Gambar Balai Adat Desa Besar II Terjun Dusun 2 secara keseluruhan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar Balai Adat Desa Besar II Terjun Dusun 2 secara keseluruhan"

Transkripsi

1 Lampiran 1: Gambar Balai Adat Desa Besar II Terjun Kecamatan Pantai Cermin Gambar Balai Adat Desa Besar II Terjun Dusun 2 secara keseluruhan Gambar Balai Adat Desa Besar II Terjun Dusun 2 dari Sebelah Kanan Gambar Balai Adat Desa Besar II Terjun Dusun 2 dari Sebelah Kiri

2 Lampiran 2: Instrumen Penelitian A. Makna Emotif dalam Pepatah INSTRUMEN PENELITIAN Isilah kolom dengan pepatah nasihat dalam upacara pernikahan adat Melayu Serdang Bedagai sesuai dengan makna emotif. No Makna Emotif Pepatah Artinya 1 Senang 2 Marah 3 Sedeh 4 Bosan 5 Benci 6 Takut 7 Malu Note: Pepatah boleh ditulis lebih dari satu berdasarkan makna emotifnya pada kertas kosong yang disediakan. Isilah kolom dengan pepatah nasihat dalam upacara Khitanan/Sunatan adat Melayu Serdang Bedagai sesuai dengan makna emotif. No Makna Pepatah Artinya Emotif 1 Senang 2 Marah 3 Sedeh 4 Bosan 5 Benci 6 Takut 7 Malu Note: Pepatah boleh ditulis lebih dari satu berdasarkan makna emotifnya pada kertas kosong yang disediakan. Isilah kolom dengan pepatah nasihat dalam upacara Khataman Al-Qur an adat Melayu Serdang Bedagai sesuai dengan makna emotif. No Makna Emotif 1 Senang 2 Marah 3 Sedeh 4 Bosan 5 Benci 6 Takut 7 Malu Pepatah Artinya

3 Note: Pepatah boleh ditulis lebih dari satu berdasarkan makna emotifnya pada kertas kosong yang disediakan. B. Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini: 1. Pepatah Pucuk dicinta Ulam pun tiba adalah bermakna emotif senang. Coba anda lafazkan pepatah persebut. Menurut anda pada kata dan huruf manakah tekanan suara naik dan turun pada pepatah tersebut? 2. Pepatah Habis manis sepah dibuang adalah bermakna emotif marah. Coba anda lafazkan pepatah persebut. Menurut anda pada kata dan huruf manakah tekanan suara naik dan turun pada pepatah tersebut? 3. Pepatah Sudah jatuh ketimpa tangga adalah bermakna emotif sedeh. Coba anda lafazkan pepatah persebut. Menurut anda pada kata dan huruf manakah tekanan suara naik dan turun pada pepatah tersebut? 4. Pepatah Tong kosong nyaring bunyinya adalah bermakna emotif bosan. Coba anda lafazkan pepatah persebut. Menurut anda pada kata dan huruf manakah tekanan suara naik dan turun pada pepatah tersebut? 5. Pepatah Kayak Belanda minta tanah adalah bermakna emotif benci. Coba anda lafazkan pepatah persebut. Menurut anda pada kata dan huruf manakah tekanan suara naik dan turun pada pepatah tersebut? 6. Pepatah Jangan sampai cacing naik ke mata adalah bermakna emotif takut. Coba anda lafazkan pepatah persebut. Menurut anda pada kata dan huruf manakah tekanan suara naik dan turun pada pepatah tersebut? 7. Pepatah Harga garam pada asinnya, harga manusia pada malunya adalah bermakna emotif malu. Coba anda lafazkan pepatah persebut. Menurut anda pada kata dan huruf manakah tekanan suara naik dan turun pada pepatah tersebut? 8. Figuratif adalah bahasa kiasan yang digunakan untuk membandingkan atau mengumpamakan perkataan untuk seseorang dan untuk menajamkan arti atau

4 menyindir melalui kata-kata dalam pepatah. Metafora adalah pemakaian katakata yang bukan arti sebenarnya yang digunakan untuk perbandingan atau persamaan yang biasanya selalu memakai nama - nama hewan, alam atau tumbuh-tumbuhan. Apakah terdapat bahasa figuratif atau metafora dalam pepatah bahasa Melayu Serdang? Dan apa saja bahasa figuratif atau metafora itu? 9. Eksplisit adalah terus terang, tegas, tidak berbelit belit hingga orang mudah menangkap maksud dan tidak mempunyai gambaran yang kabur. Implisit adalah maksud yang terkandung dalam satu perkataan atau kalimat yang tidak dinyatakan secara terang-terangan atau tersembunyi. Coba jelaskan menurut pendapat anda, apakah bahasa figuratif dan metafora mengandung makna eksplisit atau implisit untuk membandingkan atau menajamkan arti! 10. Proses mobilitas adalah arahan kata kata yaitu berupa kata yang pararel seperti kata kerja dengan kata kerja, kata benda dengan kata benda, kata sifat dengan kata sifat; contohnya: ringan berat, jinjing- pikul, seperti dalam pepatah ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Urutan kata adalah penempatan kata kata dalam pepatah yang sesuai dengan kata yang sebelumnya. Contoh: Sudah jatuh ketimpa tangga. Urutan kata dalam pepatah tersebut adalah jatuh ketimpa yang diletakkan sejajar. Pengulangan kata adalah kata dalam pepatah selalu diulang ulang dalam kata yang sama. Contoh tak ada lang jadi lang pengulangan kata dalam pepatah tersebut adalah lang. Dari penjelasan di atas apakah ada proses mobilitas, urutan kata, dan pengulangan kata dalam pepatah Bahasa melayu Serdang? Coba anda jelaskan!

5 Transkrip I Wawancara dengan Bapak Sayuti A.S. (mantan Kepala Desa Besar II Terjun, kecamatan Pantai cermin Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara). Tanggal 22 Juni Transkrip hasil wawancara dengan Bapak Sayuti A.S. tentang Emosi Melayu dan Pepatah Bahasa Melayu. : Begini pak, sebelum kita bicara tentang pepatah, kita bicarakan masalah emosi Melayu, Emosi Melayu apa saja dan bagaimana tingkat emosi Melayu dan apa hubungannya dengan pepatah? Bapak Sayuti : Jadi gini, tingkat emosi Melayu itu sangat tinggi, barangkali emosi itu tidak mengacu pada hal-hal yang positif, tapi mengarah kepada hal-hal yang negatif. Tapi di dalam emosi itu ada makna-makna yang tersirat, walaupun orang yang mengeluarkan emosi itu tidak mau bicara langsung. : Tidak mau bicara langsung ya pak?, jadi melalui apa mereka untuk mengungkapkan emosi mereka? Bapak Sayuti: Melalui sindirian, Contohnya kalau dia marah sama orang lain tapi yang dimarahi anaknya sendiri, menggunakan sindiran seperti pukul anak sindir menantu. : Jadi pukul anak sindir menantu merupakan pepatah atau bagaimana pak? Bapak Sayuti : Ya, itu lah. : Itu kan emosi, jadi jenis-jenis emosi itu untuk menyatakan apa pak? Bapak Sayuti : Banyak, kadang-kadang mengatakan bahwa orang lain jangan berbuat, tapi dia sindir bukan dengan buat katanya tapi dengan kata lain kalau berani kau bikinlah. Say : berarti itu tandanya emosi marah pak? Bapak Sayuti : ya itu tandanya marah, marahnya tak nampak. Dia lebih banyak diam daripada berbicara. : Kalau sudah marah lebih banyak diam, oh gitu. Bapak Sayuti : Dia tinggalkan, tapi besok belum tentu. Itulah emosi marah tadi : Makin marah makin diam, itu emosi marah, selain marah apa lagi pak? Bapak Sayuti : Merajuk.. : Marah, merajuk, selain merajuk?

6 Bapak Sayuti : Pindah tempat, banyak itu : Jadi kalau mengungkapkan rasa senang pak? Bapak Sayuti : Kalau dia senang dia gembira, suka ria, main-main.. : Kalau sedih pak? Bapak Sayuti : Kalau sedih, temenung, mendongkol dalam dada, lebih banyak diam dari pada bicara. : oh jadi lebih banyak diam daripada bicara, itu ungkapan emosinya? Bapak sayuti : Tapi kalau mundur tidak juga, dalam dadanya membara. : Oh gitu ya pak, jadi salah satu mengungkapkan emosi melalui pepatah. Terus, selain kata-kata pukul anak sindir menantu ada atau tidak pepatah yang lain? Misalnya untuk mengungkapkan rasa senang? Bapak Sayuti : Gak ada, biasa- biasa saja. : Apakah pepatah dari orang Melayu dulu sampai sekarang masih digunakan? Bapak sayuti : Orang dulu masih menggunakan, tapi zaman sekarang zaman reformasi, sekarang sudah jarang digunakan. : di dalam kehidupan beerkeluargapun? Bapak Sayuti :itu juga, sudah mengikuti zaman, Cuma ada juga yang mempertahankan. Jarang sekali digunakan. Aklau digunakan hanya untuk acara rapat kelurahan. : Di dalam keluarga pun tidak ada pak? Bapak Sayuti : ya, mereka anggap berpepatah itu sudah kolot, tidak enak, ortodok, kampungan, jauh ketinggalan. : Jadi kesannya ortodok kalau menngunakan pepatah ini? Bapak sayuti : ya.. kesannya orang kampung. Padahal dari orang kampung ini lah asalnya budaya, orang kota tidak ada budayanya. Orang kota mengikuti budaya kampung. Perubahan alam juga mempengaruhi. : Oh itu faktor penyebabnya. Bapak Sayuti : Kalau macam kami (seumuran bapak Sayuti) tetap kami pertahankan. Selain sindiran ada pantangan. : pantangan apa itu pak?

7 Bapak Sayuti Bapak Sayuti Bapak Sayuti Bapak Sayuti Bapak Sayuti Bapak Sayuti Bapak Sayuti Bapak Sayuti Bapak sayuti : Pantangan untuk bertingkah laku, contohnya: salah pandang, salah jalan, salah duduk, dan salah ungkap. : Artinya Pak? : Salah jalan tidak boleh berjalan maksudnya tidak boleh berjalan dengan yang bukan muhrimnya, begitu juga yang lainya. : Waktu saya di Sekolah Dasar, ada pepatah mengatakan dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, apakah masih ada berkalu? : Gak ada juga, karena orang tak mau menjunjung langit tu, alasannya manusia sudah modern, nasionalis. Padahal arti pepatah itu sebetulnya dimana kitaa berada disitulah adatnya kita ikuti. Samalah dengan pepatah masuk kandang kambing jadilah kambing, masuk kandang harimau jadilah harimau, atau masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang harimau mengaum. : Artinya apa pak? : Artinya ikuti peraturan masyarakat setempat. bersyukur sekali pepatah ini di gali kembali karena pepatah ini sudah hampir punah. : Ya itulah alasan saya mengapa menulis masalah ini pak, yaitu untuk menggali kembali pepatah yang merupakan budaya yang sudah hampir punah. Jadi andai tidak ada yang menulis masalah ini, budaya pepatah ini akan hilang pak? : ya! : ng sekali ya pak, begitu banyak pepatah yang lenyap? : Ya, sebab dialun sekali air bah dua tiga ketepian berubah, artinya sekali reformasi main banyak yang berubah, itulah pepatah. : Ya muncul lagi dech pak, pepatah yang sudah lenyap. Karena saya wawancara bapak,..ha..ha.. : Ya..saya bersyukur sekali, ha..ha.. Pepatah lain pak, yang bapak ingat. : Besar pasak dari pada tiang : Artinya? : Angan-angan terlalu tinggi

8 : bapak kan keluarga datuk, kalau bukan keluarga Datuk atau masyarakat awam, masih mengunakan pepatah? Bapak Sayuti : Ada juga yang simpati masyarakat pantai Cermin ini masih berlaku 30% bagi usia 60 tahun ke atas, kalau ke bawah tidak ada lagi tu. ; di daerah desa Besar II Terjun pak juga sudah langka? Bapak Sayuti : Ada 30 % juga. Pepatah masih berlangsung, Cuma terputus-putus. : Kira-kira pepatah apakah yang paling dominan yang sering muncul dalam kehidupan dalam adat yang lain? Bapak Sayuti : oh..dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung masih sering dipakai dalam acara rapat desa, karena pepatah itu bukan untuk Melayu saja, melainkan untuk bangsa. : Baiklah pak, sampai disini dulu wawancaranya, terima kasih atas waktu dan informasinya yang bapak berikan. Bapak Sayuti : Sama-sama, saya juga senang karena pepatah ini di gali kembali. Transkrip II Wawancara dengan Bapak Zainuddin. (Tokoh Masyarakat Desa Besar II Terjun, kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara). Tanggal 22 Juni Transkrip hasil wawancara dengan Bapak Zainuddin. tentang Emosi Melayu dan Pepatah Bahasa Melayu : Apakah ada digunakan pepatah di acara penerimaan pengantin? Bapak Zainuddin : Tidak ada. : Dalam penyerahan ada digunakan pak? Bapak Zainuddin : Tidak ada, paling yang digunakan adalah Cuma pantun. : Kalau di dalam acara sunatan, ada atau tidak pak? Bapak Zainuddin : Tidak ada juga. : Penduduk di desa ini mayoritas suku apa ya pak? Bapak Zainuddin : Oh mayoritas suku Melayu, lainnya suku Jawa. : Apakah ada yang Bapak ingat beberapa contoh pepatah Melayu? Bapak Zainuddin : oh..ya ada. Contohnya: Lancar kaji karena diulang, Biduk berlalu kiambang bertaut, Anjing mengonggong kafilah berlalu. : Artinya pak?

9 Bapak Zainuddin : Yang pertama artinya sesuatu akan terus berjalan kalau terus-terusan dilakukan, yang kedua; orang mau singgah kalau ada maunya saja, yang ketiga; apapun yang diceritakan orang tentang kita kalau tidak benar biarkan saja. : dari pepatah yang bapak sebutkan tadi untuk apa itu pak? Bapak Zainuddin : untuk nasihat, ajaran, sindiran halus. : Dari pepatah yang Bapak sebutkan yang mana yang paling dominan? Bapak Zainuddin : oh kalau tidak ada mengada, artinya kalau ada perlunya barulah singgah. : pepatah yang baru saja ucapkan ada kaitannya dengan emosi? Bapak Zainuddin : Y a ada lah. Pepatah ini merupakan tumpahan luapan emosi. : Jadi pepatah hanya untuk luapan emosi marah saja? Bapak Zainuddin : Tidak, untuk mengungkapkan rasa senang juga, hanya pepatah jarang digunakan,mkeseringan pantun. : Jadi tidak ada usaha Bapak untuk mengembangkan pepatah itu? Bapak Zainuddin : Ya semuanya itu tergantung pada permintaan masyarakat, contohnya dalam acara pernikahan kalau pihak keluarga minta menggunakan pepatah dalam acara seserahan, maka saya gunakan pepatah itu, kalau mereka meminta adat yang sederhana saja, maka pepatah itu tidak digunakan. : Baiklah pak, sampai disini dulu percakapan kita tentang pepatah dengan emosi, untuk selanjutnya saya akan kembali lagi untuk informasinselanjutnya. Terima kasih atas waktu dan informasinya pak. Bapak Zainuddin: Ya sama-sama. Mudah-mudahan informasi yang saya berikan berguna. Transkrip III Wawancara dengan Bapak T. Syahrurdy. (Pengetua Adat Melayu Serdang). Juni Transkrip hasil wawancara dengan Bapak T. Syahrurdy. tentang pepatah Bahasa Melayu. : Menurut Bapak pengertian pepatah itu apa? Bapak T. Syahrurdy : Pepatah itu kata-kata berupa sindiran. : Itu pepatah ya pak? Bapak T. Syahrurdy : Ya itu kata-kata orang tua.

10 :Jadi menurut Bapak pepatah adalah perkataan orang tua-tua dulu? Bapak T. Syahrurdy : Ya macam kata-kata sindiran : Berupa petuah pak? Bapak T. Syahrurdy : Ya petuah-petuah. :Kalau memang pepatah itu petuah, dikategorikan ke dalam berapa jenis pak? Bapak T. Syahrurdy : Jenisnya berupa nasihat, menyindir : kalau begitu pepatah-petiith ini berupa nasihat, petunjuk, sindiran, bagaimana dengan perumpamaan? Bapak T. Syahrurdy : Perumpamaan contoh, nasi tak dingin, pinggan tak retak :Jadi menurut Bapak pengertian perumpamaan itu bagaimana pak, apakah menggunakan bahasa yang indah, lembut, atau bagaimana? Bapak T.Syahrurdy :Oh mau memberi tahu yang sebenarnya kasar, jadi digunakan perumpamaan. :Jadi perumpamaan itu digunakan untuk memperhalus bahasa, selain itu pak? Bapak T. Syahrurdy : Ya Melayu ini tak boleh kasar. Selalu menghormati orang tua ditanamkan pada anak-anak sejak kecil. : Apakah dalam perumpamaan menggunakan bahasa kias? Bapak T. Syahrurdy : Ya kalau disini menggunakan bahasa Melayu. :Maksud saya menggunakan bahasa kiasan atau pengibaratan? Bapak T. Syahrurdy : Ya, salah satunya seperti yang saya bilang tadi. : Pepatah-petitih digunakan orang Melayu untuk berbahasa, apakah ada hubungannya dengan mengungkapkan emosi? Bapak T. Syahrurdy : Ya bisa juga, karena untuk mengungkapkan rasa marah, tidak sesuai kata dengan perbuatan. : Jadi menurut Bapak orang Melayu pada dasarnya menggunakan bahasa yang lembut? Bapak T. Syahrurdy : Ya..Melayu ni lain dari suku-suku lain. Melayu ni disebut suku Melayu kalau dia muslim, berbahasa Melayu, memakai adat-

11 istiadat Melayu, dan bahasanya dapat dapat bercampur dengan bahasa lain, contoh: bahasa Mandailing. : Jadi karena adanya percampuran bahasa, bahasa Melayu terkenal dengan kelembutannya dan tak suka bicara secara kasar? Bapak T. Syahrurdy : Ya Bahasa Melayu kalau sudah ke tempat lain tetap berbahasa Melayu, bahkan budayanya hampir sama. : Jadi kesimpulannya pepatah Melayu terdiri dari berbagai macam jenis, salah satunya adalah perumpamaan yang menngunakan bahasa yang lembut, seperti yang Bapak katakana tadi untuk menyindir, menasihati, dan memberikan petunjuk. Bapak T. Syahrurudy : Ya memang seperti itu. : Jadi pada dasarnya pepatah Melayu menggunakan bahasa yang lembut, dan untaian kata-kata yang indah? Bapak T. Syahrurdy : Ya hampir sama dengan orang minang. : Jadi, perumpamaan menggunakan bahasa yang lembut, dan untaian kata-kata yang indah. Baiklah pak, terima kasih atas waktu dan informasinya. Bapak T. Syahrurdy :Ya hanya itu saja yang dapat saya berikan, mudah-mudahan bermanfaat.

12 Lampiran 3: Biodata Informan Biodata Informan 1 Nama Lengkap : Zainuddin Tempat/Tanggal lahir : Perbaungan/ 5 April 1946 Agama : Islam Pekerjaan : Petani/Pengrajin Pendidikan : Sekolah Pertanian Menengah Atas Status : Menikah Alamat : Dusun 4 Desa Besar 2 Terjun Biodata Informan 2 Nama Lengkap : Datuk Sayuti A.S. Tempat/Tanggal lahir : Perbaungan/ 13 Nopember 1944 Agama : Islam Pekerjaan : Petani/ Mantan Lurah Desa Besar II Terjun Pendidikan : Sekolah Rakyat Pantai Cermin ( ) Status : Menikah Alamat : Jl. Ayahanda Desa Besar II Terjun Dusun 2, Biodata Informan 3 Nama Lengkap : H. Mhd. Asraruddin, S.os Tempat/Tanggal lahir : Perbaungan/ 14 Maret 1954 Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Negeri Pendidikan : S-1 (Sospol/Administrasi Negara) Status : Menikah Alamat : Jl.Laksana N0.24 Perbaungan Sergai Biodata Informan 3 Nama Lengkap : Hassanuddin M.Z. Tempat/Tanggal lahir : Perbaungan/ 14 September 1942 Agama : Islam

13 Pekerjaan : Pensiunan PNS Pendidikan : Status : Menikah Alamat : Jl. Sultan Serdang No.69 A Perbaungan Biodata Informan 4 Nama Lengkap : T. Syahruardy Tempat/Tanggal lahir : Perbaungan/ 17 Maret 1931 Agama : Islam Pekerjaan : Pensiunan ABRI (TNI AD) Pendidikan : SMP Status : Menikah Alamat : Jl. Abdullah Lubis Medan Biodata Informan 5 Nama Lengkap : Drs. Muhammad Takari Jilin, M.Hum, Ph.D Tempat/Tanggal lahir : Kota Pinang/ 21 Desember 1965 Agama : Islam Pekerjaan : Dosen Etnomusikologi FIB USU Pendidikan : Doktor Pengajian Media, Universiti Malaya (U.M) Status : Alamat :Desa Bangunrejo, Dsn. I No.40/3 Tanjungmorawa, Deli Serdang Biodata Informan 6 Nama Lengkap : Drs, Shafwan Hadi Umry, M.Hum Tempat/Tanggal lahir : Bedagai-Deli Serdang/ 60 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Dosen Universitas Muslim Nusantara Medan Pendidikan : S-2 Linguistik USU Status : Menikah Alamat :

14 Biodata Informan 7 Nama Lengkap : Azrai, SS. MSP Tempat/Tanggal lahir : Deli Serdang/ 22 April 1974 Agama : Islam Pekerjaan : Dosen Luar Biasa FIB>USU Pendidikan : S-2 Status : Menikah Alamat : Jl. Besar Pasar V Kebun Kelapa No.14 Kec. Beringin Deli Serdang

15 Lampiran 4: Tabel Analisis Pepatah BMS Tabel 1. Analisis Makna Emotif dalam Pepatah BMS pada Acara Pernikahan/Sunat Rasul dan Khatam Al-Qur an Menggunakan Perangkat Fonetik No Pepatah Arti/Makna Makna Emotif 1 Diberi kelingking Sudah disetujui hendak acara merisik, girang telunjuk/macam penghulu telangkai Belanda minta segera ingin tahu tanah kapan bisa 2 Mata mengantuk bantal disodorkan/pu- cuk dicinte ulampun tibe 3 Bagai ayam bertelur di atas padi 4 Siapa suka bersangka buruk, orang melarat hidup pun teruk 5 Sudah jatuh ketimpa tangga 6 Berkotek diluar sangkar, bertelur diluar pagar meminang Apa yang diinginkan mendapatkan sambutan/apa yang diidamkan datang dengan segera Hati orang yang senang mendapatkan orang kaya Jangan suka berburuk sangka kepada orang Sudah mendapat musibah terkena lagi Setelah perkara diputuskan, baru memberi keterangan ri ang g irang Marah/si ndiran Sedeh/ pilu Bosan/ muak Analisis Perangkat Fonetik makna emotif senang pada kata kelingking dan telunjuk, Belanda dan tanah tekanan suara agak dipanjangkan pada kata tersebut. Makna emotif terdapat pada kata cinte, huruf terakhir pada kata yaitu pada huruf e. Makna emotif juga terdapat pada kata bantal yang maknanya sama dengan cinte. Kata bantal tekanan emotifnya pada tal huruf mati ditekankan pada pengucapannya. Makna emotif senang terdapat pada kata padi yaitu diakhir kalimat, karena tekanan suara ditekankan pada kata tersebut dan huruf i agak dipanjangkan. Makna emotif marah terdapat pada kata buruk, teruk yaitu tengah dan diakhir kalimat, karena tekanan suara ditekankan pada kata tersebut dan huruf uk agak dipanjangkan. Makna emotif sedeh pada kata jatuh dan tangga, pengucapannya agak ditekankan sedikit pada huruf tuh yaitu hembusan nafas yang kuat dan ga pengucapannya dipanjangkan. Makna emotif bosan pada kata sangkar. Karena tekanan suara lebih dipanjangkan pada kata tersebut

16 No Pepatah Arti/Makna Makna Emotif 7 Nyamuk mati gatal Menaruh dendam Benci/ tak habis meski perkara dendam selesai 8 Kalau tak berhemat cermat,karam dilaut sesat di darat 9 Tahu dilihat cermin orang, tahu dihias gunjing orang 10 Kalau tak ada mengada, takkan tempua bersarang rendah 11 Kalau takut dilanda ombak, jangan berumah ditepi pantai 12 Seperti mendapat durian runtuh 13 Piring tak retak, nasi tak dingin 14 Hajat hati hendak memeluk gunung apa daya tangan tak sampai 15 Habis manis sepah dibuang Sikap boros dapat mencelakakan diri sendiri Menjaga kesopanan dan tingkah laku dan menghargai serta mewaspadai kritik dan komentar orang lain Kalau tak ada hajat datang kerumah tuan, takkan kami datang kemari. Kalau tidak dicoba untuk merisik anak gadis yang diinginkan, bagaimana tahu mau atau tidak, kalau ditolak harus diterima dengan ikhlas Tak disangkasangka pinangan yang dilakukan oleh penghulu telangkai diterima oleh anak beru Apabila pinangan ditolak, tidak mengapa, pihak laki-laki pun tak memaksa Keinginan pinangan diterima tapi kenyataannya ditolak. Seseorang memanfaatkan orang lain untuk kenikmatannya sendiri, setelah dimanfaatkan, Takut/ khawa-tir Malu/ Segan suka Takut/ khawa-tir g irang Sedeh/ kecewa Sedeh/ kecewa Sedeh/ kecewa Analisis Perangkat Fonetik makna emotif benci pada kata mati dan gatal. Tekanan suara dipanjangkan pada huruf i dan tal ditekan lebih jelas pengucapannya. makna emotif takut pada kata karam dan sesat stress pada kedua kata tersebut lebih ditekankan untuk lebih menunjukkan emosi takutnya. makna emotif malu terdapat pada kata dilihat dan dihias karena pada kata tersebut lebih ditekankan intonasinya agak tinggi pada kata hat dan hi Makna emotif senang terdapat pada kata tempua dan tekanan suara dipanjangkan pada huruf pua. Makna emotif takut pada kata takut. Tekanan suara dipanjangkan pada huruf ta. Makna emotif senang pada kata durian. Tekanan suara dipanjangkan pada huruf rian Makna emotif sedeh pada kata retak. Tekanan suara pada silabel tak pada akhir kata retak. Makna emotif sedeh pada kata memeluk dan tangan ucapannya dipanjangkan pada huruf luk dan ta Makna emotif pada kata manis dan sepah karena dua kata tersebut mempunyai makna yang berlawanan, maka penutur dalam mengungkapkan rasa sedih

17 16 Tong kosong nyaring bunyinya orang tersebut disingkirkan dan kalau bisa dilenyapkan (dibunuh) Orang yang banyak bicara tidak ada ilmunya Bosan/ muak yang bercampur dengan kecewa menekankan pada dua kata tersebut. Intonasinya ditekankan pada huruf nis dan pah dengan hembusan nafas yang kuat. Makna emotif bosan pada kata nyaring, bunyinya. Tekanan suara ditekankan dan dipanjangkan pada huruf nya dan nya. Tabel 2. Analisis Makna Emotif dalam Pepatah BMS pada Acara Pernikahan/Sunat Rasul dan Khatam Al-Qur an Menggunakan Perangkat Leksikal. Tabel Pepatah Pernikahan Adat Melayu Serdang No Pepatah Arti/ makna Makna Emotif Analisis Perangkat Leksikal 1 Berbahagia lah pemuda yang dapat mempersunting bunga encik Kalau ada 2 kumbang datang menyeri 3 Terlalu diangkat benar, takut awak jatuh merangkak 4 Umur baru seumur jagung, darahpun baru setampuk pinang Penghulu telangkai memuja anak gadis(bunga) yang akan dilamar pada ibu anak gadis tersebut Penghulu telangkai bertanya pada ibu si gadis apabila datang seorang pemuda (kumbang) datang melamar anak gadisnya Tidak ingin terlalu dipuji karena khawatir menjadi sombong dan tidak sesuai dengan yang sebenarnya akhirnya malu Usia si gadis masih muda belum bisa dipercaya untuk mengurus rumah tangga memuji b ahagia Takut/Kh awa-tir Peringatan/ nasihat Makna emotif senang ditunjukkan melalui bahasa figuratif membandingkan(eksplisit) bunga yang melambangkan seorang gadis yang cantik jelita dipuji oleh seseorang Makna emotif senang ditunjukkan melalui bahasa figuratif membandingkan(eksplisit) kumban g yang melambangkan seorang pemuda yang gagah Makna emotif marah ditunjukkan dalam kata diangkat, jatuh, merangkat. Ketiga kata tersebut adalah metafora (implisit) menajamkan arti supaya jangan terlalu dipuji Makna emotif senang ditunjukkan dalam kata seumur jagung dan setampuk pinang. Menggunakan kata metafora (implisit) menajamkan arti menyatakan usia si gadis baru saja beranjak dewasa dan belum pantas untuk menikah karena belum bisa mengurus rumah tangga

18 No Pepatah Arti/Makna Makna Emotif 5 Nampaknya Apa yang ditanyakan gayung telah dan diinginkan diplomasi bersambut juga akhirnya diindahkan juga bagi yang diajak bicara Analisis Perangkat Leksikal Makna emotif senang ditunjukkan dalam kata gayung bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan apa yang diinginkan sama dengan gayung yang dicidukkan ke air dan sudah pasti air diperoleh 6 Sebesar besar gunung, lebih besar maksud yang kami kandung Penghulu telangkai berharap sekali jawaban dari pihak anak beru menerina pinangan mereka Diplomasi kata sebesar-besar gunung bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan hasrat hati yang begitu membara seperti sebesar gunung 7 Hidup manusia dikandung adat, mati dikandung tanah 8 Ringan akan kami jinjing, berat akan dipikul 9 Lembah sama ditimbuni, gunung sama diratakan, ke hulu sama berakit, ke hilir sama berenang 10 Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna 11 Tak sia-sia pasang naik, tak sia-sia perahu berlayar, tak sia-sia matahari terbit, tak sia Pihak anak beru menegaskan bahwa mereka menerima pinangan berdasarkan adat Pihak anak beru menyatakan semua beban dari pernikahan ditanggung bersama sesuai dengan perembukan Pihak anak beru berembuk dengan sanak saudara dan semua keputusan harus dalam satu suara dari keluarga Dalam mengambil keputusan harus berhati hati, jangan sampai salah mengambil keputusan karena bisa membahayakan diri sendiri Segala keputusan yang telah di setujui supaya jangan tidak berguna dan hanya lelah saja yang diperoleh Nasihat Nasihat Nasihat Nasihat Peringatan kata dikandung adat, dikandung tanah metafora (implisit) menajamkan arti bahwa hidup harus selalu berdasarkan hukum adat karena semuanya dikembalikan pada hukum adat, seperti mati sudah pasti dikubur ke dalam tanah kata ringan, jinjing, berat dipikul bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan rasa senang (ringan) dirasakan bersama (jinjing), beban (berat) ditanggung (dipikul) kata ditimbuni, diratakan, berakit, berenang, bahasa figuratif(eksplisit) membandingkan apapun yang diputuskan dalam rapat sepanjang hasil rapat tersebut untuk kebaikan pasti diikuti oleh kedua belah pihak kata pendapatan, tak berguna, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan pendapatan adalah pengambilan keputusan, tak berguna adalah keputusan yang salah kata tak sia-sia, metafora(implisit) menajamkan arti yaitu menyatakan tidak berguna secara tak langsung

19 sia ternak disembelih, tak sia sia malim diundang, 12 Seperti sirih pulang ke gagang, seperti pinang pulang ke tampuk 13 Diberi kelingking hendak telunjuk/ macam Belanda minta tanah Seseorang yang berjanji memenuhi semua persyaratan janji sesuai dengan adat Sudah disetujui acara merisik, penghulu telangkai segera ingin tahu kapan bisa meminang Diplomasi Marah/ sindiran kata sirih, gagang, pinang, tampuk, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu sirih dan pinang (janji), gagang dan tampuk (memenuhi perjanjian dalam adat) Makna emotif sindiran terdapat pada kata kelingking dan telunjuk, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu sudah diiyakan keinginan mau minta lebih 14 Begitu di lidah, begitu di hati 15 Tanda manusia tetap beradat, tanda kampung tetap berpenghulu 16 Dimana ranting dipatah, di situ air disauk, dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung 17 Adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah 18 Mata mengantuk bantal disodorkan Apa yang diucapkan/dijanjika n itulah yang dimaksudkan Apapun keputusan yang diambil tetap harus dalam adat yang berlaku Adat akan diikuti sesuai dengan adat yang ada pada anak beru Semua adat yang dilakukan harus berdasarkan pada agama Islam hukumnya Apa yang diinginkan mendapatkan sambutan Peringatan Nasihat Nasihat n asihat riang Makna emotif senang pada kata lidah, dan hati, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti bahwa apa yang diucapkan, begitu juga dengan apa yang tersirat di hati Makna emotif senang pada kata beradat dan berpenghulu, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti bahwa setiap sesuatu pasti kembali pada bagian utamanya/pemimpinnya Makna emotif senang pada kata ranting dipatah, air disauk, tanah dipijak, langit dijunjung, bahasa figuratif membandingkan arti bahwa dimanapun kita berada, kita harus menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan tata cara kehidupan serta adat yang berlaku Makna emotif senang pada kata syarak dan kitabullah, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu menyatakan bahwa Islam dalam Melayu adalah yang nomor satu sehingga dalam melakukan segala sesuatu harus berlandaskan pada hukum Islam yang terdapat dalam kitab Al-Qur an Makna emotif sindiran terdapat pada kata mata dan bantal, bahasa figuratif (ekslisit) membandingkan arti yaitu mata sama dengan hal yang diminta dari seseorang, bantal sama dengan yang didapatkan dari yang diminta

20 No Pepatah Arti/Makna Makna Emotif 19 Cacing punya Senang tidak pada Marah/ tai, kere (kera) tempatnya sindiran punya gah 20 Macam abu di atas tunggul 21 Hina besi karena karat 22 Bagai ayam bertelur di atas padi 23 Siapa suka bersangka buruk, orang melarat hidup pun teruk 24 Sudah jatuh ketimpa tangga 25 Berkotek diluar sangkar, bertelur diluar pagar Gampang datang, gampang perginya Hina manusia karena melarat Hati orang yang senang mendapatkan orang kaya Jangan berburuk sangka kepada orang karena dapat memudaratkan diri sendiri Sudah mendapat musibah terkena lagi Setelah perkara diputuskan, baru memberi keterangan Marah/ sindiran Sedeh/ nasihat Nasihat Nasihat Sedeh/ pilu Bosan/ sindiran Analisis Perangkat Leksikal Makna emotif sindiran terdapat pada kata cacing-tai, kere-gah, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu cacing/kere adalah manusia tai/gah adalah tempat yang tidak baik atau pas buat manusia bersenangsenang Makna emotif marah terdapat pada kata abu, tunggul, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu abu diletakkan dimana saja: tertiup angin, dihapus akan dengan mudahnya terbang, begitu juga manusia gampang datang dan pergi kata besi dan karat, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti bahwa besi hancur karena karat, begitu juga dengan manusia mendapatkan hinaan orang karena hidupnya miskin (melarat) Makna emotif senang pada kata ayam dan padi, meatafora (implisit) menajamkan arti yaitu ayam disamakan dengan perasaaan hati seseorang, bertelur sama dengan sesuatu yang diinginkan, padi adalah makanan pokok manusia jadi padi disamakan denga orang kaya Makna emotif senang pada kata buruk dan teruk, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti bahwa pikiran yang selalu jelek pada orang lain akan menyusahkan diri sendiri Makna emotif sedeh pada kata jatuh dan ketimpa, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu jatuh adalah suatu hal yang tidak enak dirasakan pada tubuh manusia karena sakit, sedangkan ketimpa adalah keadaan yang menyesakkan nafas, jadi jatuh adalah masalah yang diperoleh, belum lagi selesai datang pula masalah yang lain (ketimpa) Makna emotif sindiran pada kata berkotek sangkar, bertelur pagar, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti bahwa berkotek dan bertelur sama dengan memberikan keterangan, sangkar dan pagar sama dengan setelah perkara diputuskan

21 No Pepatah Arti/Makna Makna Emotif 26 Nyamuk mati Menaruh dendam Benci/Nas gatal tak habis meski perkara selesai ihat 27 Kalau tak berhemat cermat,karam dilaut sesat di darat 28 Tahu dilihat cermin orang, tahu dikias gunjing orang 29 Kalau tak ada mengada, takkan tempua bersarang rendah 30 Kalau takut dilanda ombak, jangan berumah ditepi pantai 31 Seperti mendapat durian runtuh Sikap boros dapat mencelakakan diri sendiri Menjaga kesopanan dan tingkah laku dan menghargai serta mewaspadai kritik dan komentar orang lain Kalau tak ada hajat datang kerumah tuan, takkan kami datang kemari. Kalau tidak dicoba untuk merisik anak gadis yang diinginkan, bagaimana tahu mau atau tidak, kalau ditolak harus diterima dengan ikhlas Tak disangkasangka pinangan yang dilakukan oleh penghulu telangkai diterima oleh anak beru na sihat N asihat Diplomasi Takut/Di plom-asi Nasihat Analisis Perangkat Leksikal kata mati dan gatal, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu mati maksudnya adalah masalah sudah selesai, gatal maksudnya dendam yang tak kunjung reda dan tetap membara Makna emotif senang pada kata tak hemat cermat, karam dan sesat, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu tak hemat cermat maksudnya sikap boros, karam dan sesat maksudnya akan celaka kalau sikap boros terus-terusan dilakukan Makna emotif senang pada kata dilihat cermin, dihias gunjing. metafora (implisit) menajamkan arti dilihat cermin berarti kita harus mengkoreksi sikap dan sifat diri sendiri baru lihat sikap orang lain, hias gunjing maksudnya hargai dan hati-hati dengan pujian, komentar, serta ejekan orang lain terhadap diri kita Makna emotif senang pada kata tempua metafora (implisit) menajamkan arti yaitu tempua adalah sarang burung yang terletak di atas pohon yang tinggi supaya tidak dapat diganggu oleh binatang yang lain. Maksudnya seseorang tidak akan datang kerumah orang lain (tempua) kalau tidak ada keperluannya. Makna emotif takut pada kata dilanda ombak, berumah ditepi pantai, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu dilanda ombak maksudnya dilanda berarti ditimpa masalah yang berat, ombak berarti gelombang air laut apabila terkena hempasannnya tubuh bisa terhanyut juga, maka dari itu jangan berumah ditepi pantai artiya kalau tidak mau terkena masalah yang menyakitkan jangan coba untuk memunculkannya, kalau terkena juga harus diterima dengan ikhlas kata durian runtuh, figuratif (implisit) membandingkan arti yaitu durian adalah buah yang enak rasanya, harum baunya, dan harganya mahal susah pula

22 32 Piring tak retak, nasi tak dingin 33 Hajat hati hendak memeluk gunung apa daya tangan tak sampai Apabila pinangan ditolak, tidak mengapa, pihak laki-laki pun tak memaksa Keinginan pinangan diterima tapi kenyataannya ditolak. Sedeh/ kecewa Sedeh sindiran mendapatkannya karena menunggu dia jatuh (runtuh)baru bisa dimakan, sangat beruntunglah yang mendapatkan durian runtuh itu Makna emotif sedeh pada kata piring retak, nasi dingin, bahasa metafora (implisit) menajamkan arti yaitu piring yaitu keinginan, retak yaitu ditolak, nasi yaitu orang yang diinginkan, dingin yaitu tolakan Makna emotif sindiran pada kata memeluk gunung, tangan tak sampai, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu memeluk gunung adalah satu hal yang tak mungkin dilakukan karena gunung seberapa besar dan tangan hanya hitungan meter, jadi memeluk gunung dengan tangan adalah hal yang tidak mungkin dilakukan. Artinya keinginan yang tak mungkin dirai 34 Kalau berjalan pelihara kaki, kalau melihat pelihara mata, kalau berkata pelihara lidah 35 Pucuk dicinte ulampun tibe Dalam menjalani bahtera rumah tangga harus menjaga semua rambu-rambu pernikahan dan menjaga segalanya dengan damai Apa yang diidamidamkan datang datang tanpa diduga n asihat ri ang kata kaki, mata, lidah, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu kaki ala berjalan harus diarahkan ke tempat yang baik, mata alat melihat harus dibuka untuk melihat hal yang baik, lidah alat berbicara harus digunakan untuk mengucapkan kata yang baik baik saja. Makna emotif senang pada kata dicinte dan tibe, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu cinte adalah kata yang membuat manusia senang, tibe adalah suatu kedatangan yang diharapkan, jadi hal yang membuat manusia senang yang diinginkannya sekali datang secara tak disengaja.

23 Tabel Pepatah Khitan/Sunat Rasul Adat Melayu Serdang No Pepatah Arti/makna Makna emotif 1 Seperti Memberikan n mengajari itik pelajaran budi asihat berenang pekerti bagi anak yang baru beranjak remaja dan menuju dewasa. 2 Seperti mengajari limau berduri 3 Berenang galinjir, tahu awak mana jantan, mana betina 4 Kalau muka yang buruk usah cermin dipecahkan 5 Lebih baik berputih tulang dari pada berputih mata 6 Bak pucuk eru, kemana angin bertiup kesitu dia bergoyang Nasihat pada anak yang baru beranjak remaja, tapi sulit untuk dinasihati. Orang banyak ilmu tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk Kalau memang kesusahan itu datangnya dari diri sendiri, tidak usah orang yang disalahkan. Lebih baik mati dari pada menanggung malu Orang yang tak punya pendirian n asihat n asihat Marah/na sihat Marah/na sihat Benci/ sindiran Analisis Perangkat Leksikal kata itik berenang, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu itik sama dengan bebek yaitu binatang unggas yang memang dari bayi pun sudah pandai berenang tapi harus tetap diajari induknya, begitu juga manusia dari lahirpun sudah punya sikap tapi orang tua harus tetap membimbingnya kata limau berduri, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu limau adalah seseorang, berduri adalah sifat manusia yang sulit untuk dinasihati kata galinjir, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu membandingkan galinjir adalah sejenis ikan kalau berenang baru ketahuan mana jantan mana betina dengan orang yang berilmu tahu membedakan yang baik dan yang jelek kata muka buruk, cermin dipecahkan, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu muka buruk disamakan dengan kesusahan dari diri sendiri, cermin dipecahkan disamakan dengan orang lain yang disalahkan atas kesusuahan itu. kata putih tulang, putih mata, metafora (implisit) menajamkan arti putih tulang maksudnya mati kalau sudah mati apapun yang terjadi kita tidak tahu lagi, putih mata maksudnya malu, menutup mata karena tidak mau melihat orang Makna emotif sindiran terdapat pada kata pucuk eru, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu pucuk eru disamakan dengan sifat manusia yang tidak punya pendirian

24 No Pepatah Arti/makna Makna emotif 7 Karena mulut Apa yang Marah/na punggung dilakukan, maka sihat bertai perolehlah hasil dari yang dilakukan itu 8 Elok anak karena emak, baik anak karena bapak 9 Kalau bersahabat berapat-rapat, selalu rapat jadi mudarat 10 Hutang budi dibawa mati, beban tak lepas seumur hidup 11 Terlanggar pantang hidup, terbuang tersalah adat hidup melarat 12 Pekak pekak badak 13 Punggur terbang, pelatuk menumpang mati Keselarasan yang berhasil bagi anak didik Persahabatan yang hancur akibat terlalu akrab Hutang budi tak terganti sampai mati Anak agar menjaga pantang dan larang meskipun sulit Dikatakan kepada anak muda yang pura pura tidak mengerti mufakat orang orang tua Seseorang yang tersangkut dosa orang lain nasihat/s enang senang/si ndiran n asihat nasihat/b osan nasihat/b enci nasihat/ta kut Analisis Perangkat Leksikal kata bertai, metafora (implisit), menajamkan arti yaitu bertai maksudnya perolehan atau mempunyai hasil dari apa yang dilakukan, dan yang melakukan sesuatu adalah diri kita sendiri Makna emotif senang terdapat pada kata elok emak, baik bapak, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu emak dan bapak adalah sepasang manusia yang ideal dan seimbang artinya kehidupan harus bisa diseinbangkan seperti keselarasan emak dan bapak Makna emotif marah terdapat pada kata berapat-rapat, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu berapat-rapat sama dengan artinya terlalu dekat, karena terlalu dekat akhirnya pada saat bertengkar menimbulkan permusuhan yang abadi kata hutang budi dan beban, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu hutang budi adalah merupakan beban seorang manusia terhadap penolongnya Makna emotif bosan terdapat pada kata terbuang, tersalah, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu setiap peraturan sulit untuk dilaksanakan tapi haris dipatuhi Makna emotif benci terdapat pada kata badak, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu badak adalah seekor binatang yang berkulit keras disenggol/dipegang tidak akan terasa bagi binatang tersebut, begitu juga bagi manusia yang susuah dinasihati telinga dan jiwanya sama seperti kulit badak tersebut Makna emotif takut terdapat pada kata pelatuk, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu pelatuk adalah sejenis burung yang disamakan dengan dosa orang yang menjadi beban orang lain

25 No Pepatah Arti/makna Makna emotif 14 Malu bertanya Kunci ilmu adalah nasihat/ sesat di jalan bertanya agar anak malu pintar (bertambah ilmu) 15 Harga garam pada asinnya, harga manusia pada malunya 16 Habis manis sepah dibuang 17 Tong kosong nyaring bunyainya 18 Jangan sampai cacing naik ke mata 19 Lentik telunjuk karena menunjuk 20 Datang tampak muka, pulang tampak belakang Manusia harus menjaga marwah diri dengan tidak membuat malu Seseorang memanfaatkan teman/orang lain untuk kenikmatannya sendiri setelah dimanfaatkan dilupakan begitu saja bahkan kalau bisa dilenyapkan Orang tak berilmu banyak bicara Nasihat buat seorang anak kalau menjadi pimpinan jangan sampai mau diperintah dan dikendalikan oleh bawahan atau masyarakat yang tak bertanggung jawab Nasihat orang tua pada anaknya, jangan Cuma pandai menyuruh tapi tak mau bekerja Santun (punya sopan santun) Nasihat/ malu Marah/si ndiran Benci/ sindiran Takut/ peringatan na sihat nasihat Analisis Perangkat Leksikal Makna emotif malu terdapat pada kata malu, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu malu adalah suatu tindakan atau tingkah laku yang satu sisi menguntungkan dan satu sisi lagi merugikan Makna emotif malu terdapat pada kata asin dan malu, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu asin adalah penanda utama pada garam, dan malu adalah penanda pada manusia Makna emotif marah terdapat pada kata manis dan sepah, metafora (implisit), menajamkan arti yaitu manis sama dengan sesuatu yang indah, baik, enak, sedap, dan nikmat, sedangkan sepah sama dengan sampah, sisa, ampas yang harus dibuang dan dilenyapkan. Jadi segala kebaikan diambil dari seseorang, setelah dipakai dicampakkan begitu saja Makna emotif bosan terdapat pada kata kosong, nyaring, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu kosong sama dengan sesuatu yang tidak ada, nyaring sama dengan melenting, melengking yang memekakkan telinga, jadi seseorang yang banyak cerita (kosong) terlalu banyak bicara (nyaring) Makna emotif takut terdapat pada kata cacing naik ke mata, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu cacing disamakan dengan masyarakat yang tak bertanggung jawab, naik ke mata sama dengan mengendalikan pemimpin kata lentik telunjuk, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu telunjuk manusia enak saja menunjuk untuk menyuruh orang sedangkan dirinya sendiri tidak mau mengerjakannya kata tampak muka, tampak belakang, bahasa figuratif (eksplisit), membandingkan arti kalau datang pakai salam dan kalau pulang pakai permisi

26 No Pepatah Arti/makna Makna emotif 21 Sudah tumbuh Orang tua n rambut menyatakan asihat kelambir anaknya bahwa ia (kelapa) sudah aqil baligh 22 Ikan dicekuh, air tak keruh 23 Tercubit kulit ikut daging 24 Menitipkan pisang pada kere(kera) 25 Anjing menggong-gong kafilah berlalu Kalau mau berhasil harus tanpa merugikan orang Jangan buat malu, karena saudara dan orang tua ikut malu juga Ceroboh, menitipkan amanat pada orang yang tidak dipercaya Apapun yang dikatakan orang biarkan saja karena yang dikatakannya tidak benar 26 Celaka ayam Seorang anak yang sulit untuk dinasihati supaya betah dirumah tapi tidak mengerti juga maka orang tuanya menyamakan dirinya sama seperti ayam n asihat Malu/ nasihat Marah/sin diran Marah/sind iran Marah/sin diran Analisis Perangkat Leksikal kata rambut kelambir, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu rambut kelambir sama dengan bulu kemaluan anak yang telah di sunat yang artinya sudah remaja kata dicekuh, keruh, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti dicekuh sama dengan sukses, keruh berarti merugikan orang lain Makna emotif malu terdapat pada kata kulit dan daging, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti kulit sama dengan malu, daging sama dengan saudara dan orang tua Makna emotif sindiran terdapat pada kata pisang kere, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu pisang adalah makanan kesukaan kera, jangankan dititipkan, didekatkan saja langsung dimakan, jadi pisang adalah amanah, harus diampaikan pada orang yang tepat, bukan pada sembarangan orang Makna emotif sindiran terdapat pada kata anjing menggonggong, kafilah, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu anjing mengonggong sama dengan orang yang suka usil, kafilah adalah orang yang diusil Makna emotif sindiran terdapat pada kata ayam, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu ayam disamakan dengan anak manusia yang sulit diatur untuk diam dirumah kalau sudah malam. Tingkah laku ayam yang suka tidur di kandang binatang lain, begitu jga tingkah laku manusia Tabel Pepatah Khatam Al-Qur an adat Melayu Serdang No Pepatah Arti/makna Makna emotif 1 Ubah dan Setiap perubahan n ganti, tukar dan berpedoman kepada asihat anjak, agama bernaung pada kitabullah dan sunah nabi Analisis perangkat Leksikal kata ubah dan bernaung, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu ubah maknanya berganti tentang hukum, adat, atau apapun tetapi harus tetap bernaung artinya berpedoman/berdasarkan pada kitab Al-Qur an

27 No Pepatah Arti/makna Makna emotif 2 Mengubah Jangan sewenangwenang Marah/na jangan menurut sihat semena-mena, nafsu mengganti jangan sesuka hati 3 Hilang jasa beliung, timbul jasa rimbas 4 Suara seperti membelah betung 5 Beranak tiada berbidan 6 Bercabang bagai lidah biawak Tiada biduk karam sebelah Hilang jasa seseorang, busuk orang tau Suara keras sekali (tak enak di dengar) Seseorang dalam kesusahan karena kebodohan sendiri Orang munafik lain didepan, lain dibelakang Anak celaka, satu keluarga menderita juga sindiran/ sedeh Bosan/ sindiran n asihat Marah/sin diran Senangna sihat Analisis Perangkat Leksikal kata semena-mena, metafora (implisit)menajamkan arti yaitu menyatakan sesuka hati menurutkan nafsu yang tidak baik Makna emotif sedeh terdapat pada kata beliung dan rimbas, figuratif (eksplisit) membandingkian arti yaitu beliung sama dengan kebaikan seseorang, rimbas sama dengan kebusukan seseorang Makna emotif bosan terdapat pada kata betung, metafora (implisit), menajamkan arti yaitu betung adalah sejenis kayu yang keras sekali kalau dibelah pasti suaranya melenting, begitu juga suara manusia yang melengking yang tak enak di dengar kata beranak dan berbidan, metafora (implisit), menajamkan arti yaitu beranak berarti suatu keadaan melahirkan yang susah, sakit dan bertaruh nyawa, bidan adalah seseorang yang ahli menolong dalam melahirkan, maksudnya beranak adalah keadaan susah, tiada berbidan adalah karena kebodohan sendiri Makna emotif sindiran terdapat pada kata lidah biawak, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu apa yang diucapkan seseorang tidak bisa dipercaya kata biduk karam, bahasa figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu biduk adalah satu keluarga, karam sebelah adalah anak yang nakal yang membuat malu satu keluarga 8 Ibarat air di daun talas Jangan lakukan pekerjaan yang siasia Sedeh/ nasihat kata daun talas, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu daunt alas adalah sejenis daun umbian, apabila diteteskan air diatasnya tak akan bisa membasahi daun itu karena airnya tidak akan lengket, jadi sia sialah saja. Begitulah pekerjaan yang dilakukan jangan sampai seperti air yang di daun talas

28 No Pepatah Arti/makna Makna emotif 9 Seperti ayam Orang tua yang Marah/pe beranak itik memiliki anak di r-ingatan zaman modern tidak dapat mengikuti cara sang anak 10 Janganlah menjadi itik tak sudu, ayam tak patuh 11 Biar jatuh terletak, jangan jatuh terhempas 12 Jauh mencari suku, dekat mencari induk Jangaanlah jadi orang yang hina atau benda yang tak berguna Kalau sebagai pejabat lebih baik mengundurkan diri sebelum dipecat Jika merantau carilah sesuku dengan kita, kalau dekat carilah sekawan dengan kita Marah/na sihat Sedeh/ nasihat na sihat Analisis Perangkat Leksikal Makna emotif peringatan terdapat pada kata ayam dan itik, figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu ayam adalah orang tua, itik adalah anak. Jadi orang tua dan anak tidak ada persamaan dalam kehidupan kata tak sudu dan tak patuh, bahasa figuratif(eksplisit) membandingkan arti yaitu tak sudu artinya tercampak begitu saja akhirnya kehinaan yang datang, tak patuh artinya tidaki menuruti peraturan akhirnya menjadi tak berguna kata biar terletak, jangan terhempas, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu terletak adalah suatu tindakan yang lembut walaupun sakit, tapi kalau terhempas suatu keadaan yang terletak secara terpaksa dan keadaan yang menyakitkan kata jauh suku, dekat induk, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu kemanapun kita pergi merantau tetap yang paling enak adalah bertemu dengan satu suku karena Cuma mereka saudara kita ditempat asing, tapi kalu tidak merantau pasti yang kita cari adalah teman dekat 13 Rusa masih di hutan, arang sudah membara 14 Sepuluh batang bertindih, batang di bawah yang keberatan 15 Bak pungguk merindukan bulan Sesuatu yang belum diraih, tapi sudah digembargemborkan Para pejabat tinggi melakukan kejahatan, masyarakat yang menderita Jangan mengharapkan sesuatu yang tak mungkin diraih Marah/si ndiran Malu/ sindiran n asihat Makna emotif sindiran terdapat pada kata rusa, membara, figuratif (eksplisit) membandingkan artiyaitu rusa dihutan sama dengan sesuatu yang belum diraih, arang membara sama dengan sudah digembargemborkan Makna emotif malu terdapat pada kata bertindih, keberatan, figuratif (eksplisit)membandingkan arti yaitu bertindih sama dengan para pejabat yang berbuat jahat, keberatan sama dengan masyarakat yang menderita Makna emotif terdapat pada kata pungguk dan bulan, metafora (implisit) menajamkan arti yaitu pungguk adalah sejenis burung dalam dongeng yang buruk rupa merindukan bersanding dengan peri

29 16 Besar pasak dari tiang 17 Macam cina kebakaran jenggot 18 Kuini yang bau, bacang yang Nampak 19 Pinang tak berbuah, sirih yang ditebas Lebih banyak pengeluaran dari pada pendapatan Heboh tak menentu Para pekerja yang bekerja dan berpikir keras, pimpinan yang dipuji kesalahan dilakukan karena ulah diri sendiri, tapi orang yang dimarahi/disalahkan Marah/si ndiran Bosan/ sindiran Marah/sin diran Marah/sin diran bulan yang cantik jelita, dan semuanya itu hanyalah hayalan karena peri bulan tempatnya dibulan sedangkan pungguk tinggalnya di hutan Makna emotif marah terdapat pada kata pasak, tiang, figuratif (eksplisit) membandingkan arti pasak adalah bagian bawah tiang rumah, tiang adalah tonggak untuk menguatkan rumah supaya berdiri kokoh, jadi pasak disamakan dengan pengeluaran, tiang disamakan dengan pendapatan Makna emotif sindiran terdapat pada kata kebakaran jenggot, metafora (implisit)menajamkan arti yaitu kalau jenggot terbakar pasti yang punya jenggot ketakutan yang amat sangat, jadi heboh tak menentu Makna emotif sindiran terdapat pada kata kuini bau dan bacang nampak, figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu kuini bau sama dengan pekerja yang berpikir keras hasilnya baik, tapi yang mendapat pujian adalah bacang nampak yaitu pimpinan Makna emotif sindiran terdapat pada kata pinang berbuah, sirih ditebas, figuratif (eksplisit) membandingkan arti yaitu pinang tak berbuah sama dengan diri sendiri yang teledor, sirih ditebas sama dengan orang lain yang disalahkan Tabel 3. Analisis Makna Emotif dalam Pepatah BMS pada Acara Pernikahan/Sunat Rasul dan Khatam Al-Qur an Menggunakan Perangkat Sintaksis Tabel Pepatah Pernikahan Adat Melayu Serdang No Pepatah Arti/ makna Makna Emotif 1 Terlalu Tidak ingin terlalu Takut/ diangkat dipuji karena sindiran benar, takut khawatir menjadi awak jatuh sombong dan tidak merangkak sesuai dengan yang sebenarnya 2 Umur baru seumur jagung, akhirnya malu Usia si gadis masih muda belum bisa dipercaya untuk P eringatan/n Analisis Perangkat Sintaksis Makna emotif marah terdapat pada kata diangkat-jatuh. Proses mobilitas (arahan kata) mencapai emotif dari kata diangkat sudah pasti lawannya jatuh menggunakan kata yang sama yaitu kata kerja sebagai predikat kata baru. Pengulangan kata yaitu kata sifat yang menajamkan makna

BAB I PENDAHULUAN. memiliki makna yang sama. Salah satu fungsi dari bahasa adalah sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. memiliki makna yang sama. Salah satu fungsi dari bahasa adalah sebagai alat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan cerminan dari suatu masyarakat penuturnya dan karya manusia yang hidup. Sebagai sesuatu yang hidup, ia mengalami perkembangan; yaitu mengalami

Lebih terperinci

Bagaimana acuan, begitulah kuihnya Perangai anak mirip perangai ibu bapanya

Bagaimana acuan, begitulah kuihnya Perangai anak mirip perangai ibu bapanya Anak dipangkuan diletakkan, beruk dirimba disusui Orang yang mengabaikan tugas menjaga kepentingan keluarga sendiri tetapi mengutamakan kepentingan orang lain Ada ubi ada batas, ada masa dapat balas Perbuatan

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan

Lebih terperinci

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai

hidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai pelajaran 6 hidup damai suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai apakah kamu suka hidup damai hidup damai 77 menulis melengkapi

Lebih terperinci

Simpulan bahasa Bandingan Perumpamaan Pepatah Bidalan Kata-kata hikmat

Simpulan bahasa Bandingan Perumpamaan Pepatah Bidalan Kata-kata hikmat Peribahasa digunakan orang sebagai kiasan, teladan, dan pengajaran. Itulah sebabnya peribahasa sering digunakan sebagai hiasan untuk mengindahkan karangan atau ketika memberikan ucapan atau syarahan Peribahasa

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kura-kura dan Sepasang Itik Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,

Lebih terperinci

hangat hangat hangat hanyut hanyut hanyut haus haus haus

hangat hangat hangat  hanyut hanyut hanyut  haus haus haus hangat (a) panas Ayah membasuh cawan itu menggunakan air yang hangat meriah, sambutan hebat Pertandingan nyanyian itu mendapat sambutan hangat daripada orang ramai hanyut (a) dibawa mengalir oleh air Bangkai

Lebih terperinci

Seni Menata Hati Dalam Bergaul

Seni Menata Hati Dalam Bergaul Seni Menata Hati Dalam Bergaul Oleh : Turmudi Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh

Lebih terperinci

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 6 Persahabatan M e n u U t a m a Peta Konsep Persahabatan dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Membaca teks

Lebih terperinci

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan Kisah ini mengajarkan dua hal: Pertama, bahwa setiap peperangan yang dikobarkan oleh rasa iri dan benci hanya akan menghancurkan semua

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita 1. Keadaan geografis Pasar Pelita merupakan salah satu pasar yang ada di kecamatan Kubu Babussalam tepatnya di desa

Lebih terperinci

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. -Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa

Lebih terperinci

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 1 2 3 4 1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat. 3. Siapa yang sabar beruntung. 4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya. 5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi 1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3 1. Sesampainya di ladang, Kancil segera mencari tempat yang tersembunyi. Saat itu Pak Tani sedang menanam timun. Kata kerja

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar 1. Dalam tayangan suatu berita pasti ada pokok berita yang disampaikan. Pokok berita

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kepustakaan yang Relevan Sumber-sumber yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, baik berupa buku-buku acuan yang relevan maupun dengan pemahamanpemahaman teoritis dan pemaparan

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Wujud Cerita Panglima Besar dalam Masyarakat Desa Sei Nagalawan. merupakan panglima yang tinggal di Desa Sei Nagalawan. Tokoh Panglima Besar

Wujud Cerita Panglima Besar dalam Masyarakat Desa Sei Nagalawan. merupakan panglima yang tinggal di Desa Sei Nagalawan. Tokoh Panglima Besar LAMPIRAN 1 Wujud Cerita Panglima Besar dalam Masyarakat Desa Sei Nagalawan Bagi sebagian masyarakat di Desa Sei Nagalawan cerita Panglima Besar ini tidak asing lagi, banyak orang berpendapat bahwasannya

Lebih terperinci

Akan Segera Menjadi Mantan Muslimah

Akan Segera Menjadi Mantan Muslimah Akan Segera Menjadi Mantan Muslimah Oleh Editors : 14 Maret 2010 : 0 Comments Bapak/Ibu yang terhormat, Saudara-saudari di seluruh dunia, saya ingin kalian membaca kisah saya dan mengajukan pertanyaan,

Lebih terperinci

Yang Mencinta dalam Diam

Yang Mencinta dalam Diam Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,

Lebih terperinci

László Hankó: Kebahagiaan Marina

László Hankó: Kebahagiaan Marina 1 László Hankó: Kebahagiaan Marina Terjemahan: Mentari Siahaan Dahulu kala hiduplah seorang wanita muda dan cantik bernama Marina. Dia tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi pantai bersama suaminya yang

Lebih terperinci

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Lima Belas Tahun Tidak Lama Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Lima Belas Tahun Tidak Lama Kota kami telah hampir berusia setengah abad, dan hampir saja hanyut karena kecelakaan gunung berapi. Beberapa tahun belakangan ini

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Cerita Inspiratif http://iphincow.wordpress.com Ikan kecil dan air Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepi sungai. Sang Ayah berkata kepada anaknya, Lihatlah anakku,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea

BAB IV PENUTUP. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. 1. Ada 81 buah idiom yang digunakan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, yaitu 1) gurat nasib, 2) kucing

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK KUMPULAN KATA-KATA BIJAK Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus. Pikiran

Lebih terperinci

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang. Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.

Lebih terperinci

ANALISIS MAKNA EMOTIF DALAM PEPATAH NASIHAT BAHASA MELAYU SERDANG

ANALISIS MAKNA EMOTIF DALAM PEPATAH NASIHAT BAHASA MELAYU SERDANG ANALISIS MAKNA EMOTIF DALAM PEPATAH NASIHAT BAHASA MELAYU SERDANG TESIS Oleh : JUAIRI HIKMAH NIM : 097009035/LNG SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ANALISIS MAKNA EMOTIF DALAM PEPATAH

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji

Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji Gurindam Duabelas Karya : Raja Ali Haji 1. INILAH GURINDAM PASAL YANG PERTAMA Barang siapa yang tiada memegang agama Segala-gala tiada boleh dibilangkan nama Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG Jari ini berjalan begitu saja, seiring angan yang tidak pernah berhenti berharap. Merasa sebuah mimpi yang tidak pernah akan terwujud, harapan yang tidak pernah akan tercapai.

Lebih terperinci

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Negara. Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Tema 7 Negara Dengan belajar yang rajin dan tekun, merupakan contoh perwujudan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu menampilkan rasa bangga

Lebih terperinci

Gurindam Duabelas: Raja Ali Haji

Gurindam Duabelas: Raja Ali Haji Gurindam Duabelas: Raja Ali Haji GURINDAM DUA BELAS karya: Raja Ali Haji Satu Ini Gurindam pasal yang pertama: Barang siapa tiada memegang agama, Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama. Barang siapa

Lebih terperinci

Gurindam Pasal Yang Pertama

Gurindam Pasal Yang Pertama Lampiran : Bunyi Gurindam Dua Belas Gurindam Pasal Yang Pertama Barang siapa tidak memegang agama Segala-gala tidak boleh dibilangkan nama Barang siapa mengenal yang empat Maka yaitulah orang yang ma rifat

Lebih terperinci

budi pekerti pelajaran 11

budi pekerti pelajaran 11 pelajaran 11 budi pekerti Standar Kompetensi 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi benda-benda di sekitar dan dongeng. Kompetensi Dasar 5.2 Menyebutkan isi dongeng. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat

Lebih terperinci

SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR

SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR MEMBANGUN MASYARAKAT MANDIRI YANG BERAKHLAK BAIK MELALUI MEMBANGUN EKONOMI BERDASARKAN SIKAP SEBAGAI KARYAWAN ALLAH SARANA MENUJU INDONESIA ADIL & MAKMUR LANDASAN BERFIKIR SERI : PERTAMA Antono Basuki

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

Seri Terang Ilahi: Mengapa Saya Ada di Dunia? Page 1 of 7 Kurt De Haan (BAGIAN KEDUA)

Seri Terang Ilahi: Mengapa Saya Ada di Dunia? Page 1 of 7 Kurt De Haan (BAGIAN KEDUA) Seri Terang Ilahi: Mengapa Saya Ada di Dunia? Page 1 of 7 BAGIAN 3. PEKERJAAN Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu

Lebih terperinci

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Liburan 63. Bab 6. Liburan Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang harus ditempuh dalam adat Melayu Deli diantaranya adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang harus ditempuh dalam adat Melayu Deli diantaranya adalah kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan merupakan sunah nabi. Untuk menuju suatu perkawinan banyak hal yang harus ditempuh dalam adat Melayu Deli diantaranya adalah kegiatan merisik,

Lebih terperinci

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR As-Saffat 37:107 Assalamu alaikum! Kitab Suci Al-Qur an memberikan deskripsi ilustrasi mengenai kepatuhan kepada Firman dari Allah di dalam hidup Ibrahim. Kita harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA. Ada makna dibalik kejadian

ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA. Ada makna dibalik kejadian ANINDRA YUDYA PRADANA PERTANDA Ada makna dibalik kejadian Ana seja gak tumeka Ana tumeka gak temama Yen apik terusna Yen ala balikna Kabeh iku saking kersaning Gusti Ada sesuatu yang ditunggu tidak datang-datang

Lebih terperinci

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Pelajaran 3 Allah Mahapencipta Allah Swt. menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Kegiatanku Amatilah gambar berikut ini! Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.4 Gambar 3.3 1. Buatlah pertanyaan dari hasil

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU BATANG KUIS. merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam bagian Kabupaten Deli

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU BATANG KUIS. merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam bagian Kabupaten Deli BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MELAYU BATANG KUIS 2.1 Identifikasi Kecamatan Batang Kuis, termasuk di dalamnya Desa Bintang Meriah, merupakan sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam bagian Kabupaten Deli

Lebih terperinci

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini. Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati. Malam di Perkuburan Diposkan pada 03 Januari 2016 Sebelumnya saya tidak pernah tinggal di tanah perkuburan. Dan tak ingin tinggal di sana. Namun suatu saat saya mengajak seorang pa-kow. Ketika saya sampai

Lebih terperinci

Dan Ia mengucapkan dan mengajar banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: Adalah seorang penabur keluar untuk menabur benihnya.

Dan Ia mengucapkan dan mengajar banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: Adalah seorang penabur keluar untuk menabur benihnya. Xb4 Perumpamaan tentang Kerajaan Allah 64 Perumpamaan tentang Penabur Matius 13:1-23, Markus 4:1-20, Lukas 8:4-15 1 Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau dan mulai pula mengajar

Lebih terperinci

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani

1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani Surat Paulus kepada Titus 1 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Seorang membuangkan isterinya dengan dihalau kemudian dipujuknya balik.

Seorang membuangkan isterinya dengan dihalau kemudian dipujuknya balik. Rujuk semula(perkahwinan) (RS) 1. Seperti pinang pulang ke tampuk. 2. Seperti sirih pulang ke gagang. Seorang yang telah bercerai laki isteri kemudian berbalik pula. (bidal yang terdahulu itu sama ertinya).

Lebih terperinci

bahasa bahasa bahasa baik baik baik balik balik balik

bahasa bahasa bahasa  baik baik baik  balik balik balik bahasa (a) percakapan Saya sudah memahami bahasa Perancis setelah mengambil kursus bahasa itu selama dua tahun tingkah laku Ahmad disukai orang kerana berbudi bahasa terutama apabila bercakap dengan orang

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02

Lika-liku Mencari Pasangan Hidup yang Seiman. Ditulis oleh Krismariana Senin, 30 Januari :02 Ini cerita seorang teman, sebut saja namanya Fifi. Setelah berpacaran bertahun-tahun, lima tahun lebih, akhirnya Fifi memutuskan untuk menikah. Senang? Yaaa, senang. Senang, karena akhirnya dia tiba sampai

Lebih terperinci

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan Pernikahan Bapakku adalah seorang guru agama dan lumayan dikenal sebagai orang yang alim di lingkungan sekitar. karena risih dan merasa khawatir, setiapku pulang ke rumah selalu ada yang mengantar (seorang

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Irfan terperangkap dalam medan asmara, hatinya terpaut dan terjatuh

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah 1 Oleh : Ustadz Said Yai, Lc. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki akhlak yang sangat mulia. Oleh karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa

Lebih terperinci

Banu : Ibu sering menyuruh saya menggosok gigi sebelum tidur, tapi karena mengantuk saya sering tidak mengerjakannya

Banu : Ibu sering menyuruh saya menggosok gigi sebelum tidur, tapi karena mengantuk saya sering tidak mengerjakannya SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.4 1. Pagi-pagi Amel telah mengayuh sepeda untuk berangkat ke sekolah. Di tengah jalan ia melihat kucing yang sedang duduk ditengah jalan.

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA

BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA 36 BAB V PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP MITOS DAN NORMA 5.1 Gambaran Sosial-Budaya Masyarakat Lokal Masyarakat Kampung Batusuhunan merupakan masyarakat yang identik dengan agama Islam dikarenakan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman Mukadimah Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman Mencoba merangkai kata Berpura-pura jadi pujangga Menyenangkan hati dari tangan dan tulisan Semoga semua berkenan

Lebih terperinci

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung Suku Dayak khususnya di daerah Kalimantan Tengah meyakini bahwa raja penjaga dahiang yang bertempat tinggal pada langit keenam, bertugas memberi perintah kepada jenis-jenis binatang tertentu yang berada

Lebih terperinci

Asal Mula Candi Prambanan

Asal Mula Candi Prambanan Asal Mula Candi Prambanan Zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. sang raja mempunyai seorang putera bernama Joko Bandung. Joko bandung adalah seorang pemuda perkasa, seperti halnya sang ayah, ia

Lebih terperinci

a. Ungkapan (pantun) dalam Upacara Mengantar Pengantin Laki-Laki yang Mengandung Unsur Eufemisme

a. Ungkapan (pantun) dalam Upacara Mengantar Pengantin Laki-Laki yang Mengandung Unsur Eufemisme Lampiran 1 a. Ungkapan (pantun) dalam Upacara Mengantar Pengantin Laki-Laki yang Mengandung Unsur Eufemisme No 1 2 Teks ungkapan (pantun) Bahasa Melayu Langkat Diutusnya Muhammad rasul terbilang Bawa ajaran

Lebih terperinci

Surat Paulus kepada Titus

Surat Paulus kepada Titus Titus 1:1-4 1 Titus 1:6 Surat Paulus kepada Titus 1-4 Kepada yang kekasih saudara saya seiman Titus yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba

Lebih terperinci

KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK. Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca.

KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK. Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca. KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK A. MEMBACA CERITA Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca. Kompetensi Dasar Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca. Indikator 1. Mampu

Lebih terperinci

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius

YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Yakobus yang menuliskan kitab ini adalah saudara Tuhan Yesus, bukan rasul Yakobus. Yakobus juga adalah saudara Yudas, penulis

Lebih terperinci

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Negeri Peri Di Tengah Hutan Negeri Peri Di Tengah Hutan EXT. Desa Terpencil. Pagi Hari Disebuah desa hiduplah seorang anak perempuan yang lugu, yang bernama. Ia senang sekali bermain ditepi hutan. Namun ibunya sebenarnya melarangnya.

Lebih terperinci

Sepasang Sayap Malaikat

Sepasang Sayap Malaikat Sepasang Sayap Malaikat Mereka sepasang sayap terbang ke awan-awan ingatan pemiliknya memilih menapak tanah, menikah dengan gadis pujaan. Setahun lalu, ia bertemu seorang gadis di sebuah kebun penuh air

Lebih terperinci

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN Hari ini judul khotbah saya adalah THE JOY OF THE LORD/SUKACITA DALAM TUHAN. Saya rindu hari ini bahkan

Lebih terperinci

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja Perempuan itu berjalan di antara gerimis dan licinnya jalan kampung. Bagian bawah kainnya sudah basah terkena percikan. Ia menenteng sendalnya di tangan kirinya sementara

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 7. Sikap berhati hati diperlukan saat kita bepergian ke luar kota.

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL BAB 7. Sikap berhati hati diperlukan saat kita bepergian ke luar kota. 1. Perhatikan pantun berikut!! Hati hatilah menyeberang Jangan sampai titian patah Hati hatilah di rantau orang Jangan sampai berbuat salah SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALATIHAN SOAL

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual

Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual 85 Pedoman Wawancara Proses Komunikasi Antarpribadi Efektif Pegawai P2TP2A Kabupaten Serdang Bedagai dengan Anak Korban Kekerasan Seksual Tujuan Penelitian: 1. Untuk mengetahui proses komunikasi antarpribadi

Lebih terperinci

L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '

L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt ' L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '.i.,i,. Jo I. I I. I I. I I. I SEORANG AYAH MENGAMPUNI ANAKNYA Yesus berceritera Untuk mengajarkan kebenaran rohani. Yesus sering menceriterakan ceritera-ceritera pendek

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. 1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan 354 2 Petrus 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus kepadamu semua yang telah menerima iman yang sama harganya dengan yang kami telah terima. Kamu menerima iman itu karena Allah dan Juruselamat

Lebih terperinci

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya 4 Hiburan di Sekolah Hiburan dapat memberikan manfaat, di antaranya menghilangkan kejenuhan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan suatu tindakan yang jenaka atau lucu. Kamu boleh melakukan adegan

Lebih terperinci

SUKATAN PELAJARAN SEKOLAH RENDAH SENARAI PERIBAHASA

SUKATAN PELAJARAN SEKOLAH RENDAH SENARAI PERIBAHASA SUKATAN PELAJARAN SEKOLAH RENDAH SENARAI PERIBAHASA Darjah 3 dan 4 1 ada akal memiliki idea 2 ada bakat berkebolehan, berkeupayaan 3 ada hati ada kemahuan atau keinginan atau cita-cita untuk melakukan

Lebih terperinci

tumbuhan di sekitar pelajaran 8

tumbuhan di sekitar pelajaran 8 pelajaran 8 tumbuhan di sekitar tuhan ciptakan aneka tumbuhan ada sayuran buah dan bunga semua berguna bagi manusia manusia wajib menjaga dan merawat tumbuhan yang tuhan beri sukakah kamu merawat tumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk membina keluarga yang bahagia maka semua anggota keluarga harus menunaikan hak dan kewajiban. Hak harus di terima sedang kewajiban harus ditunaikan. Jika ada

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.4

SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.4 SMA/MA IPS kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 11. KETERAMPILAN BERSASTRALatihan Soal 11.4 1. Perhatikan penggalan hikayat berikut ini untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! Maka segera diusirnya, akan Laksamana

Lebih terperinci