BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
|
|
- Liana Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Budaya terdapat di seluruh aspek kehidupan, dapat berada di dalam suatu kelompok masyarakat, pada kehidupan sehari-hari dan pada sebuah organisasi atau perusahaan. Budaya yang ada pada sebuah organisasi memiliki peran penting dalam perkembangan organisasi, memiliki fungsi yang diantaranya adalah sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan organisasi dan sebagai panduan tata cara untuk menyelesaikan masalah-masalah organisasi. Budaya organisasi meliputi nilai-nilai dan aturan-aturan yang wajib ditaati oleh para anggota organisasi, kegiatan-kegiatan rutin yang harus diikuti oleh semua anggota demi kelancaran dalam mengerjakan setiap tugas sehingga dapat mencapai target atau visi dan misi yang telah ditentukan organisasi atau perusahaan. Peran anggota organisasi atau perusahaan (karyawan) sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi, budaya organisasi yang diterapkan dan dijalankan dapat membantu memberikan arahan para karyawan dalam berperilaku dan menyelesaikan pekerjaannya. Berbicara mengenai sumber daya manusia atau karyawan, setiap orang yang bekerja pada sebuah perusahaan pasti mengalami tahap awal pada saat menjadi karyawan baru, dimana mereka mempunyai pengalaman pada saat perekrutan karyawan, mengikuti pengarahan kerja, mengetahui kebijakan-kebijakan yang ada di perusahaan dan sebagainya. Setiap individu memiliki budaya yang berbeda dan pada saat menjadi karyawan baru, karyawan harus mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan. Lingkungan tersebut termasuk dengan karyawan lainnya di perusahaan dan budaya perusahaannya. Maka dari itu karyawan baru perlu melakukan adaptasi agar dapat berbaur dengan lingkungannya. Proses adaptasi ini dinamakan juga proses sosialisasi. Interaksi yang baik harus dilakukan antara diri sendiri dengan budaya perusahaan atau tempat dimana karyawan baru bekerja, seperti mengetahui peraturan-peraturan yang berlaku, mematuhinya dan siap menjalankan sanksi jika melakukan sebuah pelanggaran. Proses sosialisasi dilakukan agar karyawan dapat bertahan dengan lingkungannya yang baru serta dengan tujuan mengenal dengan baik suatu budaya perusahaan untuk mengurangi bahkan menghilangkan potensi munculnya masalah atau hambatan yang dapat 1
2 2 membuat karyawan baru merasa kurang nyaman dan menggangu kelancaran pekerjaan. Proses sosialisasi tidak luput dari komunikasi. Ketika karyawan melakukan sosialisasi dengan budaya organisasi, terjadi interaksi atau komunikasi dengan karyawan lain dengan tujuan mencari informasi tambahan maupun melakukan pendekatan dengan karyawan tersebut. Komunikasi yang terjadi ini termasuk ke dalam komunikasi organisasi internal, karena dilakukan oleh para anggota internal perusahaan dan pesannya seputar perusahaan. Komunikasi organisasi internal juga dapat membantu proses sosialisasi karyawan. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nurul Qudsi H. (2014) terdapat peranan komunikasi organisasi internal pada proses sosialiasi budaya organisasi. Penelitian tersebut mengatakan bahwa sebuah perusahaan dalam kegiatan sosialisasi budaya memiliki strategi pendekatan komunikasi dalam penerapannya, yaitu melalui komunikasi organisasi internal. Contoh dari komunikasi yang membantu proses sosialiasi seperti melalui pertemuan langsung dalam acara tertentu atau rapat, dengan menggunakan media website dan pada website tersebut terdapat berbagai macam informasi seperti informasi gathering, training dan lain-lain. Komunikasi organisasi internal juga dapat membantu proses sosialisasi melalui sharing atau ngobrol santai pada saat berkumpul. PT PERTAMINA (PERSERO) adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan. PT PERTAMINA (PERSERO) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di Indonesia dan memiliki karyawan dengan jumlah hampir mencapai orang. Semua karyawan tersebut berasal dari berbagai macam daerah yang ada di Indonesia, bahkan dari luar negeri atau ekspatriat. PT PERTAMINA (PERSERO) mempunyai visi yaitu menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia dengan misinya menjalankan usaha inti minyak, gas dan bahan bakar nabati secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat. Sejalan dengan visi dan misi tersebut, salah satu divisi pada PT PERTAMINA (PERSERO) yaitu Corporate Secretary membuat visi yaitu mengelola dan membangun reputasi perseroan yang positif dan kredibel secara profesional dan salah satu misinya yaitu pengembangan budaya clean, dimana
3 3 para karyawannya dituntut untuk bersikap profesional, tidak menoleransi suap serta menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Selain clean, PT PERTAMINA (PERSERO) menerapkan beberapa tata nilai lain pada semua divisi termasuk Corporate Secretary, yaitu confident, competitive, costumer focus, commercial dan capable. Dari tata nilai yang sudah disebutkan, dapat dilihat bahwa karyawan PT PERTAMINA (PERSERO) memiliki pedoman berperilaku dan dalam mengerjakan tugasnya, ini termasuk ke dalam budaya organisasi. Selain itu, menurut Recardo dan Jolly (Romli, 2014), komunikasi yang terjadi juga dapat dilihat sebagai dimensi budaya organisasi, seperti riset yang mengemukakan delapan dimensi budaya organisasi. Komunikasi yang digunakan pada divisi Corporate Secretary sehari-hari tidak menggunakan bahasa formal, antara karyawan yang sudah memiliki hubungan cukup dekat cenderung menggunakan kata-kata informal seperti gue-elo, antara satu sama lain sering bertukar cerita (terbuka) dan bersanda gurau bersama. Penelitian ini memilih PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat sebagai objek penelitian dengan subjek penelitiannya yaitu karyawan-karyawan pada divisi Corporate Secretary karena budaya yang diterapkan pada divisi tersebut memiliki keunikan tersendiri, memiliki cara-cara atau kegiatan dalam implementasi internal (employee engagement), seperti contoh yaitu selalu dilaksanakannya jogging bersama karyawan divisi Corporate Secretary setiap hari Rabu di Monas setelah jam kantor yang dimana kegiatan ini juga ditujukkan untuk kesehatan. Selain itu, perusahaan tersebut memiliki jumlah karyawan yang sangat banyak, terdiri dari berbagai macam divisi, berasal dari berbagai macam daerah dan budaya, masing-masing memiliki perilaku dan pemikiran yang berbeda. Serta di perusahaan ini sering diberlakukan rolling jabatan atau karyawan, yaitu penempatan karyawan (pindah) ke divisi lain. Perpindahan ini membuat karyawan menemui hal-hal baru dan memiliki beberapa perbedaan dari divisi sebelumnya, mengharuskan karyawan untuk belajar lagi beradaptasi dengan lingkungan barunya. Hal ini menarik untuk diteliti sesuai dengan topik proses sosialisasi. Penelitian ini hendak meneliti bagaimana karyawan baru (karyawan tetap) PT PERTAMINA (PERSERO) melakukan proses sosialisasi atau beradaptasi dengan lingkungan barunya di tempat kerja, meliputi lama waktu yang
4 4 dibutuhkan untuk adaptasi, hambatan yang pernah di alami beserta solusinya, dan sebagainya yang akan dijelaskan lebih lanjut pada penelitian ini. 1.2 Fokus Penelitian. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dibahas sebelumnya, budaya organisasi harus diterapkan dan dijalankan oleh para karyawan. Karyawan baru di sebuah perusahaan harus melakukan proses sosialisasi dan melakukan komunikasi di dalam organisasi agar dapat membantu mereka dalam beradaptasi. Maka fokus penelitian ini adalah bagaimana komunikasi organisasi internal dalam membantu proses sosialisasi budaya organisasi pada karyawan divisi Corporate Secretary di PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat. 1.3 Pertanyaan Penelitian. 1. Bagaimana budaya organisasi yang diterapkan pada divisi Corporate Secretary di PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat? 2. Bagaimana proses sosialisasi yang dilakukan saat menjadi karyawan baru pada divisi Corporate Secretary di PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat? 3. Bagaimana komunikasi organisasi internal pada divisi Corporate Secretary di PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat dalam membantu proses sosialisasi karyawan? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui budaya organisasi yang diterapkan pada divisi Corporate Secretary di PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat. 2. Untuk mengetahui proses sosialisasi yang dilakukan karyawan saat menjadi karyawan baru pada divisi Corporate Secretary di PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat. 3. Untuk mengetahui komunikasi organisasi internal pada divisi Corporate Secretary di PT PERTAMINA (PERSERO) Kantor Pusat dalam membantu proses sosialisasi karyawan.
5 Manfaat Penelitian. Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan, terdiri dari manfaat akademis, praktis dan masyarakat/umum: Manfaat Akademis: 1. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan pengaplikasian ilmu pengetahuan komunikasi, khususnya mengenai budaya organisasi dan proses sosialisasi dalam sebuah perusahaan. 2. Bagi peneliti - Hasil penelitian dapat menambahilmu pengetahuan peneliti, khususnya tentang masalah yang diteliti. 3. Bagi peneliti lain - Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi suatu acuan bagi peneliti lain terhadap pengembangan maupun pembuatan penelitian yang sama Manfaat Praktis: 1. Bagi PT PERTAMINA (PERSERO) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang berguna sebagai bahan pembelajaran, pertimbangan, dan evaluasi bagi perusahaan agar berkembang lebih baik lagi Masyarakat/Umum: 1. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi guna memperkaya pengetahuan mengenai budaya organisasi yang terdapat di suatu perusahaan dan dapat menambah pengetahuan pembaca atau masyarakat dalam beradaptasi dengan sebuah perusahaan tempat mereka bekerja. 1.5 Sistematika Penulisan. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bagian ini terdiri dari latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat, dan sistematika penulisan dalam penelitian ini. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Pada bagian ini berisi tentang penelitian sebelumnya (3 jurnal lokal dan 3 jurnal internasional), penjelasan teori dasar dan pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan skripsi (landasan konseptual), dan kerangka konseptual.
6 6 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini berisi uraian mengenai pendekatan penelitian, jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian. BAB 4 HASIL PENELITIAN Pada bab ini terdiri dari penyajian hasil penelitian yang telah dilakukan, dimana mencakup pengumpulan dan pengolahan data yang telah dikumpulkan beserta pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini berisi simpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan, yang menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta saran yang dapat membantu dalam melengkapi penelitian selanjutnya.
7 32 7
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. PERTAMINA (PERSERO) PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal
Lebih terperinciBAB III PROFIL PT PERTAMINA ( PERSERO ) MARKETING OPERATION REGION V. dari minyak dan gas. Namun saat itu, pengelolaan ladang-ladang minyak
BAB III PROFIL PT PERTAMINA ( PERSERO ) MARKETING OPERATION REGION V A. Sejarah PT Pertamina ( Persero ) Sejarah PT Pertamina ( Persero ) dibagi menjadi beberapa sesi sebagai berikut: 1. Tahun 1957 Masa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bidang minyak dan gas yang terletak di Jl. Medan Merdeka Timur 1A,
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang minyak dan gas yang terletak di Jl. Medan Merdeka Timur 1A,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PERTAMINA Persero
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi 1.1.1 Profil PT. PERTAMINA Persero PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company) yang berdiri sejak
Lebih terperinciNabila Priyanka. Jalan Kesehatan XIV No. 1 Bintaro 12330, telepon
KOMUNIKASI ORGANISASI INTERNAL PADA PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (STUDI KASUS: PT PERTAMINA (PERSERO) KANTOR PUSAT PADA DIVISI CORPORATE SECRETARY) Nabila Priyanka Jalan Kesehatan XIV No. 1 Bintaro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini, dunia bisnis dirasa semakin berkembang pesat dan kian mendunia. Persaingan yang terjadi tidak hanya antar perusahan dalam suatu negara
Lebih terperinciLAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35
LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, komunikasi merupakan suatu hal yang penting bagi terlaksananya hubungan sosial yang baik khususnya di lingkungan kerja. Tanpa adanya kemampuan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis saat ini berlangsung sangat begitu cepat. Sekedar mengikuti dan menyesuaikan diri hanya akan membuat kewalahan para pelaku bisnis. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Untuk dapat mencapai
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis employee engagement di
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis employee engagement di lingkungan PT PGE. Berdasarkan analisis dan pembahasan penelitian yang dilakukan di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi adalah badan kerjasama operasi yang dibentuk berdasarkan Production Sharing Contract antara perusahaan PT. Pertamina Hulu Energi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan yang sedang berlangsung. Terbukti perusahaan yang bertahan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sebuah perusahaan selalu terkait dengan ketidakpastian dan perubahan. Perusahaan dituntut untuk menjadi fleksibel dan adaptif terhadap perubahan yang sedang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh beberapa faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal yang dapat menentukan keberhasilan
Lebih terperinciGambar 1.1 Tingkatan Budaya (Pembelajaran) Organisasi (Miller,2009)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di setiap lingkungan organisasi pasti terdapat banyak sekali faktor-faktor atau elemen-elemen penting yang menentukan suatu keberhasilan dari pencapaian tujuan bersama
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT.PERTAMINA pada tahun 1961
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimililiki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 23 November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
2.1 Profil Perusahaan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Public relations dalam instasi pemerintah dan BUMN lebih dikenal dengan Humas (Hubungan Masyarakat). Humas pada PLN (Persero) kantor Distribusi Jakarta dan Tangerang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupannya tidak lepas dari komunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator. memperlakukan komunikannya secara manusiawi dan menciptakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Human Relations merupakan suatu hubungan yang terjalin antara individu satu dengan individu lainnya dimana individu sebagai komunikator memperlakukan komunikannya secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di setiap organisasi tentulah memiliki banyak sekali faktor-faktor atau elemen-elemen penting yang menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan organisasi. Indikator
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Tanri Abeng... Wakil Komisaris Utama : Arcandra Tahar... Komisaris : Sahala Lumban Gaol...
DAFTAR ISI i Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis ii iii Lembar Pengesahan Pesan Direktur Utama 1 Visi & Misi 1 Tata Nilai Perusahaan 2 Pihak yang Wajib Mematuhi Code Of Conduct Pertamina 2 Tanggungjawab
Lebih terperincifleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV. penjelasan fase-fase yang telah dilalui oleh PT.Pertamina (Persero) :
BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV A. Sejarah PT. Pertamina (Persero) PT.Pertamina (Persero) telah melewati beberapa fase perubahan, berikut ini adalah penjelasan fase-fase
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Organisasi ada sejak adanya interaksi seperti komunikasi tertentu yang dilakukan antara orang-orang yang bersangkutan di dalam organisasi. Menurut Morissan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu strategi Perusahaan dalam meningkatkan profit adalah dengan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu strategi Perusahaan dalam meningkatkan profit adalah dengan menggunakan komunikasi. Dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Organisasi(Wursanto, 2003, p. 152) definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam keberlangsungan perusahaan dan pencapaian tujuan. memperoleh, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia dalam perusahaan merupakan faktor penting untuk perusahaan dalam keberlangsungan perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum PT Pertamina Training and Consulting Pada mulanya PT Pertamina Training and Consulting bernama PT Patra Tridaya yang didirikan pada 19 Februari 1999. Kemudian sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Scanlan dan Bernand Keys (2011), komunikasi dapat dirumuskan sebagai proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai makluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis sebagai akibat dari efek globalisasi dan perkembangan teknologi informasi mengharuskan para pelaku bisnis menemukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep corporate social responsibility, yang dapat disingkat dengan CSR, dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi salah satu alternatif yang banyak dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain didalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan komunikasi yang membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk bekerja lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Sejak krisis ekonomi tahun 1997 pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau lebih dikenal dengan Good Corporate Governance (GCG) menjadi isu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat tidak mungkin dihindari dan sangat mendasar bagi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berkomunikasi laksana bernapas bagi manusia. Suatu kegiatan yang sangat tidak mungkin dihindari dan sangat mendasar bagi kehidupan manusia. Melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Semakin hari kebutuhan ini makin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan energi minyak dan gas bumi masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Semakin hari kebutuhan ini makin meningkat dan selama belum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank Indonesia pusat merupakan Bank sentral di Republik Indonesia yang memiliki peran sebagai bank yang menjaga stabilisasi nilai rupiah, menyeimbangan inflasi (kenaikan
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan. besar di Indonesia dengan pemasokan paling besar kepada Negara.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan besar di Indonesia dengan pemasokan paling besar kepada Negara. Sebagai perusahaan besar, PT Pertamina (Persero)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh berbagai faktor pendukung yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya sumber daya manusia yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam menyampaikan informasi, membujuk seseorang dan memberi perintah. Komunikasi juga dapat diartikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, berpengaruh secara signifikan pada meningkatnya fungsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menyelesaikan tugas dengan baik dan benar merupakan tanggung jawab dari setiap karyawan yang ada di dalam sebuah perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya karyawan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini database sangat berperan penting dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini database sangat berperan penting dalam kehidupan manusia baik dalam dunia usaha maupun dunia kerja. Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa mereka
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin ketat. Dengan berbasiskan pada teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan akan kemajuan teknologi informasi digunakan sebagai sarana yang dapat membantu dalam menyediakan sumber daya informasi bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namun juga dari apa yang diterima dalam proses komunikasi tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu berkomunikasi untuk membuat dirinya mengerti perihal segala sesuatu. Komunikasi tersebut tidak terbatas hanya dari apa yang diberikan namun juga
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan visi menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti Peraturan Pemerintah
Lebih terperincikepentingan pembangunan di Indonesia. Setiap perusahaan di Indonesia melakukan berbagai kegiatan terencana untuk mencapai tujuan khusus maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai pelaku dunia usaha adalah salah satu dari pemangku kepentingan pembangunan di Indonesia. Setiap perusahaan di Indonesia melakukan berbagai kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya perusahaan di negara Indonesia khususnya di daerah Jakarta menjadi pertanda bahwa adanya pertumbuhan ekonomi yang positif di negara ini. Baik dari perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT WORKSHOP. 2.1 Gambaran Umum PT. Pertamina (Persero) PERTAMINA berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO)
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT WORKSHOP 2.1 Gambaran Umum PT. Pertamina (Persero) PERTAMINA adalah Badan Usaha Milik Negara minyak dan perusahaan gas (National Oil Company), yang didirikan pada tanggal 10
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Adinda Dwiastuti, F.PSI UI, 2008
1. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Permasalahan Kehidupan merupakan sesuatu yang bersifat kontinyu. Hal tersebut berarti segala sesuatu akan berubah dan tidak ada yang abadi. Hal ini menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Values atau nilai dianggap sebagai hal yang paling penting, karena dari sini semua hal bermula. Penerapan corporate value (nilai perusahaan) sebagai bagian dari corporate
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang menjadi objek dalam penelitian ini merupakan organisasi universitas yang memiliki sembilan nilai dasar atau core values
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
11 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Yayasan Pendidikan dan Latihan The British Institute, lebih dikenal dengan nama TBI adalah sebuah yayasan yang didirikan sejak tahun 1984.
Lebih terperinciPedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV
Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia ini dikuasai oleh Negara dan diusahakan untuk kemakmuran rakyat
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya dengan hasil bumi, baik itu perkebunan, pertanian, pertambangan, dan lain sebagainya. Kekayaan yang dimiliki oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan korporasi pada awalnya dibentuk agar badan usaha dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri pupuk sangat penting dalam upaya pencapaian ketahanan pangan nasional. Segala cara dilakukan oleh Pemerintah sebagai regulator untuk dapat memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselesaikan dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuannya secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkantoran merupakan alat penunjang yang berperan penting bagi para pelaku organisasi. Hal ini diwujudkan dengan adanya perkantoran pada setiap organisasi. Dengan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan sebagai sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelangsungan sebuah organisasi/perusahaan. Karyawan yang memiliki kualitas yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu komunikasi dalam hal penyebaran informasi kini berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena setiap manusia selalu
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indoturbine terbentuk pada tanggal 6 Juni 1973, bersamaan dengan dimulainya eksplorasi minyak dan gas bawah laut di Indonesia. Dimulai sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan bisnis yang dapat bertahan dan menang dalam persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources) yang dimiliki. Diantara sumberdaya yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja SKPD Kota Bandung, maka dapat ditarik
Lebih terperinciKode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%
Kode Perilaku 2 Vesuvius / Kode Perilaku 3 Pesan dari Direktur Utama Kode Perilaku ini menegaskan komitmen kita terhadap etika dan kepatuhan Rekan-rekan yang Terhormat Kode Perilaku Vesuvius menguraikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, komunikasi yang terjadi juga bisa mempengaruhi pihak-pihak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi saat ini, komunikasi bisa dikatakan sebagai nadi kehidupan dalam perusahaan dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Semakin banyaknya
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Magang merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli Madya. Kegiatan magang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pajak bersifat dinamik, sifat ini dibuktikan dari pajak selalu mengikuti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak bersifat dinamik, sifat ini dibuktikan dari pajak selalu mengikuti perkembangan. Perbaikan dan perubahan mendasar selalu dilakukan dalam segala aspek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti topik ini adalah karena Pertamina Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkomunikasi merupakan keharusan bagi setiap individu, karena dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkomunikasi merupakan keharusan bagi setiap individu, karena dengan berkomunikasi kebutuhan manusia akan terpenuhi. Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang tentunya banyak perusahaan yang berkembang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang tentunya banyak perusahaan yang berkembang pesat di Jakarta baik itu swasta maupun negeri (BUMN). Dengan persaingan antar perusahaan yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dalam hal ini karyawan harus mampu dalam mengahadapi serta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fenomena Globalisasi yang terjadi terkhusus di Indonesia mendorong perusahaan untuk mampu bersaing dan mempertahankan perusahaanya agar tetap dapat hidup
Lebih terperinciDokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Ilmu dan Teknik Material Fakultas : Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Hasil Analisis Budaya perusahaan merupakan salah satu aspek yang penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasil analisis mengenai budaya perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi antar team adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi demi mencapai suatu tujuan. Komunikasi
Lebih terperinciB. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)
Bab I Pendahuluan A. Pengertian Umum Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct adalah norma tertulis yang menjadi panduan standar perilaku dan komitmen seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA. Penelitian ini merupakan penelitian yang memverifikasi tentang pengaruh kecerdasan
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA 5.1. Simpulan Penelitian ini merupakan penelitian yang memverifikasi tentang pengaruh kecerdasan emosional (tiap dimensi) terhadap kepuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berkomunikasi baik secara personal yaitu berkomunikasi dengan diri sendiri, maupun secara interpersonal yaitu berkomunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations mempunyai peran penting dalam suatu perusahaan, yang salah satunya adalah menjadi jembatan komunikasi bagi organisasi kepada karyawannya. Salah satu
Lebih terperinciPEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI i DAFTAR ISI Daftar Isi i BAGIAN A : PENDAHULUAN 1 I. LATAR BELAKANG 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN 1 III. LANDASAN HUKUM 2 IV. PENGERTIAN UMUM 3 BAGIAN B : PENGELOLAAN PENGENDALIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan bukanlah hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, setiap perusahaan dihadapkan pada suatu iklim persaingan dan memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BINA NUSANTARA merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. BINUS UNIVERSITY merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan yang di jalankan oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis era modern menuntut perusahaan untuk terus bersifat dinamis dan meningkatkan kemampuannya. Dengan munculnya tantangan bagi perusahaan untuk menjalankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha manusia (pendidik) dengan penuh tanggung jawab membimbing anak-anak didik menuju kedewasaan. 1 Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting suatu organisasi dalam mencapai tujuannya karena itu memiliki masalah dan tantangan tersendiri bagi organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif menuntut setiap organisasi untuk bersikap lebih responsif agar dapat bertahan dan terus berkembang.
Lebih terperinciPENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010
PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan. Perusahaan saat ini menyadari bahwa stakeholders (pemangku
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan dengan tata kelola yang baik saat ini menjadi suatu acuan bagi Perusahaan. Perusahaan saat ini menyadari bahwa stakeholders (pemangku kepentingan)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Hubungan terpenting dalam organisasi adalah hubungannya dengan karyawan di semua level. Istilah publik internal atau publik karyawan mengacu pada baik itu
Lebih terperinciKode Etik PT Prasmanindo Boga Utama
Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama POL-GEN-STA-010-00 Printed copies of this document are uncontrolled Page 1 of 9 Kode Etik PT PBU & UN Global Compact Sebagai pelopor katering di Indonesia, perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia
Lebih terperinciPEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN
P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. mengenai autisme dari orangtua kepada sibling anak autistik, maka terdapat beberapa
142 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, peneliti akan memaparkan simpulan dari hasil penelitian yang ada pada bab sebelumnya, beserta saran yang terarah sesuai dengan hasil penelitian 5.1 Simpulan Berdasarkan
Lebih terperinciLampiran 4 SK No /HK.01.01/02/ReINDO/12/2012 Tanggal 26 Desember 2012 PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Lampiran 4 SK No. 00228/HK.01.01/02/ReINDO/12/2012 Tanggal 26 Desember 2012 PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 Pernyataan Komitmen... 2 I. LANDASAN HUKUM... 3 II. PENGERTIAN UMUM...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang selalu hidup berkelompok bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan bertahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, suatu organisasi atau perusahaan baik negeri maupun swasta melihat betapa pentingnya citra dan reputasi sebagai alat untuk mengukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. Sektor perbankan memiliki peranan yang sangat penting, yang salah satunya
BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perbankan memiliki peranan yang sangat penting, yang salah satunya adalah menyediakan berbagai jasa perbankan seperti jasa tabungan, deposito, dan giro (Herman,
Lebih terperinci