BAB II KAJIAN PUSTAKA. menganalisis kesalahan yang dibahas pada Bab III Analisis Data berdasarkan
|
|
- Sudirman Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang digunakan dalam penelitian untuk menganalisis kesalahan yang dibahas pada Bab III Analisis Data berdasarkan aspek gramatika. 2.1 Kalimat A sentence is a group of words that says something, all by itself. It is complete, it can stand alone. It is followed by a period or, in certain cases, a question mark or an exclamation point (Gucker, 1966:1). Sebuah kalimat adalah sekelompok kata yang memiliki makna lengkap, dapat berdiri sendiri, dan diikuti oleh tanda-tanya atau tanda seru. Adapun menurut Finoza (2002:107) kalimat adalah ujaran yang mempunyai struktur minimal Subjek (S) dan Predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna Simple Sentence Leech (2006) mendefinisikan simple sentence atau kalimat sederhana sebagai kalimat yang terdiri dari satu klausa independen. Kalimat sederhana hanya terdiri dari setidaknya satu subjek dan verba, seperti pada kalimat John arrived. John merupakan subjek kalimat, dan arrived sebagai verba kalimat. 11
2 Compound Sentence Biber (1999: 227) menyatakan bahwa ada tiga kata sambung utama dalam bahasa Inggris yaitu and, or, dan but. Ketiga kata sambung tersebut tidak hanya menghubungkan klausa, tapi juga kata atau frasa. Compound sentence atau kalimat majemuk terdiri dari 2 klausa atau lebih, dan klausa yang terdapat dalam satu kalimat berada pada tingkatan yang sama. Maka dapat dikatakan bahwa klausa dalam kalimat mejemuk dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal, seperti pada kalimat I came by car, and Peter arrived by train. Dalam kalimat tersebut terdapat dua klausa, yaitu I came by car dan Peter arrived by train. Kedua klausa tersebut dihubungkan oleh and dan dapat berdiri sendiri (independent) Complex Sentence Complex sentence atau kalimat komplek mirip dengan kalimat sederhana, yaitu terdiri dari satu klausa utama, namun kalimat kompleks memiliki satu atau lebih fungsi klausa subordinat sebagai unsur kalimat. Dengan kata lain, kalimat komplek terdiri dari satu klausa independen dan sedikitnya memiliki satu klausa dependen. Kalimat komplek juga dapat dihubungkan dengan menggunakan koma dan tidak menggunakan kata penghubung, seperti pada kalimat Though he was very rich, he was still very unhappy.
3 Part of Speech Part of speech dalam bahasa Indonesia berarti jenis-jenis kata atau kelas kata. Disebut part of speech karena kata-kata ini merupakan suatu sistem yang diperlukan untuk membentuk sebuah kalimat tanpa melihat apa tugas atau fungsinya masing-masing. Delahunty dan Garvey (2010: 77) menyatakan bahwa part of speech dibagi menjadi dua kelompok yaitu lexical (major) yang teridiri dari nomina (noun), verba (verb), adjektiva (adjective), dan adverbia (adverb), dan grammatical (minor) yang terdiri dari preposisi (preposision), pronomina (pronoun), kata sandang (article), dan konjungsi (conjunctions). Dengan kata lain, part of speech terdiri dari delapan unsur dan setiap unsur memiliki peran tersendiri dalam membangun suatu kalimat, klausa, ataupun frasa Nomina Nomina merupakan kata yang menyatakan orang, tempat, benda, atau gagasan (Delahunty and Garvey, 2010: 78). Nomina juga dapat diartikan sebagai setiap wujud yang abstrak atau nyata; orang (petugas kepolisian, Michael), tempat (London, Bandung, garis pantai), benda (dasi, televisi, meja), gagasan (kebahagiaan, persetujuan), atau sifat (keberanian, kegagahan, kelalaian). (9) Happiness becomes main goal. Happiness dan goal merupakan nomina abstrak yang mengacu pada gagasan. (10) The best computer is your brain.
4 14 Computer dan brain merupakan nomina berwujud nyata yang mengacu pada benda. (11) The puppy loved peanut butter cookies. Puppy dan cookies merupakan nomina berwujud nyata yang mengacu pada benda. Beberapa contoh di atas menunjukkan bahwa nomina dapat berperan sebagai subjek kalimat dan dapat juga berperan sebagai objek kalimat Verba Delahunty dan Garvey (2010: 78) menyatakan bahwa verba merupakan kata yang mengacu pada tindakan (actions) dan keadaan (states of being). Ada pula Richard Nordquist, dalam situs webnya grammar.about.com, menyatakan bahwa verba merupakan kelas kata yang menggambarkan suatu aksi, kejadian, atau menandakan suatu kejadian. Selanjutnya Nordquist menjelaskan bahwa terdapat sepuluh macam verba, yaitu; Auxiliary verbs dan Lexical verbs Auxiliary verbs dikenal juga dengan verba bantu yang muncul sebelum menunjukkan suatu keadaan (mood) atau kala (tense) dalam satu frasa. (12) It will rain tonight. Adapun primary auxiliaries terdiri dari are be, have, dan do. Sedangkan modal auxiliary terdiri dari can, could, may, must, should, will, dan would. Lexical verbs disebut juga verba utama, yaitu verba selain verba bantu yang menyatakan makna sesungguhnya dan tidak bergantung pada verba lain.
5 15 (13) It rained all night Dynamic verbs dan Stative verbs Dynamic verbs menyatakan suatu tindakan, proses, atau rasa. (14) I bought a new guitar. Stative verbs, seperti be, have, know, like, own, dan seem, menjelaskan suatu keadaan, situasi, dan kondisi. (15) Now, I own a Gibson Explorer Finite verbs dan Nonfinite verbs Finite verbs mengungkapkan kala dan dapat terjadi dengan sendirinya dalam klausa utama. (16) She walked to school. Nonfinite verbs (infinitive atau participle) tidak menunjukkan perbedaan pada kala dan dapat terjadi hanya pada dependent phrase atau klausa. (17) While walking to school, she spotted a bluejay Regular verbs dan Irregular verbs Regular verbs, disebut juga sebagai weak verb, merubah bentuk verba menjadi past tense dan past participle dengan menambahkan d atau ed (bisa pula t) pada bentuk verba dasar. (18) We finished the project.
6 16 Irregular verb, disebut juga sebagai strong verb, tidak membentuk past tense dengan menambahkan d atau ed. (19) Gus ate the wrapper on his candy bar Transitive verbs dan Intransitive verbs Transitive verb diikuti oleh direct object. (20) She sells seashells. Intansitive verb tidak membutuhkan direct object. (21) He sat there quietly Pronomina Pronomina adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nomina berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran subjek, objek, kepunyaan, jumlah, orang ke-, dan gender dari nomina yang digantikan. (22) Your wallet is on the table. Your merupakan pronomina yang berperan sebagai subjek yang menunjukkan kepemilikan. Maksudnya adalah wallet yang dibicarakan adalah milik dari lawan bicara dari penutur. (23) I need to come to his house. His merupakan pronomina yang berperan sebagai objek yang menunjukkan kepunyaan.
7 Adjektiva Adjektiva merupakan kata sifat yang mengubah, memenuhi syarat, atau menjelaskan kata benda dan kata ganti. Umumnya, adjektiva muncul sebelum kata-kata yang diubah. (24) She can cook a delicious chicken soup. Delicious merupakan adjektiva yang menggambarkan rasa. (25) I just bought a new cellphone. New merupakan adjektiva yang menggambarkan kondisi Adverbia Adverbia adalah kata yang memodifikasi verba, adjektiva, dan keterangan lainnya. Penggunaan -ly pada akhir kata hampir selalu merubah adjektiva menjadi sebuah adverbia. (26) I always do my homework at night before I sleep. Always menunjukkan kebiasaan atau rutinitas, bahwa saya selalu mengerjakan tugas dimalam hari. (27) He ran quickly. Quickly berasal dari kata quick yang merupakan adjektiva, lalu berubah menjadi adverbia karena diikuti oleh akhiran -ly.
8 Konjungsi Konjungsi berfungsi sebagai penghubung antara kata, frasa, ataupun klausa. Konjungsi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu coordinating conjunctions (for, and, nor, but, or, yet, so), subordinating conjunctions (after, although, as, as if, because, since, dll), dan correlative conjunctions (both-and, not only-but also, whether-or, no sooner-than, dll). (28) Not only Rena but also Meli can play guitar. Not only - but also pada kalimat di atas digunakan untuk menghubungkan nomina, yaitu Rena dan Meli. (29) The girl goes to school although she gets fever. Konjungsi although digunakan untuk menyambungkan dua kalimat majemuk setara, dan menyambungkan dua hal yang bertentangan Preposisi Preposisi adalah sebuah kata yang membentuk hubungan antara objek dan kata lain dalam kalimat. Hubungan yang dimaksud bisa menjadi salah satu dari waktu, ruang, arah, tempat iringan, penyebab, atau cara. (30) Jack is born in Preposisi yang digunakan adalah in untuk menyatakan tahun. (31) We stand on the grass. Preposisi on digunakan untuk menyatakan keberadaan.
9 Artikel Artikel disebut juga kata sandang, merupakan kelas kata terakhir yang berhubungan dengan nomina. Artikel selalu berfungsi sebagai modifiers of the head noun dalam frasa nomina, terdiri hanya dari dua kata, yaitu indefinite article a(n) dan definite article the. (32) a visitor (33) an actress (34) the United Nations 2.3 Analisis Kesalahan Analisis kesalahan merupakan sebuah prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi, menggambarkan, dan menjelaskan kesalahan pembelajar. Adapun menurut James (1998), Error analysis is the process of determining the incidence, nature, causes, and consequences of unsuccessful language. Analisis kesalahan merupakan proses penentuan peristiwa, alamiah, penyebab, dan akibat dari kegagalan bahasa. Analasis kesalahan memiliki tujuan seperti yang diungkapkan oleh Pateda (1989: 35) bahwa analisis kesalahan dimaksudkan agar pengajar mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pembelajar, memperbaiki metode dan teknik pengajarannya, serta merencanakan sistem pengajaran bahasa yang dipelajari dengan baik. Dalam hal ini, penulis sependapat dengan apa yang dikemukakan oleh Pateda, mengingat salah satu harapan penulis dalam penelitian ini adalah agar para pengajar dapat memahami kesalahan-
10 20 kesalahan yang biasa dilakukan oleh pembelajar dan meminimalisir kesalahan dalam berbahasa, khususnya dalam membuat esai bahasa Inggris. Selanjutnya Corder dalam Tarigan (1988:70) menyatakan bahwa analisis kesalahan memiliki fungsi dalam proses pembelajaran, yaitu untuk menginvestigasi proses pembelejar bahasa. Tentunya menganalisis kesalahan memberikan manfaat karena pemahaman terhadap kesalahan yang ada merupakan umpan balik (feedback) yang sangat berharga bagi pengevaluasian dan perencanaan. Pada proses pembelajaran, terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pembelajar bahasa, yaitu kekeliruan (mistake), kesalahan (error), dan keseleo lidah (slip of the tongue). Corder (1967: 161) membedakan istilah error yang berarti kesalahan, dan mistake yang berarti kekeliruan. Corder dalam buku yang ditulis oleh Ellis and Barkhuizen (2005: 60) menyatakan The description of errors is essentially a comparative process, the data being the original erroneous utterances and the reconstructed utterance. Dapat dikatakan bahwa kesalahan pembelajar menentukan bagaimana bentuk yang dihasilkan oleh pembelajar berbeda dari yag dihasilkan oleh pembelejar penutur asli. Terdapat beberapa jenis analisis kesalahan, seperti yang diungkapkan oleh James dalam Ellis (2005: 60) yang menyatakan bahwa ada dua jenis taksonomi yang digunakan, yaitu (1) taksonomi linguistik; kesalahan berbahasa berdasarkan pada butir linguistik (fonologi, morfologi, sintaksis, dan leksikon), dan (2) taksonomi struktur permukaan; berhubungan dengan struktur kalimat, frasa verba, pelengkapan verba, frasa nomina, frasa preposisi, keterangan,
11 21 coordinate, dan subordinate construction, dan sambungan kalimat. Pada penelitian ini, penulis menggunakan salah satu teori oleh James (1998) mengenai analisis kesalahan, yaitu taksonomi struktur permukaan karena penelitian yang dilakukan berdasarkan kesalahan gramatikal. 2.4 Taksonomi Struktur Permukaan (Surface Structure Taxonomy) Menurut Dulay, Burt, dan Krashen s (1982: 150) taksonomi ini berdasarkan pada empat kategori umum dengan sub-kategorinya, yaitu omission, addition (regularisasi, penandaan ganda, dan penambahan sederhana), misinformation (regularisasi, archi-forms, penggantian bentuk), dan misordering Omission Omission atau penghilangan dicirikan oleh hilangnya sesuatu yang harusnya dimunculkan dalam bentuk ujaran yang benar. (35) She is good student. (36) You are best student in our class. Pada kedua kalimat di atas, terdapat penghilangan article a pada kalimat contoh (35) yang seharusnya menjadi She is a good student. dan the untuk kalimat contoh (36) yang seharusnya menjadi You are the best student in our class.
12 Addition Addition merupakan kebalikan dari Omission, yaitu penambahan. Addition dicirikan oleh hadirnya sesuatu yang seharusnya tidak ada dalam ujaran yang tersusun dengan benar. Dullay, Burt, dan Krashen seperti dikutip oleh Haryono (2011:6) membagi addition error kedalam tiga jenis, yaitu seperti yang dijelaskan di bawah ini: Double Marking Banyak kesalahan penambahan yang diartikan sebagai kesalahan menghapus bagian-bagian tertentu yang dibutuhkan dalam beberapa konstruksi linguistik. (37) They didn t went here. (38) I did not came to the party last night. Dalam setiap ujaran dari kalimat (37) dan (38) di atas, terdapat dua penanda yang sama (pada contoh di atas adalah tense) Regularization Regularization error atau kesalahan regularisasi mengacu pada sebuah kesalahan yang memiliki pengecualian dari kelas tertentu yang tidak memiliki bentuk penanda. (39) Mans Men (bentuk jamak) (40) Buyed Bought (bentuk lampau)
13 23 (41) Childs Children (bentuk jamak) Contoh di atas merupakan kesalahan regularisasi dimana kata benda beraturan dan masing-masing penanda kala telah ditambahkan pada kata yang seharusnya tidak membutuhkan penanda Simple Addition Kesalahan ini mengacu pada penambahan suatu elemen pada ujaran yang benar. (42) I am is a student. (43) You can to sleep in this bedroom tonight. Pada contoh ujaran (42), kalimat I am is a student adalah salah karena terdapat penambahan kata is. Kalimat yang benar adalah I am a student. Sedangkan pada kalimat (43) kesalahan terjadi karena penambahan kata to. Maka kalimat yang benar adalah You can sleep in this bedroom tonight Misformation Kesalahan pembentukan dicirikan oleh penggunaan bentuk-bentuk yang tidak dapat diterima morfem atau kalimat. Sedangkan pada kesalahan omission bentukbentuk tersebut tidak disertakan sama sekali. Pada kesalahan pembentukan ini, pembelajar menyertakan sesuatu walaupun yang disertakan adalah salah. Ada tiga jenis kesalahan pembentukan, yaitu:
14 Regularization Errors Regularization Errors atau kesalahan regularisasi adalah kesalahan dimana penanda beraturan digunakan pada bagian penanda tidak beraturan, seperti pada kata runned yang seharusnya adalah run, dan sheeps yang seharusnya adalah sheep Archi-forms Pemilihan penanda salah satu anggota kelas bentuk untuk mewakili yang lainnya pada kelas tersebut merupakan karakteristik umum dari semua tahapan pemerolehan bahasa kedua. Bentuk yang dipilih oleh pembelajar disebut archiforms. Contoh-contoh di bawah ini berhubungan dengan penggunaan kata sifat demonstratif this, that, these, dan those. (44) That cats (45) This students (46) These book (47) Those table Jenis kesalahan pembentukan ini disebut archi-form. Kata that seharusnya diikuti oleh bentuk tunggal, sedangkan kata these seharusnya diikuti oleh bentuk jamak. Maka bentuk yang benar dari contoh di atas adalah: (48) That cat (49) This student
15 25 (50) These books (51) Those tables Alternating Form Kesalahan ini ditandai dengan kesalahan dalam pemilihan ataupun penggunaan bentuk kata yang tepat. (52) He seen you yesterday. (53) She would have saw them. Ujaran di atas memiliki kata kerja yang salah, yaitu pada seen dan saw yang seharusnya masing-masing adalah (52) saw dan (53) seen Misordering Penempatan morfem atau kumpulan morfem yang tidak tepat pada ujaran mencirikian misordering errors atau kesalahan pengurutan. (54) I don t know who is he. (55) What you are thinking about? Kesalahan penempatan pada kedua kalimat di atas terletak pada kata is dan are. Secara gramatikal, ujaran di atas seharusnya di tulis: (56) I don t know who he is. (57) What are you thinking about?
16 26 Corder (1973: 11) memaparkan tiga alasan pentingnya pelaksanaan analisis kesalahan. Pertama, hasil analisis kesalahan berperan penting bagi pembelajar karena dapat mengetahui sejauh mana tujuan pembelajar tercapai dan hal-hal yang harus dikerjakan untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Kedua, dengan hasil analisis kesahalan, pengajar dapat mengetahui bagaimana pembelajar mempelajari atau memperoleh bahasa dan strategi atau proses yang digunakan oleh pembelajar dalam mempelajari bahasa. Ketiga, sebagai aspek terpenting, analisis kesalahan perlu dilakukan karena dapat membantu pembelajar dalam mempelajari dan memahami bahasa melalui kesalahan dan mempelajarinya.
BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. Menulis esai dalam bahasa Inggris membutuhkan kemampuan dalam memilih kata dan menggunakan
Lebih terperinciBAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA
108 BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA 6.1 Kalimat Sederhana Siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris selain mendengarkan, dan berbicara, siswa juga dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kalimat adalah gabungan dari beberapa kata yang dapat berdiri sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu maksud dari pembicara. Secara tertulis,
Lebih terperinciUNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat
UNIT 1 Pengertian, Jenis, dan Contoh Noun dalam Kalimat Jenis dan Contoh Noun Noun merupakan salah satu part of speech ( unsur kalimat dalam bahasa Inggris) yang berupa orang atau sesuatu seperti benda,
Lebih terperinciBAGIAN I SUBJEK, VERB DAN OBJEK
BAGIAN I UNIT 1 PART OF SPEECH Part of speech merupakan jenis-jenis kata dasar yang dikenal dalam dalam bahasa inggris, artinya kata-kata ini merupakan potongan-potongan puzzle yang digunakan untuk memahami
Lebih terperinciMakalah Parts of Speech
Makalah Parts of Speech BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Parts of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenis-jenis kata atau kelas-kelas kata. Disebut parts of speech karena bagian-bagian dari ucapan
Lebih terperinciAPPENDICES. Appendix A. Data 1 (Student A)
APPENDICES Appendix A Data 1 (Student A) 48 No Sentence 1. *There so many place they can visiting. *There so many place they can visiting. Tidak mengerti struktur yang sebenarnya, mengira bahwa are atau
Lebih terperinciLesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan
Lesson 63: Reported speech Pelajaran 63: Pidato Laporan Reading (Membaca) He told me that he would come. (Dia bilang kepadaku dia akan datang.) She said that she would be fine. (Dia berkata bahwa dia akan
Lebih terperinciI. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.
I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu. Misal: Verb 1 (infinitive), Verb 2, dan Verb 3. Contoh penggunaan tenses : 1. Saya belajar di
Lebih terperinciTAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.
TAG QUESTION Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan. Syarat utama dalam membuat question tag adalah: Apabila kalimat utamanya / pernyataannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam bahasa Inggris terdapat kelas kata yang disebut part of speech. Selain nomina, ajektiva, pronomina, verba, preposisi, konjungsi, dan interjeksi, adverbia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan sesamanya memerlukan sarana untuk menyampaikan kehendaknya. Salah satu sarana komunikasi
Lebih terperinciConditional Sentence. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP
Conditional Sentence Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP.19780710 200801 1 012 Pengertian CONDITIONAL SENTENCES adalah: Kalimat pengandaian Atau Kalimat bersyarat Rumus: If (clause 1 ), (clause 2) Type 1 [
Lebih terperinciSMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2
1. Rita :Dont leave me alone, Bondan! Bondan :What did she say, Wan? Iwan :. SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2 She told you that you dont leave me alone. She told you
Lebih terperinciKESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM POLA KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP PLUS AL-AQSHA (Kajian Sintaktis)
KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM POLA KALIMAT SEDERHANA SISWA KELAS VIII UNGGULAN SMP PLUS AL-AQSHA (Kajian Sintaktis) RINGKASAN SKRIPSI diajukan untuk menempuh ujian sarjana pada Fakultas Ilmu
Lebih terperinciLesson 72: Present Perfect Simple. Pelajaran 72: Present Perfect Simple
Lesson 72: Present Perfect Simple Pelajaran 72: Present Perfect Simple Reading (Membaca) I have been to that cinema before. (Saya sudah ke bioskop itu sebelumnya.) He has studied English. (Dia sudah belajar
Lebih terperinciPENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI
PENGGUNAAN PRESENT PERFECT TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA SMK KESEHATAN BAKTI NUSANTARA GORONTALO (SEBUAH ANALISIS KESALAHAN) JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra
Lebih terperinciLesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung
Lesson 66: Indirect questions Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung Reading (Membaca) Could you tell me where she went? (Bisakah kamu beritahu aku kemana dia pergi?) Do you know how I can get to the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antarnegara, sehingga wajib dikuasai oleh pembelajar bahasa. Bahasa Inggris
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti saat ini manusia dituntut untuk menguasai ketrampilan berbahasa terutama berbahasa asing. Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang
Lebih terperinciLesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan
Lesson 70: Questions Pelajaran 70: Pertanyaan Reading (Membaca) Is your job easy? (Apakah pekerjaanmu mudah?) Has he finished eating? (Apakah dia sudah selesai makan?) Will it keep raining? (Akankah ini
Lebih terperinciSEKOLAH TOEFL STRUCTURE. Week 4 (30 Nov 06 Des 2015) Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..
1 SEKOLAH TOEFL HANDBOOK Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan.. STRUCTURE Week 4 (30 Nov 06 Des 2015) * Diadopsi dari buku Deborah Phillips 2 Ingat
Lebih terperinciMarilah kita lihat contoh berikut :
Sekarang kita menginjak ke tahapan penting kedua pelajaran kita. Dalam pelajaran IV ini, kita akan mempelajari pengungkapan kalimat yang TIDAK menggunakan AKAN, SUDAH, SEDANG. Kalimat yang kita buat disini
Lebih terperinciKESALAHAN SINTAKSIS PADA SURAT LAMARAN KERJA BERBAHASA INGGRIS
KESALAHAN SINTAKSIS PADA SURAT LAMARAN KERJA BERBAHASA INGGRIS Didik Hariyadi Raharjo, S.Pd, M.Pd E-mail: didik.hariyadiraharjo@budiluhur.ac.id Akademi Sekretari Budi Luhur Abstract The aim of this research
Lebih terperinciBAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST
BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST 198111022008122002 DESCRIBING HABITS Topic : Daily Habits Last night i went to bed around 11.00. you know, i usually go to bed at 9.30 p.m. I do
Lebih terperinciLINKING BE (TO BE) To be (am, are, is) berarti ada atau adalah, tetapi dalam bahasa Indonesia, pada umumnya to be tidak diterjemahkan.
LINKING BE (TO BE) To be (am, are, is) berarti ada atau adalah, tetapi dalam bahasa Indonesia, pada umumnya to be tidak diterjemahkan. To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikat
Lebih terperinciBuku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA
Ebook Gratis Boleh dibagikan kepada kawan tapi tidak boleh merubah bentuk dan isi Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA klik www.pendidikaninggris.com 1 RINGKASAN TENSES Perubahan Bentuk Waktu Kalimat Present
Lebih terperinciUNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA MANADO
ANALISIS KESALAHAN DALAM PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE OLEH SISWA SMA NEGERI 2 MANADO JURNAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Sastra KRISTANTI HARJONO 110912042 SASTRA INGGRIS
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut.
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. Secara garis besar kalimat imperatif bahasa Indonesia dapat
Lebih terperinciELLIPTICAL SENTENCE. Dalam pengerjaan / penggunaan kalimat Elliptical Construction, perlu diperhatikan tentang kata kerja bantu / auxiliary verb :
ELLIPTICAL SENTENCE Elliptical sentence atau yang sering disebut dengan ellipsis atau construction adalah penggabungan dua buah kalimat yang memiliki unsur sama dengan tujuan untuk membuat kalimat majemuk
Lebih terperinciKESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS MATERI AJAR BAHASA INGGRIS YANG DIPERGUNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA
KESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS MATERI AJAR BAHASA INGGRIS YANG DIPERGUNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA 1 Nuryansyah Adijaya 1Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Esa Unggul, Jakarta Jl. Arjuna Utara
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http:
Lebih terperinciERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS
ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESISS BY MAULIDA CAHYANING YUWANTI NIM. 0911110057 STUDY PROGRAM OF ENGLISH DEPARTMENT OF
Lebih terperinciLesson 69: Articles. Pelajaran 69: Penggunaan Artikel
Lesson 69: Articles Pelajaran 69: Penggunaan Artikel Reading (Membaca) Could you open the window? (Bisakah kamu membuka pintunya?) The Sun is shining. (Matahari sedang bersinar.) I go out only twice a
Lebih terperinciSoal CPNS Bahasa Inggris + PEMBAHASAN
LATIHAN SOAL TES CPNS Soal CPNS Bahasa Inggris + PEMBAHASAN 1. I have the homework a. doing b. done c. does d. did e. do b. done I have the homework. Kalimat di atas menggunakan causative verb, yaitu sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pada umumnya frasa merupakan kelompok kata atau gabungan dua kata atau lebih, tetapi Murcia dan Freeman (1999:83) dalam bukunya The Grammar Book: an ESL/ EFL- Teacher
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH ANALISIS PEMAKAIAN KALIMAT PAST TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS VIII A SMP ANGKASA KUTA
JURNAL ILMIAH ANALISIS PEMAKAIAN KALIMAT PAST TENSE BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS VIII A SMP ANGKASA KUTA Si Putu Agung Ayu Pertiwi Dewi Banjar Tegeh No. 777 Kerobokan Kuta Utara Badung 081805380078
Lebih terperinciMODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS
MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS Compiled by: Theresia Riya Vernalita H., S.Pd. Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan memberi saran
Lebih terperinciWho are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :
1. SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8LATIHAN SOAL CHAPTER 8 By the way, you are still going to look around, arent you? Who are talking in the dialog? Bruce Erick Ericks sister Bruce and Erick Kunci
Lebih terperinciA. Noun Noun (kata benda) dalam bahasa Inggris ialah semua hal yang menjadi subjek, objek, objek tambahan (complement), objek preposisi (preposition)
A. Noun Noun (kata benda) dalam bahasa Inggris ialah semua hal yang menjadi subjek, objek, objek tambahan (complement), objek preposisi (preposition) dalam sebuah kalimat serta kata benda kepunyaan (possesive).
Lebih terperinciLesson 28: Other Prepositions. (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain. Cara menggunakan preposisi lainnya.
Lesson 28: Other Prepositions (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain Cara menggunakan preposisi lainnya. Reading (Membaca) I go to school by bus. ( Saya pergi ke sekolah dengan
Lebih terperinciBAB V KESALAHAN DALAM PEMEROLEHAN BAHASA. dalam kata, pemerolehan dalam kalimat, dan pemerolehan makna dalam kalimat.
81 BAB V KESALAHAN DALAM PEMEROLEHAN BAHASA Dalam bab ini dideskripsikan tentang pemerolehan bahasa, pemerolehan bunyi bahasa dalam kata, pemerolehan dalam kalimat, dan pemerolehan makna dalam kalimat.
Lebih terperinciLesson 58 : everything, anything. each, every. Pelajaran 58 : semuanya, apapun. Masing-masing/sesuatu, setiap
Lesson 58 : everything, anything each, every Pelajaran 58 : semuanya, apapun Masing-masing/sesuatu, setiap Reading (Membaca) Is everything okay? (Apakah semuanya baikbaik?) Don t worry, everything will
Lebih terperinciLesson 21: Who. Pelajaran 21: Siapa
Lesson 21: Who Pelajaran 21: Siapa Reading (Membaca) Who are your friends? (Siapa temanmu?) Who is your new boss? (Siapa bos barumu?) Who is your English teacher? (Siapa guru Bahasa Inggrismu?) Who was
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN KARANGAN NARATIF BAHASA INGGRIS OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 6 MANADO JURNAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana Sastra Oleh Junike Lady
Lebih terperinciCallista Sulaiman
Callista ulaiman 2011-031-070 : o this is the first time I come to your class right? : riiight : o do you know my name? : Nooo : Ok so let me introduce myself first : Ok miss : o my name is Callista, and
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS MAHASISWA DALAM MENULIS PARAGRAF MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS
Jurnal Pendidikan Bahasa, Vol. 6, No. 1, Juni 2017 ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS MAHASISWA DALAM MENULIS PARAGRAF MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS Citra Kusumaningsih 1, Diah Astriyanti 2, Yulia Ramadhiyanti
Lebih terperinciAPPENDICES. 2. If you use a city map, you your way. a. are not losing c. did not lose e. would not lose b. will not lose d.
APPENDICES Name : Class : Date : Time : 60 minutes CONDITIONAL SENTENCES I. Choose the best answer 1. Will you come to the meeting? If you come, I a. come c. do e. too b. will d. am 2. If you use a city
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA Ika Wahyu Prasetya 33, Parto 34, Rusdhianti Wuryaningrum 35 Abstract : his research is motivated by one of the speak
Lebih terperinciPronouns Kata Ganti-Kata Ganti
Pronouns Kata Ganti-Kata Ganti Pembahasan tentang pronoun mencakup beberapa topic yaitu: Personal, possessive and reflexive pronouns Personal, possessive and reflexive pronoun menjelaskan tentang kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah aspek penting dalam interaksi antar manusia. Manusia melakukan suatu komunikasi dan kontak sosial menggunakan bahasa. Bahasa juga dipandang sebagai cermin
Lebih terperinciConditional Sentences (Part 1): Real Conditionals
Conditional Sentences (Part 1): Real Conditionals Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita berandai-andai. Misalnya, seandainya (jika) kamu mau jadi pacar saya, saya akan buat kamu orang paling bahagia
Lebih terperinciKESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI. Oleh. Winly Jovi Runtuwene
KESALAHAN KESALAHAN GRAMATIKAL BAHASA INGGRIS DALAM KARANGAN DESKRIPTIF OLEH SISWA SMK N.1 AMURANG JURNAL SKRIPSI Oleh Winly Jovi Runtuwene 090912031 Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciLesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1
Lesson 36: Infinitive 1 Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1 Reading (Membaca) My dream is to live in New York. (Impianku adalah tinggal di New York.) I would like to learn more about your country! (Saya
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan
Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan Lis Supiatman, Putri Lidiana Permata Sari, Yen Aryni Prodi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciLesson 64: Modal verbs Pelajaran 64: Kata Kerja Bantu
Lesson 64: Modal verbs Pelajaran 64: Kata Kerja Bantu Reading (Membaca) He can cook almost any dish. (Dia bisa memasak hamper semua masakan.) You must solve your problems. (Kamu harus menyelesaikan masalahmu.)
Lebih terperinciCHAPTER V SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program
CHAPTER V SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty of Humanities English Department Strata 1 Program 2013 STANDARD AMERICAN ENGLISH AND AFRICAN AMERICAN VERNACULAR ENGLISH (AAVE) IN THE HELP (2011) BY
Lebih terperinciTips structure dalam Toefl
Tips structure dalam Toefl Untuk menjawab soal structure pada tes TOEFL hal yang pertama yanga perlu temanteman semua perhatikan adalah jangan mengartikan dulu. jadikan proses mengartikan itu adalah alternatif
Lebih terperinciCONJUNCTIONS Kata Sambung
CONJUNCTIONS Kata Sambung Conjunction (kata sambung) adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapanungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan atau maksud lain. Konjungsi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Sujatna (2007:1) dalam bukunya yang berjudul English Syntax for
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sintaksis (Syntax) 2.1.1 Definisi Sujatna (2007:1) dalam bukunya yang berjudul English Syntax for Beginners mengungkapkan bahwa Syntax originates from The Greek words syn meaning
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Kumpulan kata mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada kekuatan imaginasi. Fungsi imaginative bahasa biasanya digunakan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi bahasa menurut Halliday (1978:21) adalah fungsi imaginative, yaitu bahasa digunakan untuk melahirkan karya sastra yang berbasis pada kekuatan
Lebih terperinciKATA-KATA TAK BERATURAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA-SISWA RUMAH PINTAR BANTUL
Linguistika Akademia Vol.1, No.1, 2012: 127~138 ISSN: 2089-3884 KATA-KATA TAK BERATURAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA-SISWA RUMAH PINTAR BANTUL Fahman Amin e-mail: fahman_amin@yahoo.com ABSTRACT The aim of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan. Bahasa juga merupakan alat untuk berkomunikasi sehari-hari dan menjadi jembatan dalam bersosialisasi dengan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau sebuah konstruksi tata bahasa yang terdiri atas dua kata atau lebih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Struktur bahasa terdiri atas beberapa tingkatan yaitu kata, frasa, klausa dan kalimat. Frasa merupakan satuan sintaksis yang satu tingkat berada di bawah satuan klausa,
Lebih terperinciPassive Type 2 (Uang itu saya ambil, etc)
Passive Type 2 (Uang itu saya ambil, etc) In Unit 1 we learned how make a passive sentence in this way: Uang itu diambil oleh Rina. But we can only do that if the Actor is a third person. (as with Rina
Lebih terperinciE VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A
HANDLING TAMU E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A CARA PENERIMAAN TAMU Menanyakan nama dan keperluan (RESEPSIONIS) Good Morning. What can I do for you? Good morning, can
Lebih terperinciANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS
ANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS Drs. Sugija, M.Hum Staf Pengajar Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Surakarta Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen (S-1) Mata Kuliah : Bahasa Inggris Kode Mata Kuliah : Bobot : 2 SKS Semester : I (satu) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Deskripsi Singkat : Dalam rangka menghadapi
Lebih terperinciLesson 19: What. Pelajaran 19: Apakah
Lesson 19: What Pelajaran 19: Apakah Reading (Membaca) What is it? (Apakah ini?) What is your name? (Saiapa namamu?) What is the answer? (Apakah jawabannya?) What was that? (Apakah itu tadi?) What do you
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sangat penting untuk dipelajari. Sebagai bahasa internasional, bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Inggris merupakan bahasa asing utama yang dikenal, menarik, dan sangat penting untuk dipelajari. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris umumnya diajarkan
Lebih terperinciYAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS
Lebih terperinciLesson 07: Verb + Not, Verb +? Pelajaran 07: Kata kerja + Tidak, kata kerja + "?"
Lesson 07: Verb + Not, Verb +? Pelajaran 07: Kata kerja + Tidak, kata kerja + "?" Reading (Membaca) I do not run. (Saya tidak berlari.) We do not go to the park. (Kami tidak pergi ke taman.) You do not
Lebih terperinciLesson 27: Prepositions of Direction. (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah
Lesson 27: Prepositions of Direction (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah Bagaimana Menggunakan Kata Depan untuk Arah Reading (Membaca) I come from Austria. ( Saya datang
Lebih terperinciBAB V P E N U T UP. adverbia dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab berdasarkan pada tinjauan
BAB V P E N U T UP Penelitian dalam thesis ini mengungkapkan persamaan dan perbedaan antara adverbia dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab berdasarkan pada tinjauan analisis kontrastif. Adapun adverbia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. klausa bukanlah kalimat karena klausa harus tergabung dengan klausa lainnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klausa merupakan satuan sintaksis yang memiliki ciri seperti kalimat, tapi klausa bukanlah kalimat karena klausa harus tergabung dengan klausa lainnya agar dapat membentuk
Lebih terperinciRahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)
Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition) Hery Hery Click here if your download doesn"t start automatically Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah
Lebih terperinciLesson 20: Where, When. Pelajaran 20: Dimana, Kapan
Lesson 20: Where, When Pelajaran 20: Dimana, Kapan Reading (Membaca) Where is the City Hall? (Dimana City Hall?) Where are you now? (Dimana kamu sekarang?) Where is he working? (Dimana dia bekerja?) Where
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sering kali kita temukan banyak informasi yang dituliskan di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak seperti novel, tabloid, koran, artikel,
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA LEMBAR KERJA MAHASISWA: STUDI KASUS DALAM KELAS WRITTEN ENGLISH II JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan meraih gelar sarjana Andrila Kartika
Lebih terperinciLesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan
Lesson 31: Interrogative form of Will Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan Reading (Membaca) Will it be sunny tomorrow? ( Apakah akan cerah besok?) Will you lend her the car? (Apakah kamu akan
Lebih terperinciLesson 61 : Partial negation and Complete negation. Pelajaran 61 : Penyangkalan Sebagian dan Penyangkalan. Lengkap
Lesson 61 : Partial negation and Complete negation Pelajaran 61 : Penyangkalan Sebagian dan Penyangkalan Lengkap Reading (Membaca) Not all my brothers are at home. Some are and some are not. (Tidak semua
Lebih terperinciPENELITIAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA
PENELITIAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA Reni Supriani Ida Rahmadani Siregar Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PPs Universitas Negeri Medan e-mail : Gwe.rheniy@gmail.com Ida13.rafa@yahoo.com
Lebih terperinciSIMPLE PRESENT TENSE. Time signal. Choose one of the four choices that you think is the right answer then cross (x) on your chosen answer!
Sumber Referensi: http://305ak.my.scripedia.com/bing-16-jenis-tenses/ Cheat sheet tenses: http://305ak.my.scripedia.com/bing-cheat-sheets-tenses/ SIMPLE PRESENT TENSE Time signal Arti Always Every day
Lebih terperinciKONSTRUKSI OBJEK GANDA DALAM BAHASA INDONESIA
HUMANIORA Suhandano VOLUME 14 No. 1 Februari 2002 Halaman 70-76 KONSTRUKSI OBJEK GANDA DALAM BAHASA INDONESIA Suhandano* 1. Pengantar ahasa terdiri dari dua unsur utama, yaitu bentuk dan arti. Kedua unsur
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1
SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1 1. Shinta : "Will John pass the exam?" Dewi :.... He is a smart and diligent student. I am quite sure I am uncertain I am not positive I think he
Lebih terperinciLesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu
Lesson 24: Prepositions of Time (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu Cara menggunakan preposisi waktu Reading (Membaca) I was born in 2000. ( Saya lahir
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyampaikan suatu informasi yang bermutu atau berinteraksi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia untuk menyampaikan suatu informasi yang bermutu atau berinteraksi dengan sesamanya. Dengan bahasa,
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS 2 KODE / SKS : IT042138 / 1 Pertemuan ke Pokok Bahasan dan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK Teknik Pembelajaran 1 UNIT 1 Vocabulary Structure Supplement
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9
SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9 1. Text for questions 1 and 2 To : Fahmi (The chair student of 8 B) 06/01/2017 Please forward to your classmates. During the long holiday, all
Lebih terperinciLesson 26: Prepositions of inter-place. (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat
Lesson 26: Prepositions of inter-place (across, inside, outside, behind, beside, between) Pelajaran 26: Preposisi antar-tempat Cara menggunakan preposisi antar-tempat. Reading (Membaca) You must go across
Lebih terperinciLesson 67: Tag Questions. Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan
Lesson 67: Tag Questions Pelajaran 67: Kalimat Tanya Penegasan Reading (Membaca) You will come with us, won t you? (Kamu akan datang dengan kami, The water is cold, isn t it? (Airnya dingin, bu You really
Lebih terperinciSMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 10Latihan Soal water. watered. are watering. are watered
1. Dina : The flowers are dying. Do you often water them? Bety : Yeah, they every morning. SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 10Latihan Soal 10.3 water watered are watering are watered have
Lebih terperinciLesson 57 : all, both, each. Pelajaran 57 : Semuanya, keduanya, tiap
Lesson 57 : all, both, each Pelajaran 57 : Semuanya, keduanya, tiap Reading (Membaca) All the birds flew away. (Semua burung-burung terbang) Did you eat all of the cakes? (Apakah kamu memakan semua kuenya?)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa harus berkomunikasi dengan sesamanya memerlukan sarana untuk menyampaikan kehendaknya. Salah satu sarana komunikasi
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PADA PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINAT OLEH SISWA KELAS XI SMA N 3 MANADO JURNAL. Oleh. Marcelyn Maya Liza Dolonseda.
ANALISIS KESALAHAN PADA PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINAT OLEH SISWA KELAS XI SMA N 3 MANADO JURNAL Oleh Marcelyn Maya Liza Dolonseda 090912015 Sastra Inggris UNIVERSITAS SAM RATULANGI FAKULTAS ILMU BUDAYA
Lebih terperinciSEKOLAH TOEFL STRUCTURE. Week 2. Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan..
1 SEKOLAH TOEFL HANDBOOK Jangan biarkan keterbatasan membuatmu tidak mampu berbuat lebih dari yang orang lain pikirkan.. STRUCTURE Week 2 * Diadopsi dari buku Deborah Phillips 2 Ingat dan laksanakan selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial manusia. Tidak ada manusia tanpa bahasa dan tidak ada bahasa tanpa manusia. Dua hal yang
Lebih terperinciFINAL REPORT ERROR ANALYSIS OF USING PUNCTUATION IN ABSTRACT OF FINAL REPORT AT ENGLISH DEPARTMENT OF STATE POLYTECHNIC OF SRIWIJAYA
FINAL REPORT ERROR ANALYSIS OF USING PUNCTUATION IN ABSTRACT OF FINAL REPORT AT ENGLISH DEPARTMENT OF STATE POLYTECHNIC OF SRIWIJAYA This report is written to fulfill the requirement of final report subject
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. lain di Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, Rusia, Korea, Jepang, China dan Jerman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara di Indonesia. Namun saat ini, pemerintah meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai
Lebih terperinci