V PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN KONSERVASI
|
|
|
- Sudomo Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 V PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN KONSERVASI
2 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 47 KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM HUTAN DAN EKOSISTEMNYA TAHUN NO SKW LOKASI TANGGAL VOLUME 1 I Pati CA Cabak,Kabupaten Blora 3-7 Mei 10 Paket CA Gunung Celering, Kabupaten Jepara sda 2 II Surakarta CA Donoloyo, Kabupaten Wonogiri sda TWA Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar Maret 3 III Cilacap TWA Gunung Selok, Kabupaten Cilacap sda CA Nusa kambangan Timur, kabupaten Cilacap sda 4 IV Pemalang CA Darupono, Kabupaten Kendal februari Sumber : Urusan Penata Bina Cinta Alam dan Kader KonservasiBalai KSDA Jawa Tengah
3 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 48 PEMBINAAN DAERAH PENYANGGA TAHUN NO SKW / KAWASAN LOKASI JENIS KEGIATAN KETERANGAN 1 I Pati CA Keling - Desa Ujungwatu, Kab. Jepara Pemberian bantuan bibit jati (1.750), kelapa (1.000), sukun (1.000), melinjo (1250) CA Bekutuk - Desa Tanggel, Kab. Blora Fasilitas sarana air bersih (bak penampungan air) 2 II Surakarta CA Sepakung - Desa Sepakung,Kab. Semarang Pemberian bantuan bibit sengon (4.440), alpukat (2.220) SM Gunung Tunggangan - Desa Jambeyan, Kab. Sragen Pemberian bantuan bibit rambutan (1500), matoa (1.000), duku (1.250), sawo (1.250), kelengkeng (1.250) 3 III Cilacap CA Pantodomas - Desa Pacekelan, Kab. Wonosobo Pemberian bantuan bibit petai (2.360), durian (2.100), sengon (2.250) TWA gunung Selok - Desa Karangbenda, Kab. Cilacap Pemberian bantuan bibit petai (1.730), mangga (1.650), rambutan (1.650), durian (1.650) 4 IV Pemalang CA Peson Subah I / II - Desa Kuripan, Kab. Batang Pemberian bantuan bibit petai (3.800), mangga (3.500) CA Bantarbolang - Desa Bantarbolang, Kab. Pemalang Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah Pemberian bantuan bibit petai (3.800), rambutan (3.500)
4 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 49 PENYULUHAN KSDAH DAN EKOSISTEMNYA TAHUN NO SKW / KAWASAN LOKASI TANGGAL 1 I Pati CA Gunung Celering Desa Blingoh Mei CA Cabak Desa Cabak, Kab. Blora Mei 2 II Surakarta TWA Grojogan Sewu Desa Tawangmangu, Kab.Karanganyar Maret CA Donoloyo Desa Watusomo, Kab. Wonogiri Mei 3 III Cilacap TWA Gunung Selok Desa Karangbenda, Kab. Cilacap Maret CA Nusakambangan Timur Desa Tambakrejo, Kab. Cilacap Maret 4 IV Pemalang CA Darupono Desa Darupono, Kendal Februari Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
5 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 50 SOSIALISASI BATAS KAWASAN KONSERVASI SAMPAI DENGAN TAHUN NO. SKW NAMA KAWASAN TAHUN KETERANGAN 1. I Pati CA Keling II/III I Pati CA Gunung Butak II Surakarta CA Sepakung IV Pemalang CA Guci 2003 CA Sub Vak 18 C & 19 B Jatinegara 2005 Sumber: Urusan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
6 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 51 KERUSAKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH I PATI TAHUN NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) PERAMBAHAN LAHAN (Ha) PENCURIAN KAYU JENIS KERUSAKAN KEBAKARAN HUTAN (Ha) PENGGEMBALAAN LIAR (Ekor) LAIN- LAIN KETERANGAN 1 CA. Keling Ia,b,c 6, CA. Keling II/III CA. Kembang 1, CA. Gunung Celering 1.328, CA. Cabak I/II CA. Bekutuk 25, CA. Gunung Butak 45, TWA. Sumber Semen 17, Jumlah 1.515, Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
7 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 52 KERUSAKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH II SURAKARTA TAHUN NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) PERAMBAHAN LAHAN (Ha) PENCURIAN KAYU JENIS KERUSAKAN KEBAKARAN HUTAN (Ha) PENGGEMBALAAN LIAR (Ekor) LAIN- LAIN KET 1 CA. Gebugan 1, CA. Sepakung CA. Donoloyo 8,3 0, TWA. Tuk Songo Kopeng 6, TWA. Grojogan Sewu 64, SM. Gunung Tunggangan 103, Jumlah 194,8 0, Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
8 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 53 KERUSAKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH III CILACAP TAHUN NO 1 KAWASAN KONSERVASI TWA. Telogo Warno/ Telogo Pengilon LUAS (Ha) PERAMBAHAN LAHAN (Ha) PENCURIAN KAYU JENIS KERUSAKAN KEBAKARAN HUTAN (Ha) PENGGEMBALAA N LIAR (Ekor) LAIN- LAIN 39, CA. Telogo Dringo 25, CA. Telogo Sumurup 20, CA. Pantodomas 4, CA. Pringombo I/II TWA. Gunung Selok 126, KET 7 CA. Nusakambangan Barat batang Juli s/d Agustus 8 CA. Nusakambangan Timur CA. Wijaya Kusuma CA. Karangbolong 0, Jumlah 1139, Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
9 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 54 KERUSAKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH IV PEMALANG TAHUN NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) PERAMBAHA N LAHAN (Ha) PENCURIA N KAYU JENIS KERUSAKAN KEBAKARA N HUTAN (Ha) PENGGEMBALAA N LIAR (Ekor) LAIN - LAIN KETERANGAN 1 CA. Pagerwunung Darupono CA. Ulolanang Kecubung 69, CA. Peson Subah I 10, CA. Peson Subah II CA. Vak 53 Comal 29, CA. Bantarbolang 24, CA. Moga 3, CA. Curug Bengkawah 1, CA. Sub Vak 18c dan 19b Jatinegara 6, CA. Guci CA. Telogo Ranjeng 48, Jumlah Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
10 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 55 KEGIATAN PENGAYAAN JENIS/REHABILITASI/PENANAMAN JALUR HIJAU KAWASAN KONSERVASI TAHUN NO. SKW NAMA KAWASAN S/D TAHUN LALU (batang) TAHUN INI (batang) S/D TAHUN INI (batang) SUMBER DANA JENIS I Pati CA Keling II/ III APBN Sektoral CA Gunung Celering DIK-S DR Jati 2550, Beringin 2550, Kepuh 2550 Jumlah I II Surakarta TWA Tuk Songo DIK-S DR Kepuh 3000, Beringin 3000 CA Sepakung Swadaya Dadap 400, Bulu karet 300 Jumlah II III Cilacap TWA Telogo Warno/ Telogo Pengilon Swadaya, APBN Sektoral, DIK-S DR Bintami 5900, Akasia decuren 6050, Suren 3500, Puspa 5050, Pringgodani 860 CA Telogo Dringo DIK-S DR Akasia decuren 1400, Puspa 1400, Bintami 1400 CA Pantodomas DIK-S DR Sonokeling 250, Nogosari 250, Mahoni 1250, Wuni 1250 TWA Gunung Selok DIPA 69 Benda, Ketapang, Salam, Mahoni, Sempu, Wuni Jumlah III
11 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun IV Pemalang CA Peson Subah I APBN Sektoral CA Vak 53 Comal DIK-S DR Jati 2100, Beringin 2100 Jumlah IV Jumlah I+II+III+IV Sumber: Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
12 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 57 KEGIATAN PENGAMANAN KAWASAN KONSERVASI TAHUN NO SKW NAMA KAWASAN WAKTU PELAKSANAAN SUMBER DANA HASIL KETERANGAN CA Gunung Celering 6 10 September DIPA - Menemukan 5 pal batas yang letaknya telah berubah - Telah terjadi perambahan di dalam kawasan hutan - Menemukan 22 balok kayu jrakah, 17 balok kayu bendo, dan 7 balok kayu wunung Patroli perlindungan dan pengamanan hutan CA Keling II/III 6 10 September DIPA - Dari 45 buah pal kawasan, 2 pal rusak dan 25 pal hilang Patroli perlindungan dan pengamanan hutan I Pati CA Keling I a,b,c 6 10 September DIPA - Kawasan Keling I a,b,c tidak terdapat gangguan kemanan CA Bekutuk Mei DIPA - Menemukan 6 kayu tumbangan, 4 masih di tempat yang 2 hilang Patroli perlindungan dan pengamanan hutan Operasi Pengamanan fungsional CA Bekutuk 6 10 September DIPA - Pemanfaatan benih jati oleh masyarakat karena benih jati dari kawasan CA Bekutuk telah bersertifikat Patroli perlindungan dan pengamanan hutan CA Cabak 6 10 September DIPA - Manemukan 2 pohon tersambar petir - Menemukan pemanfaatan sumber air yang di sinyalir dilakukan oleh Pertamina Patroli perlindungan dan pengamanan hutan
13 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun CA Gunug Butak 6 10 September DIPA - Terjadi perambahan di kawasan sekitar 75 % total kawasan Patroli perlindungan dan pengamanan hutan 2 SM. Gunung Tungganngan Februari DIPA - Menemukan tumbangan kayu sonokeling dengan Ø 30 cm, dan Ø 30 cm panjang 10 m - Menemukan balok kayu sonokeling dengan ukuran Ø 30 cm panjang 1 m Operasi Pengamanan Fungsional II Surakarta SM. Gunung Tungganngan 6 10 September DIPA - Dari 175 pal batas, terdapat 2 pal batas yang rusak yaitu no. B.144 dan B Menemukan 4 tonggak kayu sonokeling dengan diameter 25 cm, 20 cm, 40 cm, dan 20 cm Patroli perlindungan dan pengamanan hutan CA Donoloyo 6 10 September DIPA - Dari 17 pal batas yang ada, 4 pal batas hilang - Menemukan pohon digergaji 50 % dari diameter pohon - Pohon no.4 digergaji banirnya Patroli perlindungan dan pengamanan hutan TWA Grojogan Sewu 6 10 September DIPA - Pengecekan pal batas, papan nama dan tanaman yang baru ditanam Patroli perlindungan dan pengamanan hutan 3 CA Nusakambangan Timur April DIPA - Menemukan banyak gubuk-gubuk liar di dalam kawasan Operasi Pengamanan Fungsional III Cilacap CA Nusakambangan Barat April DIPA - Menemukan banyak gubuk-gubuk liar di dalam kawasan Lingkup Cilacap Maret DIPA 69 - Menangkap tersangka Illegal Loging dengan bukti 57 batang balok kayu dan tersangka divonis 3 tahun penjara Operasi Pengamanan Fungsional Operasi Illegal loging
14 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun Lingkup Cilacap Mei DIPA 69 Lingkup Cilacap Mei DIPA 69 - Menangkap tersangka Illegal Loging dengan bukti 7 batang balok kayu dan tersangka divonis 10 bulan penjara - Menangkap tersangka Illegal Loging dengan bukti 14 batang balok kayu dan tersangka divonis 1 tahun 6 bulan penjara Operasi Illegal loging Operasi Illegal loging 4 CA Peson Subah 6 10 September DIPA - Pengecekan pal batas kawasan, tidak menemukan adanya gangguan Patroli perlindungan dan pengamanan hutan IV CA Ulolanang Kecubung 6 10 September DIPA - Penggarapan lahan oleh masyarakat pada pal 80 s/d pal 75 - Pemanfaatan tanaman balong (Zingiber sp) oleh masyarakat Patroli perlindungan dan pengamanan hutan Pemalang CA. Pagerwunung Darupono 6 10 September DIPA - Menemukan pohon tumbanag Patroli perlindungan dan pengamanan hutan CA Jatinegara Mei DIPA Menemukan 10 buah balok jati barang bukti dimusnahkan (dibakar) CA Bantar Bolang Mei DIPA Menemukan pal batas rusak buah dan hilang 1 buah Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah Operasi Pengamanan Fungsional Operasi Pengamanan Fungsional
15 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 60 FREKUENSI KEGIATAN PENGAMANAN KAWASAN KONSERVASI BERDASARKAN SUMBER DANA TAHUN NO. UNIT KERJA SUMBER DANA JUMLAH DIPA 29 DIPA 69 Sumber Dana Lainnya 1 SKW I Pati SKW II Surakarta SKW III Cilacap SKW IV Pemalang JUMLAH Sumber: Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
16 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 61 PENCURIAN HASIL HUTAN DI DALAM KAWASAN KONSERVASI TAHUN NO. SKW NAMA KAWASAN TANGGAL KEJADIAN JENIS JUMLAH KETERANGAN I Pati 2. II Surakarta 3. III Cilacap CA Nusakambangan Barat Juli Arengan 21 batang Kerugian ± IV Pemalang CA Ulolanang November m2 Pada hutan produksi pal diluar kawasan CA Sumber: Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah
17 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 62 DAFTAR PENANGKAR/ CALON PENANGKAR TUMBUHAN/ SATWA LIAR TAHUN N O NAMA PERUSAHAAN/ PENANGKAR ALAMAT IJIN PENANGKARAN MASA BERLAKU (TAHUN) JENIS YANG DITANGKARKAN JUMLA H (EKOR) KET UD. Star Jaya Jl. Kapten Tendean 143, Nusukan, Surakarta SK. 548/IV-K.13/Tek/2005 tgl. 5 Juli 2005 SK. 574/IV-K.13/Tek/2005 tgl. 13 Juli 2005 SK. 885/IV-K.13/Tek/2005 tgl. 10 november Jalak Bali - Jalak Putih - Jenis Burung Tidak dilindungi Dilindungi Dilindungi Tidak dilindungi 2 Ngrembel Asri Jl. Manyaran Gn Pati KM 10 Semarang 3 Dinas Kehutanan Kab. Banyumas Buper Kendalisodo, Kaliori Kalibagor, Banyumas 4 PT. Purawisata Baruna Pulau Sumbangan, Karimun Jawa 5 Ajip Rosidi Sendang Sikucing, Weleri, Kendal Sumber: Urusan Penata Kerjasama dan Humas Balai KSDA Jawa Tengah SK. 672 /IV-K.13/Tek/2005 tgl. 29 Juli 2005 SK. 532/IV-K.13/Tek/2005 tgl.12 Juli 2004 SK.770/IV-K.13/Tek/ /Kpts-II/2003 tgl. 9 Desember 2003 SK Menhutbun No. 797/Kpts- V/1999 tgl & SK Menhut No. 399/Kpts-II/2003 tgl. 9 Desember Rusa Timor 4 Dilindungi 5 Rusa Timor 9 Dilindungi 5 Koral Dilindungi 5 Lumba-lumba 6 Dilindungi
18 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 63 DAFTAR PENGEDAR TUMBUHAN/ SATWA LIAR TAHUN NO. NAMA PERUSAHAAN ALAMAT JENIS YANG DIEDARKAN IJIN PENGEDAR MASA BERLAKU KETERANGAN 1. UD Indonesia Fauna Jl. Suryan Ds Karangpucung Cilacap Reptil SK Ka. BKSDA Jateng No. 367/IV-K.13/Tek/ th Dalam Negeri 2. CV Bumi Makmur Gg. Pinggir No. 20 Semarang Pakis dan Reptil Ka BKSDA Jateng No. 558/IV-K.13/Lind/ th Dalam Negeri 3. UD Santoso Jl. Tukangan Kulon No. 50 Magelang Kulit Reptil Ka. BKSDA Jateng No. 186/iv-k.13/Lind/ th Dalam Negeri 4. CV Sumber Hasil Karimun Jawa Ds Sidorejo RT 03 RW 03 Karangawen Demak Reptil Ka. BKSDA Jateng No. 963/IV-K.13/Tek/ th Dalam Negeri 5. UD Bahtera Aquarium Jl. Rembang Juana Km 5 Koral Ka. BKSDA Jateng No. 383/IV-K.13/Tek/ th Dalam Negeri 6. UD Berkah Laut Ds Bandengan Kec. Jepara Kab. Jepara Koral Ka. BKSDA Jateng No. 92/IV-K.13/Tek/ th Dalam Negeri 7. UD Berdikari Ds Bandengan Kec. Jepara Kab. Jepara Koral Ka. BKSDA Jateng No. 784/IV-K.13/Lind/ th Dalam Negeri 8. UD Welang Sakti Ds Bandengan Kec. Jepara Kab. Jepara Reptil Ka. BKSDA Jateng No. 20/IV-K.13/Tek/ th Dalam Negeri 9. UD Indo Centre Ds Bandengan Kec. Jepara Kab. Jepara Reptil Ka. BKSDA Jateng No. 982/IV-K.13/Lind/ th Dalam Negeri Sumber: Urusan Penata Kerjasama dan Humas Balai KSDA Jawa Tengah
19 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 64 DAFTAR PENGEKSPOR TUMBUHAN/ SATWA LIAR TAHUN NO. NAMA PERUSAHAAN ALAMAT JENIS YANG DIEKSPOR IJIN EKSPORTIR MASA BERLAKU KETERANGAN 1. CV Tri santoso Jl. Tukangan Kulon No. 50 Magelang Reptil Dit KKH No. 05/IV- Set/HO/ Tgl 9 Januari 3 th 2. CV Bumi Makmur Jl. Gang Pinggir No. 20 Semarang Pakis dan Reptil Dit KKH No. 61/IV- Set/HO/ th 3. PT Purawisata Baruna Jl. Kresna Jati Kudus Koral Dit KKH No. 10/IV- Set/HO/ Tgl 18 Januari Sumber: Urusan Penata Kerjasama dan Humas Balai KSDA Jawa Tengah 5 th
20 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 65 DAFTAR LEMBAGA KONSERVASI TAHUN NO. NAMA LEMBAGA KONSERVASI KOLEKSI ALAMAT KELAS JUMLAH JENIS JUMLAH INDIVIDU IJIN SEBAGAI LEMBAGA KONSERVASI KETERANGAN Taman Satwa Taru Jurug Solo Jl. Ir. Sutami No. 109 Solo Mamalia Aves Primata Reptilia Pisces Dalam proses Jumlah Kebun Binatang Tinjomoyo Semarang Kota Semarang Mamalia Aves Reptilia Dalam proses Calon Lembaga Konservasi Jumlah Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas-Selomanik Banjarnegara Jl. Selomanik No. 35 Banjarnegara Mamalia Reptilia Primata Aves SK Menhutbun No. 241/ Kpts-II/1999 tgl 27 April 1999 Lembaga Konservasi Jumlah
21 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun Taman Kaloka Widya Mandhala Baturaden Ds Ketengen Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas Mamalia Reptilia Primata Aves Dalam proses (sudah ada rekomendasi Gubernur Jateng dan Kanwil) Calon Lembaga Konservasi Jumlah Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng Magelang Kota Magelang Mamalia Primata Aves Reptilia Dalam proses Jumlah PT Wersut Seguni Indonesia Sendang Sikucing, Weleri, Kendal Mamalia 1 (Lumbalumba) 3 SK Menhut No. 399/Kpts- II/2003 tgl. 9 Desember 2003 Berlaku selama 30 tahun Jumlah Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Mamalia 1 Gajah 1 Dalam proses Jumlah Taman Satwa Borobudur Magelang Mamalia 1 Gajah 5 Dalam proses Jumlah 1 1 5
22 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun Taman Satwa Kopeg Guci Tegal Mamalia 1 Gajah 3 Dalam prose Jumlah Obyek Wisata Linggo Asri Pekalongan Mamalia 1 Gajah 2 Dalam prose Jumlah Kebun Binatang Jurag Kencono Kendal Aves 1 12 Dalam proses Sumber: Urusan Penata Kerjasama dan Humas Balai KSDA Jawa Tengah Jumlah
23 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 68 PENERBITAN SURAT ANGKUT TUMBUHAN DAN SATWA LIAR DALAM NEGERI (SATS-DN) TAHUN A. Non Apendik CITES NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT JENIS YANG DIKIRIM JUMLAH TUJUAN FREKUENSI (KALI) 1. UD Santoso Jl. Tukangan Kulon No. 50 Magelang Kulit ular Jakarta 3 2. CV Sumber Hasil Karimun Jawa Ds Sidorejo RT 03 RW 03 Karangawen Demak Ular (hidup) Kura-kura Jakarta Jakarta UD Indonesia Fauna Ds Suryan Karang Pucung Cilacap Ular Mamalia Kura-kura Kadal Landak Cicak Katak Kulit Ular Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
24 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 69 B. Apendik CITES NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT JENIS YANG DIKIRIM JUMLAH TUJUAN FREKUENSI (KALI) 1. UD Berkah Laut Jepara Koral Jakarta 2 2. UD Bahtera Aquarium Rembang Koral Jakarta 2 3 PT. Trisentosa Intrabuana Niaga Semarang Koral Jakarta 2 4 UD Berdikari Jepara Koral Jakarta 2 5 PT Manto Unggul Perbaga Semarang Koral Jakarta 2 6 CV. Primaco Semarang Primata 250 Bogor 3 Sumber: Urusan Penata Kerjasama dan Humas Balai KSDA Jawa Tengah
25 Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 70 PENERBITAN REKOMENDASI EKSPOR TAHUN NO NAMA PERUSAHAAN ALAMAT JENIS YANG DIEKSPOR TUJUAN FREKUENSI (KALI) 1 PT. Purawisata Baruna Jl. Kresna, Jati Wetan, Kudus Jawa Tengah Koral hasi Transplantasi Eropa, Amerika 2 Sumber: Urusan Penata Kerjasama dan Humas Balai KSDA Jawa Tengah
VIII REKAPITULASI KEGIATAN TEKNIS TAHUN 2007
VIII REKAPITULASI KEGIATAN TEKNIS TAHUN 2007 KEGIATAN TEKNIS DIPA 29 BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM JAWA TENGAH TAHUN 2007 91 No. Jenis Kegiatan Lokasi Kegiatan Sumber Dana 1. Koordinasi Pengamanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya alam dan lingkungan tidak pernah lepas dari kepentingan seperti kepentingan negara, pemilik modal, rakyat maupun kepentingan lingkungan itu sendiri (Handayani,
III PEMANGKUAN KAWASAN KONSERVASI
III PEMANGKUAN KAWASAN KONSERVASI Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 17 LUAS KAWASAN KONSERVASI BERDASARKAN FUNGSINYA LINGKUP BALAI KSDA JAWA TENGAH TAHUN 2007 NO SEKSI KONSERVASI WILAYAH CAGAR
STATISTIK BALAI KSDA JAWA TENGAH TAHUN 2008
D E P A R T E M E N K E H U T A N A N DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM JAWA TENGAH Jl. Dr. Suratmo Nomor 171 Semarang 50147 Telepon (024) 7614752
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2014 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2014 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT
(Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2831); PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2003
PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2003 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH Menimbang: a. bahwa dalam rangka
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1 Aspek Geografi dan Demografi 2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah 2.1.1.1. Luas dan Batas Wilayah Administrasi Luas wilayah Provinsi Jawa Tengah adalah 3.254.412
INTISARI PEMODELAN SPASIAL KONEKSITAS KAWASAN KONSERVASI DI PULAU JAWA BAGIAN TENGAH 1. Tim Peneliti:
INTISARI PEMODELAN SPASIAL KONEKSITAS KAWASAN KONSERVASI DI PULAU JAWA BAGIAN TENGAH 1 Tim Peneliti: Hero Marhaento, S.Hut., M.Si 2 Dr. Ir. Lies Rahayu W.F., M.P 3 Pulau Jawa bagian tengah saat ini mengalami
STATISTIK KEHUTANAN 2006 PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH 2007
STATISTIK KEHUTANAN 2006 PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH 2007 KATA PENGANTAR Buku Statistik Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2006 ini disusun dalam rangka menambah dan melengkapi
KATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
KATA PENGANTAR Sektor pertanian merupakan sektor yang vital dalam perekonomian Jawa Tengah. Sebagian masyarakat Jawa Tengah memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Peningkatan kualitas dan kuantitas
REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL JULI 2017
REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL 13-17 JULI 2017 NO SIMBOL JENIS STAND NOMOR STAND INSTANSI 1 1 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah 2 2 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
PAPARAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH PROGRES CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2015 & RENCANA TAHUN 2016
PAPARAN DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH PROGRES CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2015 & RENCANA TAHUN 2016 Yogyakarta, 15-16 Juni 2015 Luas Hutan Jawa Tengah 1.289.104,54 ha (39,61% dari luas daratan Jateng)
KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH
KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH No Program Anggaran Sub Sasaran Lokasi 1. Program Rp. 1.000.000.000 Pelayanan dan Sosial Kesejahteraan Sosial Penyandang
1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun
1.1. UMUM 1.1.1. DASAR Balai Pemantapan Kawasan Hutan adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Planologi Kehutanan yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 6188/Kpts-II/2002, Tanggal 10
RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM
RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM 2016-2020 Tugas Pokok : Fungsi : Visi : Misi : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kean dan 1. Merumuskan kebijakan
LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH
LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH OUT LINE 1. CAPAIAN PRODUKSI 2. SASARAN LUAS TANAM DAN LUAS PANEN 3. CAPAIAN
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TENGAH
No. 56/08/33 Th.IX, 3 Agustus 2015 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TENGAH PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 167,79 RIBU TON, CABAI RAWIT SEBESAR 107,95 RIBU TON,
PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013
No. 50/08/33/Th. VIII, 4 Agustus 2014 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 145,04 RIBU TON, CABAI RAWIT 85,36 RIBU TON, DAN BAWANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Konservasi Sumber Daya Alam sering di singkat dengan Balai KSDA atau BKSDA merupakan unit pelaksanaan teknis di bawah Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan
KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH
KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH Kondisi umum Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari aspek pemerintahan, wilayah, kependudukan dan ketenagakerjaan antara lain sebagai berikut : A. Administrasi Pemerintah,
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017
Halaman : 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 Formulir RKA-SKPD Urusan Pemerintahan : 2.03 - Lingkungan Hidup Organisasi : 2.03.01
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat
BAB I PENDAHULUAN. turun, ditambah lagi naiknya harga benih, pupuk, pestisida dan obat-obatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertanian merupakan salah satu basis perekonomian Indonesia. Jika mengingat bahwa Indonesia adalah negara agraris, maka pembangunan pertanian akan memberikan
STATISTIK KEHUTANAN FORESTRY STATISTICS OF JAWA TENGAH DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH JAWA TENGAH FOREST SERVICE 2008 KATA PENGANTAR PREFACE
STATISTIK KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH FORESTRY STATISTICS OF JAWA TENGAH KATA PENGANTAR PREFACE Buku Statistik Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 ini disusun dalam rangka menambah dan melengkapi
KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,93 PERSEN
No. 62/11/33/Th.V, 07 November 2011 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,93 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2011 mencapai 16,92 juta
TABEL 4.1. TINGKAT KONSUMSI PANGAN NASIONAL BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN
TABEL 4.1. TINGKAT KONSUMSI PANGAN NASIONAL BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN No Kelompok Pola Harapan Nasional Gram/hari2) Energi (kkal) %AKG 2) 1 Padi-padian 275 1000 50.0 25.0 2 Umbi-umbian 100 120 6.0
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kondisi Fisik Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua Provinsi besar, yaitu
PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP
PROGRAM KB NASIONAL BAGI MHS KKN UNDIP 1 SITUASI KEPENDUDUKAN DAN PROGRAM KB NASIONAL JAWA TENGAH 2 DISTRIBUSI dan KEPADATAN PENDUDUK = 0 50 Pddk/Km2 = 51 100 Pddk/Km2 = 101 500 Pddk/Km2 = >500 Pddk/Km2
BPS PROVINSI JAWA TENGAH
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 05/01/33/Th.II, 2 Januari 2008 KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2007 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Tengah pada Agustus 2007 adalah
IR. SUGIONO, MP. Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961
IR. SUGIONO, MP Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961 1 BBPTU HPT BATURRADEN Berdasarkan Permentan No: 55/Permentan/OT.140/5/2013 Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden yang
GUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURANGUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 53 TARUN 2116 PERUBAHANPERATURANGUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 63 TAHUN2015 KEBUTUHAN DAN HARGAECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIANDI
Keadaan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah April 2015
KATA PENGANTAR Sektor pertanian merupakan sektor yang vital dalam perekonomian Jawa Tengah. Sebagian masyarakat Jawa Tengah memiliki mata pencaharian di bidang pertanian. Peningkatan kualitas dan kuantitas
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 1Halaman : 1 Formulir DPA-SKPD Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.03. - Lingkungan Hidup :
BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH
BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH 1. Perkembangan Jumlah BPR Merger Sejak paket kebijakan bidang perbankan digulirkan pada bulan Oktober 1988 atau yang dikenal dengan Pakto 88, jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia secara astronomis terletak antara 6 08 LU - 11 15 LS dan 94 45 BT - 141 5 BT. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.997 mil di antara Samudra
HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
No. 74/12/33 Th.VII, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM JAWA TENGAH TAHUN 2013 SEBANYAK 3,31 JUTA RUMAH TANGGA, TURUN 28,46 PERSEN DARI TAHUN 2003 Jumlah
VII UMUM DAN PERLENGKAPAN
VII UMUM DAN PERLENGKAPAN 77 LAPORAN SURAT MENYURAT LINGKUP BALAI KSDA JAWA TENGAH TAHUN 007 NO ASAL / TUJUAN SURAT TAHUN 007 MASUK KELUAR JUMLAH Ditjen PHKA/Pusat 576 34 70 Pemerintah Propinsi Jawa Tengah
- 2 - Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4412); 7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundan
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG IJIN TEBANG KAYU RAKYAT DAN TATA USAHA KAYU RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang
TABEL 2.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN PANGAN JAWA TENGAH 2013 ASEM _2012
Komoditi TABEL 2.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN PANGAN JAWA TENGAH 2013 ASEM _2012 Produksi Penyediaan Kebutuhan Konsumsi per kapita Faktor Konversi +/- (ton) (ton) (ton) (ton) (kg/kap/th) (100-angka susut)
ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU
INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU BULAN : KABUPATEN/KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PILL JML PPM PB % 1 Banyumas 748 34 3 790 684 2,379 1,165 5,803 57,379 10.11 2 Purbalingga 141 51 10 139 228
KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No.69 /11/33/Th.VII, 06 November 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2013: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,02 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2013 mencapai 16,99
STATISTIK KEHUTANAN TAHUN 2005
PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT DINAS KEHUTANAN Jalan Soekarno-Hatta No. 751 Km. 11,2 Bandung Telp./Fax. (022) 7304031 STATISTIK KEHUTANAN TAHUN 2005 Bandung, Nopember 2006 KATA PENGANTAR Puji syukur kami
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENGENDALIAN PENEBANGAN DAN PEREDARAN KAYU RAKYAT
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENGENDALIAN PENEBANGAN DAN PEREDARAN KAYU RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang
BAB I PENDAHULUAN. secara optimal, arif dan bijaksana untuk kesejahteraan manusia serta dijaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Hutan merupakan karunia Alloh SWT yang harus dikelola dan dimanfaatkan secara optimal, arif dan bijaksana untuk kesejahteraan manusia serta dijaga kelestariannya
ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU
INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU BULAN : KABUPATEN/KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PILL JML PPM PB % 1 Banyumas 447 60 8 364 478 2.632 629 4.618 57.379 8,05 2 Purbalingga 87 145 33 174 119 1.137
PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA JAW A TENGAH 1996-2011 ISSN : 0854-6932 No. Publikasi : 33531.1204 Katalog BPS : 5203007.33 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : 245 halaman Naskah : Bidang Statistik
SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017
PAPARAN SEKRETARIS DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017 Ungaran, 19 Januari 2017 Struktur Organisasi
RUANG LINGKUP KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH
RUANG LINGKUP KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Menurut Rachmat dan Sri (2009) sejak tahun
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Tembakau merupakan salah satu komoditas perdagangan penting di dunia. Menurut Rachmat dan Sri (2009) sejak tahun 2000-an kondisi agribisnis tembakau di dunia cenderung
BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami. Apabila
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengangguran merupakan masalah yang sangat kompleks karena mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi mengikuti pola yang
PENEMPATAN TENAGA KERJA. A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2016
PENEMPATAN TENAGA KERJA A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2016 NO KAB./KOTA L P JUMLAH 1 KABUPATEN REMBANG 820 530 1.350 2 KOTA MAGELANG 238 292 530 3 KABUPATEN WONOGIRI 2.861
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3.03. Energi dan Sumber Daya Mineral Organisasi
Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah
36 BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH 4.1 Kondisi Geografis Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di tengah Pulau Jawa. Secara geografis, Provinsi Jawa Tengah terletak
PENEMPATAN TENAGA KERJA
PENEMPATAN TENAGA KERJA A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2015 NO. KAB./KOTA 2015 *) L P JUMLAH 1 KABUPATEN SEMARANG 3,999 8,817 12816 2 KABUPATEN REMBANG 1,098 803 1901 3 KOTA.
KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No. 66/11/33/Th.VI, 05 November 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2012: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,63 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2012 mencapai 17,09
GUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 78 TAHUN 2013 TAHUN 2012 TENTANG PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
GUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 56 TAHUN 201256 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI SEMENTARA DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG IJIN PEMANFAATAN HASIL HUTAN HAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG IJIN PEMANFAATAN HASIL HUTAN HAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka menjaga kelestarian
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Batas Administrasi. Gambar 4.1: Peta Wilayah Jawa Tengah Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENUJU PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL MANDIRI: PENGELOLAAN BERBASIS RESORT, DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR Bidang Kegiatan : PKM Artikel Ilmiah
Perancangan Green Map Kebun Binatang Surabaya guna. memudahkan Informasi Wisatawan BAB I PENDAHULUAN
Perancangan Green Map Kebun Binatang Surabaya guna memudahkan Informasi Wisatawan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu destinasi wisata kota yang paling
BAB 1 PENDAHULUAN. dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang dinamakan dengan nawacita.
I. PENDAHULUAN. Tahun Budidaya Laut Tambak Kolam Mina Padi
1 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Indonesia memiliki lahan perikanan yang cukup besar. Hal ini merupakan potensi yang besar dalam pengembangan budidaya perikanan untuk mendukung upaya pengembangan perekonomian
PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t
PROVINSI JAWA TENGAH Data Agregat per K b t /K t PROVINSI JAWA TENGAH Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan.
GUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 71 A TAHUN 201356 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI DEFINITIF DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH
BPS PROVINSI JAWA TENGAH
BPS PROVINSI JAWA TENGAH No. 05/12/33/Th.III, 1 Desember 2009 KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN PENGANGGURAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2009 Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) dilaksanakan dua kali dalam setahun,
KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No.70 /11/33/Th.VIII, 05 November 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,68 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Agustus 2014 yang sebesar
I. PENDAHULUAN. cepat, sementara beberapa daerah lain mengalami pertumbuhan yang lambat.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tolok ukur keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi dan semakin kecilnya ketimpangan pendapatan antar penduduk, antar daerah dan antar sektor. Akan
BAB 3 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN DAERAH KAB/KOTA DI JAWA TENGAH
BAB 3 GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN DAN KEUANGAN DAERAH KAB/KOTA DI JAWA TENGAH 3.1 Keadaan Geografis dan Pemerintahan Propinsi Jawa Tengah adalah salah satu propinsi yang terletak di pulau Jawa dengan luas
BAB I PENDAHULUAN. keadilan sejahtera, mandiri maju dan kokoh kekuatan moral dan etikanya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat yang dilaksanakan secara berkelanjutan berdasarkan pada kemampuan nasional, dengan
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, hutan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan
Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :
Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : 2011-2012 No. Provinces and Groups of Participants Training Dates and Places Number and Origins of Participants Remarks
BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor. pembangunan suatu negara (Maharani dan Sri, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makroekonomi jangka panjang. Dari satu periode ke periode berikutnya kemampuan suatu negara untuk
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENGENDALIAN PENEBANGAN POHON DI LUAR KAWASAN HUTAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,
ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU
INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU BULAN : KABUPATEN/KOTA IUD MOW MOP KDM IMPL STK PILL JML PPM PB % 1 Banyumas 728 112 20 1,955 2,178 2,627 1,802 9,422 57,379 16.42 2 Purbalingga 70 50 11 471
BAB I PENDAHULUAN. terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan kekhasan daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan kekhasan daerah yang bersangkutan dengan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sektor industri mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor industri mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Industrialisasi pada negara sedang berkembang sangat diperlukan agar dapat tumbuh
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian
33 A. Gambaran Umum BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Dengan ibu kotanya adalah Semarang. Provinsi ini di sebelah
KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH
No.31 /05/33/Th.VIII, 05 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,45 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah Februari 2014 yang sebesar 17,72
EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH
EVALUASI DAERAH PRIORITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENARGETAN BERBASIS WILAYAH Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Penanganan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah Surakarta, 9 Februari 2016 Kemiskinan
PENYUSUNAN MATRIKS PERSANDINGAN PROGRAM
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMANFAATAN RUANG PENYUSUNAN MATRIKS PERSANDINGAN PROGRAM
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 561.4/52/2008 TENTANG UPAH MINIMUM PADA 35 (TIGA PULUH LIMA) KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 561.4/52/2008 TENTANG UPAH MINIMUM PADA 35 (TIGA PULUH LIMA) KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009 GUBERNUR JAWA TENGAH, Membaca : Surat Kepala Dinas Tenaga
GUBERNUR JAWA TENGAH
GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR : 561.4/69/2010 TENTANG UPAH MINIMUM PADA 35 (TIGA PULUH LIMA) KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011 GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN PERKIRAAN ALOKASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU BAGIAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 51/Menhut-II/2009 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 51/Menhut-II/2009 TENTANG PERUBAHAN KESATU ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.02/MENHUT- II /2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KONSERVASI
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zat-zat dalam Susu Nilai Kandungan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam pembangunan di Indonesia karena sektor pertanian mampu menyediakan lapangan kerja, serta
MATRIK ISIAN DATA KERJA SAMA DAERAH KABUPATEN/ KOTA/ SKPD YANG SUDAH DAN BELUM DILAKSANAKAN TAHUN 2016
MATRIK ISIAN DATA KERJA SAMA DAERAH KABUPATEN/ KOTA/ SKPD YANG SUDAH DAN BELUM DILAKSANAKAN TAHUN 2016 KERJASAMA ANTAR DAERAH No 1 Kesepakatan Bersama Menteri Pekerjaan Umum Republik Gubernur Daerah Istimewa
DAFTAR NOMINASI SEKOLAH PENYELENGGARA UN CBT TAHUN 2015
280 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMA SMAN 1 Banjarnegara 281 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMA SMAN 1 Purwareja Klampok 282 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMK SMK HKTI 1 Purwareja Klampok 283 Jawa Tengah
I. PENDAHULUAN. Pariwisata secara luas adalah kegiatan rekreasi di luar domisili untuk
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata secara luas adalah kegiatan rekreasi di luar domisili untuk melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau mencari suasana lain. Pariwisata telah menjadi bagian
BAB I PENDAHULUAN. Luas daratan Indonesia hanya meliputi 1,32% dari seluruh luas daratan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Luas daratan Indonesia hanya meliputi 1,32% dari seluruh luas daratan bumi, namun World Conservation Monitoring Center yang bermarkas di Inggris menempatkan Indonesia
Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Propinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2007.
METODOLOGI Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Propinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian mulai bulan Mei sampai dengan Agustus 2007. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Hutan tidak hanya mempunyai peranan dalam segi ekologi, tetapi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hutan tidak hanya mempunyai peranan dalam segi ekologi, tetapi sebagai salah satu sumber devisa negara. Dalam UU No 41 tahun 1999 tentang kehutanan, dinyatakan
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 3.1 Anggaran, Realisasi Pendapatan dan Belanja Sumber pendapatan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah yang secara langsung ditangani adalah : a) PENDAPATAN
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 96 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 96 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATAKERJA UNIT PELAKSANA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting untuk di laksanakan, karena pembelajaran dapat merubah perilaku seseorang, dan dapat membuat seseorang berinteraksi
BAB I PENDAHULUAN. Kawasan suaka alam sesuai Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 adalah sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Suaka margasatwa merupakan salah satu bentuk kawasan suaka alam. Kawasan suaka alam sesuai Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 adalah sebuah kawasan yang mempunyai fungsi
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH PROGRAM DAN KEGIATAN Penyelenggaraan urusan Energi dan Sumber Daya Mineral dalam rangka mewujudkan desa mandiri/berdikari melalui kedaulatan energi,