BAB 3 METODE PENELITIAN. Bab ini menjelaskan mengenai subjek penelitian (populasi, sampel, dan
|
|
- Benny Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai subjek penelitian (populasi, sampel, dan metodologi pengambilan sampel), desain dari penelitian, definisi operasional variabel penelitian, setting lokasi, instrumen penelitian dan pengukuran, serta prosedur dari penelitian. 3.1.Subjek Penelitian Karakteristik Subjek Karakteristik subjek penelitian ini adalah anak dengan rentang usia 9-10 tahun, yang duduk di sekolah dasar di Jakarta, dan sudah mendapatkan mata pelajaran komputer. Anak dipilih karena pada usia ini game bukanlah hal baru bagi anak. Anak bermain komputer dan game lebih sering dibanding orang dewasa(kunkel, Potter, Metzeger, Jimerson, 2008) Metode Pengambilan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah anak dengan rentang usia 9-10 tahun, yang duduk di sekolah dasar di Jakarta. Teknik penyampelan dalam penelitian ini dilakukan dengan penyampelan non-probabilitas, yakni accidental nonprobabilty sampling. Metode nonprobability sampling melibatkan pemilihan responden berdasarkan kesediaan dan ketersediaan mereka dalam
2 memberikan respon dan tidak ada jaminan bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel (Shaughnessy &Zechmeister, 2006). Penyampelan accidental yaitu berdasarkan kebetulan, siapa saja yang ditemui peneliti dan cocok digunakan sebagai sumber data, maka dijadikan responden penelitian. Peluang untuk terpilih harus diketahui besarnya, dan untuk tiap satuan sampling besarnya harus sama. (Setiawan, 2005). Dalam penelitian ini, penulis memilih sample sebanyak 120 subjek secara acak tanpa melakukan pengelompokan terlebih dahulu 3.2.Desain Penelitian Berdasarkan tipe data yang diperoleh, paradigma penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif, karena data penelitian berupa angka dan akan diolah secara statistik. Penelitian yang dilakukan berusaha untuk melihat perbedaan tingkat kretivitas figural pada anak yang bermain games online. Tipe penelitian yang digunakan adalah non eksperimental, yaitu Randomized One Way Anova, dimana dilakukan randomisasi untuk memasukan subjek ke dalam lebih dari 2 kelompok penelitian. Setiap kelompok penelitian diberikan manipulasi VB (x) yang berbeda. Pengukuran VT dilakukan setelah setiap kelompok diberikan perlakuan (posttest) (Seniati; Yulianto; Setiadi, 2009).
3 Penelitian ini juga dapat digolongkan ke dalam jenis penelitian ex post facto, karena peneliti tidak memberikan perlakuan atau memanipulasi perubahan khusus terhadap subjek penelitian. Keterangan-keterangan yang dihimpun adalah keterangan yang berdasarkan kejadian atau pengalaman yang telah berlangsung baik itu menyangkut jenis game online yang dimainkan oleh masing-masing anak, maupun skor kreativitas figural anak (Seniati; Yulianto; Setiadi, 2009) Definisi Operasional Variabel Penelitian Games Online Games onlineterdiri dari dua kata yaitu, games yang artinya permainan, dan online yang artinya terhubung dengan jaringan internet (Pusat Bahasa, 2011). Menurut MacBride (dalam Yulian, 2010) secara konseptual permainan. Dimana orang bisa bermain pada suatu permainan tertentu yang para pemainnya berada pada tempat tempat yang berlainan atau bahkan dari seluruh penjuru dunia, tetapi saling terhubung pada suatu permainan di dunia virtual ini. Permainan yang ada pun bermacammacam genre atau jenisnya dan para pemain dapat memilih sesuai dengan apa yang di sukainya. Secara operasional, peneliti mengukur gamesonline dengan memberikan kuisioner survey yang berisi gambaran umun subjek. Dari kuisioner tersebut, peneliti mendapatkan jenis-jenis games online yang dimainkan oleh subjek yang berusia 9-10 tahun, kemudian peneliti membagi subjek berdasarkan jenis gamesonline yang dimainkan Kreativitas
4 Kreativitas secara operasional dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya dan memperinci) suatu gagasan. (Munandar, 1977). Secara operasional diukur dengan melihat dari skor total tes kreativitas figural Setting Lokasi Karena penulis mengunakan teknik sampling accidental, ditemukan bahwa SD. Tarakanita 2 memiliki kriteria untuk dapat dijadikan subjek. Pengambilan data dari penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Tarakanita 2, Jakarta, Dengan total subjek 120 anak berusia 9-10 tahun. Subjek akan dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan jenis games yang sering mereka mainkan Instrumen Penelitian Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuisioner dan alat tes kreativitas figural. Gambaran Umum Subjek Bagian pertama dari kuesioner ini berisi tentang informasi mengenai gambaran umum subjek penelitian. Data ini selain berguna sebagai kontrol, juga digunakan sebagai bahan untuk analisa tambahan. Pertanyaan yang
5 terdapat pada bagian pertama ini mencakup usia, jenis kelamin, pendidikan, game online yang sering dimainkan, waktu yang dihabiskan untuk bermain game online setiap minggunya, dan pendamping yang menemani dalam bermain. Tes Kreativitas Figural Tes kreativitas yang merupakan adaptasi dari Circle Test dari Torrance, pertama digunakan di Indonesia pada tahun 1976, kemudian tahun 1988 Jurusan Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia melakukan penelitian Standardisasi Tes Kreativitas Figural. Disamping tes kreativitas dengan konten verbal (TKV) juga diperlukan tes kreativitas berkonten figural. TKF memungkinkan penyelesaian dalam waktu singkat dan dapat diberikan dalam kelompok. Material tes sangat sederhana, sehingga tidak mahal. Seperti TKV, TKF mengukur aspek kelancaran, kelenturan orisinalitas dan elaborasi dari kemampuan berpikir kreatif. Nilai tambah dari TKF adalah bahwa di samping aspek-aspek tersebut di atas, TKF juga memungkinkan mendapat ukuran dari kreativitas sebagai kemampuan untuk membuat kombinasi antar unsu-unsur yang diberikan, yaitu dengan memberikan skor untuk
6 Bonus Orisinalitas jika subjek mampu menggabungkan dua lingkaran atau lebih menjadi satu objek. Makin banyak lingkaran yag dapat digabung, makin tinggi nilai (skor) yang diperoleh. Figural ialah: Aspek-aspek yang dinilai dari Tes Kreativitas 1. Kelancaran (Fluency): mampu mencetuskan banyak gagasan atau jawaban. 2. Kelenturan (Flexibelity): mampu melihat masalah dari sudut pandang berbeda. 3. Orisionalitas (Original): keaslian dalam berpikir. 4. Elaborasi (Elaboration): mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan. oleh subjek. Skor didapat dari menganalisa gambar yang dibuat Alat tes kreativitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kreativitas Figural (TKF). Karena mengingat subjek penelitian ini adalah anak yang berusia 9-10 tahun, dimana anak pada usia tersebut gemar menggambar dibanding menulis.
7 3.6. Pengukuran Tes Kreativitas Figural Tes kreativitas figural merupakan adaptasi dari CircleTest dari Torance yang pertama digunakan di Indonesia pada tahun 1976 (Munandar, 1999). Tes kreativitas figural ini telah digunakan dalam berbagai penelitian dengan subyek siswa SD dan siswa SMP dan telah dinyatakan valid dan reliabel. Penelitian Munandar (1977), menunjukkan bahwa angka korelasi bergerak dari 0,62 sampai dengan 0,67 dengan signifikansi 1%. Reliabilitasnya dicari dengan metode tes ulang dan hasil yang diperoleh berkisar antara 0,48 sampai dengan 0,53. Berdasarkan hal ini peneliti tidak perlu melakukan tes uji coba (piloting) lagi, dikarenakan alat tes ini telah memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai. Bentuk tes kreativitas figural ini berupa tes lingkaran-lingkaran yang terdiri dari 65 lingkaran. Subyek diminta untuk menciptakan gambar-gambar yang sesuai dengan yang dibayangkan oleh setiap subyek. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tes ini adalah 10 menit. 3.7.Prosedur Tahap Persiapan Penelitian dengan metode non eksperimen tentunya mengandalkan alat ukur, dalam hal ini berupa alat tes sebagai instrumen utama penelitian.
8 Untuk itu sebagai persiapan awal, peneliti mencari alat ukur yang dianggap mampu mengukur variabel yang diteliti dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 1 buah alat ukur, yaitu Alat Tes Kreativitas Figural yang domain dan indikatornya dikembangkan oleh Munandar (1988) Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian yang dilakukan terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap pengambilan data lapangan dan tahap pengukuran. Tahap pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 13 Mei 2012 dengan menyebarkan 180 kuesioner tentang informasi mengenai gambaran umum subjek penelitian dalam bentuk hard copy. Pengambilan lapangan ini dilakukan agar mendapatkan gambaran umum tentang jenis-jenis games yang dimainkan oleh anak usia 9-10 tahun dan mengelompokan subjek ke dalam 4 kelompok jenis games. Pada tahap tersebut didapatkan hasil, bahwa 45 anak memainkan game online jenis Casual Browser, 47 anak memainkan game online jenis Multiplayer Online Game tipe Role Playing, 43 anak memaikan game online jenis Multiplayer Online Game tipe First Person Shooter dan 45 anak memainkan gameonline jenis Multiplayer Online Game tipe Real Time Strategy. Dalam penelitian hanya digunakan 30 anak pada masing-masing kelompok jenis games online, hal ini dikarenakan untuk meminimalisirkan jumlah subjek dalam penelitian ini Tahap berikutnya ialah tahap pengukuran yang dilakukan selama periode 15 Mei 2012 hingga 16 Mei 2012 dengan memberikan alat Tes
9 Kreativas Figural kepada responden. Alat tes yang disebarkan sebanyak 125 buah dalam bentuk hard copy. Pembagian alat tes kreativitas figural berdasarkan jumlah anak di tiap kelompok jenis games, kemudian setiap alat tes diberikan nomor, guna memantau jumlah alat tes yang gugur ataupun tidak selesai dikerjakan Metode Pengolahan Data Metode analisis data yang dipakai adalah uji-f one way anova. Uji- F one way anova disebut juga F-omnibus atau F-overall. Untuk mengetahui dampak masing-masing jenis games yang dimainakn subjek 9-10 tahun pada skor tes kreativitas figural dengan bantuan program Statistical Package for Social Science(SPSS) Tahap Penyelesaian Penelitian Setelah memperoleh dan menganilisis data yang sudah ada, tahap selanjutnya adalah penyelesaian penelitian. Tahap penyelesaian penelitian ini merupakan tahap dimana peneliti melakukan penulisan laporan penelitian, yaitu mengukur, merangkum dan menyimpulkan hasil data yang telah didapatkan dari hasil analisis. Hasil kesimpulan yang didapatkan akan menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan sebelum penelitian dilakukan.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,
Lebih terperinci4. METODOLOGI PENELITIAN
4. METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan mengenai metodologi dimulai dengan menjelaskan populasi dan sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian terhadap 120 anak berusia 9-10 tahun yang telah dianalisis menggunakan aplikasi program SPSS 19.0. Bab ini terdiri dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, sering ditemukan baik dalam tulisan ilmiah atau artikel
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakangMasalah Dewasa ini, sering ditemukan baik dalam tulisan ilmiah atau artikel populer yang menekankan perlunya perangsangan terhadap kreativitas sejak kecil. Kreativitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen dalam bentuk Pre-eksperimen dengan jenis one-group pretest-postest
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dalam bentuk Pre-eksperimen dengan jenis one-group pretest-postest design
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang kreativitas anak usia 10 11 tahun di SD X yang menggunakan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan kreativitas, penggunaan
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang berkaitan dengan kreativitas, penggunaan internet, games online serta kerangka berpikir dan hipotesis. 2.1 Pengembangan Kreativitas pada Anak 2.1.1
Lebih terperinciPerbedaan Kreativitas Pada Fotografer Ditinjau Dari Jenis Kelamin
Perbedaan Kreativitas Pada Fotografer Ditinjau Dari Jenis Kelamin DISUSUN OLEH: AYU RITYA.SIREGAR 12509678 LATAR BELAKANG MASALAH Dunia seni fotografi semakin berkembang, maka semakin banyak orang yang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan derajat kreativitas pada siswa TK di TK dengan model mengajat Teacher Centered dan TK dengan model mengajar Student Centered, Bandung. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menekankan analisinya pada data-data numerikal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Quasy eksperimen merupakan desain perlakuan tunggal (one shot case study)
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasy Eksperimen. Quasy eksperimen merupakan desain perlakuan tunggal (one shot case study) merupakan desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
[ BAB III METODE PENELITIAN Suatu penelitian harus menggunakan metode penelitian yang tepat untuk menghasilkan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kesalahan dalam pemilihan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel penelitian dan definisi operasional Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah prokrastinasi akademik sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009: 8), pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan pendekatan penelitian, metode penelitian, desain penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, instrumen penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
23 3. METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Bagian pertama berisi permasalahan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini. Selain itu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. Pada bagian ini akan dibahas mengenai identifikasi variabel-variabel
BAB III Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis Pada bagian ini akan dibahas mengenai identifikasi variabel-variabel penelitian, definisi operasional dan hipotesis. 3.1.1 Variabel penelitian
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan 1. Orientasi Kancah Penelitian ini dilakukan di sekolah Qaryah Thayyibah dan SMP 10 Salatiga yang duduk dijenjang bangku sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.
0 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di wilayah Kota Bandung Jawa Barat.. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 3.1.1 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciriciri dan keberadaannya diharapkan mampu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan metode kuantitatif menurut Sugiyono (2008:14), adalah metode yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi ( quasi-experimental) merupakan desain eksperimen yang pengendaliannya terhadap variabel-variabel non-eksperimental tidak begitu
Lebih terperinci4. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia. Hubungan Antara..., Anindita Kart, F.Psi UI, 2008i
34 4. METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penjelasan mengenai metode dimulai dengan partisipan penelitian, desain penelitian, metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Bab ini memaparkan mengenai subjek penelitian (populasi, sampel, dan
BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini memaparkan mengenai subjek penelitian (populasi, sampel, dan metodologi pengambilan sampel), desain dari penelitian, definisi operasional variabel penelitian, setting lokasi,
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN 3. 1. Permasalahan Peneliti berusaha untuk menemukan jawaban dari masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: Apakah terdapat hubungan antara kecanduan internet game online dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Way Jepara pada semester
Lebih terperinciAnalisis Psikometri Instrumen Pengukuran Kreativitas Dengan Skala Pengukuran Kreativitas Utami Munandar
Analisis Psikometri Instrumen Pengukuran Kreativitas Dengan Skala Pengukuran Kreativitas Utami Munandar Pendahuluan Berkenaan dengan sistem pendidikan di Indonesia, Supriadi (1994) berpendapat bahwa salah
Lebih terperinci4. METODE PENELITIAN
40 4. METODE PENELITIAN Bab ini terbagi ke dalam empat bagian. Pada bagian pertama, peneliti akan membahas responden penelitian yang meliputi karakteristik responden, teknik pengambilan sampel, jumlah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki
23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah data yang dapat membantu untuk membahas masalah dalam suatu penelitian tersebut.
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
25 3. METODE PENELITIAN Pada bagian ketiga ini, peneliti akan menjelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel penelitian, tipe dan desain penelitian, partisipan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu masalah yang diselidiki. Berdasarkan metode pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 1. Metode Penelitian Metode pendekatan dalam suatu penelitian diperlukan guna memecahkan suatu masalah yang diselidiki. Berdasarkan metode pendekatan ini diharapkan dapat memilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan Data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen
54 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian Metode Penelitian menurut Sugiyono (2011) merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan Data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. B. Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Variabel tergantung Variabel bebas : caregiver burden : supportive group therapy B. Definisi Operasional Variabel Berikut adalah definisi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini, dilaksanakan di Jakarta. Penelitin ini mulai dilakukan pada bulan Juli 2016. Objek penelitian adalah manajer investasi yang berdomisili
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Taman Kanakkanak Mutya Agni yang tempatnya berada di Jalan Sampora Sukamenak Desa sukamenak Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang diambil yaitu ex post facto, dimana penelitian ini hanya
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual mengenai fakta dari suatu populasi. Desain penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat).
62 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif korelasional dimana penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian yang ditujukan
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Hatch dan Farhady (dalam Sugiyono, 2009), variabel dapat didefinisikan sebagai atribut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
67 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu rasa humor, intelegensi, dan kreativitas verbal tidak dapat dimanipulasi atau dikondisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto Ps, dkk,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto Ps, dkk, 1986:95). Adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitaif dengan metode penelitian eksperimen. Menurut Hatimah, dkk. (2010:120) eksperimen merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Subyek Gambaran umum subyek penelitian ini diperoleh dari data yang diberikan dan diisi oleh subyek yaitu usia, jenis kelamin, lama menjadi gamer, pekerjaan, dan
Lebih terperinciBab 3. Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Berikut ini merupakan variabel-variabel dari penelitian: Motorik kasar adalah keterampilan-keterampilan
Lebih terperinci3. METODE PE ELITIA Partisipan Penelitian
32 3. METODE PE ELITIA Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai desain penelitian, partisipan penelitian (meliputi karakteristik partisipan, teknik pengambilan sample, dan jumlah partisipan), instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh media permainan ular tangga terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA konsep daur air. Penelitian
Lebih terperinciTabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII A 29 siswa 2 VIII B 28 Siswa 3 VIII C 28 Siswa 4 VIII D 28 Siswa
39 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Antara lain membahas tentang lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, desain penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Berpikir kreatif siswa adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Berpikir kreatif siswa adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan atau produk baru dan juga melihat suatu pola baru antara satu hal dan hal
Lebih terperinci4. METODE PENELITIAN
42 4. METODE PENELITIAN Bab metode penelitian ini membahas mengenai responden penelitian, peneliti, tipe dan desain penelitian, alat ukur penelitian, cara pengolahan data, metode pengumpulan data, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan membahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang terdiri dari gambaran umum subjek, hasil uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen (experimental reserch). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2010:107) metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini tidak semua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mind map dalam penelitian ini merupakan teknik mencatat yang dikembangkan
BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional Mind Map Mind map dalam penelitian ini merupakan teknik mencatat yang dikembangkan oleh Tony Buzan yang merupakan pendekatan keseluruhan otak yang mampu membuat
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Sarjana (S1) Pada Program Studi Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta
HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DI DALAM GAME ONLINE JENIS MASSIVELY MULTIPLAYER ONLINE ROLE-PLAYING GAME (MMORPG) DENGAN KECENDERUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciHUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN KREATIVITAS PADA SISWA KELAS XI MA NEGERI TLOGO-BLITAR.
HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN KREATIVITAS PADA SISWA KELAS XI MA NEGERI TLOGO-BLITAR Titis Indah Muharwati 1, Dr. Iin Tri Rahayu, M. Si, Psi 2, 2014 1 Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Malang, NIM 10410056,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada
24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 150
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode penelitian eksperimen merupakan metode yang sesuai dengan judul penelitian ini. Menurut Sugiyono (2010: 107) metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan
55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan desain penelitian The Static Group Pretest Posttest Design, metode tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian non-eksperimental dan bersifat deskriptif. Data diambil
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental dan bersifat deskriptif. Data diambil melalui pemberian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui perbandingan keterampilan proses
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab metodologi penelitian, akan dibahas mengenai variabel penelitian, masalah penelitian, subjek penelitian, metode pengambilan data, alat ukur yang digunakan, prosedur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dicapai oleh anak. Menurut Polmalato (Wardhani, 2008), salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan kreativitas adalah salah satu aspek yang penting yang harus dicapai oleh anak. Menurut Polmalato (Wardhani, 2008), salah satu kemampuan yang turut menentukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Penelitian eksperimen semu adalah penelitian yang mencari hubungan sebab akibat nyata, dimana pengendalian
Lebih terperinciBAB III. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Penelitian
18 BAB III A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi untuk mengetahui akibat manipulasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Usaha ternak ayam Kampung merupakan salah satu bidang usaha yang
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Usaha ternak ayam Kampung merupakan salah satu bidang usaha yang mempunyai andil besar dalam penyediaan bahan pangan dan peningkatan gizi masyarakat.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai metodelogi penelitian yang meliputi Variabel Penelitian & Definisi Operasional, Subyek Penelitian & Tehnik Sampling, Desain Penelitian, Alat
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai variabel dan hipotesis penelitian. Selain itu, akan diuraikan juga desain penelitian yang digunakan untuk membantu kelancaran didalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (Poerwanti, 2000:32) yaitu data penelitiannya bersifat numerik yang berupa gejala
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemilihan sample ini dikarenakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 yang telah belajar audit di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemilihan sample ini dikarenakan subjek tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (experimental research semu), yakni suatu penelitian yang meneliti pengaruh perlakuan terhadap
Lebih terperinciKata kunci : Motivasi Kerja, Kreativitas.
Judul : Hubungan Motivasi Kerja dan Kreativitas Figural Dalam Bekerja pada Tim Kreatif Media Elektronik Televisi dan Radio Isi : 63 halaman Tabel :25 Lampiran :28 Pustaka : 3 halaman (1978-2008) ABSTRAKSI
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
3. METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode-metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu masalah penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel, populasi dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Berpikir adalah memanipulasi atau mengelola dan mentransformasi informasi dalam memori. Ini sering dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena pendekatan ini digunakan untuk menjawab permasalahan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental atau eksperimen semu yaitu perlakuan terhadap dua variabel (kelas), satu kelas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini dikemukakan beberapa definisi operasional yang berkaitan dengan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Pembelajaran berbasis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisikan pernyataan penelitian, hipotesis penelitian, variabel penelitian, responden penelitian, alat ukur penelitian, prosedur penelitian, dan metode analisis data.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis Pada Sub-bab ini, akan dipaparkan mengenai Variable penelitian yang dijadikan sebagai alat ukur dan hipotesis yang digunakan peneliti sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang mengarah pada tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Ngrampal Sragen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah 113 pasang antara siswa kelas tujuh (56 siswa laki-laki dan 57 siswa perempuan) yang berasal dari dua SMP di Bekasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2011: 72) penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
Lebih terperinciPENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE FIRST PERSON SHOOTER TERHADAP ATENSI YANG DIUKUR DENGAN ATTENTION NETWORK TEST
PENGARUH BERMAIN VIDEO GAME TIPE FIRST PERSON SHOOTER TERHADAP ATENSI YANG DIUKUR DENGAN ATTENTION NETWORK TEST LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti sidang
Lebih terperinci4. METODE PENELITIAN
36 4. METODE PENELITIAN 4.1. Subjek Penelitian 4.1.1. Karakteristik Subjek penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan dari PT. XYZ, sebuah perusahaan ritel yang berada di Jakarta. Sebagai sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling. 1. Berusia dewasa madya antara tahun.
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah penderita kanker serviks yang telah menjalani pengobatan. Adapun karakteristik populasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam kelangsungan penelitian yang akan dilakukan. Hal ini karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain penelitian Penelitian ini disusun dengan menggunakan (quasi eksperimental design). Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII di SMPN 2 Way Tenong
26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII di SMPN 2 Way Tenong pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah kelas VII ada empat
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen, dengan variabel bebas yaitu perlakuan yang diberikan kepada siswa dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimen). Penelitian eksperimen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan
60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode preexperimental. Metode pre-experimental sering disebut sebagai penelitian semu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional. Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah 1. Pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok memiliki langkahlangkah pembelajaran yaitu
Lebih terperinci