14Ilmu PUBLIC SPEAKING. Ruang Lingkup Persiapan Rapat dan Jenis Pertemuan. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "14Ilmu PUBLIC SPEAKING. Ruang Lingkup Persiapan Rapat dan Jenis Pertemuan. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas"

Transkripsi

1 Modul ke: PUBLIC SPEAKING Fakultas 14Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Persiapan Rapat dan Jenis Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting

2 Perencanaan dan Persiapan Rapat Pedoman atau pegangan dalam mempersiapkan Rapat: Why? Mengapa rapat perlu diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan urgensi dari rapat tersebut. What? Apa masalah yang akan dibicarakan dalam rapat? Hal ini untuk mempersiapkan agenda rapat. Who? Siapa saja yang akan diundang dalam rapat tersebut? Hal ini untuk menentukan peserta rapat yang diundang.

3 Perencanaan dan Persiapan Rapat Pedoman atau pegangan dalam mempersiapkan Rapat: Where? Di mana rapat akan diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan tempat penyelenggaraan rapat. When? Kapan rapat akan diselenggarakan? Hal ini untuk menentukan hari, tanggal dan waktu rapat akan diselenggarakan. How? Bagaimana rapat akan diselenggarakan? hal ini untuk menentukan apakah rapat tersebut akan diselenggarakan secara berkala atau hanya satu kali, tertutup atau terbuka, dengan bahan rapat yang dibagikan terlebih dahulu, atau dengan menggunakan LCD projector, tape, video dan alat lainnya.

4 Merencanakan dan Mempersiapkan Rapat Membuat Agenda Rapat dan Susunan Rapat Menentukan Peserta Rapat Membuat Undangan Rapat Membuat Daftar Hadir Mempersiapkan Bahan Rapat Mempersiapkan Peralatan dan Perlengkapan Rapat Mempersiapkan Ruang Rapat

5 Merencanakan dan Mempersiapkan Rapat Akomodasi / Penginapan Transportasi Konsumsi Kesehatan Pengecekan Persiapan Terakhir

6 1. Seminar Pengertian Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti benih. Jadi, seminar berarti tempat benih-benih kebijaksanaan. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang tersebut.

7 2. Diskusi. Pengertian Kata diskusi berasal dari bahas Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran. Dalam bahasa Inggris digunakan kata discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan.

8 3. Simposium. Pengertian Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjawab.

9 4. Rapat Pengertian Rapat adalah pertemuan formal suatu organisasi untuk membahas masalah tertentu agar menghasilkan keputusan sebagai sebuah kebijakan organisasi

10 5. Diskusi panel Pengertian Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya.

11 6. Lokakarya (acadermic workshop) Pengertian Suatu acara dimana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya.sebuah Lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil.

12 7. Kolokium. Pengertian Beberapa ahli diundang untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan. Bedanya dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan (makalah) prasaran.

13 8. Brainstorming Brainstorming merupakan cara untuk mencari dan menemukan ide Pamphlet.Pamphlet (pamplet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman. Jika dilipat menjadi empat, pamphlet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi politik.

14 Daftar Pustaka Brodow, Ed Latihan Singkat Bernegosiasi Jitu disegala Situasi. Jakarta : Serambi Brown, Micheal Successful Presentation. Jakarta : BIP Carnegie, Dale., J. Breg Esenwein Buku Sakti Public Speaking. Jakarta : Visimedia. Hands Handoko, Seni Pidato & MC, Damar Media Publishing, Yogyakarta Kasali, Rhenald Sukses Melakukan Presentasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama L.Tjokro, Sutanto Presentasi yang Mencekam. Jakarta : Elex Media Komputindo Lies Aryati, Panduan untuk menjadi MC Profesional, PT. Gramedia Pustaka Utama; Jakarta Olii, Helena Public Speaking. Jakarta : Indeks Prasetyo, Dwi Sunar Cara Instan Pintar Lobi dan Negosiasi. Yogyakarta : Think Putri Pandan Wangi, Bukan Pidato Biasa, One Books; Klaten Randy Fujishin, Smart Public Speaker: Seni Berbicara Dimuka Umum, Yogyakarta : Book Marks Satria, Cahyo Jurus Maut Negosiasi. Second Hope : Yogyakarta

15 Terima Kasih Christina Arsi Lestari, M.Ikom

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Tata Cara Presentasi Profesional. 13Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Tata Cara Presentasi Profesional. 13Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: PUBLIC SPEAKING Tata Cara Presentasi Profesional Fakultas 13Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting PENGERTIAN Apa itu Presentasi? Presentasi secara umum dapat

Lebih terperinci

Modul ke: PUBLIC SPEAKING. 2Ilmu. Komunikasi competence bagi Pembicara. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi

Modul ke: PUBLIC SPEAKING. 2Ilmu. Komunikasi competence bagi Pembicara. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi Modul ke: PUBLIC SPEAKING Komunikasi competence bagi Pembicara Fakultas 2Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting Cara Meningkatkan Percaya Diri Saat Berbicara di Depan

Lebih terperinci

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Dalam Presentasi. 12Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Dalam Presentasi. 12Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Dalam Presentasi Fakultas 12Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting PERLUNYA BERLATIH PRESENTASI DI DEPAN TEMAN/KOLEGA Jika seseorang belum

Lebih terperinci

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Pidato dan Outputnya. 7Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Pidato dan Outputnya. 7Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: PUBLIC SPEAKING Pidato dan Outputnya Fakultas 7Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting PIDATO & OUTPUTNYA Berpidato merupakan salah satu wujud kegiatan berbahasa

Lebih terperinci

Modul ke: PUBLIC SPEAKING MC dan Entertainer. 10Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: PUBLIC SPEAKING MC dan Entertainer. 10Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: PUBLIC SPEAKING MC dan Entertainer Fakultas 10Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting Dalam bahasa komunikasi seorang Master Of Ceremony/MC adalah seorang komunikator

Lebih terperinci

UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA KETIKA TAMPIL DI MUKA UMUM

UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA KETIKA TAMPIL DI MUKA UMUM Modul ke: PUBLIC SPEAKING Fakultas 09Ilmu Komunikasi UNSUR-UNSUR DALAM MENGELOLA SUARA KETIKA TAMPIL DI MUKA UMUM Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting TAMPIL DI MUKA UMUM Berbicara

Lebih terperinci

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Keprotokolan. 4Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Keprotokolan. 4Ilmu. Fakultas. Christina Arsi Lestari, M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting Modul ke: PUBLIC SPEAKING Seni Keprotokolan Fakultas 4Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting MAKNA KELIRU KALAU ORANG BERTANYA, MANA PROTOKOLNYA AKAN DIJAWAB ITU PAK

Lebih terperinci

Pengertian Komentar. Unsur-Unsur Diskusi. Materi. Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji

Pengertian Komentar. Unsur-Unsur Diskusi. Materi. Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji Pengertian Komentar Pendapat seseorang dalam sebuah diskusi tentu akan mengundang reaksi dari peserta lain. Reaksi tersebut merupakan komentar/tanggapan yang dapat berupa persetujuan ataupun penolakan.

Lebih terperinci

TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH.

TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH. TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng. Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng. bambangsulistyo@yahoo.com PENDAHULUAN Kata moral atau moralitas sering digunakan secara sinonim dengan kata

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 3414 (Penjelasan Atas Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 38) UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

TEKNIK DAN ETIKA DISKUSI ILMIAH

TEKNIK DAN ETIKA DISKUSI ILMIAH TEKNIK DAN ETIKA DISKUSI ILMIAH Oleh Bambang Sulistyo, S.Pd.,.M.Eng PENDAHULUAN Kata moral atau moralitas sering digunakan secara sinonim dengan kata etika. Dalam Kehidupan sehari-hari kata etika (ethics)

Lebih terperinci

2.2 Jenis-jenis Forum Ilmiah. b. Seminar

2.2 Jenis-jenis Forum Ilmiah. b. Seminar 2.2 Jenis-jenis Forum Ilmiah a. Diskusi Panel Diskusi Panel adalah diskusi yang diikuti oleh seorang moderator dua sampai empat orang pembicara, dan diikuti oleh banyak peserta. Pembicara adalah orang

Lebih terperinci

MATA KULIAH SEMINAR I SMT VI PRODI DKV

MATA KULIAH SEMINAR I SMT VI PRODI DKV MATA KULIAH SEMINAR I SMT VI PRODI DKV Tujuan mata kuliah Seminar I, 3 SKS dimaksudkan untuk membekali mahasiswa agar terbiasa mengemukakan pendapat dan menyelesaikan masalah akademik secara ilmiah, dan

Lebih terperinci

oleh : Maria Nunik Andina L

oleh : Maria Nunik Andina L oleh : Maria Nunik Andina L http://andinamaria1.blogspot.co.id/2016/11/mengenal-jenis-jenis-rapat-danpertemuan.html Kita seringkali mengikuti berbagai kegiatan yang melibatkan dengan seseorang atau sekolompok

Lebih terperinci

Bab II Pengembangan Area Emosional

Bab II Pengembangan Area Emosional Bab II Pengembangan Area Emosional Kompetensi Akhir 1. Mampu menentukan sikap dan gaya hidup serta merencanakan masa depan dan pekerjaannya. Kompetensi Dasar 1. Mampu berkomunikasi dengan orang tua dan

Lebih terperinci

Penulisan Karya Ilmiah 1

Penulisan Karya Ilmiah 1 Kompetensi dasar: Memahami jenis karya ilmiah Indikator: Menjelaskan makna rapat Menjelaskan makna diskusi Menjelaskan makna diskusi panel Menjelaskan makna seminar Menjelaskan makna lokakarya Menjelaskan

Lebih terperinci

SEMINAR Pengembangan kemahsiswaan di masa yang

SEMINAR Pengembangan kemahsiswaan di masa yang SEMINAR Pengembangan kemahsiswaan di masa yang akan datang akan tetap diprioritaskan pada peningkatan penalaran dan keilmuan, maka dengan demikian perlu diselenggarakan forum-forum akademik seperti: seminar,

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN RAPAT ATAU PERTEMUAN

Lebih terperinci

Mengelola Rapat (Handling Meeting) By: Evada El ummah Khoiro, S.AB., M.AB Prodi Administrasi Niaga 2

Mengelola Rapat (Handling Meeting) By: Evada El ummah Khoiro, S.AB., M.AB Prodi Administrasi Niaga 2 Mengelola Rapat (Handling Meeting) By: Evada El ummah Khoiro, S.AB., M.AB Prodi Administrasi Niaga 2 Apa itu komunikasi kelompok? Adalah proses penyampaian informasi dari 1 pihak ke pihak lain untuk maksud

Lebih terperinci

Organisasi Perkantoran. Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu apa pun

Organisasi Perkantoran. Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu apa pun Organisasi Perkantoran Organisasi adalah setiap sistem kerjasama yang dijalankan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu apa pun Tujuan organisasi merupakan serangkaian ketergantungan Tujuan

Lebih terperinci

Persiapan rapat dan membuat notulen

Persiapan rapat dan membuat notulen Persiapan rapat dan membuat notulen Rapat merupakan suatu media komunikasi yang diselenggarakan oleh semua organisasi baik swasta maupun pemerintah. Rapat merupakan alat untuk mendapatkan mufakat melalui

Lebih terperinci

Oleh: Sari Rudiyati, dkk &

Oleh: Sari Rudiyati, dkk   & Oleh: Sari Rudiyati, dkk Email: sari_rudiati@uny.ac.id & sarirudiyati@yahoo.com SEMINAR Seminarium : tempat pembibitan Pertemuan ilmiah untuk membahas masalah tertentu guna memperoleh wawasan, kritik,

Lebih terperinci

M.S. Hidajat Daftar Isi iii

M.S. Hidajat Daftar Isi iii Daftar Isi i ii Public Speaking & Teknik Presentasi M.S. Hidajat Daftar Isi iii PUBLIC SPEAKING & TEKNIK PRESENTASI Oleh : M.S. HIDAJAT Edisi Pertama Cetakan Pertama, Juli 2006 Hak Cipta Ó 2006 pada penulis.

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN KELOMPOK

METODE PEMBELAJARAN KELOMPOK METODE PEMBELAJARAN KELOMPOK SEMINAR Pembahasan masalah secara ilmiah dengan tujuan mencari pemecahan sehingga berujung pada kesimpulan atau keputusan-keputusan yang tidak jarang diikuti pula dengan resolusi

Lebih terperinci

STAKEHOLDER RELATIONS

STAKEHOLDER RELATIONS Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Government Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Pada intinya public relations merupakan

Lebih terperinci

PRINSIP DISKUSI, DISKUSI KELOMPOK, DISKUSI KELAS

PRINSIP DISKUSI, DISKUSI KELOMPOK, DISKUSI KELAS PRINSIP DISKUSI, DISKUSI KELOMPOK, DISKUSI KELAS MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran yang dibina oleh Bapak Drs. Triastono Imam Prasetyo, M.Pd Oleh : Kelompok 5/ Offering : B-BB

Lebih terperinci

PERANAN SEKRETARIS DALAM MENYELENGGARAKAN RAPAT DI SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN. Oleh: Drs. I Made Wijana & Andora

PERANAN SEKRETARIS DALAM MENYELENGGARAKAN RAPAT DI SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN. Oleh: Drs. I Made Wijana & Andora PERANAN SEKRETARIS DALAM MENYELENGGARAKAN RAPAT DI SEKRETARIAT DPRD KOTA TANGERANG SELATAN Abstrak Oleh: Drs. I Made Wijana & Andora Made_wijana21@yahoo.com Peranan seorang sekretaris adalah sebagai asisten

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?

Bahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi? Bahasa Indonesia Modul ke: Berbicara Untuk Keperluan Akademik Fakultas Psikologi Koko Rustamaji, SE, MM. Program Studi Program Studi? www.mercubuana.ac.id Pengertian Berbicara Berbicara adalah kemampuan

Lebih terperinci

MODUL DIKLAT ANALIS KEPEGAWAIAN PEMBUATAN KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DIBIDANG MANAJEMEN PNS

MODUL DIKLAT ANALIS KEPEGAWAIAN PEMBUATAN KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DIBIDANG MANAJEMEN PNS MODUL DIKLAT ANALIS KEPEGAWAIAN PEMBUATAN KARYA TULIS/KARYA ILMIAH DIBIDANG MANAJEMEN PNS Penulis: 1. Satia Supardy, SH, M.Pd 2. Warli, SH PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

Personalia Seminar. Personalia ini merupakan unsur mengelola.

Personalia Seminar. Personalia ini merupakan unsur mengelola. Personalia Seminar Dalam rangka pelaksanaan forum akademik perlu disusun suatu personalia forum akademik yang sesuai dengan bentuk dan metode yang dipakai. Personalia ini merupakan unsur mengelola. Moderator.

Lebih terperinci

METODE PEMBELAJARAN Jenis-jenis metode dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pendekatan, diantaranya: Berdasarkan pemberian informasi:

METODE PEMBELAJARAN Jenis-jenis metode dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pendekatan, diantaranya: Berdasarkan pemberian informasi: METODE PEMBELAJARAN Jenis-jenis metode dapat dikelompokkan ke dalam beberapa pendekatan, diantaranya: Berdasarkan pemberian informasi: - Metode Ceramah - Metode Tanya Jawab - Metode Demonstrasi Berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Get SMART!

DAFTAR ISI. Get SMART! DAFTAR ISI Get SMART! i DAFTAR ISI Get SMART! Berpikir dan Bertindak Seperti Orang Paling Sukses dan Bergaji Paling Tinggi Brian Tracy Penerbit PT Elex Media Komputindo iii GET SMART! GET SMART! How to

Lebih terperinci

Satuan Kredit Profesi (SKP) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) PENDAHULUAN

Satuan Kredit Profesi (SKP) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) PENDAHULUAN Satuan Kredit Profesi (SKP) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) PENDAHULUAN Perlu disadari bahwa perangkat organisasi harus lengkap sehingga bisa memenuhi kebutuhan anggota dalam menghadapi

Lebih terperinci

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT No. Urut: 28, 2015 Menimbang : a. G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI LUAR KANTOR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Silabus Matakuliah. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan

Silabus Matakuliah. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan Silabus Matakuliah Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Teknik Presentasi 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot SKS : 2 SKS 5. Standar

Lebih terperinci

FM-UDINUS-BM-08-04/R0

FM-UDINUS-BM-08-04/R0 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14. 17503 / Teknik Presentasi 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Banyak orang belum mengetahui apa itu leaflet dan apa perbedaannya dengan

TINJAUAN PUSTAKA. Banyak orang belum mengetahui apa itu leaflet dan apa perbedaannya dengan 12 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Leaflet Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikan/dijahit. Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi

Lebih terperinci

2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.

2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku. KODE UNIT : KOM.PR03.001.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Master of Ceremony DESKRIPSI UNIT : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki untuk menjadi seorang Master

Lebih terperinci

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang

BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang BAB II Manusia, Aktifitas dan Ruang Setelah mendapatkan data dan menganalisisnya, hal yang kami lakukan selanjutnya adalah merancang program ruang. hal yang pertama yang kami lakukan adalah mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dari pendidikan adalah membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan digunakannya untuk menjalani

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. yaitu untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi individu lain yang

BAB III KONSEP PERANCANGAN. yaitu untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi individu lain yang 24 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Komunikasi Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh setiap individu memiliki tujuan yaitu untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi individu lain yang diharapkan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E123709 / Teknik Presentasi Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : VII Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita Waktu : 2 jam pelajaran A. STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG 1 1 WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN PERTEMUAN / RAPAT DI LUAR KANTOR DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA CIREBON

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejatinya dikatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain. Tetapi dengan adanya kehadiran orang lain tersebut,

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM KONFERENSI DI LUAR NEGERI

PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM KONFERENSI DI LUAR NEGERI Berlaku 1 Desember 2017 Revisi 2 Hlm L tppm No Revisi Bagian Yang Diuba h L 1. Tujuan: penam bahan 2. Rua ng lingkup: penambahan 3. Prosedur pengajuan pertemuan ilmiah 4. Penambahan prosedur pengajuan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP SAP 10.05.03 04 Revisi ke : Tanggal : 014 Dikaji Ulang Oleh : Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh : GPM Ilmu Gizi Disetujui Oleh : Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA

STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA Pembukaan Presiden atau Kepala mahkamah konstitusi dan institusi sejenis yang melaksanakan kewenangan konstitusional di Asia: MENGINGAT

Lebih terperinci

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI dan DIPLOMASI

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI dan DIPLOMASI Modul ke: TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI dan DIPLOMASI Pertemuan ke 1 Tgl. 03 Sept 2016 DEFINISI LOBBY, NEGOSIASI & DIPLOMASI Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Drs.

Lebih terperinci

Komunikasi Bisnis. Rapat/Pertemuan Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Komunikasi Bisnis. Rapat/Pertemuan Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Komunikasi Bisnis Rapat/Pertemuan Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FEB S1.Akuntansi 14 Dr.Ir.Arrisetyanto Nugroho,MM Erna Sofriana Imaningsih SE,M.Si Yeninda

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Hubungan Masyarakat

Standar Kompetensi Lulusan. Hubungan Masyarakat Standar Kompetensi Lulusan Hubungan Masyarakat Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012

Lebih terperinci

Universitas Mercu Buana. Ariani Wardhani. Pembuka. Aspek. Persiapan Fakta. Video. Kaidah Kertas Putih. Modul ke: Kaidah Kertas Putih

Universitas Mercu Buana. Ariani Wardhani. Pembuka. Aspek. Persiapan Fakta. Video. Kaidah Kertas Putih. Modul ke: Kaidah Kertas Putih Modul ke: Kaidah Kertas Putih Universitas Mercu Buana Fakultas Teknik Perencanaan & Desain Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Ariani Wardhani Pembuka Kaidah Kertas Putih Aspek Persiapan Fakta

Lebih terperinci

Makalah. Perencanaan Pesan-pesan Bisnis

Makalah. Perencanaan Pesan-pesan Bisnis Makalah Perencanaan Pesan-pesan Bisnis Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan Komunikasi Bisnis Dosen Pengampu Mata Kuliah Ari Irawan, SE, MM oleh: 1. Dienanta Yulia Wardani (145030207111051)

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PEMBELAJARAN 1. Institusi : FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi 2. Tahun Akademik : 2011/2012 3. Semester : IV 4. Nama dan Kode Mata Kuliah : Jurnalistik Media Cetak (SPK 2207) 5. SKS : 2 6. Pengampu

Lebih terperinci

Program Broadcasting dan Public Speaking. Anyer, 21 April 2009

Program Broadcasting dan Public Speaking. Anyer, 21 April 2009 Program Broadcasting dan Public Speaking Anyer, 21 April 2009 Latar Belakang Jumlah Stasiun TV 11 stasiun televisi nasional 11 televisi berlangganan 118 televisi lokal Termasuk: Banten TV, O Channel, JakTV

Lebih terperinci

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2 public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2 Public Speaking Keahlian berbicara di depan umum (public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ETIKA DAN ESTETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM ILMIAH 2012

BAB I PENDAHULUAN ETIKA DAN ESTETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM ILMIAH 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Forum ilmiah merupakan suatu kegiatan yang lazim dilakukan oleh mahasiswa dalam dunia ilmiahnya. Kegiatan ini dilakukan untuk membicarakan mengenai informasi ilmiah.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode/Nama Mata Kuliah : A15.134.04/Public Speaking 1 Revisi ke : 0 Satuan Kredit : 3 SKS Tgl Revisi : - Jml Jam Kuliah : 150 menit Tgl mulai berlaku

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. pandang yang berbeda. Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian penting

BAB II KAJIAN TEORI. pandang yang berbeda. Pokok-pokok pembicaraan merupakan bagian penting BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teoritis Untuk menjawab permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini, maka penulis menggunakan teori-teori pendidikan yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas. a. Metode

Lebih terperinci

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Pertemuan ke 7. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. Pertemuan ke 7. Public Relations. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. PSIKOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pertemuan ke 7 Sistem Komunikasi Kelompok Dikaji Dalam Beberapa Bagian: Kelompok dan Pengaruhnya

Lebih terperinci

MAKALAH JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN. dilaksanakan dalam setiap memberikan asuhan keperawatan dimana saja ia

MAKALAH JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN. dilaksanakan dalam setiap memberikan asuhan keperawatan dimana saja ia 1 MAKALAH JENIS METODE PROMOSI KESEHATAN Pendidikan kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang dituntut dari tenaga keperawatan, karena merupakan salah satu peran yang harus dilaksanakan dalam setiap

Lebih terperinci

(OPINI PUBLIK) Semester IV Tahun Akademik 2014/2015 Dosen Pengampu : Danang Trijayanto, MA

(OPINI PUBLIK) Semester IV Tahun Akademik 2014/2015 Dosen Pengampu : Danang Trijayanto, MA (OPINI PUBLIK) Semester IV Tahun Akademik 2014/2015 Dosen Pengampu : Danang Trijayanto, MA A. Deskripsi: Mata kuliah opini public merupakan bagian dari perkuliahan ilmu komunikasi, yaitu mengkaji teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Deskripsi C. Hasil Belajar D. Indikator Hasil Belajar E. Manfaat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Deskripsi C. Hasil Belajar D. Indikator Hasil Belajar E. Manfaat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi yang Efektif adalah ketrampilan dasar yang mutlak dikuasai oleh para pejabat dan staff di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam mewujudkan isi dan misi

Lebih terperinci

NAHROWI SPEAKING THERAPY. Cara Jitu Bisa Ngomong Inggris. Penerbit Self Publishing

NAHROWI SPEAKING THERAPY. Cara Jitu Bisa Ngomong Inggris. Penerbit Self Publishing NAHROWI SPEAKING THERAPY Cara Jitu Bisa Ngomong Inggris Penerbit Self Publishing Speaking Therapy Oleh: Nahrowi Copyright 2013 by (Nahrowi) Penerbit : Self Publishing Desain Sampul : (nulisbuku.com) Diterbitkan

Lebih terperinci

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM. TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Lobby dan dimensi komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM Pertemuan

Lebih terperinci

2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu

2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1325, 2015 KEMENPORA. Fasilitasi. Kewirausahaan Pemuda. Pemberian. Pencabutan PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0944 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan SpeedCash merupakan jasa pembayaran transaksi online yang dihasilkan oleh PT. Bimasakti Multi Sinergi. Metode transasksi online dengan menggunakan teknologi payment gateway

Lebih terperinci

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS POKOK BAHASAN Event Perusahaan/ Organisasi DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai pengantar sebuah proses kuliah menagemen event, serta dengan membahas pengertian dari manageman dan event. TUJUAN

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia. Etika dan Estetika dalam Forum Ilmiah

Bahasa Indonesia. Etika dan Estetika dalam Forum Ilmiah Bahasa Indonesia Etika dan Estetika dalam Forum Ilmiah KELOMPOK 5 Nur R.A Tuhepaly 115060701111040 Deassy Rizky Syahputri 115060700111078 Alvina Safitri 115060700111053 Vetty Valentin 115060700011074 Samuel

Lebih terperinci

2 L. Penambahan data pada formulir pengajuan dan penyelesalan

2 L. Penambahan data pada formulir pengajuan dan penyelesalan PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DATAM Berlaku Revisi 5 Halaman 1 I Desember 2017 No Revisi Bagian Yang Diubah L 1. Penomoran prosedur dan formulir disesuaikan dengan dokumen lainnva 2. Batasan kegiatan pertemuan

Lebih terperinci

KEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya

KEUNGGULAN KOMUNIKASI LISAN. pendengaran. Keunggulannya. memperkuat pesan yang disampaikan sehingga efektivitasnya. Kelemahannya Bab X Komunikasi Lisan KAPAN KOMUNIKASI LISAN DIGUNAKAN? Komunikasi lisan cocok digunakan apabila: Diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima. Pesan relatif sederhana. Tidak memerlukan catatan

Lebih terperinci

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Komunikasi Sebagai Ilmu Fakultas Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Terkadang tanpa kita sadari

Lebih terperinci

REDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU

REDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU 1 REDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU Lastri Erman 1, Rosmawati 2, Tri Umari 3 e-mail: lastrierman.le@gmail.com, rosandi5658@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah. peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah. peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah mendasar dalam dunia pendidikan ini di samping masalah peningkatan kualitas untuk memenuhi kebutuhan akan pemerataan dalam memperoleh pendidikan, juga masalah

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI MASYARAKAT KAMPUS

PEDOMAN PELAKSANAAN UJI MASYARAKAT KAMPUS PEDOMAN PELAKSANAAN UJI MASYARAKAT KAMPUS 1. Pelaksana a. BPF Fakultas, b. Tim Pengarah, c. Panitia PSCD Fakultas. 2. Tujuan a. memperkenalkan diri bagi Bakal Calon Dekan, kepada masyarakat kampus, b.

Lebih terperinci

Manusia sebagai Makhluk Sosial

Manusia sebagai Makhluk Sosial persoalan makna menjadi sangat penting ditafsirkan oleh seseorang yang mendapat informasi (pemberitaan) karena makna yang dikirim oleh komunikator (receiver) dan penerima informasi (audience) menjadi sangat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN FM UAD BM 08 05/RO Kode / Nama Mata Kuliah SJ26022/ Kean Revisi Satuan Kredit Smester 2 SKS Tanggal Revisi 17 Februari 2012 Jumlah jam kuliah dalam seminggu 2 X 50 Tanggal mulai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : DESAIN PERIKLANAN TV Semester : VI Kode : - SKS : 4 Jurusan : Desain Komunikasi Visual Dosen : Anton Rosanto Kompetensi : Mahasiswa mampu membuat karya iklan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP SAP 10.05.03 038 Revisi ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Jurusan Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Ilmu Gizi Disetujui

Lebih terperinci

MATA KULIAH. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan Jurusan Pendidikan Seni Rupa. Universitas Negeri Yogyakarta 2013

MATA KULIAH. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan Jurusan Pendidikan Seni Rupa. Universitas Negeri Yogyakarta 2013 MATA KULIAH SEMINAR Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 SUBSTANSI MATERI PERKULIAHAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Wates Bidang Studi : Bisnis dan Manajemen Program Studi Keahlian : Administrasi Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Kata kunci : Investasi, Perancangan, Company Profile, Video animasi, PT. Fatro Vara Mandiri.

1. PENDAHULUAN. Kata kunci : Investasi, Perancangan, Company Profile, Video animasi, PT. Fatro Vara Mandiri. PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE PT FATRO VARA MANDIRI MELALUI MEDIA ANIMASI H Yanuar Pramudita 1, Aripin 2, Dwi Puji Prabowo 3 Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : - / Teknik Presentasi Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : Februari 2012 Jml Jam kuliah dalam seminggu :

Lebih terperinci

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Bahasa Informasi Sebagai Bentuk Pesan Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Christina Arsi Lestari, M.Ikom Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat pertukaran informasi. Namun, kadang-kadang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat pertukaran informasi. Namun, kadang-kadang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat pertukaran informasi. Namun, kadang-kadang informasi yang dituturkan oleh komunikator memiliki maksud terselubung. Oleh karena itu, setiap manusia

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWOREJO SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Oleh: Nurhadi,

Lebih terperinci

Hal 7. 1 Lucas, S. E. (2007). The Art of Public Speaking. United State: McGraw Hill.

Hal 7. 1 Lucas, S. E. (2007). The Art of Public Speaking. United State: McGraw Hill. A. Kesimpulan Praktik pelatihan public speaking di LLBS dan di Eureka Consultant memiliki kecenderungan kepada public speaking sebagai sebuah kemampuan yang harus dapat dipraktikan. Selain itu, materi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rizky Adhya Herfianto Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

MODUL PSIKOLOGI FAAL

MODUL PSIKOLOGI FAAL MODUL PSIKOLOGI FAAL (PSI-108) DISUSUN OLEH GITA WIDYA LAKSMINI M.A. M.Psi. Psi. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2011 A. Pengantar Psikologi Faal merupakan mata kuliah yang memperkenalkan kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ke Kurikulum Tingkat Satuan

BAB I PENDAHULUAN. dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ke Kurikulum Tingkat Satuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum di Indonesia terus mengalami pembaharuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Sama seperti perubahan yang terjadi dari Kurikulum Berbasis

Lebih terperinci

PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH YOGYAKARTA, JUNI 2017

PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH YOGYAKARTA, JUNI 2017 PANDUAN LOKAKARYA BILATERAL EXCHANGE PROGRAM JSPS-DG-RSTHE JOINT RESEARCH 2014-2017 YOGYAKARTA, 14-16 JUNI 2017 DIREKTORAT KUALIFIKASI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingkat I 2. Mata Diklat : Merancang Policy Brief 3. Alokasi Waktu : Penjelasan Policy Brief : 3 Jp @ 45 menit = 135 menit Perancangan

Lebih terperinci

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA SMK VETERAN 1 SUKOHARJO

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA SMK VETERAN 1 SUKOHARJO PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA SMK VETERAN 1 SUKOHARJO Sulis Setiyono P. Indri Astuti Arin Arianti Veronika Unun Pratiwi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Veteran Bangun Nusantara

Lebih terperinci

Penyusunan pesan-pesan bisnis diumpamakan sebagai proses penciptaan lagu. Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yakni :

Penyusunan pesan-pesan bisnis diumpamakan sebagai proses penciptaan lagu. Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yakni : Penyusunan pesan-pesan bisnis diumpamakan sebagai proses penciptaan lagu. Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi tiga tahap, yakni : 1. Perencanaan 2. organisasi dan komposisi 3. Revisi Dalam tahap ini

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR BIAYA KEGIATAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat, individu tidak dapat terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat, individu tidak dapat terlepas dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat, individu tidak dapat terlepas dari interaksi sosial. Interaksi dapat berlangsung baik antara individu dengan

Lebih terperinci

PANDUAN MATAKULIAH SEMINAR PRA SKRIPSI

PANDUAN MATAKULIAH SEMINAR PRA SKRIPSI PANDUAN MATAKULIAH SEMINAR PRA SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA what how who SEMINAR PRA SKRIPSI why when where What Matakuliah Seminar

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 13 Teknik Pitching. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.

Account Management. KULIAH 13 Teknik Pitching. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated. Modul ke: Account Management KULIAH 13 Teknik Pitching Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius

Lebih terperinci