Pengaruh Intensitas Moral Terhadap Etika Pengambilan Keputusan Pengguna Sistem Informasi
|
|
- Veronika Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ISSN : Pengaruh Terhadap Etika Pengambilan Keputusan Pengguna Sistem Informasi, ST Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan jar.prakosa@gmail.com Abstract: This research is aimed to analyze the influence of the moral intensity and personality toward to ethical decision-making of information systems users. Ethical decision-making variables measured by perceived ethical problem and behavioral intentions. The results of this study indicate that there is a relationship between moral intensity with ethical decision making that consists of perceived ethical problems and behavioral intention. The decision process is influenced by perceptions of individual circumstances, so as to provide evidence that supports the importance of the relationship between the intensity of moral and ethical decision making. Keyword: Moral Intensity, Perceived Ethical Problem, Behavioral Intention, Personality Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas moral dan kepribadian ke arah pembuatan keputusan etis pengguna sistem informasi. Etis pengambilan keputusan variabel diukur dengan masalah etika yang dirasakan dan niat perilaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas moral yang dengan pengambilan keputusan etis yang terdiri dari masalah etika yang dirasakan dan niat perilaku. Proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh persepsi keadaan individu, sehingga dapat memberikan bukti yang mendukung pentingnya hubungan antara intensitas pembuatan moral dan etika keputusan. Kata Kunci:, Dirasakan Masalah Etika, Niat Perilaku, Kepribadian 10. PENDAHULUAN Perkembangan sistem informasi dan teknologi komputer memberikan manfaat antara lain bahwa informasi dapat diperoleh dengan cepat dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara akurat, tepat dan berkualitas. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi khususnya komputer dapat menimbulkan pelanggaran etika penggunaannya, misalnya seseorang orang dapat mengakses data dan informasi dengan cara ilegal. Perkembangan jaringan komunikasi digital dunia yang secara luas tersedia untuk individu dan perusahaan menimbulkan banyak perhatian etika dan sosial. Seperti sebuah teknologi analisis data terbaru yang disebut non- Page 29
2 obvious relationship awareness (NORA) telah memberikan lebih banyak kapasitas profiling bagi sektor swasta dan pemerintah. NORA dapat mengambil informasi tentang seseorang dari berbagai sumber yang terpisah, seperti aplikasi karyawan, catatan telepon, daftar pelanggan, dan daftar orang-orang yang dicari. Dan mengaitkan hubungan untuk memperoleh koneksi tersembunyi yang tidak jelas yang mungkin dapat membantu mengedintifikasi pelaku kejahatan. Dalam penggunaan sistem informasi dan teknologi, masalah etis merupakan masalah penting yang sering dihadapi penggunan sistem informasi. Saat ini banyak pelanggaran privasi maupun pelanggaran keamanan penggunaan sistem informasi. Antara lain banyaknya hacker bebas yang dapat merugikan secara pribadi maupun dalam perusahaan. Etika pengambilan keputusan dalam penggunaan sistem informasi mempelajari bagaimana masalah etika berhubungan dengan intensitas moral seseorang dalam kaitannya dengan sistem informasi. 11. LANDASAN TEORI Jones (1991) menyatakan bahwa moral intensity sering digunakan untuk memeriksa pengambilan keputusan etis dalam berbagai keadaan. Singhapakdi et al (1996) menyebutkan bahwa moral intensity merupakan teori yang mengangkat tentang masalah moral yang dapat dilihat dari segi yang karakteristik yang mempengaruhi tahapan proses pengambilan keputusan. Jones (1991) menyatkan bahwa moral intensity bersifat multidimensi, yang terdiri dari enam komponen, yaitu 1) magnitude of consequences, yaitu bahaya atau manfaat dari sebuah tindakan; 2) probabilityof effect, yaitu kemungkinan bahwa tindakan tersebut akan menyebabkan kerusakan atau manfaat; 3) temporal immediacy, yaitu waktu antara tindakan dan konsekuensi; 4) concentration of effect, yaitu jumlah orang yang dipengaruhi oleh tindakan; 5) proximity, yaitu jarak sosial antara pengambil keputusan dan mereka yang terkena dampak dari tindakan; 6) social consensus, yaitu tingkat kesepakatan sosial bahwa tindakan dianggap baik atau jahat. Menurut Goles et al., (2006) perceived ethical problem adalah suatu pandangan bagaimana seorang individu memandang dan menilai suatu situasi apakah termasuk masalah etis atau tidak. Malhotra & Galleta (2005) menjelaskan bahwa norma individu yang dilekatkan pada konsep pribadi individu yang didasarkan pada kepercayaan dan system nilai yang dianut. Pemahaman norma sosial membutuhkan penyesuaian nilai-nilai yang secara intrinsik menuntun perilaku dan menentukan jika perilaku memberikan pengaruh atau tidak. Dimensi moral intensity yang terkandung dalam sebuah situasi eti akan membentuk persepsi individu mengenai apakah sebuah situasi mengandung isu etis atau tidak, sehingga hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H1 : moral intensity memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perceived ethical problem Ajzen (1991) menjelaskan bahwa behavioral intention merupakan suatu keinginan individu untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku (keinginan untuk berperilaku etis atau tidak etis). Perceived ethical problem yang dimiliki olej individu merupakan hasil dari Page 30
3 pemahaman norma-norma sosial. Setelah individu melakukan penilaian terhadap karakteritik dari isu moral dan memiliki persepsi terhadap situasi etis, maka akan mempengaruhi perilaku (Goles, et al., 2006), sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H2: perceived ethical problem memiliki pengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention Watley & May (2004) menjelaskan bahwa informasi personal mampu memberikan dampak pada behavioral intention melalui persepsi. Informasi personal dapat berupa perilaku dan pembuatan keputusan moral, sehingga hipotesis yang diajukan adalah: H3: moral intensity memiliki pengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention Personality merupakan keseluruhan cara dimana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Personality (kepribadian) sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang (Robbins & Judge, 2013). Personality merupakan karakteristik psikologis yang paling dalam yang ada dalam jiwa seseorang dan merefleksikan bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungannya (Schiffman and Kanuk 2010). Personality berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri (inner psychological characteristics) manusia, perbedaan karakteristik tersebut menggambarkan ciri unik dari masing-masing individu. Perbedaan karakteristik akan mempengaruhi respon individu terhadap lingkungannya (stimulus) secara konsisten. Personality juga menggambarkan respons yang konsisten. Big Five Personality disusun bukan untuk menggolongkan individu ke dalam satu kepribadian tertentu, melainkan untuk menggambarkan sifat-sifat kepribadian yang disadari oleh individu itu sendiri dalam kehidupannya sehari-hari. Big five personality terdiri dari lima tipe atau faktor. Terdapat beberapa istilah untuk menjelaskan kelima faktor tersebut. Namun, di sini kita akan menyebutnya dengan istilah-istilah berikut: Neuroticism (N), Extraversion (E), Openness to New Experience (O), Agreeableness (A), Conscientiousness (C). Persepsi seseorang mengenai masalah etis dan perilakunya dapat berasal dari aspek psikologiss, antara lain personality (Dewi & Gudono, 2007), sehingga hipotesis dalam penelitian ini dituliskan: H4: moral intensity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap personality H5: personality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perceived ethical problem H6: personality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention 12. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan paradigma jalur. Menurut Sugiyono (2011), pendekatan kuantitatif adalah suatu metode pendekatan yang mengutamakan keterangan melalui angka-angka sehingga gejala dalam penelitian diukur dengan menggunakan skala. Sedangkan paradigma jalur merupakan teknik analisis statistik yang menggunakan path analysis (analisis jalur). Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan Metode Survei, metode survey adalah metode (penelitian) yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Page 31
4 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua guru yang mengajar di SMP dan SMK Al-Huda Kebon Jeruk Jakarta Barat yang berjumlah 40 orang. Sampel yang digunakan adalah sejumlah populasi yang ada. Moral intensity diukur dengan pertanyaan yang mengacu pada dimensi moral intensity yang dijelaskan Jones (1991), perceived ethical problem diukur dari pernyataan yang dikembangkan oleh Singhapakdi et al., (1999) mengenai pernyataan yang melibatkan masalah etis dalam kaitannya dengan sistem informasi, behavioral intention diukur dengan kuesioner yang dikembangkan Goles et al., (2006) mengenai apakah responden akan melakukan perilaku etis atau tidak etis yang terkait sistem informasi, sedangkan personality diukur dengan mengacu pada pertanyaan Zimprich et al., (2011). Semua variabel tersebut mengunakan skala likert 5 poin. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan structural equation modeling dengan menggunakan program Partial Least Square (PLS). Tetapi sebelumnya data yang sudah terkumpul dilakukan pengujian reliabilitas dan validitas. 13. PEMBAHASAN Hasil Analisis Outer Model Untuk menilai outer model ada tiga kriteria yang digunakan yaitu convergent validity, discriminant validity, dan composite reliability. Hasil analisis outer model penelitian ini dapat dilihat dari dua parameter yaitu factor loading dan nilai AVE. Nilai factor loading yang dianggap valid adalah jika lebih besar dari alpha 0,5 dan nilai AVE lebih besar dari 0,5, sementara composite reliability harus lebih besar dari 0,6 (Hair et al., 2010). Tabel 1. Hasil Analisis Outer Model Variabel Item Convergent Validity Factor Loading AVE Composite Reliability Moral Intensity Perceived Ethical Problem MI MI MI MI MI MI PE PE PE PE PE PE BI Page 32
5 BI Behavioral Intention BI BI BI Personality BI P P P P P P P P P P Hasil Analisis Inner Model Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016) Inner model dievaluasi dengan melihat prosentase variance yang dijelaskan yaitu dengan melihat besarnya koefisien jalur strukturalnya yang diperoleh melalui prosedur bootstrapping. Berikut digambarkan hasil uji hipotesis yang merupakan output dari bootstrapping PLS. Gambar 1. Model Penelitian Page 33
6 Hipotesis penelitian diterima apabila pengaruh antar variabel memiliki nilai t lebih besar dari 1,65 dengan tingkat signifikansi p value yang lebih kecil dari 0,05 untuk pengujian hipotesis one-tailed (Malhotra, 2010) yang dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji Hipotesis Hipotesis Hubungan Kausalitas Koefisien Jalur t-value p-value Kesimpulan H1 H2 Moral Intensity à Perceived Ethical Problem Perceived Ethical Problem à Behavioral Intention H3 Moral Intensity à Behavioral Intention H4 Moral Intensity à Personality H5 Personality à Perceived Ethical Problem H6 Personality à Behavioral Intention Diterima Ditolak Diterima Diterima Diterima Diterima Hipotesis 1 yang menyatakan bahwa moral intensity memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perceived ethical problem. Hasil pengujian hipoteis menunjukkan bahwa hipotesis 1 diterima karena memiliki nilai t- tabel sebesar dengan tingkat signifikansi p-value sebesar Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa perceived ethical problem memiliki pengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention. Hasil pengujian hipoteis menunjukkan bahwa hipotesis 2 ditolak karena memiliki nilai t-tabel sebesar dengan tingkat signifikansi p- value sebesar Hipotesis 3 yang menyatakan bahwa moral intensity memiliki pengaruh secara signifikan terhadap behavioral intention. Hasil pengujian hipoteis menunjukkan bahwa hipotesis 3 diterima karena memiliki nilai t-tabel sebesar dengan tingkat signifikansi p-value sebesar Hipotesis 4 yang menyatakan bahwa moral intensity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap personality. Hasil pengujian hipoteis Sumber: Hasil Pengolahan Data (2016) menunjukkan bahwa hipotesis 4 diterima karena memiliki nilai t-tabel sebesar dengan tingkat signifikansi p-value sebesar Hipotesis 5 yang menyatakan bahwa personality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perceived ethical problem. Hasil pengujian hipoteis menunjukkan bahwa hipotesis 5 diterima karena memiliki nilai t- tabel sebesar dengan tingkat signifikansi p-value sebesar Hipotesis 6 yang menyatakan bahwa personality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention. Hasil pengujian hipoteis menunjukkan bahwa hipotesis 6 diterima karena memiliki nilai t-tabel sebesar dengan tingkat signifikansi p-value sebesar PENUTUP Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara moral intensity dengan ethical decision making yang terdiri dari perceived ethical problem dan behavioral Page 34
7 intention. Proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh persepsi individu situasi tertentu, sehingga dapat memberikan bukti yang mendukung pentingnya hubungan antara moral intensity dan ethical decision making. Setiap orang memiliki penilaian yang berbedabeda mengenai masalah etika, khususnya etika dalam penggunaan sistem informasi. Etika seseorang dalam menggunakan sistem informasi sangat penting dalam menciptakan kenyamanan berteknologi informasi. Sebagai individu yang menggunakan teknologi dan sistem informasi, seseorang harus mengenali masalah moral penggunaan teknologi sebelum mereka melakukan tindakan yang berhubungan dengan masalah sistem informasi. Intensitas moral mampu memberikan kepercayaan dalam suatu kelompok sosial tertentu dalam sehingga mereka dapat mempertimbangkan masalah moral dalam tindakan yang berhubungan dengan sistem informasi Daftar Pustaka Ajzen, Icek. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior And Human Decision Processes, No. 50, pp Dewi, Ni Wayan Kurnia & Godono. (2007). Analisis Pengaruh Terhadap Intensi Keperilakukan: Peranan Masalah Etika Persepsian Dalam Pengambilan Keputusan Etis Yang Terkait Dengan Sistem Informasi. Simposium Nasional Akuntansi X, Unhas Makasar Goles, T., Gregory B, Nocole B, Carloss A, Barbara, H. (2006). Moral Intensity and Ethical Decision-Making: A Contextual Extension. The DATA BASE for Advances in Information Systems - Spring-Summer Vol. 37, Nos. 2 & 3, pp Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., Anderson, R.E., (2010). Multivariate Data Analysis, seventh ed. Prentice Hall, Englewood Cliffs Jones, Thomas M. (1991). Ethical Decision Making by Individuals in Organizations: An Issue-Contingent Model. The Academy of Management Review, Vol. 16, No. 2, pp Malhotra, N. K. (2010). Marketing Research: An Applied Orientation, 15 ed. Upper Saddle River: NJ: Prentice Hall. Malhotra, Yogesh, and Dennis Galletta. (2005). "A Multidimensional Commitment Model of Volitional Systems Adoption and Usage Behavior", Journal of Management Information Systems, 22, Robbins, S.P. dan Judge, T.A. (2013). Organizational Behavior. Prentice Hall Schiffman, Leon G, and Kanuk, Leslie Lazar. (2010). Consumer Behaviour 10th (Global) Edition, Pearson Singhapakdi, A., Vitell, S., and Franklin, G.R. (1999). Antecedents, Consequences, and Mediating Effects of Perceived Moral Intensity and Personal Moral Philosophies, Journal of the Academy of Marketing Science, Vol.27, No.1, pp Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta, Bandung Watley Loy D. & Douglas R. May Enhancing moral intensity: The roles of personal and consequential information in ethical decision-making. Journal of Business Ethics 50 (2): Zimprich, D., Mahias A, Margie, E L Factorial Structure and age-related Psychometrics of the MIDUS Personality Adjective Items Across the Life Span. Page 35
8 American Psycological Association, Vol. 24, No. 1, Page 36
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: 1. Intensitas Moral Akuntan Internal berpengaruh terhadap
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan yang telah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data. Penelitian kuantitatif dilakukan berdasarkan ukuran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian
3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Reliabilitas terbukti berpengaruh
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI...
DAFTAR ISI Halaman Sampul... i Halaman Judul... ii Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... iii Halaman Persetujuan... iv Halaman Berita Acara Ujian.. v Halaman Motto... vi Halaman Persembahan... vii Kata
Lebih terperinciADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI. Halaman
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Pernyataan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Telah Diuji... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xi Daftar Gambar... xiii Daftar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung ke pengurus koperasi yang ada di Bandar lampung.kuesioner yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui metode survey dengan menggunakan kuesioner dan disebarkan secara langsung
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian eksperimen laboratorium ini meneliti tentang pengaruh intensitas moral terhadap intensi keperilakuan melalui etika persepsian dalam pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan
Lebih terperinciSTUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA. Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada
STUDI ANTESEDEN INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA Woro Endah Sulistyaningrum Universitas Gadjah Mada Majang Palupi Universitas Islam Indonesia majang_palupi@uii.ac.id ABSTRACT In this research, theory of
Lebih terperinciSampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk
23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan, dengan analisis structural equation modeling, maka dapat ditarik
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciHannix Sulistyowati 2 NIM Abstrack
Analisis Penerimaan dan Penggunaan Pengguna Terhadap Penerapan Sistem E-office di Universitas Airlangga dengan Menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) 1 Hannix Sulistyowati
Lebih terperinciDiterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010
JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE
ANALISIS PENGARUH FAKTOR KEPUTUSAN KONSUMEN DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELING PARTIAL LEAST SQUARE Alodya Ann Gita Alfa 1), Dewi Rachmatin 2), Fitriani Agustina 3) 1), 2), 3) Departemen Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap
Lebih terperinciAnalisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 361 Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam)
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciVol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL
ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan maka simpulan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 yang menyatakan brand familiarity berpengaruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang digunakan oleh penulis adalah karyawan yang bekerja di sektor publik khususnya
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), memperlihatkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini cocok dengan
Lebih terperinciTECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER
TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek
BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl.
A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No.1, Jatirejoyoso, Kepanjen, kota Malang. Alasan pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.
Lebih terperinciNI WAYAN KURNIA DEWI Politeknik Negeri Bali ABSTRACT
PENGARUH INTENSITAS MORAL KONSENSUS SOSIAL, BESARAN KONSEKUENSI, DAN KEDEKATAN TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM SITUASI ETIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI NI WAYAN KURNIA DEWI Politeknik Negeri Bali ABSTRACT
Lebih terperinciBAB 5 Simpulan dan Saran
BAB 5 Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Dari hasil penenlitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis SEM, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan
4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN STUDI KASUS DI PT.XYZ SEBAGAI DEALER RESMI MOBIL MERK X
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN STUDI KASUS DI PT.XYZ SEBAGAI DEALER RESMI MOBIL MERK X Berto Yusuf Nugroho 1 ) dan Fuad Achmadi 2) 1) Program Studi Manajemen Teknologi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xviii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... iii PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v ABSTRACT... vi ABSTRAKSI... vii KATA PENGANTAR...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian
BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama yaitu Mall Environment
Lebih terperinciterhadap brand loyalty pada fashion brand Zara di Surabaya,
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Brand image berpengaruh secara kuat, positif, dan signifikan terhadap brand love
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah. dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukan, terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui bahwa Persepsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Lebih terperinciSIKAP ONLINE SHOPPING DAN NIAT PENCARIAN INFORMASI TERHADAP NIAT DAN PERILAKU BELANJA
Sikap Online Shopping dan Niat Pencarian Informasi terhadap Niat dan Perilaku Belanja 1 SIKAP ONLINE SHOPPING DAN NIAT PENCARIAN INFORMASI TERHADAP NIAT DAN PERILAKU BELANJA Apriliani Kartika Setiowati
Lebih terperinciPENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PEPSODENT. (Studi Kasus Wilayah Tangerang, Karang Tengah) SKRIPSI
PENGARUH GAYA HIDUP DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PEPSODENT (Studi Kasus Wilayah Tangerang, Karang Tengah) SKRIPSI Dianjukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 26 Obyek penelitian ini adalah manajer menengah yang bekerja di perusahaan perhotelan bintang satu sampai bintang lima yang berlokasi di Kota
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD
Lebih terperinciTESIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT SUKA PANDAWA I MADE WIJAYA KESAWA
TESIS PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL PADA PT SUKA PANDAWA I MADE WIJAYA KESAWA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 TESIS PENGARUH IKLIM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut :
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat dijelaskan antara lain sebagai berikut : 1. Kepercayaan Pelanggan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti menguraikan ulasan mengenai desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian, pengujian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian
Lebih terperinciFakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam. Abstrak
Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis vol. 2, no. 2, 2014, 148-153 ISSN: 2337-7887 (print version) Article History Received 13 October 2014 Accepted 17 November 2014 Penerapan Aplikasi Komputer
Lebih terperinciPENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)
PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di kantor pemerintah kota (pemkot)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di kantor pemerintah kota (pemkot) Bandarlampung dan Metro. Pemilihan sampel didasarkan pada Metode pengambilan
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang
26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui pos
26 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Sumber Data Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui pos (mail survey) dan contact person dengan kuesioner yang diperuntukan bagi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI, PERSEPSI, DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INSPIRED 27 SOEKARNO HATTA MALANG SKRIPSI O l e h : HERY ZIKRI NIM: 11510143 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode survey dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden. Sehingga data
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan, kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan, kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama yang menyatakan sikap berpengaruh positif terhadap minat
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading
Lebih terperinciPengaruh Antara Media Sosial dan Sosialisasi Informasi Terhadap Minat Memilih Perguruan Tinggi
JURNAL SWABUMI, Vol.5 No.2 September 2017, pp. 195~199 ISSN: 2355-990X E-ISSN: 2549-5178 195 Pengaruh Antara Media Sosial dan Sosialisasi Informasi Terhadap Minat Memilih Perguruan Tinggi Rifa Nurafifah
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 389 PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA Rossalia Mahadewi Tanuwijaya dan Dhyah Harjanti
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
80 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, baik secara deskriptif maupun kuantitatif maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat kepuasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu: Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibukota negara Indonesia. Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah kota administrasi, yaitu: Jakarta
Lebih terperinciMETODE PLS: ANALISIS KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN
METODE PLS: ANALISIS KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN KARYAWAN Saskia Yuanita; Dyah Budiastuti Management Department, School of Business and Management, BINUS University Jl. K.H. Syahdan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI Agung Utama, Arif Wibowo, & Nurhadi Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia agungutama@uny.ac.id Abstract: Pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA
PENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Intan Mayasari 1) dan I Putu Artama Wiguna 2) 1) Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN Teori Perilaku Terencana (Theory Of Planned Behavior)
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori Perilaku Terencana (Theory Of Planned Behavior) Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) merupakan perluasan dari
Lebih terperinci