BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian"

Transkripsi

1 BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1 TEMUAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Pekanbaru merupakan salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri yang ada di Provinsi Riau, Indonesia. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMPN 1 Pekanbaru ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII sampai Kelas IX. Sekolah ini berlamat di Jalan Sultan Syarif Kasim No. 157 Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru. SMP Negeri 1 Pekanbaru ini merupakan sekolah unggul yang dipilih sebagai sekolah percontohan (Piloting) dalam penerapan Kurikulum 2013 sejak bulan Juli SMP Negeri 1 Pekanbaru memiliki berbagai program, yaitu kegiatan Mengaji Pagi yang dilaksanakan pada setiap hari Senin sampai Kamis, kegiatan IMTAQ yang dilaksanakan pada setiap hari Jumat. Selanjutnya, Sebagai sekolah yang unggul di Pekanbaru, SMPN 1 Pekanbaru memiliki banyak ekstrakurikuler yang menunjang siswa di sekolah sesuai dengan bakat dan minat mereka. Di SMPN 1 Pekanbaru terdapat beberapa ekstrakurikuler, yaitu: pasus, Palang Merah Remaja (PMR), drum band, pramuka, tutsal, basket dan seni. Fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 1 Pekanbaru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar antara lain: Kelas, Perpustakaan, Laboratorium Biologi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Komputer, Ruang baca, Bimbingan Konseling, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Koperasi, Kantin, Lapangan Upacara dan Lapangan Olahraga (Basket ball, Lempar lembing, Bola kaki, Tkraw, Pimpong, Volley ball, dan Badminton).

2 HASIL TEMUAN Deskripsi Hasil Temuan a. Deskripsi Hasil Wawancara Pada penelitian tesis dengan judul kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran PPKn untuk pencapaian kompetensi sikap spiritual dan sosial peseta didik, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil wawancara yang didukung dengan observasi dan dokumentasi, peneliti akan memaparkannya sesuai dengan rumusan masalah penelitian dengan maksud untuk memudahkan dalam proses pembahasan masalah. Tabel 4.1 Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Perencanaan Pembelajaran PPKn untuk Pencapaian Kompetensi Sikap Peserta Didik No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara 1 Bagaimana memahami karakteristik pesarta didik? TR Memahami karakteristik peserta didik yakni dengan melakukan komunikasi yang baik dengan peserta didik dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiap aktivitas pendidikan. Proses tersebut apabila dilakukan dengan baik, maka kita sebagai guru akan mengetahui bagaimana karakteristik peserta didik. Setelah mengetahui karakteristik peserta didik itu seperti apa, maka akan lebih memudahkan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. FRW Untuk memahami karakteristik peserta didik yang berasal dari latar belakang

3 80 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara yang berbeda-beda yakni dengan melakukan pendekatan kepada para peserta didik dengan cara harus mengenal baik dimulai dari nama, maupun asal usul keluarganya, singkatnya harus ada interaksi timbal balik antara guru dan peserta didik. Interaksi ini akan membangun kedekatan emosional yang erat, sehingga hubungan antara guru dan peserta didik akan harmonis. Keharmonisan ini akan lebih memudahkan guru memahami karakteristik peserta didik. 2 Bagaimana cara TR Potensi peserta didik dapat dideteksi mengidentifikasi dari keberbakatan intelektual pada potensi peserta peserta didik. Ada dua cara untuk didik? mengidentifikasi anak berbakat, yaitu dengan menggunakan data objektif (skor tes intelegensi individual, skor tes intelegensi kelompok, skor tes akademik, dll) dan data subjektif (ceklis perilaku, penilaian oleh guru, penilaian diri, penilaian teman sebaya, dll). FRW Untuk mengidentifikasi potensi peserta didik dapat dikenali dari ciri-ciri (indikator) bakat peserta didik dan kecenderungan minat peserta didik. 3 Bagaimana cara TR Cara mengidentifikasi bekal ajar peserta

4 81 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara mengidentifikasi didik dilakukan dengan cara bekal-ajar awal menanyakan kembali kepada peserta peserta didik? tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. FRW Biasanya saya menanyakan kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari dengan memberikan gambaran materi yang akan dipelajari. Apabila telah mengetahui bekal ajar tersebut, maka akan lebih mudah dalam melanjutkan materi selanjutnya. 4 Bagaimana cara mengidentifikasi kesulitan belajar TR Cara mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dapat melalui tes hasil belajar, dengan tes ini akan diketahui peserta didik? sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Peserta didik dikatakan telah mencapai tujuan pengajaran apabila dia telah menguasai sebagian besar materi yang telah diajarkan. Ketentuan penguasaan bahan ditentukan dengan menetapkan patokan. Peserta didik yang belum menguasai bahan pelajaran sesuai patokan yang ditetapkan, maka dikatakan belum menguasai tujuan pengajaran. Peserta didik yang seperti ini diduga mengalami kesulitan belajar dan memerlukan bantuan khusus

5 82 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara FRW Kesulitan belajar itu dapat diidentifikasi melaui catatan observasi atau laporan proses belajarnya, misalnya cepat atau lambat dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Selanjutnya ketekunan atau persistensi dalam mengikuti pelajaran. Selain itu dapat pula diidentifikasi dengan melihat partisipasi dan kontribusinya dalam pemecahan masalah. 5 Bagaimana cara TR Teori belajar dan prinsip-prinsip memahami pembelajaran itu merupakan satu berbagai teori kesatuan yang saling berhubungan. Cara belajar dan untuk memahami teori dan prinsip prinsip-prinsip pembelajaran pembelajaran ini dikaitkan pula dengan tujuan yang sebenarnya akan dicapai yang mendidik dalam pembelajaran itu sendiri. Dalam terkait dengan hal mencapai kompetensi sikap peserta mata pelajaran? didik, maka dilakukan dengan cara mengidentifikasi teori serta prinsip pembelajaran yang tepat dalam menanamkan sikap yang baik kepada peserta didik. FRW Memahami teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran dilakukan dengan cara mengetahui terlebih dahulu tujuan yang diharapkan dalam proses pembelajaran. Teori dan prinsip prinsip pembelajaran ini sangat bermanfaat

6 83 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara dalam proses pembelajaran di kelas antara guru yang langsung berinteraksi dengan peserta didik. Jadi, setelah itu barulah guru menyesuaikan dengan aspek apa yang akan dicapai, yang dalam ini adalah dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik. 6 Bagaimana cara menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, TR Penerapan berbagai pendekatan, metode serta teknik pembelajaran yang akan dilakukan dengan memperhatikan juga materi yang disampaikan. Misalnya, ada beberapa materi yang dapat diajarkan dan teknik dengan menggunakan metode simulasi pembelajaran dan ada pula materi yang tidak dapat yang mendidik disampaikan dengan menggunakan secara kreatif? metode tersebut. Jadi seorang guru harus dapat memilih metode yang sesuai dengan materi pelajaran. Untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik, misalnya sikap gotong royong, tanggung jawab, toleransi, sopan santun dapat ditanamkan dengan menggunakan metode diskusi. FRW Strategi dan metode pembelajaran yang mendidik dapat dipilih-pilih dan disesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan. Selain disesuaikan dengan materi, metode ini juga harus disesuaikan pula dengan kondisi

7 84 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara sekolah dan juga sarana dan prasarana yang ada. Metode yang dapat digunakan untuk pencapaian kompetensi sikap peserta didik misalnya dengan menggunakan metode sosiodrama. Metode ini dapat menanamkan sikap percaya diri dalam diri peserta didik. 7 Bagaimana cara TR Memahami prinsip-prinsip dalam memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum? pengambangan kurikulum merupakan suatu keharusan bagi seorang guru yang notabene merupakan aktor penting yang bertugas dalam proses belajar mengajar. Caranya yakni dengan mempelajari kurikulum yang telah ada dengan sebaik-baiknya. FRW Komponen kurikulum dan prinsipprinsip kurikulum memiliki keterkaitan antara satu dan lainnya. Pengambangan kurikulum dengan sendirinya berkenaan dengan komponen kurikulum dan prinsip kurikulum. Jadi, dalam memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum harus memperhatikan pula komponen kurikulum. 8 Bagaimana cara menentukan TR Tujuan pembelajaran harus dirumuskan terlebih dahulu sebelum menyampaikan tujuan materi dengan lebih jauh. Cara pembelajaran? menentukannya yaitu dengan

8 85 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara memfokuskan aspek mana yang akan dicapai, misalnya aspek sikap, pengetahuan, ataupun aspek keterampilannya. Setelah mengetahui aspek apa yang akan dicapai, maka dapat dirumuskan tujuan pembelajaran. FRW Seorang guru diharuskan dapat menyusun tujuan pembelajaran dengan jelas. Tujuan pembelajaran ini sangat bermanfaat bagi guru maupun bagi peserta didik, karena dengan adanya tujuan pembelajaran dapat menentukan arah dan tujuan yang akan dicapai. Misalnya, salah satunya mencapai kompetensi sikap peserta didik disamping kompetensi pengetahuan dan keterampilan. 9 Bagaimana cara menentukan pengalaman TR Dalam menentukan pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, maka seorang guru hendaknya belajar yang mengetahui terlebih dahulu kemampuan sesuai untuk peserta didiknya. Apabila tingkat mencapai tujuan pembelajaran? kemampuan peserta didik dirasa masih kurang, maka akan lebih sulit bila hanya disampaikan melalui penjelasan didepan kelas. Peserta didik akan lebih mudah memahami bila diajak langsung, misalnya dalam belajar mengenai materi demokrasi. Pada materi ini peserta didik

9 86 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara akan lebih mudah mengingat bila mereka langsung mempraktekkannya sendiri secara sederhana. Dalam hal ini dapat ditanamkan sikap jujur dalam berdemokrasi. FRW Untuk merumuskan pengalaman belajar agar tercapai tujuan pembelajaran maka seharusnya memperhaikan beberapa hal, salah satunya yaitu dengan mempertimbangkan fasilitas yang ada disekolah. Sebagai seorang guru, harus dapat memanfaatkan fasilitas yang ada disekolah guna menunjang pembelajaran. Khususnya untuk menanamkan sikap spiritual dan sosial kepada peserta didik. 10 Bagaimana cara memilih materi pembelajaran TR Pemilihan materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik yaitu materi pembelajaran yang benarbenar yang diampu dapat menunjang tercapainya yang terkait Standar Kompetensi dan Kompetensi dengan Dasar. Materi pembelajaran tidak boleh pengalaman belajar dan menyimpang dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, karena apabila tujuan menyimpang maka tujuan pembelajran pembelajaran? juga tidak akan tercapai dengan baik. FRW Materi pembelajaran hendaknya harus relevan dengan pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

10 87 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara Selain itu, pengembangan dalam materi pembelajaran ini juga harus disesuaikan dengan potensi peserta didik serta karakteristiknya. 11 Bagaimana cara TR Guru dituntut harus dapat menata materi menata materi pembelajaran agar tidak bingung saat pembelajaran ada pertanyaan dari peserta didiknya. secara benar Cara menata materi pembelajaran ini sesuai dengan dapat dilakukan dengan memanfaatkan pendekatan yang kecanggihan teknologi yang ada dipilih dan sekarang ini. Misalnya dengan karakteristik peserta didik? memanfaatkan internet, dengan adanya internet guru dapat mengakses hal-hal penting yang dibutuhkan dalam menunjang materi pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. FRW Penataan materi pembelajaran memang harus dipersiapkan secara benar. Selain itu juga, dalam menata materi pembelajaran sebisa mungkin dibuat agar dapat menarik motivasi belajar peserta didik. Apabila peserta didik sudah termotivasi untuk belajar, maka proses pembelajaran juga akan berjalan dengan baik. Serta kompetensi peserta didik juga akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan. 12 Bagaimana cara TR Cara dalam mengembangkan indikator mengembangka yakni dengan menganalisis tingkat

11 88 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara n indikator dan kompetensi dalam Standar Kompetensi istrumen dan Kompetensi Dasar. Hal ini penilaian? dilakukan untuk memenuhi standar minimal kompetensi yang dijadikan standar secara nasional. Indikator penilaian ini dapat berupa tes dan juga non tes. Dan penilaian ini juga dapat digunakan untuk menilai kompetensi sikap peserta didi, baik itu sikap spiritual maupun sosial. FRW Indikator dan instrumen penilaian merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Dalam merumuskan indikator penilaian kan harus ada batasan-batasan tertentu, sehingga nantinya dapat dikembangkan menjadi instrumen penilaian dalam bentuk soal, lembar pengamatan, dan lain sebagainya. Penilaian ini juga yang dapat digukana untuk menilai kompetesni sikap peserta didik. 13 Bagaimana cara memahami prinsip-prinsip TR Sebelum mengembangkan perancangan pembelajaran, harus terlebih dahulu memahami prinsip-prinsip perancangan perancangan pembelajaran. Apabila sudah pembelajaran yang mendidik? mengetahui prinsip-prinsip perancangan pembelajaran tersebut, maka proses didalam kelas dapat berjalan dengan efektif. Jadi, untuk memahami prinsip-

12 89 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara prinsip tersebut harus memperhatikan dan merencanakan apa yang nantinya akan dilakukan oleh seorang guru didalam kelas. FRW Prinsip-prinsip perancangan pembelajaran dapat dipahami dengan melihat keadaan peserta didik dan juga keadaan sumber-sumber belajar yang tersedia. Disini guru dituntut untuk dapat mengelola pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. 14 Bagaimana cara TR Komponen-komponen rancangan mengembangka n komponenkomponen pembelajaran yang terdiri dari tujuan, isi, materi, kegiatan, media dan sumber, serta evaluasi merupakan suatu hal yang rancangan saling berhubungan. Namun, hal pembelajaran? pertama yang harus diperhatikan adalah tujuan pembelajaran. Apabila tujuan pembelajaran telah tersusun, maka komponen yang lainnya akan mengikuti dan dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran tersebut. Dengan mengembangkan RPP yang berasal dari siabus, maka pencapaian kompetensi sikap peserta didik juga dapat direncanakan. FRW Pengembangan komponen-komponen perencanaan pembelajaran dapat

13 90 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara dilakukan terlebih dahulu dengan menyusun tujuan pembelajaran, karena tujuan pembelajaran ini merupakan hal pertama yang harus dipersiapkan guna mengembangkan komponen-komponen pembelajaran yang lainnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik, baik sikap spiritual maupunn sikap sosial. 15 Bagaimana cara TR Proses penyusunan rancangan menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di pembelajaran maka harus memahami beberapa hal, diantaranya adalah RPP itu disusun untuk satu kali pertemuan atau lebih, RPP yang dirancang harus jelas, dan juga harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. dalam kelas, FRW Rencana Pelaksanaan Pembelajaran laboratorium, maupun (RPP) harus disusun dengan selengkap mungkin dan sistematis agar mudah lapangan? dipahami dan dapat dilaksanakan dengan baik didalam kelas. Setelah itu RPP dikembangkan dan kemudian dianalisis sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru PPKn yang berinisaial TR dan FRW, maka dapat diketahui untuk mengidentifikasi karakteristik peserta didik yakni dengan cara pendekatan emosional terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar

14 91 antara guru dan peserta didik saling mengenal dan terjadi komunikasi yang baik guna mencapai tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa guru PPKn dalam rangka mengidentifikasi karakteristik peserta didik yaitu dengan cara pendekatan secara intensif, kemudian guru mencari tahu tentang latar belakang peserta didik satu per satu. Hal ini dilakukan dikarenakan setiap peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda-beda, baik itu latar belakang sosial, ekomoni, budaya dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru PPKn yang berinisial TR dan FRW, dapat diketahui rencana pembelajaran dalam rangka pencapaian kompetensi sikap peserta didik adalah dengan cara mengembangkan silabus dan RPP yang sesuai dengan materi pembelajaran, kemudian guru menganalisis materi yang akan dibelajarkan dikelas agar dapat diketahui kompetensi sikap peserta didik yang akan dicapai. Rencana pembelajaran yang dilakukan oleh guru PPKn dalam rangka pencapaian kompetensi sikap peserta didik yakni kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sipak sosial yaitu dengan cara mengintergrasikan kompetensi sikap peserta didik yang akan dicapai tersebut kedalam materi pembelajaran yang dicantumkan dalam silabus dan RPP pembelajaran, hal itu agar dalam proses pembelajaran sesuai dengan apa yang telah dicantumkan dalam silabus dan RPP tersebut. Namun, berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, guru dalam perumusan dan proses penyusunan RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran di kelas khususnya yang ada dalam kurikulum 2013 belum dilaksanakan dengan maksimal dan mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi dan pelatihan-pelatihan yang diterima oleh guru. Tabel 4.2 Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran PPKn untuk Pencapaian Kompetensi Sikap Peserta Didik No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara

15 92 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara 1 Bagaimana cara melaksanakan pembelajaran TR Proses pelaksanaan pembelajaran di kelas tidak terlepas dari apa yang telah dirancang sebelumnya. Pembelajaran yang mendidik di yang dilaksanakan adalah untuk kelas? membantu peserta didik mengembangkan potensi yang ada dalam diri peserta didik. Proses pembelajaran yang dimulai dari pendahuluan, kegiatan inti serta penutup jangan sampai membuat peserta didik tertekan dan merasa takut dengan aktivitas di kelas. Dan pembelajaran di kelas diharapkan pula dapat dijadikan sebagai penanaman sikap peserta didik untuk pencapaian kompetensi sikap. 2 Bagaimana cara menggunakan media pembelajaran FRW Dalam melaksanakan pembelajaran yang mendidik dari awal hingga kegiatan penutup harus disesuaikan dengan isi kurikulum. Selain itu juga, proses pembelajaran sebaiknya dikelola dengan efektif tanpa mendominasi dan sibuk dengan kegiatannya masingmasing. Dengan proses yang sedemikian, diharapkan sikap spiritual dan sosial dapat tertanam dengan baik. TR Penggunaan media pembelajaran saat kegiatan inti berlangsung yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dapat dilakukan dan disesuaikan dengan

16 93 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara dan sumber belajar yang relevan dengan kondisi sekolah yang ada. SMP Negeri 1 Pekanbaru ini juga di setiap kelasnya sudah dilengkapi proyektor, sehingga karakteristik guru dapat dengan mudah saja peserta didik? menggunakan media pembelajaran yang lebih bervariasi. Media yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran diharapkan dapat dijadikan sarana untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik. FRW Media pembelajaran dan sumber belajar yang disampaikan saat proses pembelajaran dipergunakan sesuai dengan media itu sendiri. Selain buku sebagai sumber pembelajaran yang utama, media televisi yang ada di setiap kelas dapat dijadikan penunjang penyampaian materi pembelajaran, khususnya juga dalam upaya pencapaian kompetensi sikap. 3 Bagaimana cara mengambil keputusan TR Pengambilan keputuasan transaksional harus dilakukan dengan secara adil dan bijaksana, karena keputusan ini diambil transaksional pada saat proses pembelajaran dalam berlangsung. pembelajaran FRW Keputusan transaksional kan diambil yang diampu dalam situasi berlangsungnya kegiatan sesuai dengan belajar mengajar. Sehingga keputusan situasi yang yang diambil oleh guru harus tepat

17 94 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara berkembang? disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan juga dapat menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran. 4 Bagaimana cara memanfaatkan teknologi TR Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat membantu sekali dalam proses pembelajaran di informasi dan kelas, karena dengan teknologi yang komunikasi canggih dapat menjadikan siswa lebih dalam mudah memahami materi yang pembelajaran? disampaikan oleh guru. FRW Teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan oleh seorang guru untuk menunjang dan membantu dalam menyampaikan materi. Sehingga cara pemanfaatannya harus diperhatikan dan disesuaikan dengan keadaan sekolah masing-masing. 5 Bagaimana cara menyediakan berbagai TR Kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai prestasi peserta didik dapat dilakukan salah satunya dengan kegiatan pemanfaatan teknologi yang ada. pembelajaran untuk mendorong Misalnya, peserta didik bersama-sama menyaksikan berita di televisi mengenai perkembangan politik di Indonesia saat peserta didik ini. mencapai FRW Proses pembelajaran di kelas yang dapat prestasi secara mendorong peserta didik untuk optimal? mencapai prestasi merupakan kegiatan penting yang harus diperhatikan oleh

18 95 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara seorang guru. Selain hanya menyampaikan materi dengan metode ceramah, dapat pula disampaikan dengan metode-metode lainnya. kegiatan pembelajaran ini misalnya dengan menggunakan metode sosiodrama atau yang lainnya. 6 Bagaimana cara TR Kegiatan yang dilakukan untuk dapat menyediakan mengaktualisasikan potensi peserta berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasik an potensi peserta didik, didik diluar proses pembelajaran, yakni yang berhubungan dengan pelajaran PPKn pada khususnya seperti berlatih manari tarian daerah. Peserta didik sangat senang melakukan hal tersebut disela-sela waktu pada jam istirahat. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan termasuk untuk kebaikan peserta didik kreativitasnya? kedepannya. FRW Salah satu kegiatan pembelajaran yang disediakan untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik selain proses pembelajaran dikelas juga pada disaat waktu luang yakni dengan memanfaatkan fasilitas yang ada disekolah, seperti memanfaatkan laboratorium komputer untuk mengakses hal-hal penting yang dapat mendukung pembelajaran khususnya pelajaran PPKn sendiri.

19 96 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara 7 Bagaimana guru TR Dalam memahami strategi memahami berbagai strategi berkomunikasi? berkomunikasi dengan peserta didik harus menggunakan bahasa yang jelas dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Penggunaan bahasa yang jelas dan lugas dalam berkomunikasi selama proses pembelajaran akan dapat mempermudah peserta didik memahami apa yang disampaikan oleh guru. FRW Strategi berkomunikasi yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan pembelajaran di kelas merupakan suatu hal yang sangat penting. Dengan strategi yang tepat, peserta didik tidak akan bingung dengan apa yang diucapkan oleh gurunya. 8 Bagaimana guru berkomunikasi TR Berkomunikasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang guru. secara efektif, Komunikasi adalah salah satu cara empatik, dan untuk mengajarkan kepada peserta didik santun dengan tentang apa yang akan dicapai dalam peserta didik? proses pembelajaran. Cara penyampaiannya juga harus diperhatikan dengan baik, guru tidak boleh marah-marah secara berlebihan saat di kelas. Penyampaian komunikasi yang baik dan santun dapat dijadikan teladan bagi peserta didik untuk sopan juga dalam bertutur kata.

20 97 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara FRW Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Tata cara berkomuniaksi di kelas harus diperhatikan, karena dengan cara yang benar dan santun dalam menyampaikan materi akan dapat mudah diterima oleh peserta didik dengan senang hati. Sebaliknya, bila cara menyampaikannya salah maka peserta didik menerima pelajaran juga tidak akan maksimal. Guru juga dapat mencontohkan perilaku-perilaku yang baik sebagai panutan peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru PPKn yang berinisial TR dan FRW mengenai pelaksanaan pembelajaran PPKn dalam pencapaian kompetensi sikap spiritul dan sikap sosial peserta didik adalah dengan cara mengintegrasikan kompetensi sikap tersebut kedalam proses pembelajaran dikelas, yakni dilakukan dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup pembelajaran. Pencapaian kompetensi sikap spiritual dalam proses pendahuluan guru yang berinisial TR dan FRW melakukan dengan cara memberikan salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai, hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan sikap spiritual dalam diri peserta didiknya. Sedangkan dalam mencapai sikap sosial, menurut TR dengan cara menunjukkan rasa peduli kita terhadap orang lain yakni dengan menanyakan kabar peserta didiknya bila ada yang tidak hadir. Hal serupa juga dilakukan oleh guru PPKn yang berinisial FRW, selain itu FRW juga menanyakan bila ada tugas minggu lalu sebagai bentuk sikap tanggung jawab peserta didik atas apa yang diberikan kepadanya. Selanjutnya dari hasil wawancara dijelaskan bahwa dalam proses kegiatan inti, guru yang berinisial TR melakukan pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial kedalam materi pembelajaran. Senada dengan TR, guru yang berinisial FRW juga melakukan hal yang sama yakni dalam proses kegiatan inti

21 98 pembelajaran, sikap spiritual dan sikap sosial dikembangkan dengan cara mengintegrasikan kedalam materi pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dijelaskan bahwa dalam kegiatan penutup pembelajaran di kelas dilakukan dengan cara pemberian tugas kepada peserta didik. Menurut kedua guru PPKn yang berinisial TR dan FRW dengan memberikan tugas ataupun pekerjaan rumah kepada peserta didik, maka dapat terlihat tanggung jawab peserta didik dengan indikator dikerjakan atau tidaknya tugas tersebut. Tabel 4.3 Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Penilaian Pembelajaran PPKn untuk Pencapaian Kompetensi Sikap Peserta Didik No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara 1 Bagaimana cara memahami prinsip-prinsip TR Prinsip-prinsip penialaian terdiri dari beberapa poin. Salah satu prinsip penilaian dan evaluasi hasil belajar penilaian dan yakni harus objektif. Jadi, seorang guru evaluasi proses dan hasil belajar dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik harus dilakukan dengan sesuai dengan objektif tidak boleh subjektif. Guru karakteristik tidak boleh mempertimbangkan mata pelajaran penilaian peserta didik hanya karena yang diampu? latar belakang, status sosial dan ekonomi ataupun hal lainnya. FRW Dalam penilaian dan evaluasi terhadap peserta didik harus dilakukan dengan prinsip yaitu adil. Guru dalam memberikan penilaian harus adil, tidak boleh merugikan peseta didik yang lainnya. 2 Bagaimana cara TR Menentukan aspek-aspek proses dan

22 99 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara menentukan aspek-aspek proses dan hasil hasil belajar yang dinilai dan dievaluasi dari peserta didik sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan belajar yang dicapai. Aspek mana yang lebih penting untuk diutamakan dalam proses pembelajaran, dinilai dan baik itu kognitif, afektif maupum dievaluasi sesuai psikomotrnya. dengan FRW Aspek yang dinilai sesuai dengan karakteristik karakteristik mata pelajaran harus mata pelajaran direncanakan dari awal. Setelah yang diampu? mengetahui aspek apa yang hendak dicapai, maka akan lebih mudah dalam proses pembelajaran. Misalnya, yang akan dicapai adalah aspek afektifnya, maka guru mengarahkan peseta didik melakukan perbuatan yang baik sesaui dengan kaidah-kaidah yang ada. 3 Bagaimana cara menentukan prosedur TR Agar penilaian dan evaluasi proses hasil belajar dapat dilaksanakan dengan tepat dalam waktu yang telah ditetapkan dan penilaian dan mengarah pada sasaran, maka penilaian evaluasi proses tersebut harus dilakukan dengan cara dan hasil dan prosedur yang tepat pula. Hal ini belajar? dapat dilakukan dengan cara mengetahui terlebih dahulu penilaian apa yang akan dicapai. FRW Prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar dilakukan dengan memperhatikan langkah demi

23 100 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara langkahnya. Cara menentukannya juga melihat aspek apa yang akan dinilai, sehingga tujuan dan cara penialaian yang digunakan dapat sesuai dan tepat. 4 Bagaimana cara TR Bentuk instrumen penilaian yang dipilih mengembangkan harus sesuai dengan teknik instrumen penilaiannya. Setelah teknik penilaian dan penilaiannya sudah ditentukan dengan evaluasi proses tepat, maka selanjutnya dapat dan hasil dikembangkan menjadi instrumen belajar? penilaian. Dari situlah selanjutnya didapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. FRW Dalam mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses hasil belajar, harus diperhatikan juga kondisi kelas, relevan dengan proses pembelajaran baik itu dari segi materi dan kegiatan pembelajarannya. 5 Bagaimana cara TR Administrasi penilaian proses hasil mengadministrasikan belajar biasanya dilakukan dalam penilaian bentuk buku nilai. Buku nilai berisi proses dan hasil kumpulan nilai yang terdiri dari belajar secara berbagai instrunen penilaian. berkesinambung FRW Proses dan hasil belajar an dengan diadministrasikan dalam bentuk laporan mengunakan secara berkesinambungan. Hal ini berbagai instrumen? dilakukan dengan tujuan agar hasil belajar peserta didik dapat dipantau dan

24 101 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara koreksi. Hal ini merupakan sarana untuk komunikasi antara peserta didik, pihak sekolah khususnya guru dan juga orang tua wali. 6 Bagaimana cara menganalisis TR Analisis hasil penilaian bagi peserta didik yang memperoleh nilai kurang hasil penilaian dari batas nilai minimal ketuntasan proses dan hasil belajar akan diberi remedial, sedang belajar untuk bagi anak yang nilainya telah mencapai berbagai tujuan? batas ketuntasan akan diberikan pengayaan. FRW Analisis untuk ulangan akhir semester, ulangan harian dan tengah semester untuk menentukan nilai di rapor semester satu. Sedangkan analisis ulangan kenaikan kelas, nilai ulangan harian, dan tengah semester dipergunakan untuk menentukan nilai rapor semester dua dan kenaikan kelas. Selain itu analisis dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar. 7 Bagaimana cara melakukan evaluasi proses TR Untuk melakukan evaluasi hasil belajar, cara yang digunakan yakni dengan cara tes lisan misalnya, dalam tes lisan ini dan hasil juga harus diperhatikan cara bagaimana belajar? guru dapat menciptakan suasana yang tidak tegang dan menakutkan peserta didik. FRW Pelaksanaan evaluasi selain dengan tes

25 102 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara lisan juga dapat dengan tes tertulis. Dalam hal ini guru harus memperhatikan ruangan dan tempat tes. Hal ini dilakukan agar tes tertulis yang dilakukan berjalan dengan tertib, sehinggan nantinya akan didapatkan hasil evaluasi yang maksimal. 8 Bagaimana cara menggunakan TR Hasil penilaian dan evaluasi yang telah dilakukan dijadikan pedoman bagi guru informasi hasil untuk mengetahui peserta didik sudah penilaian dan tuntas atau belum dalam pembelajaran evaluasi untuk PPKn khususnya. menentukan ketuntasan belajar? FRW Informasi yang diperoleh dari hasil penilaian dan evaluasi hasil belajar digunakan untuk mengidentifikasi hasil ketuntasan belajar peserta didik dan agar selanjutnya dapat dilakukan perbaikan bila masih belum tuntas. 9 Bagaimana cara menggunakan TR Setiap peserta didik kan memiliki ketuntasan belajar yang berbeda-beda, informasi hasil bagi peserta didik yang masih kurang penilaian dan maka dilakukan remedial. Sedangkan evaluasi untuk peserta didik yang sudah cukup maka merancang dilakukan pengayaan agar lebih program maksimal lagi. remedial dan FRW Setelah hasil penilaian dan evaluasi pengayaan? peserta didik sudah diketahui, maka dapat diketahui peserta didik harus dilakukan remedial atau pengayaan.

26 103 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara 10 Bagaimana cara mengkomunikasikan TR Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi peserta didik dilakukan dengan hasil cara membuat laporan penilaiannya penilaian dan terlebih dahulu dan kemudian evaluasi kepada disampaikan kepada pemangku pemangku kepentingan, baik itu guru, pihak kepentingan? sekolah maupun orang tua peserta didik. FRW Dilakukan dengan cara membuat laporan hasil dan evaluasi secara berkesinambungan, hal tersebut agar mempermudah dalam mengontrol hasil belajar oleh pihak-pihak yang berkepentingan guna mencapai hasil yang maksimal. 11 Bagaimana cara TR Kualitas pembelajaran akan dapat memanfaatkan diketahui dari hasil penilaian dan juga informasi hasil yang diperoleh dari evaluasi penilaian dan pembelajaran. Jadi, caranya yakni evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan dengan mempelajari kekurangan dan kelebihan dari peserta didik yang nantinya dapat ditentukan perlakuan untuk peserta didik. kualitas FRW Seorang guru harus jeli atas pembelajaran? keberhasilan yang diperoleh oleh peserta didik. Setelah guru mendapatkan hasil dari pembelajaran peserta didik, maka guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperbaiki hal-hal yang

27 104 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara belum dilakukan secara maksimal. 12 Bagaimana cara TR Refleksi terhadap proses dan hasil melakukan pembelajaran dimulai dari analisis refleksi terhadap pembelajaran tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik, evaluasi diri yang telah terhadap proses belajar yang telah kita dilaksanakan? lakukan, identifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan bersama-sama pihak terkait, merancang upaya optimalisasi proses dan hasil belajar. FRW Kegiatan refleksi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan sebab akan mengontrol tindakan guru, guru dapat melihat apa yang masih perlu diperbaiki, ditingkatkan atau dipertahankan. 13 Bagaimana guru TR Memanfaatkan hasil refleksi untuk memanfaatkan perbaikan dan pengembangan hasil refleksi pembelajaran harus dilakukan dengan untuk perbaikan teliti. Jadi, untuk yang masih dirasa dan kurang perlu dilakukan perbaikan. pengembangan pembelajaran? Sedangkan yang yang sudah baik, maka harus dipertahankan. FRW Hasil refleksi yang telah dilakukan oleh guru dapat dijadikan acuan untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang telah dilakukan selama pembelajaran. Untuk aspek-aspek yang

28 105 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara 14 Bagaimana guru melakukan penelitian tindakan untuk meningkatkan kualitas kelas pembelajaran? TR Sumber: Data primer diolah tahun 2015 sudah maksimal, maka sebaiknya dipertahankan. Penelitian tindakan kelas pada dasarnya bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas, dapat dilakukan secara perorangan ataupun melalui kolaborasi dengan teman sejawat. FRW Dalam meningkatkan kualitas pembelajaran salah satunya dapat dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas. Hal ini dapat dilakukan dengan oleh guru itu sendiri atau bergabung dengan guru yang lainnya. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru PPKn yang berinisial TR dan FRW dalam tahap penilaian untuk mencapai kompetensi sikap spiritual dan sosial peserta didik dilakukan dengan mengikuti prosedur dan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan. Selain itu, penilaian yang telah dilakukan harus dapat diadministrasikan dan dianalisis untuk keperluan perbaikan pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil wawancara mengenai penilaian pembelajaran PPKn dalam rangka pencapaian kompetensi sikap peserta didik dapat disimpulkan bahwa guru PPKn mencapai kompetensi sikap peserta didik dengan cara melakukan penilaian secara berkesinambungan. Hal ini disebabkan, kompetensi sikap tidak hanya dapat dilakukan sekali saja, tetapi memerlukan waktu yang berkelanjutan. Evaluasi pembelajaran PPKn khususnya dalam penilaian kompetensi sikap peserta didik apabila tidak dilakukan secara berkalanjutan dikhawatirkan akan didapat hasil penilaian yang tidak objektif. Hal ini dikarenakan perubahan sikap dapat terjadi dari waktu ke waktu. Bentuk penilaian yang sering dilakukan oleh guru PPKn di SMP Negeri 1 Pekanbaru yakni berupa

29 106 observasi, sedangkan penilaian diri dan penilaian antar peserta didik serta jurnal belum dilakukan dengan cara berkesinambungan. Tabel 4.4 Kendala Dan Upaya Yang Dilakukan Guru PPKn Dalam Mencapai Kompetensi Sikap Peserta Didik No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara 1 Apakah kendala TR Kompetensi sikap spiritual dan sosial yang dihadapi kan pada dasarnya tidak memiliki guru PPkn materi pokok yang diberikan dalam dalam upaya pembelajaran. Hal inilah yang menjadi pencapaian kesulitan dalam menanamkan kompetensi kompetensi sikap, baik itu sikap sikap spiritual spiritual maupun kompetensi sikap dan sosial sosial kepada peserta didik. Sehingga peserta didik? dalam mengajarkan kepada peserta didik dibutuhkan kreatifitas yang tinggi dari guru. FRW Kendala yang dihadapi dalam mencapai kompetensi sikap spiritual dan sosial yakni pengaruh yang datang dari luar. Hal ini seperti banyaknya fenomenafenomena tidak baik yang berkembang dimasyarakat luas. Contohnya saja banyaknya tindak kekerasan dan perilaku negatif lainnya. 2 Kendala apa saja TR Seperti yang telah disampaikan yang paling sulit sebelumnya, kendala yang sulit dihadapi dalam upaya pencapaian dihadapi dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik ini adalah karena tidak adanya materi pokok dalam buku

30 107 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara kompetensi mengenai materi tentang kompetensi sikap spiritual sikap ini. Jadi sangat sulit untuk dan sosial menanamkan sikap spiritual dan sosial peserta didik? kepada peserta didik bila guru tidak kreatif dan bisa menyelipkan penanaman sikap dalam materi yang memang telah ditetapkan dalam silabus maupun buku teks. FRW Kendala yang paling sulit dihadapi dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik adalah, pada saat ini apalagi SMP sudah sangat mahir dan pintar dalam menggunakan teknologi yang canggih. Jadi, apapun yang disampaikan gurunya saat kegiatan pembelajaran di kelas akan sulit dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik karena mereka sudah terpengaruh halhal dari luar yang sifatnya negatif. 3 Apa dukungan TR Dukungan dari pihak sekolah dalam sekolah terhadap upaya pencapaian kompetensi mencapai kompetensi sikap ini terlihat dari berbagai program kegiatan yang ada disekolah, seperti kegiatan mengaji pada setiap pagi pada hari senin sampai sikap spiritual hari kamis,selain itu juga kegiatan imtaq dan sosial pada setiap hari jumat pagi sebelum peserta didik? proses belajar mengajar berlangsung. FRW Pihak sekolah dalam mendukung

31 108 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara tercapainya kompetensi sikap spiritual dan sosial ini salah satunya yakni dengan menyediakan fasilitas yang dapat mendukung berkembangnya kompetensi sikap ini. Seperti adanya musholla yang ada di dalam lingkungan sekolah, khususnya bagi yang beragama islam dapat melaksanakan sholah berjamaah pada saat sholat Dzuhur. Hal ini dapat menanamkan sikap spiritual bagi peserta didik. 4 Bagaimana TR Upaya yang dapat dilakukan adalah upaya yang dengan banyak mempelajari mengenai dilakukan guru bagaimana cara yang tepat dan baik PPKn dalam dalam mengajarkan kepada peserta menghadapi didik mengenai sikap spiritual dan kendala-kendala sosial. Seperti banyak berdiskusi untuk dengan guru-guru lain dan saling pencapaian bertukar pengalaman dalam proses kompetensi kegiatan belajar mengajar, khususnya sikap spiritual dalam menanamkan sikap spiritual dan dan sosial sosial tersebut. peserta didik? FRW Cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi kendala-kendala tersebut yakni dengan lebih berusaha mendekatkan diri kepada peserta didik dan berusaha pula menjadi guru yang baik dan dapat dijadikan teladan bagi peserta didiknya. Misalnya, guru ingin

32 109 No Pertanyaan Narasumber Hasil Wawancara menanamkan sikap disiplin kepada peserta didiknya. Sebelum guru menyuruh peserta didik datang tepat waktu, maka guru terlebih dahulu mencontohkan hal tersebut dengan masuk ke kelas tepat pada saat bel berbunyi. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru PPKn yang berinisial TR dan FRW bahwa kendala yang dihadapi dalam pencapaian kompetensi sikap peserta didik, baik sikap spiritual maupun sosial yakni karena dalam mencapai kompetensi sikap ini tidak ada materi khusus yang disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini, guru dituntut untuk dapat menyampaikan dan mencontohkan sikap tersebut selama proses pembelajaran. Selain itu kendala juga datang dari dampak perkembangan zaman. Upaya yang dilakukan TR dalam mengatasi kendala tersebut yakni dengan banyak belajar dari guru-guru lain dan juga memberikan contoh yang baik kepada peserta didiknya. a. Deskripsi Hasil Observasi Dalam menjawab rumusan masalah yang ada, peneliti juga melakukan pengumpulan data melalui teknik observasi. Observasi dilakukan untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru dan peserta didik selama proses pembelajaran PPKn berlangsung. Observasi dilakukan pada 2 kelas, yaitu kelas VII Hang Jebat dan kelas VIII Tuanku Tambusai. Adapun hasil observasi yang ditemukan oleh peneliti akan diuraikan pada tabel berikut. Tabel 4.5 Hasil observasi terhadap pembelajaran PPKn di kelas No Aspek Pengamatan Deskripsi 1 Guru FRW 2 Waktu Pelaksanaan Jumat, 20 Februari 2015

33 110 3 Tempat Pelaksanaan Kelas VII Hang Jebat 4 Materi Pokok/ Materi Pokok: Bertoleransi dalam Kompetensi Dasar Keberagaman KD: Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. 5 Kegiatan pendahuluan Guru PPKn sudah melaksanakan kompetensi Pembelajaran pedagogik dalam hal memahami karakteristik peserta didik, hal ini terlihat bahwa FRW sebelum memulai pembelajaran mengabsen peserta didik terlebih dahulu untuk lebih mengenal dan menunjukkan bahwa guru perhatian terhadap kehadiran peserta didik. Selain itu juga, FRW membimbing peserta didiknya untuk berdoa terlebih dahulu untuk meningkatkan sikap spiritual peserta didik sebagai wujud ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 6 Kegiatan inti Guru PPKn sudah menanamkan sikap spiritual pembelajaran dan sosial sebagai upaya untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan mengaitkan materi yang sedang diajarkan mengenai saling menghargai dan bertoleransi antar sesama manusia. Guru memberikan contoh sikap-sikap bagaimana cara menghargai sesama walaupun berbeda suku, agama dan ras. 7 Kegiatan penutup Berdasarkan hasil observasi yang telah

34 111 penbelajaran dilakukan, guru menanamkan sikap sosial kepada peserta didik dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah. Hal ini menunjukan bahwa peserta didik diharapkan memiliki sikap disiplin dalam mengumpulkan tugas, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan sikap sosial yang lainnya. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Pada pertemuan dikelas dengan materi bertoleransi dalam keberagaman, peneliti melihat bahwa ketika memasuki kelas guru bersikap ramah dan bersahabat kepada peserta didik, guru mengucapkan salam serta menanyakan kabar peserta didik. Selanjutnya, guru mengabsen kehadiran peseta didik dan mencari kabar kepada teman sekelasnya apabila ada peserta didik yang tidak hadir. Hal yang dilakukan oleh guru tersebut mencerminkan dan memberikan teladan kepada peserta didik untuk bersikap toleransi antar sesama. Selanjutnya, kegiatan guru memeriksa kehadiran peserta didik juga secara tidak langsung mengajarkan sikap tanggung jawab guru atas keadaan peserta didik ketika jam pelajarannya. Masih dalam proses kegiatan pendahuluan, guru juga meminta ketua kelas untuk memimpin doa, dalam kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan sikap spiritual peserta didik. Setelah kegiatan pendahuluan, masuk pada kegiatan inti. Pada tahap ini merupakan tahapan dimana guru menyampaikan materi yang sedang dipelajari dengan dimodifikasikan pada berbagai metode, media dan juga sumber belajar. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat membantu guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik agar proses pembelajaran lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan. Pada proses kegiatan pembelajaran dengan materi pokok bertoleransi dalam keberagaman, guru menampilkan video mengenai berbagai suku yang ada di Indonesia dengan berbagai perbedaan yang ada. Dalam video tersebut, menayangkan betapa kayanya negara Indonesia dengan terdapatnya banyak suku yang memiliki karakteristik tersendiri. Adanya perbedaan tersebut

35 112 tidak menjadikan penghalang bagi kita untuk saling menghargai satu sama lain dan dapat saling bertoleransi. Selain bertoleransi juga dapat terlihat saling gotong royong dan sopan santun antar sesama meskipun berbeda suku dan kebudayaan. Pada kegiatan penutup, terlihat bahwa guru menanamkan kompetensi sikap kepada peserta didik yakni dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan dirumah sebagai cara untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik diantaranya sikap jujur, tanggung jawab. Selain sikap tanggung jawab dan jujur, dalam kegiatan penutup dengan memberikan tugas, guru juga berupaya untuk mencapai sikap disiplin peserta didik. Sikap disiplin ini terlihat pada saat ketepatan waktu pengumpulan tugas pada pertemuan selanjutnya. Dari hal inilah guru dapat menilai sikap peserta didik yang dilakukan dengan berkesinambungan dan terus menerus secara berkesinambungan. Tabel 4.6 Hasil observasi terhadap pembelajaran PPKn di kelas No Aspek Pengamatan Deskripsi 1 Guru TR 2 Waktu Pelaksanaan Senin, 23 Februari Tempat Pelaksanaan Kelas VIII Tuanku Tambusai 4 Materi Pokok/ Materi Pokok: Pemuda Penentu Masa Depan Kompetensi Dasar Indonesia KD: Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa,dan Negara 5 Kegiatan pendahuluan Guru PPKn sudah melaksanakan kompetensi Pembelajaran pedagogik sebagai upaya dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik, baik itu sikap spiritual maupun sikap sosial. Hal ini terlihat bahwa TR sebelum memulai pembelajaran

36 113 6 Kegiatan inti pembelajaran 7 Kegiatan penutup penbelajaran meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebagai wujud bahwa kita merupakan makhluk Allah Swt yang harus selalu berdoa dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan. Sedangkan dalam upaya mencapaian sikap sosial ditunjukkan dari sikap TR yang mengabsen peserta didik sebagai bentuk sikap peduli (toleransi). Guru PPKn sudah menanamkan sikap spiritual dan sosial sebagai upaya untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan materi pelajaran kepada peserta didik dengan mengaitkan materi yang sedang diajarkan mengenai pemuda penentu masa depan Indonesia. Guru memberikan contohcontoh bagaimana perjuangan pemuda zaman dulu untuk merdaka dari penjajah, hal tersebut menunjukkan bahwa sebagai peserta didik harus bertanggungjawab atas apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang bangsa Indonesia. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, guru menanamkan sikap sosial kepada peserta didik dengan memberikan tes secara tertulis kepada peserta didik. Adanya tes yang diberikan oleh TR mengharapkan dalam diri peserta didik tertanam sikap jujur dalam mengerjakan tes, sikap sopan santun dalam mengerjakan tugas dengan tidak ribut dan akhirnya dapat mengganggu teman yang

37 114 lainnya. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Pada pertemuan dikelas dengan materi pemuda penentu masa depan Indonesia, peneliti melihat bahwa ketika memasuki kelas guru bersikap ramah dan bersahabat kepada peserta didik, guru mengucapkan salam serta menanyakan kabar peserta didik. Selanjutnya, guru mengajak peserta didik untuk memeriksa kebersihan ruangan kelas dan sekitarnya. Hal tersebut dilakukan guru agar menanamkan kepada peserta didik agar bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Setelah itu, guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk pencapaian sikap spiritual peserta didik. Hal selanjutnya yang dilakukan guru adalah mengabsen kehadiran peseta didik dan mencari kabar kepada teman sekelasnya apabila ada peserta didik yang tidak hadir. Hal yang dilakukan oleh guru tersebut mencerminkan dan memberikan teladan kepada peserta didik untuk bersikap toleransi antar sesama. Selanjutnya, kegiatan guru memeriksa kehadiran peserta didik juga secara tidak langsung mengajarkan sikap tanggung jawab guru atas keadaan peserta didik ketika jam pelajarannya dan juga sikap toleransi serta kepedulian terhadap sesama. Selanjutnya, pada kegiatan inti dalam proses pembelajaran di kelas dengan materi tersebut, guru menggunakan metode, media serta sumber pembelajaran yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan. Hal tersebut dilakukan agar proses pembelajaran dan berlangsung dengan menarik dan dapat menambah motivasi peserta didik untuk belajar. Pada kegiatan inti ini, guru menggunakan metode pembelajaran diskusi. Metode ini dapat mencapai dan menanamkan kepada peserta didik untuk memiliki sikap sopan santun pada saat proses diskusi berlangsung. Selain sikap sopan santun, dalam proses diskusi ini dapat mencapai sikap toleransi, gotong royong, percaya diri dan juga sikap sosial yang lainnya. Pada kegiatan penutup, guru memberikan tugas secara tertulis yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Tugas yang diberikan guru pada kegiatan penutup ini, selain untuk mengukur kempetensi pengetahuan juga dapat mengetahui kompetensi sikap peserta didik. seperti kejujuran, disiplin dan juga yang lainnya.

38 115 Tabel 4.7 Hasil observasi terhadap pembelajaran PPKn di kelas No Aspek Pengamatan Deskripsi 1 Guru FRW 2 Waktu Pelaksanaan Jumat, 27 Februari Tempat Pelaksanaan Kelas VII Hang Jebat 4 Materi Pokok/ Materi Pokok: Bertoleransi dalam Kompetensi Dasar Keberagaman KD: Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender 5 Kegiatan pendahuluan Guru PPKn sudah melaksanakan kompetensi Pembelajaran pedagogik dalam hal memahami karakteristik peserta didik, hal ini terlihat bahwa FRW sebelum memulai pembelajaran mengabsen peserta didik terlebih dahulu untuk lebih mengenal dan menunjukkan bahwa guru perhatian terhadap kehadiran peserta didik. Selain itu juga, FRW membimbing peserta didiknya untuk berdoa terlebih dahulu untuk meningkatkan sikap spiritual peserta didik sebagai wujud ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 6 Kegiatan inti Guru PPKn sudah menanamkan sikap spiritual pembelajaran dan sosial sebagai upaya untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan mengaitkan materi yang sedang diajarkan mengenai saling menghargai dan bertoleransi antar sesama manusia. Guru

39 116 7 Kegiatan penutup penbelajaran memberikan contoh sikap-sikap bagaimana cara menghargai sesama walaupun berbeda suku, agama dan ras. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, guru menanamkan sikap sosial kepada peserta didik dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah. Hal ini menunjukan bahwa peserta didik diharapkan memiliki sikap disiplin dalam menumpulkan tugas, bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dan sikap sosial yang lainnya. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Pada pertemuan dikelas dengan materi bertoleransi dalam keberagaman, peneliti melihat bahwa ketika memasuki kelas guru bersikap ramah dan bersahabat kepada peserta didik, guru masuk kelas dengan mengucapkan salam serta menanyakan kabar peserta didik. Selanjutnya, guru mengajak peserta didik untuk memeriksa kebersihan ruangan kelas sebagai bentuk rasa tanggung jawab dengan lingkungan. Setelah itu, guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menanamkan sikap spiritual peserta didik agar tetap bersyukur atas rezeki dan nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Hal selanjutnya yang dilakukan guru adalah mengabsen kehadiran peseta didik dan mencari kabar kepada teman sekelasnya apabila ada peserta didik yang tidak hadir. Hal yang dilakukan oleh guru tersebut mencerminkan dan memberikan teladan kepada peserta didik untuk bersikap toleransi antar sesama. Selanjutnya, kegiatan guru memeriksa kehadiran peserta didik juga secara tidak langsung mengajarkan sikap tanggung jawab guru atas keadaan peserta didik ketika jam pelajarannya dan juga sikap toleransi serta kepedulian terhadap sesama. Selanjutnya, pada kegiatan inti dalam proses pembelajaran di kelas dengan materi tersebut, guru menggunakan metode, media serta sumber pembelajaran

40 117 yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan. Hal tersebut dilakukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Selain itu juga, kegiatan inti ini agar dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Pada kegiatan inti, guru menggunakan media pembelajaran guna mendukung berlangsungnya proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Guru menampilkan tayangan gambar dan video yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sedang diajarkan, dimana peserta didik diarahkan untuk dapat menemukan hal-hal baru dari tayangan video serta dapat mengambil pelajaran dan mencontoh hal-hal baik yang terdapat dalam tayangan tersebut. Pada kegiatan penutup, guru memberikan tugas secara tertulis yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Tugas yang diberikan guru pada kegiatan penutup ini, selain untuk mengukur kempetensi pengetahuan juga dapat mengetahui kompetensi sikap peserta didik. seperti kejujuran, disiplin dan juga yang lainnya. Dalam kegiatan penutup ini, guru juga mengajak peserta didik untuk menyimpulkan bersama-sama materi pembelajaran yang telah berlangsung. Selain itu, guru juga mengingatkan secara langsung kepada peserta didik untuk mengambil nilai-nilai positif yang harus dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tabel 4.8 Hasil observasi terhadap pembelajaran PPKn di kelas No Aspek Pengamatan Deskripsi 1 Guru TR 2 Waktu Pelaksanaan Senin, 2 Maret Tempat Pelaksanaan Kelas VIII Tuanku Tambusai 4 Materi Pokok/ Materi Pokok: Pemuda Penentu Masa Depan Kompetensi Dasar Indonesia KD: Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh

41 118 5 Kegiatan pendahuluan Pembelajaran 6 Kegiatan inti pembelajaran 7 Kegiatan penutup penbelajaran tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928 Guru PPKn sudah melaksanakan kompetensi pedagogik dalam hal memahami karakteristik peserta didik, hal ini terlihat bahwa TR sebelum memulai pembelajaran mengabsen peserta didik terlebih dahulu untuk lebih mengenal dan menunjukkan bahwa guru perhatian terhadap kehadiran peserta didik. Selain itu juga, TR membimbing peserta didiknya untuk berdoa terlebih dahulu untuk meningkatkan sikap spiritual peserta didik sebagai wujud ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Guru PPKn sudah menanamkan sikap spiritual dan sosial sebagai upaya untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan pembelajaran kepada peserta didik dengan mengaitkan hal-hal yang berhubungan dengan materi pemuda penentu masa depan Indonesia. Guru menyampaikna meteri tersebut dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi. Metode ini dilakukan oleh guru dengan harapan dapat menambah rasa percaya diri pada saat diskusi berlangsung. Metode ini juga dapat mengajarkan peserta didik untuk dapat saling menghargai orang lain. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, guru menanamkan sikap sosial

42 119 kepada peserta didik dengan memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah. Hal ini menunjukan bahwa peserta didik diharapkan memiliki sikap disiplin dalam menumpulkan tugas, bertanggungjawab dalam menyelesaikan tugas dan sikap sosial yang lainnya. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Pada pertemuan dikelas dengan materi pemuda penentu masa depan Indonesia, peneliti melihat bahwa ketika memasuki kelas guru bersikap ramah dan bersahabat kepada peserta didik, guru mengucapkan salam serta menanyakan kabar peserta didik. Selanjutnya, guru mengajak peserta didik untuk memeriksa kebersihan ruangan kelas dan sekitarnya. Hal tersebut dilakukan guru agar menanamkan kepada peserta didik agar bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Setelah itu, guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk pencapaian sikap spiritual peserta didik. Hal selanjutnya yang dilakukan guru adalah mengabsen kehadiran peseta didik dan mencari kabar kepada teman sekelasnya apabila ada peserta didik yang tidak hadir. Hal yang dilakukan oleh guru tersebut mencerminkan dan memberikan teladan kepada peserta didik untuk bersikap toleransi antar sesama. Selanjutnya, kegiatan guru memeriksa kehadiran peserta didik juga secara tidak langsung mengajarkan sikap tanggung jawab guru atas keadaan peserta didik ketika jam pelajarannya dan juga sikap toleransi serta kepedulian terhadap sesama. Pada kegiatan inti dalam proses pembelajaran di kelas dengan materi tersebut, guru menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan. Hal tersebut dilakukan agar proses pembelajaran dan berlangsung dengan menarik dan dapat menambah motivasi peserta didik untuk belajar. Pada kegiatan inti ini, guru menggunakan metode pembelajaran diskusi. Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok diskusi. Setelah kelompok tersebut sudah terbentuk, guru memberikan tema yang harus dibahas oleh masing-

43 120 masing kelompok. Setelah semua kelompok selesai membahas, maka guru menunjuk salah satu kelompok untuk maju kedepan dan membacakan hasilnya. Sementara itu, kelompok yang lain harus menanggapi dan memberikan pertanyaan kepada kelompok yang sedang tampil. Setelah itu, kelompok tersebut harus menjawab sesuaia dengan kemampuan anggota kelompoknya. Kelompok penyanya boleh menyanggah dan sebagainya sampai mendapatkan jawaban yang maksimal. Proses diskusi berlangsung secara tertib dan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh guru. Pada akhir diskusi, guru menyimpulkan pendapatpendapat yang telah dikemukakan oleh peserta didik. Hal ini dilakukan untuk mengambil kesimpulan dari diskusi yang telah berlangsung. Metode diskusi ini ini dapat mencapai dan menanamkan kepada peserta didik untuk memiliki sikap sopan santun pada saat proses diskusi berlangsung. Selain sikap sopan santun, dalam proses diskusi ini dapat mencapai sikap toleransi, gotong royong, percaya diri dan juga sikap sosial yang lainnya. Pada kegiatan penutup, guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan secara bersama-sama terkait dengan materi pembelajaran yang telah berlangsung. Setelah menyimpulkan materi pembelajatan, guru memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di rumah. Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan guru kepada peserta didik diharapkan dapat menanamkan sikap tanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan. Selain sikap tanggung jawab,pemberian tugas ini tugas ini juga dapat menanamkan kepada peserta didik sikap jujur dan disiplin. b. Deskripsi Hasil Dokumentasi Pada pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, peneliti mencoba untuk melihat bagaimana guru mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disiapkannya. Pada RPP yang diberikan oleh guru, peneliti melihat bahwa RPP yang dipersiapkan terdiri atas identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikatornya, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media, alat, dan sumber pembelajaran, langkah-langkah

44 121 pembelajaran, dan yang terakhir penilaian. Berikut akan peneliti sajikan mengenai deskripsi dokumentasi RPP pada pembelajaran PPKn. Tabel 4.9 Dokumentasi RPP Kompetensi Dasar: Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat. No Aspek Yang Dilihat Deskripsi 1 Tujuan Pembelajaran Tujuan dari pembelajaran adalah siswa diharapkan mampu menjelaskan penyebab keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia, menjelaskan penyebab keberagaman agama dan kepercayaan dalam masyarakat Indonesia, mengidentifikasi keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat Indonesia, mengidentifikasi keberagaman agama dan kepercayaan dalam masyarakat Indonesia, menyusun hasil telaah keberagaman suku dan budaya, serta agama dan kepercayaan dalam masyarakat Indonesia. 2 Materi Pembelajaran Materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu mengenai keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia. 3 Metode Pembelajaran Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran, guru PPKn menggunakan metode diskusi dalam kelompok dan praktik Kewarganegaraan.

45 122 4 Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan awal Dalam kegiatan ini kompetensi sikap peserta didik baik itu sikap spiritual dan sikap sosial dikembangkan oleh guru dengan cara melihat keadaan kelas dari kebersihan yang menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungannya. Selain itu meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai. b. Kegiatan inti Dalam kegiatan inti pembelajaran yaitu guru memulai pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar, selain itu pemberian tugas berupa membaca materi dan membagi kelompok. Dari kegiatan tersebut terlihat guru mencoba untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik yakni sikap tanggung jawab, sopan santun, serta sikap peduli, serta gotong royong dalam mengerjakan diskusi kelompok. c. Kegiatan penutup Dalam kegiatan penutup ini juga terlihat upaya guru dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan pertanyaan diakhir pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk jujur dalam mengerjakan tugas tersebut. 5 Sumber Belajar Dalam penggunaan sumber belajar selain menggunakan buku sumber yang sudah disediakan, guru juga mencoba mencari materi pelajaran di internet. 6 Media Dalam proses pembelajaran, media yang

46 123 digunakan yakni berupa gambar keberagaman dan video. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Pada RPP dengan kompetensi dasar menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat, bahwa dalam tujuan pembelajaran guru mencantumkan langsung tujuan yang ingin dicapai. Selanjutnya dalam langkah-langkah pembelajaran, guru juga menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik karena pada setiap kegiatan berupaya untuk pencapaian kompetensi sikap peserta didik. Pada pertemuan ini, guru merencanakan dengan menggunakan media LCD Proyektor dengan menampilkan video dan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu juga menggunakan beberapa buku pelajaran PKn untuk mendukung pembelajaran. Sedangkan untuk evaluasi atau penilaian, guru juga belum menggunakan bentuk penilaian yang beragam karena guru hanya menggunakan satu bentuk penilaian, yaitu guru melakukan observasi terhadap sikap siswa selama proses pembelajaran dan tidak melakukan bentuk penilaian lainnya yang melibatkan siswa secara langsung, misalnya penilaian diri, penilaian antar teman, dan lain-lain. Tabel 4.10 Dokumentasi RPP Kompetensi Dasar: Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlah mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara No Aspek Yang Dilihat Deskripsi 1 Tujuan Pembelajaran Tujuan dari pembelajaran adalah siswa diharapkan mampu mendeskripsikan sejarah perumusan Sumpah Pemuda, mengidentifikasikan semangat dan komitmen dalam Sumpah Pemuda, Menjelaskan makna Sumpah Pemuda bagi

47 124 bangsa Indonesia, Menyusun Telaah tentang Sumpah Pemuda, serta menyajikan hasil telaah Sumpah Pemuda. 2 Materi Pembelajaran Materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu mengenai makna Sumpah Pemuda. 3 Metode Pembelajaran Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran, guru PPKn menggunakan metode diskusi dalam kelompok dan praktik Kewarganegaraan. 4 Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan awal Dalam kegiatan ini kompetensi sikap peserta didik baik itu sikap spiritual dan sikap sosial dikembangkan oleh guru dengan cara berdoa, mengecek kehadiran siswa, serta kebersihan kelas. b. Kegiatan inti Dalam kegiatan inti pembelajaran yaitu guru memulai pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar, selain itu pemberian tugas berupa membaca materi dan membagi kelompok. Dari kegiatan tersebut terlihat guru mencoba untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik yakni sikap tanggung jawab, sopan santun, serta sikap peduli, serta gotong royong dalam mengerjakan diskusi kelompok. c. Kegiatan penutup Dalam kegiatan penutup ini juga terlihat upaya guru dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan pertanyaan diakhir pembelajaran yang

48 125 menuntut peserta didik untuk jujur dalam mengerjakan tugas tersebut. 5 Sumber Belajar Dalam penggunaan sumber belajar selain menggunakan buku sumber yang sudah disediakan, guru juga mencoba mencari materi pelajaran di internet. 6 Media Dalam proses pembelajaran, media yang Sumber: Data primer diolah tahu 2015 digunakan yakni berupa video ikrar Sumpah Pemuda serta gambar dokumen Sumpah Pemuda dan sikap kekeluargaan & gotong royong. Pada RPP dengan kompetensi dasar menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlah mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara, bahwa dalam tujuan pembelajaran guru mencantumkan langsung tujuan yang ingin dicapai. Selanjutnya dalam langkah-langkah pembelajaran, guru juga menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik karena pada setiap kegiatan berupaya untuk pencapaian kompetensi sikap peserta didik. Selanjutnya peneliti melihat bahwa pada setiaplangkah-langkah pembelajaran guru mencoba memasukkan kompetensi sikap yang secara tidak langsung ingin dicapai pada setiap tahapannya. Kemudian, untuk langkah-langkah yang dipilih juga terlihat bahwa pada kegiatan awal, inti, dan penutup guru melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Pada pertemuan ini, guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi. Selain itu juga menggunakan sumber dengan beberapa buku pelajaran PKn untuk mendukung pembelajaran dan juga sumber dari internet. Sedangkan untuk evaluasi atau penilaian, guru belum menggunakan bentuk penilaian yang beragam karena guru hanya menggunakan satu bentuk penilaian, yaitu guru melakukan observasi terhadap sikap siswa selama proses pembelajaran dan tidak melakukan bentuk penilaian lainnya yang melibatkan siswa secara langsung. Dalam hal ini guru tidak merencanakan

49 126 beragam bentuk penilaian dan juga dalam penilaian belum melibatkan peran siswa. Tabel 4.11 Dokumentasi RPP Kompetensi Dasar: Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender. No Aspek Yang Dilihat Deskripsi 1 Tujuan Pembelajaran Tujuan dari pembelajaran adalah siswa diharapkan mampu menjelaskan penyebab keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia, menjelaskan penyebab keberagaman gender dalam masyarakat Indonesia, mengidentifikasi keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia, mengidentifikasi keberagaman gender dalam masyarakat Indonesia, menyusun hasil telaah keberagaman ras, dan gender dalam masyarakat Indonesia, menyajikan hasil telaah keberagaman ras, dan gender dalam masyarakat Indonesia. 2 Materi Pembelajaran Materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu mengenai keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia. 3 Metode Pembelajaran Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran, guru PPKn menggunakan metode diskusi dalam kelompok dan praktik Kewarganegaraan. 4 Kegiatan Pembelajaran d. Kegiatan awal Dalam kegiatan ini kompetensi sikap peserta

50 127 didik baik itu sikap spiritual dan sikap sosial dikembangkan oleh guru dengan cara melihat keadaan kelas dari kebersihan yang menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungannya. Selain itu meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai. e. Kegiatan inti Dalam kegiatan inti pembelajaran yaitu guru memulai pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar, selain itu pemberian tugas berupa membaca materi dan membagi kelompok. Dari kegiatan tersebut terlihat guru mencoba untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik yakni sikap tanggung jawab, sopan santun, serta sikap peduli, serta gotong royong dalam mengerjakan diskusi kelompok. f. Kegiatan penutup Dalam kegiatan penutup ini juga terlihat upaya guru dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan pertanyaan diakhir pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk jujur dalam mengerjakan tugas tersebut. 5 Sumber Belajar Dalam penggunaan sumber belajar selain menggunakan buku sumber yang sudah disediakan, guru juga mencoba mencari materi pelajaran di internet. 6 Media Dalam proses pembelajaran, media yang Sumber: Data primer diolah tahun 2015 digunakan yakni berupa gambar keberagaman dan video.

51 128 Pada RPP dengan kompetensi dasar menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender, peneliti menemukan bahwa guru mencantumkan langsung tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selanjutnya dalam langkah-langkah pembelajaran, guru juga menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik karena pada setiap kegiatan berupaya untuk pencapaian kompetensi sikap peserta didik. Pada langkah-langkah pembelajaran, guru berusaha untuk melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, untuk pemilihan media, pada pertemuan ini guru merencanakan dengan menggunakan media LCD Proyektor dengan menampilkan video dan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu juga menggunakan beberapa buku pelajaran PKn untuk mendukung pembelajaran. Terkait dengan evaluasi atau penilaian, guru melakukan penilaian terhadap sikap peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa evaluasi yang direncanakan oleh guru belum terlalu mendukung penilaian terhadap perkembangan dan pencapaian kompetensi sikap peserta didik. Tabel 4.12 Dokumentasi RPP Kompetensi Dasar: Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928 No Aspek Yang Dilihat Deskripsi 1 Tujuan Pembelajaran Tujuan dari pembelajaran adalah siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian kekeluargaan, mengidentifikasi nilai kekluargaan dalam masyarakat Indonesia, Menjelaskan perwujudan nilai kekeluargaan di lingkungan, sekolah, dan masyarakat, menjelaskan arti penting nilai kekluargaan bagi masyarakat Indonesia, menyusun hasil

52 129 telaah tentang makna kekeluargaan bagi masyarakat Indonesia, menyajikan hasil telaah tentang makna kekluargaan bagi masyarakat Indonesia. 2 Materi Pembelajaran Materi pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yaitu mengenai makna Sumpah Pemuda. 3 Metode Pembelajaran Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran, guru PPKn menggunakan metode diskusi dalam kelompok dan praktik Kewarganegaraan. 4 Kegiatan Pembelajaran d. Kegiatan awal Dalam kegiatan ini kompetensi sikap peserta didik baik itu sikap spiritual dan sikap sosial dikembangkan oleh guru dengan cara berdoa, mengecek kehadiran siswa, serta kebersihan kelas. e. Kegiatan inti Dalam kegiatan inti pembelajaran yaitu guru memulai pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar, selain itu pemberian tugas berupa membaca materi dan membagi kelompok. Dari kegiatan tersebut terlihat guru mencoba untuk mencapai kompetensi sikap peserta didik yakni sikap tanggung jawab, sopan santun, serta sikap peduli, serta gotong royong dalam mengerjakan diskusi kelompok. f. Kegiatan penutup Dalam kegiatan penutup ini juga terlihat upaya guru dalam mencapai kompetensi sikap peserta didik. Guru memberikan

53 130 pertanyaan diakhir pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk jujur dalam mengerjakan tugas tersebut. 5 Sumber Belajar Dalam penggunaan sumber belajar selain menggunakan buku sumber yang sudah disediakan, guru juga mencoba mencari materi pelajaran di internet. 6 Media Dalam proses pembelajaran, media yang digunakan yakni berupa video ikrar Sumpah Pemuda serta gambar dokumen Sumpah Pemuda dan sikap kekeluargaan & gotong royong. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Pada RPP dengan kompetensi dasar menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928, guru mencantumkan langsung tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran. Selanjutnya dalam langkah-langkah pembelajaran, guru juga menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik karena pada setiap kegiatan berupaya untuk pencapaian kompetensi sikap peserta didik. Hal lain yang peneliti temukan adalah pada setiap langkah-langkah pembelajaran, secara tersirat guru menanamkan kompetensi sikap peserta didik pada setiap langkah-langkah pembelajaran. Selanjutnya, berkaitan dengan langkah-langkah pembelajaran yang disusun oleh guru, peneliti melihat bahwa perencanaan guru dalam langkah pembelajaran sudah cukup baik mulai dari kegiatan pendahuluan hingga penutup. Pada pertemuan ini, guru melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi. Selain itu juga menggunakan sumber dengan beberapa buku pelajaran PKn untuk mendukung pembelajaran dan juga sumber dari internet. Sedangkan untuk evaluasi atau penilaian, guru belum menggunakan bentuk penilaian yang beragam karena guru hanya menggunakan satu bentuk penilaian, yaitu guru melakukan observasi terhadap sikap siswa selama proses pembelajaran

54 131 dan tidak melakukan bentuk penilaian lainnya yang melibatkan siswa secara langsung. Guru sesungguhnya bisa menggunakan bentuk penilaian yang lebih beragam dan juga bisa melibatkan siswa di dalamnya. Tabel 4.13 Dokumentasi Foto No Foto Deskripsi 1 Guru sedang menyampaikan tujuan pembelajaran sebelum menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik dengan menampilkan power point di depan kelas. 2 Siswa memperhatikan guru yang sedang menyampaikan materi pelajaran dengan seksama dan serius. 3 Guru mengarahkan peserta didik dalam proses diskusi agar dapat berjalan dengan tertib dan terarah sesuai dengan materi pokok pelajaran.

55 132 No Foto Deskripsi 4 Siswa yang lainnya aktif dalam diskusi dengan memberikan pertanyaan dan menyampaikan sanggahan bila jawaban dari kelompok penyaji dirasa kurang tepat. 5 Siswa SMP Negeri 1 Pekanbaru yang sedang mengaji pada setiap hari senin sampai dengan kamis. 6 Siswa SMP Negeri 1 Pekanbaru sedang melakuakan kegiatan IMTAQ setiap hari jumat. Sumber: Data primer diolah tahun 2015 Pada deskripsi hasil dokumentasi, peneliti menemukan beberapa kegiatan yang dilakukan baik didalam kelas maupun diluar kelas. Dari gambar yang terdapat diatas, terlihat jelas pada saat guru melaksanakan proses pembelajaran di kelas dengan menggukan media pembelajaran dan juga dengan menggunakan metode pembelajaran secara diskusi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencapai

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK LEMBAR OBSERVASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK (Studi Deskriptif Analitis Di SMP Negeri 1 Pekanbaru) Hari/Tanggal

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI 5.1 Simpulan 5.1.1 Simpulan Umum Pendidikan merupakan salah satu upaya yang sangat efektif dalam memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan penyimpangan sikap

Lebih terperinci

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik STANDAR KOMPETENSI GURU PAUD/TK/RA No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik Menguasai karakteristik peserta 1. Memahami karakteristik peserta didik usia didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007)

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007) STANDAR KOMPETENSI (Permendiknas No. 16 Tahun 2007) Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK* KOMPETENSI INTI Kompetensi Pedagodik 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar) KISIKISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN 2012 MATA PELAJARAN JENJANG : SENI BUDAYA : SMP/SMA/SMK MTS/MA/MAK Kompetensi Inti Guru (Standar 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar) KISIKISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 MATA PELAJARAN JENJANG : SENI BUDAYA : SMP/SMA/SMK MTS/MA/MAK Kompetensi Inti Guru (Standar 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KUALIFIKASI AKADEMIK

Lebih terperinci

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar Profesi Keguruan Rulam Ahmadi BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU A. Kompetensi Dasar Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar kompetensi guru yang meliputi guru PAUD/TK/RA, guru SD/MI,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA A. Deskripsi Data Pendidikan karakter dalam pembelajaran Akidah Akhlak kelas rendah di MI Al-Mubarokah, memiliki suatu tujuan yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil

Lebih terperinci

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1314, 2014 KEMENDIKBUD. Instruktur. Kursus Dan Pelatihan. Kompetensi. Kualifikasi. Standar. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff Deskripsi dan analisis data penelitian ini menggambarkan data yang diperoleh di lapangan melalui instrumen

Lebih terperinci

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR PADA KURSUS DAN PELATIHAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 Materi Pokok Kompetensi Guru : Penjaskes : Pedagogik dan Profesional STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR ESENSIAL 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN TARI (SMK) Standar Kompetensi Guru KD

MATA PELAJARAN TARI (SMK) Standar Kompetensi Guru KD KISI-KISI UJIAN KOMPETENSI AWAL (UKA) GURU MATA PELAJARAN TARI (SMK) Kompetensi Utama Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompet. Guru Mapel KD Indikator Esensial Kompetensi pedagogik 1. Menguasai

Lebih terperinci

KISI KISI TIK. SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator

KISI KISI TIK. SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator KISI KISI TIK Standar Kompetensi Kompetensi Utama SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator Esensial PEDAGOGIK 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten A. Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa

Lebih terperinci

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN. Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi)

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN. Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) MATA PELAJARAN JENJANG : IPA : SMK KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Perangkat Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMA 3 : TUGASKU SEHARI-HARI Nama Sekolah : Kelas / Semester : II / 1 Nama Guru NIP / NIK : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK BAB I PENDAHULUAN Prof Dr Sunardi, MSc Dr Imam Sujadi, MSi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI Disajikan pada kegiatan PPM Di UPTD BALEENDAH KAB BANDUNG Oleh BABANG ROBANDI JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Makna Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 CAKUPAN KAJIAN Pengertian dan cakupan kompetensi guru Kebijakan pemerintah tentang kompetensi guru Analisis berbagai

Lebih terperinci

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NAMA MAHASISWA : DAMAR SUSILO PUKUL : 10.00-12.00 NO. MAHASISWA : 13416244003 LOKASI : SMP N 3 Kalasan TGL. OBSERVASI

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SD

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SD KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

1.5 Mengidentifikasi potensi peserta Mengidentifikasi potensi kognitif peserta didik sekolah menengah pertama dalam

1.5 Mengidentifikasi potensi peserta Mengidentifikasi potensi kognitif peserta didik sekolah menengah pertama dalam KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 KISI KISI UKG 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMP STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/ KELAS/ 1. Menguasai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMK Standar Guru Standar Isi Indikator Esensial Inti Guru Mapel Standar Pedagodik 1. Menguasai karakteristik peserta didik

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA/SMK Standar Guru Standar Isi Standar Utama Inti Guru Mapel Dasar Indikator Esensial (1) (2) (3)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA KOMPETENSI INTI GURU PELAJARAN a b c d e

STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA KOMPETENSI INTI GURU PELAJARAN a b c d e KISI KISI PROFESIONAL UKG 2015 - PAKET KEAHLIAN KELISTRIKAN PERKAPALAN Kompetensi STANDAR KOMPETENSI GURU No Utama KOMPETENSI GURU MATA KOMPETENSI INTI GURU PELAJARAN a b c d e 1 Profesional 1. Menguasai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan 1. Profil Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Nama

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ INTI GURU MATA PELAJARAN/ Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Authenthic Assessment dalam Kurikulum 2013 pada Mata. Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Authenthic Assessment dalam Kurikulum 2013 pada Mata. Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan Authenthic Assessment dalam Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung Dalam melaksanakan suatu kegiatan tentunya harus sesuai

Lebih terperinci

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Kompetensi Guru Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai

Lebih terperinci

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Profesional Inti Guru Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN KISI-KISI MATERI PLPG PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN STANDAR GURU No Kompetensi Utama INTI GURU GURU MATA PELAJARAN INDIKATOR PENCAPAIAN 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik

Lebih terperinci

Menguraikan macam-macam sambungan kayu Menguraikan macam-macam pembentukan lapisan kayu.

Menguraikan macam-macam sambungan kayu Menguraikan macam-macam pembentukan lapisan kayu. Kompetensi Utama KISI KISI UKG 2015 TEKNIK KAPAL KAYU STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KEAHLIAN Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Profesional

Lebih terperinci

KISI KISI UKG INTERIOR KAPAL STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN KEAHLIAN

KISI KISI UKG INTERIOR KAPAL STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN KEAHLIAN No Kompetensi Utama KOMPETENSI INTI GURU KISI KISI UKG INTERIOR KAPAL STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN KEAHLIAN Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) a b c d e

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA PADA PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)

KRITERIA PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA PADA PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP) KRITERIA PENILAIAN KINERJA GURU PEMULA PADA PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP) Kompetensi Elemen Kompetensi Deskripsi Kompetensi. Pedagogik. Memahami latar belakang siswa Guru memahami karakteristik siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 1 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting di dalam pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi kemajuan zaman. Dengan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMA

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMA KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMA STANDAR GURU GURU MATA 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emo

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dilakukan berdasarkan rancangan yang terencana dan terarah berdasarkan kurikulum yang disusun oleh lembaga pendidikan. Menurut undang-undang sistem pendidikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar) KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran Jenjang : TEKNIK KIMIA : SMA/MA SMK/MAK KOMPETENSI PEDAGOGIK PAKET A No. 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Kesimpulan. pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Kesimpulan. pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian dengan judul implementasi pembelajaran dan penilaian sikap spiritual pada kurikulum 2013 dalam mata pelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

Laporan PPL UNY 2014 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi diperlukan untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP N 1 Prambanan Klaten sebelum melaksanakan kegiatan KKN-PPL.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2.1.1. Menunjukan perilaku jujur pada saat bermain voli 2.1.2. Mnunjukan perilaku disiplin pada saat bermain voli RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang audit kinerja guru bersertifikat pendidik pada SMP Negeri 7 Seluma. Guru yang telah mendapatkan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ELEMEN PERUBAHAN Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Elemen Perubahan Standar Isi Standar Penilaian 8/30/2016 DRAFT 2 ELEMEN

Lebih terperinci

DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM RPP : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM RPP : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA DOKUMENTASI KEMUNCULAN INDIKATOR KOMPETENSI SIKAP DALAM RPP : INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA No. Sikap Indikator Sikap Kemunculan Posisi 1 Menghargai a. Mengarahkan siswa untuk dan berdoa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Sakra Timur Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : VII ( tujuh )/Ganjil Materi Pokok : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Materi Pokok

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Panduan Penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen BSNP KURIKULUM 2013? (Berbasis Scientific Approach)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP PGRI TANJUNGPANDAN Kelas / Semester : VII A & B / Gazal Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan formal merupakan upaya sadar yang dilakukan sekolah dengan berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan kemampuan kognitif,

Lebih terperinci

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

IKLAN. File bisa dikirim Via  ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda. IKLAN Kami menyediakan Paket Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 lengkap untuk semua mata pelajaran tingkat SMA/Ma/SMK, SMP/MTs, dan SD/Mi lengkap Semester 1 dan 2. File bisa dikirim Via email ataupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk pengembangan kepribadian dan skill dalam ranah pendidikan adalah sekolah. Salah

BAB I PENDAHULUAN. untuk pengembangan kepribadian dan skill dalam ranah pendidikan adalah sekolah. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha untuk mengembangkan kepribadian dan skill yang berlangsung seumur hidup, baik internal maupun eksternal. Salah satu wadah untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : - Kelas/Semester Tema Sub tema : IV/1 : 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup : 1. Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku Pembelajaran : 2 Waktu

Lebih terperinci

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan atau mempersipkan karir serta berperan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

1.2.1 Memeriksa gambar half breadth plan 1.2 Mengevaluasi sheerplan dan halfbreadplan

1.2.1 Memeriksa gambar half breadth plan 1.2 Mengevaluasi sheerplan dan halfbreadplan KISI KISI UKG 2015 - PAKET KEAHLIAN TEKNIK KAPAL FIBERGLASS No Kompetensi STANDAR KOMPETENSI GURU Utama KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLIAN/BK Indikator Esensial/ Indikator

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi: melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. dan nilai-nilai. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan selalu berlangsung dalam suatu lingkungan, yaitu lingkungan pendidikan. Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, sosial, budaya, politis, keagamaan, intelektual,

Lebih terperinci

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman. BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS Utama Profesional Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu untuk satu

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A PERSIAPAN 1 Persiapan Program PPL Sebelum melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan yang sekiranya

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Berdasarkan : Permendikbud no. 22/2016 Tentang Standar Proses endidikan Dasar &

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ).

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ). BAB I PENDAHULUAN Program PPL adalah program kegiatan yang dilihat dari aspek manajemen dan waktu dengan tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik atau tenaga kependidikan.

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN ETIKA BERLALU LINTAS PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan sebuah usaha yang ditempuh oleh manusia dalam rangka memperoleh ilmu yang kemudian dijadikan sebagai dasar untuk bersikap dan berperilaku. Karena

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UKG PROFESIONAL TEKNIK SEPEDA MOTOR

KISI KISI SOAL UKG PROFESIONAL TEKNIK SEPEDA MOTOR KISI KISI SOAL UKG PROFESIONAL TEKNIK SEPEDA MOTOR NO KOMPETENSI UTAMA STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL/ INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL di SMK PI AMBARRUKMO dilaksanakan terhitung dari 1 Juli sampai dengan 15 September 2014. Uraian tentang pelaksanaan program PPL tersebut sebagai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

KISI KISI UKG PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN KAPAL Menguraikan kaidah simbol pengelasan menurut ISO

KISI KISI UKG PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN KAPAL Menguraikan kaidah simbol pengelasan menurut ISO No Kompetensi Utama KISI KISI UKG 2015 - PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN KAPAL STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU KOMPETENSI MATA INTI GURU PELAJARAN/KEAHLIAN Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang penting dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang penting dalam upaya meningkatkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM

Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGELOLA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BERBASIS PAIKEM DI SD NEGERI 2 GROBOGAN, KECAMATAN GROBOGAN, KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER I TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa dampak kemajuan dibidang kehidupan baik dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi di SMP Pelita Bangsa Bandar Lampung, pada proses pembelajaran banyak guru menggunakan media interaktif ketika menjelaskan materi pelajaran

Lebih terperinci

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN PROFIL SEKOLAH Nama Sekolah : SDN-SN Pasar Lama 1 A l a m a t : Jl. Letjen. S. Parman Banjarmasin B e r d i r i :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Menurut UU Sisdiknas

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Menurut UU Sisdiknas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar yang sistematis dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Menurut UU Sisdiknas

Lebih terperinci

Memeriksa pembuatan gambar kerja dan gambar susunan. Merancang gambar layout kamar mesin. Merancang gambar instalasi pipa sistem dalam kapal

Memeriksa pembuatan gambar kerja dan gambar susunan. Merancang gambar layout kamar mesin. Merancang gambar instalasi pipa sistem dalam kapal No Kompetensi Utama KISI KISI UKG 2015 INSTALASI PEMESINAN KAPAL STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KEAHLIAN Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi

Lebih terperinci

KUESIONER PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/ GURU MATAPELAJARAN RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT

KUESIONER PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/ GURU MATAPELAJARAN RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT Lampiran MP1 KUESIONER PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/ GURU MATAPELAJARAN RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : 2. Nama Guru : 3. Matapelajaran/Kelas : 4. Hari dan Tanggal : B. TUJUAN

Lebih terperinci

Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) KISI KISI PROFESIONAL UKG 2015 TEKNIK KENDARAAN RINGAN No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/KEAHLI AN/BK Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian

Lebih terperinci

KISI KISI PROFESIONAL UKG PAKET KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA

KISI KISI PROFESIONAL UKG PAKET KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA KISI KISI PROFESIONAL UKG 2015 - PAKET KEAHLIAN TEKNIK MEKATRONIKA No 1 Kompetensi Utama Profesional STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU MATA 1. Menguasai materi, struktur, konsep

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif ini nantinya akan bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pendidikan nasional yang ingin dicapai telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pendidikan nasional yang ingin dicapai telah ditetapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pendidikan nasional yang ingin dicapai telah ditetapkan dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat

Lebih terperinci

KISI KISI 2015 TEKNIK ALAT BERAT. Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Menelaah prosedur perawatan engine system

KISI KISI 2015 TEKNIK ALAT BERAT. Indikator Esensial/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Menelaah prosedur perawatan engine system KISI KISI 2015 TEKNIK ALAT BERAT Kompetensi Utama Professional STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI KOMPETENSI GURU PAKET GURU KEAHLIAN Menguasai materi, Merawat engine system struktur, konsep dan pola

Lebih terperinci