BAB I PENDAHULUAN. Sebelum perusahaan melakukan pengambilan keputusan penutupan usaha,
|
|
- Susanti Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya, salah satu tujuan yang ingin dicapai perusahaan adalah mempertahankan usahanya dan memperoleh laba. Akan tetapi, tujuan tersebut sering kali tidak dapat diwujudkan perusahaan dengan baik dikarenakan oleh persaingan yang begitu kuat dan meningkatnya biaya operasional perusahaan, sehingga salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan penutupan usaha. Sebelum perusahaan melakukan pengambilan keputusan penutupan usaha, perusahaan perlu menerapkan suatu analisis data, agar penutupan usaha tersebut tidak mengalami kerugian. Perusahaan perlu melakukan analisis terhadap perencanaan anggaran dan membandingkannya dengan realisasi yang terjadi, penentuan titik impas, dan shutdown point. Anggaran merupakan suatu perencanaan keuangan periodik yang disusun oleh perusahaan dan dapat digunakan sebagai alat pengendalian manajemen. Perencanaan anggaran sangat diperlukan oleh perusahaan, karena anggaran merupakan salah satu alat bantu pengawasan dan pengendalian manajemen. Oleh karena itu, diperlukan adanya perencanaan dan pengawasan anggaran yang baik pada perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu dilengkapi dengan analisis data seperti analisis titik impas dan analisis shutdown point. Analisis impas merupakan analisis dimana keadaan perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak mengalami kerugian, atau dapat juga disebut sebagai informasi tentang berapa jumlah minimal volume penjualan yang harus dicapai perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Analisis shutdown point adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui jumlah barang yang
2 harus terjual agar dapat menutupi biaya. Dengan adanya kedua analisis ini, jika perusahaan ingin mengambil keputusan penutupan usaha, maka perusahaan sudah dapat mengetahui kapan sebaiknya usaha tersebut ditutup agar tidak terjadi kerugian setelah penutupan. PT. Artha Sepakat Persada Perkasa Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi tunggal oli mesin merek ESSO. Perusahaan masih beroperasi dalam kondisi rugi, sehingga manajer operasional dituntut untuk melakukan suatu analisis, yaitu apabila jika memang perlu diambil keputusan penutupan usaha, maka dapat diputuskan pada tingkat penjualan berapa usaha tersebut dapat dihentikan dan berapa jumlah satuan barang atau penjualan yang harus dijual agar dapat menutupi biaya. Selama ini, manajer operasional sulit mengambil keputusan penutupan usaha karena belum ada upaya yang dilakukan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperkirakan dan merencanakan anggaran, melakukan pengawasan agar anggaran sesuai dengan realisasi serta menerapkan analisis titik impas dan analisis shutdown point untuk mengetahui kapan perusahaan baru dapat ditutup agar tidak terjadi kerugian setelah penutupan. Adapun data keuangan perusahaan dari tahun 2005 sampai dengan 2007 seperti pada Tabel 1.1. berikut: Tabel 1.1. Data Keuangan Perusahaan Tahun No (Rp.) 2006 (Rp.) 2007 (Rp.) 1 Pembelian Penjualan Biaya
3 4 Laba ( ) ( ) Sumber: PT. Artha Sepakat Persada Perkasa Medan Dari Tabel 1.1. di atas, dapat diketahui bahwa dari tahun 2006 sampai 2007 perusahaan mengalami kerugian. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai masalah ini pada perusahaan dan menuliskannya dalam sebuah skripsi yang berjudul Analisis Shutdown Point Dalam Proses Pengambilan Keputusan Penutupan Usaha pada PT. Artha Sepakat Persada Perkasa Medan. B. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah anggaran, analisis titik impas, dan analisis shutdown point. C. Perumusan Masalah Untuk dapat mengarahkan dan memudahkan dalam penelitian yang terfokus dan sistematis, maka penulis mencoba merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut: Apakah perusahaan telah melakukan analisis shutdown point dalam proses pengambilan keputusan penutupan usaha? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penulis melakukan penelitian adalah melakukan analisis shutdown point dalam proses pengambilan keputusan penutupan usaha pada perusahaan.
4 2. Manfaat Penelitian Manfaat dilakukan penelitian ini adalah : a. Bagi penulis, yakni penulis dapat lebih memahami bagaimana melakukan analisis shutdown point dalam proses pengambilan keputusan penutupan usaha. b. Bagi perusahaan, yakni sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada perusahaan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan penutupan usaha. c. Bagi pihak lain, yakni sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya. E. Kerangka Konseptual Bagan analisis shutdown point dalam proses pengambilan keputusan penutupan usaha pada perusahaan seperti pada Gambar 1.1 berikut: PERUSAHAAN Anggaran Perusahaan Analisis Data Realisasi Pembelian, Data Penjualan, dan Data Biaya Melakukan Perbandingan Perencanaan Anggaran dengan Realisasi Melakukan Analisis Impas dan
5 Perusahaan Tidak Perlu Ditutup Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Penjelasan dari kerangka konseptual di atas yaitu: 1. Penulis akan menampilkan data anggaran perusahaan, yang meliputi anggaran penjualan, anggaran pembelian, anggaran biaya, anggaran pendapatan, dan anggaran laba. 2. Penulis akan menganalisis data realisasi pembelian, penjualan, dan biaya. 3. Setelah itu, akan dilakukan perbandingan antara perencanaan anggaran perusahaan dengan realisasinya. 4. Pada tahapan berikutnya, penulis akan melakukan analisis titik impas dan shutdown point. 5. Setelah dilakukan penelitian pada perusahaan, maka disarankan kepada perusahaan untuk tidak menutup usaha.
BAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini, terdapat persaingan yang semakin ketat dalam. dunia usaha dan semakin maju cara cara yang dikembangkan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dewasa ini, terdapat persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dan semakin maju cara cara yang dikembangkan untuk mencapai tujuan dan sasaran secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini dimana perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia usaha dewasa ini dimana perkembangan teknologi dan ekonomi berkembang dengan cepat, persaingan yang terjadi antar perusahaan pun menjadi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan terus berjalan dari waktu ke waktu. Untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan pada umumnya dibuat dan dibentuk sesuai dangan garis pertanggungjawaban. Struktur pusat pertanggungjawaban digunakan untuk menunjukkan unit organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba yang dapat di pergunakan untuk kelangsungan hidup. Mendapatkan keuntungan atau laba dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, dagang maupun industri bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, dimana salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu, dimana salah satu tujuannya memperoleh laba untuk menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perencanaan dan pengendalian operasional Dinas Pendapatan, Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali manajemen puncak memberikan peran bagi para kepala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal, sehingga kelangsungan pertumbuhan. dapat mengelola dan dapat mengambil keputusan yang bermanfaat bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan didirikan dengan tujuan mencari keuntungan yang maksimal, sehingga kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dapat meningkat. Pada
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI
PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT BIAYA (Studi Kasus PT. PABELAN SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam perusahaan, dimana perusahaan harus mampu menjaga dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh keharmonisan seluruh komponen yang ada dalam perusahaan, dimana perusahaan harus mampu menjaga dan mengendalikan kualitas
Lebih terperinci: Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi
ANALISIS PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK TERHADAP RANGKA SPRING BED UKURAN BESAR DAN UKURAN KECIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BREAK EVEN POINT, MARGIN OF SAFETY, SHUT DOWN POINT DAN DEGREE OPERATING LEVERAGE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya dunia usaha sekarang ini menyebabkan semakin ketatnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Berkembangnya dunia usaha sekarang ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan perusahaan khususnya perusahaan sejenis untuk mendapatkan tempat dalam pilihan
Lebih terperinciVARIABLE COSTING. Penentuan Harga Pokok Variabel
VARIABLE COSTING Penentuan Harga Pokok Variabel PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK Penentuan harga pokok produk dibedakan menjadi 2 metode: 1. Metode Full Costing Membebankansemua unsur biaya produksi baik yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecilnya laba yang dapat dicapai. Sehingga manajemen perusahaan harus
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam menjalankan aktivitasnya, perusahaan harus berpedoman pada rencana dan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sehingga perencanaan merupakan dasar yang menekankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin canggih membuat perusahaan harus mampu bertahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan pasar yang sangat ketat serta perkembangan teknologi yang semakin lama semakin canggih membuat perusahaan harus mampu bertahan dalam menghadapi
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... 1 II. TINJAUAN PUSTAKA... 15
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iii v vii viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 7 1.3. Perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitor bisnis baru dalam bidang usaha membuat perusahaan melalui pihak
Bab I:Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Munculnya era globalisasi yang membuat adanya tantangan dengan banyaknya kompetitor bisnis baru dalam bidang usaha membuat perusahaan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasaran organisasi yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan, manajemen puncak memberikan peran bagi para manajer dalam merencanakan pencapaian sasaran organisasi yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 5
ABSTRAK Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan besar maupun kecil dalam kegiatan usahanya selalu bertujuan untuk mencari laba. Laba diartikan sebagai selisih positif antara jumlah penghasilan
Lebih terperinciANALISIS BREAK-EVENT SEBAGAI ACUAN UNTUK MENENTUKAN TARIF HARGA PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PLASTIK DAYA TUNGGAL DI KEBUMEN
ANALISIS BREAK-EVENT SEBAGAI ACUAN UNTUK MENENTUKAN TARIF HARGA PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PLASTIK DAYA TUNGGAL DI KEBUMEN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelajar Kesarjanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal ini terlihat dari bermunculannya perusahaan-perusahaan baru, baik perusahaan besar maupun perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap perusahaan yang didirikan selalu mempunyai tujuan yang diinginkan. Umumnya tujuan perusahaan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, pertumbuhan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini memicu setiap organisasi bisnis untuk beroperasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen perusahaan yang baik merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis yang akan menimbulkan kesulitan dalam perencanaan dan. pengendalian manajemen. Manajemen perusahaan yang baik merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dewasa ini memicu setiap organisasi bisnis untuk beroperasi secara optimal dalam kaitannya dengan persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ukuran yang sering dipakai untuk menilai keberhasilan manajemen suatu perusahaan adalah laba perusahaan. Laba perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain harga jual, biaya tetap, dan
Lebih terperinciANALISIS BREAK-EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MEMBANTU DALAM PENENTUAN TARIF PERAWATAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI
ANALISIS BREAK-EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MEMBANTU DALAM PENENTUAN TARIF PERAWATAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin. meningkatnya aktifitas yang dijalankan oleh perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya aktifitas yang dijalankan oleh perusahaan. Pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui kinerja setiap perusahaan, perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk dapat mengetahui kinerja setiap perusahaan, perusahaan harus menyajikan suatu laporan keuangan pada satu periode. Laporan keuangan digunakan sebagai dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha merupakan faktor ekstern yang tidak. Namun demi mempertahankan keberadaannya, suatu perusahaan dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha merupakan faktor ekstern yang tidak mungkin dapat dihindari dan tidak dapat dikendalikan oleh suatu perusahaan. Namun demi mempertahankan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan anggaran biaya produksi dalam menunjang efektivitas pengendalian biaya produksi (studi kasus pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha, ilmu pengetahuan, dan teknologi sekarang ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha, ilmu pengetahuan, dan teknologi sekarang ini menuntut tenaga kerja yang terampil dan berkualitas tinggi yang dapat melaksanakan tugasnya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan pada Badger Invaders Bandung, mengenai peranan akuntansi pertanggungjawaban dalam menunjang efektivitas
Lebih terperinciANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN, DAN LABA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYUSUN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA KEDAI MANG DEDE
ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN, DAN LABA SEBAGAI ALAT UNTUK MENYUSUN PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK PADA KEDAI MANG DEDE Nama NPM Dosen Pembimbing : Tri Setyanisa Wulandari : 2A214846 : Cicilia Erly
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat sehingga membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Tanpa informasi yang cepat dan akurat ini membuat para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama dengan adanya globalisasi bisnis, yang semakin mempermudah transaksi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia usaha dalam dekade terakhir semakin meningkat terutama dengan adanya globalisasi bisnis, yang semakin mempermudah transaksi bisnis dan memperluas
Lebih terperinciBiaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.
ANALISIS BIAYA-VOLUME VOLUME-LABALABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS) Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan. Studi mengenai hubungan antara
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba, karena ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah laba. Analisis Cost Volume Profit adalah
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN DAN MANFAATNYA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PLASTIK TRI TAN LESTARI DI TELUKAN SUKOHARJO
ANALISIS BREAK EVEN DAN MANFAATNYA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PLASTIK TRI TAN LESTARI DI TELUKAN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat
ABSTRAK Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal. Laba dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu biaya, harga jual serta volume penjualan. Analisis Cost-Volume-Profit
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA VOLUME LABA UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA PT. INDOTERAS SUMATERA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S1 EKSTENSI MEDAN SKRIPSI ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA VOLUME LABA UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA PT. INDOTERAS SUMATERA MEDAN Oleh : Nama : Lamsihar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Seiring berkembangnya perusahaan, siklus bisnis dalam perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompleksitas siklus bisnis sering kali berkaitan dengan perkembangan perusahaan. Seiring berkembangnya perusahaan, siklus bisnis dalam perusahaan akan semakin
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BIAYA TERHADAP PENDAPATAN CV. BAYU KOMPUTAMA SURAKARTA SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH BIAYA TERHADAP PENDAPATAN CV. BAYU KOMPUTAMA SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TEMPE YANTO
ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK TEMPE YANTO Fendy 22210720 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM Latar
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba, karena ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah laba. Untuk memberikan perencanaan guna
Lebih terperinci[Type the document title]
MATERI 5 ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Cost-Volume Profit Analysis) Analisis biaya-volume-laba (CVP) merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks pula masalah yang akan dihadapi. Untuk dapat menghadapi masalah tersebut diperlukan perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (2003:87) mengemukakan bahwa: Perencanaan adalah kegiatan memilih dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fungsi manajemen antara lain adalah perencanaan. George R. Terry dalam Sagir (2003:87) mengemukakan bahwa: Perencanaan adalah kegiatan memilih dan menghubungkan fakta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan umum dari suatu perusahaan adalah mencapai laba (Profit),
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan umum dari suatu perusahaan adalah mencapai laba (Profit), kelangsungan hidup (Continuity/survival)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global, setiap perusahaan dituntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin global, setiap perusahaan dituntut untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Produk tersebut digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan dalam aktivitas operasionalnya menghasilkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Salah satu produk yang memberikan manfaat yang penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan bahkan lembaga (khususnya lembaga pendidikan) baik besar maupun kecil harus menyusun budget atau anggaran sebagai suatu landasan dalam membuat perencanaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Proses Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk. 2.1.2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. datang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi perekonomian Indonesia dan dunia yang melemah dewasa ini serta minimnya tingkat pendapatan masyarakat yang disebabkan oleh krisis ekonomi, menyebabkan
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK BINGKAI LARISSA FRAME DEPOK
ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PABRIK BINGKAI LARISSA FRAME DEPOK Nama : Dhea Citra Burhaeini NPM : 22213318 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Renny Nur ainy, SE,.
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Berhasil tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan
.' BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berhasil tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang, baik jangka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang analisis data yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil dari penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting yang harus dicapai suatu perusahaan agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan atau pengusaha yang terlibat di setiap bidang usaha tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan yang didirikan baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan industri selalu mempunyai tujuan utama yang ingin dicapai. Umumnya tujuan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA. datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, tugas
BAB II ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA II. 1. Pengertian Perencanaan Laba Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan ditandai dengan kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum adalah untuk memperoleh laba maksimal dengan pengobanan tertentu dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya setiap perusahaan harus mempunyai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Tujuan perusahaan secara umum adalah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan baik itu perusahaan yang berbentuk manufaktur ataupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Dengan beragamnya aktivitas yang ada di Ibukota ini tidak heran banyak perusahaan-perusahaan baik itu perusahaan yang berbentuk manufaktur ataupun perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Masuknya globalisasi ke Indonesia, ditandai dengan meningkatnya persaingan yang ketat. Dalam dunia usaha, proses produksi merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Biaya dan Terminologi Biaya Menurut Sugiri (2002:21), biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomis tertentu untuk memperoleh sumber daya ekonomi lainnya. Pengukuran biaya
Lebih terperinciAnalisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari. Ryzmelinda EB10
Analisis Cost-Volume- Profit Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Pada Pabrik Roti Lestari Ryzmelinda 26211531 3EB10 BAB I LATAR BELAKANG Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek Kemampuan Manajemen
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan maksud dan tujuan yang sudah dikemukakann penulis yaitu mengenai penyusunan anggaran penjualan yang memadai dan peranan anggaran penjualan dalam menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Dalam suatu perusahaan, beban operasional merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang berdiri baik di bidang jasa, industri ataupun dagang pasti mempunyai keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal serta menjaga
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan, maka masalah yang dihadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan, maka masalah yang dihadapi pun akan semakin kompleks. Untuk selalu siap menghadapi persaingan dan masalahmasalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. miliki. Tingkat keberhasilan ini dapat diukur dengan membandingkan apa yang dihasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya dapat dilihat dari bagaimana perusahaaan tersebut menggunakan dan mengelola sumber daya yang mereka miliki.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di zaman serba modern ini berbagai bidang dapat dimasuki perusahaan /
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman serba modern ini berbagai bidang dapat dimasuki perusahaan / industri akibat perubahan yang cepat dalam selera, teknologi, dan persaingan. Seiring dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus diperhatikan untuk mencapai laba yang maksimal. Dan antara lainnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu proyek atau juga pengerjaan proyek ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencapai laba yang maksimal. Dan antara lainnya adalah seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis didalam negeri telah memperketat persaingan. Didalam persaingan yang ketat, perusahaan harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya harus secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dalam melakukan aktivitas usahanya harus secara terencana dan terstruktur dengan baik. Sebab dalam era persaingan bebas sekarang ini setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan yang terlibat di setiap bidang usaha tersebut. Oleh sebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan akses perdagangan antar negara semakin terbuka lebar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi menyebabkan akses perdagangan antar negara semakin terbuka lebar sehingga persaingan antar perusahaan dalam merebut pangsa pasar pun akan semakin
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada supermarketsupermarket di daerah Bandung dengan didasari teori-teori yang dipelajari serta pembahasan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Agar dapat bersaing, koperasi harus melaksanakan fungsi-fungsi dalam manajemen,
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi sebagai suatu unit kesatuan yang terintegrasi, dengan tujuan menghasilkan laba dewasa ini dituntut untuk dapat bersaing dalam lingkungan bisnis. Agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri garmen semakin mengglobal. Perkembangan ini dimulai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan industri garmen semakin mengglobal. Perkembangan ini dimulai dengan adanya mesin-mesin pembuat kain, baik yang menggunakan sistem rajut maupun dengan
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI MIE GAJAH MUNGKUR
ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI MIE GAJAH MUNGKUR Diajukan guna melengkapi syarat syarat untuk mencapai gelar setara Sarjana Muda Jurusan Akuntansi jenjang Strata
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian ya tidak pertanyaan Perencanaan/planning 1. Apakah dalam periode ini dibuat anggaran penjualan? 2. Apakah rencana penjualan selalu dinyatakan dengan jelas atau tertulis? 3. Apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia pada umumnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia pada umumnya meliputi usaha seperti usaha manufaktur yaitu usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa
Lebih terperinciPERENCANAAN PRODUKSI BERDASARKAN ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK MENCAPAI EFISIENSI PADA PD JUMBO MEKAR LESTARI
PERENCANAAN PRODUKSI BERDASARKAN ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK MENCAPAI EFISIENSI PADA PD JUMBO MEKAR LESTARI Oleh : Sopian Dr. Drs. Suyadi Prawirosentono, M.B.A M.Azis Firdaus.SE.,MM ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Pemisahan Biaya Semi variabel Dalam menerapkan analisa break even point terlebih dahulu dilakukan pemisahan biaya ke dalam unsur tetap dan unsur variabel, untuk biaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya, maka banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya, maka banyak perusahaan yang berusaha untuk berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sering berfluktuasi tidak jarang menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga menyebabkan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Analisis CVP, Pengambilan keputusan, profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Analisis Cost-Volume-Profit bermanfaat bagi perusahaan, karena analisis ini menyajikan alternatif-alternatif yang dapat digunakan pihak manajemen untuk meningkatkan profitability serta mengoptimumkan
Lebih terperinciBAB I. Setiap organisasi didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya
13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Pada umumnya perusahaan yang berorientasi pada laba (profit motive) mempunyai tujuan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi masalah yang harus segera dipecahkannya. Untuk mengurangi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen selalu menghadapi ketidakpastian manakala mereka menghadapi masalah yang harus segera dipecahkannya. Untuk mengurangi ketidakpastian ini dibutuhkan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Perencanaan merupakan perumusan awal segala sesuatu yang akan dicapai. Perencanaan melibatkan evaluasi mendalam dan cermat serangkaian tindakan terpilih dan penetapan
Lebih terperinciI. Data tentang Responden : 1. Jenis kelamin : ( ) pria ( ) wanita 2. Jabatan : 3. Umur : Th
Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, Saya ingin mengetahui tentang Pengaruh Pemeriksaan Operasional terhadap Efektivitas Proses Produksi di PT Arya Duta. Untuk itu Saya mohon kesediaan
Lebih terperinciBAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN
BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN Biaya - volume-profit ( CVP ) analisis memperkirakan bagaimana perubahan biaya ( baik variabel dan tetap ), volume penjualan, dan harga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berhasil atau tidaknya suatu perencanaan dalam perusahaan membutuhkan fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan serta pengendalian terhadap perusahaan adalah salah satu indikator yang dibutuhkan oleh pihak manajemen untuk pengambilan keputusan. Berhasil atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang. mencapai tujuannya tersebut tentunya perusahaan harus dikelola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada prinsipnya perusahaan merupakan suatu institute ekonomi yang didirikan dengan maksud untuk melaksanakan segala kegiatan ekonomi untuk memperoleh laba dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan global yang tajam yang dihadapi oleh perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan global yang tajam yang dihadapi oleh perusahaan manufaktur memaksa manajajemen perusahaan tersebut untuk mencari berbagai alternatif pembuatan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di negara berkembang ilmu dan teknologi merupakan modal utama dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di negara berkembang ilmu dan teknologi merupakan modal utama dalam memajukan negara tersebut, sebab dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi, dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang berdiri sejak tahun Selama tahun 2012 perusahaan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Citra Mandiri Solution adalah perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi yang berdiri sejak tahun 2005. Selama tahun 2012 perusahaan ini sudah mengerjakan 85
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA
PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 13.1. Mahasiswa mengetahui tentang break even point. 13.2 Mahasiswa mengetahui tentang CVP. B. URAIAN MATERI. 13.1. Mahasiswa mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha dagang yakni usaha distro yang produknya di impor langsung dari luar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang sangat cepat mengikuti zaman yang ada sekarang, ini dibuktikan dengan munculnya banyak usaha dagang yakni usaha
Lebih terperinci