Sains Atmosfer dan Iklim *)
|
|
- Yandi Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sains Atmosfer dan Iklim *) Oleh : Bayong Tjasyono HK. Program Studi Meteorologi Kelompok Keahlian Sains Atmosfer Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung *) Disampaikan pada Short Course, Ilmu Kebumian untuk Masyarakat, 25 April Tahun Internasional Planet Bumi ( ) LAPAN BMG, BANDUNG
2 Konsep Bumi Ukuran bumi terbatas, kemampuan menopang kehidupan terbatas, penduduk bertambah terus, sumber daya alam renewable (dapat diperbaharui) mengalami kerusakan parah, sumber daya alam non renewable terus berkurang dan kerusakan alam terus meningkat Ilmu dan Teknologi Kebumian sangat penting : S2 UPI, S1, S2, S3 ITB, dll. Bumi sebagai bawang, terdiri dari lapisan-lapisan dari pusatnya sampai puncak atmosfer. Bumi Indonesia terdiri dari atmosfer, hidrosfer, litosfer dan kriosfer (Puncak Jaya Wijaya). Ukuran bumi : Radius polar = 6357 km, radius ekuator = 6378 km dan radius rata-rata = 6371 km. Perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya = = 3,1416. Luas bumi = 4 R 2 ~ 510 juta km 2. Volumenya = 4/3 R 3 = 1,08 x km 3. Massa bumi = 5,98 x kg, dan densitasnya = 5,52 g/cm 3. Jumlah penduduk sekarang 6 milyar, pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 8 milyar, sementara lahan pertanian terus berkurang yang menyebabkan bahaya kelaparan dan kemiskinan yang signifikan. Sampai sekarang, Bumi satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia.
3 Posisi Meteorologis Indonesia Antara dua benua dan dua osean. Dilalui ekuator geografis dan meteorologis. Terletak di daerah ekuatorial, zona tektonik aktif, dan monsun. Menerima surplus energi disegala musim. Menerima panas sensibel dan laten dalam jumlah besar. Campuran atmosfer hidrosfer litosfer kriosfer biosfer Wilayah pegunungan dan kepulauan angin lokal. Terjadi ekinoks 2 kali per tahun.
4 Daerah Tropis dan Ekuatorial a. Daerah Tropis Istilah tropis tidak eksak. Tropic of Cancer (23,5 0 C) dan Tropic of Capricorn (23,5 0 S). Daerah tropis, dibatasi oleh lintang kuda (horse latitude) yaitu lintang 30 0 U dan 30 0 S. Pada daerah lintang kuda terjadi subsidensi; hujan sedikit, daerah gurun dan stepa (padang rumput). b. Daerah Ekuatorial Dibatasi lintang 10 0 U dan 10 0 S. Daerah surplus energi Gaya rotasi bumi (gaya Coriolis) kecil : F c = 2 sin. V : kecepatan sudut rotasi bumi, : lintang tempat V : kecepatan angin Ω 2π rad 23j 56m 42s 7,2 x 10 Siklon tropis lemah, umumnya masih berbentuk depresi dan badai tropis. 5 rad s 1
5 Akar Keilmuan Sains Atmosfer Sebelum 1998 : KBK (Kelompok Bidang Keahlian) Meteorologi, Dep. Geofisika dan Meteorologi : KBK Meteorologi menjadi Prodi ME Sejak 2005 : Kelompok Keahlian Sains Atmosfer, FIKTM, dan mulai 1 Agustus masuk pada Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), ITB. Sains Atmosfer termasuk dalam rumpun : Sains natural terutama sains kebumian Akar ilmu : Fisika dan Matematika Terapan dengan akar penunjang Geosains, Oseanografi, Kimia, Hidrogeologi Wawasan : Kebumian terutama pada daerah tropis yang difokuskan pada daerah ekuatorial maritim monsun atau benua maritim.
6 Lingkup Sains Atmosfer Sains atmosfer adalah studi proses fisis dan fenomena atmosfer dari permukaan laut sampai rumbai-rumbai bumi ( km dpl). Secara tradisi, Sains Atmosfer adalah kajian tentang proses fisis atmosfer (fenomena cuaca) atau Meteorologi dan hasil proses fisis atmosfer (sistem iklim) atau Klimatologi. Sains atmosfer tidak terisolasi terhadap upaya saintifik lain, seperti : Interaksi atmosfer laut (ENSO, Dipole Mode); Pemodelan cuaca secara numerik, statistik, analitik, sinoptik, fisis atau dengan JNA dan Logika Samar; Paleoklimatologi dan Hidrogeometeorologi, Aeronomi dan Astrometeorologi
7 Aplikasi Sains Atmosfer Sains atmosfer dapat diterapkan secara luas dalam masalah praktis, seperti : Prakiraan fenomena atmosfer yang mempengaruhi aktivitas manusia; cuaca, banjir, kekeringan, badai guruh, dan tornado Penilaian dan penaksiran aktivitas manusia terhadap lingkungan atmosfer; pencemaran udara, gas rumah kaca dan penipisan ozonosfer. Teknik modifikasi cuaca; hujan buatan, menindas batu es, melenyapkan kabut dan mereda siklon Perencanaan; tata guna tanah, disain bangunan, kesehatan masyarakat, spesifikasi pesawat dll.
8 Atmosfer Bumi Atmosfer berasal dari kata Yunani : atmos artinya uap dan sphaira artinya bulatan Sumber daya alam vital, tanpa atmosfer manusia hanya bertahan hidup beberapa menit saja. Atmosfer dihuni oleh manusia, laut didominasi oleh ikan dan tanah dihuni oleh sebangsa cacing. Banyak kegagalan aktivitas manusia tanpa memperhitungkan unsur cuaca dan iklim. Atmosfer pelindung kehidupan di bumi dari sengatan radiasi matahari gelombang pendek, dari benda angkasa (meteor) yang jatuh kebumi. Bumi Indonesia : 70% perairan, 30% darat dan 100% atmosfer. Atmosfer sebagai sumber daya alam perlu dieksplorasi dan dieksploitasi, misalnya teknologi modifikasi cuaca, memanfaatkan energi angin menjadi energi terbarukan. Gambar 2. Struktur bumi bagian luar.
9 Komposisi dan Struktur Atmosfer Gas utama : Macam gas N 2 O 2 Ar CO 2 Total Volume % 78,088 20,949 0,930 0,030 99,997 Massa % 75,527 23,143 1,282 0,045 99,997 Struktur vertikal atmosfer berdasarkan profil temperatur. Lapisan atmosfer Troposfer : lapisan berubah, massa : 80% Stratosfer : lapisan berlapis, massa : 19,9% Mesosfer : lapisan tengah, massa : 0,099% Termosfer : lapisan panas, massa : 0,001% Gambar 3. Lapisan Atmosfer.
10 Udara natural, terdiri dari : Udara kering : : gas-gas atmosfer seperti CO 2, O 2, N 2, dll. Uap air, dapat berubah fasa. Aerosol atmosfer yang higroskopis bertindak sebagai IKA. O 2, penting bagi kehidupan, untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup. O 3, gas ini terutama terdapat pada ketinggian antara 20 dan 30 km, membentuk ozonosfer yang menyerap energi UV. CO 2, menyebabkan efek rumah kaca, pemanasan global, disebut gas rumah kaca (greenhouse gas). H 2 O, sangat penting dalam proses cuaca, karena berubah fasa. Dari uap menjadi fasa cair disebut kondensasi, sebaliknya evaporasi. Dari uap menjadi fasa padat (es) disebut deposisi, sebaliknya sublimasi. Dari air menjadi fasa padat (es) disebut membeku, sebaliknya melebur.
11 Eksplorasi Temperatur Atmosfer Untuk pertama kali temperatur vertikal diukur dengan balonsonde. Diperoleh bahwa pada lapisan bawah rata-rata 10 km, susut temperatur (lapse rate) 7 derajat per km. Tahun 1902, Teisserenc de Bort ( ) meteorologiwan Prancis dan Assmann ( ) meteorologiwan Jerman, secara terpisah menemukan lapisan di atas 10 km, dimana temperatur naik dengan ketinggian (inversi temperatur). De Bort menyebut lapisan susut temperatur : troposfer dan lapisan inversi temperatur : stratosfer. Molchanov ( ) meteorologiwan Soviet dalam tahun 1927 menemukan radiosonde yang mampu mengukur temperatur, tekanan, kelembapan sampai ketinggian 40km. Untuk paras yang lebih tinggi struktur temperatur diukur oleh roket dan dideduksi (diturunkan) secara tidak langsung oleh observasi satelit cuaca. Tatanama lapisan atmosfer menurut distribusi vertikal adalah troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer yang puncaknya masing-masing tropopause, stratopause, mesopause dan termopause.
12 Dampak Aktivitas Manusia Sejak revolusi industri pencemaran atmosfer terus naik, berdampak serius pada kesehatan manusia Efek pencemaran atmosfer a. Perubahan komposisi atmosfer b. Perubahan partikel atau aerosol atmosferik c. Perubahan temperatur atmosfer CO 2 memberi efek rumah kaca, CO adalah gas aktif dan beracun. Jika pembakaran bbm oleh kendaraan bermotor secara sempurna maka muncul CO 2, jika tidak sempurna keluar CO.
13 Sulfur dioksida SO 2 dan asam belerang H 2 SO 4 dari pembakaran bbm, batu bara dan proses industri adalah gas beracun dan menimbulkan hujan asam. Kebakaran hutan dan bahan kimia seperti formaldehida dapat menyebabkan kabas (smog). Percobaan bom atom dan pabrik tenaga nuklir merupakan ancaman baru dengan kadar racun yang tinggi. Bahaya radioaktif berkaitan dengan medis dan keturunan. CFC (chlorfluorocarbons) terutama Freon 11 (CFCl 3 ) dan Freon 12 (CF 2 Cl 2 ) dapat merusak lapisan ozon. Dampak lubang ozon stratosferik adalah penetrasi radiasi matahari dimana organisme biologis sangat sensitif seperti; kanker kulit, penyakit katarak, penurunan hasil pertanian dan penurunan jumlah plankton di laut.
14 Gambar 4. Pengukuran konsentrasi ozon troposferik dan stratosferik di Jerman.
15 Cuaca dan Iklim Cuaca : Variasi atmosfer periode pendek, keadaan atmosfer pada suatu saat. Meteorologi berasal dari kata meteoros : benda di udara dan logos : ilmu, diartikan sebagai ilmu yang mengkaji fenomena cuaca. Iklim : sifat statistik unsur cuaca jangka panjang. Klimatologi berasal dari kata klima : kemiringan bumi atau lintang tempat dan logos ; ilmu, diartikan sebagai ilmu yang mengkaji jenis iklim di muka bumi dan faktor penyebabnya. Unsur cuaca dan iklim sama : temperatur udara, curah hujan, kelembapan udara, arah dan kecepatan angin, durasi sinar mataharai, dan sebagainya. Faktor yang mempengaruhi iklim disebut kendali iklim : matahari, distribusi darat dan air, ketinggian tempat, massa udara, sel tekanan tinggi dan rendah, dan arus laut. Kendali Iklim Unsur Iklim Jenis dan Variasi Iklim Gambar 5. Hubungan unsur iklim dan kendali iklim.
16 Komponen Iklim Iklim ditentukan oleh cara kerja dan interaksi 5 komponen lapisan bumi, yaitu : i. Atmosfer; sangat cepat bervariasi dan cepat tanggap terhadap gaya-gaya eksternal dari matahari ii. Biosfer; lapisan atmosfer yang masih ada kehidupan, tebalnya sekitar 8 km. Perubahan musiman tanaman mempengaruhi albedo dan siklus hidrologi. iii. Hidrosfer; lapisan air bumi, cenderung mempengaruhi temperatur dan sirkulasi pada skala waktu musiman sampai ratusan tahun (abad). iv. Kriosfer; bagian permukaan bumi dengan temperatur rerata di bawah 0 0 C, seperti daerah polar dan puncak gunung tinggi seperti di Jaya Wijaya (Papua). Permukaan salju dan es adalah reflektor radiasi matahari dibandingkan laut dan darat. v. Pedosfer; bagian padat permukaan bumi. Kapasitas panas kontinen lebih kecil dari pada osean, sehingga kontinen cepat panas/dingin ketika ada/tidak ada matahari.
17 Iklim Kota Pembangunan kota menyebabkan atmosfer diatasnya kotor oleh debu atau asap, meningkatnya kendaraan bermotor. Siang hari kota menyerap panas sehingga terjadi konveksi atau awan konvektif, dan adanya heat island. Tabel 2. Kenaikan temperatur kota akibat pembangunan Pembangunan cepat Kota Tokyo Osaka Kyoto Bandung Kenaikan temperatur ( 0 C/tahun) 0,032 0,029 0,032 0,030 Pembangunan lambat Kota Nemuro Tyoshi Hikore Kenaikan temperatur ( 0 C/tahun) 0,005 0,011 0,020 Sumber Fukui, 1970 Fukui, 1970 Fukui, 1970 Bayong, 1990
18 Tabel 3. Beda temperatur kota dan dusun sebagai fungsi hari (Mitchell, 1962) Hari Minggu Senin s/d Jum at Sabtu Beda temperatur kota - dusun 0,6 0 C 1,1 0 C 1,0 0 C Tabel 4. Beda unsur iklim kota dan dusun K O T A Perawanan > Curah hujan > Hari hujan > Radiasi < Temperatur udara > Kelembapan < Kecepatan angin < Kabut >> Polutan >>> D U S U N
19 Perubahan Iklim Cuaca pagi biasanya udara dingin, langit cerah, dan pada siang hari udara panas, langit berawan. Perubahan cuaca seperti ini lebih tepat disebut fluktuasi, yaitu perubahan yang cenderung berulang. Perubahan iklim baru dapat diketahui setelah periode lama, beberapa klimatologiwan memakai istilah kecenderungan iklim (climatic trend) Beberapa teori yang menjelaskan perubahan iklim diantaranya : a. Teori geologi : teori hanyutan benua dan teori vulkano. b. Teori Astronomi i. Perubahan orbit bumi : dari lingkaran (radiasi matahari ~ 25% lebih besar) ke elip (pada aphelion radiasi matahari yang diterima kecil) ii. Noda matahari (sunspot) : menyebabkan peningkatan konveksi c. Teori karbon dioksida : CO 2 adalah gas rumah kaca, transparan terhadap gelombang pendek matahari dan menyerap radiasi gelombang panjang bumi.
20 Kesimpulan Manusia dapat bertahan hidup tanpa atmosfer (O 2 ~ 21%) hanya beberapa menit saja, tanpa minum sampai satu minggu karena kehilangan cairan tubuh lebih dari 10% akan mati, dan tanpa makan dapat bertahan hidup sampai satu bulan. Gas rumah kaca CO 2, lubang ozonosfer oleh gas CFC, deforestasi dan tumpahan minyak di laut dapat menyebabkan global warming. CO 2 diemisikan ke atmosfer oleh sumber biotik (makhluk hidup) dan bahan bakar fosil. Peristiwa cuaca ekstrim kemungkinan lebih sering terjadi. Beda temperatur udara di atas darat dan laut menyebabkan badai sering terjadi : badai guruh, badai hujan, tornado, siklon tropis, kekeringan dan banjir. Jika tidak ada tindakan mencegah global warming, maka Bumi kapal angkasa yang nyaman akan menjadi Bumi rumah panas.
21 Daftar Pustaka Arlery, R., H. Grisollet et B. Guilmet, Climatologie, Gauthier Villars, Paris. Bayong Tjasyono HK Iklim dan Lingkungan, Penerbit PT Cendikia Jaya Utama, Bandung. Bayong Tjasyono HK., Meteorologi Indonesia I : Karakteristik dan Sirkulasi Atmosfer, Penerbit BMG, Jakarta. Bayong Tjasyono HK., dan Sri Woro B. Harijono, Meteorologi Indonesia II : Awan dan Hujan Monsun, Penerbit BMG, Jakarta. Bayong Tjasyono HK., Dampak Urbanisasi Terhadap Iklim Kota Bandung, Seminar Nasional Perubahan Iklim Bumi, Jakarta. Bayong Tjasyono HK., Klimatologi, Penerbit ITB, Bandung Erich J. Plate, Engineering Meteorology, Elsevier Scientific Publishing Company, Amsterdam. Landsberg, H. E., The Urban Climate, Academic Press, London. Sellers, W. D., Physical Climatology, The Univ. of Chicago Press, Chicago.
Selamatkan Bumi melalui Isu Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Selamatkan Bumi melalui Isu Perubahan Iklim dan Pemanasan Global oleh : Bayong Tjasyono HK. Disampaikan pada Orasi Ilmiah Tanggal 27 April 2008, Jakarta Hari Penting Bumi 21 Maret, 23 Sept.: Hari Kulminasi
Lebih terperinciJaman dahulu Sekarang
PENGANTAR Meteorologi meteoros: benda yang ada di dalam udara logos: ilmu/kajian ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di lapisan atmosfer (troposfer) Klimatologi klima: kemiringan
Lebih terperinciHIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)
Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) 1. Pengertian Atmosfer Planet bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian : (lithosfer) Bagian padat
Lebih terperinciUdara & Atmosfir. Angga Yuhistira
Udara & Atmosfir Angga Yuhistira Udara Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Betapa pentingnya
Lebih terperinciTUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI
TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA ATMOSFER BUMI ATMOSFER BUMI 6.1. Awal Evolusi Atmosfer Menurut ahli geologi, pada mulanya atmosfer bumi mengandung CO 2 (karbon dioksida) berkadar tinggi
Lebih terperinciAtmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.
Atmosfer Bumi Meteorologi Pendahuluan Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara
Lebih terperinciATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi
BAB 1 ATMOSFER BUMI A tmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara drastis di malam hari dan tidak memanas dengan cepat di siang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agro Klimatologi ~ 1
BAB I PENDAHULUAN Klimatologi berasal dari bahasa Yunani di mana klima dan logos. Klima berarti kemiringan (slope) yang diarahkan ke lintang tempat, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi definisi klimatologi
Lebih terperinciSeputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas
ATMOSFER ATMOSFER Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfir
Lebih terperinciATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan kandungan gas atmosfer. 2. Memahami fungsi
Lebih terperinciKita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer
Geosfer merupakan satu istilah yang tidak pernah lepas dari ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gejala-gejala maupun fenomena geosfer berdasarkan
Lebih terperinciATMOSFER & PENCEMARAN UDARA
ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA Pengelolaan lingkungan diperlukan agar lingkungan dapat terus menyediakan kondisi dan sumber daya yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Lingkungan abiotis terdiri dari atmosfer,
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator
Lebih terperinciAtmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.
Atmosfer Bumi 800 km 700 km 600 km 500 km 400 km Aurora bagian atas Meteor 300 km Aurora bagian bawah 200 km Sinar ultraviolet Gelombang radio menumbuk ionosfer 100 km 80 km Mesopause Stratopause 50 km
Lebih terperinciKD 3.9 kelas XI Tujuan Pembelajaran : Uraian Materi A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon
KD 3.9 kelas XI : Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa mampu mengidentifikasi penyebab terjadinya pemanasan global. 2. Siswa mampu
Lebih terperinciPEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu
BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama
Lebih terperinciHidrometeorologi. Pertemuan ke I
Hidrometeorologi Pertemuan ke I Pengertian Pengertian HIDROMETEOROLOGI Adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur unsur meteorologi dengan siklus hidrologi, tekanannya pada hubungan timbal balik
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9. lithosfer. hidrosfer. atmosfer. biosfer
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.9 1. Berdasarkan susunan kimianya komposisi permukaan bumi dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu lithosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1. argon. oksigen. nitrogen. hidrogen
1. Komposisi gas terbesar di atmosfer adalah gas. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.1 argon oksigen nitrogen hidrogen karbon dioksida Komposisi gas-gas di udara
Lebih terperinciAtmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere
Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan
Lebih terperinciSTRUKTURISASI MATERI
STRUKTURISASI MATERI KOMPETENSI DASAR 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan 4.8 Menyajikan ide/gagasan pemecahan masalah gejala pemanasan global dan dampaknya
Lebih terperinciFIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon
Kurikulum 2013 FIsika K e l a s XI PEMANASAN GLOBAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Dapat menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah
Lebih terperinciPemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas
Pemanasan Bumi Meteorologi Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata- rata energi kine4k yang dimiliki seluruh molekul dan atom- atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kine4k
Lebih terperinciseribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Global Warming Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 C (1.33 ± 0.32 F)
Lebih terperinciBENCANA KEBUMIAN METEOROLOGIS
BENCANA KEBUMIAN METEOROLOGIS Oleh : Bayong Tjasyono HK. Kuliah Umum Pascasarjana UPI Bandung, 5 Oktober 2006 Universitas Pendidikan Indonesia UPI 2006 Posisi Meteorologis Indonesia Antara dua benua dan
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya
PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,
Lebih terperinciSkema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi
Lebih terperinciUnsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%
Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Ozon (O 3 ) mempunyai fungsi melindungi bumi dari radiasi sinar Ultraviolet Ozon sekarang ini
Lebih terperinciA. Definisi (pengertian)
II. CUACA DAN IKLIM A. Definisi (pengertian) Cuaca adalah keadaan fisis atmosfer pada suatu saat di suatu tempat. Keadaan fisik atmosfer ini dinyatakan dengan hasil pengukuran berbagai unsur-unsurnya,
Lebih terperinciSTRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar
STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju
Lebih terperinciIklim Perubahan iklim
Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia
Lebih terperinciDampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair
Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair Iklim merupakan rata-rata dalam kurun waktu tertentu (standar internasional selama 30 tahun) dari kondisi udara (suhu,
Lebih terperinciRADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR
RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR Gerakan Bumi Rotasi, perputaran bumi pada porosnya Menghasilkan perubahan waktu, siang dan malam Revolusi, gerakan bumi mengelilingi matahari Kecepatan 18,5 mil/dt Waktu:
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10 1. Akhir-akhir ini suhu bumi semakin panas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena efek rumah kaca. Faktor yang mengakibatkan semakin
Lebih terperinciAPA ITU GLOBAL WARMING???
PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut
Lebih terperinciATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi B. Lapisan Atmosfer Bumi
ATMOSFER BUMI A. Pengertian Atmosfer Bumi Bumi merupakan salah satu planet yang ada di tata surya yang memiliki selubung yang berlapis-lapis. Selubung bumi tersebut berupa lapisan udara yang sering disebut
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #10 Pengertian 2 Global warming atau pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata global permukaan bumi telah 0,74 ± 0,18 C (1,33 ±
Lebih terperinciJilid 2. Penulis : Arief Harisa Muhammad. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.
Jilid 2 Penulis : Arief Harisa Muhammad Copyright 2013 pelatihan-osn.com Cetakan I : Oktober 2012 Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com Kompleks Sawangan Permai Blok A5 No.12 A Sawangan, Depok, Jawa Barat
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami
Lebih terperinciTim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya
Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban
Lebih terperinci5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya
Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya 1. Faktor Genetik : Faktor dalam yang sifatnya turun temurun + 2. Faktor lingkungan: - Tanah - Air - Lingkungan - udara (iklim) Iklim-------- sifat/peradaban
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb. bumi Oleh Alinatul Khusna Litosfer Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat. Litosfer tersusun atas dua lapisan yaitu kerak dan selubung yang tebalnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sinar matahari yang sampai di bumi merupakan sumber utama energi yang menimbulkan segala macam kegiatan atmosfer seperti hujan, angin, siklon tropis, musim panas, musim
Lebih terperinciSTUDI IDENTIFIKASI POLA UTAMA DATA RADIOSONDE MELALUI ANALISIS KOMPONEN UTAMA DAN ANALISIS SPEKTRUM (STUDI KASUS BANDUNG) SATRIYANI
STUDI IDENTIFIKASI POLA UTAMA DATA RADIOSONDE MELALUI ANALISIS KOMPONEN UTAMA DAN ANALISIS SPEKTRUM (STUDI KASUS BANDUNG) SATRIYANI DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciBBM 9. EFEK RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI Oleh : Andi Suhandi
BBM 9. EFEK RADIASI MATAHARI TERHADAP BUMI Oleh : Andi Suhandi PENDAHULUAN Apakah pentingnya radiasi Matahari bagi kehidupan di Bumi? Radiasi Matahari sangat berguna bagi keseimbangan panas Bumi. Bumi
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global
PEMANASAN GLOBAL Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami, dalam kurun
Lebih terperinciSuhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi
Suhu Udara dan Kehidupan Meteorologi Suhu Udara dan Kehidupan Variasi Suhu Udara Harian Bagaimana Suhu Lingkungan Diatur? Data Suhu Udara Suhu Udara dan Rasa Nyaman Pengukuran Suhu Udara Variasi Suhu Udara
Lebih terperinciKarakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017
Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km
Lebih terperincilingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat
Lebih terperinciWiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK
Nama NIM Tugas :Wiwi Widia Astuti :E1A012060 :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional.
Lebih terperinciLuas Luas. Luas (Ha) (Ha) Luas. (Ha) (Ha) Kalimantan Barat
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hutan Hujan Tropis Hujan hujan tropis adalah daerah yang ditandai oleh tumbuh-tumbuhan subur dan rimbun serta curah hujan dan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Hutan hujan tropis
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)
PEMANASAN GLOBAL Efek Rumah Kaca (Green House Effect) EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta
Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi
Lebih terperinciPerubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?
Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana? Oleh : Imam Hambali Pusat Kajian Kemitraan & Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan Pada awal Februari 2007 yang lalu Intergovernmental Panel on Climate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bumi merupakan satu-satunya tempat tinggal bagi makhluk hidup. Pelestarian lingkungan dilapisan bumi sangat mempengaruhi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Suhu
Lebih terperinciDAMPAK EL NINO DAN LA NINA TERHADAP PELAYARAN DI INDONESIA M. CHAERAN. Staf Pengajar Stimart AMNI Semarang. Abstrak
DAMPAK EL NINO DAN LA NINA TERHADAP PELAYARAN DI INDONESIA M. CHAERAN Staf Pengajar Stimart AMNI Semarang Abstrak Cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi dan tidak menentu, sering terjadi cuaca ekstrem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perubahan Rasio Hutan Sebelum membahas hasil simulasi model REMO, dilakukan analisis perubahan rasio hutan pada masing-masing simulasi yang dibuat. Dalam model
Lebih terperinciPembentukan Hujan 1 KLIMATOLOGI
Pembentukan Hujan 1 1. Pengukuran dan analisis data hujan 2. Sebaran curah hujan menurut ruang dan waktu 3. Distribusi curah hujan dan penyebaran awan 4. Fenomena iklim (ENSO dan siklon tropis) KLIMATOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kalimantan Selatan sebagai salah satu wilayah Indonesia yang memiliki letak geografis di daerah ekuator memiliki pola cuaca yang sangat dipengaruhi oleh aktifitas monsoon,
Lebih terperinciAtmosfer. 1. Bahan 2. Struktur 3. Peranan Atmosfer. Meteorology for better life
Atmosfer 1. Bahan 2. Struktur 3. Peranan Atmosfer 2 1 Bahan Penyusun Gas ~96%volume Udara kering 99.9% Gas utama 0.01% Gas penyerta (permanen, tidak permanen) >dftr Udara Lembab di daerah Subtropika 0%
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Defenisi Hujan Asam Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena keragamannya sangat tinggi baik menurut waktu dan tempat. Hujan adalah salah satu bentuk
Lebih terperinciAngin Meridional. Analisis Spektrum
menyebabkan pola dinamika angin seperti itu. Proporsi nilai eigen mempresentasikan seberapa besar pengaruh dinamika angin pada komponen utama angin baik zonal maupun meridional terhadap keseluruhan pergerakan
Lebih terperinciSUHU UDARA DAN KEHIDUPAN
BAB 3 14 Variasi Suhu Udara Harian Pemanasan Siang Hari Pemanasan permukaan bumi pada pagi hari secara konduksi juga memanaskan udara di atasnya. Semakin siang, terjadi perbedaan suhu yang besar antara
Lebih terperinciPengertian dan Ruang Lingkup Klimatologi Pertanian, dan Pengaruh Atmosfer terhadap Kehidupan dan Pertanian
Modul 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Klimatologi Pertanian, dan Pengaruh Atmosfer terhadap Kehidupan dan Pertanian S PENDAHULUAN Prof.Dr.Ir. Yonny Koesmaryono, M.S. Muhamad Askari, S.Si., M.Si. ebagai
Lebih terperinciBAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.
BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai
Lebih terperinciKunci Jawaban Kompetisi Sains Madrasah GEOGRAFI Madrasah Aliyah Tingkat Provinsi 2015
Kunci Jawaban Kompetisi Sains Madrasah GEOGRAFI Madrasah Aliyah 1 B. Seven Billion Dreams. One Planet. Consume with care 21 A. Nusa Tenggara Timur 2 A. Penduduk Muda (Expansiv Piramidae) 22 A. Iso Keraunik
Lebih terperinciDampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia
Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia Paul Rizky Mayori Tangke* Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha
Lebih terperinciPengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya
Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya
Lebih terperinciDinamika Atmosfer Bawah (Skala Ketinggian dan Mixing Ratio)
Dinamika Atmosfer Bawah (Skala Ketinggian dan Mixing Ratio) Abdu Fadli Assomadi Laboratorium Pengelolaan Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim karakteristik tinggi skala (scale height) Dalam mempelajari
Lebih terperinci4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yan
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita
Lebih terperinciDaur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi
Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume
Lebih terperinciJAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS
JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI TUGAS disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi Oleh: Kelompok 10 Pendidikan Biologi A 2014 Ane Yuliani 1400537 Hanifa Ahsanu A. 1403883 Meilinda Alfiana 1403318
Lebih terperinciEVALUASI BAB IX EFEK RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL : MUHAMMAD FIRDAUS F KELAS : 11 IPA 3
EVALUASI BAB IX EFEK RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL NAMA : MUHAMMAD FIRDAUS F KELAS : 11 IPA 3 1. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan. A. Berkurangnya gas O2 B. Bertambahnya gas
Lebih terperinci02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)
Pengaruh Kadar Gas Co 2 Pada Fotosintesis Tumbuhan yang mempunyai klorofil dapat mengalami proses fotosintesis yaitu proses pengubahan energi sinar matahari menjadi energi kimia dengan terbentuknya senyawa
Lebih terperinciVariasi Iklim Musiman dan Non Musiman di Indonesia *)
Musiman dan Non Musiman di Indonesia *) oleh : Bayong Tjasyono HK. Kelompok Keahlian Sains Atmosfer Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung Abstrak Beda pemanasan musiman antara
Lebih terperinciPENIPISAN LAPISAN OZON
PENIPISAN LAPISAN OZON Sebab-sebab Penipisan Lapisan Ozon Lapisan ozon menunjukkan adanya ozon di atmosfer. Stratosfer merupakan lapisan luar atmosfer dan terpisah dari troposfer (lapisan bawah) oleh tropopause.
Lebih terperinciSISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL
SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL Planet Bumi 1 SISTEM KERJA BUMI Planet Bumi 2 Keseimbangan Energi di Bumi Fungsi: Untuk memproyeksikan permukaan bumi agar menjadi suatu informasi bagi manusia. Jenis-jenis:
Lebih terperinciAWAN DAN KELEMBABAN BAB. Siklus Air di Atmosfir. Penguapan, Kondensasi, dan Titik Jenuh
BAB 5 AWAN DAN KELEMBABAN Siklus Air di Atmosfir Siklus hidrologi: uap air dari benda mati (evaporasi) dan benda hidup (transpirasi), berkondensasi menjadi awan, dan turun sebagai hujan (presipitasi).
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cuaca dan Iklim Menurut Sarjani (2009), cuaca dan iklim merupakan akibat dari prosesproses yang terjadi di atmosfer yang menyelubungi bumi. Cuaca adalah keadaan udara pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang terletak pada wilayah ekuatorial, dan memiliki gugus-gugus kepulauan yang dikelilingi oleh perairan yang hangat. Letak lintang Indonesia
Lebih terperinciAPA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL?
APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL? Temperatur rata-rata global 1856 sampai 2005 Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari
Lebih terperinciGlobal Warming. Kelompok 10
Global Warming Kelompok 10 Apa itu Global Warming Global warming adalah fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Secara alami CO 2 mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup. Tumbuhan sebagai salah satu makhluk hidup di bumi memerlukan makanannya untuk
Lebih terperinciSMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3
SMP kelas 7 - FISIKA BAB 4. Kalor dan PerpindahannyaLatihan Soal 4.3 1. Perhatikan peristiwa berikut! 1) Kapur barus pewangi pakaian didalam lemari makin lama makin kecil. 2) Timbulnya butir-butir air
Lebih terperinciInfeksi di lapisan ozon
Infeksi di lapisan ozon Lapisan ozon terkena infeksi? Kok bisa? Infeksi apa? Bagaimana cara mengobatinya supaya cepat sembuh? Ternyata gejala infeksi di lapisan ozon ini sudah terdeteksi sejak puluhan
Lebih terperinciATMOSFER. Oleh : Jo Asaf S. Spd
ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd Sifat Fisis Atmosfer Lapisan Atmosfer 1. Troposfer 2. Mempunyai ketebalan 0-16 km. ketebalan berbeda beda, 16 km di Khatulistiwa, kutub berkisar 8 km, lintang sedang 12
Lebih terperinciDapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SOAL TES TERTULIS TEORI SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN X Y 4. Gambar di atas merupakan urutan pembentukan mineral-mineral
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami proses terjadinya angin dan memahami jenis-jenis angin tetap
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI RADIASI MATAHARI NAMA NPM JURUSAN DISUSUN OLEH : Novicia Dewi Maharani : E1D009067 : Agribisnis LABORATORIUM AGROKLIMAT UNIVERSITAS BENGKULU 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI COBA TES. : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan
LAMPIRAN V KISI-KISI SOAL UJI COBA TES Materi Kompetensi Dasar : Efek Pemanasan Global : 3.9 Menganalisis gejala pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan dan lingkungan No Indikator Kompetensi 1 Mengidentifika
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL
PEMANASAN GLOBAL APA ITU PEMANASAN GLOBAL Perubahan Iklim Global atau dalam bahasa inggrisnya GLOBAL CLIMATE CHANGE menjadi pembicaraan hangat di dunia dan hari ini Konferensi Internasional yang membahas
Lebih terperinciTANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
TANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Apakah yang dimaksud dengan Efek Rumah Kaca (ERK) dan penyebabnya? Efek Rumah Kaca dapat divisualisasikan sebagai sebuah proses. Pada kenyataannya, di lapisan
Lebih terperinci/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal
/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1.7. Memahami saling ketergantungan dalam
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran, yaitu masuknya zat pencemar yang berbentuk gas, partikel kecil atau aerosol ke dalam udara (Soedomo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat dimana terjadi perubahan cuaca dan iklim lingkungan yang mempengaruhi suhu bumi dan berbagai pengaruh
Lebih terperinciDINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER
DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti Bumi secara menyeluruh. Berdasarkan perbedaan suhu arahnya vertikal atmosfer menjadi 5 lapisan yaitu: 1.TROPOSFER Troposfer
Lebih terperinci6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6. Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi) : kg
Massa Atmosfer Tekanan di permukaan laut seluas 1 cm 2, dihasilkan oleh berat udara 1,02 kg 6massa udara yg terdapat pd seluas 1 cm 2 : 1,02 kg6 Massa total atmosfer : 1,02 kg x ( luas permukaan bumi)
Lebih terperinci