DAFTAR PUSTAKA. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Transkripsi

1 120 DAFTAR PUSTAKA Buku: Danasasmita, Saleh dan Anis Djatisunda. (1985). Kehidupan Masyarakat Kanekes. Bandung Proyek Sundanologi, Dep. Pendidikan & Kebudayaan R.I. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Djoemena, Nian S. (2000). Lurik Garis-garis Bertuah. Jakarta: Djambatan. Ekadjati, Edi S. (1995). Sunda, Nusantara, dan Indonesia : suatu tinjauan sejarah. Bandung. Dep. Dik Bud Unpad Garna, Judistira K. (1987). Orang Baduy. Bangi: Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia. (1988). Perubahan Sosial Budaya Baduy, dalam Nurhadi Rangkuti (peny). Orang Baduy dari Inti Jagat. Yogyakarta: Bentara Budaya, Harian Kompas, Etnodata, Prosindo, Yayasan Budhi Dharma Praseda. (1993). Masyarakat Baduy di Banten, dalam Masyarakat Terasing di Indonesia, Editor: Koentjaraningrat & Simorangkir, Seri Etnografi Indonesia No.4. Jakarta: Departemen Sosial dan Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial dengan Gramedia Pustaka Utama. (1996). Masyarakat Tradisional Banten dan Upaya Pelestarian Nilai-nilai Budaya: Studi Kasus Masyarakat Baduy, dalam Hasan Muarif Ambary (peny.) Masyarakat dan Budaya Banten: Kumpulan Karangan Ruang Lingkup Arkeologi, Sejarah dan Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. (Terjemahan, Nugroho Notosusanto). Jakarta : UI Press. Haviland, William A. (1993). Antropologi Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Iskandar, Johan (1992) Ekologi Perladangan di Indonesia: Studi Kasus dari Daerah Baduy, Banten Selatan, Jawa Barat. Jakarta: Djambatan. 120

2 121 Ismaun. (1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI. Ismaun. (2005). Sejarah Sebagai Ilmu. Bandung: Historia Utama Press. Kayam, Umar (1981) Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan Kartawinata, A.M. (1993). Baduy Bubuara Menatap Tanah Harapan. Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran. Kartiwa, Suwati. (2007). Tenun Ikat: Ragam Kain Tradisional Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Kurnia, Asep, Ahmad Sihabudin. (2010). Saatnya Baduy Bicara. Jakarta : Bumi Aksara Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia. (1985). Ritus Peralihan di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. (1994). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Kuntowijoyo. (2001) Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya Lauer, Robert H. (2001). Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Lelbo, J. (1986) Sosiologi Pedesaan. Yogyakarta: Andi Offset Lewis, M. (1983). Conservation: A Regional Point of View. dalam M. Bourke, M. Miles dan B. Saini (eds). Protecting the Past for the Future. Canberra: Austraalian Government Publishing Service. Moleong, Lexy.J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya. Mutakin, Awan. (2004). Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung: PT. Genesindo. Mulyana, Dedy. (2000). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosdakarya 121

3 122 Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung : Tarsito Nazir, Mohammad. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Rangkuti, Nurhadi (1988). Orang Baduy dari Inti Jagat. Yogyakarta: Bentara Budaya, Harian Kompas, Etnodata, Prosindo, Yayasan Budhi Dharma Praseda. Rohidi, Tjetjep. (2000). Kesenian Dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STISI Bandung Press. Saripudin, Didin (2005), Mobilitas dan Perubahan Sosial, Bandung: Masagi Foundation. Suardi, Dedi (2000) Ornamen Geometris. Bandung : Rosdakarya Subagio, Puji Yosep (2008). Tekstil Tradisi Pengenalan Bahan dan Teknik. Bekasi; Studi Primastoria Sugihen, B.T. (1996) Sosiologi Pedesaan: Suatu Pengantar. RAjawalai Press: Jakarta Sirait, Martua. et al. (2001). Kajian Kebijakan Hak-Hak Masyarakat Adat di Indonesia; Suatu Refleksi Pengaturan Kebijakan Dalam Era Otonomi Daerah, Seri Kebijakan I. Jakarta: ICRAF. Sjamsuddin, Helius. (2007). Metodologi Sejarah, Yogyakarta: Ombak. Soemantri, Hilda (2002) Indonesian Heritage: Seni Rupa. Jakarta: Grolier International Soekanto, Soerjono (2005). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Supardan, Dadang. (2007): Pengantar Ilmu Sosial. Bandung: PT Bumi Aksara Tim Museum Purna Bakti Pertiwi. (1996). Puspawarana Wastra. Jakarta: PT Jayakarta. Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. (2006). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Toynbee, Arnold. A Study of History, di ringkaskan oleh D.D. Somervelle, Jilid 2, Oxford: Oxford University Press,

4 123 Skripsi/Tesis: Garna, Judistira K. (1988). Tangtu Telu Jaro: Tujuh Kajian Struktutal Masyarakat baduy di Banten Selatan Jawa Barat Indonesia. Tesis Ph.D. Universiti Kebangsaan Malaysia. Maulana, Irmanudin Kehidupan Migran Baduy Di Proyek Permukiman Pada Skripsi Sarjana Pendidikan Sejarah pada FPIPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan. Permana, C.E. (1996). Tata Ruang Masyarakat Baduy. Tesis Pascasarjana Program Studi Antropologi Universitas Indonesia, Jakarta: Tidak diterbitkan Purnomohadi, Srihartiningsih. (1985) Sistem Interaksi SOsial-ekonomi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam oleh Masyarakat Badui di Desa Kanekes, Banten Selatan. Tesis Pascasarjana Jurusan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Bogor:Tidak diterbitkan Sedyawati, Edi. (1992) Sistem Kesenian Nasional Indonesia: Sebuah Renung. Pidato pengukuhan Jabatan Guru Besat Tetap FS_UI, tanggal 25 Juli 1992 Tabrani, Primadi (1970), Menemukan kembali Kreativitas, Tesis FSRD Institut Teknologi Bandung, Bandung: Tidak diterbitkan Artikel/Jurnal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Laporan Sarasehan Hutan dan Masyarakat Adat tanggal 16 Maret 1999, dalam Kongres Masyarakat Adat Nusantara, Jakarta Haba, John (2010), Realitas Masyarakat Adat di Indonesia: Sebuah Refleksi. Artikel ini terdapat pada Jurnal Masyarakat & Budaya, volume 12 No Kartawinata, A.M. (2001). Pamarentahan Baduy di Kanekes. Makalah Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia. Padang: UI- Universitas Andalas, Juli. Prawira, Nanang G. (2009). Mengenal Budaya Rupa Sunda Wiwitan [online] Tersedia: 123

5 124 A/ /NANANG_GANDA_PRAWIRA/MENGENAL _BUDAYA_RUPA_SUNDA_WIWITAN.pdf [20 Januari 2011] Peraturan Perundang-undangan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak. (1990). Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Lebak Nomor Tentang Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Adat Masyarakat Baduy di Kabupaten Daerah Tingkat II Lebak Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lebak. (2001). Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor: Tentang Perlindungan Atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy Keputusan Bupati Lebak Nomor 590/Kep.233/Huk/2002 tentang Penetapan Batas-batas Tanah Ulayat Masyarakat Adat Baduy di, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. 124

6 125 DAFTAR NARASUMBER Nama Pekerjaan Alamat Umur Erwin Berdagang. Penggiat dan pemerhati Tenun Baduy. Ibu Sangsang Ambu Aja Arwa Ibu Kosinah Aminah Pulung Kicot Karyah Misnah Hasnah Abah Jaro Dainah Richadiana Kartakusuma Penenun (sesepuh yang masih aktif ) Berladang, dan penjual tenun. Berladang, dan berdagang Penjual Kerajinan dan hasil Bumi Baduy. Jaro Pamarentah/ Kepala Desa Arkeologi, Peneliti dan pemerhati Budaya Sunda Kampung Kaduketug II, Kampung Kaduketug II, Kampung Gajeboh, Kampung Cipondok, Kampung Kadukaso, Kampung Gajebo, Kampung Cicakal Girang, Kampung Cipaler, Kampung Cipaler II, Kampung Cibalimbing, Kampung Cibalimbing, Parung Panjang, Bogor Kampung Kaduketug, Jakarta, Puslitbang Arkenas Tanggal Wawancara 9/8/ /8/ /1/ /4/ /4/ /1/ /4/ /4/ /4/2011 7/4/ /4/ /4/ /4/ /4/ /4/ /4/ /4/2011 9/4/ /4/2011 6/8/2010 7/8/