BAB III METODE PENELITIAN A.
|
|
- Sri Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian dengan judul hubungan toleransi stres, shift kerja dan status gizi dengan kejadian kelelahan pada perawat IGD dan ICU ini akan dilaksanakan pada bulan Maret April 2014 di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semaraang. Jenis penelitian adalah observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan teknik pengambilan data secara cross sectional yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variabel tergantung (efek) dengan melakukan pengukuran sesaat (point time approach). 75 B. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah petugas IGD dan ICU di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jumlah perawat yang berada di IGD Rumah Sakit Islam Sultan Agung selurunya adalah 23 dan di ICU 21 perawat. 2. Sampel Pada penelitian ini sampel diambil dari sebagian petugas yang terdaftar di IGD dan ICU yang ada pada saat penelitian dilakukan dan memenuhi kriteria inklusi. Kriteria Restriksi (Inklusi dan Eksklusi) dari penelitian ini yaitu : a. Kriteria inklusi Pada penelitian ini kriteria inklusi adalah : 1) Perawat IGD dan ICU di Rumah Sakit Islam Sultan Agung 2) Bertugas saat penelitian berlangsung 3) Petugas menyetujui menjadi responden dalam penelitian 4) Petugas berusia tahun 5) Tidak memiliki riwayat sakit seperti : jantung, asma, hipertensi, hipotensi, penyakit paru, anemia. 31
2 b. Kriteria eksklusi Pada penelitian ini kriteria eksklusi adalah petugas tidak hadir pada saat penelitian berlangsung. 3. Teknik Sampel Dalam penelitian ini bentuk teknik sampling yang akan digunakan adalah purposive sampling mengacu pada kriteria inklusi. C. Variabel dan Devinisi Operasional 1. Variabel dalam penelitian ini terdiri atas : a. Variabel Independen Dalam penelitian ini variabel independen adalah toleransi stres, shift kerja dan status gizi. b. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian kelelahan. c. Variabel Pengganggu d. Variabel perancu dalam penelitian ini adalah riwayat penyakit responden. 2. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional Penelitian No Variabel Definisi operasional 1. Toleransi Stres toleransi yang dapat dilakukan oleh pekerja terhadap stresor yang timbul. Alat ukur Hasil ukur Skala pengukur an Skala Miller dan Smith yang terdiri dari 20 aktivitas kehidupan sehari-hari. Skor toleransi stres Interval 2. Shift Kerja Waktu kerja yang ditempuh pekerja dalam sekali periode dalam sehari. Kuesion er Ketentuan shift yang berlaku pada organisasi: 1. Pagi 2. Siang 3. Malam Nomial 32
3 No Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala pengukur an 3. Status Gizi Keadaan gizi pekerja saat dilakukan pengukuran Indeks Masa Tubuh dengan rumus Berat Badan dibagi Tinggi Badan kuadrat (meter) 1. Timban gan injak dngan satuan Kilogra m dengan ketelitia n 0,1 kg 2. Microtoi sedenga n satuan Centime ter 3. Penilaia n status gizideng an rumus BB/TB 2 (dalam meter) Skor IMT Interval 4. Kelelaha n Perasaan dan keadaan penurunan efisiensi tubuh yang dialami oleh pekerja yang dihitung melalui kemampuan kecepatan reaksi terhadap respon cahaya. Reaction Timer dilakukan sebanyak 20 kali reaksi dan diambil nilai ratarata untuk menemuka n waktu rerata yang dibutuhkan pekerja dalam merespon. Skor reaksi waktu Interval No Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala pengukur an 33
4 5. Penyakit Kondisi dan atau riwayat penyakit yang pekerja alami pada saat penelitian Skrining dengan menanyak an keluhan yang dialami dan obat yang dikonsums i. Hasil ukur dikategorik an menjadi : 1. Ada riwayat 2. tidak ada riwayat Nominal D. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data a. Data Primer Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini diantaranya data : toleransi stres, shift kerja, status gizi dan kejadian kelelahan pada perawat di IGD dan ICU yang diperoleh secara langsung dari pemeriksaan yang dilakukan. b. Data sekunder c. Data sekunder diperoleh dari data di RSI Sultan Agung yang berupa profil RSI Sultan Agung dan profil pekerja khususnya di IGD dan ICU RSI Sultan Agung. 2. Instrument Penelitian Instrumen (alat bantu) yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Skala Pengukuran Toleransi Stres Skala Miller dan Smith yang terdisi dari 20 aktivitas kehidupan sehari-hari yang dilakukan oleh pekerja, yang masing-masing diberi score antara 1 hingga 5. Nilai 1 artinya hampir selalu dikerjakan dan nilai 5 artinya tidak pernah dilakuakan. Hasil penjumlahan kemudian dikategorikan menjadi : 1) Baik = < 30 2) Kurang kebal = ) Buruk = b. Alat Pengukur TB & BB untuk mengukur IMT 34
5 Alat yang digunakan yaitu alat pegukur berat badan yaitu timbangan injak merk soehnle dengan bersatuan Kilogram kapasitas 130 kg dengan ketelitian 0,1 kg, Microtoisedengan kapasitas ukur 2 meter dan ketelitian 0,1 cm. 1) Formulir Biodata Responden Formulir berisi identitas responden dan data hasil pengukuran antopometri. 2) Tabel BMI menurut Dewasa Tabel nilai BMI untuk laki laki dan perempuan kategori dewasa. c. Reaction Timer Reaction Timer dilakukan dengan respon cahaya, dilakukan sebanyak 20 kali reaksi, diambil nilai respon ke-5 sampai denngan ke-15 kemudian diambil nilai rata-rata untuk menemukan waktu rerata yang dibutuhkan pekerja dalam merespon. Hasil rerata yang dihasilkan kemudian dikategorikan menjadi : a. Normal = waktu reaksi 150,0 240,0 milli detik b. Kelelahan kerja ringan = waktu reaksi > 240,0 - < (KKR) 410,0 milli detik c. Kelelahan kerja sedang = waktu reaksi milli (KKS) detik d. Kelelahan kerja berat = waktu reaksi > 580,0 milli (KKB) detik Prosedur penelitian a. Perencanan 1) Pengajuan judul penelitian kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang 2) Memperoleh ijin dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang 3) Memperoleh ijin dari pihak RSI Sultan Agung Semarang 35
6 4) Memperoleh ijin dari kepala ruang IGD dan ICU RSI Sultan Agung 5) Melakukan studi pendahuluan di IGD dan ICU RSI Sultan Agung 6) Melakukan seminar dan pengesahan proposal untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian b. Pelasanaan 1) Peneliti menjelaskan kepada responden yang akan berpartisipasi dalam penelitian. 2) Peneliti meminta responden untuk mengisi informed consent (lembar persetujuan setelah mendapat penjelasan). 3) Peneliti melakukan pemeriksaan untuk memperoleh data sebagai bahan penelitian. 4) Prosedur Pengukuran Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan langsung dari responden dengan cara sebagai berikut : a) Toleransi Stres (1) Mengajukan 20 pertanyaan kepada responden mengenai aktivitas keseharian pekerja. Adapun daftar pertanyaan telah ditentukan, sehingga dapat digunakan untuk semua responden. (2) Menilai keseringan dilakukannya aktivitas tersebut sesuai dengan kriteria nilai yang telah ditentukan. (3) Penelitia melakukan penjumlahan dan melakukan pengkatagorian sesuai dengan jumlah nilai yang didapat dari masing-masing responden. b) Shift Kerja Shift kerja tidak perlu menggunakan metode khusus dalam pengumpulan. Peneliti dapat langsung mengetahui dari waktu kerja pekerja sesuai jadwal yang telah ditentukan. 36
7 c) Status Gizi (1) Berat Badan (a) Responden menanggalkan barang-barang yang dapat mempengaruhi keakuratan data (responden hanya mengenakan pakaian saja tanpa ada barang bawaan dan sepatu atau sejenisnya). (b) Responden naik ke alat timbang dengan posisi kaki tepat di tengah alat timbang tetapi tidak menutupi jendela baca. (c) Posisi kaki tepat di tengah alat timbang, sikap tenang (tidak bergerak-gerak) dan kepala tidak menunduk (memandang lurus kedepan) (d) Jarum di kaca jendela alat timbang akan berhenti dan menunjukkan pada angka tertentu, dan tunggu sampai jarum tidak berubah (statis) (e) Catat angka yang terakhir dan isikan pada kolom: Berat Badan pada lembar pengukuran. (f) Responden turun dari alat timbang (g) Untuk menimbang responden berikutnya, ulangi prosedur 1 s/d 6. Demikian pula untuk responden berikutnya. 77 (2) Tinggi Badan (a) Cara Memasang Microtoise: (i) Bandul benang digantung untuk membantu memasang microtoise di dinding agar tegak lurus. (ii) Alat pengukur diletakkan di lantai yang datar tidak jauh dari bandul tersebut dan menempel pada dinding. Tidak ada lekukan atau tonjolan (rata) pada dinding. (iii) Papan penggeser ditarik tegak lurus keatas, sejajar dengan benang berbandul yang tergantung dan 37
8 tarik hinggs angka pada jendela baca menunjukkan angka 0 (nol). Kemudian dipaku atau direkat dengan lakban pada bagian atas microtoise. (iv) Menambahkan perekat pada posisi sekitar 10 cm dari bagian atas microtoise untuk menghindari terjadi perubahan posisi pita 77 (b) Prosedur Pengukuran Tinggi Badan (i) Responden melepaskan alas kaki (sandal/sepatu), topi ( penutup kepala). (ii) Pastikan alat geser berada diposisi atas. (iii) Reponden berdiri tegak, persis di bawah alat geser. (iv) Posisi kepala dan bahu bagian belakang, lengan, pantat dan tumit menempel pada dinding tempat microtoise di pasang. (v) Pandangan lurus ke depan, dan tangan dalam posisi tergantung bebas. (vi) Gerakan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala responden. Pastikan alat geser berada tepat di tengah kepala responden. Dalam keadaan ini bagian belakang alat geser harus tetap menempel pada dinding. (vii) Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar (ke bawah ) Pembacaan dilakukan tepat di depan angka (skala) pada garis merah, sejajar dengan mata petugas. (viii) Apabila pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus berdiri di atas bangku agar hasil pembacaannya benar. 38
9 (ix) Pencatatan dilakukan dengan ketelitian sampai satu angka dibelakang koma. 77 d) Kelelahan (1) Siapkan alat (reaction timer) (2) Hubungkan alat dengan sumber tenaga (listrik/baterry) (3) Menghiidupkan alat dengan menekan tombol On/Off pada On (hidup) (4) Mereset angka penampilan sehingga menunjukkan angka 0,00 denngan menekan tombol Nol (5) Memilih rangsang cahaya dengan menekan tombol cahaya (6) Mengintruksikan kepada responden untuk menekan tombol subyek dan diminta secepatnya menekan tombol setelah melihat cahaya dari sumber rangsang (7) Untuk memberikan rangsang, pemeriksa menekan tombol pemeriksa (8) Setelah menerima rangsang subyek menekan tombol dan pada layar kecil akan menunjukkan angka waktu reaksi dengan satuan milli detik (9) Pemeriksaan diulangi sampai 20 kali (10) Data yang dianalisa (diambil rata-rata) yaitu skor hasil 10 kali pengukuran ditengah (5 kali pegukuran awal dan akhir dibuang) (11) Mencatat keseluruhan hasil pada formulir pemeriksaan (12) Setelah selesai pemeriksaan matikan alat dengan menekan tombol On/Off pada Off dan lepaskan alat dari sumber energi. 76 5) Data penelitian diolah dan dikategorikan sesuai kategori masingmasing 39
10 6) Data penelitian dianalisis untuk dapat disajikan sebagai hasil penelitian. c. Pelaporan Hasil analisis data penelitian dilaporkan dalam sidang dan seminar di RSI Sultan Agung setelah sidang sebagai uji kelolosan penelitian. E. Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan tahapan sebagai berikut : a. Editing Memastikan data terisi sesuai kebutuhan penelitian, meliputi: data identitas responden, hasil pengukuran TB dan BB, hasil pengukuran kelelahan dan pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur toleransi stres terjawab semua. b. Coding Pem berian kode pada data dengan merubah kata-kata menjadi sebuah angka. Pengkodean berdasarkan kategori : 1) Jenis kelamin : 1 = Laki-laki, 2 = Perempuan 2) Toleransi stres : 1 = baik: < 30 2 = kurang: = buruk: > ) Shift kerja : 1 = siang 2 = pagi 40
11 2. 3 = malam 4) Status gizi : 1 = normal: 18,5-25,0 2 = kurus: 17,0-18,5 3 = gemuk: > 25,0-27,0 4 = sangat kurus:< 17,0 5 = obesitas: > 27. 5) Kelelahan : 1 = normal: waktu reaksi 150,0-210,0 mili detik; 2 = kelelahan kerja ringan: waktu reaksi > 240,0 - < 410,0 milli detik; 3 = Kelelahan kerja sedang: waktu reaksi milli detik 4 = Kelelahan kerja berat: waktu reaksi > 580,0 milli detik. c. Entry Data Data yang sudah dikelompokkan dan dikode kemudian dimasukkan ke komputer. d. Cleaning Data yang tidak sesuai dengan kebutuhan penelitian akan dihapus agar tidak mengganggu dalam pengolahan. e. Tabulasi Data kemudian ditampilkan dalam tabel distribusi. Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik kuantitatif dengan menggunakan teknologi komputer. Analisis ini meliputi : a. Analisis data univariat Setelah dilakukan pengumpulan data kemudian masing-masing variabel akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Masingmasing variabel akan dicari nilai perhitungan statistik deskriptif mencakup 78 : 1) Nilai maksimum 41
12 2) Nilai minimum 3) Range, 4) Standar deviasi dan variance Selanjutnya data juga dianalisis secara deskriptif menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase pada masing masing variabel untuk mengetahui gambaran tiap varibel yang meliputi toleransi stres, shift kerja, status gizi dan kelelahan. b. Analisis data bivariat Analisis bivariat berfungsi untuk mengetahui hubungan antara toleransi stres, shift kerja dan status gizi dengan kelelahan. 1) Untuk mengetahui hubungan toleransi stres dengan kelelahan menggunakan person product momen. 2) Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kelelahan menggunaka rank-spearmen karena data berdistribusi tidak normal. 3) Untuk mengetahui hubungan antara shift kerja dan status gizi dengan kelelahan menggunakan chi-square. F. Jadwal Penelitian Adapun jadwal penelitian terlampir. 42
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
E. Hipotesis Ada hubungan antara tekanan panas dengan tingkat kelelahan tenaga kerja pada industri tahu di RW 04 Kelurahan Mijen Kecamatan Candi Mulyo Kabupaten Magelang Tahun 2007. BAB III METODE PENELITIAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variable Bebas Variable Terikat Status Gizi / IMT Tingkat aktivitas fisik Kelelahan Kerja Perawat Kecukupan Energi Kerja Shift kerja Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. kuesioner. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dimana
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dari data primer melalui kuesioner. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional atau studi belah lintang dimana variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS ATAU RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. cross sectional.. Pengukuran variabel status gizi, penyakit hipertensi serta
III. METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional.. Pengukuran variabel status gizi, penyakit hipertensi serta tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mencoba untuk mencari hubungan variabel paparan getaran mekanis
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik, yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Peneliti mencoba
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode pendekatan. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yaitu penelitian yang bersifat penjelasan pada setiap variabelnya melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitianan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional study yaitu suatu pendekatan yang sifatnya sesaat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
36 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Gizi 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di area
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. cross-sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi,
43 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi, asupan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu dengan variabel independen dan dependen dinilai sekaligus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 23 April 2013. Penelitian dilakukan pada saat pagi hari yaitu pada jam 09.00-
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di peternakan ayam CV. Malu o Jaya Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa dan peternakan ayam Risky Layer Desa Bulango
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional study, yaitu suatu pendekatan yang sifatnya sesaat pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Bidang Penelitian ini adalah penelitian bidang Pendidikan Kedokteran,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Bidang Penelitian ini adalah penelitian bidang Pendidikan Kedokteran, khususnya bagian ilmu kesehatan anak divisi alergi & imunologi dan fisiologi.
Lebih terperinci(jenis kelamin), faktor lingkungan (jumlah anggota keluarga), faktor sosial ekonomi
57 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara faktor biologis (jenis kelamin), faktor lingkungan (jumlah anggota keluarga), faktor sosial
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah case control untuk mempelajari hubungan obesitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Rancangan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Rancangan penelitian cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian A.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ilmu Kesehatan Jiwa. A.2 Waktu Penelilitian Bulan Oktober- November 2011. A.3 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 2. Ilmu gizi, khususnya bidang antropometri. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciPENGUKURAN ANTROPOMETRI
PENGUKURAN ANTROPOMETRI DASAR TEORI Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros. Anthoropos artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Jadi antropometri adalah ukuran tubuh. Pengertian ini bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. 3.2 Tempat dan waktu penelitian 3.2.1 Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Kampus
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian non-eksperimental dengan menggunakan data primer untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
56 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1.Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari hasil penelitian Pengembangan Surveilans Faktor Risiko Penyakit dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah eplanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih dengan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Variabel independen yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana tiap subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana tiap subjek penelitian hanya di observasi
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 2) Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri.
31 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian 1) Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 2) Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri. 4.2 Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode pendekatan Cross-Sectional dimana tiap subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan Cross-Sectional dimana tiap subjek penelitian hanya di observasi sekali
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik. Bidang penelitian di bidang gizi masyarakat yang dilakukan pada ibu-ibu rumah tangga desa Meteseh kecamatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode
3 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yang bertujuan menerangkan masalah penelitian yang terjadi pada anak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara asupan energi, asupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan hubungan status gizi dengan siklus menstruasi. Penelitian. satu kali pada satu saat (Nursalam, 2013).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif dan menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian deskriftif koleratif untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif yaitu penelitian untuk menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok objek.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik, adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi,
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian Faktor-faktor Risiko Hipertensi Pada Jamaah Pengajian Majelis Dzikir SBY Nurussalam Tahun 2008 dilakukan dengan menggunakan desain penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian 1. Profil Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) adalah rumah sakit milik Yayasan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian 1. Profil Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI-SA) adalah rumah sakit milik Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang. RSI-SA merupakan Rumah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional atau penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2016 dan bertempat
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2016 dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain
39 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas atau risiko dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriftif analitik yaitu metode penelitian yang hanya menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep VARIABEL BEBAS Konsumsi Minuman Beralkohol Frekuensi konsumsi minuman beralkohol Banyaknya konsumsi minuman beralkohol VARIABEL TERIKAT Kejadian Obesitas Abdominal
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional untuk melihat gambaran secara deskriptif analisis mengenai faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Metode Survai Analitik dengan mengunakan pendekatan cross sectional merupakan suatu
Lebih terperincirumus : n = (P 1 -P Ket : Z 1- - P 1 Kebiasaan makan..., Evi Heryanti, FKM UI, )²
BAB 4 METODOLOGI PENELITIP AN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini mengenai kebiasaan makan cepat saji (fast food modern), aktivitas fisik dan faktor lainnyaa dengan status gizi mahasiswa penghuni Asrama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik, yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang berjudul Penyusunan Model Perbaikan Status Gizi Dan Kesehatan Anak Balita Pada Rumah Tangga Miskin
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional (Notoatmodjo, 2010). Pengambilan data primer dari semua pemulung di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti melakukan pengukuran terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan rancangan cross sectional untuk mempelajari dinamika. pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional untuk mempelajari dinamika korelasi
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena menjelaskan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2008). Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian di SMPN 8 Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Madura Pulubala Kecamatan Kota Tengah.
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu 1.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di SMPN 8 Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Madura Pulubala Kecamatan Kota Tengah. 1.1.2 Waktu penelitian Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian menggunakan rancangan penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Cross sectional study yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah observasional dan menggunakan pendekatan Cross Sectional, dimana variabel bebas dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional.
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain studi cross-sectional. Menurut Notoadmojo (2010) dalam penelitian cross sectional variabel sebab
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode analitik korelatif, dengan pendekatan cross
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode analitik korelatif, dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas atau risiko dan variabel terikat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TPA/PAUD dan TK di wilayah kota Semarang pada
32 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Anak. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di TPA/PAUD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan eksplanatory reseach dimana menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel
Lebih terperinciBAB 4 METODA PENELITIAN. Populasi terjangkau adalah murid SMP Domenico Savio dengan hipertensi dan obesitas.
BAB 4 METODA PENELITIAN 4.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam ruang lingkup Nefrologi Anak. 4.2. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah belah lintang 4.3. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Disain studi Penelitian ini merupakan penelitian yang memanfaatkan penelitian sebelumnya mengenai Pengaruh Asupan Asam Lemak Trans terhadap Profil Lipid Darah yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal dua variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metoda Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Penelitian korelasi mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini mempelajari dinamika korelasi antara faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yaitu menjelaskan antara
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research yaitu menjelaskan antara variabel independen dan dependen. Desain atau pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan variabel terikat yaitu praktik
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian bidang Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri. 4.2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan termasuk jenis penelitian non-eksperimental observasional bersifat diskriptif analitik (eksplanatori reseach),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN a. Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan dua tempat, yaitu : 1. Puskesmas Samigaluh II, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan data primer yaitu dengan cara meminta responden untuk mengisi kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Berdasarkan hipotesis yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi karena menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Lokasi penelitian di Puskesmas Bonepantai Kabupaten Bone Bolango dan waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan dari tanggal 10 Mei sampai tanggal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri. 1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional di mana data yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. n =
24 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study karena pengumpulan variabel independen dan dependen dilakukan pada satu waktu yang tidak
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN. status gizi antropometri. Pengumpulan data dilakukan di TK-PAUD Alhidayah dan Pos PAUD
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik. 2. Ilmu Gizi, khususnya perhitungan asupan energi dan pengukuran status gizi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kepatuhan penderita kanker dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel yang akan diuji adalah berat badan berlebih dan penyembuhan luka
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian observasional dengan pendekatan prospektif kohort. Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan secara potong lintang (cross sectional) yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi 2. Ilmu Gizi, khususnya perhitungan asupan energi dan pengukuran status gizi antropometri 3.2 Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross
39 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Metode ini merupakan suatu penelitian untuk mempelajari dinamika hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik, dengan desain cross-sectional. Penelitian dengan pendekatan cross-sectional bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional di bidang gizi masyarakat, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik (non-eksperimental)
III. METODE PENELITIAN III.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik (non-eksperimental) dengan pendekatan Cross Sectional, yaitu studi ini mencakup semua jenis penelitian
Lebih terperinci