MODUL PERKULIAHAN. Media Baru ATau Media Lama. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
|
|
- Fanny Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL PERKULIAHAN Media Baru ATau Media Lama Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Penyiaran 14 MK A. Sulhardi, S. Sos, M,Si Abstract Kompetensi Kemajuan teknologi website memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan media massa konvensional. Kemudahan akses internet di seluruh dunia yang semakin meningkat, membuat sebagian besar publik beralih dari media massa konvensional ke web sites untuk mencari berita, hiburan dan informasi.. Dapat memahami tentang efek dari media baru terhadap media lama..
2 MEDIA BARU ATAU MEDIA LAMA Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun mempengaruhi media dalam mengembangkan teknologi yang dipakai untuk mengirimkan informasi secara cepat dan akurat. Media merupakan pioneer dalam penyebaran infomasi, dimana dalam penyampaian suatu informasi oleh media yang pencarian informasi dilakukan oleh jurnalis lalu ada proses pengeditan hingga pencetakan yang disajikan begitu semenarik mungkin untuk menarik perhatian pengguna. Pada era sekarang ini Internetlah yang berperan sebagai media baru untuk mengakses informasi. Dengan demikian media massa terbaagi menjadi dua yaitu media lama dan media baru. Media lama merupakan proses produksi dan penyimpanan data atau informasi yang dibagi menjadi dua bagian yaitu media elektronik ( televisi dan radio ) dan media cetak ( Koran, CD, atau DVD ). Pada penggunaan media elektronik serta media cetak sangat dipakai oleh media massa, dilihat jumlah produksi informasi yang digunakan oleh media, adapun yang sering digunakan adalah Koran, majalah, radio, dan televisi. Jika dilihat media lama merupakan bentuk dari jurnalistik konvensional atau dengan arti jurnalisme dengan menggunakan media cetak ataupun media elektronik, dimana tetap berpedoman dengan 5W+1H adalah What, when, Where, who, Why, How. Media Baru merupakan teknologi komunikasi digital yang terhubung dengan jaringan internet, dimana dalam penyampainnya harus di distribusikan melalui internet atau online, contoh Kompas.com, Detik.com dan Vivanews.com. Jurnalistik online adalah jurnalis yang pada proses penyampaian data serta informasi harus menggunakan media digital atau terhubung dengan internet. Internet merupakan suatu alat penunjang untuk dapat memudahkan para jurnalistik dalam membuat dan menyampaikan informasi dengan menggunakan computer yang terkoneksi dengan internet. Dengan menggunakan media baru seluruh masyarakat dapat dengan mudah mencari detail cerita atau sebuah kejadian. Jurnalistik Konvensional dan Jurnalistik Online memiliki perbedaan yaitu pada jurnalistik konvensional, penyebaran informasi dilakukan dengan menggunakan media cetak, televise dan radio, dalam proses penyebarannya perlu melalui beberapa tahap sehingga munculnya berita tidak secepat jurnalistik online, informasi yang disampaikan tergantung pada media, dan akses komunikasi kepada para pengguna terbatas. Sedangkan pada jurnalistik online adalah penyebaran berita menggunakan jaringan internet, dengan cepat dapat menyajikan 2
3 informasi yang dapat langsung tersambung dengan sumber lain, pembaca lebih mudah memilih berita yang mereka inginkan, penyebaran informasi atau beritanya tidak perlu menggunakan rekdaktur/penyunting. Walaupun memiliki perbedaan pada masing-masing media baik media baru ataupun lama tetapi memiliki persamaan yaitu disampaikan atau didistribusikan kepada pembaca, pesan yang disampaikan umum, memiliki unsur informasi, pendidikan dan dapat mempengaruhi, mempunyai dampak terhadap persepsi, pengetahuaan, dan tingkah laku seseorang, serta memiliki peran penting dalam transmisi sikap, kepercayaan, persespi dan sosialisasi. Disamping mengenai media lama dan media baru perlu diketaui juga berkembangnya media social dimana menggunakan jaringan internet yang disebut media online sehingga penggunanya secaea mudah untuk berpartisipasi di dalamnya dan dapat menciptakan isi seperti jejaringan social, forum, wiki, blog dan lainnya. Karakteristik dari media social adalah pesan atau informasi yang disampaikan lebih cepat dibandingkan dengan media lain, informasi yang disampaikan tidak hanya tertuju pada satu orang saja, informasi yang diberikan tanpa melalui gatekeeper. Adanya pemanfaatan di dalam perkembangan social media yaitu pertama, big network merupakan sebuah jaringan sangat luas dan besar sehingga mempunyai manfaat yang penting untuk membentuk jaringan komunitas. Kedua, big interaction merupakan subuah interaksi yang terbentuk big network untuk mendapatkan feedback bagi pengguna. Ketiga, high effectiveness yang memili keunggulan karena efektifitas dari social media dapat membuat penggunaan yang lama beralih pada yang baru. Beberapa cara yang kita gunakan untuk memanfaatkan social media dalam berinteraksi dengan baik adalah pertama, blog dan microblog yang merupakan wadah dimana pengguna dapat berekspresi dengan bebas seperti mengkritik, curhat atau apapun yang mereka inginkan. Kedua, konten dimana pengguna dapat saling bertukar atau meng share konten media dalam bentuk apapun seperti e-book, foto, video, dan lain-lain. Ketiga, situs jaringan social dimana sebuah aplikasi memberikan ijin kepada user agar dapat terhubung dengan membuat pesan pribadi, pesan tersebut dapat berupa video atau foto. Keempat, virtual game world dimana user dapat muncul berupa avatar avator sesuai yang diinginkan untuk berinteraksi dengan orang lain sesuai dengan dunia nyata. Kelima, virtual social world dimana user dalam berinteraksi dengan orang lain seperti hidup, sebagai contoh second life. 3
4 Selain itu yang perlu diketahui adanya Social Networking, dimana social networking merupakan wadah bagi para netter yang saling berinteraksi atau berkolaborasi. Social Networking adalah kegiatan untuk menjalin hubungan bersama orang lain dengan menggunakan social media atau situs jejaring social yang terdapat di internet. Seluruh pengguna dapat dengan mudah mengakses dimana saja dan kapan saja yang memiliki jaringan internet. Semakin berkembangnya teknologi semaki mudah juga dalam menyebarkan fitur fitur yang disediakan untuk mendapatkan sebuah reputasi. Beberapa contoh dari social networking adalah my space yang merupakan jaringan social yang popular yang menawarkan jaringan untuk berinteraksi denga teman lain, dimana kita dapat saling sharing music, foto, blog, video atau apapun diseluruh dunia. Selain itu, adanya facebook yang diluncurkan pada 4 februari 2004 yang mempunyai tema social networking, serta adanya windows live space yang merupakan platform blogging Microsoft yang berbasis teknologi live.com. SNS atau Social Networking Site merupakan suatu kayanan berbasis web dimana seseorang dapat saling membangun hubungan social melalui dunia maya, seperti menciptakan profile sendiri. Pada system yang disediakan, social networking site mempunyai khas dan system yang berbeda sebagai contoh facebook, myspace, bebo, twitter, Friendster dan sebagainya. Adapun fungsi dari SNS yang focus pada koneksi yang telah dibangun dengan banyak orang. Situs jaringan sosial merupakan situs web yang memiliki peran sebagai fasilitas individu dalam menjalin hubungan dengan individu lainnya sehingga dapat bersama sama untuk memperluas jaringan social bagi para pengguna, SNS merupakan fasilitas atau wadah untuk dapat saling berinteraksi satu sama lain dalam bertukar informasi, partisipasi dengan acara atau program situs berbeda, serta membangun komunitas, selain itu SNS berisi komponen yang sangat spesifik yang membuat pengguna agar bisa mendefinisikan sebuah profile ke dalam situs secara online, memiliki hubungan individu, adaya notification atau pemberitahuan mengenai kegiatan yang sedang berlangsung, ikut partisipasi dalam sebuah kegiatan dalam suatu kelompok masyarakat atau komunitas. Jika dilihat dari pendekatan konsep komunikasi media lama masih menggunakan one way communication atau komunikasi satu arah dimana hanya focus pada mentransmisi pesan untuk disampaikan kepada pengguna. Sedangkan media baru, social media, social networking, dan situs jaringan social menggunakan konsep teori komunikasi dua arah, dimana dapat saling memberikan feedback langsung ataupun secara tidak langsung. Media baru dan pengaruhnya 4
5 Seiring dengan merebaknya media baru, gaya hidup masyarakat baik nasional maupun global secara sadar mulai berubah drastis. Salah satu yang berubah dapat dilihat dari cara masyarakat dalam mengakses informasi. Karena new media sudah menyebar luas dikalangan masyarakat, masyarakat pun cenderung menggunakan new media (atau bisa disebut juga media baru), ketimbang mengakses informasi menggunakan media lama. Bahkan, di beberapa tempat penggunaan media lama sudah mulai tidak terlihat, mulai tergerus oleh waktu dan zaman. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Dari arti kata New Media, yang berarti media baru, dapat ditarik kesimpulan bahwa new media merupakan evolusi dari media lama. Atau dalam definisi yang lebih jelas, media baru merupakan media yang merupakan pengembangan dari media lama, atau media media yang diintegrasikan dengan teknologi internet. Mengapa harus diintegrasikan dengan teknologi internet? Karena internet, suka atau tidak suka, telah menjadi penyuplai informasi nomor 1 kepada masyarakat. Kepraktisan dan aktualitasnya dalam mengakses informasi membuat internet sekarang telah menjadi primadona bagi masyarakat global dalam urusan mencari informasi. Dan karena pengaruh internet sudah tak terbendung, membuat media media lama harus berkembang dan dapat memiliki unsur kepraktisan dan aktualitas yang sama, yang akhirnya dilakukan dengan cara mengimplementasikan internet ke dalam teknologi yang dimiliki. Media media yang pertama kali mengimplementasikan internet merupakan salah satu contoh dari media baru pertama, selain jaringan internet itu sendiri. Salah satu media baru yang pertama kali hadir di masyarakat adalah handphone yang akhirnya berevolusi menjadi smartphone. Memang tidak ada kaitannya secara langsung dengan internet, internet pada awalnya hanya merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh smartphone. Akan tetapi, hampir semua program yang digunakan oleh masyarakat merupakan program yang terhubung oleh internet. Mulai dari jejaring sosial, games, program berita, dan lain lain. Hal tersebut membuat eksistensi internet menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pengembangan teknologi teknologi media lama. Dan setelah kemunculan smartphone, terbuka lah kesempatan kesempatan bagi media media lama lainnya untuk berkembang menjadi media baru, dan bernaung dibawah smartphone. Sebagai contoh, Koran elektronik. Koran elektronik merupakan program yang dibuat oleh pihak media Koran sebagai sarana agar dapat tetap menyajikan berita seaktual mungkin, dan memberi alternatif lain kepada konsumen selain mencari informasi dari Koran kertas, yang mulai dirasa kurang praktis dan aktual 5
6 oleh beberapa konsumen. Koran elektronik memiliki tampilan seperti Koran Koran pada umumnya, dengan adanya artikel headline, artikel sampingan, dan lain lain dalam berbentuk link, yang nantinya apabila link tersebut diakses, akan menghubungkan konsumen berita ke laman yang memuat artikel tersebut. Dengan adanya Koran elektronik, konsumen dapat mendapat informasi yang sangat aktual dan terpecaya, dengan konsekuensi berita yang didapat tidak sepanjang dan se detail Koran kertas, karena Koran elektronik lebih mengedepankan aktualitas dan ke praktisan, yang menyebabkan kualitas artikel yang disajikan sedikit lebih berkurang ketimbang artikel di Koran kertas. Setelah kemunculan Koran elektronik, situs situs berita di internet berkembang semakin cepat, dan membuat berita di televisi menjadi sedikit tertinggal dalam hal aktualitas (kecuali berita headline), yang juga memicu lahirnya smarttv, televisi yang dapat mengakses internet dan memiliki kualitas gambar yang lebih baik dari pendahulu pendahulunya. Tujuannya masih sama dengan Koran elektronik,yakni agar konsumen tetap mau menggunakan televisi dan tidak berpindah sepenuhnya ke internet, yang mayoritas diakses menggunakan PC dan laptop. Bahkan, beberapa pihak sekarang menciptakan internet TV, yakni layanan televisi kabel yang diakses sepenuhnya melalui internet. Dengan kemampuan menyajikan acara yang berasal dari TV kabel dan beberapa di antaranya gratis, keberadaan internet TV cukup banyak menarik minat konsumen untuk mengakses internet TV, yang juga menjadi salah satu alasan produsen televisi menciptakan smart TV. Media baru memang sedikit banyak telah membuat beberapa teknologi berkembang, akan tetapi media baru juga perlahan lahan membunuh dan mulai menggantikan peran media lama. Padahal, baik media lama dan media baru masing masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Sebagai contoh, media lama meskipun penyebaran beritanya cenderung lebih lambat, akan tetapi media lama memiliki kelebihannya sendiri, salah satunya dalam kualitas artikel. Karena melalui proses yang lebih panjang, media lama (seperti Koran dan televisi) dapat menyajikan artikel yang lebih mendetail dan memiliki kualitas yang lebih bagus dari media baru. Artikel atau informasi yang disajikan oleh media lama biasanya memiliki artikel yang lebih panjang dan lebih terperinci ketimbang artikel yang disajikan oleh media baru. Dalam hal kesehatan juga media lama (seperti Koran dan radio) tidak memiliki dampak buruk yang signifikan kepada tubuh, berbeda dengan media baru yang biasanya memiliki dampak negatif, dan biasanya bagian tubuh yang secara langsung terkena dampak negatif merupakan bagian mata. 6
7 Keberadaan media baru juga sedikit banyak merubah gaya hidup masyarakat, dimana masyarakat jaman sekarang lebih pasif dalam proses komunikasi langsung dan lebih terfokus kepada informasi informasi yang mereka akses dari media baru. Hal tersebut juga sedikit banyak berkorelasi dengan dampak kesehatan, karena mayoritas penduduk global sekarang semakin jarang berolahraga dan beraktivitas di luar rumah akibat terus menerus mengakses informasi, yang akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan masyrakat. Bahkan, dalam beberapa kasus, banyak kejadian seseorang meninggal karena lupa makan karena mengakses informasi terlalu lama. Pengaruh media baru terhadap kebudayaan juga tidak sepenuhnya berdampan positif bagi umat manusia. Dampak dampak negatif timbul dari adanya media baru, seperti telah diketahui adalah tersingkirnya media lama, seperti ebook yang sekarang telah mulai merebak, membuat para produsen buku yang bersifat paper atau kertas menjadi tersaingi karena di dalam ebook terdapat sisi positif yang tidak dimiliki oleh buku yang menggunakan kertas. Tetapi contoh tersebut tidak selamanya mengganggu kestabilan ekonomi baik dari media baru maupun konvensional karena banyak konsumen yang cenderung lebih menikmati informasi yang disajikan oleh media konvensional ketimbang media baru. Dan terkadang new media baru, seperti yang telah dibahas di atas, membuat sebagian individumenjadi manusia yang kesulitan untuk bersosialisasi. Selain itu cyber crime atau kejahatan internet juga lahir karena adanya media baru. Beberapa contohnya adalah kasus penipuan, pornografi serta kejahatan lainnya. Konten hiburan yang dimiliki oleh media baru juga membawa dampak negatif bagi anak kecil. Banyak permainan di situs internet yang saat ini dimainkan oleh anak anak. Hal ini dapat mengakibatkan mereka kecanduan dan mempengaruhi pendidkannya di sekolah. Media baru memang dapat memberikan informasi yang bisa dikatakan tanpa batas, akan tetapi bukan berarti media baru dijadikan gaya hidup. Penggunaan media baru harus tetap disesuaikan dengan konsumsi media lama, dan penggunaan media media tersebut. Pertarungan Media lama dan Media Baru : Internet merupakan jaringan global dari sebuah jaringan komputer. Seiring dengan perkembangan media dari waktu ke waktu, media semakin dipengaruhi oleh globalisasi dan moderenisasi. Tidak terkecuali media yang terdapat di Indonesia. Belakangan ini, internet juga dimanfaatkan sebagai media massa layaknya televisi dan 7
8 surat kabar. Sampai akhirnya dikenal dengan sebutan media massa online atau media digital. Kecepatan dan kecanggihan internet tidak bisa dipungkiri lagi telah mengungguli dan menembus batas-batas yang terkadang tidak bisa dilakukan oleh media konvesional seperti surat kabar dan televisi. Terutama dalam hal jarak, waktu, dan kecepatan. (Mike Ward, 2002) Lalu, bagaimana nasib media konvensional seperti surat kabar, majalah, dan koran setelah munculnya media digital? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh salah satu perusahaan pers di Sembilan kota besar seperti Jogja, Jakarta dan Surabaya menemukan sebuah hasil yang cukup mencengangkan. Jumlah pembaca media cetak baik koran, surat kabar ataupun majalahmengalami penurunan, jika angka sebelumnya jumlah pembaca koran mencapai angka 25,1% kini hanya tersisa 15% saja, begitu juga dengan jumlah pembaca majalah yang sebelumnya jumlah pembaca mencapai 25% kini tersisa hanya 8%, tabloid yang sebelumnya juga mencapai angka 17,1% kini tersisa hanya 9%. Salah satu penyebabnya adalah, hadinya media digital seperti internet yang lebih diminati oleh masyarakat. Survey membuktikan bahwa jumlah pengguna media digital yaitu internet jumlahnya naik mencapai 19,4% lebih tinggi presentasenya jika dibandingkan oleh pembaca media cetak. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dalam lima tahun terakhir, yaitu pada tahun 2006 jumlahnya hanya 10,3 %, pada tahun 2007 jumlahnya naik menjadi 12,1 %, pada tahun 2008 jumlahnya kembali mengalami kenaikan menjadi 14,6%, dan pada tahun 2010 jumlahnya sudah hampir 19 %. Pertanyaan yang terus bermunculan dipasar media adalah apa sebenarnya yang membuat masyarakat berpindah haluan dari media konvensional menjadi media digital? Berikut adalah beberapa alasan umumnya, jika dilihat dari beberapa aspek : 1. Kecepatan Kecepatan menjadi salah satu elemen yang terpenting dalam soal pemenuhan kebutuhan informasi. Media digital dalam urusan ini memang tidak akan tertandingi oleh media konvensional. Bagaimana tidak, media digital bisa langsung saja mengupdate peristiwa yang baru terjadi satu jam yang lalu dengan bantuan internet. Media konvensional? Harus membutuhkan tahapan penyetakan sebelum berita itu terdistribusikan kepada masyarakat. 2. Biaya Operasioanl Jika dibandingkan dengan media konvensional, media sosial sebagai media digital memang pada umumnya lebih murah. Siapapun, kapanpun dan dimanapun hanya membutuhkan 8
9 jaringan internet untuk mendapatkan sebuah informasi. Tidak hanya konsumen informasi, perusahaan media sebagai produsen informasi juga dipermudah dalam hal biaya ketika menerbitkan atau mengirimkan informasi untuk konsumen (masyarakat). 3. Interaktif Media sosial (media digital) adalah media yang paling mudah digunakan jika dibandingkan dengan media-media lainnya. Jika pada umumnya media konvensional hanya bersifat satu arah, berbeda halnya dengan media digital yang lebih interaktif, diportal-portal online sudah bisa kita lihat dibagian paling bawah, biasanya ada kolom yang bertuliskan tinggalkan komentar yang bisa lebih mempermudah konsumen untuk berinteraksi. Hal inilah yang membuat media konvensional kurang interaktif. Meskipun demikian, bukan berarti media konvensional tidak mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media digital. Ada sisi-sisi kelebihan media konvensional yang membuat segelintir orang masih mencintai media konvensional. Meskipun jumlah peminatnya menurun setiap tahunnya. Kita masih bisa menemui pemandangan segelintir orang yang membaca koran dipagi hari dengan secangkir kopi sebagai teman. Ketika orang sudah lelah beraktifitas dengan rutinitasnya, kemudian bersantai disore hari dengan membaca koran dan secangkir teh sebagai temannya. Pemandangan itu masih belum hilang dari kebiasaan masyarakat kita. berikut adalah alasan mengapa media konvesional (koran, majalah, dan tabloid) masih mendapatkan tempat di hati beberapa masyarakat : 1. Repeatable Media cetak sejenis koran, tabloid dan majalah masih dapat dibaca berkali kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya, sehingga ketika diperlukan kembali, masih dapat dibaca lagi. 2. Analisa Jika dibandingkan dengan media digital, soal urusan analisa tulisan media konvensional memang lebih mendalam, membuat orang menjadi berfikir lebih spesifik tentang isi sebuah tulisan. Media digital dan media konvensional seolah berperang, berlomba-lomba menduduki pasar media. Berbagai media seolah terus membuat terobosan-terobosan baru agar tidak menduduki posisi terbawah. 9
10 Lalu, siapakah yang akan menjadi pemenangnya? Meskipun ada beberapa perusahaan media cetak, koran khususnya yang mengalami gulung tikar dalam sepuluh tahun belakangan ini, tapi itu tidak bisa dijadikan patokan bahwa media konvensional sudah tidak mempunyai tempat lagi di hati masyarakat, bukan juga karena terjangan arus media digital yang semakin kencang. Sebagian besar kebangkrutan itu karena permasalahan internal perusahaan. Salah satu perusahaan media cetak yang gulung tikar adalah Majalah News Week, yang harus menghentikan edisi cetaknya pada akhir tahun lalu, karena sirkulasi secara global mengalami penurunan yang drastis. Beberapa negara di asia, Indonesia termasuk salah satunya, secara umum tingkat keterikatan pembaca dengan media cetak sebenarnya masih tetap tinggi, salah satu faktornya adalah karena ada unsure dokumentatif yang bisa diingat dalam waktu yang lama. Berita yang termuat di media cetak (koran, tabloid, dan majalah) bukan hanya sekedar informasi yang yang lewat begitu saja, tapi bisa juga menimbulkan keterikatan pembaca melalui berita yang disampaikan. Perusahaan media konvensional memang harus memutar otak agar bisa terus survise ditengah terjangan arus media digital yang semakin kecang. Belum lagi mereka harus tau apa yang diinginkan pasar media ditengah gempuran media digital yang semakin menjadi-jadi. Meskipun sampai saat ini media konvensional sudah mulai meredup keeksisanya di pasar media, namun mereka belum bisa dikatakan kalah dari media digital. Terbukti, masih banyak media cetak yang tetap eksis di pasar media, dan terus meningkatkan kualitas baik dari konten berita maupun dari sisi yang lainnya. Beberapa media cetak juga mulai melebarkan sayapnya dengan menyuguhkan berita versi online melalui portal-portal berita online yang mereka buat untuk mempermudah pembaca setianya. Jadi, siapa pemenang dari pertarungan dua media ini? Tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah dalam pertarungan dua media yang sampai saat ini terus bersaing untuk meningkatkan kualitasnya. Keduanya tetap dapat survive ditengah gempuran globalisasi dan modernisasi. 10
11 Referensi : bunuh.media.lama
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta
Lebih terperinciMENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y
MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga
Lebih terperinciMedia Cetak Vs Media Online
Media Cetak Vs Media Online Deviana Fitrananda deviana@raharja.info Abstrak Media online merupakan ruang pemberitaan yang memadukan antara teknologi komunikasi (internet) dan jurnalisme konvensional dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga
Lebih terperinciWorking in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan
Jurnalisme online (online journalism) adalah praktek jurnalistik yang menggunakan channel internet. Bisa jadi online jurnalism dilaksanakan oleh jurnalis profesional yang bekerja di sebuah situs berita
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mencari informasi. Di era globalisasi saat ini dan. saat ini adalah media massa online.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, masyarakat menggunakan media massa yang saat ini sedang berkembang pesat. Berkembangnya media massa saat ini juga dipicu oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Internet telah disebut sebagai kemajuan terbesar sejak penemuan mesin cetak. Diperkirakan bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi sendiri merupakan data yang sudah diolah/diproses ke dalam bentuk yang sangat berarti
Lebih terperinciMEDIA PLANNING & MEDIA BUYING
Modul ke: 13Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Social Media Advertising S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Media Interaktif Basis dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai penyampaian informasi kepada khalayak dalam ruang lingkup yang luas dan dapat dilakukan secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi
Lebih terperinciTetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan jurnalistik tidaklah dapat berjalan dengan baik bila tanpa menggunakan perantara media massa. Media massa yang digunakan dapat berupa media cetak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi, tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi-budaya, termasuk media massa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya penggunaan internet berpengaruh secara meluas tidak hanya pada bidang teknologi, tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi-budaya, termasuk media massa.
Lebih terperincinegeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial di dalam internet yang memungkinkan pengguna (user) dapat berinteraksi dan berbagi data dengan pengguna lain. Dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui berbagai saluran, salah satunya komunikasi massa yang dilakukan oleh
Lebih terperinciChapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia
Chapter 12 Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia Pengertian Media Sosial Medsos bisa dikatakan sebagai sebuah media online, di mana para penggunanya (user) melalui aplikasi berbasis internet dapat berbagi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak langsung bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya bagi status ekonomi kelas atas, namun ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagaimana kita ketahui, bahwa saat ini sebagian besar aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari proses komunikasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.
BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING A. Temuan Penelitian Pada penelitian kualitatif dibutuhkan analisis data berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh kemajuan dan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas penyiaran semata-mata bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai media komunikasi. Menurut Ben H. Henneke,
Lebih terperinciPENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR. Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si
PENINGKATAN JANGKAUAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL DAN WEB: SUATU PENGANTAR Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si amanitanovi@uny.ac.id *Makalah ini disampaikan pada Program Pengabdian pada Masyarakat Pelatihan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Menurut sumber dari PT. Pikiran Rakyat Bandung Pikiran Rakyat adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis media massa. Perusahaan ini didirikan
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya Information Communication
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sebagai sarana menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan pada saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat dahsyat. Perkembangan media
Lebih terperinciFACEBOOK APPS "IBUKREATIF" SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN JARAK JAUH UNTUK IBU RUMAH TANGGA
FACEBOOK APPS "IBUKREATIF" SEBAGAI WAHANA PEMBELAJARAN JARAK JAUH UNTUK IBU RUMAH TANGGA Abdul Munif 1, Vico Ade Candra, Siti Rochimah 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. publik mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Hubungan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations adalah manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik mempengaruhi kesuksesan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tuturanlisan adalah media elektronik, seperti televisi dan radio. Adapun, untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan manusia salah satunya yaitu sebagai alat komunikasi dengan lingkungannya. Tuturan manusia dapat diekspresikan melalui media massa baik lisan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi massa semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini, sehingga informasi dapat berpindah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat, salah satunya pada bidang komputer. Komputer memegang peranan penting dalam mempermudah
Lebih terperinciABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A
Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: 10.11.3549 Kelas: S1-TI-2A ABSTRAKSI Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini apapun menjadi lebih mudah, sama halnya dengan bisnis online yang semakin hari peminatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat
Lebih terperinciadalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasaran produk merupakan aktivitas yang terus berjalan, berevolusi dan berkembang menjadi lebih efektif, lebih cepat dan lebih massal. Kita melihat berbagai ai macam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dikenal sebagai makhluk sosial, meraka terus berusaha menjalin hubungan antar sesama dan senantiasa menjaga hubungan tersebut dengan sebaikbaiknya. Disamping
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat. berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman era modern seperti sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang dengan pesat. Diantara sekian banyak teknologi yang berkembang, internet merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi melalu media-media yang ada. Melihat dari banyaknya penggunaan media massa ini bisa disimpulkan
Lebih terperinciSEJARAH KOMUNIKASI MASSA
Pengajar : Nuria Astagini SEJARAH KOMUNIKASI MASSA SESI-3 KOMUNIKASI MASSA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2014 Era Komunikasi Lisan Informasi dan Ilmu pengetahuan disebar luaskan melalui ucapan lisan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.
1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas secara berturut-turut mengenai (1) latar belakang, (2) pembatasan masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, yang menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari dunia bisnis, industri,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi serta perilaku konsumen memanfaatkan media online di Indonesia semakin lama semakin meningkat setiap harinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciTUGAS TIK MEDIA SOSIAL LEARNING. Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi
MEDIA SOSIAL LEARNING Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi http://ebudsantoso.mhs.narotama.ac.id/2015/12/10/msl-pdf/ Oleh: Eko Budi Santoso
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang secara massal dan cepat. Teknologi tersebut telah berhasil mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Citra yang dibentuk oleh perpustakaan di kalangan masyarakat tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang telah dilakukan oleh perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akses terhadap media telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap orang. Itu dikarenakan adanya kebutuhan informasi, hiburan, pendidikan,dan akses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda, dilihat dari perbandingan salah satu system penyebarannya yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan salah satu media massa elektronik yang fungsinya sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat dalam ruang lingkup yang luas dan dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciDAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING
DAMPAK NEGATIF dan POSITIF SOCIAL NETWORKING Dela Putri Lestari delaputrilestari@raharja.info :: http://www.this-is-dela.tumblr.com Abstrak Dengan menjamurnya media jaringan sosial (social networking)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal sebagai sumber dan media informasi, internet mampu menyampaikan berbagai bentuk komunikasi interaktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi di era modern sekarang ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, tingginya mobilitas manusia modern serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangatlah cepat, dimana perubahan banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dijelaskan oleh Enda Nasution pengertian dari kata media pada social media datang dari medium, atau wadah dimana orang dapat saling berhubungan dan menjalin interkasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL
IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL Muhammad Sholeh Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta muhash@akprind.ac.id Abstract E-paper merupakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH
BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH Kehidupan manusia modern ditandai dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperincichating, dan lain sebagainya melalui smartphone.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari hasil penelitian penulis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Manfaat a. Penggunaan smartphone
Lebih terperinciPEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET PADA MAHASISWA
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET PADA MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jatim) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. halnya bertransaksi secara langsung. Konsumen juga bisa menulusuri (surfing)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan internet memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mulainya era digital membuat masyarakat terdorong dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi. penting bagi keberhasilan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi pada setiap detiknya. masyarakat untuk mendapatkan gambaran dari realitas sosial. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan informasi semakin cepat, dan di era informasi seperti sekarang ini banyaknya pemberitaan, informasi yang datang ke masyarakat. Penyebaran informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa saat ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat, tak dapat kita pungkiri bila animo masyarakat terhadap berbagai program komunikasi melalui media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan pesat teknologi ke arah kemajuan globalisasi berdampak ke hampir semua aspek kehidupan manusia. Kemajuan teknologi ini menciptakan efisiensi dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, segala kebutuhan yang diperlukan dapat dipenuhi dengan cara praktis dan tidak menyulitkan. Terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media dengan surat kabar, radio, televisi dan telepon dalam memenuhi kebutuhan.
22 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komunikasi tidak jauh dari perkembangan teknologi komunikasi yang berdampak pada cara berkomunikasi. Semua berawal saat kita mengenal media sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar untuk berkomunikasi dan terhubung dengan manusia lain. Manusia cenderung berkumpul dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, perkembangan jaman yang semakin maju membawa kita untuk masuk ke dalam kehidupan yang tak lepas dari teknologi. Keberadaan teknologi yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Virtual Communities atau komunitas maya adalah komunitas-komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik dari pada dunia nyata. Salah satu bentuknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah proses yang dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segala produknya mulai dari keberadaan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet adalah media komunikasi dan informasi yang dapat memungkinkan seseorang berkomunikasi, berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, berkomunitas, atau berkolaborasi
Lebih terperinci