HUBUNGAN ANTARA HARGA, LOKASI DAN SARANA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA HARGA, LOKASI DAN SARANA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA HARGA, LOKASI DAN SARANA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Barza Angga Kara Yuansya Budhi Satrio Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT A company can be said succsful when it producs and sells its production continuously by an increasing number and is able to deliver a value as well as a satisfaction for the targeting customers. The analysis technique is using multiple linear regressions, multiple determination of coefficient analysis, simultaneous equality test, partial test and partial determination coefficient. The partial test result shows that the variable used in this research model which are price,location, and facility each of their has both significant and positive influence to the customers decision at Mutiara Restaurant Surabaya. The statistic test which has been done can be concluded that the dominant variable is price which has the influence to the customers decision. In order to increase the customers satisfaction the management of Mutiara restaurant Surabaya is expected to give more attention to provide facility, as well as the varieties of foods and drinks which an authentic taste with a reasonable price for the targeting customers. Keywords: Price, Location, Facility and Customers Satisfaction. ABSTRAK Perusahaan dikatakan berhasil apabila memproduksi dan menjual hasil produksi secara kontinyu dengan jumlah yang semakin meningkat dan dapat memberikannilai serta kepuasan dari konsumen sasaran yang ditentukan. Teknik analisa yang digunakan yaitu regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi berganda, uji persamaan simultan, pengujian secara parsial dan koefisien determinasi parsial. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel yang digunakan dalam model penelitian yaitu harga, lokasi, dan sarana masing-masing mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan konsumen pada Restoran Mutiara di Surabaya. Dari uji statistik yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian adalah harga. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan diharapkan manajemen restoran Mutiara di Surabaya lebih memperhatikan penyediaan sarana, serta menyediakan pilihan makanan dan minuman yang memiliki cita rasa yang khas dengan harga yang terjangkau oleh konsumen sasaran. Kata Kunci : Harga, Lokasi, Sarana dan Kepuasan Konsumen PENDAHULUAN Perkembangan dunia telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan konsumen. Hal ini ditandai dengan menaiknya daya beli konsumen atas produk dan jasa sehingga mendorong investor untuk menanamkan modalnya guna menciptakan usaha dibidang jasa terutama dalam bidang penyediaan makanan dan minuman. Dengan adanya berbagai ragam bentuk dan pelayanan di restoran maka perusahaan harus meningkatkan pelayanannya. Hal ini didasari semakin banyak produk

2 yang ditawarkan kepada konsumen sehingga membuat konsumen dapat menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhannya, guna mendapatkan kepuasan maksimal atas produk yang dikonsumsinya. Dalam membeli suatu produk, konsumen mendeteksi suatu kekurangan. Pembeli menginginkan produk yang sesuai dengan harapan dan kebutuhannya. Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya Umar (005:65). Seorang pelanggan jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama. Seperti halnya Restoran Mutiara yang bergerak dibidang jasa makanan dan minuman untuk memahami kebutuhan dan selera konsumen serta memperhatikan harga, lokasi, dan sarana, sehingga Restoran Mutiara dapat menetapkan harga dan pelayanan dengan baik agar dapat mempertahankan pangsa pasar dan eksistensinya. Konsumen membentuk harapan mereka berdasarkan pesan yang diterima dari penjual, teman, dan sumber-sumber informasi lain. Jika penjual melebih-lebihkan manfaat suatu produk, konsumen akan mengalami harapan yang tak tercapai, yang menyebabkan ketidakpuasan. Semakin besar kesenjangan antara harapan dan mutu, semakin besar ketidakpuasan konsumen. Derajat kepentingan kepuasan pasca pembelian menunjukkan bahwa penjual harus mengajukan klaim produk yang benar-benar menggambarkan mutu produk. Perusahaan dapat dan harus mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan jumlah ketidakpuasan pasca pembelian dengan memberikan kepuasan yang lebih tinggi dari produk maupun layanan yang diberikan, seperti kebijaksanaan harga, lokasi, dan sarana yang memadai sehingga mereka dapat memuaskan kebutuhannya secara maksimal. Faktor yang mempengaruhi pembelian produk maupun jasa yaitu harga Menurut Gitosudarmo (003:190) harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang beserta jasa-jasa tertentu atau kombinasi dari keduanya. Faktor yang kedua yaitu lokasi atau tempat pembelian produk atau jasa menurut Kotler (1994;96) mengartikan lokasi sebagai segala hal yang menunjukkan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk tersedia dan dapat diperoleh bagi konsumen sasaran. Faktor yang ketiga adalah sarana merupakan segala sesuatu yang memudahkan konsumen dalam menggunakan jasa perusahaan tersebut. Sarana adalah sumberdaya fisik yang ada dalam sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen.(tjiptono,1997). Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah harga, lokasi, dan sarana berpengaruh secara simultan dan secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara di Surabaya? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga, lokasi, dan sarana secara simultan dan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara di Surabaya. TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS Pemasaran Jasa Menurut Kotler (1997:476) merumuskan sebagai: setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak yang lain secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

3 Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (006:6), Pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau kontruksi, yang umumnya dihasilkan dan di konsumsi secara bersamaan serta memberi nilai tambah konsumen. Menurut Lupiyoadi (001) menyebutkan bahwa jasa memiliki karakteristik sebagai berikut : (1) Tidak Berwujud (Intagibility) Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengan, atau dicium sebelum jasa tersebut dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidak berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau rasa aman; () Tidak Dapat Disimpan (Unstorability) Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanandari produk yang telah dihasilkan. Sifat ini disebut juga sebagai tidak dapat dipisahkan (inseparability), mengingat pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan; (3) Customization Jasa sering kali didesain khusus sesuai kebutuhan pelanggan, sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan. Menurut Stanton (1981) Pemasaran jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah tidak terwujud, ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak berwujud. Dengan demikian, manajemen pemasaran jasa merupakan proses penyelarasan sumber-sumber sebuah organisasi terhadap kebutuhan pasar. Pemasaran memberi perhatian pada hubungan timbal balik yang dinamis antara produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatan-kegiatan para pesaing. Harga Menurut Kotler (000) Penetapan harga mempunyai tujuan yaitu : (1) Memperoleh laba yang maksimum; () Mendapatkan pangsa pasar tertentu; (3) Mencapai tingkat hasil penerimaan penjualan maksimum pada waktu itu; (4) Mencapai keuntungan yang ditargetkan. Kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh harga. Segala keputusan yang berhubungan dengan harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan perusahaan, baik menyangkut kegiatan penjualan maupun aspek keuntungan yang ingian dicapai oleh perusahaan. Harga berarti sesuatu bagi konsumen dan sesuatu yang lain bagi penjual. Bagi konsumen, ini merupakan biaya atas sesuatu. Bagi penjual adalah harga adalah pendapatan sumber utama dari keuntungan. Banyak beberapa ahli mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang harga, namun pada intinya sama, menurut Stanton (000:68) harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Pada dasarnya konsumen dalam menilai harga suatu produk tidak tergantung hanya dari nilai nominal harga saja namun dari persepsi mereka pada harga. Perusahaan harus menetapkan harga secara tepat agar dapat sukses dalam memasarkan barang atau jasa. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Lokasi Menurut Tjiptono (000:41-43) menyatakan, dalam Mendirikan perusahaan, pemilihan lokasi sangat di pertimbangkan. Karena pemilihan lokasi merupakan faktor bersaing yang penting dalam usaha menarik konsumen atau pelanggan. Pertimbanganpertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi meliputi faktor-faktor: (1) Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi; () Visibilitas, 3

4 misalnya lokasi dapat di lihat dengan jelas dari tepi jalan; (3) Lalu lintas traffic di mana ada hal yang perlu di pertimbangkan, yaitu: a. Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberi peluang terjadinya impulse buying. b. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi hambatan, misalnya terdapat pelayanan kepolisian, pemadam kepabakaran, atau ambulan.tempat parkir yang luas dan aman; (4) Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang luas untuk perluasaan usaha di kemudian hari; (5) Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang di tawarkan misalnya warung makan yang berdekatan dengan perkantoran; (6) Persaingan yaitu lokasi pesaing, misalnya dalam menentukan lokasi swalayan perlu di pertimbangkan dengan usaha yang sama, banyak pula terdapat swalayan lain atau tidak Sarana. Sarana Menurut Moenir (001:119) Sarana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan. Pengertian yang dikemukakan oleh Moenir, jelas memberi arah bahwa sarana dan prasarana adalah merupakan seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalah merupakan peralatan pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Berdasarkan pengertian di atas, maka sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki fungsi utama sebagai berikut : (1) Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu; () Meningkatkan produktifitas, baik barang dan jasa; (3) Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin; (4) Lebih memudahkan atau sederhana dalam gerak para pengguna / pelaku; (5) Ketepatan susunan pekerjaan lebih menjamin; (6) Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan Dalam setiap penelitian Ilmiah setelah menentukan rumusan masalah maka perlu untuk mengajukan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban terhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini antara lain: (a) Diduga harga, lokasi dan sarana berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya. (b) Diduga harga, lokasi, dan sarana berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. (c) Diduga harga memberikan pengaruh yang dominan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara di Surabaya. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh konsumen yang membeli di Restoran Mutiara. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Menurut Sugiyono (007: 64) menyatakan bahwa Teknik simple random sampling adalah teknik penentuan sampel dari populasi dilakukan secara acak. Sampel yang baik yang memenuhi dua buah kriteria sebagai berikut ini: (1) Akurat adalah Sampel yang akurat atau sampel yang tidak biasa. Beberapa cara dapat dilakukan untuk meningkatkan akurat dari sampel; () Presisi adalah Sampel yang mempunyai presisi yang tinggi adalah yang mempunyai kesalahan pengambilan sampel (sampling error) yang rendah. Kesalahan pengambilan sampel (sampling error) adalah seberapa jauh sampel 4

5 berbeda dari yang dijelaskan oleh populasinya. Presisi diukur dengan standard erro of estimate. Semakin kecil standard error of estimate semakin tingg presisi sampelnya. Presisi dapat ditingkatkan dengan jumlah sampelnya. Semakin besar jumlah sampelnya, semakin kecii kesalahan standar estimasinya. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Variabel operasional adalah definisi yang memuat tentang konsep secara operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Variabel bebas dan terikat didefinisikan sebagai berikut : a. Harga (X 1) Merupakan pendapat responden tentang strategi harga yang diterapkan pada Restoran di Surabaya guna menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Adapun indikator yang digunakan (Stanton, 1998): Penetapan harga (X 1.1) Keterjangkauan harga (X 1.) Daya saing harga (X 1.3) b. Lokasi (X ) Merupakan tempat pembelian yang mudah dijangkau dengan transportasi yang lancar dari tempat tinggal konsumen yang akan mengkonsumsi makanan dan minuman di Restoran Mutiara yang diukur strategis tidaknya lokasi dengan menggunakan klasifikasi pengikiran; strategis, cukup strategis, tidak strategis. Adapun indikator lokasi dalam penelitian ini menurut Tjiptono (00:41-4) adalah: Akses lokasi (X.1), Tempat parkir yang luas (X.), Tanggapan konsumen terhadap keamanan lokasi (X.3) c. Sarana (X 3) Merupakan sarana atau prasarana penunjang yang digunakan oleh konsumen selama melakukan pembelian di Restoran Mutiara yang meliputi; ruang ber-ac, ruang VIP, wifiarea, arena bermain untuk anak, toilet dan sarana umum seperti tempat parkir, keamanan, lokasi tempat ibadah. Adapun indikator yang digunakan : Tersedianya fasilitas wifi yang memadai (X 3.1) Tersedianya fasilitas ruang VIP yang terasa nyaman (X 3.) d. Kepuasan konsumen (Y) Merupakan keadaan dimana konsumen akan puas atau tidak puas atas suatu produk atau jasa, diukur berdasarkan kepuasan dalam mengkonsumsi makanan dan minuman dengan menggunakan klasifikasi pengukuran; puas, cukup puas, dan tidak puas. Adapun indikator yang digunakan : Konsumen yang puas akan kembali lagi mengunjungi restoran (Y.1), Konsumen yang puas akan mempromosikan kepada teman, saudara atau orang orang terdekatnya (Y.). Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Suatu angket dinyatakan valid (sah) apabila pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh angket tersebut sedangkan suatu angket dinyatakan reliable (handal) apabila jawaban seseorang terhadap suatu pertanyaan adalah stabil/konsisten dari waktu ke waktu. Ketentuan uji validitas dan uji reliabilitas adalah sebagai berikut : Uji Validitas Menurut Santoso (001:7) menyatakan bahwa tujuan pengujian validitas adalah proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada dalam sebuah angket, apakah isi dan butir pertanyaan tersebtu sudah valid. Jika butir-butir sudah valid berarti butir tersebut sudah bisa untuk mengukur faktornya. Pengujian validitas menggunakan metode korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: 5

6 6 nσxy-( Σx)(. Σx) nσx - ( Σx). nσy - r xy = [ ][ ( Σy) ] Dimana : r xy = adalah korelasi produk moment x dan y n = jumlah sampel x = indikator y = skor variabel Pengujian validitas menggunakan ketentuan jika signifikansi dari r hitung atau r hasil > r tabel maka item variabel disimpulkan valid. Menurut Arikunto (005:77) dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah melakukan uji signifikasi dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel, yaitu sebagai berikut :a. Jika r hasil positif, serta r hasil > r tabel, maka hal ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan tersebut valid. b. Jika r hasil negatif, dan r hasil < r tabel maka hal ini berarti bahwa butir atau item pertanyaan tersebut tidak valid. c. Untuk sampel sekitar 55, diperoleh nilai r tabel = 0,66 hasil uji validitas data sebagaimana dapat dilihat pada tabel 1 berikut : Tabel 1 Uji Validitas Variabel Pertanyaan r-hitung r-tabel Keterangan X 1 X X 3 Y (X1, 1) Harga sesuai kemampuan 0,611 0,66 Valid (X1, ) Harga tidak mahal 0,593 0,66 Valid (X1, 3) Harga bersaing 0,609 0,66 Valid (X, 1) Pencapaian lokasi mudah 0,360 0,66 Valid (X, ) Tempat parkir memadai 0,45 0,66 Valid (X, 3) Keamanan terjamin 0,454 0,66 Valid (X3, 1) Fasilitas wifi memadai 0,548 0,66 Valid (X3, ) Fasilitas yang nyaman 0,494 0,66 Valid (Y, 1) Konsumen puas mengunjungi lagi 0,660 0,66 Valid (Y, ) Konsumen puas akan mempromosikan 0,683 0,66 Valid Berdasarkan pada tabel 1 di atas, dapat diketahui bahwa seluruh item pertanyaan mengenai dari seluruh variabel 10 pertanyaan, mempunyai nilai r hasil > dari r tabel, dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka hal ini berarti bahwa seluruh item pertanyaan yang berjumlah 10 pertanyaan tersebut seluruhnya valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Uji reliabilitas Menurut Ghozali (005:41) Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable jika jawaban terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Formula Alpha Cronbach.

7 7 Dimana : k = jumlah item = koefisien reliabilitas alpha S j = varians responden untuk item I S x = jumlah varian skor total Untuk mengukur reliabilitas dengan melihat cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cara one shot methode atau pengukuran sekali saja. Untuk mengukur reliabilitas dengan melihat cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas variabel harga, lokasi dan sarana terhadap kepuasan konsumen dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Alpha Keputusan Harga 0,639 Reliabel Lokasi 0,83 Reliabel Sarana 0,793 Reliabel Kepuasan Konsumen 0,690 Reliabel Dari hasil uji tersebut terlihat nilai cronbach s alpha variabel harga sebesar 0,639 lebih besar 0,60. Nilai cronbach s alpha variabel lokasi sebesar 0,83 lebih besar 0,60. Nilai cronbach s alpha variabel sarana sebesar 0,793 lebih besar 0,60, dan nilai cronbach s alpha variabel kepuasan konsumen sebesar 0,690 lebih besar 0,60, yang berarti butir-butir pertanyaan dari seluruh variabel seluruhnya reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian. Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah suatu kegiatan mengolah data yang telah dikumpulkan dari lapangan atau pustaka menjadi seperangkat hasil, baik dalam bentuk penemuan baru maupun dalam kebenaran hipotesis. Tujuan analisis data adalah untuk menganalisa data yang dikumpulkan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang berarti. Dalam mencapai tujuan penelitian untuk menguji hipotesis, digunakan beberapa teknik analisa antara lain teknik analisa kuantitatif yaitu teknik analisis data yang digunakan jika data yang dikumpulkan berjumlah besar mudah diklasifikasikan dalam kategori-kategori sehingga mampu memperlihatkan hasil hasil yang cermat. Teknik analisis data yang dipakai penulis daalm penelitian ini adalah dengan menggunakan program SPSS dimana teknik yang digunakan sebagai berikut: 1. Regresi Linier Berganda Digunakan dalam penelitian karena yang diteliti adalah hubungan dari beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Penulis menggunakan model regresi berganda untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara harga, lokasi, dan sarana terhadap kepuasan konsumen. Secara umum fungsinya adalah sebagai berikut: Y = a + b 1X 1 + b X + b 3X 3 + e

8 Dimana : Y = Variabel Terikat x 1 = Variabel harga x = Variabel lokasi x 3 = Variabel sarana b0 = Bilangan konstanta b 1, b, b 3 = nilai koefisien variabel bebas e = faktor faktor lain Nilai b 0, b 1, b, b 3 akan diperoleh langsung dari windows. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor yang digunakan dalam model penelitian yaitu harga (X 1) lokasi (X ) dan sarana (X 3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y) di Restoran Mutiara secara linier. Tabel 3 Coefficients a 8 Model (Constant) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Beta Error t Sig. 1,8,31,977,033 Harga,98,060,458 4,976,000 Lokasi,40,088,411 4,558,000 Sarana,15,08,36,619,01 Dari data tabel di atas persamaan regresi yang didapat adalah: Y = 1,8 + 0,98X 1 + 0,40X + 0,15X 3 Dari persamaan regresi di atas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Konstanta ( a ) = 1,8, menunjukkan bahwa jika variabel bebas yang terdiri dari harga, lokasi dan sarana sebesar 0, maka kepuasan konsumen dalam mengunjungi Restoran Mutiara akan sebesar 1,8.. Koefisien Regresi Harga (b 1) = 0,98, menunjukkan arah hubungan positif (searah) antara harga dengan kepuasan konsumen membeli mengunjungi Restoran Mutiara. Hasil ini menunjukkan semakin puas responden atas kualitas pelayanan yang ada pada Restoran Mutiara tersebut akan diikuti semakin tinggi minat orang untuk mengunjungi Restoran Mutiara. Dengan kata lain jika kepuasan konsumen terhadap pertimbangan harga naik 1 satuan maka kepuasan konsumen untuk mengunjungi Restoran Mutiara akan naik sebesar 0,98 dengan asumsi variabel yang lainnya konstan. 3. Koefisien Regresi Lokasi (b ) = 0,40, menunjukkan arah hubungan positif (searah) antara lokasi dengan kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara. Hasil ini menunjukkan semakin baik tanggapan responden atas lokasi Restoran yang mudah dijangkau, tempat parkir memadai dan keamanan terjamin akan diikuti semakin tinggi minat orang untuk membeli dan mengunjungi Restoran Mutiara. Dengan kata lain jika kenyamanan lokasi naik 1 satuan maka kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara akan naik sebesar 0,40 dengan asumsi variabel yang lainnya konstan.

9 9 4. Koefisien Regresi Sarana (b 3) = 0,15, menunjukkan arah hubungan positif (searah) antara sarana dengan kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara. Hasil ini menunjukkan semakin baik tanggapan responden atas sarana yang disediakan oleh Restoran tersebut akan diikuti semakin tinggi minat orang untuk mengunjungi Restoran Mutiara. Dengan kata lain jika kepuasan konsumen atas sarana Restoran naik 1 satuan maka kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara akan naik sebesar 0,15 dengan asumsi variabel yang lainnya konstan.. Analisis koefisien determinasi berganda Analisis ini digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas secara bersama sama terhadap variabel terikat yaitu dengan melihat besarnya koefisien determinasi berganda menurut Supranto (005:90) yang dicari dengan rumus : R = R b 1 - b X 1- X Y b 1 X 1 b Y X b 3 X = Koefisien determinasi berganda = Koefisien Regresi = Variabel bebas = Variabel terikat 3 A. Uji Persamaan Simultan (Uji Hipotesis 1) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui prosentase kontribusi variabel harga, lokasi dan sarana secara simultan terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara dapat dilihat dari besarnya nilai adjusted R. Model Tabel 4 Koefisien Determinasi Model Summary b Std. R R Adjusted Error of Square R Square the Estimate 1,784 a,615,59,880 Hasil output tersebut di atas diketahui R square (R ) sebesar 0,615 atau 61,5% (tabel 4) yang menunjukkan sumbangan atau kontribusi dari harga, lokasi, dan sarana secara simultan terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara adalah besar. Sedangkan sisanya (100 % - 61,5% = 38,5%) dikontribusi oleh faktor lainnya. Koefisien korelasi berganda digunakan untuk mengukur keeratan hubungan secara simultan antara variabel harga, lokasi, dan sarana secara simultan terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara. Koefisien korelasi berganda ditunjukkan dengan (R) sebesar 0,784 atau 78,4 % menunjukkan korelasi atau hubungan antara variabel harga, lokasi, dan sarana secara simultan terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara memiliki hubungan yang erat. Uji F Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel harga, lokasi, dan sarana secara simultan terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara.

10 Adapun prosedur pengujian yang digunakan, sebagai berikut : a. Ditentukan tarif nyata 0,05 b. Hipotesa bahwa antara harga, lokasi, dan sarana secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara. c. Ho : Harga, lokasi dan sarana tidak berpengaruh secara simultan atau bersamasama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya. H 1 : Harga, lokasi dan sarana berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya. d. Kriteria pengujian - Jika Sig F > 0,05, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak yang berarti variabel antara harga, lokasi dan sarana tidak berpengaruh secara simultan atau bersamasama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara. - Jika Sig F < 0,05, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti variabel antara harga, lokasi dan sarana berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya. Dalam melakukan uji F, parameter yang digunakan adalah dengan membandingkan F- hitung > F- tabel. Pengujian terhadap pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan dilakukan dengan uji F. Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel harga, lokasi dan sarana berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya, dengan hasil yang dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini Model Sum of Squares Tabel 5 Nilai Uji F Df Mean Square F Sig. Regression 63, ,017 7,139,000 b Residual 39,495 51,774 Total 10, Berdasarkan tabel 5 menunjukkan hasil perhitungan uji F diperoleh nilai F- hitung sebesar 7,139 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (<0,05). Sementara nilai F- tabel sebesar 1,671 (dari perhitungan dk1 = 3 = 0,05 dan dk = = 51 diperoleh F tabel 1,671) (Budi, 006:76).. Ini berarti bahwa F- hitung (7,139) > F- tabel (1,671) dengan demikian Ho ditolak dan H 1 diterima, artinya bahwa harga, lokasi dan sarana berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya. Dari hasil output tingkat signifikan 0,000 kurang dari α = 5% menunjukkan pengaruh variabel harga, lokasi dan sarana berpengaruh secara simultan atau bersamasama terhadap kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya adalah signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa naik turunnya kepuasan konsumen mengunjungi Restoran Mutiara Surabaya ditentukan oleh seberapa baik tingkat harga yang ditawarkan, lokasi yang mudah, terjangkau tempat parkir memadai serta sarana memadai dan fasiltas ruang yang nyaman di Restoran Mutiara.

11 a. Hipotesis Statis Ho; β 1 = β = β 3 = 0 Berarti harga (X I), lokasi (X ), dan sarana (X 3) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel kepuasan konsumen (Y). H 1; β 1 β β 3 0 Berarti harga (X I), lokasi (X ), dan sarana (X 3) secara simultan berpengaruh terhadap variabel kepuasan konsumen (Y). b. Uji Hipotesis dengan uji F Untuk menguji kebenaran hipotesis pengaruh variabel harga, lokasi, dan sarana terhadap kepuasan konsumen secara simultan F, rumus uji F, Suprapto (003:78). R /( k 1) F (1 R ) /( n k) Keterangan : F = Nilai hitung uji simultan R = Koefisien determinasi berganda n = Jumlah data yang dianalisis k = Jumlah variabel yang dianalisis 1. Level of signifikan Memakai uji satu sisi kanan dengan α sebesar 5%. Menetapkan kriteria pengujian hipotesis - Jika nilai F value > 0.05, maka H 0 tidak berhasil ditolak yang berarti variabel bebas secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. - Jika nilai F value < 0.05, maka H 0 tidak berhasil ditolak yang berarti variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. B. Pengujian secara parsial (Uji Hipotesis ) Uji t Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen yaitu harga (X 1) lokasi (X ) dan sarana (X 3) terhadap kepuasan konsumen (Y) secara sendiri-sendiri (parsial) terhadap variabel dependen. Adapun prosedur pengujian yang digunakan, sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis statistik - Ho; β 1 = 0; β = 0; β 3 = 0 menunjukkan variabel bebas masing-masing tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. - H1; β 1 0; β 0; β 3 0 menunjukkan variabel bebas masing-masing berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya b. Kriteria pengujian - Jika sig t > 0,05, maka H o diterima dan H 1 ditolak, yang berarti variabel harga, lokasi, dan sarana tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. - Jika sig t < 0,05, maka Ho ditolak dan H 1 diterima, yang berarti variabel harga, lokasi, dan sarana berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. 11

12 Nilai F tabel sebesar,01 dari perhitungan dk1 = 3 = 0,05 dan dk = = 51 diperoleh F tabel,01. Hasil pengujian uji t dari masing-masing variabel bebas harga, lokasi dan sarana. a. Uji Parsial Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk variabel harga adalah sebesar 4,976 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikasi) sebesar 5% diperoleh t tabel sebesar,01 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 4,976 >,01. Dengan menggunakan uji sisi dan tingkat signifikasi = 5% dapat dilihat hasil perhitungan tingkat signifikansi variabel harga sebesar 0,000 lebih kecil dari =0,050 menunjukkan pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara secara parsial adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan bahwa harga berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara adalah terbukti. b. Uji Parsial Pengaruh Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk variabel lokasi adalah sebesar 4,558 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikasi) sebesar 5% diperoleh t tabel sebesar,01 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 4,558 >,01. Dengan menggunakan uji sisi dan tingkat signifikasi = 5% dapat dilihat hasil perhitungan diperoleh tingkat signifikansi variabel lokasi sebesar 0,000 lebih kecil dari =0,05. Kondisi ini menunjukkan pengaruh lokasi terhadap kepuasan konsumen membeli pada Restoran Mutiara secara parsial adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan bahwa variabel lokasi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara adalah terbukti. c. Uji Parsial Pengaruh Sarana Terhadap Kepuasan Konsumen Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas sarana adalah sebesar,619 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikasi) sebesar 5% diperoleh t tabel sebesar,01 yang berarti bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu,619 >,01. Dengan menggunakan uji sisi dan tingkat signifikasi = 5% dapat dilihat hasil perhitungan diperoleh tingkat signifikansi variabel sarana sebesar 0,01 lebih kecil dari =0,050 menunjukkan pengaruh sarana terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya secara parsial adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan bahwa sarana berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara adalah terbukti. a. Formulasi Hipotesis - Ho; β 1 = 0; β = 0; β 3 = 0 Berarti variabel bebas masing-masing tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. - H1; β 1 0; β 0; β 3 0 Berarti variabel bebas masing-masing berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. b. Uji hipotesis dengan uji t Untuk menguji signifikan tidaknya variabel-variabel yang mempengaruhi kepuasan konsumen secara parsial dan yang dominan digunakan uji hipotesis parsial (uji t). 1

13 Rumus uji-t menurut Algifari (003:138) : bi t h SE bi Keterangan: t h = Nilai hitung uji signifikansi b i = Koefisien regresi parsial SE bi = Deviasi standar koefisien regresi c. Pengujian memakai uji satu sisi dengan α sebesar 5% d. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis - Jika nilai signifikansi t value > 0.05, maka H 0 tidak berhasil ditolak yang berarti variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. - Jika nilai signifikansi t value < 0.05, maka H 0 berhasil ditolak yang berarti variabel bebas secara parsial berpengaruh variabel terikat. C. Koefisien Determinasi Parsial (Uji Hipotesis 3) Koefesien determinasi (r ) parsial merupakan suatu alat utama yang mengetahui sejauhmana tingkat hubungan antara variabel X dan Y. Menghitung nilai r dengan menggunakan rumus n. xy x. y r = n. x² n. x n. y² n. y Dimana : r = Koefisien korelasi yang menyatakan hubungan antara x dan y x = Variabel bebas y = Variabel terikat n = Jumlah data yang diteliti Kriteria Keputusan a. Nilai r² yang sangat besar menunjukkan variabel bebas (X) tersebut memiliki kontribusi terbesar (dominan) terhadap perubahan variabel terikat (Y). b. Jika angka korelasi negatif, maka dikatakan memiliki pengaruh yang negatif (berbanding terbalik). c. Setelah diketahui hasil perhitungan didapatkan maka diketahui variabel bebas X 1, X dan X 3 yang mempunyai kontribusi paling dominan terhadap variabel terikat Y dengan melihat konribusi yang paling besar. d. Menentukan kriteria keputusan: Jika korelasi > 0,05 dikatakan memiliki pengaruh yang kuat. Jika korelasi < 0,05 dikatakan memiliki pengaruh yang lemah. Koefisien determinasi parsial ini digunakan untuk mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh dari variabel harga, lokasi dan sarana terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. Tabel 6 Koefisien Korelasi dan Determinasi Parsial. 13 Variabel R r Harga 0,57 0,389 Lokasi 0,538 0,894 Sarana 0,344 0,1183

14 14 Untuk lebih jelasnya tingkat korelasi dari masing-masing variabel bebas tersebut adalah: A. Koefisien determinasi parsial variabel harga sebesar 0,389 hal ini berarti sekitar 3,89 % yang menunjukkan besarnya kontribusi harga terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. B. Koefisien determinasi parsial variabel lokasi sebesar 0,894 hal ini berarti sekitar 8,94 % yang menunjukkan besarnya kontribusi lokasi terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. C. Koefisien determinasi parsial variabel sarana sebesar 0,1183 hal ini berarti sekitar 11,83 % yang menunjukkan besarnya kontribusi sarana terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. PEMBAHASAN Analisis Deskriptif Persentase Hasil analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga, lokasi dan sarana terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut : a. Variabel harga (X 1) yang terdiri dari harga yang ditetapkan oleh Restoran Mutiara sesuai kemampuan konsumen, keterjangkauan harga yang ditawarkan Restoran Mutiara tidak mahal dan harga yang ditawarkan Restoran Mutiara bersaing dengan Restoran lain. Berdasarkan jawaban pertanyaan pada konsumen didapat skor jawaban konsumen untuk variabel harga adalah 891 berada pada kategori semakin sangat setuju ( ). Hasil yang demikian menunjukkan bahwa konsumen semakin sangat setuju bahwa harga makanan dan minuman pada Restoran Mutiara sesuai kemampuan, harga terjangkau dan bersaing dengan Restoran lain. b. Variabel lokasi (X ) yang terdiri dari pencapaian lokasi Restoran Mutiara mudah, tempat parkir yang di sediakan oleh Restoran Mutiara memadai dan keamanan Restoran Mutiara terjamin. Berdasarkan jawaban pertanyaan pada konsumen didapat skor jawaban konsumen untuk variabel lokasi adalah 690 berada pada kategori setuju (591-73). Hasil yang demikian menunjukkan bahwa konsumen setuju bahwa lokasi Restoran Mutiara pencapai lokasinya mudah, tempat parkir memadai dan keamanan terjamin. c. Variabel sarana (X 3) yang terdiri dari fasilitas wifi pada Restoran Mutiara yang memadai dan fasilitas ruang makan pada Restoran Mutiara yang nyaman. Berdasarkan jawaban pertanyaan pada konsumen didapat skor jawaban konsumen untuk variabel sarana adalah berada pada kategori setuju (591-73). Hasil yang demikian menunjukkan bahwa konsumen setuju bahwa sarana Restoran Mutiara memiliki fasilitas wifi dan fasilitas ruang makan yang nyaman. d. Variabel Kepuasan Konsumen (Y) yang menyatakan bahwa konsumen puas dan akan kembali lagi mengunjungi Restoran Mutiara serta konsumen puas dan akan mempromosikan kepada teman atau saudara terdekatnya untuk mengunjungi Restoran Mutiara. Berdasarkan jawaban pertanyaan pada konsumen didapat skor jawaban konsumen untuk variabel kepuasan konsumen adalah 610 berada pada kategori setuju (591-73). Hasil yang demikian menunjukkan bahwa konsumen setuju akan kembali lagi mengunjungi Restoran Mutiara dan akan mem-promosikan kepada teman atau saudara terdekatnya untuk mengunjungi Restoran Mutiara.

15 15 Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda dengan program statistik SPSS diperoleh persamaan : Y = 1,8 + 0,98X 1 + 0,40X + 0,15X 3. Hasil perhitungan secara simultan diperoleh F hitung sebesar 7,139 dan F tabel sebesar 1,671. Dari hasil perhitungan ini terlihat bahwa faktor harga, lokasi dan sarana mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. Koefisien determinasi (R ) sebesar 0,615 berarti persentase pengaruh harga (X 1), lokasi (X ) dan sarana (X 3) terhadap kepuasan konsumen (Y) sebesar 61,5% dan sisanya sebesar 38,5%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial variabel harga memberi sumbangan sebesar 57,%, variabel lokasi memberi sumbangan sebesar 53,8 %, sedangkan variabel sarana memberi sumbangan sebesar 34,4%. Di antara ketiga Variabel tersebut, variabel harga mempunyai pengaruh paling besar terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara Surabaya. Dalam persaingan banyaknya Restoran-Restoran yang sejenis serta keinginan konsumen yang beraneka macam, strategi menetapkan harga merupakan salah satu faktor penting dalam menarik minat konsumen untuk membeli. Misalnya memberikan potongan harga, harga yang terjangkau mejadi perhatian utama konsumen atau calon konsumen untuk membeli pada Restoran Mutiara. Semakin baik penerapan strategi harga semakin menarik minat dan kpuasan konsumen untuk membeli pada Restoran Mutiara Surabaya. Dalam bidang usaha atau pemasaran unsur harga memegang peranan penting, karena tidak ada usaha yang berdiri tanpa memperhatikan unsure harga. Jadi, cukup mempunyai pengaruh besar terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Mutiara, harga tetap diperhatikan. Sumbangan variabel harga yang besar ini disebabkan konsumen merasa harga yang ditetapkan pada makan ataupun minuman di Restoran Mutiara sebagian besar sudah umum dengan harga pasar, sehingga mereka tidak terlalu mempermasalahkan walaupun hanya sesekali potongan harga diberikan karena mereka lebih mengutamakan pada faktor lokasi di Restoran Mutiara. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap beberapa konsumen, bahwa membeli makan dan minuman di Restoran Mutiara mereka lebih leluasa dan bebas memilih makan dan minuman dibandingkan di Restoran lain. Dengan demikian konsumen lebih memilih membeli makan dan minuman di Restoran Mutiara. Pada hasil uji parsial variabel harga yaitu t hitung 4,976 > t tabel,01 dan pada sumbangan atau koefisien determinasi variabel harga sebesar 57,%. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel harga cukup besar, sehingga dapat diartikan harga yang diberlakukan cukup mempengaruhi kepuasan pada Restoran Mutiara. Selain harga bersaing, ternyata yang menentukan kepuasan konsumen dalam membeli makan dan minuman di Restoran Mutiara karena dipengaruhi faktor lokasi. Lokasi Restoran Mutiara strategis karena berada di keramaian dan dilalui khalayak serta tidak jauh dari pemukiman penduduk, sumbangan yang diberikan variabel lokasi begitu besar bila dibandingkan variabel sarana. Hal ini dikarenakan adanya tempat parkir yang memadai dan keamanan di Restoran Mutiara cukup terjamin. Demikian halnya dengan variabel sarana, meskipun sumbangan variabel ini paling sedikit di antara variabel harga dan lokasi tetapi variabel sarana berpengaruh terhadap kepuasan konsumen membeli makan dan minuman di Restoran Mutiara. Menurut pendekatan Kardinal jika harga naik maka permintaan konsumen juga akan naik. Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi disebut kepuasan marginal berlaku hukum tambahan kepuasan yang semakin naik yang membuat kepuasan konsumen semakin meningkat.

16 16 SIMPULAN DAN KETERBATASAN Simpulan (a) Hasil pengujian secara simultan menunjukkan pengaruh variabel harga, lokasi, dan sarana secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen pada restoran Mutiara di Surabaya adalah signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa naik turunnya kepuasan konsumen pada restoran Mutiara di Surabaya ditentukan oleh strategi harga yang ditawarkan, seberapa nyaman lokasi yang sediakan restoran Mutiara, serta sarana yang disediakan oleh restoran Mutiara kepada konsumen; (b) Hasil pengujian secara parsial menunjukkan variabel yang digunakan dalam model penelitian yaitu harga, lokasi, dan sarana secara masing-masing mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen pada restoran Mutiara di Surabaya. Kondisi ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi. Hasil pengujian koefisien determinasi parsial yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh dominan yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah harga karena mempunyai nilai determinasi tinggi. Keterbatasan Berdasarkan kesimpulan beberapa saran-saran sebagai berikut :Variabel harga mempunyai pengaruh yang dominan, hendaknya manajemen restoran Mutiara di Surabaya senantiasa menyesuaikan dengan kemampuan konsumen, serta penambahan jenis minuman dan makanan. Hal ini dilakukan agar konsumen memiliki pilihan yang semakin banyak dalam membeli jenis minuman dan makanan yang disediakan. Lebih memperhatikan lagi strategi yang menyangkut tentang sarana, misalnya memberikan fasilitas tempat parkir yang luas dan toilet yang cukup memadai, serta sarana Wifi dan tempat bermain anak. Mampu menciptakan keunggulan melalui cita rasa makanan dan minuman yang nyaman, unik dan khas. Konsumen yang puas akan kembali lagi mengunjungi restoran Mutiara dan akan mempromosikan kepada teman. DAFTAR PUSTAKA Ardhana, O Analisis Pengaruh Kualitas pelayanan, Harga, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi pada Bengkel Caesar Semarang). Skripsi. STIESIA Surabaya. Algifari Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua, Amus & UST. Yogyakarta. Arikunto, S Manajemen Penelitian. Cetakan Ketujuh, Penerbit PT. Rineka Cipta. Jakarta. Budi, T. P SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik, CV Andi Offset. Yogyakarta. Ghozali, I Analisis Multvariat Dan Percobaan Dengan SPSS, Edisi Pertama, Penerbit PT Elek Media Komputindo. Jakarta. Gitosudarmo, I Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama, (Cetakan Keenam) BPFE, Yogyakarta. Kotler, P Manajemen Pemasaran. Edisi 6 Erlangga. Jakarta Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan Pengendalian, Jilid Edisi 8, Penerbit Erlangga. Jakarta. 000, Manajemen Pemasaran. PT. Prenhallindo. Jakarta. Kotler, P. dan A. B. Susanto Manajemen Pemasaran di indonesia Perencanaan Implementasi dan Pengendalian. Buku Dua. Salemba. Kotler, P Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. PT. Prenhallindo. Jakarta. Lupiyoadi, 001. Manajemen pemasaran jasa. Salemba empat. Jakarta.

17 Lupiyoadi, R dan A. Hamdani Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua, Salemba Empat. Jakarta. Malhotra, N. K Marketing Research : An Applied Orentation. Third Edition. Copy Right. Prentice Hall Inc. Moenir, H.A.S Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. PT.Bumi Aksara. Jakarta Santoso, S Statistik Multivariat, Penerbit PT Elek Media Komputindo Kelompok. Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Keempat, Penerbit Alfabeta. Bandung. Supranto, J Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Edisi Baru, Penerbit Rieneka Cipta. Jakarta. Stanton, W. J Fundamentals Of Marketing.New York:Mc.Graw Hill International Prinsip Pemasaran. Edisi Revisi. Erlangga. Jakarta. Tjiptono, F Manajemen Strategi, Andi. Yogyakarta Total Quality Manajemen. Edisi Revisi. Andi. Yogyakarta. Umar, H Metode Penelitian. Salemba Empat. Jakarta. 17

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik. BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Konsep Pemasaran Jasa 1. Pengertian Jasa Menurut Kotler (1997:476) merumuskan jasa sebagai: setiap tindakan atau unjuk kerja

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI Izzati Amperaningrum 1 Annisa Putri 2 Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA Dra. Hj. Istiatin, SE. MM istiatinumi@gmail.com Hj. Sudarwati, SE. MM sudarwatiuniba@gmail.com (Dosen Fakultas Ekonomi Manajemen UNIBA)

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2007:11) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menurut tingkat

Lebih terperinci

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: CRISTYANTYO B 100 100 036 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Subyek Penelitian 3.1.1. Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah. 3.1.2. Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada Perusahaan Roti Aflah.

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1. Variabel Penelitian (00:61) Definisi variabel menurut Indriantoro dan Supomo Variabel adalah segala sesuatu yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN PADA SALON D MODE PURWOREJO Esty Ludriana Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Salah satu perilaku konsumen yang menarik bagi perusahaan adalah

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner pada konsumen dalam memahami kualitas

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 42 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Deskriftif Assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X) 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian ada dua yaitu variabel independen dan variabel dependen. 1. Variabel independen atau variabel bebas adalah

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO ANALISIS PENGARUH MEDIA IKLAN TELEVISI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI MINUMAN FANTA KEMASAN PADA MASYARAKAT PURWOREJO Sugiyanto (cristiansugiyanto243@yahoo.com) Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO

ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO ANALISIS PENGARUH PROMOSI DAN INOVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BATIK BUNGO PADA RUMAH BATIK VINTO MUARA BUNGO Supriyati, Darham, Herawati Universitas Muara Bungo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 ) 57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

Disusun oleh: VENNY PRADANA B ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Pembeli Produk Minuman Fremilk Thai Tea di Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey, yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa Gorontalo sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Objek penelitian adalah element terpenting dalam melakukan riset. Untuk itu peneliti menetapkan yang menjadi lokasi dalam penelitian ini PT. Putra

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015 Yuniar Amalia S 17212961 Manajemen Ekonomi 2015 ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH SIAP MINUM DALAM KEMASAN MEREK TEH BOTOL SOSRO. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatankegiatan

produk dan jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan pelanggan serta kegiatankegiatan 1 PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan permintaan kebutuhan konsumen semakin tinggi. Hal ini menyebabkan banyaknya pesaing yang bermunculan memenuhi kebutuhan konsumen untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Kartu Indosat merupakan produk dari PT Indosat, pada Februari 2013 perusahaan Qatar yang sebelumnya

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk mengungkapkan hasil penelitian secara

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus Pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia) Jumiran 1) Sri Darini 2) Abstrak

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus Pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia) Jumiran 1) Sri Darini 2) Abstrak . PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus Pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia) Jumiran ) Sri Darini ) Abstrak Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA

PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA PENGARUH POTONGAN HARGA, PENJUALAN PRIBADI, DAN PENATAAN PRODUK TERHADAP PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA GIANT HYPERMARKET MASPION SURABAYA Novita Amelia, Muslichah Erma Widiana, Indah Noviandari Prodi

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

Annisa Resti Darmawanti 3EA

Annisa Resti Darmawanti 3EA Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Iklan Produk Pesaing dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perilaku Perpindahan Merek (Studi kasus pada mantan pengguna kartu pra bayar Im3 di lingkungan mahasiswa FE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo Double Dipps Resto and Cafe Gorontalo adalah salah satu jenis usaha jasa yang bergerak

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang 94 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berikut

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN MENGGUNAKAN JASA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG GORONTALO

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN MENGGUNAKAN JASA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG GORONTALO PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN MENGGUNAKAN JASA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG GORONTALO David Wantu 1, Irwan Yantu, S.Pd, M.Si, Drs. Rusli Isa, M.Si 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU.

BAB III METODE PENELITIAN. data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di tempat karaoke QYU-QYU. 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yaitu dengan mengolah data hasil penelitian dengan mempergunakan statistik. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG Sonata Agung Bramasta. Dibimbing oleh Emi Suwarni dan M. Amirudin Syarif.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Fanny Liliana Wati Mahasiswi Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk Zulian Yamit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Viviria Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.

Lebih terperinci

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 1.1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci