ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA PERIODE TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA PERIODE TAHUN"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (2): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. MEUBEL SETIA BUDI DI SAMARINDA PERIODE TAHUN Faradilla Noviani 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya penerimaan dan produksi perusahaan dalam keadaan mencapai Break Even Point. Dan untuk mengetahui nilai penjualan minimal yang harus dicapai perusahaan untuk mencapai target laba yang diinginkan pada UD. Meubel Setia Budi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Lokasi dan sampel dipilih secara sengaja yaitu UD. Meubel Setia Budi. Metode analasis data yang digunakan adalah 1) pemisahan biaya metode titik tertinggi dan terendah 2) perhitungan Break Even Point 3) perhitungan perencanaan target laba. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) secara keseluruhan penerimaan dan produksi produk meubel pada UD. Meubel Setia Budi pada tahun 2016 telah mencapai BEP, tetapi dalam hal ini untuk produk kusen UD. Meubel Setia Budi mengalami kerugian karena perolehan penjualan tidak melampaui nilai titik impasnya. Sedangkan untuk produk pintu panel dan jendela telah mencapai nilai BEP. 2) target laba yang diinginkan perusahaan sebesar 30% dari laba tahun 2016 maka perusahaan harus mencapai nilai penjualan minimal 255 unit pintu panel dan 601 unit jendela. Saran yang diberikan adalah agar UD. Meubel Setia Budi Samarinda meningkatkan penjualan produk kusen agar dapat melampaui nilai BEP dan melakukan efesiensi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk melindungi posisi laba perusahaan agar tidak menderita kerugian dengan berusaha menambah pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang lama. Kata kunci: Break Even Point, Perencanaan Laba Pendahuluan Usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan mengahasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut perkembangan dan kemajuan dunia usaha telah membawa pengusaha kearah persaingan yang semakin ketat, sedangkan usaha untuk mencapai laba 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. faradillanoviani9@gmail.com

2 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: tidak dapat dipisahkan dari masalah penjualan. Adanya hal tersebut memaksa pengusaha untuk dapat berkerja keras dan membuat perencanaan yang baik agar dapat bersaing secara kompetitif. Perencanaan yang baik akan mempengaruhi secara langsung kelancaran serta keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan salah satu alat perencaan yang dapat digunakan adalah analisis titik impas atau dikenal dengan nama Break Even Point (BEP) Salah satu kegunaan break even point adalah untuk mengetahui pada jumlah berapa hasil penjualan sama dengan jumlah biaya. Atau perusahaan beroperasi dalam kondisi tidak laba dan tidak pula rugi, atau laba sama dengan nol (Kasmir, 2010: 166). Untuk dapat menentukan analisis Break Even Point (BEP) biaya yang terjadi harus dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang secara total tidak berubah ketika aktivitas bisnis meningkat dan menurun. Biaya variabel adalah biaya yang totalnya meningkat secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas (Carter, 2009 ; 69). UD. Meubel Setia Budi Samarinda merupakan industri pengolah kayu menjadi beberapa jenis barang meubel. Berikut tabel data penjualan yang diperoleh oleh UD. Meubel Setia Budi.Samarinda. Tabel Data Penjualan UD. Meubel Setia Budi Tahun No Tahun Nama Barang 452 Harga Barang Jumlah Unit Jumlah Penjualan Kusen /m Pintu panel 0,80x200cm Jendela 0,70x130cm TOTAL Kusen /m Pintu panel 0,80x200cm Jendela 0,70x130cm TOTAL Kusen /m Pintu panel 0,80x200cm Jendela 0,70x130cm TOTAL Sumber : UD. Meubel Setia Budi Samarinda (diolah) Dari tabel diatas menunjukan bahwa jumlah penjualan produk UD. Meubel Setia Budi di Samarinda periode tahun 2014 hingga 2016 mengalami penurunan.dan Pihak pemilik usaha UD. Meubel Setia Budi Samarinda setiap tahunnya selalu menginginkan laba 30% dari laba tahun sebelumnya. Sehingga

3 Analisis Break Even Point UD. Meubel Setia Budi Di Samarinda (Faradilla) pada tahun 2017 pihak pemilik usaha menginginkan laba sebesar 30% dari laba tahun Untuk mencapai target laba yang diinginkan maka pemilik usaha harus mampu meningkatkan volume penjualan dari tahun 2016, serta mengetahui jumlah volume penjualan minimal yang harus dicapai agar peningkatan laba sebesar 30% dari tahun 2016 dapat tercapai. Dengan menggunakan analisis break even point UD. Meubel Setia Budi Samarinda dapat memperoleh informasi mengenai tingkat penjualan minimal yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian serta penetapan sejauh mana volume penjualan dianggap aman bila mengalami penurunan. Bertolak dari latar belakang tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Analisis Break Even Point Untuk Perencanaan Laba Pada UD. Meubel Setia Budi di Samarinda Periode Tahun Kerangka Dasar Teori Pengertian Akuntansi Reeve, (2009 : 9) akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Pengertian Akuntansi Manajemen Secara spesifik menurut Hansen dan Mowen (2006 : 9) akuntansi manajemen adalah proses mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasikan dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan. Akuntansi Biaya 1. Pengertian Akuntansi Biaya Menurut Menurut Horngren (2008: 2) menjelaskan bahwa akuntansi biaya mengukur, menganalisis dan melaporkan informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau penggunaan sumber daya dalam suatu organisasi. 2. Pengertian Biaya Mulyadi (2005: 8), biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terajadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. 3. Pemisahan dan Karakteristik Biaya Menurut Mulyadi (2005: ) ada tiga metode untuk memperkirakan fungsi biaya dengan menggunakan pendekatan analisis data biaya masa lalu atau pendekatan historis, yaitu: Metode titik tertinggi dan terendah ( High and Low Point Method), Metode Biaya Berjaga ( Standby Cost Method), Metode Kuadrat Terkecil (Least-Square Method). 453

4 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Analisis Break Even Point Pengertian Break Even Point Multiproduk Untuk perusahaan yang memproduksi lebih dari satu jenis barang maka dalam perhitungannya menggunakan break even point multiproduk. Dimana menurut Jumingan (2014: 213) bagi suatu perusahaan yang memproduksi dan menjual dua jenis barang atau lebih dalam memperhitungkan titik impasnya (break even point), perusahaan tersebut harus di pandang seolah-olah hanya memproduksi dan menjual satu jenis barang saja. Tujuan Break Even Point Tujuan dihitungnya titik impas dari perusahaan, baik perusahaan tersebut memiliki satu jenis produk maupun memiliki beberapa jenis produk untuk memberikan batas/rambu-rambu buat manajemen perusahaan, untuk mencapai penjualan minimal yang harus dicapai perusahaan agar perusahaan tidak mengalami kerugian (Rudianto, 2009: 71). Teknik penentuan Break Even Point Metode yang dapat digunakan untuk menghitung break even point menurut Rudianto(2013: 30-32): Metode persamaan, Metode Margin Kontribusi, Metode Grafik. Margin Of Safety Munawir (2007: 198) menyatakan bahwa margin of safety adalah selisih antara penjualan yang di budget atau tingkat penjualan tertentu dengan penjualan pada tingkat break even merupakan tingkat keamanan ( margin of safety) bagi perusahaan dalam melakukan penurunan penjualan. Perencanaan Laba Menurut Putra (2009: 131) perencanaan laba adalah salah satu bagian hal yang sangat penting dalam manajemen suatu perusahaan. Dalam menciptakan nilai tambah ekonomis tersebut, pimpinan perusahaan harus mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memaksimalkan sumber daya perusahaan (output) yang diperoleh dari sumber daya yang terbaik (input Metode Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dengan menggunakan Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2013: 11-14). Definisi Operasional / Fokus Penelitian Biaya-biaya operasional yang diperlukan untuk proses produksi produk UD. Meubel Setia Budi Samarinda, yaitu :a) Biaya Tetap : Biaya penyusutan bangunan, penyusutan mesin, penyusutan kendaraan, pemeliharaan mesin dan kendaraan, Biaya lain-lain.b) Biaya Variabel : Biaya bahan baku, upah langsung, Pengangkutan.c) Biaya Semi variabel : Biaya telepon, listrik, air Teknik Pengumpulan Data a) Penelitian Kepustakaan 454

5 Analisis Break Even Point UD. Meubel Setia Budi Di Samarinda (Faradilla) b) Penelitian Lapangan. Teknik Analisis Data Pemisahan Biaya Semi Variabel Adapun komponen biaya yang harus diadakan pemisahan tetap dan variabelnya seperti biaya air, listrik dan telepon. Dalam melakukan pemisahaanya menggunakan Metode Titik Tertinggi dan Titik Terendah (Abdul Halim dan Bambang Supomo, 2005 : 25). Adapun skemanya yaitu : Perhitungan Break Even Point Multiproduk UD. Meubel Setia Budi menjual lebih dari satu barang, yaitu kusen, pintu dan jendela maka analisis Break Even Point menggunakan Analisis Multi Produk. Rumus yang dapat dikembangkan menurut Hansen dan Mowen (2005 :220) Untuk dapat mengitung Break Even Point Multiproduk maka digunakan formulasi sebagai berikut: Rudianto (2013: 30-32) Impas dalam Satuan Rupiah = Impas dalam Unit Produk = Perhitungan Margin Of Safety Untuk menghitung batas keamanan digunakan suatu rumus menurut Munawir (2004: 199) adalah sebagai berikut: Margin os Safety = Perhitungan Perencanaan Laba Adapun perhitungannya menggunakan rumus yang dinyatakan oleh Putra (2009: 131) Jumlah diproduksi/dijual = Hasil Penelitian Tabel Total Data Produksi Periode Tahun 2016 Kusen Pintu Jendela Jumlah Januari 7, ,68 Februari 13, ,23 Maret 5, ,67 April 11, ,52 Mei 15, ,04 Juni 21, ,22 Juli 10, ,8 Agustus 15, ,12 September 14, ,35 Oktober 21, ,92 November 7, ,56 Desember 5, ,89 TOTAL

6 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Tabel Penggolongan Jenis Biaya Pada Periode Tahun 2016 Jenis Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel Biaya Semi Variabel Biaya Pengangkutan Kusen Biaya Pengangkutan Pintu Panel Biaya Pengangkutan Jendela Biaya Admistrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Mesin Biaya Pemeliharaan kendaraan Biaya Penyusutan Mesin Biaya Penyusutan Kendaraan Biaya Telepon Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Baku Tidak Langsung Biaya tenaga kerja langsung Biaya Listrik Biaya Air JUMLAH Analisis dan Pembahasan Biaya semi variabel harus dipisahkan terlebih dahulu menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah: Tabel Rincian Biaya Listrik Periode Tahun 2016 No Bulan Jumlah Tagihan 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL Sumber: UD. Meubel Setia Budi Samarinda Keterangan : = Biaya Listrik Terendah = Biaya Lisrtrik Tertinggi Dengan menggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah, maka perhitunganya sebagai berikut : 456

7 Analisis Break Even Point UD. Meubel Setia Budi Di Samarinda (Faradilla) Tabel Perhitungan Biaya Listrik Tetap Dan Variabel Bulan Volume Produksi Biaya Listrik Keterangan Biaya Oktober 126, Biaya Tertinggi Januari 42, Biaya Terendah 84, Selisih Sumber: UD. Meubel Setia Budi Samarinda(diolah) Biaya variabel per unit (b) = Rp : 84,12 = Rp 2.603,58 Total biaya (Y) = Rp Total biaya variabel = Rp 2.603,58 84,12 =(Rp ) Total biaya tetap (a) = Rp Dengan demikian fungsi biaya listrik sebagai berikut : Y = ,58x Biaya tetap = Rp Biaya variabel = Rp 2.603,58x = Rp 2.603,58 84,12 = Rp Tabel Rincian Biaya Air Periode Tahun 2016 No Bulan Jumlah Tagihan 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL Keterangan : = Biaya Listrik Terendah = Biaya Lisrtrik Tertinggi Dengan menggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah, maka perhitunganya sebagai berikut : Tabel Perhitungan Biaya Air Tetap Dan Variabel Bulan Volume Produksi Biaya Air Keterangan Biaya Oktober 126, Biaya Tertinggi Januari 42, Biaya Terendah 84, Selisih Biaya variabel per unit (b) = Rp : 84,12 = Rp 1.105,56 Total biaya (Y) = Rp

8 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Total biaya variabel = Rp 1.105,56 84,12 =(Rp ) Total biaya tetap (a) = Rp Dengan demikian fungsi biaya air sebagai berikut : Y = ,56x Biaya tetap = Rp Biaya variabel 458 = Rp 1.105,56x = Rp 1.105,56 84,12 = Rp Tabel Rincian Biaya Telepon Tahun 2016 No Bulan Jumlah Tagihan 1. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember TOTAL Keterangan : = Biaya Listrik Terendah = Biaya Lisrtrik Tertinggi Dengan menggunakan metode titik tertinggi dan titik terendah, maka perhitunganya sebagai berikut : Tabel Perhitungan Biaya Telepon Tetap Dan Variabel Bulan Volume Produksi Biaya Air Keterangan Biaya Mei 126, Biaya Tertinggi Februari 42, Biaya Terendah 84, Selisih Biaya variabel per unit (b) = Rp : 84,12 = Rp 64,02 Total biaya (Y) = Rp Total biaya variabel = Rp 64,02 84,12 =(Rp 5.385) Total biaya tetap (a) = Rp Dengan demikian fungsi biaya air sebagai berikut : Y = ,02x Biaya tetap = Rp Biaya variabel = Rp 64,02x = Rp 64,02 84,12 = Rp 5.385

9 Analisis Break Even Point UD. Meubel Setia Budi Di Samarinda (Faradilla) Setelah diadakan pemisahaan biaya ke dalam biaya tetap, biaya variabel serta biaya semi variabel, maka jumlah biaya-biaya tersebut akan tampak sebagai berikut : Tabel Biaya Tetap dan Biaya Variabel Setelah Pemisahan Biaya Tahun 2016 Jenis Biaya Biaya Tetap Biaya Variabel Biaya Semi Variabel Biaya Pengangkutan Kusen Biaya Pengangkutan Pintu Panel Biaya Pengangkutan Jendela Biaya Administrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Mesin Biaya Pemeliharaan kendaraan Biaya Penyusutan Mesin Biaya Penyusutan Kendaraan Biaya Telepon Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Baku Tidak Langsung Biaya tenaga kerja langsung Biaya Listrik Biaya Air JUMLAH Tabel Biaya Variabel Per Meter Kusen Periode Tahun 2016 No Keterangan Jumlah 1. Biaya Bahan Baku (Kayu) Biaya Bahan Baku Tidak Langsung Solar ( ) Biaya Upah TKL Kusen Per Meter Biaya Listrik 2.603,57 5. Biaya Air 1.105,56 6. Biaya Telepon 64,02 7. Biaya Pengangkutan (Rp ) Total Biaya Variabel Per Meter Kusen ,15 Pembulatan ,15 Sumber: UD. Meubel Setia Budi Samarinda(diolah) Dengan demikian biaya variabel total untuk produk kusen adalah : = Total biaya variabel per meter kusen jumlah produksi = = Rp Tabel Biaya Variabel Per Unit Pintu Panel Periode Tahun 2016 No Keterangan Jumlah 1. Biaya Bahan Baku (Kayu) 2. Biaya Bahan Baku Tidak Langsung Solar ( ) 683,54 459

10 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Biaya Upah TKL Kusen Per Unit Biaya Listrik 2.603,57 5. Biaya Air 1.105,56 6. Biaya telepon 64,02 7. Biaya Pengangkutan ( ) Total Biaya Variabel Per Unit Pintu ,16 Pembulatan Sumber: UD. Meubel Setia Budi Samarinda(diolah) Dengan demikian biaya variabel total untuk produk kusen adalah : = Total biaya variabel per unit pintu jumlah produksi = = Rp Tabel Biaya Variabel Per Unit Jendela Periode Tahun 2016 No Keterangan Jumlah 1. Biaya Bahan Baku (Kayu + Kaca) ,97 2. Biaya Bahan Baku Tidak Langsung Solar ( ) 259,79 3. Biaya Upah TKL Kusen Per Unit Biaya Listrik 2.603,57 5. Biaya Air 1.105,56 6. Biaya Telepon 64,02 7. Biaya Pengangkutan ( ) 2.973,09 Dengan demikian biaya variabel total untuk produk kusen adalah : = Total biaya variabel per unit jendela jumlah produksi = = Rp Analisis Break Even Point Tabel Analisis Break Even Point Multi Produk Nama Barang Harga Per Unit Biaya Variabel Per Unit Per Unit Kontribusi Margin (1-2) Volume Penjualan (meter/unit) Paket Kontribusi Margin (3 4) (1) (2) (3) (4) (5) Kusen Pintu Panel Jendela TOTAL Perhitungan marjin kontribusi per rupiah untuk penjualan tahun 2016, dengan Analisis Multi Produk yaitu sebagai berikut : 460

11 Analisis Break Even Point UD. Meubel Setia Budi Di Samarinda (Faradilla) Tabel (BEP) Secara Keseluruhan Dengan Analisis Multi Produk Tahun 2016 Keteranga Penjualan n Total Biaya Variabel Margin Kontribusi (1-2) Total Biaya Tetap Laba Sebelum Pajak (3-4) (1) (2) (3) (4) (5) Kusen ( ) Pintu Panel Jendela TOTAL Untuk mengetahui Break Even Point penjualan masing-masing produk UD. Meubel Setia Budi perhitungannya sebagai berikut : Break Even Point Produk Kusen = = = Rp ,43 = Rp (Pembulatan) Break Even Point Produk Kusen (Unit) = = = 473,3 meter Break Even Point Produk Pintu Panel = = = Rp ,62 = Rp (Pembulatan) Break Even Point Produk Pintu Panel(Unit) = = = 39,99 = 40 unit (Pembulatan) Break Even Point Produk Jendela = = = Rp ,81 = Rp (Pembulatan) Break Even Point Produk Jendela (Unit) = = = 97,99 = 98 unit (Pembulatan) 461

12 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Tabel Hasil Analisis Break Even Point Periode Tahun 2016 Keterangan Nilai Perolehan Penjualan Nilai Break Even Point Penjualan : Kusen Pintu Panel Jendela Penjualan (Meter/Unit) Kusen Pintu Panel Jendela Rp Rp Rp Rp Rp Rp , Perencanaan Laba Perusahaan merencanakan kenaikan laba pada tahun 2017 sebesar 30% dari laba tahun Adapun laba yang menjadi target perusahaan untuk tahun 2017 adalah sebagai berikut : Target laba tahun 2017 Produk Pintu Panel = 30% Rp = Rp Maka jumlah yang harus diproduksi atau dijual adalah sebagai berikut : Target penjualan dalam (unit) = = = 296 Unit Target penjualan dalam = 296 unit harga per unit = 296 unit Rp =Rp Target laba tahun 2017 Produk Jendela = 30% Rp = Rp Maka jumlah yang harus diproduksi atau dijual adalah sebagai berikut : Target penjualan dalam (unit) = = = 601 Unit Penjualan dalam = 601 unit harga per unit = 601 unit Rp = Rp Tabel Hasil Perhitungan Perencanaan Laba Periode Tahun 2017 Perolehan Laba : Kusen Pintu Panel Jendela Volume Penjualan Kusen Pintu Panel Jendela Keterangan Tahun 2016 Rp ( ) Rp Rp Rp Rp Rp Perencanaan Laba Tahun 2017 ( Perencanaan Laba 30% dari Tahun 2016) Rp (-) Rp Rp Rp (-) Rp Rp

13 Analisis Break Even Point UD. Meubel Setia Budi Di Samarinda (Faradilla) Volume Penjualan (Meter/Unit) Kusen Pintu Panel Jendela Sumber UD. Meubel Setia Budi Samarinda (diolah) Margin Of Safety Margin of Safety dari UD. Meubel Setia Budi adalah sebagai berikut: Margin of safety produk pintu panel = 100% = 100% (-) = 100% = 86% Margin of safety produk pintu panel = 86% Rp = Rp Margin of safety (unit) produk pintu panel = Rp = 255 unit Margin of safety produk jendela = 100% = 100% = 100% = 84% Margin of safety produk jendela = 84% Rp = Rp Margin of safety (unit) produk jendela = Rp = 505 unit Tabel Hasil Perhitungan Margin Of Safety Dari Perencanaan Laba Periode Tahun 2017 Keterangan Penjualan Untuk Mencapai Perencanaan Laba Kusen Pintu Panel Jendela Penjualan Untuk Mencapai Perencanaan Laba (Meter/Unit) Kusen Pintu Panel Jendela Perencanaan Laba 30% dari Tahun 2016 (-) Rp Rp (-) Margin Of Safety (%) (-) 86% 84% (-) 86% 84% Margin Of Safety (-) Rp Rp (-)

14 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Penutup Berdasarkan hasil penelitian serta analisis dan pembahasan mengenai break even point terhadap penjualan produk UD. Meubel Setia Budi di Samarinda untuk periode tahun 2016 maka penulis menarik suatu kesimpulan hasil perhitungan analisis break even point dapat diketahui nilai break even point pada tahun 2016 dalam penjualannya untuk produk-produk pada UD. Meubel Setia Budi Samarinda adalah a) Untuk produk kusen mengalami kerugian karena nilai penjualan tidak melampaui nilai titik impas (break even point). b) Untuk produk pintu panel memperoleh keuntungan karena nilai penjualan telah melampaui nilai titik impas (break even point).c) Untuk produk jendela memperoleh keuntungan karena nilai penjualan telah melampaui nilai titik impas (break even point). Setelah melakukan perhitungan target laba sebesar 30% dari laba tahun 2016 besarnya laba yang diinginkan pemilik usaha pada tahun 2017 adalah sebesar Rp untuk produk pintu panel dan sebesar Rp untuk produk jendela. Apabila dalam kondisi tertentu perusahaan mengalami penurunan penjualan maka penurunan tersebut tidak boleh melebihi margin of safety penjualannya yaitu sebesar 86% untuk produk pintu panel dan 84% untuk produk jendela. Setelah melihat analisis Break Even Point dapat diketahui hasil perhitungan nilai titik impasnya, margin of safety, dan laba yang ingin dicapai. untuk produk kusen perlu pertimbangan kembali dalam penetapan harga jual per meter kusen dan biaya proses produksinya. Secara keseluruhan agar UD. Meubel Setia Budi Samarinda dapat memperoleh laba yang maksimal maka UD. Meubel Setia Budi Samarinda harus terus meningkatkan penjualan dengan maksimal agar tidak menderita kerugian, salah satunya dapat dilakukan dengan melalui perluasaan pangsa pasar dan melakukan efesiensi biaya operasional yang terjadi. Daftar Pustaka Sumber Buku Atkinson, Anthony A., et el Management Accounting, Dewi Miranti Kartika (terjemahan) Akuntansi Manajemen, PT Indeks, Jakarta. Basu Swasta Manajemen Penjualan Edisi Ketiga. BPFE, Yogyakarta. Halim, Abdul dan Bambang Supomo, Akuntansi Manajemen Yogyagkarta, Yogyakarta. Hansen, dan R Maryanne M Mowen, Accounting Managerial Volume 1,eddition 7 th Fitriasari, Dewi dan Deny Amos Kwary (terjemahan) Akuntansi Manajemen Jilid Satu Edisi Ketujuh, Salemba Empat, Jakarta. Hendra S. Raharja Putra Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta. 464

15 Analisis Break Even Point UD. Meubel Setia Budi Di Samarinda (Faradilla) Horngren, Charies T., Srikant M. Daltar George Father, Cost Accounting Book 1 Volume 1 12 th,. Edition Lestari, P.A (terjemahan) Akuntansi Biaya Dengan Pendekatan Manajerial Jilid Satu, Erlangga, Jakarta. Jumingan, Analisis Laporan keuangan, cetakam kelima, PT. Bumi Aksara. Jakarta. Jusup, Al Haryono, Dasar-dasar Akuntansi jilid 1 edisi 6, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta. Kasmir, Pengantar Manajemen Keuangan edisi kedua, Prenadamedia Group, Jakarta. Mulyadi, Akuntansi Biaya, edisi 5, Unit Penerbitan dan Percetakan Akademik Manajemen Perusahaan YKPN, Yogyakarta. Munawir, S, Analisa Laporan Keuangan, Liberty Yogyakarta, Yogyakarta. Reeve, James M, et al, Principle of Accounting Indonesia Achepation Volume 1,Dian, Damayanti (Terjemahan). Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Jilid 1 Salemba Empat, Jakarta. Rudianto, Akuntasni Manajemen, edisi enam, Erlangga. Jakarta. Samryn, L.M Akuntansi Manajemen Informasi Biaya Untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi dan Investasi, Kencana, Jakarta. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, cetakan kelima, CV. Alfabeta, Bandung. Sumarni, Murti dan Jhon Soeprihanto, Pengantar Bisnis (Dasar -Dasar Ekonomi Perusahaan), Edisi Kelima, Liberty Yogyakarta, Yogyakarta. S.R, Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Salemba Empat, Jakarta. Yadiato, Winwin dan Ilham Wahyudi, Pengantar Akuntansi Edisi Revisi, Kencana. Jakarta. William, K, Charter, Akuntansi Biaya, buku edisi 14, Salemba.Empat, Jakarta. Sumber Dokumen Niken Triswardani, Leonita Analisis Break Even Point Penjualan Tabung LPG Pada PT. Patra Gemilang Samarinda. Tesis tidak diterbitkan Samarinda : Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Dinasti Analisis Break Even Point Terhadap Penjualan Tandon Lembuswana Pada UD. Bintang Mas Jaya. Tesis tidak diterbitkan Samarinda. Fakultas Ilmu Ekonomi Universitas Mulwarman. Evananda Zaenal, Lesti Analisis Break Even Point Pada PT. Bumi Lestari Indah di Sangata. Tesis tidak diterbitkan Samarinda : Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman. Sumber Internet Winardi Pengertian penjualan. (Online) ( diakses 19 Desember 2016) Thamrin Abdullah dan Francis Tantri Pengertian Penjualan. (Online) ( diakses 19 Desember 2016). 465

Kata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing

Kata Kunci : Metode Full Costing dan Variabel Costing ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (2) : 187-200 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id Copyright 2014 ANALISIS FULL COSTING DAN VARIABEL COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi. Untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011.

ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011. http://karyailmiah.polnes.ac.id ANALISIS TITIK IMPAS PADA HOTEL WISATA GRAND BARUMBAY & RESORT SAMARINDA KHAS KALIMANTAN TIMUR UNTUK TAHUN 2009, 2010 & 2011. Nor Fahman Tjetje (Staf Pengajar Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Pemisahan Biaya Semi variabel Dalam menerapkan analisa break even point terlebih dahulu dilakukan pemisahan biaya ke dalam unsur tetap dan unsur variabel, untuk biaya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 126 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap data-data yang telah diperoleh, maka penulis menarik kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Pemisahan biaya

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR)

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR) ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN UNTUK MENCAPAI LABA YANG DIINGINKAN (STUDI PADA QUICK CHICKEN CABANG KOTA BLITAR) Bregas Adi Luhur R. Rustam Hidayat Devi Farah Fakultas

Lebih terperinci

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya Bab 1. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen 1.1. Fungsi-fungsi manajemen 1.2. Informasi akuntansi manajemen 1.3. Pengertian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan 1.4. Perspektif historis akuntansi manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik

BAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akibat dari krisis sektor ekonomi yang berkelanjutan dan keadaan politik yang kian memanas, dapat diperkirakan keadaan ekonomi Indonesia mengalami penurunan

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN DAN LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAAN LABA PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI

ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN DAN LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAAN LABA PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI ANALISIS BIAYA, VOLUME PENJUALAN DAN LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAAN LABA PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri)

ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri) ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri) Yesy Okviana Ika Pratiwi Moch. Dzulkirom AR Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN

PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN PERENCANAAN PENETAPAN LABA MELALUI PENDEKATAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) PERUSAHAAN WINGKO UD. TUJUH TUJUH ELOK BABAT LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan

Lebih terperinci

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Analisis si Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Iskandar, SE., M.Si, Ak Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Muhammad Ikbal, SE., M.Sa Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Laba Perencanaan laba yang baik akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai laba optimal. Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba yang semaksimal

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pabrik Margahayu Jaya Indah Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kantong klip plastik. Sama seperti perusahaan komersil lainnya, tujuan utama perusahaan didirikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. SERANGKAI SETIA KAWAN

ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. SERANGKAI SETIA KAWAN ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI DASAR DALAM PERENCANAAN LABA CV. SERANGKAI SETIA KAWAN Nama : Alifah Faradilla NPM : 20214854 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Agustin Rusiana Sari SE., MM.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada PR. Kreatifa hasta mandiri, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Menentukan target keuntungan atau profit margin bagi

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR ANALISIS BREAK EVEN PADA PERUSAHAAN PABRIK MINUMAN UD. USAHA BARU MAKASSAR ZAINAL ABIDIN STIE YPUP MAKASSAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untukk mengetahui volumen produksi dan penjualan minuman pada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan

Lebih terperinci

JURNAL ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PIA LATIEF KEDIRI

JURNAL ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PIA LATIEF KEDIRI JURNAL ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PIA LATIEF KEDIRI COST VOLUME PROFIT ANALYSIS AS A TOOL FOR PROFIT PLANNING IN PIA LATIEF KEDIRI Oleh: ANA NOFITASARI

Lebih terperinci

BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI

BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI JURNAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis profitabilitas pelanggan PT. BINTANG CATUR ADHIYASA tahun 2013, maka dapat disimpulkan bahwa semua pelanggan PT. BINTANG CATUR ADHIYASA merupakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENDEKATAN COST PLUS DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI

ANALISIS PENDEKATAN COST PLUS DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI Artikel Skripsi ANALISIS PENDEKATAN COST PLUS DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454

ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN. : Stephanie Lauwrentina : 2A214454 ANALISIS COST VOLUME PROFIT SEBAGAI ALAT PERENCAAN LABA DAN PENJUALAN PADA TOKO BAKPIA SUAN Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing : Stephanie Lauwrentina : 2A214454 : Akuntansi : Rino Rinaldo, SE., MMSI Penelitian

Lebih terperinci

ANALISA PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT PADA PT. ASAM JAWA MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan ABSTRAK

ANALISA PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT PADA PT. ASAM JAWA MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan ABSTRAK ANALISA PERHITUNGAN BREAK EVEN POINT PADA PT. ASAM JAWA MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1.1.1 Harga Jual Harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia 68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia Djogdja, maka penulis membuat kesimpulan

Lebih terperinci

Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan

Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan Pramesti Nidiyaningrum (mestiiansyahkuh@ymail.com) Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hj. Anis Rachma Utary (anis_utary@ymail.com)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya ditandai dengan kemampuan manajemen di dalam melihat kemungkinan dan kesempatan dimasa yang akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK ABSTRAK Vivi Parita Sari email: vivi.paritasari@yahoo.com Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada

ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada PT X. Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah PT X yang

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PERENCANAAN LABA PADA UD. RASI BINTANG COKLAT KEDIRI JURNAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Analisis Biaya-Volume-Laba Analisis Biaya-Volume-Laba merupakan instrumen perencanaan dan pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik

Lebih terperinci

Perencanaan Laba Berdasarkan Analisis Biaya Volume Laba Pada CV Jarwo Tirta Murni Di Samarinda

Perencanaan Laba Berdasarkan Analisis Biaya Volume Laba Pada CV Jarwo Tirta Murni Di Samarinda Perencanaan Laba Berdasarkan Analisis Biaya Volume Laba Pada CV Jarwo Tirta Murni Di Samarinda Dini Septiantoro (diniseptiantoro@gmail.com) Fakultas Ekonomi Universitas Muawarman Rande Samben Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even Point (BEP) Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan yaitu berusaha untuk mencapai pendapatan yang sebesar-besarnya

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVENT POINT TERHADAP HASIL PENJUALAN KAIN PADA PT RICKY PUTRA GLOBALINDO, TBK. ABSTRAK

ANALISIS BREAK EVENT POINT TERHADAP HASIL PENJUALAN KAIN PADA PT RICKY PUTRA GLOBALINDO, TBK. ABSTRAK ANALISIS BREAK EVENT POINT TERHADAP HASIL PENJUALAN KAIN PADA PT RICKY PUTRA GLOBALINDO, TBK. ABSTRAK Siti Nurhayati. 022113016. Analisis Break Even Point terhadap Hasil Penjualan Kain pada PT Ricky Putra

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA PRODUKSI, HARGA JUAL, DAN TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA USAHA NELAYAN CV.PUTRA LEO NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS BIAYA PRODUKSI, HARGA JUAL, DAN TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA USAHA NELAYAN CV.PUTRA LEO NASKAH PUBLIKASI ANALISIS BIAYA PRODUKSI, HARGA JUAL, DAN TITIK IMPAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA USAHA NELAYAN CV.PUTRA LEO NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat untuk Mencapai Gelar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Break Even ( titik impas ) Break even point atau titik impas sampai saat ini belum bisa diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia secara pasti. Hal ini dikarenakan belum

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Cost Behaviour Analysis. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

Akuntansi Biaya. Cost Behaviour Analysis. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Akuntansi Biaya Modul ke: Cost Behaviour Analysis Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis Program Studi Akuntansi Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Akuntansi Biaya Input

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi OLEH :

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi OLEH : Artikel Skripsi ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI UPAYA MERENCANAKAN VOLUME PENJUALAN KAMAR DAN LABA PADA LOTUS GARDEN HOTEL AND RESTAURANT KEDIRI PERIODE 2013-2014 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat

Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat Variable Costing Sebagai Salah Satu Penentu Break Even Point Pada UD. Bali Alam Desa Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat Oleh Ni Ketut Ranti Aji1, Anjuman Zukhri2, Luh Indrayani3 Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA INDUSTRI KUE KHAS TORAJA JAYA PUTRA DI KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA

ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA INDUSTRI KUE KHAS TORAJA JAYA PUTRA DI KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA Pongtuluran, Analisis Break Even Point 398 ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA INDUSTRI KUE KHAS TORAJA JAYA PUTRA DI KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA Althon K. Pongtuluran Program Studi Manajemen UKI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeritan Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Hasibuan (2011:2), manajemen adalah ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara

Lebih terperinci

ANALISA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP BIAYA VOLUME LABA PADA PT BARATA INDONESIA GRESIK

ANALISA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP BIAYA VOLUME LABA PADA PT BARATA INDONESIA GRESIK Hal 32-40 ANALISA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP BIAYA VOLUME LABA PADA PT BARATA INDONESIA GRESIK Ketut Ariasna, Rizki Putri Nuri Sari ABSTRAK Dalam menghadapi perkembangan usaha yang semakin maju, sebuah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Biaya Operasi Untuk dapat mencapai tujuannya, perusahaan dituntut untuk melakukan pengorbanan. Dalam perusahaan, pengorbanan yang dikeluarkan biasa disebut sebagai

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum

Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum PENERAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKS I DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA PABRIK TAHU W DI DESA JAPANAN KECAMATAN MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum Email:wiwinidahyani@undar.ac.id

Lebih terperinci

Penerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang

Penerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang Penerapan Metode Variable Costing dalam Pengambilan Keputusan Jangka Pendek untuk Menerima Pesanan pada CV Nasional Batako Kupang Indawati Jauhar Nino, Janri Delastriani Manafe, dan Tuti Setyorini Jurusan

Lebih terperinci

Kata kunci : BEP, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Pendapatan. Pendahuluan

Kata kunci : BEP, Biaya Tetap, Biaya Variabel, Total Pendapatan. Pendahuluan Metode Break Even Point (BEP) Untuk Menentukan Besarnya SPP Mahasiswa pada Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda. Suyanto Erni Setyawati Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda erniez_mubarak@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA) Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Maret 2017 Volume 11 Nomor 1 Hal. 49 53 ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN LABA PERUSAHAAN (STUDI KASUS: PT. KIMIA FARMA) Mozart Wiston Talakua

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR

ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. John Soeprihanto (1999:414) adalah biaya yang seharusnya untuk produksi suatu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. John Soeprihanto (1999:414) adalah biaya yang seharusnya untuk produksi suatu BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Harga pokok produksi Menurut Soemarso (1999:312) harga pokok produksi merupakan biaya pabrik ditambah dengan persediaan dalam proses awal dikurangi dengan

Lebih terperinci

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION CVP (COST VOLUME PROFIT) PLANNING FOR PROFIT ON UD. TIDAR KEDIRI Oleh: TRI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Biaya Operasi Untuk dapat mencapai tujuannya, perusahaan dituntut untuk melakukan pengorbanan. Dalam perusahaan, pengorbanan yang dikeluarkan biasa disebut sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Ada beberapa pendapat mengenai pengertian manajemen, antara lain sebagai berikut: Menurut Hasibuan (2007), definisi manajemen, yaitu:

Lebih terperinci

Analisa Perilaku Biaya

Analisa Perilaku Biaya Modul ke: Analisa Perilaku Biaya Mengenali Prilaku biaya. Metode memisahkan biaya semivariabel atas biaya variable dan biaya tetap. Fakultas FEB Minanari, SE, M.Si Program Studi Manajemen Biaya VS Beban

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas kesimpulan berdasarkan pengamatan dan pengujian yang telah dilakukan serta saran yang dihasilkan dari penelitian ini agar dapat berguna bagi perusahaan.

Lebih terperinci

Perencanaan Laba Dalam Kondisi Berisiko Pada Koperasi Karyawan Mustikatama di Lumajang

Perencanaan Laba Dalam Kondisi Berisiko Pada Koperasi Karyawan Mustikatama di Lumajang 1 Perencanaan Laba Dalam Kondisi Berisiko Pada Koperasi Karyawan Mustikatama di Lumajang (Profit Planniing on Risky Condition at Mustikatama'a Employee Cooperative in Lumajang) Eka Lavista, Nurhayati,

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat Break

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang tekah dilakukan pada CV. Karang Indah dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan yang terlibat di setiap bidang usaha tersebut. Oleh sebab

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

BAB V KESIMPULAN dan SARAN 7 BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan di dalam bab IV, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: Wisma Djoglo belum menghitung

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 519-530 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan

Lebih terperinci

COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK

COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT INDO TAMBANGRAYA MEGAH, Tbk DAN ENTITAS ANAK ABSTRAKSI Rossy Marvita Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PT Indo Tambangraya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakikatnya para pelaku usaha mendirikan usaha tidak lain adalah untuk memperoleh keuntungan yang dapat dipergunakan untuk kelangsungan hidup, serta perkembangan

Lebih terperinci

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti Desen Pembimbing: Prof. Gugus Irianto, SE., MSA., Ph.D., Ak

Lebih terperinci

PENERAPAN COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS UNTUK EVALUASI PENCAPAIAN LABA PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KEDIRI

PENERAPAN COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS UNTUK EVALUASI PENCAPAIAN LABA PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KEDIRI PENERAPAN COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS UNTUK EVALUASI PENCAPAIAN LABA PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Pada

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri)

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri) ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN (Studi Pada Ud. Karya Pala Kediri) Rizal Hasbullah Moch. Dzulkirom AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas

Lebih terperinci

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING (Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta) Nama : Hesti Triyanto Dosen Pembimbing : H. Y.

Lebih terperinci

Melda Darika Dua Sri Mangesti Rahayu Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Melda Darika Dua Sri Mangesti Rahayu Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENERAPAN COST VOLUME PROFIT ANALYSIS SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PENJUALAN PADA TINGKAT LABA YANG DIHARAPKAN (Studi pada Perusahaan Paving Block CV ETERNA Mergosono Malang) Melda Darika Dua Sri Mangesti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Biaya merupakan sebuah elemen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas

BAB II LANDASAN TEORI. Biaya merupakan sebuah elemen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya merupakan sebuah elemen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas perusahaan. Biaya didefinisikan sebagai suatu sumber daya yang dikorbankan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis Cost-Volume-Profit, Break Even Point. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Analisis Cost-Volume-Profit, Break Even Point. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan analisis cost-volumeprofit sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan laba, dimana yang menjadi subjek penelitian adalah PT X yang berlokasi

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA

ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA ANALISIS BREAK EVEN POINT TERHADAP PERENCANAAN LABA CV. ARTHA SARI JAKARTA Dwiyatmoko Pujiwidodo Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jln. RS. Fatmawati No. 24. Pondok Labu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang

BAB II LANDASAN TEORI. datang. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan 2.1.1 Pengertian Perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan perusahaan pada periode

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANS BIAYA PRODUKSI BATAKO PADA UD. ARIF JAYA ABADI DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA TAHUN 2014

ANALISIS VARIANS BIAYA PRODUKSI BATAKO PADA UD. ARIF JAYA ABADI DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA TAHUN 2014 ANALISIS VARIANS BIAYA PRODUKSI BATAKO PADA UD. ARIF JAYA ABADI DI DESA PEGAYAMAN KECAMATAN SUKASADA TAHUN 2014 Eva Puspa Asri Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Lebih terperinci

PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI SEPATU SAGGA LEATHER MALANG SKRIPSI

PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI SEPATU SAGGA LEATHER MALANG SKRIPSI PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI SEPATU SAGGA LEATHER MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh Amelia Rahmawati 09610292 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: break even point analysis, short-term profit planning ABSTRAK

ABSTRACT. Keywords: break even point analysis, short-term profit planning ABSTRAK PERANAN ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM EFEKTIFITAS PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK (Studi Kasus untuk Produk Plywood pada Pabrik Kayu CV. Restu Pertami) GISTA RISMAYANI (103403094) E-mail: gista.rismayani@student.unsil.ac.id

Lebih terperinci

TINJAUAN TERHADAP PERHITUNGAN TITIK IMPAS SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK SISA PADA CV. CBB, BANDUNG

TINJAUAN TERHADAP PERHITUNGAN TITIK IMPAS SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK SISA PADA CV. CBB, BANDUNG TINJAUAN TERHADAP PERHITUNGAN TITIK IMPAS SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK SISA PADA CV. CBB, BANDUNG REVIEW OF BREAK EVEN POINT CALCULATION AS A BASIS FOR SALE PRICING OF RESIDUAL PRODUCTS AT

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH

ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA SEBAGAI PERENCANAAN LABA PRODUK KRUPUK RAMBAK PADA UD.GAJAH (The Correlation of Cost-Volume-Profit Analysis as Oriented Profit Planning on Krupuk Rambak Product at UD.GAJAH

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Cost Volume Profit a. Pengertian Analisis Cost Volume Profit Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit analysis)

Lebih terperinci

Analisis Biaya, Volume Penjualan dan Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek pada Toko Pempek SAUDARA. Oleh : Meta Bina Sabila

Analisis Biaya, Volume Penjualan dan Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek pada Toko Pempek SAUDARA. Oleh : Meta Bina Sabila Analisis Biaya, Volume Penjualan dan Laba Sebagai Alat Perencanaan Laba Jangka Pendek pada Toko Pempek SAUDARA Oleh : Meta Bina Sabila 28211811 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap usaha yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan penelitian terdahulu yang dijadikan peneliti sebagai bahan pertimbangan pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ade Zulfikar Abraham Iqbal

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Setiap perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan laba. Laba perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu harga jual, volume penjualan dan biaya oleh karena itu perencanaan

Lebih terperinci

Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan

Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan Perencanaan Penetapan Laba melalui Pendekatan Analisis Break Even Point (BEP) Perusahaan Wingko UD. TUJUH TUJUH ELOK Babat - Lamongan Noer Rafikah Zulyanti Universitas Islam Lamongan Email: rafikahalie@gmail.com

Lebih terperinci

OLEH : KUSNUL PATIMAH NPM :

OLEH : KUSNUL PATIMAH NPM : ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT PRODUK UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA MEUBEL UD. SINAR JEPARA NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E.) pada Program Studi Akuntansi.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E.) pada Program Studi Akuntansi. PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING DENGAN MENGAMBIL STUDI KASUS PADA LOTUS GARDEN AND RESTAURANT ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN VARIABEL COSTING SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PESANAN KHUSUS DI BAWAH HARGA NORMAL (Studi Kasus pada CV Tri Mulya Onix Tulungagung) Imroatus Sholikah Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA. Presented : Redaktur Wau, S.E., M.Ak

ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA. Presented : Redaktur Wau, S.E., M.Ak ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA Presented : Redaktur Wau, S.E., M.Ak 1 2 3 STRATEGI BERBASIS BIAYA MARJIN KONTRIBUSI TITIK IMPAS 2 Strategi Berbasis Biaya Visi Perusahaan (Manajemen) Misi Tujuan Laba Strategi

Lebih terperinci

[Type the document title]

[Type the document title] MATERI 5 ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Cost-Volume Profit Analysis) Analisis biaya-volume-laba (CVP) merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Karena

Lebih terperinci

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA

ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk) Suci Mulya Wijayanti Darminto Muhammad Saifi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di salah satu hotel yang berada di wilayah Makassar yaitu Hotel Pantai Gapura Makassar yang beralamat di Jl. Pasar Ikan

Lebih terperinci

Vol.10, No Februari 2015 ISSN

Vol.10, No Februari 2015 ISSN COST VOLUME PROFIT (CVP) DALAM PERENCANAAN LABA PADA GRAND HYATT NUSA DUA - BALI Vebryan Aditya Chandra Pandapotan Lumban Tobing Christimulia Purnama Trimurti Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. SURABAYA LAS KABUPATEN MAROS

ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. SURABAYA LAS KABUPATEN MAROS ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA CV. SURABAYA LAS KABUPATEN MAROS Muh. Alam Nasyrah Hanafi STIM YAPMI Maros email: muh.alamnasyrah@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan 67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data mengenai perhitungan biaya produksi dengan menggunakan pendekatan target costing ini, maka dapat diberi kesimpulan bahwa agar industri ini

Lebih terperinci

02FEB. Akuntansi Biaya. Cost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable Cost. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas

02FEB. Akuntansi Biaya. Cost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable Cost. Angela Dirman, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas 02FEB Cost Behavior Analysis, Classifying Cost, Separating Fixed and Variable Cost Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Manajemen Content Cost behavior analysis, Classifying

Lebih terperinci

ANALISA BREAK EVENT POINT

ANALISA BREAK EVENT POINT MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA BREAK EVENT POINT Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 10 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA BREAK EVENT POINT Pengertian Analisis

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA Pada Hotel Grand Sawit di Samarinda

ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA Pada Hotel Grand Sawit di Samarinda ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 452-466 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA Pada Hotel Grand Sawit di Samarinda Ira Ahvalina 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya, hal ini terlihat dari lahirnya lembaga-lembaga pendidikan baru dan. kegiatannya dan berkembang semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya, hal ini terlihat dari lahirnya lembaga-lembaga pendidikan baru dan. kegiatannya dan berkembang semakin besar. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini sudah sedemikian pesatnya, hal ini terlihat dari lahirnya lembaga-lembaga pendidikan baru dan semakin berkembangnya lembaga

Lebih terperinci

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR 1 ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penentuan Harga Pokok

Lebih terperinci