SENAM SI BUYUNG DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SENAM SI BUYUNG DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK"

Transkripsi

1 SENAM SI BUYUNG DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENGEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK Rizki Rahmawati Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya (rahmawati.rizki19@yahoo.com)(nurhentisimatupang@yahoo.co.id) Abstract : this research is a qualitative descriptive study type. The purpose of this study was to describe the teacher's knowledge of Si Buyung gymnastics, gymnastics reason Si Buyung the demonstration method used in the development of gross motor skills of children in group B, the obstacles that occurred during the implementation of gymnastics Si Buyung, the process and the results of gymnastics Si Buyung the demonstration method. Subjects were taken as many as 16 children in group B in TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan, Trenggalek. The results obtained after conducting child gymnastics Si Buyung the demonstration method that can significantly develop gross motor skills of children in group B. Keywords : Si Buyung gymnastics, Demonstration method, Gross motor Abstrak : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan guru tentang senam Si Buyung, alasan senam Si Buyung dengan B, kendala yang terjadi saat pelaksanaan senam Si Buyung, proses dan hasil dari kegiatan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi. Subjek yang diambil sebanyak 16 anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan, Trenggalek. Hasil yang didapat anak setelah melaksanakan demonstrasi yaitu secara signifikan dapat mengembangkan motorik kasar anak kelompok B. Kata kunci : Senam Si Buyung,, Metode demonstrasi, Motorik kasar Pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK) perkembangan kemampuan anak sedang berkembang cepat. Salah satu kemampuan pada anak TK yang berkembang pesat adalah kemampuan fisik atau motoriknya. Perkembangan kemampuan motorik anak akan dapat terlihat secara jelas melalui berbagai gerakan dan permainan yang dapat mereka lakukan. Anak pada usia dini mempunyai potensi yang besar untuk mengoptimalkan segala aspek perkembangannya, termasuk perkembangan keterampilan motoriknya artinya perkembangan keterampilan motorik sebagai perkembangan unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh (Sumantri, 2005:3). Menurut Sumantri (2005:49), tujuan dan fungsi pengembangan motorik kasar anak adalah upaya dalam meningkatkan penguasaan keterampilan yang tergambar dalam kemampuan menyelesaikan tugas motorik tertentu. Pengembangan motorik kasar dapat diartikan sebagai bagian dari pendidikan terutama melalui pengalaman-pengalaman gerak, terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Kompetensi dasar motorik anak TK yang diharapkan dapat dikembangkan guru saat anak memasuki lembaga prasekolah atau TK adalah anak mampu melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan dan persiapan untuk menulis, keseimbangan, kelincahan dan melatih keberanian (Sujiono, 2007:2.10). Tetapi faktanya berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis pada tanggal 4 November 2014, rata-rata atau sebagian besar saat kegiatan senam dengan banyak gerak lokomotor (gerakan berpindah tempat) yang 1

2 2 2 berfokus pada gerakan kaki dan gerakan tangan yang diikuti oleh anak-anak usia 4-6 tahun di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan, Trenggalek masih bergantung pada contoh atau demonstrasi guru di depan. Contohnya, anakanak antusias melakukan gerakan senam apabila guru yang menjadi contoh di depan juga lincah dan aktif dalam gerakan senam yang dilakukan. Jika guru yang memberikan contoh lengah sedikit saja (berhenti dalam gerakannya) maka sebagian anak juga malas-malasan untuk bergerak dan ada juga yang diam tidak bergerak karena tidak ada gerakan yang dicontoh di depan. Di TK ini juga dilaksanakan kegiatan senam Si Buyung untuk mengembangkan motorik kasar anak. Disebabkan karena anak masih tertuju pada gerakan yang dicontohkan oleh guru maka metode yang dipakai guru dalam senam Si Buyung ini yaitu metode demonstrasi. Decaprio (2013:101) menjelaskan bahwa hal yang harus dilakukan oleh guru saat pembelajaran motorik di sekolah adalah melakukan demonstrasi kepada anak. Demonstrasi merupakan metode yang baik dalam pembelajaran motorik. Dalam hal ini, anak lebih mudah memahami aplikasi pembelajaran motorik dengan demonstrasi karena menggunakan alat-alat bantu visual, seperti gambar, klip film, video, atau demonstrasi secara langsung yang dilakukan oleh guru. Anak usia dini atau TK melihat bagaimana suatu kegiatan terjadi secara langsung, kemudian mereka dapat menirukan apa yang telah mereka lihat tersebut akan lebih menarik, merangsang perhatian dan lebih menantangnya sehingga anak semakin bersemangat dalam kegiatan tersebut dibandingkan bila mereka hanya mendengar penjelasan guru saja. Selain itu manfaat lain yang dapat diperoleh dari penggunaan metode demonstrasi adalah pemberian ilustrasi melalui peragaan diiringi penjelasan kepada anak akan membantu meningkatkan daya pikir anak terutama dalam mengamati, mengingat dan konsentrasi. Sesuai dengan indikator pencapaian perkembangan anak kelompok B, yaitu senam fantasi bentuk meniru: misalnya menirukan berbagai gerakan hewan, gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi, angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah. Menurut Samsudin (2008:135) senam kanak-kanak (biasa disebut senam sibuyung) ini dapat dilaksanakan dengan berbagai cara salah satunya dengan senam menurut fantasi (anak meniru gerak-gerik atau tingkah laku manusia, binatang, serta gerakan benda-benda). Melakukan senam fantasi ini akan bermanfaat mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar, mengembangkan kemampuan imajinasi anak, melatih kekuatan dan keseimbangan serta tanggung jawab anak. Diharapkan dengan kegiatan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi anak mampu melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dan berani mengekspresikan diri dengan gerakan motorik kasar yang dilakukan. Suharjana (2006:6) berpendapat bahwa senam Si Buyung adalah senam yang bersifat fantasi dan berbentuk ceritera serta diragakan melalui gerakan-gerakan. Dikenal ada beberapa cara dalam pelaksanaannya, yaitu: 1. Anak langsung menirukan gerakan sesuatu yang dikatakan oleh guru; 2. Guru berceritera, dan anak-anak menirukan gerakan-gerakan yang terdapat dalam ceritera. 3. Guru dan anak-anak bernyanyi sambil melaksanakan gerakangerakan yang terdapat dalam nyanyian. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti berinisiatif untuk meneliti tentang senam Si Buyung dengan metode demonstrasi dalam pengembangan motorik kasar anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan, Trenggalek. Subjek dalam penelitian ini anak kelompok B berjumlah 16 anak yang kemampuan motorik kasarnya perlu dikembangkan. Pada penelitian ini fokus masalahnya bagaimana pengetahuan guru tentang senam Si Buyung?, mengapa senam Si Buyung dengan B?, apa kendala yang terjadi saat dilaksanakan demonstrasi dalam pengembangan motorik kasar anak kelompok B?, bagaimanakah proses demonstrasi pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan,

3 3 3 Trenggalek?, hasil apa yang dicapai anak setelah melaksanakan kegiatan senam Si Buyung B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan, Trenggalek? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengetahuan guru di TK Dharma Wanita 2 Gembleb tentang senam Si Buyung, alasan senam Si Buyung dengan B, kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi, proses kegiatan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi, mendeskripsikan hasil yang dicapai anak setelah melaksanakan demonstrasi dalam pengembangan motorik kasar anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan,Trenggalek. METODE Penelitian tentang senam Si Buyung B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan, Trenggalek, dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif karena penelitian yang akan dilakukan menggambarkan atau mendeskripsikan, mencatat, dan menganalisis serta menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sedang berlaku dan menggambarkan variabel-variabel berdasarkan fakta di lapangan. Jenis penelitian ini termasuk penelitian naturalistik (Naturalistic Inquiry). Penelitian naturalistik adalah penelitian deskriptif yang mengungkap realitas secara alamiah apa adanya, sekalipun demikian tetap saja memberikan makna dibalik peristiwa alamiah yang ditunjukkan subjek. Pada penelitian ini sumber data yang diperoleh adalah anak Kelompok B TK Dharma Wanita Gembleb, Pogalan, Trenggalek yang berjumlah 16 anak yang motorik kasarnya perlu dikembangkan. Selain itu juga kepala sekolah, dan guru kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan observasi partisipasi pasif karena peneliti mengamati apa yang dikerjakan subjek dan peneliti juga ikut melakukan atau terlibat langsung dalam situasi subjek yang akan diamati, tetapi peneliti tidak mengajar hanya melakukan pengamatan mendalam. Informan di dalam wawancara ini adalah Kepala Sekolah dan guru kelas kelompok B. Sedangkan segala sesuatu yang penting yang terjadi dalam kegiatan yang akan memperkuat hasil penelitian ini semua akan didokumentasikan, seperti foto pada saat kegiatan, Rencana Kegiatan Harian (RKH), data guru kelas, kepala sekolah dan anak kelompok B dan dokumen milik sekolah serta lembar observasi. Instrumen penelitian yang digunakan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang langsung meneliti di lapangan, lembar observasi yang didukung dengan wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap pra lapangan, tahap lapangan, tahap analisis data dan tahap penulisan laporan. Uji keabsahan data dengan triangulasi data. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono, 2012:246) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Teknis analisis data model Miles dan Huberman ada 3 langkah yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan). HASIL Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan di TK Dharma Wanita 2 Gembleb, Pogalan, Trenggalek pada anak kelompok B selama tanggal 6-31 Maret 2015 telah didapatkan hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi untuk menjawab fokus penelitian. Pengetahuan Guru Tentang Senam Si Buyung yaitu guru kelas disini sangat mengetahui tentang pembelajaran senam kanakkanak (senam Si Buyung). Walaupun istilah senam Si Buyung belum familiar, tetapi guru

4 4 4 memahami tentang cara-cara pelaksanaannya. Terbukti dengan diadakannya senam Si Buyung di setiap tema pembelajaran (contoh: saat tema pekerjaan anak diajak menirukan gerak gerik yang dilakukan pak polisi saat mengatur lalu lintas kendaraan) dan lain sebagainya. Guru mengetahui makna dari senam Si Buyung yaitu merupakan senam kanak-kanak dilaksanakan dalam bentuk meniru gerak-gerik/tingkah laku manusia, dan binatang serta benda-benda. Guru juga mengetahui langkah-langkah yang baik dalam memulai pembelajaran senam Si Buyung ini. Dibuktikan dengan pada saat kegiatan senam Si Buyung selama 7 pertemuan, guru mengajak anak pemanasan terlebih dahulu, mengajak anak aktif bergerak dengan riang. Guru dapat membuat suasana menyenangkan bagi anak, sehingga anak tertarik melakukan kegiatan senam Si Buyung ini. Alasan senam Si Buyung dengan B yaitu karena sesuai dengan capaian perkembangan anak yaitu melakukan koordinasi gerakan kaki-tangan-kepala dalam melakukan tarian/senam dan juga terdapat indikator pencapaian perkembangan anak kelompok B, yaitu senam fantasi bentuk meniru: misalnya menirukan berbagai gerakan hewan, gerakan tanaman yang terkena angin (sepoi-sepoi, angin kencang dan kencang sekali) dengan lincah. Senam Si Buyung ini sangat cocok untuk pengembangan motorik kasar anak dikarenakan anak-anak sangat antusias apabila disuruh untuk melakukan kegiatan ini. Tetapi dengan bimbingan dari guru secara teratur tentunya. Kendala yang terjadi saat kegiatan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi yaitu apabila guru menyuruh anak satu per satu untuk mempraktekkan senam Si Buyung maka anak yang lain akan bosan untuk menunggu. Sehingga akan lebih efisien melaksanakan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi ini bersama-sama. Terkadang anak suka dengan kemauannya sendiri, bergerak tidak sesuai dengan instruksi atau demonstrasi guru. Sehingga guru membantu memperbaiki gerakan agar sesuai dengan yang diajarkan. Proses kegiatan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi pada anak kelompok B yaitu penelitian dilaksanakan sebanyak 7 kali pertemuan dengan 16 anak kelompok B dengan senam Si Buyung menjadi kegiatan awal (± 30 menit) pembelajaran dengan rincian: Pertemuan pertama (6 Maret), pertemuan kedua (7 Maret), dan pertemuan ketiga (13 Maret). Melaksanakan senam Si Buyung dengan menirukan gerakan binatang berlari seperti kuda, meloncat seperti katak, dan terbang seperti burung dengan diiringi irama lagu Si Bolang bocah petualang dan diulang pada pertemuan ketujuh tanggal 28 Maret. Pertemuan keempat (14 Maret), pertemuan kelima (20 Maret), pertemuan keenam (27 Maret). Melaksanakan senam Si Buyung dengan menirukan gerakan lokomotor gerakgerik/tingkah laku manusia yang dilakukan anak yaitu berjalan, berlari dan meloncat, serta gerakan tangan seperti memotong padi dan melempar dengan cerita berjudul Panen padi. Hasil yang dicapai anak setelah melaksanakan kegiatan senam Si Buyung B yaitu kepercayaan diri anak semakin meningkat dan tanggung jawab anak untuk melaksanakan kegiatan mulai terlihat, serta imajinasi anak dapat berkembang, koordinasi motorik kasar anak meningkat setiap kali pertemuan dalam senam Si Buyung ini. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dapat dibahas yaitu:1. Pengetahuan Guru Tentang Senam Si Buyung di TK Dharma Wanita 2 Gembleb ini dapat dikatakan mengetahui dengan baik dan tahu seperti apa pelaksanaannya. Guru dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan dengan baik senam Si Buyung ini didepan anak-anak. Dalam wawancara, guru juga mengetahui bahwa ada beberapa cara dalam pelaksanaan senam Si Buyung dalam pengembangan motorik kasar anak yaitu anak langsung menirukan gerakan sesuatu yang dikatakan oleh guru; guru bercerita, dan anak-anak menirukan gerakan-

5 5 5 gerakan yang terdapat dalam cerita; guru dan anak-anak bernyanyi sambil melaksanakan gerakan-gerakan yang terdapat dalam nyanyian (pernyataan ini sesuai dengan pendapat Suharjana, 2006:6). Guru mengetahui bahwa senam Si Buyung banyak fungsinya diantaranya mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar anak, mengembangkan kemampuan imajinasi anak, melatih kekuatan, keseimbangan dan tanggung jawab anak (sesuai dengan pendapat Sujiono, 2007:2.10 yang menyatakan bahwa kompetensi dasar motorik anak TK yang dapat dikembangkan guru adalah anak mampu melakukan aktivitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturan dan persiapan untuk menulis, keseimbangan, kelincahan dan melatih keberanian). Alasan senam Si Buyung dengan B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb yaitu karena sesuai dengan capaian perkembangan anak yaitu melakukan koordinasi gerakan kaki-tangan-kepala dalam melakukan tarian/senam dan juga indikator senam fantasi bentuk meniru untuk kelompok B. Dalam wawancara yang dilakukan dengan guru kelas dan kepala TK, dan juga selama penelitian selain senam yang dilakukan setiap minggu di sekolah untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar anak, senam Si Buyung ini sangat cocok untuk pengembangan motorik kasar anak dikarenakan anak-anak sangat antusias apabila disuruh untuk melakukan kegiatan hasil penelitian ini mendukung pendapat dari Rohmatul (2012:3-4) dalam (Rihlah, 2014:52) yang menyatakan bahwa manfaat senam diantaranya yaitu: Sebagai salah satu metode pembelajaran guna melatih motorik anak dan menimbulkan perasaan senang pada diri anak, dan sebagai sarana memotivasi anak agar lebih betah belajar. Menurut Meggitt (2013:167) bahwa cara meningkatkan perkembangan motorik kasar anak yaitu mendorong anak untuk mengambil bagian dalam aktivitas fisik seperti menari, senam dan olahraga. Maka senam Si Buyung ini cocok untuk mengembangkan motorik kasar anak. Kendala yang terjadi saat dilaksanakan kegiatan senam Si Buyung B yaitu diantaranya saat menirukan gerakan terbang seperti burung (anak merentangkan tangannya seperti sayap burung dan mengepak-ngepakkannya sambil berlari) ada anak yang berlarinya tidak terarah sehingga mengganggu teman yang lain karena dapat saling bertabrakan, Ada juga anak yang berdiam diri tidak mau melakukan gerak senam Si Buyung karena suasana hatinya yang sedang tidak baik. Sehingga guru harus membujuknya dan menyebabkan terganggunya proses belajar. Proses kegiatan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi pada anak kelompok B penelitian kegiatan senam Si Buyung dilaksanakan sebanyak 7 kali pertemuan dengan 16 anak kelompok B TK Dharma Wanita 2 Gembleb, dengan langkahlangkah: Guru mengajak anak melakukan gerakan pemanasan setelah itu guru menjelaskan kegiatan senam Si Buyung yang akan dilakukan bersama anak. Guru bercerita (dalam cerita terdapat gerakan lokomotor gerak-gerik/tingkah laku manusia yang dilakukan anak yaitu berjalan, berlari dan meloncat, serta gerakan tangan seperti memotong padi dan melempar. Guru juga ikut memperagakan gerakan-gerakan yang ada dalam senam Si Buyung dengan cerita tersebut dengan lincah disertai dengan membimbing anak untuk melakukan kegiatan. Anak-anak menirukan gerakan-gerakan yang terdapat dalam cerita. Senam Si Buyung ini juga dilaksanakan dengan: anak langsung menirukan gerakan binatang yang dikatakan oleh guru. Contoh: berlari seperti kuda, meloncat seperti katak, terbang seperti burung (anak merentangkan tangannya seperti sayap burung dan mengepakngepakkannya sambil berlari). Disertai dengan guru memperagakan gerakan didepan anak. Diiringi dengan irama lagu Si Bolang bocah petualang. Ditutup oleh guru dengan

6 6 6 melakukan gerakan penenangan dan recalling. Hasil yang dicapai anak setelah melaksanakan kegiatan senam Si Buyung B yaitu dalam setiap pertemuan selama 7 kali pertemuan, anak dalam melaksanakan senam Si Buyung ini mengalami perkembangan motorik kasarnya. Pada pertemuan pertama anak masih malu-malu dan canggung untuk bergerak menirukan demonstrasi yang guru lakukan. Anak juga masih banyak kesalahan dalam menirukan gerakan binatang. Untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya, anak dalam menirukan gerakan senam Si Buyung berkembang dengan baik sesuai dengan capaian perkembangan motorik kasar anak kelompok B. Anak dapat mengoreksi kesalahan sendiri dan kesalahan teman. Secara berkesinambungan aspek sosial anak ikut terasah. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil dari penelitian senam Si Buyung dengan metode demonstrasi didapatkan simpulan yaitu kemampuan koordinasi motorik kasar anak, kemampuan imajinasi anak berkembang serta kekuatan, keseimbangan, keberanian, rasa percaya diri dan tanggung jawab anak terasah dan berkembang dengan baik. Dalam 7 kali pertemuan kegiatan senam Si Buyung dengan metode demonstrasi terbukti dengan signifikan dapat mengembangkan motorik kasar anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2 Gembleb. Pelaksanakan senam Si Buyung dengan menirukan gerakan binatang berlari seperti kuda, meloncat seperti katak, dan terbang seperti burung dengan diiringi irama lagu Si Bolang bocah petualang, pada pertemuan 1-3 dan diulang lagi di pertemuan ketujuh dari 16 anak, 15 mendapat nilai B (kriteria Baik). Sedangkan 1 anak masih mendapat nilai dengan kriteria C (Cukup). Pada pertemuan keempat, kelima dan keenam disimpulkan pada aspek berjalan, berlari dan meloncat dari 16 anak, 15 anak mendapat bintang 4, dan 1 anak mendapat bintang 3. Saran Bagi Guru sebaiknya pada saat demonstrasi guru dapat memberikan formasi barisan yang rapi dan berbeda pada setiap pertemuannya agar indah dilihat. Bagi kepala sekolah untuk sarana dan prasarana dalam menunjang pengembangan motorik kasar anak kelompok B perlu ditingkatkan lagi agar dapat mengembangkan motorik kasar anak dengan maksimal. DAFTAR RUJUKAN Decaprio, Richard Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Meggitt, Carolyn Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks. Sujiono, Bambang, dkk Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka. Samsudin Pembelajaran Motorik Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Litera Prenada Media Group. Sugiyono Metode Penelitian Kuatitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharjana, F Bermain Gerakan Tubuh Dalam Senam Pada Anak Prasekolah, (Online, diakses pada tanggal 10 Februari 2015). Sumantri Model Pengembangan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Rihlah, Jauharotur Studi Deskriptif Senam Untuk Menstimulasi Motorik Kasar Anak Kelompok B di TK Muslimat Mazraatul Ulum 1 Paciran Lamongan. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Studi Deskriptif Senam Untuk Menstimulasi Motorik Kasar Anak

Studi Deskriptif Senam Untuk Menstimulasi Motorik Kasar Anak STUDI DESKRIPTIF SENAM UNTUK MENSTIMULASI MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK MUSLIMAT MAZRAATUL ULUM I PACIRAN LAMONGAN Jauharotur Rihlah (jauharaelrihlah@yahoo.co.id) Program Studi PG-PAUD, Fakultas

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MOTORIK KASAR SISWA KELAS A PAUD IT BAITUL IZZAH KOTA BENGKULU

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MOTORIK KASAR SISWA KELAS A PAUD IT BAITUL IZZAH KOTA BENGKULU Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Oddie Barnanda Rizky 189 STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MOTORIK KASAR SISWA KELAS A PAUD IT BAITUL IZZAH KOTA BENGKULU Oddie Barnanda Rizky, Chairuna POR

Lebih terperinci

STRATEGI GURU MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BINA SARI PONTIANAK

STRATEGI GURU MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BINA SARI PONTIANAK STRATEGI GURU MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BINA SARI PONTIANAK Syarifah Nurliana, Muhamad Ali, Halida Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNTAN,

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD Siti Ara Dewi, Fadillah, Sutarmanto Program Studi PG-PAUD FKIP Untan Email: ara 230009@ gmail.com Abstrak:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Anita Roslina Simanjuntak Dewi Komalasari PG-PAUD fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam hal mendewasakan

Lebih terperinci

MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA

MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA Vonnyta Aprilia Pamungkas Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN MENGENAL HURUF DI TK WILAYAH KECAMATAN SIDOARJO

PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN MENGENAL HURUF DI TK WILAYAH KECAMATAN SIDOARJO PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN MENGENAL HURUF DI TK WILAYAH KECAMATAN SIDOARJO Nikki Paramyta Muhammad Reza PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No. 4 Surabaya

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MENIRUKAN GERAKAN BINATANG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA GAMBYOK KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS PEMODELAN TARIAN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN Nur Ukhti Fila Sari Sri Joeda Andajani PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN:

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN: Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN: 2460-6421 Pelaksanaan Kegiatan Binatang Berdasarkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok A di Paud Galenia Kota Bandung Implementation of Gymnastics Animal Fantasy

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B Luluk Rodiyah Mas udah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (lulurodiyah6@gmail.com).(masudah@gmail.com)

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN RACING CARPET PADA ANAK KELOMPOK A TK IT AL-AZHAR KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN Yusmarni ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik

Lebih terperinci

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI LOMPAT KANGURU PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Oleh : Rosa Imani Khan, Ninik Yuliani Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Nusantara

Lebih terperinci

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN Nisnayeni Abstrak: Perkembangan motorik kasar anak di TK Bina Ummat Pesisir Selatan masih

Lebih terperinci

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU Nur Samsiar 1 ABSTRAK Perkembangan fisik motorik adalah proses kemampuan gerak seorang anak yang

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET YANG BERADA DI SEKITAR ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET YANG BERADA DI SEKITAR ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET YANG BERADA DI SEKITAR ANAK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A Lisa Nur Istiqomah Andi Kristanto S.Pd., M.Pd PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI Yusvarita* Abstract: Underdeveloped children s kinesthetic intelligence in kindergarten Toyibah Talawi,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL PADA ANAK KELOMPOK B TK MAWAR BANTENGAN KARANGGEDE TAHUN AJARAN 2015/2016 Dian Saputriani¹, Siti Wahyuningsih¹, Warananingtyas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Pada rentang usia ini anak mengalami the golden years yang. perkembangannya, termasuk perkembangan fisik-motoriknya.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Pada rentang usia ini anak mengalami the golden years yang. perkembangannya, termasuk perkembangan fisik-motoriknya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Pada rentang usia ini anak mengalami the golden years yang merupakan masa emas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN MELOMPAT BENTUK PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN MELOMPAT BENTUK PADA KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN MELOMPAT BENTUK PADA KELOMPOK A Samsiatiningsih Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai

Lebih terperinci

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI Oleh: Ni Kadek Nelly Paspiani, S.Pd TK Negeri Pembina Kotabaru, nelly_paspiani@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Fulanatin Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B Siti Khotimah Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No.

Lebih terperinci

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SITI LATIFATU NAILI RISLINA; ROSA IMANI KHAN Program Studi PG PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Hajar 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A Hidayatul Chasanah Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Putri Rachmawati Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan pada masa usia dini merupakan pendidikan yang sangat penting untuk anak dalam menerima pertumbuhan dan perkembangannya. Pendidikan bagi anak bukan hanya

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Penelitian bertujuan

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TARI TAKTETAH MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TARI TAKTETAH MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TARI TAKTETAH MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK A Fitri Ayu Permatasari Mas udah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB Herlina Ningsih Mas udah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (enjelherlina@gmail.com).(masudah@gmail.com)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA WORD CARD DALAM PENGENALAN KEAKSARAAN (STUDI KASUS PADA ANAK KELOMPOK B) Eka Ririn kurniawati Sri Widayati

PENGGUNAAN MEDIA WORD CARD DALAM PENGENALAN KEAKSARAAN (STUDI KASUS PADA ANAK KELOMPOK B) Eka Ririn kurniawati Sri Widayati PENGGUNAAN MEDIA WORD CARD DALAM PENGENALAN KEAKSARAAN (STUDI KASUS PADA ANAK KELOMPOK B) Eka Ririn kurniawati Sri Widayati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD OLEH :

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD OLEH : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA SIDOMULYO KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014-2015 ARTIKEL PENELITIAN Diajukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B Finisya Seffy Christiyanti Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG Imarotul Rozia Jurusan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak usia dini (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengasuhan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga usia 6 tahun, meskipun sesungguhnya akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu jenjang pendidikan yang berfungsi untuk mengembangkan setiap kemampuan anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI MEDIA GELANG KARET PADA KELOMPOK A Titik Wahyuningsih PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: titikwahyuningsih@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak

BAB I PENDAHULUAN. terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. Anak seolah-olah tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, anak

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 Norhasanah 1, Siti Kamsiyati 2, Joko Daryanto 2 1 Program

Lebih terperinci

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1 B. Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Pertumbuhan dan perkembangan kemampuan fisik motorik anak akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan orang lain. Perkembangan fisik motorik yang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B Ratna Wijayanti Mas udah PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SEMPOA DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK

PENGGUNAAN SEMPOA DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK PENGGUNAAN SEMPOA DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK Faiza Mahali Syifa Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK Yudho Bawono Susana Wahidah Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak pernah terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, seni dan budaya.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG Martini ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak kelompok B6 di Taman Kanak-kanak AL Hikmah Lubuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG BINATANG DI KELOMPOK B TK PERTIWI I KALIANYAR KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh Anisa Ayu Lestari ( )

HUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh Anisa Ayu Lestari ( ) HUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI JURNAL Oleh Anisa Ayu Lestari (1113054006) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI Erna Susiani Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Surabaya Jalan. Teratai No. 4 Surabaya

Lebih terperinci

PENERAPAN MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL (3M) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK

PENERAPAN MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL (3M) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK p-issn: 2460-1780 Jurnal PTK & Pendidikan e-issn: 2549-2535 Vol. 3 No. 1. Januari - Juni 2017 (1-8) Agustus 2017 PENERAPAN MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL (3M) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A 1 MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A Lia Afdia Muhammad Reza PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

Penerapan Permainan Dakon dalam Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak Kelompok A

Penerapan Permainan Dakon dalam Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak Kelompok A Penerapan Permainan Dakon dalam Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak Nur Fikriyatul khasanah Sri Setyowati Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No. 4 Surabaya (60136). (nufishah01@gmail.com)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA KELOMPOK B MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN KURSI MUSIK

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA KELOMPOK B MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN KURSI MUSIK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA KELOMPOK B MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN KURSI MUSIK Dwi Pangestuti, Sutansi PAUD KSDP Universitas Negeri Malang Email: dwipangestuti44@gmail.com Abstrak: Kemampuan

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR TEKNIK MONTASE PADA ANAK KELOMPOK B RA AS-SYAFI IYAH JUWIRING KLATEN TAHUN 2015/2016 Miskah Nuzzela Birohmatik 1, Muhammad Shaifuddin 2,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN Nur Rahmah, M. Syukri, Busri Endang Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNTAN Email : nurrachmah.nazmi@gmail.com

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD. Oleh: MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA BAKTI GAYAM KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KERTAS ORIGAMI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK TK MUJAHIDIN II PONTIANAK

PEMANFAATAN KERTAS ORIGAMI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK TK MUJAHIDIN II PONTIANAK PEMANFAATAN KERTAS ORIGAMI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK TK MUJAHIDIN II PONTIANAK Septi Zulfina, Muhamad Ali, Halida Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

PENINGKATANKEMAMPUANMOTORIK KASAR DENGANPERMAINAN LARI KARUNG KREATIF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATANKEMAMPUANMOTORIK KASAR DENGANPERMAINAN LARI KARUNG KREATIF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PENINGKATANKEMAMPUANMOTORIK KASAR DENGANPERMAINAN LARI KARUNG KREATIF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Yanti Nurul Khotimah PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya

Lebih terperinci

OPTIMALISASI KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK LKIA II PONTIANAK SELATAN

OPTIMALISASI KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK LKIA II PONTIANAK SELATAN OPTIMALISASI KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK LKIA II PONTIANAK SELATAN Restiana, Muhamad Ali, Dian Miranda Program Studi Pendidikan Guru PAUD FKIP UNTAN, Pontianak Email: restiana.paud@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini dimulai masa usia 0 6 tahun. Masa ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini dimulai masa usia 0 6 tahun. Masa ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini dimulai masa usia 0 6 tahun. Masa ini merupakan masa yang paling vital bagi kehidupan anak sebab apa yang terjadi pada masa kini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 MOTORIK KASAR 2.1.1 Motorik Kasar Untuk merangsang motorik kasar anak menurut Sujiono, dkk, (2008) dapat di lakukan seperti melatih anak untuk meloncat, memanjat,berlari, berjinjit,

Lebih terperinci

Ni Luh Gede Sudewiyani 1 ABSTRAK

Ni Luh Gede Sudewiyani 1 ABSTRAK PERANAN PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B PAUD TERPADU TRI DHARMA SANTI LEBAGU KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ni Luh Gede Sudewiyani 1 ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GERAKAN TARI KREASITERHADAP PERKEMBANGAN GERAK DASAR ANAK JURNAL. Oleh USWATUN HASANAH ( )

PENGGUNAAN GERAKAN TARI KREASITERHADAP PERKEMBANGAN GERAK DASAR ANAK JURNAL. Oleh USWATUN HASANAH ( ) PENGGUNAAN GERAKAN TARI KREASITERHADAP PERKEMBANGAN GERAK DASAR ANAK JURNAL Oleh USWATUN HASANAH (1113054065) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 ABSTRAK PENGGUNAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan selanjutnya. Pendidikan memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan selanjutnya. Pendidikan memegang peranan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan kepada anak dan ditujukan untuk merangsang setiap perkembangan dan pertumbuhan anak dalam memasuki

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENINGKATAN FUNGSI MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI DI PAUD Al-FATHONAH

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENINGKATAN FUNGSI MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI DI PAUD Al-FATHONAH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENINGKATAN FUNGSI MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI DI PAUD Al-FATHONAH Dede Suhartini e-mail : d3d3suhartini@gmail.com Program Studi Pendidikan Luar Sekolah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, terutama pada alenia ke empat yang salah satu tujuan didirikan Negara Republik

Lebih terperinci

2016 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI

2016 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI KREASI BALI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa fundamental anak ditentukan dari 0-6 tahun (masa anak usia dini). Menurut Sujiono (2009, hlm. 6) anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan usia dini memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan anak karena merupakan pondasi dasar dalam kepribadian anak. Anak yang berusia 5-6 tahun

Lebih terperinci

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang PENINGKATAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN PAPER QUILLING PADA ANAK KELOMPOK B3 DI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Perkembangan Anak Usia Dini Orang tua dan guru belum memahami akan perkembangan potensi yang dimiliki anak karena keterbatasan pengetahuan dan informasi yang dimilikinya,

Lebih terperinci

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Octavian Dwi Tanto Andi Kristanto Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No. 4 Surabaya (60136).

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd. JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMANFAATAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA 02 KARANGTALUN KALIDAWIR TULUNGAGUNG IMPROVED

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siska Novalian Kelana, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah  Siska Novalian Kelana, 2013 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu komponen dalam sistem masyarakat yang memiliki peran serta kontribusi cukup besar untuk mempersiapkan sumber daya manusia handal dimasa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG Febriani Effendi* Abstrak; Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK MELALUI PERMAINAN CEPAT TANGKAP PADA ANAK Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK TK A YANG MENGGUNAKAN LKA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN. Maulidiah Tanti Triana Sri Widayati

KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK TK A YANG MENGGUNAKAN LKA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN. Maulidiah Tanti Triana Sri Widayati KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK TK A YANG MENGGUNAKAN LKA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN Maulidiah Tanti Triana Sri Widayati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (tumbuh dan kembang) terjadi bersama dengan golden age (masa peka).

BAB 1 PENDAHULUAN. (tumbuh dan kembang) terjadi bersama dengan golden age (masa peka). BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak Usia Dini (AUD) merupakan kelompok usia yang berada dalam proses perkembangan unik, karena proses perkembangannya (tumbuh dan kembang) terjadi bersama dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak lepas dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak lepas dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehidupan tidak lepas dan tidak akan lepas dari pendidikan, karena pendidikan berfungsi untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO Juriyati Ahmad Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Lenvita Magdelena Abstrak: Kemampuan motorik kasar anak di TK Nurul Wathan Gurun Panjang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kolaboratif oleh peneliti dan pendidik sebagai praktisi dengan mengambil. 1. Lokasi penelitian dan waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014 1 PENERAPAN AKTIVITAS RITMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK ANAK KELOMPOK A TK IT AISYIYAH LABAN KEC. MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG Volume 1 Nomor 1 UNP Halaman 1-11 PESONA PAUD Jurnal Ilmiah PG-PAUD FIP http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINS ANAK TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 29 PADANG

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBATIK DENGAN MEDIA LILIN PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA MANYARAN II MANYARAN KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak 1 PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak Karakteristik pembelajaran bagi anak usia dini adalah bermain,

Lebih terperinci

PENGARUH PERMAINAN BOWLLING TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B

PENGARUH PERMAINAN BOWLLING TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B PENGARUH PERMAINAN BOWLLING TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B Ratih Kumala Dewi Rachma Hasibuan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No. 4 Surabaya

Lebih terperinci

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MRISEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan penelitian yang dilakukan dalam konteks alami. Penelitian kualitatif bertujuan

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Farchannah 1, Sukarno 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah anak selalu aktif bergerak, dan cenderung menyumbang pada perkembangan, baik terhadap fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang terdapat dijalur pendidikan sekolah (PP No. 27 tahun 1990). Hal ini

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN Vivin Rahmawati Nurul Khotimah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dennison (2002) mengatakan bahwa Brain Gym adalah serangkaian gerak

BAB I PENDAHULUAN. Dennison (2002) mengatakan bahwa Brain Gym adalah serangkaian gerak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Senam sangat erat kaitannya dengan gerakan. Setiap hari, tubuh manusia pasti selalu bergerak walau hanya sebentar. Limbangan (2012) mengungkapkan bahwa ketika manusia

Lebih terperinci

PENGARUH FILM ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK

PENGARUH FILM ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK PENGARUH FILM ANIMASI TERHADAP PERKEMBANGAN BERBICARA ANAK Novia Ermawati Siti Mahmudah PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136. Email: (nqamraa@yahoo.com)(mahmudah_plb@yahoo.com)

Lebih terperinci