BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru serta mengatasi permasalahan pembelajaran mengenal lambang bilangan pada anak, dengan menggunakan media permainan karambol. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan diatas maka pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Menurut Sugiyono (2009: 2) Metode penelitian merupakan cara untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah. Sugiyono (2009: 13-14) menyebutkan bahwa: 1. Metode penelitian kualitatif dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data, dan peneliti adalah instrumen kunci. 2. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. 3. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk atau outcome 4. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. 5. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna (data dibalik yang teramati). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian tindakan kelas, dalam bidang pendidikan khususnya pembelajaran. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung. Penelitian tindakan kelas dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran.

2 35 Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas (Arikunto, 2010: 130). Arikunto, S. (2010: 130) menjelaskan penelitian tindakan kelas melalui gabungan definisi dari tiga kata yaitu penelitian + tindakan + kelas. Makna dari setiap kata tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penelitian, yaitu kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu. 2. Tindakan, yaitu suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3. Kelas, yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Kelas dalam hal ini bukan berupa wujud ruangan tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Sedangkan menurut Elliot, 1991 dalam (Kunandar: 2012) Penelitian tindakan kelas adalah kajian untuk memperbaiki sebuah situasi sosial. Lebih lanjut lagi Kunandar, (2012: 41) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui tindakan yang bermakna agar dapat memperbaiki dan memecahkan masalah. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk tindakan refleksi yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan untuk memperbaiki situasi, praktik-praktik pendidikan serta pemahamannya. Muslich ( 2009;12-14) menyatakan bahwa; Karakteristik PTK diantaranya: 1) Masalah PTK berawal dari guru, 2) Tujuan PTK adalah memperbaiki pembelajaran 3) PTK adalah penelitian yang bersifat kolaboratif, 4) PTK adalah jenis penelitian yang memunculkan

3 36 adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas, 5) PTK dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik pendidikan. B. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di PAUD WISANA yang berlokasi di Jl. Cidadap Girang No. 8 RT/RW 06/05 Kelurahan Ledeng Kecamatan Cidadap Kota Bandung Tahun Ajaran 2013/ Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah anak kelompok A PAUD WISANA sebanyak 12 anak, yang terdiri atas tujuh anak laki-laki dan lima anak perempuan. Alasan pemilihan lokasi dan subjek penelitian ini karena proses penyelenggaraan pembelajaran kemampuan mengenal lambang bilangan di PAUD WISANA dinilai belum optimal. C. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan penelitian dan strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebagai pedoman proses penelitian. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas model John Eliot. Adapun penelitian ini menggunakan PTK partisipan karena dalam penelitian ini peneliti terlibat secara langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai penelitian tersebut berakhir. Sesuai dengan pernyataan Muslihudin (2009: 73), bahwa sejak perencanaan penelitian peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat, dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitiannya. Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul di PAUD WISANA yaitu rendahnya kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak. Melihat kondisi di PAUD tersebut peneliti berinisiatif untuk merencanakan dan memilih tindakan untuk meningkatakan kemampuan mengenal lambang bilangan di PAUD WISANA sehingga diharapkan akan

4 37 mampu mengembangkan pembelajaran yang sudah ada menjadi lebih baik dan kemampuan mengenal lambang bilangan pun dapat tercapai dengan optimal. Menurut John Elliot (Muslihudin 2009: 6) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan PTK adalah suatu kajian dengan situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan penelitian didalamnya yaitu: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, 4) refleksi. Adapun bentuk penelitian tindakan yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan penelitian tindakan kelas model John Elliot karena di dalam setiap siklus dimungkinkan terdiri dari beberapa tindakan, yaitu antara dua sampai lima tindakan. Sementara itu, setiap tindakan terdiri beberapa langkah, yang terealisasi dalam bentuk belajar mengajar. Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa siklus sampai kemampuan anak-anak benar-benar meningkat, masing-masing siklus dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil refleksi ini akan digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat perencanaan bagi siklus selanjutnya jika ternyata tindakan yang dilakukan belum berhasil, maka dilakukan siklus selanjutnya sehingga mencapai hasil yang diharapkan. Prosedur ini secara garis besar dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut:

5 38 Pelaksanaan Perencanaan Siklus 1 Pengamatan Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Siklus 2 Pengamatan Refleksi Dan Siklus seterusnya Gambar 3.1 (Riset Aksi Model John Elliot) (Dikutip Oleh Muslihudin, 2009)

6 39 Desain pelaksanaan PTK yang akan dilakukan sesuai skema di atas, dapat dijelaskan sebagi berikut: 1. Perencanaan (plan) disusun berdasarkan masalah yang akan dipecahkan dan hipotesis yang diajukan. 2. Pelaksanaan tindakan (Act) dilakukan setelah persiapan selesai, pada tahap ini tiba saatnya guru melaksanakan tindakan dalam situasi yang aktual. Pada saat yang bersamaan kegiatan ini juga disertai dengan melakukan pengamatan secara sistematis, kritis, dan objektif dalam memantau pelaksanaan tindakan yang dilakukan, interpretasi serta diikuti dengan refleksi. 3. Pengamatan (observation). Pada tahap ini dilakukan perekaman data meliputi proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan. Tujuan dilaksanakannya pengamatan ini adalah untuk mengumpulkan bukti hasil tindakan agar dapat dievaluasi dan dijadikan landasan dalam melakukan refleksi. 4. Refleksi (reflektive). Pada tahap ini dilakukan refleksi dengan analisis data mengenai proses, masalah dan hambatan yang dijumpai, sehingga dapat diketahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai tujuan atau belum. Jika belum maka penelitian harus menyusun rencana lanjutan. Penelitian tindakan yang dilakukan juga merupakan penelitian kolaboratif artinya guru dengan peneliti bekerjasama untuk memperbaiki pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh (Kunandar: 2008) adalah: Penelitian tindakan (Action Research) yang dilakukan guru sekaligus sebagai peneliti dikelasnya bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) dengan cara merancang, melaksananakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yqang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajaran dikelasnya melalui suatu tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus. Sesuai model tersebut maka langkah kegiatannya adalah (1) permintaan ijin, (2) observasi dan wawancara untuk mengetahui kondisi

7 40 awal pelaksanaan permasalahan dalam pembelajaran mengenal lambang bilangan, (4) merumuskan spesifikasi media permainan karambol dengan kebutuhan pembelajaran mengenal lambang bilangan, (5) melakukan kolaborasi antara peneliti dengan guru dalam menyiapkan media permainan karambol, dan (6) melaksanakan tindakan kelas serta menetapkan teknik pemantauan. Prosedur penelitian tindakan kelas ini diawali dengan melaksanakan observasi awal, untuk melihat kondisi objektif pembelajaran, khususnya dalam mengenal lambang bilangan, kemudian melaksanakan tiga siklus dengan dua tindakan, sehingga mencapai tujuan yang diharapkan. D. Penjelasan Istilah Penjelasan istilah dalam penelitian ini adalah: 1. Lambang bilangan Indikator yang berkaitan dengan bilangan menurut Coopley (2001) yaitu: a. Berhitung (counting), bahwa anak mampu menyebutkan urutan bilangan. Kemampuan mengenal konsep bilangan untuk anak usia empat sampai lima tahun (Kelompok A), yaitu anak dapat menyebutkan urutan bilangan 1 sampai 10 (berhitung maju secara berurutan), menyebutkan urutan bilangan 10 sampai 1 (berhitung mudur secara berurutan), menyebutkan salah satu bilangan sebelum dan sesudah misalnya sebelum lima ada angka empat. b. Hubungan satu ke satu (one-to correspondence), yaitu anak mampu menghubungkan bilangan dengan benda-benda. c. Kuantitas (quantity), membedakan kumpulan benda yang lebih banyak dan lebih sedikit jumlahnya d. Perbandingan (comparison) yaitu anak mampu membandingkan dua kelompok benda, misalnya lebih banyak dan lebih sedikit e. Mengenal dan menulis angka (recognizing and writing numeral), menuliskan lambang bilangan 1-10 dan melengkapi lambang bilangan 1-10 yang dikosongkan.

8 41 Dari keempat konten bilangan diatas, peneliti akan membatasinya yaitu, berhitung, hubungan satu ke satu, dan mengenal dan menulis angka. 2. Media Permainan Karambol Media permainan karambol pada penelitian ini adalah media permainan karambol yang berukuran kecil yaitu 75x75 cm. Biji karambol yang digunakan cukup dua jenis saja yaitu biji karambol pemukul (cakram) dan biji karambol yang biasa, yakni biji karambol yang terdapat angkaangkanya. Jumlah pemain idealnya 4 orang sesuai dengan jumlah sisi papan karambol. Dalam mengenal lambang bilangan bermain karambol permainannya disederhanakan yakni yang penting dapat membidik biji karambol cakram agar mengenai biji karambol dan dapat sampai masuk ke dalam lubang. Aturan bermainnya bergantian, yakni bila anak sudah dapat membidik koin cakram kearah koin karambol sampai masuk ke dalam lubang maka pemain akan diganti dengan yang lain, begitu seterusnya secara berputar. Proses pembelajaran mengenal konsep dan lambang bilangan terjadi saat anak telah berhasil membidik biji karambol atau memasukkan biji karambol ke lubang, yaitu dengan cara menanyakan angka berapa yang ada pada sisi depan biji karambol dan menyebutkan angka nya, permainan baru dilanjutkan kembali. Dengan cara ini anak akan berusaha sebaik mungkin untuk dapat menjawab pertanyaan yang diberikan karena anak ingin melanjutkan permainannya lagi. Sebagai variasi untuk lebih menarik perhatian dan minat anak maka anak yang dapat memasukkan biji karambol paling banyak dinyatakan sebagai pemenang. Bila biji karambol sudah masuk semua kedalam lubang, permainan diulang lagi dengan mengganti semua pemain agar semua anak dapat memainkannya. Dalam prosesnya, guru sebagai fasilitator dan pembimbing harus dapat mendorong dengan berbagai cara agar anak semangat dalam bermain dan tetap pada jalur pembelajaran yang ingin dicapai.

9 42 Sesuai dengan sifat dan aturan dalam permainan karambol yang telah dimodifikasi menjadi media permainan dalam mengenalkan lambang bilangan anak TK, dapat dinyatakan media permainan ini mudah dimainkan, mampu memberikan tantangan, menarik, menyenangkan, dan dapat dijadikan media untuk mengenal lambang bilangan anak TK secara efektif dan efesien. E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian menurut Arikunto (2006: 160) merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Data dalam penelitian ini yaitu kualitatif meliputi data hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Prinsip penelitian adalah melakukan pengukuran, alat untuk mengukurnya disebut instrumen. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran untuk megumpulkan data pada suatu penelitian. Instrumen dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data dan mengukur suatu pengaruh dari suatu perlakuan yang diberikan yakni berupa media permainan karambol, dalam melakukan hal tersebut membutuhkan suatu alat yang dinamakan instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Pedoman observasi Pedoman observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret sejauh mana efek tindakan yang telah mencapai sasaran. Selainitu pedoman observasi juga merupakan panduan untuk melakukan penilaian terhadap indikator-indikator dari aspek yang diamati. Bentuk lembar observasi berupa daftar ceklis pada kategori penilaian. Berikut dibawah ini instrumen pedoman observasi kemampuan matematika anak

10 43 Tabel 3.1 Lembar Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak Melalui Media Permainan Karambol No Indikator Kategori B C K 1 Anak dapat mengurutkan bilangan 1-10 secara berurutan 2 Anak dapat mengurutakan secara mundur dari angka 10 3 Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 1 4 Anak dapa menyebutkan bilangan sesudah 2 5 Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 3 6 Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 4 7 Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 5 8 Anak dapat menybutkan bilangan sesudah 6 9 Anak dapat menybutkan bilangan sesudah 7 10 Anak dapat menybutkan bilangan sesudah 8 11 Anak dapat menybutkan bilangan sesudah 9 12 Anak dapat menghubungkan lambang bilangan dengan benda 13 Anak dapat menunjuk simbol angka 1 pada koin karambol 14 Anak dapat menunjuk simbol angka 2 pada koin karambol 15 Anak dapat menunjuk simbol angka 3 pada koin karambol 16 Anak dapat menunjuk simbol angka 4 pada koin karambol 17 Anak dapat menunjuk simbol angka 5 pada koin karambol 18 Anak dapat menunjuk simbol angka 6 pada koin karambol 19 Anak dapat menunjuk simbol angka 7 pada koin karambol 20 Anak dapat menunjuk simbol angka 8 pada koin karambol 21 Anak dapat menunjuk simbol angka 9 pada koin karambol 22 Anak dapat menunjuk simbol angka 10 pada koin karambol 23 Anak dapat meniru tulisan antara 1-10 pada koin karambol Sumber: permen No 58 Tahun 2009 dan Coopley Keterangan: B: Baik : sudah mampu melakukan kegiatan secara mandiri C: Cukup :mampu melakukan sendiri tapi membutuhkan bantuan K: Kurang : tidak mampu melakukan sendiri walaupun sudah diberi bantuan 2. Wawancara Lembar wawancara merupakan alat berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal yang dianggap dapat memberikan penjelasan mengenai pengenalan lambang bilangan yang dilakukan di PAUD WISANA. Dalam penelitian ini yang diwawancarai adalah guru kelas.

11 44 Berikut dibawah ini pedoman wawancara kepada guru kelas: Tabel 3.2 Pedoman Wawancara Guru Kelas NO Aspek yang ditanyakan Hasil Wawancara 1 Bagaimana kemampuan mengenal lambang bilangan kelompok A di PAUD Wisana? 2 Media apa yang pernah ibu buat dalam pembelajaran pengenalan lambang bilangan, apakah disesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak? 3 Apakah hambatan atau kendala dalam pembuatan media/ permainan untuk mengenalkan lambang bilangan tersebut? 4 Bagaimana cara ibu mengalokasikan waktu agar sesuai dengan tujuan pembelajaran mengenalkan lambang bilangan yang diterapkan? 5 Dengan program yang dilaksanakan sejauh mana pengenalan lambang bilangan pada anak didik ibu selama ini? 6 Menurut ibu kegiatan seperti apa yang mendukung peningkatan lambang bilangan? 7 Selama ini dengan kegiatan pembelajaran mengenal lambang bilangan, media/permainan apa saja yang pernah dilakukan? Contohnya seperti apa? 3. yang digunakan adalah foto-foto kegiatan pembelajaran pada setiap tahap siklus pembelajaran. Isi dokumentasi terkait dengan cara mengajar guru dan aktivitas serta sikap anak pada saat pelaksanaan upaya meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia dini melalui media permainan karambol. Peneliti berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah untuk membahas permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak. Setelah peneliti dan

12 45 guru memperoleh kesepakatan mengenai fokus masalah yang diatasi, peneliti mengembangkan instrumen penelitian Penelitian ini digunakan untuk membantu mempermudah peneliti dalam memperoleh data yang diperlukan.

13 Berikut adalah kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Mengenal Lambang Bilangan Anak Variabel Sub Variabel Indikator Item Pernyataan Teknik Pengumpulan Data A.Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1. Berhitung a. Mengurutkan secara lisan 1-10 secara berurutan b. Menyebutkan urutan bilangan 10-1 berhitung mundur secara berurutan c. Anak mampu menyebutkan bilangan sesudah antara ) Menyebutkan urutan bilangan 1-10 secara berurutan 2) Anak dapat mengurutkan secra mundur dari angka 10 3) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 1 4) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 2 5) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 3 6) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 4 7) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 5 Sumber Data Anak

14 47 a. Hubungan satu ke satu b. Lambang Bilangan d. Menghubungkan lambang bilangan dengan bendabenda e. Mengenal simbol lambang bilangan. Meniru tulisan/ lambang bilangan ) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 6 9) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 7 10) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 8 11) Anak dapat menyebutkan bilangan sesudah 9 12) Anak dapat menghubungkan lambang bilangan dengan benda 13) Anak dapat menunjuk simbol angka 1 pada koin karambol 14) Anak dapat menunjuk simbol angka 2 pada koin karambol 15) Anak dapat menunjuk simbol angka 3 pada koin karambol 16) Anak dapat menunjuk simbol angka 4 pada koin karambol 17) Anak dapat menunjuk simbol angka 5 pada koin karambol 18) Anak dapat menunjuk simbol angka 6 pada koin karambol 19) Anak dapat menunjuk simbol angka 7 pada koin karambol 20) Anak dapat menunjuk simbol Anak Anak

15 48 B.Penggunaan Media Permainan Karambol angka 8 pada koin karambol 21) Anak dapat menunjuk simbol angka 9 pada koin karambol 22) Anak dapat menunjuk simbol angka 10 pada koin karambol 23) Anak dapat meniru tulisan antara 1-10 pada koin karambol 1. Perencanaan 1) Guru mempersiapkan lingkungan belajar mengenal konsep bilangan 2) Guru mempersiapkan media permainan yang dibutuhkan yaitu karambol 3) Guru mempersiapkan catatan penilaian anak 2. Pelaksanaan 4) Guru mengkondisikan anak dengan baik 5) Guru mengkomunikasikan tema, bahan, dan media permainan karambol yang akan digunakan pada waktu kegiatan 6) Guru menyampaikan aturan dalam penggunaan media permainan karambol 7) Guru memberikan kesempatan bertanya pada anak tentang kegiatan yang akan Anak Anak

16 49 dilaksanakan 8) Guru mengarahkan anak untuk melakukan kegiatan sesuai aturan 9) Guru memberikan motivasi kepada anak saat kegiatan 10) Guru melibatkan semua anak dalam penggunaan media permainan karambol 11) Guru mengobservasi anak pada saat kegiatan berlangsung 3. Penilaian 12) Guru mengadakan tanya jawab terkait kegiatan mengenal lambang bilangan menggunakan media permainan karambol 13) Guru memberikan kesempatan untuk menceritakan kembali kegiatan yang telah dilaksanakan 14) Guru menilai apakah tujuan pembelajaran telah tercapai Sumber: Copley dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 58 Tahun 2009 Anak

17 50 4. Teknik Pengumpulan Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian kualitataif dilakukan pada kondisi yang alami, sumber data primer, teknik pengumpulan data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta, dan dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdapat tiga macam yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. a. menurut Muslihudin (2009: 60) adalah kegiatan pengamatan untuk melihat sejauh mana efek tindakan setelah mencapai sasaran. Jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah observasi non partisipatif yang hanya mengamati dan mencatat semua perilaku anak dan guru dalam proses peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan. b. Wawancara Lembar wawancara merupakan alat berupa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal yang dianggap dapat memberikan penjelasan mengenai pengenalan lambang bilangan yang dilakukan di PAUD WISANA. Dalam penelitian ini yang diwawancarai adalah kepala sekolah dan guru kelas. c. merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisi dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, maupun gambar yang diperlukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok A melalui media permainan karambol. 5. Analisis Data Miles dan Huberman (1984) dalam (Sugiyono, 2011 : 336), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,

18 51 sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, adapun rincian langkahlangakha analisis data yaitu sebagai berikut: a. Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti computer mini, dengan member kode pada aspek tertentu. b. Penyajian Data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori, dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman (1984) dalam Sugiyono, 2011: 336) menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. c. Penarikan Kesimpulan Langkah ketiga dalam penariakn kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Dengan demikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

19 52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di TK Al Hidayah yang berada di Jalan Pangkalan Sariwangi Rt. 02 Rw.10 Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak yang terjadi di lapangan (RA),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak yang terjadi di lapangan (RA), 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan guru serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanakkanak Islam Yahya Kota Bandung Tahun Pelajaran 2014-2015. Adapun subyek yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Al Barkah Jln. Pahlawan No 23 Kp. Lembang Desa Kiangroke Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Bermain Wisana yang berlokasi di Jalan Cidadap Girang No. 08 Rt 06 Rw 05 Kec. Ledeng Kel. Cidadap Kotamadya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Profil Murid Kelompok B TK Kerta Teruna. Jenis Kelamin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Profil Murid Kelompok B TK Kerta Teruna. Jenis Kelamin 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di TK Kerta Teruna yang beralamat di Jalan PTPN VIII Kebun Kertamanah Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan SubjekPenelitian. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanakWasilatul Huda Kampung Cimaung RT 03 RW 03 Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 02 Papahan, pada kelas IV. Lokasi penelitian tersebut berada di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru serta mengatasi permasalahan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK PGRI III Bungbulang yang berlokasi di Desa Bungbulang Kecamatan Bungbulang. Adapun yang menjadi subjek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemanfaatan perpustakaan dalam mengembangkan minat membaca anak di TK Taman Lalu Lintas Ade Irma

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini didasarkan pada permasalahan yang terjadi di TK Al- Istiqoomah yaitu belum optimalnya kemampuan konsep bilangan anak kelompok B, sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian tindakan kelas. Secara sederhana PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan (action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VII A di SMP Kartika XIX-1 Bandung, yang beralamat di Jalan Bangka No. 3,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di kelas agar terjadi peningkatkan kualitas pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. di kelas agar terjadi peningkatkan kualitas pembelajaran. A. Jenis dan Model Penelitian 1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Suharsimi Arikunto (2010) penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kutosari yang terletak di tengah pusat Kota Kebumen, tepatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala Bhayangkari I SESPIM Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Action Research. Action Research merupakan sebuah kegiatan kombinasi antara kajian dan tindakan (Alwasilah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan penelitian yang dilakukan dalam konteks alami. Penelitian kualitatif bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Swadaya yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Swadaya yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Swadaya yang terletak di Jalan Pagarsih No 181 E, Kelurahan Jamika, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan sebagai tempat penelitian, sedangkan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Tempat atau lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 6 Bandung Jl. H. Yakub No. 36 Bandung 40181. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangaan Deskripsi Pada Siswa Kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SD Negeri Kebumen yang beralamat di Jalan Kaswari nomer 2 Kelurahan Kebumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan atas dasar rendahnya kemampuan anak kelompok PAUD Raudhatul Ahlam dalam konsep bilangan. Ternyata setelah melakukan observasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul di lapangan yaitu masih kurang optimalnya kemampuan menyimak anak di Play Group Salman Al-Farisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-KAHFI School Of Life yang beralamat di Komplek. Bandung Indah Raya Blok C.13 No.22 Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan metode penelitian, disain penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, waktu penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan subjek penelitian Penelitian dilakukan di TK Islam Ibnu Sina, jalan Lembah Asri Komplek Bumi Asri No. 2 kelurahan Padasuka kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menyajikan dan mendeskripsikan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk menumbuhkan keterampilan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan Tanjungsari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan Tanjungsari BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada lokasi dan subjek penelitian sebagai berikut ini. Penelitian dilaksanakan di TK Aisyiyah kelompok A Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk

BAB III METODE PENELITIAN. oleh subjek penelitian secara holistik, dan mendeskripsikannya dalam bentuk 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan untuk penelitian serta jangka waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas).Wardani (Nurlela, 2009: 46) menyatakan bahwa Penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu peneliti ingin melihat gambaran apa adanya tentang suasana proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Arikunto, (Saptiah,2008:53) studi kasus adalah penelitian yang dilakukan secara intensif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul di lapangan seperti yang telah diungkapkan pada BAB I yaitu kurang berkembangnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Usia Dini Melalui Permainan Book Scavenger Hunt di kelompok B PAUD Wisana

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Usia Dini Melalui Permainan Book Scavenger Hunt di kelompok B PAUD Wisana 129 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Permainan Book Scavenger Hunt di kelompok B PAUD Wisana jl. Cidadap Girang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pertimbangan karena

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pertimbangan karena 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pengertian PTK Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pertimbangan karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ialah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif ini berusaha memecahkan masalah dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sondakan No. 11 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang beralamatkan di Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan proses pembelajaran yang akan dibahas yaitu Meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan proses pembelajaran yang akan dibahas yaitu Meningkatkan 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), hal ini sesuai dengan proses pembelajaran yang akan dibahas yaitu Meningkatkan Kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research). Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berlandaskan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Purwotomo No.97 yang terletak di Jl. Sidoasih Barat, Kelurahan Purwosari, ± 1 km dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di TK Nanda Ceria yang beralamat di Jalan Raya Pantura Losarang Desa Losarang (samping Balai Desa Losarang) Kec.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research disini juga akan dipaparkan langkah langkah Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,

Lebih terperinci

MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA. Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Oleh : Kelompok 9

MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA. Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif. Oleh : Kelompok 9 MAKALAH METODE PENELITIAN MATEMATIKA Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif Oleh : Kelompok 9 1. Rina Emadila : 2411.061 2. Nila Zulfita : 2411.062 3. Irwan Saputa Ahmad : 2411. 044 Dosen pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan motorik halus pada anak yang terjadi di PAUD Baiturrahim, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan motorik halus pada anak yang terjadi di PAUD Baiturrahim, dengan 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan guru serta mengatasi permasalahan kemampuan mengenal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 7 Jl. Sindang Sirna no. 7 Kecamatan Karang Setra kota Bandung. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Ngringo. SD Negeri 04 Ngringo ini berlokasi di jalan Cempaka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Ampih yang beralamat di Jalan HM Sarbini, kilometer 4,5, Dukuh Krajan, Desa Ampih, RT: 01 RW:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Yakni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di kelas III a MIN Punggung Lading Pariaman Selatan. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat pospositivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif dengan maksud untuk memahami dan menggali lebih dalam mengenai fenomena penyesuaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang peneliti yang bertujuan untuk memecahkan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang peneliti yang bertujuan untuk memecahkan suatu BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berasal dari kata metode dan penelitian. Metode adalah cara mendapatkan data secara ilmiah untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan penelitian merupakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITAN

BAB III METODELOGI PENELITAN BAB III METODELOGI PENELITAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Elliot (1991) (dalam Kunandar, 2009:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penerapan pembelajaran angklung diatonis untuk meningkatkan keterampilan bermain musik anak, yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas berjudul Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Media Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran Bangun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau sering disebut classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif itu sendiri adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Tamanwinangun Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Sarana dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Jenengan 3 Sawit Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan khususnya di kelas IV SD N Jenengan 3 Sawit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian 54 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan kelas (Clasroom Action Research) atau disingkat PTK yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lapangan yaitu kurang berkembangnya kemampuan mengenal konsep bilangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. lapangan yaitu kurang berkembangnya kemampuan mengenal konsep bilangan 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul di lapangan yaitu kurang berkembangnya kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN Dalam bab ini di uraikan mengenai prosedur penelitian berupa langkahlangkah yang ditempuh dalam kegiatan penelitian ini untuk mengungkapkan data dan fakta di lapangan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan di SD Negeri Pucangan 03, Sukoharjo yang berlokasi di Jalan Sumantri No. 57

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RA Al- Ihsan 1 terletak di Kp. Asem, Desa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RA Al- Ihsan 1 terletak di Kp. Asem, Desa 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek penelitian Penelitian ini dilakukan di RA Al- Ihsan 1 terletak di Kp. Asem, Desa Sinarjaya Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi Penelitian Dalam melaksanakan penelitian, peneliti menggunakan subjek populasi di kelas XI IPS 3, SMA Pasundan 1 Bandung. Ada beberapa alasan peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi.yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tamanwinangun yang beralamat di Jalan Bocor Nomor 54, Kelurahan Tamanwinangun,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian, maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research (CAR). Menurut (Arikunto dkk, 2009,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/ 2016. Lokasi sekolah berada di Kecamatan Karanganyar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sugiyono (2011:9)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sugiyono (2011:9) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sugiyono (2011:9) menyebutkan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan penelitan tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang akan dilaksanakan dengan mempergunakan tindakan kelas (PTK) dalam mengambangkan green behavior melalui kegiatan farming and gardening di Sekolah Dasar pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berupaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research), yang dimaksud dengan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research), yang dimaksud dengan penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang dimaksud dengan penelitian lapangan menurut

Lebih terperinci

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

A. Pendekatan dan Metode Penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode deskriptif studi kasus. Pendekatan kualitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Candiwulan, UPT Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, tepatnya di jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action. belajar mengajar yang terjadi di kelas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action. belajar mengajar yang terjadi di kelas. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis pendekatan penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK adalah penelitian tindakan (action research)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat di mana penelitian akan dilakukan, yang harus disertai dengan jalan berikut kotanya. Hal

Lebih terperinci

(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi

(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diajukan dalam penelitian, penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan CAR (Class Room Action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Galunggung Tasikmalaya. SDN Galunggung yang terletak di jalan Galunggung

Lebih terperinci