction Co. Ltd. and PT Bangun Harum Cemerlang 2. 7 Maret Rencana Pembentukan Perusahaan Patungan dengan The Thirteenth Engineering Bureau of China City Construction Co. Ltd. dan PT Bangun Harum Cemerlang 2. Lainlain 1. Joint Venture Establishment Plan The Thirteenth Engineering Bureau of China City Construction Co. Ltd. and PT Bangun Harum Cemerlang 2. Others

265 Annual Report Rapat Khusus Dewan Komisaris No. Tanggal Agenda Maret Rencana Pembentukan Perusahaan Patungan dengan The Thirteenth Engineering Bureau of China City Construction Co. Ltd. dan PT Bangun Harum Cemerlang 2. Lainlain 1. Joint Venture Establishment Plan The Thirteenth Engineering Bureau of China City Construction Co. Ltd. and PT Bangun Harum Cemerlang 2. Others Maret Pembahasan Tanggapan Dewan Komisaris untuk RUPS Tahunan Tahun Buku Lainlain 1. Discussion on Board of Commissioners opinion to Annual GMS Fiscal Year Others 5. 3 November Pembahasan pembentukan JVCo untuk pengembangan lahan Parangloe Makassar dan MT Haryono Jakarta 2. Pembahasan shareholder loan kepada PT Kurnia Realty Jaya 3. Lainlain 1. JVCo Establishment Plan for Parangloe Makassar and MT Haryono Jakarta lands development 2. Discussion on shareholder loan to PT Kurnia Realty Jaya 3. Others TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2016 dilaksanakan sebanyak 11 kali, dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut: Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings were held 11 times in 2016 with attendance list as follows: No Nama Name Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meetings Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meeting Jumlah Kehadiran Total Attendance Tingkat Kehadiran Attendance Level 1 Arie Setiadi Moerwanto Komisaris Utama % 2 A.N.S. Kosasih Komisaris ,3% 3 Adji Firmantoro Komisaris ,3% 4 Kesiana Kusnandar Komisaris % 5 Januard Hulman Gultom Komisaris Independen % 6 Ganda Kusuma Komisaris % 7 Gunawan Komisaris % 8 Supriyanto Komisaris Independen %

266 264 Laporan Tahunan 2016 Berikut rincian tanggal dan agenda rapat gabungan Dewan KomisarisDireksi:Pertemuan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting Date and Agenda are listed below: Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting No. Tanggal Agenda 1. 2 Februari Pembahasan hasil rapat sebelumnya 2. Pembahasan hasil usaha s.d. Desember 2015 dan prognosa Januari Pembahasan progres rencana pelaksanaan akuisisi saham PT Kurnia Realty Jaya 4. Pembahasan rencana pengadaan lahan di Jalan MT Haryono dan di Lokasi Gede Bage Bandung 5. Lainlain 1. Discussing previous meeting resolution 2. Performance achievement as of December 2015 and projection for January Discussion on PT Kurnia Realty Jaya Shares acquisition plan progress 4. Discussion on land procurements at Jalan MT Haryono at Gede Bage Bandung Locations 5. Others Februari Pembahasan hasil rapat sebelumnya; 2. Pembahasan hasil usaha s.d. Januari 2016 dan prognosa Februari Pembahasan hasil Laporan Profesi Penunjang atas Rencana Akuisisi Saham PT Kurnia Realty Jaya 4. Pembahasan rencana pembentukan Perusahaan Patungan (PMA) sehubungan dengan pengadaan lahan di lokasi Gede Bage, Bandung 5. Lainlain 1. Discussing previous meeting resolution 2. Performance achievement as of January 2016 and Projection for February Discussion on Supporting Professional Report on PT Kurnia Realty Jaya Shares Acquisition Plan 4. Discussion on Joint Ventures establishment related to land purchase at Gede Bage, Bandung location 5. Others Maret Pembahasan hasil rapat sebelumnya 2. Pembahasan hasil usaha s.d. Februari 2016 dan prognosa Maret Penjelasan pengembangan proyek Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emerald Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta 4. Pembahasan persiapan RUPS Tahunan 5. Lainlain 1. Discussing previous meeting resolution 2. Performance achievement as of February 2016 and projection for March Explanation on projects development, including Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emerald Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta 4. Discussion on Annual GMS preparation 5. Others 4 26 April Penjelasan Pengembangan Proyek Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emeral Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta. 2. Kajian Risiko pengembangan proyekproyek Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emeral Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta. 3. Lainlain 1. Explanation of Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emeral Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta Projects Development. 2. Risk review of Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emeral Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta Projects Development. 3. Others Mei Pembahasan hasil rapat sebelumnya 2. Pembahasan hasil usaha s.d. Maret 2016 dan prognosa April Penjelasan persiapan rencana IPO 4. Lainlain 1. Discussing previous meeting resolution 2. Performance achievement as of March 2016 and Projection for April Explanation on IPO Plan preparation 4. Others

267 Annual Report Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting No. Tanggal Agenda Juni Perkenalan anggota Dewan Komisaris baru 2. Pembahasan hasil rapat sebelumnya 3. Pembahasan hasil usaha s.d. Mei 2016 dan prognosa Juni Lainlain 1. Board of Commissioners New Members orientation 2. Discussing previous meeting resolution 3. Performance achievement as of May 2016 and Projection for June Others 7 24 Agustus Pembahasan hasil rapat sebelumnya 2. Pembahasan hasil usaha s.d. Juli 2016 dan prognosa Agustus Pembahasan perubahan struktur organisasi WIKA Realty 4. Pembahasan rencana tambahan modal dan IPO WIKA Realty 5. Lainlain 1. Discussing previous meeting resolution 2. Performance achievement as of July 2016 and Projection for August Explanation on WIKA Realty Organization Structure Change 4. Discussion on additional capital and WIKA Realty IPO 5. Others 8 29 Agustus Pembahasan rencana tambahan modal WIKA Realty 2. Lainlain 1. Discussion of additional capital plan WIKA Realty 2. Other 9 3 November Pembahasan hasil rapat sebelumnya 2. Pembahasan hasil usaha s.d. Oktober 2016 dan prognosa November Penjelasan pengembangan proyek Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emerald Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta 4. Pembahasan persiapan RUPS Tahunan 5. Lainlain 1. Discussing previous meeting resolution 2. Performance achievement as of October 2016 and projection for November Explanation on projects development, including Tamansari Cendekia Semarang, Tamansari Emerald Surabaya, Tamansari Palagan Yogyakarta 4. Discussion on Annual GMS Preparation 5. Others November Pembahasan pembentukan JVCo untuk pengembangan tanah Parangloe Makassar 2. Pembahasan pembentukan JVCo untuk pengembangan tanah MT Haryono Jakarta 3. Pembahasan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan 4. Lainlain 1. Discussion on JVCo establishment for Parangloe Makassar land development 2. Discussion on JVCo establishment for MT Haryono Jakarta land development 3. Discussion on additional authorized and paidin capital 4. Others Desember Pembahasan hasil rapat sebelumnya 2. Pembahasan hasil usaha s.d. November 2016 dan prognosa Desember Pembahasan skema transaksi lahan Parangloe dan MT Haryono 4. Lainlain 1. Discussing previous meeting resolution 2. Performance achievement as of November 2016 and Projection for December Discussion on Parangloe and MT Haryono lands transaction Schemes 4. Others TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

268 266 Laporan Tahunan 2016 Pertemuan Direksi Board of Directors Meeting Sepanjang 2016, Direksi mengikuti 44 kali rapat, dengan rincian sebagai berikut: Rapat Direksi Khusus 20 kali Rapat Direksi dan Biro 13 kali Rapat Gabungan Dewan Komisaris Direksi 11 kali Berikut tingkat kehadiran Direksi pada Rapat Direksi Khusus dan Rapat Direksi Biro: Throughout 2016, the Board of Directors following the 44 meetings, with details as follows: Special Board of Directors Meeting 20 times Meeting of the Board of Directors and the Bureau 13 times Joint Meetings of the Board of Commissioners Directors 11 times Detail of Board of Directors internal meeting date and agenda in 2016 is below: No Nama Name Rapat Khusus Direksi Board of Directors Special Meeting Jabatan Position Jumlah Rapat Total Meeting Jumlah Kehadiran Total Attendance Tingkat Kehadiran Attendance Level 1 Imam Sudiyono Direktur Utama % 2 Sigit Budi Santoso Direktur % 3 Widyo Praseno Direktur % 4 Wahyu Abbas Sudrajat Direktur % 5 Agung Salladin Direktur % 6 Widhi Pudjiyono Direktur % Berikut rincian tanggal dan agenda Rapat Direksi Khusus (Radirsus) pada tahun 2016: Here are the details of the date and agenda of the Special Rincian Tanggal dan Agenda Rapat Direksi Khusus tahun 2016 No. Tanggal Agenda 1 5 Februari 2016 Pembayaran atas pengalihan 4 (unit) Condotel atas bagian milik/hak Jemmy C. Tampubolon di Tamasari Skylounge Payment for 4 (units) Condotel owned by Jemmy C. Tampubolon at Tamasari Skylounge 2 8 April 2016 Rencana Pembelian Tanah di Jl. MT Haryono seluas 6 Ha dari PT Sido Bangun Utama dengan harga Rp 18 juta per m2 Land Purchase Plan at Jl. MT Haryono area of 6 hectares of PT Sido Bangun Utama at a price of Rp 18 million per m2

269 Annual Report Rincian Tanggal dan Agenda Rapat Direksi Khusus tahun 2016 No. Tanggal Agenda 3 11 April 2016 Surat Permohonan dari Ibu Try Laily Tangkesalu tertanggal 11 April 2016 untuk dapat dlakukan pembayaran terlebih dahulu atas Nilai tanah sebesar Rp. 1 Miliar Proposal Letter from Mrs. Try Laily Tangkesalu dated April 11, 2016 for advance payment upon land value of Rp1 billion 4 9 Mei 2016 Penunjukan PT Louvre Hotels Indonesia, dengan brand "Kyriad" sebagai Operator Hotel Puspamaya di Tamansari Skylounge Tangerang Appointment of PT Louvre Hotels Indonesia, with brand "Kyriad" as Operator of Puspamaya Hotel at Tamansari Skylounge Tangerang 5 13 Mei 2016 Rencana Pembelian Tanah di Jl. MT Haryono dari PT Sido Bangun Utama Land Purchase Plan at Jl. MT Haryono dari PT Sido Bangun Utama 6 16 Mei 2016 Rencana Kerjasama Pengembangan dan Pengelolaan Apartemen di Jl. Sulaksana Antapani Bandung Apartment Development and Management Plan at Jl. Sulaksana Antapani Bandung 7 17 Mei 2016 Pelaksana Tugas/Kewenangan Direktur Utama selama melaksanakan Dinas ke Luar Negeri Acting / Director of the Authority during the performance to the Foreign Office 8 17 Mei 2016 Rencana Pembentukan atau Pendirian Joint Venture Company (JVCo) dalam rangka akuisisi Lahan Gede Bage Bandung Joint Venture Company (JVCo) Establishment Plan for land acquisition at Gede Bage Bandung 9 31 Mei 2016 Pelaksana Tugas/Kewenangan Direktur Utama selama melaksanakan Dinas ke Luar Negeri Alternate President Director duty/authority in charge during overseas duty Mei 2016 Surat Tanggal 30 Mei 2016 dari Bapak Jemmy C. Tampubolon perihal penawaran 5 unit Condotel atas nama Jemmy C. Tampubolon Discussing Letter dated May 30, 2016 from TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Mr. Jemmy C. Tampubolon regarding 5 units Condotel offering owned by Jemmy C. Tampubolon Juni 2016 Rencana Pembentukan atau Pendirian Joint Venture Company (JVCo) dalam rangka Pengembangan Lahan di Jalan MT. Haryono Joint Venture Company (JVCo) Establishment Plan for land development at Jalan MT. Haryono Agustus 2016 Pelaksana TugasTugas Direktur Keuangan dan Human Capital selama melaksanakan ibadah haji Interim Finance and Human Capital Directors duties during Hajj Pilgrimage Agustus 2016 Rencana Penambahan Pinjaman Cash Loan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Additional Pinjaman Cash Loan plan from PT Wijaya Karya (Persero) Tbk September 2016 Surat Permohonan dari Ibu Try Laily Tangkesalu tertanggal 5 September 2016 untuk dapat dlakukan pembayaran terlebih dahulu atas Nilai tanah sebesar Rp. 1 Miliar Proposal Letter from Mrs. Try Laily Tangkesalu dated September 5, 2016 for advance payment upon Land Value of Rp1 billion

270 268 Laporan Tahunan 2016 Rincian Tanggal dan Agenda Rapat Direksi Khusus tahun 2016 No. Tanggal Agenda September 2016 Percepatan penjualan lahan MT Haryono Penunjukan Pihak Ketiga untuk dapat Mencarikan Investor yang akan membeli Tanah MT Haryono Jakarta Penawaran Investor yang akan membeli tanah MT Haryono oleh GS Asia Investment Co.Ltd ( GS Asia ) MT Haryono land sales acceleration Third Party Appointment to find investor for purchasing Land at MT Haryono Jakarta Investor Offering to purchase land at MT Haryono by GS Asia Investment Co.Ltd ( GS Asia ) September 2016 Rencana Pembentukan atau Pendirian Joint Venture Company (JVCo) dalam rangka pengembangan Lahan Parangloe Makassar Tindak Lanjut Rencana Pembentukan atau Pendirian Joint Venture Company (JVCo) dalam rangka akuisisi Lahan Gede Bage Bandung Joint Venture Company (JVCo) Establishment Plan for Parangloe Makassar Land development Follow up to Joint Venture Company (JVCo) Establishment Plan for Land Acquisition at Gede Bage Bandung September 2016 Rencana Pembelian Sebagian Saham (Akuisisi) PT Kurnia Realty Jaya ( KRJ ) PT Kurnia Realty Jaya ( KRJ ) Shares Acquisition Plan November 2016 Perpanjangan Sementara Fasilitas Kredit dari PT Bank ICBC Indonesia Temporary Loan Facility TopUp from PT Bank ICBC Indonesia Desember 2016 Perpanjangan Fasilitas Kredit dan Perubahan Agunan dari PT Bank ICBC Indonesia Temporary Loan Facility TopUp and Collateral Change from PT Bank ICBC Indonesia Desember 2016 Rencana Percepatan Pembayaran atas pembelian Lahan MT Haryono kepada PT Sido Bangun Utama Payment Acceleration Plan for Land Purchase at MT Haryono to PT Sido Bangun Utama Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2016 dilaksanakan sebanyak 9 kali, dengan rincian tingkat kehadiran sebagai berikut: Board of Directors Meeting (Radirsus) in 2016:Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2016 carried 9 times, with details of the level of attendance as follows: Rincian Tanggal dan Agenda Rapat Direksi Khusus tahun 2016 No. Tanggal Agenda 1 4 Januari Rencana penandatanganan RKAP Rencana pindahan kantor baru ke kav Progress tindak lanjut penyelesaian pembahasan sebelumnya 4. Pengembangan usaha 2 11 Januari Rencana Penandatanganan RKAP 2016, Pelantikan Pejabat, Pemberian Award, HUT WR Rencana Pindahan kantor baru ke kav Final account 4. Bisnis proses 5. Progress tindak lanjut penyelesaian pembahasan sebelumnya 6. Pengembangan usaha

271 Annual Report Rincian Tanggal dan Agenda Rapat Direksi Khusus tahun 2016 No. Tanggal Agenda 3 22 Februari Matrix keterkaitan bisnis proses 2. Executive summary: Antang Makassar Cendekia Semarang 3. Interior kantor baru DI Panjaitan Kav 2 4. Laporan hasil audit TPan 5. Customer care 6. Progress tindak lanjut penyelesaian pembahasan sebelumnya 7. Pengembangan usaha: Antapani: Pembahasan PKS Permata hijau: MOU Parangloe Makassar: JVCo. Dengan perusahaan Malaysia 4 7 Maret Minat pembelian Tamansari Lagoon oleh Fortune 2. Tamansari gangga II 3. Upgrade ISO Progres tindak lanjut penyelesaian pembahasan sebelumnya 5. Pencapaian IHU unit2 yang perlu direview > unit baru 6. Pengembangan usaha 7. Tamansari iswara > tinjauan legal 8. Proyek gede bage > pembentukan tim 5 14 Maret Persiapan pra RUPS 2. Interior kantor baru 3. Upgrade iso Progress tindak lanjut penyelesaian pembahasan sebelumnya 5. Pencapaian IHU unit2 yang perlu di review > unit baru: Tamansari cendekia semarang Tamansari emerald Surabaya (perkembangan proses izin) Tamansari cyber bogor (presentasi panon strategic marketing) 6. Pengembangan usaha 7. Proyek gede bage > pembentukan tim 6 4 April Persiapan RUPS 2. Interior kantor baru 3. Upgrade iso Presentasi rik tamansari cendikia semarang 5. Pencapaian ihu unit2 yang perlu di review > unit baru: Tamansari cendekia semarang Tamansari emerald Surabaya (perkembangan proses izin) Tamansari cyber bogor (presentasi panon strategic marketing) 6. Pengembangan usaha Penawaran patra jasa 7. Proyek gede bage > pembentukan tim 8. Persiapan ipo 7 15 Agustus Pembahasan struktur organisasi dan pembagian tugas direktorat 2. Pembahasan IHU unit2 yang perlu di review 3. Pengembangan usaha 8 5 September RTL atas executive summary PPU 2. Persiapan opening hotel tamansari jivva 3. Pencapaian target akhir tahun 2016 (laba Rp230 Milyar) 9 13 September RTL atas executive summary PPU 2. Tindak lanjut BOD meeting tamansari cyber 3. RJP human capital 4. Pencapaian target akhir tahun 2016 (laba Rp230 Milyar) TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

272 270 Laporan Tahunan 2016 Rincian Tanggal dan Agenda Rapat Direksi Khusus tahun 2016 No. Tanggal Agenda 10 3 Oktober RTL atas executive summary PPU 2. Pembahasan struktur organisasi WR 3. MR periodic 4. Persiapan opening hotel tamansari jivva 5. Pembahasan proyek: Tamansari Gangga Tamansari Cyber 6. Pencapaian target akhir tahun 2016 (laba Rp230 Milyar) Oktober RTL lahan MTH 2. RTL Lahan Parangloe 3. Penambahan modal dan IPO 4. Pengembangan usaha: Lahan sinar kasih 5. RKAP Persiapan opening hotel Tamansari Jivva 12 7 November RKAP Penambahan modal 3. Persiapan opening hotel tamansari jivva 13 5 Desember Integrasi parkir Kav. 2 dan Kav Sign gedung tamansari hive office 3. Halal bihalal awal tahun Wika Group 4. Progress JVCo. MTH & Parangloe 5. Fit forward 6. SBLC atas transaksi penjualan unit2 tamansari 7. Pengadaan makan siang karyawan kantor pusat WR 8. RKAP Pembahasan hasil grand opening tamansari jivva 10. Pembahasan keuangan WR: Penyewaan sport club property 1 Pembayaran hotel best western Pembayaran tamansari parama

273 Annual Report Kebijakan Remunerasi Bagi Direksi Board of Directors Remuneration Policy Prosedur Penerapan Remunerasi Remuneration Procedure TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Berdasarkan Pasal 96 ayat (1) Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Sedangkan berdasarkan Pasal 113 UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, diatur bahwa ketentuan mengenai besarnya gaji dan honorarium serta tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditinjau setiap satu tahun sekali dan dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS serta telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris melalui pendalaman yang dilakukan oleh Pemegang Saham. Adapun terkait penetapan besaran remunerasi disesuaikan dengan PER07/MBU/2010 yang diterbitkan oleh Menteri Negara BUMN sehubungan dengan penetapan besaran remunerasi bagi eksekutif BUMN. Pada 2016, besarnya remunerasi yang diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris mengacu pada surat No.MJ.01.00/A. DIR.4718/2016 tanggal 27 April 2016 perihal Keputusan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris. Berikut adalah struktur remunerasi untuk seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT WIKA Realty: Pursuant to Article 96 point (1) Limited Company Law No. 40 of 2007 that regulating amount of Board of Directors salary and allowance baed on GMS resolution. The authority refers to Article 96 point (2) that may be delegated to the Board of Commissioners. However, pursuant to Article 113 Limited Company Law No. 40 of 2007 regulating that the procedure on the amount of salary and honorarium as well as allowance for the Board of Commissioners members is stipulated by GMS. Board of Commissioners and Board of Directors members remuneraiton is reviewed annually and implemented with formula basis stipualted in GMS and passed a review by the Board of Commissioners through a discussion with the Shareholders. With regards to the remuneration, the amount is referrign to PER07/MBU/2010 issued by Minister of SOE regarding remuneration policy for SOE Executives. In 2016, amount of remuneration received by the Board of Directors and Board of Commissioners referring to Letter No.MJ.01.00/A. DIR.4718/2016 dated 27 April The remuneration structure for all Board of Directors and Board of Commissioners members at PT WIKA Realty are below: Gaji Besaran gaji/honorarium anggota Direksi PT WIKA Realty sebesar Rp miliar sedangkan untuk Dewan Komisaris sebesar Rp Salary Amount of salary/remuneration for PT WIKA Realty Board of Directors member amounted IDR 4,864,490,000 billion and for Board of Commissioners amounted IDR

274 272 Laporan Tahunan 2016 miliar dalam setahun yang ditetapkan sebagai berikut: Direktur Utama : 100% Direktur : 90% dari gaji Direktur Utama Komisaris Utama : 45% dari gaji Direktur Utama Komisaris : 90% dari gaji Komisaris Utama 2,130,183,000 billion per year regulated as follows: President Director: 100% Director: 90% of President Director Salary President Commissioner: 45% of President Director Salary Commissioner: 90% of President Commissioner salary Sedangkan tunjangan yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari: Tunjangan hari raya keagamaan yang besarnya satu kali gaji/honorarium; Tunjangan pakaian yang besarnya disesuaikan dengan kebijakan internal Perseroan; Tunjangan perumahan sebesar 40% dari gaji; dan Program purna jabatan sebesar 25% dari honorarium satu tahun. Fasilitas Sesuai dengan kemampuan Perseroan dan tanpa melanggar perundangundangan yang berlaku, berikut adalah sejumlah fasilitas yang diterima Direksi PT WIKA Realty: Fasilitas kendaraan dinas; Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya pengobatan; Fasilitas perkumpulan profesi, maksimum dua perkumpulan; Fasilitas bantuan hukum sesuai dengan benefit asuransi Directors and Officers Liability; Fasilitas club membership, maksimum dua keanggotaan; Fasilitas rumah jabatan (diberikan jika tidak menerima tunjangan perumahan); Fasilitas biaya representasi sebesar pemakaian. However, allowance received by Board of Commissioners and Board of Directors comprising of: Religious Day allowance in amount equal with one month salary/honorarium; Communication allowance at cost; Clothing allowance with amount adjusted with internal policy of the Company; Housing allowance amounted 40% of salary; and Post employment program amounted 25% of one year remuneration. Facility Aligned with Company s condition and complying with prevailing law, facilities received by Board of Directors at PT WIKA Realty are as follows: Opeartional vehicle facility; Health facility as health insurance or medical cost reimbursement; Professional association facility, maximum for two associations; Legal assistance facility, based on Directors and Officers Liability insurance benefit; Club membership facility, maximum two membership; Operational house facility (given if not receiving housing allowance); Representation cost facility, paid at cost.

275 Annual Report Indikator Penilaian Kinerja Direksi Board of Directors Performance Indicators TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Indikator kinerja Manajemen tercantum dalam Kontrak Manajemen antara Direksi PT WIKA Realty dengan Dewan Komisaris yang berisi targettarget Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016 termasuk target Key Performance Indikator (KPI) dengan Indikator, Pembobotan, serta target. Board of Directors performance indicators are explained in Management Contract between PT WIKA Realty Board of Directors and Board of Commissioners describing Working and Budget Plan (RKAP) 2015 targets including Key Performance Indicators (KPI) targets altogether with indicators, weigh and the targets. Pada tahun 2016, kegiatan penilaian Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris sedangkan penilaian Dewan Komisaris dilaksanakan secara selfassessment, dimana anggota Dewan Komisaris dinilai oleh anggota Dewan Komisaris yang lain. In 2016, the Board of Directors assessment was done by the Board of Commissioners, meanwhile, Board of Commissioners assessment was done by selfassessment where the Board of Commissioners members were evaluated by other Board of Commissioners members. neration structure for all Board of Directors and Board of Commissioners members at PT WIKA Realty are below:

276 274 Laporan Tahunan 2016 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Information of Main Shareholders Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 152 tanggal 22 Desember 2016, Tentang Penyertaan Keputusan Pemegang Saham di luar Rapat PT Wika Realty. Diputuskan untuk peningkatan modal dasar Perseroan meningkat dari semula Rp menjadi Rp dan menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor dari semula senilai Rp menjadi Rp Dengan demikian komposisi kepemilikan saham Perusahaan menjadi sebagai berikut: Pursuant to Sri Ismiyati, SH Notarial Deeds No,152 dated December 22,2016 concerning PT Wika Realty Circular Shareholder Resolution Deeds. The resolution stated that to increase authorized capital of the Company from Rp to Rp and approved to increase issed/ fully paidup capital from Rp to Rp Therfore, Shareholders composition below: Komposisi Kepemilikan Saham Perusahaan WIKA Realty 2016 WIKA Realty 2016 Company s share ownership Pemegang Saham Shareholder Jumlah Saham Total Shares Nominal Amount % PT Wijaya Karya (Persero), Tbk ,61% Koperasi Karya Mitra Satya ,03% Yayasan Wijaya Karya ,35% Total % Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka Direksi dan Komisaris tidak memiliki saham di PT WIKA Realty. From above shareholders composition, Board of Directors and Board of Commissioners do not have shares ownership at PT WIKA Realty.

277 Annual Report Independensi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Independency Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan pengurusan WIKA Realty atau hubungan dengan pihak lain secara independen tanpa campur tangan pihakpihak lain atau yang bertentangan dengan peraturan perundangundangan dan Anggaran Dasar WIKA Realty yang secara material dapat mengganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Dewan Komisaris dan Direksi yang dijalankan sematamata untuk kepentingan WIKA Realty. Sesuai dengan Anggaran Dasar WIKA Realty, antar anggota Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Board of Commissioners and Board of Directors are appointed to conduct every managerial activity of WIKA Realty or relationship with other parties independently without intervention from certain parties or violating prevailing law and WIKA Realty Articles of Association that is materially may interfere objectiveness and independency of Board of Commissioners and Board of Directors duty implementation carried out only on behalf of WIKA Realty s interest. According to WIKA Realty Articles of Association, among Board of Directors members and Board of Directors members with Board of Commissioners members do not have family affiliation until third degree either vertically or horizontally or relationship by marriage.

278 276 Laporan Tahunan 2016 Hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Affiliation of Board of Commissioners members with other members of Board of Commissioners and/or Board of Directors members and Shareholders are explained in following table: Hubungan Keluarga Dengan Family Affiliation with Hubungan Keuangan Dengan Financial Affiliation with Hubungan Keuangan Dengan Financial Affiliation with Nama Name Dewan Komisaris Board of Commissioner Direksi Board of Directors Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Commissioners Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholder Komisaris/Commissioner Arie Setiadi Moerwanto Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No x x x x x x A.N.S Kosasih x x x x x x Adji Firmantoro x x x x x x Kesiana x x x x x x Kusnandar Januard Hulman Gultom x x x x x x Ganda Kusuma x x x x x x Gunawan x x x x x x Supriyanto x x x x x x Direktur/Director Imam Sudiyono x x x x x x Sigit Budi Santoso x x x x x x Widyo Praseno x x x x x x Wahyu Abbas Sudrajat x x x x x x Agung Salladin x x x x x x Widhi Pudjiyono x x x x x x Ya Yes Tidak No

279 Annual Report Komite Audit Board of Commissioners Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan fungsi pengawasan pengelolaan WIKA Realty. Komite Audit bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Audit Committee was established by Board of Commissioners to assist in the implementation of management supervision function of WIKA Realty. Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners and ensuring the effectiveness of internal control system and the effectiveness of external and internal control system of auditor s duties. Komite Audit bertugas memberikan pendapat yang objektif, profesional, dan independen kepada Komisaris terhadap laporan atau halhal yang disampaikan Direksi serta mengidentifikasi halhal yang memerlukan perhatian dan tindak lanjut Komisaris. Audit Committee is responsible to provide objective, professional, and independent opinion to the Commissioners on reports or other matters delivered by the Board of Directors as well as to identify other matters required attention and feedback from the Commissioners. Komite Audit dapat melaksanakan tugastugas lain yang diberikan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Selain itu, Komite Audit mempunyai wewenang untuk menyampaikan pernyataan berupa alasan tentang kandidat tim Auditor yang dicalonkan, melalui Dewan Komisaris kepada RUPS. Komite Audit berwenang untuk memproses calon auditor eksternal, termasuk menentukan imbalan jasa dan menyampaikan usulannya kepada Dewan Komisaris. Audit Committee is in charge to carry out other duties assigned by the Commissioners insofar as they are still within the scope of duties and obligations of Commissioners based on the existing provisions laws and regulations. In addition, Audit Committee is authorized to deliver a statement in a form of argumentations about the proposed Auditor team candidates by the Board of Commissioners to GMS. Audit Committee is authorized to process the external Auditor candidates, including the fees, and to submit proposals to the Board of Commissioners.

280 278 Laporan Tahunan 2016 Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang anggota Komite. Audit Committee comprises of 1 (one) Committee Chairman also as member and 2 (two) Committee members. Komite Audit Perseroan tahun 2016 ditetapkan dengan Keputusan Komisaris PT WIKA Realty No. 002/SKDK/WR/VI/2016 tanggal 30 Juni Berdasarkan Surat Keputusan tersebut susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: Audit Committee composition is legalized under PT WIKA Realty Board of Commissioners Decree Number 002/ SKDK/WR/VI/2016 dated June 30, 2016, that Audit Committee composition as of December 31, 2016 was as follows: Ketua merangkap anggota Januard Hulman Gultom Chairman and Member Wakil Ketua merangkap anggota Adji Firmantoro Vice Chairman and Member Anggota Sayidul Muslimin Member Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite Audit: Audit Committee education and career history qualifications Ketua merangkap Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, lahir pada 7 Januari 1957 di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Mengenyam pendidikan sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Kepolisian pada 1980 dan melanjutkan ke Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1989 dan Sekolah Staf dan Kepemimpinan POLRI pada 1998, hingga PPRA XLI Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) Republik Indonesia pada Januard Hulman Gultom Chairman and Member Indonesian Citizen, 58 years, was born on January 7, 1957 in Tebing Tinggi, Sumatera Utara. He enrolled Military Education at Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) for Police in 1980 and continued to Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) in 1989 and POLRI Staff and Leaders School in 1998, until PPRA XLI Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) Republic of Indonesia in 2008.

281 Annual Report Dengan seluruh pendidikannya di lembaga pendidikan kepolisian tersebut, ia kini berpangkat sebagai Brigadir Jenderal Polisi dengan jabatan terakhir sebagai IRWIL IV ITWASUM POLRI. Upon these educations in police academy, He is now a Police Brigadier General with the latest position as IRWIL IV ITWASUM POLRI. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Adji Firmantoro Vice Chairman and Member of Audit Committee and Member Wakil Ketua merangkap Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, usia 59 tahun, lahir pada tanggal 11 April 1957 di Yogyakarta. Meraih gelar Magister (S2) Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta, pada tahun 1997 dan gelar Sarjana (S1) Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun Jabatan sebelumnya antara lain sebagai Chief Financial Officer (CFO) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ). Beliau juga menjabat berbagai posisi senior di WIKA Group, diantaranya: Komisaris Utama PT WIKA Industri & Konstruksi ( ), CFO PT WIKA Intrade ( ) dan CFO PT WIKA Beton ( ). Vice Chairman and Member of Audit Committee Indonesian Citizen, 59 years, was born on April 11, 1957 in Yogyakarta. He earned Master Degree of Management from Sekolah Tinggi Management PPM, Jakarta in 1997 and Bachelor Degree of Economics from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in Previously, He served as Chief Financial Offier (CFO) of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ( ). He was also appointed in senior positions at WIKA Group, among others, President Commissioenr of PT WIKA Industri & Konstruksi ( ), CFO of PT WIKA Intrade ( ) and CFO of PT WIKA Beton ( ).

282 280 Laporan Tahunan 2016 Anggota Komite Audit Warga Negara Indonesia, usia 56 tahun, lahir pada tanggal 9 Desember 1960 di Bogor. Meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Indonesia, Jakarta, tahun Menjabat Anggota Komite Audit sejak Maret 2012 sampai sekarang. Jabatan lainnya sebagai Kepala Pemeriksa II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sejak tahun 2010 sampai sekarang. Jabatan sebelumnya diantaranya sebagai: Sayidul Muslimin Member of Audit Committee Member of Audit Committee Indonesian Citizen, 56 years, was born on December 9, 1960 in Bogor. Obtained Bachelor s Degree (S1) in Civil Engineering from the University of Indonesia, Jakarta in He has been serving as a member of Audit Committee since March He has also been serving as as Chief Examiner II of PT Wijaya Karya (PERSERO) Tbk., since His prior positions were: as Manager of SHE & QA Manajer SHE & QA Departemen Energi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2009), Project Control Manager Engineering Procurement Construction PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008), Manajer Sistem Manajemen PT Wijaya Karya ( ), Kepala Bagian Pengembangan Sistem Mutu PT Wijaya Karya ( ) dan Manajer Proyek Pembangunan Pabrik Pipa Beton Ujung Pandang (1995). Energi Departement PT Wijaya Karya (PERSERO) Tbk., (2009). Project Control Manager Engineering Procurement Construction of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008). Manager of Management System of PT Wijaya Karya ( ). Head of the Quality System Development of PT Wijaya Karya ( ). Manager of Concrete Pipe Plant Construction Project in Ujung Pandang (1995). Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit. Proses rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan kompetensi, keahlian dan integritas dan kemampuan bekerja sama. Dewan Komisaris melakukan The Audit Committee has sufficient education and career experience qualification to support duty implementation as Audit Committee. Audit Committee Members recruitment process is done by the Board of Commissioners by considering competency, skill and integrity as well as team work. The Board of Commissioners organized interview session to further observe the Audit Committee member candidate. Next,

283 Annual Report wawancara untuk menggali lebih dalam calon anggota Komite Audit. Selanjutnya, Dewan Komisaris melakukan rapat untuk menentukan calon anggota Komite Audit terpilih. Penetapan dan pengangkatan calon anggota Komite Audit dilakukan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris. Seluruh Anggota Komite Audit WIKA Realty memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. the Board of Commissioners organized meeting to discuss whether the Audit Committee member candidate will be appointed or not. The Audit Committee member candidate stipulation and appointment are done under Board of Commissioners Decree. All of WIKA Realty Audit Committee Members have good integrity, competency and financial reputation. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Kegiatan Komite Audit Audit Committee Activity Selama tahun 2016, Komite Audit telah melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi dan tanggungjawabnya yang tertuang dalam Piagam Komite Audit, dengan realisasi sebagai berikut: 1. Menyusun rencana, target, dan program kerja, serta anggaran yang dibutuhkan oleh Komite Audit 2. Melakukan evaluasi atas efektifitas dari pengendalian intern perusahaan pada laporan keuangan lainnya, termasuk evaluasi atas efektifitas pengawasan dan keamanan pada teknologi informasi yang digunakan 3. Menelaah ruang lingkup dari kajian audit intern atas laporan keuangan, serta memperoleh daftar temuan dan rekomendasi termasuk tanggapan dari pihak manajemen 4. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perusahaan 5. Melakukan evaluasi atas penyajian Laporan Keuangan Intern, triwulanan serta tahunan 6. Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas Auditor Independen 7. Memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Komite kepada Dewan Komisaris 8. Melakukan pengawasan pada Direktorat yang membawahi Keuangan dan HC Throughout 2016, the Audit Committee had performed several activities in accordance with scope of duties, functions, and responsibilities as contained in the Audit Committee Charter, among others: 1. Prepare plan, target and work plan as well as budget required by the Audit Committee. 2. Evaluate effectiveness of Company s internal control in the other financial reports, including evaluation on the monitoring effectiveness and security of existing information technology. 3. Review scope of internal audit review upon the financial statements and received list of findings and recommendations including opinion from the management. 4. Evaluate the effectiveness of Internal Audit Unit. 5. Evaluate the presentation of Internal, Quarter and Annual Financial Statements. 6. Evaluate and monitor the implementation of Independent Auditor s duty. 7. Submit Committee working report to the Board of Commissioners. 8. Perform monitoring upon the Directorate who supervises Finance and Human Capital aspects.

284 282 Laporan Tahunan 2016 Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Komite Audit mengadakan rapat secara berkala sebagaimana tertulis dalam panduan pelaksanaan GCG bahwa Komite Audit harus mengadakan rapat sekurangkurangnya satu kali dalam sebulan. Para anggota Komite Audit harus hadir dalam rapat tersebut, dengan kemungkinan mengundang beberapa pihak lain bila diperlukan. Komite Audit memberikan laporan kemajuan pelaksanaan kegiatannya sedikitnya 1 (satu) kali dalam setahun dan melaporkan langsung ke Dewan Komisaris melalui Ketua Komite Audit. Ketua dan anggota Komite Audit diangkat untuk masa 2 (dua) tahun dengan tidak mengurangi hak Komisaris untuk memberhentikan sewaktuwaktu. The Audit Committee organized meeting regularly as written in GCG Code that the Committee has to organize meeting minimum once in a week. The Audit Committee members have to attend the meeting with a possibility to invite other parties if considered necessary. Audit Committee will present activity progress report at least 1 (once) in a year and directly reports to the Board of Commissioners via Chairman of the Audit Committee. Audit Committee Chairman and Members are appointed for 1 (one) year tenure by not reducing rights of the Commissioners to take incidental discharge. Kehadiran masingmasing anggota Komite Audit dalam Rapat Komite Audit dan kegiatankegiatan yang dilaksakan Komite Audit selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: Attendance of Audit Committee members in the Audit Committee Meeting as well as Audit Committee activities in 2016 are explained below: Rapat Komite Audit Dengan Dewan Komisaris Nama Name Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meetings Tingkat Kehadiran (%) Attendance Level (%) Supriyanto 4/4 100% Januard Hulman Gultom 5/5 100% Sayidul Muslimin 4/5 80% Rapat Komite Audet dengan Dewan Komisaris & Direksi Nama Name Kehadiran dalam Rapat Attendance in Meetings Tingkat Kehadiran (%) Attendance Level (%) Supriyanto 4/4 100% Januard Hulman Gultom 8/9 89% Sayidul Muslimin 4/9 44%

285 Annual Report KomiteKomite Lain di Bawah Dewan Komisaris Other Committees under the Board of Commissioners Dalam menjalankan fungsinya selaku pengawas dan pemberi nasihat, Dewan Komisaris selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi Perseroan. Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi dengan itikad baik, bertanggungjawab dan penuh kehatihatian demi kepentingan Perseroan. Dewan Komisaris secara proaktif memberikan arahan dan masukan kepada In terms of Board of Commissioners duty as supervisor and advisor, to be always focus on strategic activity exercised by the Company. The Board of Commissioners provides advise to the Board of Directors under good will, responsibility and prudently on behalf of the Company s interest. We proactively give direction and opinion to the Board of Directors since the strategy formulation, Direksi sejak perumusan strategi, tahap implementasi program implementation phase until performance program hingga pemantauan kinerja disertai dengan berbagai upaya untuk memastikan bahwa penerapan GCG dilaksanakan secara komprehensif, efektif dan efisien dalam kerangka kebijakan Perseroan. monitoring followed by several efforts to assure that good corporate governance practice had been comprehensively, effectively and efficiently carried out in the Company s policy framework. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Pengawasan Dewan Komisaris meliputi pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan perundangundangan lainnya yang berlaku. Dalam hal ini, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai aturan pada Undangundang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undangundang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN serta peraturan perundangan lainnya seperti yang diatur oleh otoritas pasar modal. Board of Commissioners supervision covers monitoring upon Company s policy and managerial practice conducted by the Board of Directors, providing advise to the Board of Directors had implemented provisions in Articles of Association as well as other prevailing law. In this event, Board of Commissioners has also carried out supervisory and advisory duty to the Board of Directors in compliance with Law Number 40 of 2007 on Limited Company, Law Number 19 of 2003 on SOE as well as other regulations including regulated by stock market authority. Komite Risiko Komite Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris mengkaji sistem manajemen risiko yang telah disusun Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat ditanggung oleh Perseroan. Komite Risiko bekerja secara kolektif dan bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam pelaporan. Risk Committee Risk Committee helps the Board of Commissioners in reviewing risk management system prepared by the Board of Directors as well as evaluate risk tolerance that is acceptable for the Company. Risk Committee works collegially in implementing th duty or reporting. Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 004/SKDK/WR/VI/2016 tanggal 30 Juni 2016, susunan Komite Risiko Perusahaan saat ini adalah sebagai berikut: Pursuant to PT WIKA Realty Board of Commissioners Decree Number 004/SKDK/WR/VI/2016 dated June 30, 2016, Risk Committee composition is as follows:

286 284 Laporan Tahunan 2016 Ketua Merangkap Anggota A.N.S. Kosasih Chairman and Member Anggota Irsal Shaleh Matondang Member Profil Anggota Komite Risiko Ketua Merangkap Anggota Komite Risiko Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, dilahirkan pada tanggal 12 Juli 1970 di Jakarta. Meraih gelar Magister (S2) Manajemen Keuangan dan Investasi pada tahun 2006 dari IPMI, Jakarta dan gelar Sarjana (S1) Ekonomi pada tahun 1992 dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Chairman and Member of Risk Committee Indonesian Citizen, 46 years, was born on July 12, 1970 in Jakarta. He earned Master Degree of Finance and Investment Management in 2006 from IPMI, Jakarta and Bachelor Degree of Economics in 1992 from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.055/2016 tanggal 22 Juli 2016, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 50 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Selain itu He is appointed as Commissioner pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution No. MJ.01.01/ WRA.055/2016 dated July 22, 2016 affirmed under PT WIKA Realty Circular Shareholders Reslution Deeds No. 50 dated July 26, 2016 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. In addition, He was also appointed A.n.s. KOSASIH Chairman and Member of Risk Committee

287 Annual Report beliau merangkap sebagai Chief Financial Officer (CFO) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sebelum bergabung dengan WIKA Group, beliau menjabat sejumlah posisi manajerial di bidang keuangan, sumberdaya manusia, general affair dan pengembangan bisnis, diantaranya: Presiden Direktur merangkap Direktur SDM dan Umum PT Transportasi Jakarta ( ), Direktur Keuangan dan Pengembangan Bisnis PT Multi Nitrotama Kimia ( ) dan CFO merangkap Direktur SDM dan Umum Perum Perhutani ( ). as Chief Financial Officer (CFO) of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Prior joining with WIKA Group, He served in managerial positions in Finance, Human Capital, General Affairs and Business Development, among others: President Director also as Human Capital and General Affairs of PT Transportasi Jakarta ( ), Finance and Business Development Director of PT Multi Nitrotama Kimia ( ) and CFO also Human Capital and General Affairs Director of Perum Perhutani ( ). TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE IRSAL SHALEH MATONDANG Risk Committee Member Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, lahir pada tanggal 24 April 1970 di Medan. Meraih gelar Sarjana (S1) Ekonomi Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tahun Menjabat Anggota Komite Risiko sejak 2011 sampai sekarang. Jabatan lain nya saat ini sebagai Manager Biro Risk Management sejak tahun 2014 dan Ahli Madya 1 Keuangan PT Wijaya Karya sejak tahun 2012 sampai sekarang. Indonesian Citizen, born on April 24, 1970 in Medan. Earned Bachelor s Degree (S1) in Economics and Accounting from Gadjah Mada University, Yogyakarta, in He has been serving as member of Risk Committee since 2011 till present. He has also been serving as Risk Management Bureau Manager since 2014 and Associate Expert 1 Finance of PT Wijaya Karya sejak since 2012 till present. Jabatan sebelumnya diantaranya sebagai: Kepala Seksi Keuangan dan Administrasi Proyek Pembangunan JORR Seksi W1 (2008), Kepala Seksi Keuangan dan Administrasi Proyek Busway ( ), Kepala Seksi Keuangan dan Administrasi Proyek ( ). Previous positions such as: Head of Finance and Administration Section W1 for JORR Development Project (2008), Head of Finance and Administration for Busway Project ( ), Head of Finance and Administration Development Project ( ).

288 286 Laporan Tahunan 2016 Independensi Komite Risiko Risk Committee Independency Komite Risiko menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dan profesional sesuai dengan peraturan perundang undangan. Komite Risiko beranggotakan dua orang, diketuai oleh salah seorang Komisaris dan anggotanya terdiri dari profesional dengan latar belakang sesuai dengan bidang industri Perseroan. Untuk menjaga independensi dan objektivitas, WIKA Realty melarang anggota Direksi untuk duduk dalam keanggotaan Komite Risiko. Lingkup tugas pokok dan fungsi Komite Risiko: 1. Menyusun rencana, target, dan program kerja, serta anggaran yang dibutuhkan oleh Komite Perencanaan Keuangan & Risiko Usaha 2. Melakukan evaluasi atas kewajaran dan prospek realisasi setiap rencana proyek, pengembangan usaha, kegiatan investasi, pendirian anak perusahaan, unit usaha/bisnis lain yang diusulkan kepada Komisaris 3. Melakukan kajian potensi risiko yang akan muncul pada setiap pelaksanaan proyek, pengembangan usaha, kegiatan investasi, pendirian anak perusahaan, unit usaha/bisnis lain yang diusulkan kepada Komisaris 4. Menindaklanjuti seluruh informasi dari internal maupun eksternal yang berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan dan keberlangsungan kegiatan operasional perusahaan 5. Melakukan evaluasi atas implementasi prosedur dan sistem manajemen risiko disetiap direktorat departemen, divisi 6. Melakukan evaluasi atas rancangan program CSR serta monitoring bulanan atas pelaksanaan program tersebut 7. Memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Komite kepada Dewan Komisaris The Risk Committee exercises duty and responsibility independently and professionally in compliance with the Law. The Risk Committee comprises of two members, one member is appointed from Board of Commissioners, one Independent Party with expertise in Finance and/or Accounting. To preserve independency and objectiveness, WIKA Realty prohibits Board of Directors members to chair in Risk Committee membership. Risk Committee Scop of Duty and Function 1. Prepare plan, target and work plan as well as budget required by Finance Planning & Business Risk Committee 2. Evalaute fairness and realization prospect of every project, business development, investment, establishment of subsidiary, business unit/other businesses proposed to the Board of Commissioners. 3. Perform review on risk potential with possibility to occur in every project implementation, business development, investment activity, or establishment of subsidiary, business unit/other businesses proposed to the Board of Commissioners. 4. Followup all information from internal and external parties with impact to the Company s financial condition and sustainability of the Company s operational activity. 5. Perform evaluation on risk management procedure and system implementation in every Directorate, Department, Division. 6. Peform evaluation on CSR program draft and monthly monitoring on the program implementation. 7. Submit the Committee s working report to the Board of Commissioners.

289 Annual Report Rapat Komite Risiko Tahun 2016 Risk Committee Meeting 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Risiko dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Nama Jumlah Rapat Kehadiran dalam Rapat Tingkat Kehadiran (%) Ganda Kusuma % A.N.S. Kosasih % Irsal Shaleh Matondang % Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Risiko dalam Rapat Dewan Komisaris Frequency and Attendance Level in Board of Commissioners Meetings Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Risiko dalam Rapat Dewan Komisaris Nama Jumlah Rapat Kehadiran dalam Rapat Tingkat Kehadiran (%) Ganda Kusuma % A.N.S. Kosasih % Irsal Shaleh Matondang %

290 288 Laporan Tahunan 2016 Komite GCG, Nomine dan Remunerasi GCG, Nomination and Remuneration Committee Dalam rangka mencapai hasil, manfaat, serta dampak positif yang optimal dari kinerja Perusahaan dan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris khususnya terkait penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance, telah dibentuk Komite Good Corporate Governance WIKA Realty, melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 26/DK/WR/XII/2011 tanggal 22 Desember 2011 guna membantu Dewan Komisaris meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan terhadap jalannya Perusahaan. In order to achieve optimum results, benefits, and positive impacts from the Company s performances and supervision functions by the Board of Commissioners in a good and effective manner in particular the application of Good Corporate Governance principles, Good Corporate Governance of WIKA Realty was formed, through Decision Letter by Board of Commissioners Number: 26/ DK/WR/ XII/2011 on December 22, 2011 to assist Board of Commissioners improve the optimization of duties implementation and supervisory functions upon the Company s operations. Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 003/SKDK/WR/VI/2016 tanggal 30 Juni 2016 susunan Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut: Pursuant to PT Wijaya Karya Realty Board of Commissioners Decree Number. 003/SKDK/WR/ VI/2016 dated June 30, 2016 Composition of GCG, Nomination and Remuneration Committee is below: Ketua Bidang Nominasi & Remunerasi Arie Setiadi Moerwanto Chairman of Nominee & Remuneration Ketua Bidang GCG Kesiana Kusnandar Chairman of GCG Anggota M. Fakhrur Rozi Member

291 Annual Report Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota Komite GCG, Nomine dan Remunerasi Education and career experience qualification for GCG, Nomination and Remuneration Committee members TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Ketua Merangkap Anggota Komite Nomine dan Remunerasi Warga Negara Indonesia, usia 58 tahun, dilahirkan pada tanggal 25 Januari 1958 di Solo. Meraih gelar Doktor (S3) Teknik Sungai dari University of Wollongong, Australia, gelar Magister (S2) Teknik Hidraulik dari International Institute for Hydraulics and Environmental Engineering, Belanda dan gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia. Diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak April 2014 berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: MJ.01.00/WR A.15/2014 tanggal 10 April 2014, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 28 tanggal 12 April 2014 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Selain itu juga sebagai Direktur Jendral Bina Marga. Sebelumnya sebagai Kepala Badan Litbang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebagai Direktur Chairman and Member of Nomination and Remuneration Committee Indonesian citizen, 58 years old, was born on January 25, 1958, in Solo, Central Java, Indonesia. He accomplished Ph.D Degree in River Engineering from Wollongong University, International Institute for Hydraulics and Environmental Engineering, Netherlands; and Bachelor Degree in Civil Engineering from Institut Teknologi Bandung, Indonesia. He was appointed as President Commissioner since April 2014 pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Number MJ.01.00/WR A.15/2014 dated April 10, 2014 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution deeds Number 28 dated April 12, 2014 made before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. He also serves as Director General of Bina Marga as well as Director General of Reserach and Development at Ministry of PUPR. He previously also served as Director of Water Resources Development and Management since Head of Research and Development of Water Resources in the Ministry of Public Works ( ), ARIE SETIADI MOERWANTO Chairman and Member of Nomination and Remuneration Committee

292 290 Laporan Tahunan 2016 Bina Penatagunaan Sumber Daya Air di Kementerian PUPR sejak tahun 2012, Kepala Pusat Litbang Sumber Daya Air di Kementerian Pekerjaan Umum ( ), Kepala Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan ( ) dan Kepala Seksi Program dan Pelayanan Teknis di Kementerian Pekerjaan Umum ( ). Head of Experimental Station for Hydraulic Structure and Geotechnic ( ), Previous positions include Director of Water Resources Research and Development ( ), Head of Technical Program and Services Section, Ministry of Public Works, ( ).Previous positions include Director of Water Resources Research and Development ( ), Head of Technical Program and Services Section, Ministry of Public Works, ( ). KESIANA KUSNANDAR Chairman and Member of GCG Committee Ketua Merangkap Anggota Komite GCG Warga Negara Indonesia, usia 49 tahun, dilahirkan pada tanggal 15 Juni 1967, Indonesia. Menjalani pendidikan Magister (S2) Hukum Bisnis dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan meraih gelar Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty No. MJ /WRA.055/2016 tanggal Chairman and Member of GCG Committee Indonesian Citizen, 49 years, was born on June 15, 1967, Indonesia. He earned Master Degree of Business Law from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta and Bachelor Degree of Law from Universitas Padjajaran, Bandung in He was appointed as Commissioner pursuant to PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution No. MJ.01.01/ WRA.055/2016 dated July 22, 2016 affirmed in PT WIKA Realty Circular Shareholders Resolution Deeds No.

293 Annual Report 22 Juli 2016, yang ditegaskan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Realty Nomor: 50 tanggal 26 Juli 2016 yang dibuat dihadapan Sri Ismiyati SH, Notaris di Jakarta. Saat ini beliau merangkap jabatan sebagai General Manager of Department Legal at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebelumnya pernah menjabat berbagai posisi di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, di antaranya: Deputy General Manager Departemen Legal ( ), Kepala Audit Internal (2015), Senior Legal Officer Operation ( ), and Kepala Biro Legal ( ). Sebelum bergabung dengan WIKA Group, beliau menjabat sebagai: Pengacara Senior di Makes & Partners Law Firm ( ), Pengacara Senior di Kusnandar & Co. Law Firm ( ) dan Kepala Departemen Kredit di Bank SBU Kantor Operasional Pusat Jakarta. 50 dated July 26, 2016 drafted before Sri Ismiyati SH, Notary in Jakarta. Previously. He currently also serves as General Manager of Legal Department at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, after serving in several positions at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, among others: Legal Department General Manager Deputy ( ), Internal Audit Head (2015), Senior Legal Officer Operation ( ) and Legal Bureau Head ( ). Before joining WIKA Group, He worked as Senior Lawyer at Makes & Partners Law Firm ( ), Senior Lawyer at Kusnandar & Co. Law Firm ( ) and Credit Department Head at SBU Bank, Operational Head Office, Jakarta. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE M. FAKHRUR ROZI Member GCG, Nomination and Remuneration Committee Anggota Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi Warga Negara Indonesia, usia 27 tahun, lahir pada 17 April 1989 di Sidoarjo. Meraih gelar Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Brawijaya, Malang. Menjabat Anggota Komite GCG sejak 2014 sampai sekarang. Jabatan lainnya sebagai Legal Officer PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sejak tahun 2011 sampai sekarang. Member of GCG, Nomination and Remuneration Committe Indonesian Citizen, 27 years, was born on April 17, 1989 in Sidoarjo. Obtained Bachelor s Degree (S1) in Law from Brawijaya University, Malang. He has been serving as GCG Committee Member since 2014 until present. His other position is Legal Officer PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Since 2011 until now.

294 292 Laporan Tahunan 2016 Independensi Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi GCG, Nominee and Remuneration Committee Independency Komite GCG beranggotakan dua orang, terdiri dari satu orang Komisaris dan satu orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang hukum. Untuk menjaga independensi dan obyektivitas, PT WIKA Realty melarang anggota Direksi untuk duduk dalam keanggotaan Komite GCG. Kegiatan Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi pada Tahun 2016 Sepanjang tahun 2016, Komite GCG melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi, sebagai berikut: 1. Menyusun rencana dan program kerja Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi serta rencana kebutuhan anggaran 2. Memastikan ketaatan Perusahaan terhadap regulasi yang berlaku dalam setiap pelaksanaan kegiatan Komisaris, operasional Direksi, maupun lainnya 3. Memastikan adanya suatu SOP yang berlaku dan kepatuhan terhadap SOP yang ditetapkan baik di tingkat jajaran Komisaris maupun dalam rangka hubungan Komisaris dengan Direksi 4. Memastikan dipenuhinya setiap prosedur yang ditetapkan di lingkungan Perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan 5. Memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Komite kepada Dewan Komisaris 6. Melakukan pengawasan terhadap kegiatan dan kebijakan Direktur Utama 7. Mengusulkan nominasi suksesi Pengurus dan remunerasi Pengurus GCG, Nominee and Remuneration Committee comprises of three members, including two Commissioners and one Independent Party with Expertise in Legal. To maintain independency and objectiveness, PT WIKA Realty prohibits the Board of Directors members to serve in GCG Commttee membership. GCG, Nominee and Remuneration Committee Work Report 2016 Throughout 2016, GCG Committee has performed several activities in line with the scope of its duties, functions, and responsibilities as contained in GCG, Nominee and Remuneration Committee Charter, as follows; 1. Preparing work plan and program of GCG, Nomination and Remuneration Committee as well as the budget plan. 2. Ensuring Company s compliance with prevailing regulation in every implementation of Commissioner s Activity, Board of Directors operational and others. 3. Ensuring availability of prevailing SOP and compliance with the SOP at Board of Commissioner level and regarding the Board of Commissioners and Board of Directors Relationship. 4. Ensuring fulfilment of every procedure stipulated in the Company s circumstances in every operational activity of the Company. 5. Submitting Committee Working Report to the Board of Commissioners. 6. Performing supervision towards President Directors activity and policy. 7. Proposing nomination and succession of the Management altogether with their remuneration.

295 Annual Report Rapat Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi GCG, Nominee and Remuneration Committee Meeting TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite GCG dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Nama Jumlah Rapat Kehadiran dalam Rapat Tingkat Kehadiran (%) Gunawan % Arie Setiadi Moerwanto % Kesiana Kusnandar % M. Fakhrur Rozi % Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite GCG, Nominasi dan Remunerasi dalam Rapat Dewan Komisaris GCG, Nominee and Remuneration Committee Meeting Frequency and Attendance Level in Board of Commissioners Meetings Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite GCG dalam Rapat Dewan Komisaris Nama Jumlah Rapat Kehadiran dalam Rapat Tingkat Kehadiran (%) Gunawan % Arie Setiadi Moerwanto % Kesiana Kusnandar % M. Fakhrur Rozi %

296 294 Laporan Tahunan 2016 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan perusahaan. Keberadaan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35POJK tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, yang pada dasarnya adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pemegang saham dan investor bagi perusahaan publik. Corporate Secretary has an important role to ensure transparency aspect in a limited company. Appointment of Corporate Secretary complies with Financial Service Authority (OJK) Regulation No. 35POJK regarding Corporate Secretary in Limited Entity or Company, principally, aims to improve service to the Shareholders and investors in the limited Company. Tugas dan tanggung jawab pokok Sekretaris Perusahaan meliputi komunikasi internal dan eksternal dengan para pemangku kepentingan Perseroan, serta pengelolaan hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi untuk memastikan Perseroan dikelola berdasarkan prinsipprinsip good corporate governance. Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama. Duty and responsibility of Corporate Secretary includes internal and external communications with the Stakeholders, as well as Board of Commissioners and Board of Directors working relationship management to ensure the Company has been managed according to good corporate governance principle. In the organization structure, Corporate Secretary has direct responsibility to the President Director. Surat Keputusan Perusahaan No. SK.02.01/A. DIR.WR.151/2015 Tanggal 14 September 2015 menetapkan Pengangkatan Saudara Drs. Juni Ermawan sebagai Sekretaris Perusahaan dan Pembebasan Saudara Drs. Juni Ermawan sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern terhitung mulai tanggal 20 September Corporate Decree Number SK.02.01/A.DIR. WR.151/2015 dated September 14, 2015 stipulated appointment of Drs. Juni Ermawan as Corporate Secretary and Discharge of Drs. Juni Ermawan as Head of Internal Audit Unit effective from September 20, 2015.

297 Annual Report Profil Sekretaris Perusahaan Profile of Corporate Secretary TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 4 Juni 1963 (53 tahun) di Banjarmasin. Meraih gelar Sarjana (S1) jurusan Ekonomi Perusahaan dari Universitas Brawijaya, Malang, tahun Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2015 berdasarkan surat keputusan Perusahaan No.SK.02.01/A.DIR.151/ Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perseroan ( ), Manajer Keuangan ( ), Manajer Realty I (2005), Manajer Realty III ( ). JUNI ERMAWAN Corporate Secretary Indonesian citizen, born on June 4, 1963 (53 years) in Banjarmasin. Acomplished Bachelor Degree (S1) of Corporate Economics from Universitas Brawijaya, Malang, in Appointed as Corporate Secretary since 2015, where he prior serving as Head of internal Audit Unit since His previous positions were among others Finance Manager ( ), Head of Management Information System ( ), Realty Manager I ( ). Appointed as Corporate Secretary in 2015 according to Corporate Decree Number SK.02.01/A.DIR.151/2015. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Duty and Responsibility Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris dan Direksi serta mengikuti prosedur yang mengatur kegiatan kerja masingmasing maupun interaksi diantara keduanya, menjadi penghubung Perseroan dengan OJK, Bursa dan berbagai lembaga terkait, menyiapkan laporan pertanggungjawaban tugasnya kepada Direksi, mengoordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, mengadministrasikan dokumen Perseroan antara lain The Corporate Secretary is responsible to assist the Board of Commissioners and the Board of Directors and to follow the procedures that arranges each work activities and the interaction of both, to be the mediator between the Company with FSA (previously Capital Market and Financial Institution Supervisory Board), Exchange and other relevant institutions, prepare accountability report of its duties to the Board of Directors, coordinate the holding of Annual GMS and Extraordinary GMS, administer

298 296 Laporan Tahunan 2016 Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi, Daftar Pemegang Saham dan perjanjianperjanjian dengan pihak ketiga, serta membantu Direksi merancang dan mengoordinasikan perencanaan pelaksanaan restrukturisasi Perseroan. Company s document such as Board of Commissioners and Board of Directors Minutes of Meeting, Shareholders Register and agreement with the third parties, as well as assist the Board of Directors designs and coordinate the planning of Company s restructuring process. Dalam Panduan Pelaksanaan GCG Sekretaris Perusahaan bertugas: 1. Memastikan bahwa Perseroan taat terhadap berbagai peraturan yang berlaku dan pelaksanaan Good Corporate Governance; 2. Menangani kegiatankegiatan yang berhubungan dengan informasi kegiatan Perseroan; 3. Menangani fungsi hubungan investor, keterbukaan informasi dan publikasi Perseroan; 4. Menjalankan fungsi corporate legal affair atau legal compliance; 5. Menjalankan kewajiban sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility). As stated in Code of Corporate Governance, the Corporate Secretary is in charge to: 1. Ensure that the Company complies with the existing laws and regulations and the Good Corporate Governance implementation. 2. Handle activities related to the information of Company s activities. 3. Manage investor relationship function, transparency of information and publication of the Company. 4. Perform corporate legal affairs or legal compliance function. 5. Implement the Corporate Social Responsibility. Uraian Pelaksanaan Kegiatan Work Report Pelaksanaan kegiatan Sekretaris Perusahaan dalam periode 2016 antara lain sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan, yaitu: Pengesahan Laporan Keuangan dan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP); 2. Menyelenggarakan Pelaksanaan Penandatanganan Kerja Sama Pengembangan Tanah; 3. Menyelenggarakan Pelaksanaan Penandatanganan Kerja Sama dengan Pihak Perbankan baik terkait pembiayaan kepemilikan rumah/ apartemen maupun perjanjian kredit; 4. Melaksanakan rekonstruksi dan pengelolaan Website; 5. Melaksanakan sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) kepada seluruh jajaran pegawai WIKA Realty; In 2016, Corporate Secretary activity implementation is reported below: 1. Organized Annual GMS, ncluding: Financial Statements and Working & Budget Plan (RKAP) Legalization; 2. Organized Land Development Memorandum of Understanding Signing event; 3. Organized Memorandum of Understanding signing with Banking both related with house/apartment mortgage or loan agreement; 4. Performed website reconstruction and management; 5. Performed Good Corporate Governance (GCG) Socialization to all employees at WIKA Realty.

299 Annual Report 6. Menyelenggarakan pelaksanaan pembahasan Rencana Jangka Panjang Perseroan; 7. Menyelenggarakan konferensi pers; 8. Menjalin komunikasi dengan OJK, BEI dan lembaga terkait lainnya; 9. Menghadiri setiap pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi dan membuat notulen hasil rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi. 6. Implemented LongTerm Plan Discussion Meeting; 7. Organized Press Conference; 8. Built communication with BapepamLK, IDX and other related institutions; 9. Attended every Board of Commissioners and Board of Directors meetings and prepared Minutes of Meetings for Board of Commissioners and Board of Directors Meetings. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Corpor ate Secretary Competency Development Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihanpelatihan sebagai berikut: The Corporate Secretary has participated in following trainings throughout 2016, as follows: NO NAMA PELATIHAN MULAI SELESAI PESERTA JENIS PELATIHAN 1 2 Sharing Session Pembentukan Holding Infrastruktur Awareness dan Auditor Sistem Manajemen Terintegrasi ISO 9001:2015, ISO : 2015 & OHSAS 18001: /11/ /11/2016 JUNI ERMAWAN SEMINAR 16/06/ /06/2016 FERRY ANSONY S TEKNIS 3 Innovative Methods in Filling Management 18/02/ /02/2016 M. YUSUF TEKNIS

300 298 Laporan Tahunan 2016 Unit Audit Internal Internal audit Unit Kebijakan Policy Fungsi Audit Internal di WIKA Realty dijalankan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI). Di dalam melaksanakan perannya, SPI selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat dipercaya oleh manajemen, bekerja secara profesional, obyektif dan independen. SPI membantu Direktur Utama dalam melaksanakan audit internal Perseroan guna menilai efektivitas sistem pengendalian internal, pengelolaan risiko dan proses tata kelola perusahaan serta memberikan saran perbaikan. In WIKA Realty, Internal Audit Function is carried out by Internal Audit Unit (SPI). In implementing its role, SPI is always positioned as reliable strategic position for the management, with professional, objective and independent works. SPI assists President Director in conducting internal audit to evaluate effectiveness of internal control system, risk management and corporate governance process as well as giving the improvement recommendation. Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit kerja Perseroan yang melaksanakan kegiatan assurance dan konsultasi (consultative management). Tugasnya adalah menjalankan fungsi audit internal selaku organ Perseroan tingkat manajemen puncak yang bertanggungjawab kepada Direktur Utama. Pembentukan SPI di PT WIKA Realty mengacu kepada Surat Keputusan Direksi No.SK /A.DIR.WR.031/2006 tentang Pembentukan Satuan Pengawasan Intern. Internal Audit Unit is working unit in the Company that is in charge in assurance and consultative management activities. It carries the duty to perform internal audit function and the body of the Company at the top management level that is responsible to the President Director. Establishment of SPI at PT WIKA Realty referred to Board of Directors Decree Number SK.01.01/A. DIR.WR.031/2006 regarding Internal Audit Unit Establishment. Komposisi Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit Unit Composition Surat Keputusan Dewan Direksi No. SK.02.01/A. DIR.WR.152/2015 Tanggal 14 September 2015 menetapkan Pengangkatan Saudara Ir. Haryo Seno sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern dan Pembebasan Saudara Ir. Haryo Seno sebagai Manajer Pertanahan dan Perijinan terhitung mulai tanggal 20 September Maka, komposisi Satuan Pengawasan Intern perusahaan sebagai berikut : Board of Directors Decree No. SK.02.01/A/DIR. WR.152/2015 dated September 14, 2015 stipulated Appointment of Ir. Haryo Seno as Head of Internal Audit Unit and discharging Ir. Haryo Seno as Land and Permit Manager since September 20, The Internal Audit Unit composition is below:

301 Annual Report Kepala SPI Haryo Seno Head of IAU Kepala Pemeriksaan Ikhsan Afthoni Auditor Chief Pemeriksa Ryan Hendryanto Auditor Pemeriksa Izzudin Abdussalam Auditor Pemeriksa Rudi Suhartono Auditor TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit Unit profile Haryo Seno, Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 10 November 1964 di Solo. Meraih gelar Sarjana (S1) jurusan Teknik Sipil dari Universitas Negeri Sebelas Maret, tahun Menjabat sebagai Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) Perseroan sejak September 2015 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain Manajer Pertanahan & Perijinan (tahun 2011 tahun 2015), Kepala Bagian Sistem Manajemen (tahun 2010 tahun 2011). HARYO SENO Satuan Pengawas Intern Haryo Seno, Indonesian Citizen, born on November 10, 1964 in Solo. Earned Bachelor Degree (S1) of Civil Engineerign from Universitas Negeri Sebelas Maret in Appointed as Head of Internal Audit Unit since September 2015 until now. His previous positions were Head of Management System Unit ( ) and Land Affairs & License Manager ( ). Jumlah Pegawai pada Unit Audit Internal Number of Internal Auditors in Internal Audit Unit Selama tahun 2016, WIKA Realty memiliki 5 orang pegawai dalam unit audit internal, yang terdiri dari satu orang Kepala SPI, satu orang Kepala Pemeriksa dan 3 orang Pemeriksa. Throughout 2016, WIKA Realty had 5 personnel in Internal Audit Unit comprising of one Head of SPI, one Auditor Chief and 3 Auditors.

302 300 Laporan Tahunan 2016 Sertifikasi sebagai Profesi Audit Internal Internal Audit Professional Certification Auditor yang telah mendapatkan gelar Serfikasi Internasional dan Nasional sampai dengan 31 Desember 2016 sebagai berikut: As of December 31, 2016, auditor that has received international and national certifications are: Gelar Internasional Jumlah Auditor Qualified Internal Auditor (QIA) 1 Struktur dan Kedudukan Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam, SPI merupakan unit yang independen terhadap unitunit yang lain dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Kedudukan SPI sebagai organ yang membantu Direktur Utama harus ditempatkan dalam struktur organisasi yang setara dengan peran dan tanggung jawabnya, dan dalam mengungkapkan pandangan dan pemikiran terkait dengan pelaksanaan pengawasan kepada Manajemen dilakukan secara bebas dan tidak dapat dipengaruhi ataupun ditekan oleh Manajemen maupun pihak lainnya dalam organisasi Perusahaan. Structure and Position As regulated under Bapepam Regualtion, SPI is an independent unit against other units with direct responsibility to the President Director. Position of SPI as supporting structure to assist the President Director shall be assigned in organization structure with equality between role and responsibility as well as in presenting opinion and recommendation related to the monitoring activity to the Management to be independent and free from pressure or influence from the Management or other parties in the Company s organization. Organisasi SPI ditetapkan dalam Struktur Organisasi Perseroan berdasarkan Keputusan Direksi No. SK / A.DIR.WR.031 / 2006 tanggal 19 Februari Organisasi SPI dipimpin oleh seorang Kepala SPI, yang kedudukan dalam organisasi Perusahaan setingkat dengan Manajer Biro. Organization of SPI in the Organizatin Structure refers to Board of Directors Decree No. SK.01.01/A. DIR.WR.031/2006 dated February 19, SPI organization is led by one SPI Head, with position in the Company s organization structure is at equal level with Bureau Manager. Untuk mendukung berjalannya fungsi pengawasan, Perusahaan dibantu oleh Pemeriksa Intern yang terdiri dari Kepala Pemeriksa dan Pemeriksa sebagai berikut: To support audit function implementation, the Company is also assisted by Internal Auditor comprising of Auditor Chief and Auditor, as follows:

303 Annual Report Kepala Pemeriksa, dalam organisasi dikelompokkan setingkat Kepala Bagian yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala SPI, Pemeriksa adalah Staf SPI yang melaksanakan tugas selaku Pemeriksa, yang diangkat dan diberhentikan oleh Manajer HC dan bertanggungjawab kepada Kepala Pemeriksa. Auditor Chief, in the organization is classified at same level with Unit Head who is directly appointed and dismissed by the Board of Directors and being directly responsible to Head of SPI. Auditor refers to SPI Staff who is in charge to carry out duty as Auditor, appointed and dismissed by HC Manager and being responsible to Auditor Chief. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SPI mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur Utama. SPI menyampaikan laporan hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Komite Audit. Hal ini sesuai dengan perintah Pemilik/Pemegang Saham dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. KEP117/ MMBU/2002, sebagai berikut: Direksi harus menetapkan suatu Sistem Pengendalian Internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset BUMN. Sistem Pengendalian Internal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), antara lain mencakup halhal sebagai berikut : Lingkungan pengendalian internal dalam perusahaan yang disiplin dan terstruktur. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha yaitu suatu proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai dan mengelola risiko usaha relevan. Aktivitas pengendalian yaitu tindakantindakan yang dilakukan dalam suatu proses pengendalian terhadap kegiatan perusahaan pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi BUMN, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan terhadap aset perusahaan. Sistem informasi dan komunikasi yaitu suatu proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan SPI is directly under the President Director. The SPI submits audit report to President Director with copy sent to Audit Committee. This is complied with Owners/Shareholders resolution as stated in Minister of State Owned Enterprise Decree Number KEP118/MMBU/2002, as follows: Board of Directors has to implement an effective Internal Control System to secure SOE investment and assets. Internal Control System as mentioned in point (1) includes following aspects: Internal control environment in discipline and wellstructured company. Business risk review and management that refers to a process to identify, analyse, assess and mange relevant business risk. Control Activity that refers to activities done in a controlling process against activity in the Company at all SOE organization structure level and unit, namely related with authority, authorization, verification, reconciliation, working achievement appraisal, segregation of duty and corporate assets security. Information and communication system that refers to report presentation process regarding operational and financial activities as well as compliance with prevailing law and regulation in SOE. Monitoring that refers to assessment process upon internal control system quality including

304 302 Laporan Tahunan 2016 yang berlaku pada BUMN. Monitoring yaitu proses penilaian terhadap kualitas system pengendalian internal termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit struktur organisasi BUMN, sehingga dapat dilaksanakan secara optimal, dengan ketentuan bahwa penyimpangan yang terjadi dilaporkan kepada Direksi dan tembusannya disampaikan kepada Komite Audit. internal audit function at every level and unit in SOE organization structure, that is able to be conducted optimally, with a regulation that any violation occurred to be reported to the Board of Directors with copy sent to Audit Committee. Tugas dan Tanggung Jawab Duty and Responsibility Satuan Pengawasan Intern membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses governance. Berikut rincian tugas dan tanggung jawab SPI: 1. Menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dengan berbasis risiko dan atau kinerja Audite, termasuk perhitungan anggaran SPI yang mencakup biaya audit berdasarkan jumlah obyek pemeriksaan yang diperiksa dan biaya operasional. 2. Melakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan jadwal yang telah dituangkan dalam PKPT, dan menguji serta mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem Manajemen Risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas suatu proses kegiatan, minimal dilakukan pada bidang Akuntansi, Keuangan, Operasional, Human Capital, Pemasaran, Enjiniring, Produktifitas, Teknologi Informatika dan melakukan evaluasi atas sistem, prosedur dan kebijakan operasi Perusahaan yang dilakukan secara berkesinambungan. 4. Menyiapkan dan mendokumentasikan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP). Internal Audit helps the organization to achieve its objectives, through a systematic and orderly approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes. Here are details of the duties and responsibilities of SPI: 1. Prepare Annual Audit Working Program (PKPT) with riskbased and or Auditee performance, including SPI budget calculation that includes audit fee based on audited object numbers and amount operational cost. 2. Conduct regular audit based on schedule stated in PKPT, and examine as well as evaluate internal control and Risk Management System implementation according to prevailing regulation. 3. Perform assessment and appraisal upon efficiency and effectiveness of an activity process, minimum for Accounting, Finance, Operational, Human Capital, Marketing, Engineering, Productivity, Information Technology and evaluate operational system, procedure and policy in the Company in ongoing basis. 4. Prepare and documented Audit Papers (KKP).

305 Annual Report 5. Membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sesuai dengan Prosedur Umum oleh Satuan Pengawas dan Tindak Lanjut No. WRSPI PM001, dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. 6. Membuat draft surat Tindak Lanjut Direktur Utama yang difokuskan kepada permasalahan utama dan perlu mendapatkan penanganan yang segera dari pimpinan unit kerja yang diperiksa, dan Direktur Utama akan menandatangani surat Tindak Lanjut tersebut bilamana telah sesuai dengan pandangannya. 7. Memantau dan menganalisa Tindak Lanjut dari LHP yang disampaikan kepada pimpinan tertinggi unit kerja sesuai dengan disposisi dari Direktur Utama, dan melaporkan hasil pemantauan tindak lanjut kepada Direktur Utama dan Komite Audit. 8. Meningkatkan kompetensi dan kemampuan personil SPI melalui pendidikan/pelatihan dan Sertifikasi Keahlian Profesi seperti Qualified Internal Auditor (QIA) yang berkelanjutan baik di dalam maupun di luar negeri. 9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan oleh SPI. 10. Memberikan pendapat, masukan dan pertimbangan maupun jasa konsultasi yang obyektif kepada Manajemen dan unit kerja lainnya, baik secara formal maupun informal berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan yang dilakukan. 11. Bekerja sama dengan Komite Audit. 12. Melakukan Audit Khusus apabila diperlukan. 13. Dalam hal ditugaskan untuk bekerja sama dengan organ pendukung Dewan Komisaris selain Komite Audit akan ditetapkan dalam Surat Penugasan tersendiri. 5. Prepare Audit Report (LHP) according to General Procedure from Audit and Followup Unit Number WRSPIPM001, and submit the report to President Director and Board of Commissioners via Audit Committee. 6. Prepare President Director FollowUp letter focused on main issues and needs to be immediately handled from audited unit head, and President Director will sign the FollowUp Letter if has conformed with his consideration. 7. Monitor and Analyze FollowUp from LHP submitted to highest executive in working unit under disposition from President Director, and report audit result followup to President Director and Audit Committee. 8. Develop competency and capacity of SPI personnel through education/training and Professional Expertise Certification namely Qualified Internal Auditor (QIA) in sustainable basis both domestic and overseas. 9. Prepare program to evaluate internal audit quality that is carried out by SPI. 10. Provide objective recommendation, opinion and consideration as well as consultancy service to the Management and other working units both formally and nonformally related with audit activities done. 11. Cooperate with Audit Committee. 12. Perform Special Audit if necessary. 13 If assigned to cooperate with Board of Commissioners supporting body besides Audit Committee, will be determined under separated Assignment Letter. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

306 304 Laporan Tahunan 2016 Peranan Satuan Pengawasan Intern adalah kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi, peranannya antara lain: 1. Memberikan masukan kepada Direktur Utama dalam pengurusan dan pengelolaan perusahaan. 2. Membantu Direktur Utama dalam memastikan kecukupan dan mengadakan penilaian sistem pengendalian manajemen perusahaan pada semua level operasional Perusahaan. 3. Membantu Direktur Utama agar dapat secara efektif mengamankan aset Perusahaan. 4. Melakukan analisa dan evaluasi efektivitas sistem dan prosedur pada semua lini dalam organisasi Perusahaan. 5. Sebagai mitra pengawasan unit kerja dalam menjalankan operasional Perusahaan. 6. Membantu mensosialisasikan kebijakan Perusahaan. 7. Membantu menciptakan sistem peringatan dini bagi manajemen guna mengambil tindakan korektif atas penyimpangan yang mungkin akan/ atau telah terjadi. 8. Sebagai organ pendorong perubahan untuk menciptakan budaya bersih dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Wewenang Role Internal Audit helps the organization to Achieve its objectives, through a systematic and orderly approach to Evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes. Here are details of the duties and responsibilities of SPI: 1. Provide recommendation to President Director regarding management of the Company. 2. Help President Director in ensuring adequacy and organizing corporate management controlling system assessment for all operational levels in the Company. 3. Help President Director to secure corporate assets effectively. 4. Perform system and procedure effectiveness analysis and evaluation at entire organization lines. 5. As counterparty for working unit in running the Company s operational activity. 6. Help to disseminate corporate policies. 7. Help to create early warning system for the management tot ake corrective action against any violation hat may will/or has been occurred. 8. As agent of change to create clean and compliance culture with prevailing law. Authority SPI mempunyai kedudukan langsung di bawah Direktur Utama. Dengan demikian SPI memiliki wewenang sebagai berikut: 1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan kebijakan audit internal termasuk antara lain menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit. 2. Memasuki seluruh area perusahaan dan SPI has a position directly under the Director. Thus SPI has no authority as follows: 1. Prepare, revise and implement internal audit policy including determining audit activity procedure and scope of implementation. 2. Accessing entire Company s area and visit business unit, working environment and Company s assets

307 Annual Report meninjau tempat usaha, lingkungan kerja dan lokasi aset Perusahaan. 3. Meminta keterangan dan penjelasan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam rangka pemeriksaan. 4. Memiliki akses sepenuhnya atas semua dokumen, pencatatan, personil perusahaan dan fisik informasi atas Obyek Pemeriksaan, untuk mendapatkan data dan atau informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan audit. 5. Meminta bantuan tenaga pemeriksa dari dalam Perusahaan, dalam hal tidak tersedianya kompetensi personil SPI, dan dari luar Perusahaan jika dipandang perlu dengan beban yang menjadi tanggung jawab Perusahaan. 6. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. 7. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor Eksternal. location. 3. Propose information and explanation to all management and employees in relation ith the audit. 4. Full authority in accessing entire corporate documents, records, personnel and physical information upon Audit Object and to acquire data and information related with audit practice. 5. Propose audit personnel support from Company s internal party, if SPI personnel competency is unavailable, and from external party of the Company, if considered necessary with cost paid by the Company. 6. Perform direct communication with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee as well as members of Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee. 7. Coordinate the activity with External Auditor s activity. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal Tahun 2016 Internal Audit Unit Work Report 2016 Laporan Realisasi Pemeriksaan SPI tahun 2016 SPI Audit Realization Report RKAP Obyek Pemeriksaan 2. Realisasi 31 Desember Obyek Pemeriksaan 3. Persentase realisasi 117%

308 306 Laporan Tahunan 2016 Realisasi RTL (Rencana Tindak Lanjut) Action Plan (RTL) Realization 1. Total temuan 277 Temuan 2. RTL close 276 Temuan 3. RTL open 1 Temuan 4. Persentase RTL Close 99,6% 5. Persentase RTL Open 0,4% Monitoring RTL Audit SPI Tahun 2016 Per 3 Januari 2017 SPI Audit Action Plan Monitoring 2016 as of January 3, 2017

309 Annual Report Evaluasi Pengawasan SPI Tahun 2016 Internal Audit Evaluation 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Tinjauan terhadap hasil usaha: A. LANDED HOUSE Unit Realty Landed House yang telah diaudit adalah : Review to business performance: A. Landed House Audited Landed House Realty Unit are as follows: NO UNIT/ SUB UNIT RA Penjualan (OP) 2016 RI. Penjualan (OP) 2016 RI. Laba Kotor Keterangan 1 Tamansari Cyber Bogor 42,502 4,838 (3,018) Audit 16 Feb Tamansari Kahyangan Kendari 8,525 2,948 (918) Audit 16 Maret Tamansari Hill Semarang Realty 14,000 13,845 3,417 Audit 20 Mei Tamansari Puri Bali 2 Realty 28,392 Audit 23 Agustus 2016 Jumlah 93,418 21,630 (519) PENJUALAN 4 dari 4 audite atau 100% pencapaian Penjualan dibawah target rencana. Sebab utama penghambat pengakuan Penjualan adalah Kondisi Bangunan, Uang Muka dan KPR yang belum memenuhi ketentuan. SALES 4 of 4 auditees or 100% Sales Realization below the targeted plan. Main issues of the Sales booking was Building Condition, Advances and Mortgage that had not complied the Law. Syarat pengakuan Penjualan adalah Bangunan sudah jadi atau minimal 80%, Uang Muka 20% dan KPR telah disetujui. Ratarata penyebab tidak tercapainya Penjualan antara lain karena kesiapan bangunan yang belum mencapai progress sesuai yang dipersyaratkan tersebut, KPR masih dalam proses atau Persetujuan Kredit belum terbit dari Bank serta uang muka masih belum mencapai besaran minimal atau dibawah 20%. Sales booking requirement is the Building has been finished or minimum 80%, with 20% Advances and approved Mortgage. Most of the issues on Sales failure including progress of the building had not reached the expected progress, the Mortgage is under process or Loan Approval has not been issued by the Bank or Advances below minimum limit or 20%. Disamping itu Unit dalam menyusun proyeksi penjualan juga mengharapkan pesanan baru yang langsung dapat menjadi penjualan. Tentu saja kondisi ini relatif lebih berat dibanding pesanan yang sudah In addition, the Unit has prepared sales projection and expects new booking to be directly converted as sales. This conditions is surely heavier than existing booking due to most of the cases occurred at 4th quarter where

310 308 Laporan Tahunan 2016 tersedia, karena ratarata situasi ini terjadi di triwulan 4 yang notabene konsumen terpecah konsentrasinya dengan persiapan event akhir tahun, sehingga untuk dapat langsung membayar Uang Muka sekaligus cukup memberatkan. the customers concentration split in the middle of end year holiday that the Advance payment requirement was regarded troublesome. PENYAJIAN DATA Dalam hal penyajian data kami masih menemukan adanya angka angka yang tidak sinkron antara yang dilaporkan ke kantor pusat dengan data unit yang ditampilkan pada saat audit. Begitu pula dalam hal penyampaian angka proyeksi cenderung masih sama dengan angka di RKAP, padahal dari paparan yang disampaikan jika melihat dari realisasi yang sudah dicapai dan kondisi yang dihadapi target tersebut cukup berat. Ratarata hal ini terjadi karena Unit masih berkutat pada upaya pengejaran target yang masih minus serta optimisme yang berlebihan tanpa didasari/ didukung program yang cukup meyakinkan. DATA PRESENTATION In the data presentation, We still found numbers that were not in sync between reported to headquarters units data that is displayed at the time of the audit. Similarly, in terms of delivering the same projected figure tends still to the figures in CBP, but from exposure delivered when viewed from the realization that has been achieved and the conditions faced by these targets is quite heavy. On average this happens because the unit is still struggling in pursuit target was a minus as well as excessive optimism without being based/supported programs are quite convincing. PROYEK SELESAI Diantara 4 unit tersebut di atas, 1 diantaranya sedang mempersiapkan proses berakhir di tahun 2017 yaitu, Tamansari HillSemarang Realty. Sebagian diantaranya sudah mulai menyiapkan semacam Exit Plan, yaitu persiapan yang meliputi pemenuhan kewajiban terhadap pihak pihak yang berkepentingan antara lain: PEMDA, warga dan lingkungan, Konsumen, Bank dan pemberhentian SDM kawasan. Untuk yang belum mempersiapkan kami rekomendasikan untuk mulai mendata berbagai hal terkait dengan Exit Plan ini, sehingga pada saatnya nanti ( Proyek Selesai ) dilaksanakan segala urusan yang berkaitan dengan berbagai pihak tersebut sudah tuntas dan tidak membebani Manajemen Kantor Pusat. COMPLETED PROJECT Among 4 units mentioned above, 1 unit is under finishing process in the next 2017, which is Tamansari Hill Semarang Realty. Some of them have already started setting up some sort of Exit Plan, which includes the preparation of the fulfillment of the obligations of the parties the interested parties, among others: local government, citizens and the environment, consumers, the Bank and the dismissal of the HR department. For those who have not penyiapkan we recommend to begin to record the various issues related to the Exit Plan, so when the time comes (Completed Project) implemented all matters relating to the various parties have been completed and do not overload the central office management.

311 Annual Report B. HIGH RISE NO Unit Realty High Rise yang telah diaudit adalah : UNIT/ SUB UNIT RA Penjualan (OP) 2016 B. High Rise Audited High Rise realty units are as follows: RI. Penjualan (OP) 2016 RI. Laba Kotor Keterangan 1 Tamansari Panoramic 27,449 3,048 (3,945) Audit 11 Feb 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 2 Tamansari Papilio 44,910 34,060 4,566 Audit 4 Maret Tamansari Lagoon Realty 109,828 8,597 (3,519) Audit 15 Maret Tamansari Skylounge Tangerang 882 (508) Audit 17 Maret Tamansari La Grande Realty 2,127 3, Audit 17 Maret Tamansari Jivva Realty 107,409 43,398 3,653 Audit 12 April Tamansari Amarta Realty 28,441 Audit 14 April Tamansari Hive Office Realty 60,963 64,858 11,355 Audit 14 April Tamansari Parama Realty 218, ,929 42,035 Audit 21 Juni Tamansari Jineng Realty Audit 29 Sept 2016 PENJUALAN 3 dari 10 audite atau 30% yang bisa mencapai penjualan diatas rencana, yaitu Tamansari Skylounge Tangerang, Tamansari La Grande Bandung dan Tamansari Hive Office Cawang. Pencapaian Penjualan tersebut dikarenakan pencapaian progress bangunan yang tinggi berdampak pada penjualan yang tinggi. SALES 3 of 10 auditees or 30% achieved sales exceeding the plan, which are Tamansari Skylounge Tangerang, Tamansari La Grande Bandung and Tamansari Hive Office Cawang. The sales realization was driven by high rise building progress affecting to high sales. Pengakuan penjualan pada unit Realty High Rise ditentukan berdasarkan Pesanan yang Pembayaran Uang Mukanya sudah mencapai minimal 20% atau biasa disebut sebagai Bahan Baku Penjualan. Kemudian untuk dapat diperhitungkan nilai Penjualannya sangat tergantung pada progress prestasi bangunan. Unit yang berhasil mendapatkan pesanan baru yang cukup besar tidak serta merta membuat pencapaian penjualan sama dengan pesanan baru tersebut, hal ini dikarenakan progres bangunannya relatif masih rendah. Sebagai ilustrasi Unit Realty Tamansari Parama, pada saat awal tahun 2016 hampir seluruh unitnya terjual (tersisa tinggal 1 unit), namun penjualan belum bisa diakui secara Recognition of sales on High Rise Realty unit is determined based on the Orders Payment of face has reached at least 20%, or commonly referred to as Raw Material Sales. Then to be taken into account the value of Sales is highly dependent on the progress of the building achievements. Units that managed to get a substantial new order does not necessarily make the achievement of sales equal to the new order, this is due to the progress of the building is still relatively low. As an illustration of Tamansari Parama realty unit, Unit that the remaining 1 (one) unit, but because it uses the concept of selling on the progress of the building so it can still recognize a great sales of Rp M, this happens because of the progress of the new building reached about 100% on Dec, 2016.

312 310 Laporan Tahunan 2016 keseluruhan karena bangunan belum jadi. Pada saat progres bangunan mencapai 100% baru kemudian di akhir tahun penjualan diakui dan dicatat sebesar Rp181,93M. Untuk itu dalam memperhitungkan Pengakuan Penjualan, Unit Realty tidak sematamata menggunakan angka progress dari Konstruksi tetapi mengacu pada RAB Unit Realty atau dari RIK nya yang jika diperhitungkan secara keseluruhan akan mendapatkan angka progress yang lebih besar dibandingkan dengan progress konstruksi. For that in calculating Recognition Sales, Realty Unit does not merely use numbers progress of construction, but refers to a unit RAB Realty or from RIK her if calculated on the whole will get a number greater progress than the progress of construction. PROYEK SELESAI Diantara 10 unit tersebut di atas, 7 diantaranya sedang mempersiapkan proses pengakhiran Proyek yaitu, Tamansari Panoramic Bandung, Tamansari Papilio Surabaya, Tamansari La Grande Bandung, Tamansari Hive Office kav 2, Tamansari Parama Wahid Hasyim, Tamansari Jineng Bali. Sebagian diantaranya sudah mulai menyiapkan semacam Exit Plan, yaitu persiapan yang meliputi pemenuhan kewajiban terhadap pihak pihak yang berkepentingan antara lain: PEMDA, warga dan lingkungan, Konsumen, Bank dan pemberhentian SDM kawasan. Untuk yang belum mempersiapkan kami rekomendasikan untuk mulai mendata berbagai hal terkait dengan Exit Plan ini, sehingga pada saatnya nanti ( Proyek Selesai ) dilaksanakan segala urusan yang berkaitan dengan berbagai pihak tersebut sudah tuntas dan tidak membebani Manajemen Kantor Pusat. COMPLETED PROJECT Among the 10 units mentioned above, 7 of whom are preparing the project ends, namely, Tamansari Panoramic Bandung, Surabaya Papilio Tamansari Tamansari La Grande Bandung, Tamansari Hive Office kav 2, Castle Parama Wahid Hasyim, Jineng Tamansari Bali. Some of them have already started setting up some sort of Exit Plan, which includes the preparation of the fulfillment of the obligations of the parties the interested parties, among others: local government, citizens and the environment, consumers, the Bank and the dismissal of the HR department. For those who have not penyiapkan we recommend to begin to record the various issues related to the Exit Plan, so when the time comes (Completed Project) implemented all matters relating to the various parties have been completed and do not overload the central office management.

313 Annual Report KONSTRUKSI Unit Konstruksi yang telah diaudit adalah : No. UNIT/SUB UNIT RA.PENJUALAN (OP) 2016 CONSTRUCTION Audited Construction Units are as follows: RI.PENJUALAN (OP) 2016 RI.LABA KOTOR KETERANGAN (dalam jutaan) 1. Proyek LagoonManado 185, ,500 6,635 Audit 14 Maret Proyek La GrandeBandung 245, ,679 6,017 Audit 18 Maret Proyek Hive OfficeCawang 135, ,641 3,517 Audit 15 April Proyek IswaraBekasi 567,181 Audit 13 Mei Proyek JivvaBali 143, ,750 8,222 Audit 17 Mei Proyek ParamaJakarta 140, ,828 4,538 Audit 8 Juni Proyek JinengBali 135, ,811 (2,442) Audit 28 September 2016 TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PENJUALAN 5 dari 7 unit atau 71% Proyek Konstruksi realisasi pencapaian Penjualan melebihi target RKP yaitu Unit Konstruksi La Grande, Hive Office, Jivva, Parama, Jineng. 1 dari 7 unit atau 14 % Proyek mengalami laba kotor minus yaitu Unit Konstruksi Jineng Bali. SALES 5 of 7 Units or 71% Construction Project achieved Sales realization exceeding RKP Target, which are La Grande, Hive Office, Jivva, Parama, Jineng Construction Unit. 1 of 7 units or 14% of the Project recorded minus gross profit, which are Jineng Bali Construction Unit. Secara umum 2 aspek utama yang dilihat pada saat mengaudit proyek yaitu pengendalian atas Biaya, Mutu dan Waktu. Proyek diharapkan melakukan efisiensi dan pengendalian biaya untuk mencapai prosentase laba sesuai yang direncanakan dalam RKP. Disatu sisi untuk memenuhi harapan owner maka pengendalian atas Mutu dan Waktu menjadi hal yang utama yang bila tidak dikendalikan dengan baik akan terjadi inefisiensi. In general, two main aspects were seen at the time that control over the project audit Cost, Quality and Time. The project is expected to improve efficiency and control costs to achieve the profit percentage as planned in the RKP. On one hand to meet the expectations of the owner control over the quality and time becomes the main thing which if not controlled properly will happen inefficiency. PROYEK SELESAI Diantara 7 unit tersebut di atas, 4 diantaranya sedang mempersiapkan proses pengakhiran proyek yaitu, Proyek Lagoon Manado, Proyek La Grande Bandung, Proyek Hive Office kav 2, Proyek Parama Wahid Hasyim. Sebagian diantaranya sudah mulai menyiapkan semacam Exit Plan, yaitu persiapan yang meliputi pemenuhan kewajiban terhadap pihak COMPLETED PROJECT Among the abovementioned 7 units, 4 of which are preparing the process of ending the project, namely, the Project Lagoon Manado, La Grande Project Bandung, Hive Project Office kav 2, Project Parama Wahid Hasyim. Some of them have already started setting up some sort of Exit Plan, which includes the preparation of the fulfillment of the obligations of the parties the interested

314 312 Laporan Tahunan 2016 pihak yang berkepentingan antara lain: Owner (Pemilik Bangunan), Kewajiban pembayaran tagihan kepada Subkon dan pemberhentian SDM Tenaga Proyek. Untuk yang belum mempersiapkan kami rekomendasikan untuk mulai mendata berbagai hal terkait dengan Exit Plan ini, sehingga pada saatnya nanti ( Proyek Selesai) dilaksanakan segala urusan yang berkaitan dengan berbagai pihak tersebut sudah tuntas dan tidak membebani Manajemen Kantor Pusat. PROPERTY Unit Property beserta sub unitnya yang telah diaudit adalah : No. UNIT/SUB UNIT RA.PENJUALAN (OP) 2016 parties include: Owner (Building Owners), bill payment obligation to the subcon and dismissal HR Power Project. For those who have not entering preparation phase we recommend to begin to record the various issues related to the Exit Plan, so when the time comes (Completed Project) implemented all matters relating to the various parties have been completed and do not overload the central office management. PROPERTY Audited Property Units and SubUnits are: RI.PENJUALAN (OP) 2016 RI.LABA KOTOR (dalam jutaan) KETERANGAN A PROPERTY 1 1 KOT Kemala Bekasi 1,080 1, Audit 11 Mei Unit Property 80, ,666 (9,862) Audit19 Mei Wiki Wiki Wok 4,279 2,120 (2,858) Audit14 Juni KOT Persada Bogor Audit 25 Agustus KOT Pesona Bali Cireundeu 1,403 2, Audit 25 Oktober KOT Bukit Bandung 1,206 1, Audit 17 November 2016 SUB TOTAL 89, ,866 (12,193) B PROPERTY II 1 Lola Gd. Skyloi=unge Tangerang 2,620 2,948 Audit 12 Mei Lola Gd WIKA I 7,622 7,208 Audit 17 Juni Lola Gd TSA 13,959 11,830 Audit 21 Juli Lola Kawasan KIW Bogor 7,056 7,517 Audit 22 Juli Lola Gd HIVE 34 10,761 9,280 Audit 26 Juli Lola Gd TSER 1,775 Audit 19 Agustus Unit Property 96,000 95,070 Audit16 September Lola Gd Lagrande Bandung 6,738 3,399 Audit 18 November 2016

315 Annual Report PENJUALAN 3 Sub Unit Property I yaitu KOT Persada Kemala, KOT Pesona Bali dan KOT Persada Bogor pencapaian atas penjualannya diatas target Sub Unit Property II yaitu Lola KIW dan Lola Gd. TSER pencapaian atas pesanan dan penjualannya diatas target SALES 3 Property I Sub I which are KOT Persada Kemala, KOT KOT Persada charm of Bali and Bogor attainment of sales above the target in Property II Sub Units which are Lola and Lola KIW Gd. TSER attainment of orders and sales exceeding the target in TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Secara umum realisasi pencapaian Unit Property I sampai dengan pemeriksaan sudah melebihi rencana (no. 2). Pendapatan terbesar terutama didapat dari hasil Klub Tamansari Persada Kemala (KTPK), Klub Tamansari Pesona Bali (KTPB) dan Klub Tamansari Persada Bogor (KTPBo). Namun disamping itu terdapat 2 sub unit yang pencapaiannya di bawah target, dimana sub unit tersebut merupakan unit Klub Olahraga Tamansari (KOT) yang mengelola kolam renang, Driving range, Tenis, Futsal dll. Data yang ada menunjukkan bahwa berbagai fasilitas tersebut pencapaiannya rata rata masih dibawah target kecuali Driving Range (dengan pendekatan ratarata pendapatan proposional bulanan). Nampaknya disini faktor fasilitas yang sudah berusia cukup lama Old Fashion serta hadirnya pesaingpesaing baru dengan fasilitas yang lebih menarik mempengaruhi turunnya pendapatan dari sektor KOT. In general, the realization of the achievement of the Property Unit I, up to the audit, had already exceeded the plan (no. 2). The largest revenue obtained from the KTPK, KTPB and KTPBo. But besides that there are two subunits whose accomplishments below the target, which is a subunit KOT unit that manages the pool, driving range, tennis, futsal etc. The available data indicate that these facilities attainment average average is still below the target except Driving Range (with the approach of the average monthly revenue proportional). It appears here that the facility factors are aged long enough "Old Fashion" and the presence of new competitors to the facilities more attractive affects the drop in revenues from KOT sector. Pada unit Property II Realisasi Penjualan Sub Unit tidak tercapai namun untuk Laba Kotor masih bagus (tidak minus), Persentase MOS sama dengan rencana RKAP sebesar yaitu sebesar 56%. In Property unit II, Sales target was failed to be achieved despite satisfying Gross Profit achievement, the MOS Percentage was hit 56% as targeted in the Budget Plan.

316 314 Laporan Tahunan 2016 Pihak yang Mengangkat/ Memberhentikan Kepala Audit Internal Party who Appointed/ Discharged the Internal Audit Unit Head SPI dipimpin Kepala SPI yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Evaluasi Efektivitas Internal Audit Unit is supervised by Internal Audit Unit Head who is appointed and discharged by President Director with approval from the Board of Commissioners. Effectiveness Evaluation Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal, dibentuk Satuan Pengawas Internal. Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian internal menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen terhadap efektifitas sistem pengendalian internal untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang memungkinkan Manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional Perusahaan. Internal Audit Unit was established to evaluate internal control system implementation. Result of the evaluation upon the internal control system implementation becomes one of Management evaluation basis towards the effectiveness of internal control system to determine system and policy improvement as well as enhancement that enable the Management to run operational activity in more effective way. Satuan Pengawas Internal merupakan bagian dari sistem pengendalian internal WIKA Realty yang dibentuk untuk membantu Direktur Utama dalam memenuhi kewajibannya kepada Pemegang Saham yang bertanggung jawab di dalam melaksanakan Audit Internal di Perusahaan. Audit internal melakukan upaya peningkatan pengendalian internal dalam berbagai kegiatan operasional perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan WIKA Realty senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan usaha Perusahaan. Evaluasi kinerja SPI dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut: Internal Audit Unit is part of WIKA Realty internal control system that is established to help the President Director in fulfilling obligations to he Shareholders with responsibility of Internal Audit practice in the Company. Internal Audit performs internal control improvement action in various operational activities. In WIKA Realty, Internal Control is always be evaluated to be consistent with the Company s business development. Internal Audit Unit performance evaluation is considering following indicators: 1. Efiensi biaya pelaksanaan audit 2. Pemenuhan permintaan audit dari manajemen 3. Ketepatan waktu pembuatan laporan akhir 4. Pelaksanaan rekomendasi yang ditindaklanjuti 5. Pelaksanaan rencana audit 6. Pencapaian program kerja unit 1. Efficiency of Audit Fee 2. Fulfillment of audit request from the Management 3. Final Report on time schedule 4. Implementation of followup recommendation 5. Implementation of Audit Plan 6. Achievement of work unit program.

317 Annual Report Akuntan Publik PUBLIC ACCOUNTANT Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Akuntan publik selaku Auditor Eksternal mempunyai tugas menilai hasil laporan yang sudah disusun oleh manajemen perusahaan dengan obyektif dan tanpa rakayasa. Di samping itu Auditor Eksternal juga diberikan wewenang dalam melakukan penilaian yang dianggap penting. Dalam melakukan pemilihan Auditor Eksternal dilakukan secara terbuka dan transparan. Audit Eksternal dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di OJK. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Independent audit function on financial aspect in the Company is performed through external audit by Public Accountant Office (KAP). As an External Auditor, public Accountant is in charge to evaluate reports prepared by the management objectively and without any modification. In addition, the External Auditor is also granted authority to perform necessary audit. The External Auditor appointment is conducted in an open and transparent manner. External Audit is carried out by Public Accounting Firm (KAP) and registered at OJK. Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) WIKA Realty yang diselenggarakan pada 5 April 2016, bahwa RUPS memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam rangka melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahun In line with the General Meeting of Shareholders (GMS) of WIKA Realty conducted in April 5, 2016, it was that GMS granted power of attorney and authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint Public Accounting Firm (KAP) to audit Financial Statements of Dewan Komisaris Perseroan telah menunjuk KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagai Auditor Board of Commissioners of the Company has appointed Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi &

318 316 Laporan Tahunan 2016 yang mengaudit Laporan Keuangan WIKA Realty untuk periode tahun buku 2011, 2012, 2013, 2014 dan Berdasarkan penunjukkan tersebut, maka jumlah periode akuntan publik, KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, melakukan Audit atas Laporan Keuangan WIKA Realty adalah sebanyak 5 (lima) periode. Partners as Auditor to audit Financial Statements of WIKA Realty for financial year Based on the appointment, the total period of Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners, in conducting Audit on Financial Statements of WIKA Realty is 5 (five) audit periods. Tahun Kantor Akuntan Publik Auditor Jumlah Fee 2013 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan Drs. Djarwoto, Ak, CPA. Rp , 2014 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan Drs. Hartono CA, CPA. Rp , 2015 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan Drs. Hartono CA, CPA. Rp , 2016 HLB Hadori, Sugiarto, Adi dan Rekan Drs. Hartono CA, CPA. Rp , Lingkup audit yang dilakukan Akuntan Publik hingga akhir tahun 2016 mencakup: 1. Audit Umum (General Audit) atas Laporan Keuangan Perusahaan PT Wijaya Karya Realty yang berakhir tanggal 31 Desember Audit Kepatuhan (Compliance Audit) terhadap Peraturan Perundangundangan dan Pengendalian Intern untuk Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember Evaluasi Kinerja PT Wijaya Karya Realty untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan SK Menteri BUMN No. KEP100/ MBU/2002, tanggal 4 Juni Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan (LKTP) PT Wijaya Karya Realty ke Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 5. Penyampaian Laporan Keuangan Audited, Kepatuhan (PSA No. 62) dan Evaluasi Kinerja, PT Wijaya Karya Realty ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Services provided by Public Accountant as end of 2016, including: 1. General Audit for PT Wijaya Karya Realty Financial Statements for year ended on December 31, Compliance Audit with Law and Internal Control for Financial Statements for year ended on December 31, PT Wijaya Karya Realty Performance Evaluation for year ended on December 31, 2015 based on Minister of SOE Decree No. KEP100/MBU/2002 dated June 4, PT Wijaya Karya Realty Annual Financial Statements (LKTP) Submission to Ministry of Trading Republic of Indonesia. 5. PT Wijaya Karya Realty Audited Financial Statements, Compliance (PSA Number 62) and Performance Evaluation Submission to Supreme Audit Agency (BPK).

319 Annual Report Manajemen Risiko RISK MANAGEMENT Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan. Untuk itu, pengelolaan risiko Perseroan secara terpadu, optimal dan berkesinambungan sangatlah penting. Semuanya bertujuan untuk mewujudkan operasional Perseroan yang sehat dan mampu menghasilkan laba optimal pada batas toleransi risiko yang ditetapkan. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE The Company is aware of risks as integrated aspect inday to day operations with regards to the business activity, that may influence the Company s business result and performance. Therefore, the company s risk management that is optimum and sustainable is very important. All of which has the purpose to actualize sound operations of company and able to generate maximum profit on a determined risk tolerance. Sistem Manajemen Risiko Risk Management System Realisasi sistem manajemen risiko dalam bisnis properti realti masih terbilang baru. Namun demikian, Perseroan menyadari penuh bahwa sistem manajemen risiko akan turut menjamin perkembangan usaha yang berkelanjutan. Untuk itu, sebagai langkah awal, Perseroan melakukan identifikasi terhadap kemungkinan munculnya risikorisiko dari dalam maupun luar Perseroan. Atas dasar identifikasi tersebut, Perseroan akan melakukan upayaupaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya risiko. Misalnya, dengan asuransi yang relevan, ataupun merancang kontrak sedemikian rupa sehingga Perseroan terlindungi secara hukum. Realization of risk management system in the realty property business is considered young. However, the Company is fully aware that the risk management system will also guarantee a sustainable business development. Therefore, as an initial step, The Company has identified the potential risks arising from internal and external of the company. Based on that, the company will take necessary measures to mitigate the risk, such as by having relevant insurance or draft contracts in such a way that the company is legally protected.

320 318 Laporan Tahunan 2016 Pada 2009, Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Risiko untuk memperkecil risiko usaha seperti yang tercantum dalam Prosedur No. WRPUS PM014 Rev. 00 yang berlaku mulai 1 Juli 2009 dan telah direvisi pada Rev. 01 (amandemen 05) tanggal 1 November Ke depan, Perseroan akan senantiasa berupaya untuk mengembangkan sistem manajemen risiko, termasuk menyempurnakan dan menyesuaikan dengan kondisi kerja serta industri, untuk menjaga kelangsungan usaha yang sehat. In 2009, the Company applied Risk Management System to minimize risk as contained in the Prosedur No. WR PUS PM014 Rev. 00 with effect from 1 July 2009 and has been revised Rev. 01 (amandemen 05), 1 November Going forward, the Company will strive to develop Risk Management System to improve and adjust with working and industrial condition to maintain sound business going concern. Perseroan membentuk tim manajemen risiko yang memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam menangani pekerjaan baru yang belum pernah dikerjakan oleh Perseroan sebelumnya dan seluruh kegiatan yang dilakukan di seluruh unit kerja. Hingga Desember 2016, Tim Manajemen Risiko WIKA Realty terdiri dari Satu (1) orang Kepala Bagian dan 3 (Tiga) orang staf. Direksi Perseroan mengeluarkan aturan agar manajemen risiko diterapkan di seluruh Perseroan. Saat ini, Tim Manajemen Risiko berada di Biro Sistem Manajemen di bawah Direktur Komersial dan Property. The Company has established risk management team who renders review in the decisionmaking in handling new projects that hasn t been done before and all the activities performed in all working units. Until December 2016, Risk Management Team of WIKA Realty consists of 1 (one) Head of Division and 3 (three) staff. Board of Directors of the Company issued regulation so that risk management is applied in the entire company. The Risk Management Team is currently under Management System Bureau under Finance and Human Capital Director. Manajemen Risiko di Perseroan antara lain melakukan tugas: Identifikasi risiko dengan seksama, baik risiko yang berada di bawah kendali Perseroan maupun risiko yang berada di luar kendali Perseroan. Penanganan terhadap berbagai risiko berdasarkan skala prioritas dan sumber daya yang dimiliki. Mengungkapkan risiko dan penanganannya dalam Laporan Tahunan. Risk Management in the Company among others performs the duties of: Performs careful risk identifications, both the risks that are under the control of the company and the risks that is beyond the control of the company. Takes Action towards different risks based on priority scale and resources owned. Discloses the risks and the management of it in the Annual Report. Komitmen Perseroan dalam mewujudkan pengembangan sistem manajemen risiko dibuktikan dengan peluncuran sistem manajemen risiko secara online (SIM RISK Online) pada tahun SIM RISK Online dibuat dengan tujuan mempermudah dan memperlancar pengumpulan dan pelaporan basis data manajemen risiko. Pengelolaan risiko yang baik, yang Commitment of the Company in implementing risk management system is proven from the launching of online risk management system (SIM RISK Online) in The SIM RISK Online is developed intended to support and simplify risk management data base collection and reporting. Good risk management done in 2012 aimed to ensure sound and sustainable business growth and had

321 Annual Report telah dilaksanakan pada 2012 bertujuan menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, terbukti mampu menyumbang pada pencapaian laba menyeluruh periode berjalan Perseroan. Di akhir 2012, Perseroan mencetak laba menyeluruh periode berjalan sebesar Rp62,924 miliar. been proven contributing to overall profit achievement for the current year. By the end of 2012, the Company scored Rp billion profit for the year. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Dengan menjunjung tinggi prinsip best practice GCG, Perseroan bertekad untuk mengungkapkan secara terbuka risikorisiko yang secara bermakna dapat mempengaruhi nilai Perseroan. Dengan demikian, pihak pihak yang berkepentingan dapat memperhitungkan risikorisiko terkait apabila melakukan transaksi bisnis dengan Perseroan. By upholding GCG best practice, the Company is committed to disclose risks with potential impact against Company s value transparently. Therefore, the interested parties will have calculated relevant risks before engage business transaction with the Company. Evaluasi atas Sistem Manajemen Risiko Evaluation to Risk Management System Guna menyempurnakan sistem pengelolaan risiko secara berkelanjutan sesuai kondisi terkini, Perseroan selalu memantau dan mengkaji risiko secara berkala sehingga diharapkan semua risiko dapat dikendalikan sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi nilai dan laba Perseroan secara bermakna. Di samping itu, Perusahaan juga berupaya untuk membangun dan memelihara budaya sadar risiko. Dengan demikian, Perseroan dapat menjaga nilai dan kepercayaan pemangku kepentingan. Meskipun Perseroan juga menyadari adanya risiko yang berada di luar kendali yang tidak dapat dihindari sepenuhnya oleh upayaupaya dari dalam Perseroan. In order to improve risk management system in ongoing basis according to actual condition, the Company always monitors and reviews the risks periodically in order that the risks may be mitigated in such a way that it will not reduce the value and profit of the company significantly. However, the company also strives to build and maintain risk awareness culture. Therefore, the Company will be able to preserve Stakeholders value and trust. Although the Company also realizes the risks beyond control that are unavoidabled by company s internal endeavors. Dewan Komisaris dan Direksi secara aktif melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan risiko melalui: 1. Komite Risiko Dengan kewenangan tertinggi pada tingkat Dewan Komisaris, komite ini berfungsi sebagai dewan The Board of Commissioners and Board of Directors actively perform risk management monitoring through following committees: 1. Risk Monitoring Committee With the highest authority at Board of Commissioners level, the Committee is functioned

322 320 Laporan Tahunan 2016 pengawas untuk memantau pelaksanaan strategi dan kebijakan manajemen risiko, eksposur risiko dan untuk mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi. 2. Bagian Manajemen Risiko Berada di bawah Direksi dan bertanggung jawab untuk mengelola risiko keseluruhan dan anak perusahaan dengan melakukan pengembangan strategi risiko, kebijakan dan mengevaluasi permasalahan risiko yang signifikan. as supervisory board to oversee risk management strategy and policy implementation, risk exposure and to evaluate Board of Directors accountability. 2. Risk Management Committee Committee under the Board of Directors that is solely responsible to manage Company and subsidiaries risks by performing risk strategy and policy development as well as evaluate significant risk issues. Komitekomite melakukan evaluasi terhadap metodologi penilaian risiko, kecukupan implementasi sistem, sistem informasi manajemen, serta ketepatan kebijakan, prosedur dan limit. The Committee also conducted evaluation for risk assessment methodology, adequacy of system implementation, management information system as well as policy, procedure and limit accuracy. Melalui penerapan sistem manajemen risiko dalam kegiatan operasional, WIKA Realty memperoleh keakuratan dalam mengidentifikasi risiko. Yang pada akhirnya diharapkan dapat meminimalkan potensi kerugian sebagai dampak yang ditimbulkan oleh kejadian risiko tersebut. Through risk management system implementation in operational activity, WIKA Realty generates accuracy in identifying risks. WIKA Realty also succeeds to bring risk management culture as part of employee s culture. Konsistensi Perseroan dalam manajemen risiko telah melengkapi dan berkontribusi positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan penguatan penerapan GCG di Perusahaan. Hingga saat ini, sistem manajemen risiko yang diterapkan WIKA Realty mampu meminimalisir dan atau menekan kemungkinan risiko yang akan terjadi. Hal ini terlihat dari efektivitas atas kualitas, kuantitas, dan waktu yang tercapai. Melalui sistem manajemen risiko ini, WIKA Realty mencapai pertumbuhan pendapatan yang signifikan hingga mencapai target yang ditetapkan. Risk Management has positively affected and contributed on planning, decision making and GCG implementation enforcement process. Risk Management system applied by WIKA Realty is able to minimize or reduce potential risk event. This is seenf rom effectiveness on achieved quality, quantity and time line. Through this risk management system, WIKA Realty recorded significant income growth thats achieved target as determined.

323 Annual Report Risiko Perusahaan dan Mitigasinya Risk Profile and Mitigation TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sejalan dengan komitmen Direksi WIKA Realty untuk mengimplementasikan manajemen risiko secara efektif dan efisien maka pada setiap jenjang organisasi Perseroan yaitu korporat dan unit bisnis wajib menerapkan manajemen risiko dengan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap program kerja bagi kelangsungan Perseroan. Berdasarkan hasil identifikasi risiko yang dihadapi Perseroan serta pengendaliannya, Perseroan membagi bidang risiko Perusahaan berdasarkan dua faktor yang dapat menimbulkan risiko bagi Perseroan, yakni Faktor Strategis dan Faktor Manajerial. Adapun masingmasing faktor tersebut meliputi: Faktor Strategis 1. Risiko produk, merupakan risiko dari perubahan selera konsumen. Contoh: WIKA Realty mendesain suatu produk rumah, namun ternyata calon konsumen sudah berubah selera sehingga ada risiko produk tak laku terjual. Bisnis properti berkaitan erat dengan tren desain bangunan pada suatu masa tertentu. Hal ini memicu risiko produk Perseroan tidak laku di pasaran. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan WIKA Realty adalah dengan survei pasar maupun memperbanyak referensi literatur untuk memantau perkembangan selera pasar atau pun tren yang berkembang di dalam dan luar negeri. 2. Risiko Makroekonomi dan Politik, seperti inflasi dan kondisi ekonomi nasional dan global, termasuk perubahan pimpinan negara, yang berpengaruh terhadap bisnis properti dan kondisi calon konsumen. Bagi bisnis properti yang bersifat investasi, seperti apartemen, calon pembeli akan menunggu suku bunga turun, menunggu situasi stabil. Hal ini memicu risiko produk tidak terjual As commitment of WIKA Realty Board of Directors to implement risk management effectively and efficiently in entire organization level in the Company covering corproate and business levels who have to implement risk management by considering work program priority and benefit for the Company s going concern. According to report of risk identificaiton and mitigation plan, the Company classifies risk profile based on two factors with impact to the Company, which are Staregic Fator and Managerial Factor. The factors are explained below: Strategic Factors 1. Product Risk, is the risk of customer s change in preferences. For instance, WIKA Realty has designed a house but the preference of prospective customers has changed so that there is a risk that the product will not sell. The property business is strongly related with the building design trend for a certain era. It triggers risk that the model and building design is no longer in conformity with the market preferences. The action of prevention that may be taken by WIKA Realty is by conducting market survey or by adding literature references to monitor the development of market preference, or the developing trend either domestic or international. 2. Macroeconomic and Political Risk, such as inflation and national and global economic condition, including the shift of country s leaders that influence the property and business and the condition of future customers. Property business with the nature of investment, such as apartment where prospective buyers waiting for interest rates go down and/ or more stale condition. This will trigger on time

324 322 Laporan Tahunan 2016 sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan. Upaya pencegahan yang dilakukan WIKA Realty adalah dengan menyusun strategi pengembangan produk serinci mungkin baik dari segi kuantitas maupun kualitas serta melakukan riset mendalam terkait tren investasi dan konsumsi properti di dalam negeri. 3. Risiko Perubahan Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah. Bisnis properti sangat tergantung pada perubahan suku bunga karena akan mengubah KPR dan KPA. Dengan sendirinya akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Pembeli yang awalnya mampu membayar lewat cicilan, karena suku bunga meninggi, kemudian tak sanggup lagi membayar cicilan. Di samping itu, dalam jangka waktu panjang, uang muka properti dapat berubah sewaktuwaktu sesuai ketentuan Pemerintah, misalnya, dari 20% menjadi 30%. Hal ini memicu perubahan keputusan calon pembeli sedangkan sistem cicilan menghadapi risiko pembayaran. Upaya pencegahan yang dilakukan Perseroan adalah 4. Risiko Kompetisi Pasar. Bila ada pesaing baru dengan produk yang lebih menarik pasar, produk WIKA Realty akan kurang diminati calon konsumen. Menurunnya tanggapan konsumen terhadap produk yang dikembangkan, menimbulkan risiko tidak tercapainya realisasi target penjualan. Oleh karena itu, Perusahaan melaksanakan uji pasar pengembangan proyek baru, untuk mengenali sejak dini ketertarikan pasar maupun situasi persaingan secara umum. 5. Risiko Strategi. Setiap strategi memiliki risiko tersendiri. Hal ini memicu kegagalan Perseroan dalam mengambil keputusan strategis. Upaya pencegahan yang dilakukan Perseroan adalah dengan menggandeng pemangku kepentingan terkait, bermusyawarah dan mencapai kesepakatan terbaik demi kepentingan Perseroan. 6. Risiko Kerja Sama Operasi (KSO). Menjalin KSO berarti bermitra dengan pihak lain yang memiliki product sales failure. Prevention plan implemented by WIKA Realty was by preparing detail product development strategy in terms of quantity and quality as well as indepth research related to domestic property investment and consumption trend. 3. Interest Rate and Exchange Rate Movement Risk. Property business is highly dependent on the change in interest rate because it will alter the house loan (KPR) and apartment loan (KPA). The change will automatically shift the buying power of the market. The buyer who at first able to install may no longer able to pay the installment due to the increase in interest rate. Longterm value, down payment, for instance, that might be increased by the government from 20 to 30 %. This will trigger changing prospective buyer decision, however, the installment system will bring payment risk. Prevention plan done by the Company was xxx. 4. Market Competition Risk. If there is a new competitor with a more interesting product to the market, WIKA Realty product faced the possibility of not being able to sell. The less favorable responses by the customers on the developing products so that target realization is not as expected. Therefore, the Company conducts Market Test for new product development to recognize market interest early or the presence of general competition. 5. Strategic Risk. It is the way the company makes strategic decision because in risk lies in every decision. Prevention plan done by the Company was by involving related Stakeholders, discussed and achieved best consensus for the Company s interest. 6. Operation Cooperation Risk (KSO) with contractor, foreman, tool rental, and consultant shall be anticipated. Establishing KSO means partnering

325 Annual Report karakter, komitmen dan budaya yang mungkin saja berbeda dengan kondisi Perseroan. Menimbang jangka waktu KSO yang cenderung panjang, perlu keselarasan hubungan untuk menghindari kegagalan, sekaligus menjamin tercapainya tujuan bersama. Bentuk pengendalian risiko yang diambil dalam hal ini adalah dengan melakukan uji kepatuhan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kredibilitas mitra kerja, melalui prinsip KYC (Know Your Customer), memahami pelanggan. with other parties with character, commitment, and culture that may be different with the Company s conditions. Given the KSO period that tends to be long, harmonious relationship shall be achieved to avoid failure and at the same time reach common objectives. The form of risk control in this regard is by conducting compliance test. The aim is to seek the credibility of work partner using the principle of KYC (Know Your Customer), understanding the customers. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Faktor Manajerial 1. Risiko Keuangan, terkait pembayaran. Risiko Kredit adalah risiko macet pembayaran. Konsumen di bisnis pemukiman sangat terkait dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau Apartemen (KPA). Sekitar 80% pembelian dilakukan melalui KPR atau KPA. Hal ini berarti bila terjadi sesuatu pada kondisi makro ekonomi baik global maupun nasional yang berdampak pada tingginya tingkat suku bunga, penyaluran kredit akan terkena dampaknya. Begitu pula dengan pesanan produk. Untuk mencegah risiko ini adalah pemberian subsidi bunga sebagai ganti potongan harga untuk memastikan konsumen senantiasa mendapatkan suku bunga yang terjangkau. Risiko Pendanaan, adalah risiko ketika Perseroan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait instrumen keuangan. Risiko ini mungkin timbul akibat ketidakmampuan Perseroan untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya. Kebijakan manajemen risiko pendanaan yang berhatihati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risiko dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan Managerial Factor 1. Financial Risk, related with payment. Credit Risk; NonPerforming Loan risk. Residential customers are closely related to the House Loan (KPR) or Apartment Loan (KPA). Approximately 80% of purchases made through House Loan or Apartment Loan. This means that if there is something happens on the macroeconomic conditions both globally or domestically which contributes to the high interest rate, credit extension will be affected. The same goes to product orders. To prevent this risk is the interest subsidies in exchange for discounted price to ensure customers always get affordable interest rate. Liquidity risk; risk when the Company encountered difficulty in acquiring fund to fulfill its commitment related to financial instrument. The risk may occurred due to Company s inability to make prompt financial assets release with price close to the fair value. Prudent financing risk management policy was done by preserving cash and cash equivalents sufficiency. The Company manages the risk by monitoring cash flows projection and actual cash flows as well as adjust maturity profile of financial assets and liabilities.

326 324 Laporan Tahunan 2016 profil jatuh tempo dari aset dan kewajiban keuangan. 2. Risiko Operasional, terkait kegiatan dari hari ke hari. Risiko Perizinan seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan), harus diurus dan diperoleh sesuai peruntukan wilayah untuk menghindari bangunan disegel. Peraturan Pemerintah terkait dengan pembangunan properti sudah ada, tetapi dalam hal waktu penyelesaian perizinan tidak ada standarnya. Hal ini berdampak pada pengendalian dari sisi waktu penyelesaian dan besarnya biaya. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan dapat memanfaatkan pihak ketiga yang memiliki keahlian serta hubungan baik dengan pengambil keputusan. Risiko Legalitas Tanah adalah risiko terkait legalitas tanah perolehan untuk membangun properti. Legalitas atau keabsahan bukti kepemilikan tanah merupakan hal utama, namun kenyataannya sering terjadi ketidakabsahan surat surat atau tumpang tindih bukti kepemilikan yang mengakibatkan permasalahan dari pihak ketiga di kemudian hari. Untuk menghindari hal ini, Perseroan perlu melakukan verifikasi dan klarifikasi mengenai status ataupun riwayat kepemilikan tanah. Risiko Produksi, terkait proses produksi, pengadaan material yang kadang menghadapi kelangkaan dan kenaikan harga. Risiko ini terjadi karena kenaikan harga bahan baku dan upah baik secara reguler, maupun karena kebijakan Pemerintah di bidang moneter. Terdapat dua hal yang dapat dilakukan untuk menekan risiko ini: membuat kontrak payung dengan pemasok pemasok terutama untuk material strategis di bidang usaha 2. Operational Risk, related with daytoday activities. Licensing Risk such as Building Permit (IMB), must be proposed and obtained in accordance with the appropriate are designation to avoid sealed building. Government regulation related to the property building has existing, but there is no standardization in the event of period for the completion of licensing granting. It affects the control in terms of time of completion and amount of cost. To mitigate this risk the Company may hire the third parties who have expertise as well as good relationship with the decision maker. Land Legality Risk: whether the land obtained to build the property is legal or illegal. Legality or validity of the proof of the ownership of lands is the main item, however, the invalidity of documents or overlapping of proof of ownership often bring about problems from the third parties in the future. To avoid this, the Company needs to conduct verification and clarification on the status or the history of land ownership. Product Risk, relates to the production process, procurement of materials which sometimes faced scarcity and increase in price. This risk arises due to the increase in raw material price and wages happens regularly or due to government s monetary policy. There are two actions that may be taken to mitigate this risk: Establish framework contract with main suppliers especially for the strategic materials in the construction

327 Annual Report konstruksi seperti besi, beton, dan lainlain. melakukan perencanaan dan pengelolaan kebutuhan akan material, khususnya bagi material yang pemesanannya membutuhkan jumlah besar. Risiko Kualitas Produk dan Jasa, Perseroan perlu mengembangkan produk serta menawarkan jasa konstruksi yang unggul agar mampu bersaing di pasar. Risiko Produksi, berupa keterlambatan penyerahan produk, ketidaksesuaian mutu dan kelebihan anggaran yang dapat mengakibatkan keluhan dari konsumen dan kerugian bagi Perseroan. Bentuk pengendalian risiko ini adalah dengan memilih subkontraktor yang memiliki reputasi baik dan melaksanakan pengendalian mutu, biaya serta proses produksi, sebagaimana disyaratkan di dalam ISO. Risiko Penjualan Produk dan Jasa. Perseroan perlu menentukan strategi pemasaran yang tepat dan memastikan kualitas, kuantitas dan nilai produk yang sesuai agar seluruh produk dan jasa dapat diserap masyarakat. Risiko Sistem Manajemen dan Teknologi Informasi. Perseroan perlu meninjau ulang dan terus memperbarui sistem manajemen dan teknologi informasi yang diterapkan. Risiko Ketersediaan Tenaga Kerja. Pertumbuhan organisasi yang dinamis tidak berimbang dengan pemenuhan SDM yang kompeten akan berdampak pada terganggunya pencapaian sasaran Perseroan. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas, Perseroan perlu merekrut, atau menjalin kerjasama dengan lembaga rekrutmen. Perseroan juga dapat melakukan pelatihan untuk mempercepat peningkatan kompetensi. business such as iron, concrete, and etc. Conduct planning and management of material needs, especially for materials that need to be ordered in a big amount Services and Product Quality Product Risk, The Company shall develop and offer excellent construction product and service to win the market. Production risk in the form of delay in the delivery of the products, unsuitable quality and over budget cost may lead to complaints from customers and the company s losses. The form of this risk control is by selecting good performing subcontractor, and conduct quality control, cost as well as production control, as required in ISO. Services and Products Sales Risk. The Company shall determine the right marketing strategy and ensure quality, quantity and values of the products so that all products and services will be absorbed completely by the society. Information Technology and Management System Risk. The Company shall review and continuously update applied information management system and technology. Manpower Availability Risk. Risk of the Non Fulfillment of Human Resources. The speed of organizational growth, which can t be kept up by the fulfillment of competent HR, may affect the accomplishment of the company. to have quality SDM, the Company needs to recruit or, build cooperation with recruitment agencies. The Company may also conduct trainings to speed up the enhancement of competence. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

328 326 Laporan Tahunan 2016 Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Upaya untuk menghindari risiko ini adalah Perseroan perlu senantiasa mengacu pada sistem manajemen K3 (SMK3) sesuai standar yang berlaku dalam industri properti. Occupational Health and Safety Risk. Efforts to avoid this risk is the Company shall always complies with SHE Management System (SMK3) in compliance with prevailing standards in property industry. 3. Risiko Kejadian Risiko Hukum. Perseroan senantiasa berupaya mematuhi peraturan perundangan yang berlaku baik peraturan Pemerintah, OJK maupun instansi terkait lainnya serta berhatihati dalam setiap pengambilan keputusan dengan memperhatikan kepentingan Perseroan dan pemangku kepentingan lainnya. Risiko Bencana. Risiko ini dapat terjadi sewaktuwaktu dan tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, Perusahaan perlu mempersiapkan upaya antisipasi bencana yang terintegrasi. Mulai dari risiko kerusakan, korban jiwa hingga kelalaian manusia. Upaya antisipasi ini meliputi pemeliharaan fasilitas, pelatihan penanggulangan bencana, dan simulasi bencana. Risiko Lingkungan. Upaya Perseroan sebagai bentuk pencegahan risiko lingkungan adalah dengan memenuhi persyaratan sertifikasi di bidang lingkungan, yang di dalamnya mengatur standar penanggulangan limbah, pengembangan properti berwawasan lingkungan, dan lain sebagainya. Risiko Reputasi. Reputasi sebuah Perusahaan dapat tercemar karena kelalaian manajemen ataupun persaingan bisnis yang tidak sehat. Untuk mengantisipasi kejadian risiko tersebut, Perseroan perlu membangun citra yang baik di mata masyarakat secara konsisten melalui kualitas produk yang unggul, penawaran jasa yang memuaskan serta sosialisasi yang terkonsep. 3. Occurrence Risk Legal Risk. The Company always seeks to comply with prevailing Law including Government Law, OJK regulation and regulation from other related institutions as well as being prudent in every decision making by considering interest of the Company and other Stakeholders as well. Disaster Risk. The risk may occur suddenly and unavoidable. Therefore, the Company needs to prepare integrated disaster anticipatory efforts, starting from damage, fatalities up to human error. The anticipatory efforts shall include facility maintenance, disaster relief training and disaster simulation. Environmental Risk. Initiative of the Company as environmental risk mitigation is by fulfilling environmental certification that regulating waste management standard, ecofriendly property development and others. Reputation Risk. Reputation of a Company may be defamed due to management s negligence or unfair business competition. To anticipate the risk event, the Company shall develop positive image among the society consistently through excellent product quality, satisfying product quality, and welldesigned socialization plan.

329 Annual Report Pelaksanaan dan Pengembangan Manajemen Risiko Risk management Implementation and Development TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sesuai dengan kerangka kerja manajemen risiko pada tahun 2016, progam kerja manajemen risiko mengambil konsep plan do check action (PDCA). According to risk management framework, in 2016, risk management working program adapted plan do check action (PDCA) concept. Terkait dengan upaya berkesinambungan untuk mengembangkan sistem manajemen risiko, pada tahun 2016, Perseroan melaksanakan sejumlah langkah pengembangan implementasi manajemen risiko, dengan rincian sebagai berikut: 1. Integrasi manajemen risiko ke dalam keseluruhan proses bisnis Perseroan, yang direalisasikan melalui penyusunan RKAP berbasis manajemen risiko, penyusunan rencana pengelolaan risiko, penyusunan profil risiko tahun 2016, laporan pengelolaan risiko serta penyusunan kajian risiko bisnis Sosialisasi, sharing, pelatihan dan sertifikasi manajemen risiko, melalui partisipasi aktif dalam pelatihan dan sertifikasi manajemen risiko. 3. Aplikasi manajemen risiko berbasis web, melalui SIM RISK Online yang diluncurkan sejak tahun Pengukuran efektifitas implementasi manajemen risiko melalui asesmen atau pengukuran secara berkala. Related with the sustainable initiatives to develop risk management system, in 2016 the Company conducted a number of development measures as well as risk management implementations, as follows: 1. Risk management integration to entire business process in the Company, realized in the preparation of riskbased Budget Plan, risk management plan preparation, risk profile 2016 preparation, risk mitigationr eport and business risk review 2016 report. 2. Risk management socialization, sharing, training and certification through active particiaption in the risk management training and certification. 3. Webbased risk management application through SIM RISK Online launched since Evaluation to risk management implementation effectiveness through periodic assessment or evaluation. Adapun ruang lingkup kerja Manajemen Risiko terkait dengan birobiro dan unit kerja adalah sebagai berikut: 1. Ruang lingkup Manajemen Risiko menyertakan juga keterlibatan dari: Kepala Seksi PPU dan Kepala Bagian Biro, yang antara lain bertugas membuat daftar analisis risiko dan menetapkan tindak lanjut risiko. 2. Manajer PPU yang antara lain bertanggung Scope of Risk Management work related to the bureau and work units are as follows: 1. Scope of risk management also includes the involvement of: Head of Business Management Administration and Head of Bureau Biro, who among others is tasked with creating a risk analysis risk and determine the follow up of risks. 2. Manager of Business Management Administration

330 328 Laporan Tahunan 2016 jawab untuk menyetujui resume manajemen risiko, melakukan sosialisasi manajemen risiko, dan membangkitkan budaya sadar risiko di unit kerjanya. 3. Manajer Biro, dengan tanggung jawab termasuk memantau mitigasi risiko dan melaksanakan evaluasi berkala atas penerapan sistem manajemen risiko. 4. Manajer Sistem Manajemen (MSM), dengan tanggung jawab antara lain memberikan laporan kepada Direksi jika ada unit kerja yang menerima risiko melampaui batas toleransi dan bertanggung jawab untuk menyusun dan melaksanakan Prosedur Sistem Manajemen Risiko dan menetapkan format dokumen isian untuk pendokumentasian manajemen risiko. 5. Satuan Pengawasan Internal (SPI), yang bertanggung jawab antara lain untuk mengaudit penyelenggaraan manajemen risiko di semua unit kerja. 6. Direksi, yang tanggung jawab serta wewenangnya ter kait manajemen risiko termasuk menyediakan sumber daya yang diperlukan, mengungkapkan resume manajemen kepada pemegang kepentingan eksternal, dan menempuh tindak lanjut risiko kepada Dewan Komisaris. who among others responsible to approve the risk management resumes, disseminate the risk management, and to raise awareness culture of risk in the relevant working units. 3. Bureau Manager, with the responsibility to monitor the risk mitigation and implement periodical evaluations on the implementations of risk management. 4. Management System Manager (MSM) with responsibility includes providing report to the Board of Directors for any work unit who accepts risk beyond tolerance limit and also in charge to prepare and implement Risk Management System Procedure and stipulate questionnaire template to document the risk management. 5. Internal Audit Unit (SPI), who is responsible among others to audit the risk management conduct in all working units. 6. Board of Directors, who is solel y responsible and has authority that are relevant to the risk management including providing the necessary human resources, disclosing the management resume to the external interest holder, and follow up the risk with the Board of Commissioners. Hasil Analisa Data Monitoring Sistem Manajemen Risiko Online periode Juli 2016 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Online Risk Management System Monitoring Data Analysis Result for July 2016 December 2016 are as follows: Ratarata Unit Kerja (PPU) dan Biro Average of Work Unit (PPU) and Bureau Tingkat Partisipasi 49% Participation Level Tingkat Ketepatan 23% Accuracy Level Tingkat Kontinuitas 28% Continuity level

331 Annual Report Sistem Pengendalian Internal INTERNAL CONTROL SYSTEM Kebijakan Sistem Pengendalian Internal Perseroan tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang terintegrasi pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terusmenerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai WIKA Realty untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui: kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan perundangundangan. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Internal Control System policy is disclosed in the GCG Code. Internal Control System refers to an integrated process in every action and activity that are done simultaneously with all Executives and employees of WIKA Realty to give sufficient assurance on the Company s target achievement through: effective and efficient activity, financial reporting reliability, corporate assets security and compliance with the Law. Penerapan sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh WIKA Realty mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER01/ MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara Pasal 26. Kebijakan WIKA Realty telah memiliki Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang tertulis dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan. Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang terintegrasi pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh pimpinan dan seluruh insan WIKA Realty untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya Implementation of internal control system applied by WIKA Realty refers to Minister of State Owned Enterprise Regulation Number PER01/MBU/2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in State Owned Enterprise Article 26. Policy WIKA Realty has Internal Control System Policy as included in Code of Good Corporate Governance. The Internal Control System is an integrated process of ongoing activity and action done by executive and all people of WIKA Realty to provide sufficient assurance towards achievement of organization s goals through: effective and efficient activities, financial reporting reliability, corporate

332 330 Laporan Tahunan 2016 tujuan organisasi melalui: kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset perusahaan dan ketaatan terhadap peraturan perundangundangan. Implementasi Penerapan sistem pengendalian internal di Perusahaan mengacu pada konsep Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission yang terdiri dari 5 (lima) komponen Sistem Pengendalian Internal yang efektif: 1. Lingkungan Pengendalian 2. Penilaian Risiko 3. Kegiatan Pengendalian 4. Informasi dan Komunikasi 5. Pemantauan Pengendalian Intern assets security and compliance with Law. Implementation Internal control implementation carried out by the Company adapts concept of Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission consisting of 5 (five) Internal Control System components of effective internal control system: 1. Control Environment 2. Risk Assessment 3. Control Activity 4. Information and Communication 5. Internal Control Monitoring. Penerapan pengendalian internal yang dilakukan oleh Dewan Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terkait proses kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehatihatian yang dibantu oleh Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Sedangkan Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha perusahaan dan manajemen risiko, rencana strategis, pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta kebijakan akuntansi yang memadai. The Internal Control practice done by the Board of Commisisoners is through supervision and advise related with adequacy and fairness in financial statement preparation process, risk management by concerning prudent principle assisted by Audit Committee and Risk Management Committee. However, the Board of Directors implements internal control system through consistent corporate policy and procedure implementation and also compliance with prevailing regulation, namely related with business activity and risk management in the Company, strategic plan, segregation of duty, authority delegation and sufficient accounting policy. Direksi menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset perusahaan. Lingkungan pengendalian intern dalam perusahaan dilaksanakan dengan disiplin dan terstruktur, integritas yang tinggi, nilai etika serta kompetensi karyawan. The Board of Directors determines an effective internal control system to secure corporate investment and assets. Internal control environment in the Company is conducted in discipline and wellstructured manners, with high integrity, ethical values and employee s competency.

333 Annual Report Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Effectiveness Evaluation TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE WIKA Realty melakukan analisis laporan hasil audit secara periodik tahunan dan mengelompokkan hasil audit sesuai dengan kategori sasaran (objectives) dan komponen dalam kerangka COSO. Dengan demikian, Perseroan dapat melakukan peningkatan (improvement) untuk komponenkomponen yang memerlukannya secara terarah. Analisis hasil audit tersebut juga dilakukan untuk mengukur keefektifan dari pencapaian sasaran sistem pengendalian intern (operasional Perseroan, keakurasian/keandalan laporanlaporan Perseroan, serta kepatuhan terhadap aturan perundangan yang berlaku). WIKA Realty analyses the audited report annually and classified the audit result based on category (objectives) and components in the COSO framework. Accordingly, the Company can increase (improvement) for the components that need directionally. Analysis of the results of these audits are also conducted to measure the effectiveness of the achievement of the internal control system (the Company s operations, the accuracy / reliability of the reports of the Company, and compliance with applicable laws and regulations). Perseroan juga telah melakukan evaluasi atas efektivitas pengendalian internal atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016 sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of The Treadway Commision. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Perseroan menyimpulkan bahwa sistem pengendalian internal atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada 31 desember 2016 telah berjalan secara efektif. The Company also has evaluated the effectiveness of internal control over financial reporting of the Company ended on December 31, 2016 in accordance with criteria established by the Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway Commission. Based on the results of that evaluation, the Company concluded that the system of internal control over financial reporting of the Company ended on December 31, 2016 was effective. Di samping itu, untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal, Perseroan membentuk Satuan Pengawasan Intern. Satuan Pengawasan Intern merupakan bagian dari Sistem Pengendalian Internal WIKA Realty yang dibentuk untuk membantu Direktur Utama dalam memenuhi kewajiban nya kepada Pemegang Saham yang bertanggung jawab di dalam melaksanakan Audit Internal di Perusahaan. Audit Internal melakukan upaya peningkatan pengendalian internal (internal control) dalam berbagai kegiatan operasi onal perusahaan. Pengendalian internal di lingkungan WIKA Realty senantiasa dievaluasi agar mampu mengikuti perkembangan usaha perusahaan. In addition, to evaluate the internal control system, the Company established the Internal Audit Unit. Internal Control Unit is part of the Internal Control System WIKA Realty established to assist the President Director in fulfilling its obligations to shareholders who are responsible in implementing Internal Audit in the Company. Internal Audit make efforts to increase internal control (internal control) in various Company s operational activities. Internal control environment WIKA Realty is always evaluated to be able to follow the development of the company s business.

334 332 Laporan Tahunan 2016 Perkara Hukum LITIGATION Perkara Penting adalah permasalahan hukum yang dihadapi WIKA Realty selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum baik melalui jalur Pengadilan ataupun Arbitrase. Sementara Nilai Gugatan merupakan nilai tuntutan ganti rugi yang diajukan kepada WIKA Realty sebagai pihak tergugat atau nilai tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh WIKA Realty sebagai pihak penggugat, baik kerugian materiil maupun imateriil. Litigation refers to law case encountered by WIKA Realty during current reporting period and has been proposed under legal process both in Court and Arbitrary. On the other hand, Case Value represents amount of penalty charged to WIKA Realty as defendant or amount of penalty charges by WIKA Realty as plaintiff, both material and nonmaterial loss.

335 Annual Report Selama tahun 2016, keseluruhan perkara penting yang dihadapi WIKA Realty merupakan perkara perdata. Material cases encountered by WIKA Realty throughout 2016 were civil cases. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Permasalahan Hukum Perseroan Tahun 2016 No. Perkara Pihak Yang Terlibat Status Perkara Pengaruhnya terhadap keuangan perusahaan 1 Perkara 328 Gugatan atas Cedera Janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh PT Dwiputra Metropolitan, dkk atas permasalahan tanah yang menyebabkan kerjasama tidak dapat dilanjutkan. Mengajukan gugatan ganti rugi kurang lebih sebesar Rp11,6 Miliar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Case 328 Default Law Suit committed by PT Dwiputra Metropolitan, et al regarding land dispute that caused failure of the agreement. Penalty approximately amounted Rp11.6 billion submitted at State Court of West Jakarta PT Dwiputra Metropolitan, dkk sebagai tergugat Dikabulkan oleh pengadilan sebesar kurang lebih Rp9,3 Miliar. Para tergugat mengajukan ban ding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Putusan PN Jakarta Barat dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi DKI. Sedang Dalam Proses Kasasi di Mahkamah Agung Approved by the Court for approximately Rp9.3 billion. The defendant submitted appeal to DKI Jakarta High Court. Verdict from West Jaa State Court was affirmed by DKI High Court. Under Cassation Process in Supreme Court. Dengan dikabulkannya gugatan tersebut secara tidak langsung dapat menutup sebagian kerugian perusahaan. Within the approval of the law suit will cover part of the Company s loss 2 Perkara no71 PTDwiputra Metropolitan mengajukan Gugatan Wanprestasi/ Cidera Janji atas hak PT Dwiputra dari WR, ganti rugi yang diajukan adalah sebesar Rp 6,5 Milyar atas pengembalian nilai tanah ditambah denda bunga keterlambatan 2% terhitung sejak Februari 2012 dan tuntutan ganti kerugian atas dirubuhkannya bangunan untuk proyek kerjasama dan kehilangan pendapatan uang sewa bangunan tersebut, dengan nilai tuntutan Rp 19,6 Milyar PT Dwiputra Metropolitan filed a lawsuit upon Default / Injury Promise of the right PT Dwiputra of WR, the proposed compensation amounted to Rp 6.5 billion for the return value of the land plus a late penalty interest of 2% as from February 2012 and claims for damages on the building's abolition cooperation projects and lost revenue rents the building, with the claim of Rp 19.6 billion PT Dwiputra Metropolitan selaku penggugat mengajukan Gugatan Wanprestasi/ Cidera Janji atas hak PT Dwiputra dari WR PT Dwiputra Metropolitan as Defendant filed a Default Lawsuit upon rights of PT Dwiputra upon WR. Putusan Majlis Hakim PN Jakarta Barat, memenangkan pihak WR dengan isi putusan : Menyatakan Gugatan para penggugat tidak dapat diterima; Menghukum Para Penggugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini Verdict by West Jakarta Judge Panel won WR with the decision: The lawsuit states the plaintiffs can not be accepted; Punishing Plaintiffs pay court costs incurred in this case Dengan ditolaknya gugatan tersebut secara tidak langsung dapat menghindari kerugian kepada perusahaan. Rejection of the lawsuit avoided the Company s loss indirectly

336 334 Laporan Tahunan 2016 Dampak Terhadap Perseroan Impact to the Company Atas perkaraperkara hukum tersebut di atas, Perseroan berpendapat bahwa hasil dari kelanjutan pemeriksaan atau keputusan Pengadilan tersebut tidak akan membawa dampak material bagi Perseroan atau entitas anak Perseroan. Civil and criminal cases encountered during the reporting year and had been proposed under legal process had no significant impact to the Company because had been mitigated. Di samping itu, tidak ada satupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang diberikan sanksi administratif, terkait dengan penanganan perkara tersebut, sehingga tidak ada dampak negatif yang perlu dikhawatirkan terhadap keuangan Perseroan. There was no Board of Commissioners and Board of Directors members who is currently serving that is charged by administrative sanction, as long related with the case progress, that there is no negative impact against the Company s financial condition. Perkara di Entitas Anak Litigation in Subsidiaries Sepanjang tahun 2016, tidak ada perkara hukum yang dihadapi oleh Entitas Anak maupun terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak. In 2016, there was no legal case encountered by subsidiary or related with Subsidiary s Board of Commissioners and Board of Directors. Perkara yang Melibatkan Dewan Komisaris dan Direksi WIKA Realty Case Involving WIKA Realty Board of Commissioners and Board of Directors Sepanjang tahun 2016, tidak ada perkara hukum yang melibatkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi WIKA Realty yang sedang menjabat. Throughout 2016, there was no legal case involving WIKA Realty Board of Commissioners and Board of Directors. Sanksi dari Regulator Penalty from Regulator Hingga akhir tahun 2016, tidak terdapat sanksi dari regulator yang diberikan kepada WIKA Realty. Throughout 2016, there was no penalty charged by the regulator to WIKA Realty.

337 Annual Report Akses Informasi INFORMATION ACCESS Perseroan senantiasa melakukan pembaharuan sarana dan prasarana penunjang penyampaian informasi. Selain itu, Perseroan juga terus berupaya memperkuat platform teknologi informasi untuk menjaga dan meningkatkan keandalan dalam penyediaan informasi secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran melalui situs web TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE The Company always updates information disclosure facilities and mechanism. In addition, the Company also strives to strengthen information technology platform to maintain and increase reliability of information support in integrated, on time and effective ways at website Hubungan Masyarakat Public Relation Bagian hubungan masyarakat (Humas) Perseroan secara aktif berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan serta berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan terkait kehumasan. Selain itu, Humas Perseroan secara teratur mengadakan dialog dengan para pemangku kepentingan dan pers. Melalui kegiatan ini, Perseroan juga menjawab pertanyaan serta menjelaskan pembaruan informasi terkait Perseroan. Humas bertugas untuk menyediakan akses yang lebih baik menuju informasi mengenai kinerja Perseroan kepada segenap para pemangku kepentingan. Public Relation Division actively communicates with investors and shareholders, participates in roadshow and investor meeting. In addition, the Public Relation also regularly organizes dialogue with analyst and press. Through this event, the Company also answers questions and explains major trend and strategy to fulfill the investor s needs. Public Relation is in charge to provide better access to information about Company s performance for all stakeholders. Website Berdasarkan ketentuan OJK terkait website perusahaan publik, Perseroan menyediakan layanan akses informasi dan data perusahaan melalui Website The Company provides information and data acess through website The website presents various information, including Company profile,

338 336 Laporan Tahunan 2016 website Website tersebut menyediakan berbagai informasi, antara lain mengenai profil Perseroan, visi dan misi, model bisnis, informasi keuangan, berita terbaru, tanggung jawab sosial perusahaan, keterbukaan informasi, dan lain lain. vision and mission, business model, financial information, recent news, corporate social responsibility, information disclosure and others. Selain sebagai sarana penyebaran informasi kepada publik, website yang tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini, juga merupakan upaya Perseroan dalam menerapkan praktik tata kelola perusahaan dan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan secara berkala memperbarui konten website untuk senantiasa memberikan informasi terbaru terkait Perseroan kepada para pemangku kepentingan. Website Perseroan juga menyediakan nomor kontak serta alamat dan pos yang dapat dihubungi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan dengan para pemangku kepentingan. Besides used as information channel for public, the website is also part of Company s initiative to implement good corporate governance practice and transparency principle to all stakeholders. The website is also available in bilingual, Bahasa and English. The Company regularly updates recent information about the Company to the stakeholders. The website also provides contact number, and postal addresses to be contacted for further communication with all stakeholders. Press Release Press Release Perseroan secara proaktif menyebarluaskan beritaberita terbaru terkait Perseroan dalam bentuk press release. Berita tersebut berisi tentang pengungkapan berita terbaru mengenai Perseroan yang signifikan. Press Release juga menyediakan nomor kontak serta alamat yang dapat dihubungi untuk komunikasi atau pembahasan secara rinci selanjutnya mengenai Perseroan. The Company proactively disseminates recent news about the Company via Press Release. The news mentioned updated disclosure about the Company s significant information. The press release also provides contact number and address to be contacted for communication and further discussion about the Company. Untuk menjamin pemenuhan dan ketersediaan informasi bagi para pemangku kepentingan, WIKA Realty menyediakan berbagai sarana dan media melalui: 1. Website: 2. Website induk Perusahaan PT Wijaya Karya: 3. Portal Kementerian BUMN To ensure availability and fulfilment of information to our stakeholders, WIKA Realty provides following channels: 1. Website: 2. PT Wijaya Karya Parent Company Website 3. SOE Ministry Portal

339 Annual Report Kode Etik Perusahaan Code of Conducts Keberadaan Kode Etik Code of Conducts Existence TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Etika dan budaya merupakan landasan penerapan GCG di WIKA Realty, maka dari itu penerapan GCG Perseroan tidak dapat dipisahkan dari menjalankan bisnis yang beretika dan membentuk kesadaran Perseroan dan karyawan yang memiliki kepekaan tanggung jawab sosial kepada masyarakat agar tidak terjadi benturan kepentingan dan benturan kepada peraturan perundangan yang ada. Ethics and cultures are foundation of GCG implementation at WIKA Realty, therefore, GCG implementation can not be put aside in doing an ethical business and shaping awareness of the Company and employees with social responsibility awareness to the society to avoid conflict of interest and violation against prevailing Law. Sejak tahun 2010, Perseroan telah mengesahkan Kode Etik (Code of Conduct) Perseroan melalui SK bersama Komisaris dan Direksi Perseroan No.01.09/A DIR. WR.128/2010, terbit tanggal 21 Juli Kode Etik ini dibuat dalam rangka berinteraksi dengan stakeholders agar dalam menjalankan tanggungjawabnya tidak terlepas dari aturanaturan yang berlaku, baik aturan hukum, norma, moral maupun etika. WIKA Realty mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan Visi, Misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Etika Usaha dan Etika Kerja. Since 2010, the Company has ratified the Code of Conduct of the Company through Joint Decision of Commissioners and Board of Directors of the Company No.01.09/A DIR. WR.128/2010, issued on July 21, This code of conduct was made in order to interact with the shareholders so that in carrying out their responsibilities, they are bound by the prevailing regulations; laws, norms, morals or conducts. Kode etik Perseroan merupakan pernyataan secara tertulis tentang nilainilai etika yang berlaku di lingkungan Perseroan. Kode etik ini berlaku bagi seluruh level organisasi dan menjadi kebijakan dan standar perilaku yang diwajibkan bagi seluruh insan WIKA Realty. Code of Conduct of the Company is a written statement about the ethical values applied in the Company s environment. To be a policy and standards of conducts obligated to all employees of WIKA Realty. Isi Kode Etik Code of Conduct Contens 1. Integritas dalam Aktivitas Bisnis dan Pekerjaan Kebijakan Perseroan dalam menjaga integritas dalam aktivitas bisnis dan pekerjaan antara lain: a. Seluruh individu dan atau organ Perseroan di 1. Integrity in Business and Working Activity Policy of the Company to maintain integrity in business and working activities, among others: (a) Al individual and corporate body in PT Wijaya

340 338 Laporan Tahunan 2016 lingkungan Perseroan senantiasa wajib patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku dimanapun operasional Perseroan dijalankan; b. Perseroan senantiasa mengupayakan perolehan informasi melalui caracara yang sah dan menyimpan serta menggunakannya sesuai dengan prinsipprinsip etika usaha yang berlaku; c. Perseroan menghindari tindakan ilegal, penggunaan praktek yang tidak fair dan perilaku curang dalam meraih laba; d. Segenap jajaran Perseroan harus mengutamakan kepentingan Perseroan dan menghindari benturan kepentingan. 2. Manajemen Risiko Manajemen Risiko di PT Wijaya Karya Realty antara lain meliputi : a. Perseroan melakukan identifikasi risiko dengan seksama, baik risiko yang berada di bawah kendali Perseroan maupun risiko yang berada di luar kendali Perseroan; b. Perseroan melakukan penanganan terhadap berbagai risiko berdasarkan skala prioritas dan sumber daya yang dimiliki; c. Perseroan mengungkapkan risiko dan penanganannya dalam Laporan Tahunan. 3. Hubungan dengan Pemegang Saham 4. Hubungan dengan Kreditur 5. Hubungan dengan Pemberi Kerja dan Konsumen 6. Sistem Pemasaran 7. Hubungan dengan Pengguna Akhir Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna, Perseroan melakukan berbagai pendekatan seperti : Perseroan melakukan sertifikasi ISO 9001 : 2008 untuk sistem manajemen mutu; Perseroan melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas produk sesuai dengan kemampuan Perseroan melalui penerapan Quality Pass; Perseroan memberikan layanan purna jual Karya Realty circumstances have to comply with law and prevailing regulation wherever the operational acivity is conducted; (b) PT Wijaya Karya Realty will always seek information acquisition in legal ways and record as well as use the information according to prevailing business ethics principle; (c) PT Wijaya Karya prevents illegal action, unfair practice and cheating in profitseeking activity implementation. (d) All of PT Wijaya Karya Realty management has to prioritize interest of the Company and prevents conflict of interest. 2. Risk Management Risk Management at PT Wijaya Karya Realty includes: (a) The Company performs risk identification thoroughly, both risks beyond the Company s control or risks under Company s control; (b) The Company performs risk mitigation by priority scale and based on existing resource; (c) The Company discloses risk profile and mitigation in Annual Report. 3. Relationship with Shareholders 4. Relationship with Creditors 5. Relationship with Employer and Customers 6. Marketing System 7. Relationship with End User To provide excellent service to users, the Company implements following approaches: The Company applies ISO 9001:2008 for quality management system; The Company performed product quality improvement and development according to Company s capacity by implementing Quality Pass; The Company provides sufficient aftersales service based on contract.

341 Annual Report yang memadai sesuai dengan kontrak. 8. Hubungan dengan Rekanan 9. Sistem Pengadaan dan Kontrak Pekerjaan 10. Hubungan dengan Pegawai Perseroan menetapkan beberapa kebijakan mengenai pegawai dan hubungan industrial antara lain: Melakukan penataan pekerjaan dengan baik sehingga memotivasi dan memberdayakan pegawai; Mengusahakan agar skema remunerasi yang diterima pegawai, secara umum mengikuti peraturan serta sebanding dan kompetitif dengan industri sejenis; Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang sejalan dengan kompetensi dan kebutuhan Perseroan; Meningkatkan disiplin pegawai agar mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan; Menerapkan reward dan punishment secara adil sesuai prestasi atau tingkat kesalahan pegawai; Memberikan hak kepada pegawai untuk berserikat sesuai peraturan perundangan yang berlaku; Menempatkan PKB sebagai komitmen Perseroan; Memberikan kondisi kerja yang baik dan aman bagi pegawai; Memberikan hakhak purna bakti sesuai ketentuan yang berlaku. 11. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pegawai diusahakan Perseroan dengan cara antara lain : Melaksanakan berbagai implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan peraturan yang berlaku secara konsisten dalam upaya memberikan perlindungan optimal pada 8. Relationship with Partners 9. Procurement and Contract System 10. Relationship with Employees The Company implements several policy related with employee and industrial relation, among others: Perform appropriate working arrangement to motivate and develop employees; Seek that remuneration provided for employees has generally complied with regulation and competitive with peer industries; Provide equal opportunity to employees to participate in education and training in lne with competency and Company s needs. Increase employee s discipline to comply with determined regulation and policy. Implement fair reward and punishment system according to employee achievement or violation level; Provide freedom to unit for employee based on prevailing law; Brought PKB as commitment of the Company. Provide sound and safety working condition for employee; Grant retirement rights based on prevailing law. 11. Occupational Health and Safety for Employee Occupational Health and Safety is provided through following activities: Perform various Occupational Health and Safety Management System Implementation based on prevailing regulation consistently as an effort to give optimum protection for the employees from any hazard that may threat TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

342 340 Laporan Tahunan 2016 pegawai Perseroan dari halhal yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pegawai; Mengupayakan perbaikan berkelanjutan atas berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan K3; Menyertakan partisipasi Pegawai sebagai bagian dari upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja. 12. Pengelolaan Lingkungan 13. Hubungan dengan Masyarakat 14. Keterlibatan dalam Politik Praktik yang diterapkan Perseroan dalam kaitannya dengan keterlibatan dengan politik diantaranya menyatakan Perseroan tidak akan memberikan dana, aset, atau fasilitas Perseroan untuk kepentingan partai politik, seorang atau lebih calon anggota legislatif, eksekutif dan yudikatif. Pernyataan Palsu, Klaim Palsu, dan Konspirasi Praktek yang dikategorikan dalam Pernyataan Palsu adalah: Tindakan yang secara sadar dilakukan untuk melakukan rekayasa kejadian, perbuatan yang direncanakan dengan sadar untuk mengelabui pihakpihak tertentu dengan maksudmaksud mengambil keuntungan pribadi atau kelompok; Tindakan yang secara sadar dilakukan untuk membuat pernyataan yang menyesatkan dan tidak benar dalam proses kajian, negosiasi, atau audit; Tindakan yang secara sadar dilakukan untuk membuat laporan palsu dengan maksud untuk melakukan penggelapan, misalnya menyembunyikan masalah teknis yang serius atau tidak melaporkan adanya penundaan pada jadwal kerja yang telah ditetapkan; Tindakan yang secara sadar dilakukan untuk memalsukan dokumen dan sertifikat. employee s safety and health. Seek continuous improvement for infrastructure related with SHE. Participate employee as part of occupational health and safety improvement program. 12. Environment Management 13. Relationship with Public 14. Political Involvement Any practice implemented in PT Wijaya Karya Realty related with political activity, namely, by declaring that the Company will not donate fund, assets or other facilities for interest of political party or individual as legislative and executive member or candidate. Fake Statement, False Claim and Conspiracy Practices classified as False Statements are: Actions that consciously done to modify events, actions planned consciously to trick certain parties with intentions to take personal advantage or group; Actions that consciously done to make assertions that are misleading and incorrect in the process of study, negotiation, or audit; Actions that consciously do to make a false statement with intent to commit fraud, for example hides serious technical problems or do not report the delay in the work schedule has been set; Actions that consciously done to falsify documents and certificates.

343 Annual Report Praktek yang dikategorikan dalam Klaim Palsu adalah tindakan yang secara sadar dilakukan dalam upaya memasukkan tagihan atau permintaan pembayaran berdasarkan data yang diketahui palsu. Penerapan atas kriteria ini termasuk data yang berkaitan dengan dokumen pengiriman, tagihan rekanan atau subkontraktor, dan lainlain yang merupakan dasar untuk melakukan klaim. Practices classified as Fake Claim refers to actions taken consciously to post bill or payment request based on false data. Implementation of this criteria includes data related with delivery document, vendors or subcontractor billing and others as basis to propose payment claim. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Praktek yang dikategorikan dalam Konspirasi adalah tindakan yang secara sadar dilakukan dalam upaya merencanakan dan melakukan kerjasama atau persekongkolan dengan pihakpihak tertentu untuk melakukan tindak kecurangan, penyelewengan dan pelanggaran hukum dan/atau peraturan Perseroan dengan maksud mengambil keuntungan pribadi atau kelompok. 15. Benturan Kepentingan Prinsip utama yang dianut oleh Perseroan yang harus diikuti untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan dan implikasi lanjutan yang sering ditimbulkannya antara lain adalah: Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan orang lain atau pihak lain yang terkait; Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai harus menghindari setiap aktivitas luar dinas yang dapat berpengaruh secara negatif terhadap independensi dan objektivitas pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 16. Etika Usaha Anti KKN dan Kebijakan tentang Larangan Suap Dalam rangka mewujudkan komitmen Perseroan menjadi good corporate citizen, Perseroan mendukung upayaupaya yang dilakukan oleh semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Oleh karena itu, Perseroan akan senantiasa berupaya untuk menerapkan etika berusaha yang dilandasi nilainilai luhur dan prinsipprinsip bisnis Practice classified as Conspiracy as action that ic consciously done as part of planning and cooperating under conspiracy with other parties to commit fraud, bribery and actions against the law/ corporate regulation intending to take personal or group interests. 15. onflict of Interest Main principle applied by PT Wijaya Karya Realty that has to be complied to prevent conflict of interest and advance implications are including: Board of Commissioners, Board of Directors and employees not using their position for personal interests or interest of other people or related parties. Board of Commissioners, Board of Directors and employee has to avoid any external activity with negative impact against independency and objectiveness in decision making consideration. 16. Anti KKN Business Ethics and Anti Bribery Policy To achieve good corporate citizen commitment, PT Wijaya Karya Realty supports efforts taken by every party to create business climate that is free from Corruption, Collusion and Nepotism (KKN). Therefore, PT Wijaya Karya Realty will consistently implement business ethics based on noble values and business principles that are generally applied.

344 342 Laporan Tahunan 2016 yang berlaku secara umum. 17. Definisi tentang Hadiah, Imbalan, dan Sumbangan (Donasi) yang tidak dibenarkan Perseroan melarang Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai untuk memberikan atau menawarkan, atau menerimabaiksecaralangsungmaupuntidakl angsung sesuatu yang berharga (termasuk dalam bentuk hadiah, imbalan, dan sumbangan (donasi) kepada pemberi pekerjaan (klien) atau pejabat pemerintah untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas apa yang telah dilakukannya. 18. Hubungan dengan Pejabat Negara 19. Data Perusahaan dan Kerahasiaan Informasi Setiap pejabat yang mempunyai kewenangan harus menyampaikan informasi yang relevan kepada auditor dan bekerjasama sepenuhnya dengan auditor internal dan auditor eksternal dalam proses audit kepatuhan atau penyidikan lainnya. 17. Definition About Gift, Gratification and Illegal Donation The Company prohibits Board of Commissioners, Board of Directors and Employees to give, offer or accept both directly and not directly, any valuable goods (in terms of gift, gratification or donation) to employer or clients or government official with particular influence or as reward for their works. 18. Relationship with state officials 19. Corporate Data and Information Confidentiality Any officer who has the authority must submit the relevant information to cooperate fully with the auditor and the internal auditor and the external auditor in the process of compliance audit or other investigation. Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang setiap anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Auditor Internal, Auditor Eksternal, Komite di bawah Dewan Komisaris dan Pegawai untuk mengungkapkan informasi yang bersifat rahasia mengenai Perseroan atau pelanggan ke luar Perseroan baik selama masa kerja atau sesudahnya. Mengingat bahwa pengungkapan informasi rahasia tersebut akan merugikan Perseroan atau pelanggan dan memberikan keuntungan kepada pihak lain, maka pengungkapan pemberian informasi rahasia menurut keperluannya harus melalui persetujuan dari Direksi. 20. Keterbukaan Informasi Perseroan akan mengungkapkan informasi penting yang relevan dalam Laporan kepada pihakpihak yang berwenang (Laporan Tahunan, Laporan Berkala dan lainlain) sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dengan tepat waktu, akurat, jelas dan objektif. 21. Penyelewangan dan Penyimpangan Sejenisnya Perseroan menetapkan kebijakan untuk melarang The Company has a policy to prohibit any member of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, the Internal Auditor, the External Auditor, the Committee under the Board of Commissioners and the employee to disclose confidential information about the Company or the Company s customers outside either during or after employment. Given that the disclosure of such confidential information would be detrimental to the Company or its customers and provide benefits to other parties, the disclosure of confidential information provision according to his need to go through the approval of the Board of Directors. 20. Information Disclosure The Company will disclose material important information in Report submitted to authorized parties (Annual Report, Regular Report and others) according prevailing Law in timely, accurate, clear and objective manners. 21. Violation and Similar Fraud The Company implements a policy to prohibit any

345 Annual Report setiap bentuk penyelewengan dan senantiasa menerapkan prosedur yang wajib diikuti berkaitan dengan temuan, pengakuan, pelaporan, penyelidikan dan penyidikan terhadap kecurigaan adanya penyelewengan. 22. Sosialisasi, Implementasi, dan Evaluasi Perseroan melakukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi atas pelaksanaan kepatuhan terhadap Code of Conduct yang dilaksanakan oleh Tim Kepatuhan GCG yang diketuai oleh Sekretaris Perusahaan. 23. Pelaporan Pelanggaran terhadap code of conduct (Whistle Blower Policy) Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komitekomite yang ada serta Pegawai dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada Perseroan secara pribadi, melalui surat maupun . Tim Kepatuhan GCG akan menerima dan melakukan tindak lanjut atas pengaduan tersebut. 24. Mekanisme Penegakan Kepatuhan terhadap code of conduct Setiap pelaporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct ditindaklanjuti oleh Tim Kepatuhan GCG. Dalam pelaksanaan tindak lanjut tersebut Tim Kepatuhan GCG dapat berkoordinasi atau bekerjasama dengan Organ Perseroan terkait. Setiap bagian Organ Perseroan wajib memberikan dukungan sepenuhnya kepada Tim Kepatuhan GCG dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct. form of abuse and always apply the procedures to be followed with regard to the findings, recognition, reporting, inquiry and investigation on suspicion of fraud. 22. Socialization, Implementation and Evaluation The Company performs socialization, implementation and evaluation on compliance with Code of Conducts practice carried out by GCG Compliance Team led by Corporate Secretary. 23. Violation of Code of Conducts (Whistleblower Policy) Every Board of Commissioners, Board of Directors and Committees members as well as Employees may submit Code of Conducts violation report to the Company personally, through mail or . GCG Compliance Team will receive and followup the complaint submitted. 24. Code of Conducts Compliance Enforcement Mechanism Every report for Code of Conducts violation indication will be followedup by GCG Compliance Team. In the followup process, GCG Compliance Team will coordinate or cooperate with related corporate bodies. As part of corporate body, they have to fully support GCG Compliance Team in handling Code of Conducts violation report. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Penyebarluasan Kode Etik Tim Kepatuhan GCG, yang diketuai oleh Sekretaris Perusahaan, berperan sebagai perwakilan Perseroan dalam melakukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi atas pelaksanaan kepatuhan terhadap Code of Conduct. Code of Conducts Dissemination The Company performs socialization, implementation and evaluation on compliance with Code of Conducts practice carried out by GCG Compliance Team led by Corporate Secretary.

346 344 Laporan Tahunan 2016 Pedoman Perilaku diungkapkan dan/atau disebarkan kepada semua insan Perseroan melalui berbagai media yang dimiliki Perseroan, termasuk melalui teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan mudah setiap saat. Secara periodik, kepada segenap insan Perseroan disampaikan melalui media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi tentang pelaksanaan etika bisnis. Code of Conducts implementation socialization has to be carried out to all WIKA Realty people starting from Top Management until operational level via various media in WIKA Realty, including information technology media accessible by all employees at any time. To all WIKA Realty people, the information is also regularly disseminated through memo and/or Circular Letter media from the Board of Directors explaining business ethics implementation. Media Sosialisasi Penyebaran Code of Conduct antara lain melalui: Website Buku saku Spanduk Banner Buletin Pernyataan Komitmen Iklan di koran Dan lain sebagainya. Code of Conducts dissemination media are including: Website Pocket Book Flags Banner Bulleting Integrity Pact Advertisement in newspaper And other media Selain itu, WIKA Realty melakukan sosialisasi Code of Conduct dalam forum pembekalan pegawai baru, penandatanganan pernyataan komitmen terhadap Code of Conduct oleh insan WIKA Realty dan sosialisasi pembentukan tim Kepatuhan GCG kepada seluruh karyawan. Sebelum menandatangani pernyataan kepatuhan terhadap Code of Conduct, setiap pegawai WIKA Realty diwajibkan untuk membaca, memahami dan menghayati Code of Conduct dengan baik dan benar. In addition, WIKA Realty also performs Code of Conducts socialization in new employee training forum, signing Code of Conducts integrity pact by WIKA Realty people and GCG compliance team socialization to all employees. Prior signing Code of Conducts integrity pact, every WIKA Realty employee has to read, understand and liveup Code of COnduts in currect and proper ways. Mekanisme Penegakan Kepatuhan terhadap Kode Etik Code of Conducts Compliance Enforcement Mechanism Pada tahun 2016, upaya penegakan Pedoman Perilaku dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya: 1. Setiap anggota Dewan Komisaris, Direksi, KomiteKomite yang ada serta Pegawai dapat In 2016, Code of Conducts enforcement initiative was done in several ways, among others: 1. Every Board of Commissioners, Board of Directors and Committees as well as Employees submit

347 Annual Report menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada Perseroan secara pribadi, melalui surat maupun . Tim Kepatuhan GCG akan menerima dan melakukan tindak lanjut atas pengaduan tersebut. 2. Setiap pelaporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct ditindaklanjuti oleh Tim Kepatuhan GCG. Dalam pelaksanaan tindak lanjut tersebut Tim Kepatuhan GCG dapat berkoordinasi atau bekerjasama dengan Organ Perseroan terkait. Setiap bagian Organ Perseroan wajib memberikan dukungan sepenuhnya kepada Tim Kepatuhan GCG dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct. reports of violation against Code of Conducts to the Company personally, through Letter or The GCG Compliance team will receive and followup the report. 2. Every report of Code of Conducts violation indication will be followedup by GCG Compliance Team. In the followup process, GCG Compliance Team will coordinate or collaborate with related Corporate Structures. Every Corporate Structure has to give full support to GCG Compliance Team in processing Code of Conducts violation report. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Sanksi atas Pelanggaran Kode Etik Code of Conducts Violation Punishment Selama tahun 2016, Perseroan tidak menerima laporan pelanggaran kode etik dan pengenaan sanksi atas pelanggaran kode etik di Perseroan. In 2016, the Company did not receive any code of conducts violation. Apabila ada insan WIKA Realty yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap kode etik, maka Perseroan akan memberikan sanksi sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Berikut rincian tingkat hukuman dan sanksi yang berlaku di Perseroan: 1. Sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat laporan dari atasan langsung karyawan yang bersangkutan. Dewan Komisaris dan Direksi memutuskan pemberian tindakan pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan lainnya serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan langsung di lingkungan masingmasing. 2. Sanksi bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang melakukan pelanggaran diputuskan oleh If there is any WIKA Realty people who is proven committing violation against the code of conduct, the Company will impose sanctions in accordance with the applicable rules and regulations. Below are the details of the level of penalties and sanctions prevailed in the Company: 1. Punishment for employees who violate established by the Board of Directors after receiving reports of direct supervisor employees concerned. Board of Commissioners and Board of Directors decided giving guidance action, disciplinary sanctions and/or other actions and precautions to be implemented by the direct superior in their respective circumstances. 2. Punishment for Board of Directors and Board of Commissioners who committed the violation will be

348 346 Laporan Tahunan 2016 Pemegang Saham. 3. Sanksi bagi mitra kerja atau para pemangku kepentingan lain yang melakukan pelanggaran adalah sesuai ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Apabila terkait dengan tindak pidana dapat diteruskan kepada pihak yang berwajib. decided by the Shareholders. 3. Punishment for partners or other stakeholders who commits an offense is in accordance with the provisions stipulated in the contract. If related to a criminal act, the cast may be passed on to the authorities. Nilainilai Perusahaan Corporate Values Berdasarkan Pedoman Sistem Manajemen PT WIKA Realty No. WRSMMQM001 Tanggal 15 Juli 2014, yang telah ditetapkan Direksi dan telah disetujui Dewan Komisaris, nilainilai Perseroan adalah sebagai berikut: According to PT WIKA Realty Managemenet System Manual Number WRSMMQM001 dated July 14, 2014, as signed by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners, corporate values are as follows: CIBERTI CIBERTI COMMITMENT Berbuat sesuai kesepakatan dan janji. COMMITMENT Act as per your commitment and promised. INNOVATION Menerapkan sesuatu yang baru. INNOVATION Implement new methodology. BALANCE Menjaga keseimbangan semua aspek. BALANCE Maintain the balance of every aspect. EXCELLENCE Memberikan hasil lebih baik. EXCELLENCE To give your best result to the company. RELATIONSHIP Hubungan kemitraan yang baik untuk semua pihak. RELATIONSHIP Build good relationship with everyone. TEAMWORK Sinergi, kerjasama intra dan lintas unit kerja. TEAMWORK Buid good synergy between intra and inter working units. INTEGRITY Keutuhan dan ketulusan yang meliputi adil, bertanggung jawab, tidak tergantung, transparan dan jujur. INTEGRITY Having an integrity which covers fairness, responsibility, independency, transparency and honesty

349 Annual Report Whistleblowing System Whistleblowing System Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/ tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk mengoptimalkan peran serta insan WIKA Realty dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan Perusahaan. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Whistleblowing system is a s a system that handles complaints disclosure regarding unlawful behaviour, unethical/undue confidential, anonymous and independent used to optimize the role of the WIKA Realty people and other parties to disclose violations occurring within the Company. Hal ini sejalan dengan komitmen WIKA Realty untuk terus menyempurnakan implementasi GCG, pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code of Conduct harus dihindari oleh segenap karyawan WIKA Realty. Terkait dengan hal tersebut, WIKA Realty sedang mengembangkan Whistleblowing System sebagai media penyampaian pelaporan pelanggaran terhadap implementasi GCG dan Code of Conduct WIKA Realty. This is in line with WIKA Realty's commitment to continue enhancing GCG implementation, any violation against GCG implementation and Code of Conduct should be avoided by all employees WIKA Realty. Related to the above, WIKA Realty is developing a Whistleblowing System as a channel to deliver GCG implementation and Code of Conduct violations report at WIKA Realty. Nantinya, Whistleblowing System tersebut akan menerima setiap laporan yang masuk untuk dipelajari, diklasifikasikan dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan faktafakta yang diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/ tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif tindakan. Going Forward, Whistleblowing System will be able to receive any incoming reports to be invetigated, classified and followed up by a thorough investigation based on the facts obtained. The decision to proven/absence of such reporting will be made and taken under consideration as a result of the action, the degree of intent and motive.

350 348 Laporan Tahunan 2016 Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat peringatan (I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Perseroan tidak akan mentolerir setiap pelanggaran terkait dengan integritas. The punishment charged may be given as verbal warning, warning letter (I, II, III) until working dismissal (PHK). The Company will not tolerate every violation against the integrity. Pengelola Whistleblowing System Whistleblowing System Manager WIKA Realty menyadari pentingnya pengendalian internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang berindikasi merugikan perusahaan sehingga Perseroan menciptakan suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk menerima, menelaah dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh karyawan atau pihak lainnya. The Compliance Team of GCG follows up any reporting on alleged violations of the Code of Conduct. During the follow up by the GCG Compliance Team, it can be coordinated or partnering with the relevant Company s bodies. Every Company s Organ is obliged to provide full support to the GCG Compliance Team in following up the alleged violations of Code of Conduct. Setiap pelaporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct ditindaklanjuti oleh Tim Kepatuhan GCG. Dalam pelaksanaan tindak lanjut tersebut Tim Kepatuhan GCG dapat berkoordinasi atau bekerjasama dengan Organ Perseroan terkait. Setiap organ Perseroan wajib memberikan dukungan sepenuhnya kepada Tim Kepatuhan GCG dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct. Every Code of Conducts violation report will be followed up by the GCG Compliance Team. In the followup implementation, GCG Compliance Team will coordinate or cooperate with related Corporate Body. Every Corporate Body has to give full support to GCG Compliance Team in processing Code of Conducts violation report. Hasil tindak lanjut yang berupa laporan tindak lanjut dan rekomendasi oleh Tim Kepatuhan GCG disampaikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawabnya. Tim Kepatuhan GCG dapat merekomendasikan dibentuknya Tim Pencari Fakta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut atas laporan dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct. Hasil pemeriksaan oleh Tim Pencari Fakta disampaikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawabnya. The follow up result as up reports and recommendations from the GCG Compliance Team GCG are submitted to the Board of Directors or the Board of Commissioners in accordance with its scope and responsibilities. GCG Compliance team may recommend on the forming of Fact Finding Team to conduct further investigation on the report of alleged violations of Code of Conduct. The investigation results by the FactFinding Team are submitted to the Board of Directors or the Board of Commissioners in line with its scopes and responsibilities.

351 Annual Report Direksi dan/atau Dewan Komisaris sebagai pihak yang berwenang sesuai dengan ruang lingkup dan tanggung jawabnya dapat memberikan sanksi, tindakan pembinaan, dan/atau hal lain yang relevan atas dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct. Pelaksanaan penegakan kepatuhan terhadap Code of Conduct dilakukan berdasarkan kebijakan terkait yang telah dimiliki oleh Perseroan maupun kebijakan terkait yang akan dikembangkan oleh Perseroan menyesuaikan dengan perkembangan keadaan Perseroan serta perubahan peraturan perundang undangan. Board of Directors and/or Board of Commissioners as Authorized Parties in line with their scopes and responsibilities may impose sanctions, guide, and/or other relevant actions for the alleged violations of the Code of Conduct. The implementation of the compliance with the Code of Conduct is based on the relevant policy stipulated by the Company or relevant policy that will be developed by the Company in accordance with the development state of the Company as well as the amendment of laws and regulations. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Ruang Lingkup, Media Pelaporan dan Sosialisasi Whistleblowing System Whistleblowing Scope, Reporting Media and Socialization Ruang Lingkup Pelaporan adalah setiap indikasi adanya pelanggaranpelanggaran yang dilakukan oleh insan WIKA Realty yang terdapat di dalam Perjanjian Kerja Bersama, antara lain sebagai berikut: Reporting scope covers any indication of violations committed by WIKA Realty people as regulated Joint Labor Agreement are among others: 1. Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah saji secara material dalam laporan keuangan. 2. Permasalahan yang menyangkut independensi audit. 3. Pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Perusahaan. 4. Peraturan internal yang berpotensi kerugian bagi perusahaan. 5. Kecurangan dan atau dugaan korupsi 6. Perilaku yang tidak sesuai Kode Etik Perusahaan dan Kode Etik Profesi. 7. Media pelaporan dilakukan melalui surat, telepon maupun disampaikan secara langsung kepada Tim Kepatuhan GCG. Sosialisasi Whistleblowing System dilakukan oleh WIKA Realty baik terhadap pihak internal maupun eksternal melalui berbagai media. 1. Accounting and internal control issues on the finacnail reproting with material mispresentation possibility in the financial statemetns. 2. Issues related to audit independency. 3. Violation of regulation related to the Company s program. 4. Internal regulation with loss potential against the Company. 5. Fraud or corruption indication. 6. Action that violates Code of Conducts and Professional Ethics. 7. Repoting media is available by mail, phone or sent directly to the compliance team GCG. Socialization Whistleblowing System conducted by WIKA Realty both to internal and external parties through various channels.

352 350 Laporan Tahunan 2016 Alur Proses Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Mechanism Setiap indikasi adanya pelanggaran pedoman perilaku maupun pelanggaran disiplin dapat disampaikan kepada tim Kepatuhan GCG di masingmasing wilayah kerja. Laporan atau pengaduan atas pelanggaran akan ditangani sebagai berikut: Any indication of code of conduct or discipline violation might be reported toe GCG Compliance team in respective working areas. Reports or complaints of violation will be handled as follows: 1. Memperlakukan setiap pengaduan baik dari sumber internal maupun eksternal perusahaan sebagai confidential atau rahasia. 2. Melindungi siapa saja yang memberikan laporan dan pengaduan atas dugaan perilaku yang menyimpang. 3. Tindak lanjut dari pelaporan dan pengaduan terhadap dugaan perilaku yang menyimpang adalah melakukan pemeriksaan untuk memastikan kebenaran dugaan penyimpangan tersebut. 4. Pelaporan atas dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Direksi disampaikan kepada Dewan Komisaris. 1. Treat any complaint as "confidential" or "secret" either from internal and external sources. 2. Protecting anyone who provides reports and complaints of alleged misbehaviour. 3. Followup of reports and complaints against alleged deviant behaviour is conducting an investigation to ascertain the truth of the alleged irregularities. 4. Reporting on alleged irregularities committed by members of the Board of Directors submitted to the Board of Commissioners. Untuk pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan, akan ditindaklanjuti oleh Tim Majelis Kehormatan Pegawai dengan melakukan pembahasan pelanggaran yang dilakukan dan mempertimbangkan sanksi yang akan dijatuhkan sesuai peraturan yang berlaku untuk dilaporkan dan direkomendasikan kepada Direktur Utama untuk kasus pelanggaran disiplin sedang atau berat dengan ancaman hukuman selain Pemutusan Hubungan Kerja. Perlindungan Terhadap Pelapor For the violation committed by the employees, the report will be processed by Employee Honorary Council by discusisng the violation and considering th epunishment in accordance with prevailing regulation to be reported and recommended to the President Director for medium or heavy discipline case with punishment other than Employment Dismissal. Protection for Whistleblower Dalam pelaksanaan pengaduan/penyingkapan, Whistleblowing System dipayungi oleh Undang The implementation of Whistleblowing System refers to Law No. 13 of 2006 on Witness Protection. Besides Law

353 Annual Report undang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi. Selain Undangundang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi, Perseroan juga bertanggungjawab atas perlindungan saksi. No. 13 of 2006 on Witness Protection, the Company is also being responsible upon the witness protection. TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE WIKA Realty menyediakan fasilitas saluran pelaporan (telepon, surat, e mail) yang independen, bebas, dan rahasia bagi pelapor, agar terlaksana proses pelaporan yang aman. Selain itu, WIKA Realty juga berupaya untuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor dengan tujuan memberikan perlindungan kepada pelapor dan anggota keluarga atas tindakan balasan dari terlapor atau organisasi. WIKA Realty menjamin kerahasiaan pelapor kecuali: WIKA Realty provides independent, confidential and secret whistleblowing facility (phone, mail, ) for the whistleblower that secure whistleblowing process will be achieved. In addition, WIKA Realty is also committed to protect whistleblower identity confidentiality aiming to give protection for the whistleblower and family from any reprisal from reported party or organization. WIKA Realty guarantees the whistleblower confidentiality except in following concern: 1. Diperlukan dalam kaitan dengan laporan atau penyidikan yang dilakukan oleh Pemerintah. 2. Sesuai dengan kepentingan Perusahaan dan tujuan Pedoman Tata Kelola Perusahaan. 3. Diperlukan dalam proses hukum. 1. The information is required in relation with the report or investigation done by the Government 2. Based on Company s interest and objectives and Code of Good Corporate Governance 3. Required for legal process. Perusahaan memberikan perlindungan kepada pelapor yang merupakan karyawan dari halhal sebagai berikut: The Company probides protection to the whistleblower as employee of the Company from the followings: 1) Pemecatan yang tidak adil; 2) Penurunan jabatan atau pangkat; 3) Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya; catatan yang merugikan dalam file data pribadinya (personal file record). Implementasi Whistleblowing System di Tahun Unfair dismissal; 2. Position or level downgrade; 3. Any form of abuse or discrimination; negative opinion in personal file record. Whistleblowing System Implementation 2016 Selama tahun 2016, Pengelola pengaduan pelanggaran tidak menerima pengaduan. Whsitleblowing manager did not receive any report throughout 2016.

354 352 Laporan Tahunan 2016 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Perseroan meyakini bahwa dengan adanya keberagaman dalam aspek keahlian, pengalaman dan latar belakang pendidikan akan sangat berkontribusi terhadap efektivitas pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi sehingga Perseroan tidak mengenal perbedaan gender dan mengimplementasikan kebijakan yang bersifat nondiskriminatif. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi WIKA Realty memiliki keahlian di bidang teknik, keuangan, sumber daya manusia, hukum, ekonomi, dan tata kelola, sebagaimana diuraikan pada tabel di bawah ini: The Company believes diversity in skill, experience and education background will contribute to effectiveness of Board of Commissioners and Board of Directors supervisory duty, therefore, the Company does not recognize any gender discrimination and implementing nondiscriminative policy. Board of Commissioners and Board of Directors members at WIKA Realty have expertise in Technical, Finance, Human Capital, Legal, Economy and Governance aspects as explained in table below: Nama Name Jabatan Position Usia Age Pendidikan Education Keahlian Expertise Arie Setiadi Moerwanto Komisaris Utama 58 tahun Doktor (S3) Teknik Sungai Magister (S2) Teknik Hidraulik Sarjana (S1) Teknik Sipil A.N.S. Kosasih Komisaris 46 tahun Magister (S2) Manajemen Keuangan dan Investasi Sarjana (S1) Ekonomi Adji Firmantoro Komisaris 59 tahun Magister (S2) Manajemen Sarjana (S1) Ekonomi Kesiana Kusnandar Januard Hulman Gultom Imam Sudiyono Sigit Budi Santoso Komisaris Independen Komisaris Independen Direktur Utama Direktur Keuangan dan Human Capital 49 tahun Magister (S2) Hukum Bisnis Sarjana (S1) Hukum 59 tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Kepolisian Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Sekolah Staf dan Kepemimpinan POLRI PPRA XLI Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS) Republik Indonesia 53 tahun Magister (S2) Manajemen Sarjana (S1) Ekonomi Bisnis 53 tahun Sarjana (S1) Ekonomi Manajemen Teknik Sungai, Teknik Hidraulik, Teknik Sipil Manajemen Keuangan dan Investasi, Ekonomi Manajemen dan Ekonomi Hukum Kepolisian Manajemen dan Ekonomi Ekonomi dan Keuangan

355 Annual Report Nama Name Jabatan Position Usia Age Pendidikan Education Keahlian Expertise TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE Widyo Praseno Wahyu Abbas Sudrajat Agung Salladin Direktur Komersil dan Properti Direktur Teknik dan Produksi Direktur Pengembangan dan Pemasaran 50 tahun Magister (S2) Manajemen Sarjana (S1) Teknik Sipil Ahli Madya (D3) Politeknik Sipil Bangun Gedung 53 tahun Sarjana (S1) Teknik Sipil Teknik 48 tahun Magister (S2) Manajemen Sarjana (S1) Teknik Arsitektur Manajemen dan Teknik Manajemen dan Arsitektur Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berasal dari latar belakang dan kompetensi yang beragam, akan tetapi Perseroan tidak memiliki kebijakan tentang keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dan pengungkapannya. From above table, it can be inferred that Board of Commissioners and Board of Directors members are appointed from various background and competency, although the Company has not have Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy and its diclosures.

356 354 Laporan Tahunan 2016

357 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

358 356 Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Corporate Social Responsibility WIKA Realty berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat dalam wujud Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Melalui implementasi program CSR yang terencana, tepat sasaran, transparan dan berkelanjutan, WIKA Realty ingin menciptakan manfaat atas kehadiran perusahaan melalui upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. WIKA Realty has a commitment to support sustainable development to improve quality of life and beneficieries environment brought as Corporate Social Responsibility (CSR). Through the implementation of wellplanned, effective, transporatent and sustainable CSR program, WIKA Realty seeks to create benefit from the Company s existence by improving quality of life and welfare of Indonesian people in general. Komitmen tersebut berlandaskan pada Undangundang No. 40 tahun 2007 Pasal 1 ayat 3 yang menegaskan bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Our commitment also refers to Law No. 40 of 2007 Article 1 point 3, declaring that Social and Environmental Responsibility become commitment of the Company to participate in the sustainable economy development to improve quality of life and beneficieries environment either for the Company, local community and the general society, as well. Penerapan CSR merupakan salah satu bentuk kinerja dan investasi sosial WIKA Realty kepada masyarakat. Bagi Perseroan, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat bukan hanya sekedar sebuah tanggung jawab sosial perusahaan semata. CSR implementation also reflects WIKA Realty s social performance and investment to the society. The Company regards environmental preservation and public welfare beyond solely social responsibility. However, environmental preservation and public welfare are the

359 Annual Report Namun lebih dari itu, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat merupakan urat nadi Perusahaan dalam membangun dan mengembangkan usaha demi mencapai tujuan bersama. Perseroan menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan perusahaan tercipta karena adanya hubungan yang harmonis dan berkesinambungan antar pemangku kepentingan. Karena bagi Perseroan, semakin erat dan harmonis jalinan yang tercipta maka makin terintegrasi dengan baik setiap kebijakan dan aktivitas Pembangunan Berkelanjutan yang dihasilkan. center of the Company in building and expanding our business to achieve our sharedgoals. The Company also realizes that the Company s growth and development were created due to harmonious and sustainable partnership among our Stakeholders. The Company, therefore, evaluates that the closer and harmonious relationship will drive to higher integration in terms of every Sustainable Policy policy and activities done. Berikut, disampaikan ringkasan dari Laporan Tanggung Jawab Sosial 2016, dengan topiktopik sesuai ketentuan perundangundangan, yakni: Tanggung Jawab terhadap Lingkungan; Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3); Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan; serta Tanggung Jawab terhadap Konsumen. The summary of our Social Responsibility 2016 is presented below with all topics pursuant to prevailing Law, including: Environmental Responsibility, Employment Practice, Occupational Health and Safety (OHS), Social and Community Development and Responsibility to the customers.

360 358 Laporan Tahunan 2016 Kebijakan yang Ditetapkan Manajemen Policy of the Management WIKA Realty percaya bahwa bisnis akan berkelanjutan apabila memberikan perhatian yang seimbang kepada aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people) dan lingkungan (planet). Oleh karena itu, Perseroan menjadikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai bagian tidak terpisahkan dari operasional perusahaan untuk mendukung keberlanjutan usaha. Prinsip ini membawa Perusahaan untuk terus berkomitmen meningkatkan kinerja, dimana tidak hanya secara keuangan dan operasional, tetapi mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. WIKA Realty believes that our business will survive if giving balance attention among profit, people and planet aspects. Therefore, the Company brought Corporate Social Responsibility as integrated part of the Company s operation to support business going concern. This principle leads the Company to be continuously committed to increase performance beyond financial and operational aspects but also covering economy, social and environmental aspects. Berdasarkan pemetaan potensi masyarakat, Perseroan menyusun program CSR Perseroan dengan tujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi dan kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, program yang telah disusun, ditetapkan, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat secara aktif dengan mekanisme bottom up dan melakukan kemitraan dengan pemangku kepentingan lain. Dengan demikian program CSR diharapkan menghasilkan output yang ditetapkan dan berkelanjutan baik dari sisi outcome maupun dari sisi program. Based on the society s potential mapping will be, The Company formulated the CSR program aiming to explore and identify needs of the society. Further, every program that has been prepared, determined and socialized as well as implemented by involving the society actively with bottomup mechanism and developing partnership with other stakeholders. Therefore, CSR program is expected to generate sustainable and expected output both from outcome and program aspects. Perseroan mengelompokkan aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ke dalam empat Aktivitas Tanggung Jawab Sosial yaitu: The Company classifies Corporate Social Responsibility program in 4 Social Responsibility Activities: 1. Program Pemeliharaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Kebijakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan hidup merupakan salah satu sarana bagi perusahaan untuk menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi dengan kontribusinya bagi ekonomi masyarakat, sosial, dan lingkungan demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. 1.. Environment Protection and Preservation Program Corporate Social responsibility to the environment is a mechanism for the Company to balance economical profit with contribution for economy, community, social and environment to achieve sustainable development.

361 Annual Report 2. Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah tanggung jawab terhadap internal perusahaan yang meliputi praktik terbaik atas karyawan, jaminan kesehatan, keselamatan kerja yang berhubungan dengan persamaan hak, kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat kecelakaan kerja serta pendidikan dan pelatihan. 2. Social Responsibility Related with Occupational, Health, Safety and Environment Implementation of corporate social responsibility related with occupational health, safety and employment is responsibility for internal party including best practice for occupational health, safety and employment that is related with equal rights, working opportunity, working facilities and infrastructures, occupational accident rate as well as education and training. 3. Tanggung Jawab terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Program tanggung jawab sosial terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat dimana Perseroan beroperasi. Perseroan mendukung pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas hidup, seperti penyaluran bantuan, pemberdayaan masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, peningkatan pendidikan dan kesehatan serta bentuk donasi/pemberdayaan lainnya. 3. Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development Social responsibility program is intended for public welfare where the Company runs its operation. The Company supports community development by improving quality of life, therefore, community development program is carried out by disbursing donation in social and community sector, community development for community in the Company s neighborhood, social facilities and infrastructures renovation, education and health improvement as well as other donations and community development. 4. Tanggung Jawab terhadap Perlindungan dan Pelayanan Kepada Konsumen Sebagai Badan Usaha yang melaksanakan fungsi pelayanan kebutuhan primer masyarakat maka Perseroan memegang teguh prinsip transparansi dalam upaya menjaga hubungan baik. Oleh sebab itu, Perseroan memiliki sebuah mekanisme dalam menangani pengaduan konsumen dan melakukan penanganan pengaduan konsumen. Bagi Manajemen, pengaduan ini dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja Perseroan di masa datang. 4. Social Responsibility in Customer Service and Protection To improve quality of service provided, the Company has performed several efforts to fulfill customers expectation. As an enterprise that carries basic needs service the Company has to provide excellent service for the customers. The Company firmly upholds transparency principle to maintain harmonious relationship, feedback and suggestion from our stakeholders are highlyexpected both directly and not directly. Therefore, the Company has a mechanism for customer complaint handling and to customer complaint handling practice. The Management views the Complaint to be useful to improve Company s performance in the future.

362 360 Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Dengan Lingkungan Hidup CoRporate Social Responsibility Related with Environment Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan, baik lingkungan yang berada di area kantor Pusat maupun area operasional. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis ini terus menjadi fokus perbaikan utama Perseroan. The Company realizes that business activity done will generate impact to the environment, either in the Head Office or operational area. Therefore, to increase positive impact and reduce negative impact from the business activity are being focus of the Company s major improvement. Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya terhadap perlindungan kelestarian lingkungan, Perseroan menjalankan kegiatan operasional dengan mematuhi hukum yang berlaku serta kebijakan dan standar sistem manajemen lingkungan. Hal ini tercermin pada sederet produk properti yang dibangun oleh Perseroan. Seluruh hunian mengusung konsep hijau, rindang dan asri dikelilingi taman, hemat energi serta ramah lingkungan dengan konsep pencahayaan alami. To fulfill responsibility on environmental perservation protection, the Company carries out its operational activity by complying with prevailing law and policy as well as environment management system standard. These are seen from property products that were developed by the Company. All of our residential products have green, lush and beautiful surrounded by park, energy saving as well as ecofriendly concepts with natural lighting. Perseroan senantiasa mengevaluasi kebijakan tentang lingkungan dengan melakukan identifikasi, kontrol dan menghindari atau meminimalkan penggunaan bahanbahan yang memberikan dampak negatif pada lingkungan serta mengurangi limbah. Sistem manajemen lingkungan terus diperbarui dan ditingkatkan secara berkelanjutan. The Company always evaluates environmental policy. In carrying out the duty, every employee identifies, controls and prevents or minimizes use of several materials with hazardous impact to the environment and to reduce waste. Environment management system will also be continuously improved.

363 Annual Report Pada praktiknya, beberapa upaya perlindungan lingkungan yang dilakukan adalah: Pembongkaran gedung lama diawali dari dalam agar debu akibat pembongkaran tidak tidak menyebar keluar, yang berakibat pada polusi udara; Tempat sampah di lokasi proyek dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu sampah organik, sampah plastik, sampah anorganik agar sampah tersebut dapat diolah sesuai dengan jenisnya; Meminimalisasi penggunaan semen dengan memaksimalkan penggunaan bata ringan. Bata ringan hanya membutuhkan sedikit spesi yang berarti juga membutuhkan sedikit semen; Menyediakan tempat untuk membersihkan ban setiap truktruk pengangkut material yang akan kembali ke jalan raya agar tidak mengotori fasilitas umum. In its practice, several environment protection initiative that have been done, among others: Old building demolition started from the inside thus the dust coming from demolition will be less. Waste bin at project location is divided into 3 types, which are organic, plastic and nonorganic wastes thus the wastes will be managed according to each type. Minimizing cement use by using light bricks where it is only require little space that means less cement. Provides space to clean tire of material transporter trucks that will return to the street Sertifikasi di Bidang Lingkungan Environmental Certification Tahun 2016 dilaksanakan proses pembaruan sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015). In 2016, Environment Management System certification update process had been done.

364 362 Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility Related with Occupational Health and Safety and Employment Kebijakan Policy Perseroan memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kenyamanan bekerja bagi para pegawainya. Dalam mendukung komitmen tersebut, pihak Manajeman merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mendukung sikap profesionalisme dari para karyawan serta kepastian jenjang karir melalui mekanisme penilaian kerja dan pemberian reward yang kompetitif dalam industri properti. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme juga dilakukan melalui berbagai pelatihan. The Company has a high commitment to improve working convenience for the employees. In supporting this commitment, the Management has formulated policy to support professionalism of the employees as well as career path assurance through performance appraisal mechanism and competitive reward package in the property industry. The competency and professionalism development were also conducted through various trainings. Berikut beberapa kebijakan di bidang sumber daya manusia yang diimplementasikan Perusahaan selama tahun 2016: Melakukan penilaian kinerja karyawan secara berkala untuk tujuan pengembangan karir karyawan dan pemberian reward yang layak. Mengimplementasikan regulasi mengenai Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan oleh Pemerintah. Penerapan gaji karyawan baru disesuaikan dengan ketentuan dan SOP yang ada di Perseroan. Pemberian cuti kepada para karyawan, baik bagi wanita hamil maupun bagi karyawan yang lainnya. Perseroan menjamin hakhak karyawan untuk mengeluarkan pendapat dan berserikat melalui Serikat Pekerja, sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan terciptanya hubungan industrial yang harmonis. Human Capital policies implemented by the Company in 2016 were as follows: Regular employee performance assessment for career development and fair reward scheme. Implementation of Regional Minimum Wage (UMR) Regulation as stipulated by the Government. The new employee salary is regulated to follow internal policy and SOP in the Company. Leaves for the employees, either maternity or other employes. The Company guarantees employees rights to speak and unite via Workers Union as a mechanism to deliver their aspiration and establish a harmonious industrial relationship.

365 Annual Report Rotasi Karyawan Employee Rotation Perbandingan Tingkat Rotasi Karyawan pada Tahun 2015 dan 2016 Comparative employee rotation in 2015 and 2016 is below: Penerimaan Karyawan Baru New Employee Recruitment Karyawan yang keluar Resigned Employee Jumlah Karyawan akhir Tahun Total Employee at end of year Persentase karyawan yang keluar 7% 6% Turnover Ratio Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa iklim kerja di Wika Realty terasa cukup nyaman, mengingat perbandingan jumlah pegawai yang keluar hanya 7% dari keseluruhan jumlah karyawan akhir tahun From above table, working climate at WIKA Realty was regarded convenience, consdiering that there was only 7% resigned from overall employes by the end of Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Employee Training and Education Sumber daya manusia merupakan penggerak utama dalam operasional perusahaan, karena itu potensi yang dimiliki pegawai harus dapat dipertahankan dan dikembangkan serta dipergunakan secara maksimal agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai. Dalam hal ini, Perusahaan berperan dan berkewajiban dalam memberikan perhatian terkait pengembangan potensi. Bentuk perhatian tersebut salah satunya dituangkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Hal ini terbukti dengan terus meningkatnya jumlah pendidikan dan pelatihan yang dilakukan pada tahun 2016 sebanyak 71 program pelatihan yang diikuti oleh 566 orang meningkat sekitar 27% dari Human Capital is engine of the Company s operation, therefore, employee s potentials have to be maintained and developed as well as utilized optimally intended to achieve the expected target. In this case, the Company has role and obligation in paying attention related to the potential development. The attention was brought, namely, through education and training program. This was proven from increasing number of education and training program done in 2016 by 71 training programs participated by 566 employees or increased 27% from 2015.

366 364 Laporan Tahunan 2016 Alokasi Dana Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Employee Education and Training Budget Komitmen Perseroan dalam meningkatkan mutu dan kualitas keterampilan pegawainya, diimplementasikan dalam program pendidikan dan pelatihan pegawai. Untuk itu, Mananjemen mengalokasikan anggaran sebesar Rp selama tahun 2016 lebih tinggi 69% bila dibandingkan tahun Commitment of the Company in developing quality and capacity of the employees was implemented in employee education and training program. Therefore, the Management allocated budget of Rp1,382,000,000 throughout 2016 or 69% higher than Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety Perseroan sadar bahwa pegawai adalah aset perusahaan yang perlu dikelola serta dipenuhi hak dan kewajibannya, salah satunya dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, Perseroan selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Perseroan selalu memastikan bahwa lokasi usaha serta fasilitas, sarana dan prasarana lainnya, memenuhi peraturan perundangundangan yang berlaku berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan kerja. The Company realizes that employees are valuable assets of the Company who shall be managed and had their rights and obligations fulfilled, namely in occupational health and safety aspects. Therefore, the Company prioritizes occupational health and safety by establishing a secure and healthy working environment. The Company ensures that the business location and facility as well as other facilities and infrastructures have complied with prevailing law related to occupational health and safety. Berikut berbagai langkah Perseroan terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja: 1. Melaksanakan berbagai implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) sesuai dengan peraturan yang berlaku secara konsisten dalam upaya memberikan perlindungan optimal pada pegawai Perseroan dari halhal yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pegawai. 2. Mengupayakan perbaikan berkelanjutan atas berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan K3. 3. Menyertakan partisipasi pegawai sebagai bagian dari upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja. Initiatives done by the Company related to the Occupational Health and Safety were including: 1. Implemented various Occupational Health and Safety Management System Implementation in accordance with prevailing law consistently to provide optimum protection to employees from any threat against occupational health and safety. 2. Encouraging continuous improvement on various infrastructures related with HSE. 3. Participating employee as part of occupational health and safety implementation improvement.

367 Annual Report 4. Memperoleh beberapa sertifikasi yang berhubungan dengan K3 (SMK3 untuk beberapa proyek Zero Accident Award). 5. Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 6. Menerapkan sistem manajemen ISO 9001:2015, SMK3, OHSAS, ISO 14001:2015, manajemen risiko yang telah dijabarkan dalam tata cara dan instruksi kerja yang berlaku untuk memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta tercapainya Zero Accident (kecelakaan nihil) pada setiap unit kerja. 4. Receiving several certifications realted with SHE (SMK3 for several projects, Zero Accident Award). 5. Implementing Occupational Health and Safety System. 6. The Company has implemented ISO 9001:2015, SMK3, OHSAS, ISO 14001:2015 and risk management systems as described in standard operating manual to fulfill Occupational Health and Safety standard (Zero Accident) at every working unit. Upaya lain yang dilakukan Perseroan terkait tanggung jawab sosial terhadap tenaga kerja diantaranya: 1. Manajemen Perseroan sangat peduli terhadap kesejahteraan pegawai, tidak hanya terbatas pada remunerasi yang diberikan setiap bulan, Other efforts taken by the Company in relation with social responsibility for employees were: 1. The Management highly concerns employee welfare not limitedly as monthly remuneration, the Company also gives reward both in natura and nonnatura

368 366 Laporan Tahunan 2016 Perseroan juga memberikan penghargaan lain baik yang bersifat natura maupun in natura. Perseroan memberikan apresiasi atas karya inovasi melalui program Innovation Award, selain itu, Perseroan mendorong pencapaian atas target RKAP melalui program Great Deal, dimana pegawai berhak melakukan studi banding ke luar negeri. 2. Sesuai dengan misinya, Perseroan berusaha mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi pegawai melalui penyediaan sarana prasana dan fasilitas pendukung kerja yang dapat meningkatkan kinerja ekselen. 3. Menjaga kesehatan fisik dan mental pegawai dilakukan dengan berbagai cara. Makan siang disiapkan Perseroan agar kesehatan dan kecukupan gizi pegawai terjaga. General check up kesehatan dilakukan secara berkala sesuai dengan ketentuan dan tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama. Jaminan pemeliharaan kesehatan diterapkan dengan program BPJS sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menggandeng perusahaan asuransi Reliance dan Inhealth. 4. Di luar kegiatan kerja, Perseroan pun memberi peluang pegawai untuk mengikuti kegiatan yang bersifat rekreatif, yang mendorong pegawai untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta pengembangan minat dan bakat seperti futsal, bulutangkis, fotografi, sepeda, memancing dan lainlain. 5. Keluarga pegawai sama pentingnya dengan pegawai itu sendiri. Perseroan berusaha melibatkan keluarga pegawai dalam acara ulang tahun perusahaan/family gathering baik bersifat indoor maupun outdoor. form. The Company also appreciated innovative work through innovation award program, in addition, the Company also supported RKAP target achievement through Great Deal program where the employees reserve the rights to take international benchmarking. 2. According to its mission, the Company seek to establish interesting and challenging workplace for employees by providing working supporting infrastructures and facilities that will drive excellent performance. 3. Maintain employee s physical and mental health in various ways. Lunch is prepared by the Company to maintain employee s health and nutricious needs. Health medical checkup is also done regularly according to regulation and stated in Joint Labor Agreement. Health maintenance insurance is implemented in BPJS program according to prevailing law and also invited Reliance and Inhealth insurance companies. 4. After the working hours, the Company also gives opportunity to employees to participate in creative activity, to encourage employee to have physical and mental health as well as to develop passion and talent such as futsal, badminton, photography, bicycle, fishing and others. 5. Family of our employee is also important as the employee himself. The Company seek to involve employee s family in anniversary/family gathering event both organized indoor and outdoor. Di samping itu, Perseroan memiliki kebijakan dalam membina hubungan industrial antara pekerja dengan Perseroan. Di dalamnya mengatur hakhak karyawan serta kewajiban Perseroan kepada karyawan. Kewajiban itu antara lain adalah yang terkait dengan jaminan perlindungan kecelakaan diri pekerja sewaktu In addition, the Company also has a policy to develop industrial relationship between the employees and Company. The policy governs employee s rights and obligation of the Company to the employes. The obligation includes working accident insurance. As the realization of this policy, WIKA Realty had organized Occupational

369 Annual Report melakukan tugas/pekerjaan. Untuk merealisasikannya, WIKA Realty melaksanakan Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Health and Safety Training. Dampak Keuangan Bidang K3 Financial Impact of HSE field Perseroan secara berkesinambungan melakukan praktik K3 untuk terus menjaga pegawai sebagai aset utama. Upaya untuk melaksanakan praktik K3 ini, sepanjang tahun 2016, total investasi yang telah dikeluarkan Perseroan adalah Rp 1,3 miliar. The Company continuously practices HSE to continue to keep employees as the main asset. Efforts to implement this HSE practice, throughout 2016, the total investment that has been issued by the Company is Rp 1.3 billion. Penyelesaian Masalah Ketenagakerjaan Problem Solving Employment Perseroan mengatur pengaduan masalah ketenagakerjaan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dimana aturan tersebut menyebutkan : 1. Apabila terjadi keluh kesah dan perselisihan ketenagakerjaan pada tingkat pertama diselesaikan oleh atasan langsung pegawai yang bersangkutan 2. Apabila keluh kesah dan perselisihan tersebut belum dapat diselesaikan pada tingkat pertama dengan sepengetahuan atasan langsungnya pegawai dapat mengajukan banding kepada atasan pada tingkat yang lebih tinggi. 3. Batas waktu penyelesaian tiaptiap tahap maksimal 14 hari 4. Apabila tidak dapat diselesaikan pada tingkat banding, maka pegewai dapat menyelesaikan masalah tersebut pada tingkat bipartite. 5. Apabila tidak dapat diselesaikan pada tingkat bipartite, sengketa akan diteruskan oleh para pihak sesuai dengan UndangUndang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. The Company regulates industrial issue reporting in Collective Work Agreement (PKB) where the regulation declares that: 1. For any industrial complaint and dispute that occurred at first level, it will be settled by direct supervisor of the concerned employee. 2. If the complaint and dispute is failed to be settled at the first level with acknowledgement from the direct supervisor, the employee may claim appeal to the supervisor in higher level. 3. Limit of settlement for each stage is maximum 14 days 4. If failed to be settled at Appeal level, the employee may propose the issue to be processed at Bipartite level. 5. If failed to be settled at Bipartite level, the dispute will be forwarded to the parties according to Industrial Relation Dispute Settlement Law.

370 368 Laporan Tahunan 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan CORPORATE Social Responsibility RELATED WITH Social and Community Development Kebijakan Policy Dengan berlandaskan pada itikad untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, menjalankan amanah dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan, Perseroan mengajak setiap insan WIKA Realty untuk menyingsingkan lengan mewujudkan tanggung jawab sosial dan kemasyarakatan yang berkelanjutan. Faktor kunci untuk keberhasilan dan keberlanjutan Perseroan di masa yang akan datang adalah membangun rasa kepercayaan masyarakat dan para pemangku kepentingan. Untuk itu, program pengembangan masyarakat Perseroan difokuskan pada pemberdayaan individu dan kelompok orang dengan menyediakan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menghasilkan perubahan di komunitas mereka sendiri. Underpinned by commitment to bring welfare to the society, carry out the mandate and create harmonious relationship with our Stakeholders, the Company invited all people of WIKA Realty to work together in perform sustainable social and community responsibility. Key success and sustainability factors in the future are building trusts of the society and stakeholders as well. Therefore, community development program done by the Company was focused on individual and group development by providing required skills to drive change in their own communities. Pada dasarnya, Perusahaan dan masyarakat mempunyai hubungan saling ketergantungan. Oleh karena itu, kerja sama yang terjalin di antara keduanya akan mendukung eksistensi Perusahaan sekaligus menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat. The Company and society, principally, have mutual dependency relationship. Therefore, partnership of both parties will support the Company s existence as well as develop local people s economy.

371 Annual Report Berikut rincian bantuan program CSR WIKA Realty pada tahun 2016: Detail explanation of WIKA Realty CSR program in 2016 is below: No Tanggal Penerima Sumbangan Alamat Jumlah 1 3 Februari 2016 Panti Asuhan Rodhatul Janah Taman Galaxy Bekasi Barat 6,950, Februari 2016 Renovasi Asrama Pondok Pesantren 3 11 Februari 2016 Santunan Yatim Yayasan Majlis Shohibul Ratib Nadwatul Ummah Buntet Pesantren Cirebon jl. Pramuka i rt 02 rw,11 kel. Mampang Kec. Pancoran Mas 4 12 April 2016 Yayasan Roudhatul Ikhwan jl Cikande Permai KP Patikus Desa Situterate Kec Cikande, Sedrang Provinsi Banten 5 12 April 2016 Panpen Masjid Jami AlIkhlas Kampung Penombo rt.001/004 Desa Pantai Harapan Jaya Kec Muaragembong Kabupaten Bekasi 6 12 April 2016 Pembangunan ruang kelas baru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah jl Raya Ranggagede Kp Teluk Mungkal Desa tanjung mekar Kec Kerawang Barat Kab Karawang 3,000,000 3,000,000 5,000,000 2,500,000 5,000,000

372 370 Laporan Tahunan 2016 No Tanggal Penerima Sumbangan Alamat Jumlah 7 24 & 27 Juni 2016 lingkungan kawasan amarta dan kawasan tbm dan sklylounge balikpapan Jogyakarta dan Balikpapan 154,313, Jully 2016 Laura ( musibah kebakaraan ) Pulo Gadung Jakarta Timur, Perumahan Geriya Kayu Putih 12,814, September 2016 Lingkungan kawasan dan proyek wika Realty September 2016 Keluarga almarhumah bapa supriyanto Kawasaan / proyek pt wika Realty 166,237,890 Pondok Gede 5,000, Desember 2016 wika peduli gempa Aceh Propinsi Aceh 100,000, Desember 2016 Lingkungan warga bogor Bogor 1,485, Februari 2017 Majelis AdzDzikronnafi'ah Utan Kayu Jakarta 5,000,000 Total 470,301,318 Dampak Keuangan Dampak Keuangan Dampak keuangan dari tanggung jawab Perseroan terhadap pengembangan sosial dan masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp ,. Dampak keuangan dari tanggung jawab Perseroan terhadap pengembangan sosial dan masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah sebesar Rpxxxx.

373 Annual Report Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait dengan Tangguang Jawab Kepada Konsumen Corporate Social Responsibility Related with customers Responsibility Kebijakan Policy Bagi Perseroan, konsumen merupakan salah satu pemangku kepentingan yang berperan paling besar dalam menjamin keberlangsungan usaha jangka panjang. Oleh sebab itu, kepercayaan serta kepuasan konsumen merupakan elemen penting yang harus dikelola dengan baik. The Company views customers as one of stakeholders with major role in ensuring longterm business sustainability. Therefore, trust and satisfaction of customers become the elements that have to be wellmanaged. Strategi komunikasi pemasaran juga disesuaikan dengan penilaian kondisi industri realti dan sasaran perkembangan usaha. Kegiatan komunikasi dan pemasaran produk selain difokuskan pada produkproduk yang secara substansi berbasis individu/ massal ataupun retail juga difokuskan pada upaya membangun citra WIKA Realty sebagai perusahaan yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. In addition, marketing communications strategy is also implemented with measurement on realty industry condition and business development target. Besides focusing on individual/mass as well as retail products, the product communication and marketing activities are also directed to develop WIKA Realty favourable reputation and image as a Company that is reachable for all part of the society. Selain itu, dalam rangka senantiasa meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Perseroan juga menyediakan layanan konsumen yang bertugas untuk menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan produk berikut manfaatnya termasuk kegunaan produk, hak dan kewajiban atas produk dimaksud, termasuk posisi masingmasing pihak, kapan perjanjian berakhir dan bagaimana penyelesaian bila terjadi perselisihan. The Company also provides customer service channel that is in charge to give explanation about any issue related with products and their benefits as well as explaining the products use, rights and obligation upon the products, including position of each party, where the contract ended and how is the dispute settlement. Program Survey Kepuasan Konsumen Customer Satisfaction Survey Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi tanggung jawab kepada konsumen, salah The Company has executed various program that cover various property products and services marketing

374 372 Laporan Tahunan 2016 satunya melalui Survey Kepuasan Pelanggan yang rutin dilakukan setiap tahun. Survei ini meliputi seluruh aspek operasional dan layanan Perusahaan terhadap konsumen termasuk perbandingannya dengan kompetitor di industri yang sama. according to customers demand and under excellent customer service principle that also includes customer complaint handling to retain the customers trust and satisfaction. WIKA Realty berkomitmen untuk mengimplementasikan program kepuasan pelanggan, dengan mengkampanyekan pentingnya pelayanan prima atau Service Excellence dengan prioritas utama pada aspek keselamatan pekerja, area kerja, perlengkapan dan lingkungan. Komitmen ini diwujudkan dengan langkahlangkah strategis sebagai berikut: The Company is committed to perform employee satisfaciton survey by disseminating Service Excellence campaign focusing on worker safety, working area, equipment and environmental aspects. This commitment is brought by following strategic initiatives: 1. Perseroan merealisasikan berbagai program yang mencakup penyediaan beragam produk dan layanan properti yang sesuai dengan kebutuhan konsumen 2. Penyediaan layanan konsumen yang prima juga termasuk penyelesaian pengaduan konsumen guna mengelola kepercayaan dan kepuasan konsumen tersebut. 1. The Company conducted various programs including property products and services provision based on the customer s needs. 2. Excellence customer service support including customer complaint handling to manage the customer s trust and satisfaction. Penyelesaian Keluhan Konsumen Customer Complaint Handling Pengaduan konsumen merupakan wadah penting bagi pertumbuhan bisnis suatu perusahaan, dimana kebutuhan dan keinginan konsumen dapat direkam dari setiap aduan yang masuk. Di sini, setiap perusahaan harus dapat menangani pengaduan konsumen sebaik mungkin, sehingga akan memberikan suatu pengalaman yang baik kepada konsumen. Customer complaint is an important part for business growth of a company which reflects customer s demand and aspiration. Every company has to be able in handling customer complaint that will give good experience to the customers. Terkait dengan pengaduan konsumen, WIKA Realty memiliki mekanisme penyelesaian pengaduan konsumen yang baik dan bertanggung jawab yang In relation with customer complaint, WIKA Realty has a sufficient and reliable customer complaint handling mechanism as regulated in corporate internal policy and

375 Annual Report dituangkan dalam kebijakan internal perusahaan dan memiliki unit khusus yang bertugas untuk menangani pengaduan konsumen. also has established special unit that is in charge to handle customer complaint. Perseroan menempatkan Pemberi Kerja dan Konsumen sebagai mitra bisnis yang akan membantu pencapaian kinerja Perseroan. Kebijakan yang dijalankan Perseroan menjamin hubungan kerja sama secara umum dengan Pemberi Kerja dan Konsumen dilakukan secara transparan, profesional dan memenuhi prinsip kesetaraan. Adapun upaya yang dilakukan terkait tanggung jawab sosial terhadap konsumen, antara lain: 1. Perseroan menyediakan informasi material yang diperlukan tentang Perseroan secara benar, akurat dan tepat waktu sebagai dasar pengambilan keputusan bagi calon Pemberi Kerja dan Konsumen dalam berhubungan dengan Perseroan. The Company views Employee and Customers as business partners who will support Company s performance target achievement. The policy implemented by the Company will guarantee general working relationship with Employer and Customers to be conducted transparently, professionally with compliance to fair principle. The initiatives taken in relation with social responsibility to the customers, including: 1. The Company provides material information required about the Company in correct, accurate and timely manners as decision making basis for Employer and Customer candidate in engaging with the Company.

376 374 Laporan Tahunan Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya selalu mengutamakan kualitas pekerjaan dan kepuasan Pemberi Kerja dan Konsumen sejak dari pemasaran, perencanaan pekerjaan sampai dengan serah terima. 3. Perseroan selalu melakukan survei kepuasan pelanggan yang dilakukan secara rutin dan selalu membuat program untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. 2. In carrying out its business activity, the Company always emphasizes working quality and satisfaction of the employer and customers from marketing, planning until hand over phases. 3. The Company always performs customer satisfaction survey regularly and design a program to improve customer satisfaction. Sarana Pengaduan Konsumen Customer Care Channel Perseroan menyediakan sarana pengaduan konsumen melalui cs@wikarealty.co.id. The Company provides customer care channel at cs@wikarealty.co.id.

377 Annual Report Laporan Keuangan Audit Audited FInancial Report

378

379 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK / AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATE FINANCIAL STATEMENTS PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUNTAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AS OF DECEMBER 31, 2016 AND FOR THE YEARS ENDED BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR S REPORT

380 DAFTAR ISI/ TABLE OF CONTENTS Halaman/ Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR S REPORT. 1 LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS... 2 Laporan Posisi Keuangan / Statement Of Financial Position... 3 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain / Statement Of Profit or Loss and Others Comprehensive Income 5 Laporan Perubahan Ekuitas / Statements Of Change In Equity... 6 Laporan Arus Kas / Statements Of Cash Flow... 7 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN / NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS. 8

381

382

383

384 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Untuk tahuntahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed full in Rupiah, unless otherwise stated) Uraian ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp , Rp , dan Rp per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014). Pihak Ketiga Pihak Berelasi Piutang Retensi (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar , nihil dan Rp per 31 Desember 2016,2015 dan 2014). Pihak Ketiga Pihak Berelasi Piutang LainLain (setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai piutang sebesar Rp , Rp , Rp per 31 Desember 2016, 2015 dan Pihak Ketiga Pihak Berelasi Pajak Dibayar Dimuka Uang Muka Persediaan Tagihan Bruto Pemberi Kerja Beban Dibayar Dimuka Jumlah Aset Lancar Catatan / Notes 31 Desember /December h, h, Third Parties Related Parties Retention Receivables (Net of accumulated allowance for impairment of Rp2,181,754,385, nill and Rp189,334,099 as of 31 December 2016,2015 and 2014). 2h, Third Parties 2h,5 Related Parties Other Receivables (Net of accumulated allowance for impairment of Rp2,797,681,706, Rp.905,744,863. Rp.1,296,031,511, as of December 31, 2016, 2015 and 2014) 2h, Third Parties 2h, Related Parties Taxation Advance 2j, Inventories 2i, Due From Customer Prepaid Expense Description ASSETS CURRENT ASSETS 2g, Cash and Cash Equivalent Trade Receivables (Net of accumulated allowance for impairment of Rp , Rp12,830,607,704. and Rp 12,574,572,715 as of December 31, 2016, 2015, and 2014). Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 (satu) Piutang Usaha Piutang Retensi Investasi Pada Entitas Asosiasi Jaminan Yang Diberikan Tanah Belum Dikembangkan Goodwill Properti Investasi Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp , Rp , dan RpRp per per 31 Desember 2016, 2015, dan 2014). Aset LainLain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET NONCURRENT ASSETS Receivables With Maturies 2h, Account Receivables 2h, Retention Receivables 2m, Investment in Associated Companies Extended Guarantee 2p, Land For Development 2q, Goodwill 2n, Investment Property Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp and Rp 2,155,169,018 and Rp 1,582,157,648 as of December, 2016, 2015 and 2014) 2o, p, Other Assets Total NonCurrent Assets TOTAL ASSETS Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. See the accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole. 3

385 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 As of September 30, 2016 and December 31, 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Uraian LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang Bank Jangka Pendek Pihak Ketiga Pihak Berelasi Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak Berelasi Utang Lainlain Pihak Ketiga Pihak Berelasi Utang Pajak Uang Muka Dari Pelanggan Beban Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Diterima Dimuka Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Utang MTN/ Surat Promes Pinjaman Jangka Menengah Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang Bagi Hasil Liablitas Pajak Tangguhan Utang Kepada Pihak Berelasi Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Liabilitas jangka panjang setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Utang MTN/ Surat Promes Pinjaman Jangka Menengah Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS Catatan / Notes 31 Desember /December p, Description LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short Term Loans Third Parties Related Parties Trade Payables Third Parties Related Parties Other Payables Third Parties Related Parties Tax Payables Advance From Customers Accrued Expenses Unearned Revenue Short term Non Current Liablities MTN Loan/ Promissory Note Mid term Loan Total Current Liablities NONCURRENT LIABILITIES Profit Sharing Liabilities Deferred tax Liabilities Related Parties Liabilities Employee Benefits Liabilities Current portion of longterm loan after net of current portion short term MTN Loan/ Promissory Note Medium Term Loan Total NonCurrent Liabilities TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners of kepada pemilik entitas induk parents entity Modal Saham Share Capital Modal Dasar (nilai Authorized Capital 40,000,000,000 (full penuh) sahamnilai nominal Rp 100 per amount) shares with par value of Rp. saham, Modal ditempatkan dan disetor 100 per share, issued and fully paidin saham, capital 11,735, shares, saham dan saham per 31 6,221,220,644 shares and Desember 2016, 2015 dan ,969,932,383 saham in December, , 2015 and Tambahan Modal Disetor Saldo Laba Additional Paidin Capital Retained Earnings Ditentukan penggunaannya Appropriated Belum ditentukan penggunaannya Unappropriated Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income Kerugian Aktuarial Atas Program Actuarial Loss of Defined Imbalan Pasti ( ) ( ) ( ) Benefits Plan Kepentingan Non Pengendali 31 ( ) Non Controlling Interest Total Ekuitas Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. See the accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole. 4

386 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED INCOME STATEMENT AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk tahuntahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed full in Rupiah, unless otherwise stated) Uraian Catatan / 31 Desember /December 31 Notes Description PENJUALAN BERSIH Penjualan Realty Pendapatan Properti Pendapatan Konstruksi Jumlah Penjualan Bersih 2q, NET SALES Real Estate Sales Property Revenue Construction Revenue Total Net Sales BEBAN POKOK PENJUALAN Beban Pokok Penjualan Realty Beban Pokok Penjualan Properti Beban Pokok Penjualan Konstruksi Jumlah Beban Pokok Penjualan LABA KOTOR 2q, COST OF SALES Real Estate Property Services Construction services Total Cost Of Sales GROSS PROFIT BEBAN USAHA Beban Pegawai Beban Umum dan Administrasi Beban pemasaran Beban Pemeliharaan Jumlah Beban Usaha 2q, OPERATING EXPENSES Employee Expenses General and Administrative Expenses Marketing Expenses Maintenance Expenses Total Operating Expenses LABA USAHA OPERATING INCOME PENDAPATAN (BEBAN) LAINLAIN Beban Pendanaan/Beban Bunga Pemulihan/(Penyisihan) Piutang Pajak Final Pendapatan Venturs Bersama (KSO) Lainlain Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) LainLain 2q, 35 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) OTHER INCOME (EXPENSE) Funding Expense (Interest) Restructure/(Allowance) for Impairment Final Tax Profit From Joint Venture Others Net Total Other Income (Expense) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PROFIT BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 2t, 7 INCOME TAX (EXPENSES) Pajak Kini Current Tax Pajak Tidak Final ( ) ( ) ( ) Non Final Tax Pajak Tangguhan ( ) ( ) ( ) Deferred Tax Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak ( ) ( ) ( ) Total Income (Expense) Tax LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN NET INCOME PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Pospos yang Tidak Akan direklasifikasi Ke Laba Rugi: Keuntungan / (Kerugian) Aktuarial Atas Program Imbal Kerja Pasti JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN ( ) ( ) OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item that Will Be Not Reclassified Subsequently To Profit or Loss: Actuarial Gain/ (Loss) of Defined Benefit Plan Other Comprehensif Income Total LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KE : INCOME ATTRIBUTABLE TO : PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT ENTITY OWNER KEPENTINGAN NON PENGENDALI ( ) NON CONTROLLING INTEREST JUMLAH TOTAL JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : ATTRIBUTABLE TO : PEMILIK ENTITAS INDUK PEMILIK ENTITAS INDUK KEPENTINGAN NON PENGENDALI ( ) NON CONTROLLING INTEREST JUMLAH TOTAL Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah penuh) 2w, 36 47,03 7,26 10,33 Net Earning Per Share (Full amount) Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. See the accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole. 5

387 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES Untuk tahuntahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended December 31, 2016, 2015 and 2014 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed full in Rupiah, unless otherwise stated) Saldo Laba/ Retained Earnings Modal Saham/Capital Stock Tambahan Modal disetor/additional paidin capital Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Atas Program Imbalan Pasti/Actuarian Gain (Loss) Defined Benefits Plants Jumlah / Total Kepentingan Non Pengendali/Non Controling Interest SALDO PER 1 JANUARI ( ) BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014 Dividen ( ) ( ) ( ) Dividend Tambahan Modal Disetor ( ) ( ) Additional Paidin Capital Agio Agio Cadangan Bertujuan ( ) Appropriation of General Reserve Laba bersih komprehensif ( ) Comprehensive Gain/Loss SALDO PER 31 DESEMBER ( ) BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015 Jumlah / Total Dividen ( ) ( ) ( ) Dividend Tambahan Modal Disetor Additional Paidin Capital Agio Agio Cadangan Bertujuan ( ) Appropriation of General Reserve Laba bersih komprehensif Comprehensive Gain/Loss SALDO PER 31 DESEMBER ( ) BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015 Dividen ( ) ( ) ( ) Dividend Tambahan Modal Disetor ( ) ( ) Additional Paidin Capital Agio Agio Cadangan Bertujuan ( ) ( ) ( ) Appropriation of General Reserve Laba bersih komprehensif ( ) ( ) Other Comprehensive Income SALDO PER 31 DESEMBER ( ) ( ) BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the financial statements. 6

388 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Untuk tahuntahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed full in Rupiahs, unless otherwise stated) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan Kas dari Pelanggan Cash receipts from Customers Pembayaran Kas Kepada: Payment Cash to: Pemasok ( ) ( ) ( ) Suppliers Direksi, Karyawan dan Beban Usaha ( ) ( ) ( ) Director, Employee and Operating Expense Kas yang Dihasilkan dari Operasi Penerimaan Bunga Pembayaran Bunga Pinjaman Pembayaran Pajak Penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Cash Receips from Operating Receipt of Interest Payment of Interest Payment of Income Tax Net Cash Flows Provided by (Used in) Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan Jaminan Usaha Perolehan Aset Tetap Perolehan Properti Investasi Perolehan Tanah untuk Pengembangan Perolehan Investasi Perusahaan Asosiasi Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Increase Of Bank Guarantee Acquisition of Fixed Assest Acquisition of Investment Property Cost of Land for Development Acquisition Of Investment In Associates Net Cash Flows Provided by (Used in) Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) Pinjaman Bank Pembayaran Dividen ( ) ( ) Kenaikan (Penurunan) Hutang Pihak Berelasi Penambahan Modal Disetor Kenaikan (Penurunan) MTN/ Promissory Note Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan ( ) ( ) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (Decrease) of Bank Loans Payment of Dividend Increase (Decrease) of Related Party Payable Additional paidin capital Increase of MTN Net Cash Flows Provided by (Used in) Financing Activities Net Increase (Decrease) In Cash and Cash Equivalent Beginning Balance Of Cash and Cash Equivalent ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENTS See accompanying Notes to Financial Statements which are an integral part of the financial statements. 7

389 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated 1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment Wika Realty suatu perseroan terbatas yang didirikan dengan nama PT Wijaya Karya Realty dan menjalankan kegiatan usahanya menurut dan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta Perseroan Terbatas Wika Realty No. 17 tanggal 20 Januari 2000, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 19 tanggal 20 April 2000 dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH., pengganti Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C20856 HT TH.2000 tanggal 15 Desember 2000, yang telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UU No. 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan dengan TDP di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Timur Nomor Agenda 986/BH.09.04/XII/2000 tanggal 20 Desember 2000, serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 1682, Berita Negara Republik Indonesia No. 22 tanggal 16 Maret PT Wika Realty mengubah statusnya menjadi Perusahaan terbuka berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 11 tanggal 7 Desember 2004, dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. C01205 HT TH.2005 tanggal 14 Januari 2005, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Timur di bawah No. 478/BH.0904/III/2006 tanggal 27 Maret 2006 serta telah diumumkan dalam Tambahan No. 4204, Berita Negara Republik Indonesia No. 32 tanggal 21 April PT Wika Realty sebelumnya merencanakan untuk melakukan penawaran umum perdana sahamsaham PT Wika Realty kepada masyarakat, dan sehubungan dengan halhal tersebut, Wika Realty telah melakukan perubahan anggaran dasarnya dalam rangka penyesuaian dengan anggaran dasar Perusahaan publik. Namun demikian karena satu dan lain hal penawaran umum perdana sahamsaham Wika Realty kepada masyarakat tersebut tidak dilaksanakan. Terkait dengan hal tersebut PT Wika Realty telah melakukan perubahan atas anggaran dasarnya untuk disesuaikan kembali menjadi anggaran dasar Perusahaan non publik/tertutup sebagaimana ternyata dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 33 tanggal 15 Agustus 2007 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta. Akta mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. W HT01.04TH.2007, tanggal 21 Agustus 2007, serta telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Timur di bawah No. 281/RUB 0904/II/2008. Anggaran Dasar PT Wika Realty diubah seluruhnya sesuai dengan Undangundang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No. 69 tanggal 8 Agustus 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU69979.AH tahun 2008, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU AH tahun 2008 tanggal 26 Desember Wika Realty is a limited company incorporated under the name PT Wijaya Karya Realty and conduct their operations according to and based on laws and regulations in the Republic of Indonesia, located in Jakarta, was established based on Deed No. 17 Wika Realty Limited Company dated January 20, 2000, by Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, as amended by Deed of Amendment to Articles of Association No. 19 dated 20 April 2000 by Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH., substitute Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, which has approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C20856 HT TH.2000 Desember 15, 2000, which was registered in the Register of Companies under Law No. 3 year 1982 on Corporate Registry No in Company Registration Office of East Jakarta No. 986/BH.09.04/XII/2000 Agenda December 20, 2000 and published in the Supplement. 1682, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22 dated March 16, PT Wika Realty Company changed its status to public company based on Deed of amendements No. 11 dated December 7, 2004, by Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights by the Decree No. C HT TH.2005 January 14, 2005, and was registered in the Register of Companies at Companies Registration Office in the East Jakarta district under No. 478/BH.0904/III/2006 March 27, 2006 and published in the Supplement. 4204, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 32 dated 21 April PT Wika Realty had initially planned to conduct an initial public offering Wika Realty's shares to the public, and in connection with such matters, Wika Realty have changed their statutes to conform with the articles of association of a public company. Nevertheless, due to some reason the initial public offering shares to the public Wika Realty is not implemented. Attached thereto PT Wika Realty has changed the articles of association to be adjusted back to the articles of association of non public company as evidenced in Deed of amendements No. 33 dated August 15, 2007 by Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta. Deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights No. W HT01.04TH.2007, dated August 21, 2007, and has been registered in the Register of Companies Companies Registration Office in the East Jakarta district under No. 281/RUB 0904/II/2008. PT Wika Realty Articles of Association amended entirely in accordance with the Law of the Republic Indonesia No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company as stipulated in the Deed of Statement of Meeting and amendment No. 69 dated August 8, 2008 drawn up before Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, and was approved by the Minister of Justice and Human Rights based on the Decree No. AHU69979.AH in 2008, and was registered in the Register of Companies Number. AHU AH in 2008 dated on Desember 26,

390 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company's Establishment (Continued) Setelah mengalami beberapa perubahan sesuai dengan Anggaran Dasar terakhir telah dirubah dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 40, tanggal 14 November 2011 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU AH Tahun 2011 Tanggal 2 Desember a. b. c. d. e. f. Tambahan No. 1682, Berita Negara Republik Indonesia No. 22, tanggal 16 Maret 2001; Tambahan No. 2207, Berita Negara Republik Indonesia No. 18, tanggal 1 Maret 2002; Tambahan No. 8126, Berita Negara Republik Indonesia No. 67, tanggal 20 Agustus 2004; Tambahan No. 4202, Berita Negara Republik Indonesia No. 32, tanggal 21 April 2006; Tambahan No. 396, Berita Negara Republik Indonesia No. 4, tanggal 21 Januari 2010; Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Wika Realty No. 17 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan Menteri berdasarkan Surat Keputusan Menteri No. W HT.01.04TH.2007 tanggal 28 Agustus 2007, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Timur di bawah No. 281/RUB 09 04/II/2008 tanggal 28 Februari 2008; After experiencing some changes in accordance with the Articles of Association last amended by Deed Sri Ismiyati, SH. 40, dated 14 November 2011 and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU59215.AH In 2011 Date of December 2, a. b. Supplement. No. 2207, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 18, dated on March 1, 2002; c. Supplement. No. 8126, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 67, dated on August 20, 2004; d. Supplement. No. 4202, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 32, dated on 21 April 2006; e f. Supplement. No. 1682, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 22, dated on March 16, 2001; Supplement. No. 396, State Gazette of the Republic of Indonesia No. 4, dated on January 21, 2010; Deed of the Extraordinary General Shareholders Meeting of Wika Realty No. 17 dated 30 April 2007, made before Hambit Maseh, SH., Notary in Jakarta, which deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights based on Decree No. W TH.2007 HT August 28, 2007, and has been registered in the Company Register at the Company Registration Office under No East Jakarta. 281/RUB 09 04/II/2008 dated 28 February 2008; g. Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Wika Realty No. 33 g. Deed of Amendements Articles of Association Wika Realty tanggal 15 Agustus 2007, dibuat di hadapan Imas Fatimah, No. 33 dated August 15, 2007, drawn up before Imas SH., Notaris di Jakarta, Akta mana telah mendapat Fatimah, SH., Notary in Jakarta, which deed was approved by persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Minister of Justice and Human Rights based on the berdasarkan Keputusan No. W HT.04TH Decree No. W TH HT dated August 21, tanggal 21 Agustus 2007, serta telah didaftarkan dalam Daftar 2007, and has been registered in the Company by the Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan pada Company Registrar Company Registration Office in the East Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Timur di Jakarta district under No. 281/RUB 0904/II/2008 dated on bawah No. 281/RUB 0904/II/2008 tanggal 28 Februari 2008; February 28, 2008; h. Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No. 69 tanggal 8 Agustus 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, Akta mana telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No. AHU69979.AH tahun 2008, serta telah di daftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU AH tahun 2008 tanggal 26 Desember 2008; i. Anggaran Dasar mana terakhir telah dirubah dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 40, tanggal 14 November 2011 dan telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor AHU59215.AH Tahun 2011 Tanggal 02 Desember 2011; j. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wika Realty No. 65 tanggal 15 Agustus 2012 dibuat di hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat No. AHUAH tanggal 4 Desember 2012; k. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wika Realty mengenai perubahan susunan Direksi dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 15 tertanggal 07 Januari 2014 yang juga telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHUAH tahun 2014 tanggal 17 Januari 2014; h. i. j. k. Notarial Deed and amendments Articles of Association No. 69 dated August 8, 2008 drawn up before Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, which deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights based on the Decree No. AHU AH in 2008, and has been registered in the Register of Companies Number. AHU AH dated on Desember 26, 2008; Statutes last amended by Deed Sri Ismiyati, SH. No. 40, dated November 14, 2011, and has obtained the approval of the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia in Decree No. AHU37182.AH Year 2011 Date on December 02, 2011; Shareholders Deed Outside Meetings PT Wika Realty No. 65 dated August 15, 2012 Notary Sri Ismiyati, SH in Jakarta, and has gained acceptance from the Company's Notice of Change Data Ministry of Law and Human Rights in the letter No. RI. AHUAH dated 4 Desember 2012; Deed of Shareholders Meeting Outside PT Wika Realty regarding changes to the composition of the Board of Commissioners Deed Sri Ismiyati, SH No. 15 dated January 07, 2014 which also has received Approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHUAH of 2014 dated January 17, 2014; 9

391 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company's Establishment (Continued) l. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wika Realty mengenai Kapitalisasi Agio Saham dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 12 tertanggal 06 November 2014 yang juga telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor SK NO.AHU tahun 2014 tanggal 07 November l. Deed of Shareholders Meeting Outside PT Wika Realty regarding capitalization of share premium by Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 12 dated November 6, 2014 which also has received Approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. SK NO.AHU of 2014 dated November 07, m. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat m. Deed of Shareholders Meeting Outside PT Wika Realty PT Wika Realty mengenai Persetujuan Peningkatan Modal regarding Approval of Capital Increase by Notarial Deed Sri dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 106 tertanggal 22 Ismiyati, SH No. 106 dated Desember 22, Desember n. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat n PT Wika Realty mengenai perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 140 tertanggal 29 Desember 2014 yang juga telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU AH tanggal 08 Januari o. p. Akta Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wika Realty mengenai perubahan Susunan Dewan Komisaris dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 11 tertanggal 15 Febuari 2015 telah mendapatkan Pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. SK.AHUAH Tahun 2015 tanggal 23 Febuari Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Wika Realty mengenai perubahan susunan Pengurus Perseroan dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 30 tertanggal 21 April 2015 yang juga telah mendapatkan Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor SK.AHUAH Tahun 2015 tanggal 29 April o. p. Deed of Shareholders Meeting Outside PT Wika Realty regarding changes Article 4 of the Company's article of association by Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 140 dated December 29, 2014 which also has received Approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU AH dated January 08, Deed of Shareholders Meeting Outside PT Wika Realty regarding changes in the Composition of the Board of Commissioners with by Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 11 dated February 15, 2015 which received Approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. SK.AHUAH of 2015, dated February 23, Deed of Shareholders Meeting of PT Wika Realty regarding changes the Composition of the Board of Commissioners with by Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 30 dated February 21, 2015 which also has received Approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. SK.AHUAH of 2015, dated April 29, q. r. Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Wika Realty mengenai Perubahan Sebagian Pasal 3 tentang Kegiatan Usaha Utama Perusahaan dan Pasal 11 mengenai Kewenangan Direksi sesuai dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 101 tertanggal 29 April 2015 yang juga telah mendapatkan Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor SK.AHU AH Tahun 2015 tanggal 13 Mei Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Wika Realty mengenai Perubahan Anggaran Dasar Pasal 4 ayat 2 dan Pasal 11 Perusahaan sesuai dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 102 tertanggal 26 Juni 2015 yang juga telah mendapatkan Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor SK.AHUAH tanggal 08 Juli t. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat t. PT Wika Realty No. 131 tanggal 31 Mei 2016 dibuat di hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat No. AHUAH tanggal 08 Juni 2016; q. r. Deed of Shareholders Meeting of PT Wika Realty Some Changes regarding Article 3 of the Business Activities of the Company and of Article 11 concerning the Authority of the Board of Directors in accordance with the Notary Deed Sri Ismiyati, SH No. 101 dated 29 April 2015 which has also received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. SK.AHU AH of 2015, dated Mei 13, Deed of Statement of Meeting Resolution of PT Wika Realty regarding the Amendment of Article 4, paragraph 2 and Article 11 of the Company in accordance with the Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 102 dated June 26, 2015 which has also received approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number SK.AHU AH dated July 8, s. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat s. Deed of Statement of Shareholders' Resolution of PT Wika PT Wika Realty mengenai perubahan Susunan Direksi sesuai Realty regarding changes in composition of the Board of dengan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No 43 tertanggal 23 Directors in accordance with the Notarial Deed Sri Ismiyati, Oktober 2015 yang juga telah mendapatkan Persetujuan dari SH No. 43 dated October 23, 2015 which has also received Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Nomor SK.AHUAH tanggal 29 Oktober Republic of Indonesia Number SK.AHUAH dated October 29, Deed of Statement of Shareholders' Resolution of PT Wika Realty No. 131 with the Notarial Deed Sri Ismiyati, dated May 31, 2016 and has received approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with AHUAH dated June 08,

392 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company's Establishment (Continued) u. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat u. PT Wika Realty No. 79 tanggal 20 Juni 2016 dibuat di hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat No. AHUAH tanggal 22 Juni 2016; v. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat v. PT Wika Realty No. 146 tanggal 30 Juni 2016 dibuat di hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat No. AHUAH tanggal 01 Juni 2016; w. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wika Realty No. 50 tanggal 26 Juli 2016 dibuat di hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat No. AHUAH tanggal 27 Juli 2016; x. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wika Realty No. 33 tanggal 10 November 2016 dibuat di x. hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat No. AHUAH tanggal 11 November 2016; y. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat y. PT Wika Realty No. 152 tanggal 22 Desember 2016 dibuat di hadapan Notaris Sri Ismiyati, SH di Jakarta, dan telah mendapatkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia RI dalam surat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas No. AHUAH tanggal 11 Januari 2017; Maksud dan tujuan perusahaan sebagaimana di atur dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No. 69 tanggal 8 Agustus 2008, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta. dan akta ini terakhir dirubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diluar rapat No. 95 tanggal 15 Agustus 2011 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Wika Realty No. 101 tanggal 29 April 2015 yang keseluruhannya dibuat dihadapan Sri Ismayati, SH, Notaris di Jakarta, adalah: Deed of Statement of Shareholders' Resolution of PT Wika Realty No. 146 dated June 30, 2016 Notary Sri Ismiyati, SH in Jakarta, and has gained acceptance from the Company's Notice of Change Data Ministry of Law and Human Rights in the letter No. AHUAH dated June 01,2016; w. Deed of Statement of Shareholders' Resolution of PT Wika Realty No. 50 dated July 26, 2016 Notary Sri Ismiyati, SH in Jakarta, and has gained acceptance from the Company's Notice of Change Data Ministry of Law and Human Rights in the letter No. AHUAH dated July 27, 2016; Deed of Statement of Shareholders' Resolution of PT Wika Realty No. 33 dated November 10, 2016 Notary Sri Ismiyati, SH in Jakarta, and has gained acceptance from the Company's Notice of Change Data Ministry of Law and Human Rights in the letter No. AHUAH dated 11 November 2016; a. Real Estat. a. Real Estate. b. Jasa Properti. b. Property Services. c. Jasa, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. c. Services, except services in the field of law and tax. Kegiatan usaha perusahaan diklasifikasikan menjadi kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang, yang terdiri dari: Deed of Statement of Shareholders' Resolution of PT Wika Realty No. 79 dated June 20, 2016 Notary Sri Ismiyati, SH in Jakarta, and has gained acceptance from the Company's Notice of Change Data Ministry of Law and Human Rights in the letter No. RI. AHUAH dated June 22, 2016; Deed of Statement of Shareholders' Resolution of PT Wika Realty No. 152 dated December 22, 2016 Notary Sri Ismiyati, SH in Jakarta, and has gained acceptance from the Company's Notice of Change Data Ministry of Law and Human Rights in the letter RI Approval of Amendment of Articles of Association Limited dated January 11, 2017; No. AHUAH Company goals and objectives as set in the Notarial Deed and amendments No. 69 dated August 8, 2008, drawn up before Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta, and the Notarial deed was last changed in accordance Decision Deed outside about PT Wika Realty shareholders meeting decission statement which has been ratified before Notary Sri Ismayati, SH No.95 dated August 15, 2011 and amendments No.101 dated April 29, 2015 are: The operations company are clasification The main operations and operations support, are as follows: a. Kegiatan Utama Perusahaan, meliputi: a. The main operations are as follows: i. Pengembang, Pembangunan dan Penjualan di bidang i. Developers, Development and Sales in real estate. real estat. ii. Pengembang, Pembangunan dan Pemilikan di bidang ii. Developers, Development and Ownership in the property properti termasuk persewaan sarana dan prasarana. including the rental of facilities and infrastructure. iii. Jasa Pengelolaan bidang Realti dan Properti, termasuk iii. Realty and Property Management Service, including di dalamnya jasa pengelolaan dan pengoperasian Hotel/ management services and operation of Hotel / Condotel / Kondotel/ Villa/ Villatel/ Resort. Villa / Villatel / Resort. iv. Jasa Perantara (brokerage) bidang realti dan properti. iv. Intermediary services ( brokerage ) field of realty and property. b. Kegiatan Usaha Penunjang, meliputi: b. The Operations Supporting undertaken are as follows: i. Jasa Kontruksi: i. Construction Services. ii. Jasa Perencanaan dan Pengawasan ii. Planning Services and Controlling. 11

393 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company's Establishment (Continued) Kantor pusat perusahaan berkedudukan di Gedung WIKA II Jalan D.I. Panjaitan Kav 3 4 Jakarta Timur, sejak tanggal 06 Desember 2011 Kantor Perusahaan pindah ke Menara Bidakara I lantai 18, Jl. Gatot Subroto Kav Pancoran Jakarta dan sejak tanggal 1 Desember 2016 kantor pusat perusahaan pindah ke Tamansari Hive Office lantai Jl. D.I Panjaitan kav 2 Cawang, Jakarta Timur. Dewan Komisaris Board of Director Pada tanggal 20 Juni 2016 ditetapkan perubahan atau On June 20, 2016 There was a return assigned of company penambahan anggota Dewan komisaris atau susunan Pengurus organization structure in accordance with the decision of Perseroan sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Shareholders Meeting outside appropiate notarial deed Sri Saham Di Luar Rapat PT Wika Realty yang dibuat dihadapan Ismiyati, SH No. 79, June 20, Regarding changes to the Notaris Sri Ismiyati, SH No. 79 Tanggal 20 Juni Maka, Company's Board of Commisioners composition. Then, the susunan Dewan Komisaris perusahaan sampai dengan tanggal Composition of Commisioner Companies up to December 31, 31 Desember 2016 sebagai berikut : 2016 are as follows : Dewan Komisaris : Board of Commissioner : Komisaris Utama Arie Setiadi Moerwanto President Commissioner Komisaris Adji Firmantoro Commissioner Komisaris Kesiana Kusnandar Commissioner Komisaris Antonius Nicholas Stephanus Kosasih Commissioner Komisaris Independen Januard Hulman Gultom Independent Commissioner Pada tanggal 31 Mei 2016 ditetapkan perubahan susunan Pengurus Perseroan sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat PT Wika Realty yang dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyati, SH No. 131 Tanggal 31 Mei Maka, susunan Dewan Komisaris perusahaan pada tanggal 19 Juni 2016 sebagai berikut : Dewan Komisaris : Board of Commissioner : Komisaris Utama Arie Setiadi Moerwanto President Commissioner Komisaris Adji Firmantoro Commissioner Komisaris Kesiana Kusnandar Commissioner Independent Komisaris Independen Januard Hulman Gultom Commissioner Independent Pada Februari tahun 2015 ditetapkan perubahan susunan Pengurus Perseroan sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat PT Wika Realty Nomor 11 Tanggal 10 Februari Maka, susunan Dewan Komisaris perusahaan pada tahun 2015 sebagai berikut: Dewan Komisaris : Board of Commissioner : Komisaris Utama Arie Setiadi Moerwanto President Commissioner Komisaris Gunawan Commissioner Komisaris Ganda Kusuma Commissioner Komisaris Independen Supriyanto Commissioner Independent Komisaris Independen Januard Hulman Gultom Commissioner Independent Direksi : Board of Director : Pada tanggal 22 Juli 2016 terjadi perubahan Pengurus perusahaan sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 50 Tanggal 26 Juli 2016 mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. Maka, sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 susunan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Head office is located in Wika Building II, Jalan D.I. Panjaitan Kav 34 Jakarta Timur, since Desember 06, 2011 the Company head office moved to Menara Bidakara 1, 18 floor Jl. Jendral Gatot Subroto Pancoran Jakarta, and since December 01,, 2016 the company head office moved to Tamansari Hive Office floor Jl. D.I Panjaitan kav 2 Cawang, East Jakarta. On May a change in accordance with the decision of the Board of Commisioners Outside Shareholders Meeting in accordance Deed Sri Ismiyati, SH No. 131 Date of May 31, 2016 concerning the Company's Board of Directors changes. Thus, the Board of Commissioners to the date of June 19, 2016 as follows: On Juli 22, 2016 there was a return assigned of company organization structure in accordance with the decision of Shareholders Meeting outside appropiate notarial deed Sri Ismiyati, SH No. 50, Juli 26, 2016 regarding changes to the Company's Board of Commisioners composition. Then, the Composition of Director Companies up to December 31, 2016 are as follows: Direksi : Board of Director : Direktur Utama Imam Sudiyono President Director Direktur Keuangan dan HC Sigit Budi Santoso Director of Finance and HC Direktur Komersial dan Property Widyo Praseno Director of Development and Marketing Direktur Teknik dan Produksi Wahyu Abbas Sudrajat Director of Engineering dan Produktion Direktur Pengembangan dan Pemasaran Agung Salladin Director of Production and Property Pada tanggal 28 Juni 2016 terjadi perubahan Pengurus perusahaan sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 146 Tanggal 30 Juni 2016 mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. Maka, sampai dengan tanggal 21 Juli 2016 susunan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : On February.2015 a change in accordance with the decision of the Board of Commisioners Outside Shareholders Meeting PT Wika Realty Number 11 Date of February 2016 concerning the Company's Board of Directors changes. Thus, the Board of Commissioners on 2015 as follows: On June 28, 2016 there was a return assigned of company organization structure in accordance with the decision of Shareholders Meeting outside appropiate notarial deed Sri Ismiyati, SH No. 146, June 30, 2016 regarding changes to the Company's Board of Commisioners composition. Then, the Composition of Director Companies up to July 21, 2016 are as follows : 12

394 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company's Establishment (Continued) Direksi : Board of Director : Direktur Utama Imam Sudiyono President Director Direktur Keuangan dan HC Sigit Budi Santoso Director of Finance and HC Direktur Pengembangan dan Pemasaran Widyo Praseno Director of Development and Marketing Direktur Produksi dan Properti Wahyu Abbas Sudrajat Director of Production and Property Pada tanggal 22 Oktober 2015 terjadi pergantian pimpinan perusahaan sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 43 Tanggal 23 Oktober 2015 mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. Maka, sampai dengan tanggal 27 Juni 2016 susunan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : On October 22, 2015 there was a return assigned of company organization structure in accordance with the decision of Shareholders Meeting outside appropiate notarial deed Sri Ismiyati, SH No. 43, October 23, 2015 regarding changes to the Company's Board of Commisioners composition. Then, the Composition of Director Companies up to June 27, 2016 are as follows : Direksi : Board of Director : Direktur Utama Imam Sudiyono President Director Direktur Keuangan dan HC Sigit Budi Santoso Director of Finance and HC Direktur Pengembangan dan Pemasaran Widyo Praseno Director of Development and Marketing Direktur Produksi dan Properti Widhi Pudjiyono Director of Production and Property Pada tanggal 1 Januari 2014 terjadi pergantian dan penambahan pengurus perusahaan sesuai dengan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 14 Tanggal 7 Januari 2014 mengenai perubahan susunan Direksi Perusahaan. Maka, sampai dengan tanggal 22 September 2015 susunan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : On January 1, 2014 a change of leadership of the company in accordance with the Decision of Shareholders Meeting in accordance Deed Outside Sri Ismiyati, SH. No. 14 Date January 7, 2014 regarding changes to the Company's Board of Directors. So, until the date of September 22, 2015 the Company's Board of Directors as follows: Direksi : Board of Director : Direktur Utama Budi Saddewa Soediro President Director Direktur Keuangan dan SDM Sigit Budi Santoso Director of Finance and HRD Direktur Pengembangan dan Property Imam Sudiyono Director of Development and Property Direktur Operasi I Widyo Praseno Operational Director I Direktur Operasi II Widhi Pudjiyono Operational Director II Komite Audit Susunan Komite Audit sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 terjadi perubahan, yaitu berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 001/SKDK/WR/VI/2016 tanggal 30 Juni Maka, susunan Komite Audit sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : Audit Committee The composition of the Audit Committee until June 30, 2016 there is a changes, which according to Commissioner Decision PT Wijaya Karya Realty No. 001/SKDK/WR/VI/2016 dated June 30, Then, the composition of the Audit Committee until the date of June 30, 2016 are follows : Ketua Januard Hulman Gultom Chairman Wakil Ketua Adji Firmantoro Vice Chairman Anggota Sayidul Muslimin Member Susunan Komite Audit sampai dengan tanggal 30 September 2014 terjadi perubahan, yaitu berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 004/SK/DK/WR/IV/2014 tanggal 30 April Maka, susunan Komite Audit pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : Ketua merangkap anggota Supriyanto Chairman and member Anggota Sayidul Muslimin Member Komite Resiko Susunan Komite Resiko sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 terjadi perubahan, yaitu berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 001/SKDK/WR/VI/2016 tanggal 30 Juni Maka, susunan Komite Resiko pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut : Risk Committee The composition of the Risk Committee until June 30, 2016 there is a changes, which according to Commissioner Decision PT Wijaya Karya Realty No. 001/SKDK/WR/VI/2016 dated June 30, Then, the composition of the Risk Committee until the date of June 30, 2016 are follows : Ketua A.N.S Kosasih Chairman Anggota Irsal Shaleh Matondang Member Komite Resiko Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 005/SK/DK/WR/IV/2014 tanggal 30 April 2014, susunan Komite Resiko Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : The composition of the Audit Committee until Desember 30, 2014 there is no changes, which according to Commissioner Decision PT Wijaya Karya Realty No. 004/SK/DK/WR/IV/2014 dated April 30, Then, the composition of the Audit Committee until the date of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows : Risk Committee According to Commissioner Decision No. PT Wijaya Karya Realty No. 005/SK//DK/WR/IV/2014 dated April 30, 2014, the composition of the Risk Committee as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows: 13

395 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. The Company's Establishment (Continued) Ketua merangkap Anggota Ganda Kusuma Chairman and member Anggota Irsal Shaleh Matondang Member Komite GCG, Nominie & Remunerasi Susunan Komite GCG, Nominie & Remunerasi sampai dengan tanggal 30 Juni 2016 terjadi perubahan, yaitu berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 001/SK DK/WR/VI/2016 tanggal 30 Juni Maka, susunan Komite Audit pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebagai berikut : GCG, Nominee & Remuneration Committee The composition of the GCG, Nominee & Remuneration Committee until June 30, 2016 there is a changes, which according to Commissioner Decision PT Wijaya Karya Realty No. 001/SKDK/WR/VI/2016 dated June 30, Then, the composition of the Audit Committee until the date of June 30, 2016 are follows : Ketua bidang Nominie & Remunerasi Ari Setiadi Marwanto Chairman of Nominee & Remuneration Ketua bidang GCG Kesiana Kusnandar Chairman of GCG Anggota M. Fakhrur Rozi Member Komite GCG Berdasarkan Keputusan Komisaris PT Wijaya Karya Realty No. 007/SK/DK/WR/IX/2014 tanggal 30 September 2014 susunan Komite GCG pada tanggal 30 Juni 2016 and 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut : GCG Committee According to Commissioner Decision No. PT Wijaya Karya Realty No. 007/SK/DK/WR/IX/2014 dated September 30, 2014, the composition of the GCG Committee as of June 30, 2016 and December 31, 2015 are as follows: Ketua merangkap Anggota Gunawan Chairman & Member Anggota M. Fakhrur Rozi Member Sekretaris Komisaris Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.014/DK/WR/V/2011 tanggal 30 Mei 2011, tentang Pengangkatan Sdri. Prihastuti Fajar Handayani sebagai Sekretaris Komisaris. Sekretaris Perusahaan Pada tanggal 14 September 2015, terjadi pergantian Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.WR.151/2015 No.014/DK/WR/V/2011 tanggal 14 September 2015, mengangkat Sdr. Juni Hermawan sebagai Sekretaris Perusahaan. Secretary of Corporate Based on the Decree of the Board of Commisioner No.014/DK/WR/V/2011 dated May 30, 2011 on Appointment of Mrs. Prihastuti Fajar Handayani as Secretary of the Commisioner. Secretary of Corporate Based on the Decree of the Board of Commisioner No.014/DK/WR/V/2011 dated May 30, 2011 on Appointment of Mrs. Prihastuti Fajar Handayani as Secretary of the Commisioner. Biaya remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi per 31 Desember 2016 sebesar Rp , dan per 31 Desember 2015 sebesar Rp Biaya remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris, Komite Audit, Komite Resiko, Komite GCG, dan Sekretaris Komisaris per 31 Desemberi 2016 sebesar Rp dan per 31 Desember 2015 sebesar Rp Jumlah dan komposisi karyawan perusahaan adalah sebagai berikut : Desember /December The cost of remuneration of Board of Directors of the Company for as of December 31, 2016 amounting to Rp 4,436,090,000. and for as of December 31, 2015 amounting to Rp. 7,730,839,600 Remuneration expense Commissioners, Audit Committee, Risk Committee, GCG Committee and Secretary Commisioner for as of June 30, 2016 amounting to Rp2,130,183,000 and as of December 31, 2015 amounting to Rp 3,252,169,614. The amount and composition of corporate employees are as follows: 2014 Latar Belakang Pendidikan : Pasca Sarjana (S2) Sarjana (S1) Sarjana Muda (D3) Non Akademik Jumlah Pegawai Educational Background: Master's degree (S2) Bachelor (S1) Associate Degree (D3) High School Total Employees 14

396 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) b. Entitas Anak b. Subsidiaries PT Kurnia Realty Jaya Perseroan memiliki saham mayoritas secara langsung sebesar lembar saham dari total lembar saham atau dengan nilai persentase sebesar 51,00% saham Entitas Anak PT Kurnia Realty Jaya (KRJ) yang bergerak dalam bidang usaha pengembangan dan pengelolaan properti. PT Kurnia Realty Jaya berkedudukan di Jakarta beroperasi sejak tanggal 14 Juni 2000 yang bergerak dalam bidang properti dan realti. PT Kurnia Realty Jaya The Company owns a majority share directly at shares of a total of shares with a value or a percentage of 51.00% shares of the Subsidiary PT Kurnia Realty Jaya (KRJ) is engaged in the development and management of property. PT Kurnia Jaya Realty is located in Jakarta in operation since on June 14, 2000 engaged in property and realty. Struktur Permodalan dan susunan pemegang saham PT Kurnia Realty Jaya adalah sebagai berikut: Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar / Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid In Capital PT Wijaya Karya Realty PT Kurnia Rejeki Gemilang Dwito Kusija Hindharto Jumlah / Total Saham Dalam Portepel / Portofolio Stock Saham / Shares The Capital Structure and shareholder PT Kurnia Realty Jaya is as follows Nilai Nominal / Par Value Rupiah Penuh / Full in Rupiah % 51,00% 43,65% 5,35% 100% Ikhtisar Data Keuangan Uraian 31 Desember /December Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Jumlah Modal Saldo Defisit ( ) ( ) ( ) Financial Data Summary Description Total Assets Total Liabilities Total Share Capital Deficit amount 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING a. Pernyataan Kepatuhan a.statement of Complaince Penyajian dan pengungkapan laporan keuangan telah mematuhi Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, yaitu: Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. VIII.G.7 (revisi 2012) tentang "Pedoman Penyajian Laporan Keuangan". b. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan b. Basis of Preparation and Measurement of Financial Statements Laporan keuangan ini telah disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan seluruh instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah. The financial statements have been prepared under the historical cost, except for financial assets classified as available for sale financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss and all derivative instruments are measured at fair value. The financial statements have been prepared on the accrual basis of accounting, except for cash flow. Statements of cash flows prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing, and financing activities. The reporting currency used in the preparation of financial statements is Rupiah. c. Prinsipprinsip Konsolidasi c. The Principles of Consolidation Perseroan mengendalikan entitas anak ketika perseroan terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas anak dan memiliki kemampuan The Presentation and disclosure of the financial statement are in complience to Statement Financial Accounting Standards (SFAS) promulgated by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and the Regulation of Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAMLK) No. VIII.G.7 (revised 2012) on "Guidlines for Presentation of Financial Statement. The Company controls its subsidiaries when the company is exposed, or has rights to variable returns from its involvement with its subsidiaries and have the ability to influence the yields 15

397 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) c. Prinsipprinsip Konsolidasi (Lanjutan) c. The Principles of Consolidation (Continued) untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan (kekuasaan atas investee). Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada perseroan dan entitas anak. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal perseroan dan entitas anak kehilangan pengendalian. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara entitas anak di dalam perusahaan induk telah di eliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan secara khusus. d. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi Penerapan dari standar serta interpretasi standar akuntansi revisian berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian periode berjalan: through the ability now to direct the relevant activities (power over the investee). Subsidiaries are fully consolidated from the date control was transferred to the company and its subsidiaries. Subsidiaries are not consolidated from the date of the company's and its subsidiaries' loss of control. The effect of all transactions and balances between subsidiaries in the parent company have been eliminated in the consolidated financial statements. The accounting policies used in preparing the consolidated financial statements have been applied consistently by its subsidiaries, unless otherwise stated. d. Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) New and Revised The application of the standards and interpretations following the revision of accounting standards, which became effective on January 1, 2016, did not result in substantial changes to the accounting policies of the Company and does not provide a material impact on the amounts reported in the consolidated financial statements of the current period: PSAK No. 1 : Penyajian Laporan Keuangan Presentation of Financial Statement : PSAK No. 1 PSAK No. 4 (Amandemen 2015) : Laporan Keuangan Tersendiri Separate Financial Statements : PSAK No. 4 (Amendment 2015) PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) : Segmen Operasi Operating Segment : PSAK No. 5 (Adaptation 2015) PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) : Pengungkapan pihakpihak Berelasi Related Party Divison : PSAK No. 7 (Adaptation 2015) PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) : Properti Investasi Investment Property : PSAK No. 13 (Adaptation 2015) PSAK No. 15 (Amandemen 2015) : Investasi Pada Entitas Asosiasi Investment in Associates : PSAK No. 15 (Amendment 2015) dan Ventura Bersama and Joint Venture PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) : Aset Tetap Fixed Assets : PSAK No. 16 (Adaptation 2015) PSAK No. 19 (Amandemen 2015) : Aset Tak Berwujud Intangible Assets : PSAK No. 19 (Amendment 2015) PSAK No. 24 (Amandemen 2015) : Imbalan Kerja / Employee Benefits Employee Benefits : PSAK No. 24 (Amendment 2015) PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Accounting Policies, Changes in : PSAK No. 25 (Adaptation 2015) Estimasi Akuntansi dan Kesalahan Accounting Estimates and Error PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) : Pembayaran Berbasis Shared Basis : PSAK No. 53 (Adaptation 2015) PSAK No. 65 (Amandemen 2015) : Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement : PSAK No. 65 (Amendment 2015) PSAK No. 66 (Amandemen 2015) : Pengaturan Bersama Joint Arrangements : PSAK No. 66 (Amendment 2015) PSAK No. 67 (Amandemen 2015) : Pengungkapan Kepentingan Disclosure of Interest : PSAK No. 67 (Amendment 2015) dalam Entitas Lain in Other Entities PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) : Pengukuran Nilai Wajar Fair Value : PSAK No. 68 (Adaptation 2015) ISAK 31 : Interpretasi dari PSAK 13 Interpretation of PSAK 13 : ISAK 31 Saat dikeluarkannya laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen belum menentukan dampak retrospektif, jika ada, dari adopsi di masa yang akan datang dari standar terkait, pada posisi keuangan konsolidasian dan hasil operasional Perusahaan. When the issuance of these consolidated financial statements, management has not yet determined the impact of the retrospective, if any, of the adoption in the future of the relevant standard, the consolidated financial position and results of operations of the Company. e. Penjabaran Mata Uang Asing e. Translation of Foreign Currencies Pembukuan Perusahaan dilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksitransaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan laba rugi dalam tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, nilai tukar yang digunakan per 1 US$ adalah Rp dan Rp The reporting currency used in the preparation of the financial statements is Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction. At balance sheet date, assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah currency using the exchange rate of Bank Indonesia. Gains or losses are recognized in the income statement in the current year. On December 31, 2016 and December 31, 2015 the exchange rates used per 1 US$ are Rp and Rp. 13,

398 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) e. Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan) e. Translation of Foreign Currencies (Continued) 1 Dolar Amerika Serikat (USD) United States of America (USD) 1 Euro (EURO) Euro (EURO) 1 Dolar Singapura (SGD) Dolar Singapore (SGD) 1 Yen Jepang (YPN) Yen Japan (YPN) f. Transaksi dengan pihak yang berelasi f. Related Party Transactions a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi a. dengan perusahaan pelapor jika orang tersebut: (ii) 31 Desember /December Perusahaan melakukan transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan relasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 (revisi 2010) dan "Pengungkapan Pihakpihak Berelasi BAPEPAMLK No. VIII.G.7 tentang "Pengungkapan Laporan Emiten atau Perusahaan Publik:, yang terlampir dalam surat keputusan No. KEP347/BL/2012, yang dimaksud dengan hubungan relasi adalah orang atau perusahaan yang terkait dengan perusahaan yang menyiapkan laporan keuangan (perusahaan pelapor): (i) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas (i) perusahaan pelapor; (ii) Memiliki pengaruh signifikan atas perusahaan pelapor; (ii) atau (iii) Personil manajemen kunci perusahaan pelapor (iii) b. Suatu perusahaan berelasi dengan perusahaan pelapor jika b. memenuhi salah satu hal berikut : (i) Perusahaan dan perusahaan pelapor adalah anggota dari (i) kelompok usaha yang sama (artinya perusahaan induk, perusahaan anak, dan perusahaan anak berikutnya terkait dengan perusahaan lain). Satu perusahaan adalah perusahaan asosiasi atau ventura bersama dari perusahaan lain (atau perusahaan asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana perusahaan lain tersebut adalah anggotanya) The Company engaged in transactions with parties that have relationships. In accordance with Statement of Financial Accounting Standards No. 7 (revised 2010) and "Related Party Disclosures BapepamLK No. VIII.G.7" Disclosure Statement Public Company :, which is attached to the decree No. KEP347 / BL / 2012, which referred to the relationships is a person or company associated with companies that prepare financial statements (enterprise reporting): Person or immediate family member has a relationship with the reporting enterprise if the person is: companies, subsidiaries and fellow subsidiaries): have control or joint control over the reporting enterprise; have significant influence over the reporting enterprise; or key management personnel of the reporting enterprise A company is related to the reporting company if it meets one of the following: Reporting company and the company is a member of the same business group (ie parent company, subsidiary company, its subsidiaries and associated subsequent with other companies). (ii) One company is an associated company or joint venture of another company (or an associate or joint venture which is a member of a business group, which other companies are members). (iii) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) Satu perusahaan adalah ventura bersama dari perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain adalah perusahaan asosiasi dari perusahaan ketiga. (v) Perusahaan tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu perusahaan pelapor atau perusahaan yang terkait dengan perusahaan pelapor. Jika perusahaan pelapor adalah perusahaan yang menyelenggarakan program tersebut, maka perusahaan sponsor juga berelasi dengan perusahaan pelapor. (vi) Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vii) Orang yang diidentifkasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas perusahaan atau personil manajemen kunci perusahaan (atau perusahaan induk dari perusahaan). Semua transaksi dengan pihakpihak yang berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan. (iii) Both companies are joint venture of the same third party. (iv) One company is a joint venture third companies and other companies are associated companies of a third company. (v) The company is a rewards program pascakerja for employee benefits of any reporting company or companies associated with the reporting enterprise. If the reporting enterprise is a company that organizes the program, the company sponsors also relate to the reporting enterprise. (vi) Companies controlled or controlled jointly by the person identified in subparagraph (a). (vii) People who are identified in subparagraphs (a) (i) has significant influence over the company or the company's key management personnel (or the parent company of the company). All transactions with related parties, whether or not conducted with interest rates or prices, terms and conditions as transactions with third parties, are disclosed in the financial statements. 17

399 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) g. Kas dan Setara Kas g. Cash and Cash Equivalents Setara kas meliputi kas, bank dan investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaanya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas. Cash equivalents include cash, bank and investments with maturities of three months or less from the date of placement and not pledged. Cash and cash equivalents that have been specified use or that can not be used freely are not classified as cash and cash equivalents. h. Piutang h. Accounts Receivable Piutang usaha adalah jumlah yang terutang dari pelanggan untuk pengakuan pendapatan pada penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha biasa. Piutang nonusaha adalah piutang dari pihak berelasi dan pihak ketiga dalam transaksi selain penjualan barang dan jasa. Piutang usaha dan piutang nonusaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, maka dinyatakan pada biaya, setelah dikurangi provisi atas penurunan nilai piutang. Trade receivables are amounts gross contractual amount due from customers for revenues recognised on the sale of goods and services in the ordinary course of business. Nontrade receivables are receivables from related and third parties on transactions entered into other than the sale of goods and services. Trade and nontrade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial as such, they are stated at cost, less provision for impairment of receivables. Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang usaha dan nonusaha. Penurunan nilai dihitung masingmasing individu yaitu setelah jatuh tempo pada tahun pertama menggunakan Discounted Cash Flow (DCF) dengan tingkat bunga sesuai dengan JIBOR +3. Tahun ke2 dan selanjutnya berdasarkan DCF. Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan disajikan dalam pendapatan (beban) lainlain. Ketika piutang usaha dan piutang nonusaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, Piutang Retensi Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada Bank KPR/KPA untuk bidang usaha real estat dan pemberi kerja untuk bidang usaha jasa konstruksi, yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak atau perjanjian kerja sama KPR/KPA. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu untuk ditahan Bank KPR/KPA atau pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak atau perjanjian kerja sama KPR/KPA dipenuhi. The collectability of trade and nontrade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the company will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade and nontrade receivable is impaired. Impairment is estimated on the basis of individual receivable after the first year of its due date using Discounted Cash Flow (DCF) at JIBOR +3. At the second year and thereafter the basis used is DCF. The amount of the impairment loss is recognised in the profit or loss within others income (expense). When a trade and nontrade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against other income (expense) in the profit or loss. Retension Receivable Retention receivables are receivables of the Company to the Bank KPR / KPA for the field of real estate businesses and employers for the construction services sector, which will be paid after completion of the contract or the fulfillment of certain conditions specified in the contract or cooperative agreement KPR / KPA. Retention receivables are recorded at the time of cutting a certain percentage to be retained mortgage bank or employer to a condition after completion of the contract or cooperative agreement KPR / KPA filled. i. Tagihan Bruto Pemberi Kerja I. Due From Customer Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. Due from customer is a company receivables arising from construction contracts are made, but work in progress. Gross receivables are stated at the difference between costs incurred plus recognized profits less recognized losses and progress billings. 18

400 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) i. Tagihan Bruto Pemberi Kerja (Lanjutan) I. Due From Customer (Continued) Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode Gross Receivables are recognized as revenue in accordance persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara with the percentage of completion method is stated in the penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena minutes of the completion of the work that has not been issued perbedaan antara tanggal berita acara progress fisik dengan an invoice for the difference between the date of the minutes of pengajuan penagihan pada tanggal neraca. physical progress with the submission of billing on the balance sheet date. j. Persediaan j. Inventories Persediaan terdiri dari tanah yang sedang dikembangkan, tanah matang, bangunan yang sedang dikonstruksi, bangunan jadi siap dijual (rumah tinggal, rumah toko (ruko) dan bangunan strata title ) dan material; dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa di kurangkan dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Persediaan Realty Biaya perolehan tanah dalam proses pengembangan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estate serta biaya pinjaman. Tanah dalam proses pengembangan akan dipindahkan ke tanah matang yang siap dijual pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan dengan metode luas area. Untuk produk high rise dipindahkan ke unit bangunan. Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan berdasarkan pembebanan secara proporsional estimasi jumlah beban prasarana untuk luas tanah yang terjual setelah memperhitungkan pengeluaran biaya prasarana kumulatif sampai dengan akhir tahun. Biaya perolehan unit bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya konstruksi serta dipindahkan ke unit bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus. Persediaan Konstruksi Akumulasi biaya ke proyek pengembangan tidak dihentikan walaupun realisasi pendapatan pada masa mendatang lebih rendah dari nilai tercatat proyek. Namun, dilakukan penyisihan secara periodik atas perbedaan tersebut. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Estimasi dan alokasi biaya harus di kaji kembali pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial. Apabila telah terjadi perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya direvisi, dan direalokasi. Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estate dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Realty Inventory The cost of land development, including land used as roads and infrastructure or other areas that are not sold, are allocated proportionally based on the imposition of the estimated total cost of improvements to the area of land that were sold after considering the cumulative spending on infrastructure costs by the end of the year.for a product high rise transferres to building units. Construction Inventory The accumulated cost of the project development is not stopped even though the realization of future revenues is lower than the carrying value of the project. However, the periodic provision of these differences. The total provision would reduce the carrying value of the project and charged to current earnings. Estimation and allocation of costs should be examined again at the end of each reporting period until the project is substantially completed. If there has been a fundamental change in the estimates, the revised cost, and reallocation. Expenses not related to real estate projects are charged to income as incurred. k. Biaya Dibayar Di muka k. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka terdiri dari biaya produksi, pengadaan, pengelolaan, peralatan kecil, dan biaya usaha akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui setiap periode. l. Investasi Jangka Pendek I. Shortterm Investments Deposito berjangka yang jatuh tempo tidak lebih dari tiga bulan sejak tanggal penempatannya disajikan sebesar nilai nominal. Inventories consist of land under development, mature land, buildings under construction, the building became ready for sale (houses, shops (shop) and strata title building) and material; stated at the lower of cost or net realizable value (the lower of cost and net realizable value). Value net realizable is the estimated selling price in the ordinary course of business in subtract the estimated costs of completion and estimated selling expenses. The cost of land development, including land used as roads and infrastructure or other areas that are not sold, are allocated proportionally based on the imposition of the estimated total cost of improvements to the area of land that were sold after considering the cumulative spending on infrastructure costs by the end of the year. Cost unit buildings under construction include the cost of construction and moved into the property ready for sale when completed and ready for sale by using the specific identification method. Prepaid expenses consist of production costs, costs of procurement, cost management, cost of small equipment, and operating costs will be charged in proportion to the revenue recognized each period. Time deposits with maturity date not more than three months from the time of placement are stated at nominal amount. 19

401 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) m. Investasi pada Entitas Asosiasi m. Investment in Entity Association Penyertaan dalam bentuk saham dengan kepemilikan 20% s.d 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method). Akan tetapi apabila perusahaan mampu mengendalikan entitas anak walaupun perusahaan mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka dicatat dengan metode ekuitas. Investments in stock with ownership of 20% s.d 50% accounted for by the equity method (equity method). But if the company is able to control its subsidiaries even though the company has ownership of less than or equal to 20% is accounted for by the equity method n. Properti Investasi n. Investment Property Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau keduaduanya) yang dikuasai Kelompok Usaha untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha seharihari. Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Total tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi sebagai berikut: Tahun/ Year Tanah tidak disusutkan/not amortized Land Bangunan Building Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika property investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan property investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Pemindahan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. o. Aset Tetap o. Fixed Assets Aset tetap setelah pengakuan awal dipertanggung jawabkan menggunakan metode biaya. Aset tetap dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa ekonomis aset tetap sebagai berikut : Bangunan Perlengkapan kantor Kendaraan Peralatan Aset tetap yang masa penyusutannya telah berakhir dinilai sebesar Rp 1.000, (Seribu Rupiah). Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai. Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi. Tahun/ Year Investment property is defined as property (land or a building or part of a building or both) held by the Group to earn a rental income or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage. Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the investment properties as follows: Investment property should be derecognized on disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized. Transfers to investment property should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Fixed assets after initial recognition accounted for using the cost method. Fixed assets are recorded at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Land rights are not depreciated and are carried at cost. Depreciation is computed using the straight line method based on estimated useful lives of the assets as follows: Buildings Office Equipments Vehicles Equipment Fixed asset depreciation period has ended is valued at Rp 1,000, (a Thousand Rupiah). Maintenance and repair costs are recognized as expenses when incurred. Expenditures that extend the useful life of assets or provide economic benefits by increasing capacity or quality of production are capitalized and depreciated in accordance with the applicable depreciation rates. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, the carrying value and accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, profit and losses generated are recognized in the income statement. 20

402 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) p. Tanah Yang Belum Dikembangkan p. Land for Development Tanah belum dikembangkan merupakan tanah yang sudah dimiliki tetapi belum dikembangkan. Biaya perolehan tanah mentah ini meliputi biaya praperolehan, biaya perolehan tanah dan biaya pinjaman. Tanah tersebut akan dipindahkan ke persediaan pada saat aktifitas pengembangan prasarana dimulai. Tanah untuk pengembangan disajikan sebesar biaya perolehan. Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka penjualan atas Rumah, Ruko, Apartemen, Condotel dan Office. s. Kapitalisasi Biaya Pinjaman s. Capitalization of Borrowing Costs 1. Pajak Penghasilan Final 1. Final Income Tax Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 40 Tahun 2009 yang diundangkan tanggal 4 Desember 2009 tentang pajak atas penghasilan usaha Jasa Konstruksi, PT Wika Realty sesuai dengan pasal 10B PP No.40 Tahun 2009 dikenakan tarif 3% final. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 71 Tahun 2008 yang diundangkan tanggal 4 Nopember 2008 tentang pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan Hak atas Tanah atau Bangunan. PT Wika Realty sesuai dengan pasal 4 ayat 1 PP 71 Tahun 2008 dikenakan tarif 5% untuk rumah menengah ke atas dan dikenakan tarif 1 % untuk rumah sederhana. Sesuai dengan Pasal 4 Ayat 2 UU PPh, dari penghasilan Jasa Pengelolaan dan Persewaan Properti dikenakan tarif 10% Final. Penghasilan PT Wika Realty dari jasa pengelolaan dan persewaan properti sebagian dikenakan tarif 10% final dan sebagian penghasilan dari Jasa Properti ada yang tidak dikenakan PPh Final sesuai dengan UU PPh. Land for development is land that is owned but not yet developed. Cost of undeveloped land is cover preacquisitions land cost, land acquisition costs and borrowing costs. Land will be transferred to inventory at the beginning of infrastructure development activities. Land for development are carried at cost. q. Goodwill q. Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara Goodwill represents the excess of wich was not identified biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih entitas anak pada between the cost of acquisition over the fair value of net assets saat akuisisi. Goodwill tersebut tidak diamortisasi, namun setiap of subsidiaries at the time of acquisition. Goodwil is not periode pelaporan dilakukan uji penurunan nilai. amortized, but tested each reporting period decline in value. r. Uang Muka Dari Pelanggan r. Advance Payment Advances from customers are advance sales over the house, office, Apartment, Condotel and Office. Biaya atas pinjaman yang digunakan untuk membiayai The cost on borrowings used to finance the acquisition, pembelian, pengembangan dan pembangunan tanah dan development and construction of land and buildings are bangunan dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan capitalized as part of the cost of inventory or assets under persediaan atau Aset dalam pembangunan. construction. t. Pajak Penghasilan t. Income Tax In accordance with Government Regulation No. 40 of 2009 which was legislated on 4 Desember 2009 regarding the tax on business income Construction Services, PT Wika Realty in accordance with Government Regulation No.40 Year 2009 article 10B shall be charged at 3% final. In accordance with Government Regulation No. 71 Year 2008 which was legislated on 4 November 2008 concerning income tax on income from transfer of Rights to Land or Building in accordance with Goverment Regulation No 71 Year 2008 article 4 paragraph 1 shall be charged at 5% for middleand upper house and charged at 1% for a simple house. In accordance with Article 4 Paragraph 2 of the Income Tax Act, of income and Rental Property Management Services charged at 10% Final. PT Wika Realty Income from rental property management services and partially charged at 10% final, and some income from the Property Services are not subject to any Final Income Tax in accordance with the Income Tax Act. Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan. Apabila nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan berbeda dari dasar pengenaan pajaknya maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terhutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka dan pajak yang masih harus dibayar. In accordance with tax legislation, income already subjected to final tax is no longer reported as taxable income, and all expenses that has been subject to final tax not be deducted. On the other hand, both revenue and expenses are used in the calculation of earnings based on accounting. Therefore, there is no difference so it does not recognized any deferred tax asset or liability. If the carrying value of assets or liabilities related to income tax bases are different from the difference is not recognized as deferred tax assets or liabilities. Tax expense on income subject to final income tax recognized in proportion to the revenue recognized during the current year. The difference between the final income tax payable and the amount charged as tax expense in the profit and loss are recognized as prepaid taxes and taxes accrued. 21

403 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) t. Pajak Penghasilan (Lanjutan) t. Income Tax (Continued) 1. Pajak Penghasilan Final (Lanjutan) 1. Final Income Tax (Continued) Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan di akui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Manfaat pajak dimasa mendatang seperti saldo rugi fiskal yang belum dikompensasikan (jika ada) juga diakui sebagai aset pajak tangguhan sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. 2. Pajak Penghasilan Tidak Final 2. NonFinal Income Tax Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara subtansial telah berlaku pada tanggal neraca, Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas kebenaran tersebut telah ditetapkan. Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, jasa produksi dan iuran jaminan sosial. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang takterdiskonto sebagai kewajiban pada neraca setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi tahun berjalan. u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan program pensiun dan program manfaat karyawan untuk mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan sesuai dengan UndangUndang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Imbalan pascakerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laba rugi tahun berjalan. Current tax expense is determined based on taxable income in the relevant year, calculated based on prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for future tax consequences attributable to differences between carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities. Deferred tax liability on the admit for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences can, as long as most likely to be utilized to reduce taxable income in the future. Future tax benefits such as unused tax losses that have not been compansated (if any) are also recognized as deferred tax assets is probable that all the tax benefits can be realized. Deferred tax is measured using tax rates enacted or substantially enacted at the balance sheet date, deferred tax is charged or credited in the income statement, except deferred tax is charged or credited directly to equity. Deferred tax assets and liabilities presented by basis of compensation in accordance with the presentation of assets and current tax liabilities. Amendments to tax liabilities are recorded when an assessment is received or, if appealed, when the results of truth is determined. Short term employee benefits are wages, salaries, production services and social security contributions. Short term employee benefits are recognized at an amount notdiscounted as liabilities on the balance sheet after deducting any amount already paid, and as an expense in current earnings. The Company implements PSAK No. 24 (Revised 2013): Accounting of Post Employment Benefit, that is providing pension program and employment benefit program in conformity with Law No. 13 of 2003 on Labour. Other postemployment benefit plans are unfunded and are based on years of service and salary at retirement. The valuation method used to determine the present value of defined benefit reserves, current service cost, cost of services related current and past service cost is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest expense and the impact of curtailment or settlement (if any) recognized in current earnings. Beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan langsung diakui pada tahun berjalan dan keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasi selama jangka waktu ratarata sisa masa kerja karyawan. Dana Pensiun Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A.DIR.198/2000, tanggal 17 April 2000 yang telah dirubah dengan Surat Keputusan Direksi No. SK.01.01/A.DIR.WR.134/2004, tanggal 16 Desember 2004 Past service costs which have become vested immediately recognized in the current year and keutungan or losses for employees who are still actively working amortized over the term of the average remaining working lives of employees. Pensions Based on the Decree No. Directors. SK.01.01/A.DIR.198/2000, April 17, 2000 as amended by Decree No. of Directors. SK.01.01/A.DIR.WR.134/2004, Desember 16,

404 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) Dana Pensiun (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) Pensions (Continued) tentang "Peraturan Program Pensiun Hari Tua", dilakukan perubahan pasal 12 dimana semula iuran pegawai ditetapkan sebesar 7,5% dari pendapatan dasar pensiun untuk pegawai tetap dirubah menjadi 20%, sedangkan untuk pegawai bulanan dari semula 5% menjadi 15% dari pendapatan dasar pensiun. Program Manfaat Karyawan Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasca kerja (postretirement benefit) sesuai UndangUndang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai liabilitas dan beban pada saat terjadi. Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan estimasi liabilitas tersebut. Employee Benefits Programs v. Metode Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Method of Revenue and Expense Recognition 1. Pengakuan Pendapatan 1. Revenue Recognition 1) Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah beserta bangunan diakui dengan metode akrual. a. b. c. d. Agreement of sale and purchase had be done. 2) Pengakuan pendapatan atas penjualan kavling tanah 2) The recognition of revenue from the sale of land, shall to matang dapat dilakukan dengan metode akrual penuh, be done with the full accrual method, if: apabila : a. Pengikatan jual beli telah dilakukan. a. Agreement of sale and purchase had be done. b. c. d. 3) Pengakuan pendapatan atas pekerjaan proyek: 3) Recognition of revenue on the project work: a. Pengikatan jual beli telah dilakukan. Harga jual akan tertagih dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurangkurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati. Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli. Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh resiko dan manfaat kepemilikan yang umum terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan Aset (properti) tersebut. Harga jual akan tertagih dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurangkurangnya telah mencapai lebih dari 20% dari harga jual yang telah disepakati. Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli. Penjual tidak mempunyai kewajiban yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli. Pendapatan atas pekerjaan proyek diakui pada saat perhitungan pendapatan atas pekerjaan yang telah dilakukan secara ekstern oleh proyek berdasarkan progres pelaksanaan (prestasi ekstern proyek). on "Regulation of Pension Program", made changes to article 12 in which the employees' contributions originally set at 7.5% of basic pensionable income to permanent employees converted into 20%, while for monthly employees from 5% to 15% of basic pension income. The Company provides post retirement benefit program in accordance with the Law No.13 year 2003 on Labour. Employee benefits is based on employees service period and income. The assessment method used by the actuary is a projected unit credit method which reflects the employees service at the date of assessment. Employees benefit upon post retirement is recognized as liability and expense as incurred. The company allocate fund in connection with the estimated liability to the employees benefit plan. 1) The recognition of revenue from the sale of land and buildings are recognized by accrual method. a. b. c. d. b. c. d. a. Sale price shall be collected in which the amount of received shall be at least 20% of sale price as mutually agreed. Invoice so submitted by the seller to the purchaser in the subsequent periods shall be free from subordination to other loans of the purchaser. The seller has transferred to the buyer all the risks and rewards of ownership are commonly found in a sales transaction, and then the seller has no obligation or are significantly involved again with the assets (property). Sale price shall be collected in which the amount of received shall be at least 20% of sale price as mutually agreed. Invoice so submitted by the seller to the purchaser in the subsequent periods shall be free from subordination to other loans of the purchaser. The Seller shall not be held significant liable to complete sold improvement on land, facility development so undertaken or as obligation of the seller in accordance with the agreement of sale and purchase. Revenue from project work is recognized when calculating the income of the work done externally by the project based on the progress of completion (project external achievement). 23

405 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) v. Metode Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) v. Method of Revenue and Expense Recognition (Continued) b. 4) Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen 4) diakui dengan metode persentase penyelesaian, (percentage of completion method) dengan kriteria berikut sebagai berikut: a. b. c. Perusahaan menerbitkan faktur penagihan atas perhitungan pendapatan kepada nasabah. Apabila perhitungan pendapatan yang masih akan diterima lebih besar dari faktur penagihannya akan menimbulkan piutang prestasi, yaitu tagihan atas sisa pembayaran pekerjaan. Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi; Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal. Apabila semua persyaratan tersebut tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit (deposit method), sampai semua persyaratan terpenuhi. 5) Pendapatan sewa diakui dengan metode garis lurus 5) Rental income is recognized by the straight line method (straight line method ) berdasarkan berlalunya waktu dan based on the passage of time and service revenue pendapatan jasa pelayanan diakui pada saat jasa recognized when services are rendered. diserahkan. 2. Pengakuan Beban 2. Expense Recognition w. Informasi Segmen w. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer laporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan (distingishable components) dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segment information is prepared in accordance with the accounting policies used in preparing and presenting financial statements. The primary segment reporting is business segments, while the secondary segment is geographical A business segment is a distinguishable component of the Company in providing products or services (whether individual or group related to products or services) has different risks and benefits to the other segments. x. Instrumen Keuangan x. Financial Instrument a. b. c. If all these requirements are not met, all cash receipts from customers are recorded as advances from customers by using the (deposit method), until all requirements are fulfilled. 1) Beban pokok penjualan diakui pada saat terjadinya 1) Cost of sales are recognized when incurred (accrual (metode akrual). Termasuk didalam beban pokok basis). Included in cost of sales is estimated load for penjualan adalah taksiran beban untuk pengembangan infrastructure development in the future on land that has prasarana di masa yang akan datang atas tanah yang been sold. telah dijual. 2) Beban diakui sesuai manfaatnya pada periode yang 2) Expenses are recognized when incurred (accrual basis). bersangkutan (accrual basis ) Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2014), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK 60 "Instrumen Keuangan Pengungkapan", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu", b. The company issued a billing invoice for the calculation of revenue to the customer. If the calculation of income that would be received more than their billing invoice will generate receivables achievement, namely payment of bills for the remaining work. The recognition of revenue from the sale of apartments is recognized by the percentage of completion method, when all the following criteria are met: The construction process has already commenced, the building foundation has been completed and all requirements to begin construction have been met; Total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and the amount can not be asked back by the buyer; and Total sales revenues and unit costs of buildings can be estimated reliably. A geographical segment is a distinguishable component of the Company in providing products or services on the defined economic environmental. The component has different risks and benefits between the component which is operating in other economic enviromental. The company have implemented PSAK 50 (Revised 2014), "Financial Instruments: Presentation", PSAK 55 (Revised 2014), "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and PSAK 60 "Financial Instruments : Disclosures". Which replace PSAK No. 50, " 24

406 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) x. Instrumen Keuangan (Lanjutan) x. Financial Instrument (Continued) PSAK 55 (Revisi 2004), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai". PSAK 50 (Revisi 2014), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari prespektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK 55 (Revisi 2014) mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. PT Wijaya Karya Realty menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya atau pada aspek kontraktual. (2) Pinjaman yang diberikan dan piutang (2) Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah di tetapkan, di mana menajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo selain : Accounting for Certain Investments in Debt and Equity Securities", PSAK 55 (Revised 1999), "Accounting for Derivative PSAK 50 (Revised 2014), contains requirement of presentation of financial instruments and identified information which should be disclosed. Requirement applies to financial instruments classifications, from publisher perspective, on financial assets, financial obligations and equity instruments; clasification related with interests, dividend, profit and loss; and offsetting conditions between financial assets and financial obligations.this PSAK requires disclosure, which are, information about factors affecting amount, times and certainly of future cash flow and accounting policies PSAK 55 (Revised 2014) establish principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell nonfinancial items. This PSAK, provides derivatives definition and characteristic of derivatives, classification of financial instruments, recognition and measurements, accounting for hedging instrument and determination of hedging. PT Wijaya Karya Realty determine the classification of Financial Assets Initial recognition when on in aspect contractual. (1) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (1) Financial assets are measured at fair value through profit laporan laba rugi or loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan Financial assets are measured at fair value through profit or laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk loss are financial assets designated for trading, financial diperdagangkan, Aset keuangan diklasifikasikan sebagai assets classified as trading if acquired primarily for the diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan atau purpose, or repurchased in the near future and there is dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai evidence of a pattern of shortterm profittaking in the most pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini, Derivatif recent, classified Derivatives as a traded asset unless it has diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah been established and effective as hedging instruments. ditetapkan dan efktif sebagai instrumen lindung nilai. Loans and receivables Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed payments or have been determined and has no quotation in an active market. At the time of initial recognition loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Financial assets held to maturity are nonderivative financial assets with fixed or predetermined payment and maturity date has been set, in which management has the positive intention and ability to hold these financial assets to maturity other than: (3) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo (3) Financial assets held to maturity a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan a Investment is determined at the time of initial recognition as sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar financial assets measured at fair value through profit and melalui laporan laba rugi dan Investasi yang ditetapkan loss;investments are defined as available for sale; and dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan b. Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan b Investments that meet the definition of loans and receivables. dan piutang. 25

407 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) (3) Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) (3) Financial assets held to maturity (Continued) Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (4) Aset keuangan tersedia untuk dijual (4) Financial assets available for sale Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajarnya melalui laporan laba rugi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi. Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. (1) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui (1) laporan laba rugi Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. (2) Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan (2) Financial liabilities are measured at cost amortized diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Estimasi nilai wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan dipasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca. Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dicatat sebesar harga perolehan. At the time of initial recognition, financial assets held to maturity are recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Financial assets as available for sale are nonderivative financial assets that are set to be held during the period, which will be sold in order to meet liquidity or changes in interest rates, foreign currencies or which are not classified as a loan or receivable, investments are classified as of loans or receivables, investments classified as held to maturity or financial assets are measured at fair value through profit or loss. At the time of initial recognition, availableforsale financial assets at fair value plus transaction costs and subsequently measured at fair value where the gain or loss recognized in the statement of changes in equity except for impairment losses and income from foreign exchange to finance asset is derecognized. If the financial assets available for sale are impaired, the accumulated profit or loss previously recognized in equity are recognized in the income statement. While interest income is calculated using the effective interest method and gains or losses resulting from changes in exchange rates of monetary assets classified as available for sale are recognized in the income statement. Financial Liabilities Financial liabilities are grouped into categories (i) financial liabilities measured at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities that are measured by amortized cost. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit or loss are financial obligations intended to be traded. Financial liabilities are classified as trading if acquired primarily for the purpose of sale or repurchase in the near future and there is evidence of a pattern of shortterm profittaking in the current, derivative trading are classified as liabilities unless specified, and effective as hedging instruments. Financial liabilities that are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss are categorized and measured by amortized cost. Estimated fair value The fair value for financial instruments are traded actively on the market is determined based on prevailing market value at balance sheet date.investments in equity securities that have readily determinable fair values are recorded at cost. 26

408 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PENTING (Lanjutan) Estimasi nilai wajar (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING (Continued) Estimated fair value (Continued) Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan dipasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metode Present Value dan Discounted Cashflow, mana yang lebih besar, dengan menggunakan asumsiasumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan dipasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metode Present Value dan Discounted Cashflow, mana yang lebih besar, dengan menggunakan asumsi asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya. The fair value of financial instruments that are not traded in the market is determined using a specific valuation technique. Companies using Present Value and Discounted Cashflow, which is higher, by using assumptions based on market conditions existing at the date of balance sheet to determine the fair value of other financial instruments. y. Laba per Saham y. Earnings per Share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. Tidak terdapat efek berpotensi saham yang dilutif pada semua tanggal pelaporan. The fair value of financial instruments that are not traded in the market is determined using a specific valuation technique. Companies using Present Value and Discounted Cashflow, which is higher, by using assumptions based on market conditions existing at the date of balance sheet to determine the fair value of other financial instruments. Earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period. There were no potentially dilutive shares for all of the reporting periods. 3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS Akun ini terdiri dari : This account consists of : 31 Desember /December Kas Bank Deposito Jumlah Cash Bank Time Deposits Total Saldo bank dan deposito pada pihak berelasi dan pihak ketiga adalah Bank balances and deposits to related parties and third parties are sebagai berikut : as follows: Bank : 31 Desember /December 31 Bank : Pihak Berelasi : Related Parties : Rupiah Rupiah PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank BTN (Persero), Tbk PT Bank BTN (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI Syariah PT Bank BNI Syariah Jumlah Bank Pihak Berelasi Total BankRelated Parties Pihak Ketiga : Third parties : Rupiah Rupiah PT Bank Mayapada Internasional, PT Bank Mayapada Internasional, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Maybank Indonesia, Tbk PT Bank Maybank Indonesia, Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Muamalat, Tbk PT Bank Muamalat, Tbk PT Bank MNC, Tbk PT Bank MNC, Tbk PT Bank Permata PT Bank Permata PT Bank Niaga Syariah PT Bank Niaga Syariah PT Bank NISP, Tbk PT Bank NISP, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Mitraniaga, Tbk PT Bank Mitraniaga, Tbk Jumlah Dipindahkan Carried Forward 27

409 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Jumlah Dipindahkan PT Bank Jabar Banten, Tbk PT Bank Mega, Tbk PT Bank Jatim PT Bank Panin, Tbk PT Bank DKI Bank Of China PT Bank BPD Syariah Kaltim PT Bank ICB Bumiputera, Tbk Sub Jumlah 31 Desember /December CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) Carried Forward PT Bank Jabar Banten, Tbk PT Bank Mega, Tbk PT Bank Jatim PT Bank Panin, Tbk PT Bank DKI Bank Of China PT Bank BPD Syariah Kaltim PT Bank ICB Bumiputera, Tbk Subt Total Dolar Amerika Serikat PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Sub Jumlah Jumlah Bank United States Dollar PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Subt Total Deposito Rupiah : Time Deposits Rupiah : Pihak Ketiga : Third parties : PT Bank Jabar Banten, Tbk PT Bank Jabar Banten, Tbk PT Bank Muamalat, Tbk PT Bank Muamalat, Tbk Jumlah Deposito Pihak Ketiga Total DepositsThrird Parties Pihak berelasi : Related parties : PT Bank BTN (Persero), Tbk PT Bank BTN (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk Jumlah Deposito Pihak Berelasi Total DepositsRelated Parties Jumlah Deposito Total Deposits Jumlah Kas dan Setara Kas Total Cash and Cash Equivalent Tingkat Bunga Deposito Berjangka Annual Interest Rate of Time Deposits Jangka Waktu Deposito Berjangka 13 bulan/months 13bulan/months 13bulan/months Rupiah Time Deposits Period Tingkat Bunga Deposito Berjangka Bagi hasil (Nisbah Syariah) 4,1%7,25% Nisbah 7083,72% 7,25%9% Nisbah 7083,72% 3%10% Nisbah 7083,72% Annual Interest Rate of Time Deposits Profit Sharing (Syariah) 4. PIUTANG USAHA 4. ACCOUNT RECEIVABLES Akun ini terdiri dari : This account consists of : 31 Desember /December Piutang Usaha Account Receivable Jatuh Tempo 1 Tahun Maturities Less 1 (One) Year Pihak Ketiga Third Parties Piutang Berelasi Related Parties Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 Receivables With Maturities tahun Greater Than 1 (One) Year Total Piutang Usaha Total Account Receivable Piutang usaha berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut: 31 Desember /December Pihak Ketiga Apartemen dan Condotel Perumahan dan Ruko Perkantoran Konstruksi Pengelolaan Properti Hotel Jumlah Pihak Ketiga Total trade receivable based on unit business: Third Parties Apartment and Condotel Housing and Shophouse Office Contruction Property Management Hotel Total Third Parties 28

410 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 4. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) Pihak Berelasi Konstruksi Pengelolaan Properti Jumlah Pihak Berelasi Related Parties Contruction Property Management Total Related Parties Jumlah Piutang usaha Total Trade Receivable Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang ( ) ( ) ( ) Less Imparment of Receveible Jumlah Piutang usaha Bersih Total Trade ReceivableNet Piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut : Total trade receivable based on aging: 31 Desember /December dibawah 1 bulan Less than 1 months 1 s.d 3 bulan > 1 up to 3 months 4 s.d 6 bulan > 4 up to 6 months 7 s.d 12 bulan > 7 up to 12 months Diatas 12 bulan month above Jumlah Total Dikurangi Less Penurunan Nilai Wajar Piutang ( ) ( ) ( ) Imparment of Receveible Jumlah Piutang usaha Bersih Total Trade ReceivableNet Piutang berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut : Total receivable based on unit business: Pihak Ketiga Piutang Penjualan Apartemen Dan Condotel PT Jakarta River City Kantor Pusat Tamansari Lagoon Tamansari La Grande Tamansari Jivva Tamansari Panoramic Tamansari Skylounge Tamansari De Papilio Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Hive Tamansari Skylounge Balikpapan Jumlah 31 Desember /December Third Parties Account Receivable of Apartment and Condotel PT Jakarta River City Head Office Tamansari Lagoon Tamansari La Grande Tamansari Jivva Tamansari Panoramic Tamansari Skylounge Tamansari De Papilio Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Hive Tamansari Skylounge Balikpapan Total Piutang Penjualan Perumahan Dan Ruko Account Receivable of Landed House PT Makassar Coastal City PT Makassar Coastal City Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Cyber Tamansari Cyber Grand Tamansari Samarinda Grand Tamansari Samarinda The Hills Tamansari Semarang The Hills Tamansari Semarang Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Pelabuhan Ratu The Green Tamansari Surabaya The Green Tamansari Surabaya Tamansari Puhu Tamansari Puhu Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Persada Bogor Tamansari Persada Bogor Jumlah Total Piutang Penjualan Perkantoran Tamansari Hive Office Tamansari Parama Jumlah Account Receivable of Office Sales Tamansari Hive Office Tamansari Parama Total 29

411 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Piutang Penjualan Konstruksi Proyek Ciomas Proyek Jineng Proyek Lainnya Jumlah Desember /December ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) Account Receivable of Contructions Ciomas Project Jineng Project Other Project Total Piutang Pendapatan atas Pengelolaan Tamansari Semanggi Tamansari The Hive Tamansari Sudirman Tamansari Skylounge Tamansari Papilio Tamansari La Grande Kyriad Airport Jakarta Jumlah Account Receivable of Management Building Tamansari Semanggi Tamansari The Hive Tamansari Sudirman Tamansari Skylounge Tamansari Papilio Tamansari La Grande Kyriad Airport Jakarta Total Piutang Pendapatan Hotel Best Western The Hive Best Western La Grande Best Western Papilio Tamansari Skylounge Kyriad Airport Jakarta Non Hotel Jumlah Jumlah Pihak Ketiga Account Receivable of Hotels Best Western The Hive Best Western La Grande Best Western Papilio Tamansari Skylounge Kyriad Airport Jakarta Not Hotel Total Total Third Parties Pihak Berelasi Piutang Penjualan Konstruksi KSO WRPT Angkasa Pura Properti Jumlah Related Parties Account Receivable of Contructions KSO WRPT Angkasa Pura Properti Total Piutang Pendapatan atas Pengelolaan Account Receivable of Building Management PT Wika Industri Konstruksi PT Wika Industri Konstruksi PT Wijaya Karya (Persero), Tbk PT Wijaya Karya (Persero), Tbk PT Wijaya karya Industri Energi PT Wijaya karya Industri Energy PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Wika Beton, Tbk PT Wika Beton, Tbk Perum LPPNPI Perum LPPNPI PT WIK PKE PT WIK PKE Lainnya dibawah Rp 500 juta Others under 500 million Sub Jumlah Sub Jumlah Jumlah Pihak Berelasi Total Related Parties Jumlah Piutang Penjualan Total Account Receivables Penurunan Nilai Wajar Piutang ( ) ( ) ( ) Impairment of Receivable Jumlah Piutang Penjualan Bersih Total Account ReceivablesNet Piutang Tersebut telah dijaminkan atas pinjaman bank dan lembaga keuangan lainnya (lihat catatan 19 dan 28), jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi persyaratan penjaminan piutang dan fasilitas pinjaman yang diterima. The total receivables have been pledged as collateral for bank loans and other financial institutions (see note 19 and 28), the amount of trade receivables sufficient to meet the underwriting requirements of receivables and loans received. 5. PIUTANG RETENSI 5. RETENTION RECEIVABLE 31 Desember /December Piutang Retensi Retention Receivable Jatuh Tempo 1 Tahun Maturities Less 1 (One) Year Pihak Ketiga Third Parties Piutang Jatuh Tempo Diatas 1 Receivables With Maturities tahun Greater Than 1 (One) Year Total Piutang Retensi Total Retention Receivable Pihak Ketiga Third Parties 30

412 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 5. PIUTANG RETENSI (Lanjutan) 5. RETENTION RECEIVABLE (Continued) 31 Desember /December Pihak Ketiga Third Parties Apartemen dan Condotel Apartment and Condotel Perumahan dan Ruko Housing and Shophouse Konstruksi Contruction Jumlah Retensi Pihak Ketiga Penurunan Nilai Wajar Piutang Jumlah Piutang Retensi Bersih Piutang Retensi Apartemen Dan Condotel Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Hive Tamansari De Papilio Tamansari Lagoon Tamansari Panoramic Tamansari La Grande Tamansari Jivva Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Skylounge Tamansari Hive Office Jumlah Piutang Retensi Perumahan Dan Ruko Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Persada Bogor Grand Tamansari Samarinda The Green Tamansari Surabaya The Hills Tamansari Semarang Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Cyber Festival Fatmawati Tamansari Manglayang Regency Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Debang Tamansari Kahyangan Kendari Jumlah Piutang Retensi Konstruksi Proyek AP II Makasar Proyek Ruko 5 Lantai Semarang Proyek AP I Bali Jumlah ( ) ( ) Total Third Parties Imparment of Receveible Total ReceivableNet Retention Receivable of Apartment and Condotel Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Hive Tamansari De Papilio Tamansari Lagoon Tamansari Panoramic Tamansari La Grande Tamansari Jivva Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Skylounge Tamansari Hive Office Total Retention Receivable of Landed House Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Persada Bogor Grand Tamansari Samarinda The Green Tamansari Surabaya The Hills Tamansari Semarang Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Cyber Festival Fatmawati Tamansari Manglayang Regency Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Debang Tamansari Kahyangan Kendari Total Retention Receivable of Construction AP II Makassar Project Ruko 5 Floor Semarang Project AP I Bali Project Total Piutang retensi berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut : Total trade receivable retention based on aging: 31 Desember /December Dibawah 1 bulan Less than 1 months 1 s.d 3 bulan > 1 up to 3 months 4 s.d 6 bulan > 4 up to 6 months 7 s.d 12 bulan > 7 up to 12 months Diatas 12 bulan months above Jumlah Total Penurunan Nilai Wajar Piutang ( ) ( ) Impairment of Receivable Jumlah Piutang Retensi Bersih Total Retention ReceivableNet 6. PIUTANG LAINLAIN Pihak Ketiga PT Windham Jivva Benhill Central Pemilik unit Panoramic PT Bumi Makmur Lestari (Ciomas) Jumlah Dipindahkan 31 Desember /December OTHER RECEIVABLES Third Parties PT Windham Jivva Benhill Central Pemilik unit Panoramic PT Bumi Makmur Lestari (Ciomas) Carried Forward 31

413 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 6. PIUTANG LAINLAIN (Lanjutan) Jumlah Dipindahkan PT Cipta Ruang PT Cawang Houshing Development PT Artha Debang Lain lain di bawah Rp 500 juta Sub Jumlah Akumulasi Penurunan Nilai Jumlah Piutang Lainlain Pihak Ketiga Pihak Berelasi Properti II Kantor Pusat Piutang Pegawai Lainlain di bawah Rp 50 Juta Jumlah Piutang Lainlain Pihak Berelasi Jumlah Piutang Lainlain 31 Desember /December ( ) ( ) ( ) OTHER RECEIVABLES (Continued) Carried Forward PT Cipta Ruang PT Cawang Houshing Development PT Artha Debang Others under Rp 500 million Sub Total Accumulated Impairment Total Other Receivable Third Parties Property II Head Office Employee Receivable Others under Rp 50 Million Total Other Receivable Related Parties Total Other Receivable Piutang lainlain kepada pihak ketiga di unit Real Estat adalah piutang atas biayabiaya yang ditagihkan kepada nasabah dalam hubungannya dengan penjualan rumah dan tanah. Other receivables from third parties in units of Real Estate is a receivable for the costs billed to customers in connection with the sale of houses and lands. 7. PERPAJAKAN 7. TAXATION 31 Desember /December Pajak Dibayar Dimuka Pajak PPNM DN Jumlah Prepaid Tax PPNM DN Tax Total Utang Pajak : Tax Payable : Pajak Penghasilan Income tax Pasal Article 21 Pasal Article 23 Pasal Article 29 Pajak Hotel Hotel Tax Pajak PB 1 Hotel PB 1 Hotel Tax Pasal 4 Ayat (2) Article 4 (2) Final Konstruksi Final Construction Final Real Estat Pajak Pertambahan Nilai Final Real Estate Value Added Tax Out Keluaran Jumlah Total Pajak Kini: Pajak penghasilan tidak final Pajak Tangguhan Jumlah 31 Desember /December ( ) ( ) ( ) ( ) Current Tax: NonFinal income tax Deferred Tax Total Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut: Reconciliation between income before tax expense as shown in the of income statement and the estimated fiscal income for the periods ended was as follows: 31 Desember /December Laba sebelum pajak Income before tax Koreksi fiskal Positif : Additional : Beban Imbalan Pasca Kerja Expense of Employment Benefits Beban Tidak Diakui Non Deductible Expense Jumlah Dipindahkan Carried Forward 32

414 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PERPAJAKAN (Lanjutan) 7. TAXATION (Continued) 31 Desember /December Jumlah Pindahan Brought Forward Penyajian Kembali Imbalan Kerja ( ) Restated OCI Penurunan Nilai Piutang Allowance Receivable Koreksi fiskal Negatif : Deduction : Penyusutan ( ) ( ) ( ) Depreciation pajak final ( ) ( ) ( ) taxable income (final) Laba Kena Pajak ( ) ( ) Taxable Income Pajak Kini ( ) ( ) Current Tax Dikurangi Kredit Pajak Less Tax Creditable PPh tax article 22 PPh tax article 23 PPh tax article 25 Jumlah Kredit Pajak Total Tax Creditable Corporate (Piutang)/ Hutang PPh Badan ( ) Income Tax (Receivable)/ Payable Rincian aset (kewajiban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut : Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows : Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Penyisihan piutang Perbedaan nilai buku Komersial dan fiskal Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Desember /December 31 Penambahan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Penambahan ( ) ( ) ( ) ( ) Deferred Tax Assets Liabilities Impairment Commercial and fiscal book value Deferred Tax Assets (Liabilities) 8. UANG MUKA 8. ADVANCE Merupakan saldo uang muka per Desember 2016, 2015 dan 2014 Prepaid advance as of December 2016, 2015 and 2014 Uang Muka kepada Kontraktor Persekot Pekerjaan dan Dinas Uang Muka kepada Pemasok Uang Muka Lainlain JUMLAH UANG MUKA 31 Desember /December Advance to Contractors Advance for Work Advance to Suppliers Others Advance TOTAL ADVANCE Uang muka kepada pemasok dan kontraktor diberikan sehubungan dengan pekerjaan Jasa Konstruksi. Persekot pekerjaan dan dinas merupakan uang muka yang diberikan kepada pegawai untuk kepentingan operasional Perusahaan yang belum dipertanggungjawabkan. Uang muka lainlain merupakan pembayaran di muka atas pembelian 14 (empat belas) unit Apartemen Sudirman Suite yang dimiliki oleh PT Kurnia Realty Jaya sebagai rencana PT Wika Realty yang akan mengakuisisi Mayoritas saham PT Kurnia Realty Jaya untuk pengembangan Proyek Benhil. Apartemen Sudirman Suite merupakan bangunan yang berdampingan dengan rencana Proyek Pengembangan Benhill. Rincian uang muka sebagai berikut: Uang Muka Kontraktor Proyek Benhil Tamansari Jivva Tamansari Lagoon Total Uang Muka Kontraktor 31 Desember /December Advances to suppliers and contractors are given in relation to the work of Construction Services. Advance the work and services represents advances given to employees for operational interests of the Company that have not been accountable. Others advance is an advance payment on the purchase of 14 (fourteen) unit of Apartment Sudirman Suite owned by PT Kurnia as planned. Wika Realty will acquire the majority of shares. Realty Kurnia Jaya for the development of the Project Benhil. Sudirman Suite apartment is a building adjoining the plan Benhill Development Project. In the following details Advance to Contractor Benhil Project Tamansari Jivva Tamansari Lagoon Total Advance to Contactor 33

415 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 8. UANG MUKA (Lanjutan) 8. ADVANCE (Continued) Desember /December Persekot Pekerjaan dan Dinas Tamansari Jineng proyek Properti II Tamansari Parama Kantor Pusat Tamansari Hive Office Proyek Iswara Tamansari Panoramic Tamansari Cendekia Tamansari Lagoon Tamansari La Grande Tamansari Skylounge Makassar Tamansari Cyber Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Skylounge Balikpapan Tamansari Puri Bali ext Tamansari Hive Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Gangga Grand Tamansari Samarinda Tamansari De Papilio Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Emerald Tamansari Skylounge Properti I The Hills Tamansari Semarang Tamansari Debang Proyek Hive Office Total Persekot Pekerjaan dinas Advance for Work and the Company Official Project Tamansari Jineng Property II Tamansari Parama Head Office Tamansari Hive Office Project Tamansari Iswara Tamansari Panoramic Tamansari Cendekia Tamansari Lagoon Tamansari La Grande Tamansari Skylounge Makassar Tamansari Cyber Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Skylounge Balikpapan Tamansari Puri Bali ext Tamansari Hive Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Gangga Grand Tamansari Samarinda Tamansari De Papilio Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Emerald Tamansari Skylounge Property I The Hills Tamansari Semarang Tamansari Debang Hive Office Project Total Advance for Work Uang Muka kepada Pemasok Proyek Iswara Properti I Kantor Pusat Jumlah Uang Muka Pemasok Advance to Suppliers Project Tamansari Iswara Property I Head Office Total Advance to Supplier Uang Muka Lainlain Kantor Pusat Jumlah Uang Muka Lainlain Jumlah Uang Muka Others Advance Head Office Total Others Advance Total Advance 9. PERSEDIAAN 31 Desember /December INVENTORIES aa. Persediaan Realty Bangunan dalam konstruksi Tanah yang sedang dikembangkan Bangunan dan Rumah Jadi Tanah Dalam Proses Pembebasan Tanah Matang bb. Persediaan Properti cc. Persediaan Konstruksi Jumlah Persediaan a. Inventories of Realty Building Under Construction Land In Development Ready House and Buildings Land In Acquisition Process Mature Land b. Inventories of Property c. Inventories of Contruction Total Inventories 34

416 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 9. PERSEDIAAN (Lanjutan) 9. INVENTORIES (Continued) Rincian persediaan tersebut terdiri dari Inventories consist of 31 Desember /December a. Persediaan Realty a. Inventory Of Realty Bangunan dalam konstruksi Building Under Construction Tamansari Skylounge Balikpapan Tamansari Skylounge Balikpapan Tamansari Cendekia Tamansari Cendekia Tamansari Emerald Tamansari Emerald Tamansari Amarta Tamansari Amarta Tamansari Skylounge Makassar Tamansari Skylounge Makassar Grand Tamansari Samarinda Grand Tamansari Samarinda Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Cyber Tamansari Cyber Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Majapahit Semarang The Hills Tamansari Semarang The Hills Tamansari Semarang Tamansari Lagoon Tamansari Lagoon Tamansari Jivva Tamansari Jivva Tamansari Hive Office Tamansari Hive Office Tamansari Iswara Tamansari Iswara Tamansari Papilio Tamansari Papilio Tamansari Panoramic Tamansari Panoramic Tamansari La Grande Tamansari La Grande Tamansari Skylounge Tamansari Skylounge Tamansari Parama Tamansari Parama Kantor Pusat Head Office Tamansari Debang Tamansari Debang Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Bukit Mutiara PT Kurnia Realty Jaya PT Kurnia Realty Jaya Jumlah Total Persediaan bangunan yang sedang dikontruksi per 31 Desember 2016 naik, kenaikan ini karena adanya kawasan/ Proyek baru yaitu Tamansari Cendekia, Tamansari Skylounge Balikpapan, Tamansari Cyber, Tamansari Parama juga Kawasan Proyek lama yang bertambah persediaannya seperti Tamansari Grand Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari Majapahit Semarang, Tamansari Skylounge, Tamansari Lagoon, Tamansari La Grande, Tamansari Hive Office,Tamansari Iswara dan Tamansari Amarta. Persediaan bangunan sedang dikonstruksi Tamansari Skylounge Balikpapan yang berlokasi di Sepinggan, Balikpapan seluas m2 dengan HGB No atas nama PT Multi Agung Sarana Mandiri. Atas bangunan sedang dikonstruksi telah di asuransikan kepada Asuransi Jasindo (CAR) dengan No. Polis : /000/000 tanggal 24 September 2015 sampai dengan tanggal 26 Desember 2017 senilai Rp ,. Persediaan bangunan sedang dikonstruksi Tamansari Cendekia Semarang yang berlokasi di Jl. Durian Raya, Semarang Jawa Tengah seluas , 94 m2 dengan HGB NO 3394/Pedalangan. Persediaan Tamansari Amarta merupakan persediaan atas bangunan sedang dikonstruksi dan sudah termasuk harga perolehan tanah. Persediaan Tamansari Emerald merupakan persediaan atas bangunan sedang dikonstruksi dan sudah termasuk harga perolehan tanah.yang berlokasi di Jl. Emerald Mansion Blok TX No. 03, Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur dengan total luas ,5 m2 dengan SHGB No DAN SHGB No Persediaan Tamansari Amarta merupakan persediaan atas bangunan sedang dikonstruksi dan sudah termasuk harga perolehan tanah. Tamansari Amarta berlokasi di JL. Palagan KM. 7,5. Randugowang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman dengan total luas ,96 m2 terdiri dari 728 unit apartemen seluas m2 dan 8 area komersial seluas 497,47 m2. Inventory of buildings being constructed per December 31, 2016 increased, increase is due to the region / New projects are Tamansari Cendikia, Tamansari Skylounge Balikpapan, Tamansari Cyber, Tamansari Parama too old project area which increases supply like Grand Tamansari Samarinda, Tamansari Metropolitan Manado, Tamansari Majapahit Semarang, Tamansari Skylounge, Tamansari Lagoon, Tamansari La Grande, Tamansari Hive Office, Iswara and Tamansari Amarta. Inventory building under constructed Tamansari Skylounge located in Balikpapan Sepinggan, Balikpapan area of 15,802 m2 with HGB No in the name of PT Multi Sarana Mandiri Agung. On a building under construction has been insured to the insurance Jasindo (CAR) with No. Polis: / 000/000 dated 24 September 2015 to the date of December 26, 2017 amount Rp ,. Inventory building is being constructed Tamansari Scholar Semarang is located in Jl. Durian Raya, Semarang Central Java area of 36,659, 94 m2 with HGB NO 3394 / puppetry. Inventories Tamansari Amarta an inventory of the building under construction and already includes the price of acquisition of land. Inventories Tamansari Emerald is an inventory of the building under construction and already includes the acquisition cost tanah.yang located at Jl. Emerald Mansion Block TX No. 03, Tongue Kulon, Lakarsantri, Surabaya, East Java, with a total area of 35,178.5 m2 with SHGB No.4975 AND SHGB No Inventories Tamansari Amarta an inventory of the building under construction and already includes the price of acquisition of land. Tamansari Amarta located in JL. Palagan KM Randugowang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman with a total area of 24, m2 consists of 728 apartment units covering an area of m2 and 8 commercial area measuring m2. 35

417 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 9. PERSEDIAAN (Lanjutan) Persediaan Tamansari Skylounge Makassar yang berlokasi di Ds Sudiang, Kec Binikaraya, Makassar merupakan persediaan bangunan sedang dikonstruksi dan sudah termasuk harga perolehan tanah. sebanyak 86 unit dengan total luas m2 dengan Sertifikat Sertifikat SHM No atas nama Try Laily Tangkesalu. Persediaan Grand Tamansari Samarinda merupakan persediaan bangunan sedang dikonstruksi sebanyak 174 unit dengan total luas m2 yang berlokasi di Samarinda. Persediaan bangunan sedang dikonstruksi Tamansari Kahyangan Kendari yang berlokasi di Ranomeeto, Kendari Sulawesi dengan total luas m2 yang terdiri dari 12 unit seluas 918 m2 dan 2 unit ruko seluas 387 m2. Persediaan bangunan sedang dikonstruksi Tamansari Metropolitan Manado dengan total luas m2 yang terdiri dari 58 unit. Persediaan bangunan sedang dikonstruksi Tamansari Cyber yang berlokasi di Mulyaharja, Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat seluas m2 dengan IMB No BPPTPM11/2012 dan SHGB No & 1006 atas nama PT Cyberindo Persada Nusantara. Persediaan bangunan sedang dikonstruksi Tamansari Majapahit berlokasi di semarang dengan total luas 36 m2 dengan seritifakat no: 1569/Pedurungan Lor. Persediaan bangunan sedang dikonstruksi Tamansari Hills Residence Semarang merupakan sportclub Tamansari Hills Residence Semarang seluas 115 m2 dengan seritifakat no: B.2455/Mangunharjo. 9. INVENTORIES (Continued) Tamansari inventories Skylounge Makassar is located in Ds Sudiang, District Binikaraya, Makassar an inventory of buildings under construction and already includes the price of acquisition of land. as many as 86 units with a total area of 2,005 m2 with SHM Certificate No Certificate on behalf Try Laily Tangkesalu. Inventories Grand Tamansari Samarinda is an inventory under construction of 174 units with a total area of 12,781 m2, located in Samarinda. Inventory building under constructed of Tamansari Kahyangan Kendari is located in Ranomeeto Kendari, Sulawesi with a total area of 1,305 m2 which consists of 12 units covering an area of 918 m2 and 2 units of shophouses covering an area of 387 m2. Inventory building is being constructed Tamansari Metropolitan Manado with a total area of 5,873 m2 which consists of 58 units. Inventory building under construction located in Tamansari Cyber Mulyaharja, South Bogor, Bogor, West Java area of 1,357 m2 with IMB No BPPTPM11/2012 and SHGB No and 1006 in the name of PT Cyberindo. Persada Nusantara Inventory building under constructed Tamansari Majapahit is located in Semarang with a total area of 36 m2 with seritifakat no: 1569 / Pedurungan Lor. Inventory building under constructed in the Tamansari Hills Residence Semarang is Sportclub Tamansari Hills Residence Semarang area of 115 m2 with certified no: B.2455 / Mangunharjo. Tanah yang sedang dikembangkan Tamansari Cyber Grand Tamansari Samarinda Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Puri Bali Ext Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Majapahit Semarang Kantor Pusat Tamansari Puhu Jumlah 31 Desember /December Land In Development Tamansari Cyber Grand Tamansari Samarinda Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Puri Bali Ext Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Majapahit Semarang Head Office Tamansari Puhu Total Persediaan tanah sedang dikembangkan Per 31 Desember 2016 naik sebesar Rp , dibandingkan tahun lalu atau sebesar Rp , dibandingkan tahun Kenaikan tersebut karena terdapat persediaan yang bertambah pada kawasan baru yaitu Tamansari Cyber dan Tamansari Puri Bali Ext. Persediaan Tamansari Cyber yang berlokasi di Mulyaharja, Bogor Selatan, Bogor, Jawa Barat merupakan persediaan tanah yang sedang dikembangkan seluas m2 dengan SHGB No & 1006 atas nama PT Cyberindo Persada Nusantara. Persediaan Grand Tamansari Samarinda merupakan persediaan tanah yang sedang dikembangkan sebanyak 557 unit dengan total area m2 yang terdiri dari 525 unit seluas m2 dan 32 unit ruko seluas m2. Persediaan Tamansari Kahyangan Kendari yang berlokasi di Ranomeeto, Kendari, Sulawesi merupakan persediaan tanah yang sedang dikembangkan seluas m2 yang terdiri dari 142 unit dan 58 unit ruko. Persediaan Tamansari Metropolitan Manado yang berlokasi di Manado, Sulawesi merupakan persediaan tanah yang sedang dikembangkan seluas m2 yang terdiri dari 56 unit dengan HGB atas nama PT GBF. Inventories building under construction Per December 31, 2016 increased by Rp. 48,883,962,837, compared to last year, or Rp. 47,063,499,512, compared to The increase was due to increased inventories contained in the new area that is Tamansari Cyber and Tamansari Puri Bali Ext. Inventory building under construction located in Tamansari Cyber Mulyaharja, South Bogor, Bogor, West Java area of 1,357 m2 with IMB No BPPTPM11/2012 and SHGB No and 1006 in the name of PT Cyberindo Persada Nusantara. Inventories Grand Tamansari Samarinda an inventory of land that is being developed as 557 unit with a total area of 74,125 m2 comprising 525 units covering an area of 71,708 m2 and 32 units of shophouses covering an area of 2,417 m2. Inventories Tamansari Kahyangan Kendari located in Ranomeeto Kendari, Sulawesi is a land inventory under development covering an area of 35,143 m2 which consists of 142 units and 58 units of shophouse Inventories Tamansari Metropolitan Manado is located in Manado, Sulawesi is a land inventory under development covering an area of 10,468 m2 which consists of 56 units with HGB bag PT GBF. 36

418 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 9. PERSEDIAAN (Lanjutan) Persediaan Tamansari Puri Bali Ext yang berlokasi di Kel Curug, Kec Sawangan Kota Depok Jawa Barat, merupakan persediaan tanah yang sedang dikembangkan dengan total luas m2 sebanyak 21 unit yang terdiri dari 11 unit seluas m2 atas nama PT Wika Realty dan 9 unit seluas m2 atas nama PT Wijaya Karya. dan 1 unit seluas 234 m2 merupakan tanah girik yang sedang dalam proses sertifikasi. 9. INVENTORIES (Continued) Inventories of Tamansari Puri Bali Ext located in Kel Curug, District Sawangan Depok, West Java, is an inventory of land under development with a total area 36,402 m2 of 21 units consisting and 11 units of 23,110 m2 named PT Wika Realty and 9 units covering 13,058 m2 named PT Wijaya Karya. and 1 unit of land area of 234 m2 is girik which is in the process of certification. Persediaan Tamansari Majapahit yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah merupakan persediaan tanah yang sedang dikembangkan seluas 158 m2 dengan no sertifikat : 1569/Pedurungan Lor. Bangunan dan Rumah Jadi Tamansari Jivva Tamansari Lagoon Tamansari Hive Office Tamansari Panoramic Tamansari La Grande Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari De Papilio Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Debang Festival Fatmawati Tamansari Persada Bogor Kantor Pusat Propeti I Tamansari Manglayang Regency Tamansari Hive Jumlah Desember /December Inventories Tamansari Majapahit located in Semarang, Java Tengah an inventory of land under development covering an area of 158 m2 with no certificates: 1569 / Pedurungan Lor. Ready House and Buildings Tamansari Jivva Tamansari Lagoon Tamansari Hive Office Tamansari Panoramic Tamansari La Grande Tamansari Sudirman Exc residence Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari De Papilio Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Debang Festival Fatmawati Tamansari Persada Bogor Head Office Propety I Tamansari Manglayang Regency Tamansari Hive Total Persediaan bangunan jadi Tamansari Jivva di Jl. Subak Lepang, Klungkung Bali seluas m2 yang berdiri diatas tanah seluas m2 dengan SHGB atas nama PT Wijaya Karya Realty. Persediaan bangunan jadi Tamansari Lagoon di Jl. Wolter Monginsidi, Bahu Mall Manado seluas m2 dengan SHGB No. 172, atas bangunan jadi tersebut belum di asuransikan. Persediaan bangunan jadi Tamansari Hive Office di Jl. D.I.Panjaitan kav 2 Jakarta Timur merupakan persediaan atas 5 unit perkantoran seluas 2.484,5 m2 dengan SHGB No. 636 atas nama PT Bina Karya. Atas bangunan jadi tersebut telah di asuransikan kepada PT Zurich Insurance Indonesia dengan nomor polis : 16 ZIIAR sejak tanggal 17 Mei 2016 sampai dengan tanggal 16 Mei 2017dengan total nilai pertanggungan senilai Rp , Persediaan Tamansari Panoramic yang berlokasi di Arcamanik, Bandung merupakan persediaan bangunan jadi seluas 3.187,18 m2 dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) / dan telah di asuransikan kepada PT Bringin Sejahtera Antamakmur dengan nomor polis : sejak tanggal 8 Juli 2016 sampai dengan tanggal 8 Juli 2017 dengan total nilai pertanggungan senilai Rp ,. Persediaan bangunan jadi Tamansari La Grande seluas 439,83 m2 merupakan persediaan atas 6 unit apartemen di Jl. Merdeka, Bandung Jawa Barat. Semua unit apartement diasuransikan kepada PT Zurich Insurance Indonesia, No Polis : 16 ZISRP dengan total nilai pertanggungan sebesar Rp , sejak tanggal 16 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 16 Oktober Inventories building of Tamansari Jivva at Jl. Subak cucumber, Klungkung Bali area of 4,236 m2 which stands on the land area of 14,259 m2 with SHGB on behalf of PT Wijaya Karya Realty. Inventory building of Tamansari Lagoon, at Jl. Wolter Monginsidi, Manado Bahu Mall with total area 14,227 m2 with SHGB No. 172, inventory of this building is not yet insured. Inventory building of Tamansari Hive Office at Jl. D.I.Panjaitan kav 2 East Jakarta is an inventory of 5 office units covering an area of m2 with SHGB No. 636 on in thr named of PT Bina Karya. Inventory of this building have been insured to PT Zurich Insurance Indonesia with the policy number: 16 ZIIAR2,331,769 he date of Mei 17, 2016 until the date of Mei 16, 2017.with a total coverage amounting to Rp. 150,000,000,000 Inventories of Tamansari Panoramic located in Arcamanik, Bandung is an inventory of buildings, covering an area of m2 with Building Rights (HGB) / and has been insured to PT Bringin Sejahtera Antamakmur with the policy number: since July 8, 2016 to the date July 8, 2017 with a total coverage of Rp,157,573,335,210,. Inventory building of Tamansari La Grande total area are m2 represents inventories on 6 apartments at Jl. Merdeka, Bandung, West Java. All apartment units insured with PT Zurich Insurance Indonesia, Polis No: 16 ZISRP2,351,784 with a total covering insured of Rp,1,383,000,000,000. the date of October 16, 2016 until the date of October 16,

419 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 9. PERSEDIAAN (Lanjutan) Persediaan bangunan jadi Tamansari Semanggi Apartemen seluas 218 m2 berlokasi di Jl. Akri, Semanggi, Jakarta Selatan dengan SHGB No: 332. Persediaan bangunan jadi Tamansari Skylounge seluas 567,44 m2 merupakan persediaan atas 9 unit apartemen yang berlokasi di Tangerang. Semua unit telah diasuransikan kepada PT Zurich Insurance Indonesia dengan No. Polis : 16 ZISRP senilai Rp , tanggal 6 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2017 Persediaan bangunan jadi Tamansari Papilio seluas 336 m2 yang berlokasi di Jl. A. Yani No Kec. Gayungan, Surabaya dengan SHGB No.21. Persediaan bangunan dan rumah jadi Tamansari Bukit Mutiara seluas 758 m2 merupakan persediaan di cluster ebony IMB Induk rincik No : 0512 / DTKP / BU / GSR tanggal 6 April 2015 a/n. PT Wijaya Karya Realty dan cluster kutai hills IMB Induk rincik No : 1775/DPKP/BU/GS tanggal 26 Desember 2014 a/n. PT Wijaya Karya Realty dengan luasan masing masing 314 m2 dan 120 m2. Serta kantor pemasaran Tamansari Bukit Mutiara di Jl. M.T Haryono ringroad Balikpapan seluas 324 m2 dengan no IMB Induk rincik No : 265/KOMABA/DTK/BU/GS tanggal 30 Agustus 2000 a/n. PT Wijaya Karya Realty. Persediaan bangunan dan rumah jadi Tamansari Puri Bali yang berlokasi di Depok, Jawa Barat seluas 188 m2 merupakan persediaan atas 2 unit rumah dengan IMB No: /4727/IMB/DTB/2008 dan /9149/IMB/BPPT/2011 atas nama PT Wijaya Karya Realty. 9. INVENTORIES (Continued) Inventory building of Tamansari Semanggi apartment with total area 218 m2 is located on Jl. Akri, Semanggi, South Jakarta with SHGB No: 332. Inventory building of Tamansari Skylounge with total area m2 is an inventory of 9 apartment units and 5 commercial area for sale in Tamansari Skulounge Tangerang with an area of each m2 and m2, Have been insured with PT Zurich Insurance Indonesia with Polis Number: 16 ZISRP with value Rp,111,910,000, dated October 6, 2016 until the date of October 6, 2017 Inventory building of Tamansari Papilio with total area 336 m2, located on Jl. A. Yani No district. Gayungan, Surabaya with SHGB No. 21. Inventory of buildings and houses in Tamansari Bukit Mutiara covering an area of 758 m2 of inventory is a cluster in ebony IMB holding rincik No: 0512 / DTKP / BU / GSR dated 6 April 2015 a/n PT Wijaya Karya Realty and cluster kutai hills IMB holding rincik No:1775/DPKP/BU/GS dated December 26, 2014 a / n. PT Wijaya Karya Realty with an area of 314 m2 and 120 m2. As well as sales offices in Tamansari Bukit Mutiara Jl. M.T Haryono Balikpapan ringroad area of 324 m2 with no IMB holding rincik No: 265 / Komaba / DTK / BU / GS dated August 30, 2000 a / n. PT Wijaya Karya Realty. Inventory of buildings and houses of Tamansari Puri Bali is located in Depok, West Java area of 188 m2 is stocked up 2 houses with IMB No: / 4727 / IMB / DTB / 2008 and / 9149 / IMB / BPPT / 2011 on named of PT Wijaya Karya Realty. Persediaan bangunan dan rumah jadi Tamansari Debang yang berlokasi di Medan, Sumatera Barat seluas 130 m2 merupakan persediaan atas 2 unit di Cluster Grand Orchid, Setiabudi Medan. Inventory of buildings and houses of Tamansari Debang located in Medan, Sumatera Barat area of 130 m2 is stocked up 2 units in Cluster Grand Orchid, Setiabudi Medan. 31 Desember /December Tanah Dalam Proses Pembebasan Tamansari Gangga Jumlah Land In Acquisition Process Tamansari Gangga Total Tanah Matang Grand Tamansari Samarinda Tanah Di Aceh Festival Fatmawati Tamansari Bukit Mutiara The Hills Tamansari Semarang Tamansari Debang Tamansari Persada Bogor Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Jumlah Mature Land Grand Tamansari Samarinda Land In Aceh Festival Fatmawati Tamansari Bukit Mutiara The Hills Tamansari Semarang Tamansari Debang Tamansari Persada Bogor Tamansari Puri Bali Tamansari Metropolitan Manado Total Persediaan Grand Tamansari Samarinda merupakan persediaan atas 92 unit kavling tanah matang seluas m2 yang berlokasi di Samarinda, Kalimantan. Persediaan Kantor Pusat merupakan persediaan tanah matang atas tanah Aceh. Persediaan The Hills Tamansari Semarang merupakan Sportclub seluas m2 dengan SHGB No B.2455/Mangunharjo. Persediaan tanah matang Tamansari Bukit Mutiara seluas 999 m2 merupakan persediaan di cluster ebony SHGB rincik No : dan No : tanggal 8 April 2014 a/n. PT Wijaya Karya (Persero) dan cluster kutai hills SHGB rincik No : 4643 tanggal 14 April 2014 a/n. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dengan luasan masing masing 369 m2 dan 272 m2. Serta kantor pemasaran Tamansari Bukit Mutiara di Jl. M.T Haryono ringroad Balikpapan seluas 324 m2 dengan no SHGB Induk No : 202 tanggal 31 Agustus 1997 a/n. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Inventories Tamansari Puri Bali is located in Depok, West Java with total area 463 m2 is an inventory of mature land with SHGB No /Curug and SHGB /Curug. Inventory of Head Office is an inventory of mature land in Aceh. Inventories The Hills Tamansari Semarang is Sportclub area of 2,502 m2 with SHGB No. B.2455 / Mangunharjo. Inventories mature land of Tamansari Bukit Mutiara an area of 999 m2 of inventory is a cluster in ebony SHGB rincik No: and No: dated 8 April 2014 a / n. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk and cluster kutai hills SHGB rincik No: 4643 April 14, 2014 a/n PT Wijaya Karya (Persero) with an area of 369 m2 and 272 m2. As well as sales offices in Tamansari Bukit Mutiara Jl. M.T Haryono Balikpapan ringroad area of 324 m2 with no SHGB Parent No: 202 dated August 31, 1997 a/n PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. 38

420 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 9. PERSEDIAAN (Lanjutan) Persediaan Tamansari Debang yang berlokasi di Medan, Sumatera Barat seluas 590 m2 merupakan persediaan tanah matang dengan SHM N: Rincik Tanggal 17 Desember Persediaan Tamansari Puri Bali yang berlokasi di Depok, Jawa Barat seluas 463 m2 merupakan persediaan tanah matang dengan SHGB No 00493,01143,01127 / Curug dan SHGB / Curug. Persediaan Tamansari Metropolitan Manado merupakan persediaan tanah matang atas kantor pemasaran Tamansari Metropolitan Manado dengan luas 249 m2. Persediaan The Hills Tamansari Semarang merupakan sportclub seluas m2 dengan SHGB No B.2455/Mangunharjo. 9. INVENTORIES (Continued) Tamansari Debang located in Medan, Sumatera Barat area of 590 m2 is land supply ripe with SHM N: rincik Date December 17, Inventories Tamansari Puri Bali is located in Depok, West Java with total area 463 m2 is an inventory of mature land with SHGB No ,01143,01127/Curug and SHGB /Curug. Inventories Tamansari Metropolitan Manado is ripe ground on the office supplies marketing Tamansari Metropolitan Manado with an area 249 m2. Inventories The Hills Tamansari Semarang is Sportclub area of 2,502 m2 with SHGB No. B.2455 / Mangunharjo. 31 Desember /December b. Persediaan Properti b. Inventory of Property Produk Jadi Lainnya Other Finished Products Best Western Premier The Hive Best Western Premier The Hive Best Western Premier La Grande Best Western Premier La Grande Kyriad Airport Jakarta Kyriad Airport Jakarta Best Western Papilio Best Western Papilio Jumlah Persediaan Properti Total Inventory of Property c. Persediaan Konstruksi c. Inventory of Construction Bangunan dalam konstruksi Building Under Construction Proyek Iswara Iswara Project Jumlah Persediaan Konstruksi Total Inventory of Construction Persediaan konstruksi merupakan pekerjaan konstruksi proyek iswara dengan luas bangunan ,8 m2 yang berlokasi di Jalan Cut Meutia No. 2 Bekasi Inventories of construction is construction work of Iswara project with a building area of m2 located in Jalan Cut Meutia No. 2 Bekasi Persediaan yang telah diasuransikan dengan rincian sebagai berikut : Inventory were insured with the following details : Penanggung/ Kawasan/PPU/ Nomer Polis/ Jangka Waktu/ Nilai Pertanggungan/ Insurance Company Kawasan/PPU Certificate Number Period of Insurance Insurance Policy PT Asuransi Jasindo (CAR) Tamansari Skylounge Balikp /000 24/9/ /12/2017 Rp PT Zurich Insurance Indonesia Tamansari Skylounge 16 ZISRP /10/20166/10/2017 Rp PT Zurich Insurance Indonesia Tamansari Hive Office 6 ZIIAR /5/201616/5/2017 Rp PT Brimgin Sejahtera Antamakmur Tamansari Panoramic /7/20168/7/2017 Rp PT Zurich Insurance Indonesia Tamansari La Grande 16 ZISRP /10/201616/10/2017 Rp Berdasarkan penelahaan terhadap kendali persediaan, manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa tidak dilakukan penyisihan atas persediaan. Persediaan tersebut telah dijaminkan kepada bank dan lembaga keuangan lainnya (Lihat catatan 19) TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA Tagihan bruto kepada pemberi kerja atas kontrak Jasa Konstruksi merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang telah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Based on the review of the inventory control, management believes that no provisions are made on the inventories. The inventory has been pledged as collateral to banks and other financial institutions (See note 19) 10. Due From Customer Due from customer for contract construction services is a company receivable arising from construction work that has been recognized as revenue in accordance with the percentage of completion method as stated in the Minutes of Settlement Tagihan Bruto Pemberi Kerja Jumlah Tag.Bruto Pemberi Kerja 31 Desember /December Due From Customer Total Due From Customer 39

421 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 10. TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA (Lanjutan) Rincian tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut: 31 Desember /December Biaya Konstruksi Laba(Rugi) yang di akui ( ) Sub jumlah Penagihan ( ) ( ) ( ) Jumlah Tagihan Bruto Pemberi Kerja 10. Due From Customer (Continued) Due From Customer as follows: Construction Cost Recognized Profit (Loss) Sub Total Progress Billing Total Due From Customer 11. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES Merupakan saldo beban dibayar dimuka per desember 2016, 2015 dan Prepaid expenses as of december 2016, 2015 and Desember /December Biaya Pengelolaan Biaya Produksi Biaya Usaha Biaya Peralatan kecil Biaya Pengadaan Jumlah Beban Dibayar Dimuka Management Expenses Production Expenses Operating Expenses Small tool Expenses Procurement Expenses Total Prepaid Expense Beban pengelolaan dibayar dimuka merupakan perkiraan atas beban pengelolaan suatu unit kerja atau kawasan yang berhubungan dengan aktivitas pengelolaan. Beban pengelolaan dibayar dimuka pada tahun berjalan merupakan beban atas kawasan Tamansari Pelabuhan Ratu, Tamansari Heritage, Tamansari Gangga, Tamansari Cyber, Amarta, Tamansari Sudirman, Tamansari Sepinggan dan unit Properti. Beban usaha dibayar dimuka termasuk entitas anak, adalah pengeluaran yang akan dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan proyek. Beban usaha dibayar dimuka merupakan perkiraan yang menampung transaksi yang berhubungan dengan beban usaha yang pembayarannya dilakukan lebih dulu. Beban produksi dibayar dimuka merupakan perkiraan merupakan transaksi yang berhubungan langsung dengan proses produksi dalam hal ini pembangunan yang pembayarannya dilakukan terlebih dahulu. Beban produkisi tersebut atas kawasan Tamansari Lagoon, Tamansari Gangga, Tamansari Cendekia, Proyek jineng, Proyek Iswara dan Kantor Pusat. Beban Peralatan kecil merupakan beban atas transaksi pembelian peralatan produksi atau proyek yang dapat digunakan beberapa kali dan disusutkan maksimal 2 tahun. Transaksi atas peralatan kecil hanya terdapat pada kantor pusat PT Wika Realty. Prepaid Expense management is an estimate of the burden of managing a business unit or department related to management activities.management fee paid in advance in the current year is a burden on Tamansari area Pelabuhan Ratu, Castle Heritage, Castle Ganges, Tamansari Cyber, Amarta, Tamansari Sudirman, Tamansari Sepinggan and property unit. Prepaid operating expenses including subsidiaries, are expenses that will be charged proportionally during project implementation. Prepaid operating expenses are estimates that accommodates transactions related to operating expenses, which is repaid first. Prepaid Expenses production is forecast transaction that is directly related to the production process in this case the construction of which payment is made in advance. The production expenses burden on Tamansari area Lagoon, Tamansari Gangga, Tamansari Cendekia, Proyek jineng, Proyek Iswara and Head Office. Expenses are a burden on small equipment purchases or project production equipment that can be used multiple times and depreciated up to 2 years. Transactions on small appliances is only found in head office of PT Wika Realty. 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ENTITAS ASSOCIATED Rincian investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut: The following is the breakdown of invesment in associates entities : 2016 Keterangan/ Description Kepemilikan/ Ownerships Saldo Awal Beg. Balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Saldo Akhir/ Ending Balance PT Wika Realty Minor Development PT Tegal Luar City Development 50,00% 33,00% Keterangan/ Description Kepemilikan/ Ownerships Saldo Awal Beg. Balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Saldo Akhir/ Ending Balance PT Wika Realty Minor Development 50,00%

422 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 12. INVESTMENT IN ENTITAS ASSOCIATED (Continued) PT Wika Realty Minor Development PT Wika Realty Minor Development untuk selanjutnya disebut dengan WRMD, didirikan di Jakarta Timur dengan akta Perseroan Terbatas PT Wika Realty Minor Development No. 4 tanggal 3 Desember 2015 ("Akta No. 4"), dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, SH., di Jakarta, dan telah disyahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor : AHU AH Tahun 2015 tanggal 4 Desember Perseroan memiliki aset sebesar Rp , dan utang sebesar Rp , serta modal sebesar Rp Perseroan memiliki lembar saham yang merupakan 50% hak kepemilikan, PT Wika Realty Minor Development yang bergerak dalam bidang usaha industri realti dan properti, dan jasa kecuali dalam bidang hukum dan pajak. PT Tegal Luar City Development Perseroan memiliki secara langsung 33,00% saham PT Tegal Luar City Development atau sebesar lembar saham dari total lembar saham atas perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa konstruksi, pengembangan dan pengelolaan realty dan properti. PT Wika Realty Minor Development PT Wika Realty Minor Development furthermore stated as WRMD, was founded at Jakarta Timur based Limited Liability Company Deed No. 4 dated December 3, 2015 ("Deed No. 4"), noted by Karin Christiana Basoeki, SH., Notary in Jakarta. and have been approved by the Minister of law and human rights the number: AHU AH Tahun 2015 dated 4 Desember The Company has assets of Rp 170,552,377,940. and a debt of Rp 225,203,137. As well as the capital of Rp 170,327,174,803. The Company has 85,000 shares or 50% ownership of PT Wika Realty Minor Development that specializes in realty and property industry, and services but not include legal and tax. PT Tegal Luar City Development The Company directly owns 33.00% stake in PT Tegal Luar City Development or as 3,960 shares of a total of 12,000 shares of the company which is engaged in construction, development and management of realty and property. 13. JAMINAN YANG DIBERIKAN 13. EXTENDED GUARENTEE Jaminan Diberikan Kantor Pusat Proyek Tamansari Jineng Properti I Jumlah Jaminan Diberikan 31 Desember /December Extended Guarantee Head Office Tamansari Jineng Project Property I Total Extended Guarantee Akun ini adalah jaminan pelaksanaan atas pekerjaan yang diperoleh. Jaminan tersebut berupa dana yang disetor kepada bank yang ditunjuk. Jaminan ini akan cair apabila telah habis masa berlakunya. This account is a constitute guaranteed provided in order to obtain/ implement the construction contract activities. The difined guarantee fund shall be paid up to the appointed bank and shall be recorded upon the termination of bank guarantee period. 14. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN 14. LAND FOR DEVELOPMENT Akun ini terdiri dari tanah mentah berdasarkan lokasi sebagai berikut : This account consist of Land based on location as follows: 31 Desember /December Grand Tamansari Samarinda Grand Tamansari Samarinda Tamansari Gangga Tamansari Gangga Kantor Pusat Head Office Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Pelabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Puri Bali Tamansari Parangloe Tamansari Parangloe Tanah Bandara Makassar Tanah Bandara Makassar Tanah Caraka Caraka Land Tanah Antang Makassar Antang Makassar Land Jumlah Total Grand Tamansari Samarinda Tamansari Gangga Kantor Pusat Tamansari Palabuhan Ratu Jumlah Dipindahkan 2016 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir / Beginning Addition Deductions Ending Balance Balance Reklasifikasi / Reklasifikasi / 31 Desember 2016/ Reclassification Reclassification December 31, Grand Tamansari Samarinda Tamansari Gangga Kantor Pusat Tamansari Palabuhan Ratu Carried Forward 41

423 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 14. TANAH YANG BELUM DIKEMBANGKAN (Lanjutan) 14. LAND FOR DEVELOPMENT (Continued) Jumlah Dipindahkan Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Parangloe Tanah Bandara Makassar Jumlah 2016 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan / Beginning Addition Deductions Balance Reklasifikasi / Reklasifikasi / Reclassification Reclassification Saldo akhir / Ending Balance 31 Desember 2016/ December 31, Carried Forward Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Parangloe Tanah Bandara Makassar Total 2015 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir / Beginning Addition Deductions Ending Balance Balance Reklasifikasi / Reklasifikasi / 31 Desember 2016/ Reclassification Reclassification December 31, 2016 Grand Tamansari Samarinda Tamansari Gangga Tamansari Palabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Parangloe Tanah Bandara Makassar Tanah Caraka JTanah Antang Makassar Jumlah Grand Tamansari Samarinda Tamansari Gangga Tamansari Palabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Parangloe Tanah Bandara Makassar Caraka Land Antang Makassar Land Total Grand Tamansari Samarinda Tamansari Gangga Tamansari Palabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tamansari Parangloe JTanah Antang Makassar Jumlah 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir / Beginning Addition Deductions Ending Balance Balance Reklasifikasi / Reklasifikasi / 31 Desember 2016/ Reclassification Reclassification December 31, Grand Tamansari Samarinda Tamansari Gangga Tamansari Palabuhan Ratu Tamansari Manglayang Regency Tamansari Puri Bali Tanah Antang Makassar Total Persediaan Tanah Belum Dikembangkan per 31 Desember 2016 turun Rp Tanah HGB No seluas M2, terletak di Grand Tamansari Samarinda Kalimantan Timur ditempatkan sebagai jaminan hutang bank di PT Bank CIMBNiaga, Tbk (lihat cacatan 19) Tanah HGB No seluas M² Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda atas nama PT Wijaya Karya Realty ditempatkan sebagai jaminan hutang bank di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk (lihat cacatan 19). Tanah HGB No. 252 seluas M2 (nilai penuh), HGB No. 620 seluas M2 (nilai penuh) terletak di Tamansari Pelabuhan Ratu Sukabumi ditempatkan sebagai jaminan hutang bank di PT Bank BNI (Persero),Tbk (lihat cacatan 19). Status kepemilikan tanah yang belum dikembangkan adalah sepenuhnya dalam penguasaan perusahaan. Land Not Developed Inventories buildings under construction in December 31, 2016 decreased Rp166,111,570,720 HGB No of land area of 302,437 M2 (full amount), located respectively at Grand tamansari Samarinda East Kalimantan placed as collateral for bank loans in PT Bank CIMB Niaga, Tbk (see Notes 19) HGB No of land area of 122,593 M², located at Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda placed as collateral for bank loans in PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero),Tbk (see Notes 19). HGB No. 252 of land area of 286,285 M2 (full amount), HGB No. 620 of land area of 5,655 M2 (full amount), located at Tamansari Pelabuhan Ratu Sukabumi placed as collateral for bank loans in PT Bank BNI (Persero),Tbk (see Notes 19). Ownership status of land for development is fully in control of the company. 42

424 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 15. GOODWILL 15. GOODWILL Akun ini merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan nilai wajar aset bersih entitas anak pada saat akuisisi dengan nilai Sebesar Rp , This account represents the excess of the unidentified between the acquisition cost and the fair value net assets of subsidiaries at The time of acquisition with value of Rp , 16. PROPERTI INVESTASI 15. INVESMENT PROPERTY Rincian investasi pada properti investasi adalah sebagai berikut: The following is the breakdown of invesment in invesment property : Harga Perolehan Bangunan Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Lagoon Tamansari La Grande Tamansari Papilio Tamansari Semanggi Klub Tamansari Pesona Bali Peralatan Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Saldo Awal Beg. Balance Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions Saldo Akhir/ Ending Balance Acquicition Cost Building Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Lagoon Tamansari La Grande Tamansari Papilio Tamansari Semanggi Tamansari Pesona Bali Club Equipment Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Akumulasi Penyusutan Properti Investasi Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari La Grande Tamansari Papilio Tamansari Semanggi Klub Tamansari Pesona Bali Peralatan Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Total Property Investasi Accumulated Depreciation of Property Investment Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari La Grande Tamansari Papilio Tamansari Semanggi Tamansari Pesona Bali Club Equipment Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Total Investment Property 2015 Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beg. Balance Additions Deductions Ending Balance Harga Perolehan Bangunan Acquicition Cost Building Tamansari Hive Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Tamansari Semanggi Klub Tamansari Pesona Bali Tamansari Pesona Bali Club Peralatan Equipment Wiki Wiki Wok & Kyriad Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Total Akumulasi Penyusutan Properti Investasi Accumulated Depreciation of Property Investment Tamansari Hive Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Tamansari Semanggi Peralatan Equipment Wiki Wiki Wok & Kyriad Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Total Total Property Investasi Total Investment Property 43

425 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 16. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) 15. INVESMENT PROPERTY (Continued) Harga Perolehan Bangunan Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Peralatan Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Akumulasi Penyusutan Properti Investasi Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Total Total Property Investasi 2014 Saldo Awal Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beg. Balance Additions Deductions Ending Balance Acquicition Cost Building Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Equipment Wiki Wiki Wok & Kyriad Total Accumulated Depreciation of Property Investment Tamansari Hive Tamansari Skylounge Tamansari Semanggi Total Total Investment Property 17. ASET TETAP 17. FIXED ASSETS Rincian aset tetap adalah sebagai berikut : Details of fixed assets is as follows: Harga perolehan Kendaraan Tanah Bangunan Peralatan Perlengkapan Jumlah Saldo Awal/ Beginning Balance 1 Januari 2016/ Januari 1, Penambahan/ Pengurangan / Addition Deductions Reklasifikasi / Reklasifikasi / Reclassification Reclassification Saldo akhir / Ending Balance 31 Desember 2016/ December 31, Acquisition cost Vehicles Landrights Building Project equipment Office equipment Total Akumulasi Penyusutan Kendaraan Tanah Bangunan Perlengkapan Peralatan Jumlah Nilai Buku Accumulated depreciation Vehicles Landrights Building Office equipment Project equipment Total Net Book Value Harga perolehan Tanah Bangunan Perlengkapan Peralatan Jumlah Saldo Awal/ Beginning Balance 1 Januari 2016/ Januari 1, Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir / Addition Deductions Ending Balance Reklasifikasi / Reklasifikasi / 31 Desember 2016/ Penambahan/ Reclassification December 31, Acquisition cost Landrights Building Office equipment Project equipment Total Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Perlengkapan Peralatan Jumlah Nilai Buku Accumulated depreciation Landrights Building Office equipment Project equipment Total Net Book Value 44

426 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 17. ASET TETAP (Lanjutan) 17. FIXED ASSETS (Continued) 2014 Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir / Beginning Balance Addition Deductions Ending Balance 1 Januari 2016/ Reklasifikasi / Reklasifikasi / 31 Desember 2016/ Januari 1, 2016 Reclassification Reclassification December 31, 2016 Harga perolehan Tanah Bangunan Perlengkapan Peralatan Jumlah Akumulasi Penyusutan Tanah Bangunan Perlengkapan Peralatan Jumlah Nilai Buku Acquisition cost Landrights Building Office equipment Project equipment Total Accumulated depreciation Landrights Building Office equipment Project equipment Total Net Book Value Seluruh penyusutan aset tetap dibebankan ke beban usaha. Depreciation of fixed assets is charged to operating expenses 18. ASET LAINLAIN 18. OTHER ASSETS Akun ini terdiri dari : This account consists of : 31 Desember /December Beban Lain ditangguhkan Aset Lainlain Beban Pengembangan ditangguhkan Other Deffered Expenses Others Assets Deffered Development Expenses Beban Lain ditangguhkan Tamansari Bukit Mutiara Other Deffered Expenses Tamansari Bukit Mutiara Aset Lainlain Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Pandanwangi Beban Pengembangan ditangguhkan Tamansari De Papilio Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Parama Tamansari Hive Office Kantor Pusat Other Assets Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Pandanwangi Deffered Development Expenses Tamansari De Papilio Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Parama Tamansari Hive Office Head Office Beban ditangguhkan meliputi biayabiaya yang masih ditangguhkan untuk pengembangan kawasankawasan yang masih dalam proses persiapan, pengurusan perijinan proyek dikantor pusat yang masih dalam proses studi kelayakan. Deferred charges include the costs are still pending for the development of areas that are still in the process of preparation, maintenance of central licensing office projects that are still in the process of feasibility study. 45

427 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK 19. SHORT TERM BANK LOAN Akun ini terdiri dari : This account consists of : 31 Desember /December Pihak Ketiga Third Parties PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Muamalat, Tbk PT Bank Muamalat, Tbk PT Bank ICBC Indonesia, Tbk PT Bank ICBC Indonesia, Tbk Sub Jumlah Sub Total Pihak Berelasi Related Parties PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero), Tbk (Persero), Tbk PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, (Persero), Tbk (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Sub Jumlah Sub Total Jumlah Total PT BANK CIMB NIAGA, Tbk PT BANK CIMB NIAGA, Tbk 1. Pada tanggal 15 Juni 2010 Perusahaan menerima fasilitas 1. On June 15, 2010 the Company received a working capital loan pinjaman modal kerja dari Bank CIMB Niaga,Tbk Persetujuan facility from Bank CIMB Niaga. Approval of the extension and the perpanjangan dan penambahan plafon sebagaimana telah diubah addition of appropriate ceiling last change date as in 15rd deed of dengan akta perubahan ke15 Terhadap Perubahan dan amandment of the changes in credit facility Number Penyataan Kembali Atas Perjanjian Kredit Nomor 297/AMD/CB/JKT/2010 on June 15, 2010 and has been extended 297/AMD/CB/JKT/2010 Tanggal 15 Juni 2010 dan diperpanjang for one year until July 14, 2017 by letter 198/OL/CBGIII/IX//16 selama satu tahun ke depan sampai dengan tanggal 14 Juli 2017 dated on September 8, 2016 loan facilities as follows : berdasarkan surat perpanjangan No 198/OL/CBGIII/IX//16 tanggal 8 September 2016 atas fasilitas pinjaman sebagai berikut: 1.1 Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) plafon awal sebesar 1.1 Loans Special Transactions (PTK) initial ceiling as Rp , (tiga puluh empat milyar rupiah), suku Rp.34,000,000,000. (thirty four billion rupiah), with an interest bunga sebesar 11% per tahun dan biaya provisi 0.50% per rate of 11.00% per year and the cost of 0.50% per year. And tahun. Dan masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan the validity of the agreement is to the date of July 14, tanggal 14 Juli Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp , (Tiga 1.2 Loan Account for Rp.3,000,000,000, (three billion rupiah), with milyar rupiah), dengan suku bunga sebesar 11.5% per tahun an interest rate as 11.5% per annum (subject to change) and (subject to change ) dan biaya provisi 0.50%, jangka waktu 1 the cost of 0.50%, a period of 1 year and the agreement is valid tahun dan masa berlaku perjanjian sampai dengan tanggal 14 until July 14, Juli Fasilitas non cash loan berupa fasilitas Bank Garansi & 1.3 Noncash loan facility in the form of bank guarantee facility and SKBDN/LC sebesar Rp ,. (Lima Puluh Milyar Facility L / C SKBDN Rp. 50,000,000,000. (Fifty Billion Rupiah), dengan Komisi Opening SKBDN/LC 0,125% flat atau Rupiah), credit facility maturing on 14 July 2015, with the USD. 50 atau Rp , komisi Akseptasi 1% p.a per nilai Commission Opening LC / SKBDN 0.125% Flat or USD akseptasi dibayarkan pada saat pembukaan BG atau or Rp. 500,000. the Commission of Acceptance: 1% p.a per SKBDN/LC dan komisi untuk amendment atau perubahan value acceptance paid in BG opening or SKBDN/LC and sebesar Rp , dan masa berlaku sampai 14 Juli commision for amendement or change as big as Rp. 500,000. and validity period Juli 14, Jaminan : 1.4 Guarantee : a. APHT atas Sewa Hak Guna Bangunan 524/ Jatibening/ a. APHT on 524 Rights to Build (HGB) / Jatibening / Bekasi / on Bekasi/ atas nama PT Wijaya Karya Realty seluas behalf of PT Wijaya Karya Realty covering an area of m2 yang terletak di Perum Tamansari Persada Raya 860 m2 which is located in Perum Castle Village Jatibening Kelurahan Jatibening, Pondok Gede Bekasi, Jawa Barat. Persada Raya, Pondok Gede Bekasi, West Java. b. APHT atas Sewa Hak Guna Bangunan 2108 Harapan Baru b. APHT on Lease Rights to Build (SHGB) 2108 Harapan Baru atas PT Wijaya Karya Realty seluas m2 yang on Behalf of PT Wijaya Karya Realty covering an area of terletak di Samarinda, Kalimantan Timur. 302,437 m2 which is located in Samarinda, East Kalimantan. c. Pengalihan pendapatan kontrak proyek yang c. The transfer of contract revenuefinanced projects / accounts dibiayai/account receivables yang dibiayai minimal senilai receivables financed by a minimum of $ 120% of the related 120% dari outstanding terkait. outstanding. 46

428 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT TERM BANK LOAN (Continued) PT BANK CIMB NIAGA, Tbk (Lanjutan) PT BANK DANAMON INDONESIA, Tbk 1. Fasilitas Modal Kerja sebesar Rp ; (tiga puluh lima 1. milyar rupiah), dengan suku bunga sebesar 11,25% pa. profisi 0,5% pa. dan masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan tanggal 22 April 2017, fasilitas SKBDN PT Bank Danamon Indonesia, Tbk sebesar Rp , (enam puluh milyar rupiah) dengan margin 5%, profisi 0,5% dan biaya akseptasi 0,75%. Fasilitas Trade Supplier Financing sebesar Rp , (enam puluh milyar rupiah), dengan suku bunga 9,5% pa PT BANK CIMB NIAGA, Tbk (Continued) 2. Pada tanggal 26 juni 2015 Perusahaan menerima fasilitas 2. In 26 June 2015 Company Received facility credit as loan is pinjaman kredit berupa Pembiayaan Syariah Transaksi Khusus3 Financing Sharia 3 Special Transactions (On Liquidation Basis) (On Liquidation Basis) dari Bank CIMB Niaga untuk pembiayaan from CIMB Niaga Bank for leases of Tamansari Cyber Tamansari Cyber Residence Kota Bogor. Berdasarkan surat Residence Bogor City. Based on the offer letter No. penawaran Nomor: 122/OL/CBG/III/VI/2015 dengan pinjaman 122/OL/CBG/III/VI/2015 with a loan of Rp , sebesar Rp , (Lima puluh milyar rupiah) suku (Fifty Billion Rupiah) interest rate of 12% with a 0.5 % provision bunga 12% dengan provisi 0,5% yang jangka waktu penarikan that the withdrawal period up to December 31, 2014 and the sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan jatuh tempo maturity of the facility, dated December 31, 2018 based on cash fasilitas tertanggal 31 Desember 2018 berdasarkan cash flow flow construction project Castle Cyber Residence Bogor. proyek konstruksi Tamansari Cyber Residence Bogor. 2.1 Jaminan : 2.1 Guarantee: a. Fidusia piutang dengan minimum nilai pengikatan adalah a. Fiduciary Accounts with minimum binding value is 100% of 100% dari total Plafond Fasilitas Pembiayaan Syariah Pada the total ceiling of Sharia Financing Facility Special Transaksi Khusus 3. Transactions 3. b. Tanah atas proyek Tamansari Cyber Residence dengan b. Land on Tamansari Cyber Residence project with a minimum minimum nilai pengikatan adalah 125% dari total existing value of the binding is 125% from the total outstanding Sharia outstanding fasilitas Pembiayaan Syariah Pada Transaksi Financing Facilities Special Transactions 3. Khusus 3. Pada tanggal 11 JuIi 2012 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Danamon Indonesia, Tbk tanggal 13 Juni 2016 dengan perjanjian kredit No 181/PPWK/CBD/IV/2016, jangka waktu fasilitas selama setahun sampai tanggal 22 April 2017 dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut : PT BANK DANAMON INDONESIA, Tbk Jaminan berupa: Guarantee : 3 Tanah dan bangunan, Tamansari Bukit Bandung, Jl. Jaya Wijaya 3 Raya, Kel. Sindang Jaya Kec. Mandalajati dengan nomor. SHGB : PT BANK MUAMALAT INDONESIA,Tbk Pada tanggal 18 Juni 2015 perusahaan menerima fasilitas pinjaman kredit dari PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk berdasarkan Surat No. 168/OL/301/VI/2015 atas Persetujuan Prinsip Pemberian Fasilitas Pembiayaan a.n PT Wijaya Karya Realty, dengan akta kredit nomor; 111, 112, 113, 114, 124, 125, 126, 127, 128, dan 129. Dengan rincian antara lain: On July 11, 2012 the Company received a working capital loan facility from PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, June 13, 2016 with a credit agreement number 181/PPWK/CBD/IV/2016, periode of time until April 22, 2017 with loan facilities as follows: Working Capital Facility of Rp.35,000,000,000, ; (Thirtyfive billion rupiah), with an interest rate of 11.25% pa. profision 0.5% pa. and the period of validity of the agreement is valid until April 22, 2017, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk SKBDN facility amounting to Rp. 60,000,000,000, (sixty billion rupiah) with margin of 5%, 0.5% and costs profision acceptances 0.75%. Trade Supplier Financing facility of Rp , (Sixty billon rupiah), with an interest rate of 9,5% pa 1. Tanah dan bangunan (Sport Club), Tamansari Persada, 1. Land and building (Sport Club), Tamansari Persada, Cibadak, Cibadak,Tanah Sereal Bogor SHGB Tanah Sereal Bogor SHGB Tanah dan bangunan (Sport Club), Tamansari Pesona Bali, 2. Land and building (Sport Club), Tamansari Pesona Bali, Pisangan Ciputat Timur Tangerang Selatan SHGB Pisangan Ciputat Timur Tangerang Selatan SHGB Land and building, Tamansari Bukit Bandung, Jl. Jaya Wijaya Raya, Kel. Sindang Jaya Kec. Mandalajati with SHGB number : PT BANK MUAMALAT INDONESIA,Tbk On July 18,2015,the Company received a working capital loans from PT Bank Muamalat (Persero), Tbk With the offer letter of credit Number 168/OL/301/VI/2015. Approval of the credit agreement and amended by Working Capital Credit Agreement No. 111, 112, 113, 114, 124, 125, 126, 127, 128 and 129.The loan facilities as follows : 1. Paket fasilitas kerja modal konstruksi Line Facility AlKafalah 1. Package of Line Facility AlKafalah bil Ujroh Construction bil Ujroh, dengan plafon maksimal Rp , Working Capital Facilty with Rp , (Two (Dua ratus milyar rupiah). Tujuan pembiayaan sebagai penerbitan Thousand Billion Rupiah) maximum ceiling. The purpose of the LC dan/atau SKBDN jenis upas/ussance, jangka waktu financing as the issuance of upas / ussance LC and / or Letter of maksimum pencairan 6 (Enam) bulan dengan ketentuan biaya Credit with a period of time maximum disbursement 6 ( six administrasi 0,5% atau Rp , (Satu milyar rupiah) months with the provisions of administration fees 0.5 % or rp dibayarkan upfront. Untuk biaya penerbitan proporsional 0,25% , ( one billion rupiah ) paid upfront. For the cost dan biaya akseptasi proporsional 0,6%. jangka waktu maksimum of issuing proportionate 0,25 % and costs acceptation 30 (Tiga puluh) bulan termasuk availibility period 24 bulan sejak proportionate 0,6 %. A period of maximum 30 ( thirty ) months penandatanganan akad. including availibility period 24 months since the signing agreement a 47

429 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT TERM BANK LOAN (Continued) PT BANK MUAMALAT INDONESIA,Tbk (Lanjutan) PT BANK MUAMALAT INDONESIA,Tbk (Continued) 2. Paket fasilitas modal kerja konstruksi Line Facility AlMusyarakah, 2. Package of Line Facility AlMusyarakah Construction Working dengan plafond maksimal Rp , (Dua ratus milyar Capital with Rp , (two hundred billion rupiah) rupiah) dengan tujuan pembiayaan Settlement L/C dan/atau maximum plafond. The aim of financing settlement L/C and / or SKDBN (dari Line Facility AlKafalah bil Ujroh) atas fasilitas A. Letter of Credit (From line facility alkafalah every ujroh) is for Dan untuk modal kerja konstruksi proyekproyek yang sedang facilitiy A. Business and working capital construction projects dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Realty. Untuk penarikan awal being worked by PT Wijaya Karya Realty. 64 %: 36 % share for 64% : 36%, dengan nilai bagi hasil 1,50% p.a dan dapat direview an early drawing with nisbah ratio of 1,50 % p.a and can be setiap 3 (Tiga) bulan sekali menyesuaikan dengan JIBOR IDR review in every 3 ( three ) months by adjusting to JIBOR IDR (Max) 6 bulan + 3,7%. Jangka waktu 36 bulan termasuk (max six months %). A period of time 36 months including availability period 30 bulan sejak penandatanganan akad. Biaya availability period 30 months since the signing. Administration administrasi 0,5% atau maksimal sebesar Rp , fees 0.5 % or a maximum amounted of Rp , (one (Satu milyar rupiah). billion rupiah) Jaminan berupa Guarantee : 1. Bangunan kantor milik PT Wijaya Karya Realty di Jl. DI Panjaitan 1. Office buildings owned by PT Wijaya Karya Realty in Jl. DI Kav.2, Cipinang Cempedak. Panjaitan Kav.2, Cipinang Cempedak. PT BANK ICBC INDONESIA Pada tanggal 06 Oktober 2015 perusahaan telah mendapat fasilitas kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dengan surat penawaran kredit No: 222/CBIII/ICBC/X/2015 dan berdasarkan akta perjanjian kredit Nomor 24 Tanggal 13 November 2015 yang dibuat dihadapan Notaris Deni Thanur, SH,. Pada tanggal 8 Desember 2016 dilakukan perpanjangan dan perubahan agunan sesuai dengan surat No: 305/CBIII/ICBC/XII/2016 dan berdasarkan pada perjanjian perpanjangan terhadap perjanjian No: 089/ICBCTCT/PTD/XI/2016/P1 tanggal 9 November 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Deni Thanur, SH, jangka waktu sampai dengan tanggal 13 November 2017, dengan rincian fasilitas kredit sebagai berikut: PT BANK ICBC INDONESIA On October 6, 2015 the company was received a credit facility from PT Bank ICBC Indonesia with letter of credit deals No: 222 / CBIII / ICBC / X / 2015 and by deed of credit agreement No. 24 Date 13 November 2015 before a Notary Deni Thanur, SH,. On December 8, 2016 to do the extension and change of collateral in accordance with letter No: 305 / CBIII / ICBC / XII / 2016 and based on the agreement extension to the agreement No: 089 / ICBCTCT / PTD / XI / 2016 / P1 on 9 November 2016 before a Notary Deni Thanur, SH, a period up to November 13, 2017, with details of credit facilities as follows: 1. Fasilitas PTDA (Pinjaman tetap On Demand) sebesar Rp. 1. PTDA (Fixed On Demand Loan) of Rp , (Two , (Dua ratus milyar rupiah) dengan jangka waktu Thousand Bllion Rupiah) with 1 year period since the signing. 1 (Satu) tahun terhitung dari penandatanganan akad kredit. Suku Interest rates 11,5 % per year ( floating ) by means of monthly bunga 11,5% per tahun (floating) dengan cara pembayaran payments, the provision fee is 0,5 % fixed paid in the signing bulanan, biaya provisi 0,5% flat dibayar dimuka pada tanggal loans and 2% fine due the late of payment. penandatanganan pinjaman kredit dan pembayaran denda apabila keterlambatan pelunasan sebesar 2%. Jaminan berupa Guarantee : Collateral Coverage Ratio sebesar minimum 125% dari total fasilitas: Collateral Coverage Ratio with minimum amount of payment is 125% from total facility. a. APHT dari SHGB no / pisangan atas nama PT Wijaya a. APHT (Security right upon land) from SHGB number / Karya Realty dengan total luas tanah m2 yang berlokasi di pisangan on behalf of PT Wijaya Karya Realty a land area of Jl. Tarumanegara, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota m2 located on Jl. Tarumanegara, Pisangan, Kecamatan Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten b. 156 (Seratus lima puluh enam) unit Kondotel dari Hotel b. 156 (One thousand and fifty six) condotel unit from Puspamaya Puspamaya, berlokasi di Jalan Surya Dharma, Kelurahan Karang hotel located on Surya Dharma, Kelurahan Karang Sari, Sari, Kecamata Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten Kecamata Neglasari, Kota Tangerang, Provinsi Banten, tertera pada SHMSRS atas nama PT Wijaya Karya Realty. SHMSRS listed on the behalf of PT Wijaya Karya Realty. c. Inventory dan Piutang dari Debitur sebagai berikut: c. Inventory and Receivables from DEBTOR as follows: 8 (Delapan) sertifikat SHMSRS dari area komersial di Tamansari Hive Apartement dan Condotel, Jl. DI Panjaitan Kav 34 Cawang Jakarta Timur, Atas Nama PT Wijaya Karya realty sebesar Rp (Seratus tiga puluh delapan milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu sembilan puluh tiga rupiah). PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk Pada tanggal 06 Mei 2013 Perusahaan menerima fasilitas Modal Kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Nomor: 20 dan 21. Persetujuan perpanjangan kredit pada tanggal 19 September 2016 pada surat penawaran putusan kredit nomor R.III.93 KCK/ADK/09/2016 dengan fasilitas kredit berikut : 8 (Eight) SHMSRS certificate from a commercial area in Tamansari Hive and Condotel Apartment, Jl. DI Panjaitan Kav 3 4 Cawang, East Jakarta, on Behalf of PT Wijaya Karya realty Rp (One hundred and thirty eight billion eight hundred and sixtynine million five hundred ninety eight thousand and ninety three rupiah. PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk On May 6, 2013 the Company received a working capital facility from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Numbers: 20 and 21 credit extension approval on September 19, 2016 date on the offer letter number R.III.39KCK/ADK/04/2016, the following credit facilities: 48

430 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT TERM BANK LOAN (Continued) PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk (Lanjutan) 1. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) R/K sebesar Rp , (tiga puluh milyar rupiah) dengan suku bunga sebesar 12,50% pa., provisi 0,25% pa, jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada 06 Mei Jaminan: 1. Fidusia atas piutang usaha atas PT Bank Rakyat Indonesia 1. (Persero), Tbk dengan nilai penjaminan Rp (Dua puluh milyar rupiah) Pinjaman Kredit Modal Kerja Impor (KMKI) semula sebesar Rp , (dua puluh enam milyar rupiah) dan fasilitas Penangguhan Jaminan Impor (PJI) semula sebesar Rp , (dua puluh tiga milyar empat ratus juta rupiah) menjadi fasilitas KMKI sebesar Rp , (sepuluh milyar rupiah) dan fasilitas Penangguhan Jaminan Impor (PJI) sebesar Rp , (sembilan milyar rupiah) dengan suku bunga sebesar 12,50% pa. provisi 0,25%, jangka waktu 1 tahun yang berakhir pada 06 Mei Fidusia atas persediaan PT Wijaya Karya Realty dengan nilai penjaminan sebesar Rp (Empat puluh milyar rupiah). Tanah HGB No seluas M²/ Harapan Baru, Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda atas nama PT Wijaya Karya Realty ditempatkan sebagai jaminan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk Tanah dan bangunan (Sport Club), Jl. Tamansari, Kelurahan Pedurungan Lor, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, SHGB No Tanah dan bangunan (Sport Club), Jl. Taman Kemala Raya, Komp Perum Persada Kemala Kav. 11 No. 1 dan No. 2, Kel. Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Luas M2 dan luas bangunan M2, SHGB No dan No PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk Pada tanggal 25 September 2007 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Modal Kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Persetujuan perpanjangan sesuai perubahan terakhir tanggal 23 September 2016 dengan perjanjian kredit Nomor: JMM / 2 / 244 / R dan jangka waktu fasilitas sampai tanggal 24 September 2017 dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut : PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk (Continued) 1. Working Capital Loans originally amounted Rp.30,000,000,000, (thirty billion rupiah) at the rate of 12,50% pa., provision 0.25 % in one year agreement expired which end in May 6, Import Working Capital Loans (KMKI) amounting to Rp.26,000,000,000, (twenty six billion rupiah) and Import Deferred Guarantee (PJI) amounting to Rp.23,400,000,000, (twenty three billion and four hundred million rupiah) and facility become KMI Rp.10,000,000,000, (ten billion rupiah) and facility Import Deferred Guarantee (PJI) Rp. 9,000,000,000, (nine billion rupiah) at the rate of 12,50% pa., provision 0.25% in one year agreement expired which end in May 6, Land area of M² HGB 2107, located at Harapan Baru, Kabupaten Samarinda, Kalimantan Timur, Jl. H.A.M.M Rifaddin Komplek Grand Tamansari Samarinda placed as collateral for bank loans in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk On September 25, 2007 the Company received a Working Capital loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Appropriate extension approvals last change on September 23, 2016 with the credit agreement Number: JMM / 2 / 244 / R and period of time September 24, 2017 with loan facility as follows : 1. Pinjaman Kredit Modal Kerja sebesar Rp , ( dua 1. Working Capital Loans amounting of Rp. 20,000,000,000. puluh milyar rupiah) dengan suku bunga sebesar 11,75% pa. (twenty billion rupiah) at the rate of 11.75% pa. The amount of Provisi sebesar 0,50% pa dari maksimum kredit, proporsional provition 0,50% from credit maximum, the proportional based sesuai jangka waktu kredit time of credit. Jaminan : Guarantee : 2. Tanah perumahan Tamansari Pelabuhan Ratu di Jln Jend. Ahmad 2. Land on Tamansari Pelabuhan Ratu at Jln Jend. Ahmad Yani, Yani, Kel. Pelabuhan Ratu, Kec. Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi, Kel. Pelabuhan Ratu, Kec. Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi, Jawa Barat dengan SHGB No. 252 dan 620 atas nama. PT Wijaya West Java with SHGB No. 252 and 620 in the name of PT Karya Realty. Wijaya Karya Realty Guarantee: Fiduciary of accounts receivable of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk with the guarantee value of Rp. 20,000,000,000 (twenty billion rupiah). 2. Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp (Lima Ratus juta 2. Bank guarantee facility of Rp. 500,000,000 (Five Hundred Million rupiah) untuk menjamin tender pelaksanaan pekerjaan dan Rupiah ) to ensure tender, execution of work and receipt of penerimaan uang muka serta pembelian barang atas proyek down payment and the purchase of goods for government pemerintah dan swasta. projects and private. 2. Fiduciary of inventories PT Wijaya Karya Realty with the guarantee value of Rp. 40,000,000,000 (fourty billion rupiah). Land and buildings (Sport Club), Jl. Tamansari, Kelurahan Pedurungan Lor, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, SHGB No Land and buildings (Sport Club) Jl. Taman Kemala Raya, Perum Persada Kemala Kav. 11 No. 1 dan No. 2, Kel. Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, West Java. Area of 3,820 M2 and building area of 2,658 M2, SHGB No. 3,902 and No. 3, Tanah dan bangunan di Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 1. Land and buildings on Tamansari Bukit Mutiara Complex Block No. 1, Kelurahan Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Utara, Kota D1. No. 1, Kelurahan Gunung Samarinda, Kec. Balikpapan Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan bukti kepemilikan berupa: Utara, Kota Balikpapan, East Kalimantan. With proof of a. SHGB No an. PT Wijaya Karya Realty. ownership: SHGB No an PT Wijaya Karya Realty. 49

431 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 19. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT TERM BANK LOAN (Continued) PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk (Lanjutan) PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk (Continued) 3. Fidusia senilai Rp , (Tiga milyar lima ratus tujuh 3. Fiduciary Rp.3,579,500,000, (Three billion five hundred and puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dengan menjaminkan seventynine million five hundred thousand rupiah) by pledging atas piutang Tamansari Metropolitan Manado senilai receivables Tamansari Metropolitan Manado Rp.2,197,989,327, Rp , (Dua milyar seratus sembilan puluh tujuh juta (two billion one hundred ninetyseven million nine hundred and sembilan ratus delapan puluh sembilan ribu tiga ratus dua puluh eightynine thousand three hundred and twentyseven tujuh rupiah), Apartemen Tamansari Skylounge senilai rupiah),tamansari Skylounge Apartment Rp.541,523,449, Rp , (Lima ratus empat puluh satu juta lima ratus dua (Five hundred fortyone million five hundred twenty three puluh tiga ribu empat ratus empat puluh sembilan rupiah) dan thousand four hundred and fortynine rupiah) and fiduciary of Fidusia dari Tamansari Sudirman Exc Residence senilai Tamansari Sudirman exc Residence Rp.1,077,253,125, (one Rp , (Satu milyar tujuh puluh tujuh juta dua ratus billion seventyseven million two hundred and fiftythree lima puluh tiga ribu seratus dua puluh lima rupiah) dengan selisih thousand one hundred and twenty five rupiah) by a margin jaminan lebih besar Rp , (Dua ratus tiga puluh tujuh greater assurance Rp.237,265,901, (Two hundred and thirtyseven juta dua ratus enam puluh lima ribu sembilan ratus satu rupiah). million two hundred sixty five thousand nine hundred rupiah). PT BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk PT BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk Pada tanggal 18 JuIi 2014 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Dengan Surat Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) No 078/PPWK/CBD/III/2014, dan penambahan plafond atas surat penawaran kredit nomor CBG.CB2/SPPK.14/2015 yang dengan Addendum II (Kedua) atas Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor CRO.KP/166/KMK/14 dengan no akta 63 tertanggal 19 Juni 2015 dan Addendum II (Kedua) atas Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan No CRO.KP/167/NCL/14 dengan no akta 64 tanggal 19 Juni 2015, pada tanggal 2 Mei 2016 melakukan perpanjangan fasilitas kredit dan penambahan fasilitas baru atas dasar surat penawaran pemberian kredit (SPPK) dengan nomor: CBG.CB2/SCD.013/2016 dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut : 1. Fasilitas Kredit Modal Kerja transaksi pinjaman khusus PT Bank 1. Working Capital Loan Facility loan of special loan transaction Mandiri (Persero), Tbk sebelumnya sebesar Rp , PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Rp.90,000,000,000, (ninety (sembilan puluh milyar rupiah) ditambah sebesar billion rupiah) plus amounting Rp.60,000,000,000, (Sixty billion Rp , (Enam puluh milyar rupiah) menjadi rupiah) loans amounted to Rp.150,000,000,000, (One hundred Rp , (Seratus lima puluh milyar rupiah) dengan and fifty billion rupiah) with an interest rate of 10.50% pa. suku bunga sebesar 10,50% pa. profisi 1% pa. denda tunggakan profision 1% pa. fines arrears of 2% pa and duration of the 2% pa dan masa berlaku perjanjian adalah sampai dengan agreement is until the date of May 10, tanggal 10 Mei Fasilitas SKBDN sebesar Rp , (delapan puluh 2. Letter of credit facilities of Rp.80,000,000,000. (Eighty billion milyar rupiah) dengan provisi pembukaan tarif Bank Guarantee Rupiah) with opening provision rate offers Bank Guarantee Penawaran 0,75% pa, tarif Bank Guarantee Lainnya 1% pa, tarif 0.75% pa, another Bank Guarantee rates 1% pa, issuing Letter penerbitan SKBDN 1% pa, tarif akseptasi 1% pa dan minimal tarif of Credit rates 1% pa, acceptation rate 1% pa and minimum keseluruhan dalam setiap penerbitan Rp , (dua ratus overall rate in each issue of Rp.250,000. (two hundred fifty lima puluh ribu rupiah) / USD 25 dan masa berlaku sampai dengan thousand Rupiah) / USD 25 and the validity period up to May 10, 10 Mei Fasilitas Supplier Financing sebesar Rp , (lima 3 puluh milyar rupiah) dengan biaya administrasi sebesar Rp (sepuluh juta rupiah) masa berlaku sampai dengan 10 Mei Jaminan berupa: Guarantee : 1. Aset tetap berupa 18 SHMSRS proyek Tamansari Semanggi 1. Fixed asset of 18 SHMSRS Tamansari Semanggi Apartment. Apartement SHMRS Apartement Grand Tamansari Semanggi (GTSA) a.n PT Wijaya Karya Realty. 2. The Supplier Financing Facility of Rp , (Fifty billion rupiah) with administration fee on Rp , (ten million rupiah), period of validity until May 10, SHMSRS Grand Tamansari Semanggi Apartment (GTSA) on behalf of PT Wijaya Karya Realty. 3. Sebidang tanah berupa 16 SHGB yang terletak di Kelurahan 3. Land in the form of 16 SHGB that located in Kelurahan Antang, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan. Kecamatan Mangala, Makassar, South Sulawesi. Atas seluruh jaminan yang diserahkan wajib diikat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku serta atas bangunan yang insurable diasuransikan dengan Banker's clause PT Bank Mandiri (Persero), Tbk melalui asuransi rekanan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk On JuIi 18, 2014 the Company received a working capital loan facility from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk With Special Letter of Credit (FIES) No 078 / PPWK / CBD / III / 2014, and the addition of a ceiling on the offer letter of credit number CBG.CB2 /SPPK.14/2015 that the Addendum II (Second) of Working Capital Credit Agreement No. 63 CRO.KP/166/KMK/14 with no deed dated June 19, 2015 and Addendum II (Second) on NonCash Facility Agreement Loan No. CRO.KP/167/NCL/14 with no deed 64 dated June 19, 2015, on May 2, 2016 renewal of credit facilities and the addition of new facilities on the basis of the offer letter of credit (fies) with number: CBG.CB2 / SCD.013 / 2016, with loan facilities as follows: Handed over the entire guarantee shall be bound in accordance with the applicable legislation and on a insurable buildings insured by the Banker's clause PT Bank Mandiri (Persero), Tbk insurance through insurance partner PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 50

432 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG USAHA Merupakan utang usaha Per 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 yang terdiri dari: 20. ACCOUNT PAYABLES Represents trade payables as of December 31, 2016, 2015 and 2014 consisting of: Pihak Ketiga Kontraktor Prestasi Kontraktor Mitra Pemasok Mandor Retensi Sub Jumlah Pihak Berelasi Kontraktor Prestasi Kontraktor Pemasok Retensi Sub Jumlah Jumlah 31 Desember /December Third Parties: Contractor Progress Contractor Partners Supplier Foreman Retention Sub Total Related Parties: Contractor Progress Contractor Supplier Retention Sub Total Total Rincian utang usaha per unit usaha : Real Estat Kantor Pusat Jasa Konstruksi Properti Jumlah Details of account payables per business unit: 31 Desember /December Real Estate HeadOffice Construction Services Property Total Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Details of account payables per currency as follows: Rupiah Mata Uang Asing 31 Desember /December Rupiah Foreign Currency Total Rincian hutang usaha berdasarkan Pelanggan terdiri dari: Details of account payables per customer are as follows : 31 Desember /December Pihak Ketiga: Third Parties: PT CGK PT CGK UNICORN UNICORN PT Pelita Maju Multiswakarsa PT Pelita Maju Multiswakarsa PT Airsindo Multi Selaras PT Airsindo Multi Selaras PT Arsimekon Tatagraha PT Arsimekon Tatagraha PT Adhimix Precast PT Adhimix Precast PT Cahaya Teknindo PT Cahaya Teknindo PT Jaya Kencana PT Jaya Kencana CV Natuna Cemerlang CV Natuna Cemerlang PT Mandala PT Mandala PT Prawita Karya PT Prawita Karya PT Prastiwahyu PT Prastiwahyu CV Nesarindo Sejuk Abadi CV Nesarindo Sejuk Abadi Sutarman Sutarman PT Rol Natamaro Indonesia PT Rol Natamaro Indonesia PT Mulia Sejati Global PT Mulia Sejati Global PT Terang Indonesia PT Terang Indonesia PT Alma Cipta Sejahtera PT Alma Cipta Sejahtera PT Tjakrindo PT Tjakrindo Jahid Muhamad Nasir Jahid Muhamad Nasir PT Cakra Besi Beton PT Cakra Besi Beton Jumlah Dipindahkan Carried Forward 51

433 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG USAHA (Lanjutan) 20. ACCOUNT PAYABLES (Continued) Jumlah Dipindahkan PT Wirasindo Santakarya PT Conductorjasa Surya Persada PT Telkom PT Cipta Graha Brobudur Yanurul Ikhwan PT Satria Gesit Perkasa PT Penta Bintang Fortuna (Interior Public) PT Duta Abadi Primantara PT Tulus Tritunggal PT CTM PT Teknik Solusi Utama PT Surya Cemerlang PT Prima Marsindo PT Megah Perkasa Mitra Selaras PT Bethel Instalator Indonesia PT Concreteproof Mandiri CV Sinergi PT Sunway Yasa Mandiri PT Sinergindo Media PT Bersama Makmur Sejahtera CV Limstone PT Sinka Dinamika Mdr. Dadan Sulaeman PT Indah Sukses Mandiri PT Budi Jaya Amentitis PT Ssa PT Fajar Lestari PT Powerblock Indonesia PT Petris Griya Lestari PT Emci PT Atap Perkasa PT Hasdi Mustika Utama PT Sier PT Intermitra PT Pondasi Bumi Pertiwi Abdul Rohman PT Indolok Bakti Utama PT Naga Surya Indah PT Siantan Global Interiordo PT Indeco Pasific PT Prisma Sarana CV Sarang Material PT Karya Megah Gunung Mas PT Jakarta Cakrasteel PT Hasta Tirta PT Lixil Almunium Indonesia Wiwik Setyawati CV Putra Sahabat CV Hansa Mulia UD Sari Alam PT Buana Surya PT Banyu Sapta Mandiri PT Cipta Mortar Utama CV Djohar Pratama Duta Sarana Perkasa PT Erakomp Kredit Mitra PT Pelita Maju Mandiri Jumlah Pindahan 31 Desember /December Carried Forward PT Wirasindo Santakarya PT Conductorjasa Surya Persada PT Telkom PT Cipta Graha Brobudur Yanurul Ikhwan PT Satria Gesit Perkasa PT Penta Bintang Fortuna (Interior Public) PT Duta Abadi Primantara PT Tulus Tritunggal PT CTM PT Teknik Solusi Utama PT Surya Cemerlang PT Prima Marsindo PT Megah Perkasa Mitra Selaras PT Bethel Instalator Indonesia PT Concreteproof Mandiri CV Sinergi PT Sunway Yasa Mandiri PT Sinergindo Media PT Bersama Makmur Sejahtera CV Limstone PT Sinka Dinamika Mdr. Dadan Sulaeman PT Indah Sukses Mandiri PT Budi Jaya Amentitis PT Ssa PT Fajar Lestari PT Powerblock Indonesia PT Petris Griya Lestari PT Emci PT Atap Perkasa PT Hasdi Mustika Utama PT Sier PT Intermitra PT Pondasi Bumi Pertiwi Abdul Rohman PT Indolok Bakti Utama PT Naga Surya Indah PT Siantan Global Interiordo PT Indeco Pasific PT Prisma Sarana CV Sarang Material PT Karya Megah Gunung Mas PT Jakarta Cakrasteel PT Hasta Tirta PT Lixil Almunium Indonesia Wiwik Setyawati CV Putra Sahabat CV Hansa Mulia UD Sari Alam PT Buana Surya PT Banyu Sapta Mandiri PT Cipta Mortar Utama CV Djohar Pratama Duta Sarana Perkasa PT Erakomp Kredit Mitra PT Pelita Maju Mandiri Brought Forward 52

434 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG USAHA (Lanjutan) 20. ACCOUNT PAYABLES (Continued) Jumlah Pindahan PT Mastrada Surya PT Herman Dexter PT Globalindo Kreasi Teknik PT Agung Automall PT Intinusa Selareksa PT Jago PT Scg Readymix Indonesia PT Budi's Pool PT Cipta Mortar Utama PT Duta Abadi Primantara PT Emporindo Alam Jaya PT Harapan mandiri PT Holcim Indonesia PT Hospitality Equity Grup PT Indolok Bakti Utama PT Interjaya PT Intermitra PT Jakrindo PT Krakatau Wajatama PT Mastrada Surya PT MPM General Kontraktor PT Rental Perkasa PT SCG Readymix PT Skala Multi Granada PT Stella Satindo PT Sunway Yasa Mandiri PT Superbata PT Superior Prima Sukses PT Tetharga PT Tobamix Ferrumindo PT Togo Steel Alam, Batu Alam Mandor Rochim Cakra Tunggal Jaya Surya Lion Metal PT Srimurni Surabaya PT Prawita Karya Citra Prisma Mandiri PT Azbil Berca PT Adipenta CV Amanah Abadi PT Megah Perkasa Mitra Selaras PT Anugrah Sahabat Jaya Tirta Kolam Mandor Sudomo PT Nerasindo Udara Sejuk Mandor Much Tarom Mandor Yosie Asnanto Mandor Karno PT Inti Muda Salareksa PT Daya Cipta PT Globalindo PT Hexa Thermographindo PT Indo Diesel Muhajirin CV Dzulfi Jaya PT Karya Krisnian PT Kakanta Jumlah Dipindahkan 31 Desember /December Brought Forward PT Mastrada Surya PT Herman Dexter PT Globalindo Kreasi Teknik PT Agung Automall PT Intinusa Selareksa PT Jago PT Scg Readymix Indonesia PT Budi's Pool PT Cipta Mortar Utama PT Duta Abadi Primantara PT Emporindo Alam Jaya PT Harapan mandiri PT Holcim Indonesia PT Hospitality Equity Grup PT Indolok Bakti Utama PT Interjaya PT Intermitra PT Jakrindo PT Krakatau Wajatama PT Mastrada Surya PT MPM General Kontraktor PT Rental Perkasa PT SCG Readymix PT Skala Multi Granada PT Stella Satindo PT Sunway Yasa Mandiri PT Superbata PT Superior Prima Sukses PT Tetharga PT Tobamix Ferrumindo PT Togo Steel Alam, Batu Alam Mandor Rochim Cakra Tunggal Jaya Surya Lion Metal PT Srimurni Surabaya PT Prawita Karya Citra Prisma Mandiri PT Azbil Berca PT Adipenta CV Amanah Abadi PT Megah Perkasa Mitra Selaras PT Anugrah Sahabat Jaya Tirta Kolam Mandor Sudomo PT Nerasindo Udara Sejuk Mandor Much Tarom Mandor Yosie Asnanto Mandor Karno PT Inti Muda Salareksa PT Daya Cipta PT Globalindo PT Hexa Thermographindo PT Indo Diesel Muhajirin CV Dzulfi Jaya PT Karya Krisnian PT Kakanta Carried Forward 53

435 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 20. UTANG USAHA (Lanjutan) 20. ACCOUNT PAYABLES (Continued) Jumlah Dipindahkan PT Bercha Bale Dana PT Masgo PT Varia Usaha Lemstone Baru Green Lainlain Dibawah Rp. 500 Juta Sub Jumlah 31 Desember /December Carried Forward PT Bercha Bale Dana PT Masgo PT Varia Usaha Lemstone Baru Green Others under 500 Million Sub Total Pihak Berelasi: PT Wisma Benhil Kokar PT WIKA PT Wika Gedung PT Wika Industri & Konstruksi PT Wika Industri PT Wika Beton, Tbk PT Wika (Dbg) Kantor Pusat Sub Jumlah Jumlah Related Parties: PT Wisma Benhil Kokar PT WIKA PT Wika Gedung PT Wika Industri & Konstruksi PT Wika Industri PT Wika Beton, Tbk PT Wika (Dbg) Head Office Sub Total Total Sedangkan rincian hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: While the details of trade payables calculated from the date of invoice are as follows: 31 Desember /December dibawah 1 bulan Less than 1 months 1 sampai dengan 3 bulan > 1 up to 3 months 4 sampai dengan 6 bulan > 4 up to 6 months 7 sampai dengan 12 bulan > 7 up to 12 months Diatas 12 bulan > up to 12 months Jumlah Total Seluruh utang usaha kepada pihak ketiga merupakan utang kepada pemasok, mandor, utang prestasi kontraktor, retensi, utang mitra dan utang kontraktor atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan pelaksanaan suatu proyek dan dalam mata uang Rupiah. The entire trade payables third parties include payables to suppliers, foreman, progress construction and contractors for the procurement of construction materials in connection with the construction projects and denominated in Rupiah. 21. UTANG LAINLAIN 21. OTHERS PAYABLE Akun ini terdiri dari : This account consists of : 31 Desember /December Pihak Ketiga : Third Parties : Real Estat Real Estate Kantor Pusat Head Office Jasa Properti Property Services Sub Jumlah Potongan karyawan Sub Total Employee Discount Jumlah Total Pihak Berelasi : Related Paties : PT Wijaya Karya (Persero), Tbk PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Dana Pensiun Wijaya Karya Dana Pensiun Wijaya Karya Jumlah Total Jumlah Hutang Lainlain Total Others Payable Hutang lainlain Real Estat merupakan titipan biaya pembuatan akta jual beli, sertifikat, biaya pengelolaan, dan biaya lainnya yang akan dibayar kepada pihak ketiga, serta titipan uang tanda jadi yang nantinya apabila sudah menentukan unit akan dialihkan ke uang muka. Other payables Real Estate represents the cost of making deed of sale and purchase agreements, certificates, management fees, and other costs will be paid to third parties, deposit money sign so that later when it is determining the unit will be transferred to advance payment. 54

436 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 21. HUTANG LAINLAIN (Lanjutan) 21. OTHERS PAYABLE (Continued) Hutang lainlain kantor pusat merupakan titipan biayabiaya untuk melaksanakan program biaya bina lingkungan, biaya titipan pembuatan akta jual beli, sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama pembeli untuk unitunit di kawasan yang penanganan sudah dialihkan ke kantor pusat. Hutang lainlain jasa properti adalah merupakan titipan tenantenan untuk pembayaran rekening listrik dan telepon tenan. Potongan karyawan adalah iuran pensiun hari tua, iuran Astek, iuran Askes, tabungan kesejahteraan, dan potongan lainlain yang belum disetorkan oleh kantor pusat. Other payables head office is comprised of deposit costs to implementation program covers cost of Community Development, deposite expense of making deed of sale, certificate Hak Guna Bangunan on behalf of buyers for these units in the region the treatment has been transferred to the central office. Other payables property services is tenants deposit for payment of electricity bills and telephone tenant. The piece is a defined contribution employee pension, tuition Astek, dues Askes, welfare savings, and other pieces that have not been paid by head office. 22. UANG MUKA DARI PELANGGAN 22. ADVANCE FROM CUSTOMER Merupakan uang muka penjualan real estat, jasa konstruksi yang diterima oleh perusahaan dari konsumen dan pemberi kerja akan tetapi belum memenuhi syarat pengakuan penjualan. Akun ini terdiri dari : Represent an advance sale of real estate, construction services received by the company from consumers and employers will but not yet qualified sales recognition. This account consists of: Kantor Pusat PT Kurnia Realty Jaya Real Estat Properti Proyek Jumlah 31 Desember /December Head Office PT Kurnia Realty Jaya Real Estate Property Project Total Rincian uang muka diterima adalah sebagai berikut : The details of advances are as follows: Kantor Pusat PT Kurnia Realty Jaya Tamansari Hive Office Tamansari Gangga Tamansari Lagoon Tamansari Metroplitan Manado Tamansari Panoramic Tamansari Jivva Tamansari Amarta Tamansari Iswara Tamansari Cendekia Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Parama Tamansari Skylounge Balikpapan Grand Tamansari Samarinda Tamansari Skylounge Makassar Tamansari Cyber Tamansari Puri Bali Tamansari La Grande Tamansari Emerald The Hills Tamansari Semarang Tamansari The Hive Tamansari Papilio Tamansari Persada Bogor Tamansari Majapahit Semarang Festifal Fatmawati Tamansari Puri Bali Extension Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Skylounge Tamansari Manglayang Regency The Green Tamansari Surabaya Tamansari Pelabuhan Ratu Jumlah Dipindahkan 31 Desember /December Head Office PT Kurnia Realty Jaya Tamansari Hive Office Tamansari Gangga Tamansari Lagoon Tamansari Metroplitan Manado Tamansari Panoramic Tamansari Jivva Tamansari Amarta Tamansari Iswari Tamansari Cendekia Tamansari Bukit Mutiara Tamansari Parama Tamansari Skylounge Balikpapan Grand Tamansari Samarinda Tamansari Skylounge Makassar Tamansari Cyber Tamansari Puri Bali Tamansari La Grande Tamansari Emerald The Hills Tamansari Semarang Tamansari The Hive Tamansari Papilio Tamansari Persada Bogor Tamansari Majapahit Semarang Festifal Fatmawati Tamansari Puri Bali Extension Tamansari Kahyangan Kendari Tamansari Skylounge Tamansari Manglayang Regency The Green Tamansari Surabaya Tamansari Pelabuhan Ratu Carried Forward 55

437 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 22. UANG MUKA DARI PELANGGAN (Lanjutan) 22. ADVANCE FROM CUSTOMER Continued) 31 Desember /December Jumlah Dipindahkan Tamansari Semanggi Apartemen Tamansari Debang Medan Properti I Properti II Jumlah Carried Forward Tamansari Semanggi Apartment Tamansari Debang Medan Property I Property II Total 23. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 23. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari : This account consists of : 31 Desember /December Biaya Produksi Production Expenses Biaya Usaha Operating Expenses Biaya Pengadaan Procurement Expenses Biaya Lainlain Other Expenses Biaya Pengelolaan Coordination Expenses Jumlah Total Biaya produksi dan Pengadaan adalah biaya yang terhutang atas estimasi dari biaya yang harus dikeluarkan oleh Perusahaan dimasa yang akan datang atas bagian dari unit tanah dan rumah yang telah terjual. Biaya masih harus dibayar lainlain merupakan cadangan kewajiban konsumen lama Tamansari Semanggi, Grand Tamansari Samarinda, Tamansari Pelabuhan Ratu, dan Tamansari Kahyangan Kendari; pengelolaan sport club di Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan; imbalan jasa KopTam dan DPLK Jiwasraya. Production and procurement costs are the costs payable upon estimates of the cost to be incurred by the Company in the future on the part of the land and housing units have been sold. Accrued expenses others represent costs of old consumer liability reserves Tamansari Semanggi, Grand Tamansari Samarinda, Tamansari Pelabuhan Ratu, and Tamansari Kahyangan Kendari; management of sports clubs in Tamansari Bukit Mutiara Balikpapan; benefits services of KopTam and DPLK Jiwasraya. 24. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 24. ACCRUED EXPENSES Merupakan pendapatan diterima dimuka atas titipan pengelolaan unit properti. Represent an aaccrued expenses of unit property for management services. Akun ini terdiri dari : This account consists of : 31 Desember /December Pihak Ketiga : Third Parties : Jasa Properti Property Services Kantor Pusat Head Office Jumlah Total 25. UTANG BAGI HASIL 25. DUE TO PROFIT SHARING 31 Desember /December Pihak Ketiga: Third Parties: PT Cyberindo Persada Nusanta PT Cyberindo Persada Nusanta Ir. H. Bambang Purwanto Ir. H. Bambang Purwanto PT Graha Blessing FamilyManado PT Graha Blessing Family Manado Tamansari Parama Tamansari Parama Pemilik Unit The Hive Owner Condotel Unit The Hive PT Dwa Investama PT Dwa Investama PT Jasa Sarana PT Jasa Sarana PT Filadelfia Blessing Family PT Filadelfia Blessing Family PT Bina Karya (Persero) PT Bina Karya (Persero) PT Kekancan Mukti Semarang PT Kekancan Mukti Semarang Lain lain di bawah Rp 500 juta Others under Rp 500 million Sub jumlah Sub Total Pihak Berelasi: PT Wijaya Karya (Persero), Tbk Sub jumlah Jumlah Related Parties: PT Wijaya Karya (Persero), Tbk Sub Total Total 56

438 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 25. UTANG BAGI HASIL (Lanjutan) 25. DUE TO PROFIT SHARING (Continued) Hutang kepada H. Bambang Purwanto merupakan hutang atas Tamansari La Grande Merdeka yang merupakan cadangan bagi hasil dari penyertaan tanah seluas +/ M2 yang terletak di Kota Bandung, sesuai perjanjian Nomor : 47 tanggal 20 Juli Lahan tersebut dikembangkan untuk Apartemen La Grande Tamansari, pembayaran atas pengembalian penyertaan nilai tanah dan bagi hasil dilakukan sesuai dengan realisasi penjualan dan pembayaran konsumen. Hutang kepada PT Graha Blessing Family merupakan penyertaan tanah seluas +/ 20 HA yang terletak di Kota Manado, sesuai perjanjian Nomor : 3 tanggal 04 Oktober 2006 dimana lahan tersebut dikembangkan untuk kawasan perumahan Tamansari Metropolitan Manado, pembayaran atas pengembalian penyertaan nilai tanah dan bagi hasil dilakukan sesuai dengan realisasi penjualan dan pembayaran konsumen. Hutang kepada PT DWA Investama merupakan bagian laba yang akan dibayarkan dari sharing profit berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Villa Di Pantai Lepang Bali Antara PT Wijaya Karya Realty dengan PT DWA Investama. Hutang kepada PT Bina Karya (Persero) merupakan bagian laba yang akan dibayarkan dari sharing Fixed Profit berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Perkantoran PT Wijaya Karya Realty dengan PT Bina Karya (Persero) Nomor. HK.02.09/A.DIR.WR.175/2013. Hutang kepada pemilik unit The Hive adalah Return On Investment (ROI) atas pendapatan kamar Condotel pada Hotel Best Western the Hive Hutang Tamansari Panoramic Apartemen adalah merupakan utang ke PT Jasa Sarana atas penyertaan tanah awal seluas +/ M2 dana akan dibebaskan bertahap menjadi +/ M2 yang terletak di Kota Bandung, sesuai perjanjian awal tanggal 20 Agustus 2010 dan Perjanjian Addendum nomor HK.02.09/A.DIR.WR/015/2012 dimana lahan tersebut dikembangkan untuk Tamansari Panoramic Apartemen, pembayaran atas pengembalian penyertaan nilai tanah dan bagi hasil dilakukan sesuai dengan realisasi penjualan dan pembayaran konsumen. Hutang kepada PT Filadelfia Blessing Family merupakan penyertaan tanah seluas +/ M2 yang terletak di Kota Manado, sesuai perjanjian Nomor : 2 tanggal 8 September 2011 dimana lahan tersebut dikembangkan untuk kawasan perumahan Tamansari Lagoon, pembayaran atas pengembalian penyertaan nilai tanah dan bagi hasil dilakukan sesuai dengan realisasi penjualan dan pembayaran konsumen. Hutang kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah merupakan cadangan bagi hasil dari penyertaan tanah seluas M2 yang terletak di Jl. A. Yani No RT.007/RW.02, Gayungan, Wonocolo Kota Surabaya, sesuai Nota Kesepakatan untuk Pengembangan tanah No. TP.01.03/A.DIR.0174/2010 dan No. HK.02.09/A.DIR.WR.182/2010 tanggal 23 Desember 2010 dan juga No. SE.01.01/A.DIR.0032C/2012 tanggal 19 Januari 2012 untuk pembangunan Retail, Perkantoran, Apartemen, dan Hotel atas Tanah tersebut. Pembayaran atas pengembalian penyertaan nilai tanah dan bagi hasil dilakukan sesuai dengan realisasi penjualan beban Nilai Tanah setiap Unit MUB yang terjual dan sebagian dari keuntungan/ kerugian bersih. Debt is owed to H. Bambang Purwanto is a debt of La Grande Merdeka Tamansari which is a reserve for the result of the inclusion of the land area of + / 4,393 M2 located in the City of Bandung, according to the agreement No. 47 date July 20, The land is developed for Apartment La Grande Tamansari, payment for the return of investment in land values and the results do accordance with the realization of sales and customer payments. Debt to PT Graha Family Blessing as investment land area of + / 20 HA located at the city of Manado, acording agreement Number: 3 date October 4, The land developed for residential Tamansari Metropolitan Manado. Payment for land value and return on investment accordance with the actual sale of land and the realization of consumer payments. Debt to PT DWA Investama is an income share will be paid out of the Profit sharing based on a Joint Development Agreement and Management Villa in Lepang Beach Bali Between PT Wijaya Karya Realty and PT DWA Investama. Debt to PT Bina Karya ( Persero ) is an income share will be paid out of the Fixed Profit sharing based on a Joint Development Agreement and Management Office Between PT Wijaya Karya Realty and PT Bina Karya ( Persero ) Number. HK / A.DIR.WR.175 / Payabel to the owner of the unit The Hive is the Return On Investment (ROI) on income Condotel room at Hotel Best Western The Hive Tamansari Panoramic Apartment debt is the debt to PT Jasa Sarana for inclusion initial land area of + / 4,134 M2 funds would be released gradually to + / 18,000 M2, located in the city of Bandung, according to a preliminary agreement date August 20, 2010 and Amendment Agreement number HK.02.09/A.DIR.WR/ 015/2012 where the land is developed for the Tamansari Panoramic Apartment, payment of land value and return on investment for the realization of the results carried out in accordance with the sales and customer payments. Debt to PT Filadelfia Blessing Family as investment land area of +/ 2,488 M2 located at Manado, acording agreement Number: 2 Date September 8, The land developed for residential Tamansari Lagoon, payment for land value and return on investment accordance with the actual sale of land and the realization of consumer payments. Due to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk is a backup for the result of the inclusion of the land area of 5,384 M2 located in Jl. A. Yani No RT.007/RW.02, Gayungan, Wonocolo Kota Surabaya, according to the agreement for development land No. TP.01.03/A.DIR.0174/2010 and No. HK.02.09/A.DIR.WR.182/2010 on December 23, 2010 and then No. SE.01.01/A.DIR.0032C/2012 on January 19, 2012 for the construction of Retail, Offices, Apartments and Hotel on the land. Payment for participation refund the value of the land and the results carried out in accordance with the sales load Land Value per Unit MUB were sold and a portion of the profit / loss net. 26. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI 26. DUE TO RELATED PARTIES Akun ini terdiri dari : This account consist of : 31 Desember /December PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Jumlah Total 57

439 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 26. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI (Lanjutan) 26. DUE TO RELATED PARTIES (Continued) Hutang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk adalah transaksi kepada pihak berelasi yang meliputi alokasi dana berupa kredit modal kerja untuk kepentingan modal kerja Perusahaan. Loan to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk is a transaction to the related parties which include the allocation of the funds as working capital loans for working capital purposes. 27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 27. POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Perusahaan setiap tahun mencadangkan donasi kepada peserta/ pegawai yang akan pensiun guna memberikan kompensasi atas hak ganti rugi, pesangon dan penghargaan masa kerja sesuai UU No. 13 tahun 2003 dan sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi 2013) dihitung oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen tanggal 16 Desember 2016, dengan asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut: The Company reserves the donation each year to participants / employees who will retire in order to provide compensation for the right to compensation, severance and gratuity accordance to Labor Law No. 13 of 2003 in conformity with PSAK Number 24 (Revised 2013)The employee benefits obligation are calculated by PT Dian Artha Tama, independent date December, 16 using assumptions used were as follows: Metode Perhitungan Aktuaria : Valuation method of actuary Mortalita GAM 1971 Mortality Tingkat Cacat 0,01 % pertahun / per year Disability rate Tingkat Pensiun Dipercepat 0,05 % pertahun / per year Accelerated Retirement rate Tingkat Pengunduran Diri 0,05 % 1 % pertahun / per year Resignation rate Kenaikan gaji yang diharapkan 10 % pertahun / per year (2016) dan/and (2015) Future salary increase Bunga Teknis 8,5 % 9% per tahun / per year (2016) Technical interest 9 % Per tahun / per year (2016) Metode Projected Unit Credit Method Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan The employee benefits obligation recognized in statements of adalah sebagai berikut: financial position is determined as follows: 31 Desember /December Imbalan kerja jangka panjang Longterm employee benefits Jumlah Total Biaya bersih yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah Net expenses recognized in the statements of comprehensive sebagai berikut : income is as follows: 31 Desember /December Imbalan kerja jangka panjang Longterm employee benefits Jumlah Total Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan keuangan adalah The employee benefits obligation recognized in the statements of sebagai berikut : financial position is determined as follows: 31 Desember /December Nilai kini dari kewajiban Present value of obligations Nilai wajar dari aset program ( ) ( ) ( ) Fair value of plan assets Jumlah Total Mutasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan The movement of employee benefits obligation recognized in the adalah sebagai berikut : statements of financial position are as follows: 31 Desember /December Pada awal tahun At the beginning of the year Beban tahun berjalan Expense for the year Keuntungan Pembayaran ( ) Benefit Payment Iuran yang dibayarkan ( ) ( ) ( ) Contributions paid Pendapatan komprehensif lain ( ) Other Comprehensif Income Jumlah Total 58

440 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA Biaya bersih yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai 27. POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Net expenses recognized in the profit or loss as follows : berikut : 31 Desember /December Biaya jasa kini Present value of obligations Biaya bunga Fair value of plan assets Biaya Jasa lalu The Cost Of Last Service Hasil aset program yg diharapkan ( ) ( ) ( ) Unrecognized past service cost Keuntungan aktuarial bersih yang Net actuarial gains diakui selama tahun berjalan ( ) ( ) ( ) recognized during the year Jumlah Total Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligations are as follows: Desember /December Pada awal tahun Biaya jasa kini Biaya bunga Imbalan yang dibayarkan Keuntungan aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan Biaya jasa lalu Jumlah Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Pada awal tahun Hasil aset program yg diharapkan Iuran pemberi kerja (Keuntungan)/ Kerugian aktuarial bersih yang diakui selama tahun berjalan Imbalan yang dibayarkan Jumlah ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Desember /December ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) At the beginning of the year Current service cost Interest cost Benefits paid Net actuarial losses recognized during the year Past services expense Total The movement in the fair value of plan assets are as follows: At the beginning of the year Expected return on plan assets Employer's contributions Net actuarial (gain)/ losses recognized during the year Benefit payament Total Aset program terdiri dari : Instrumen pasar uang 100% Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukan atas dasar pengembalian yang diharapkan tersedia oleh aset yang berasal dari kebijakan investasi masa kini. Tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi atas bunga tetap didasarkan oleh pengembalian kotor di akhir periode pelaporan. Hasil yang diharapkan dari investasi ekuitas menggambarkan tingkat pengembalian oleh pasar yang bersangkutan. 100% 100% Plan assets comprises the following: Money market instrument The expected return on plan assets is determined by considering the expected returns available on the assets underlying the current investment policy. Expected yields on fixed interest investments are based on gross redemption yields as at the end of the reporting period. Expected returns on equity investments reflect longterm real rates of return experienced in the respective markets. 28. UTANG MTN & SURAT PROMES 28. MTN LOAN & PROMISSORY NOTE Akun Hutang MTN & Surat Promes merupakan surat berharga yang diterbitkan yaitu terdiri dari : MTN Loan & Promissory Notes is Debt Securities In Issued and consists of : Desember /December MTN Jangka Pendek MTN Jangka Panjang Jumlah MTN ShortTerm Loan MTN LongTerm Loan Total 59

441 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 28. UTANG MTN & SURAT PROMES (Lanjutan) 28. MTN LOAN & PROMISSORY NOTE (Continued) Rincian dari Medium Terms Notes ("MTN") adalah sebagai berikut : Rating/ Rating Rupiah ida MTN III Wika Realty Tahun 2015 Seri B ida MTN IV Berkelanjutan Wika Realty Tahun 2016 Tahap I idbbb+ MTN IV Berkelanjutan Wika Realty Tahun 2016 Tahap II idbbb+ Jumlah Pokok/ Principal Details of Medium Term Notes ("MTNs") are as follows: Jatuh Tempo 1 Thn/ Jatuh Tempo >1thn/ Mid Term Medium Term Informasi lain mengenai MTN pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : Principal Rupiah MTN III Wika Realty Tahun 2015 Seri A MTN III Wika Realty Tahun 2015 Seri B MTN IV Berkelanjutan Wika Realty Tahun 2016 MTN IV Berkelanjutan Wika Realty Tahun 2016 Jumlah Pada Hutang MTN III tidak ada jaminan fidusia dari piutang penjualan (bersifat Clean Basis ). Pada Hutang MTN IV Berkelanjutan ada jaminan fidusia dari piutang penjualan. Pemakaian dana dari Medium Term Notes ini diperuntukkan sebagai pemakaian modal kerja pembangunan kawasan realty. Other Information relating to MTNs as at December 31, 2016 as follows : 2016 Pokok/ Wall Amanat/ Jatuh Tempo/ Tingkat Bunga/ Trusfee Maturity Interest Rate PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 7 Mei/ May ,40% PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 7 Mei/ May ,40% PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 19 Mei/ May ,25% PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 18 Mei/ May ,25% On MTN III Loan there is no fiduciary guarantee from sales receivables (is Clean Base). On MTN IV Loan there is fiduciary guarantee from sales receivables. The Medium Term Notes funds are allocated to working capital development region. 29. PINJAMAN JANGKA PANJANG 29. LONG TERM LOANS Akun ini merupakan pinjaman jangka panjang dengan rincian sebagai berikut : This account represents long term loan as follows : Pinjaman Jangka Panjang PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Jumlah Liabilitas Jangka Panjang yang jatuh tempo 1 Tahun PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Jumlah Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jatuh tempo 1 tahun PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Jumlah 31 Desember /December Long Term Loans PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Total Short term Non Current Liabilities Mid Term Loan PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Total Current portion of longterm loan after net of curent portion short term PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Total PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk Pada tanggal 21 September 2012 Perusahaan menerima fasilitas pinjaman Kredit Kontruksi sesuai Perjanjian Kredit No 12 dengan Persetujuan Perubahan Plafon KMK Konstruksi Nomor 713/JKC.I/CMLU/III/2014 tertanggal 20 Maret 2013, dengan fasilitas pinjaman sebagai berikut : PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk On September 21, 2012 the Company received Loans Facility Construction Credit by appointment credit no. 12 with changeover appointment KMK ceiling construction Number 713/JKC.I/CMLU/III/2014 on March 20, 2013 with loan facilities as follows : 60

442 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 29. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 29. LONG TERM LOANS (Lanjutan) PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk Pinjaman kredit sebesar Rp , (Seratus Milyar Rupiah) dengan suku bunga sebesar 12,50% pa/adjustable rate (dapat berubah sewaktu waktu sesuai ketentuan bank) dan profisi 0,5% jangka waktu s.d 21 September 2016 dan telah dilakukan pelunasan pada akhir tahun PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk Jaminan : Guarantee : Cessie atas piutang Proyek The Hive, Standing Instruction yang ditandatangani oleh pihak yang sah dan berwenang sesuai AD/ART PT Wijaya Karya Realty, dan Asuransi Konstruksi yang dilakukan oleh PT Wijaya Karya Realty dengan nilai pertanggungan minimal sama besarnya dengan plafon kredit. PT BANK CIMB NIAGA, Tbk Loan facility of Rp , (one hundred billion rupiah) at the rate of 12.50% pa / adjustable rate (subject to change at any time in accordance with the bank) and profision 0.5% period up to 21 September 2016 and has made the repayment at the end Cessie receivables Project The Hive, Standing Instruction was signed by the legitimate and appropriate authorities constitution / PT Wijaya Karya Realty and Construction Insurance by PT Wijaya Karya Realty with coverage at least equal to the credit limit. PT BANK CIMB NIAGA, Tbk Pada tanggal 18 Agustus 2015 PT Wijaya Karya Realty menerima fasilitas kredit untuk pembiayaan proyek D'Bandara di Balikpapan berupa faslitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus 4 (On Liquidation) dengan nilai pinjaman pada tranche A senilai Rp , (Delapan puluh sembilan milyar lima ratus lima puluh dua juta seratus tiga puluh ribu rupiah) dan B senilai Rp , (Seratus sembilan puluh dua milyar empat ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah), pada tanggal 29 Januari 2016 terdapat perubahan nilai fasilitas kredit dengan nilai pinjaman pada tranche A senilai Rp , (Seratus sembilan milyar lima ratus lima puluh dua juta seratus tiga puluh ribu rupiah) dan B senilai Rp , (Seratus tujuh puluh dua milyar empat ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah) Total nilai pinjaman sebesar Rp , (Dua ratus delapan puluh dua milyar rupiah) berdasarkan surat penawaran kredit nomor 180/OL/CBGIIICCS/VIII/2015. dan perubahan nilai fasilitas dengan surat penawaran perubahan fasilitas kredit PTK IV nomor: 013/OL/CBGIIICCS/I/2016. ketentuan atas bunga sebesar 11% p.a floating rate, dan provisi 0,5% flat dari total plafond dengan jangka waktu 18 bulan setelah penarikan pertama. On August 18, 2015 PT Wijaya Karya Realty received a credit facility for financing the D'Bandara in Balikpapan in the form of credit facilities dominated Loan Special Transactions 4 (On Liquidation) to the value of the loan on tranche A of Rp 89,552,130,000, (Eighty nine billion five hundred fifty two million one hundred thirty thousand rupiah) and B Rp , (One hundred and ninety two billion four hundred and fortyseven million eight hundred seventy thousand rupiah), on January 29, 2016 there is a change in the value of the credit facility with the value of the tranche A loan worth Rp , (One hundred ninety billion five hundred fifty two million one hundred thirty thousand rupiah) and B worth Rp , (One hundred and seventytwo billion four hundred and fortyseven million eight hundred and seventy thousand rupiah) The total value of loans amounting to Rp 282,000,000,000, (two hundred and eightytwo billion rupiah) by letter of credit offer number 180 / OL / CBGIIICCS / VIII / and changes in the value of the facility with a letter of credit facility changes PTK deals IV number: 013 / OL / CBGIIICCS / I / provisions on interest of 11% p.a floating rate, and the provision of 0.5% of the total flat ceiling with a term of 18 months after the first drawdown. Jaminan : Guarantee: a. Tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang diatasnya a. Land and buildings following everything on it is certified HGB bersertipikat HGB nomor 15855/Seppingan, yang terletak di number / Seppingan, at East Kalimantan from PT Multi Propinsi Kalimantan Timur milik PT Multi Agung Sarana Mandiri Agung Sarana Mandiri (with a minimum guarantee of 125%). (dengan nilai jaminan minimum 125%). b. Fidusia atas piutang milik Debitur. b. Fiduciary accounts owned by Debtor. 30. MODAL SAHAM 30. SHARE CAPITAL Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut : Authorized Capital, issued and paid in capital of the company as of December 31, 2016 and December 31, 2015, and December 31, 2014 are as follow: Modal Dasar saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham per 31 Desember saham, nilai nominal Rp. 100 per saham per 31 Desember 2015 dan 2014 Saham yang belum ditempatkan Saham yang ditempatkan dan disetor penuh 31 Desember /December ( ) ( ) ( ) Authotized Capital common shares Rp 100 per share as of December 31, common shares Rp 100 per share as of December 31, 2015 and 2014 Unsubscribed Subscribed and paid in capital 61

443 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 30. MODAL SAHAM (Lanjutan) 30. SHARE CAPITAL (Continued) 31 Desember /December Tambahan Modal Disetor Additional paid in capital Modal ditempatkan dan disetor serta tambahan modal disetor Subscribe and paid in capital and additional pain in capital Susunan pemegang saham perusahaan per 31 Desember 2016,2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The composition of the shareholders of the company as of December 31, 2016, 2015 and 2014 are as follows: Pemegang Saham PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Koperasi Karya Mitra Satya Yayasan Wijaya Karya Jumlah 31 Desember 2016 / December 31, 2016 Jumlah Saham / % Kepemilikan / Nilai Nominal Total Stock Ownership % Par Value ,61% ,03% ,35% % Shareholders PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Koperasi Karya Mitra Satya Yayasan Wijaya Karya Total 31 Desember 2015 / December 31, 2015 Pemegang Saham Jumlah Saham / % Kepemilikan / Nilai Nominal Total Stock Ownership % Par Value Shareholders PT Wijaya Karya (Persero), Tbk ,41% PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Koperasi Karya Mitra Satya ,10% Koperasi Karya Mitra Satya Yayasan Wijaya Karya ,49% Yayasan Wijaya Karya Jumlah % Total 31 Desember 2014 / December 31, 2014 Pemegang Saham Jumlah Saham / % Kepemilikan / Nilai Nominal Total Stock Ownership % Par Value Shareholders PT Wijaya Karya (Persero), Tbk ,26% PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Koperasi Karya Mitra Satya ,12% Koperasi Karya Mitra Satya Yayasan Wijaya Karya ,62% Yayasan Wijaya Karya Jumlah % Total Sesuai dengan pernyataan keputusan rapat PT Wijaya Karya Realty Akta nomer 152 no. AHUAH tanggal 22 Desember 2016 telah diputuskan sebagai berikut : Menyetujui untuk melakukan peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp (satu triliun lima ratus juta rupiah) menjadi Rp (empat triliun rupiah). Menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor senilai Rp (tiga ratus tiga puluh delapan miliar tiga ratus enam puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu delapan ratus rupiah) dengan nilai nominal Rp. 100,00 per saham, yang diambil bagian oleh pemegang saham sebagai berikut: PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Sebesar Rp (tiga ratus tiga puluh delapan miliar tiga ratus enam puluh dua juta tujuh ratus dua puluh empat ribu delapan ratus rupiah) atau sebanyak saham. Sehingga total keseluruhan modal ditempatkan dan disetor perseroan meningkat dari semula Rp (delapan ratus tiga puluh lima miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus rupiah) menjadi total keseluruhan Rp ,00 (satu triliun seratus tujuh puluh tiga miliar enam ratus enam puluh satu juta lima puluh enam ribu rupiah) Berdasarkan Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 33 tanggal 10 November 2016, Tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diluar Rapat PT Wijaya Karya Realty nomor: AHUAH tanggal 11 November 2016, ditandatangani oleh seluruh pemegang saham pada tanggal 09 November 2016, diputuskan sebagai berikut : In accordance with the statement of decision in a meeting point of PT Wijaya Karya Realty deed number 152 number AHUAH date December 22, 2016 was decided as follows: Agreed to increase the Company's authorized capital from Rp.1,500,000,000 (one billion five hundred million rupiah) to Rp (four trillion rupiah). Agreed to conduct a capital increase subscribed and paid Rp (three hundred and thirtyeight billion three hundred sixty two million seven hundred twenty four thousand eight hundred rupiah) with a nominal value of Rp per share, which is subscribed by the shareholders as follows: PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. Rp (three hundred and thirtyeight billion three hundred sixty two million seven hundred twenty four thousand eight hundred rupiahs) or as many as 3,383,627,248 shares. So the total issued and paidup capital increased from Rp (eight hundred and thirtyfive billion, two hundred and ninety eight million three hundred and thirty one thousand two hundred rupiah) to Rp. 1,173,661,056, (one trillion one hundred seventy three billion, six hundred and sixtyone million fifty six thousand rupiah). Based on Notarial Deed Sri Ismiyati, SH No. 33 dated 10 November 2016, details of Statement of Shareholders' Meeting outside PT Wijaya Karya Realty number: AHUAH November 11, 2016, has been signed by all shareholders on November 9, 2016, it was decided as follows: 62

444 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 30. MODAL SAHAM (Lanjutan) 30. SHARE CAPITAL (Continued) Peningkatan modal ditempatkan/disetor dari Rp (enam ratus dua puluh dua miliar seratus dua puluh dua juta enam puluh empat ribu empat ratus rupiah) menjadi Rp (delapan ratus tiga puluh lima miliar dua ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus rupiah) yang berasal dari kapitalisasi agio saham dan sebagian saldo laba. The capital increase alocated / deposited on Rp (six hundred twentytwo billion one hundred twenty two million six hundred fortyfour thousand rupiah) into Rp (eight hundred thirtyfive billion two hundred ninety eight million three hundred thirty one thousand two hundred rupiah) from capitalization of share premium and retained earnings portion. Sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No.101, tanggal 26 Juni 2015, tentang hasil Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diluar Rapat PT Wijaya Karya Realty menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/disetor Perusahaan yang semula Rp (empat ratus sembilan puluh enam milyar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus tiga puluh delapan ribu tiga ratus rupiah) menjadi Rp (enam ratus dua puluh dua milyar seratus dua puluh dua juta enam puluh empat ribu empat ratus rupiah). Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat PT.Wijaya Karya Realty pada Tanggal 25 September 2015 dengan Nomor : MJ.01.01/WRA.022/2015 menyetujui untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan/ disetor senilai Rp (seratus dua puluh lima miliar seratus dua puluh delapan juta delapan ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah) dengan nilai nominal Rp.100 (seratus rupiah) per saham, diambil oleh pemegang saham, yaitu PT Wijaya Karya (Persero), Tbk sebesar Rp (seratus tujuh miliar lima ratus delapan puluh delapan juta lima ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus rupiah) atau sebanyak lembar saham dan Koperasi Karya Mitra Satya sebesar Rp (tujuh belas miliar lima ratus empat puluh juta dua ratus empat puluh empat ribu delapan ratus rupiah) sebanyak saham. Based on the Deed Sri Ismiyati, SH 101, Juni 26, 2015, On Statement of Shareholders' Meeting outside of PT Wijaya Karya Realty, decided to increase in the total issued / paidup increased from Rp,496,993,238,300. (four hundred and ninety six billion, nine hundred and ninety three million two hundred thirty eight thousand three hundred rupiah) to Rp,622,122,064,400 (six hundred and twentytwo billion one hundred and twentytwo million sixty four thousand four hundred rupiah). Based Decisions Meeting of Shareholders Outside PT Wijaya Karya Realty on September 25, 2015 at Number : MJ / WR A.022 / 2015 agreed to increase the issued / the paid up capital of Rp 125,128,826,100 (one hundred and twentyfive billion, one hundred and twentyeight million eight hundred twenty six thousand one hundred rupiah) with a nominal value of Rp 100 (one hundred rupiah) per share, which is taken by the shareholders, PT Wijaya Karya ( Persero ) Tbk is Rp 107,588,581,300 (one billion seventy five million eight hundred and eighty five thousand eight hundred and thirteen rupiah) or as much as 1,075,885,813 shares and Koperasi Karya Mitra Satya Rp 17,540,244,800 (seventeen billion, five hundred and forty million two hundred and forty four thousand eight hundred rupiah) as many as 175,402,448 shares. 31. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 31. NON KONTROLING INTEREST Kepentingan non pengendali pada entitas anak adalah sebagai beriut: The Minority interest in subsidiaries as follow: PT Kurnia Realty Jaya Jumlah 31 Desember /December ( ) ( ) PT Kurnia Realty Jaya Total 32. PENDAPATAN USAHA 32. OPERATING REVENUE Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok produk utama perusahaan adalah sebagai berikut: Details of net sales based on the company's main product groups as follows: Real Estat dan Apartemen Jasa Properti Jasa Konstruksi PENJUALAN BERSIH 31 Desember /December Residential Real Estate and Apartment Property Services Construction Services NET SALES Pada tahun 2016 terdapat transaksi penjualan yang lebih dari 10% atas dua lokasi tanah yang terdapat di D.I Panjaitan, Jakarta Timur dengan PT Jakarta River City sebesar Rp dan di Parangloe, Makassar dengan PT Makassar Costal River adalah sebesar Rp , In 2016 there were sales transactions of more than 10% over two ground locations are in D.I Panjaitan, East Jakarta by PT Jakarta River City Rp and at Parangloe, Makassar with a PT Makassar Costal River Rp , 63

445 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 33. BEBAN POKOK PENJUALAN 33. COST OF GOODS SOLD Rincian Beban Pokok Penjualan adalah sebagai berikut : Details of Cost of Sales were as follows: 31 Desember /December Real Estat dan apartemen Jasa Properti Jasa Konstruksi Jumlah Residential Real Estate and Apartment Property Services Construction Services Total Beban Pokok Penjualan Real Estat terdiri dari : Cost of Sales Real Estate consists of : 31 Desember /December Real Estat dan apartemen Residential Real Estate and Apartment Beban langsung : Direct costs : Bangunan Building Tanah Land Sub Jumlah Sub Total Beban tidak langsung : Indirect costs : Biaya pengelolaan kawasan Management residential expense Sub Jumlah Sub Total Jumlah Total Jasa Properti Beban langsung : Beban pengelolaan gedung Beban hotel Sub Jumlah Beban tidak langsung Beban pengelolaan gedung Beban pengelolaan hotel Sub Jumlah Jumlah Jasa Konstruksi Beban langsung : Beban subkontraktor Beban material Beban upah Beban tarif peralatan Sub Jumlah Beban tidak langsung : Beban personalia Beban komersial Sub Jumlah Jumlah 31 Desember /December Desember /December Property Services Direct costs Management building expense Management hotel expense Sub Total Indirect costs Management building expense Management hotel expense Sub Total Total Construction Services Direct costs: Subcontractor Expense Material Expense Wages Expense Rate of Equipment Expense Sub Total Indirect costs: Personnel expense Commercial expense Sub Total Total 34. BEBAN USAHA 34. OPERATING EXPENSES Beban usaha adalah beban yang terjadi di kantor pusat, proyek, kawasan dan unitunit terkait dengan rincian sebagai berikut : Operating expenses are expenses incurred at head office, projects, regions and related units with the following details : Biaya Pegawai Biaya Umum dan Adminstrasi Biaya Pemasaran Beban Pemeliharaan Jumlah 31 Desember /December Employee Expenses General and Administrative Expenses Marketing Expenses Maintenance Expenses Total 64

446 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 35. PENDAPATAN (BEBAN) LAINLAIN 35. OTHER INCOME (EXPENSE) Pendapatan dan beban lainlain terdiri dari : Other income (expense) consist of : Beban dari Pendanaan Pemulihan/(Penyisihan) Piutang Pajak Penghasilan Final Pendapatan Venturs Bersama (KSO) Laba Rugi Bersih Lainlain Jumlah 31 Desember /December ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Funding Expense (Interest) for Impairment Final Income Tax Profit From Joint Venture Others Net Total Beban bunga tahun berjalan adalah beban bunga kredit Modal Kerja yang dialokasikan ke biaya keuangan dan biaya bunga tahun berjalan. Interest expense for the year is a Working Capital Loan interest expense allocated to finance charges and interest expenses for the year. 36. LABA PER SAHAM 36. EARNING PER SHARE Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan ratarata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic earning per share dividing nett profit by the average weighted general share amount circulated in the relevant year. Laba periode berjalan Ratarata tertimbang saham untuk perhitungan laba per Saham dasar Laba per saham dasar (dalam rupiah penuh) 31 Desember /December , , ,33 Current Income Weighted average number shares for the computation basic Profit per share Basic earning per share (in full rupiah amount) Perhitungan Saham tersebut telah disesuaikan dengan saham yang beredar yang meningkat sebagai akibat dari tambahan modal disetor. The calculation of these shares has been adjusted for outstanding shares increased as a result of additional paid in capital. 37. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES Perusahaan memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan lainlain, kas dan setara kas, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha perusahaan. Liabilitas keuangan utama perusahaan meliputi hutang usaha, hutang lain lain serta hutang jangka panjang. Perusahaan tidak mengadakan transaksi derivatif. Tabel berikut menyajikan aset keuangan dan kewajiban keuangan perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 : The Company has various financial assets such as accounts receivable and other, cash and cash equivalents, which arise directly from the company's business activities. The company's main financial liabilities include account payables, others payble and longterm debt. The Company does not hold derivative The following table presents financial assets and financial liabilities on the company's December 31, 2016, December 31, 2015: 31 Desember /December Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Carrying Value Market Value Carrying Value Market Value Carrying Value Market Value Aset Keuangan: Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Retensi Piutang Lainlain Biaya Dibayar Dimuka Jumlah Financial Assets: Cash and Cash Equivalent Account Receivable Retention Receivables Other Receivable Prepaid Expenses Total Kewajiban Keuangan: Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Hutang Jangka Panjang Hutang LainLain Biaya Akan Dibayar Jumlah Financial Liabilities: Short Term Loans Account Payables Long Term Account Payables Other Payable Accrued Expenses Total 65

447 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION Perusahaan mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan produk dan jasa yang dihasilkan. Tidak ada transaksi antar segmen. Informasi segmen perusahaan adalah sebagai berikut : Perusahaan mengklasifikasikan aktivitas usahanya berdasarkan produk dan jasa yang dihasilkan. Tidak ada transaksi antar segmen. Informasi segmen perusahaan adalah sebagai berikut : Berdasarkan Segmen Usaha: Per 31 Desember 2016 Keterangan/ Real Estat/ Jasa Properti/ Jasa Konstruksi/ Hotels/ Jumlah/ Description Real Estate Property Service Construction Hotels/ Total Pendapatan/ Revenues Penjualan antar segmen/inter segment Sales Penjualan antar segmen/inter segment Sales Jumlah pendapatan/ Total Revenues Beban pokok penjualan/ Cost of sales Laba kotor/ Gross Profit Beban Usaha/ Operating expenses Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha/ Operating income Pendapatan (Beban) lainlain/other income (revenue) ( ) ( ) ( ) ( ) Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Laba usaha sebelum pajak/income before tax ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Beban pajak/ Tax expense Laba setelah pajak/ income after tax Aset/ Assets Aset segmen/ Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan/unallocable assets ( ) ( ) ( ) ( ) Jumlah Aset/ Total Assets Kewajiban/ Liabilities Kewajiban segmen/ Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/unallocable liabilities Jumlah Kewajiban/ Total Liabilities Berdasarkan Segmen Usaha: Per 31 Desember 2015 The Company classifies its business activities based on the products and services produced. There is no intersegment transactions. Company segment information is as follows: The Company classifies its business activities based on the products and services produced. There is no intersegment transactions. Company segment information is as follows: Based Business Segment: December 31, 2016 Based Business Segment: December 31, 2015 Keterangan/ Real Estat/ Jasa Properti/ Jasa Konstruksi/ Hotels/ Jumlah/ Description Real Estate Property Service Construction Hotels/ Total Pendapatan/ Revenues Penjualan antar segmen/inter segment Sales Penjualan antar segmen/inter segment Sales Jumlah pendapatan/ Total Revenues Beban pokok penjualan/ Cost of sales Laba kotor/ Gross Profit Beban Usaha/ Operating expenses Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha/ Operating income Pendapatan (Beban) lainlain/other income (revenue) ( ) ( ) ( ) ( ) Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Laba usaha sebelum pajak/income before tax ( ) ( )

448 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued) Berdasarkan Segmen Usaha: Per 31 Desember 2015 Keterangan/ Description Beban pajak/ Tax expense Laba setelah pajak/ income after tax Aset/ Assets Aset segmen/ Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan/unallocable assets Jumlah Aset/ Total Assets Kewajiban/ Liabilities Kewajiban segmen/ Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/unallocable liabilities Jumlah Kewajiban/ Total Liabilities Berdasarkan Segmen Usaha: Per 31 Desember 2014 Keterangan/ Real Estat/ Jasa Properti/ Jasa Konstruksi/ Hotels/ Jumlah/ Description Real Estate Property Service Construction Hotels/ Total Pendapatan/ Revenues Penjualan antar segmen/inter segment Sales Penjualan antar segmen/inter segment Sales Jumlah pendapatan/ Total Revenues Beban pokok penjualan/ Cost of sales Laba kotor/ Gross Profit Beban Usaha/ Operating expenses Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha/ Operating income Pendapatan (Beban) lainlain/other income (revenue) Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Laba usaha sebelum pajak/income before tax ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Beban pajak/ Tax expense Laba setelah pajak/ income after tax Aset/ Assets Aset segmen/ Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan/unallocable assets ( ) ( ) ( ) ( ) Jumlah Aset/ Total Assets Kewajiban/ Liabilities Kewajiban segmen/ Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/unallocable liabilities Jumlah Kewajiban/ Total Liabilities Berdasarkan Segmen Geografis: BPer 31 Desember 2016 Pendapatan/ Revenues Potongan Penjualan/ Sales Discount Penjualan Antar Segmen/ Inter Segment Sales Jumlah Pendapatan/ Total Revenues Beban pokok penjualan/ Cost of sales Laba kotor/ Gross Profit Based Business Segment: December 31, 2015 Real Estat/ Jasa Properti/ Jasa Konstruksi/ Hotels/ Jumlah/ Real Estate Property Service Construction Hotels/ Total ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Based Business Segment: December 31, 2014 Based Geographical Segment: December 31, 2016 Keterangan/ Description 31 Desember, December 31, 2016 Pulau Jawa/ Di luar Pulau Jawa/ Jumlah/ Java Island Outside Java Island Total

449 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued) Berdasarkan Segmen Geografis: BPer 31 Desember 2016 Keterangan/ Description 31 Desember, December 31, 2016 Pulau Jawa/ Di luar Pulau Jawa/ Jumlah/ Java Island Outside Java Island Total Beban Usaha/ Operating expenses Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha/ Operating income Pendapatan (Beban) lainlain/ Other income (revenue) Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Laba usaha sebelum pajak/ Income before tax Beban pajak/ Tax expense Laba setelah pajak/ income after tax Aset/ Assets Aset segmen/ Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocable assets Jumlah Aset/ Total Assets Kewajiban/ Liabilities Kewajiban segmen/ Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/ Jumlah Kewajiban/ Total Liabilities ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Berdasarkan Segmen Geografis: BPer 31 Desember 2015 Pendapatan/ Revenues Penjualan Antar Segmen/ Inter Segment Sales Jumlah Pendapatan/ Total Revenues Beban pokok penjualan/ Cost of sales Laba kotor/ Gross Profit Beban Usaha/ Operating expenses Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha/ Operating income Pendapatan (Beban) lainlain/ Other income (revenue) Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha sebelum pajak/ Income before tax Beban pajak/ Tax expense Laba setelah pajak/ income after tax Aset/ Assets Aset segmen/ Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocable assets Jumlah Aset/ Total Assets Kewajiban/ Liabilities Kewajiban segmen/ Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/ Jumlah Kewajiban/ Total Liabilities Based Geographical Segment: December 31, 2016 Based Geographical Segment: December 31, 2015 Keterangan/ Description 31 Desember, December 31, 2015 Pulau Jawa/ Di luar Pulau Jawa/ Jumlah/ Java Island Outside Java Island Total ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

450 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued) Berdasarkan Segmen Geografis: BPer 31 Desember 2014 Keterangan/ Description Pendapatan/ Revenues Potongan Penjualan/ Sales Discount Penjualan Antar Segmen/ Inter Segment Sales Jumlah Pendapatan/ Total Revenues Beban pokok penjualan/ Cost of sales Laba kotor/ Gross Profit Beban Usaha/ Operating expenses Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha / Operating Income Pendapatan (Beban) lainlain/ Other income (revenue) Dapat dialokasikan/ Allocable Tidak dapat dialokasikan/ Unallocable Jumlah/ Total Laba usaha sebelum pajak/ Income before tax Beban pajak/ Tax expense Laba setelah pajak/ income after tax Aset/ Assets Aset segmen/ Segment assets Aset yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocable assets Jumlah Aset/ Total Assets Kewajiban/ Liabilities Kewajiban segmen/ Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/ Jumlah Kewajiban/ Total Liabilities 39. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 39. RISK MANAGEMENT POLICY a. Risiko pasar a. Market risk (I) Risiko mata uang asing Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan, dilakukan dalam mata uang Rupiah, oleh karena itu Perusahaan memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing (USD). (II) Risiko harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktorfaktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktorfaktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar. Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan yang terekspos terhadap perubahan harga pasar, dimana perusahaan secara aktif melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengatasi dampak perubahan harga pasar. (III) Risiko Suku Bunga Risiko bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposure terhadap suku bunga perusahaan dinilai rendah apabila ditinjau dari sisi neraca, namun perusahaan terus memonitor hal ini untuk meminimalkan dampak negatif terhadap perusahaan. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variabel mengekspose perusahaan terhadap arus kas dari risiko tingkat suku bunga. Based Geographical Segment: December 31, Desember, December 31, 2014 Pulau Jawa/ Di luar Pulau Jawa/ Jumlah/ Java Island Outside Java Island Total ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (I) Foreign currency risk Risk management is carried out by the Board of Revenue, funding and most of the operating costs of the Company, carried out in Rupiah, therefore the Company has significant exposure fluctuations in foreign currency exchange rates (USD) (II) Price Risk Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in market prices, whether those changes are caused by factors specific to the individual instrument or its issuer or factors affecting all instruments traded in the market. The Company has no financial instruments that are exposed to changes in market prices, which the company actively make the necessary adjustments to cope with the impact of changes in market prices. (III) Interest Rate Risk Interest rate risk on cash flows is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates Exposure to interest rates if the company is undervalued in terms of the balance, but the company continues to monitor this is to minimize the negative impact on the company. Borrowings issued at variable interest rates expose the company to cash flow interest rate risk. 69

451 PT WIJAYA KARYA REALTY DAN ENTITAS ANAK PT WIJAYA KARYA REALTY AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tahun tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 For the years ended of December 31, 2016, 2015 and 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed Full in Rupiah, unless otherwise stated) 39. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 39. RISK MANAGEMENT POLICY (Continued) b. Risiko Kredit b. Credit Risk Risiko kredit adalah resiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebakan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Kebijakan umum perusahaan untuk penjualan ke pelanggan baru dan yang sudah ada adalah menyeleksi pelangganpelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik. Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengontrol dan mempertahankan exposure yang minimal terhadap risiko kredit mengingat perusahaan memiliki kebijaksanaan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, menggunakan perjanjian yang berkekuatan hukum pada saat melakukan transaksi penjualan, dan sejarah tingkat kredit macet yang rendah. c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas (juga dikenal risiko pendanaan) adalah risiko dimana perusahaan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul akibat ketidakmampuan perusahaan untuk menjual aset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekati nilai wajarnya. Risiko likuiditas muncul dalam situasi perusahaan kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen risiko likuiditas yang berhatihati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas. Perusahaan mengelola risikio likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan kewajiban keuangan. d. Nilai Wajar d. Market Value Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan kewajiban keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan tersebut. 40. INFORMASI PENTING LAINNYA 40. OTHER IMPORTANT INFORMATION Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Wijaya Karya Realty Nomor: MJ.01.00/WRA022/2016 tanggal 5 April 2016 memuat keputusan tentang: 1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan 1. Perseroan tahun buku 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan, sesuai dengan Laporan Nomor: 015/LAIWR/II/2016 tanggal 22 Februari 2016, dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku Year Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2. yang berakhir 31 Desember Informasi keuangan PT Wijaya Karya Realty menyajikan investasi 5 perusahaan pada entitas anak berdasarkan metode biaya, dan bukan menggunakan metode ekuitas. Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will fail to meet its obligation and cause the other party suffered a financial loss. The general policy of the company for sale to new customers and existing customers are selecting who have strong financial condition and reputation. Management believes its ability to continue to control and sustain minimal exposure to credit risk since the company has a clear policy in the selection of customers, using a legally enforceable agreement at the time of the sale, and a history of low levels of bad debts. 41. PERISTIWA SETELAH PELAPORAN 41. SUBSEQUENTS EVENTS Tidak adanya perubahan peristiwa setelah pelaporan setelah Laporan Keuangan Per 31 Desember Liquidity risk (also known as funding risk) is the risk that the company will have difficulty in obtaining funds to meet commitments associated with financial instruments. Liquidity risk may result from the inability of the company to sell a financial asset quickly at a price close to fair value. Liquidity risks arise in situations of difficulty obtaining financing company. Liquidity risk management policy of cautious done by keeping sufficient cash and cash equivalents. The Company manages liquidity by monitoring risikio cash flow forecast and actual cash flows and adjusting the maturity profiles of financial assets and liabilities. Management believes that the book value of financial assets and liabilities approaching fair value of these financial assets and liabilities. The minutes of Shareholder General Meeting of PT Wijaya Karya Realty Number: MJ.01.00/WRA022/2016 dated April 5, 2016, approved the matters as follows: Legislation and Approval of the Annual Financial Report for the fiscal year 2015 audited by Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners, according to the Report Number: 015 / LAIWR / II / 2016 dated February 22, 2016, and the Report of the Supervisory Board of Commissioners Company for Fiscal Appropriation of net profit of the Company for the year ended 31 December Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan 3. Appointment of public accountant for the audit of the Company's Keuangan Perseroan tahun buku financial statements report for the year Penetapan tantiem tahun 2015, gaji dan honorarium berikut fasilitas 4. The management bonus for the year 2015, salaries and serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan remuneration of members of the Board of Directors and the Komisaris tahun Board of Commissioners for the year Financial information of PT Wijaya Karya Realty presents the company's investment in subsidiary under the cost method, and not using the equity method. There is no subsequent events after the financial reports on December 31, TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN Penyelesaian laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Februari MANAGEMENT RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company responsible for the preparation of the financial statements which were completed on February 10,

452 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT EMPTY

453

454 452 Laporan Tahunan 2016

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*) ANNUAL REPORT AWARD 2013*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*) ANNUAL REPORT AWARD 2014*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

Maintaining Performance in a Year of Challenges

Maintaining Performance in a Year of Challenges Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD ) ANNUAL REPORT AWARD 2015 + ) Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*) ANNUAL REPORT AWARD 2016*) Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

The Road to. Greater Good

The Road to. Greater Good 2 Laporan Tahunan 2016 The Road to Greater Good Dengan kesuksesan yang telah dicapai saat ini, WIKA Realty yakin mampu menjawab dinamika bisnis di masa mendatang. Tahun 2016 adalah etape strategis dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 1 2 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-431/BL/2012 TENTANG PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

Continued positioning for tomorrow

Continued positioning for tomorrow Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) i Continued positioning for tomorrow PT Nindya Karya ("Perseroan") pada tahun 2015 memfokuskan diri pada upayaupaya penguatan fundamental perusahaan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2007 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE. Laporan Tahunan. Annual Report

MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE. Laporan Tahunan. Annual Report MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE Laporan Tahunan 2014 Annual Report P E R U M P E R U M N A S Daftar Isi Table of Content REFERENSI SILANG KRITERIA PENILAIAN ANNUAL

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting:

Lebih terperinci

Water for the Sovereignty of Food and Energy

Water for the Sovereignty of Food and Energy jasa tirta I Water for the Sovereignty of Food and Energy Water for the Sovereignty of Food and Energy Air untuk Kedaulatan Pangan dan Energi 1 Air untuk Kedaulatan Pangan dan Energi air untuk Kedaulatan

Lebih terperinci

Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i

Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT Laporan Tahunan Annual Report 2014 ii Bank Pembangunan Daerah Papua // Laporan

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

14,87% 17,43% 17,97% 13,69% Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan

Lebih terperinci

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Building The Momentum for A Higher Leap Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Dalam rangka mendukung keberlanjutan usaha, Perseroan tidak hanya fokus pada penciptaan keuntungan jangka panjang,

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

2014 Strenghtening the Present, Shaping the Future. Diversification for the Future. Thrive in Harmony

2014 Strenghtening the Present, Shaping the Future. Diversification for the Future. Thrive in Harmony PTPN X Laporan Tahunan 2014 i PT Perkebunan Nusantara X menyadari pentingnya melakukan berbagai langkah bermakna untuk menjaga pertumbuhan perseroan secara berkelanjutan. Kesinambungan usaha perusahaan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536)

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536) PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA 73111 Tep. (0536) 32225602 Email : bpk@bp-kalteng.com BANK KALTENG PENINGKATAN PENYALURAN KREDIT SEKTOR PRODUKTIF Selama Tahun 2015 PT. Bank

Lebih terperinci

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa Tirta I. Tema Laporan ini adalah Watering Life. Tema ini kami sarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis Perusahaan saat ini dan pada masa

Lebih terperinci

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI Together We Build the Country 2016 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Penjelasan Tema Theme Explanation Bersama Kita Membangun Negeri Gotong royong merupakan ciri khas dan bisa

Lebih terperinci

Growing In Regional Diversity

Growing In Regional Diversity Growing In Regional Diversity Bank SULUT terus berupaya untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan kontribusi yang optimal kepada stakeholder. Lebih lanjut Bank SULUT terus mengembangkan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Tahun

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t Laporan Tahunan Annual Repor t Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board

Lebih terperinci

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity 2013 2014 Laporan Tahunan 2015 2 Consistently Building the Sustaining Green Area Tamansari sebagai brand image dari Wika Realty kini terus

Lebih terperinci

Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation

Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation i Tema dan Penjelasan Theme and Explanation Eksistensi Perusahaan tidak hanya diukur oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh, tapi juga sejauh mana ia berhasil memberikan kontribusi dalam pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal

Lebih terperinci

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI 136 KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik,

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

Support The Growth. Across Our Markets & EMPOWERING NEW POTENTIAL BUSINESS. 2 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Laporan Tahunan 2016

Support The Growth. Across Our Markets & EMPOWERING NEW POTENTIAL BUSINESS. 2 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Laporan Tahunan 2016 2 1 Support The Growth Across Our Markets & EMPOWERING NEW POTENTIAL BUSINESS Pertumbuhan adalah salah satu syarat suatu perusahaan dapat memenangkan persaingan. Bank Jatim adalah bank yang bertumbuh dan

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

Transformasi Pengelolaan Sumberdaya Air

Transformasi Pengelolaan Sumberdaya Air Perusahaan Umum (PERUM) JASA TIRTA I Laporan Tahunan tahun 2015 Transformasi Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Menunjang Kedaulatan Pangan dan Energi Nasional LAPORAN KEPADA PEMANGKU KEPEN TINGAN REPORT

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level Laporan Tahunan 2017 annual report moving forward to the next level Laporan Tahunan 2017 2 Penjelasan Tema Theme explanation moving forward to the next level annual Report 2017 3 Kondisi makro ekonomi

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

Planting Seeds of Perfection

Planting Seeds of Perfection Planting Seeds of Perfection for Future Perfect X Jumlah Aset Total Assets Jumlah Liabilitas Total Liabilities 12.323,7 3.467,7 3.056,4 2.640,6 2.275,9 2.694,7 3.846,8 4.546,3 1.180,1 1.277,5 2011 2012

Lebih terperinci

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Tentang Tema Desain Laporan Tahunan About Desain Theme for This Annual Report Sesuai tema Perbaikan Berkelanjutan Menuju Pertumbuhan Lebih Baik, konsep desain Laporan Tahunan Perseroan kali ini mengangkat

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

Berawal dari komitmen untuk membangun Kalimantan Barat, Bank Kalbar hadir dengan penuh dedikasi.

Berawal dari komitmen untuk membangun Kalimantan Barat, Bank Kalbar hadir dengan penuh dedikasi. Meningkatkan Daya Saing & Profesionalisme Untuk Menjadi Bank Terkemuka di Kalimantan Barat Improving Competitivenes & Profesionalism To Be a Leading Bank in West Kalimantan Berawal dari komitmen untuk

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE

DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE Penjelasan Tema Theme explanation DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE mendorong inisiatif untuk kinerja lebih baik Inovasi dan kerja keras merupakan unsur penting yang tak terpisahkan dari pertumbuhan

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 30 Juni 2014/ June 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2015/ March, 31, 2015 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Ikhtisar Keuangan Financial Highlights ASET ASET LANCAR assets CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 1.820.904 2.618.040 4.247.027 1.759.522 1.827.132 Cash and Cash Equivalents Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 A n n ua l Re port Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Kinerja Perusahaan Company s Performances 2 Laporan Tahunan 2013 Annual Report DAFTAR ISI CONTENTS Profil Perusahaan Company

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

ANNUAL REPORT 2013 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO)

ANNUAL REPORT 2013 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) ANNUAL REPORT 2013 PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) i THRIVE in HARMONY BERKEMBANG DALAM KESELARASAN ii PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) LAPORAN TAHUNAN 2013 PT Perkebunan Nusantara X (Persero) menyadari

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2013/ March 31, 2013 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Petrosea Tbk. 21 April 2017 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( Rapat ) yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal

Lebih terperinci

Igniting Brighter Future

Igniting Brighter Future 2 Laporan Tahunan 2016 Legacy of Excellent Advance Technology Igniting Brighter Future ADVANCING EACH GENERATION Growing Together Sebagai perusahaan yang bergerak di industri migas, kami optimis mampu

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2013 - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA)

Laporan Tahunan 2013 - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) 2 Laporan Tahunan 2013 - PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) Synergy y n e g p & &P Partnership a t PT Adi Sarana Armada Tbk merupakan salah satu perusahaan layanan transportasi terbesar di Indonesia, menyediakan

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit)

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN - 2016 - ANNUAL REPORT Integrasi pasar yang disebabkan oleh pembentukan Masyarakat

Lebih terperinci

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Tentang Tema Desain Laporan Tahunan About Desain Theme for This Annual Report Sesuai tema Perbaikan Berkelanjutan Menuju Pertumbuhan Lebih Baik, konsep desain Laporan Tahunan Perseroan kali ini mengangkat

Lebih terperinci

PENJELASAN TEMA. Theme Description. PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level

PENJELASAN TEMA. Theme Description. PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Laporan Tahunan 2014 - Go to The Next Level PENJELASAN TEMA Theme Description ii Setelah berhasil mencapai target pertumbuhan bisnis pada tahun 2013, PT Federal International Finance (FIFGROUP) terus mengembangkan potensi baik yang telah dimiliki

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank Index Annual 2015 ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank I. Umum I. General 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak

Lebih terperinci

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 214 dan 213 December 31, 214 and 213 $%"&$%" $%"&$%" " # $

Lebih terperinci

TEAMWORK. Penjelasan Tema Theme Description. Together everyone achieves more

TEAMWORK. Penjelasan Tema Theme Description. Together everyone achieves more Penjelasan Tema Theme Description TEAMWORK Together everyone achieves more ii Laporan Tahunan 2015 PASSIONATE TEAM, Achieve New Records! passionate team Achieve new records! Di tengah tantangan makroekonomi

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) June 30, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus

Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus i Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations. Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET

PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT 2016 SUSTAINABLE PROFITABLE G R O W T H PT LINK NET Tbk DAFTAR ISI 8 10 14 18 20 22 23 26 30 34 35 36 38 40 42 42 43 44 44 45 46 50 56 58 60 63 63 64 65 68 68 70 72 72

Lebih terperinci

SEKRETARIS PERUSAHAAN

SEKRETARIS PERUSAHAAN 141 SEKRETARIS PERUSAHAAN OJK No. 35/POJK.04/2014, tanggal 8 Desember atau Perusahaan Publik ( Peraturan No. 35/2014 ), Perusahaan disesuaikan dengan Peraturan No. 35/2014 yang terdiri dari: a publicly

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) March 31, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

Kriteria Annual Report Award Annual Report Laporan Tahunan 2016 PT SEMEN TONASA. Annual Report Award 2016 Criteria

Kriteria Annual Report Award Annual Report Laporan Tahunan 2016 PT SEMEN TONASA. Annual Report Award 2016 Criteria Annual Report Award 2016 Annual Report Award 2016 762 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Financial Statements

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Annual Report

Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan Annual Report Annual Report PT. Century Textile Indonesia Tbk 1 Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012 (diaudit)

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT TUGU REASURANSI INDONESIA LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER/DECEMBER 2017 Lampiran - 1 - Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENT OF FINANCIAL

Lebih terperinci

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006

31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Maret 2007 dan 2006 March 31, 2007 and 2006 AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 108,871,947,078 549,013,543,573 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

Bakrie & Brothers 2013 Annual Report

Bakrie & Brothers 2013 Annual Report Bakrie & Brothers 2013 Annual Report 1 2 Laporan Tahunan 2013 Bakrie & Brothers 1 Bakrie & Brothers Towards A New Horizon Di tengah perlambatan ekonomi Indonesia, fokus Perusahaan di bidang manufaktur

Lebih terperinci

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND 2004 AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 73,630 2e,4 161,267 Cash and cash equivalents

Lebih terperinci