PENGARUH BUDAYA BETAWI PADA MAKANAN KHAS IMLEK DI JAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH BUDAYA BETAWI PADA MAKANAN KHAS IMLEK DI JAKARTA"

Transkripsi

1 PENGARUH BUDAYA BETAWI PADA MAKANAN KHAS IMLEK DI JAKARTA Felicia Khoesvilianty, Jane Oktaviani, Lydia Anggreani Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Palmerah, Jakarta Barat, ABSTRACT The arrival of Chinese immigrants to Jakarta causes the cultural mix between local cultures with Chinese culture. Chinese New Year in Jakarta is the result of acculturation between local culture with Chinese culture, and the Betawi people also participated in the celebration of Chinese New Year in Jakarta. Through this study, the authors analyze what aspects represent the culture of Betawi on the Chinese New Year food in Jakarta as well as which Chinese New Year food in Jakarta are under the influence of Betawi culture. The objective of this study was to determine the aspects that represent the culture of Betawi on the Chinese New Year food in Jakarta and determine the Chinese New Year food in Jakarta which are under the influence of the culture of Betawi using the theory of acculturation and assimilation from Koentjaraningrat. The methodology used by the authors is a method of qualitative interviews and literature research. From the study it can be concluded that there are some aspects that represent the culture of Betawi on the Chinese New Year food in Jakarta, such as historical, economic, social, cultural and environmental aspect. As for the Chinese New Year foods in Jakarta which are under the influence of Betawi culture through the process of acculturation and assimilation are Pindang Bandeng and Betawi Chicken Opor. (FK/JO) Key Words : Betawi, Chinese, Chinese New Year, Food, Culture Mix. ABSTRAK Kedatangan imigran Tiongkok ke Jakarta membuat terjadinya percampuran budaya antara budaya lokal dengan budaya Tiongkok. Imlek di Jakarta merupakan hasil dari akulturasi budaya lokal dengan budaya Tiongkok, dan masyarakat Betawi turut serta dalam perayaan Imlek di Jakarta. Melalui penelitian ini, penulis menganalisis aspek yang merepresentasikan budaya Betawi pada makanan Imlek di Jakarta serta makanan Imlek di Jakarta yang mendapat pengaruh dari budaya Betawi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek yang merepresentasikan budaya Betawi pada makanan Imlek di Jakarta dan mengetahui makanan Imlek di Jakarta yang mendapat pengaruh dari budaya Betawi dengan teori akulturasi dan asimilasi dari Koentjaraningrat. Metodologi yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif dengan wawancara dan studi pustaka. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa aspek yang merepresentasikan budaya Betawi pada makanan Imlek di Jakarta, seperti melalui sejarah, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Adapun makanan Imlek di Jakarta yang mendapat pengaruh dari budaya Betawi melalui proses akulturasi dan asimilasi yaitu Ikan Pindang Bandeng dan juga Opor Ayam Betawi (FK/JO) Kata Kunci: Betawi, Etnis Tionghoa, Imlek, Makanan, Percampuran Budaya. 1

2 PENDAHULUAN Makanan dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang kerap kali dianggap tidak memiliki hubungan satu sama lain. Namun pada kenyataannya makanan mencerminkan sebuah karakteristik lingkungan. Makanan disediakan oleh lingkungan, dan bahan makanan tersebut yang menyokong kehidupan sehari-hari dari masyarakat atau etnis yang tinggal didalamnya. Lingkungan yang berbeda akan membentuk kebudayaan yang berbeda antara satu etnis dengan etnis lainnya walaupun etnis tersebut masih berada dalam satu Provinsi atau Negara. Kuliner Tiongkok mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kuliner nusantara. Martin Jacques (2011:145) menyatakan bahwa menu masakan Tiongkok dan budaya makanan lainnya dibentuk oleh bahan masakan yang tersedia di wilayah asalnya. Mengingat bahan makanan di Indonesia dan Tiongkok cukup berbeda maka masakan Tiongkok memiliki ciri lokal yang khas sesuai bahan yang digunakannya. Hal ini membuat makanan Tiongkok yang ada di Indonesia mempunyai perbedaan karena telah disesuaikan dengan bahan dan selera orang Indonesia. Di Indonesia, masyarakat Betawi menganggap bahwa Imlek sudah menjadi salah satu bagian dari budaya mereka. masyarakat Betawi sendiri mempunyai acara tahunan yaitu Lebaran Betawi, dan mereka menganggap bahwa Imlek merupakan suatu perayaan tahunan terpenting bagi masyarakat Cina, maka dari itu mereka menyebutnya dengan sebutan Lebaran Cina. Pada penelitian sebelumnya, Mercia dan Stella Angellina (2013) melalui skripsinya yang berjudul Analisis Pengaruh Budaya Indonesia Terhadap Makanan Khas Hari Raya Tionghoa di Jakarta menyatakan bahwa makanan kecil khas hari raya Tionghoa di Jakarta, mengalami proses akulturasi dan asimilasi dalam proses pembuatan dan penyajiannya. Penulis menggunakan teori akulturasi dan asimilasi dari Koentjaraningrat dalam menjawab permasalahan pada penelitian tersebut. Di dalam penelitian skripsi oleh Yunda (2011) yang berjudul Penelitian Terhadap Budaya Makanan Khas Hari Raya Tradisional China di Medan, dikatakan bahwa kue keranjang melambangkan karir dan kehidupan yang semakin meningkat, tahun demi tahun semakin baik. Kue keranjang adalah kue manis yang terbuat dari tepung beras dan gula, lengket dan berwarna coklat, dan ada juga kue keranjang yang berwarna putih. Kue keranjang juga dapat dinikmati dengan cara dikukus terlebih dahulu kemudian digoreng dengan telur, atau dimakan begitu saja juga enak. Berdasarkan artikel Tri Wahyuni (2015) yang berjudul Tradisi Makan Besar dalam Perayaaan Imlek dan Maknanya, Menu-menu yang disajikan tidak boleh sembarangan. Ada beberapa menu yang wajib disajikan saat Imlek tiba, seperti Pindang Bandeng dan Kue Keranjang. Pemilihan menu lainnya pun tidak boleh sembarangan. Semuanya harus memiliki filosofi sebagai bagian dari doa dan pengharapan untuk masa depan. Di dalam buku karya Wang Wen Zhang yang berjudul Hari Raya Tradisional China, menyatakan bahwa Makanan khas hari raya Imlek bukan semata-mata hanya untuk dinikmati, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Biasanya hidangan yang disajikan memiliki makna kemakmuran dan kedamaian, yang mengekspresikan harapan akan kehidupan yang yang lebih baik dan penuh kebahagiaan. Seperti pangsit yang memiliki makna mengundang rejeki dan jeruk yang memiliki makna dapat membawa keberuntungan. Kemudian kue keranjang yang bermakna kehidupan yang semakin baik, ikan yang bermakna setiap tahun selalu berkelimpahan, semua sajiannya menyiratkan makna pengharapan akan kehidupan yang lebih baik dan rejeki yang berlimpah. Dan dalam makalah yang dilakukan oleh Herwinda Kusuma R dan Nike Nurjanah (2013), yang berjudul Fundamental Dietary and Culinary Makanan Nusantara DKI Jakarta, mereka menjelaskan tentang sejarah kuliner betawi dan menyebutkan makanan khas Betawi. Salah satu makanan khas imlek orang Betawi adalah ikan Pindang Bandeng. Imigrasi membuat orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda antara kelompok yang satu dengan yang lainnya saling berinteraksi. Kemudian, kelompok individu tersebut menghadapi unsur budaya asing. (Koentjaraningrat, 1990:248) Akulturasi adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsurunsur dari suatu kebudayaan asing yang lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. (Koentjaraningrat,1990:248). Budaya Betawi menerima banyak kebudayaan asing, seperti Belanda, Arab, Portugis, Tiongkok dan negara lainnya yang datang ke Indonesia. Budaya Tiongkok adalah budaya yang paling banyak diserap oleh masyarakat Betawi. Proses terjadinya akulturasi sudah terjadi sejak jaman dahulu dan hal tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang menyebabkan proses terjadinya akulturasi diantaranya adalah adanya peningkatan dan penurunan populasi, adanya latar belakang pernikahan antar etnis, ada penemuan baru dan revolusi. Faktor eksternal yang menyebabkan terjadinya akulturasi diantaranya disebabkan oleh adanya perubahan lingkungan alam, adanya perang, adanya perubahan budaya yang membawa 2

3 3 budaya asing. Dalam proses akulturasi adapun beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti keadaan masyarakat sebelum adanya proses akulturasi, individu-individu dari kebudayaan asing yang membawa unsur-unsur kebudayaan asing, saluran yang dilalui oleh unsur kebudayaan asing agar dapat masuk ke dalam kebudayaan penerima, bagian dari masyarakat penerima yang mendapat pengaruh dari unsur-unsur kebudayaan asing, dan reaksi dari individu yang tunduk terhadap budaya asli dari unsur-unsur budaya asing. Selain akulturasi adapula proses percampuran budaya yang dikenal dengan sebutan asimilasi. Asimilasi kebudayaan yaitu suatu proses percampuran dua unsur kebudayaan baik secara individual maupun kelompok sehingga terbentuk kebudayaan yang baru dan dapat dirasakan oleh kelompok tersebut tanpa mengalami kecanggungan. Agar pembahasan penelitian ini tidak meluas, maka penulis membuat cakupan penelitian yaitu aspek apa saja yang merepresentasikan budaya Betawi dalam makanan khas Imlek di Jakarta dan apa saja makanan khas Imlek di Jakarta yang mendapat pengaruh dari Betawi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek yang merepresentasikan budaya Betawi dalam makanan khas Imlek di Jakarta, dan mengetahui makanan khas Imlek di Jakarta yang mendapat pengaruh dari budaya Betawi. Melalui penelitian ini, penulis berharap agar dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai representasi budaya Betawi dalam makanan pada saat hari raya Imlek terutama di Jakarta. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan penelitian kepada masyarakat luas mengenai akulturasi dan asimilasi budaya dalam bidang makanan, terutama pada makanan Imlek, dan berharap masyarakat dapat saling melestarikan makanan tersebut secara turun temurun. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara dengan lima orang narasumber, yaitu seorang pakar dari ASPERTINA, ibu rumah tangga keturunan Betawi Tionghoa di RT 02/ RW 03 dari Jl Kepu Dalam IV, Kelurahan Kemayoran, Jakarta. Sebelum melakukan wawancara, penulis menyiapkan beberapa panduan pertanyaan dan hasil wawancara dijadikan sebagai bahan dalam menganalisis data. Selain menggunakan metode penelitian wawancara, penulis juga menggunakan metode penelitian studi pustaka dalam proses pengumpulan data yang berhubungan dengan penelitian ini. Setelah mendapatkan sumber-sumber data yang diinginkan, penulis mulai menganalisis pengaruh budaya Betawi pada makanan khas imlek di Jakarta dengan menggunakan teori Akulturasi dan Asimilasi menurut Koentjaraningrat. Prosedur Penelitian HASIL DAN BAHASAN Setelah kedatangan imigran Tiongkok ke Indonesia, membuat adanya pertambahan populasi penduduk di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya adalah di Jakarta. Adapun awal dari kedatangan imigran Tiongkok ke Indonesia disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor penyebab kedatangan imigran Tiongkok ke Indonesia diantaranya adalah faktor politik dan perdagangan. Adanya kepentingan politik dapat dilihat pada Tahun 1293, pada saat itu raja Kubilai Khan mengirim sebanyak 1000 kapal besar dan kecil yang berisikan pasukan sekitar orang tentara untuk menekan Jawa. Kedatangan tentara tersebut dikarenakan Raja Kubilai Khan ingin menghukum Raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari karena pernah menghina utusannya dengan memotong telinga utusannya tersebut. Dalam perjalanannya menuju Pulau Jawa, pasukan Mongol bertemu

4 dengan mantu Raja Kertanegara yaitu Raden Wijaya dan mereka mendapat kabar bahwa Raja Kertanegara telah dibunuh oleh Raja Jayaktawang. Pada saat itu Raden Wijaya berhasil membujuk dan mengelabui pasukan Mongol agar dapat membantunya menggulingkan Raja Jayakatwang dari Kerajaan Kediri. Namun, setelah Raden Wijaya berhasil, ia mengusir pasukan Mongol tersebut ke luar Pulau Jawa, ada ribuan anggota pasukan Mongol akhirnya tewas di Pulau Jawa. Tidak sedikit pula yang ditawan atau melarikan diri dan tinggal secara sukarela di Indonesia untuk menghindari pelayaran kembali ke Tiongkok yang berbahaya. Sehingga pada akhirnya banyak orang Tionghoa yang harus hidup sebagai imigran di Indonesia dan menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat termasuk dalam hal bahasa, budaya, pakaian, dan makanan. Pada umumnya mereka tidak membawa istri dari Tiongkok sehingga mereka menikah dengan perempuan pribumi. Oleh sebab itu, lahirlah keturunan campuran yang disebut peranakan yang telah menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Imigran yang tinggal di Batavia (Jakarta) lambat laun semakin bercampur dengan penduduk pribumi sehingga semakin sulit dibedakan, dan menyebabkan adanya akulturasi di berbagai aspek kehidupan seperti bahasa, dialek, pakaian, kesenian, dan makanan. Para imigran Tiongkok yang menetap tinggal di Jakarta, salah satunya adalah di Kampung Betawi Kemayoran. Imigran Tiongkok tersebut juga membawa budaya mereka sendiri dan mereka mengenalkan dengan penduduk lokal di Jakarta. Karena masyarakat Betawi mempunyai sifat yang terbuka akan budaya baru, maka budaya yang diperkenalkan oleh imigran Tiongkok secara perlahan diterima dan juga beradaptasi dengan lingkungan di budaya Betawi. Imlek atau Tahun Baru China adalah salah satu kebudayaan yang diperkenalkan oleh imigran Tiongkok kepada masyarakat Betawi. Hari Raya Imlek adalah perayaan terpenting bagi masyarakat Tiongkok, tentu saja juga merupakan perayaan yang penting bagi para imigran Tiongkok di Indonesia, karena biasanya pada saat perayaan hari raya Imlek di Tiongkok, orang-orang akan pulang berkumpul dengan keluarga besar untuk makan malam bersama. Oleh karena itu, imigran Tiongkok pun memperkenalkan kebiasaan merayakan Imlek tersebut kepada masyarakat lokal, sehingga masyarakat lokal juga dapat bersama-sama merayakan hari raya Imlek. Pada saat menjelaskan tentang kebudayaan Tiongkok, imigran Tiongkok menjelaskan kepada masyarakat lokal tentang persiapan hidangan yang wajib pada saat Imlek, seperti ikan, unggas (daging ayam atau daging bebek) dan daging babi sebagai sajian utama. Karena adanya perbedaan geografis antara Tiongkok dengan Indonesia, membuat para imigran Tiongkok tersebut mengalami kesulitan untuk mendapat bahan makanan untuk sajian Imlek. Karena alasan perbedaan kondisi lingkungan antara negara Tiongkok dan Indonesia maka banyak bahan-bahan makanan yang biasa mereka gunakan di Tiongkok untuk membuat makanan khas Imlek sulit ditemukan di Indonesia. Hal tersebut mendorong mereka untuk mencoba mencari pengganti bahan-bahan makanan yang dibutuhkan dengan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Dilihat dari bahan-bahan yang digunakan serta cara pembuatan makanan khas Imlek yang disajikan, ada makanan khas Imlek Tiongkok yang mendapat pengaruh dari budaya Betawi diantaranya adalah Pindang Bandeng dan Opor Ayam Betawi. Mayoritas dari masyarakat Betawi adalah beragama muslim, membuat penyajian dalam makanan Imlek akhirnya disesuaikan kembali. Jadi, pada saat perayaan hari raya Imlek, mereka tidak menyajikan daging babi sebagai santapan utama mereka. Makanan utama pada saat perayaan Imlek orang Betawi Tionghoa adalah Ikan Pindang Bandeng dan Opor Ayam. Dalam budaya Tiongkok, pada saat perayaan Imlek, kita diwajibkan untuk menyantap ikan secara utuh. Orang Tiongkok percaya bahwa 鱼 (Yú) mempunyai homofon yang sama dengan 余 (Yú) yang berarti berkelimpahan dan 雨 (Yǔ) yang berarti hujan. Jadi, apabila pada saat Imlek turun hujan dan semakin derasnya hujan pada tahun baru dianggap semakin deras pula rezeki yang mengalir. Pada saat menyantap ikan, mereka diharuskan untuk memakan ikan hanya pada bagian tubuh ikannya saja, dan diwajibkan untuk menyisakan bagian kepala dan ekornya. Hal ini dikarenakan orang Tiongkok menganggap agar keberuntungan mereka pada saat itu tidak akan habis dan akan tersisa untuk anak dan cucu mereka, mereka berharap agar anak cucu mereka kelak akan menikmati keberuntungan hidup seperti saat itu. Orang Tiongkok percaya bahwa ikan mempunyai arti keberuntungan untuk tahun yang akan datang. Ikan merupakan hidangan utama pada saat merayakan. Orang-orang Tiongkok pada saat merayakan hari raya Imlek mereka biasanya menyajikan ikan air tawar sebagai sajian ikan khas imlek mereka. Ikan air tawar yang mereka sajikan seperti ikan mas yang mempunyai homofon 礼 (Lì) dan 吉 (Jí) yang memiliki makna keberuntungan, dengan harapan agar tahun yang akan datang akan mendapat keberuntungan. Menurut Pak Aji Chen, Bandengnya dari Tiongkok sendiri tidak begitu dikenal pindang bandeng, karena disana dikenal sajian masakan ikan saja, ga harus bandeng. Beliau juga menjelaskan tentang asal-usulnya penggunaan ikan bandeng sebagai sajian utama pada saat imlek, awalnya 4

5 5 Imigran dari China masuk ke Indonesia melalui pesisir pantai. Mereka datang melewati pesisir utara dan ikan yang paling banyak ditemui adalah ikan bandeng. Oleh karena itu mereka menggunakan ikan bandeng sebagai sajian pada saat Imlek, karena ikan tersebut ikan yang paling gampang ditemui dan paling murah. Pada saat perayaan Imlek, masyarakat Tiongkok suka menyiapkan ikan Mas, tetapi di Jakarta tepatnya masyarakat Betawi, mereka mempunyai kebiasaan sendiri yaitu menyiapkan ikan bandeng sebagai makanan khas Imlek mereka. Masyarakat Betawi suka menyajikan ikan bandeng menjadi Ikan Pindang Bandeng, dan sajian ini akhirnya menjadi salah satu sajian khas pada saat perayaan Imlek di Jakarta. Untuk membuat pindang bandeng, masyarakat Betawi Tionghoa menggunakan bumbubumbu khas Indonesia seperti bawang merah, bawang putih, cabe, kunyit, jahe, dan daun salam. Cara memasaknya pun menggunakan cara khusus yaitu dengan teknik membakar bahan-bahan yang disediakan seperti bawang merah, bawang putih, cabe, kunyit, dan jahe terlebih dahulu kemudian bahan-bahan yang telah dibakar tersebut direbus bersama dengan ikan bandengnya. Hal ini sangat membedakannya dengan masakan ikan khas imlek di Tiongkok yang tidak menggunakan banyak bumbu dan rempah-rempah dalam proses penyajiannya. Masyarakat Betawi Tionghoa biasanya memotong ikan menjadi beberapa bagian pada saat memasak. Karena pada saat menyajikan Ikan Pindang Bandeng, mereka sering memasak ikan dalam jumlah yang banyak. Jadi, pada saat makan ikan, mereka tidak memakan habis semua ikannya. Sisa bagian ikan yang belum habis bisa disimpan kembali di lemari es, dan jika mereka ingin memakan Ikan Pindang Bandeng lagi, maka mereka bisa menghangatkannya kembali, dan biasanya semakin lama pindang bandeng ini disimpan dan dipanaskan kembali maka bumbu di dalam kuahnya akan semakin meresap kedalam ikannya dan membuat rasanya semakin enak. Ini adalah cara yang unik dalam penyajian ikan dalam kebudayaan masyarakat Betawi. Ikan Pindang Bandeng adalah makanan khas masyarakat Betawi Tionghoa, dan biasanya hidangan tersebut menjadi salah satu santapan utama pada saat perayaan Imlek di Jakarta. Dikarenakan ikan bandeng relatif mudah didapat maka secara tidak langsung kebiasaan untuk menyajikan ikan bandeng pada saat imlek pun berlangsung secara turun temurun secara generasi ke generasi. Ikan bandeng sendiri dianggap memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Betawi Tionghoa yang berupa unsur-unsur alam sebagai simbol hidup hemat dan awet muda. Bagi orang Betawi Tionghoa, ikan Bandeng juga memiliki makna yang lebih mendalam yaitu sebagai simbol penghormatan. Simbol penghormatan ini dapat dilihat dari kebiasaan mengirim ikan Bandeng yang dilakukan oleh masyarakat Betawi. Ikan Bandeng biasanya dikirim oleh para menantu dan anak untuk orang tua mereka. Mereka menganggap apabila ukuran bandeng yang diberikan semakin besar, maka semakin besar juga perhatian dan hormat yang mereka berikan kepada orang tua mereka. Sebaliknya, apabila ada anggota keluarga yang tidak membawa ikan bandeng kepada orang tuanya, maka anak tersebut dianggap tidak memiliki rasa hormat dan rasa sopan santun kepada orang tua mereka. Ikan Bandeng juga dipercaya oleh masyarakat Betawi Tionghoa sebagai simbol kemakmuran dan rejeki yang berlimpah. Banyaknya tulang di dalam daging ikan bandeng juga memiliki makna supaya banyak rejeki yang didapat, dan juga memiliki makna walaupun menghadapi banyak halangan dan rintangan namun keluarga tersebut akan tetap beroleh rejeki yang berlimpah dan orang tersebut tetap ulet, serta dapat bertahan dalam situasi sesulit apapun. Ikan Pindang Bandeng telah mengalami proses akulturasi antara kebudayaan Tiongkok dan Betawi. Hal tersebut dapat dilihat dari sisi sajian ikan itu sendiri merupakan kebudayaan dari Tiongkok, namun ikan bandeng itu sendiri merupakan ikan khas Indonesia. Dengan bertemunya kedua budaya yang berbeda ini, maka dapat menghasilkan suatu sajian imlek yang baru bagi masyarakat Betawi Tionghoa, yaitu Ikan Pindang Bandeng. Karena ini merupakan hasil dari akulturasi, maka para Imigran Tiongkok masih menjaga kebiasaan perayaan hari raya Imlek sampai pada saat ini. Meskipun kebiasaan makan ikan pada saat perayaan hari raya Imlek sudah dipengaruhi oleh kebudayaan dari Betawi, tetapi para Imigran Tiongkok masih tetap menjaga karakteristik asli dari makanan Imlek tersebut, yang membuat mereka masih menggunakan ikan sebagai makanan utama mereka dan juga tidak menghapus makna dari kebiasaan makan ikan tersebut. Selain menyajikan ikan pada saat Imlek yang menyimbolkan makanan dari hewan di air, orang Tiongkok mempunyai kebiasaan untuk menyajikan unggas juga sebagai simbol dari binatang yang terbang, diantaranya ayam atau burung. Masyarakat Tiongkok percaya bahwa 鸡 (ji) dan 吉 (ji) mempunyai pengucapan yang mirip, dan 吉 mempunyai symbol kebertuntungan. Biasanya orang Tiongkok menyajikan ayam atau burung dengan direbus secara utuh. Penyajian ayam atau burung secara utuh (dengan kepala dan kaki yang masih ada) ini memiliki maknanya tersendiri, yaitu melambangkan kesatuan dan keharmonisan dalam keluarga. Masyarakat Tiongkok ketika menyajikan sajian utama Imlek, biasanya mereka menyukai untuk menyajikan ayam secara utuh, karena mereka

6 menganggap melambangkan keutuhan dan keharmonisan keluarga tersebut. Ayam di Tiongkok disajikan dalam berbagai cara masak, seperti digoreng, atau bisa juga di kukus. Tetapi sajian ayam yang biasa disajikan di Tiongkok pada saat Imlek adalah ayam goreng merah. Di Jakarta, orang Betawi lebih suka menyantap ayam dibandingan dengan menyantap bebek. Adapun karakteristik dalam makanan Opor Ayam Betawi Tionghoa adalah dengan penggunaan kunyit dan santan. Awalnya opor ayam merupakan makanan khas di Jawa, namun sajian Opor Ayam ini juga berkembang di berbagai daerah di Pulau Jawa, dan salah satunya adalah di Jakarta, oleh orang Betawi Tionghoa. Opor Ayam Betawi berbeda dengan opor ayam yang ada di daerah lain, karena orang Betawi China menggunakan kunyit dalam memasak Opor Ayam Betawi. Masyarakat Betawi Tionghoa menyebut ini sebagai Opor Ayam Kuning. Masyarakat Betawi Tionghoa menganggap bahwa warna kuning yang terdapay pada warna kuah Opor Ayam ini melambangkan warna emas yang memiliki makna kemakmuran. Menurut Pak Aji Chen, sebenarnya ada dua macam Opor di Jawa, opor putih dan opor kuning. Opor kuning biasa dimasak oleh penduduk asli dengan menambahkan kunyit. Lebih menarik dan tidak pucat serta lebih menyehatkan badan karena kunyit sebagai penyeimbang santan. Kunyit sendiri merupakan bumbu masakan khas Indonesia yang tidak ada di Tiongkok. Selain kunyit, opor ayam Betawi juga menggunakan jintan, santan dan berbagai macam bumbu rempah-rempah khas Indonesia. Cara menyajikan ayam bagi masyarakat Betawi Tionghoa dengan masyarakat Tiongkok juga berbeda. Masyarakat Betawi Tionghoa menggunakan bumbu khas Indonesia seperti kunyit dan santan. Memasak ayam dengan menggunakan kunyit dan santan ini merupakan keunikan dari makanan khas Betawi Tionghoa. Mereka sangat suka menggunakan santan dalam masakan mereka, karena rasa gurih yang terdapat pada santan membuat makanan menjadi lebih gurih. Selain menyajikan Opor Ayam, keluarga Betawi Tionghoa juga selalu menyajikan sambal godog sebagai pelengkap sajian Imlek. Bagi orang Betawi Tionghoa, Sambal Godog seringkali dijadikan sajian wajib yang harus ada dalam setiap kesempatan istimewa seperti Lebaran dan Imlek dimana seluruh keluarga dan sanak-saudara berkumpul kembali. Sambal godog merupakan warisan orang/suku Betawi yang diadopsi masuk dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sajian Imlek keluarga Betawi Tionghoa. Lewat Sambal Godog ini, dapat terlihat jelas sentuhan Betawi dalam perayaan Imlek keluarga-keluarga Betawi Tionghoa di Jakarta. Sambal Godog ini merupakan sambal khas Betawi yang tidak seperti sambal pada umumnya, sambal ini berbentuk seperti kuah yang biasa dimakan sebagai pelengkap opor ataupun lontong sayur. Menurut Narasumber, saat imlek selalu menyajikan opor ayam dengan sambel godog dan Sambal Godog itu sendiri biasanya memakai kentang, petai dan santan. Ini membuat opor ayam khas Betawi lebih unik dibanding Opor Ayam di tempat lainnya. Dari penjelasan diatas, penulis menemukan bahwa aspek lingkungan dan kebudayaan dari Betawi dapat merepresentasikan budaya Betawi terhadap makanan khas Imlek di Jakarta. Dari aspek lingkungan dapat dilihat melalui bahan-bahan makanan yang digunakan oleh masyarakat Betawi seperti kunyit, daun salam dan santan dalam proses pembuatan makanan tersebut. Lalu dari aspek budaya, dapat dilihat dari kebiasaan masyarakat Betawi pada saat makan sajian tersebut. Mereka lebih suka untuk menyajikan ikan dan ayam yang sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian dibanding mereka harus menyajikan secara utuh. KESIMPULAN DAN SARAN Melalui penelitian ini, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kedatangan para imigran Tiongkok ke Indonesia, membuat masyarakat Indonesia menerima kebudayaan baru dalam kebudayaan Indonesia. Imigran Tiongkok yang tinggal di Indonesia, tetap mempertahankan kebudayaan mereka, terutama kebudayaan dalam merayakan Imlek setiap tahunnya. Secara tidak langsung, kebudayaan Imlek ini, berkembang dan menyebar di berbagai masyarakat Indonesia, salah satunya adalah masyarakat Betawi. Dan sebaliknya juga ada pengaruh Betawi yang masuk kedalam makanan khas Imlek keluarga Betawi Tionghoa di Jakarta. Ada berbagai alasan yang menyebabkan datangnya orang Tionghoa ke Indonesia, diantaranya adalah alasan politik dan perdagangan. Dan karena berbagai hal juga maka banyak imigran Tionghoa yang akhirnya tinggal dan menetap di Indonesia. Para imigran Tionghoa yang menetap di Indonesia lambat laun semakin menyatu dengan penduduk lokal, salah satunya yaitu menyatu dengan masyarakat suku Betawi. Baik melalui pernikahan maupun hubungan pertemanan, membuka peluang yang besar untuk terjadinya akulturasi budaya antara budaya Tionghoa dan Betawi, yang kami simpulkan menjadi beberapa aspek yang menuntun terjadinya percampuran budaya antar Tionghoa dan Betawi. Melalui sejarah, dapat diketahui bagaimana asal mula kedatangan imigran tionghoa ke indonesia, diantaranya adalah karena adanya kepentingan politik dan ekonomi. Imigran Tionghoa yang datang dan menetap di Indonesia akhirnya berakulturasi dengan penduduk setempat 6

7 7 yang dapat terlihat dari aspek budaya dan lingkungan. Aspek budaya yang menjelaskan bagaimana budaya Tionghoa dan Betawi saling mempengaruhi dalam cara pengolahan makanan dan cara penyajiannya, dan yang kedua adalah aspek lingkungan yang menjelaskan bagaimana terjadinya percampuran budaya yang karena perbedaan lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan dan percampuran antara budaya Tionghoa dan Betawi akibat perilaku penyesuaian diri para imigran Tiongkok untuk bertahan hidup dengan lingkungan yang baru, terutama dalam bahan-bahan makanan yang berbeda dengan di Tiongkok, sehingga dengan adanya rempah-rempah yang kaya rasa memunculkan ide-ide baru yang nampak melalui makanan khas Imlek di Jakarta. Adapun makanan khas imlek yang menerima pengaruh Betawi adalah Ikan Pindang Bandeng, yang memiliki makna agar di tahun yang akan datang dapat melewati segala rintangan serta memperoleh rejeki yang berlimpah dan juga memiliki makna yang lebih mendalam yaitu sebagai simbol penghormatan terhadap orang tua. Pindang Bandeng sendiri merupakan makanan khas suku Betawi, dengan menggunakan bumbu dan rempah-rempah seperti kunyit, santan, bawang merah dan daun salam serta cara memasak dengan membakar terlebih dahulu bumbu-bumbu tersebut sangat menunjukkan ciri khas masakan Indonesia. Selain itu ada Opor Ayam Betawi yang juga menggunakan santan dan kunyit, disajikan dengan Sambel Godog khas Betawi yang berbeda dengan sambal pada umumnya yang kental, sambal ini berkuah seperti sup dengan bahan utamanya menggunakan santan, cabai, kentang dan petai. Opor ayam Betawi yang berwarna kuning ini mirip dengan warna emas sehingga menyimbolkan harapan akan hidup yang makmur di tahun yang akan datang. Melalui Pindang Bandeng, Opor Ayam Betawi dan Sambel Godog khas Betawi yang disajikan saat Imlek, dapat terlihat jelas percampuran antara budaya Betawi dalam makanan khas Imlek di Jakarta. REFERENSI 陈忠明. 饮食风俗 [M]. 北京 : 中国纺织出版社, 郭贵丽, 张立玉. 中西方传统节日的文化差异 [J] 武汉工程大学学报,2010, 第 32 卷第 8 期, 胡自山. 中国饮食文化 [M]. 北京 : 时事版社,2005. 吕雯雯. 中西传统节日饮食中的文化差异 [J]. 陕西师范大学学报, 2009,38: 庞杰. 食品文化概论 [M]. 北京 : 化学工业出版社, 孙宝国, 王静. 中国传统食品现代化 [J]. 北京下商大学食品学院食品添加剂与配料北京高校工程研究中心,2013,15: 4-8. 吴为善, 严慧仙. 跨文化交际概论 [M]. 北京 : 商务印书馆出版, 王文章. 中国传统节日 [M]. 北京 : 中央编译局,2015. 谢定源. 中国饮食文化 [M]. 杭州 : 浙江大学出版社, 原慧艳. 山西沁水县城东节日饮食语汇文化信息解读. [J] 晋中学院学报, 2010 年第 27 卷第 2 期 : 云达. 棉兰华裔中国传统节日饮食文化研 [D]. 棉兰 : 苏北大学中文系, 张莉恩 浅析 舌尖上的中国 的饮食民俗及其文化意蕴 [J] 南宁职业技术学院学报, 2013 年第 18 卷第 4 期, 张艳红. 春节三大传统食品 : 饺子 年糕 元宵 [Z] / Hulupi, Maria Endah. June 22 (2003). Betawi cuisine, a culinary journey through history. Jakarta Post, accessed on August from Jean DeBernardi. (2010). On Women and Chinese Ritual Food Culture in Penang and Singapore. 民俗曲藝, Vol. 6, No. 168 : , Angellina, Stella., Mercia. (2013). Analisis Pengaruh Budaya Indonesia Terhadap Makanan Khas Hari Raya Tionghoa di Jakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara. Diakses 24 Febuari 2015 dari Bromokusumo, Aji Chen. (2013). Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Nusantara. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara. Dahana, A. (2000). Kegiatan Awal Masyarakat Tionghoa di Indonesia. Wacana. Vol.2, No.1 : Ihromi,T.O. (1999). Pokok-pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

8 8 Jacques, Martin. (2011). When China Rules The World : Ketika China Menguasai Dunia. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara. Jakarta.go.id, Betawi, Suku, Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI Jakarta Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta. Kong, Yuanzhi. (2005). Silang Budaya Tiongkok Indonesia. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer. Kustara, Al.Heru (Ed.). (2009). Peranakan Tionghoa Indonesia, Sebuah Perjalanan Budaya. Jakarta: PT Intisari Mediatama dan Komunitas - Lintas Budaya Indonesia Melalatoa, Dr. M. Junus (Ed.). (1977). Sistem Budaya Indonesia. Jakarta: PT Pamator. Nio, JoeLan. (2013). Peradaban Tionghoa Selayang Pandang. Jakarta: PT Gramedia. Nurjannah, Nike dkk. (2013). Makalah Fundamental Dietary And Culinary Makanan Nusantara DKI Jakarta. Malang: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Ong, HokHam. (2009). Riwayat Tionghoa Peranakan di Jawa. Jakarta: Komunitas Bambu. Setiono, Benny G. (2008). Tionghoa dalam Pusaran Politik. Jakarta: TransMedia Pustaka. Suprapto, (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta : Center of Academic Publishing Service. Wahyuni, Tri. 19 Febuari, (2015). Tradisi Makan Besar dalam Perayaan Imlek dan Maknanya. CNN Indonesia, diakses 25 Agustus 2015 dari RIWAYAT PENULIS Felicia Khoesvilianty lahir di kota Jakarta, 15 Juni Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Strada St. Thomas Aquino tahun Jane Oktaviani lahir di kota Jakarta, 18 Oktober Penulis menamatkan pendidikan SMA di Tunas Gading tahun Lydia Anggreani lahir di Jakarta, 24 April Menamatkan S1 di Universitas Bina Nusantara pada tahun 2009 dan S2 di Tianjin Normal University pada tahun Saat ini bekerja sebagai Subject Content Specialist General Skills di Universitas Bina Nusantara.

9 9

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI

ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI ANALISIS PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP KESALAHAN PENGGUNAAN KATA NEGASI BU DAN MEI Angely Setiawan, Reina Juwita, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA

ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA 1 ANALISA PEMAHAMAN MAHASISWA MENGENAI KATA TABU DAN EUFEMISME DALAM BUDAYA CINA Jeane Clinton, Fu Ruomei Jurusan Sastra China Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan, Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BUDAYA INDONESIA TERHADAP MAKANAN KHAS HARI RAYA TIONGHOA DI JAKARTA

ANALISIS PENGARUH BUDAYA INDONESIA TERHADAP MAKANAN KHAS HARI RAYA TIONGHOA DI JAKARTA ANALISIS PENGARUH BUDAYA INDONESIA TERHADAP MAKANAN KHAS HARI RAYA TIONGHOA DI JAKARTA Mercia, Stella Angelina, Sugiato Lim Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan

Lebih terperinci

Soto Betawi. Penyusunan Data Master Referensi Nilai Budaya Takbenda Untuk Output Layanan Data Dan Informasi Kota Administrasi Jakarta Barat

Soto Betawi. Penyusunan Data Master Referensi Nilai Budaya Takbenda Untuk Output Layanan Data Dan Informasi Kota Administrasi Jakarta Barat Penyusunan Data Master Referensi Nilai Budaya Takbenda Untuk Output Layanan Data Dan Informasi Kota Administrasi Jakarta Barat Soto Betawi Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat

Lebih terperinci

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat.

Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. 6 3. Kesan Orang China Terhadap Orang Indonesia 15% 10% 5% Ramah Tidak teratur Lugu Berani 70% Kebanyakan responden menganggap orang Indonesia sangat ramah dan hangat. Mereka tidak mengucilkan orang asing,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keanekaragaman kulinernya yang sangat khas. Setiap suku bangsa di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keanekaragaman kulinernya yang sangat khas. Setiap suku bangsa di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Surakarta selain dikenal sebagai kota batik, juga populer dengan keanekaragaman kulinernya yang sangat khas. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki kekhasan

Lebih terperinci

ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS PANDANGAN MAHASISWA/I TIONGHOA TERHADAP KEPERAWANAN DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Merlysa, Sanny, Cendrawaty Tjong Universitas Bina Nusantara,Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat

Lebih terperinci

PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA STELLA NOVARIE

PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA STELLA NOVARIE UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 PANDANGAN MASYARAKAT TIONGHOA KRISTEN di JAKARTA TERHADAP PERAYAAN IMLEK CITRA KUSTIMA

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Kaniya Capriani

ABSTRAK. : Kaniya Capriani ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Kaniya Capriani : Sastra China : Persamaan dan Perbedaan Pada Sung Ciu LieMasyarakat Tionghoa Bangka Puak Hakkadan Seserahan Masyarakat Sunda di Komplek Perumahan Bumi

Lebih terperinci

Analisis Tradisi Perayaan Dongzhi Masyarakat Cina benteng di Tangerang

Analisis Tradisi Perayaan Dongzhi Masyarakat Cina benteng di Tangerang 1 Analisis Tradisi Perayaan Dongzhi Masyarakat Cina benteng di Tangerang Steven Rusny, Reki Gunawan, Sugiato Lim Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-5327630 stevenrusny@hotmail.com,

Lebih terperinci

ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA

ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA ANALISIS MANFAAT MATA KULIAH ETIKA BISNIS TERHADAP APLIKASI KERJA ALUMNI BINUS UNIVERSITY DI PERUSAHAAN CHINA Christina, Giovani, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Sejarah dan Peranan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur

ABSTRAK. : Sejarah dan Peranan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Margaretha Andyana : S-1 Sastra China : Sejarah dan Peranan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur Skripsi ini membahas sejarah dan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Minangkabau (Minang) adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah kebudayaannya Minang meliputi daerah Sumatera Barat, separuh

Lebih terperinci

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KULINER TRADISIONAL ACEH

BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KULINER TRADISIONAL ACEH BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KULINER TRADISIONAL ACEH 2.1 Kuliner Tradisional Masakan Tradisional adalah kegiatan manusia dalam menciptakan makanan dengan cara dan kebiasaan yang dilakukan turun temurun

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata (Resep 1).. Serba Ayam Ayam Tulang Lunak 1 ekor ayam 50 g gula Jawa, sisir halus 1 sdm air asam Jawa kental 2,5 liter air kelapa 5 lembar daun salam 4 cm lengkuas, memarkan minyak goreng Bumbu, haluskan:

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia. Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya)

Bahasa Indonesia. Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya) Kajian kata DA( 大 ) dalam Bahasa Tionghoa dan BESAR dalam Bahasa Indonesia 汉语 印尼语含 大 义词语的异同比 Oleh: Thea Sairine (Staf Pengajar Program Studi Bahasa Tionghoa, Universitas Widya Kartika Surabaya) 提要 : 本文拟以汉语含

Lebih terperinci

Ucapan Terima Kasih. Jakarta, 16 Agustus Stefanny dan Yenny

Ucapan Terima Kasih. Jakarta, 16 Agustus Stefanny dan Yenny Ucapan Terima Kasih Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat, dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Pepatah Nasihat China dari Makna

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 Cewek mana yang nggak suka dikasih cokelat dan bunga? Apalagi kalau dikasihnya sama pacar pas hari valentine. Pasti ceweknya langsung klepek-klepek kayak ikan yang ditaroh padang pasir. Yang

Lebih terperinci

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN BISNIS ETNIS TIONGHOA DI GLODOK TUGAS AKHIR

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN BISNIS ETNIS TIONGHOA DI GLODOK TUGAS AKHIR FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT KEBERHASILAN BISNIS ETNIS TIONGHOA DI GLODOK TUGAS AKHIR Oleh : Lina 1501151956 Maria Vianty Bun 1501158602 Jurusan Sastra China Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA

IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Humaniora Jurusan Sastra China Tugas Akhir Sarjana Strata-1 Semester Genap 2013/2014 IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SMK SANTA THERESIA

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN AYAH DAN ANAK DALAM FILM JIU GAN TANG MAI WU MENURUT AJARAN KONFUSIUS

ANALISIS HUBUNGAN AYAH DAN ANAK DALAM FILM JIU GAN TANG MAI WU MENURUT AJARAN KONFUSIUS ANALISIS HUBUNGAN AYAH DAN ANAK DALAM FILM JIU GAN TANG MAI WU MENURUT AJARAN KONFUSIUS Dewi Purnamasari, Vivi, Sofi Zhang BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan metabolisme tubuh, atau hanya sekadar untuk menyenangkan perut.

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan metabolisme tubuh, atau hanya sekadar untuk menyenangkan perut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Makan merupakan kebutuhan paling dasar dan utama bagi setiap makhluk hidup yang sifatnya naluriah, tetapi jenis makanan apa yang layak dan tidak layak dimakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di

BAB I PENDAHULUAN. Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimanapun masyarakat Cina berada, termasuk masyarakat Tionghoa di Indonesia, merupakan suatu kelompok masyarakat yang penuh dengan segala macam legenda, misteri, dan

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA

ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA ANALISIS EFEKTIVITAS PROSES PEMBELAJARAN KELAS INTENSIF DI MANDARIN EXPERT, JAKARTA UTARA Pamela Priscilia, Stefani Saputra, Temmy Jurusan Sastra Cina, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara Jln.

Lebih terperinci

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati SOTO BANJAR Elly Lasmanawati Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 SOTO Soto, sroto,

Lebih terperinci

Abstrak. :Jovita Priatnawati

Abstrak. :Jovita Priatnawati Abstrak Nama Program Studi Judul :Jovita Priatnawati :S1 Sastra China :Analisis Pemahaman Mahasiswa Tingkat Atas Jurusan Bahasa Mandarin terhadap Tata Bahasa Mandarin Klasik yang Digunakan dalam Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki ragam seni dan budaya yang keberadaannya perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak makanan dari daerah

Lebih terperinci

PENGARUH FILM IP MAN TERHADAP MOTIVASI DAN PERKEMBANGAN MEMPELAJARI WING CHUN (STUDI KASUS JAKARTA BARAT)

PENGARUH FILM IP MAN TERHADAP MOTIVASI DAN PERKEMBANGAN MEMPELAJARI WING CHUN (STUDI KASUS JAKARTA BARAT) PENGARUH FILM IP MAN TERHADAP MOTIVASI DAN PERKEMBANGAN MEMPELAJARI WING CHUN (STUDI KASUS JAKARTA BARAT) Hartono, Silvia Saputra, Temmy Binus University Jl.Kemanggisan Illir III/45,Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

HeHeader

HeHeader SOTO PEKALONGAN 750 gram daging sandung lamur 3 cm jahe, memarkan 3 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk 3 sdm taoco manis 2 sdm kecap manis 1,5 liter air 6 cabai merah besar 8 bawang merah 6 siung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur

BAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan dengan judul Perayaan Tahun Baru Imlek 2015 di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan oleh

Lebih terperinci

SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN

SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN SURVEI DAN ANALISIS PROFESI LULUSAN SASTRA CHINA BINUS UNIVERSITY TAHUN 2009-2012 Emita, Henny Suryani, Fu Ruomei BINUS University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Palmerah, Jakarta Barat/021-53276730

Lebih terperinci

DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS

DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS DARI HATI KE HATI INDONESIA & PADANG S FOODS Masakan Indonesia dan Padang merupakan masakan yang sudah terkenal kelezatannya, tidak saja di Asia Tenggara tapi di bagian benua Eropa dan Amerikapun sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah I.1.1. Indonesia adalah Negara yang Memiliki Kekayaan Budaya Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, dengan memiliki berbagai suku, bahasa, dan agama

Lebih terperinci

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam MENU MAKAN PAGI KETUPAT JALA TALAS KETUPAT JALA TALAS Bahan 225 gr Talas 100 gr Talas 100 gr Ubi 50 gr Ubi 200 gr Santan 60 gr Santan 5 gr Garam 5 gr Garam 3 gr Gula KETUPAT Talas dan ubi yang sudah digiling

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada diluar

Lebih terperinci

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR Rujak dan asinan sangat cocok disajikan saat cuaca panas seperti sekarang ini. Jenisnya pun dapat Anda pilih sesuai selera. Dari rujak buah, asinan betawi, sampai asinan

Lebih terperinci

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami bumbu & rempah bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami rempah Adalah bagian tanaman yang ditambahkan pada makanan untuk menambah atau membangkitkan selera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku bangsa Tionghoa merupakan salah satu etnik di Indonesia. Mereka menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan leluhur orang Tionghoa

Lebih terperinci

10 Kuliner Khas Palembang yang tak boleh dilewatkan!

10 Kuliner Khas Palembang yang tak boleh dilewatkan! 10 Kuliner Khas Palembang yang tak boleh dilewatkan! By wira - 16 Feb 16 Pempek? Tapi selain itu apa lagi ya? Saya sempat berkunjung ke Palembang beberapa hari dan tanpa sadar badan saya jadi tambah berat.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DONBURI. dihidangkan didalam mangkuk besar yang juga disebut Donburi. Kuah untuk

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DONBURI. dihidangkan didalam mangkuk besar yang juga disebut Donburi. Kuah untuk BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DONBURI 2.1 Pengertian Donburi Donburi adalah makanan Jepang berupa nasi putih dengan berbagai macam lauk diatasnya seperti ikan, daging, dan sayur-sayuran berkuah yang dihidangkan

Lebih terperinci

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DI SMA TZU CHI Marisa, Sindy Novita Ayu, Temmy Jurusan Sastra China, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara, Jln. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya tarik utama wisata kuliner adalah produk makanan. Produk makanan merupakan hasil proses pengolahan bahan mentah menjadi makanan siap di hidangkan melalui kegiatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan. keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi.

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan. keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi. I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat kebutuhan dan keinginan manusia terhadap makanan semakin bervariasi. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN. BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN. BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán PENGARUH BAHASA INDONESIA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XII SMA BUDI MURNI 3 MEDAN BUDI MURNI 3 高三生对第二语言习得分析 (Gāosān shēng duì dì èr yǔyán xí dé fēnxī) SKRIPSI NAMA : JULIANA NOVA WESLY

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan kesehatan, padahal makanan juga bisa dilihat dari sudut pandang budaya.

I. PENDAHULUAN. dan kesehatan, padahal makanan juga bisa dilihat dari sudut pandang budaya. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Makanan dianggap penting karena merupakan bagian terbesar dari proses kelangsungan hidup manusia. Selama ini, makanan hanya dikaji dari aspek gizi dan kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan makanan pokok umum bagi masyarakat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan makanan pokok umum bagi masyarakat di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia makan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan, karena makan merupakan sumber

Lebih terperinci

ANALISIS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KARAKTER HAN RADIKAL XIN

ANALISIS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KARAKTER HAN RADIKAL XIN ANALISIS MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KARAKTER HAN RADIKAL XIN Wulan, Ruth Dwi Utami Harijono, Sofi Zhang Binus University,Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat, 021-5345830 wulan.ruslim@gmail.com;ruth.hariyono@yahoo.com;

Lebih terperinci

Written by Administrator Monday, 14 September :25 - Last Updated Monday, 14 September :28

Written by Administrator Monday, 14 September :25 - Last Updated Monday, 14 September :28 Tradisi Ultah di Beberapa Negara Tiap negara punya menu khusus untuk merayakan ulang tahun. Menu itu biasanya turun-temurun terus berjalan. Misal, di Indonesia setiap ulang tahun orang menyediakan tumpeng.

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TRADISI MAN YUE MASYARAKAT TOTOK DAN MASYARAKAT PERANAKAN DI JAKARTA BARAT RINGKASAN ISI

PERBANDINGAN TRADISI MAN YUE MASYARAKAT TOTOK DAN MASYARAKAT PERANAKAN DI JAKARTA BARAT RINGKASAN ISI PERBANDINGAN TRADISI MAN YUE MASYARAKAT TOTOK DAN MASYARAKAT PERANAKAN DI JAKARTA BARAT RINGKASAN ISI Jessica Gozali, Mery Megawaty, Andyni Khosasih Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S

ANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S ANALISIS PERBANDINGAN BAHASA IKLAN DI CINA DAN INDONESIA DALAM IKLAN KFC DAN MCDONALD S Leni Rikayaty, Yulianah, Sofi Zhang Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meliputi segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah

BAB I PENDAHULUAN. meliputi segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian Kebudayaan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, kebudayaan meliputi segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Sesuai dengan

Lebih terperinci

Resep masakan ikan kembung

Resep masakan ikan kembung Resep masakan ikan kembung Ikan kembung merupakan salah satu jenis ikan yang umum dikonsumsi di masyarakat Indonesia. Daging ikannya yang gurih dan harganya yang terjangkau membuat masakan ikan ini disukai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau 17.504 pada tahun 2004 menurut data dari Departemen Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai halhal yang

Lebih terperinci

ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN KATA SINONIM BAHASA MANDARIN TERHADAP MAHASISWA/I TINGKAT 1 JURUSAN SASTRA CHINA DI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Devi Andiko, Yuliana, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. namun akhirnya menetap di Indonesia. Mereka berbaur dengan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. namun akhirnya menetap di Indonesia. Mereka berbaur dengan penduduk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Etnis Tionghoa adalah salah satu etnis yang ada di Indonesia. Etnis ini berasal dari Tiongkok. Mereka adalah pedagang yang berlayar mencari rempahrempah namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang berbeda-beda. Koentjaranigrat (2009:144) mendefenisikan

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan yang berbeda-beda. Koentjaranigrat (2009:144) mendefenisikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman budaya dan suku bangsa. Masing-masing dari suku bangsa tersebut memiliki tradisi atau kebudayaan yang berbeda-beda.

Lebih terperinci

KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT

KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT KEADAAN PENGAJARAN MANDARIN DI SEKOLAH JAKARTA BARAT Enjelia, Warty, Fu Ruomei Jl. Kemanggisan Ilir III/ 45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276739 njl_cancer_verd@yahoo.com ; she2_31@yahoo.com ; rosemary@binus.edu

Lebih terperinci

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba 4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba recepmakanan.blogspot.co.id/2017/01/resep-masakan-sehari-hari.html resep masakan rumahan sehari hari - Ada banyak sekali resep masakan nusantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kedatangan kaum Tionghoa dari dataran Tiongkok ke Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kedatangan kaum Tionghoa dari dataran Tiongkok ke Indonesia sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kedatangan kaum Tionghoa dari dataran Tiongkok ke Indonesia sudah diperkirakan terjadi sekitar abad 14 atau 15 masehi. Entah karena alasan politis, ekonomi atau yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT

ABSTRAK. Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT ABSTRAK Nama : TIFFANY Progam Studi : Sastra China Judul : EKSISTENSI TATUNG DALAM PERAYAAN FESTIVAL CAP GO MEH KOTA SINGKAWANG, KALIMANTAN BARAT Singkawang adalah sebuah kota yang terletak di Kalimantan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. DIY adalah salah satu Provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau

IV. GAMBARAN UMUM. DIY adalah salah satu Provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau IV. GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis DIY adalah salah satu Provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. DIY di bagian Selatan dibatasi lautan Indonesia, sedangkan di bagian

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. tinjauan pustaka tentang Keberadaan dan Fungsi Xiangqi bagi Masyarakat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. tinjauan pustaka tentang Keberadaan dan Fungsi Xiangqi bagi Masyarakat BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA Penjelasan dalam hal ini yang terdiri dari konsep, landasan teori dan tinjauan pustaka tentang Keberadaan dan Fungsi Xiangqi bagi Masyarakat Tionghoa

Lebih terperinci

KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang

KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang KULINER DAERAH Kabupaten Pandeglang Oleh: Basith Djoma KULINER IKON Untuk menentukan makanan daerah yang pantas jadi ikon daerah tentulah bukan pekerjaan mudah. Untuk membuat kuliner yang akan menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PENGULANGAN KATA SIFAT PADA MAHASISWA JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Christin, Metta Sari, Fu Ruomei Binus University, Jl. Kemanggisan Illir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN )

KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN ) KEMAMPUAN YANG HARUS DIKUASAIPENYIAR BERITA TV MANDARIN DI INDONESIA ( STUDI KASUS: FIONA PENYIAR METRO XINWEN ) Devi Marshalina, Vita, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS PRODUK MAKANAN LUNAK DISUSUN OLEH : SAKKEUS INDRALY HALOMOAN TURNIP 11.12.5766 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 YOGYAKARTA ABSTRAK Bisnis produk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: kata ulang, kata kerja, penerjemahan, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Nama : Desyani Herliani Irawan Program Studi: S1 Sastra China Judul :ANALISIS BENTUK KATA ULANG KATA KERJA BAHASA MANDARIN POLA V ZHE V ZHE (V 着 V 着 ) DAN V LAI V QU (V 来 V 去 ) BESERTA POLA PENERJEMAHANNYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM :

KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES NIM : KARYA ILMIAH USAHA AYAM KREMES Nama : ANITA NIM : 10.11.3739 Kelas : 2C SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010-2011 BAB I ABSTRAK Saat ini banyak sekali hidangan

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha. 1 (http://id.wikipedia.org/wiki/tahun_baru_imlek).

1 Universitas Kristen Maranatha. 1 (http://id.wikipedia.org/wiki/tahun_baru_imlek). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendengar istilah Tahun Baru Imlek tentu semua orang sudah tidak asing lagi, ini dikarenakan Tahun Baru Imlek adalah sebuah tradisi yang tentunya sudah semua orang

Lebih terperinci

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin

Kata Kunci : perbedaan makna, kata penghubung, bùguǎn, jǐnguǎn bahasa Indonesia, bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Jurusan Judul : Henry Sani Wardhana : S1 Sastra China : Perbedaan Makna Kata Penghubung bùguǎn ( 不管 ) dan jǐnguǎn ( 尽管 ) dalam Bahasa Indonesia Skripsi ini membahas perbedaan makna kata penghubung

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin

ABSTRAK. : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Rian Juhandi : S-1 Sastra China : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字 (Fanti Zi)pada Pembelajar Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin memiliki dua jenis aksara yaitu

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Data dari literatur buku seperti buku buku resep jajanan

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar Tip's Memasak Tip's Memasak tips: Kaldu Udang Mendapatkan kaldu udang yang gurih, sangrai atau panggang kulit, dan kepala udang hingga kering dan harum. Angkat lalu rebus dengan air secukupnya di atas

Lebih terperinci

ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA

ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA ANALISIS KENDALA PEMBELAJARAN KATA BANTU BILANGAN BAHASA MANDARIN BESERTA SOLUSINYA Rosemary Sylvia Chinese Department, Bina Nusantara University, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah,

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA TERHADAP DEWI MA ZU DI LASEM, JAWA TENGAH

KEPERCAYAAN MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA TERHADAP DEWI MA ZU DI LASEM, JAWA TENGAH 1 KEPERCAYAAN MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA TERHADAP DEWI MA ZU DI LASEM, JAWA TENGAH Christie Januari, Rizki Noor Aliya, Sugiato Lim Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

Pemujaan Lehulur di Rumah Etnis Tionghoa Surabaya. Olivia dan Steffi Putri Rahardjo Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra.

Pemujaan Lehulur di Rumah Etnis Tionghoa Surabaya. Olivia dan Steffi Putri Rahardjo Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra. 117 马大华人文学与文化学刊 Journal of Chinese Literature and Culture Olivia dan Steffi Putri Rahardjo Program Studi Sastra Tionghoa Universitas Kristen Petra. Abstrak Masyarakat Tionghoa termasuk masyarakat yang

Lebih terperinci

PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENGUASAAN KONSONAN BAHASA CHINA MAHASISWA SASTRA CHINA TINGKAT 1 DAN 4 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Theresia Yuliana, Yolita Yosuari, Temmy Universitas Bina Nusantara Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango

Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango Berbagi Kehangatan Masakan Kambing Bango Jelang Perayaan Idul Adha Daging Kambing Daging g kambing cukup menjadi favorit dan disukai oleh para penggemar kuliner Beberapa kendala yang ada berkaitan dengan

Lebih terperinci

Inilah Resep Nasi Tumpeng yg Sedap

Inilah Resep Nasi Tumpeng yg Sedap Inilah Resep Nasi Tumpeng yg Sedap Sejenang lagi si kakak ulang tahun namun demikian masih salah tingkah mau balig apa? Atau ada sanak saudara yang mau syukuran & belum mempunyai ide mau bikin penganan

Lebih terperinci

ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE

ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE ANALISA FAKTOR PENYEBAB FRUSTASI XIANG ZI DALAM NOVEL LUOTUO XIANG ZI KARYA LAO SHE MARDASA Binus University, Jakarta, DKi Jakarta, Indonesia Abstraksi Xiang Zi adalah tokoh utama penting dalam novel Luotuo

Lebih terperinci

KARAKTER IP MAN YANG MENCERMINKAN PEMIKIRAN KONFUSIANISME DALAM FILM IP MAN DAN IP MAN 2

KARAKTER IP MAN YANG MENCERMINKAN PEMIKIRAN KONFUSIANISME DALAM FILM IP MAN DAN IP MAN 2 KARAKTER IP MAN YANG MENCERMINKAN PEMIKIRAN KONFUSIANISME DALAM FILM IP MAN DAN IP MAN 2 Carolina Marthios, Lynia Kurniadi, Xuc Lin Binus University, Jl Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

EKSPERIMEN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI CARA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA MANDARIN

EKSPERIMEN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI CARA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA MANDARIN EKSPERIMEN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI CARA UNTUK MEMBANTU MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA MANDARIN TUGAS AKHIR Oleh Erina - 1301009552 Fenny Widjaja - 1301009703 Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kebudayaan masing-masing suku bangsa dapat berdampingan, tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kebudayaan masing-masing suku bangsa dapat berdampingan, tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap negara mempunyai kebudayaan yang khas yang dimiliki dari negara tersebut. Kebudayaan masing-masing suku bangsa dapat berdampingan, tumbuh dan berkembang

Lebih terperinci

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PERANAN PEMANDU WISATA BERBAHASA CHINA DALAM PELAYANAN TAMU DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya pada Diploma

Lebih terperinci

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR

KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR KENDALA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Melengkapi Gelar Ahli Madya Program

Lebih terperinci

AKULTURASI BUDAYA CINA DAN BETAWI DALAM BUSANA PENGANTIN WANITA BETAWI

AKULTURASI BUDAYA CINA DAN BETAWI DALAM BUSANA PENGANTIN WANITA BETAWI AKULTURASI BUDAYA CINA DAN BETAWI DALAM BUSANA PENGANTIN WANITA BETAWI Astrini, Tiara, YiYing Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta Barat, 021-53276730 isabella_astrini@yahoo.com;

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL

ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL ANALISIS PENGARUH GAMBANG KROMONG TERHADAP MASYARAKAT DI PASAR PERUMPUNG DI TINJAU DARI ASPEK SOSIOKULTURAL Yulia, Metta Dewi, Andyni Khosasih BINUS UNIVERSITY, JL. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Menurut definisi dari Wikipedia, gulai adalah sejenis makanan berbahan

I. PENDAHULUAN. (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Menurut definisi dari Wikipedia, gulai adalah sejenis makanan berbahan I. PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan tentang : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7)

Lebih terperinci

MADURA. Dra. Elly lasmanawati.msi

MADURA. Dra. Elly lasmanawati.msi MADURA Dra. Elly lasmanawati.msi Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 2010 Keadaan daerah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN PENDAHULUAN Novel Taiyang Chushi merupakan salah satu karya novel Chi Li, Novel Taiyang Chushi menuliskan tentang pernikahaan sepasang muda mudi. Novel ini mempaparkan tentang kehidupaan manusia yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rempah-rempah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kebutuhan manusia di dunia. Kehidupan masyarakat Indonesia pun sangat dekat dengan beragam

Lebih terperinci

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA

PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA PENERJEMAHAN KOLEKSI BENDA BERSEJARAH KE DALAM BAHASA CHINA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PARIWISATA DI MUSEUM RADYAPUSTAKA SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir sebagaian

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA TINGKAT 2 JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL BINA NUSANTARA Witri Eka Ratnasari, Teddy, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan

Lebih terperinci

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN Disusun oleh Nama : Elsa E Ambarita NIM : 1701363250 Kelas : LA64 Memasak umumnya dilakukan ibu-ibu dan kaum hawa. Bahkan remaja putri yang memasuki masa dewasa sudah

Lebih terperinci

KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONDISI PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN ( 量词 ) PADA BINUSIAN 2017 JURUSAN SASTRA CHINA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Ayudhia Kamiko, IkeAgustina, Yi Ying Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir III/45, Palmerah,

Lebih terperinci

ANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU

ANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU 1 ANALISIS FILOSOFI RANCANGAN MAKAM TIONGHOA DI KABUPATEN BENGKALIS - RIAU Juwita Gunawan Wijaya, Ningsih, Sugiato Lim Binus University, Jl. Kemanggisan Ilir/45, Palmerah, Jakarta barat, 021-53276730 Xin_jufenny@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13 BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT 2.1 Tema dan Konsep Event Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13 adalah mengenai Culinary Art. Seni kulinari adalah seni memasak. Seni kulinari

Lebih terperinci