TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR"

Transkripsi

1 TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi: Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si-Teol) Oleh: Beritha Tri Setyo Nugroho FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015 i

2 LEMBAR PENGESAHAN Tanggapan Jemaat Gereja Krosten Jawa Ungaran Terhadap Kehadiran Gereja Saksi-Saksi Yehuwa Oleh Beritha Tri Setyo Nugroho NIM: TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Sains Teologi Disetujui oleh, Pembimbing 1 Pembimbing 2 Dr. David Samiyono Pdt. Dr. Ebenhaezer Nuban Timo Diketahui oleh, Kaprogdi Disahkan oleh, Dekan Pdt. Irene Ludji, MAR Pdt. Dr. Retnowati, M.Si FakultasTeologi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga 2015 ii

3 PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Perpustakaan Universitas UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jl. Diponegoro Salatiga Jawa Tengah, Indonesia Telp , Fax ; Saya yang bertandatangan di bawahini: Nama : Beritha Tri Setyo Nugroho NIM : berethagede@gmail.com Fakultas : Teologi Program Studi : Teologi JudulTugasAkhir : Tanggapan Jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran Terhadap Kehadiran Gereja Saksi-Saksi Yehuwa Pembimbing : 1. Dr. David Samiyono 2. Pdt. Dr. Ebenhaezer Nuban Timo Dengan ini menyatakan bahwa: 1.Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya. 2.Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber penelitian. 3.Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan yang telah diketahui dan disetujui oleh pembimbing. 4. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga, 29 Juni 2015 Beritha Tri Setyo Nugroho iii

4 Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Beritha Tri Setyo Nugroho NIM : berethagede@gmail.com Fakultas : Teologi Program Studi : Teologi JudulTugasAkhir : Tanggapan Jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran Terhadap Kehadiran Gereja Saksi-Saksi Yehuwa Dengan ini saya menyerahkan hak non-eksklusif* kepada Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan akses tugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesuai): a. Saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori PerpustakaanUniversitas, dan/atau portal GARUDA b. Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas, dan/atau portal GARUDA** * Hak yang tidak terbatashanya bagi satu pihak saja. Pengajar, peneliti, dan mahasiswa yang menyerahkan hak nonekslusif kepada Repositori Perpustakaan Universitas saat mengumpulkan hasil karya mereka masih memiliki hak copyright atas karya tersebut. ** Hanya akan menampilkan halaman judul dan abstrak. Pilihan ini harus dilampiri dengan penjelasan/ alasan tertulis dari pembimbing TA dan diketahui oleh pimpinan fakultas (dekan/kaprodi). Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Salatiga, Mengetahui, Tanda tangan & nama terang mahasiswa Tanda tangan & nama terang pembimbing I Tanda tangan & nama terang pembimbing II iv

5 PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Beritha Tri Setyo Nugroho NIM : Program Studi : Teologi Fakultas : Teologi, Universitas Kristen Satya Wacana Jenis karya : Tugas Akhir Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada UKSW Hak bebas royalty non-eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Tanggapan Jemaat Gereja Kristen Jawa Ungaran Terhadap Kehadiran Gereja Saksi-Saksi Yehuwa Beserta perangkat yang ada (jika perlu). Dengan hak bebas royalty non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalih media/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Salatiga, 29 Juni 2015 Beritha Tri setyo Nugroho Mengetahui, Pembimbing 1 Pembimbing 2 Dr. David Samiyono Pdt. Dr. Ebenhaezer Nuban Timo v

6 MOTTO Kalau dia bisa, kenapa saya tidak! vi

7 KATA PENGANTAR Segala kerja keras dapat manusia lakukan namun yang menyemurnakan hanyalah Tuhan. Oleh karena itu, segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih karunia dan berkat-nya dalam seluruh kehidupan penulis hingga saat ini Dalam pengerjaan skripsi ini, penulis akui ada banyak hambatan baik internal maupun eksternal. Penulis sadar bahwa hambatan-hambatan tersebut dapat penulis lalui bukan karena kemampuan diri sendiri melainkan ada banyak pihak yang terus mendukung danmembantu meyelesaikannya.oleh karena itu, melalui kesempatan ini pertama-tama penulis ingin bersyukur kepada Yesus Kristus, TUHANyang memberikan penulis kekuatan dan setia mendampingi penulis dalam menempuh perkuliahan di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana.dari awal kuliah hingga akhir perkuliahan tepat pada waktunya. Penulis juga ingin menghaturkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah membantu penulis selamamenempuh pendidikan di UKSW ini: Dosen Pembimbing Dr. David Samiyono dan Pdt.Dr.Ebenhaezer Nuban Timo, terimakasih untuk bimbingan yang diberikan, motivasi dan arahan yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Jurnal Akhir ini. Pdt. Dr. Dien Sumiyatiningsih G.D.Th., MA selaku wali studi penulis. Terimakasih untuk waktu yang diberikan sebagai wali studi selama penulis melakukan studi di UKSW, terimaksih sudah memberi motivasi dan perhatian. Tuhan memberkati pelayan dan keluarga. Para staf pengajar dan staf kantor Fakultas Teologi UKSW Ibu Budi yang telah menerima penulis menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Teologi UKSW. Untuk Keluarga Penulis, Papa Napsun Setyono, Mama Rini Poerwati, Mas Daniel beserta keluarga, Mas Gosta beserta keluarga, terima kasih sudah selalu menanyakan tentang Tugas Akhir dan memberi motivasi dan menegur bila vii

8 terlalu lama mengulur waktu, dan memberikan dana untuk saya selama hampir 5 tahun penulis menuntut ilmu di UKSW. Untuk kedua anjing saya Ciko yang sudah tenang dan senang bersama Tuhan Yesus di Surga, dan Miki yang sekarang sudah 3,5 tahun bersama di salatiga dan sekarang hilang dan sudah bersama pemilik lain semoga kamu senang dan lebih bahagia bersama yang lain. Temen-temen Voice Of SWCU, penulis merasa punya keluarga baru di UKSW, melalui Voice Of SWCU penulis bisa merasakan naik pesawat terbang untuk yang pertama kali ke Ambon dan Kendari, lain kali semoga bisa naik pesawat bersama-sama lagi dan melalui Voice Of SWCU penulis bisa melatih kualitas vocal. Untuk teman-teman Gembel Elite Voice Of SWCU Adrian Patola, Chatarina Febriani, Liberty Wantalangi, Anindya Larasati, Veronica Liwoeh, Richard Wirawan. Terima kasih sudah menjadi keluarga kecil selama ada di Salatiga. Untuk orang-orang yang dulu pernah ada di dalam hidup penulis, Feistivanie Paraisu dan Regina Samundu, terima kasih dan sukses buat kalian. Tempat PPL: GKJ Banyumanik, dimana penulis melakukan PPL 1 dan 2 meski hanya waktu singkat tetapi banyak hal yang diperoleh dalam pelayanan ini. Untuk GKJ Salatiga Utara terima kasih sudah memberi kesempatan untuk PPL 3 dan 4, memberi kesempatan pemulis untuk berkarya dan pelayanan di gereja ini. Panti Asuhan Dharma Bakti Salatiga, yang memberi kesempatan penulis untuk melakukan PPL 5 selama 2 bulan sebagai Pendamping. Tempat PPL 6 GKJ Blora yang sudah memberikan kesempatan bagi Penulis untuk melayani jemaat, dan Pdt. Kunco Winarto sebagai Supervisor Lapangan bersama Pendeta pelayan yang lain yang telah menolong dan membimbing penulis dalam melayani jemaat besar. Untuk pak Harun dan Balai Kerajaan Saksi Yehuwa tempat penulis mengadakan penelitian untuk tugas akhir ini. Terimakasih sudah membantu dalam penyelesaian tugas ini. viii

9 Orang yang selalu memberi motivasi selama penulis melakukan PPL 6, mas Wewen. Untuk penghuni Kos Hijau jetis, Adit, Geggy, Deni dan Daya terima kasih sudah ada dari penulis membuka mata dan menutup mata untuk tidur, selalu melihat kalian. Untuk teman sahabat keluarga, Josua Reza, Manasye, Kurniawan, Adrian Patola, Chatarina Febriani, kalian takkan terganti dan sukses buat kalian semua. Untuk Yu Sam, yang selalu membersihkan rumah dan selalu sabar mencuci pakaian penulis. Untuk Kasih Dea Putridinta, terima kasih sudah ada dan mensupport penulis dari awal sampai akhir, selalu menegur dan menyanyangi serta mencintai penulis. Salatiga, 29 Juni 2015 Beritha Tri Setyo Nugroho Penulis ix

10 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... ii Lembar Pernyataan Tidak Plagiat... iii Lembar Pernyataan Persetujuan Akses... iv Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi... v Motto... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... x Abstrak... xii 1. Pendahuluan Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Unit Analisa dan Amatan Sistematika Penulisan Landasan Teori Sejarah Saksi Yehuwa Saksi Yehuwa di Indonesia Saksi Yehuwa di Ungaran Dokrin saksi Yehuwa Bidat Teori Behavioristik Selayang Pandang Lokasi Sejarah Gereja Kristen Jawa Ungaran Pokok ajaran Gereja Kristen Jawa Tanggapan Jemaat GKJ Ungaran Analisa Data x

11 5. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran Daftar Pustaka xi

12 ABSTRAK Menurut Perjanjian Baru hakekat gereja di dalam bahasa Yunani adalah Ekklesia yang menunjuk kepada suatu pertemuan dari umat yang dipanggil keluar dan disuruh berkumpul, istilah ini terutama neunjuk kepad jemaat umat Allah di dalam Kristus, yang berkumpul sebagai warga umat Allah (Ef 2:19). Gereja kehadirannya di dunia tidak terlepas dari rencana karya penyelamatan Allah melalui orang-orang yang di pimpin oleh Roh Kudus untuk menyatakan shalom Allah melalui terwujudnya kehadiran shalom Allah bagi dunia ini secara nyata. Dalam kehadirannya bersama di tengah kehidupan bermasyarakat gereja masingmasing dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan dasar panggilan masing-masing. Secara realita kehadiran masing-masing gereja sering timbul pemahaman dan pergumulan yang berbeda serta dapat menimbulkan konflik. Tentu konflik itu dapat mengganggu kehidupan keberagamaan dalam membangun persekutuan, kesaksian dan pelayanan hingga sering ditemukan hal yang kurang harmonis dan kurangnya pengembangan hidup dalam toleransi keberagamaan, oleh sebab itu tentu hal keberadaan kehidupan beragama wajib dilakukan dengan pemikiran yang positif yaitu saling menghormati dan menghargai antar kelompok agama. Kata Kunci: Saksi Yehuwa, Doktrin, Ajaran xii

13 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia terdapat beberapa agama yang dijamin keberadaannya oleh Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 psl 29 dan 28. Pada masing-masing agama juga terdapat beberapa paham, aliran, denominasi dan sekte. Satu sama lain memiliki persamaan namun juga memiliki perbedaan. Pada awalnya paham, aliran, denominasi, dan sekte mengikuti pemahaman dari agama induk, kemudian ada perkembangan pemikiran yang berbeda, selanjutnya memisahkan diri dari agama induk, kemudian membentuk komunitas tersendiri. Pada agama Kristen terdapat beberapa denominasi, aliran atau sekte. Menurut data statistic keagamaan Kristen Protestan tahun 1992, yang diterbitkan Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Kristen (Protestan) Departemen Agama RI (sekarang menjadi Kementrian Agama) pada tahun 1993, ditemukan 275 organisasi Kristen Protestan. Di samping itu ada sekitar 400-an Yayasan Kristen Protestan atau yang bersifat gerejawi, baik yang sudah memperoleh surat keputusan pendaftaraan sesuai dengan UU No. 8/1985 maupun yang belum. Jadi secara keseluruhan terdapat 700 organisasi Kristen Protestan yang memiliki aktivitas melayani warga Kristen Protestan Indonesia yang jumlahnya sekitar 15 juta jiwa maupun lingkungan masyarakat Indonesia umumnya, yang menurut sensus berjumlah sekitar 180 juta jiwa. 1 Kemungkinan muncul Paham atau aliran baru akan terus berlanjut, karena terbuka peluang untuk melakukan penafsiran terhadap ajaran agama, menurut Joachim Wach, bahwa pada dasarnya pengalaman keagamaan, meliputi: pertama, aspek pemahaman atau pemikiran keagamaan, kedua, aspek peribadatan atau ritual keagamaan, dan ketiga adalah aspek kemasyarakatan atau organisasi sosial. Terkait dengan pemikiran agama Kristen ini akan dapat memperlihatkan beberapa spesifikasi tertentu dari denominasi atau aliran tersebut. 2 Saksi-saksi Yehuwa yang lebih dikenal sebagai Jehovah Witnesses merupakan salah satu agama yang menjadi aliran dari agama Kristen menurut SK pendiriannya. Saksi Yehuwa dinyatakan sebagai organisasi Gereja oleh pemerintah, meskipun sesungguhnya, Saksi Yehuwa secara ideal menginginkan diakui oleh agama. Akan tetapi dengan alasan politik 1 Aritonang,2009, Berbagai Aliran di dalam sekitar Gereja, Jakarta, Gunung Mulia. 2 Wach, Joachim, 1985, Ilmu Perbandingan Agama, Inti dan Bentuk Pengalaman Keagamaan, Jakarta, Penerbit Rajawali. 1

14 pemerintah, Saksi Yehuwa menerima pengakuan pemerintah sebagai organisasi agar jelas dan diakui menurut Negara keberadaannya. 3 Awal mula berdirinya Saksi Yehuwa dimulai pada akhir abad ke-19 lebih tepatnya pada tahun 1870, pada waktu itu, sekelompok kecil siswa Alkitab yang tinggal di dekat Pittsburgh, Pennsylvania, di Amerika Serikat, mulai menganalisis Alkitab secara sistematis. Kelompok kecil siswa Alkitab ini ada pria yang bernama Charles Taze Russel, pada tahun 1876 dia diangkat menjadi pendeta atau pemimpin kelompok siswa tersebut, dan pada tahun 1879, ia mulai menerbitkan majalah yang dinamakan The Herald of The Morning & Quot", yang akhirnya menjadi The Watch Tower and Quot atau Menara Pengawal, merupakan majalah yang paling terkenal dari Saksi Yehuwa. Tujuan mereka membuat majalah adalah untuk mengumumkan ajaran Yesus Kristus dan meniru kegiatan dari sidang jemaat Kristen abad pertama. Karena Yesus adalah pendiri Kekristenan, kami percaya bahwa dia adalah pendiri organisasi kami. 4 Ajaran Saksi Yehuwa dikenal dengan kegiatan mereka yang menyebarkan doktrindoktrin alirannya, jika dilihat dari luar, Organisasi Saksi Yehuwa sepertinya dapat diartikan sebagai salah salah satu aliran Kristen, karena mereka membaca Alkitab dan menghormati Yesus Kristus. Akan tetapi jika diselidiki lebih lanjut, gerakan tersebut sebenarnya tidak sama dengan aliran Kristen pada umumnya, mereka tidak menerima Yesus sebagai penjelmaan Allah, Saksi Yehuwa tidak menerima ajaran tentang Allah Tritunggal yang mengatakan bahwa Allah itu hanya satu (dalam hakekatnya), tetapi mempunyai 3 pribadi yang setingkat. Mereka beranggapan bahwa Allah betul-betul hanya satu secara mutlak, dan bahwa Yesus dan Roh Kudus bukanlah Allah. 5 Didalam penyebarannya Saksi Yehuwa selalu mengakui bahwa mereka Kristen. Saksi Yehuwa selalu mengaku bahwa gereja mereka adalah gereja Kristen namun yang membedakan mereka tidak menyertakan Asal gereja seperti contoh gereja GKJ, GKI, GPIB, dll. Saksi Yehuwa selalu pergi berpasang-pasangan, senior yang memberi contoh dan junior yang sedang belajar untuk menyebarkan ajaran. 6 Legalitas Saksi Yehuwa tidak serta merta membuatnya diterima oleh masyarakat secara umum. Penyebabnya terletak pada sifat gerakan Saksi Yehuwa yang semangat dan cenderung agresif, secara terus-menerus mengkonversikan jamaah, baik Kristiani maupun 3 Hasil FGD dengan Bapak Pramoko dan Paulus pada hari Minggu, 29 Maret Asali, Budi, Pdt Menangkal Saksi Jehovah. Visimedia, Jakarta. 5 Daun, Paulus, Pdt. Dr., 2002.Bidat Kristen Dari Masa ke Masa. Yayasan Daud Family, Manado. 6 Wawancara dengan salah satu jemaat Saksi Yehuwa, di Kota Ungaran pada tanggal 12/10/2014 2

15 orang. 9 Pengajaran Saksi-Saksi Yehuwa di Indonesia secara resmi dilarang melalui Surat non-kristiani. 7 Gerakan Saksi Yehuwa yang cenderung problematik ini juga diakui dan dianggap sebagai bentuk penyimpangan dalam agama Kristen Protestan. 8 Meskipun begitu anggota Saksi Yehuwa di Ungaran mengalami peningkatan yang cukup pesat, pada tahun 2000 anggota berjumlah 18 orang dan pada tahun 2014 anggota Saksi Yehuwa menjadi 77 Keputusan Jaksa Agung Nomor 129 Tahun 1976, lewat SK itu, Jaksa Agung telah melarang kegiatan Saksi Yehuwa atau Siswa Alkitab di seluruh wilayah Indonesia. Sebab, Saksi Yehuwa memuat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, seperti menolak salut bendera dan menolak ikut berpolitik. Pada Februari 1994 ada upaya untuk mencabut SK ini dengan berlandaskan Pasal 29 UUD 1945, Tap MPR Nomor XVII/1998 tentang HAM, dan Instruksi Presiden No. 26 Tahun Pada 1 Juni 2001 SK ini kemudian dicabut. Walaupun begitu, sebenarnya sejak tanggal 19 Juli 1996, Saksi-Saksi Yehuwa telah membuka kantor cabang Indonesia berupa gedung yang dipergunakan sebagai tempat pertemuan dan pusat kegiatan. 10 Berangkat dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang perlu ditelusuri adalah: Kehadiran Saksi Yehuwa mengusik sebagian umat sebagai hal yang kontradiktif dengan faham kebanyakan umat Kristen, tetapi justru menarik banyak orang untuk bergabung, bahkan dalam perkembangannya mengalami pertumbuhan grafik yang signifikan dengan gerakan yang mereka lakukan. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana tanggapan umat Kristen GKJ Ungaran terhadap kehadiran Saksi Yehuwa? 1.3 Tujuan Penelitian Menganalisa tanggapan jemaat GKJ Ungaran mengenai Saksi Yehuwa. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan praktis. Secara praktis penelitian ini berguna untuk mengekplorasi dan mengetahui reaksi dari umat lain, khususnya 7 Wawancara dengan A. Mustaqin sebagai seorang yang sering berinteraksi, pada hari Kamis, 28 April 2014 pukul 1:11 PM 8 Hasil wawancara dengan Bapu sebagai seorang Katolik pada tanggal 14 April Wawancara dengan Bapak Harun sebagai anggota SAKSI YEHUWA di kota Ungaran pada tanggal 24 Oktober Ismail, H. Arifuddin, Aliran-Aliran Dalam Agama Kristen Di NTT, Kalbar, Dan DIY, (Semarang:Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, 2011) 3

16 di GKJ Ungaran. Secara teoritis penelitian ini untuk membuktikan teori Behavioristik dari Ivan Pavlov yang mengatakan bahwa manusia memiliki sifat yang rasional, penuh perhitungan, berpusat pada diri sendiri (selfish), individualistis dan mahluk hidup bisa berubah dengan cara berfikir. 1.5 Metode Penelitian Jenis Penelitian dilihat dari jenisnya, penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif dan eksploratif, karena kajian mengarahkan pada penemuan gambaran Kehaidran Saksi-Saksi Yehuwa sebagai Denominasi Kristen di Ungaran, dengan demikian melalui pendekatan ini diupayakan agar dapat diperoleh data tentang Saksi-Saksi Yehuwa sebagai Denominasi Kristen secara lebih lengkap dan mendalam Teknik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data. Ketiga teknik tersebut adalah pengamatan, wawancara, dan telaah dokumen. Wawancara dipergunakan menggali data yang berkenan dengan Saksi Yehuwa, kegiatan peribadatan atau ritual keagamaan, aktivitas kelompok atau aliran keagamaan dalam bentuk aktivitas sosial keagamaan, dan aktivitas sosial kemasyarakatan. Wawancara dilakukan dengan pola terstruktur. Wawancara ini dilakukan terhadap para informan yang dipilih secara purposive atau dilakukan dengan cara segaja. Pertimbangannya, bahwa informan tersebut memiliki banyak informasi akurat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan aliran keagamaan tersebut. Telaah dokumen dipergunakan untuk menggali data tertulis dalam berbagai dokumen atau buku. Pengamatan atau observasi dilakukan dengan cara mengamati terhadap objek penelitian dan dibantu dengan pencatatan rangkaian peristiwa yang diamati, sehingga dengan melakukan pengamatan ini dapat diperoleh data yang diamati secara langsung Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah : 1. Penatua-Penatua Saksi-Saksi Yehuwa 2. Anggota Saksi-Saksi Yehuwa 3. Gembala Sidang GKJ Ungaran 4. Majelis-Mejelis GKJ Ungaran 5. Jemaat GKJ Ungaran 4

17 1.5.4 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Balai Kerajaan di Kota Ungaran dan GKJ Ungaran, pemilihan terhadap lokasi penelitian ini, karena diasumsikan terdapat denominasi Agama Kristen versi Saksi-Saksi Yehuwa. Agama mayoritas di Kabupaten Semarang adalah Islam yang mencapai orang (92%) dan Agama Kristen orang (4%) dan secara khusus pengikut Saksi-Saksi Yehuwa juga semakin bertambah. Pemilihan lokasi GKJ Ungaran karena GKJ adalah gereja suku yang memegang kultur budaya jawa Unit Amatan Penelitian ini secara khusus mengamati Saksi-Saksi Yehuwa Unit Analisa Penelitian ini secara khusus menganalisa jemaat GKJ Ungaran 1.6 Sistematika Penulisan Dalam tulisan ini penulis menyusunnya dalam lima bagian. Bagian 1 berisi Pendahuluan (Latarbelakang Masalah, Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian). Bagian 2 berisi landasan dan kajian teoritis. Bagian 3 Datadata hasil penelitian yang ditemukan selama dilaksanakan penelitian di Balai Kerajaan Saksi Yehuwa dan GKJ Ungaran. Bagian 4 berisi analisa data (pengolahan data hasil penelitian). Bagian 5 berisi kesimpulan dan saran. II. LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Saksi Yehuwa Saksi Yehuwa adalah aliran sektaris (sekte = yang memisahkan diri) dan kultis (kultus = mengikuti ajaran tokoh yang dikultuskan) dan bersifat elitis (elit = merasa benar sendiri dan semua susunan kristen salah). Aliran ini berkembang pada abad XIX dirintis Charles Taze Russell (lahir 1852). Russell senang belajar Alkitab namun menolak Keallahan Yesus, dan adanya hukuman kekal dan neraka. Terpengaruh ajaran Akhir Zaman Adventisme, pada tahun 1877 ia menulis risalah tentang kedatangan kembali Yesus yang sudah dimulai pada tahun 1874 dan setelah persiapan selama 40 tahun akan digenapi pada Akhir Zaman pada tahun 1914 disusul kedatangan kerajaan 1000 tahun. Pada tahun 1884 ia mendirikan Watchtower Bible and Tract Society dan pengikutnya disebut Siswa-Siswa Alkitab. 5

18 Ia meninggal tahun Ia digantikan Joseph Franklin Rutherford ( ) yang memimpin secara diktator sehingga Saksi Yehuwa terpecah, pengikut yang setia kepada Russell disebut Russelllit dan pengikut Rutherford, terpengaruh gerakan Zionisme dengan sekte Yahudi yang ingin memulihkan nama YHWH, mendorongnya menggunakan nama Jehovah Witnesses (Saksi Yehuwa, 1931). Penggantinya adalah Nathan Homer Knorr ( ), Frederick William Franz ( ), dan Milton G. Henzel (1993). Pada tahun 2000 terjadi gejolak organisasi di mana Henzel dilengserkan (sebelumnya pimpinan diganti setelah meninggal) dan semua anggota pengurus diturunkan dari perusahaan Saksi Yehuwa, Henzel digantikan oleh Don Alden Adams. Di balik kampanye mengenai kesatuan organisasi banyak kelompok-kelompok kecil memisahkan diri dan bersikap otonom dan tidak tunduk pada pemerintahan teokrasi kantor pusat Bethel (Brooklyn, USA). Saksi Yehuwa menyebut diri sebagai Saksi-Saksi Yehuwa (Yes.43:10), dan memulihkan nama Yehuwa dalam terjemahan PL dan PB (237 dalam PB), padahal ayat Yesaya itu tertuju kepada bani Israel keturunan Yakub, dan sekalipun ada tetragrammaton (YHWH) dalam Tanakh, orang Yahudi orthodox karena tidak ingin salah mengejanya karena sudah tidak diketahui dan karena tidak ingin menyebutnya sembarangan, maka mereka membacanya sebagai Adonai (diterjemahkan sebagai LORD [Inggris] atau TUHAN [Indonesia]). Lagipula, dalam PB Yesus tidak pernah menyebut nama YHWH dan hanya menyebut Bapa (Mat.6:9) dan El (Mat.27:46), dan dalam PB hanya ada dalam bentuk singkatan yah yang terselip dalam ucapan Mazmur Pujian Haleluya (Why. 19). Umat Kristen adalah Saksi-Saksi Kristus (Kis.1:8). 11 Saksi Yehuwa jarang menggunakan Alkitab terjemahan lain selain Alkitab versi mereka sendiri, yaitu versi The New World Translation (versi Terjemahan Dunia Baru). Mereka menganggap terjemahan versi lainnya itu hasil para sarjana yang menyeleweng. Para penerjemah The New World Translation yang semua adalah Saksi Yehuwa itu lebih suka tidak diketahui namanya alias anonim Saksi Yehuwa di Indonesia Saksi Yehuwa masuk ke Indonesia dibawa oleh misionaris dari Australia yang bernama Frank Rice pada bulan juni 1931, tepatnya di Batavia (sekarang Jakarta). Theodorus Atu dari Minahasa menjadi Saksi pertamanya. Kemudian pada tanggal 25 Januari 1935 kapal layar Lightbearer (Pembawa Terang) dari Sidney menuju pulau Sumba dan Lombok tiba di Selwyn Steven, Unmasking The Watchtower Who Are Jehova Witnesses? 12 Kevin R. Quick, Menyibak Tirai Saksi Yehuwa ( Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2002), hlm.25-6

19 Tanjung Priok pada tanggal 8 Juli Kapal ini berawak tujuh orang rohaniawan. Mereka juga singgah di Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi. Kantor cabang Saksi Yehuwa pun berdiri pada bulan September 1951 di Jakarta. Dari situ mulai bergerak hingga berdiri 11 sidang tahun 1959 di Jawa, yaitu empat di Jakarta dan masing-masing satu di Bandung, Bogor, cirebon, Malang, Semarang, Sukabumi, dan Surabaya. Sedangkan saat ini telah menyebar ke pulau Sumatera di Medan dan Palembang dan pulau Sulawesi di Manado. Pada tanggal 22 Agustus 1961, Lembaga Siswa-Siswa Alkitab dibentuk sebagai badan hukum nasional dan mengambil alih kepentingan-kepentingan Siswa-siswa Alkitab Indonesia serta menjadikan penasehat resmi Saksi Yehuwa di Indonesia. Badan hukum ini menerima pengakuan resmi dari Menteri Kehakiman pada tanggal 9 Juli Kemudian pada tanggal 11 Mei 1968 Menteri Agama Agama, KHA Achmad Dachlan, menandatangani dokumen resmi yang mengakui bahwa Saksi-Saksi Yehuwa adalah agama dengan hak-hak yang sah. Bahkan izin mencetak majalah pun diberikan dari Departemen Penerangan dan Laksusda (Komando Militer) dan izin untuk mengimpor buku-buku diperoleh dari Kejaksaan Agung dan Gubernur DKI Jaya, serta wewenang untuk menyelenggarakan dan mencatat perkawinan (Catatan Sipil) pun diberikan oleh Gubernur DKI Jaya. Akan tetapi, setelah Saksi Yehuwa berkiprah selama puluhan tahun tiba-tiba muncul larangan untuk tidak bisa lagi melakukan berbagai kegiatan. Surat pelarangan itu di tanda tangani oleh Kejaksaan Agung RI Nomor 129/JA/12/1976 tanggal 7 Desember Meskipun 25 tahun kemudian larangan tersebut dicabut pada tanggal 1 Juni 2001 oleh Kejaksaan Agung RI dengan keputusan No. KEP-255/A/JA/06/2001 dan diteguhkan sebagai agama yang sah oleh Departemen Agama RI melalui Keputusan SK Bimas Kristen Depag RI No. F/KEP/HK.005-/22/1103/2002 tertanggal 22 Maret Pada masa antara pencabutan dan peneguhan kembali Saksi Yehuwa sebagai agama ini menunjukkan sekali pemberlakuan politik keagamaan pemerintah pada Saksi Yehuwa. Gerakan yang dilakukan Saksi Yehuwa dianggap mengancam negara dan mengganggu keamanan dan ketentraman di masyarakat. Mengancam negara karena Saksi Yehuwa melakukan tindakan yang bertentangan dengan Alkitab. Tindakan tersebut dianggap tidak sesuai dengan ketentuan Alkitab hingga justru membuat Saksi Yehuwa dianggap sebagai seperatis negara Indonesia. Sedangkan gerakan Saksi Yehuwa yang dianggap mengganggu keamanan dan ketentraman di masyarakat adalah gerakan mereka yang gigih dan terus menerus mendatangi rumah-rumah untuk memberikan 7

20 pelajaran Alkitab. Hal ini dianggap mengganggu terutama bagi tuan rumah yang tidak berkenan dikunjungi. Padahal menurut pengikut Saksi Yehuwa sesungguhnya mereka tidak akan meneruskan kunjungannya jika pihak yang dikunjungi menyatakan tidak setuju atau menolak kedatangannya begitu juga dengan sebaliknya. Hal ini berdasar pada keyakinan Saksi Yehuwa akan kasih melalui prasangka baik yang melalui Saksi Yehuwa pelihara dan pertahankan dalam gerakannya Saksi Yehuwa di Ungaran Saksi Yehuwa masuk ke Ungaran dibawa oleh Misionaris dari Swedia yang bernama Hakan Ostman pada tahun 1998 dan berdiri pada tahun Awalnya Saksi Yehuwa beribadah di rumah salah seorang Saksi, dan seiring berjalannya waktu dan pada tahun 2008 Saksi Yehuwa membangun Balai Kerajaan yang beralamat di jalan Diponegoro nomor 275 yang pada tahun 2008 jumlah saksi yang berada di Ungaran ada 13 orang dan sampai tahun 2015 jumlah Saksi yang terdaftar ada 80 orang. Pembangunan Balai Kerajaan di kota Ungaran berjalan mudah dan tidak dipersulit oleh pemerintah setempat Doktrin Saksi Yehuwa Paham Keilahian Bagian ini terkait dengan pemahaman dari konsep ketuhanan mereka yang berbeda dengan Kristen pada umumnya, Saksi-saksi Yehuwa menolak ajaran Trinitas yang berarti tiga dalam satu. Saksi Yehuwa meyakini bahwa Yehuwa adalah satusatunya Allah yang benar. Yesus adalah suatu allah, suatu allah yang berkuasa, tetapi bukan Allah yang Mahakuasa. Roh Kudus adalah kekuatan/tenaga aktif dari Allah dan bukan merupakan pribadi. Tidak ada kejamakan dalam diri Allah. Doktrin tritunggal adalah ajaran yang berasal dari penyembahan dewata. Allah Yehuwa, Bapa, pada mulanya menciptakan Yesus, kemudian segala ciptaan lainnya diciptakannya melalui Yesus. Tidak benar bila berdoa kepada Yesus. Doa harus ditujukan kepada Bapa saja, melalui Yesus. Tidak benar jika menyembah Yesus. Penyembahan hanya ditujukan kepada Bapa saja. Saksi-saksi Yehuwa percaya kepada Yesus Kristus dalam kehidupannya dan pelayanannya selama hidup dimuka bumi dengan kapasitasnya sebagai: 13 Arifuddin Islmail, Laporan Penelitian Aliran-Aliran Dalam Agama Kristen Di NTT, Kalbar Dan DIY (Semarang: Kementrian Agama Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2011), hlm Hasil wawancara dengan Bapak Lius Harun salah satu Penatua di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa pada tanggal 9-Februari-2015, pukul WIB. 8

21 a. Putra Allah (Matius 3:17; Lukas 9:35) b. Utusan Allah ( Yohanes 17:3; Yohanes 8:42) c. Penebus dan Juru Selamat (Matius 20:28; 1 Yohanes 4:9-10) Adapun Roh Kudus sebagai tenaga aktif Yehuwa memiliki berbagai fungsi bahkan menciptakan 15. Kepercayaan tersebut didasarkan pada Alkitab bukan pada rekaan atau kredokredo agama. Berikut adalah rujukan dalam Alkitab tentang kepercayaan Saksi Yehuwa mengenai keilahian: 16 Kepercayaan Dasar Alkitab >Nama Allah adalah Yehuwa >Kristus adalah Putra Allah dan lebih rendah daripada Allah >Kristus adalah penciptaan yang pertama >Kristus mati di tiang siksaan bukan di salib >Kehidupan manusiawi Kristus dibayarkan dengan tebusan bagi manusia yang taat >Korban tebusan Kristus cukup sekali saja >Kristus dibangkitkan dari kematian sebagai pribadi roh tak berkematian >kehadiran Kristus adalah sebagai makhluk roh >Kristus menetapkan pola yang harus diikuti melayani Allah Mz 83:18; Yes 26:4, 42:8; Kel 6:3 Mat 3:17; Yoh 8:42, 14:28, 20:17; I Kor 11:3, 15:28 Kol 1:15 Gal 3:13; Kis 5:30 Mat 20:28; I Tim 2,5,6; I Ptr 2:24 Rom 6:10; Ibr 9:25-28 I Ptr 3:18; Rom 6-9 Yoh 14-19; Mat 24:3; 2 Kor 5:16 I Ptr 2:21; Ibr 10:17; Yoh 4:43, 6: Manusia Saksi Yehuwa meyakini bahwa komposisi manusia dapat disimpulkan dengan formula tubuh + roh = jiwa. Menurut mereka, tidak benar bila dikatakan bahwa manusia mempunyai jiwa; lebih tepat bila dikatakan bahwa manusia adalah jiwa. Tidak ada jiwa yang hidup terus setelah kematian tubuh. Roh manusia tidak mempunyai eksitensi bila terpisah dari tubuh. Pada saat manusia meninggal, rohnya lenyap. Tidak ada kesadaran setelah kematian. Allah hanya akan menyimpan ingatan 15 Arifuddin Ismail, Laporan Pnelitian Aliran-Aliran dalam Agama Kristen di NTT, Kalbar dan DIY (Semarang:Kemenag Balitbang, 2011) hlm Ibid,.hlm 13. 9

22 akan orang yang sudah meninggal itu. Yesus tidak dibangkitkan dengan tubuh jasmani. Demikian juga tubuh orang kristen yang mempunyai harapan sorgawi tidak akan dibangkitkan. Neraka di dalam arti sesungguhnya tidak ada. Tidak mungkin bagi seseorang untuk mengalami berkat ataupun sengsara di Hades. (Hades di dalam bahasa Yunani artinya dunia orang mati, alam maut, kerajaan maut.) mereka yang dilemparkan ke dalam gehena atau lautan api akan lenyap ke dalam ketiadaan kekal Umat Allah Saksi Yehuwa mempunyai pendapat bahwa kaum Israel pernah menjadi umat pilihan Allah, tetapi ditolak untuk selamanya sejak tahun 70 M. Nubuat yang tidak digenapi pada kaum Israel dalam arti yang sebenarnya itu akan digenapi pada Israel rohani, yaitu jemaat Kristen sejati. (Saksi Yehuwa menganggap kelompok mereka sebagai satu-satunya jemaat Kristen yang sejati). Hamba yang setia dan bijaksana sebagaimana yang disebutkan dalam Matius 24:45 menggambarkan sisa orang-orang yang diurapi, yaitu para Saksi Yehuwa yang bertanggung jawab mengawasi perkerjaan pemberitaan pada zaman modern ini. Mereka adalah Saksi-Saksi Yehuwa yang termasuk golongan hamba yang setia dan bijaksana itu sudah diakui keberadaannya dan diberi upah tidak lama setelah Kristus telah datang kembali secara tidak kelihatan pada tahun Menurut mereka, pada hari terakhir ini Allah menjalin hubungan hanya dengan Watchtower Bible dan Tract Society dan orangorang yang menerima ajaran organisasi itu. Seseorang hanya dapat mengerti Alkitab dan rencana serta maksud Allah bila bergabung dengan organisasi itu yang ada di bumi ini. Keselamatan seseorang bergantung pada kesediaanya menerima ajaran organisasi itu Tentang Transfusi Darah Bagi Saksi Yehuwa darah adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan. Darah harus dihargai dengan jalan tidak tidak memakannya. Sebagaimana yang telah diajarkan Yehuwa di dalam Alkitab. Dalam hukum yang Yehuwa berikan kepada orang Israel, Ia memerintahkan, mengenai setiap orang... yang dalam perburuan menangkap binatang liar atau unggas yang boleh dimakan, ia harus mencurahkan darahnya dan menutupinya dengan debu.... Aku berfirman kepada putra-putra Israel: kamu tidak boleh makan dara segala jenis makhluk. (Imamat 17:13-14) larangan makan darah binatang yang mula-mula Allah berikan kepada Nuh sekitar 10

23 800 tahun sebelumnya, masih berlaku, pandangan yehuwa jelas: hamba-hambanya boleh makan daging binatang, kecuali darahnya. Perintah serupa juga berlaku bagi orang Kristen. Dalam kaitannya dengan tranfusi darah, Saksi Yehuwa menganggap transfusi darah sama halnya dengan memakan darah, karena memasukkan darah ke dalam tubuh manusia. Jadi itu tidak diperbolehkan, siapapun orangnya. Barangsiapa yang melakukan pelanggaran berarti tidak mematuhi perintah Yehuwa Tentang Alkitab Saksi-saksi Yehuwa menggunakan Alkitab terjemahan New World yang disingkat NW. Menurut Saksi Yehuwa Alkitab ini bukanlah Alkitab yang berbeda dengan Alkitab Kristiani pada umumnya. Alkitab ini merupakan Alkitab Saksi Yehuwa yang diterjemahkan ke dalam 236 negara dan sekitar 400 bahasa. Dengan tujuan penerjemahan Alkitab tersebut dapat memudahkan pengkikutnya dalam memahami dan tidak menimbulkan penafsiran baru. Sehingga sering sekali Alkitab yang menjadi pegangan Saksi Yehuwa dianggap sebagai Alkitab tersendiri dan berbeda dengan Alkitab Kristiani pada umumnya. 18 Meskipun dilihat dari struktur fisiknya memang berbeda dengan Alkitab Kristiani pada umumnya. Terdapat penulisan ayat-ayat yang saling berkaitan diantara ayat-ayat yang tertulis dengan tujuan memudahkan di dalam mencari ayat yang saling berkaitan. 19 Alkitab memiliki kekuasaan yang tinggi untuk menyatakan apakah itu benar dan salah (2 Tim 3:16). Alkitab tidak hanya mengajarkan tentang cara beribadah kepada Allah, tetapi juga berisi petunjuk hidup yang dapat membawa seseorang untuk menikmati kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan (Yes 45:17,18) sehingga mereka percaya bahwa semua jaran agama harus diuji hadulu kebenarannya dengan menggunakan tulisan-tulisan kudus yang terilham, baik jaran yang dikemukanan oleh mereka sendiri atau ajaran yang dikemukakan oleh pihak lain. Untuk itu, nama Saksi- Saksi Yehuwa berdasar pada Alkitab, yaitu Yesaya 43:10, Keselamatan 17 Arifuddin Ismail, Laporan Pnelitian Aliran-Aliran dalam Agama Kristen di NTT, Kalbar dan DIY (Semarang:Kemenag Balitbang, 2011) hlm FGD dengan Bapak Lius Harun, Bapak Pantas Purba di Balai Kerajaan. Pada tanggal 9 Februari Arifuddin Ismail, Laporan Pnelitian Aliran-Aliran dalam Agama Kristen di NTT, Kalbar dan DIY (Semarang:Kemenag Balitbang, 2011) hlm Wawancara dengan Bapak Lius Harun. Pada tangga; 9 Februari

24 Saksi Yehuwa meyakini bahwa injil yang harus diberitakan sekarang ini adalah kabar baik bahwa kerajaan Allah sudah berdiri di bumi sejak tahun 1914 secara tidak kelihatan. Dengan percaya kepada Kristus dan dengan berlindung kepada organisasi Yehuwa, sekarang manusia dapat berharap untuk sanggup melewati masa aniaya besar dan langsung memasuki alam Kerajaan Allah yang di bumi. Menurut mereka injil ini selaras dengan yang dikhotbahkan Rasul Paulus dan murid-murid lainnya yang mula-mula itu. Menurut mereka tidaklah patut bila seorang kristen mengatakan bahwa ia sudah diselamatkan. Ia tidak mempunyai jaminan keselamatan. Ia sedang menunggu keselamatan yang akan terwujud pada masa yang akan datang. Untuk diselamatkan seseorang harus menerima ajaran saksi Yehuwa, berpaling dan mengakui Watchtower Society sebagai organisasi Allah, menjalankan kehidupannya sesuai ajaran dan kegiatan Watchtower Society, tulus dan setia terhadap Yehuwa dan organisasi-nya di bumi, dan bertahan serta setia sampai akhir. Penebusan Kristus sendiri tidaklah cukup untuk pembenaran orang percaya. Demikianlah selanjutnya pendapat mereka: untuk diselamatkan seharusnya seseorang tidak langsung datang kepada Yesus, tetapi kepada Bapa (Yehuwa) melalui Yesus. Hanya orang-orang yang termasuk kelompok (Why 7:4) sajalah yang oleh darah Kristus berada dibawah perjanjian baru. Hanya merekalah yang hanya boleh menerima perjamuan malam Tuhan (Perjamuan Malam Tuhan adalah istilah Saksi Yehuwa untuk Perjamuan Tuhan/Perjamuan Suci.Red.) Domba-domba lain hanya sebagai peninjau pada perjamuan itu Peribadatan Saksi Yehuwa Kegiatan Peribadatan Saksi Yehuwa sebagai berikut: kebaktian setiap minggu 2 x pertemuan dengan durasi waktu 1.45 menit sampai 2 jam kebanyakan dibuat setiap hari kamis sore dan minggu pagi. Ada ibadah keluarga yang dilakukan masingmasing keluarga setiap minggu menyisihkan 1 malam ibadah keluarga, kemudian ada 3 x dalam setahun kebaktian. Berdasarkan ini kepercayaan Saksi Yehuwa, dapat dikatakan bahwa mereka tidak memiliki ritual seperti agama-agama lain: Islam, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu. Saksi Yehuwa menganggap beribadah bisa dilakukan di mana saja, kapan saja tanpa aturan yang runtut dan ritus untuk bersuci sebelumnya. 21 Kevin R. Quick, Menyibak Tirai Saksi Yehuwa (Lembaga Literatur Baptis, 2002), hlm

25 Memperlakukan Alkitab pun sama seperti buku biasa untuk belajar, tetapi mereka juga bernyanyi, berdoa dan membaca Alkitab dan buku-buku terbitan Watchtower. Saksi Yehuwa hanya memiliki satu hari yang bisa dikatakan bahwa hari itu adalah hari yang sangat penting, yaitu tanggal 14 Nisan sebelum matahari terbenam. Tanggal 14 Nisan ini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap perjamuan malam yang dilakukan Yesus sebelum mati. Peringatan ini wajib dilakukan oleh seluruh umat Saksi Yehuwa di dunia, sehingga aktivitas apapun yang sedang mereka lakukan wajib dihentikan. Peringatan ini pula yang dapat dijadikan hari besar untuk Saksi Yehuwa, di mana perhitungannya berdasarkan pada peredaran bulan Bidat Gereja sering kali menghadapi ancaman dalam perkembangannya, baik ancaman dari luar maupun dari dalam. Ancaman dari luar biasanya berupa perusakan, penganiayaan, dan pembakaran gereja. Sementara ancaman dari dalam berupa ajaran/doktrin menyesatkan/tidak sesuai dengan kebenaran Alkitab. Ajaran ini sering dikenal dengan nama bidat. Bid(a)ah atau bidat berasal dari kata Arab yang mempunyai pengertian, Suatu ajaran atau aliran yang menyimpang dari ajaran resmi. Menurut DR. H. Berkof dan DR. I.H. Enklaar, Bidat ditinjau dari sudut historis adalah persekutuan Kristen (yang kecil) yang dengan sengaja memisahkan diri dari Gereja besar dan ajarannya menekankan Iman Kristen secara berat sebelah, sehingga teologianya dan praktek kesalehannya pada umumnya membengkokkan kebenaran Injil. 23 Pada umumnya ciri-ciri bidat adalah sebagai berikut : Mengemukakan kebenaran baru Kebanyakan pimpinan bidat mengklaim bahwa dirinya telah mendapatkan ilham baru dan isitimewa dari Allah. Biasanya kebenaran ilham yang diklaim mereka dianggap sebagai pengganti atau bertentangan dengan kebenaran ilham sebelumnya. Mengemukakan penafsiran baru Ada sebagian bidat mengklaim bahwa yang diajarkan bukan kebenaran baru, tepi mengakui bahwa mereka mempunyai metode baru dalam penafsiran rahasia kebenaran yang terdapat didalam Alkitab. Berlainan dengan metode yang dipergunakan oleh kaum ortodoks. Mereka menyalahkan keyakinan yang bersifat sejarah yang berlatar-belakang 22 Hasil FGD dengan Bapak Lius Harun dan Bapak Pantas Purba di Balai Kerajaan pada tanggal 9- Februari Pdt. Paulus Daun. M.Div, M.Th, Bidat Kristen dari masa ke masa (Manado: Daun Family), hlm. 6 13

26 pada penafsiran yang didirikan di atas kesalah-pengertian terhadap Alkitab. Para bidat bukan saja mempersalahkan keyakinan kaum Ortodoks yang bersifat sejarah dan mereka juga mempunyai penafsiran baru yan aneh-aneh. Oleh karena tujuan bidat memperalat Alkitab untuk mendukung teori mereka, sehingga penafsiran mereka jauh meninggalkan konteks dan hakekat pengajaran Alkitab. Mengemukakan sumber otoritas yang non-alkitabiah Ada sebagian bidat memiliki buku yang dikarang oleh para pendiri atau pimpinan mereka, lalu menjadikan buku-buku tersebut sebagai sumber otoritas untuk menggantikan Alkitab. Bagi mereka, buku-buku ini merupakan sumber otoritas yang menentukan iman kepercayaan dan arah kehidupan mereka. Tujuan para tokoh bidat memperalat Alkitab untuk mendukung doktrin mereka. Dengan kata lain, hakekat dari sumber otoritas bagi keyakinan dan kehidupan mereka bukan Alkitab, melainkan pemikiran dari para tokoh mereka. Mengemukakan kepalsuan Ciri-ciri yang akan sering nampak dan ditemukan pada diri para bidat adalah - pengajaran yang dikemukakan kelihatan benar tetapi sebenarnya salah. Para bidat mengemukakan prediksi mengenai kedatangan Yesus untuk yang kedua kalinya dan tentang hal kiamat atau akhir zaman. Mengemukakan Yesus yang lain Ciri khusus yang lainnya yang terdapat di dalam semua doktrin para bidat adalah Pengajaran palsu tentang pribadi Yesus Kristus. Yesus Kristus yang dikemukakan mereka bukan Yesus Kristus yang terdapat dalam Alkitab Teori Behavioristik Dalam kamus bahasa inggris behavior artinya kelakuan, tindak tanduk atau bertingkah laku dengan sopan. Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh respon pelajar terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan (Arya, 2010). Behaviorisme adalah sebuah aliran dalam psikologi yang didirikan oleh John B. Watson pada tahun Sama halnya dengan psikolanalisa, Pdt. Paulus Daun. M.Div, M.Th, Bidat Kristen dari masa ke masa (Manado: Daun Family), hlm

27 behaviorisme juga merupakan aliran yang revolusioner, kuat dan berpengaruh serta memiliki akar sejarah yang cukup dalam. 25 Dalam Teori Behavioristik pandangan tetang belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Beberapa tokoh teori belajar behaviorisme antara lain adalah Pavlov, Thorndike, Watson, Hull, Edwin Guthrie dan Skinner. Dari sekian banyak para ahli yang berkarya dalam aliran ini, salah satu di antaranya akan dijelaskan disini. Teori Behavioristik menurut Ivan Pavlov, Pavlov telah melakukan percobaan pada Anjing sebagai subjeknya yang dikenal dengan pengondisian klasik (classical conditioning). Dari percobaan tersebut Pavlov menyimpulkan bahwa respon atau tingkah laku organisme bisa dikondisikan, dan organisme bisa memiliki respon tertentu (tingkah laku responden) melalui belajar atau latihan. 26 Dengan percobaan tersebut bisa dilihat bahwa manusia memiliki sifat yang rasional, penuh perhitungan, berpusat pada diri sendiri (selfish), dan individualistis. 27 Dengan percobaan tersebut pula bisa dilihat bahwa mahluk hidup bisa berubah dengan cara berfikir. III. SELAYANG PANDANG 3.1 Lokasi Kota Ungaran Kabupaten Semarang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Kota Ungaran. Ungaran tepat berbatasan dengan Kota Semarang. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan dataran tinggi dan perbukitan. Sungai besar yang mengalir adalah Sungai Tuntang. Di bagian barat wilayahnya berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ungaran (2.050 meter) di perbatasan dengan Kabupaten Kendal, serta Gunung Merbabu (3.141 meter) di barat daya. Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun 2009 sebanyak jiwa yang terdiri dari jiwa (51%) penduduk laki-laki dan jiwa (49%) penduduk perempuan. Jumlah penduduk tersebut tersebar ke-19 kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Semarang dengan jumlah penduduk terendah adalah di Kecamatan Bancak dengaan jumlah penduduk jiwa dan kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah di Kecamatan Ungaran Barat dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa. Adapun rasio jenis kelaminnya tampak tidak terlalu banyak selisih yaitu hampir rata-rata di semua kecamatan, namun di Kecamatan 25 E. Koswara, Teori-Teori Kepribadian, (Bandung: PT.Eresco, 1991), hlm Ibid.,hlm Muji Sutrisno, Hendar Putranto, Teori-Teori Kebudayaan (Yogyakarta: Kanisius, 2005), hlm

28 Tengaran rasionya tertinggi yaitu 1,3%, dan terendah di Kecamatan Susukan sebesar 0,9%. Komposisi penduduk menurut kelompok usia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu usia produktif dan usia non produktif, sedangkan untuk usia non produktif sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) lagi, yaitu usia belum produktif (usia sekolah) dan usia tidak produktif. Wilayah yang mempunyai kepadatan atau sebaran permukiman yang padat yaitu daerah pusat kota (Kecamatan Ungaran), wilayah di sepanjang koridor Semarang-Bawen maupun wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang dan Kota Salatiga. Hal ini, karena wilayah tersebut merupakan daerah tujuan atau limpahan penduduk dari Kota Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan wilayah yang memiliki sebaran permukiman yang relatif tidak padat yaitu wilayah Kecamatan Bancak maupun daerah yang berada jauh dari pusat kota Agama Jumlah pemeluk agama Islam di Kabupaten Semarang sebesar orang (92%) sedangkan jumlah pemeluk agama Kristen sebanyak orang (4%), agama Katolik sebanyak orang (3%), Buddha sebanyak orang (1%), agama Hindu dan Konghucu hanya minoritas dan tercatat sebanyak 354 orang dan 400 orang. Fasilitas keagamaan lainya yang ada di Kabupaten Semarang adalah pondok pesantren yaitu sejumlah 127 buah dengan jumlah santri orang dan jumlah kiai/ustad sebannyak orang. 3.2 Sejarah Gereja Kristen Jawa Ungaran Secara resmi Sidang Majelis GKJ Ungaran menetapkan berdirinya GKJ Ungaran pada tanggal 24 Desember Penetapan ini didasarkan pada tersedianya dokumen gereja yang masih dapat dimiliki secara faktual, yaitu pada catatan yang masih dimiliki tentang peristiwa pembaptisan yang terjadi pada tanggal tersebut atas diri Bapak Mirmo. Setelah memiliki sebidang tanah yang cukup luas di daerah Ungaran (tanah yang sekarang dikenal dengan nama Bukit Doa Getsemani) sejumlah pendeta pun diutus oleh Zending untuk melayani ke sana yaitu: Ds. Siemer Bettel, Ds. Schliepoter, Ds. Vischer, Ds. Kabelits, Ds. Van Der Veen dan Ds. Vasten Raad. Di samping itu terdapat pula beberapa warga pribumi yang diangkat menjadi Guru Injil yaitu Mariban dan Yusuf Khepas. Setelah kehilangan guru injil Yusuf Khefas pada tahun 1948 karena meninggal dunia, tahun 1949 Jemaat GKJ Ungaran mendapat bantuan Guru Injil baru atas diri Cornelius 16

29 Setyoprayitno dari Semarang. Namun pada tahun berikutnya 1950 Guru Injil tersebut meletakkan jabatan dan menjadi guru SD Negeri Pati. Peristiwa ini mendorong jemaat untuk menetapkan beberapa warga tertentu (yaitu S. Hadisudaryanto, Soekarno, Mirma Adisucipto dan Wakidjan Poncoasmara) untuk menjadi Majelis agar pemeliharaan iman jemaat dapat berjalan. Tanggal 18 Mei 1951 Jotham Suharso dipanggil menjadi guru Injil melalui Sidang Klasis Semarang dan setelah melayani tujuh tahun sebagai guru Injil, tepatnya tanggal 18 Juli 1959 Jotham Suharso ditahbiskan menjadi pendeta pertama GKJ Ungaran. 23 tahun kemudian tepatnya tanggal 18 Desember 1981 Ds. Jotham Suharso meninggal dunia karena sakit. Jumlah warga saat itu telah mencapai kurang lebih 250 KK atau sekitar 750 jiwa yang meliputi induk dan pepantan. Sejak itu konsulensi diberikan oleh beberapa pendeta, diantaranya Ds. Sri Handoyo hingga akhirnya ditahbiskanlah pendeta kedua atas diri Elias Suratno Hadisasmito, B.Th pada tanggal 8 Mei 1986 seiring peresmian gedung gereja baru yang terletak di jalan Letjen. Suprapto sekarang ini. Seiring waktu, 12 tahun pelayanan dilewati tanpa terasa dan Pdt. Elias Suratno Hadisasmito, B.Th diutus GKJ Ungaran menjadi Pendeta Pelayan Khusus (PPK) untuk melayani di GKJ Klasis Semarang Timur hingga memasuki masa emiritus pada 7 Januari Sejak pengutusan itu konsulensi diberikan oleh beberapa Pendeta kepada GKJ Ungaran, yaitu Pdt. Sri Handoko, S,Th, Pdt. Bambang Pujo Riyadi, S.Th dan Pdt. Drs. Napsun Setyono. Dan pada tanggal 30 Nopember 2001 pendeta ketiga ditahbiskan atas diri Andrias Oktavianto, S.Si. Jumlah warga pada tahun itu telah mencapai 1641 atau sekitar 540 KK Pokok Ajaran Gereja Kristen Jawa Allah Gereja Kristen Jawa mengakui bahwa Bapa, Anak, dan Roh Kudus itu Allah yang satu dan sama, pribadinya hanya satu, yaitu Allah (Tritunggal). Berdasarkan cara pelaksanaan penyelamatan Allah di dalam sejarah, ketritunggalan Allah dapat dijelaskan; dalam hubungan dengan peristiwa bangsa Israel sebagaimana tertulis dalam kitab Perjanjian Lama, Allah dikenal sebagai Bapa, Dalam hubungan dengan peristiwa manusia Yesus sebagaimana tertulis dalam kitab Perjanjian Baru, Allah dikenal juga sebagai Anak. Dalam hubungan dengan peristiwa Roh Kudus 28. GKJUngaran : Informasi Bergereja Tahun 2011 & Rencana Pelayanan Tahun 2012 ( Ungaran: GKJ Ungaran, 2012) hlm

TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR

TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR TANGGAPAN JEMAAT GEREJA KRISTEN JAWA UNGARAN TERHADAP KEHADIRAN GEREJA SAKSI-SAKSI YEHUWA TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi: Teologi, Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk

Lebih terperinci

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan

STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teologi. Untuk Memenuhi Persyaratan STUDI TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT SOYA TENTANG SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar SARJANA SAINS TEOLOGI (S. Si. Teol) Oleh: Telma

Lebih terperinci

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum

Lebih terperinci

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria ANUGERAH ALLAH YANG MENYELAMATKAN Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Defenisi Gereja menurut Alkitab Di terjemahkan dari bahasa Yunani ekklesia, yang berarti dipanggil keluar. Ungkapan ini pada umumnya digunakan untuk orang yang mengadakan pertemuan apa saja. Di Perjanjian

Lebih terperinci

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS MAKALAH 3 BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Saksi Yehovah adalah sebuah aliran agama yang mengaku agama kristen, mengaku alkitab sebagai firman Tuhan, Yesus sebagai juru selamat manusia.

Saksi Yehovah adalah sebuah aliran agama yang mengaku agama kristen, mengaku alkitab sebagai firman Tuhan, Yesus sebagai juru selamat manusia. Apakah saksi Yehovah itu? Saksi Yehovah adalah sebuah aliran agama yang mengaku agama kristen, mengaku alkitab sebagai firman Tuhan, Yesus sebagai juru selamat manusia. Namun ajarannya tidak sama dengan

Lebih terperinci

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam

Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam Alkitab menyatakan Allah yang menaruh perhatian atas keselamatan manusia. Anggota Keallahan bersatu dalam upaya membawa kembali manusia ke dalam persatuan dengan Pencipta mereka. Yesus meninggikan kasih

Lebih terperinci

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?

Lebih terperinci

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 04Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GEREJA SESUDAH ZAMAN PARA RASUL (2) Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. A. Latar Belakang Dalam kepercayaan Iman Kristen,

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015 Prolog Kita sudah mendengar tentang kehidupan Kristus di dalam keadaan manusia daging, tetapi daging yang tidak berdosa, sementara kita adalah

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ajarannya akan berbeda dengan mainstream, bahkan memiliki kemungkinan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. ajarannya akan berbeda dengan mainstream, bahkan memiliki kemungkinan terjadi BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dalam suatu masyarakat terdapat sebuah sistem dan komponen yang mendukung eksistensi komunitas. Komponen itu antara lain agama, kewarganegaraan, identitas suku,

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 01Fakultas Psikologi GEREJA DAN HAKIKATNYA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Psikologi HAKEKAT GEREJA A.pengertian Gereja Kata Gereja berasal dari bahasa

Lebih terperinci

Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita

Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita Pernahkah saudara bertanya-tanya dalam hati bagaimana Allah memberikan Alkitab kepada kita? Apakah Alkitab itu mungkin disiapkan oleh malaikat dan kemudian ditinggalkan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada

Lebih terperinci

Gereja Membaptis Orang Percaya

Gereja Membaptis Orang Percaya Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya

Lebih terperinci

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI

Oleh, Yohanes Yuniatika NIM: SKRIPSI PENGKHIANATAN YUDAS ISKARIOT TERHADAP YESUS DALAM INJIL YOHANES (Studi Hermeneutik Sosio-Politik Terhadap Narasi Pengkhianatan Yudas Iskariot Yang Terdapat Dalam Injil Yohanes 13: 1-35) Oleh, Yohanes Yuniatika

Lebih terperinci

Andaikata Jum at Agung tidak ada, atau andaikata Kristus tidak mati di salib untuk menebus dosa kita, apa yang terjadi?

Andaikata Jum at Agung tidak ada, atau andaikata Kristus tidak mati di salib untuk menebus dosa kita, apa yang terjadi? KEBAKTIAN PASKAH G. K. R. I. GOLGOTA (Jl. Dinoyo 19b, lantai 3) Minggu, tgl 12 April 2009, pk 17.00 Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div. Andaikata Jum at Agung tidak ada, atau andaikata Kristus tidak mati di

Lebih terperinci

The State of incarnation : Exaltation

The State of incarnation : Exaltation The State of incarnation : Exaltation (Keadaan Kemuliaan Kristus) Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Mat. 28:1-10 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran,

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU

HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: dr. Andrew M. Liauw, M.Div., M.Th DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN

Lebih terperinci

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017 1 Th A Hari Minggu Biasa V 26 Februari 2017 Antifon Pembuka Mzm. 18 : 19-20 Tuhan menjadi sandaranku. a membawa aku keluar ke tempat lapang. a menyelamatkan aku karena a berkenan kepadaku. Pengantar Rasa-rasanya

Lebih terperinci

Dasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th.

Dasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th. Dasar Kebersatuan Umat Kristen Efesus 2:11-22 Pdt. Andi Halim, S.Th. Bicara soal kebersatuan, bukan hanya umat Kristen yang bisa bersatu. Bangsa Indonesia pun bersatu. Ada semboyan Bhineka Tunggal Ika,

Lebih terperinci

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB PEMBUKAAN Sesungguhnya Allah didalam Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Ia adalah sumber kasih, kebenaran, dan hidup, yang dengan kuat kuasa

Lebih terperinci

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh PENELAAHAN ALKITAB Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya Pdt. Stephen Sihombing, MTh Materi Bina Pelkat GP GPIB 2 Menikah dengan 2 orang putri Sarjana Teologi dari STT Jakarta Vikaris di GPIB Mangamaseang,

Lebih terperinci

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh,

KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh, KATEKISASI PRANIKAH (Pelaksanaan Katekisasi Pranikah dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Keluarga Kristen di Jemaat GMIT Kota Kupang) Oleh, Cherly Samosir NIM: 712009028 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi:

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan Allah menyatakan diri sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

Lebih terperinci

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A. Mat. 16: 13-20 Ev. Bakti Anugrah, M.A. Identitas Kristus yang sudah dinyatakan berulang-ulang dari pasal pertama sampai pasal kelima belas ternyata masih menimbulkan kebingungan dan perpecahan pendapat

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Renungan Harian Kampus

Renungan Harian Kampus Renungan Harian Kampus (Pandangan Mahasiswa Fakultas Teologi UKSW tentang Renungan Harian Kampus Tahun 2012 sebagai Sarana Pengembangan Spiritualitas) Oleh, IZAAC ALFONS 712009024 TUGAS AKHIR Dilanjutkan

Lebih terperinci

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB

KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Apakah tujuan dari kematian dalam hidup orang Kristen? Apa yang terjadi dengan tubuh dan jiwa saat kematian?

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA Dr. Suhento Liauw, S.Th., M.R.E., D.R.E., Th.D DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK

Lebih terperinci

Pdt Gerry CJ Takaria

Pdt Gerry CJ Takaria KESATUAN ALKITAB DAN GEREJA ATAU JEMAAT Roh Kudus merupakan kekuatan penggerak di belakang kesatuan Jemaat (Ef. 4:4-6). Dengan memanggil mereka dari pelbagai suku-bangsa, Roh Kudus membaptiskan mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tanggal 21 Maret 2006, bertempat di Jakarta ditetapkanlah sebuah peraturan pemerintah yang baru, yang dikenal sebagai Peraturan Bersama dua Menteri (selanjutnya

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN GEOMETRI PADA SISWA TUNANETRA DI SLB-A DRIA ADI SEMARANG

PEMBELAJARAN GEOMETRI PADA SISWA TUNANETRA DI SLB-A DRIA ADI SEMARANG PEMBELAJARAN GEOMETRI PADA SISWA TUNANETRA DI SLB-A DRIA ADI SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Matematika Oleh PRISCILLA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gereja adalah sebuah persekutuan orang-orang percaya, sebagai umat yang terpanggil dan dihimpun oleh Allah Bapa, keluar dari kegelapan menuju kepada Yesus Kristus

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam

Lebih terperinci

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA _ Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) Oleh : Ruth Dwi Rimina br Ginting 712007058

Lebih terperinci

Gereja Mengajarkan Kebenaran

Gereja Mengajarkan Kebenaran Gereja Mengajarkan Kebenaran Sepanjang abad-abad banyak orang pandai telah mencari kebenaran. Namun demikian mereka tidak dapat menemukannya, jika mereka tidak mencarinya di tempat yang benar. Yesus mengatakan

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca,  Andreas mula-mula bertemu dengan Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

DISIAPKAN MENJADI SAKSI

DISIAPKAN MENJADI SAKSI Tata Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Ke Surga GKI Soka Salatiga Kamis, 25 Mei 2017 Pukul 08.30 WIB DISIAPKAN MENJADI SAKSI KETERANGAN: Ptgs. 1 : Seorang Bapak Ptgs. 2 : Seorang Ibu Ptgs. 3 : Seorang Pemuda

Lebih terperinci

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Kepastian Keempat: Kesaksian Jika kita ucapkan kata kesaksian, itu berarti sesuatu yang tidak diragukan lagi. Jika kita bersaksi tentang sesuatu, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1

BAB I PENDAHULUAN. hidup dalam komunitas sebagai anggota gereja (Gereja sebagai Institusi). 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Nabeel Jabbour menepis pemahaman tentang gereja hanya sebatas bangunan, gedung dan persekutuan yang institusional. Berangkat dari pengalaman hidup Nabeel Jabbour selama

Lebih terperinci

Keterangan Dasar Tentang Alkitab

Keterangan Dasar Tentang Alkitab Keterangan Dasar Tentang Alkitab Alkitab ditulis untuk segala macam manusia - muda dan tua, tidak terpelajar dan terpelajar, kaya dan miskin. Alkitab adalah pedoman rohani untuk mengajar orang bagaimana

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 PENJELASAN ISTILAH (1) Tata Gereja GKJ adalah seperangkat peraturan yang dibuat berdasarkan Alkitab sesuai dengan yang dirumuskan di dalam Pokok-pokok Ajaran GKJ dengan tujuan

Lebih terperinci

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam

Lebih terperinci

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah

oleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita

Lebih terperinci

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI Minggu, 15 Mei 2016 PERSIAPAN *Doa Pribadi Umat *Doa Konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2: Selamat malam dan selamat beribadah di hari Minggu, Hari Pentakosta,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS)

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) TATA GEREJA GKPS 1 GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) Simalungun Protestant Christian Church Pimpinan Pusat : Pdt. Jaharianson Saragih, STh, MSc, PhD Sekretaris Jenderal : Pdt. El Imanson Sumbayak,

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA

BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA BAB ENAM BEBERAPA WARISAN ROHANI YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN GEREJA Minggu ke-22, SEPULUH HUKUM TUHAN 217. Pert : Apakah pedoman dasar bersikap dan bertingkahlaku orang percaya dalam menjalani kehidupan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 02Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan TERBENTUKNYA GEREJA Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-nya

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi. PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya

Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya Allah seperti ayah yang pengasih. 1Petrus5:6,7 Allah adalah Pencipta kita, dan Ia peduli kepada kita. Seperti ayah yang bijaksana danpengasihmengajar anak-anaknya,

Lebih terperinci

SEJARAH PUNCAK KEDATANGANNYA DANIEL 12

SEJARAH PUNCAK KEDATANGANNYA DANIEL 12 SEJARAH PUNCAK KEDATANGANNYA DANIEL 12 PENDAHULUAN Daniel 12:1a Pada waktu itu ini menyangkut peperangan yang terus berlanjut antara negeri utara dan selatan (Daniel 11:44,45). Jaminan kehadiran Mikhael

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara akan persoalan Perjamuan Kudus maka ada banyak sekali pemahaman antar jemaat, bahkan antar pendeta pun kadang memiliki dasar pemahaman berbeda walau serupa.

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA

PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA PELAYANAN PASTORAL GEREJA TERHADAP REMAJA BERPERILAKU KONSUMTIF MELALUI PROGRAM PENANGANAN KELUARGA Penelitian Tentang Pelayanan Pastoral Terhadap Remaja Di GKJW Jemaat Sendangbiru Yang Ditinggal Ibu Bekerja

Lebih terperinci

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14

Lebih terperinci

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley

Yesus yang Asli. oleh Kermit Zarley Yesus yang Asli oleh Kermit Zarley Yesus dari Nazaret adalah manusia yang paling terkenal yang pernah hidup di muka bumi ini. Namun siapakah dia? Untuk mengenal dia, kita perlu mengarahkan perhatian kepada

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow

Level 2 Pelajaran 4. PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Level 2 Pelajaran 4 PENTINGNYA GEREJA KRISTUS Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai pentingnya gereja Kristus. Saya ingin bacakan ayat dari Ibrani 10:25. Ayat itu berkata, Janganlah kita menjauhkan

Lebih terperinci

POLA KOMUNIKASI FORUM JURNALIS SALATIGA DENGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA

POLA KOMUNIKASI FORUM JURNALIS SALATIGA DENGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA POLA KOMUNIKASI FORUM JURNALIS SALATIGA DENGAN PEMERINTAH KOTA SALATIGA Oleh : Stefanus Dion Patria Perdana NIM : 362009602 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU

ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU ANALISIS PASTORAL DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT PINDAH GEREJA (KAJIAN KASUS JEMAAT GKS NGGONGI DI SUMBA TIMUR) Oleh, IMELDA MARSINTA DIMU 712008031 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Program Studi Teologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab I ini, penulis menjelaskan latar belakang terjadinya penulisan Disiplin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab I ini, penulis menjelaskan latar belakang terjadinya penulisan Disiplin BAB I PENDAHULUAN Dalam bab I ini, penulis menjelaskan latar belakang terjadinya penulisan Disiplin Gereja dengan Suatu Kajian Pastoral terhadap dampak Psikologis bagi orang-orang yang dikenakan Disiplin

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS MAKALAH 2 DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS Oleh Herlianto herlianto@yabina.org (Depok, Indonesia) ( Ya y a s a n b in a a w a m ) *) Makalah ini disampaikan dalam rangka Seminar Pneumatologi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu

Lebih terperinci

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Apa Gereja 1Uhan Itu? Apa Gereja 1Uhan Itu? Yesus berkata, "Aku akan mendirikanjemaatku" (Matius 16 :18). Apa yang dimaksudkannya dengan kata jemaat? Apakah pengertian murid-muridnya tentang kata ini? Mungkin saudara telah

Lebih terperinci

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH Minggu ke-3, ARTI DAN HAKIKAT PENYELAMATAN ALLAH 19. Pert : Apakah yang dimaksud dengan penyelamatan Allah? Jwb : Penyelamatan Allah adalah tindakan Allah melepaskan manusia

Lebih terperinci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 : 1 Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 40 : 1-5. 9-11 Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya. Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya: Beginilah

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB)

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) Diajukan Kepada Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Uji Kelayakan

Lebih terperinci

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA Wahyu 12:1-2 1. Seorang Perempuan sedang Mengandung 2. Berselubung Matahari 3. Bulan di bawah kakinya 4. Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL

PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL PEMAHAMAN MAHASISWA FAKULTAS TEOLOGI ANGKATAN 2007 UKSW TENTANG MISI GEREJA YANG KONTEKSTUAL Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria KEPASTIAN KEDATANGAN KRISTUS Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit. 2:13; bandingkan Ibr. 9:28). KEPASTIAN

Lebih terperinci