Man of God Transformation #5 Transformasi Manusia Allah #5 Walk by Faith not by sight Hidup Karena Percaya, Bukan Karena Melihat

Transkripsi

1

2 Man of God Transformation #5 Transformasi Manusia Allah #5 Walk by Faith not by sight Hidup Karena Percaya, Bukan Karena Melihat Hari ini kita masuk di bagian terakhir dari seri khotbah Transformasi Manusia Allah. Kalau kita ingin mengalami transformasi menjadi manusia Allah, maka kita harus belajar untuk Walk by Faith, not by Sight atau Hidup karena Percaya, bukan karena Melihat; berjalan dengan iman, bukan dengan melihat. I. KUASA BERJALAN DENGAN IMAN. a. 2 Korintus 5:7 sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat n Ini perbedaan paling utama Manusia Allah dibandingkan dengan yang lainnya: n HIDUP DENGAN IMAN!!! Dengan kata lain; n Manusia Allah bekerja dengan iman, melayani dengan iman, membangun keluarga dengan iman, mempunyai visi dengan iman, melangkah dengan iman. n Dan karena IMAN ITU LEBIH DAHSYAT DARIPADA APA YANG BISA KITA LIHAT 1

3 OLEH MATA, Itu sebabnya jangan heran kalau orang- orang yang berjalan dengan iman melakukan perkara- perkara yang lebih besar daripada yang lainnya. n Coba perhatikan Abraham: Bagi seseorang dengan usia hampir 100 tahun seperti Abraham pada waktu itu, tidak mungkin bisa tetap percaya janji Tuhan untuk memberikan keturunan. Mengapa? Sebab memang kebanyakan orang belum berjalan dengan iman, tapi dengan melihat. n Inilah cara kerja manusia biasa! Inilah cara berpikir dan mengambil kesimpulan kebanyakan orang! Dan bisa saja seperti ini cara kita hidup selama ini: n Akan tetapi yang luarbiasa adalah Abraham ini tidak sama dengan kebanyakan orang; Abraham adalah a man of God, Manusia Allah! Abraham juga adalah a man of faith, orang yang berjalan dengan iman, bukan karena melihat!!! n Itu sebabnya saya ajak kita semua mulai sejak sekarang BERHENTI HIDUP DENGAN MELIHAT, TAPI MULAI SUNGGUH- SUNGGUH HIDUP DENGAN IMAN seperti Abrahaham: b. Baca Ibrani 11:1-3. 2

4 1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. c. Sadarilah bahwa DUNIA INI DICIPTAKAN OLEH FIRMAN YANG DISAMPAIKAN DENGAN IMAN. APA YANG KITA LIHAT TELAH TERJADI DARI APA YANG TIDAK DAPAT KITA LIHAT, KUNCINYA ADALAH IMAN. n Bahkan sebenarnya kita semua bisa ada di ruangan ini sekarang karena iman: n Dengarkan baik- baik: SEMUANYA ITU KITA LAKUKAN OLEH IMAN! d. IMAN ADALAH DASAR DARI SEGALA SESUATU YANG KITA HARAPKAN n IMAN ADALAH DASAR PENGHARAPAN (Pengharapan untuk disembuhkan, mengalami mujizat, pemulihan keluarga, impian dan cita- cita, pengharapan revival, visi 1 juta jiwa, mutliplikasi kelompok sel, dst). Iman kita adalah dasar semuanya itu. n IMAN ADALAH DASAR PENGHARAPAN TERHADAP SESUATU YANG ANDA PERCAYAI SUDAH ANDA MILIKI. 3

5 n IMAN BUKAN SEKEDAR SESUATU YANG ANDA RASA MILIKI, BUKAN SESUATU YANG ANDA PIKIR MILIKI, BUKAN!!! n KALAU ANDA BERIMAN, ARTINYA MUJIZAT ITU SUDAH ANDA MILIKI, JAWABAN DOA ITU SUDAH ANDA MILIKI; TEROBOSAN KEUANGAN ITU SUDAH ANDA MILIKI. n Inilah iman! Inilah iman yang sejati! Banyak orang berpikir bahwa mereka mempunyai iman, tapi ternyata tidak: n Dalam PERJUANGAN MERAIH VISI, dan kalau Anda mendengar berita yang baik, maka seolah- olah iman anda melambung tinggi, tapi begitu anda mendengar berita yang jelek, seolah- olah iman Anda menjadi loyo INI BUKAN IMAN SEJATI, INI KAMUFLASE IMAN (TIRUAN / BARANG PALSU). II. IMAN ADALAH INDRA KEENAM (THE 6 th SENSE) a. TUBUH KITA DIKENDALIKAN OLEH 5 PANCA INDRA: MELIHAT, MERASA, MENCICIPI, MENCIUM, MENDENGAR. Inilah yang sepenuhnya mengendalikan tubuh manusia. Tapi sayangnya TIDAK ADA SATUPUN DARI 5 PANCA INDRA YANG BERHUBUNGAN DENGAN IMAN. IMAN ADALAH INDRA 4

6 KEENAM. Yang ini jauh lebih tinggi dan superior dibandingkan 5 indra yang lain. n Iman lebih daripada penglihatan mata kita. Iman lebih daripada perasaan kita. ANDA TIDAK MERASAKAN IMAN, ANDA TIDAK MENCICIPI IMAN, ANDA TIDAK MENCIUM BAU IMAN, ANDA TIDAK MELIHAT IMAN. Alkitab berkata bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. n ILUSTRASI IMAN: - INDRA PENGLIHATAN: Saya percaya bahwa yang saya lihat itu adalah keyboard. Benar? Benar! Padahal saya tidak sedang mendengar keyboard, saya tidak sedang mencium bau keyboard, saya tidak sedang meraba bentuk keyboard, saya juga tidak mencicipi keyboard Tidak!!! Jadi bagaimana saya bisa yakin bahwa itu adalah keyboard? Karena indra penglihatan saya mengatakan bahwa saya melihat keyboard. Anda bisa saja berusaha meyakinkan saya bahwa itu adalah mobil, tapi saya tidak akan percaya. Saya tetap berkata bahwa itu adalah keyboard. Mengapa sebab indra penglihatan saya berkata bahwa itu adalah keyboard. - INDRA PERASA: Saya percaya bahwa yang saya minum ini adalah air putih. Benar? 5

7 Benar! Padahal saya sedang tidak melihat air putih ini, saya tidak mendengar air putih, saya tidak mencium bau air putih, saya juga tidak meraba air putih. Jadi bagaimana saya yakin bahwa ini adalah air puith? Karena indra perasa saya mengayakan demikian. Anda bisa bersekongkol untuk berkata bahwa ini adalah jus avocado, tapi saya tidak akan percaya. Mengapa? Sebab indra perasa saya sudah merasakannya. - INDRA PENCIUM: Saya percaya bahwa ada udara / oksigen di ruangan ini. Benar? Benar! Padahal saya tidak melihat adanya udara, saya tidak mendengar udara, saya tidak merasa udara, saya tidak meraba udara. Jadi bagaimana saya yakin bahwa ada udara di ruangan ini? Karena indra pencium saya mengatakan demikian. Tidak peduli orang lain mau berkata apa, saya jelas tau bahwa ada udara di ruangan ini. - Demikianlah dengan INDRA KEENAM kita (IMAN). Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Iman tidak perlu keterlibatan 5 panca indra yang lain. SAYA SAMA YAKINNYA DENGAN INDRA IMANNYA SAYA, SEPERTI SAYA YAKIN DENGAN INDRA PENGLIHATAN, 6

8 INDRA PENDENGARAN, INDRA PENCIUMAN, INDRA PERABA, INDRA PERASA. BAHKAN SAYA LEBIH YAKIN DENGAN IMAN. n Tidak perlu 5 indra yang lain memberitahu saya: - Kalau saya punya iman bahwa saya disembuhkan, maka saya sembuh (tanpa memperhatikan 5 indra yang lain). - Kalau saya percaya bahwa saya orang yang diberkati, maka saya diberkati. - Kalau saya percaya bahwa visi 1 juta jiwa tergenapi, maka visi itu tergenapi. b. Indra penglihatan kita adalah bukti langsung dari yang kita lihat, indra pendengaran kita adalah bukti langsung dari yang kita dengar, DEMIKIAN PULA IMAN ADALAH BUKTI DARI SEGALA SESUATU YANG TIDAK KITA LIHAT, RASA, CIUM, BAU, DENGAR. n SAMA SEPERTI SAYA YAKIN DENGAN 5 PANCA INDRA SAYA, LEBIH LAGI SAYA YAKIN DENGAN INDRA IMAN SAYA. c. 5 PANCA INDRA KITA ADALAH DARI MANUSIA JASMANI KITA, AKAN TETAPI IMAN DATANGNYA DARI ALLAH. Manusia jasmani kita bisa saja salah, tapi Tuhan tidak bisa salah. 5 panca indra kita sering salah, tapi iman yang datangnya dari Tuhan tidak akan salah: keajaiban, 7

9 mujizat, dan perkara- perkara dahsyat akan terjadi dalam hidup anda. n Dengarkan baik- baik: Iman itu sudah ada di hati Anda, sama seperti 5 panca indra yang lain sudah kita miliki dalam tubuh kita. Yang perlu kita lakukan adalah mulai melatih dan menggunakan indra iman kita itu supaya mulai hari ini hidup kita tidak pernah sama lagi, sebaliknya mujizat dan tanda ajaib melimpah dalam hidup kita. PENUTUP: Firman Tuhan katakan; bahwa IMAN ADALAH DASAR DARI SEGALA SESUATU YANG KITA HARAPKAN! Maka dari itu,/hiduplah karena percaya bukan karena melihat, maka lihatlah setiap perkara besar dan ajaib yang Tuhan kerjakan atas hidup kita. Dapatkan bahan sharing, ebook, renungan harian, dan kotbah- kotbah Pdt. Obaja Tanto Setiawan di 8