BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 63 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum. Dalam analisa statistik deskriptif yang diuraikan berikut ini, nilai mean adalah nilai rata-rata dari keseluruhan responden terhadap variabel yang diteliti, sedangkan standar deviasi menunjukkan variasi dari jawaban responden. Standar deviasi yang menjauhi angka nol menunjukkan bahwa penyebaran data (jawaban responden) adalah beragam (bervariasi). Nilai minimum adalah jawaban (skala) terendah yang dipilih responden. Demikian pula nilai maksimum adalah jawaban (skala) tertinggi yang dipilih responden. 4.1 Hasil Pengolahan Data dan Deskripsinya Statistik Deskriptif Dalam penelitian ini menggunakan lima variabel utama, yaitu: 1) Price Perceptions; 2) Customer Satisfaction; 3) Customer Trust; 4) Customer Commitment; 5) Customer Loyalty. Penulis mengajukan 110 kuesioner yang telah diisi oleh responden (pelanggan Xplor), dan hanya digunakan sebanyak 100 kuesioner sesuai dengan ketentuan yang diminta dan yang telah diseleksi. Keseluruhan kuesioner tersebut diisi oleh pelanggan Xplor. 63

2 Price Perceptions Berdasarkan 100 jawaban responden (pengguna Xplor) maka diperoleh hasil statistik deskriptif untuk konstruk Price Perceptions: Price Perception 1 Price Perception 2 Price Perception 3 Price Perception Valid N (listwise) Sumber: Data kuesioner diolah dengan SPSS Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Price Perceptions Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Dari hasil yang ditunjukan pada tabel 4.1. diatas, diketahui nilai rata-rata untuk Price Perceptions yang diukur dengan 3 pertanyaan adalah 4,1567. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam Price Perceptions ratarata responden menjawab Setuju pada pernyataan-pernyataan yang diajukan. Hal ini tercermin dari nilai rata-rata yang mencapai nilai maksimum adalah 5, 00. Harga yang ditawarkan oleh Xplor dapat diterima oleh pelanggan karena dianggap sesuai untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Maka, hal ini mendukung pernyataan dari Andreas Hermann (2007), yang dalam penelitiannya mengemukakan bahwa konsumen menganggap penting untuk memperhatikan harga didalam membuat keputusan untuk membeli atau menggunakan suatu produk. Secara spesifik, setiap konsumen menyadari hubungan yang relatif antara harga dan tingkat harapan mereka tentang produk yang akan dibeli atau digunakan (Voss, et.al., 1998). Selanjutnya, kuota dari suatu harga yang ditawarkan dapat dikomparasi dengan pengalaman dan harapan konsumen, sehingga harga yang ditawarkan dapat diterima atau setidaknya

3 65 sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan. Selain itu, terdapat nilai minimum dan maksimum yang dihasilkan adalah 1,67 dan 5,00. Nilai standar deviasi sebesar 0,65212 menjauhi angka nol menunjukkan bahwa penyebaran data (jawaban responden) adalah beragam (bervariasi) Customer Satisfaction Berdasarkan 100 jawaban responden (pelanggan Xplor) maka diperoleh hasil statistik deskriptif untuk konstruk Customer Satisfaction: Tabel 4.2. Statistik Deskriptif Customer Satisfaction Descriptive Statistics Customer Satisfaction 1 Customer Satisfaction 2 Customer Satisfaction 3 Customer Satisfaction 4 Customer Satisfaction 5 Customer Satisfaction 6 Customer Satisfaction Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sumber: Data kuesioner diolah dengan SPSS Hasil pada tabel 4.2. diatas menampilkan nilai rata-rata untuk Customer Satisfaction yang diukur dengan enam pertanyaan adalah 4,3050. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan Xplor dapat dianggap tinggi atau rata-rata responden dalam Customer Satisfaction menjawab Setuju pada pernyataan-pernyataan yang diajukan. Sehingga, hal ini menunjukkan pernyataan mengenai kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) Xplor sepenuhnya puas terhadap pelayanan yang diberikan, dimana kinerjanya melebihi harapan pelanggan sebelum membelinya, keuntungan yang diperoleh dari pelayanan Xplor jauh lebih

4 66 tinggi dibandingkan biaya dan pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperolehnya, selain itu pelayanan Xplor dianggap tidak pernah mengecewakan pelanggan. Hal ini mendukung pernyataan yang telah diungkapkan oleh Farida Jasfar (2002), dimana kepuasan pelanggan terhadap suatu jasa adalah perbandingan antara persepsi pelanggan terhadap jasa yang diterima dengan harapannya sebelum menggunakan jasa tersebut. Serta pernyataan Philip Kotler (2000) yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa yang muncul setelah membandingkan antara persepsi pelanggan terhadap hasil dari suatu produk dengan harapannya. Lebih spesifik, secara analogika kepuasan pelanggan berarti sejauh mana anggapan terhadap kualitas produk dalam memenuhi harapan pelanggan. Jika kualitas produk lebih rendah dibandingkan dengan harapan, maka pelanggan tersebut tidak puas atau kecewa. Sebaliknya, jika kualitasnya sesuai atau bahkan melebihi harapan, pelanggan tersebut akan merasa puas (Kotler dan Amstrong, 2004). Ketiga pernyataan diatas memiliki kesamaan bahwa kepuasan pelanggan dapat muncul, jika kualitas produk sebanding atau melebihi harapan pelanggan sebelum membelinya. Dengan demikian, kepuasan pelanggan akan datang dengan sendirinya bila jasa yang dijual perusahaan sesuai atau bahkan melampaui apa yang diinginkan pelanggan. Sebaliknya, bila kekecewaan pelanggan yang timbul, perusahaan telah melakukan kesalahan yang merusak citranya. Adapun nilai minimum dan maksimum adalah 3.00 dan Nilai standar deviasi sebesar 0,43491 menjauhi angka nol menunjukkan bahwa penyebaran data (jawaban responden) adalah beragam (bervariasi).

5 Customer Trust Berdasarkan 100 jawaban responden (pelanggan Xplor) maka diperoleh hasil statistik deskriptif untuk konstruk Customer Trust: Tabel 4.3. Statistik Deskriptif Customer Trust Descriptive Statistics Customer Trust 1 Customer Trust 2 Customer Trust 3 Customer Trust Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sumber: Data kuesioner diolah dengan SPSS Dari hasil yang ada pada tabel 4.3. diatas, diketahui nilai rata-rata untuk Customer Trust yang diukur dengan tiga pernyataan adalah Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa kepercayaan pelanggan Xplor adalah tinggi atau rata-rata responden dalam Customer Trust menjawab Setuju pada pernyataan-pernyataan yang diajukan. Hal ini menunjukkan pernyataan mengenai kepercayaan pelanggan (Customer Trust) yang merasa sepenuhnya percaya dengan kinerja dan pelayanan yang diberikan oleh Xplor. Hasil tersebut mendukung pernyataan Schurr dan Ozanne, 1985 dalam Donio' et al. (2006), kepercayaan pelanggan dapat didefinisikan sebagai bentuk keyakinan pelanggan terhadap sebuah janji perusahaan yang bersifat reliable (tepat dan dapat dipercaya) dan juga merupakan alasan dasar untuk menjalin hubungan dengan perusahaan. Dan juga pernyataan Moorman et al. (1993), kepercayaan pelanggan merupakan keinginan pelanggan untuk mengandalkan karyawan yang dapat dipercaya. Adapun nilai minimum dan maksimum adalah 1,67 dan 5,00. Nilai standar deviasi sebesar 0,57101

6 68 menjauhi angka nol menunjukkan bahwa penyebaran data (jawaban responden) adalah beragam (bervariasi) Customer Commitment Berdasarkan 100 jawaban responden (pelanggan Xplor) maka diperoleh hasil statistik deskriptif untuk konstruk Customer Commitment: Tabel 4.4. Statistik Deskriptif Customer Commitment Descriptive Statistics Customer Commitment 1 Customer Commitment 2 Customer Commitment 3 Customer Commitment 4 Customer Commitment Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sumber: Data kuesioner diolah dengan SPSS Dari hasil yang ditunjukan pada tabel 4.4. diatas, diketahui nilai rata-rata untuk Customer Commitment yang diukur dengan empat pernyataan adalah 4,3375. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa komitmen pelanggan Xplor adalah tinggi atau rata-rata responden dalam Customer Commitment menjawab Setuju pada pernyataan-pernyataan yang diajukan. Hal ini menunjukkan pernyataan mengenai komitmen pelanggan (Customer Commitment) Xplor seperti pelanggan merasa berkomitmen dengan pelayanan di Xplor, hubungan pelanggan dengan Xplor sangat penting bagi pelanggan, jika Xplor mengalami gannguan teknis pelayanan dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan. Hasil ini mendukung pernyataan oleh Moorman et al. (1992) dalam Donio' et al., (2006) yang menyatakan bahwa

7 69 komitmen sebagai keinginan yang terus menerus untuk memelihara hubungan yang bernilai. Relationship yang bernilai berhubungan dengan keyakinan bahwa komitmen relasional hanya ada ketika relationship dipertimbangkan sebagai hal yang penting. Selain itu, keinginan yang terus menerus untuk mempertahankan hubungan berhubungan dengan pandangan bahwa mitra yang komit menginginkan relationship dapat berjalan terus-menerus dan akan berusaha untuk mempertahankannya. Selain itu, nilai minimum dan maksimum mencapai angka 2,75 dan 5,00. Nilai standar deviasi sebesar 0,46922, dimana menjauhi angka nol menunjukkan bahwa penyebaran data (jawaban responden) adalah beragam (bervariasi) Customer Loyalty Berdasarkan 100 jawaban responden (pelanggan Xplor) maka diperoleh hasil statistik deskriptif untuk konstruk Customer Loyalty: Tabel 4.5. Statistik Deskriptif Customer Loyalty Descriptive Statistics Customer Loyalty 1 Customer Loyalty 2 Customer Loyalty 3 Customer Loyalty 4 Customer Loyalty 5 Customer Loyalty 6 Customer Loyalty 7 Customer Loyalty Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Sumber: Data kuesioner diolah dengan SPSS

8 70 Pada hasil yang tercantum dalam tabel 4.5. diatas, didapat nilai rata-rata untuk Customer Loyalty yang diukur dengan tujuh pernyataan adalah 4,2800. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa loyalitas pelanggan Xplor dapat dikatakan tinggi atau rata-rata responden dalam Customer Loyalitas menjawab Setuju pada pernyataan-pernyataan yang diajukan. Hal ini menunjukkan pernyataan mengenai loyalitas pelanggan (Customer Loyalty) Xplor seperti pelanggan akan merekomendasikan Xplor kepada orang lain yang meminta saran, pelanggan akan mengajak keluarga dan teman-teman untuk menggunakan Xplor, pelanggan akan terus menggunakan fasilitas Xplor di masa mendatang, dan pelanggan akan menceritakan hal-hal yang positif mengenai pelayanan di Xplor kepada orang lain, serta pelanggan akan mempertimbangkan Xplor menjadi pilihan pertama untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasinya, dan pelanggan akan tetap menggunakan Xplor walaupun harganya sedang naik, dan juga pelanggan akan membayar sebuah harga yang lebih mahal dari produk pesaing untuk keuntungan yang diperoleh dari Xplor saat ini. Oliver, 1997 dalam Donio' et al., (2006) mendefinisikan bahwa loyalitas pelanggan adalah suatu komitmen yang sangat mendalam dari pelanggan untuk membeli kembali suatu produk yang disukai secara konsisten di masa mendatang. Pernyataan ini didukung oleh Lovelock and Wright (2002) mengemukakan bahwa loyalitas pelanggan merupakan kesediaan pelanggan untuk terus berlangganan pada suatu perusahaan dalam jangka panjang, dengan membeli dan menggunakan barang atau jasanya secara berulang-ulang, serta dengan sukarela merekomendasikan barang atau jasa perusahaan tersebut kepada teman dan kerabat. Adapun nilai minimum dan

9 71 maksimum adalah 2,71 dan 4,83. Nilai standar deviasi sebesar 0,46521 menjauhi angka nol menunjukkan bahwa penyebaran data (jawaban responden) adalah beragam (bervariasi) Uji Kesesuaian Model Pengujian kesesuaian model (goodness-of-fit model) dilakukan dengan melihat beberapa kriteria pengukuran yaitu: chi-square, probability, goodness-of-fit index (GFI), root mean square error of approximation (RMSEA), Turker-Lewis index (TLI), normed fit index (NFI), adjusted goodness-of-fit index (AGFI), incremental fit index (IFI) dan comparative fit index (CFI), dan normed chi-square (CMIN/DF) (Hair et al., 1998). Hasil pengujian kesesuaian model adalah sebagai berikut: Pengukuran Goodness-of-fit Chi-square Tabel 4.6. Pengujian Tingkat Kesesuaian (goodness-of-fit model) Batas Penerimaan yang Disarankan (Hair, 1998) Low chi-square χ 2 tabel DF 5 = 11,0705 Nilai Keputusan 10,016 Acceptable fit p-value 0,05 atau > 0,05 0,058 Acceptable fit GFI > 0,90 atau mendekati 1 0,922 Acceptable fit RMSEA berkisar diantara 0,05 0,08 0,079 Acceptable fit TLI > 0,90 atau mendekati 1 0,963 Acceptable fit NFI > 0,90 atau mendekati 1 0,916 Acceptable fit AGFI > 0,90 atau mendekati 1 0,917 Acceptable fit CFI > 0,90 atau mendekati 1 0,975 Acceptable fit Batas bawah : 1 Normed chi-square Batas atas : 5 Sumber: Pengolahan data dengan Amos 2,101 Acceptable fit

10 72 Berdasarkan pengujian kesesuaian model dari tabel 4.6. diatas, dengan melihat nilai-nilai goodness-of-fit tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan model yang digunakan dalam penelitian menghasilkan tingkat kesesuaian model yang sangat baik, karena hasil pengukuran tingkat kesesuaian model memenuhi nilai yang disarankan. Hal ini dapat dilihat dari nilai chi-square ( χ 2 ) yang merupakan syarat utama, sebesar 10,016 lebih kecil dari nilai χ 2 tabel untuk DF 5 = 11,0705. Di samping itu dapat dilihat dari pengukuran-pengukuran yang lain, yaitu nilai GFI > 0,90 atau mendekati 1 (GFI = 0,922), nilai RMSEA < 0,08 (RMSEA = 0,079), TLI > 0,95 (TLI = 0,963), NFI > 0,90 (NFI = 0,916), AGFI > 0,90 (AGFI = 0,917), dan CFI > 0,90 (AGFI = 0,975). Dengan demikian, secara keseluruhan model persamaan struktural yang digunakan dapat diterima dan pengujian hipotesa dapat dilakukan. 4.2 Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan uji kesesuaian model, maka dapat dilakukan pengujian terhadap hipotesis. Dalam penelitian ini ada 5 hipotesis yang diuji yaitu: a. Pengaruh persepsi harga (price perceptions) terhadap kepuasan pelanggan (customer satisfaction). b. Pengaruh kepuasan pelanggan (customer satisfaction) terhadap kepercayaan pelanggan (customer trust). c. Pengaruh kepercayaan pelanggan (customer trust) terhadap komitmen pelanggan (customer commitment).

11 73 d. Pengaruh komitmen pelanggan (customer commitment) terhadap loyalitas pelanggan (customer loyalty). e. Pengaruh kepuasan pelanggan (customer satisfaction) terhadap loyalitas pelanggan (customer loyalty). Keseluruhan hipotesis diuji dengan metode SEM (Structural Equation Modeling) menggunakan program Amos versi 5.0 (Hair, et al., 1998). Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan p-value dengan tingkat signifikan (alpha) sebesar 0,05 atau dengan membandingkan nilai t-statistik (Critical Ratio/C.R.) dengan nilai t-tabel untuk alpha 0,05 yaitu 1,64. Pengambilan keputusan dengan membandingkan p-value berdasarkan: 1) Jika p-value < 0,05 maka Ho ditolak. 2) Jika p-value > 0,05 maka Ho gagal ditolak (diterima). Model persamaan struktur digambarkan sebagai berikut: Sumber: Pengolahan data dengan Amos Gambar 4.1. Structural Equation Modeling Pengaruh Price Perceptions Terhadap Customer Satisfaction Dalam Proses Pembentukan Customer Loyalty Melalui Customer Trust dan Customer Commitment

12 74 Adapun hasil analisis regresi pada pengolahan data dengan metode SEM dirangkum pada tabel hasil pengujian Structural Equation Modeling dibawah ini. Tabel 4.7. Hasil Pengujian Structural Equation Modeling Standardized Path Analysis Regression Weights (β ) H 1 : PP CS H 2 : CS CT H 3 : CT CC H 4 : CC CL H 5 : CS CL Sumber : Pengolahan data dengan Amos a) Hipotesis 1 p-value 0,820 0,000 0,709 0,000 0,623 0,000 0,691 0,000 0,565 0,000 Hipotesis pertama menguji apakah Price Perception berpengaruh terhadap Customer Satisfaction. Bunyi hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) adalah sebagai berikut: Ho1 : Price Perception tidak berpengaruh positif terhadap Customer Satisfaction Ha1 : Price Perception berpengaruh positif terhadap Customer Satisfaction. Berdasarkan tabel hasil pengujian SEM (tabel 4.7.) diatas, diketahui bahwa p- value untuk hipotesis 1 adalah 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho1 ditolak dan Ha1 dapat didukung artinya Price Perceptions mempunyai hubungan positif terhadap Customer Satisfaction. Nilai koefisien regresi untuk pengaruh persepsi harga (Price Perceptions) terhadap kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) sebesar 0,820 menunjukkan bahwa arah pengaruh antara Price Perceptions dengan Customer

13 75 Satisfaction adalah positif dan pengaruhnya kuat. b) Hipotesis 2 Hipotesis kedua menguji apakah Customer Satisfaction berpengaruh terhadap Customer Trust. Bunyi hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) adalah sebagai berikut: Ho2 Ha2 : Customer Satisfaction tidak berpengaruh positif terhadap Customer Trust : Customer Satisfaction berpengaruh positif terhadap Customer Trust. Berdasarkan tabel hasil pengujian SEM (tabel 4.7.) diatas, diketahui bahwa p- value untuk hipotesis 2 adalah 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho2 ditolak dan Ha2 dapat didukung artinya Customer Satisfaction mempunyai pengaruh positif terhadap Customer Trust. Nilai koefisien regresi untuk pengaruh Customer Satisfaction terhadap Customer Trust sebesar 0,709 menunjukkan bahwa arah pengaruh antara Customer Satisfaction dengan Customer Trust adalah positif dan pengaruhnya kuat. c) Hipotesis 3 Hipotesis ketiga menguji apakah Customer Trust berpengaruh terhadap Customer Commitment. Bunyi hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) adalah sebagai berikut: Ho3 Ha3 : Customer Trust tidak berpengaruh positif terhadap Customer Commitment : Customer Trust berpengaruh positif terhadap Customer Commitment.

14 76 Berdasarkan tabel hasil pengujian SEM (tabel 4.7.) diatas, diketahui bahwa p- value untuk hipotesis 3 adalah 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho3 ditolak dan Ha3 dapat didukung artinya Customer Trust mempunyai pengaruh positif terhadap Customer Commitment. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan dari Xplor maka kecenderungan pelanggan untuk berkomitmen kepada perusahaan Excelcomindo tersebut akan meningkat. Nilai koefisien regresi untuk pengaruh Customer Trust terhadap Customer Commitment sebesar 0,623 menunjukkan bahwa arah pengaruh antara Customer Trust dengan Customer Commitment adalah positif dan pengaruhnya kuat. d) Hipotesis 4 Hipotesis keempat menguji apakah Customer Commitment berpengaruh terhadap Customer Loyalty. Bunyi hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) adalah sebagai berikut: Ho4 : Customer Commitment tidak berpengaruh positif terhadap Customer Loyalty Ha4 : Customer Commitment berpengaruh positif terhadap Customer Loyalty. Berdasarkan tabel hasil pengujian SEM (tabel 4.7.) diatas, diketahui bahwa p- value untuk hipotesis 4 adalah 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho4 ditolak dan Ha4 dapat didukung artinya Customer Commitment mempunyai pengaruh positif terhadap Customer Loyalty. Nilai koefisien regresi untuk pengaruh Customer Commitment terhadap Customer Loyalty sebesar 0,691 menunjukkan bahwa arah

15 77 pengaruh antara Customer Commitment dengan Customer Loyalty adalah positif dan pengaruhnya kuat. e) Hipotesis 5 Hipotesis kelima menguji apakah Customer Satisfaction berpengaruh terhadap Customer Loyalty. Bunyi hipotesis null (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) adalah sebagai berikut: Ho5 : Customer Satisfaction tidak berpengaruh positif terhadap Customer Loyalty Ha5 : Customer Satisfaction berpengaruh positif terhadap Customer Loyalty. Berdasarkan tabel hasil pengujian SEM (tabel 4.7.) diatas, diketahui bahwa p- value untuk hipotesis 5 adalah 0,000 < alpha 0,05. Dengan demikian Ho5 ditolak dan Ha5 tidak dapat didukung artinya Customer Satisfaction tidak mempunyai pengaruh positif terhadap Customer Loyalty. Nilai koefisien regresi untuk pengaruh Customer Satisfaction terhadap Customer Loyalty sebesar 0,565 menunjukkan bahwa arah pengaruh antara Customer Satisfaction dengan Customer Loyalty adalah positif dan pengaruhnya kurang kuat. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Dalam rangka mencapai hasil penelitian mengenai permasalahan yang telah dibahas, sebelumnya dilakukan beberapa upaya untuk memperoleh data yang maksimal. Selain itu, disini penulis juga melakukan studi perbandingan terhadap tiga

16 78 provider terbesar di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat dan XL, dimana XL sebagai obyek yang diteliti, sementara Telkomsel dan Indosat merupakan pesaing utamanya. Seperti yang terangkum pada tabel dibawah ini: SJenis Percakapan (Tarif / u Permenit) m Lokal b * Ke Pesawat Biasa e * Ke Ponsel Lain r Interlokal : * Dalam Satu Wilayah * Antar Area Wilayah winternasional w*kelas1. 11,111 w* Kelas IV, V, VI. Menerima Telepon * Menerima telepon dalam t area tempat eponsel di daftarkan l * Menerima dalam area klain dalam osatu wilayah * Menerima dalam m wilayah lain ssms e* Sesama pelanggan l Telkomsel. * Sesama operator domestik c * Mitra roarning ointernasional m Tabel 4.8. Tarif Percakapan Telkomsel Rp 910 Rp 1,600 Rp 4,000 Rp 4,500 Rp 8,000 Rp 12,000 Gratis Rp 3,000 Rp 4,000 Rp 350 Rp 350 Rp 500 Rp 700 Rp 1,300 Rp 3,500 Rp 4,000 Rp 7,500 Rp 11,000 Gratis Rp 2,500 Rp 3,500 Rp 350 Rp 350 Rp 500 Keterangan : Tarif termasuk PPN 10%, time unit 30 detik untuk panggilan lokal dan non lokal. time unit 15 detik untuk panggilan internasional. Surcharge 20% untuk panggilan saat roaming. Tarif per 1 April 2002 dapat berubah sewaktu - waktu. Tabel 4.9. Tarif Domestik Indosat Tujuan Jarak (Km) Tarif (Rp) 00:00-24:00 7 hari seminggu, sepanjang tahun Per unit Per menit

17 79 PSTN 0-30 Rp 560 Rp Seluler Lain > 30 Rp Rp Matrik / Mentari / Mentari >30 untuk seluruh jarak (domestik) Rp 856 Rp Rp 750 Rp Rp Rp Sumber: Keterangan : 1 unit = 30 detik. Efektif mulai 1 Maret Belum termasuk PPN 10%. Tabel Tarif Percakapan XL Jenis Percakapan (Tarif / Permenit) Lokal * Ponsel ke PSTN * Ponsel ke Ponsel operator sama * Ponsel ke ponsel beda operator SLJJ * Ponsel ke PSTN - Zona Tetangga - Zona Seberang * Ponsel ke Ponsel operator sama - Zona Tetangga - Zona Seberang * Ponsel ke ponsel beda operator - Zona Tetangga - Zona Seberang SMS * Domestik * Internasional Biava Roam/na Sumber: Peak Time Rp 1,070 Rp 1,600 Rp 1,870 Rp 4,050 Rp 4,500 Rp 4,050 Rp 4,500 Rp 4,050 Rp 4,500 Rp 350 Rp 500 Gratis Off Time Rp 1,070 Rp 1,600 Rp 1,870 Rp 4,050 Rp 4,500 Rp 4,050 Rp 4,500 Rp 4,050 Rp 4,500 Rp 350 Rp 500 Gratis

18 80 Tabel Perbandingan tarif 2 jam pertama Provider 10 menit 20 menit 30 menit 40 menit 60 menit 120 menit Xplor Rp, 1,548 Rp 1,608 Rp 1,668 Rp. 2,268 Rp 3,465 Rp 7,065 Simpati Rp. 1,770 Rp. 2,070 Rp. 2,370 Rp. 2,670 Rp. 3,270 Rp. 5,070 Mentari Rp. 4,500 Rp. 9,500 Rp. 14,500 Rp. 19,500 Rp. 29,500 Rp. 59,500 Dari hasil studi perbandingan yang dilakukan diatas, terlihat bahwa XL merupakan provider yang memberikan tarif paling rendah diantara kedua pesaingnya, Telkomsel dan Indoat. Atas dasar tersebut, penulis menggunakan XL sebagai obyek penelitian, dimana dengan memberikan tarif yang murah mempengaruhi kualitas pelayanannya. Dengan mengacu pada hal tersebut, beberapa langkah telah dilakukan dalam menganalisis persepsi harga mengenai pemberian tarf murah Xplor dalam rangka melihat kepuasan pelanggan untuk membentuk loyalitas pelanggan. Maka, berdasarkan hasil uji hipotesis yang dibahas pada sub bab sebelumnya dapat disimpulkan ke dalam tabel berikut ini: Tabel Hasil Uji Hipotesa Hipotesa Keputusan (Ho) H1 Price Perceptions Customer Satisfaction H01 diterima H2 Customer Satisfaction Customer Trust H02 diterima H3 Customer Trust Customer Commitment H03 diterima H4 Customer Commitment Customer Loyalty H04 diterima H5 Customer Satisfaction Customer Loyalty H05 diterima

19 81 Berdasarkan dari hasil uji hipotesis diatas dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Untuk tingkat persepsi harga, Ho diterima, maka dapat disumsikan bahwa harga yang diberikan oleh Xplor dapat diterima oleh para pelanggan karena dianggap sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka, maka kecenderungan pelanggan akan puas terhadap Xplor akan meningkat. Hal ini berkaitan dengan hasil penelitian dari ndreas Hermann (2007), yang menyatkan bahwa kesetaraan memiliki pengaruh dalam menilai suatu kepuasaan pelanggan, dimana hal ini menunjukan pengaruh yang ada pada pengaruh price perceptions terhadap kepuasan pelanggan. Dimana, pelanggan melihat harga yang dibayar sesuai dengan produk yang ditawarkan. b. Pada uji hipotesis Customer Commitment, Ho diterima, maka hal ini berkaitandengan penelitian Morgan dan Hunt, 1994 dalam Donio' et al., (2006), dimana kepercayaan pelanggan dapat dipertimbangkan sebagai faktor yang mempengaruhi komitmen dan loyalitas pelanggan. Kepercayaan pelanggan menunjukkan keberadaannya sebagai sebuah kunci penting yang menentukan komitmen pelanggan (Morgan dan Hunt, 1994 dalam Donio' et al., 2006). Komitmen pelanggan (Customer Commitment) tumbuh dalam benak pelanggan disebabkan adanya kepercayaan terhadap kinerja karyawan perusahaan yang telah memenuhi harapannya. Dan juga pernyataan Moorman et al., 1992 dalam Donio' et al. (2006), komitmen pelanggan dapat diartikan sebagai sebuah keinginan pelanggan yang berkelanjutan untuk menjaga hubungan yang berharga dengan

20 82 perusahaan. c. Pada tingkat Customer Trust, Ho diterima, hal ini berarti semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan Xplor maka kecenderungan pelanggan untuk percaya kepada penyediaan barang yang ada akan meningkat. Kepercayaan pelanggan muncul sebagai akibat pelanggan tersebut telah terpenuhi kebutuhan dan keinginannya oleh penyedia jasa tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian Donio' (2006), dimana mengasumsikan kepercayaan pelanggan (Customer Trust) dapat dipertimbangkan sebagai sebuah hasil dari kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction). Keterkaitan Customer Satisfaction dengan Customer Trust terletak pada kepercayaan pelanggan yang muncul sebagai akibat pelanggan tersebut telah terpenuhi kebutuhan dan keinginannya oleh karyawan suatu perusahaan. e. Terakhir pada uji hipotesis Customer Loyalty, Ho diterima, hal ini berarti semakin tinggi tingkat komitmen pelanggan terhadap perusahaan Xplor maka kecenderungan pelanggan untuk loyal kepada perusahaan jasa tersebut akan meningkat. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Day, 1969 dalam Donio' et al. (2006) yang mengungkapkan bahwa dengan adanya sebuah sikap komitmen yang kuat dari pelanggan terhadap suatu merek dapat membentuk loyalitas pelanggan pada merek tersebut. Keterkaitan Customer Commitment dengan Customer Loyalty terletak pada terbentuknya sebuah loyalitas pelanggan yang disebabkan oleh keinginan pelangga tersebut untuk menjaga hubungan kerjasama dengan cara menggunakan jasa perusahaan secara berulang-ulang.

21 83 Pelanggan yang loyal melakukan pembelian lebih sering dibandingkan pelanggan lainnya yang kurang loyal. f. Tingkat Semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan pelanggan Xplor maka tidak berarti kecenderungan loyalitas pelanggan akan meningkat kepada perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan Anderson et al. (1994) didalam penelitiannya, yang mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan yang tinggi akan mengakibatkan loyalitas pelanggan meningkat kepada perusahaan, dan para pelanggan cenderung kurang berminat dengan tawaran perusahaan lain. Pelanggan yang merasa puas setelah terpenuhi kebutuhannya akan kembali lagi kepada perusahaan jasa tersebut di masa mendatang. Dengan adanya kepuasan tersebut akan mendatangkan pelanggan yang loyal. Pelanggan yang loyal merupakan aset yang menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang disebabkan pelanggan yang loyal tersebut akan menghabiskan uang lebih banyak dan menyebarkan hal-hal yang positif kepada calon pelanggan lainnya, sehingga menambah calon pelanggan baru yang ingin mencoba produk yang ditawarkan. Penelitian ini dapat memberikan beberapa masukan yang dapat dipertimbangkan untuk perusahaan jasa telekomunikasi, khususnya Xplor. Lebih spesifiknya, persepsi harga akan berpengaruh positif pada kepuasan pelanggan, sehingga perusahaan dapat memberikan penawaran harga kepada pelanggan yang sesuai sesuai atau bahkan melampaui apa yang diharapkan oleh pelanggan. Peningkatan kepuasan pelanggan akan berpengaruh positif pada peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan jasa tersebut. Hal ini dapat memberikan

22 84 masukan kepada perusahaan mengenai pentingnya peranan kepuasan pelanggan dalam membangun kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Perusahaan yang sukses biasanya pertama kali selalu mengutamakan kepuasan bagi pelanggan. Apabila kekecewaan pelanggan yang timbul, berarti perusahaan telah melakukan kesalahan yang merusak citranya. Hal ini akan menimbulkan akibat buruk bagi perusahaan dimana para pelanggan akan meninggalkan perusahaan dan bahkan menjadi pelanggan dari perusahaan pesaing. Hal tersebut dapat terjadi sebagai akibat para pelanggan tidak percaya pada kinerja pelayanan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Peningkatan kepercayaan pelanggan akan berpengaruh positif pada peningkatan komitmen pelanggan terhadap perusahaan jasa tersebut. Hal ini dapat memberikan masukan kepada perusahaan mengenai peranan kepercayaan pelanggan bisa membuat pelanggan berkomitmen pada perusahaan. Pelanggan yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan, akan lebih cenderung mudah untuk berkomitmen maka muncullah keinginan pelanggan secara berkelanjutan untuk menjaga hubungan yang berharga dengan perusahaan. Dengan kata lain Customer Commitment tumbuh dalam benak pelanggan disebabkan adanya kepercayaan terhadap kinerja pelayanan perusahaan yang telah memenuhi harapannya. Peningkatan komitmen pelanggan akan berpengaruh positif pada peningkatan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan jasa tersebut. Hal ini dapat memberikan masukan kepada manajer pemasaran mengenai pelanggan yang sudah berkomitmen akan sangat mudah untuk loyal pada perusahaan. Para pelanggan bersedia untuk terus bcrlangganan pada perusahaan jasa ini dalam jangka panjang, dengan membeli dan

23 85 menggunakan barang atau jasanya secara berulang-ulang, serta dengan sukarela merekomendasikan barang atau jasa perusahaan tersebut kepada kerabat. Pelanggan yang loyal melakukan pembelian lebih sering dibandingkan pelanggan lainnya yang kurang loyal. Selain itu juga terdapat hubungan dan pengaruh yang positif dari kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction) terhadap loyalitas pelanggan (Customer Loyalty). Hal ini dapat memberikan masukan kepada perusahaan bahwa tingginya tingkat Customer Satisfaction tidak dapat menunjukkan tingginya loyalitas pelanggan. Penelitian ini mempunyai beberapa kelemahan yang membatasi kesempurnaannya. Adapun keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah: a. Penelitian dilakukan pada pada satu jenis perusahaan jasa layanan telekomunikasi yaitu Exelcomindo, dengan hanya difokuskan pada pengguna Xplor. b. Peneitian ini hanya menggunakan 100 responden, sehingga hasil penelitian kemungkinan kurang mewakili persepsi dari seluruh pelanggan. c. Penelitian ini hanya menganalisa pengaruh Price Perception terhadap Customer Satisfaction dalam pembentukan Customer Loyalty melalui Customer Trust dan Customer Commitment.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Statistik Deskriptif. terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Statistik Deskriptif. terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan untuk 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Deskripsi Data merupakan ringkasan jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan-pernyataan didalam kuesioner. Deskripsi Data bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perdagangan bebas dewasa ini, perusahaan untuk mampu bertahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perdagangan bebas dewasa ini, perusahaan untuk mampu bertahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era perdagangan bebas dewasa ini, perusahaan untuk mampu bertahan hidup bertumpu kepada pelanggan yang loyal (Gilbert, 2000). Alasan utama perusahaan dianjurkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisa yang dijabarkan pada BAB IV, kesimpulan-kesimpulan yang didapat pada penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap keputusan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF...

RINGKASAN EKSEKUTIF... DAFTAR ISI ABSTRAK... RINGKASAN EKSEKUTIF... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 14 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jasa (Service) Kotler and Keller (2006) mengemukakan jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BANK X

PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BANK X PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING DALAM ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA BANK X Antonio E.L.Nyoko* Abstract Keith Roberts in his marketing

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Pengujian Validitas untuk Konstruk Customer Satisfaction

Tabel 4.1 Pengujian Validitas untuk Konstruk Customer Satisfaction ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Uji Instrumen Penelitian Penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan dengan teknik kuisioner, yaitu dengan memberikan pernyataan tertulis kepada responden. Selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN 70 Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini digunakan sebagai bahan dalam penyusunan Skripsi mengenai: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CUSTOMER RETENTION SIM CARD IM3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 -

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - Diagram Path : Hipotesis Penelitian : (1) Semakin meningkat indeks Doow Jones maka IHSG juga akan semakin meningkat (2) Semakin meningkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM Latar Belakang Masalah Produsen Merk eskrim selain Walls adalah Campina, Indo eskrim, Meiji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

RESPONDEN TIAP PRODI

RESPONDEN TIAP PRODI 0 1 2 3 6 9 10 14 24 29 101 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tabulasi Data Subjek penelitian atau responden merupakan mahasiswa aktif Stikom Surabaya tahun 2008-2015. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan yang akan diteliti. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma sebuah penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permasalahan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WEB SITE E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN NIAT BERPERILAKU LOYAL

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WEB SITE E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN NIAT BERPERILAKU LOYAL TESIS ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WEB SITE E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN NIAT BERPERILAKU LOYAL (Studi Kasus pada Perusahaan Aristya Silver, Gianyar Bali) PUTU AGUS OCTA ARISTYA PROGRAM

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan memahami desain penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Seperti yang telah dikemukakan di Bab 1, salah satu yang melatar belakangi pembuatan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah harga (price) memiliki

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 hingga Juni 2014 di PT Asuransi AXA Indonesia dan VFS Global

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband Petunjuk Sitasi: Ardi, R., Muslim, E., & Annisamatin, N. (2017). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband. Prosiding SNTI dan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel 3.1.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSPEEDY DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSPEEDY DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN TELKOMSPEEDY DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING Ali Syafiq, Haryono Program Studi Magister Manajemen Teknologi

Lebih terperinci

Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan ( Studi kasus: PT.

Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan ( Studi kasus: PT. Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam membentuk Loyalitas Pelanggan ( Studi kasus: PT.Telkomsel Cirebon) Tantri Wahyuni 1 dan Waseso Segoro 2 Tantri_wahyuni80@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Asri Nur Mutiara / 10208203 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM Latar Belakang Masalah Pertumbuhan

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang akan menjadi sasaran dalam penelitian ilmiah, objek penelitian yang akan dilakukan menjadi sasaran dalam

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.

Lebih terperinci