FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA KECAMATAN PONTIANAK SELATAN
|
|
- Liani Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA KECAMATAN PONTIANAK SELATAN Wahyuni, Nurul Amaliyah dan Yulia Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak Abstrak: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Sertifikat Laik Sehat pada Rumah Makan di Wilayah Kerjapuskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan. Penelitian bersifat observasional dengan tipe penelitian cross sectional dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu variabel bebas (pendidikan, pengetahuan, sikap, dan peran petugas kesehatan) dan variabel terikat (kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan 2016). Jumlah sampel yang digunakan adalah 52 sampel. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan 2016 pedidikan, pengetahuan, sikap. Adapun nilai p value yang berhubungan dengan kepemilikan laik sehat adalah pendidikan (p value = 0,022),pengetahuan (p value = 0,009), sikap (p value = 0,042), dan peran petugas (p value = 0,086). Kata Kunci: Rumah makan, Sertifikat Laik sehat Abstract.:The Factors Associated with Acceptance Certificate of Ownership Healthy Eating Houses in The Area Kerjapuskesmas Purnama Southern District of Pontianak. The study was observational type cross-sectional study with a test of hypothesis to determine the relationship between two variables, namely the independent variable (education, knowledge, attitudes, and the role of health workers) and the dependent variable (ownership certificate of acceptance healthy in Puskesmas Purnama District of Pontianak South 2016). The samples used were 52 samples. The survey results revealed that the factors associated with the ownership of a healthy acceptance certificate in Puskesmas Purnama District of South Pontianak 2016 pedidikan, knowledge, attitude. The p value associated with the ownership of a healthy acceptance is education (p value = 0.022), knowledge (p value = 0.009), attitude (p value = 0.042), and the role of the officer (p value = 0.086). Keywords: House Meal, Healthy Eligible Certificate Makanan merupakan salah satu kebutuhan dasar pada manusia, sehingga makanan memerlukan syarat bergizi, terbuat dari bahan yang bermutu juga aman untuk dikonsumsi. Persyaratan keamanan makanan menjadi salah satu kriteria yang harus dipenuhi karena akan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat(dinkes, 2013). Menurut Perda Pontianak No.4 tahun 2008 tentang sertifikasi laik sehat Dalam upaya pembinaan dan pengawasan higiene sanitasi tempat pengelolaan makanan dan minuman, diperlukan penyelenggaraan sertifikasi laik sehat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai bagian pelayanan Pemerintah Daerah. Tempat-tempat pengelolaan makanan dan minuman berhak untuk menyelenggarakan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- 369
2 370 Sanitarian, Volume 8 Nomor 3, Desember 2016, hlm undangan serta mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah. Situasi seperti itu kemungkinan terjadi akibat kurangnya pengawasan dari pihak pihak terkait seperti Instansi Kesehatan setempat dan masyarakat terhadap persyaratan kesehatan pada tempat pengolahan makanan (TPM). Pengawasan yang teliti secara periodik dengan sangsi-sangsi hukum adalah cara yang baik agar para pengelola tempat pengolahan makanan dapat mematuhi peraturan-peraturan kesehatan (Depkes, 1993). Salah satu upaya pengawasan yang dilakukan oleh Dinas kesehatan Kota Pontianak berkaitan dengan upaya pengamanan makanan khusunya yang dikelola di TPM adalah dengan mengeluarkan sertifikat laik sehat untuk tempat pengolahan makanan. Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan kota Pontianak pada Tahun 2013 Pengelolaan Makanan (TUPM) yang diperiksa sebesar (TUPM) dari TUPM yang diperiksa sebanyak memenuhi syarat kesehatan (82,00%)sedangkan yang tidak memenuhi syarat kesehatan 289 (18%). Pada tahun 2014 Pengelolaan Makanan terdapat (TUPM) yang diperiksa sebanyak 882 (48,9%) TUPM yang memenuhi syarat kesehatan dan TUPM yang diperiksa sebanyak 920 tidak memenuhi syarat kesehatan (51,05%)(Dinkes Kota Pontianak, 2014). Kota Ponianak tahun 2014 proporsi cakupan yang tidak memilikikriteria laik sehat pada rumah makan tiap kecamatan di Kota Pontianak adalah Kecamatan Pontianak Kota sebesar 16,61%, Kecamatan Pontianak Barat rumah makan yang tidak memiliki laik sehat dengan kriteria sebesar 35,17%, Kecamatan Pontianak Selatan rumah makan yang tidak memiliki laik sehat dengan kriteria sebesar 52,95%, Kecamatan Pontianak Tenggara rumah makan yang tidak memiliki laik sehat dengan kriteria sebesar 14,62%, Kecamatan Pontianak Timurrumah makan yang tidak memiliki laik sehat dengan kriteria sebesar , dan Kecamatan Pontianak Utara rumah makan yang tidak memiliki laik sehat dengan kriteria sebesar 25,61% (Dinkes Kota Pontianak, 2014). Kecamatan Pontianak Selatan terdiri dari 2 wilayah kerja puskesmas yaitu Puskesmas Gang Sehat dan Puskesmas Purnama.Berdasarkan cakupan data yang tidak memliki laik sehat pada rumah makan tiap puskesmas yaitu Puskesmas Purnama dengan jumlah 115 TPM yang tidak memiliki laik sehat 95 (82,6%) sedangkan Puskesmas Gang Sehat dengan jumlah 45 TPM yang tidak memiliki laik sehat 24 (53,3%)(Dinkes Kota Pontianak, 2014). Berdasarkan data dari Puskesmas Purnama persentase pengetahuan rumah makan yang laik sehat terhadap pentingnya memliki sertifikat laik sehat yang dimiliki sebesar 43%, sikap dimiliki 47%, tingkat pendidikan 52% sedangkan peran petugas 65%. Hal ini masih terlihat rendah disebabkan oleh beberapa faktor baik dari individu tersebut maupun dari lingkungannya (Profil Puskesmas Purnama, 2015). Survei awal yang dilakukan pada 5 rumah makan di kelurahan Parit Tokaya semuanya masih belum ada yang memiliki sertifikat laik sehat, hal ini disebabkan karena faktor rendahnya sikap serta pengetahuan persyaratan laik hygiene sanitasi rumah makan tersebut akan pentingnya memiliki sertifikat laik sehat. Responden lebih mengutamakan usaha rumah makannya dibandingkan dengan memiliki sertifikat laik sehat. Pengetahuan sangat erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan seseorang dengan pendidikan tinggi maka, orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Namun perlu ditekankan bahwa seseorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan nonformal (Notoatmodjo, 1997). Berdasarkan keadaan tersebut untuk makanan menjadi sehat dan aman serta memenuhi persyaratan kepemilikan laik sehat pada rumah makan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan kepemilikan sertifikat laik sehat pada rumah makan di Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mencari adanya hubungan antara variabel bebas (pendidikan, pengetahuan, sikap dan petugas kesehatan) dengan variabel terikat (kepemilikan sertifikat laik sehat)di Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak (Budiman, 2011).
3 Wahyuni, dkk, Faktor-Faktor yang Berhubungan Jumlah sampel yang digunakan adalah 52 sampel. Cara pengambilan sampel di Kecamatan Pontianak Selatan sebanyak 52 Rumah Makan dengan menerapkan sistem proportional random sampling dimana Rumah makan dibagi dalam tiap-tiap Kelurahan dengan proporsi yang sebanding dan mempunyai kesempatan dan kebebasan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Pengambilan Sampel dalam tiap-tiap Kelurahan dilakukan dengan menerapkan sampel acak sederhana (simple random sampling) dimana masing-masing Rumah makan dalam tiap-tiap kelurahan mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. HASIL Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pendidikan formal yang pernah ditamatkan responden adalah pendidikan tinggi 48 (92,30%) dan pendidikan dasar 4 (7,70%). Frekuensi pengetahuan responden tentang sertifikat laik sehat 27 (51,9%) kategori kurang dan 24 (48,1%) kategori baik. Frekuensi sikap responden terhadap kepemilikan sertifikat laik sehat terbesar pada kategori baik dengan persentase 25 (48,1%). Frekuensi peran petugas kesehatan dalam memberikan dorongan dan penyuluhan responden mengenai sertifikat laik sehat pada kategori kurang 31 (59,6%) dan kategori baik 21 (40,4%). Frekuensi kepemilikkan sertifikat laik sehat sebagian besar responden memiliki sertifikat laik sehat 31 (59,61%) dan tidak memiliki sertifikat laik sehat 21 (40,39%). Berdasarkan hasil analisis bivariat di dapatkan p value yang berhubungan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat adalah pendidikan (p value = 0,022), pengetahuan (p value = 0,009), sikap (p value = 0,042), peran petugas ( p value = 0,086). Nilai OR yang paling tinggi adalah variabel pengetahuan. Hal ini berarti responden yang memiliki pengetahuan kurang cendrung 5,818 kali untuk memiliki kriteria laik sehat tidak memenuhi standar kesehatan. PEMBAHASAN Kepemilikkan Laik Sehat Hasil penelitian mengenai kepemilikan laik sehat menunjukkan bahwa responden di wilayah binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan dengan persentase sebesar 31 (59,61%) rumah makan memiliki sertifikat laik, lebih besar dibandingkan dengan rumah makan yang tidak memiliki sertifikat laik sehat dengan persentase sebesar 21 (40,39%). Hal ini disebabkan karena faktor rendahnya sikap serta pengetahuan persyaratan laik hygiene sanitasi rumah makan dan restoran tersebut akan pentingnya memiliki sertifikat laik sehat. Responden lebih mengutamakan usaha rumah makannya dibandingkan dengan memiliki sertifikat laik sehat. Laik Sehat Menurut Perda Pontianak No.4 Tahun 2008 adalah suatu keadaan yang menandakan kondisi sesuai standar kesehatan. Laik sehat higiene dan sanitasi makanan dan minuman merupakan upaya pengaturan dan pengawasan makanan dan minuman mulai dari pemilihan bahan makanan dan/atau minuman, pengolahan, penyajian sampai dengan penyimpanan harus sesuai dengan standar kesehatan. Sertifikasi Laik Sehat adalah upaya Pemerintah Daerah dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi lingkungan tempat pengolahan makanan minuman dan tempat-tempat umum guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menurut (Kepmenkes RI No. 1098/Menkes/SK/VII/2003). Hubungan antara Pendidikan dengan Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tingkat pendidikan memiliki hubungan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat sehat di wilayah binaan puskesmas purnama kecamatan pontianak selatan kota pontianak. Analisis pada tabel 4.6 menunjukkan persentase pendidikan dasar cendrung tidak memiliki sertifikat laik sehat sebesar 17 (81,0%) dengan nilai pvalue = 0,022 (dimana α = 0,05) sehingga (p<0,05) maka (Ha diterima) Ho ditolak artinya ada hubungan. Hal ini menunjukkan pemilik rumah makan yang memiliki pendidikan tinggi akan berpartisipasi lebih besar dalam memiliki sertifikat laik sehat. Pendidikan adalah proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat ia hidup, proses sosial yakni orang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan terkontrol sehingga dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan individu yang optimal (Munib, 2004). Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam merubah perilaku
4 372 Sanitarian, Volume 8 Nomor 3, Desember 2016, hlm seseorang, karena dengan pendidikan yang baik orang dapat menerima segala informasi dari luar terutama tentang Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran khususnya dalam kepemilikan laik sehat sehingga seseorang itu sendiri tau, bagaimana menjaga kesehatan. Mengingat bahwa semakin rendahnya pendidikan masyarakat maka berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat untuk tidak memiliki laik sehat berdampak meningkatnya jumlah (TUPM) Tempat Umum Pengelolaan Makanan pada Rumah Makan dan Restoran di wilayah binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak Oleh karena itu perlu adanya upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat dengan memberikan penyuluhan untuk menambah wawasan kepada masyarakat akan pentingnya memiliki laik sehat. Pendidikan kesehatan dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain dengan media massa maupun elektronik, pendidikan non formal maupun formal. Hubungan antara Pengetahuan dengan Hasil uji statistikterlihat faktor pengetahuan memiliki hubungan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah Binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Analisis pada tabel 4.7 menunjukkan persentase pengetahuan kurang cendrung tidak memiliki sertifikat laik sehat sebesar 11 (35,5%) dengan nilai pvalue = 0,009 (dimana α = 0,05) sehingga (p<0,05) maka (Ha diterima) Ho ditolak artinya ada hubungan. Hal ini menunjukkan masyarakat yang memiliki pengetahuan baik akan berpartisipasi lebih besar dalam memiliki sertifikat laik sehat. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Berdasarkan hasil rekapan lima item pertanyaan yang menggunakan kuisioner, wilayah kerja binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak tahu tentang syaratsyarat rumah makan laik sehat dan memenuhi syarat kesehatan sebesar 37 (71,15%). Pertanyaan cara memperoleh sertifikat laik sehat sebesar 34 (65,39%), berapa bulan sertifikat laik sehat rumah makan berlaku 25 (48,07%), responden pernah mengikuti kursus hygiene sanitasi makanan 17 (32,69%), mengetahui syarat-syarat rumah makan yang laik sehat 37 (71,15%). Hal ini rekapan lima pertanyaan dapat disimpulkan sebagian besar responden tidak mengetahui syarat rumah makan laik sehat serta memenuhi syarat kesehatan, hal ini terlihat dari masih banyaknya pemilik rumah makan lebih mementingkan usaha rumahnya dibandingkan mengetahui syarat rumah makan laik sehat. Pengetahuan akan berpengaruh pada sikap seseorang, sehingga sikap akan membentuk perilaku seseorang memiliki sertifikat laik sehat. Pengetahuan baik tidak akan membentuk perilaku seseorang memiliki sertifikat laik sehat jika tidak dibarengi unsur-unsur lain seperti pendidikan dan peran petugas kesehatan. Melihat kurangnya pengetahuan masyarakat dan syarat rumah makan laik sehat di wilayah kerja binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak, oleh sebab itu perlu dilakukan penyuluhan tentang Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat saja tetapi juga dibantu instansi terkait seperti developer ruko, pemerintah dan petugas kesehatan setempat. Hubungan antara Sikap dengan Hasil uji statistikmenunjukkan faktor sikap memiliki hubungan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah binaan puskesmas purnama kecamatan pontianak selatan kota pontianak. Analisis pada tabel 4.8 menunjukkan persentase sikap kurang cendrung tidak memiliki sertifikat laik sehat sebesar 16 (28,6%) dengan nilai pvalue = 0,042 (dimana α = 0,05) sehingga (p>0,05) maka (Ha diterima) Ho ditolak artinyaada hubungan. Hal ini menunjukkan pemilik rumah makan yang memiliki sikap baik akan berpartisipasi lebih besar dalam memiliki sertifikat laik sehat. Menurut Berkowitz dalam Azwar (2007), sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Sikap seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak. Allport dalam Notoatmodjo (2003), menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3
5 Wahyuni, dkk, Faktor-Faktor yang Berhubungan komponen pokok yaitu: kepercayaan (keyakinan), kehidupan emosional atau evaluasi dan kecendrungan untuk bertindak. Seseorang yang memiliki sikap positif cendrung mempunyai kepercayaan dan bertindak mendekati, menyenangi, mengharapkan objek tertentu sedangkan sikap negatif cendrung tidak memiliki kepercayaan dan bertindak menjauhi, menghindari, membenci dan tidak menyukai objek tertentu. Sikap merupakan salah satu unsur penentu dalam mengetahui perilaku seseorang dalam hal memiliki laik sehat. Berdasarkan pada sikap seseorang, orang akan menduga bagaimana respon atau tindakan yang akan diambil oleh orang tersebut terhadap suatu masalah atau keadaan yang dihadapinya, dalam hal ini adalah kepemilikan laik sehat. Sikap masyarakat akan menentukan kepemilikan laik sehat di wilayah binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Berdasarkan hasil rekapan penelitian dengan lima item pertanyaan menggunakan kuesioner tentang sikap diketahui responden di wilayah binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak bersikap baik tentang pengertian laik sehat dengan persentase sebesar 52 (100%), setiap rumah makan harus memiliki laik sehat dengan pesentase 29 (55,77%), setiap rumah makan tempat pengolahan makanan dan minuman harus bersih dan sehat dengan persentase 47 (90,34%), setiap pemilik rumah makan atau penjamah makanan pernah mengikuti kursus/pelatihan dengan persentase 25 (48,07%), setiap pemilik rumah maka tidak harus memiliki sertifikat laik sehat 31 (59,61%). Sikap masyarakat yang baik dapat mengubah perilaku masyarakat dalam hal memiliki laik sehat, akan tetapi harus dibarengi unsur-unsur lain seperti pengetahuan, pendidikan, dan peran petugas kesehatan. Masyarakat di wilayah binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak sebagian besar telah memiliki laik sehat tetapi tidak semua sertifikat laik sehat termasuk dalam kategori laik sehat karna masih ada responden tidak diperpanjang sertifikat laik sehatnya. Hubungan antara Peran Petugas dengan Hasil uji statistik menunjukkan bahwa peran petugas kesehatan tidak memiliki hubungan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah Binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Analisis pada tabel 4.9 menunjukkan persentase peran petugas kesehatan kurang cendrung tidak memiliki sertifikat laik yaitu 5 (23,8%) dengan nilai pvalue = 0,086 (dimana α = 0,05) sehingga (p>0,05) maka (Ha ditolak) Ho diterima artinya tidak ada hubungan. Hal ini menunjukkan peran petugas kesehatan yang kurang tidak menjadi hambatan pemilik rumah makan untuk memiliki sertifikat laik sehat. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. (UU RI No : 36 tahun 2009 tentang kesehatan bab 1, pasal l ayat 6). Tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari sumber daya manusia yang sangat penting perannya guna meningkatkan kesadaran yang lebih tinggi pada pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Penerapan tenaga terlatih di bidang promosi kesehatan termasuk pakar yang memahami sosiologi, antropologi, perilaku, ilmu penyuluhan dan lain-lain. Di samping itu, tenaga kesehatan masyarakat juga dapat berperan di bidang kuratif dan rehabilitatif. Petugas kesehatan harus memiliki sikap yang baik seperti akrab dengan masyarakat, menunjukan perhatian pada kegiatan masyarakat, maupun mendekati para tokoh masyarakat yang ikut berperan serta dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Karena petugas kesehatan merupakan salah satu penggerak dari suatu kegiatan kesehatan. Sebagian besar masyarakat di wilayah kerja binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak tidak pernah mendapatkan penyuluhan oleh petugas kesehatan, hal ini terlihat dari data lima rekapan pertanyaan menggunakan kuisioner tentang peran peran petugas kesehatan terhadap kepemilikan laik sehat di wilayah kerja binaan Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak, sebanyak 35 (67,30%) petugas kesehatan pernah melakukan penyuluhan tentang laik sehat, dan yang mengikuti penyuluhan tersebut hanya 29 (55,76%), materi apa yang biasa diberikan oleh petugas kesehatan sebesar 23 (44,23%), peran petugas kesehatan dalam melakukan pembinaan/penyuluhan sebesar 23 (44,23%),
6 374 Sanitarian, Volume 8 Nomor 3, Desember 2016, hlm dan manfaat yang diperoleh dari penyuluhan sebesar 23 (44,23%). Persentase masyarakat yang mendapat penyuluhan tentang pentingnya kepemilikan sertifikat laik sehat terlihat masih kurang. Dalam hal ini masyarakat perlu meningkatkan partisipasinya, sehingga keterbatasan kemampuan Pemerintah (Dinas Kesehatan dan Puskesmas) dapat ditanggulangi. Selain itu hubungan peran petugas kesehatan terhadap kepemilikan sertifikat laik sehat perlu diteliti lebih lanjut, karena diperkirakan ada perbedaan pada pengkategorian dalam hal kepemilikan sertifikat laik sehat. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak selatan Kota Pontianak dapat disimpulkan sebagai berikut: Ada hubungan faktor pendidikan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah binaan puskesmas purnama Kecamatan Pontianak selatan Kota Pontianak dengan nilai p value = 0,022. Ada hubungan faktor pengetahuan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah binaan puskesmas purnama Kecamatan Pontianak selatan Kota Pontianak dengan nilai p value = 0,009. Ada hubungan faktor sikap dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah binaan puskesmas purnama Kecamatan Pontianak selatan Kota Pontianak dengan nilai p value = 0,042. Tidak ada hubungan faktor peran petugas kesehatan dengan kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah binaan puskesmas purnama Kecamatan Pontianak selatan Kota Pontianak Kota Pontianak dengan nilai p value = 0,086. Peneliti lain diharapkan untuk lebih mendalami faktor faktor tekait kepemilikan sertifikat laik sehat di wilayah binaan puskesmas purnama Kecamatan Pontianak selatan Kota Pontianak. DAFTAR PUSTAKA Dinkes Kota Pontianak, Profil Kesehatan Dinkes Kota Pontianak. PLPK: Pontianak. Dinkes Kota Pontianak, Profil Kesehatan Dinkes Kota Pontianak. PLPK: Pontianak. Dinkes Kota Pontianak, Profil Kesehatan Dinkes Kota Pontianak. PLPK: Pontianak. Depkes RI, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran.DitJenP2MPLP: Jakarta. Munib, Achmad, Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK UNNES. Notoatmodjo, S., Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta. Notoatmodjo, S., Kesehatan Masyarakat. Rineke Cipta: Yogyakarta. Notoatmojo, S., Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rineka Cipta: Jakarta. Perda, 2013.Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Sertifikasi Laik Sehat.Depkes: Pontianak. Republik Indonesia, 2009 Undang-undang tentang Kesehatan, Presiden Republik Indonesia: Jakarta.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWANG.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELAWANG Sri Heniarti Puskesmas Berangas Kabupaten Barito Kuala Email: filannoah@gmail.com
Lebih terperinciPromotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYAMANYA KABUPATEN POSO 1) Fitriyah G. Mursad 1) Bagian
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1
HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Izasah S1 Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciHUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR WASTE HANDLING CORRELATION WITH THE OCCURRENCE OF DIARRHEA ON TODDLER WORKING AREA
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS NAMTABUNG KEC. SELARU KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Fasiha (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Sistem
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERAN PETUGAS TERHADAP KONDISI HYGIENE
HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN PERAN PETUGAS TERHADAP KONDISI HYGIENE SANITASI MAKANAN JAJANAN KAKI LIMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AUR DURI KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Erris, 2 Marinawati 1 Poltekes
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM PELAKSANAAN KELURAHAN SIAGA DI KOTA BANJARMASIN TAHUN 2013 Hj. Norlena 1, Vonny Khresna Dewi 2, Suhrawardi 3 ABSTRAK Program pengembangan Desa
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRODUSEN DENGAN PENGGUNAAN FORMALIN PADA BAKSO SAPI KILOAN YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN KOTA PONTIANAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRODUSEN DENGAN PENGGUNAAN FORMALIN PADA BAKSO SAPI KILOAN YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN KOTA PONTIANAK Rama Aristiyo,, Nurul Amaliyah dan Salbiah Jurusan Kesehatan
Lebih terperinciAnis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengikuti Posyandu dengan Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-3 Tahun di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang The Correlation between Mothers Knowledge
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kader Kesehatan Dengan Pelayanan Posyandu Ainy M. Pakasi 1, Berthina H. Korah 2, Henry S. Imbar 3 1. D IV Kebidanan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado 2. Jurusan
Lebih terperinciABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati
Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati, 1, Syuul Adam 2, Sandra Pakaya
Lebih terperinciPromotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal
HUBUNGAN PENYAJIAN MAKANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG 1) Megawati 1) Bagian Gizi FKM Unismuh Palu ABSTRAK Pembangunan kesehatan
Lebih terperinciErma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang
HUBUNGAN PEKERJAAN, STATUS EKONOMI, PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGANPENGETAHUAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI PUSKESMAS BATURRADEN II KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 Erma Prihastanti, Puji
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANYUMAS RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG Rosadalima Lebo Atu 1), Atti Yudiernawati 2), Tri Nurmaningsari
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA -6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG RELATED FACTORS OF MOTHER S FAILURE IN EXCLUSIVE BREASTFEEDING
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN HIV/AIDS DI RW 15 KELURAHAN UMBULMARTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR INPRES SINUIAN KECAMATAN REMBOKEN Adistya Amanda Palohon*, Ardiansa A. T. Tucunan*, Rahayu Akili*
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015
HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015 Meuthya Aulia Dodhy Putri* Drs. H. Junaid., M.Kes** Lisnawaty, S.KM., M.Kes** Email: meuthyaaulia@gmail.com*
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah Kholik³ ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL DENGAN SIKAP MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Hj.Evi Risa Mariana 1, Zainab², H.Syaifullah
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA SIKAP DAN PERILAKU KEPALA KELUARGA DENGAN SANITASI LINGKUNGAN DI DESA PINTADIA KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Suharto S. Bunsal*, A. J. M. Rattu*, Chreisye K.F.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TELING ATAS KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Gabriela A. Lumempouw*, Frans J.O Pelealu*,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2015 1 Sondang, 2 Dame 1 STIKes Prima Jambi 2 Dinas
Lebih terperinciROY ANTONIUS TARIGAN NIM.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN RUMAH SEHAT DI KELURAHAN PEKAN SELESEI KECAMATAN SELESEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2010 Oleh: ROY ANTONIUS TARIGAN NIM. 061000113
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013 Tri Tunggal 1, Syamsuddin Alan 2, Hj.Chairiyah 3 ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS JATIBOGOR TAHUN 2013 Nurjanatun Naimah 1, Istichomah 2, Meyliya Qudriani 3 D III Kebidanan Politeknik
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU BALITA MENIMBANG ANAKNYA KE POSYANDU Achmad Djamil Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mitra Lampung Email: babedjamil@gmail.com Abstract: Related
Lebih terperinci1,2,3 Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar
PERBEDAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA PADA WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI KABUPATEN BADUNG I Made Bulda Mahayana 1, I Gede Wayan Darmadi 2, Nengah Notes 3 Abstract. Many of the
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Resha Cahyanti 201510104386 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013) THE COUNSELLING EFFECT AGAINST KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMENS IN FIRST
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men s Participation In Family
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA Enny Fitriahadi STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta E-mail: ennyfitriahadi@rocketmail.com Abstract:
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU (Studi di Desa Kemlagilor Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan tahun 2016) Siti Aisyah *Dosen Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU DENGAN JUMLAH KARIES PADA ANAK PRA SEKOLAH TK PERTIWI II BANJARNEGARA
HUBUNGAN PENGETAHUAN PELIHARA DIRI KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU DENGAN JUMLAH KARIES PADA ANAK PRA SEKOLAH TK PERTIWI II BANJARNEGARA 1 2 3 Septi Kartika Noviyanti, Susilarti, Siti Hidayati 1 Jurusan Keperawatan
Lebih terperinciJURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN SUMBER INFORMASI IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERAH MEGE KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH JURNAL KARYA TULIS ILMIAH
Lebih terperinciEskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGA KECAMATAN LEMBAH SORIK MARAPI KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015 Eskalila Suryati
Lebih terperinciPHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTEE BIDARI LHOK NIBONG KABUPATEN ACEH TIMUR RACHMADY Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh Latar belakang : Kinerja
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN SAUNG NAGA KECAMATAN BATURAJA BARAT TAHUN 2014.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN SAUNG NAGA KECAMATAN BATURAJA BARAT TAHUN 2014 1* Suparno, ²Meilina Estiani 1,2 Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Prodi Keperawatan
Lebih terperinciPERILAKU MASYARAKAT TENTANG RUMAH SEHAT DI DUSUN NGUMPAK DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO
PERILAKU MASYARAKAT TENTANG RUMAH SEHAT DI DUSUN NGUMPAK DESA JABON KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO Dwi Helynarti Syurandhari 1, Ellen Yuni Yastuti 2 1) Dosen Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, USIA DAN LAMA MENJADI KADER POSYANDU DENGAN KUALITAS LAPORAN BULANAN DATA KEGIATAN POSYANDU
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN, USIA DAN LAMA MENJADI KADER POSYANDU DENGAN KUALITAS LAPORAN BULANAN DATA KEGIATAN POSYANDU ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM
,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUMON KECAMATAN TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN Cut Septiana Elvandari
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER DALAM PELAKSANAAN POSYANDU DI KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Akbid Bakti Utama Pati ISSN: 2087-4154 Vol. 7 No. 2 Juli 2016 On-line http://akbidbup.ac.id/jurnal-2/ FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013 Nur Afita Rahmawati 1, Novi Anding Suciati 2, Istichomah 3 Program Studi D III
Lebih terperinciProgram Studi Ilmu Keperawatan, STIKes Guna Bangsa Yogyakarta ABSTRACT
THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE ABOUTH PUBERTY WITH ADOLESCENTS ATTITUDE IN THE FACE OF PUBERTY IN ADOLESCENTS IN JUNIOR HIGH SCHOOL 3 DEPOK, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA Dwi Agustiana Sari, Wiwin Lismidiati
Lebih terperinciIka Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MENGENAI PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK KESEHATAN DONOHUDAN BOYOLALI TAHUN 2016
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MENGENAI PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMK KESEHATAN DONOHUDAN BOYOLALI TAHUN 2016 Ajeng Novita Sari Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta ABSTRAK Hubungan pengetahuan
Lebih terperinciKata Kunci : Pelatihan, Motivasi, Dukungan Keluarga dan Masyarakat, Keaktifan Kader Posyandu
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA. Meytha Mandagi*, Christian R. Tilaar*, Franckie R.R Maramis*
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINGKAT PENERAPAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA Rusiawati, 2 Agus Fitriangga, Virhan Novianry mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FK untan, 2 Departemen IKM, IKK, dan Kedokteran
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :
Lebih terperinciPengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Kehamilan Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
Pengaruh Penyuluhan Tentang Pemeriksaan Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Verawaty Lamama 1, Sisca D. Solang 2, Martha D. Korompis 3 1.Puskesmas Tungoy Kec. Lolayan Bolmong, 2,3. Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan bisa dijadikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dan bisa dijadikan sebagai salah satu parameter yang dapat menentukan kualitas sumber daya manusia sebuah Negara, karena
Lebih terperinciSalbiah Kastari Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA UPK PUSKESMAS TELAGA BIRU KELURAHAN SIANTAN HULU PONTIANAK UTARA Salbiah Kastari Jurusan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO Renaldi S. Sondakh*, Sulaemana Engkeng*, Christian R. Tilaar*
Lebih terperinciPENGETAHUAN GURU PENJASKES DAN PERANANNYA DALAM PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG SEKAYAM KABUPATEN SANGGAU
PENGETAHUAN GURU PENJASKES DAN PERANANNYA DALAM PROGRAM USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG SEKAYAM KABUPATEN SANGGAU Enywati 1 dan Budi Suryana 2 1 Puskesmas Tanjung Sekayam
Lebih terperinciAsti Nurilah Khadar 1, Dewi Hanifah 2
HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG POSYANDU DAN KADER DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU DI KELURAHAN NANGGELENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGELENG KOTA SUKABUMI Asti Nurilah Khadar
Lebih terperinciPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.
20 Jurnal Keperawatan Volume 2, Nomor 1, Juli 2016 Hal 20-25 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Nandang Sutrisna 1, Nuniek Tri Wahyuni 2 1 Kepala Pustu Tajur Cigasong
Lebih terperinciPENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA. Nurlaila*, Nurchairina* LATAR BELAKANG
PENELITIAN PEMBERIAN STIMULASI OLEH IBU UNTUK PERKEMBANGAN BALITA Nurlaila*, Nurchairina* Masa balita adalah Masa Keemasan (golden age) dimana peranan ibu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal.
Lebih terperinciSTUDI PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI PADA BALITA DI DESA KOTARAYA BARAT
STUDI PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI PADA BALITA DI DESA KOTARAYA BARAT Bernadeth Rante Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu Abstrak : Masalah gizi semula dianggap
Lebih terperinciLiva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Factors That Cause Colostrum Giving Women In The Postpartum Camar I Arifin Achmad Province Riau *Dosen STIKes Hangtuah Pekanbaru,
Lebih terperinciE-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi
Ririn Pajriyani dan Kadar Kuswandi/ Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu ASI/12-21 E-Jurnal Obstretika Vol. 1 No. 1 Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA Tita Restu Yuliasri, Retno Anjar Sari Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : tita_dheta@yahoo.com Abstrak :Hubungan Tingkat
Lebih terperinciNurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN DAN KUNJUNGAN SDIDTK DENGAN KEJADIAN PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PAUD AR-ROBITHOH DESA KERKEP GURAH, KEDIRI TAHUN 2015 CORRELATION MATERNAL
Lebih terperincimasyarakat dengan pemanfaatn Puskesmas (α=0,05< ρ=0,508). HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT KELURAHAN TUMINTING DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS
HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT KELURAHAN TUMINTING DENGAN PEMANFAATAN PUSKESMAS Alexander J. Pasiak, Prof. dr. Jootje M. L. Umboh, Ms, dr. Ricky C. Sondakh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA MURID KELAS SATU SDN 74/IV DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUN HANDIL KOTA JAMBI TAHUN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEGAHAN KARIES GIGI PADA MURID KELAS SATU SDN 74/IV DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUN HANDIL KOTA JAMBI TAHUN 2014 Sakinah 1*, Herlina 2 1 STIKes Prima Prodi IKM
Lebih terperinciPERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE
PENELITIAN PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE Andreas A.N*, Titi Astuti**, Siti Fatonah** Diare adalah frekuensi dan likuiditas buang air besar (BAB) yang abnormal, ditandai dengan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN RABIES DI DESA KOHA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Mentari O.Pangkey*John. Kekenusa** Joy.A.M. Rattu*
Lebih terperinciKata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN RABIES PADA PEMILIK ANJING DI KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO TAHUN 2016 Julianti Jeanette Sabono*, Jootje M. L. Umboh*, Billy
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan descriptive correlational, yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KOMUNITAS ANAK JALANAN DI BANJARMASIN TAHUN 2016
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN SUMBER INFORMASI DENGAN UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KOMUNITAS ANAK JALANAN DI BANJARMASIN TAHUN 2016 Noorhidayah 1, Asrinawaty 2, Perdana 3 1,2,3 Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciFitria.,E, Zulkarnaini, Hamidy.,M.Y 2017 : 11 (1)
Fitria.,E, Zulkarnaini, Hamidy.,M.Y 2017 : 11 (1) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK SEHAT SERTA KEPUASAN KONSUMEN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Kader posyandu mempunyai peranan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Posyandu merupakan bagian dari pembangunan untuk mencapai keluarga kecil bahagia dan sejahtera, dikelola oleh kader posyandu yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU PURNAMA DI WILAYAH PUSKESMAS RINGINARUM KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU PURNAMA DI WILAYAH PUSKESMAS RINGINARUM KABUPATEN KENDAL CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE ABOUT POSYANDU TOWARD PARTICIPATION
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciZ 2 α P Q n = d 2
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel pendidikan, pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum
Lebih terperinciSIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN
SIKAP LANSIA DAN PELAYANAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KUNJUNGAN DI POSYANDU WILAYAH PKM PATIHAN Asrina Pitayanti (STIKES Bhakti HUsada Mulia) ABSTRAK Pelayanan pada lansia untuk meningkatkan derajad kesehatan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Sakinah, 2 Erna, 3 Marta 1,2,3. STIKes Prodi IKM Prima Korespondensi penulis :
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DUSUN SEMAMBU BUNTING KELURAHAN JAMBI KECIL KECAMATAN MUARO SEBO TAHUN 1 Sakinah, 2 Erna, 3 Marta 1,2,3
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Meity Asshela 1), Swito Prastiwi 2), Ronasari Mahaji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Botupingge Kecamatan
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Botupingge Kecamatan Botupingge pada tanggal 15 Juni-27 Juni 2012 dan pemeriksaan tinja
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Nina Susanti * ) Wagiyo ** ), Elisa *** ) *) Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG Ninda Ayu Pangestuti *), Syamsulhuda BM **), Aditya Kusumawati ***) *)Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang saat ini masih mengahadapi masalah sanitasi dan perilaku untuk hidup bersih dan sehat. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Tabumela Kecamatan Tilango
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama 10 hari
Lebih terperinciPetronela Bahi ¹, Herawati ², Devillya Puspita Dewi ³. INTISARI
TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER DALAM PENIMBANGAN DI POSYANDU DI DESA PLEDO KECAMATAN WITIHAMA ADONARA KABUPATEN FLORES TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR Petronela Bahi ¹, Herawati ², Devillya Puspita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif study korelasi (Correlation Study ) dengan pendekatan belah lintang (cross
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS S.PARMAN BANJARMASIN Widya Arizki 1, Dwi Rahmawati 2, Dede Mahdiyah 1 1. Akademi Kebidanan Sari Mulia
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA Nova Yulita Sellia Juwita Universitas Abdurrab Jl. Riau Ujung No 73 Pekanbaru 085376039565 nova.yulita@univrab.ac.id
Lebih terperinciManuscript KUKUH UDIARTI NIM : G2A Oleh :
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENCEGAHAN DINI PENYAKIT DIARE PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DESA TEMUIRENG KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Manuscript Oleh : KUKUH UDIARTI NIM : G2A212015
Lebih terperinciSri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN P4K PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGNONGKO KLATEN Sri Wahyuni,
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014
386 Artikel Penelitian Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014 Selvia Emilya 1, Yuniar Lestari 2, Asterina 3 Abstrak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAILANG KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO TAHUN 2014 Merry M. Senduk*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Ranti Lestari 1, Budiman 2 1.Dosen Akademi Kebidanan Cianjur Email : Ranti
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG SDIDTK TERHADAP PELAKSANAAN SDIDTK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KARANGANOM KLATEN Endah Purwaningsih, Yunita Trihapsari ABSTRAK Program Stimulasi, Deteksi dan
Lebih terperinci