LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L.K.J) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L.K.J) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L.K.J) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU

2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Tahun 2016 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggung jawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaran pemerintah yang baik (Good Governance), maka perlu sistem yang tepat, jelas dan terukur dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi, misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai media akuntabilitas. Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi. Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi media evaluasi agar kinerja diwaktu yang akan datang semakin lebih baik. Batulicin, Desember 2016 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU Roy Rizali Anwar, MT NIP v

3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI EXECUTIVE SUMMARY BAB. I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA PENUTUP v

4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA IKHTISAR EKSEKUTIF Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan untuk membantu Kepala Daerah (Bupati) dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Infrastruktur utama yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum antara lain : jalan dan jembatan, bendungan, irigasi, penyediaan air minum, sanitasi dan revitalisasi kawasan. Dari output pembangunan infrastruktur terbangun tersebut diharapkan dapat tercapai outcame yang berkelanjutan dan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomidan pelayanan infrastruktur dasar. Laporan Kinerja Tahun 2016 merupakan tahun pertama pengukuran dan evaluassi capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum untuk masa RPJMD dan Renstra Pada tahun 2016, Dinas pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu mendapatkan alokasi anggaran Rp. dan selama proses berjalan alokasi anggaran berubah menjadi Rp Alokasi anggaran ini untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana aparatur negara,perwujudan permukiman layak huni, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan pembinaan Jasa Konstruksi dan belanja rutin pegawai. Kinerja Dinas Pekerjaan Umum diukur berdasarkan 26 indikator kinerja yang mendukung 16 Sasaran strategis. Dengan 16 diantaranya dapat memenuhi target dan 10 yang tidak memenuhi target yang sebelumnya telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2016 Indikator kinerja yang capaian kinerjanya 100 % adalah indikator tersebut adalah : 1. Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur. 2. Tingkat pelayanan administrasi perkantoran 3. Tingkat kedisplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai 4. Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi 5. Persentase jalan yang terpelihara 6. Persentase jembatan yang terpelihara 7. Panjang Jalan Lingkungan dalam Kondisi Baik 8. Persentase tersedinya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dg kewenangannya. (Provinsi atau Kabupaten/Kota) 9. Jumlah Bangunan Penampung Air 10. Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman 11. Terbangunnya SPAM Non Perpipaan 12. Cakupan ketersediaan rumah layak huni v

5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA Tersedianya Informasi Pemanfaatan Ruang Dalam Peta Digital melalui Sistem Informasi Izin Pemanfaatan Ruang (e-planning, e-permit, e-development) 14. Presentase terkendalinya Pemanfaatan Ruang 15. Persentase Tersedianya 7 Layanan Informasi Jasa Konstruksi Tingkat Kabupaten/Kota 16. Persentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap Indikator kinerja yang capaian kinerjanya dibawah 100 % indikator tersebut adalah : 1. Pelatihan Jasa Konstruksi 2. Persentase kondisi jalan baik dan sedang 3. Panjang draianse dalam kondisi baik 4. Persentase berkurangnya luasan genangan akibat banjir 5. persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 6. persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai 7. Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) 8. persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan 9. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital. 10. Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan Kinerja realisasi anggaran/keuangan Dinas Pekerjaan Umum kab. Tanah Bumbu pada tahun 2016 berhasil diwujudkan sebesar Rp dari alokasi pagu Rp Dengan progress keuangan 84,64 %. Terdapat beberapa kegiatan yang progress fisiknya telah mencapai 100 % tetapi pembayaran terhadap kegiatan tersebut tidak dilakukan dan akan menjadi utang di tahun v

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya, diperlukan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mengintegrasikan dari sistem perencanaan, pemrograman, penganggaran serta pelaksanaan program dan kemudian dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LKjIP) Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diamanahkan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan selluruh sumber daya meliputi sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta anggaran (DPA). Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, LKjIP Dinas Pekerjaan Umum berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam perjanjian kinerja. Pencapaian sasaran tersebut menjelaskan menegenai visi dan misi, capaian kinerja tahun ini, capaian kinerja tahun berjalan dibangdingkan dengan target kinerjalima tahunan yang direncanakan, serta analisis penyebab kebrehasilan dan kegagalan programnya. Pada tahuun 2016 ini, mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp ,00 alokasi anggaran ini dipergunakan untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana aparatur negara,perwujudan permukiman layak huni, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan pembinaan Jasa Konstruksi. Hal tersebut didukung dengan perwujudan 16 sasaran strategis melalui pelaksanaan 17 program oleh empat (4) bidang organisasi yaitu Bidang Bina Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air dan Biang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi. Pencapaian sasaran strategis tersebut tidaklah mudah, karena kebijakan, program dan kegiatan yang disusun harus mampu menjawab permasalahan mendasar dan isu strategis pembangunan infrastruktur pekerjaan umum. Namun berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Tanah Bumbu untuk mencapai sasaran strategis tersebut Struktur Organisasi Sesuai Perda Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu 1

7 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 38), unsur-unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum yang dipimpin oleh seorang kepala dinas terdiri dari: a. Sekretariat, terdiri dari; 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian 2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan 3. Subbagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan b. Bidang Pengairan, terdiri dari; 1. Seksi Bina Kelola Sumber Daya Air; 2. Seksi Irigasi, Rawa dan Pantai. c. Bidang Bina Marga; 1. Seksi Bina Jalan Kabupaten dan Perkotaan; 2. Seksi Bina Jalan Pedesaan dan Lingkungan d. Bidang Bina Cipta Karya; 1. Seksi Pengembangan Pemukiman; 2. Seksi Pengembangan Air dan Lingkungan. e. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi; 1. Seksi Tata Ruang; 2. Seksi Jasa Konstruksi f. Unit Pelaksana Teknis Tugas dan Fungsi Organisasi Sesuai Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut: 1. Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum. 2. Fungsi: Dinas Pekerjaan Umum) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan teknis dibidang Pekerjaan Umum sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundangundangan yang berlaku; b. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan pengairan; c. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan kebinamargaan; d. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan bina cipta karya; e. pembinaan teknis dan pengembangan di bidang tata ruang dan jasa konstruksi; f. pemberian perizinan dan pelayanan umum; g. pengelolaan urusan ketatausahaan; h. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah Pekerjaan Umum 2

8 1) Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja dinas, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi Dinas. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program dan rencana kerja dinas; b. Pengelolaan urusan keuangan; c. Pengelolaan urusan kepegawaian; d. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; e. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan protokol; f. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan. Uraian Tugasnya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan koordinasi pengumpulan bahan, penyusunan program dan rencana kerja dinas; b. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum. Kepegawaian dan perlengkapan; c. Melaksanakan urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan; d. Melaksanakan pengelolaan, administrasi dan pelaporan keuangan; e. Merencanakan pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data statistik pekerjaan umum; f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan kegiatan dinas; g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang terkait dengan bidang tugasnya; h. Menyiapkan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Sekretariat terdiri dari 3 bagian, yaitu : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan suratmenyurat, pengadaan rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan barang, unit, keprotokalan dan kehumasan serta melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; 3

9 b. Mengelola ketatusahaan meliputi kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, penataan, penyelamatan dan pemeliharaan arsip; c. Menyiapkan pelayanan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, hubungan masyarakat dan keprotokolan; d. Melaksanakan pengelolaan urusan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor; e. Menyiapkan kelengkapan data dan menyusun rencana kebutuhan pegawai (bazzeting formasi); f. Menyiapkan sistem informasi kepegawaian meliputi promosi jabatan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan dan pemberhentian serta pensiun; g. Melaksanakan pembinaan pegawai meliputi disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian tanda jasa/penghargaan dan kedudukan hukum pegawai; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan program dan rencana kerja, laporan kegiatan dinas dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan data keuangan dinas. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program rencana kerja; b. Menghimpun, menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis serta laporan akuntabilitas; c. Menyiapkan bahan pra rencana kerja anggaran sebagai bahan rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN); d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan rencana pendapatan daerah; e. Menyiapkan bahan administrasi dan mengelola belanja dinas; f. Menyiapkan bahan dan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran; g. Melaksnakan pengumpulan, pengelolaan, penyusunan data keuangan sebagai bahan perhitungan anggaran; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya; 4

10 i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan, evaluasi, dokumentasi, pengelolaan data statistik, pelaporan kegiatan dan penggunaan anggaran dinas. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Melaksnakan monitoring, evaluasi kegiatan, penggunaan anggaran dan penerimaan pendapata (PAD); c. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, inventarisasi kegiatan, penggandaan dan dokumentasi kegiatan dinas; d. Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan dan memelihara dokumen/arsip administrasi dinas; e. Menyusun dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan analisa dan penyajian data statistik; f. Menyusun dan melaksanakan pelaporan program kerja dan realisasi kegiatan dinas; g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 2. Bidang Pengairan Bidang Pengairan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan pengairan, perencanaan teknis pengembangan pengairan, pembinaan dan pengelolaan pembangunan sarana dan parasarana pengairan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Bidang Pengairan menyelenggarakan fungsi : a. Pembinaan dan pengelolaan sumber daya air; b. Pembinaan dan pengelolaan irigasi; c. Pembinaan, pengelolaan dan pemanfaatan rawa dan pantai Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Melaksanakan operasional, mengatur dan mengawasi pelaksanaan penelitian/survey, inventarisasi, penyusunan perencanaan teknis dan pro gram pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya air; c. Merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan penilitian/survey, invnetarisasi, penyusunan perencanaan teknis program 5

11 pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan pengairan/irigasi, rawa dan pantai; d. Melaksanakan pengembangan teknologi perairan sedang dan kecil. Sistem informasi dan monitoring jaringan irigasi, pengembangan pembinaan serta pemberdayaan masyarakat petani pemakai air dan pengembangan kerjasama teknis maupun kemitraan dengan masyarakat swasta, BUMDN/BUMD, pemerintah kabupaten dalam bidang lainnya; e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan drainase serta mengadakan pengembangan daerah rawa, sungai, danau dan bangunan pelengkap; f. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan masyarakat serta mengatur pekerjaan pemakaian dan pemanfaatan jaringan irigasi serat sumber-sumber air termasuk bendungan sedang atau kecil maupun danau-danau alam atau buatan, arawa dan pantai; g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak serta manfaat pembangunan pengairan dan drainase; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Pengairan terdiri dari : Seksi Bina Kelola Sumber Daya Air Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pembinaan, pengumpulan dan penyusunan data untuk bahan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi, perencanaan teknis pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pemanfaatan sumber daya air; c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana sumber daya air; d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program pemanfaatan dan pengelolaan sarana dan prasarana sumber daya air; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air; f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasana sumber daya air; 6

12 g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; h. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanakan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Irigasi, Rawa dan Pantai Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pembinaan, pengumpulan dan penyusunan data untuk bahan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan irigasi, rawa dan panyai. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi, perencanaan teknis pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai; c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai; d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai; e. Menyiapkan bahan penyusunan teknis evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta pemnafaatan rawa dan pantai; f. Melaksanakan evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta pemanfaatan rawa dan pantai; g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; h. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanakan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Bidang Bina Marga Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan pembangunan jalan dan jembatan, perencanaan teknis pengembangan jalan dan jembatan, pembinaan dan pengelolaan pembangunan sarana dan parasarana jalan dan jembatan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi : 7

13 a. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan kabupaten; b. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan perkotaan; c. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan perdesaan serta lingkungan; Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Merencanakan operasional, mengatur dan mengawasi pelaksanaan penelitian/survey, inventarisasi, penyusunan perencanaan teknis dan program pembangunan, peningkatan, pemeliharaan jalan dan jembatan; c. Melaksanakan pembinaan, arahan dan bimbingan teknis atas pelaksanaan tugas berdasarkan kebijaksanaan dan ketentuan yang berlaku dibidang Bina Marga; d. Melaksanakan koordinasi penggunaan perlatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pengujian bahan konstruksi jalan dan jembatan; e. Menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan; f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bidang Bina Marga terdiri dari : Seksi Bina Jalan Kabupaten dan Perkotaan; Mempunyai tugas menyiapkan bahan, pengumpulan data, menyusun program pelaksanaan, menyiapkan perencanaan teknis serta menyiapkan pengembangan prasarana jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi perencanaan teknis pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan; c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan; d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program; 8

14 e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan; f. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama instansi/unit kerja terkait dalam kegiatan penelitian/survey, penyusunan perencanaan teknis, pelaksanaan program dan administrasi perijinan pemanfaatan; g. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program penelitian/survey, pembangunan, pengembangan, peningkatan, perbaikan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Bina Jalan Perdesaan dan Lingkungan; Mempunyai tugas melakukan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan perdesaan dan lingkungan. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi perencanaan teknis pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan; c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan; d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan; e. Melaksanakan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan; f. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama instansi/unit kerja terkait dalam kegiatan penelitian/survey, penyusunan perencanaan teknis, pelaksanaan program dan administrasi perijinan pemanfaatan; g. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program penelitian/survey, pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan perdesaan dan lingkungan; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 9

15 4. Bidang Bina Cipta Karya Bidang Bina Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan pembinaan, pengaturan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelayanan cipta karya sesuai pertauran perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas, Bidang Bina Cipta Karya menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan Pengembangan Permukiman; b. Pelaksanaan Pengembangan Air dan Lingkungan; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dibidang pengembangan permukiman, air dan lingkungan; c. Menyiapkan lahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan permukiman; d. Menyiapkan lahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan air dan lingkungan; e. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Bidang Bina Cipta Karya terdiri dari : Seksi Pengembangan Pemukiman Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, peningkatan, pemeliharaan, pengkajian dan pengembangan permukiman. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dibidang pengembangan permukiman; c. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan permukiman serta fasilitas umum; d. Melaksanakan pengkajian dalam rangka pengembangan permukiman dan fasilitas umum; 10

16 e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan permukiman dan fasilitas umum; f. Menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan dan pengembangan permukiman serta fasilitas umum; g. Melaksanakan monitoring dan pengawasan dalam rangka pengembangan permukiman dan fasilitas umum; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Seksi Pengembangan Air dan Lingkungan Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, peningkatan, pemeliharaan, pengkajian dan pengembangan air dan lingkungan. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahandan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis dibidang pengembangan air dan lingkungan; c. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan air hujan, air sumur, air limbah dan drainase; d. Melaksanakan pengkajian dalam rangka pengembangan air hujan, air sumur, air limbah dan drainase; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan saluran air/drainase; f. Menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan dan pengembangan air permukaan, air bawah tanah dan drainase; g. Melaksanakan monitoring dan pengawasan dalam rangka pengembangan air hujan, air sumur, air limbah dan drainase; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 5. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi mempunyai tugas pembinaan, pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan kegiatan pengembangan konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas, Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi menyelenggarakan fungsi : 11

17 a. Pelaksanaan dan pengelolaan tata ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; b. Pelaksanaan pelayanan jasa konstruksi; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan tata ruang wilayah dan pelayanan jasa konstruksi; c. Melaksanakan penataan ruang wilayah permukiman, prasarana/fasilitas umum, lingkungan perkotaan, dan perdesaan, jalur hijau dan prasarana pemerintahan sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten; d. Memberikan pelayanan jasa konstruksi; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka pelayanan jasa konstruksi; f. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan penataan ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; g. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan dibidang pelayanan jasa konstruksi; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan tugas lain yabg diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi terdiri dari : a. Seksi Tata Ruang; Mempunyai tugas melakukan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan tata ruang Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan penataan ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penataan ruang sesuai dengan tata ruang wilayah Kabupaten; d. Melaksanakan penataan ruang wilayah permukiman sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten; e. Melaksanaan penataan ruang wilayah prasarana/fasilitas umum sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten; 12

18 f. Melaksanakan penataan ruang wilayah lingkungan perkotaan dan perdesaan sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten; g. Melaksanakan penataan ruang wilayah jalur hijau sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten; h. Melaksanakan penataan tata ruang wilayah prasarana pemerintahan sesuai dengan atata ruang wilayah kabupaten; i. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan penataan ruang sesuai dengan tata ruang wilayah kabuapten; j. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. b. Seksi Jasa Konstruksi Mempunyai tugas melakukan dan menyiapkan serta merencanakan kebijakan pembinaan, jasa konstruksi dan evaluasi, pengawasan serta pengendalian pelaksanaan kinerja jasa konstruksi. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan pelayanan jasa konstruksi; c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis kegiatan pelayanan jasa konstruksi; d. Menyiapkan bahan dan memberikan pelayanan jasa konstruksi; e. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan kegiatan pelayanan jasa konstruksi; f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya; g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah pengelola sarana dan peralatan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas berupa pengelolaan sarana dan peralatan. 13

19 I.4 Keadaan Pegawai Sumber daya manusia adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan manajemen organisasi pemerintahan. Sumber daya tersebut memegang peran utama dalam menggerakan dan menentukan keberhasilan organisasi pemerintah dalam mencapai target atau sasarannya terutama dalam mewujudkan good governance. Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu sampai pada akhir tahun 2016 didukung sebanyak 42 orang Pegawai Negeri Sipil. Jumlah pegawai pada unit kerja (sekertariat dan bidang) dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel I.1 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DINAS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU PER UNIT KERJA T.A 2016 NO. UNIT KERJA JUMLAH 1. Sekertariat 13 Orang 2. Bidang Bina Marga 10 Orang 3. Bidang Pengairan 5 Orang 4. Bidang Bina Cipta Karya 11 Orang 5. Bidang Tata Ruang dan Jasa konstruksi Total 3 Orang 42 Orang Dari sejumlah pegawai yang ada terdapat 74 % pegawai laki-laki sementara pegawai perempuan sebanyak 26 % (dapat dilihat pada gambar dibawah). 14

20 I.5 Keadaan Sarana dan Prasarana Keadaan sarana dan prasarana yang di miliki Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu adalah sebagai berikut: Tabel I.2 ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU TAHUN ANGGARAN No. URAIAN NILAI (Rp) 1. Tanah ,09 2. Peralatan dan Mesin ,52 3. Gedung dan Bangunan Lainnya ,59 4. Jalan, jaringan dan irigasi ,75 5. Aset tetap lainnya ,71 6. Konstruksi dalam pengerjaan ,00 I.6 Aspek Strategis Organisasi Aspek strategis organisasi mencakup peran yang harus dijalankan oleh organisasi Dinas Pek. Umum Kab. Tanah Bumbu berdasarkan mandat dan amanat yang berlaku. Adapun dalam menjalankan peran strategis tersebut dilingkupi dengan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi, baik dalam skala jangka menengah maupun tahunan. I.6.1 Pengelolaan Sumber Daya Air Irigasi Capaian pembangunan infrastruktur sumber daya air diarahkan untuk mendukung ketahanan air yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan untuk peningkatan produksi padi. Sesuai dengan Permen Pek. Umum dan Perumahan Rakyat No. : 14/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan daerah irigasi, sesuai kewenagannya Kab. Tanah Bumbu memiliki kewenangan 38 Daerah Irigasi dengan luas Ha dan 28 daerah irigasi rawa dengan luas Ha. Dari jumlah tersebut Ha daerah irigasi dan Ha daerah irigasi rawa dalam kondisi rusak dan tidak terawat. Sampai saat ini luas lahan pertanian yang masih produktif seluas 688 Ha dengan indeks pertanaman mencapai 101,5 dengan rata-rata produksi sawah 47,17 Kw/Ha. Namun demikian masih terdapat permasalahan-permasalahan seperti : pertama, perubahan pola hujan,peningkatan kejadian banjir dan kekeringan yang berpengaruh kepada jadwal musim tanam petani dan pembangunan bangunan penampung air dan saluran irigasi. Kedua sebagian besar jaringan irigasi merupakan jaringan irigasi non teknis yang tidak dapat mengoptimalkan air yang tersedia. Ketiga, jaringan irigasi masih banyak yang mengalami kerusakan sehingga perlu optimalisasi dan disamping anggaran juga terkait dengan pembebasan lahan masyarakat. 15

21 Sungai Jumlah Sungai yang ada dikabupaten Tanah Bumbu sebanyak 164 sungai yang tersebar di 10 kecamatan dengan total panjang sungai Km.Dan berdasarkan Keppres No. 12 Tahun 2012 tentang penetapan wilayah sungai, diwilayah Kab. Tanah Bumbu terdapat 22 Daerah Aliran Sungai (DAS). Kondisi sungai yang ada di kabupaten Tanah Bumbu telah banyak yang mengalami sedimentasi, penyebab sedimentasi diantaranya kurangnya pemeliharaan serta terjadinya banjir dan adanya penduduk yang bertempat tinggal di daerah sempadan sungai yang semakin membuat kondisi sungai semakin kritis. Diantara DAS yang ada tersebut, DAS Kusan yang perlu secepatnya mendapatkan penanganan. Pantai Panjang garis pantai pada wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu 77,68 Km, dimana kondisi pantai sudah masuk dalam kategori yang berbahaya karena abrasi yang terjadi sudah merusak fasilitas umum seperti jalan raya dan pemukiman penduduk. Terkait dengan pantai permasalahan yang muncul biasanya terkait dengan perubahan iklim seperti peningkatan muka air laut yang akan membawa perubahan pada garis pantai yang akan menimbulkan masalah dalam kaitannya dengan perlindungan sarana dan prasarana sepanjang pantai. I.6.2 Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Hingga akhir tahun 2016 Pemerintah kab. Tanah Bumbu telah membangun Jalan diantaranya : Jalan Kabupaten: 1.039,99 Km, Jalan desa/lokal : 546,13 Km, serta jembatan 725 unit yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan. Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Lebih lanjut kualitas infrastruktur jalan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kinerja logistik, dimana sebagian besar logistik menggunakan moda transportasi darat. Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan biaya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kondisi jalan di Kab. Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap mencapai 72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun sampai pada akhir tahun 2016 kondisi jalan mantap menurun menjadi 31,05 % dan kondisi jalan tidak mantap menjadi 68,09 %. Hal ini disebabkan oleh 1. Meningkatnya status jalan desa menjadi jalan kabupaten sehingga total panjang jalan kabupaten yang sebelumnya sepanjang 831,6 Km meningkat menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya penurunan kualitas permukaan jalan dengan bahan agregat mengalami penurunan kondisi dari mantap menjadi tidak mantap. Untuk menjaga kemantapan tersebut maka diperlukan pemeliharaan secara berkala. Antisipasi kerusakan jalan sudah 16

22 harus dipertimbangkan pada saat perencanaan konstruksi. Pembangunan jalan baru harus mempertimbangkan umur rencana (design life) yang lebih lama serta mampu menahan beban dan pengaruh cuaca. Kegiatan perbaikan jalan harus dilakukan secara terus menerus. I.6.3 Pengembangan Infrastruktur Permukiman Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dan sanitasi permukiman perkotaan dilakukan melalui peningkatan cakupan layanan air minum, peningkatan jumlah pelayanan sanitasi. Peningkatan kualitas layanan air minum dilakukan melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK yang dapat meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai tahun 2016 menjadi 24,66 % dengan kapasitas 410 Ltr/detik. SPAM non perpipaan telah terbangun sebanyak 89 sistem SPAM Perdesaan dari 149 desa/kelurahan. Adapun permasalahan Daerah kawasan permukiman sangat berjauhan sehingga perlu pembiayaan yang sangat tinggi dalam rangka peningkatan cakupan layanan dan Biaya produksi masih terlalu tinggi dibanding pendapatan rekening dan iuran. Terkait sanitasi di Kab. Tanah Bumbu, permasalahan yang muncul masih berhubungan dengan perilaku hidup masyarakat, belum seluruh masyarakat dapat menikmati akses yang layak (Angka buang air besar sembarangan (BABS) murni sebesar 22,04 %), dan 99,36 % penduduk belum memiliki tangki septik dan pengolahan yang sesuyai standar teknis/sni. I.6.4. Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu sampai pada tahun 2016 telah terbangun 29 Unit kantor dinas dan kantor lembaga teknis daerah, dan masih terdapat 11 unit kantor dinas dan kantor lembaga teknis yang belum memiliki kantor Pembangunan gedung kantor dinas/badan masih belum masuk dalam skala prioritas karena keterbatasan anggaran dan masih dimungkinkan kantor, dinas/badan yang belum mempunyai kantor untuk menempati kantor bersama dengan kantor, dinas/badan yang lainnya. I.6.5 Penyelenggaraan Penataan Ruang Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab. Tanah Bumbu saat ini masih dalam proses legalisasi. Perda RTRW merupakan landasan hukum yang memayungi penyelenggaraan penataan ruang secara dalam rangka mewujudkan ruang yang aman, nyaman produktif dan berkelanjutan. Untuk saat ini Dokumen Perencanaan Penataan Ruang sebagai turunan dari RTRW Kab. Tanah Bumbu yang dipergunakan sebagai pedoman perencanaan penataan ruang. 17

23 Terkait dengan Ruang Terbuka hijau (RTH), Dinas Pek. Umum telah melakukan penyusunan Dokumen Masterplan RTH dan DED yang digunakan untul pengembangan RTH di Kab. Tanah Bumbu. Penyelenggaraan penataan ruang masih menghadapai berbagai kendala, antara lain masih kurangnya sumber daya manusia baik kualitasmaupun kuantitas dalam melaksanakan pengendalian pemanfaatan rencana tata ruang, belum maksimalnya pengawasan dalam hal pemanfaatan ruang untuk pemanfaatan ryang yang berkualitas, kondisi eksisting tidaksesuai dengan kententuan rencanan tata ruang seperti sempadan sungai, sempadan pantai dan lain-lain, minimnya ketersediaan RTH Publik dan keterbatasan lahan strategis untuk RTH Perkotaan, belum adanya sarana sistem informasi pemanfaatan ruang sebagai media sosialisasi aturan dan pemanfaatan ruang dan adanya resistensi masyarakat terkait penetapan kebijakan pemanfaatan ruang Jasa Konstruksi Bidang layanan jasa konstruksi di Kab. Tanah Bumbu yaitu bidang bangunan sipil, selanjutnya adalah bidang bangunan gedung dan selebihnya adalah bidang arsitektur, bidang mekanikal, bidang elektrikal, bidang jasa inpeksi teknis, bidang perencanaan rekayasa, bidang pengawasan rekayasa dan bidang jasa pelaksanaan spesialis. Pada tahun 2016 telah diterbitkan Peraturan Daerah Kab. Tanah Bumbu No.2 Tahun 2016 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi. Pembinaan di bidang jasa konstruksi telah dilakukan melalui berbagai kegiatan diantaranya : Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha, bimtek keselamatan kesehatan kerja (K3) dan kegiatan jasa konstruksi lainnya. I.7 Keuangan Pada Tahun Anggaran 2016, mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sebesar Rp ,00, anggaran tersebut tersebar di sekertariat dan 4 bidang yaitu Bidang Sumber Daya Air (SDA), Bidang Bina Marga (BM), Bidang Bina Cipta Karya (CK) dan Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi. Sebagai Dinas yang memiliki kegiatan utama yakni pembangunan fisik infrastruktur, hal tersebut dapat terlihat pada proporsi belanja modal yang mencapai Rp ,00 ( 89,91 % dari total anggaran) yang dialokasikan pada tahun Pelaksanaan penyerapan belanja modal tersebut didukung oleh kegiatan-kegiatan perencanaan, supervisi Rp ,00 disamping itu alokasi belanja rutin pegawai sebesar Rp ,00. 18

24 Tabel I.3 Jumlah Anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Kab.Tanah Bumbu TA KODE REKENING URAIAN ANGGARAN (Rp) 5 BELANJA , BELANJA TIDAK LANGSUNG , Belanja Pegawai , BELANJA LANGSUNG , Belanja Pegawai , Belanja Barang dan Jasa , Belanja Modal ,00 JUMLAH TOTAL ,00 I.7 Sistematika LKJ Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun berdasarkan sistematika yang ditetapkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2015 sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN Pada Bab ini disajikan penjelasan umum Dinas Pekerjaan Umum, dengan penekanan kepada aspek strategis dan permasalahan yang sedang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum. Bab II : PERENCANAAN KERJA Pada Bab ini diuraikan Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum pada tahun Bab III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada Sub Bab ini, disajikan capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis, sesuai dengan pengukuran kinerja. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis, dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Dinas Pekerjaan Umum 19

25 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional; 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Pada Sub Bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja. Bab IV. PENUTUP Berisi simpulan umum atas capaian kinerja Dinas Pekerjaan umum serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatan kinerja. 20

26 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Strategis 1. Visi dan Misi 1.2 Visi Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu TA adalah Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi. 1.3 Misi Misi tidak lain adalah tugas yang merupakan kewajiban dalam mewujudkan visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan pencapaian tujuan. Misi Dinas Pekerjaan Umum Kab.tanah Bumbu: 1. Memenuhi kebutuhan aparatur untuk mendukung kinerja; 2. Menyediakan kondisi jalan dan jembatan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) dalam kondisi baik dan sedang; 3. Menyediakan sistem jaringan prasarana sumberdaya air untuk pertanian dan pemenuhan kebutuhan air baku; 4. Meningkatkan kapasitas mitigasi dan preventif daya rusak air dalam aspek kebencanaan banjir, genangan dan abrasi, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada; 5. Memenuhi kebutuhan terhadap akses air bersih, air minum dan air limbah; 6. Meningkatkan kualitas permukiman untuk mendukung perbaikan kondisi lingkungan perumahan dan kesehatan lingkungan; 7. Mewujudkan Penataan Ruang (Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian) untuk mendukung infrastruktur berkelanjutan; 8. Meningkatkan Kinerja Pengelolaan dan Pelaksanaan Jasa Konstruksi Infrastruktur dan Pelayanan Publik oleh Masyarakat Jasa Konstruksi 2. Tujuan dan Sasaran 2.2 Tujuan 1. Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur dan pelayanan public; 2. Meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan strategis, perkotaan dan perdesaan; 3. Meningkatkan prasarana sumberdaya air yang lebih optimal untuk pertanian dan pemenuhan kebutuhan air baku; 4. Meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi daya rusak air akibat banjir, genangan dan abrasi; 5. Meningkatkan Cakupan layanan air minum; 6. Meningkatkan kinerja pelayanan air limbah; 21

27 7. Merencanaan pembangunan infrastruktur lingkungan pemukiman yang sehat dan aman yang didukung oleh PSU yang memadai; 8. Menyiapkan kawasan permukiman baru berserta infrastrukturnya; 9. Meningkatkan dan memperbaiki lingkungan kawasan permukiman kumuh; 10. Menyelenggarakan pembangunan ke PU an yang terpadu dan berkelanjutan di dukung penataan ruang yang berkualitas; 11. Menyediakan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 12. Meningkatkan kemampuan perusahaan jasa konstruksi dan kepemilikan sertifikat kompetensi. Tabel II.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Pek. Umum Tahun Anggaran 2016 SASARAN INDIKATOR KINERJA NO STRATEGIS TARGET (1) (2) (3) (4) Meningkatnya kualitas pelayanan aparatur dan publik Meningkatnya kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi Meningkatnya kondisi ruas-ruas jalan dan jembatan terhadap kawasan strategis, perkotaan, perdesaaan dan terpencil Meningkatnya kinerja Daerah Irigasi (DI/DR) Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur 100% Tingkat pelayanan administrasi perkantoran 100% tingkat kedisplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut 100% pegawai Pelatihan jasa konstruksi 3 kali Persentase kondisi jalan baik dan sedang 71% Persentase terhubungnya pusatpusat kegiatan dan pusat produksi 10% Persentase jalan yang terpelihara 100% Persentase jembatan yang terpelihara 100% Panjang Jalan Lingkungan dalam Kondisi Baik meter Persentase tersedinya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dg 68.44% kewenangannya. (Provinsi atau Kabupaten/Kota) Penyediaan Air Baku Jumlah Bangunan Penampung Air 2 buah Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan Panjang draianse dalam kondisi baik Persentase berkurangnya luasan genangan akibat banjir persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi Km 9,932 % 19,17% 22

28 NO SASARAN STRATEGIS Meningkatnya SPM air minum Meningkatnya SPM Pengelolaan air limbah Pemenuhan kebutuhan infrastruktur lingkungan permukiman Pemenuhan kebutuhan perumahan, rumah susun, dan perumahan PNS. Terpenuhi target penuntasan kawasan permukiman kumuh Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang & Perencanaan Infrastruktur antar kawasan dan antar sektor Meningkatnya Pemanfaatan Ruang melalui Program Pengembangan Kawasan & Sektoral Meningkatnya Kualitas Pengendalian Pemanfaatan Ruang Tersedianya dan terpenuhinya Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik 20% Meningkatnya kemampuan pelaku jasa konstruksi melalui peningkatan pengalaman dan sertifikasi kopetensi INDIKATOR KINERJA TARGET Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang 53,06% aman Terbangunnya SPAM Non Perpipaan 61.81% persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai 3.78% Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) % Cakupan ketersediaan rumah layak huni 41.67% persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital. Tersedianya Informasi Pemanfaatan Ruang Dalam Peta Digital melalui Sistem Informasi Izin Pemanfaatan Ruang (e-planning, e-permit, e- Development) Presentase terkendalinya Pemanfaatan Ruang Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan Persentase Tersedianya 7 Layanan Informasi Jasa Konstruksi Tingkat Kabupaten/Kota Persentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu 6% 12% 6% 3% 1.99% 40% 100% 23

29 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap TARGET 3. Strategi Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu menerapkan beberapa strategi. Beberapa kebijakan dan strategi itu dituangkan ke dalam program dan kegiatan yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi, serta direncakan sesuai misi, yaitu: a. Misi I : Memenuhi kebutuhan aparatur untuk mendukung kinerja; 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp ,00 - Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Penyedia jasa tenaga non PNS - Rapat-rapat koordinasi dalam daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp ,00 - Pembangunan gedung kantor 3. Program Peningkatan disiplin aparatur Rp ,00 - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp ,00 - Sosialisasi peraturan perundang-undangan b. Misi II : Menyediakan kondisi jalan dan jembatan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) dalam kondisi baik dan sedang; 1. Program Peningkatan Jalan & Jembatan Rp ,00 - Peningkatan Jalan Lingkungan 2. Program pembangunan jalan dan jembatan Rp ,00 - Pembangunan jalan - Pembangunan jembatan 24

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUMM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur

Lebih terperinci

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan

5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan 5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT (Rp) SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Meningkatnya

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH 1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, DAN PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN

Lebih terperinci

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN BANYUWANGI \ DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Semanggi No. 19 Telepon (0370) 633095 - Mataram RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MATARAM 2011-2015 PEMERINTAH KOTA MATARAM DINAS

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 65 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 36 Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GIANYAR Jalan Raya Bona Gianyar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS BINA MARGA, PENGAIRAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN BHINNEKA TU NGGA L IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.

terukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan. 1. Evaluasi Kinerja Tujuan 1: Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 60 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : a.

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas

Lebih terperinci

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN KUNINGAN

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN MEMIMPIN, MENGKOORDINASIKAN DAN MENGENDALIKAN TUGAS-TUGAS DIBIDANG PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KAWASAN YANG MELIPUTI PENGEMBANGAN KAWASAN KHUSUS DAN KERJASAMA PENGEMBANGAN KAWASAN;

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2016-2021 KATA PENGANTAR AssalamualaikumWrWb, Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA BUPATI SUKAMARA Menimbang Mengingat : PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008 BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DASAR KABUPATEN KUTAI TIMUR. Arif Mudianto.

EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DASAR KABUPATEN KUTAI TIMUR. Arif Mudianto. EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PELAYANAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DASAR KABUPATEN KUTAI TIMUR Oleh : Arif Mudianto Abstrak Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah disusun untuk melaksanakan ketentuan Pasal 232 ayat (1)

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas : 172 LAMPIRAN IX PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM Dinas Pekerjaan Umum 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016 BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang

Lebih terperinci

INSTANSI TUGAS FUNGSI. Indikator Kinerja Utama. Sumber Data Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel

INSTANSI TUGAS FUNGSI. Indikator Kinerja Utama. Sumber Data Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel INSTANSI TUGAS FUNGSI No INDIKATOR KINERJA UTAMA ESELON II DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016-2021 : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE

IKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun berdasarkan Rencana Strategis 2011 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2014. Adapun Capaian Sasaran Dinas Bina Marga tahun 2014 tampak sebagai berikut

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Lebih terperinci

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG Visi : Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Handal, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Perumusan Penjelasan Visi Perubahan Renstra DISHUB

Lebih terperinci

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN,

Lebih terperinci

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA DAN PERUMAHAN RAKYAT KABUPATEN BELITUNG TIMUR DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAKIP 2015 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan disusun dengan mengacu pada Renstra Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018, Renstra

Lebih terperinci

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010

PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010 PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2010 SATUAN KERJA A. DASAR HUKUM SATUAN KERJA 1. Peraturan daerah Kabupaten Sumenep Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pembentukan Organisasi Dinas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama

Lebih terperinci

Rencana Kerja 2017 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

Rencana Kerja 2017 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu Rencana Kerja 2017 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu KATA PENGANTAR Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) TA. 2017 ini merupakan acuan perencanaan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum selama

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011 BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang

Lebih terperinci

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA 1. Sejarah Singkat Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala merupakan salah

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci