Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang"

Transkripsi

1 Lampiran : Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Malang Nomor : / / /2016 Tanggal : 11 Mei 2016 PENDAHULUAN merupakan suatu bentuk komitmen atau janji dari penyelenggara pelayanan untuk yang prima/berkualitas kepada dan disamping itu sebagai tolok ukur dan pedoman baik bagi pemberi pelayanan maupun bagi penerima pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut, guna menjamin penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah memiliki sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan di bidang pengelolaan keuangan dan aset. Sebagai pengelola keuangan dan aset di daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merumuskan visi dan misinya sebagai berikut: VISI Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Yang Profesional Dan Akuntabel MISI Meningkatkan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Profesional Dan Akuntabel 1

2 RUANG LINGKUP DAN TUGAS Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2012 dan Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Adapun ruang lingkup tugas dan fungsi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dapat diuraikan sebagai berikut : TUGAS POKOK : Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. FUNGSI : Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi : a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; b. penyusunan rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD; c. pelaksanaan fungsi BUD, meliputi : 1. penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD; 2. pengesahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD); 3. pengendalian pelaksanaan APBD; 4. pemberian petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah; 5. pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank pemerintah yang telah ditunjuk; 6. pengusahaan dan pengaturan dana yang diperlukan dalam pelaksanaan APBD; 7. penyimpanan uang daerah; 8. penetapan SPD; 9. pelaksanaan penempatan uang daerah dan pengelolaan/ penatausahaan investasi; 2

3 10. pelaksanaan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah; 11. penyiapan pelaksanaan pinjaman daerah; 12. pelaksanaan pengelolaan utang dan piutang daerah; 13. pelaksanaan pengkoordinasian piutang daerah; 14. pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah; 15. penyajian informasi keuangan daerah; 16. pelaksanaan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik daerah; 17. penunjukan pejabat selaku kuasa BUD. d. penyusunan dan penetapan Naskah Perjanjian Hibah Daerah; e. pengkoordinasian penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD); f. pengelolaan Dana Bagi Hasil Pajak; g. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD berdasarkan standar akuntansi pemerintahan; h. pelaksanaan fungsi Unit Pengelola Barang selaku Pembantu Pengelola, meliputi : 1. mengusulkan data pejabat yang mengurus dan menyimpan barang milik daerah; 2. pelaksanaan analisis bahan rencana kebutuhan barang milik daerah; 3. pelaksanaan analisis rencana kebutuhan pemeliharaan/ perawatan barang milik daerah; 4. pelaksanaan analisis pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan barang milik daerah yang telah disetujui oleh Walikota; 5. penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan inventarisasi barang milik daerah; 6. penyusunan bahan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah; 7. pengkoordinasian penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. i. penyusunan perencanaan dan pelaksanaan program di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; j. pelaksanaan kegiatan bidang pemanfaatan tanah dan/atau bangunan negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah; k. pengelolaan pemanfaatan Gedung Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota Malang; l. pelaksanaan pengelolaan, pemanfaatan dan penatausahaan aset daerah; 3

4 m. pelaksanaan penghapusan dan pemindahtanganan aset daerah; n. pelaksanaan penyelesaian sengketa pemanfaatan tanah dan/atau bangunan; o. pemberian dan pencabutan perizinan pemanfaatan tanah dan/atau bangunan yang menjadi kewenangannya; p. pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelanggaran di bidang pemanfaatan tanah dan/atau bangunan negara yang dikuasai oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; q. pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; r. pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya s. pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya; t. pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah; u. pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah; v. pengelolaan administrasi umum meliputi penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan, kepustakaan dan kearsipan; w. pelaksanaan Standar Minimal (SPM); x. penyusunan dan pelaksanaan Standar (SP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP); y. pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; z. pengelolaan pengaduan di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah; aa. penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; bb. pemberdayaan dan pembinaan jabatan fungsional; cc. penyelenggaraan UPT dan jabatan fungsional; dd. pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; ee. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas pokoknya. 4

5 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, sumber daya manusia terutama terkait kualitasnya merupakan salah satu indikator yang vital didalam penyelenggaraan pelaksanaan otonomi daerah di bidang keuangan dan aset daerah. Terkait hal tersebut di atas, berikut ini data sumber daya manusia di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang: No. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat Pangkat/Gol Jumlah (org) 1. Pembina Utama Muda/ IV c 1 2. Pembina Tingkat I/ IV b 1 3. Pembina / IV a 9 4. Penata Tingkat I / III d 5 5. Penata / III c 7 6. Penata Muda Tk I / IIIb Penata Muda / IIIa Pengatur Tk I/ II d 5 9. Pengatur / II c Pengatur Muda Tk I / II b Pengatur Muda / II a Juru Tk I / Id 0 JUMLAH 69 Data PNS Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Menurut Pendidikan Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA SMP SD Jumlah Sumber : Sekretariat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang, 2015 SARANA DAN PRASARANA 1) Gedung perkantoran beralamat di Jalan Tugu Nomor 1 dan Jalan Mayjend Sungkono, Malang. a. UPT Perkantoran Terpadu beralamat di Jalan Mayjend Sungkono, Malang b. Gedung Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah beralamat di Jalan Tugu Nomor 1 Malang, terbagi atas: Ruang Kepala Badan Ruang Sekretaris dan Tata Usaha 5

6 Ruang Sekretariat Ruang Bidang Pemanfaatan Aset Daerah dan Loket Penerima Pembayaran Retribusi Ruang Bidang Penatausahaan Aset Daerah Ruang Bidang Anggaran dan Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi dan loket-loket pelayanan Ruang Penyimpanan Arsip BPKAD Ruang Perforasi Benda-benda berharga 2) Inventaris kendaraan bermotor dan sarana operasional/dinas : Kendaraan bermotor roda 4 ( empat ) Kendaraan bermotor roda 2 ( dua ) Komputer PC Komputer Noteboook Printer Faxcimile; Scaner; Meja; Kursi; Almari; Filling cabinet; Alat Perforator; Brankas; Mesin fotocopy; Handycam dan kamera digital; Televisi; Tape compo; Alat Tulis Kantor 6

7 A. STANDAR PELAYANAN JENIS-JENIS PELAYANAN Dalam upaya melaksanakan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang sebagai pelaksana otonomi daerah di bidang keuangan dan aset serta pengembangan dan pengawasan kelembagaannya, maka berikut ini kondisi pelayanan yang dilaksanakan oleh. 1. Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-SKPD) 2. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Perubahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran 3. Penerbitan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 4. Pengendalian Pelaksanaan Anggaran SKPD 5. Verifikasi SPM 6. Penerbitan SP2D 7. Gaji dan Penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran 8. Pencairan Dana Hibah dan Bansos 9. Penerimaan Kas 10. Peminjaman Surat Surat Berharga ( BPKB, Sertifikat Tanah, Saham, Deposito) 11. Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan SKPD 12. Pembayaran Retribusi Ijin Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang 13. Ijin Baru Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang 14. Ijin Balik Nama Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang 15. Ijin Perpanjangan Pemakaian Tempat-Tempat Tertentu yang Dikuasai Oleh Pemerintah Kota Malang 16. Surat Keterangan Status Tanah 17. Permintaan Benda Berharga 7

8 PELAYANAN BIDANG ANGGARAN 1. PELAYANAN ASISTENSI PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA SKPD) Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah dilaksanakan dengan menyusun prakiraan maju yang berisi perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam tahun anggaran berikutnya dari tahun anggaran yang direncanakan dan merupakan implikasi kebutuhan dana untuk pelaksanaan program dan kegiatan tersebut pada tahun berikutnya. Standar Asistensi Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA SKPD) No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiap tahun. c. Peraturan Walikota tentang Standar Satuan Harga ( SSH ) yang diterbitkan setiap tahun. d. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang e. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor /14/ /2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme prosedur dan : a. KUA PPAS yang telah mendapatkan persetujuan DPRD Kota Malang b. Perubahan KUA PPAS yang tentang mendapatkan persetujuan DPRD Kota Malang : 1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD membawa konsep RKA atau RKA Perubahan disampaikan kepada BPKAD 2. Kepala BPKAD memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran 3. Kepala Bidang Anggaran dibantu oleh Sub Bidang Penyusunan Anggaran dan staf melakukan verifikasi 4. Apabila diperlukan untuk penjelasam, Kepala Bidang Anggaran dan/atau Kasub Bidang Penyusunan Anggaran dapat menghubungi atau mengundang Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD terkait untuk klarifikasi. 8

9 4. Jangka waktu penyelesaian 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk : RKA SKPD 7 Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8 Kompetensi pelaksana 5. RKA-SKPD yang sudah benar selanjutnya diinput sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kota Malang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau Perubahan APBD : Minimal 2 3 jam ; Maksimal 2 hari disesuaikan dengan kebutuhan dan Surat Edaran Walikota tentang Penyusunan RKA - SKPD : Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, printer fasilitas telekomunikasi, alat tulis kantor Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi : Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran bersama Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Bidang Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Menerima RKA SKPD b. Melakukan pengecekan RKA dengan pagu anggaran SKPD c. Fasilitasi Entry RKA semua SKPD ke dalam aplikasi Kepala Bidang Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: Melakukan pengecekan ulang RKA dengan pagu anggaran SKPD setelah dicek oleh Staf dan Kasubid Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 9 Pengawasan : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Internal 10 Penanganan pengaduan, saran : Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan dan masukan 11 Jumlah pelaksana : 3 (tiga) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Bidang Anggaran 2. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 3. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 12 Jaminan : 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : WIB Jum at : WIB dan WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD CERMAT C E R M A T : Cepat Efisien Ramah Mudah Aktif Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau 9

10 13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKA dan DPA SKPD b. Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran : Secara periodik dan berkesinambungan 2. PELAYANAN PENYUSUNAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN DAN PERUBAHAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD) adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran. DPA SKPD merinci sasaran yang hendak dicapai; fungsi; program dan kegiatan; anggaran untuk mencapai sasaran tersebut; rencana penarikan dana tiap satuan kerja dan pendapatan yang diperkirakan. Standar Dokumen Pelaksanaan Anggaran Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan Perubahan No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiap tahun. c. Peraturan Walikota tentang Standar Satuan Harga ( SSH ) yang diterbitkan setiap tahun. d. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang e. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor /14/ /2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 2. Persyaratan : Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Peraturan Walikota tentang Penjabaran Anggaran 10

11 3. Sistem, mekanisme prosedur dan 4. Jangka waktu penyelesaian Pendapatan Belanja Daerah dan perubahannya yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang. : 1. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD membawa konsep DPA atau DPA Perubahan disampaikan kepada BPKAD 2. Kepala BPKAD memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran 3. Kepala Bidang Anggaran dibantu oleh Sub Bidang Penyusunan Anggaran dan staf melakukan verifikasi 4. Apabila diperlukan untuk penjelasan, Kepala Bidang Anggaran dan/atau Kasub Bidang Penyusunan Anggaran dapat menghubungi atau mengundang Kepala Sub Bagian Penyusunan Program SKPD terkait untuk klarifikasi. 5. Pengesahan DPA dan DPPA 6. DPA-SKPD, DPA Perubahan yang sudah benar selanjutnya disampaikan kembali kepada SKPD untuk digandakan 7. Salinan DPA SKPD disampaikan kepada BPKAD, Bagian Pembangunan, Bappeda dan Inspektorat : 1. Minimal 2 3 jam ; Maksimal 2 hari disesuaikan dengan kebutuhan dan Surat Edaran Walikota tentang Penyusunan DPA - SKPD 2. Sebelum tahun anggaran berjalan DPA SKPD sudah mendapatkan pengesahan dari PPKD 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk : Dokumen Pelaksanaan Anggaran 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. Kompetensi pelaksana 9 Pengawasan Internal 10 Penanganan pengaduan, saran dan masukan : Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi : Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran bersama Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Bidang Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Menerima DPA/DPPA SKPD b. Melakukan pengecekan DPA/DPPA dengan pagu anggaran SKPD dalam penjabaran APBD c. Pemberian paraf DPA/DPPA benar untuk pengesahan DPA/DPPA Kepala Bidang Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Melakukan pengecekan ulang DPA dengan pagu anggaran SKPD setelah dicek oleh Staf dan Kasubid Perencanaan dan Penyusunan Anggaran b. Memberikan paraf untuk pengesahan DPA dan DPPA oleh PPKD : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah : Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan 11

12 11 Jumlah pelaksana : 3 (tiga) orang yang terdiri dari : a. Kepala Bidang Anggaran b. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran c. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran 12 Jaminan 13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan : 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : WIB Jum at : WIB dan WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD CERMAT C E R M A T : Cepat Efisien Ramah Mudah Aktif Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah - Kegiatan Fasilitasi Penyusunan RKA dan DPA SKPD 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana : Secara periodik dan berkesinambungan 3. PELAYANAN PENYUSUNAN KONSEP NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD) Bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi organisasi kean dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan daerah, perlu memberikan dukungan pendanaan kepada beberapa lembaga semi pemerintah dan organisasi kean yang berada di wilayah Kota Malang dalam bentuk pemberian hibah. Hibah adalah pemberian bantuan uang/barang atau jasa dari Pemerintah Daerah kepada Pemerintah atau Pemerintah Daerah lainnya, Perusahaan Daerah, dan organisasi kean, yang secara 12

13 spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan, rasionalitas dan manfaat untuk. Hibah dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD ) yang sekurang-kurangnya memuat ketentuan mengenai : tujuan hibah; jumlah hibah; sumber hibah; penerima hibah; persyaratan hibah; tata cara penyaluran hibah; tata cara penggunaan hibah; tata cara pelaporan dan pemantauan hibah; hak dan kewajiban pemberi dan penerima hibah; dan sanksi. Pihak-pihak tertentu yang diberikan hibah, beserta besarnya sejumlah uang yang dihibahkan ditetapkan dengan Keputusan Walikota Malang tentang Pemberian Hibah Daerah Kepada Lembaga Masyarakat Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran berkenaan. Standar Penyusunan Konsep Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 16 Tahun 2014 TentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 d. Peraturan Walikota Malang Nomor 47 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang f. Keputusan Walikota Malang Nomor : /59/ Tentang Pemberian Hibah Daerah Kepada Lembaga Masyarakat Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 g. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor /14/ /2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 2. Persyaratan : Proposal permohonan hibah yang dilampiri : 13

14 3. Sistem, mekanisme prosedur dan a. Rencana penggunaan dana hibah b. Surat keputusan tentang kepengurusan organisasi kean c. Surat keterangan domisili lembaga dan/ atau organisasi kean : 1. Proposal beserta lampirannya diterima dari Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Malang yang kemudian disampaikan kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 2. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah memberikan disposisi kepada Kepala Bidang Anggaran untuk menindaklanjuti 3. Kepala Bidang Anggaran memberikan disposisi tugas kepada Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran untuk membuat konsep NPHD 4. Konsep NPHD diverifikasi oleh Kepala Bidang Anggaran 5. Kepala Subbidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran menyerahkan konsep NPHD kepada Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Malang 6. Penandatanganan NPHD oleh calon penerima hibah 7. Konsep NPHD disampaikan kepada Sekretaris Daerah atau Walikota Malang untuk mendapatkan tanda tangan 8. NPHD yang sudah mendapatkan tanda tangan Sekretaris Daerah atau Walikota disampaikan kembali kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 9. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah memerintahkan kepada Kepala Bidang Anggaran untuk diproses lebih lanjut. 10. Kepala Bidang Anggaran mendisposisikan NPHD kepada Kepala Subbidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran untuk menyerahkan NPHD kepada lembaga dan/atau organisasi kean 11. NPHD sudah mendapatkan tanda tangan kedua belah pihak, sebagai dasar pencairan dana hibah 4. Jangka waktu : a. Proses di BPKAD : 2 hari kerja setelah berkas lengkap penyelesaian b. Proses di Sekretaris Daerah dan Walikota : 10 hari kerja 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk : Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. Kompetensi pelaksana : Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan: a. Mengajukan Surat Keputusan Penerima Hibah untuk tanda tangan Walikota b. Mengajukan tanda tangan NPHD kepada Walikota Kepala Bidang Anggaran bersama Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Membuat draft SK penerima hibah sesuai APBD 14

15 b. Mengoreksi draft SK Penerima Hibah c. Mengajukan NPKND kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah d. Mengoreksi konsep NPHD e. Memproses penandatanganan NPHD oleh penerima hibah Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Membuat draft nota pengajuan konsep naskah dinas kepada Walikota b. Membuat konsep NPHD c. Mencetak NPHD 9 Pengawasan : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Internal 10 Penanganan pengaduan, saran : Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan dan masukan 11 Jumlah pelaksana : 6 (enam) orang yang terdiri dari : a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah b. Kepala Bidang Anggaran c. Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran d. Staf Sub Bidang Perencanaan dan Penyusunan Anggaran e. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah f. Bendahara Pengeluaran PPKD 12 Jaminan : 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : WIB Jum at : WIB dan WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD CERMAT C E R M A T : Cepat Efisien Ramah Mudah Aktif Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam 13 Jaminan keamanan : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan 15

16 dan keselamatan pelayanan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Keuangan Daerah - Penyusunan Dokumen Naskah Perjanjian Hibah Daerah : Secara periodik dan berkesinambungan 4. PELAYANAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN ANGGARAN SKPD Pengendalian Anggaran Belanja SKPD dalam hal ini adalah melaksanakan pengendalian terhadap pengajuan penyerapan yang tertera pada SPM SKPD berdasarkan nama kegiatan, sumber dana, rekening belanja, pagu anggaran sesuai dengan DPA- SKPD/Penjabaran APBD. Standar Pengendalian Pelaksanaan Anggaran SKPD No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan setiap tahun. c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014 d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor /14/ /2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme prosedur dan : a. Surat permohonan pencairan anggaran dari SKPD b. DPA atau DPPA SKPD c. Surat Perintah Membayar SPM SKPD : 1. Berkas pencairan anggaran diterima Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melalui Sekretaris Badan dan didisposisikan kepada Kepala Bidang Anggaran 2. Kepala Bidang Anggaran memberikan disposisi kepada Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran 3. Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran dibantu staf 16

17 melakukan verifikasi anggaran belanja untuk disesuaikan dengan DPA /DPPA SKPD meliputi : a. Judul program dan kegiatan b. Sumber dana c. Kode rekening d. Plafon/pagu anggaran yang tersedia e. Penggunaan dana disesuaikan dengan kode rekening 4. Berkas yang sudah diverifikasi diteruskan kepada Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi untuk diproses lebih lanjut 4. Jangka waktu : 1 (satu) hari kerja penyelesaian 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk : Check list kendali 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas : Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang 8. Kompetensi pelaksana penyimpanan arsip/dokumentasi : Kepala Bidang Anggaran, dengan tugas penyelenggaraan layanan: Mengecek kesesuaian pengajuan pencairan dengan DPA/DPPA- SKPD setelah dicek oleh Kasubid Administrasi Anggaran Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran bersama Staf Administrasi Anggaran, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Menerima pengajuan SPM dan kelengkapannya dari SKPD b. Mengecek kesesuaian pengajuan pencairan dengan DPA/DPPA- SKPD c. Menyerahkan SPM yang telah sesuai dengan DPA/DPPA SKPD untuk diteruskan prosesnya ke Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi 9 Pengawasan : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Internal 10 Penanganan pengaduan, saran : Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan dan masukan 11 Jumlah pelaksana : 3 (tiga) orang yang terdiri dari : a. Kepala Bidang Anggaran b. Kepala Sub Bidang Administrasi Anggaran c. Staf Sub Bidang Administrasi Anggaran 12 Jaminan : 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : WIB Jum at : WIB dan WIB 2. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD CERMAT C E R M A T : Cepat Efisien Ramah Mudah Aktif Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu 17

18 13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana dan biaya yang dikeluarkan R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah - Pengendalian Pelaksanaan Anggaran : Secara periodik dan berkesinambungan PELAYANAN BIDANG PERBENDAHARAAN DAN AKUNTANSI 1. PELAYANAN VERIFIKASI SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) Pencairan anggaran adalah proses tersedianya dana pembiayaan kegiatan yang dilakukan sesuai rencana operasional atau program kerja. Sebagai sarana untuk pencairan dana tersebut diperlukan surat yakni SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana. Surat inilah yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD. SP2D adalah spesifik, artinya satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM saja. Standar Verifikasi Surat Perintah Membayar (SPM) No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 18

19 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme prosedur dan Tahun 2014 d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor /14/ /2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang : a. Surat Perintah Membayar (SPM) UP/GU/TU/LS dan LS Belanja Tidak Langsung yang diterbitkan oleh SKPD melalui aplikasi e-finance b. Surat Perintah Membayar (SPM) LS untuk Belanja Tidak Langsung (BTL) yang diterbitkan oleh PPKD melalui aplikasi e-finance c. Permohonan pencairan dari SKPD d. Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran e. Dokumen-dokumen berkas pencairan : 1. SKPD mengajukan Surat Perintah Membayar (SPM) yang diterbitkan melalui aplikasi e-finance dilengkapi berkas pencairan anggaran yang terdiri dari SPM fisik, Permohonan Pencairan, Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Dokumen-dokumen pencairan yang disampaikan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-SKPD) / Bendahara Pengeluaran SKPD melalui loket verifikasi 2. Petugas Verifikasi pada loket menerima berkas SPM dan kelengkapannya, meliputi : - Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen SPM berdasarkan checklist kelengkapan dokumen SPM - Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata cara penulisan dan pengisian, penghitungan nominal dan penghitungan pajak serta kelengkapan tandatangan pada berkas SPM dll - Apabila berkas belum lengkap dikembalikan kepada SKPD penerbit SPM dan berkas yang telah diperbaiki dan dilengkapi, dikembalikan ke loket verifikasi untuk dicek ulang. Apabila berkas sdh benar dan lengkap maka petugas verifikasi melaksanakan cek aplikasi e-finance kemudian diteruskan ke Kasubid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas. 3. Berkas lengkap dan benar oleh Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas diverifikasi : - Berkas yang masih terdapat kekeliruan atau tidak dapat diterima, diterbitkan surat penolakan penerbitan SP2D 19

20 disertai saran perbaikan - Berkas yang sudah diperbaiki, dikembalikan kepada BUD paling lambat 2 hari kerja setelah terbitnya surat penolakan 4. Berkas yang sudah diverifikasi diteruskan kepada Kepala BPKAD untuk dimintakan persetujuan atas pengajuan pencairan - Apabila Kepala BPKAD menolak memberikan persetujuan, maka berkas dikembalikan kepada Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas untuk klarifikasi ke SKPD yang bersangkutan 5. Berkas yang sudah disetujui, dikirimkan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D 4. Jangka waktu : 2 hari kerja penyelesaian 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk : SPM yang memenuhi persyaratan untuk dapat diterbitkan SP2D 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas : Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang 8. Kompetensi pelaksana penyimpanan arsip/dokumentasi : Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas sebagai petugas verifikasi pada Loket, dengan tugas penyelenggaran layanan : a. Menerima berkas pencairan anggaran yang terdiri dari SPM, Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran dan Dokumen-dokumen pencairan yang disampaikan oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan ( PPK-SKPD) / Bendahara Pengeluaran SKPD b. Meneliti kelengkapan persyaratan dokumen SPM berdasarkan checklist UP/GU/TU dan LS kelengkapan dokumen SPM c. Meneliti kelengkapan formal, antara lain tata cara penulisan dan pengisian, penghitungan pada SPM dll d. Apabila berkas belum lengkap dikembalikan kepada SKPD penerbit SPM e. Menerima pengembalian berkas dari SKPD yang telah diperbaiki dan dilengkapi f. Melakukan pengecekan pada e-finance yang telah dinyatakan lengkap dan benar g. Meneruskan SPM yang sudah dinyatakan lengkap dan diregister ke Ka Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas a. Meneliti kembali kesesuaian dokumen yang terlampir dengan checklist dan hasil verifikasi petugas loket b. Apabila masih ditemukan kesalahan / berkas tidak lengkap maka diterbitkan surat penolakan SPM yang ditandatangani oleh Kasubbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas dan dikembalikan ke SKPD terkait selambat-lambatnya 2 (dua) 20

21 hari kerja untuk segera diperbaiki/dilengkapi c. Apabila sudah benar maka KaSubid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas melakukan check list pd aplikasi e-finance dan memberikan acc untuk diterbitkan SP2D 9 Pengawasan : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Internal 10 Penanganan pengaduan, saran : Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan dan masukan 11 Jumlah pelaksana : 8 ( delapan ) orang yang terdiri dari : 1. Kepala Bidang Pernbendaharaan dan Akuntansi 2. Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi; 3. Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi sebagai petugas loket verifikasi ( 6 orang) 12 Jaminan 13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan : 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : WIB 2. Jum at : WIB dan WIB Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD CERMAT C E R M A T : Cepat Efisien Ramah Mudah Aktif Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Peningkatan dan Penatausahaan Perbendaharaan b. Penatausahaan Keuangan PPKD c. Penyusunan dan Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah d. Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah 21

22 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana e. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah : Secara periodik dan berkesinambungan 2. PELAYANAN PENERBITAN SP2D Standar Penerbitan SP2D No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Malang Tahun c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014 d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor /17/ /2014 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme prosedur dan : a. Surat Perintah Membayar (SPM) dari SKPD yang sudah diverifikasi petugas loket dan sudah disetujui Ka Subid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas b. Permohonan pencairan c. Surat Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran d. Dokumen-dokumen berkas pencairan : a. Berkas yang sudah disetujui, dikirimkan ke Bendahara Umum Daerah untuk diterbitkan SP2D b. Pencataan Register SP2D dan Daftar Penguji c. Pencetakan SP2D d. Pengecekan Hasil Cetakan SP2D dan Daftar Penguji e. Hasil cetakan SP2D yang telah dicek dan dinyatakan clear diteruskan ke Kuasa BUD f. Penandatanganan SP2D oleh Kuasa BUD 22

23 g. Apabila karena satu atau lain hal Kuasa BUD menolak untuk menandatangani SP2D maka Kuasa BUD dapat menghubungi SKPD yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi dan/atau memberikan saran perbaikan h. SKPD memberikan klarifikasi atau memenuhi perbaikan sesuai saran dari kuasa BUD i. SP2D yang telah ditandatangani oleh Kuasa BUD dipisahkan lembar Daftar Pengujinya sesuai dengan peruntukan masing-masing lembarnya j. Daftar Penguji lembar ke 1 dikirim ke Bank Persepsi untuk kontrol k. SP2D Lembar ke 1,2,3 di stembel oleh BUD dan diberi tanggal pencairan untuk selanjutnya dibawa ke Bank Persepsi untuk pencairan/pemindahbukuan dan validasi l. SP2D lembar ke 4 untuk arsip Bendahara Umum Daerah m. Bank Persepsi input dalam Rekening Koran dan Nota Debet n. BUD entry berdasarkan Rekening Koran dari Bank Persepsi 4. Jangka waktu : 2 hari kerja penyelesaian 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk : Surat Perintah Pencairan Dana 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas : Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang 8. Kompetensi pelaksana penyimpanan arsip/dokumentasi : Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan: Persetujuan atas pencairan anggaran Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Selaku kuasa BUD dalam penerbitan SP2D Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, Selaku Pembantu Kuasa BUD Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, dengan tugas penyelenggaran layanan : a. Membuat SP2D; b. Mengisi daftar penguji sesuai SP2D; c. Meregister SP2D; d. Mengajukan tanda tangan SP2D kepada Kuasa BUD e. Memeriksa kebenaran daftar penguji dengan SP2D f. Menyerahkan SP2D Bank Persepsi selaku RKUD; Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas sebagai petugas verifikasi SP2D a. Menverifikasi dan mengecek ulang kesesuaian SP2D yang tercetak dengan SPM yang telah diverifikasi b. Memberi stempel tanggal dan stempel BUD c. Setelah benar dan sesuai diserahkan kembali ke Ka Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas untuk diteruskan kepada Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi untuk penandatanganan SP2D Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi selaku 23

24 Kuasa BUD a. Menverifikasi ulang kesesuaian SP2D yang disertai Daftar Penguji b. Jika telah diperiksa kebenarannya kemudian menandatangani SP2D c. Menyerahkan kembali SP2D yang sudah ditandatangani ke Staf Subbid Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas untuk disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran SKPD Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas sebagai petugas pendokumentasian dan pengarsipan SP2D a. Memilah, mendokumentasikan dan mengarsipkan SP2D bersama berkas SPM dan data pendukungnya 9 Pengawasan : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Internal 10 Penanganan pengaduan, saran dan masukan : Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan 11 Jumlah pelaksana : 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari : a. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah ( PPKD) b. Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi c. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengeleolaan Kas d. Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas (6 org) e. Bendahara Pengeluaran SKPD 12 Jaminan : Jadwal pelayanan setiap hari kerja 1. Senin s/d Kamis : WIB 2. Jum at : WIB dan WIB 3. Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD CERMAT C E R M A T : Cepat Efisien Ramah Mudah Aktif Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan pelayanan dengan tepat waktu dan tidak berlarut-larut E : Efisien : Bermakna pelayanan yang diberikan akan menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan R : Ramah : Bermakna sopan santun dalam M : Mudah : Bermakna pelayanan yang diberikan tidak menyulitkan atau rumit A : Aktif : Berrmakna bersikap aktif dalam membantu, melayani, memberikan solusi serta merespon keluhan, saran dari pengguna layanan dan T : Tepat : Bermakna ketepatan waktu dalam 24

25 13 Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 14 Evaluasi Kinerja Pelaksana : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah a. Peningkatan dan Penatausahaan Perbendaharaan b. Penyusunan Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah c. Sosialisasi Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah d. Pendampingan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah e. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah : Secara periodik dan berkesinambungan 3. PELAYANAN GAJI DAN PENERBITAN SURAT KETERANGAN PEMBERHENTIAN PEMBAYARAN Gaji adalah pengeluaran untuk kompensasi yang harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah berupa gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang sah yang berhak diterima oleh penerima gaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun Di bagian penjelasan, menegaskan bahwa pada dasarnya setiap pegawai negeri beserta keluarganya harus dapat hidup layak dari gajinya sehingga dengan demikian dapat memusatkan perhatian untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Dalam menentukan besarnya gaji diperhatikan kemampuan keuangan negara, selain itu harus pula memperhatikan keadaan tempat di mana pegawai negeri itu dipekerjakan. Selain gaji pokok, kepada Pegawai Negeri Sipil dapat diberikan tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan pangan dan tunjangan lain-lain. Pembayaran gaji pegawai tersebut diberikan kepada setiap awal bulan sebelum yang bersangkutan melaksanakan tugasnya. Rincian pembayaran gaji dimuat dalam sebuah daftar yang disebut dengan Daftar Gaji Induk/bulanan yang dikeluarkan oleh satuan kerja di mana pegawai tersebut gajinya dibayarkan. Standar Gaji dan PenerbitanSurat Keterangan Pemberhentian Pembayaran No. KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah ketiga kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. b. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota 25

26 2. Persyaratan 3. Sistem, mekanisme prosedur dan Malang Tahun c. Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 5 Tahun 2014 d. Peraturan Walikota Malang Nomor 38 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 43 Tahun 2014 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Malang e. Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang f. Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor /14/ /2015 tentang Standar Operasional Prosedur Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang : Dokumen sumber untuk penyesuaian gaji dan tunjangan dan pembuatan SKPP (Surat Keputusan Mutasi, Kenaikan/Penurunan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Pensiun, Tugas Belajar, Meninggal Dunia, Kelahiran Anak) : Proses Pelaksanaan Perhitungan dan Penyesuaian Gaji dan Tunjangan : 1. SKPD mengirimkan berkas permohonan atas Surat Keputusan Mutasi, Kenaikan/Penurunan Pangkat, Kenaikan/Penurunan Gaji Berkala, Pensiun, Tugas Belajar, Akte kelahiran, Akte kematian ke Sekretariat BPKAD 2. Persetujuan / Disposisi dari Kepala BPKAD untuk diproses lebih lanjut 3. Berkas permohonan diverifikasi untuk penyesuaian gaji serta tunjangan 4. Pemrosesan kekurangan gaji, gaji susulan maupun uang duka 5. Data pembaharuan diinput pada database gaji dan tunjangan 6. Bendahara SKPD mengambil persyaratan gaji dan daftar gaji setiap minggu ke-3 tiap bulannya, sebagai dasar pembuatan SPM Gaji dan Tunjangan 7. Bendahara SKPD membuat SPP dan SPM serta kelengkapan pencairan gaji Proses Penerbitan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran : 1. SKPD mengirimkan SKPPS (Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran Sementara) dari SKPD untuk pegawai yang pensiun 2. Disposisi dari kepala BPKAD untuk diproses lebih lanjut; 3. Pengecekan dan Pencatatan Register SKPP ; 4. Pemrosesan dan pencetakan SKPP oleh operator; 5. Persetujuan Penerbitan SKPP oleh Kasubbid Perbendaharaan 26

27 dan Pengelolaan Kas, Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi 6. Penandatanganan SKPP oleh Kepala BPKAD 7. Penyerahan SKPP kepada Pemohon / SKPD terkait. 4. Jangka waktu : 2 hari kerja penyelesaian 5. Biaya / Tarif : Tidak ada biaya 6. Produk : Lembar Persyaratan Gaji dan Daftar Gaji Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas 8. Kompetensi pelaksana : Sarana : meja, kursi, filling cabinet, almari, komputer, fasilitas telekomunikasi Prasarana : instalasi listrik, telpon, ruang kerja, ruang penyimpanan arsip/dokumentasi : Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, dengan tugas penyelenggaraan layanan: Menandatangani Surat Ketetapan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi Mengajukan tandatangan draft SKPP yang telah diverifikasi kepada Kepala BPKAD Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, dengan tugas penyelenggaran layanan: a. Mengecek ulang persyaratan gaji dan daftar gaji seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang b. Mengecek ulang kekurangan gaji, gaji susulan, uang duka wafat dan draft SKPP a. Mengecek rekonsiliasi pegawai dengan BKD, PT. TASPEN dan ASKES Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas, dengan tugas penyelenggaran layanan : a. Menerima berkas permohonan gaji dan SKPP b. Memproses perhitungan gaji dan SKPP 9 Pengawasan : Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Internal 10 Penanganan pengaduan, saran : Kotak pengaduan dan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat setiap semester dalam tahun berjalan dan masukan 11 Jumlah pelaksana : 6 (enam) orang yang terdiri dari : a. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah b. Kepala Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi c. Kepala Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas d. Staf Sub Bidang Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas (3 orang) 12 Jaminan : 1. Jadwal pelayanan setiap hari kerja Senin s/d Kamis : WIB 2. Jum at : WIB dan WIB Slogan sebagai janji pelayanan: BPKAD CERMAT C E R M A T : Cepat Efisien Ramah Mudah Aktif Tepat C : Cepat : Bermakna menyelesaiakan 27

Menjadikan BPKAD sebagai Lembaga yang Amanah Dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Menjadikan BPKAD sebagai Lembaga yang Amanah Dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Lampiran : Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Nomor : 188.48/ 28 /35.73.408/2014 Tanggal : 30 April 2014 A. PENDAHULUAN merupakan suatu bentuk komitmen atau janji dari

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben - 2-3. 4. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON * NOMOR 88 TAHUN 2016, SERI D. 37 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 88 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan lengkap Badan

INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan lengkap Badan INFORMASI YANG WAJIB DISEDIAKAN SECARA BERKALA A. Informasi tentang profile Badan Publik : 1. Informasi tentang kedudukan, domisili dan lengkap Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun mrupakan

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG

Lebih terperinci

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Lebih terperinci

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG % BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG URAIANTUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Terwujudnya pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan publik Persentase pelaksanaan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN, KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG 5 WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PAJAK DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Jln. Lembaga No.130 Takengon Telp./Fax. 0643-24393 INFORMASI BADAN PUBLIK DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN ACEH

Lebih terperinci

1. PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun

1. PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun 1. PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN Foto dan Alamat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun Alamat Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI UTARA

GUBERNUR SULAWESI UTARA Draf 1 16-09-2008 GUBERNUR SULAWESI UTARA PERATURAN GUBERNUR SULAWESI UTARA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga Pada awalnya Kota Sibolga adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Mutasi Antar Instansi Pemda

Standar Pelayanan Mutasi Antar Instansi Pemda Standar Pelayanan Mutasi Antar Instansi Pemda SP Mutasi Antar Instasi Pemda adalah perpindahan tugas PNS dari satu kota ke kota lain dengan persyaratan tertentu dan persetujuan masing-masing daerah No

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016

PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016 SIMRENDA PEMKOT MALANG Jl. Tugu 1, Malang, Jawa Timur 0341-366922 PROGRAM, KEGIATAN DAN ANGGARAN DALAM RENCANA KERJA SKPD BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH TAHUN 2016 NO Pertanahan 01 09 1.20.72

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar 1. Sejarah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTATATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 22 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Pencairan Dana BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Pencairan Dana Pencairan dana yaitu suatu tindakan atau kegiatan menguangkan dana yang telah dianggarkan secara tunai selama satu bulan dan digunakan

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) TIPE A KABUPATEN BANGKA BARAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Menimbang DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 66 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG DRAFT BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI

Lebih terperinci

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT A. Sub. Bagian Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 88 Tahun 2009 tentang Rincian

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG 1 WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DI KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Kota Balikpapan merupakan salah satu kota besar yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, luas wilayah kota ini mencapai 843,48 KM2, yang terdiri atas

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN PROVINSI JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN HIBAH YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT

STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT STANDAR PELAYANAN SURAT MENYURAT A. PENDAHULUAN Dinas Kebersihan dan Pertamanan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang. Eksistensi Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Menimbang DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH BERUPA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. b. c. bahwa berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 080 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 080 TAHUN 2013 TENTANG Menimbang Mengingat : : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 080 TAHUN 2013. TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH Berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 101 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Aceh, Badan Pengelolaan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA BAGI PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH PADA BADAN KEUANGAN

Lebih terperinci

Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah

Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Satuan Kerja : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Jenis Pelayanan : 1. Wajib Pajak Daerah / calon wajib pajak daerah bidang pendapatan 2 Perda SOTK Dinas Daerah No. 2 Tahun 2011 tentang

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LINGGA

Rencana Strategis (RENSTRA) TAHUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LINGGA BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LINGGA 2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LINGGA 1. TUGAS POKOK

Lebih terperinci

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang BUPATI TAPIN, : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PENGELOLAAN BELANJA HIBAH BERUPA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. b. c. bahwa berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 34 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan wajib di bidang pekerjaan. 3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Cirebon merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan

Lebih terperinci

TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 65 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA SERTA PENYAMPAIANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT, BAPPEDA DAN LEMBAGA

Lebih terperinci

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR

KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BLITAR 1. JABATAN : Kepala KP2T Kota Blitar 2. TUGAS : Menyelenggarakan secara operasional sebagian Kewenangan Pemerintah Daerah di Bidang Perizinan 3. FUNGSI : a. Perumusan kebijaksanaan teknik penyusunan program,

Lebih terperinci