ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA RM. SEDERHANA KM. 57

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA RM. SEDERHANA KM. 57"

Transkripsi

1 ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA RM. SEDERHANA KM. 57 Bagus Hadinoto Binus University, Jakarta, Indonesia, Iskandar Putong, SE., MM Binus University, Jakarta, Indonesia ABSTRACT The purpose of this research was to determine the condition of internal and external environmental factors, also to formulate a strategic plan that is relatively useful and appropriate for the company in the future. The method used is descriptive case study method, and data collection techniques used is questionnaires and interviews the company. When analyzing internal and external factors have not been mapped, researcher used matrix analysis techniques IFE and EFE and CPM at the inputting stage, and SWOT analysis, IE analysis, and Grand Strategy at the matching stage, and QSPM as a final stage. The final result of this research concludes the best recommendation for the company's business strategy. Keywords: Input Stage, Matching Stage, Decision Stage, QSPM). ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi faktor lingkungan internal, kondisi faktor lingkungan eksternal serta merumuskan rencana strategis yang relatif berguna dan tepat untuk perusahaan di masa yang akan datang. Metode penelitian adalah metode deskriptif (studi kasus). Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara kepada pihak perusahaan. Penelitian ini menggunanakan teknik analisis matriks IFE, EFE, dan CPM pada tahap input, dan analisis SWOT, matriks IE, dan Grand Strategy pada tahap pencocokan, dan QSPM pada tahap akhir. Hasil akhir penilitian ini menyimpulkan rekomendasi strategi bisnis untuk perusahaan. Kata Kunci: Tahap input, Tahap Pencocokan, Tahap Keputusan, QSPM PENDAHULUAN Makanan adalah dasar dari segala kebutuhan manusia. Selama masih ada manusia di dunia ini dan selama jumlah manusia terus meningkat, maka kebutuhan akan makanan akan terus meningkat pula. Hal ini yang menjadi dasar dari beberapa pengusaha untuk memulai bisnis rumah makan. Apabila dilihat secara sekilas, bisnis ini terlihat menjanjikan untuk beberapa orang. Karena makanan itu sendiri merupakan sesuatu yang tidak bisa hilang dari kebutuhan semua umat manusia. Dewasa ini, bisnis rumah makan semakin berkembang di Indonesia. Khususnya kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan lainnya. Hal ini dapat dilihat dari beragam rumah makan yang dapat dijumpai, mulai dari makanan tradisional hingga makanan barat semua tersedia. Belakangan ini masyarakat mulai berubah selera. Mulai banyak masyarakat yang menggemari makanan barat, hal ini menyebabkan beberapa rumah makan yang menyediakan masakan Nusantara mulai kehilangan

2 pelanggannya. Namun meski di bisnis kuliner telah banyak pemainnya, bukan berarti bisnis ini tidak prospek untuk dijalankan. Karena itulah, dalam berbisnis kuliner dibutuhkan strategi yang tepat. Pihak pengelola perusahaan harus dengan cepat tanggap terhadap segala perubahan yang terjadi di lingkungan. Pengendalian perusahaan tidak lagi dapat dilakukan berdasarkan intuisi atau pengalaman saja. Pengetahuan, dan profesionalisme, serta faktor lainnya perlu dipadukan. Penelitian kali ini, penulis mencoba untuk mengambil objek penelitian pada lokasi rest area di km. 57 tol Jakarta Cikampek. Di lokasi ini, terdapat sejumlah rumah makan yang berkisar sekitar kurang lebih 27 rumah makan. Dari rumah makan ternama hingga rumah makan yang dapat dibilang berskala kecil. Rest area ini juga merupakan salah satu pilihan utama bagi para pengguna jalan tol, sehingga bisa dibilang rest area ini selalu ramai dikunjungi oleh para konsumen. Ini membuat rumah makan yang ada disana bersaing dengan ketat untuk mendapatkan pelanggan yang sebanyak banyaknya. Itulah mengapa penulis mencoba untuk melakukan analisa mengenai persaingan strategi yang ada di lokasi ini. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah rumah makan Sederhana km. 57, yang merupakan salah satu contoh rumah makan yang menyediakan masakan nusantara. Rumah makan ini merupakan salah satu restaurant terdepan yang berada di lokasi ini dan juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang mendukung kenyamanan para konsumen, seperti: lahan parkir khusus pelanggan, pendingin udara, toilet yang bersih, dan lain-lain. Namun, RM. Sederhana km. 57 memiliki ruang lingkup yang terpaku pada satu area yang terbatas, yaitu rest area km 57 tersebut. Hal ini mengakibatkan suatu ketergantungan terhadap mobilitas jalan Tol Jakarta Cikampek, dimana merupakan suatu faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan manager perusahaan, menyebutkan bahwa hal ini menyebabkan fluktualitas terhadap penjualan perusahaan, dimana adanya perbedaan yang sangat signifikan. Pada periode tertentu seperti saat bulan liburan sekolah dan lebaran, penjualan akan meningkat dengan signifikan. Namun hal ini berbeda pada periode lainnya yang biasanya terjadi ketika bulan bulan tertentu dimana jarang adanya tanggal merah Perusahaan tentunya ingin agar total penjualan mereka stabil seperti saat musim musim liburan (penjualan tinggi), untuk itu perusahaan ingin menerapkan strategi baru yang sekiranya dapat membantu mereka untuk mencapai peningkatan dikala periode biasanya penjualan mengalami penurunan. Melihat dari kenyataan yang ada di lapangan, RM. Sederhana km. 57 ini membutuhkan analisis strategi bisnis yang lebih spesifik untuk mencapai visi perusahaan, yaitu memperluas jaringan rumah makan, yang menyajikan masakan Padang yang berkualitas dalam rangka memenuhi selera dan kepuasan pelanggan. Serta misi perusahaan, yaitu membangun perusahaan dengan manajemen yang professional. Proses pengoperasian RM Sederhana km. 57 (PT. Sederhana Citra Mandiri / PT. SCM) dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, dimana faktor-faktor tersebut dapat berubah sewaktuwaktu seiring dengan situasi yang terjadi di pasar. Faktor internal perusahaan adalah kekuatan dan kelemahan, serta faktor eksternal perusahaan adalah peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Untuk mengetahui strategi bisnis yang tepat pada RM Sederhana km. 57 (PT SCM), salah satu alat analisis untuk menentukan penggunaan strategi adalah metode analisis SWOT, dimana metode ini menganalisis lebih dalam mengenai aspek aspek kompleks dari internal dan eksternal perusahaan. Peneliti akan merumuskan kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang ada di sekitar perusahaan. Yang sebelumnya belum pernah diperhatikan secara serius oleh perusahaan. Analisis SWOT ini juga dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui apa saja poin poin yang menjadi pekerjaan rumah mereka untuk kedepaannya agar dalam menghadapi persaingan kedepannya, perusahaan dapat bertahan dari segala faktor faktor ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada. Berdasarkan penjelasan di atas, untuk memberikan rekomendasi strategi yang tepat dan dapat diterapkan oleh RM Sederhana km. 57 (PT. SCM), penulis membuat penelitian dengan judul Analisis Strategi Bisnis pada RM Sederhana km. 57

3 Pengertian Strategi Menurut Pearce dan Robinson (2008:6) strategi adalah rencana berskala besar, bertujuan ke masa depan untuk berinteraksi dengan kondisi persaingan demi mencapai tujuan perusahaan. Menurut David (2011:18) strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetatan, divestasi, likuidasi, dan usaha patungan atau joint venture. Menurut Pendapat Porter dari buku Rangkuti (2009:4) strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Umar (2008:8), strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh pelanggan di masa depan. Pengertian Manajemen Strategis Menurut Robbins dan Coulter (2007:218) manajemen strategis adalah sekelompok keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja jangka panjang organisasi. Manajemen Strategi menurut David (2011:5) didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Jadi manajemen strategi berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasional. Kerangka Perumusan Strategi yang Komprehensif Menurut David (2011: ), teknik-teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam kerangka pengambilan keputusan tiga tahap. Alat yang ditampilkan dalam kerangka ini bisa diterapkan untuk semua ukuran dan jenis organisasi serta dapat membantu para penyusun strategi mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memilih strategi. Gambar 1 Kerangka Analisis Perumusan Strategi ber: David (2011:324) Sum Tabel 1 Jenis-Jenis Strategi Jenis Strategi Integrasi ke Depan Integrasi ke Belakang Definisi Memperoleh kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas distributor atau paritel Mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pemasok perusahaan

4 Integrasi Horizotal Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar Pengembangan Produk Diversifikasi Terkait Diversifikasi Tak Terkait Penciutan Divestasi Likuidasi Mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pesaing perusahaan Meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik Memperkenalkan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah geografis yang baru Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini atau pengembangan produk atau jasa yang baru. Menambah produk atau jasa yang baru, namun masih berkaitan Menambah produk atau jasa yang baru, namun tidak berkaitan Pengelompokkan ulang melalui pengurangan biaya dan aset untuk membalik penjualan dan laba yang menurun Penjualan suatu divisi atau bagian dari sebuah organisasi Penjualan seluruh aset perusahaan, secara terpisahpisah, untuk kekayaan berwujudnya. Sumber: David (2011:251) METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2008:105), metode deskriptif adalah metode dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan yang sebenarnya kemudian data tersebut disusun, diolah dan dianalisis untuk memberikan gambaran mengenai masalah yang ada. Unit analisis dalam penelitian ini adalah RM. Sederhana km. 57. Time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang dimaksud cross sectional yaitu penelitian yang dilakukan dimana data yang dikumpulkan hanya satu kali dalam kurun waktu tertentu. Misalnya, data penelitian yang menggunakan kuesioner. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik, yaitu: - Wawancara Wawancara dengan beberapa pihak yang terkait erat dengan penanganan proyek di perusahaan sebagai data dan informasi dalam penelitian ini. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian untuk dapat dianalisa - Kuesioner Peneliti akan melakukan pengumpulan data dengan kuesioner yang akan dijawab oleh responden RM Sederhana untuk menilai faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dan pesaing. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang tiap pertanyaanya telah disertai dengan jawabannya sehingga responden hanya memilih jawaban yang paling sesuai - Studi literature Yaitu berdasarkan pengetahuan dan informasi yang didapat dari buku-buku, jurnal, artikel, majalah, perpustakaan dan internet. Teknik Analisis Data Metode analisis yang digunakan untuk melakukan penelitian mengenai strategi bisnis pada RM. Sederhana km. 57 adalah dengan menganalisis dan mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman dari

5 lingkungannya. Teknik perumusan strategi bisnis dimasukkan ke dalam hasil Matriks SWOT, Matriks IE, dan Matriks Grand Strategy yang kemudian dilanjutkan ke dalam QSPM untuk perumusan strategi akhir yang dianjurkan untuk perusahaan. Untuk melakukan pembobotan pada matriks IFE, Matriks EFE, dipergunakan software expert choice. Expert Choice menggunakan metode pairwise comparison (perbandingan berpasangan) untuk pembobotan. Tahap Input Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE) HASIL DAN BAHASAN Berdasarkan hasil dari Matriks IFE, diperoleh total skor bobot untuk RM. Sederhana km. 57 adalah sebesar 2,656. Skor ini berada diatas rata-rata yaitu 2,50, sehingga menunjukkan bahwa RM. Sederhana km. 57 memiliki posisi internal yang cukup kuat. Dan skor ini juga menunjukkan bahwa perusahaan sudah mampu memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan yang ada. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Berdasarkan hasil dari Matriks EFE, diperoleh total skor bobot untuk RM. Sederhana km. 57 adalah sebesar 3,160. Skor ini berada diatas rata-rata yaitu 2,50, sehingga menunjukkan bahwa perusahaan memberikan respons yang baik terhadap peluang dan ancaman yang ada dalam industrinya. Dan skor ini juga menunjukkan bahwa perusahaan sudah mampu memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman yang ada. Matriks Profil Kompetitif (CPM) Berdasarkan hasil Matriks CPM, diketahui bahwa ada dua pesaing utama RM. Sederhana km. 57, yaitu KFC dan Solaria. Total skor bobot untuk RM. Sederhana kkm. 57 berada pada urutan kedua yaitu dengan perolehan angka sebesar 3,140 kemudian pada urutan ketiga diperoleh oleh KFC dengan perolehan angka sebesar 2,926 dan raihan tertinggi diperoleh oleh Solaria dengan perolehan angka sebesar 3,434. Skor ini menunjukkan bahwa posisi kompetitif RM. Sederhana km. 57 berada ditengah-tengah yaitu dibawah Solaria dan diatas KFC. Hal ini juga menunjukkan bahwa RM. Sederhana km. 57 masih kalah profil kompetitifnya dengan salah satu pesaing utamanya. Tahap Pencocokan Matriks SWOT (Strenght-Weakness-Opportunities-Threat) IFAS Tabel 2 Matriks SWOT Kekuatan (Strengths) 1. Kualitas makanan yang terjaga dan segar setiap harinya 2. Cabang dari RM. Sederhana yang telah dikenal masyarakat 3. RM. Sederhana merupakan iconic dari rumah makan padang 4. Suasana yang nyaman untuk bersantap 5. Pelanggan yang loyal Kelemahan (Weakness) 1. Harga terbilang mahal untuk masakan tradisional 2. Lokasi yang sulit dicapai karena berada di TOL 3. Kurangnya informasi mengenai lokasi RM. Sederhana 4. Adanya beberapa fasilitas yang tidak berfungsi secara maksimal 5. Kurangnya pemakaian strategi penjualan yang lebih spesifik EFAS Peluang (Opportunities) 1. Lokasi rest area yang 1. Membuka cabang baru 1. Mendirikan neon box di

6 strategis 2. Tidak ada restaurant masakan padang lain di rest area km Merupakan check point dari travel Cipaganti 4. Merupakan jalur padat kendaraan 5. Jumlah pengguna kendaraan yang semakin bertambah 6. Adanya rencana dibuka jalan tol Jakarta Surabaya Ancaman (Threats) 1. Banyak restaurant ternama lainnya 2. Kenaikan harga pokok bahan-bahan makanan 3. Harga BBM yang fluktuatif 4. Masih banyak lahan kosong sehingga memungkinkan masuknya pesaing lain 5. Rencana dibukanya jalan tol Jakarta Surabaya yang akan menambah persaingan 6. Kondisi ekonomi yang tidak stabil di jalur tol Jakarta Surabaya (S1, S2, S4, O6) Pengembangan Pasar 2. Menjaga kualitas makanan dan memaksimalkan pelayanan agar terciptanya hubungan yang baik dengan konsumen (S1, S4, O2, O5) Penetrasi Pasar S O 1. Menciptakan program baru yang memberikan kenyamanan lebih kepada para konsumen (S4, T1, T5) Penertrasi Pasar 2. Menciptakan menu baru untuk menarik pelanggan baru dan memberikan sensasi baru kepada pelanggan yang sudah lama (S1, W1, W2, W5) Pengembangan Produk W O S T W T Sumber : Hasil Penelitian (2015) pintu masuk rest area agar memberikan informasi kepada pengguna jalan Tol mengenai keberadaan RM. Sederhana (W2, W3, O1, O5, O6) Penetrasi Pasar 1. Memperbaiki fasilitas yang tidak berfungsi secara maksimal agar memberikan kenyaman lebih dibanding restaurant lainnya (W4, T1) Penetrasi Pasar Matriks IE (Internal-Eksternal) Gambar 2 Matriks IE Sumber : Hasil Penelitian (2015)

7 Matriks Strategi Besar (Grand Strategy Matrix) Gambar 3 Matriks Grand Strategy Sumber : Hasil Penelitian (2015) Tahap Keputusan Matriks QSPM Tabel 3 Matriks QSPM Alternatif Strategi I Penetrasi Pasar II Pengembangan Produk III Pengembangan Pasar Faktor-faktor Bobot AS TAS AS TAS AS TAS Kekuatan Kualitas makanan yang terjaga dan segar setiap 0, , , ,135 harinya Cabang dari RM. Sederhana yang telah 0, , , ,460 dikenal masyarakat RM. Sederhana merupakan iconic dari 0, , , ,548 rumah makan Padang Suasana yang nyaman bagi para pelanggan untuk 0, bersantap Pelanggan yang loyal 0, Kelemahan Harga yang terbilang mahal untuk masakan 0, , , ,226 tradisional Lokasi yang sulit dicapai karena berada di tol 0, Kurangnya informasi 0, , , ,288

8 mengenai lokasi RM. Sederhana Adanya beberapa fasilitas yang tidak berfungsi 0, , , ,375 secara maksimal Kurangnya pemakaian strategi penjualan yang 0, , , ,264 lebih spesifik TOTAL 1 Peluang Lokasi rest area yang strategis 0, Tidak ada restaurant padang lain di rest area 0, , , ,146 km 57 Merupakan check point dari travel cipaganti 0, , , ,067 Merupakan jalur padat kendaraan 0, , , ,476 Jumlah pengguna kendaraan yang semakin 0, , , ,352 bertambah Ancaman Banyaknya restaurant ternama lainnya 0, , , ,156 Kenaikan harga pokok bahan makanan 0, , , ,099 Harga bbm yang fluktuatif 0, Masih banyak lahan kosong 0, , , ,276 Rencana dibukanya jalan tol Jakarta Surabaya 0, , , ,280 TOTAL 1 5,020 3, Sumber : Hasil Penelitian (2015) Berdasarkan hasil tabel Matriks QSPM pada RM. Sederhana km. 57 yang telah dievaluasi diatas, diperoleh total nilai daya tarik pada strategi penetrasi pasar sebesar 5,020, strategi pengembangan produk sebesar 3,590, dan strategi pengembangan pasar sebesar 4,148. Terlihat bahwa strategi penetrasi pasar memiliki total nilai daya tarik lebih tinggi dibandingkan dengan total nilai daya tarik untuk strategi pengembangan produk dan strategi pengembangan pasar. Hal ini menunjukkan bahwa strategi penetrasi pasar lebih menarik untuk diterapkan bagi perusahaan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan, bahwa: 1. Dapat diketahui kondisi faktor internal RM. Sederhana km. 57 adalah: a. Kekuatan (strength) yang berasal dari faktor internal perusahaan: Kualitas makanan yang baik serta cita rasa khas yang dimiliki oleh restaurant ini, nama besar dari PT. SCM, serta suasana serta fasilitas yang menunjang kenyamanan para konsumen. b. Kelemahan (weakness) yang berasal dari faktor internal perusahaan: Harga yang mahal untuk masakan Padang, fasilitas yang kurang berfungsi secara maksimal, dan kurangnya pemakaian strategi yang lebih spesifik lagi dalam menghadapi persaingan.

9 2. Dapat diketahui kondisi faktor eksternal RM. Sederhana km. 57 adalah: a. Peluang (opportunity) yang berasal dari faktor eksternal perusahaan: Lokasi rest area yang strategi, tidak adanya pesaing yang menjual produk yang sejenis, serta jumlah kendaraan yang semakin bertambah. b. Ancaman (threat) yang berasal dari faktor eksternal perusahaan: Adanya pesaing lain yang memiliki nama besar, harga bahan bahan makanan dan bbm yang bergerak fluktuatif, dan ketidak stabilan ekonomi nasional. 3. Dari hasil pengolahan Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM) pada RM. Sederhana km. 57 terlihat bahwa strategi penetrasi pasar berada di peringkat satu, memiliki total nilai daya tarik sebesar 5,020 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang tepat bagi perusahaan adalah: 1. Perusahaan disarankan untuk mencoba menerapkan strategi penetrasi pasar untuk menghadapi persaingan kedepannya. 2. Walaupun perusahaan disarankan untuk menggunakan strategi penetrasi pasar, namun perusahaan juga harus tetap untuk mempertimbangkan dua strategi lainnya. 3. Perusahaan juga harus tetap memperhatikan 3 unsur penting, yaitu kualitas makanan, pelayanan, dan kebersihan. Karena 3 unsur tersebut berpengaruh dalam menjaga kredibilitas perusahaan. 4. Perusahaan disarankan untuk memperbaiki kelemahan yang mereka miliki untuk meningkatkan daya saing mereka. REFERENSI David, F. R. (2011). Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Salemba Empat.

10 Hitt, M. A., Hoskisson, R. E., & Ireland, R. D. (2008). Strategic Management: Competitiveness and Globalization: Concepts and Cases, Edisi 10. South Western: Cengage Learning. Hubies, M., & Najib, M. (2014). Manajemen Strategik Dalam Pengembangan Daya Saing Perusahaan, Elex Media Kompetindo. Kotler, P., & Keler, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 12. Jakarta: PT. Indeks. Pearce, J. A., & Robinson, R. (2008). Strategic Management Formulation, Implementation and Control. Boston: McGraw Hill. Rangkuti, F. (2009). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Robbins, S. P. (2010). Manajemen, Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sekaran, U. (2007). Metode Penelitian Bisnis, Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat. Siagian, S.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Usman, H. (2010). Manajemen (Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara. Wijayanto, D. (2012). Pengantar Manajemen, Edisi 1. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. RIWAYAT PENULIS Bagus Hadinoto lahir di Pekan Baru, 12 Juni Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara (Binus University), Jakarta dalam jurusan Manajemen, program studi Entrepreneurship pada tahun 2015.

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING

ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING ANALISIS STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA CV. SOELASTRI CATERING SKRIPSI Oleh Emier Arya Pratama 1100015565 Email : emierarya@gmail.com Rezki Ramadhansyah - 1100024804 Email

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura ANALISIS STRATEGI SWOT UNTUK MEMPERLUAS PEMASARAN PRODUK KURMA SALAK UD BUDI JAYA BANGKALAN Moh. Sirat ) 1, Rakmawati) 2 Banun Diyah Probowati ) 2 E-mail : rakhma_ub@yahoo.com dan banundiyah@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI)

ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT (TIKI) SKRIPSI Oleh Muhammad Danny 1301061126 Email : muhammaddanny17@gmail.com Dosen Pembimbing Cecep Hidayat, Drs.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang bertujuan membantu memecahkan masalah yang bertujuan membantu memecahkan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen s 2.1.1 Pengertian Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu rencana yang berskala besar, dengan berorientasi ke masa depan guna untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Ada pengkajian yang secara teoritis menjadi landasan teori yang di rumuskan lebih lanjut dalam perencanaan dan perumusan strategi bisnis. Jadi akan di jabarkan

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir

BAB 2 LANDASAN TEORI. Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Umum Strategi Persaingan antar organisasi bisnis yang semakin ketat beberapa dekade terakhir sebelum era Millenium baru, nampaknya akan menjadi bertambah sengit setelah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Strategis 2.1.1 Pengertian Strategi Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu rencana yang berskala besar, dengan berorientasi ke masa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Lokasi penelitian dilaksanakan pada perusahaan CV Septia Anugerah Jakarta, yang beralamat di Jalan Fatmawati No. 26 Pondok Labu Jakarta Selatan. CV Septia Anugerah

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM Amanda Nur Cahyawati, Dwi Hadi Sulistyarini, Suluh Elman Swara Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya Jln. MT. Haryono

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian 27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Koperasi Unit Desa (KUD) Puspa Mekar yang berlokasi di Jl. Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007:7) manajemen adalah suatu proses mengkoordinasikan aktivitas aktivitas pekerjaan, sehingga pekerjaan tersebut dapat terselesaikan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG. Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA SOERABI PA IS BANDUNG Analysis of Bussiness Development Strategic at Soerabi Pa is Bandung Dini Haris Wulandari, Woro Priatini, Herry Ryana Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA

ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA ANALISIS SWOT DALAM MENCIPTAKAN SRATEGI BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. ELECTRONIC INDONESIA Williamto Siwu Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Strategik Manajemen strategik didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Strategi Strategi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti seni berperang. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata CHAPTER-09 Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata SWOT Filosofi SWOT Analisis SWOT atau Tows adalah alat analisis yang umumnya digunakan untuk merumuskan strategi atas identifikasi berbagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Manajemen Istilah manajemen mengacu pada proses mengoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua lokasi, yakni Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, khususnya di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Agroforestry yang membawahi

Lebih terperinci

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA

ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA ANALISIS FORMULASI STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA MUFIDA Yasmin Ahmad Zaky, Masruroh Jalan Al-Hidayah no. 66, Pondok Jaya, Pondok Aren, Bintaro 7, Tangerang Selatan.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan keunggulan

Lebih terperinci

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik

Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis yang Efektif bagi PT Nusa Indah Teknik Thika Yuliana Mandang NIM: 10105115 ABSTRACT The purpose of this research is to provide business strategy advice to

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini membahas tentang : konsep strategi, manajemen strategi, analisis faktor internal dan eksternal serta

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Gama Catering yang beralamat di Komp. Bumi Panyileukan Blok G 13 No. 20 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen adalah sebuah proses perencanaan,

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203 FORMULASI STRATEGI BISNIS PADA KONVEKSI INGLORIOUS INDUSTRIES DI KOTA BANDUNG TAHUN 2017-2021 FORMULATION OF BUSINESS STRATEGY

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

KERANGKA RINGKASAN PENELITIAN. JUDUL PENELITIAN : Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indovickers Furnitama

KERANGKA RINGKASAN PENELITIAN. JUDUL PENELITIAN : Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indovickers Furnitama KERANGKA RINGKASAN PENELITIAN JUDUL PENELITIAN : Analisis Strategi Bisnis pada PT. Indovickers Furnitama Nama Mahasiswa: Tiara Yuniandari Nim : 1200996404 Email : tiaraandari@ymail.com Nama Mahasiswa:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan

BAB I PENDAHULUAN. industri tersebut sangat membutuhkan informasi dan kreativitas dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan Negara Indonesia. Faktanya, faktor penentu kemajuan perekonomian suatu Negara tidak lagi semata-mata

Lebih terperinci

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL

ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL ANALISA METODE SWOT DAN PERENCANAAN STRATEGI GUNA MENENTUKAN STRATEGI BISNIS PERUSAHAAN PANEL LISTRIK PADA PT. LAKSANA PANEL Hana Mareta Rachmawati 1*, Ahmad Juang Pratama 1 1 Program Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya dan dengan kata lain

Lebih terperinci

Formulasi Strategi pada Perusahaan Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto. Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE.

Formulasi Strategi pada Perusahaan Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto. Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE. Formulasi Strategi pada Mebel Vafa Furniture di Kota Malang Oleh : Hadi Siswanto Dosen Pembimbing : Dr. Mintarti Rahayu, SE., MM Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi manajemen strategik yang

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Pasar dibedakan menjadi dua yaitu, pasar modern (supermarket dan hypermarket) dan pasar

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN PT X MENGGUNAKAN MATRIKS EVALUASI FAKTOR Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Abstrak: Perubahan lingkungan industri dan peningkatan persaingan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Sanders, Tom J., 2012) Penelitian manajemen strategis cenderungdilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Manajemen Menurut Solihin (2009: 4), manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dari berbagai sumber daya organisasi untuk

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Kaliduren Estates yang berlokasi di Perkebunan Tugu/Cimenteng, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

METODE PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN ASURANSI UNTUK PENCAPAIAN TARGET PERUSAHAAN

METODE PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN ASURANSI UNTUK PENCAPAIAN TARGET PERUSAHAAN METODE PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN ASURANSI UNTUK PENCAPAIAN TARGET PERUSAHAAN ABSTRACT Ranny Dwi Anggraini 1) 1 Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti rannydwianggraini@gmail.com

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM 1 PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti

time horizon atau dimensi waktu yang digunakan adalah cross sectional, yang berarti 50 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan tujuan yang akan diteliti pada penulisan skripsi ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Sebuah perusahaan tidak terlepas dari berbagai macam perubahan yang bersumber dari lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Perubahan yang

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Metode Kerja Pengumpulan Data III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di CV. Bening Jati Anugerah yang terletak di Desa Parung Kabupaten Bogor. Waktu pelaksanaan penelitian April sampai dengan Agustus

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN Strategi Pengembangan Usaha Maharani Farm Gambar 4. Kerangka Pemikiran Operasional IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Rumah Potong Ayam Maharani Farm yang beralamat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Robbins

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data sehingga

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.

DAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. 71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Bisnis 2.1.1. Pengertian Strategi Menurut Rangkuti, Freddy (2006:183) berpendapat bahwa strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Strategi Menurut David (2011:18) strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi geografis,

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci