LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI JANUARI 2017 BAGIAN PERENCANAAN

2

3 VISI DAN MISI RSDM VISI Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia MISI 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme manajemen pelayanan. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu layanan. Kinerja Pelayanan RSDM -- ii

4 Kata Pengantar Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-nya sehingga kita dapat menyelesaikan buku Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan RSUD Dr. Moewardi bulan Januari Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan Bulanan ini merangkum hampir seluruh hasil kegiatan pelayanan rumah sakit yang mencakup informasi pencapaian target pelayanan maupun keuangan serta kegiatan-kegiatan dan program yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung informasi pengambilan keputusan pihak manajemen rumah sakit. Kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran yang konstruktif dari Bp./Ibu/Sdr senantiasa kami harapkan, agar bulan-bulan berikutnya akan semakin lengkap dan baik. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan evaluasi ini, semoga bermanfaat bagi peningkatan kinerja RSUD Dr. Moewardi. Kepala Bagian Perencanaan Drs. W I D O Kinerja Pelayanan RSDM -- iii

5 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Visi dan Misi RSDM... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... viii I. PENDAHULUAN... 1 II. KINERJA PELAYANAN... 2 A. Pelayanan Umum... 2 B. Pelayanan Rawat Jalan... 4 C. Pelayanan Rawat Inap... 6 D. Instalasi Gawat Darurat E. Instalasi Radiologi F. Instalasi Radioterapi G. Instalasi Farmasi H. Instalasi Bedah Sentral I. Instalasi Gizi J. Instalasi Rehabilitasi Medik K. Instalasi Sanitasi L. Instalasi Patologi Klinik M. Instalasi Mikrobiologi Klinik N. Instalasi Patologi Anatomi O. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) P. Home Visit Kinerja Pelayanan RSDM -- iv

6 Q. Klinik Psikologi Terpadu R. Medical Check Up (MCU) III. KINERJA KEUANGAN A. Penyerapan Anggaran B. Pendapatan C. Cost Recovery IV. ANALISIS V. KESIMPULAN VI. REKOMENDASI Kinerja Pelayanan RSDM -- v

7 DAFTAR TABEL Tabel 1. Indikator Pelayanan... 3 Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Klinik... 4 Tabel 3. Tindakan Poliklinik Rawat Jalan... 5 Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan... 6 Tabel 5. Kinerja Pelayanan Per Ruang Rawat Inap... 9 Tabel 6. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap Tabel 7. Sepuluh Besar Penyebab Kematian Tabel 8. Target dan Realisasi Pelayanan IGD Tabel 9. Jumlah Pasien dan Asal Rujukan Tabel 10. Data Kematian di IGD Tabel 11. Data Pemeriksaan Radiologi Tabel 12. Data Kegiatan Radioterapi Tabel 13. Data Kegiatan Instalasi Farmasi Tabel 14. Data Operasi IBS Tabel 15. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik Tabel 16. Kegiatan Instalasi Sanitasi Tabel 17. Kegiatan Laboratorium Patologi Klinik Tabel 18. Kegiatan Lab Mikrobiologi Klinik Tabel 19. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi Tabel 20. Pemeriksaan Lab. Patologi Anatomi Tabel 21. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Tabel 22. Data Kegiatan Home Visit Tabel 23. Data Kunjungan Klinik Psikologi Terpadu Tabel 24. Data Kunjungan Medical Check Up Kinerja Pelayanan RSDM -- vi

8 Tabel 25. Realisasi Keuangan Tabel 26. Target dan Realisasi Pendapatan BLUD Tabel 27. Cost Recovery BLUD Kinerja Pelayanan RSDM -- vii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur... 7 Gambar 2. Diagram Barber Johnson Gambar 3. Kegiatan Operasi IGD Gambar 4. Sepuluh Besar Penyakit IGD Gambar 5. Jumlah Penyajian Makanan Pasien per Kelas Gambar 6. Target dan Realisasi Pendapatan Kinerja Pelayanan RSDM -- viii

10 KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI BULAN JANUARI 2017 I. PENDAHULUAN Laporan dan evaluasi kinerja bulan Januari 2017 ini mencakup laporan dan evaluasi kinerja pelayanan dan kinerja keuangan. Target yang dimaksud pada laporan dan evaluasi ini adalah target yang ditetapkan pada anggaran tahun Laporan kinerja pelayanan merangkum hampir seluruh kegiatan pelayanan rumah sakit yang mencakup informasi target dan realisasinya. Pola pelaporan kinerja pelayanan ini adalah dengan membandingkan antara realisasi bulan sebelumnya dengan realisasi bulan laporan dan antara rerata realisasi bulanbulan sebelumnya dengan realisasi bulan laporan. Dengan demikian setiap unit layanan dapat dievaluasi kenaikan atau penurunan realisasi kinerja pelayanan dari bulan sebelumnya dan kecenderungan dengan bulan-bulan sebelumnya. Pola pelaporan juga menampilkan akumulasi realisasi sampai dengan bulan laporan, dengan demikian akan dapat dievaluasi posisi pencapaian realisasi sampai dengan saat bulan pelaporan dibandingkan dengan target satu tahunnya. Dengan menampilkan Diagram Barber Johnson juga akan dapat diketahui apakah pengelolaan RS pada daerah efisien atau tidak. Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan penyerapan anggaran memberikan informasi tentang realisasi belanja dan realisasi fisik. Pola pelaporan kinerja keuangan ini Kinerja Pelayanan RSDM

11 adalah dengan membandingkan target penyerapan keuangan (anggaran) dengan realisisasi penyerapan keuangan (anggaran), membandingkan antara target fisik yang tercantum dalam dokumen Rencana Kerja Operasional (RKO) dengan realisasi fisik masingmasing program/kegiatan. Dengan demikian akan dapat diketahui deviasi antara target dan realisasi keuangannya (anggaran) maupun fisiknya. Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan pendapatan mencakup informasi tentang target dan realisasi pendapatan masing-masing obyek pendapatan. Dengan demikian akan dapat diketahui cost recovery setiap bulannya dan rerata cost recovery bulanan sampai dengan bulan pelaporan. II. KINERJA PELAYANAN A. Pelayanan Secara Umum Pada bulan Januari jumlah kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan mengalami peningkatan sedangkan IGD mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Desember. Pencapaian target kunjungan pasien sampai dengan bulan Januari untuk Rawat Jalan 8,34%, Rawat Inap sebesar 8,62% dan IGD sebesar 7,51% dari target setahunnya. Kinerja Pelayanan RSDM -- 2

12 Tabel 1. Indikator Pelayanan NO Indikator (Pelayanan) Target 2017 Des. Realisasi Jan 17 Jml. s/d Jan. Penc. s/d Jan. (%) 1 Jumlah Pasien Rawat Inap ,62 2 Jumlah Hari Perawatan ,93 3 Jumlah Pasien Rawat Jalan ,34 4 Jumlah Pasien IGD ,51 5 Jumlah Persalinan ,23 6 Jumlah Tindakan Operasi ,44 7 Jumlah Tindakan Hemodialisis ,77 8 Jumlah Pemeriksaan Radiodiagnostik ,35 9 Jumlah Tindakan Radioterapi ,67 10 Jumlah Tindakan Rehabilitasi Medik ,43 11 Jumlah Pemeriksaan Lab. PK ,63 12 Jumlah Pemeriksaan Lab. PA ,41 13 Jumlah Pemeriksaan Lab. Mikrobiologi ,07 14 Jumlah Pemeriksaan Lab. Parasitologi ,36 15 BOR (%) 80,00 71,24 78,57 78,57 98,21 16 LOS (hari) 6,00 3,59 3,69 3,69 61,44 17 TOI (hari) 1,00 2,23 1,53 1,53 65,31 18 BTO (kali) 50,00 3,99 4,34 4,34 8,68 19 NDR (permil) 47,00 44,60 53,52 53,52 87,81 20 GDR (permil) 60,00 75,63 79,39 79,39 75,57 Kinerja Pelayanan RSDM -- 3

13 B. Pelayanan Rawat Jalan Jumlah kunjungan Rawat Jalan bulan Januari sebesar pasien dengan rerata pasien/hari atau naik pasien (5,24%) dibanding bulan Desember sebesar pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan tahun 2016 ( pasien), maka jumlah kunjungan bulan Januari lebih tinggi pasien (10,58%). Realisasi kunjungan rawat jalan sampai dengan bulan Januari sebesar (8,34%) dari target kunjungan sampai bulan Januari yaitu (8,33%) atau berdeviasi positif (0,01%). Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rawat Jalan masing-masing poliklinik sebagai berikut : Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan menurut Jenis Poliklinik Poliklinik Target 2017 Des. Januari Reguler VIP Jumlah Jumlah s/d Jan. Penc. s/d Jan. (%) Peny. Dalam ,70 Bedah ,68 Kes. Anak ,43 Obsgyn ,67 Saraf ,99 Jiwa ,76 THT ,46 Mata ,35 Kulit& Kel ,93 Gigi & Mulut ,91 Kardiologi ,45 Paru ,32 Geriatri ,11 Nyeri ,47 Gizi ,56 Hemodialisa ,77 Akupuntur ,33 Anesthesi ,80 VCT ,34 MDR ,87 Metadon ,69 Sekar Moewardi ,74 Jumlah ,34 Kinerja Pelayanan RSDM -- 4

14 Jumlah tindakan Rawat Jalan bulan Januari adalah tindakan atau naik 311 tindakan (5,01%) jika dibanding bulan Desember adalah tindakan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan Rawat Jalan tahun 2016 (5.487 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Januari lebih tinggi tindakan (18,77%). Realisasi tindakan rawat jalan sampai dengan bulan Januari sebesar (8,74%) dari target sampai bulan Januari yaitu tindakan (8,33%) atau berdeviasi positif (0,41%). Rincian target dan realisasi tindakan rawat jalan masing-masing poliklinik sebagai berikut : Tabel 3. Tindakan Poliklinik Rawat Jalan No Poliklinik Target 2017 Des. Januari Kecil Sdng Besar Khusus Cggh. Lain2 Jml. Jml. s/d Jan. Penc (%) s/d Jan. 1 Anak ,73 2 Bedah ,58 3 Jiwa ,68 4 Interna ,93 5 Gilut ,76 6 Kulkel ,25 7 Mata ,94 8 Obsgyn ,15 9 THT ,92 10 Jantung ,51 11 Paru ,45 12 Saraf ,75 13 Akupuntur ,00 14 Anesthesi ,00 Total ,74 Kinerja Pelayanan RSDM -- 5

15 Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan NO Diagnosis ICD X Jumlah 1 Breast, Unspecified C Hypertensive Heart Disease I Essential (Primary) Hypertens I Old Myocardial Infarction I Cerebral Infarction I Osteoarthritis M Hypertensive Heart Disease Without (Congestive) Heart I Low Back Pain M Malignant Neoplasm Of Rectum C Epilepsy G C. Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Surat Keputusan Direktur nomor : 188.4/13.717/2016 tanggal 20 November 2016, jumlah tempat tidur rumah sakit adalah 775 tempat tidur yang terdiri dari : Kelas III = 351 TT, Kelas II = 47 TT, Kelas I = 55 TT, VIP B = 101 TT, VIP A = 31 TT, VVIP = 4 TT dan Multi Kelas = 186 TT, seperti pada diagram di bawah ini : Kinerja Pelayanan RSDM -- 6

16 Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur Jumlah pasien rawat inap bulan Januari sebanyak pasien, jika dibandingkan dengan bulan Desember sebanyak pasien, maka naik sebanyak 269 pasien (8,69%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien tahun 2016 (3.114 pasien), maka jumlah pasien bulan Januari lebih tinggi sebesar 249 pasien atau 7,99%. Realisasi jumlah pasien rawat inap sampai dengan bulan Januari sebesar pasien (8,62%) dari target jumlah pasien rawat inap sampai bulan Januari yaitu (8,33%) atau berdeviasi positif (0,29%). BOR rawat inap bulan Januari sebanyak 78,57%, jika dibandingkan dengan bulan Desember sebanyak 71,24%, Kinerja Pelayanan RSDM -- 7

17 maka naik sebesar 7,33%. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata BOR tahun 2016 sebesar 72,10%, maka BOR bulan Januari lebih tinggi 6,47%. Realisasi BOR sampai dengan bulan Januari sebesar 78,57% atau masih dalam angka ideal yaitu antara 60 s/d 85%. LOS bulan Januari adalah 3,69 hari, jika dibandingkan dengan bulan Desember adalah 3,59 hari, maka naik 0,10 hari. Namun demikian jika dibandingkan dengan rerata LOS tahun 2016 yaitu 3,85 hari, maka LOS bulan Januari lebih rendah 0,16 hari. Realisasi LOS sampai dengan bulan Januari adalah 3,69 hari atau dibawah angka LOS ideal yaitu antara 6 s/d 9 hari. TOI bulan Januari adalah 1,53 hari, jika dibandingkan dengan bulan Desember adalah 2,23 hari, maka turun 0,7 hari. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata TOI tahun 2016 yaitu 2,14 hari, maka TOI bulan Januari lebih rendah 0,61 hari. Realisasi TOI sampai dengan bulan Januari adalah 1,53 hari atau masih dalam angka TOI ideal yaitu antara 1 s/d 3 hari. BTO bulan Januari adalah 4,34 kali, jika dibandingkan dengan bulan Desember adalah 3,99 kali, maka naik 0,35 kali. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata BTO tahun 2016 yaitu 4 kali, maka BTO bulan Januari lebih tinggi 0,34 kali. Realisasi BTO sampai dengan bulan Januari adalah 4,34 kali atau masih dalam angka BTO ideal yaitu antara kali pertahun. Kinerja Pelayanan RSDM -- 8

18 NDR bulan Januari adalah 53,52 o /oo, jika dibandingkan dengan bulan Desember adalah 44,60 o /oo, maka naik 8,92 o /oo. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata NDR tahun 2016 yaitu 52,81 o /oo, maka NDR bulan Januari lebih tinggi 0,71 o /oo. Realisasi NDR sampai dengan bulan Januari adalah 53,52 o /oo, masih jauh di bawah target yang ada dalam Rencana strategis yaitu 47 o /oo pada tahun 2017 atau berdeviasi negatif (- 6,52 o /oo). GDR bulan Januari adalah 79,39 o /oo, jika dibandingkan dengan bulan Desember adalah 75,63 o /oo, maka naik 3,76 o /oo. Namun demikian jika dibandingkan dengan rerata GDR tahun 2016 yaitu 80,97 o /oo, maka GDR bulan Januari lebih rendah 1,58 o /oo. Realisasi GDR sampai dengan bulan Januari adalah 79,39 o /oo atau masih jauh di bawah standar ideal < 45 o /oo. Capaian kinerja per ruang dan per kelas untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti pada tabel berikut : Tabel 5. Kinerja Pelayanan per Ruang Rawat Inap Bulan Januari 2017 RUANG TT Jumlah HP Jumlah Lama dirawat Jml Pasien BOR LOS TOI BTO NDR (o/oo) GDR (o/oo) Kontr. (%) HP Cendana I ,18 1,08-2,23 4,33 76,92 76,92 0,65 Cendana II ,88 2,17 0,67 5,59 14,49 24,15 5,34 Cendana III ,36 2,98 1,17 4,15 52,36 62,83 6,37 Cendana I ODC ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Melati I ,74 5,86 1,28 3,94 104,48 169,15 7,01 Melati II ,56 5,13 1,02 5,02 19,29 28,94 8,51 Melati III ,18 4,42 0,52 3,50 71,43 122,45 8,66 Mawar I ,17 6,30 2,72 2,83 73,03 84,27 7,78 Mawar II ,57 7,51 0,59 2,87 34,88 69,77 9,32 Mawar III ,98 1,11 1,13 8,48 0,00 2,27 5,89 Mawar III ODC ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Kinerja Pelayanan RSDM -- 9

19 RUANG Mawar I HCU Obs & Gyn TT Jumlah HP Jumlah Lama dirawat Jml Pasien BOR LOS TOI BTO NDR (o/oo) GDR (o/oo) Kontr. (%) HP ,19 12,50 11,83 1,20 166,67 333,33 0,45 Anggrek I ,20 10,33 1,72 2,12 80,46 103,45 5,94 Anggrek II ,82 3,63 1,28 3,68 8,00 24,00 4,74 Anggrek III ,53 0,66 1,57 6,59 0,00 0,00 3,50 Anggrek II HCU Neuro ,98 10,00 7,05 1,58 578,95 842,11 1,26 Anggrek II Unit Stroke ,52 2,38 3,86 2,85 27,03 54,05 1,38 Anggrek I Isolasi Flu ,97 3,00 12,25 2,00 500, ,00 0,07 Burung Anggrek I Isolasi MDR ,34 3,10 4,40 1,67 0,00 100,00 0,75 ROI IGD ,22 5,88 1,88 2,27 160,00 280,00 1,56 Aster V ,28 2,06 1,54 4,37 30,53 30,53 3,86 IPI I HCU Bedah ,44 19,83 3,58 1,00 416,67 500,00 1,74 Melati I HCU Interna ,76 4,13 3,63 2,92 578,95 842,11 1,40 Cendana II HCU ,81 6,55 2,73 2,75 636,36 818,18 0,50 Anggrek I HCU Paru ,26 3,21 3,79 3,50 571, ,00 0,38 Mawar I HCU ,06 9,13 33,87 0,75 66,67 133,33 0,59 Neonatus IPI I ICU ,94 22,25 2,65 1,18 750,00 900,00 2,51 Aster III ICVCU ,19 11,65 4,80 1,67 250,00 450,00 1,46 IPI I PICU ,58 27,40 10,20 0,83 400,00 400,00 0,72 Sekar Moewardi ,46 0,24 2,24 7,00 0,00 0,00 0,24 Ponek Ranap ,26 2,15 5,51 3,81 0,00 0,00 0,85 Ponek III NICU ,27 18,60 27,80 0,83 800,00 800,00 0,25 Wing Melati III ,41 3,27 0,43 4,00 33,33 66,67 2,33 Aster IV ,96 2,12 1,22 5,86 0,00 24,39 0,88 Melati II HCU Anak ,56 18,00 2,78 1,50 111,11 222,22 0,85 Psikiatri Anggrek I Wing Mawar II ,63 1,42 9,67 2,00 166,67 166,67 0, ,97 13,33 0,56 2,25 37,04 37,04 1,89 Total ,57 3,69 1,53 4,34 53,52 79,39 100,00 Kinerja Pelayanan RSDM -- 10

20 14 13 BOR 90% BOR 80% BOR 70% BOR 60% BOR 50% LOS BOR 40% BOR 30% BOR 20% BOR 10% BTO=80 BTO=60 BTO=50 BTO= TOI Ket 1 = Januari, Gambar 2. Diagram Barber Johnson Titik nomer 1 (Januari 2017) berada di daerah efisien karena pertemuan angka LOS dan TOI yang ideal. BOR : % LOS : 6 9 hari TOI : 1 3 hari BTO : kali NDR : 25 permil GDR : 45 permil Kinerja Pelayanan RSDM -- 11

21 Tabel 6. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap No Jenis Penyakit Kode Jumlah 1 Anemia In Neoplastic Disease (C00-D48) D Breast, Unspecified C Cervix Uteri Unspesified C Essential (Primary) Hypertens I Beta Thalassemia C Hypokalaemia E Non Insulin Dependent DM Without Complication E Bronchus Or Lung, Unspesified C Anaemia in Other Chronic Disease Classified Elsew D Disorders of Plasma-Protein Metabolism, Not Elsewhe E Tabel 7. Sepuluh Besar Penyebab Kematian No Jenis Penyakit Kode Jumlah 1 Septicaemia, Unspesified A Encephalopathy, Unspesified G Bronchus Or Lung, Unspesified C Cerebral Infarction, Unspesified I Contusio Cerebri (Diffuse Brain Injury) S Malignant Neoplasm Of Ovary C Malignant Neoplasm Of Rectum C Old Myocardial Infarction I Other And Unspesified Cirrhrosis Of Liver K Pneumonia Unspesified J Kinerja Pelayanan RSDM -- 12

22 D. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Jumlah kunjungan di IGD bulan Januari adalah sebesar pasien dengan rerata 69 pasien/hari atau turun 132 pasien (5,85%) dibanding bulan Desember adalah sebesar pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan IGD tahun 2016 (2.331 pasien), maka jumlah kunjungan IGD lebih rendah 205 pasien (8,79%). Realisasi kunjungan pasien IGD sampai dengan bulan Januari sebesar kunjungan (7,51%) dari target kunjungan sampai bulan Januari yaitu kunjungan (8,33%) atau berdeviasi negatif (-0,83%). Rincian target dan realisasi pelayanan IGD sebagai berikut : Tabel 8. Target dan Realisasi Pelayanan IGD Pelayanan Target Jumlah s.d Penc. s.d Desember Januari 2017 Januari Jan. (%) Bedah ,64 P. Dalam ,89 Anak ,52 Obstetri ,78 Ginekolog ,79 Paru ,69 Saraf ,66 Jantung ,76 Jiwa ,20 THT ,17 Mata ,33 Kulit&Kel ,88 Gilut ,00 Jumlah ,51 Kinerja Pelayanan RSDM -- 13

23 Tabel 9. Jumlah Pasien dan Asal Rujukan Bulan Jml. RJ RI Mati RS Pus kes mas Asal Rujukan RB/ Poli Dok. Pribadi Lain -lain Datang Sendiri Jan Feb Maret April Jml Gambar 3. Kegiatan Operasi IGD Data kematian di IGD bulan Januari sbb : a. Death On Arrival (DOA) atau pasien yang datang ke IGD dan meninggal dunia sebelum ditangani sebanyak 2 pasien atau 0,09% dari total pasien sebanyak pasien. b. Death On Table (DOT) yaitu pasien yang meninggal di IGD setelah ditangani sebanyak 16 pasien atau 0,75% dari total pasien sebanyak pasien. Kinerja Pelayanan RSDM -- 14

24 Tabel 10. Data Kematian di IGD NO Bulan Jml Jml DOA % DOT % pasien Kematian % 1 Januari , , ,85 2 Pebruari 3 Maret 4 April Jumlah , , ,85 Gambar 4. Sepuluh Besar Penyakit IGD E. Instalasi Radiologi Jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi bulan Januari adalah pemeriksaan atau naik 277 pemeriksaan (3,75%) dibanding bulan Desember adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan tahun 2016 (7.092 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Januari lebih tinggi 573 pemeriksaan (8,08%). Kinerja Pelayanan RSDM -- 15

25 Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Januari adalah pemeriksaan atau 7,35% dari target sampai bulan Januari yaitu pemeriksaan (8,33%) atau berdeviasi negatif (-0,98%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 11. Data Pemeriksaan Radiologi No. Pemeriksaan Target 2017 Des. Januari IGD Rajal Ranap Jml Jml. s/d Jan. Penc. s/d Jan. 1 Pemeriksaan Tanpa Kontras ,61 2 Pemeriksaan Dengan Kontras ,43 3 Pemeriksaan Gigi ,95 4 Pemeriksaan MSCT ,49 5 Pemeriksaan MRI ,83 6 Pemeriksaan USG ,73 7 Intervensi Radiologi ,11 Jumlah ,35 F. Instalasi Radioterapi Jumlah tindakan di Instalasi Radioterapi bulan Januari adalah tindakan atau naik 88 tindakan (4,46%) dibanding bulan Desember adalah tindakan. Namun demikian jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan tahun 2016 (2.079 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Januari lebih rendah 16 tindakan (0,77%). Realisasi jumlah tindakan sampai dengan bulan Januari adalah tindakan atau 7,67% dari target sampai bulan Kinerja Pelayanan RSDM -- 16

26 Januari yaitu tindakan (8,33%) atau berdeviasi negatif (- 0,66%). Rincian target dan realisasi jumlah tindakan di Instalasi Radioterapi sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 12. Data Kegiatan Radioterapi Tindakan Target 2017 Des. Januari Reg. VIP Jml. Jml. s/d Jan. Penc. s/d Jan. Poliklinik ,14 Simulator ,62 Treatment Planning ,62 Tindakan Radiasi Eksterna ,77 Tindakan Brachytherapy ,86 Mould Room ,33 Jumlah ,67 G. Instalasi Farmasi Jumlah lembar resep yang diterima pada bulan Januari sebesar lembar resep atau sebanyak jenis obat yang diresepkan. Jika dibandingkan dengan bulan Desember sebesar lembar, turun sebesar lembar resep (1,95%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 13. Data Kegiatan Instalasi Farmasi No. Jenis Resep Target Januari Total Des Rajal Ranap IGD Jml. s/d Jan. 1 Lembar Resep Resep (R/) Resep (R/) Terlayani Resep (R/) Tidak Terlayani % Resep tidak Terlayani 0,10 0,47 1,49 0,12 0,08 0,39 0,39 Kinerja Pelayanan RSDM -- 17

27 H. Instalasi Bedah Sentral (IBS) Jumlah tindakan oprerasi di IBS bulan Januari adalah 908 tindakan dengan rata rata per hari 36 tindakan atau naik 19 tindakan (2,14%) dibanding bulan Desember adalah 889 tindakan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan tahun 2016 (816 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Januari lebih tinggi 92 tindakan (11,27%). Tindakan bedah kategori kecil 44 tindakan; tindakan sedang 66 tindakan; tindakan besar 481 tindakan; tindakan canggih 48 tindakan; tindakan khusus 216 tindakan serta tindakan lain-lain 53 tindakan. Realisasi jumlah tindakan sampai dengan bulan Januari adalah 908 tindakan atau 8,44% dari target sampai bulan Januari yaitu 896 (8,33%) atau berdeviasi positif (0,11%). Rincian target dan realisasi jumlah tindakan di IBS sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 14. Data Operasi IBS No Spesialisasi Target 2017 Des. Januari Kecil Sdg Besar Khss Cggh Lain2 Jml. Jml. s/d Jan. Penc. (%) s/d Jan. 1 Bedah Urologi ,52 2 Bedah Plastik ,52 3 Bedah Orthopedi ,38 4 Bedah Syaraf ,50 5 Bedah Digestif ,79 6 Obsgyn ,76 7 Mata ,70 8 THT ,21 Bedah Vaskuler 9 & Thorax ,26 10 Bedah Anak ,29 Kinerja Pelayanan RSDM -- 18

28 No Spesialisasi Target 2017 Des. Januari Kecil Sdg Besar Khss Cggh Lain2 Jml. Jml. s/d Jan. Penc. (%) s/d Jan. 11 Gigi dan Mulut ,03 12 Bedah Onkologi ,33 13 Lain-lain ,91 Jumlah ,44 I. Instalasi Gizi Penyajian diet pasien selama bulan Januari sebanyak pasien bila dibandingkan bulan Desember sebanyak pasien naik 416 pasien (2,06%) dengan perincian untuk kelas VVIP : 59 pasien; VIP.A : 992 pasien; VIP.B : pasien; kelas I : pasien; kelas II : pasien; kelas III : pasien. Adapun penyajian makanan bagi penderita / pasien per kelasnya dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 5. Jumlah penyajian makanan pasien per kelas Kinerja Pelayanan RSDM -- 19

29 J. Instalasi Rehabilitasi Medik Jumlah kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik bulan Januari sebanyak pasien dibanding bulan Desember sebanyak pasien atau mengalami peningkatan 264 pasien (6,38%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan tahun 2016 (4.354 pasien), maka jumlah kunjungan bulan Januari lebih tinggi 217 pasien (4,98%). Realisasi kunjungan sampai dengan bulan Januari sebesar kunjungan (9,43%) dari target kunjungan sampai bulan Januari yaitu kunjungan (8,33%) atau berdeviasi positif (1,10%). Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rehabilitasi Medik sebagai berikut : Tabel 15. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik Uraian Target Jumlah Penc s.d Desember Januari 2017 s.d Jan. Jan. (%) Fisioterapi ,66 Terapi Wicara ,81 Okupasi Terapi ,53 Sosial Medik ,97 Psikologi ,00 Ortotik Prostetik ,42 Jumlah ,43 Kinerja Pelayanan RSDM -- 20

30 K. Instalasi Sanitasi Tabel 16. Kegiatan Instalasi Sanitasi NO Jenis Pemeriksaan Keterangan 1 Kualitas fisik dan kimia air bersih di air ground water 2 dan air - Memenuhi Syarat kran wastafel Klinik Sekar Moewardi 2 Kualitas mikrobiologi air bersih dari Ground water I, tendon - Memenuhi syarat ground tank, ground water 2, Klinik Sekar Moewardi, Ground water Aster, ICVCU, ICU, HCU Neonatus, OK IGD 3 Kualitas Lingkungan Fisik - Suhu udara di HCU Bedah, UPOS, UDSS, ICU, HD, PICU, Lab. Sanitasi, HCU Neonatus (Infeksi & Non Infeksi), Lab. - Memenuhi syarat PA, PK, Inst. Gizi (R. Pengolahan), Laundry (R. penyimpanan linen), ICVCU, OK IBS (1,2,11,12,13), OK Cathlab (Aster I, IV), Sekar Moewardi (Lab. Andrologi, Lab. Embriologi), Aster 5 km.9, OK IGD km.1, NICU, R.bersalin dan CSSD (R.penyimpanan alat steril). - Kelembaban udara di HCU Bedah, ICU, PICU, Lab. - Memenuhi Syarat Sanitasi, HCU Neonatus (Infeksi & Non Infeksi), Lab. PA, PK, Laundry (R. penyimpanan linen), Aster 5 km.9, ICVCU, OK IBS (1,2,11), Cathlab (Aster I, IV), Lab. Emriologi klinik sekar moewardi, OK IGD km.1, NICU, R. rawat bersalin dan CSSD (R.penyimpanan alat steril). - Kelembaban udara di UPOS, UDSS, HD, Inst. Gizi (R. Pengolahan), OK IBS (12,13), R.bersalin dan Lab. Andrologi sekar moewardi. - Tidak Memenuhi Syarat - Pencahayaan di UPOS, UDSS, ICU, PICU, Lab. Sanitasi, Lab. PA, PK, Inst. Gizi (R. Pengolahan), Melati I km.4, Anggrek I km.1, Laundry (R.cuci), Aster 5 km. 9, ICVCU, OK IBS (1,2,11,12,13), Cathlab (Aster I, IV), Sekar Moewardi (Lab. Andrologi, Lab. Embriologi) dan OK IGD km.1. - Memenuhi syarat - Pencahayaan di HCU Bedah dan HD - Tidak Memenuhi Syarat - Kebisingan di HCU Bedah, ICU, PICU, Lab. Sanitasi, Lab. PA, PK, Inst. Gizi (R. Pengolahan), Anggrek I km.1, Laundry (R.cuci), Aster 5 km. 9, OK IBS (1,2,11,12,13), OK Cathlab (Aster I, IV), Sekar Moewardi (Lab. Andrologi, Lab. Embriologi) dan OK IGD km.1. - Memenuhi Syarat - Kebisingan di UPOS, UDSS, Melati I km.4, HD dan ICVCU. - Tidak Memenuhi Syarat - Kadar Debu di Cendana I km.13, Ruang tunggu IPI, OK IBS - Memenuhi Syarat - Kadar debu di Laundry (ruang cuci) dan ICU - Tidak Memenuhi Syarat 4 - Angka kuman udara di UPOS, UDSS, ICU, PICU, Klinik Bedah km.4, Klinik Mata km.3, Klinik Paru km.1, HCU Neonatus (Infeksi & Non Infeksi), ROI, Tindakan Bedah Minor IGD, Resusitasi IGD, Klinik Gilut km.6, Klinik Peny. Dalam km.14, Aster 5 km.9, ICVCU, Klinik Hastiti km.2, HCU anak, HCU Cendana II, HCU Anggrek II, OK IBS km.11, Sekar Moewardi (Lab. Andrologi, Lab. Embriologi, R. OPU), OK Cathlab Aster I, NICU, R.bersalin, Lab. Sanitasi, CSSD (R. penyimpanan alat steril), HCU Melati I, Klinik EEG, HCU obsgyn, Lab. PK, PA, Anggrek I km.4, Melati I km.4 dan HCU Bedah. - Angka kuman udara di R. HCU Neonatus pemulihan, R. Isolasi IGD, OK IBS (km.1,2,12 dan 13), OK Cathlab Aster IV dan OK IGD km.1 - Memenuhi Syarat - Tidak memenuhi syarat Kinerja Pelayanan RSDM -- 21

31 NO Jenis Pemeriksaan Keterangan - Angka Kuman lantai di HCU Bedah, UPOS, UDSS, ICU, PICU, HCU Neonatus (Infeksi & Non Infeksi), HCU obsgyn, Tindakan Bedah Minor IGD, Resusitasi IGD, HCU Melati I, Anggrek I km.4, Aster 5 km.9, ICVCU, OK Cathlab (Aster I, IV), HCU Anak, HCU anggrek II, HCU Cendana II, Klinik Hastiti km.2, OK IBS (1,2,11,12,13), OK IGD km.1, NICU dan R. bersalin. - Angka kuman lantai di ROI dan Melati I km.4. - Angka kuman dinding di HCU Bedah, UPOS, UDSS, ICU, PICU, HCU Neonatus (Infeksi & Non Infeksi), HCU obsgyn, ROI IGD, Tindakan Bedah Minor IGD, Resusitasi IGD, HCU Melati I, Melati I km.4, Anggrek I km.4, Aster 5 km.9, ICVCU, Klinik Hastiti km.2, HCU Anak, HCU anggrek II, HCU Cendana II, OK IBS (1,2,12,13), OK Cathlab (Aster I, IV), OK IGD km.1, NICU dan R. bersalin. - OK IBS km.11 - Memenuhi Syarat - Tidak memenuhi syarat - Memenuhi Syarat - Tidak memenuhi syarat 5 Pemeriksaan Alat Usap : - Gelas, mangkuk sayur, mangkuk bubur, sedok, piring nasi, piring sncak dan plato Aster III; - Piring nasi, piring snack, mangkuk sayur, plato dan gelas Mawar III; - Mangkuk bubur, piring snack, mangkuk sayur, plato, gelas, piring nasi dan sendok Cendana III. - Memenuhi Syarat - Memenuhi Syarat - Memenuhi Syarat L. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik bulan Januari adalah pemeriksaan atau naik 296 pemeriksaan (0,47%) dibandingkan dengan bulan Desember adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan tahun 2016 ( pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Januari lebih tinggi pemeriksaan (4,41%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Januari adalah pemeriksaan atau 8,63% dari target sampai bulan Januari yaitu pemeriksaan (8,33%) atau berdeviasi positif (0,30%). Rincian target dan realisasi jumlah Kinerja Pelayanan RSDM -- 22

32 pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 17. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan Target 2017 Des. Januari Kecil Sedang Besar Canggih Khusus Lain- Lain Jml. Jml. s/d Jan. Hematologi ,69 Kimia Klinik ,65 Sekresi / Ekresi ,89 Imunologi ,59 Konsultasi ,28 Tindakan BMP ,72 JUMLAH ,63 Penc. s/d Jan. M. Instalasi Mikrobiologi & Parasitologi Klinik 1. Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Klinik bulan Januari adalah pemeriksaan atau turun 237 pemeriksaan (9,30%) dibandingkan dengan bulan Desember adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan tahun 2016 (2.392 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Januari lebih rendah 81 pemeriksaan (3,39%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Januari adalah pemeriksaan atau 7,07% dari target jumlah pemeriksaan sampai bulan Januari yaitu (8,33%) atau berdeviasi negatif (-1,27%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Kinerja Pelayanan RSDM -- 23

33 Mikrobiologi Klinik sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 18. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik Pemeriksaan Target 2017 Des. Januari Sederh Sdng Khuss Lain - Lain Jml. Jml. s/d Jan. Penc. s/d Jan. (%) Drec ,99 a. Garam ,99 Kultur/ ,62 Identifikasi a. Darah ,38 b. Urine ,12 c. Pus ,26 d. LCS ,75 e. Sekret ,44 f. Faeces ,37 g. Transudat ,96 h. Spuntum ,90 Kepekaan kuman ,57 Khusus TB ,19 a. Zeel Nelsen ,10 b. Kultur ,41 Jumlah ,07 2. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Parasitologi & Mikologi Januari adalah 516 pemeriksaan atau naik 22 pemeriksaan (4,45%) dibandingkan dengan bulan Desember adalah 494 pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan tahun 2016 (381 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Januari lebih tinggi 135 pemeriksaan (35,43%). Kinerja Pelayanan RSDM -- 24

34 Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Januari adalah 516 pemeriksaan atau 9,36% dari target jumlah pemeriksaan sampai bulan Januari yaitu 460 pemeriksaan (8,33%) atau berdeviasi positif (1,02%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Parasitologi & Mikologi sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 19. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi No Jenis Pemeriksaan Target 2017 Des. Sedang C Sedang D Januari Canggih Lain2 Jumlah Jml. s/d Jan. Penc. (%) s/d Jan. 1 Feses Lengkap ,56 2 Darah Samar / Benzidin Test ,57 3 Malaria ,00 4 Filaria ,00 5 Jamur KOH ,49 6 Kultur Jamur ,40 7 Konsultasi ,00 Jumlah ,36 N. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi bulan Januari adalah 739 pemeriksaan atau naik 56 pemeriksaan (8,20%) dibandingkan dengan bulan Desember adalah 683 pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan tahun 2016 (628 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Januari lebih tinggi 111 pemeriksaan (17,68%). Kinerja Pelayanan RSDM -- 25

35 Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Januari adalah 739 pemeriksaan atau 9,41% dari target jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi sampai bulan Januari yaitu 655 pemeriksaan (8,33%) atau berdeviasi positif (1,07%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 20. Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi Pemeriksaan Target Jumlah Penc s/d Desember Januari 2017 s/d Jan. Jan. (%) Histopatologi ,98 Sitologi ,30 FNAB / AJH (Aspirasi Jarum Halus) ,27 PYLORI ,13 IHC ,22 Frozen Section ,14 Total ,41 O. Kesehatan Ibu & Anak (KIA) Jumlah kelahiran pada bulan Januari adalah 61 kelahiran atau turun 35 kelahiran (36,46%) dibandingkan dengan bulan Desember adalah 96 kelahiran. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kelahiran tahun 2016 (93 kelahiran), maka jumlah kelahiran bulan Januari lebih rendah 32 kelahiran (34,41%). Realisasi jumlah kelahiran sampai dengan bulan Januari adalah 61 kelahiran atau 5,23% dari target jumlah kelahiran sampai dengan Januari yaitu 97 kelahiran (8,33%) atau Kinerja Pelayanan RSDM -- 26

36 berdeviasi negatif (-3,10%). Rincian jumlah kelahiran sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 21. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) NO. Tindakan Desember Januari Jml. s/d Januari 1. Kelahiran Hidup Kelahiran Mati Bayi lahir hidup dg. BB < gr Bayi lahir hidup dg. BB >2.000 Gr Persalinan scr Spontan Persalinan dengan VE Persalinan dengan SC Kematian ibu hamil Kematian ibu bersalin Kematian bayi < 7 hr lahir di RS Kematian bayi (IUFD) Jumlah Kelahiran P. Home Visit Jumlah pasien home visit pada bulan Januari adalah 46 pasien atau naik 14 pasien (43,75%) dibandingkan dengan bulan Desember adalah 32 pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien tahun 2016 (41 pasien), maka jumlah pasien bulan Januari lebih tinggi 5 pasien (12,19%). Rincian jumlah pasien Home Visit sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 27

37 Tabel 22. Data Kegiatan Home Visit Bulan Jml. Pasien Jumlah Kunjungan Kunjungan Baru Lama Laki-laki Pendampingan Perem puan Jan Peb Maret April Jumlah Q. Klinik Psikologi Terpadu Jumlah pasien pada Klinik Psikologi Terpadu pada bulan Januari adalah 42 pasien atau turun 228 pasien (84,44%) dibandingkan dengan bulan Desember adalah 270 pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien tahun 2016 (65 pasien), maka jumlah pasien bulan januari lebih rendah 23 pasien (35,38%). Rincian jumlah pasien pada Klinik Psikologi Terpadu sampai dengan bulan Janauri sebagai berikut : Tabel 23. Data Kunjungan Klinik Psikologi Terpadu No Bulan Status Pasien Jumlah Datang pasien Rajal Ranap Rujukan Sendiri 1 Januari Pebruari 3 Maret 4 April Jumlah Kinerja Pelayanan RSDM -- 28

38 R. Medical Check Up Jumlah kunjungan pasien MCU pada bulan Januari sebanyak 426 pasien, jika dibandingkan dengan bulan Desember sebanyak 377 pasien, mengalami peningkatan sebanyak 49 pasien (12,99%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien tahun 2016 (358 pasien), maka jumlah pasien bulan Januari lebih tinggi sebesar 68 pasien (18,99%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 24. Data Kunjungan Medical Check Up Kunjungan Jenis Kelamin Cara Bayar No. Bulan Perem Baru Lama Jml. Laki2 puan Umum Askes 1 Januari Februari 3 Maret 4 April Total III. KINERJA KEUANGAN A. Penyerapan Anggaran Jumlah target fisik dan keuangan sebesar 6,59%, realisasi belanja dana APBD sampai dengan akhir bulan Januari sebesar Rp (1,62%) berdeviasi negatif (-4,97%), realisasi fisik Rp (5,07%) berdeviasi negatif (-1,52%). Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 29

39 Tabel 25. Realisasi Keuangan MISI/ PROGRAM/ KEG. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK) Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Kegiatan Penyeleng. pemberdayaan masyarakat dan kemitraan Tk. Provinsi Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Total ANGGARA N (Rp) TARGET FISIK / REALISASI REAL FISIK (%) KEU (%) KEUANGAN Rp % Rp. % Rp % DEV. KEU DEV. FISIK ,50 6, ,84 1, ,77-5,66-1,73 5,07-4,97-1,52 B. Pendapatan Jumlah pendapatan BLUD pada bulan Januari sebesar Rp atau turun 29,91% dibandingkan dengan bulan Desember sebesar Rp Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata pendapatan tahun 2016 (Rp ), maka realisasi pendapatan bulan Januari lebih rendah 37,83%. Realisasi jumlah pendapatan sampai dengan bulan Januari adalah Rp atau 5,15% dari target sampai bulan Januari yaitu Rp ,- (8,33%) Kinerja Pelayanan RSDM -- 30

40 atau berdeviasi negatif (-3,19%). Rincian target dan realisasi pendapatan sampai dengan bulan Januari sebagai berikut : Tabel 26. Target dan Realisasi Pendapatan BLUD NO Keterangan Anggaran/ Target Tahun 2017 Realisasi Januari Realisasi s/d Januari Penc s/d Jan. (%) 1 Pendapatan Pelayanan Kesehatan ,09 A Pendapatan Langsung Instalasi ,86 1 Gawat Darurat ,08 2 Rawat jalan ,72 3 Rawat Inap ,99 4 Rawat Intensif ,41 5 Bedah Sentral ,75 6 Laboratorium Klinik ,09 7 Laboratorium Patologi Anatomi ,80 8 Radiologi ,37 9 Radiotherapi ,76 10 Rehabilitasi Medik ,89 11 Forensik dan Medikolegal ,52 12 Farmasi ,91 13 Sanitasi ,00 14 Gizi ,54 15 Hemodialisa ,86 16 MCU ,95 17 Kendaraan ,31 18 Home Visit ,13 B Pendapatan Dengan Jaminan ,48 1 BPJS/Jamkesmas/Askes ,52 Non BPJS/KS/Jamkesda ,05 Pendapatan Diklat ,84 1 Diklat , Pendapatan Lainnya ,47 Jasa Giro dan Bunga Deposito ,94 Kerjasama dengan pihak ketiga dan lain-lain ,29 3 PKD ,29 Sewa Rumah Dinas ,47 Sewa Ruangan/Aula ,13 Sewa Kantin ,92 Sewa Lahan untuk Parkir ,00 Jumlah ,15 Kinerja Pelayanan RSDM -- 31

41 Realisasi pendapatan bulan Januari sebesar Rp atau tercapai sebesar 61,76% dari target per bulan yang ditetapkan yaitu Rp Target dan realisasi per bulan dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 6. Target dan Realisasi Pendapatan C. Cost Recovery Jumlah pendapatan bulan ini sebesar Rp sedangkan jumlah pengeluarannya sebesar Rp maka cost recoverynya adalah 279,43% atau lebih tinggi daripada bulan sebelumnya yaitu 25,74%. Total cost recovery sampai dengan bulan Januari adalah 279,43%. Lebih jelasnya seperti pada tabel berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 32

42 Tabel 27. Cost Recovery BLUD No. Bulan Penerimaan Pengeluaran % Cost Recovery 1 Januari ,43 2 Pebruari 3 Maret 4 April Jumlah ,43 IV. ANALISIS Kinerja pelayanan dan keuangan bulan Januari secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Kunjungan Rawat Jalan (Desember : pasien) naik sebesar 5,24%. Analisis : Jumlah kunjungan pasien Rawat Jalan pada bulan ini meningkat dikarenakan terjadi peningkatan jumlah kunjungan hampir pada semua klinik. 2. Jumlah pasien Rawat Inap pasien (Desember : pasien) naik sebesar 8,69%, hari perawatan sebesar (Desember : ) naik sebesar 10,29%, BOR 78,57% (Desember : 71,24%) naik sebesar 7,33%, NDR 53,52 permil (Desember : 44,60 permil) naik sebesar 8,92 permil, GDR 79,39 permil (Desember : 75,63 permil) naik sebesar 3,76 permil. Analisis : Angka BOR pada bulan ini meningkat karena jumlah Hari Perawatan meningkat begitu juga angka GDR NDR jika dibanding dengan bulan Desember. Kinerja Pelayanan RSDM -- 33

43 3. Kunjungan pasien gawat darurat bulan Januari sebesar pasien dengan rata-rata kurang lebih 69 pasien/hari, dibanding Desember sebesar pasien turun 5,85%. Analisis : Jumlah pasien IGD pada bulan ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Desember dikarenakan adanya penurunan hampir pada semua jenis kasus. 4. Kegiatan pelayanan Penunjang Medik bulan Januari 2017 sebagai berikut : a. Kunjungan pasien Rehabilitasi Medik sebesar pasien (Desember : pasien) naik sebesar 6,38%. Analisis : meningkatnya jumlah kunjungan karena terjadi peningkatan pada semua jenis kunjungan. b. Jumlah pemeriksaan di Radiotherapi kasus (Desember : kasus) naik 4,46%. Analisis : Pemeriksaan mengalami peningkatan karena terjadi peningkatan pada beberapa jenis pemeriksaan. c. Jumlah pemeriksaan di Radiologi sebanyak kasus (Desember : kasus) naik 3,75%. Analisis : Pemeriksaan mengalami peningkatan karena terjadi peningkatan pada beberapa pemeriksaan. d. Jumlah pemeriksaan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik sebesar pemeriksaan (Desember : pemeriksaan) turun 9,30%. Analisis : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Desember Kinerja Pelayanan RSDM -- 34

44 karena terjadi penurunan pada beberapa jenis pemeriksaan. e. Jumlah pemeriksaan di Laboratorium Patologi Klinik sebesar pemeriksaan (Desember : pemeriksaan) naik 0,47%. Analisis : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami peningkatan dibanding bulan Desember karena terjadi peningkatan pada beberapa jenis pemeriksaan. f. Jumlah pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi sebesar 516 pemeriksaan (Desember : 494 pemeriksaan) naik sebesar 4,45%. Analisa : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Desember karena terjadi peningkatan pada beberapa jenis pemeriksaan. g. Jumlah pemeriksaan di Laboratorium Patologi Anatomi sebesar 739 pemeriksaan jika dibandingkan pada bulan Desember sebesar 683 pemeriksaan naik sebesar 8,20%. Analisis : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Desember karena terjadi peningkatan pada beberapa pemeriksaan. 5. Realisasi pendapatan bulan Januari sebesar Rp (61,76%), pencapaian target sampai dengan bulan Januari sebesar Rp (5,15%), berdeviasi negatif -3,19%. Kinerja Pelayanan RSDM -- 35

45 Analisis : Pendapatan bulan Januari mengalami penurunan karena adanya penurunan pada beberapa pos pendapatan rumah sakit. V. KESIMPULAN 1. Kinerja Pelayanan a. Volume pelayanan Volume pelayanan pada pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan. Bedah, Radiologi, Radioterapi, Patologi Anatomi serta Parasitologi dan Mikologi cenderung mengalami peningkatan sedangkan IGD, Persalinan, Rehebilitasi Medik, Patologi Klinik dan Mikrobiologi Klinik cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya. b. Mutu pelayanan Mutu pelayanan dengan indikator NDR dan GDR juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya. 2. Kinerja Keuangan a. Pendapatan Realisasi pendapatan pada bulan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya, hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah klaim BPJS. Kinerja Pelayanan RSDM -- 36

46 b. Cost Recovery Jumlah cost recovery bulan ini lebih tinggi dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya. VI. REKOMENDASI Berdasarkan data dan kesimpulan diatas, maka kami rekomendasikan sebagai berikut : 1. Diperlukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dengan melaksanakan diklat bagi semua petugas yang terlibat dalam pelayanan. 2. SIM RS perlu dilakukan monitoring maupun perbaikan secara terus menerus agar diperoleh data yang valid. 3. Terus menerus dilakukan monitoring terhadap mutu pelayanan terutama untuk peningkatan kinerja agar dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang telah diperoleh rumah sakit. 4. Agar tertib pelaporan untuk evaluasi kinerja mohon bagian / unit kerja agar menyerahkan data ke Bagian Perencanaan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Kinerja Pelayanan RSDM -- 37

47 LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI FEBRUARI 2017 BAGIAN PERENCANAAN

48

49 VISI DAN MISI RSDM VISI Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia MISI 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme manajemen pelayanan. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu layanan. Kinerja Pelayanan RSDM -- ii

50 Kata Pengantar Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-nya sehingga kita dapat menyelesaikan buku Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan RSUD Dr. Moewardi bulan Februari Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan Bulanan ini merangkum hampir seluruh hasil kegiatan pelayanan rumah sakit yang mencakup informasi pencapaian target pelayanan maupun keuangan serta kegiatan-kegiatan dan program yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung informasi pengambilan keputusan pihak manajemen rumah sakit. Kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran yang konstruktif dari Bp./Ibu/Sdr senantiasa kami harapkan, agar bulan-bulan berikutnya akan semakin lengkap dan baik. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan evaluasi ini, semoga bermanfaat bagi peningkatan kinerja RSUD Dr. Moewardi. Kepala Bagian Perencanaan Drs. W I D O Kinerja Pelayanan RSDM -- iii

51 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Visi dan Misi RSDM... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... viii I. PENDAHULUAN... 1 II. KINERJA PELAYANAN... 2 A. Pelayanan Umum... 2 B. Pelayanan Rawat Jalan... 4 C. Pelayanan Rawat Inap... 6 D. Instalasi Gawat Darurat E. Instalasi Radiologi F. Instalasi Radioterapi G. Instalasi Farmasi H. Instalasi Bedah Sentral I. Instalasi Gizi J. Instalasi Rehabilitasi Medik K. Instalasi Sanitasi L. Instalasi Patologi Klinik M. Instalasi Mikrobiologi Klinik N. Instalasi Patologi Anatomi O. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) P. Home Visit Kinerja Pelayanan RSDM -- iv

52 Q. Klinik Psikologi Terpadu R. Medical Check Up (MCU) III. KINERJA KEUANGAN A. Penyerapan Anggaran B. Pendapatan C. Cost Recovery IV. ANALISIS V. KESIMPULAN VI. REKOMENDASI Kinerja Pelayanan RSDM -- v

53 DAFTAR TABEL Tabel 1. Indikator Pelayanan... 3 Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Klinik... 4 Tabel 3. Tindakan Poliklinik Rawat Jalan... 5 Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan... 6 Tabel 5. Kinerja Pelayanan Per Ruang Rawat Inap... 9 Tabel 6. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap Tabel 7. Sepuluh Besar Penyebab Kematian Tabel 8. Target dan Realisasi Pelayanan IGD Tabel 9. Jumlah Pasien dan Asal Rujukan Tabel 10. Data Kematian di IGD Tabel 11. Data Pemeriksaan Radiologi Tabel 12. Data Kegiatan Radioterapi Tabel 13. Data Kegiatan Instalasi Farmasi Tabel 14. Data Operasi IBS Tabel 15. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik Tabel 16. Kegiatan Instalasi Sanitasi Tabel 17. Kegiatan Laboratorium Patologi Klinik Tabel 18. Kegiatan Lab Mikrobiologi Klinik Tabel 19. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi Tabel 20. Pemeriksaan Lab. Patologi Anatomi Tabel 21. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Tabel 22. Data Kegiatan Home Visit Tabel 23. Data Kunjungan Klinik Psikologi Terpadu Tabel 24. Data Kunjungan Medical Check Up Kinerja Pelayanan RSDM -- vi

54 Tabel 25. Realisasi Keuangan Tabel 26. Target dan Realisasi Pendapatan BLUD Tabel 27. Cost Recovery BLUD Kinerja Pelayanan RSDM -- vii

55 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur... 7 Gambar 2. Diagram Barber Johnson Gambar 3. Kegiatan Operasi IGD Gambar 4. Sepuluh Besar Penyakit IGD Gambar 5. Jumlah Penyajian Makanan Pasien per Kelas Gambar 6. Target dan Realisasi Pendapatan Kinerja Pelayanan RSDM -- viii

56 KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI BULAN FEBRUARI 2017 I. PENDAHULUAN Laporan dan evaluasi kinerja bulan Februari 2017 ini mencakup laporan dan evaluasi kinerja pelayanan dan kinerja keuangan. Target yang dimaksud pada laporan dan evaluasi ini adalah target yang ditetapkan pada anggaran tahun Laporan kinerja pelayanan merangkum hampir seluruh kegiatan pelayanan rumah sakit yang mencakup informasi target dan realisasinya. Pola pelaporan kinerja pelayanan ini adalah dengan membandingkan antara realisasi bulan sebelumnya dengan realisasi bulan laporan dan antara rerata realisasi bulanbulan sebelumnya dengan realisasi bulan laporan. Dengan demikian setiap unit layanan dapat dievaluasi kenaikan atau penurunan realisasi kinerja pelayanan dari bulan sebelumnya dan kecenderungan dengan bulan-bulan sebelumnya. Pola pelaporan juga menampilkan akumulasi realisasi sampai dengan bulan laporan, dengan demikian akan dapat dievaluasi posisi pencapaian realisasi sampai dengan saat bulan pelaporan dibandingkan dengan target satu tahunnya. Dengan menampilkan Diagram Barber Johnson juga akan dapat diketahui apakah pengelolaan RS pada daerah efisien atau tidak. Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan penyerapan anggaran memberikan informasi tentang realisasi belanja dan realisasi fisik. Pola pelaporan kinerja keuangan ini Kinerja Pelayanan RSDM

57 adalah dengan membandingkan target penyerapan keuangan (anggaran) dengan realisisasi penyerapan keuangan (anggaran), membandingkan antara target fisik yang tercantum dalam dokumen Rencana Kerja Operasional (RKO) dengan realisasi fisik masingmasing program/kegiatan. Dengan demikian akan dapat diketahui deviasi antara target dan realisasi keuangannya (anggaran) maupun fisiknya. Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan pendapatan mencakup informasi tentang target dan realisasi pendapatan masing-masing obyek pendapatan. Dengan demikian akan dapat diketahui cost recovery setiap bulannya dan rerata cost recovery bulanan sampai dengan bulan pelaporan. II. KINERJA PELAYANAN A. Pelayanan Secara Umum Pada bulan Februari jumlah kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan mengalami penurunan sedangkan IGD mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Januari. Pencapaian target kunjungan pasien sampai dengan bulan Februari untuk Rawat Jalan 16,22%, Rawat Inap sebesar 16,65% dan IGD sebesar 15,08% dari target setahunnya. Kinerja Pelayanan RSDM -- 2

58 Tabel 1. Indikator Pelayanan NO Indikator (Pelayanan) Target 2017 Jan. Realisasi Feb Jml. s/d Feb. Penc. s/d Feb. (%) 1 Jumlah Pasien Rawat Inap ,65 2 Jumlah Hari Perawatan ,51 3 Jumlah Pasien Rawat Jalan ,22 4 Jumlah Pasien IGD ,08 5 Jumlah Persalinan ,75 6 Jumlah Tindakan Operasi ,92 7 Jumlah Tindakan Hemodialisis ,04 8 Jumlah Pemeriksaan Radiodiagnostik ,03 9 Jumlah Tindakan Radioterapi ,02 10 Jumlah Tindakan Rehabilitasi Medik ,44 11 Jumlah Pemeriksaan Lab. PK ,86 12 Jumlah Pemeriksaan Lab. PA ,87 13 Jumlah Pemeriksaan Lab. Mikrobiologi ,82 14 Jumlah Pemeriksaan Lab. Parasitologi ,28 15 BOR (%) 80,00 78,57 75,05 76,90 96,12 16 LOS (hari) 6,00 3,69 3,30 3,50 58,37 17 TOI (hari) 1,00 1,53 1,73 1,63 61,46 18 BTO (kali) 50,00 4,34 4,04 8,38 16,75 19 NDR (permil) 47,00 53,52 52,41 52,99 88,70 20 GDR (permil) 60,00 79,39 72,87 76,25 78,69 Kinerja Pelayanan RSDM -- 3

59 B. Pelayanan Rawat Jalan Jumlah kunjungan Rawat Jalan bulan Februari sebesar pasien dengan rerata pasien/hari atau turun pasien (5,58%) dibanding bulan Januari sebesar pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan sampai bulan Februari ( pasien), maka jumlah kunjungan bulan Februari lebih rendah 755 pasien (2,87%). Realisasi kunjungan rawat jalan sampai dengan bulan Februari sebesar (16,22%) dari target kunjungan sampai bulan Februari yaitu (16,67%) atau berdeviasi negatif (-0,45%). Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rawat Jalan masing-masing poliklinik sebagai berikut : Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan menurut Jenis Poliklinik Poliklinik Target 2017 Jan. Februari Reguler VIP Jumlah Jumlah s/d Feb. Penc. s/d Feb. (%) Peny. Dalam ,16 Bedah ,86 Kes. Anak ,17 Obsgyn ,77 Saraf ,49 Jiwa ,69 THT ,44 Mata ,79 Kulit& Kel ,69 Gigi & Mulut ,73 Kardiologi ,14 Paru ,31 Geriatri ,95 Nyeri ,64 Gizi ,34 Hemodialisa ,04 Akupuntur ,33 Anesthesi ,72 VCT ,25 MDR ,21 Metadon ,13 Sekar Moewardi ,82 Jumlah ,22 Kinerja Pelayanan RSDM -- 4

60 Jumlah tindakan Rawat Jalan bulan Februari adalah tindakan atau turun 550 tindakan (8,44%) jika dibanding bulan Januari adalah tindakan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan Rawat Jalan sampai bulan Februari (6.242 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Februari lebih rendah 275 tindakan (4,41%). Realisasi tindakan rawat jalan sampai dengan bulan Februari sebesar (16,75%) dari target sampai bulan Februari yaitu tindakan (16,67%) atau berdeviasi positif (0,08%). Rincian target dan realisasi tindakan rawat jalan masing-masing poliklinik sebagai berikut : Tabel 3. Tindakan Poliklinik Rawat Jalan No Poliklinik Target 2017 Jan. Februari Kecil Sdng Besar Khusus Cggh. Lain2 Jml. Jml. s/d Feb. Penc (%) s/d Feb. 1 Anak ,63 2 Bedah ,01 3 Jiwa ,96 4 Interna ,95 5 Gilut ,36 6 Kulkel ,05 7 Mata ,94 8 Obsgyn ,33 9 THT ,98 10 Jantung ,00 11 Paru ,13 12 Saraf ,14 13 Akupuntur ,00 14 Anesthesi ,00 Total ,75 Kinerja Pelayanan RSDM -- 5

61 Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan NO Diagnosis ICD X Jumlah 1 Breast, Unspecified C Essential (Primary) Hypertens I Osteoarthritis M Hypertensive Heart Disease Without (Congestive) Heart I Low Back Pain M Old Myocardial Infarction I Hypertensive Heart Disease I Cervix Uteri Unspesified C Angina Pectoris, Unspesified I Cerebral Infarction I C. Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Surat Keputusan Direktur nomor : 188.4/13.717/2016 tanggal 20 November 2016, jumlah tempat tidur rumah sakit adalah 775 tempat tidur yang terdiri dari : Kelas III = 351 TT, Kelas II = 47 TT, Kelas I = 55 TT, VIP B = 101 TT, VIP A = 31 TT, VVIP = 4 TT dan Multi Kelas = 186 TT, seperti pada diagram di bawah ini : Kinerja Pelayanan RSDM -- 6

62 Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur Jumlah pasien rawat inap bulan Februari sebanyak pasien, jika dibandingkan dengan bulan Januari sebanyak pasien, maka turun sebanyak 234 pasien (6,96%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Februari (3.246 pasien), maka jumlah pasien bulan Februari lebih rendah sebesar 117 pasien atau 3,60%. Realisasi jumlah pasien rawat inap sampai dengan bulan Februari sebesar pasien (16,65%) dari target jumlah pasien rawat inap sampai bulan Februari yaitu (16,67%) atau berdeviasi negatif (-0,02%). BOR rawat inap bulan Februari sebanyak 75,02%, jika dibandingkan dengan bulan Januari sebanyak 78,57%, maka Kinerja Pelayanan RSDM -- 7

63 turun sebesar 3,52%. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata BOR sampai bulan Februari sebesar 76,81%, maka BOR bulan Februari lebih rendah 1,76%. Realisasi BOR sampai dengan bulan Februari sebesar 76,90% atau masih dalam angka ideal yaitu antara 60 s/d 85%. LOS bulan Februari adalah 3,30 hari, jika dibandingkan dengan bulan Januari adalah 3,69 hari, maka turun 0,39 hari. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata LOS sampai bulan Februari yaitu 3,50 hari, maka LOS bulan Februari lebih rendah 0,20 hari. Realisasi LOS sampai dengan bulan Februari adalah 3,50 hari atau dibawah angka LOS ideal yaitu antara 6 s/d 9 hari. TOI bulan Februari adalah 1,73 hari, jika dibandingkan dengan bulan Januari adalah 1,53 hari, maka naik 0,20 hari. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata TOI sampai bulan Februari yaitu 1,63 hari, maka TOI bulan Februari lebih tinggi 0,10 hari. Realisasi TOI sampai dengan bulan Februari adalah 1,63 hari atau masih dalam angka TOI ideal yaitu antara 1 s/d 3 hari. BTO bulan Februari adalah 4,04 kali, jika dibandingkan dengan bulan Januari adalah 4,34 kali, maka turun 0,30 kali. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata BTO sampai bulan Februari yaitu 4,19 kali, maka BTO bulan Januari lebih rendah 0,15 kali. Realisasi BTO sampai dengan bulan Februari adalah 8,38 kali atau masih dalam angka BTO ideal yaitu antara kali pertahun. Kinerja Pelayanan RSDM -- 8

64 NDR bulan Februari adalah 52,41 o /oo, jika dibandingkan dengan bulan Januari adalah 53,52 o /oo, maka turun 1,11 o /oo. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata NDR sampai bulan Februari yaitu 52,97 o /oo, maka NDR bulan Februari lebih rendah 0,56 o /oo. Realisasi NDR sampai dengan bulan Februari adalah 52,99 o /oo, masih jauh di bawah target yang ada dalam Rencana strategis yaitu 47 o /oo pada tahun 2017 atau berdeviasi negatif (-5,99 o /oo). GDR bulan Februari adalah 72,87 o /oo, jika dibandingkan dengan bulan Januari adalah 79,39 o /oo, maka turun 6,53 o /oo. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata GDR sampai bulan Februari yaitu 76,13 o /oo, maka GDR bulan Februari lebih rendah 3,26 o /oo. Realisasi GDR sampai dengan bulan Februari adalah 76,25 o /oo atau masih jauh di bawah standar ideal < 45 o /oo. Capaian kinerja per ruang dan per kelas untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti pada tabel berikut : Tabel 5. Kinerja Pelayanan per Ruang Rawat Inap Bulan Februari 2017 RUANG TT Jumlah HP Jumlah Lama dirawat Jml Pasien BOR LOS TOI BTO NDR (o/oo) GDR (o/oo) Kontr. (%) HP Cendana I ,95 1,59-1,53 5,67 117,65 117,65 0,68 Cendana II ,75 2,90 0,94 4,54 5,95 5,95 5,39 Cendana III ,54 3,27 1,33 3,48 25,00 31,25 6,61 Cendana I ODC ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Melati I ,00 5,54 1,93 3,63 97,30 140,54 6,58 Melati II ,75 4,84 0,87 4,26 11,36 22,73 9,25 Melati III ,69 4,04 0,75 3,48 51,28 61,54 8,73 Mawar I ,33 4,05 3,85 3,03 36,65 47,12 6,32 Mawar II ,61 6,85 0,83 2,82 71,01 88,76 9,45 Mawar III ,09 0,73 1,02 7,90 2,43 4,87 6,36 Mawar III ODC ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,04 Kinerja Pelayanan RSDM -- 9

65 RUANG Mawar I HCU Obs & Gyn TT Jumlah HP Jumlah Lama dirawat Jml Pasien BOR LOS TOI BTO NDR (o/oo) GDR (o/oo) Kontr. (%) HP ,19 12,50 11,83 1,20 166,67 333,33 0,45 Anggrek I ,86 20,33 22,00 0,60 0,00 333,33 0,45 Anggrek II ,84 9,81 3,86 1,39 105,26 105,26 5,70 Anggrek III ,32 4,19 2,53 3,18 37,04 55,56 4,17 Anggrek II HCU Neuro ,55 0,98 1,04 7,13 0,00 0,00 4,05 Anggrek II Unit Stroke ,29 8,50 6,00 1,67 650, ,00 1,33 Anggrek I Isolasi Flu ,76 2,48 3,67 2,54 30,30 30,30 1,49 Burung Anggrek I Isolasi MDR ,57 7,33 8,67 1, , ,00 0,18 ROI IGD ,55 4,17 5,17 1,00 166,67 166,67 0,84 Aster V ,95 4,11 1,97 3,27 194,44 388,89 1,46 IPI I HCU Bedah ,36 1,08 1,45 4,77 20,98 34,97 3,89 Melati I HCU Interna ,10 31,75 5,00 0,67 875,00 875,00 1,82 Cendana II HCU ,56 4,68 4,16 2,38 645,16 838,71 1,44 Anggrek I HCU Paru ,68 5,08 1,92 3,25 384,62 615,38 0,53 Mawar I HCU ,64 2,93 2,43 3,50 714,29 928,57 0,48 Neonatus IPI I ICU ,21 19,00 102,80 0,25 0,00 400,00 0,28 Aster III ICVCU ,56 26,08 6,38 0,76 615,38 923,08 2,41 IPI I PICU ,14 11,36 2,73 1,83 454,55 590,91 1,69 Sekar Moewardi ,33 11,67 11,67 1,00 500,00 833,33 0,60 Ponek Ranap ,62 0,47 2,32 6,33 0,00 0,00 0,25 Ponek III NICU ,58 1,67 5,98 3,25 0,00 0,00 0,84 Wing Melati III ,62 92,00 88,00 0, , ,00 0,49 Aster IV ,14 3,74 1,08 3,33 20,00 40,00 2,25 Melati II HCU Anak ,98 1,41 1,38 5,29 27,03 54,05 0,89 Psikiatri Anggrek I Wing Mawar II ,00 21,83 0,00 1,00 166,67 166,67 1, ,48 0,40 28,40 0,83 0,00 0,00 0,16 Total ,37 6,67 0,74 3,25 25,64 25,64 1,89 Kinerja Pelayanan RSDM -- 10

66 14 13 BOR 90% BOR 80% BOR 70% BOR 60% BOR 50% LOS BOR 40% BOR 30% BOR 20% BOR 10% BTO=80 BTO=60 BTO=50 BTO= TOI Ket 1 = Januari, 2 = Februari Gambar 2. Diagram Barber Johnson Titik nomer 2 (Februari 2017) berada di daerah efisien karena pertemuan angka LOS dan TOI yang ideal. BOR : % LOS : 6 9 hari TOI : 1 3 hari BTO : kali NDR : 25 permil GDR : 45 permil Kinerja Pelayanan RSDM -- 11

67 Tabel 6. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap No Jenis Penyakit Kode Jumlah 1 Anemia In Neoplastic Disease (C00-D48) D Cervix Uteri Unspesified C Breast, Unspecified C Disorders of Plasma-Protein Metabolism, Not Elsewhe E Essential (Primary) Hypertens I Non Insulin Dependent DM Without Complication E Anaemia in Other Chronic Disease Classified Elsew D Bronchus Or Lung, Unspesified C Beta Thalassemia C Anemia Unspesified D Tabel 7. Sepuluh Besar Penyebab Kematian No Jenis Penyakit Kode Jumlah 1 Septicaemia, Unspesified A Septicaemia Due to Streptococcus Pneumoniae A Acute Peritonitis K Brain, Unspesified D Breast Unspesified C Cerebral Infarction, Unspesified I Observation For Suspected Nervous System Disorder Z Septicaemia due to other gram-negative organism A Tuberculous Pleurisy Without Mention Of Bacteriological Histologi A Secondary Malignant Neoplasm of Pleura C Kinerja Pelayanan RSDM -- 12

68 D. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Jumlah kunjungan di IGD bulan Februari adalah sebesar pasien dengan rerata 77 pasien/hari atau naik 18 pasien (0,85%) dibanding bulan Januari adalah sebesar pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan IGD sampai bulan Februari (2.135 pasien), maka jumlah kunjungan IGD lebih tinggi 9 pasien (0,42%). Realisasi kunjungan pasien IGD sampai dengan bulan Februari sebesar kunjungan (15,08%) dari target kunjungan sampai bulan Februari yaitu kunjungan (16,67%) atau berdeviasi negatif (-1,59%). Rincian target dan realisasi pelayanan IGD sebagai berikut : Tabel 8. Target dan Realisasi Pelayanan IGD Pelayanan Target Jumlah s.d Penc. s.d Januari Februari 2017 Feb. Feb. (%) Bedah ,25 P. Dalam ,17 Anak ,55 Obstetri ,71 Ginekolog ,64 Paru ,89 Saraf ,73 Jantung ,27 Jiwa ,30 THT ,88 Mata ,67 Kulit&Kel ,11 Gilut ,22 Jumlah ,08 Kinerja Pelayanan RSDM -- 13

69 Tabel 9. Jumlah Pasien dan Asal Rujukan Bulan Jml. RJ RI Mati RS Pus kes mas Asal Rujukan RB/ Poli Dok. Pribadi Lain -lain Datang Sendiri Jan Feb Maret April Jml Gambar 3. Kegiatan Operasi IGD Data kematian di IGD bulan Februari sbb : a. Death On Arrival (DOA) atau pasien yang datang ke IGD dan meninggal dunia sebelum ditangani sebanyak 1 pasien atau 0,05% dari total pasien sebanyak pasien. b. Death On Table (DOT) yaitu pasien yang meninggal di IGD setelah ditangani sebanyak 23 pasien atau 1,07% dari total pasien sebanyak pasien. Kinerja Pelayanan RSDM -- 14

70 Tabel 10. Data Kematian di IGD NO Bulan Jml Jml DOA % DOT % pasien Kematian % 1 Januari , , ,85 2 Pebruari , , ,12 3 Maret 4 April Jumlah , , ,98 Gambar 4. Sepuluh Besar Penyakit IGD E. Instalasi Radiologi Jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi bulan Februari adalah pemeriksaan atau turun 696 pemeriksaan (9,08%) dibanding bulan Januari adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Februari (7.317 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Februari lebih rendah 348 pemeriksaan (4,76%). Kinerja Pelayanan RSDM -- 15

71 Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Februari adalah pemeriksaan atau 14,03% dari target sampai bulan Februari yaitu pemeriksaan (16,67%) atau berdeviasi negatif (-2,63%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Tabel 11. Data Pemeriksaan Radiologi No. Pemeriksaan Target 2017 Jan. Februari IGD Rajal Ranap Jml Jml. s/d Feb. Penc. s/d Feb. 1 Pemeriksaan Tanpa Kontras ,18 2 Pemeriksaan Dengan Kontras ,68 3 Pemeriksaan Gigi ,37 4 Pemeriksaan MSCT ,34 5 Pemeriksaan MRI ,17 6 Pemeriksaan USG ,39 7 Intervensi Radiologi ,56 Jumlah ,03 F. Instalasi Radioterapi Jumlah tindakan di Instalasi Radioterapi bulan Februari adalah tindakan atau turun 84 tindakan (4,07%) dibanding bulan Januari adalah tindakan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan sampai bulan Februari (2.021 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Februari lebih rendah 42 tindakan (2,08%). Realisasi jumlah tindakan sampai dengan bulan Februari adalah tindakan atau 15,02% dari target sampai bulan Kinerja Pelayanan RSDM -- 16

72 Februari yaitu tindakan (16,67%) atau berdeviasi negatif (-1,65%). Rincian target dan realisasi jumlah tindakan di Instalasi Radioterapi sampai bulan Februari sebagai berikut : Tabel 12. Data Kegiatan Radioterapi Tindakan Target 2017 Jan. Februari Reg. VIP Jml. Jml. s/d Feb. Penc. s/d Feb. Poliklinik ,62 Simulator ,77 Treatment Planning ,77 Tindakan Radiasi Eksterna ,80 Tindakan Brachytherapy ,72 Mould Room ,00 Jumlah ,02 G. Instalasi Farmasi Jumlah lembar resep yang diterima pada bulan Februari sebesar lembar resep atau sebanyak jenis obat yang diresepkan. Jika dibandingkan dengan bulan Januari sebesar lembar, turun sebesar lembar resep (4,84%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 13. Data Kegiatan Instalasi Farmasi No. Jenis Resep Target Februari Total Jan Rajal Ranap IGD Jml. s/d Feb. 1 Lembar Resep Resep (R/) Resep (R/) Terlayani Resep (R/) Tidak Terlayani % Resep tidak 0,10 0,39 Terlayani 2,06 0,15 0,10 0,53 0,46 Kinerja Pelayanan RSDM -- 17

73 H. Instalasi Bedah Sentral (IBS) Jumlah tindakan oprerasi di IBS bulan Februari adalah 804 tindakan dengan rata rata per hari 34 tindakan atau turun 104 tindakan (11,45%) dibanding bulan Januari adalah 908 tindakan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan sampai bulan Februari (856 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Februari lebih rendah 52 tindakan (6,07%). Tindakan bedah kategori kecil 52 tindakan; tindakan sedang 71 tindakan; tindakan besar 402 tindakan; tindakan canggih 41 tindakan; tindakan khusus 192 tindakan serta tindakan lain-lain 46 tindakan. Realisasi jumlah tindakan sampai dengan bulan Februari adalah tindakan atau 15,92% dari target sampai bulan Februari yaitu (16,67%) atau berdeviasi negatif (-0,75%). Rincian target dan realisasi jumlah tindakan di IBS sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Tabel 14. Data Operasi IBS No Spesialisasi Target 2017 Jan. Februari Kecil Sdg Besar Khss Cggh Lain2 Jml. Jml. s/d Feb. Penc. (%) s/d Feb. 1 Bedah Urologi ,39 2 Bedah Plastik ,06 3 Bedah Orthopedi ,89 4 Bedah Syaraf ,52 5 Bedah Digestif ,32 6 Obsgyn ,46 7 Mata ,08 8 THT ,93 9 Bedah Vaskuler & Thorax ,26 10 Bedah Anak ,24 Kinerja Pelayanan RSDM -- 18

74 No Spesialisasi Target 2017 Jan. Februari Kecil Sdg Besar Khss Cggh Lain2 Jml. Jml. s/d Feb. Penc. (%) s/d Feb. 11 Gigi dan Mulut ,92 12 Bedah Onkologi ,97 13 Lain-lain ,64 Jumlah ,92 I. Instalasi Gizi Penyajian diet pasien selama bulan Februari sebanyak pasien bila dibandingkan bulan Januari sebanyak pasien turun pasien (12,63%) dengan perincian untuk kelas VVIP : 29 pasien; VIP.A : pasien; VIP.B : pasien; kelas I : pasien; kelas II : pasien; kelas III : pasien. Adapun penyajian makanan bagi penderita / pasien per kelasnya dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 5. Jumlah penyajian makanan pasien per kelas Kinerja Pelayanan RSDM -- 19

75 J. Instalasi Rehabilitasi Medik Jumlah kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik bulan Februari sebanyak pasien dibanding bulan Januari sebanyak pasien atau mengalami penurunan 663 pasien (17,74%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan sampai bulan Februari (4.070 pasien), maka jumlah kunjungan bulan Februari lebih rendah 332 pasien (8,15%). Realisasi kunjungan sampai dengan bulan Februari sebesar kunjungan (17,44%) dari target kunjungan sampai bulan Februari yaitu kunjungan (16,67%) atau berdeviasi positif (0,77%). Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rehabilitasi Medik sebagai berikut : Tabel 15. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik Uraian Target Jumlah Penc s.d Januari Februari 2017 s.d Feb. Feb. (%) Fisioterapi ,26 Terapi Wicara ,39 Okupasi Terapi ,41 Sosial Medik ,07 Psikologi ,00 Ortotik Prostetik ,35 Jumlah ,44 Kinerja Pelayanan RSDM -- 20

76 K. Instalasi Sanitasi Tabel 16. Kegiatan Instalasi Sanitasi NO Jenis Pemeriksaan Keterangan 1 Kualitas fisik dan kimia air bersih di air kran wastafel Aster I - Memenuhi Syarat dan ICVCU. 2 Kualitas mikrobiologi air bersih dari Ground water Aster, Ground water 1,2, air kran wastafel (ICU, Lab. - Memenuhi syarat Cendana, ICVCU, Klinik Sekar Moewardi, HCU Neonatus, OK IGD) dan air kran tendon ground tank. 3 Kualitas Lingkungan Fisik - Suhu udara di HCU Bedah, PICU, ICU, HD, Laundry, Inst. - Memenuhi syarat Gizi, HCU Neonatus (Pemulihan & Isolasi), OK IBS (3,4,14,9 dan 10), Lab PA, PK Cendana, UPOS, UDSS, Lab. Sanitasi, OK IGD km.2, OK Cathlab Aster IV, Sekar Moewardi (Lab. Embriologi dan Andrologi), NICU, ICVCU dan RO km.5. - Kelembaban udara di HCU Bedah, PICU, HCU Neonatus - Memenuhi Syarat (Pemulihan & Isolasi), OK IBS (3,4,14,9 dan 10), Lab PA,PK Cendana, Lab. Sanitasi, OK IGD km.2, OK Cathlab Aster IV, Lab. Embriologi Sekar Moewardi, NICU, ICVCU dan RO km.5. - Kelembaban udara di ICU, HD, Mawar 2 km.7, UPOS, UDSS dan Lab. Andrologi Sekar Moewardi. - Tidak Memenuhi Syarat - Pencahayaan di HCU Bedah, PICU, ICU, HD, Laundry, Inst. Gizi, Melati 2 R. Isolasi, Anggrek 2 km.4, OK IBS (3,4,14,9 dan 10), Lab PA, PK Cendana, UPOS, UDSS, Lab. Sanitasi, OK IGD km.2, OK Cathlab Aster IV, Sekar Moewardi (Lab. Embriologi dan Andrologi) dan ICVCU. - Memenuhi syarat - Pencahayaan di Mawar 2 km.7 - Tidak Memenuhi Syarat - Kebisingan di HCU Bedah, ICU, Inst. Gizi, Melati 2 R. Isolasi, OK IBS (3,4,14,9 dan 10), Lab PA, PK Cendana, Lab. Sanitasi, OK IGD km.2, OK Cathlab Aster IV, Lab. Andrologi Sekar Moewardi dan ICVCU. - Memenuhi Syarat - Kebisingan di PICU, HD, Mawar 2 km.7, Anggrek 2 km.4, UPOS dan UDSS. - Tidak Memenuhi Syarat - Kadar Debu di Cendana 2 km.6, Laundry (R.cuci) dan ICU - Memenuhi Syarat - Kadar debu di OK Cathlab dan R. tunggu gd. Wijaya Kusuma - Tidak Memenuhi Syarat 4 - Angka kuman udara di HCU Neonatus (Pemulihan & Isolasi), Klinik Obsgyn, Melati 2 R.isolasi, Anggrek 2 km.4, CSSD, Klinik Emg, HCU Melati I, HCU anak, Klinik VCT, HCU Anggrek 2, HCU Cendana 2, R. Endoscopy, Lab. PA, PK Cendana, UPOS, UDSS, HCU Bedah, PICU, ICU, ROI IGD, Triase, Bedah Minor IGD, Lab. Sanitasi, Sekar Moewardi (R. Inseminasi, Lab. Embriologi, Lab. Andrologi), NICU, RO km. 5, Klinik THT dan Klinik Kulkel. - Angka kuman udara di Mawar 2 km.7, OK IBS (3,4,14,9 dan 10), HCU obsgyn, OK IGD km. 2, OK Cathlab Aster IV dan ICVCU - Angka Kuman lantai di HCU Neonatus (Pemulihan & Isolasi), PICU, ICU, Melati 2 R.Isolasi, Anggrek 2 km.4, HCU Melati I, HCU Anak, HCU Cendana, HCU Anggrek, OK IBS (3,4,14,9 dan 10), UPOS, UDSS, ROI IGD, OK IGD km.2, NICU dan ICVCU. - Memenuhi Syarat - Tidak memenuhi syarat - Memenuhi Syarat Kinerja Pelayanan RSDM -- 21

77 NO Jenis Pemeriksaan Keterangan - Angka kuman lantai di HCU Obsgyn, HCU Bedah, Mawar 2 km.7 dan Tiase IGD. - Angka kuman dinding di HCU Neonatus (Pemulihan & Isolasi), HCU obsgyn, PICU, HCU Bedah, ICU, Melati 2 R.ISolasi, Anggrek 2 km.4, HCU Melati I, HCU Anak, HCU Cendana, HCU Anggrek, OK IBS (3,4,14,9 dan 10), UPOS, UDSS, ROI IGD, OK IGD km.2, OK Cathlab Aster IV, NICU dan ICVCU. - Angka kuman dinding di Mawar 2 km. 7 - Tidak memenuhi syarat - Memenuhi Syarat - Tidak memenuhi syarat 5 Pemeriksaan Alat Usap : - Plato, gelas, piring snack dan tempat sonde Anggrek I; - Plato, gelas dan piring snack Melati I; - Piring sncak, plato, gelas dan piring nasi Mawar I. - Memenuhi Syarat - Memenuhi Syarat - Memenuhi Syarat L. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik bulan Februari adalah pemeriksaan atau turun pemeriksaan (4,69%) dibandingkan dengan bulan Januari adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Februari ( pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Februari lebih rendah pemeriksaan (2,40%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Februari adalah pemeriksaan atau 16,86% dari target sampai bulan Februari yaitu pemeriksaan (16,67%) atau berdeviasi positif (0,19%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 22

78 Tabel 17. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan Target 2017 Jan. Februari Kecil Sedang Besar Canggih Khusus Lain- Lain Jml. Jml. s/d Feb. Hematologi ,68 Kimia Klinik ,96 Sekresi / Ekresi ,21 Imunologi ,89 Konsultasi ,02 Tindakan BMP ,26 JUMLAH ,86 Penc. s/d Feb. M. Instalasi Mikrobiologi & Parasitologi Klinik 1. Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Klinik bulan Februari adalah pemeriksaan atau turun 283 pemeriksaan (10,37%) dibandingkan dengan bulan Januari adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Februari (2.587 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Februari lebih rendah 142 pemeriksaan (5,47%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Februari adalah pemeriksaan atau 15,82% dari target jumlah pemeriksaan sampai bulan Februari yaitu (16,67%) atau berdeviasi negatif (-0,85%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Klinik sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 23

79 Tabel 18. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik Pemeriksaan Target 2017 Jan. Februari Sederh Sdng Khuss Lain - Lain Jml. Jml. s/d Feb. Penc. s/d Feb. (%) Drec ,40 a. Garam ,40 Kultur/ Identifikasi ,26 a. Darah ,63 b. Urine ,93 c. Pus ,83 d. LCS ,47 e. Sekret ,53 f. Faeces ,74 g. Transudat ,06 h. Spuntum ,61 Kepekaan kuman ,17 Khusus TB ,74 a. Zeel Nelsen ,53 b. Kultur ,21 Jumlah ,82 2. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Parasitologi & Mikologi Februari adalah 437 pemeriksaan atau turun 79 pemeriksaan (15,31%) dibandingkan dengan bulan Januari adalah 516 pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Februari (477 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Februari lebih rendah 40 pemeriksaan (8,29%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Februari adalah 953 pemeriksaan atau 17,53% dari target Kinerja Pelayanan RSDM -- 24

80 jumlah pemeriksaan sampai bulan Februari yaitu 919 pemeriksaan (16,67%) atau berdeviasi positif (0,62%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Parasitologi & Mikologi sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Tabel 19. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi No Jenis Pemeriksaan Target 2017 Jan. Sedang C Sedang D Februari Canggih Lain2 Jumlah Jml. s/d Feb. Penc. (%) s/d Feb. 1 Feses Lengkap ,20 2 Darah Samar / Benzidin Test ,33 3 Malaria ,00 4 Filaria ,00 5 Jamur KOH ,09 6 Kultur Jamur ,53 7 Konsultasi ,00 Jumlah ,28 N. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi bulan Februari adalah 665 pemeriksaan atau turun 74 pemeriksaan (10,01%) dibandingkan dengan bulan Januari adalah 739 pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Februari (673 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Februari lebih rendah 8 pemeriksaan (1,12%). Kinerja Pelayanan RSDM -- 25

81 Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Februari adalah pemeriksaan atau 17,12% dari target jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi sampai bulan Februari yaitu pemeriksaan (16,67%) atau berdeviasi positif (0,45%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Tabel 20. Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi Pemeriksaan Target Jumlah Penc s/d Januari Februari 2017 s/d Feb. Feb. (%) Histopatologi ,26 Sitologi ,95 FNAB / AJH (Aspirasi Jarum Halus) 17,86 PYLORI ,32 IHC ,53 Frozen Section ,00 Total ,12 O. Kesehatan Ibu & Anak (KIA) Jumlah kelahiran pada bulan Februari adalah 76 kelahiran atau naik 15 kelahiran (24,59%) dibandingkan dengan bulan Januari adalah 61 kelahiran. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kelahiran sampai bulan Februari (69 kelahiran), maka jumlah kelahiran bulan Februari lebih tinggi 8 kelahiran (10,95%). Realisasi jumlah kelahiran sampai dengan bulan Februari adalah 137 kelahiran atau 11,75% dari target jumlah kelahiran sampai dengan Februari yaitu 194 kelahiran (16,67%) atau Kinerja Pelayanan RSDM -- 26

82 berdeviasi negatif (-4,92%). Rincian jumlah kelahiran sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Tabel 21. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) NO. Tindakan Januari Februari Jml. s/d Februari 1. Kelahiran Hidup Kelahiran Mati Bayi lahir hidup dg. BB < gr Bayi lahir hidup dg. BB >2.000 Gr Persalinan scr Spontan Persalinan dengan VE Persalinan dengan SC Kematian ibu hamil Kematian ibu bersalin Kematian bayi < 7 hr lahir di RS Kematian bayi (IUFD) Jumlah Kelahiran P. Home Visit Jumlah pasien home visit pada bulan Februari adalah 45 pasien atau turun 1 pasien (2,17%) dibandingkan dengan bulan Januari adalah 46 pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Februari (46 pasien), maka jumlah pasien bulan Februari lebih rendah 1 pasien (2,17%). Rincian jumlah pasien Home Visit sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 27

83 Tabel 22. Data Kegiatan Home Visit Bulan Jml. Pasien Jumlah Kunjungan Kunjungan Baru Lama Laki-laki Pendampingan Perem puan Jan Peb Maret April Jumlah Q. Klinik Psikologi Terpadu Jumlah pasien pada Klinik Psikologi Terpadu pada bulan Februari adalah 57 pasien atau naik 15 pasien (35,71%) dibandingkan dengan bulan Januari adalah 42 pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Februari (50 pasien), maka jumlah pasien bulan Februari lebih tinggi 7 pasien (14,14%). Rincian jumlah pasien pada Klinik Psikologi Terpadu sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Tabel 23. Data Kunjungan Klinik Psikologi Terpadu No Bulan Status Pasien Jumlah Datang pasien Rajal Ranap Rujukan Sendiri 1 Januari Pebruari Maret 4 April Jumlah Kinerja Pelayanan RSDM -- 28

84 R. Medical Check Up Jumlah kunjungan pasien MCU pada bulan Februari sebanyak 322 pasien, jika dibandingkan dengan bulan Januari sebanyak 426 pasien, mengalami penurunan sebanyak 104 pasien (24,41%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Februari (374 pasien), maka jumlah pasien bulan Februari lebih rendah sebesar 52 pasien (13,90%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 24. Data Kunjungan Medical Check Up Kunjungan Jenis Kelamin Cara Bayar No. Bulan Perem Baru Lama Jml. Laki2 puan Umum Askes 1 Januari Februari Maret 4 April Total III. KINERJA KEUANGAN A. Penyerapan Anggaran Jumlah target fisik dan keuangan sebesar 13,45%, realisasi belanja dana APBD sampai dengan akhir bulan Februari sebesar Rp (5,86%) berdeviasi negatif (-7,59%), realisasi fisik Rp (12,90%) berdeviasi negatif (-0,55%). Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 29

85 Tabel 25. Realisasi Keuangan MISI/ PROGRAM/ KEG. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK) Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Kegiatan Penyeleng. pemberdayaan masyarakat dan kemitraan Tk. Provinsi Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Total ANGGARA N (Rp) TARGET FISIK / REALISASI REAL FISIK (%) KEU (%) KEUANGAN Rp % Rp. % Rp % DEV. KEU DEV. FISIK 67, , , , , , ,9 9 13, ,67 5, ,66-8,32-1,33 12,90-7,59-0,55 B. Pendapatan Jumlah pendapatan BLUD pada bulan Februari sebesar Rp atau naik 26,89% dibandingkan dengan bulan Januari sebesar Rp Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata pendapatan sampai bulan Februari (Rp ), maka realisasi pendapatan bulan Februari lebih tinggi 11,85%. Realisasi jumlah pendapatan sampai dengan bulan Februari adalah Rp atau 11,68% dari target sampai bulan Februari yaitu Rp ,- (16,67%) Kinerja Pelayanan RSDM -- 30

86 atau berdeviasi negatif (-4,99%). Rincian target dan realisasi pendapatan sampai dengan bulan Februari sebagai berikut : Tabel 26. Target dan Realisasi Pendapatan BLUD NO Keterangan Anggaran/ Target Tahun 2017 Realisasi Februari Realisasi s/d Februari Penc s/d Feb. (%) 1 Pendapatan Pelayanan Kesehatan ,66 A Pendapatan Langsung Instalasi ,01 1 Gawat Darurat ,36 2 Rawat jalan ,34 3 Rawat Inap ,97 4 Rawat Intensif ,77 5 Bedah Sentral ,12 6 Laboratorium Klinik ,41 7 Laboratorium Patologi Anatomi ,73 8 Radiologi ,08 9 Radiotherapi ,26 10 Rehabilitasi Medik ,19 11 Forensik dan Medikolegal ,20 12 Farmasi ,29 13 Sanitasi ,00 14 Gizi ,79 15 Hemodialisa ,62 16 MCU ,26 17 Kendaraan ,41 18 Home Visit ,13 B Pendapatan Dengan Jaminan ,95 1 BPJS/Jamkesmas/Askes ,03 Non BPJS/KS/Jamkesda ,62 Pendapatan Diklat ,89 1 Diklat , Pendapatan Lainnya ,77 Jasa Giro dan Bunga ,71 Deposito Kerjasama dengan pihak ketiga dan lain-lain ,82 3 PKD ,01 Sewa Rumah Dinas ,10 Sewa Ruangan/Aula ,58 Sewa Kantin ,62 Sewa Lahan untuk Parkir ,00 Jumlah ,68 Kinerja Pelayanan RSDM -- 31

87 Realisasi pendapatan bulan Februari sebesar Rp atau tercapai sebesar 78,36% dari target per bulan yang ditetapkan yaitu Rp Target dan realisasi per bulan dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 6. Target dan Realisasi Pendapatan C. Cost Recovery Jumlah pendapatan bulan ini sebesar Rp sedangkan jumlah pengeluarannya sebesar Rp maka cost recoverynya adalah 135,20% atau lebih rendah daripada bulan sebelumnya yaitu 279,43%. Total cost recovery sampai dengan bulan Februari adalah 175,02%. Lebih jelasnya seperti pada tabel berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 32

88 Tabel 27. Cost Recovery BLUD No. Bulan Penerimaan Pengeluaran % Cost Recovery 1 Januari ,43 2 Pebruari ,20 3 Maret 4 April Jumlah ,02 IV. ANALISIS Kinerja pelayanan dan keuangan bulan Februari secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Kunjungan Rawat Jalan (Januari : pasien) turun sebesar 5,58%. Analisis : Jumlah kunjungan pasien Rawat Jalan pada bulan ini menurun dikarenakan terjadi penurunan jumlah kunjungan hampir pada semua klinik. 2. Jumlah pasien Rawat Inap pasien (Januari : pasien) turun sebesar 6,96%, hari perawatan sebesar (Januari : ) turun sebesar 13,72%, BOR 75,02% (Januari : 78,57%) turun sebesar 3,52%, NDR 52,41 permil (Januari : 53,52 permil) turun sebesar 1,11 permil, GDR 72,87 permil (Januari : 79,39 permil) turun sebesar 6,53 permil. Analisis : Angka BOR pada bulan ini menurun karena jumlah Hari Perawatan menurun begitu juga angka GDR dan NDR jika dibanding dengan bulan Januari. Kinerja Pelayanan RSDM -- 33

89 3. Kunjungan pasien gawat darurat bulan Februari sebesar pasien dengan rata-rata kurang lebih 77 pasien/hari, dibanding Januari sebesar pasien naik 0,85%. Analisis : Jumlah pasien IGD pada bulan ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Januari dikarenakan adanya peningkatan hampir pada semua jenis kasus. 4. Kegiatan pelayanan Penunjang Medik bulan Februari 2017 sebagai berikut : a. Kunjungan pasien Rehabilitasi Medik sebesar pasien (Januari : pasien) turun sebesar 17,74%. Analisis : menurunnya jumlah kunjungan karena terjadi penurunan pada semua jenis kunjungan. b. Jumlah tindakan di Radioterapi tindakan (Januari : tindakan) turun 4,07%. Analisis : tindakan mengalami penurunan karena terjadi penurunan pada beberapa jenis tindakan. c. Jumlah pemeriksaan di Radiologi sebanyak kasus (Januari : kasus) turun 9,08%. Analisis : Pemeriksaan mengalami penurunan karena terjadi penurunan hampir pada semua jenis pemeriksaan. d. Jumlah pemeriksaan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik sebesar pemeriksaan (Januari : pemeriksaan) turun 10,37%. Kinerja Pelayanan RSDM -- 34

90 Analisis : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Januari karena terjadi penurunan pada beberapa jenis pemeriksaan. e. Jumlah pemeriksaan di Laboratorium Patologi Klinik sebesar pemeriksaan (Januari : pemeriksaan) turun 4,69%. Analisis : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami penurunan dibanding bulan Januari karena terjadi penurunan pada beberapa jenis pemeriksaan. f. Jumlah pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi sebesar 437 pemeriksaan (Januari : 516 pemeriksaan) turun sebesar 15,31%. Analisa : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan bulan Januari karena terjadi penurunan pada semua jenis pemeriksaan. g. Jumlah pemeriksaan di Laboratorium Patologi Anatomi sebesar 665 pemeriksaan jika dibandingkan pada bulan Januari sebesar 739 pemeriksaan turun sebesar 10,01%. Analisis : Jumlah pemeriksaan pada bulan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Januari karena terjadi penurunan hampir pada semua pemeriksaan. 5. Realisasi pendapatan bulan Februari sebesar Rp (78,36%), pencapaian target sampai dengan bulan Februari sebesar Rp (11,68%), berdeviasi negatif -4,99%. Kinerja Pelayanan RSDM -- 35

91 Analisis : Pendapatan bulan Februari mengalami penurunan karena adanya penurunan pada beberapa pos pendapatan rumah sakit. V. KESIMPULAN 1. Kinerja Pelayanan a. Volume pelayanan Volume pelayanan pada pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan, Bedah, Radiologi, Radioterapi, Patologi Anatomi, Parasitologi dan Mikologi, IGD, Persalinan, Rehabilitasi Medik, Patologi Klinik dan Mikrobiologi Klinik cenderung mengalami penurunan dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya. b. Mutu pelayanan Mutu pelayanan dengan indikator NDR mengalami peningkatan sedangkan GDR mengalami penurunan dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya. 2. Kinerja Keuangan a. Pendapatan Realisasi pendapatan pada bulan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya, hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah klaim BPJS. Kinerja Pelayanan RSDM -- 36

92 b. Cost Recovery Jumlah cost recovery bulan ini lebih tinggi dibandingkan dengan rerata 3 bulan sebelumnya. VI. REKOMENDASI Berdasarkan data dan kesimpulan diatas, maka kami rekomendasikan sebagai berikut : 1. Diperlukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dengan melaksanakan diklat bagi semua petugas yang terlibat dalam pelayanan. 2. SIM RS perlu dilakukan monitoring maupun perbaikan secara terus menerus agar diperoleh data yang valid. 3. Terus menerus dilakukan monitoring terhadap mutu pelayanan terutama untuk peningkatan kinerja agar dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasi yang telah diperoleh rumah sakit. 4. Agar tertib pelaporan untuk evaluasi kinerja mohon bagian / unit kerja agar menyerahkan data ke Bagian Perencanaan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Kinerja Pelayanan RSDM -- 37

93 LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI MARET 2017 BAGIAN PERENCANAAN

94

95 VISI DAN MISI RSDM VISI Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia MISI 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber daya manusia, kecanggihan dan kecukupan alat serta profesionalisme manajemen pelayanan. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian kesehatan yang unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu layanan. Kinerja Pelayanan RSDM -- ii

96 Kata Pengantar Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-nya sehingga kita dapat menyelesaikan buku Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan RSUD Dr. Moewardi bulan Maret Laporan dan Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Keuangan Bulanan ini merangkum hampir seluruh hasil kegiatan pelayanan rumah sakit yang mencakup informasi pencapaian target pelayanan maupun keuangan serta kegiatan-kegiatan dan program yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung informasi pengambilan keputusan pihak manajemen rumah sakit. Kami menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran yang konstruktif dari Bp./Ibu/Sdr senantiasa kami harapkan, agar bulan-bulan berikutnya akan semakin lengkap dan baik. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan evaluasi ini, semoga bermanfaat bagi peningkatan kinerja RSUD Dr. Moewardi. Kepala Bagian Perencanaan Drs. W I D O Kinerja Pelayanan RSDM -- iii

97 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Visi dan Misi RSDM... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... viii I. PENDAHULUAN... 1 II. KINERJA PELAYANAN... 2 A. Pelayanan Umum... 2 B. Pelayanan Rawat Jalan... 4 C. Pelayanan Rawat Inap... 6 D. Instalasi Gawat Darurat E. Instalasi Radiologi F. Instalasi Radioterapi G. Instalasi Farmasi H. Instalasi Bedah Sentral I. Instalasi Gizi J. Instalasi Rehabilitasi Medik K. Instalasi Sanitasi L. Instalasi Patologi Klinik M. Instalasi Mikrobiologi Klinik N. Instalasi Patologi Anatomi O. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) P. Home Visit Kinerja Pelayanan RSDM -- iv

98 Q. Klinik Psikologi Terpadu R. Medical Check Up (MCU) III. KINERJA KEUANGAN A. Penyerapan Anggaran B. Pendapatan C. Cost Recovery IV. ANALISIS V. KESIMPULAN VI. REKOMENDASI Kinerja Pelayanan RSDM -- v

99 DAFTAR TABEL Tabel 1. Indikator Pelayanan... 3 Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan Menurut Klinik... 4 Tabel 3. Tindakan Poliklinik Rawat Jalan... 5 Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan... 6 Tabel 5. Kinerja Pelayanan Per Ruang Rawat Inap... 9 Tabel 6. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap Tabel 7. Sepuluh Besar Penyebab Kematian Tabel 8. Target dan Realisasi Pelayanan IGD Tabel 9. Jumlah Pasien dan Asal Rujukan Tabel 10. Data Kematian di IGD Tabel 11. Data Pemeriksaan Radiologi Tabel 12. Data Kegiatan Radioterapi Tabel 13. Data Kegiatan Instalasi Farmasi Tabel 14. Data Operasi IBS Tabel 15. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik Tabel 16. Kegiatan Instalasi Sanitasi Tabel 17. Kegiatan Laboratorium Patologi Klinik Tabel 18. Kegiatan Lab Mikrobiologi Klinik Tabel 19. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi Tabel 20. Pemeriksaan Lab. Patologi Anatomi Tabel 21. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Tabel 22. Data Kegiatan Home Visit Tabel 23. Data Kunjungan Klinik Psikologi Terpadu Tabel 24. Data Kunjungan Medical Check Up Kinerja Pelayanan RSDM -- vi

100 Tabel 25. Realisasi Keuangan Tabel 26. Target dan Realisasi Pendapatan BLUD Tabel 27. Cost Recovery BLUD Kinerja Pelayanan RSDM -- vii

101 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur... 7 Gambar 2. Diagram Barber Johnson Gambar 3. Kegiatan Operasi IGD Gambar 4. Sepuluh Besar Penyakit IGD Gambar 5. Jumlah Penyajian Makanan Pasien per Kelas Gambar 6. Target dan Realisasi Pendapatan Kinerja Pelayanan RSDM -- viii

102 KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI BULAN MARET 2017 I. PENDAHULUAN Laporan dan evaluasi kinerja bulan Maret 2017 ini mencakup laporan dan evaluasi kinerja pelayanan dan kinerja keuangan. Target yang dimaksud pada laporan dan evaluasi ini adalah target yang ditetapkan pada anggaran tahun Laporan kinerja pelayanan merangkum hampir seluruh kegiatan pelayanan rumah sakit yang mencakup informasi target dan realisasinya. Pola pelaporan kinerja pelayanan ini adalah dengan membandingkan antara realisasi bulan sebelumnya dengan realisasi bulan laporan dan antara rerata realisasi bulanbulan sebelumnya dengan realisasi bulan laporan. Dengan demikian setiap unit layanan dapat dievaluasi kenaikan atau penurunan realisasi kinerja pelayanan dari bulan sebelumnya dan kecenderungan dengan bulan-bulan sebelumnya. Pola pelaporan juga menampilkan akumulasi realisasi sampai dengan bulan laporan, dengan demikian akan dapat dievaluasi posisi pencapaian realisasi sampai dengan saat bulan pelaporan dibandingkan dengan target satu tahunnya. Dengan menampilkan Diagram Barber Johnson juga akan dapat diketahui apakah pengelolaan RS pada daerah efisien atau tidak. Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan penyerapan anggaran memberikan informasi tentang realisasi belanja dan realisasi fisik. Pola pelaporan kinerja keuangan ini Kinerja Pelayanan RSDM

103 adalah dengan membandingkan target penyerapan keuangan (anggaran) dengan realisisasi penyerapan keuangan (anggaran), membandingkan antara target fisik yang tercantum dalam dokumen Rencana Kerja Operasional (RKO) dengan realisasi fisik masingmasing program/kegiatan. Dengan demikian akan dapat diketahui deviasi antara target dan realisasi keuangannya (anggaran) maupun fisiknya. Laporan kinerja keuangan yang berhubungan dengan pendapatan mencakup informasi tentang target dan realisasi pendapatan masing-masing obyek pendapatan. Dengan demikian akan dapat diketahui cost recovery setiap bulannya dan rerata cost recovery bulanan sampai dengan bulan pelaporan. II. KINERJA PELAYANAN A. Pelayanan Secara Umum Pada bulan Maret jumlah kunjungan Rawat Inap dan IGD mengalami penurunan sedangkan Rawat Jalan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Februari. Pencapaian target kunjungan pasien sampai dengan bulan Maret untuk Rawat Jalan 25,12%, Rawat Inap sebesar 24,62% dan IGD sebesar 22,36% dari target setahunnya. Kinerja Pelayanan RSDM -- 2

104 Tabel 1. Indikator Pelayanan NO Indikator (Pelayanan) Target 2017 Feb. Realisasi Mar. Jml. s/d Mar. Penc. s/d Mar. (%) 1 Jumlah Pasien Rawat Inap ,62 2 Jumlah Hari Perawatan ,28 3 Jumlah Pasien Rawat Jalan ,12 4 Jumlah Pasien IGD ,36 5 Jumlah Persalinan ,13 6 Jumlah Tindakan Operasi ,84 7 Jumlah Tindakan Hemodialisis ,41 8 Jumlah Pemeriksaan Radiodiagnostik ,23 9 Jumlah Tindakan Radioterapi ,23 10 Jumlah Tindakan Rehabilitasi Medik ,19 11 Jumlah Pemeriksaan Lab. PK ,66 12 Jumlah Pemeriksaan Lab. PA ,56 13 Jumlah Pemeriksaan Lab. Mikrobiologi ,46 14 Jumlah Pemeriksaan Lab. Parasitologi ,61 15 BOR (%) 80,00 75,05 72,63 77,81 97,27 16 LOS (hari) 6,00 3,30 3,56 3,52 58,67 17 TOI (hari) 1,00 1,73 2,02 1,54 64,99 18 BTO (kali) 50,00 4,04 4,20 12,98 25,95 19 NDR (permil) 47,00 52,41 54,97 53,63 87,64 20 GDR (permil) 60,00 72,87 79,40 77,27 77,65 Kinerja Pelayanan RSDM -- 3

105 B. Pelayanan Rawat Jalan Jumlah kunjungan Rawat Jalan bulan Maret sebesar pasien dengan rerata pasien/hari atau naik pasien (12,92%) dibanding bulan Februari sebesar pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan sampai bulan Maret ( pasien), maka jumlah kunjungan bulan Maret lebih tinggi pasien (6,25%). Realisasi kunjungan rawat jalan sampai dengan bulan Maret sebesar (25,12%) dari target kunjungan sampai bulan Maret yaitu (25%) atau berdeviasi positif 0,12%. Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rawat Jalan masingmasing poliklinik sebagai berikut : Tabel 2. Kunjungan Pasien Rawat Jalan menurut Jenis Poliklinik Poliklinik Target 2017 Feb. Maret Reguler VIP Jumlah Jumlah s/d Mar. Penc. s/d Mar. (%) Peny. Dalam ,38 Bedah ,75 Kes. Anak ,72 Obsgyn ,48 Saraf ,30 Jiwa ,88 THT ,84 Mata ,56 Kulit& Kel ,97 Gigi & Mulut ,63 Kardiologi ,87 Paru ,74 Geriatri ,11 Nyeri ,11 Gizi ,86 Hemodialisa ,41 Akupuntur ,33 Anesthesi ,48 VCT ,98 MDR ,18 Metadon ,58 Sekar Moewardi ,60 Jumlah ,12 Kinerja Pelayanan RSDM -- 4

106 Jumlah tindakan Rawat Jalan bulan Maret adalah adalah tindakan atau naik 762 tindakan (12,77%) jika dibanding bulan Februari adalah tindakan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan Rawat Jalan sampai bulan Maret (6.404 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Maret lebih tinggi 325 tindakan (5,07%). Realisasi tindakan rawat jalan sampai dengan bulan Maret sebesar (25,77%) dari target sampai bulan Maret yaitu tindakan (25%) atau berdeviasi positif (0,77%). Rincian target dan realisasi tindakan rawat jalan masing-masing poliklinik sebagai berikut : Tabel 3. Tindakan Poliklinik Rawat Jalan No Poliklinik Target 2017 Feb. Maret Kecil Sdng Besar Khusus Cggh. Lain2 Jml. Jml. s/d Mar. Penc (%) s/d Mar. 1 Anak ,53 2 Bedah ,36 3 Jiwa ,15 4 Interna ,55 5 Gilut ,09 6 Kulkel ,69 7 Mata ,01 8 Obsgyn ,18 9 THT ,30 10 Jantung ,21 11 Paru ,47 12 Saraf ,29 13 Akupuntur ,00 14 Anesthesi ,00 Total ,77 Kinerja Pelayanan RSDM -- 5

107 Tabel 4. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan NO Diagnosis ICD X Jumlah 1 Essential (Primary) Hypertens I Osteoarthritis M Breast, Unspecified C Hypertensive Heart Disease Without (Congestive) Heart I Low Back Pain M Respiratory Tuberculosis, Bact A Angina Pectoris, Unspesified I Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus Without Complication E Old Myocardial Infarction I Cervix Uteri Unspesified C C. Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Surat Keputusan Direktur nomor : 188.4/5102/2017 tanggal 24 Maret 2017, jumlah tempat tidur rumah sakit adalah 740 tempat tidur yang terdiri dari : Kelas III = 355 TT, Kelas II = 40 TT, Kelas I = 60 TT, VIP = 95 TT, VVIP = 4 TT dan Multi Kelas = 186 TT, seperti pada diagram di bawah ini : Kinerja Pelayanan RSDM -- 6

108 Gambar 1. Komposisi Tempat Tidur Jumlah pasien rawat inap bulan Maret sebanyak pasien, jika dibandingkan dengan bulan Februari sebanyak pasien, maka turun sebanyak 18 pasien (0,58%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Maret (3.201 pasien), maka jumlah pasien bulan Maret lebih rendah sebesar 90 pasien atau 2,81%. Realisasi jumlah pasien rawat inap sampai dengan bulan Maret sebesar pasien (24,62%) dari target jumlah pasien rawat inap sampai bulan Maret yaitu (25%) atau berdeviasi negatif (-0,38%). BOR rawat inap bulan Maret sebanyak 72,63%, jika dibandingkan dengan bulan Februari sebanyak 75,02%, maka Kinerja Pelayanan RSDM -- 7

109 turun sebesar 2,42%. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata BOR sampai bulan Maret sebesar 75,42%, maka BOR bulan Maret lebih rendah 2,79%. Realisasi BOR sampai dengan bulan Maret sebesar 77,81% atau masih dalam angka ideal yaitu antara 60 s/d 85%. LOS bulan Maret adalah 3,56 hari, jika dibandingkan dengan bulan Februari adalah 3,30 hari, maka naik 0,25 hari. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata LOS sampai bulan Maret yaitu 3,52 hari, maka LOS bulan Maret lebih tinggi 0,04 hari. Realisasi LOS sampai dengan bulan Maret adalah 3,52 hari atau dibawah angka LOS ideal yaitu antara 6 s/d 9 hari. TOI bulan Maret adalah 2,02 hari, jika dibandingkan dengan bulan Februari adalah 1,73 hari, maka naik 0,29 hari. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata TOI sampai bulan Maret yaitu 1,76 hari, maka TOI bulan Maret lebih tinggi 0,26 hari. Realisasi TOI sampai dengan bulan Maret adalah 1,54 hari atau masih dalam angka TOI ideal yaitu antara 1 s/d 3 hari. BTO bulan Maret adalah 4,20 kali, jika dibandingkan dengan bulan Februari adalah 4,04 kali, maka naik 0,16 kali. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata BTO sampai bulan Maret yaitu 4,19 kali, maka BTO bulan Maret lebih tinggi 0,01 kali. Realisasi BTO sampai dengan bulan Maret adalah 12,98 kali atau masih dalam angka BTO ideal yaitu antara kali pertahun. Kinerja Pelayanan RSDM -- 8

110 NDR bulan Maret adalah 54,97 o /oo, jika dibandingkan dengan bulan Februari adalah 52,41 o /oo, maka naik 2,55 o /oo. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata NDR sampai bulan Maret yaitu 53,63 o /oo, maka NDR bulan Maret lebih tinggi 1,33 o /oo. Realisasi NDR sampai dengan bulan Maret adalah 53,63 o /oo, masih jauh di bawah target yang ada dalam Rencana strategis yaitu 47 o /oo pada tahun 2017 atau berdeviasi negatif (- 6,63 o /oo). GDR bulan Maret adalah 79,40 o /oo, jika dibandingkan dengan bulan Februari adalah 72,87 o /oo, maka naik 6,53 o /oo. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata GDR sampai bulan Maret yaitu 77,22 o /oo, maka GDR bulan Maret lebih tinggi 2,18 o /oo. Realisasi GDR sampai dengan bulan Maret adalah 77,27 o /oo atau masih jauh di bawah standar ideal < 45 o /oo. Capaian kinerja per ruang dan per kelas untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti pada tabel berikut : Tabel 5. Kinerja Pelayanan per Ruang Rawat Inap Bulan Maret 2017 RUANG TT Jumlah HP Jumlah Lama dirawat Jml Pasien BOR LOS TOI BTO NDR (o/oo) GDR (o/oo) Kontr. (%) HP Cendana I ,03 2,50-1,93 4,67 0,00 0,00 0,72 Cendana II ,66 2,71-0,51 6,43 27,03 40,54 4,74 Cendana III ,75 2,65-0,55 6,68 32,09 48,13 5,82 Cendana I ODC ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Melati I ,25 5,62 2,14 3,00 111,11 176,47 7,52 Melati II ,47 5,03 1,54 4,55 31,91 39,01 8,94 Melati III ,04 4,18 1,38 2,91 61,35 79,75 9,07 Mawar I ,90 4,44 3,15 3,56 17,86 26,79 7,49 Mawar II ,22 6,97 1,53 3,00 44,44 44,44 9,51 Mawar III ,92 0,98 1,37 8,16 2,50 2,50 5,83 Mawar III ODC ,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 Mawar I HCU Obs & Gyn ,23 16,60 11,40 1,00 400,00 600,00 0,59 Kinerja Pelayanan RSDM -- 9

111 RUANG TT Jumlah HP Jumlah Lama dirawat Jml Pasien BOR LOS TOI BTO NDR (o/oo) GDR (o/oo) Kontr. (%) HP Anggrek I ,77 11,23 4,11 1,83 133,33 146,67 5,78 Anggrek II ,35 4,10 2,80 3,18 37,04 37,04 4,51 Anggrek III ,24 2,06 3,26 4,73 6,41 6,41 3,09 Anggrek II HCU Neuro ,72 7,08 6,44 2,08 400,00 720,00 1,27 Anggrek II Unit Stroke ,35 4,30 6,96 2,08 0,00 37,04 1,29 Anggrek I Isolasi Flu ,13 11,00 52,00 0, , ,00 0,06 Burung Anggrek I Isolasi MDR ,52 0,50 8,25 1,33 125,00 125,00 0,72 ROI IGD ,98 5,03 3,74 2,82 129,03 419,35 1,35 Aster V ,91 1,80 1,43 5,23 19,11 25,48 4,24 IPI I HCU Bedah ,00 20,60 9,30 0,83 400,00 400,00 1,67 Melati I HCU Interna ,30 3,58 4,00 3,08 575,00 850,00 1,46 Cendana II HCU ,16 3,31 2,31 4,00 750,00 875,00 0,52 Anggrek I HCU Paru ,65 3,93 3,67 3,75 533,33 866,67 0,41 Mawar I HCU ,84 38,25 147,50 0,20 0,00 0,00 0,18 Neonatus IPI I ICU ,40 18,21 5,16 1,12 578,95 789,47 2,57 Aster III ICVCU ,56 13,00 9,53 1,25 400,00 733,33 1,37 IPI I PICU ,55 14,00 26,25 0,67 250,00 750,00 0,49 Sekar Moewardi ,97 0,50 1,13 8,00 0,00 0,00 0,26 Ponek Ranap ,55 2,14 4,44 3,94 0,00 0,00 1,30 Ponek III NICU ,57 138,00 131,00 0, , ,00 0,33 Wing Melati III ,69 2,56 0,62 3,67 54,55 109,09 2,59 Aster IV ,42 3,03 1,58 4,43 32,26 32,26 1,01 Melati II HCU Anak ,03 8,69 3,00 2,17 307,69 307,69 0,88 Psikiatri Anggrek I Wing Mawar II ,47 1,13 13,38 1,33 250,00 250,00 0, ,56 5,68 1,14 3,67 0,00 22,73 1,93 Total ,63 3,56 2,02 4,20 54,97 79,40 100,00 Kinerja Pelayanan RSDM -- 10

112 14 13 BOR 90% BOR 80% BOR 70% BOR 60% BOR 50% LOS BOR 40% BOR 30% BOR 20% BOR 10% BTO=80 BTO=60 BTO=50 BTO= TOI Ket 1 = Januari, 2 = Februari Gambar 2. Diagram Barber Johnson Titik nomer 3 (Maret 2017) berada di daerah efisien karena pertemuan angka LOS dan TOI yang ideal. BOR : % LOS : 6 9 hari TOI : 1 3 hari BTO : kali NDR : 25 permil GDR : 45 permil Kinerja Pelayanan RSDM -- 11

113 Tabel 6. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap No Jenis Penyakit Kode Jumlah 1 Anemia In Neoplastic Disease (C00-D48) D Cervix Uteri Unspesified C Breast, Unspecified C Disorders of Plasma-Protein Metabolism, Not Elsewhe E Anaemia in Other Chronic Disease Classified Elsew D Hypokalaemia E Non Insulin Dependent DM Without Complication E Disorders of Calcium Metabolism E Essential (Primary) Hypertens I Beta Thalassemia C Tabel 7. Sepuluh Besar Penyebab Kematian No Jenis Penyakit Kode Jumlah 1 Septicaemia, Unspecified A Bronchus Or Lung, Unspecified C Niddm (Non-Insulin-Dependent Diabetes E Mellitus) With Ketoadosis 4 Encephalopathy,Unspecified G Acute Subendocardial Myocardial Infarction I Subdural Haemorrhage (Acute)(Nontraumatic) I Pneumonia, Unspecified J Urinary Tract Infection,Site Not Specified N Septicaemia Due To Other Specified A Staphylococcus 10 Septicaemia Due To Other Gram-Negative A Organisms Kinerja Pelayanan RSDM -- 12

114 D. Instalasi Gawat Darurat (IGD) Jumlah kunjungan di IGD bulan Maret adalah sebesar pasien dengan rerata 67 pasien/hari atau turun 81 pasien (3,78%) dibanding bulan Februari adalah sebesar pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan IGD sampai bulan Maret (2.111 pasien), maka jumlah kunjungan IGD lebih rendah 48 pasien (2,27%). Realisasi kunjungan pasien IGD sampai dengan bulan Maret sebesar kunjungan (22,36%) dari target kunjungan sampai bulan Maret yaitu kunjungan (25%) atau berdeviasi negatif (-2,64%). Rincian target dan realisasi pelayanan IGD sebagai berikut : Tabel 8. Target dan Realisasi Pelayanan IGD Pelayanan Target Jumlah s.d Penc. s.d Februari Maret 2017 Mar. Mar. (%) Bedah ,36 P. Dalam ,12 Anak ,51 Obstetri ,44 Ginekolog ,37 Paru ,43 Saraf ,39 Jantung ,71 Jiwa ,05 THT ,88 Mata ,33 Kulit&Kel ,03 Gilut ,05 Jumlah ,36 Kinerja Pelayanan RSDM -- 13

115 Tabel 9. Jumlah Pasien dan Asal Rujukan Bulan Jml. RJ RI Mati RS Pus kes mas Asal Rujukan RB/ Poli Dok. Pribadi Lain -lain Datang Sendiri Jan Feb Maret April Jml Gambar 3. Kegiatan Operasi IGD Data kematian di IGD bulan Maret sbb : a. Death On Arrival (DOA) atau pasien yang datang ke IGD dan meninggal dunia sebelum ditangani sebanyak 1 pasien atau 0,05% dari total pasien sebanyak pasien. b. Death On Table (DOT) yaitu pasien yang meninggal di IGD setelah ditangani sebanyak 14 pasien atau 0,68% dari total pasien sebanyak pasien. Kinerja Pelayanan RSDM -- 14

116 Tabel 10. Data Kematian di IGD NO Bulan Jml Jml DOA % DOT % pasien Kematian % 1 Januari , , ,85 2 Pebruari , , ,12 3 Maret , , ,73 4 April Jumlah , , ,90 Gambar 4. Sepuluh Besar Penyakit IGD E. Instalasi Radiologi Jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi bulan Maret adalah pemeriksaan atau naik 536 pemeriksaan (7,69%) dibanding bulan Februari adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Maret (7.380 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Maret lebih tinggi 125 pemeriksaan (1,70%). Kinerja Pelayanan RSDM -- 15

117 Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Maret adalah pemeriksaan atau 21,23% dari target sampai bulan Maret yaitu pemeriksaan (25%) atau berdeviasi negatif (-3,77%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Radiologi sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 11. Data Pemeriksaan Radiologi No. Pemeriksaan Target 2017 Feb. Maret IGD Rajal Ranap Jml Jml. s/d Mar. Penc. s/d Mar. 1 Pemeriksaan Tanpa Kontras ,38 2 Pemeriksaan Dengan Kontras ,95 3 Pemeriksaan Gigi ,00 4 Pemeriksaan MSCT ,96 5 Pemeriksaan MRI ,66 6 Pemeriksaan USG ,64 7 Intervensi Radiologi ,22 Jumlah ,23 F. Instalasi Radioterapi Jumlah tindakan di Instalasi Radioterapi bulan Maret adalah tindakan atau naik 230 tindakan (11,62%) dibanding bulan Februari adalah tindakan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan sampai bulan Maret (2.084 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Maret lebih tinggi 125 tindakan (6,02%). Realisasi jumlah tindakan sampai dengan bulan Maret adalah tindakan atau 23,23% dari target sampai bulan Kinerja Pelayanan RSDM -- 16

118 Maret yaitu tindakan (25%) atau berdeviasi negatif (- 1,77%). Rincian target dan realisasi jumlah tindakan di Instalasi Radioterapi sampai bulan Maret sebagai berikut : Tabel 12. Data Kegiatan Radioterapi Tindakan Target 2017 Feb. Maret Reg. VIP Jml. Jml. s/d Mar. Penc. s/d Mar. Poliklinik ,40 Simulator ,46 Treatment Planning ,46 Tindakan Radiasi Eksterna ,58 Tindakan Brachytherapy ,88 Mould Room ,33 Jumlah ,23 G. Instalasi Farmasi Jumlah lembar resep yang diterima pada bulan Maret sebesar lembar resep atau sebanyak jenis obat yang diresepkan. Jika dibandingkan dengan bulan Februari sebesar lembar, naik sebesar lembar resep (8,30%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 13. Data Kegiatan Instalasi Farmasi No. Jenis Resep Target Maret Total Feb Rajal Ranap IGD Jml. s/d Mar. 1 Lembar Resep Resep (R/) Resep (R/) Terlayani Resep (R/) Tidak Terlayani % Resep tidak 0,10 Terlayani 0,53 2,17 0,10 0,08 0,54 0,49 Kinerja Pelayanan RSDM -- 17

119 H. Instalasi Bedah Sentral (IBS) Jumlah tindakan oprerasi di IBS bulan Maret adalah 852 tindakan dengan rata rata per hari 33 tindakan atau naik 48 tindakan (5,97%) dibanding bulan Februari adalah 804 tindakan. Namun demikian jika dibandingkan dengan rerata jumlah tindakan sampai bulan Maret (855 tindakan), maka jumlah tindakan bulan Maret lebih tinggi 3 tindakan (0,31%). Tindakan bedah kategori kecil 33 tindakan; tindakan sedang 64 tindakan; tindakan besar 409 tindakan; tindakan canggih 38 tindakan; tindakan khusus 246 tindakan serta tindakan lain-lain 62 tindakan. Realisasi jumlah tindakan sampai dengan bulan Maret adalah tindakan atau 23,84% dari target sampai bulan Maret yaitu (25%) atau berdeviasi negatif (-1,16%). Rincian target dan realisasi jumlah tindakan di IBS sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 14. Data Operasi IBS No Spesialisasi Target 2017 Feb. Maret Kecil Sdg Besar Khss Cggh Lain2 Jml. Jml. s/d Mar. Penc. (%) s/d Mar. 1 Bedah Urologi ,00 2 Bedah Plastik ,25 3 Bedah Orthopedi ,33 4 Bedah Syaraf ,45 5 Bedah Digestif ,39 6 Obsgyn ,50 7 Mata ,94 8 THT ,94 9 Bedah Vaskuler & Thorax ,86 10 Bedah Anak ,53 Kinerja Pelayanan RSDM -- 18

120 No Spesialisasi Target 2017 Feb. Maret Kecil Sdg Besar Khss Cggh Lain2 Jml. Jml. s/d Mar. Penc. (%) s/d Mar. 11 Gigi dan Mulut ,90 12 Bedah Onkologi ,07 13 Lain-lain ,06 Jumlah ,84 I. Instalasi Gizi Penyajian diet pasien selama bulan Maret sebanyak pasien bila dibandingkan bulan Februari sebanyak pasien naik pasien (6,34%) dengan perincian untuk kelas VVIP : 52 pasien; VIP.A : pasien; VIP.B : pasien; kelas I : pasien; kelas II : pasien; kelas III : pasien. Adapun penyajian makanan bagi penderita / pasien per kelasnya dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 5. Jumlah penyajian makanan pasien per kelas Kinerja Pelayanan RSDM -- 19

121 J. Instalasi Rehabilitasi Medik Jumlah kunjungan di Instalasi Rehabilitasi Medik bulan Maret sebanyak pasien dibanding bulan Februari sebanyak pasien atau mengalami peningkatan 345 pasien (9,23%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kunjungan sampai bulan Maret (4.074 pasien), maka jumlah kunjungan bulan Maret lebih tinggi 9 pasien (0,22%). Realisasi kunjungan sampai dengan bulan Maret sebesar kunjungan (26,19%) dari target kunjungan sampai bulan Maret yaitu kunjungan (25%) atau berdeviasi positif (1,19%). Rincian target dan realisasi kunjungan pasien Rehabilitasi Medik sebagai berikut : Tabel 15. Data Kegiatan Rehabilitasi Medik Uraian Target Jumlah Penc s.d Februari Maret 2017 s.d Mar. Mar. (%) Fisioterapi ,12 Terapi Wicara ,26 Okupasi Terapi ,37 Sosial Medik ,38 Psikologi ,00 Ortotik Prostetik ,91 Jumlah ,19 Kinerja Pelayanan RSDM -- 20

122 K. Instalasi Sanitasi Tabel 16. Kegiatan Instalasi Sanitasi NO Jenis Pemeriksaan Keterangan 1 Kualitas fisik dan kimia air bersih di air kran wastafel Aster I - Memenuhi Syarat dan ICVCU. 2 Kualitas mikrobiologi air bersih dari Ground water Aster, - Memenuhi syarat Ground water 1,2, air minum pengolahan bahan cair Inst. Gizi, air kran wastafel (ICU, Lab. Cendana, ICVCU, Klinik Sekar Moewardi, HCU Neonatus, OK IGD) dan air kran tendon ground tank. 3 Kualitas Lingkungan Fisik - Suhu udara di OK IGD km.1, ICVCU, HCU Neonatus (Infeksi & non Infeksi), Lab. PA, Lab. PK km.6, PICU, HD, ICU, Laundry (R. penyimpanan linen), OK IBS (7,8,5,6), IBS (R. Broncoscopy), Sekar Moewardi (Lab. Embriologi dan Andrologi), UDSS, UPOS, CSSD (R.penyimpanan alat steril), Anggrek 3 km.6a, Wing Melati 3 km.7, Melati 3 km.20a-c, Ponek, NICU, OK Cathlab Aster IV, HCU Bedah, Inst. Gizi (R.pengolahan) dan Lab. Sanitasi. - Kelembaban udara di OK IGD km.1, ICVCU, HCU Neonatus (Infeksi & non Infeksi), Lab. PA, Lab. PK km.6, PICU, HD, ICU, IBS (R. Broncoscopy), Sekar Moewardi (Lab. Embriologi dan Andrologi), CSSD (R.penyimpanan alat steril), Wing Melati 3 km.7, Melati 3 km.20a-c, Ponek, NICU, OK Cathlab Aster IV, HCU Bedah dan Lab. Sanitasi. - Memenuhi syarat - Memenuhi Syarat - Kelembaban udara di Laundry (R. penyimpanan linen), OK IBS (7,8,5,6), UDSS, UPOS, Anggrek 3 km.6a dan Inst. Gizi (R.pengolahan). - Tidak Memenuhi Syarat - Pencahayaan di OK IGD km.1, ICVCU, Lab. PA, Lab. PK km.6, PICU, HD, ICU, Laundry (R.cuci), OK IBS (7,8,5,6), Sekar Moewardi (Lab. Embriologi dan Andrologi), UDSS, UPOS, Anggrek 3 km.6a, Wing Melati 3 km.7, Melati 3 km.20a-c, OK Cathlab Aster IV, HCU Bedah, Inst. Gizi (R.pengolahan) dan Lab. Sanitasi. - Memenuhi syarat - Kebisingan di OK IGD km.1, Lab. PA, Lab. PK km.6, PICU, - Memenuhi Syarat HD, ICU, HCU Bedah, OK IBS (7,8,6), IBS (R. Broncoscopy), Sekar Moewardi (Lab. Embriologi dan Andrologi), Anggrek 3 km.6a, OK Cathlab Aster IV, Inst. Gizi (R.pengolahan) dan Lab. Sanitasi. - Kebisingan di ICVCU, HD, Laundry (R.cuci), OK IBS km.5, UDSS, UPOS, Wing Melati 3 km.7 dan Melati 3 km.20a-c. - Tidak Memenuhi Syarat - Kadar Debu di Cendana 3 km.25, Laundry (R.cuci), Aster V km.2 A-L, R. tunggu gd. Wijaya Kusuma dan OK IBS km.1. - Memenuhi Syarat 4 - Angka kuman udara di ROI-KV, klinik Bedah km.10, Lab. PA, HCU neonatus Infeksi, HCU anak, OK IBS (5,6), IBS (R. broncoscopy), HCU Anggrek 2, Klinik Peny. Dalam km.12, Klinik Gilut km.3, klinik mata km.3, UDSS, HCU Obsgyn, CSSD (R.penyimpanan alat steril), Anggrek 3 km.6a, Wing Melati 3 km.7, Melati 3 km.20a-c, ROI IGD, NICU, R.resusitasi IGD, UPOS, Klinik paru (R.spirometri), HCU Bedah, Lab. Sanitasi, Lab. PK dan Klinik EEG. - Angka kuman udara di ICVCU, HCU Neonatus non Infeksi, HCU melati I, OK IBS (7,8), HCU Cendana 2, OK Cathlab Aster IV, OK IGD km.1, PICU dan ICU. - Memenuhi Syarat - Tidak memenuhi syarat Kinerja Pelayanan RSDM -- 21

123 NO Jenis Pemeriksaan Keterangan - Angka Kuman lantai di OK IGD km.1, ROI-KV, ICVCU, HCU Neonatus (Infeksi & non Infeksi), HCU Melati I, HCU anak, HCU Anggrek 2, OK IBS (7,8,5,6), IBS (R. broncoscopy), UDSS, UPOS, HCU Cendana 2, Anggrek 3 km.6a, Wing Melati 3 km.7, Melati 3 km.20a-c, ROI IGD, ponek, NICU, R.resusitasi IGD, PICU, OK Cathlab Aster IV dan HCU bedah. - Angka kuman lantai di HCU Obsgyn dan ICU. - Angka kuman dinding di OK IGD km.1, ROI-KV, ICVCU, - Memenuhi Syarat - Tidak memenuhi syarat - Memenuhi Syarat PICU, ICU, HCU Neonatus (Infeksi & non Infeksi), HCU Melati I, HCU anak, HCU Anggrek 2, OK IBS (7,8,5,6), IBS (R. broncoscopy), UDSS, UPOS, HCU Cendana 2, HCU Obsgyn, Anggrek 3 km.6a, Wing Melati 3 km.7, Melati 3 km.20a-c, ROI IGD, ponek, NICU, R.resusitasi IGD, OK Cathlab Aster IV dan HCU bedah. 5 Pemeriksaan Alat Usap : - Piring nasi, piring snack, mangkuk sayur, mangkuk bubur, gelas, sendok dan piring buah Cendana I dan II; - Gelas, piring snack, mangkuk bubur, piring nasi, sendok dan mangkuk sayur Anggrek III; - Mangkuk sayur, piring nasi, tempat sonde dan plato melati III. - Memenuhi Syarat - Memenuhi Syarat - Memenuhi Syarat L. Instalasi Laboratorium Patologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik bulan Maret adalah pemeriksaan atau naik pemeriksaan (7,02%) dibandingkan dengan bulan Februari adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Maret ( pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Maret lebih tinggi pemeriksaan (2,92%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Maret adalah pemeriksaan atau 25,66% dari target sampai bulan Maret yaitu pemeriksaan (25%) atau berdeviasi positif (0,66%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan Kinerja Pelayanan RSDM -- 22

124 di Instalasi Laboratorium Patologi Klinik sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 17. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik Pemeriksaan Target 2017 Feb. Maret Kecil Sedang Besar Canggih Khusus Lain- Lain Jml. Jml. s/d Mar. Hematologi ,37 Kimia Klinik ,79 Sekresi / Ekresi ,57 Imunologi ,03 Konsultasi ,32 Tindakan BMP ,90 JUMLAH ,66 Penc. s/d Mar. M. Instalasi Mikrobiologi & Parasitologi Klinik 1. Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Klinik bulan Maret adalah pemeriksaan atau naik 382 pemeriksaan (15,62%) dibandingkan dengan bulan Februari adalah pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Maret (2.667 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Maret lebih tinggi 160 pemeriksaan (6,01%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Maret adalah pemeriksaan atau 24,46% dari target jumlah pemeriksaan sampai bulan Maret yaitu pemeriksaan (25%) atau berdeviasi negatif (-0,54%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Kinerja Pelayanan RSDM -- 23

125 Laboratorium Mikrobiologi Klinik sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 18. Kegiatan Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik Pemeriksaan Target 2017 Feb. Maret Sederh Sdng Khuss Lain - Lain Jml. Jml. s/d Mar. Penc. s/d Mar. (%) Drec ,50 a. Garam ,50 Kultur/ ,16 Identifikasi a. Darah ,50 b. Urine ,37 c. Pus ,02 d. LCS ,22 e. Sekret ,54 f. Faeces ,63 g. Transudat ,72 h. Spuntum ,40 Kepekaan kuman ,17 Khusus TB ,04 a. Zeel Nelsen ,57 b. Kultur ,16 Jumlah ,46 2. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi Klinik Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Parasitologi & Mikologi Maret adalah 514 pemeriksaan atau naik 77 pemeriksaan (17,62%) dibandingkan dengan bulan Februari adalah 437 pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Maret (489 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Maret lebih tinggi 25 pemeriksaan (5,11%). Kinerja Pelayanan RSDM -- 24

126 Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Maret adalah pemeriksaan atau 26,61% dari target jumlah pemeriksaan sampai bulan Maret yaitu pemeriksaan (25%) atau berdeviasi positif (1,61%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Parasitologi & Mikologi sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 19. Pemeriksaan Laboratorium Parasitologi & Mikologi No Jenis Pemeriksaan Target 2017 Feb. Sedang C Sedang D Maret Canggih Lain2 Jumlah Jml. s/d Mar. Penc. (%) s/d Mar. 1 Feses Lengkap ,94 2 Darah Samar / Benzidin Test ,57 3 Malaria ,86 4 Filaria ,00 5 Jamur KOH ,16 6 Kultur Jamur ,31 7 Konsultasi ,00 Jumlah ,61 N. Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi Jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi bulan Maret adalah 918 pemeriksaan atau naik 253 pemeriksaan (38,05%) dibandingkan dengan bulan Februari adalah 665 pemeriksaan. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pemeriksaan sampai bulan Maret (715 Kinerja Pelayanan RSDM -- 25

127 pemeriksaan), maka jumlah pemeriksaan bulan Maret lebih rendah 203 pemeriksaan (28,33%). Realisasi jumlah pemeriksaan sampai dengan bulan Maret adalah pemeriksaan atau 27,32% dari target jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi sampai bulan Maret yaitu pemeriksaan (25%) atau berdeviasi positif (2,32%). Rincian target dan realisasi jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 20. Pemeriksaan Laboratorium Patologi Anatomi Pemeriksaan Target Jumlah Penc s/d Februari Maret 2017 s/d Mar. Mar. (%) Histopatologi ,89 Sitologi ,65 FNAB / AJH (Aspirasi Jarum Halus) ,82 PYLORI ,70 IHC ,17 Frozen Section ,00 Total ,32 O. Kesehatan Ibu & Anak (KIA) Jumlah kelahiran pada bulan Maret adalah 86 kelahiran atau naik 10 kelahiran (13,16%) dibandingkan dengan bulan Februari adalah 76 kelahiran. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah kelahiran sampai bulan Maret (74 kelahiran), maka jumlah kelahiran bulan Maret lebih tinggi 12 kelahiran (15,70%). Realisasi jumlah kelahiran sampai dengan bulan Maret adalah 223 kelahiran atau 19,13% dari target jumlah kelahiran Kinerja Pelayanan RSDM -- 26

128 sampai dengan Maret yaitu 292 kelahiran (25%) atau berdeviasi negatif (-5,87%). Rincian jumlah kelahiran sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 21. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) NO. Tindakan Februari Maret Jml. s/d Maret 1. Kelahiran Hidup Kelahiran Mati Bayi lahir hidup dg. BB < gr Bayi lahir hidup dg. BB >2.000 Gr Persalinan scr Spontan Persalinan dengan VE Persalinan dengan SC Kematian ibu hamil Kematian ibu bersalin Kematian bayi < 7 hr lahir di RS Kematian bayi (IUFD) Jumlah Kelahiran P. Home Visit Jumlah pasien home visit pada bulan Maret adalah 32 pasien atau turun 13 pasien (28,89%) dibandingkan dengan bulan Februari adalah 45 pasien. Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Maret (41 pasien), maka jumlah pasien bulan Maret lebih rendah 9 pasien (21,95%). Rincian jumlah pasien Home Visit sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 27

129 Tabel 22. Data Kegiatan Home Visit Bulan Jml. Pasien Jumlah Kunjungan Kunjungan Baru Lama Laki-laki Pendampingan Perem puan Jan Peb Maret April Jumlah Q. Klinik Psikologi Terpadu Jumlah pasien pada Klinik Psikologi Terpadu pada bulan Maret adalah 52 pasien atau turun 5 pasien (8,77%) dibandingkan dengan bulan Februari adalah 57 pasien. Namun demikian jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Maret (50 pasien), maka jumlah pasien bulan Maret lebih tinggi 2 pasien (4%). Rincian jumlah pasien pada Klinik Psikologi Terpadu sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 23. Data Kunjungan Klinik Psikologi Terpadu No Bulan Status Pasien Jumlah Datang pasien Rajal Ranap Rujukan Sendiri 1 Januari Pebruari Maret April Jumlah Kinerja Pelayanan RSDM -- 28

130 R. Medical Check Up Jumlah kunjungan pasien MCU pada bulan Maret sebanyak 453 pasien, jika dibandingkan dengan bulan Februari sebanyak 322 pasien, mengalami peningkatan sebanyak 131 pasien (40,68%). Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata jumlah pasien sampai bulan Maret (400 pasien), maka jumlah pasien bulan Maret lebih tinggi sebesar 53 pasien (13,16%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 24. Data Kunjungan Medical Check Up Kunjungan Jenis Kelamin Cara Bayar No. Bulan Perem Baru Lama Jml. Laki2 puan Umum Askes 1 Januari Februari Maret April Total III. KINERJA KEUANGAN A. Penyerapan Anggaran Jumlah target fisik dan keuangan sebesar 21,42%, realisasi belanja dana APBD sampai dengan akhir bulan Maret sebesar Rp (11,03%) berdeviasi negatif (-10,39%), realisasi fisik Rp (19,34%) berdeviasi negatif (-2,08%). Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 29

131 Tabel 25. Realisasi Keuangan MISI/ PROGRAM/ KEG. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kegiatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK) Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Kegiatan Penyeleng. pemberdayaan masyarakat dan kemitraan Tk. Provinsi Kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Total ANGGARA N (Rp) TARGET FISIK / REALISASI REAL FISIK (%) KEU (%) KEUANGAN Rp % Rp. % Rp % DEV. KEU DEV. FISIK 96, , , ,27-6,03-5, , , , ,16 23,2 9 21, ,54 11, ,53 19,34-57,24-21,54-10,75-10,39-28,22 0,16-2,76-2,08 B. Pendapatan Jumlah pendapatan BLUD pada bulan Maret sebesar Rp atau naik 7,66% dibandingkan dengan bulan Februari sebesar Rp Demikian juga jika dibandingkan dengan rerata pendapatan sampai bulan Maret (Rp ), maka realisasi pendapatan bulan Maret lebih tinggi 12,75%. Realisasi jumlah pendapatan sampai dengan bulan Maret adalah Rp atau 18,71% dari target sampai bulan Maret yaitu Rp ,- (25%) atau Kinerja Pelayanan RSDM -- 30

132 berdeviasi negatif (-6,29%). Rincian target dan realisasi pendapatan sampai dengan bulan Maret sebagai berikut : Tabel 26. Target dan Realisasi Pendapatan BLUD NO Keterangan Anggaran/ Target Tahun 2017 Realisasi Maret Realisasi s/d Mar Penc s/d Mar. (%) 1 Pendapatan Pelayanan Kesehatan ,65 A Pendapatan Langsung Instalasi ,09 1 Gawat Darurat ,76 2 Rawat jalan ,51 3 Rawat Inap ,63 4 Rawat Intensif ,15 5 Bedah Sentral ,15 6 Laboratorium Klinik ,00 7 Laboratorium Patologi Anatomi ,15 8 Radiologi ,89 9 Radiotherapi ,05 10 Rehabilitasi Medik ,62 11 Forensik dan Medikolegal ,88 12 Farmasi ,04 13 Sanitasi ,00 14 Gizi ,46 15 Hemodialisa ,40 16 MCU ,32 17 Kendaraan ,66 18 Home Visit ,13 B Pendapatan Dengan Jaminan ,60 1 BPJS/Jamkesmas/Askes ,68 Non BPJS/KS/Jamkesda ,00 Pendapatan Diklat ,64 1 Diklat , Pendapatan Lainnya ,65 Jasa Giro dan Bunga ,97 Deposito Kerjasama dengan pihak ketiga dan lain-lain ,13 3 PKD ,55 Sewa Rumah Dinas ,95 Sewa Ruangan/Aula ,32 Sewa Kantin ,21 Sewa Lahan untuk Parkir ,50 Jumlah ,71 Kinerja Pelayanan RSDM -- 31

133 Realisasi pendapatan bulan Maret sebesar Rp atau tercapai sebesar 84,37% dari target per bulan yang ditetapkan yaitu Rp Target dan realisasi per bulan dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 6. Target dan Realisasi Pendapatan C. Cost Recovery Jumlah pendapatan bulan ini sebesar Rp sedangkan jumlah pengeluarannya sebesar Rp maka cost recoverynya adalah 119,88% atau lebih rendah daripada bulan sebelumnya yaitu 135,20%. Total cost recovery sampai dengan bulan Maret adalah 149,22%. Lebih jelasnya seperti pada tabel berikut : Kinerja Pelayanan RSDM -- 32

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI JULI 2017 BAGIAN PERENCANAAN Kata Pengantar Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-nya sehingga kita dapat menyelesaikan buku Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI MEI 2017 BAGIAN PERENCANAAN Kata Pengantar Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-nya sehingga kita dapat menyelesaikan buku Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI JUNI 2017 BAGIAN PERENCANAAN Kata Pengantar Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-nya sehingga kita dapat menyelesaikan buku Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI DESEMBER 2017 BAGIAN PERENCANAAN Kata Pengantar Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan petunjuk-nya sehingga kita dapat menyelesaikan buku

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI

LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI LAPORAN KINERJA RSUD Dr. MOEWARDI AGUSTUS 2016 BAGIAN PERENCANAAN VISI DAN MISI RSDM VISI Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia MISI 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan sumber

Lebih terperinci

PROFIL RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO (MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI)

PROFIL RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO (MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI) PROFIL RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARJO (MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI) www.rsmargono.jatengprov.go.id 1 VISI PRIMA DALAM PELAYANAN SUB SPESIALISTIK & PENDIDIKAN PROFESI 2 MISI Menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif. No.734, 2014. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.05/2014 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H.ADAM MALIK MEDAN PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF KELAS II

TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H.ADAM MALIK MEDAN PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF KELAS II LAMPJRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58/PMK.OS/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT H.ADAM MALIK MEDAN PADA KEMENTERIAN KESEHATAN I\IIENTEHI KEUANGAN

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Jl. Diponegoro No. 125,

Lebih terperinci

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang dimaksud dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

Lebih terperinci

TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF NON KELAS III

TARIF LAYANAN BERDASARKAN KELAS BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN TARIF NON KELAS III LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.OS/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PADA KEMENTERJAN KESEHATAN MENTERIKEUANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

2014, No menyampaikan usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta pada Kementerian Ke

2014, No menyampaikan usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta pada Kementerian Ke No.569, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso. Tafif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71/PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN

Lebih terperinci

PROFIL. RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG

PROFIL. RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG PROFIL RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG STATUS RSUD Dr.ISKAK Milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung Mulai 31 Desember 2008 telah ditetapkan sebagai PPKBLUD. Tahun 2015 di tetapkan sebagai RS Rujukan Regional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang diterima oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan. dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan. dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun 2015 yang penyusunannya masih berpedoman pada

Lebih terperinci

Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) Keterangan

Jenis Layanan Satuan Tarif (Rp) Keterangan 9 2013, No.539 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73/PMK.05/2013 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Untuk mewujudkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi semua manusia di kehidupan masyarakat. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara

Lebih terperinci

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 -

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN NOMOR 34 IPMK. 05 I 2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL Dr.CJP'fO MANGUNKUSUMO JAKARTA PADA KEMENTERIAN KESEHATAN MENTERIKEUANGAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik adalah Rumah

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan pasien

Lebih terperinci

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MENTER! KEUANGAN LAMPIRAN I. P);;RATURAN MENTER! KEUANGAN :ftr G 46/PMK. OS I 2014 TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI PADA KEPOLISIAN NEGARA TARIF TINDAKAN LAYANAN BERDASARKAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1..1 Sejarah Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya adalah rumah sakit milik pemerintah provinsi Jawa Timur yang didirikan berkenaan peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr. BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN IV.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji terletak di bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr. Ratulangi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1065, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan. Layanan. Umum. Rumah. Sakit. Umum. Pusat Dr.Kariadi Semarang. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 156/PMK.05/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di dalam rumah sakit. terdapat suatu Unit Rekam Medis yang merupakan komponen

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di dalam rumah sakit. terdapat suatu Unit Rekam Medis yang merupakan komponen 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi penting yang berfungsi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di dalam

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG POLA TARIF JASA PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN, PENGGUNAAN FASILITAS DAN PELATIHAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU DENGAN

Lebih terperinci

Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN

Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN Kode RS : 3404022 Pria Pria Pria TENAGA MEDIS 8 26 2 10-6 -16 Dokter Umum 3 15-3 -15 Dokter PSDS 1-1 Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 1 Dokter Spesialis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pelayanan kesehatan, tidak dapat dilepaskan dari sarana pelayanan kesehatan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang ada adalah rumah sakit. Menurut Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien di sarana

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER ABDOER RAHEM KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latar belakang Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Daerah) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen

RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun 2014 yang penyusunannya berdasarkan pada program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB III : DATA DAN ANALISA Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1 Data

Lebih terperinci

115/PMK.OS/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr.M.DJAMIL PADANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN

115/PMK.OS/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr.M.DJAMIL PADANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN LAMPIRANI PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115/PMK.OS/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr.M.DJAMIL PADANG PADA KEMENTERIAN KESEHATAN MENTEF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

[SURVEY KEPUASAN PASIEN RSDM] Januari Maret 2017 PENDAHULUAN

[SURVEY KEPUASAN PASIEN RSDM] Januari Maret 2017 PENDAHULUAN PENDAHULUAN I. Latar Belakang Rumah sakit sebagai sebuah institusi pelayanan kesehatan dituntut untuk selalu menjaga kepercayaan pelanggan/pasien dengan meningkatkan kualitas pelayanannya. Rumah sakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan manusia dimana keadaan dari badan dan jiwa tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara

Lebih terperinci

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III ELABORASI TEMA BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema yang akan diangkat dalam perancangan Rumah Sakit Islam Ini adalah Habluminallah wa Habluminannas yang berarti hubungan Manusia dengan Tuhan dan hubungan Manusia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL Analisa kondisi internal RSUD Kabupaten Belitung Timur akan ditentukan terlebih dahulu Variabel internal, yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kecenderungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proses selama 4 tahun akhirnya pada tanggal 17 April 2008 RSUD Kota Depok

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proses selama 4 tahun akhirnya pada tanggal 17 April 2008 RSUD Kota Depok BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian 5.1.1. Sejarah berdirinya rumah sakit RSUD Kota Depok mulai pembangunan tahun 2004, setelah melalui proses selama 4 tahun akhirnya

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Kapasitas Tempat Tidur Berdasarkan penelitian kapasitas tempat tidur setiap bangsal berbeda-beda. Pada tahun 2010-2012 kapasitas tempat tidur paling banyak di bangsal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF DI RUMAH SAKIT

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF DI RUMAH SAKIT PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF DI RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang optimal dari rumah sakit cenderung terus meningkat. Fenomena ini menuntut pihak rumah sakit

Lebih terperinci

NO SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001

NO SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2001 TARIF PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS LAINNYA PADA BADAN PENGELOLA R.S.U dr. SLAMET KABUPATEN GARUT I. TARIF RAWAT JALAN (1) Tarif Kunjungan

Lebih terperinci

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega No. 236, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. BLU. RS Bhayangkara Tingkat III Nganjuk. POLRI. Tarif Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19/PMK.05/2016 TENTANG TARIF

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Dari

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat. Dari kegiatan pelayanan tersebut

Lebih terperinci

Perbedaan jenis pelayanan pada:

Perbedaan jenis pelayanan pada: APLIKASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT OLEH : LELI F. MAHARANI S. 081121039 MARINADIAH 081121015 MURNIATY 081121037 MELDA 081121044 MASDARIAH 081121031 SARMA JULITA 071101116 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa

KATA PENGANTAR. Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Ambarawa KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, taufik, dan karunia Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Buku Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS II, KELAS I, VIP DAN VVIP SERTA FASILITAS LAINNYA PADA RUMAH SAKIT UMUM

Lebih terperinci

KOP DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK. BERITA ACARA PEMERIKSAAN IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT IBU dan ANAK Pada hari ini... tanggal...bulan... tahun...

KOP DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK. BERITA ACARA PEMERIKSAAN IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT IBU dan ANAK Pada hari ini... tanggal...bulan... tahun... FORMULIR IV C KOP DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK BERITA ACARA PEMERIKSAAN IZIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT IBU dan ANAK Pada hari ini... tanggal...bulan... tahun... Kami yang bertandatangan dibawah ini sesuai

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di Kabupaten Lamongan dan secara proporsional telah berjalan dengan baik, hal

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 115 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN BESARAN TARIF PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES

WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES I KUNING (D-IV/S1/S2 Apoteker Dokter Gigi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Dokter Gigi Spesialis Endodotik Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak Dokter Gigi Spesialis Gigi dan Mulut Dokter Gigi Spesialis Konservasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kesehatan, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kesehatan, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693,2012 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 029 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 416/MENKES/PER/II/2011 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Salah satu tujuan primer rekam kesehatan/rekam medis. berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Salah satu tujuan primer rekam kesehatan/rekam medis. berbagai fasilitas pelayanan kesehatan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat baik kuratif. bersifat rahasia. Dokumen tersebut dinamakan sebagai rekam medis.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat baik kuratif. bersifat rahasia. Dokumen tersebut dinamakan sebagai rekam medis. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut WHO (2000) rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan medis yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4 Kelurahan Wongkaditi Timur

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG Keadaan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG Keadaan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG 4.1. Keadaan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang 4.1.1. Tinjauan Sejarah RSUD Tugurejo Semarang Awal mula pendirian rumah sakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan. pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan. pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya peyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Hatta, 2008). Berdasarkan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Hatta, 2008). Berdasarkan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan (Hatta, 2008).

Lebih terperinci

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BA'A Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah Berkualitas Bertumpu Pada Semangat Melayani Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Secara Optimal 1. Mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undangundang Nomor 25

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Rumah Sakit Bergerak, rumah sakit sebagai salah satu. sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Rumah Sakit Bergerak, rumah sakit sebagai salah satu. sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Kepmenkes Nomor 58 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah Sakit Bergerak, rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGAMATAN. dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ).

BAB IV HASIL PENGAMATAN. dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke Ziekewsichting (CBZ). BAB IV HASIL PENGAMATAN A. Gambaran Umum RSUP Dr. Kariadi 1. Sejarah Singkat RSUP Dr. Kariadi a) Didirikan pada jaman penjajahan Belanda tanggal 9 September 1925 dikenal dengan nama Centrale Buzgerlijke

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 718 TAHUN : 2005 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 12 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN

Lebih terperinci

BAB II RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Sejarah Ringkas RSUP Haji Adam Malik Medan

BAB II RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Sejarah Ringkas RSUP Haji Adam Malik Medan BAB II RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN A. Sejarah Ringkas RSUP Haji Adam Malik Medan RSUP Haji Adam Malik adalah rumah sakit umum milik pemerintah pusat yang secara teknis berada dibawah Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

2014, No tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa pada Kepolisian Negara Republik Indonesia; d. bahwa usulan tarif layan

2014, No tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa pada Kepolisian Negara Republik Indonesia; d. bahwa usulan tarif layan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.720, 2014 KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RS Bhayangkara Setukpa. Tarif. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102/PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN BADAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 2 TAHUN 2007 TANGGAL 1 PEBRUARI 2007 RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DAN FASILITAS LAINNYA PADA BADAN PENGELOLA RUMAH SAKIT UMUM dr. SLAMET KABUPATEN GARUT

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI PELAYANAN MISI TUJUAN SASARAN TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI : BERKUALITAS DI SEMUA LINI MISI TUJUAN SASARAN Meningkatan Pengembangan Pelayanan Medis Spesialis Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Memenuhi Kebutuhan Sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR TAHUN TENTANG PENETAPAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG POLA TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Berdasarkan Kelompok Ruang Pada gedung paviliun II garuda RSUP Dr. Kariadi, ruang-ruang dibuat sesuai No. dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah institusi Rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul adalah rumah sakit umum terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini memiliki sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Rumah Sakit Ibu dan Anak Nur Ummi Numbi (RSIA NUN) didirikan oleh keluarga dr. H. Danu Maryoto Teguh, Sp.OG. Rumah Sakit ini berlokasi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009. BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penilaian sistem, dalam hal ini peneliti melakukan analisis terhadap interaksi yang terjadi pada input-proses-output yang terjadi untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 REKAPITULASI KEBERADAAN DAN KEBUTUHAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS/DOKTER SUB SPESIALIS (*) PPDS/PPDGS ANGKATAN XIX DAN PPDS-2 ANGKATAN I KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 KETERSEDIAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut WHO, rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan medis berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat, baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengutamakan pelaksanaannya melalui upaya penyembuhan pasien, rehabilitasi dan pencegahan gangguan kesehatan. Rumah sakit berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengutamakan pelaksanaannya melalui upaya penyembuhan pasien, rehabilitasi dan pencegahan gangguan kesehatan. Rumah sakit berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah instansi pemberi pelayanan kesehatan yang mengutamakan pelaksanaannya melalui upaya penyembuhan pasien, rehabilitasi dan pencegahan gangguan kesehatan.

Lebih terperinci

II. Lokasi RSU Kabanjahe RSU Kabanjahe terletak di Jalan Selamat ketaren Kabanjahe, luas areal ± 3 Ha.

II. Lokasi RSU Kabanjahe RSU Kabanjahe terletak di Jalan Selamat ketaren Kabanjahe, luas areal ± 3 Ha. I. Gambaran Umum Rs. Umum Kabanjahe Kabupaten karo adalah RS kelas c berdasarkan surat keputusan menkes RI No HK.2.3/1/2/214 terletak di kota Kabanjahe Ibukota Kabupaten Karo berjarak ± 76 km dari ibukota

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG TARIF LAYANAN KESEHATAN KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

2014, No Umum Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta pada Kementerian Kesehatan; d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Kanke

2014, No Umum Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta pada Kementerian Kesehatan; d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Kanke No.532, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RS Kanker Dharmais. Tarif. Layanan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66/PMK.05/2014 TENTANG TARIF LAYANAN

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG Nomor 22 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci