PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :"

Transkripsi

1 PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi Penelitian Lanjutan (Advanced Reserach Method) yang penulis lakukan di Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi baik aktif maupun sekedar dorongan dan simpati, sehingga buku dan modul/hand out ini bisa terbit. Tentu saja masih terdapat kekurangan dalam modul/hand out ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk peningkatan kualitas buku maupun modul/hand out ini di masa mendatang. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA : Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

2 2 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

3 BAB I. TAHAPAN ANALISIS SEM DENGAN AMOS 1. Membangun model baik variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan teori yang kuat dan sahih. 2. Langkah berikutnya adalah membangun variabel/konstruk maupun struktur berdasarkan hasil sintesis teori yang telah dikaji. 3. Hasil sintesis teori dijadikan sebagai acuan dalam membuat definisi konseptual variabel, definisi oeprasional dan kisi-kisi instrumen. 4. Membuat diagram jalur, baik konstruk/variabel maupun struktur. 5. Menyiapkan data penelitian. 6. Mengolah data penelitian dengan AMOS atau LISREL. 7. Langkah analisis : a. Melakukan pengujian konstruk/variabel dengan metode CFA, lalu membandingkan hasil kriteria Goodness of Fit (GOF) dengan Goodness of Fit Index (GOFI). b. Tabel GOFI yang memenuhi syarat, yaitu konstruk atau variabel yang diuji telah fit atau layak. c. Dilanjutkan dengan pengujian struktural. Tabel 3.1. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Belum Layak. No Goodness of Fit Index Cut off Value (Nilai Batas) Hasil Kesimpulan 1 X 2- chi square, (DF=183, 0,05) 215, ,144 Tidak Fit 2 Significance probability 0,05 0,000 Tidak Fit 3 DF Fit 7 CMIN/DF 2,0 1,443 Fit 3 GFI 0,90 0,910 Fit 4 AGFI 0,90 0,886 Tidak Fit 5 CFI 0,95 0,972 Fit 6 TLI atau NNFI 0,95 0,968 Fit 8 RMSEA 0,08 0,042 Fit Sumber : Data diolah penulis. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

4 Tabel 3.2. Contoh Hasil Uji GOF Yang Hasilnya Sudah Layak. No Goodness of Fit Index Cut off Value (Nilai Batas) Hasil Kesimpulan 1 X 2- chi square (DF = 70, p = 0,05) 90,531 83,465 Fit 2 Significance probability (DF, 0,005) 0,05 0,130 Fit 3 DF 0 70 Fit 7 CMIN/DF 2,0 1,192 Fit 3 GFI 0,90 0,995 Fit 4 AGFI 0,90 0,933 Fit 5 CFI 0,95 0,995 Fit 6 TLI atau NNFI 0,95 0,993 Fit 8 RMSEA 0,08 0,028 Fit Sumber : Data diolah penulis. 8. Jika telah menghasilkan uji GOF yang layak atau fit, maka dilanjutkan dengan mencari model regresi dan pengujian hipotesis. Jika belum memenuhi syarat, maka melakukan respesifikasi dengan mengikuti anjuran Modification Indices (MI), mengenai indikator mana yang perlu dihubungkan berdasarkan nilai kovarian yang ada. 9. Model persamaan regresi yang dihasilkan dapat dilihat pada koefisien variabel yang terdapat pada print out AMOS atau Lisrel, bagian Standardized Regression Weight. Untuk nilai R2 dapat dilihat pada Squared Multiple Correlation. 10. Sedangkan untuk uji hipotesis diambil dari nilai CR (Critical Ratio) atau T hitung dan Sig. P. Jika hasil C.R 1,96 atau Sig. P 0,05 maka hipotesis 1 diterima. Nilai C.R atau Sig. P diambil dari Unstandarzed Regression Weight. 11. Melakukan analisis/pembahasan, kesimpulan, implikasi kebijakan dan saran. 4 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

5 BAB II PRAKTEK MENGOLAH DATA PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN AMOS VERSI Latihan 1. Judul : Determinan Kinerja Tenaga Kependidikan Di Universitas Di Kota Medan Rumusan Masalah Penelitian : 1. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap motivasi kerja? 2. Apakah kompetensi kerja berpengaruh terhadap motivasi kerja? 3. Apakah kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 4. Apakah kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 5. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai? Hipotesis Penelitian : 1. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja. 2. Terdapat pengaruh kompetensi kerja terhadap motivasi kerja. 3. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. 4. Terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. 5. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Variabel Exogen 1 (X 1 ) : Kepemimpinan Tabel : 2.1. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kepemimpinan Dimensi Perilaku Kepemimpinan (X1) Kemampuan Manajerial (X2) Pemberi Motivasi (X3) Indikator Menjadi Teladan. Menjadi Inspirator. Menjadi Pemandu Arah. Mudah Dimengerti. Resources Allocator. Tepat mengatasi masalah. Partisipatif. Penempatan SDM yang tepat. Memberikan evaluasi Menerima ide bawahan. Memberi bimbingan. Menciptakan kondisi kerja yang baik. Kode Kuesioner KM01 KM02 KM03 KM04 KM05 KM06 KM07 KM08 KM09 KM10 KM11 KM12 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

6 Gambar Diagram Model CFA Kepemimpinan Variabel Exogen 2 (X 2 ) : Kompetensi Kerja Tabel : 2.2. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kompetensi Kerja. Dimensi Pengetahuan (Y1) Keterampilan (Y2) Kemampuan (Y3) Indikator Orientasi pencapaian standar kinerja, Perhatian terhadap kualitas dan efisiensi kerja Keahlian dan Profesionalisme individu, Kecepatan pelayanan kepada pengunjung. Kemauan mengembangkan kemampuan pribadi, Tanggung jawab individu, Kode Kuesioner KK01 KK02 KK03 KK04 KK05 KK06 6 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

7 Gambar Diagram Model CFA Kompetensi Kerja Variabel Endogen 1 (Y 1 ) : Motivasi Kerja Tabel : 2.3. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja. Dimensi Kebutuhan untuk berprestasi (X4) Kebutuhan untuk berafiliasi (X5) Kebutuhan Kekuasaan (X6) Indikator Upaya menjadi yang terbaik Upaya memenangkan persaingan dengan pegawai lain Upaya mengembangkan potensi diri Menunjukkan prestasi terbaik untuk peningkatan jenjang karir. Semangat untuk berafiliasi dengan lingkungan. Memberi kritik dan saran untuk kemajuan bersama. Menjaga hubungan baik dengan pegawai lain, Menghormati dan menghargai pegawai lain. Beradaptasi dengan lingkungan. Berusaha tampil di depan. Menjaga wibawa dan karismatik. Berhubungan baik dengan pusat kekuasaan. Kode Kuesioner MK01 MK02 MK03 MK04 MK05 MK06 MK07 MK08 MK09 MK10 MK11 MK12 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

8 Gambar Diagram Model CFA Motivasi Kerja. Variabel Endogen 2 (Y 2 ) : Kinerja Pegawai Tabel : 2.4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Kinerja Pegawai. Dimensi Kualitas Kerja (Y4) Kuantitas Kerja (Y5) Sikap Kerja (Y6) Indikator Kerja cepat dan akurat Keramahan pelayanan. Bekerja penuh tanggungjawab Hasil kerja sesuai target, Kesalahan kerja minimal Memiliki inisiatif dalam bekerja. Memberikan pelayanan lebih dari yang diharapkan Loyal dalam bekerja. Senang membantu pegawai lain. Gembira saat bekerja. Senang bekerjasama dengan pegawai lain. Hormat menghormati antar pegawia lain. Kode Kuesioner KP01 KP02 KP03 KP04 KP05 KP06 KP07 KP08 KP09 KP10 KP11 KP12 8 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

9 Gambar Diagram Model CFA Kinerja Pegawai. Diagram Alur Penelitian Gambar Diagram Alur Penelitian. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

10 10 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

11 BAB III. Solusi Latihan 1. A. Pengukuran Confirmatory Factor Analysis (CFA). 1. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kepemimpinan. Gambar 1.3. Model_1 CFA Konstruk Kepemimpinan. Gambar 1.3. Model_1 di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 2.3. Model_2. sebagai berikut: Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

12 Gambar 2.3. Model_2 CFA Konstruk Kepemimpinan. Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z1 -,148 Pada iterasi/tahap ini ditemukan nilai varian negatif pada z1 (-0,148), sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar 3.3. Model_3 sebagai berikut : 12 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

13 Gambar 3.3. Model_3 CFA Konstruk Kepemimpinan. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

14 Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. P Label X1.2 <--- Kepemimpinan,670,050 13,277 *** par_10 X1.3 <--- Kepemimpinan,022,053,409,683 par_11 X1.1 <--- Kepemimpinan,731,053 13,882 *** par_12 KM06 <--- X1.2,365,106 3,433 *** par_1 KM07 <--- X1.2,912,070 13,051 *** par_2 KM08 <--- X1.2,954,073 13,141 *** par_3 KM09 <--- X1.2,942,071 13,317 *** par_4 KM10 <--- X1.3 1,000 KM11 <--- X1.3 13,065 31,996,408,683 par_5 KM12 <--- X1.3-1,913 2,889 -,662,508 par_6 KM02 <--- X1.1,955,072 13,330 *** par_7 KM04 <--- X1.1,867,073 11,919 *** par_8 KM01 <--- X1.1 1,000 KM03 <--- X1.1,968,072 13,430 *** par_9 KM05 <--- X1.2 1,000 Dari Gambar 3.3. Model_3 di atas ternyata pada iterasi/tahap ini ditemukan koefisien/nilai Probabilitas atau P pada regression weights di atas 0,05 ( 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu Dimensi X1.3 sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Dimensi X1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 4.3. Model_4 di bawah ini: 14 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

15 Gambar 4.3. Model_4 CFA Konstruk Kepemimpinan. Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate X1.2 <--- Kepemimpinan,972 X1.1 <--- Kepemimpinan,991 KM06 <--- X1.2,242 KM07 <--- X1.2,798 KM08 <--- X1.2,798 KM09 <--- X1.2,805 KM02 <--- X1.1,791 KM04 <--- X1.1,760 KM01 <--- X1.1,815 KM03 <--- X1.1,800 KM05 <--- X1.2,815 Dari Gambar 4.3. Model_4 di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 ( 0,6) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu KM06 (0,242 < 0,6) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah KM06 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar 5.3. Model_5 di bawah ini: Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

16 Gambar 5.3. Model_5 CFA Konstruk Kepemimpinan. Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change d4 <--> z1 10,614 -,053 d4 <--> z2 11,654,053 d4 <--> d9 11,362,071 d1 <--> d4 7,524 -,062 d1 <--> d2 4,824,049 Dari Gambar 5.3. Model_5 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estimate sudah memenuhi kriteria. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan 16 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

17 error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Pada tahap ini yang dihubungkan adalah d4 dengan d9 (yang mempunyai nilai M.I yang tertinggi). Hasilnya dari proses MI adalah sebagai berikut: Gambar 6.3. Model_6 CFA Konstruk Kepemimpinan. Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change d4 <--> z1 5,795 -,037 d4 <--> z2 6,395,037 d4 <--> d8 7,773,059 d1 <--> d4 5,943 -,054 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

18 Dari Gambar 6.3. Model_6 di atas masih terdapat covariance pada Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d4 dengan d8 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar 7.3. Model_7 di bawah ini. Gambar 7.3. Model_7 CFA Konstruk Kepemimpinan. Gambar 7.3. Model_7 di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di 18 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

19 rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7_Fit sebagai berikut : Tabel 1.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 Fit. Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan 2 Chi-square < 27,58 21,168 Fit (df =17, p = 0,05) Sign.Probability ,219 Fit df > 0 17 Fit CMIN/DF Fit GFI Fit AGFI Fit CFI Fit TLI/NNFI Fit NFI > 0, Fit IFI < 0, Fit RMSEA 0,08 0,034 Fit RMR < 0,05 0,016 Fit Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 1.3. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehinga CFA Konstruk Kepemimpinan Model_7 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model. 2. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kompetensi Kerja. Gambar 8.3. Model_1 CFA Konstruk Kompetensi Kerja. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

20 Gambar 8.3. Model_1 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut : Gambar 9.3. Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja. Gambar Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja. The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z6 z4 z5 -,007,000 -, Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

21 Berdasarkan Gambar Model_2 CFA Konstruk Kompetensi Kerja didapatkan output Notes For Model dan ditemukan nilai varian negatif pada z6 (-0,148), z4 (0,000) dan z5 (-0,004) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja sebagai berikut : Gambar Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

22 Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change d15 <--> z6 4,441,028 d16 <--> z4 4,829,033 d17 <--> d15 8,333,043 d17 <--> d16 4,379 -,035 Dari Gambar Model_3 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas terdapat Modification Indices kemudian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan dapat melihat pada Modification Indices (MI). Sehingga pada tahap ini d17 dengan d15 dihubungkan, dikarenakan memiliki nilai M.I yang tertinggi. Sehingga diperoleh Gambar Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di bawah ini. Gambar Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja. 22 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

23 Gambar Model_4 CFA Konstruk Kompetensi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kompetensi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4_Fit sebagai berikut : Tabel 2.3 Hasil Pengujian CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 Fit. Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan 2 Chi-square < 15,50 6,78 Fit (df =8, p = 0,05) Sign.Probability ,560 Fit df > 0 8 Fit CMIN/DF Fit GFI Fit AGFI Fit CFI Fit TLI/NNFI Fit NFI > 0, Fit IFI < 0, Fit RMSEA 0,08 0,000 Fit RMR < 0,05 0,009 Fit Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.2. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kompetensi Kerja Model_4 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

24 3. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Motivasi Kerja. Gambar Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja. Gambar Model_1 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut : Gambar Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja. 24 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

25 Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z8 z9 -,036,000 Berdasarkan Gambar Model_2 CFA Konstruk Motivasi Kerja didapatkan output Notes For Model dan diperoleh nilai varian negatif pada z8 (-0,036) dan z9 (- 0,000) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut : Gambar Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

26 Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z7 -,005 Berdasarkan Gambar Model_3 CFA Konstruk Motivasi Kerja output Notes For Model masih terdapat nilai varian negatif pada z7 (-0,005) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja sebagai berikut : Gambar Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja. 26 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

27 Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja,867,054 16,017 *** par_10 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja,084,029 2,895,004 par_11 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja,861,052 16,707 *** par_12 MK01 <--- Y1.1 1,000 MK02 <--- Y1.1,950,064 14,918 *** par_1 MK03 <--- Y1.1,030,081,368,713 par_2 MK04 <--- Y1.1 1,063,048 22,266 *** par_3 MK05 <--- Y1.2 1,000 MK06 <--- Y1.2 1,009,052 19,271 *** par_4 MK07 <--- Y1.2,983,057 17,250 *** par_5 MK08 <--- Y1.2,805,055 14,757 *** par_6 MK09 <--- Y1.2,826,054 15,155 *** par_7 MK10 <--- Y1.3 1,000 MK11 <--- Y1.3 1,024,687 1,490,136 par_8 MK12 <--- Y1.3 4,628 1,615 2,865,004 par_9 Dari Gambar Model_4 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu MK03 (0,713 > 0,05) dan MK11 (0,136) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah MK03 dan MK11 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini: Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

28 Gambar Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja. Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja,866,054 16,000 *** par_8 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,095,058-1,656,098 par_9 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja,861,052 16,706 *** par_10 MK01 <--- Y1.1 1,000 MK02 <--- Y1.1,951,064 14,910 *** par_1 MK04 <--- Y1.1 1,063,048 22,229 *** par_2 MK05 <--- Y1.2 1,000 MK06 <--- Y1.2 1,009,052 19,287 *** par_3 MK07 <--- Y1.2,983,057 17,256 *** par_4 MK08 <--- Y1.2,805,055 14,749 *** par_5 MK09 <--- Y1.2,826,054 15,163 *** par_6 MK10 <--- Y1.3 1,000 MK12 <--- Y1.3-4,218 2,546-1,657,098 par_7 Dari Gambar Model_5 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu MK12 (0,098 > 0,05) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah MK12 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini: 28 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

29 Gambar Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja. Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja,868,054 16,031 *** par_7 Y1.3 <--- Motivasi_Kerja -,089,068-1,308,191 par_8 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja,860,052 16,659 *** par_9 MK01 <--- Y1.1 1,000 MK02 <--- Y1.1,949,064 14,923 *** par_1 MK04 <--- Y1.1 1,062,048 22,305 *** par_2 MK05 <--- Y1.2 1,000 MK06 <--- Y1.2 1,012,053 19,237 *** par_3 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

30 Estimate S.E. C.R. P Label MK07 <--- Y1.2,985,057 17,227 *** par_4 MK08 <--- Y1.2,806,055 14,703 *** par_5 MK09 <--- Y1.2,827,055 15,116 *** par_6 MK10 <--- Y1.3 1,000 Dari Gambar Model_6 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu dimensi Y1.3 (0,191 > 0,05) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Y1.3 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di bawah ini: Gambar Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja. 30 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

31 Gambar Model_7 CFA Konstruk Motivasi Kerja di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Motivasi Kerja telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7_Fit sebagai berikut : Tabel 3.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7 Fit. Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan 2 Chi-square < 31,41 27,18 Fit (df =20, p = 0,05) Sign.Probability ,130 Fit df > 0 20 Fit CMIN/DF Fit GFI Fit AGFI Fit CFI Fit TLI/NNFI Fit NFI > 0, Fit IFI < 0, Fit RMSEA 0,08 0,041 Fit RMR < 0,05 0,015 Fit Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.3. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Motivasi Kerja Model_7 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

32 4. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Konstruk Kinerja Pegawai. Gambar Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai Gambar Model_1 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas merupakan model awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh yaitu 210 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut : Gambar Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai 32 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

33 Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z12 -,019 Berdasarkan Gambar Model_2 CFA Konstruk Kinerja Pegawai didapatkan output Notes For Model dan terdapat nilai varian negatif pada z12 (-0,019) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut : Gambar Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

34 Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelihood Estimates Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate S.E. C.R. P Label Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai,892,053 16,789 *** par_10 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai,921,061 15,001 *** par_11 Y2.2 <--- Kinerja_Pegawai,052,063,822,411 par_12 KP01 <--- Y2.1 1,000 KP02 <--- Y2.1,074,071 1,043,297 par_1 KP03 <--- Y2.1,972,045 21,628 *** par_2 KP05 <--- Y2.2 15,245 18,554,822,411 par_3 KP06 <--- Y2.2 16,461 20,031,822,411 par_4 KP07 <--- Y2.2 15,922 19,378,822,411 par_5 KP10 <--- Y2.3,957,055 17,417 *** par_6 KP11 <--- Y2.3,928,057 16,303 *** par_7 KP12 <--- Y2.3,099,072 1,380,167 par_8 KP04 <--- Y2.2 1,000 KP09 <--- Y2.3,146,066 2,214,027 par_9 KP08 <--- Y2.3 1,000 Dari Gambar Model_3 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas masih ditemukan koefisien/nilai P pada regression weights di atas 0,05 ( 0,05) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu dimensi Y2.2 (0,411), KP02 (0,297), KP05 (0,411), KP06 (0,411), KP07(0,411) dan KP12 (0,167) sehingga mengandung ofending estimate dan solusinya adalah Y2.2, KP02, KP05, KP06, KP07 dan KP12 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar Model_4 CFA Konstruk Konstruk Kinerja Pegawai di bawah ini: 34 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

35 Gambar Model_4 CFA Konstruk Kinerja Pegawai Notes for Model (Group number 1 - Default model) The following variances are negative. (Group number 1 - Default model) z10 -,002 Berdasarkan Gambar Model_4 CFA Konstruk Kinerja Pegawai didapatkan output Notes For Model dan terdapat nilai varian negatif pada z10 (-0,002) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah dengan mengganti nilai varian yang negatif dengan angka positif yaitu (0,01). Hasilnya adalah Gambar Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai sebagai berikut : Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

36 Gambar Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai,994 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai,994 KP01 <--- Y2.1,918 KP03 <--- Y2.1,908 KP10 <--- Y2.3,896 KP11 <--- Y2.3,858 KP09 <--- Y2.3,146 KP08 <--- Y2.3,836 Dari Gambar Model_5 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas ternyata ditemukan koefisien/nilai estimate pada standardized regression weights di bawah 0,6 ( 0,6) / Nilai kritis standar yang sudah ditentukan, yaitu KP09 (0,146 < 0,6) sehingga masih mengandung ofending estimate dan solusinya adalah KP09 di Drop dari penelitian selanjutnya. Hasilnya adalah Gambar Model_6 di bawah ini: 36 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

37 Gambar Model_6 CFA Konstruk Kinerja Pegawai Gambar Model_6 CFA Konstruk Kinerja Pegawai di atas mengindikasikan bahwa CFA Konstruk Kinerja Pegawai telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang di rekomendasikan. Kemudian dibuat tabulasi hasil pengujian CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6_Fit sebagai berikut : Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

38 Tabel 4.3. Hasil Pengujian CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 Fit. Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan 2 Chi-square < 31,41 27,18 Fit (df =5, p = 0,05) Sign.Probability ,636 Fit df > 0 5 Fit CMIN/DF Fit GFI Fit AGFI Fit CFI Fit TLI/NNFI Fit NFI > 0, Fit IFI < 0, Fit RMSEA 0,08 0,000 Fit RMR < 0,05 0,009 Fit Berdasarkan hasil pengujian GOF pada tabel 3.4. ternyata seluruh kriteria pengujian sudah terpenuhi sehingga CFA Konstruk Kinerja Pegawai Model_6 sudah dinyatakan fit dan memenuhi syarat untuk digunakan pada analisis tahap selanjutnya, yaitu pada tahap pengujian structural full model. B. Pengukuran Struktural (Structural Measurement). Setelah didapatkan diagram masing-masing CFA Konstruk yang sudah fit, kemudian langkah selanjutnya adalah menggabungkan CFA Konstruk yang sudah fit menjadi Full Model untuk kemudian dianalisis melalui pengukuran struktural. Berikut ini adalah Gambar Diagram Full Model SEM_1. 38 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

39 Gambar Diagram Full Model SEM_1 Gambar di atas merupakan Full Model Awal yang akan diolah dengan menggunakan tabulasi data hasil penelitian yang diperoleh dari 120 responden. Data hasil tabulasi yang sudah dibuat dalam format Exel dapat langsung diolah (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar (Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_1) sebagai berikut : Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

40 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_1 Dari gambar 27.3 di atas terlihat GOF belum semua memenuhi kriteria, namun menurut kriteria not for model dan estiamate sudah memenuhi kriteria. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z8 <--> z14 4,248 -,053 z7 <--> z14 4,092,051 z5 <--> Kepemimpinan 5,398 -,064 e8 <--> z6 7,916,049 e8 <--> z4 5,297 -,040 e7 <--> z2 5,094,036 e6 <--> z14 4,367 -,083 e5 <--> e6 4,947 -,035 e4 <--> z14 8,316,080 e4 <--> z10 4,423,022 e1 <--> z8 4,352,024 e1 <--> e5 6,736,040 d16 <--> e5 4,295,033 d18 <--> Kepemimpinan 4,152, Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

41 M.I. Par Change d18 <--> z2 6,032,036 d18 <--> e8 4,726,050 d17 <--> z5 4,411,027 d17 <--> d15 5,999,036 d8 <--> e9 4,520,046 d8 <--> e4 4,088 -,027 d4 <--> z8 4,820 -,029 d4 <--> d5 4,907,047 d3 <--> d18 5,106 -,049 d3 <--> d13 5,663,044 d1 <--> Kompetensi_Kerja 9,834,116 d1 <--> z5 8,016,044 d1 <--> d16 4,736,042 d1 <--> d14 5,288,048 e20 <--> Kompetensi_Kerja 4,640 -,072 e20 <--> z6 6,470,037 e20 <--> z4 6,510 -,037 e20 <--> d17 4,814,035 e20 <--> d13 4,873 -,036 e20 <--> d5 5,710 -,045 e13 <--> e8 4,585 -,041 e13 <--> e4 5,621,028 Untuk menghubungkan tentunya dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada penelitian ini MI tahap pertama ditentukan adalah e1 < -- > e5 (6,736) dan d17 < -- > d15 (5,999). Langkah selanjutnya adalah di Run. Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

42 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2a Gambar di atas merupakan model yang sudah di hubungkan antar erro yaitu e5 < -- > e1 dan d17 < -- > d15, kemudian (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar Hasil Pengujian SEM Tahap_2b sebagai berikut: 42 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

43 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_2b. Dari Gambar di atas terlihat GOF belum juga memenuhi kriteria, terutama pada P = 0,025 0,05, GFI dan AGFI yang masih marginal fit. Dengan demikian langkah selanjutnya adalah memodifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_2. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,854 -,058 e8 <--> z6 6,962,044 e8 <--> z4 4,565 -,038 e7 <--> z2 5,122,036 e6 <--> z14 5,244 -,090 e4 <--> z14 6,922,073 d16 <--> e5 5,215,036 d18 <--> z2 5,690,035 d18 <--> e8 5,573,054 d8 <--> e9 4,536,047 d8 <--> e4 4,583 -,029 d4 <--> z8 5,311 -,030 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

44 M.I. Par Change d4 <--> d5 4,907,047 d3 <--> d18 5,171 -,049 d3 <--> d13 6,765,048 d1 <--> Kompetensi_Kerja 9,494,114 d1 <--> z5 8,597,043 d1 <--> d16 4,989,043 d1 <--> d14 5,764,050 e21 <--> e9 4,101,046 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,047 -,076 e20 <--> z6 7,075,037 e20 <--> z4 6,385 -,038 e20 <--> d17 5,337,036 e20 <--> d13 4,671 -,035 e20 <--> d5 5,714 -,045 e13 <--> e8 4,826 -,042 e13 <--> e4 5,141,026 Untuk menghubungkan tentunya dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan kali ini MI tahap kedua adalah d3 < -- > d13 (6,765) dan d1 < -- > d14 (5,764). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3a 44 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

45 Kemudian (di-run) dengan program AMOS, yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b sebagai berikut: Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_3b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_3 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,056 lebih besar dari 0,05 dan nilainilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali GFI dan AGFI yang masih pada Marginal. Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_3. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

46 Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,102 -,053 e8 <--> z6 6,973,044 e8 <--> z4 4,497 -,038 e7 <--> z2 5,476,037 e6 <--> z14 5,189 -,090 e4 <--> z14 6,868,072 d16 <--> e5 5,097,035 d18 <--> z2 4,860,032 d18 <--> e8 5,708,054 d9 <--> e2 4,024 -,047 d8 <--> e9 4,429,046 d8 <--> e4 4,516 -,029 d4 <--> z8 5,370 -,030 d4 <--> d5 4,904,047 d1 <--> Kompetensi_Kerja 8,359,105 d1 <--> z5 9,650,045 d1 <--> d16 5,645,045 e21 <--> e9 4,103,046 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,182 -,077 e20 <--> z6 7,163,037 e20 <--> z4 6,429 -,038 e20 <--> d17 5,349,037 e20 <--> d5 6,035 -,047 e13 <--> e8 4,828 -,042 e13 <--> e4 5,118,026 Untuk menghubungkan antara Covariance dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada tahap ini d1 < -- > d16 (5,645) dan e13 < -- > e4 (5,118). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Berikut gambar yang sudah di hubungkan. 46 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

47 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4a Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4b Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_4b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_4 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,106 lebih besar dari 0,05 dan nilai- Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

48 nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada kriteria Marginal. Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_4. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,476 -,056 e8 <--> z6 6,832,043 e8 <--> z4 4,633 -,039 e7 <--> z2 5,020,036 e7 <--> z12 4,308 -,036 e7 <--> z10 4,215,034 e6 <--> z14 4,533 -,084 e4 <--> z14 4,891,060 d16 <--> e5 5,580,036 d16 <--> e2 4,460,049 d18 <--> z2 4,229,030 d18 <--> e8 5,590,053 d9 <--> e2 4,126 -,047 d8 <--> e9 4,371,046 d8 <--> e4 4,259 -,027 d7 <--> d15 4,075 -,034 d4 <--> z8 4,879 -,028 d4 <--> d5 4,712,046 d1 <--> Kompetensi_Kerja 6,131,088 d1 <--> d15 4,550,037 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,554 -,079 e20 <--> z6 7,278,037 e20 <--> z4 5,985 -,037 e20 <--> d17 5,262,036 e20 <--> d5 6,010 -,046 e13 <--> e7 4,158,038 Untuk menghubungkan antara Covariance dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada tahap ini d4 < -- > d5 (4,712) dan e13 < -- > e7 (4,158). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Berikut gambar yang sudah di hubungkan. 48 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

49 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5a Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5b Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

50 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_5b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_5 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,171 lebih besar dari 0,05 dan nilainilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Terkecuali AGFI yang masih pada kriteria Marginal. Langkah selanjutnya adalah melakukan modifikasi/merespesifikasi lagi model dengan menghubungankan antar error dari model penelitian. Untuk menentukan error mana yang akan saling dihubungkan melihat pada Modification Indices (MI). Dari hasil pengolahan Model_5. Hasilnya dari MI adalah sebagai berikut: Modification Indices (Group number 1 - Default model) Covariances: (Group number 1 - Default model) M.I. Par Change z5 <--> Kepemimpinan 4,366 -,055 e8 <--> z6 6,803,043 e8 <--> z4 4,586 -,038 e7 <--> z2 5,333,037 e6 <--> z14 4,202 -,081 e4 <--> z14 4,758,059 d16 <--> e5 5,766,037 d16 <--> e2 4,564,049 d18 <--> e8 5,531,053 d9 <--> e2 4,278 -,048 d8 <--> e9 4,454,046 d8 <--> e4 4,323 -,028 d4 <--> z8 5,558 -,030 d1 <--> Kompetensi_Kerja 5,692,085 d1 <--> d15 4,567,037 e20 <--> Kompetensi_Kerja 5,944 -,082 e20 <--> z5 4,176 -,027 e20 <--> z6 7,128,037 e20 <--> z4 5,816 -,036 e20 <--> d17 5,147,036 e20 <--> d5 5,188 -,042 Untuk menghubungkan antara Covariance dicari yang mempunyai MI yang paling tinggi, dan pada tahap ini d1 < -- > d15 (4,567). Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Berikut gambar yang sudah di hubungkan. 50 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

51 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6a Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6b Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

52 Gambar Hasil Pengujian Full Model SEM Tahap_6b mengindikasikan bahwa Full Model SEM tahap_6 telah memiliki goodness of fit yang baik (good fit), karena nilai probabilitas dari Chi-Square 0,215 lebih besar dari 0,05 dan nilai-nilai DF, CMIN/DF, GFI, AGFI, CFI, TLI atau NNFI dan RMSEA telah memenuhi nilai yang direkomendasikan. Namun AGFI masih pada kriteria Marginal Fit. Akan tetapi hal ini sudah bisa dikatakan model pada kriteria Fit. Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian Full Model_6_Fit dengan Tabel GOFI. Seperti terlihat pada Tabel 3.4 di bawah ini. Hasil pengujian Full Model_6_Fit SEM sebagai berikut : Tabel 5.3. Hasil Pengujian Full Model_6 Fit. Goodness of fit index Cut-off Value Hasil Kesimpulan 2 Chi-square < 346,72 324,22 Fit (df = 305, p = 0,05) Sign.Probability ,215 Fit df > Fit CMIN/DF Fit GFI Fit AGFI Fit CFI Fit TLI/NNFI Fit NFI > 0, Fit IFI < 0, Fit RMSEA 0,08 0,017 Fit RMR < 0,05 0,032 Fit Tabel 6.3. Regression Weights: (Group number 1 - Default model). Estimate S.E. C.R. P Label Motivasi_Kerja <--- Kepemimpinan,047,082,574,566 par_31 Motivasi_Kerja <--- Kompetensi_Kerja,585,092 6,365 *** par_32 Kinerja_Pegawai <--- Motivasi_Kerja,915,107 8,543 *** par_33 Kinerja_Pegawai <--- Kepemimpinan,012,086,144,885 par_34 Kinerja_Pegawai <--- Kompetensi_Kerja,322,101 3,185,001 par_35 Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai,557,036 15,401 *** par_4 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai,560,042 13,442 *** par_5 X1.2 <--- Kepemimpinan,654,051 12,947 *** par_12 X1.1 <--- Kepemimpinan,763,052 14,695 *** par_13 X2.2 <--- Kompetensi_Kerja,686,048 14,330 *** par_19 X2.3 <--- Kompetensi_Kerja,743,049 15,154 *** par_20 X2.1 <--- Kompetensi_Kerja,834,050 16,558 *** par_21 52 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

53 Estimate S.E. C.R. P Label Y1.1 <--- Motivasi_Kerja,732,048 15,265 *** par_28 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja,729,045 16,032 *** par_29 KP01 <--- Y2.1 1,000 KP03 <--- Y2.1,958,045 21,416 *** par_1 KP10 <--- Y2.3,977,058 16,769 *** par_2 KP11 <--- Y2.3,945,060 15,688 *** par_3 KP08 <--- Y2.3 1,000 KM07 <--- X1.2,915,071 12,923 *** par_6 KM08 <--- X1.2,950,073 13,006 *** par_7 KM09 <--- X1.2,926,071 12,980 *** par_8 KM02 <--- X1.1,928,066 14,037 *** par_9 KM04 <--- X1.1,782,068 11,469 *** par_10 KM01 <--- X1.1 1,000 KM03 <--- X1.1,939,065 14,344 *** par_11 KM05 <--- X1.2 1,000 KK01 <--- X2.1 1,000 KK02 <--- X2.1,870,053 16,347 *** par_16 KK05 <--- X2.3 1,000 KK06 <--- X2.3,931,064 14,513 *** par_17 KK04 <--- X2.2,984,069 14,171 *** par_18 KK03 <--- X2.2 1,000 MK01 <--- Y1.1 1,000 MK02 <--- Y1.1,966,065 14,776 *** par_23 MK04 <--- Y1.1 1,085,050 21,855 *** par_24 MK05 <--- Y1.2 1,000 MK06 <--- Y1.2 1,016,054 18,808 *** par_25 MK07 <--- Y1.2,993,058 17,039 *** par_26 MK08 <--- Y1.2,814,056 14,613 *** par_27 MK09 <--- Y1.2,835,056 14,999 *** par_30 Tabel 7.3. Standard Regression Weights: (Group number 1 - Default model). Estimate Motivasi_Kerja <--- Kepemimpinan,040 Motivasi_Kerja <--- Kompetensi_Kerja,501 Kinerja_Pegawai <--- Motivasi_Kerja,662 Kinerja_Pegawai <--- Kepemimpinan,008 Kinerja_Pegawai <--- Kompetensi_Kerja,199 Y2.1 <--- Kinerja_Pegawai,994 Y2.3 <--- Kinerja_Pegawai,994 X1.2 <--- Kepemimpinan,942 X1.1 <--- Kepemimpinan,992 X2.2 <--- Kompetensi_Kerja,990 X2.3 <--- Kompetensi_Kerja,991 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

54 Estimate X2.1 <--- Kompetensi_Kerja,993 Y1.1 <--- Motivasi_Kerja,993 Y1.2 <--- Motivasi_Kerja,993 KP01 <--- Y2.1,918 KP03 <--- Y2.1,906 KP10 <--- Y2.3,894 KP11 <--- Y2.3,862 KP08 <--- Y2.3,834 KM07 <--- X1.2,802 KM08 <--- X1.2,795 KM09 <--- X1.2,793 KM02 <--- X1.1,806 KM04 <--- X1.1,711 KM01 <--- X1.1,848 KM03 <--- X1.1,812 KM05 <--- X1.2,815 KK01 <--- X2.1,905 KK02 <--- X2.1,820 KK05 <--- X2.3,866 KK06 <--- X2.3,811 KK04 <--- X2.2,828 KK03 <--- X2.2,833 MK01 <--- Y1.1,873 MK02 <--- Y1.1,790 MK04 <--- Y1.1,958 MK05 <--- Y1.2,898 MK06 <--- Y1.2,873 MK07 <--- Y1.2,834 MK08 <--- Y1.2,768 MK09 <--- Y1.2,780 Tabel 8.3. Squared Multiple Correlations: (Group number 1 - Default model) Estimate Motivasi_Kerja,267 Kinerja_Pegawai,617 Berdasarkan Tabel 6.3. di atas dapat diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit seluruhnya signifikan. Sedangkan dari Tabel 7.3. diketahui bahwa dimensi dan indikator pada Full Model_6_Fit SEM seluruhnya memiliki nilai estimasi atau faktor loading standar > 0,6. Menurut Igbaria et.al. dalam Wijanto (2008:65) menyatakan muatan faktor standar 0,5 adalah very significant, sedangkan Ghozali (2008:135) menyatakan faktor loading yang signifikan dan memiliki faktor loading standar 0,5 menunjukkan adanya tingkat convergent validity yang baik. Dengan demikian dimensi dan indikator dalam Full Model_6_Fit SEM seluruhnya valid karena 54 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

55 memiliki nilai faktor loading standar > 0,5. Dengan demikian uji kelayakan model SEM sudah memenuhi syarat. Selanjutnya dari Tabel 6.3., 7.3 dan 8.3. dapat dibentuk 2 Persamaan Regresi, yaitu : Persamaan Sub-Struktural : Motivasi Kerja (Y1) = 0,040*X 1 + 0,501*X 2 + 0,267(R 2 = 0,733) Persamaan Struktural : Kinerja Pegawai (Y2) = 0,008*X 1 + 0,199*X 2 + 0,662*Y1 + 0,617 (R 2 = 0,383) Pengujian Hipotesis Model SEM Untuk pengujian hipotesis, nilai CR atau t hitung dan Sig. P diambilkan dari Tabel 6.3. Regression Weights: (Group number 1 - Default model) sebagai berikut : Estimate S.E. C.R. P Label Motivasi_Kerja <--- Kepemimpinan,047,082,574,566 par_31 Motivasi_Kerja <--- Kompetensi_Kerja,585,092 6,365 *** par_32 Kinerja_Pegawai <--- Motivasi_Kerja,915,107 8,543 *** par_33 Kinerja_Pegawai <--- Kepemimpinan,012,086,144,885 par_34 Kinerja_Pegawai <--- Kompetensi_Kerja,322,101 3,185,001 par_35 Kriteria Pengujian : Terima H 0, jika t hitung t tabel (1,96) atau Sig. P 0,05. Catatan : t hitung = Critical ratio (CR), dengan α = 0,05. t tabel dalam buku statistik untuk α = 0,05 adalah 1, Kepemimpinan (X 1 ) 2. Kompetensi Kerja (X 2 ) 3. Motivasi Kerja (Y 1 ) 4. Kinerja Pegawai (Y 2 ) Hipotesis 1. H 0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X 1 ) terhadap motivai kerja (Y 1 ). H 1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X 1 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ). Kesimpulan : Nilai CR 0,574 1,96 atau Sig. P 0,566 0,05, maka tolak H 1 dan terima H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X 1 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ) Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

56 Hipotesis 2. H 0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X 2 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ). H 1 : Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X 2 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ). Kesimpulan : Nilai CR 6,365 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H 1 dan tolak H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X 2 ) terhadap motivasi kerja (Y 1 ) Hipotesis 3. H 0 : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X 1 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). H 1 : Terdapat pengaruh kepemimpinan (X 1 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). Kesimpulan : Nilai CR 0,144 1,96 atau Sig. P 0,885 0,05, maka tolak H 1 dan terima H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan (X 1 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ) Hipotesis 4. H 0 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X 2 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). H 1 : Tidak terdapat pengaruh kompetensi kerja (X 2 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). Kesimpulan : Nilai CR 3,185 1,96 atau Sig. P 0,001 0,05, maka tolak H 0 dan terima H 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh kompetensi kerja (X 2 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). Hipotesis 5. H 0 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y 1 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). H 1 : Tidak terdapat pengaruh motivasi kerja (Y 1 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). Kesimpulan : Nilai CR 8,543 1,96 atau Sig. P dengan tanda ***, maka terima H 1 dan tolak H 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : Terdapat pengaruh motivasi kerja (Y 1 ) terhadap kinerja pegawai (Y 2 ). 56 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

57 Latihan Mandiri. Judul : Pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja pegawai PT Bukit Asam. Rumusan Masalah Penelitian : 1. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam? 2. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam? 3. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam? 4. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai padapt Bukit Asam? 5. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam? 6. Apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam? 7. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerjasecara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam? Hipotesis Penelitian : 1. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam. 2. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam. 3. Terdapat pengaruh motivasi kerja dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai pada PT Bukit Asam. 4. Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 5. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 6. Terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. 7. Terdapat pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan dan kepuasan kerja secara bersamasama terhadap kinerja pegawai pada PT Bukit Asam. Variabel Exogen 1 (X 1 ) : Motivasi Kerja. a. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Kerja Dimensi Kebutuhan Fisiologis (X1.1) Tabel : 2.6. Kisi-kisi Instrumen Variabel Motivasi Kerja Indikator - Gaji yang diterima sesuai dengan kebutuhan hidup - Insentif/bonus dan tunjangan sesuai dengan harapan - Kondisi Kerja yang baik dan menyenangkan No kuesioner MK 1 MK 2 MK 3 Kebutuhan - Jaminan Sosial seperti kesehatan, pensiun, THR dan MK 4 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS

58 Rasa (X1.2) Aman Kebutuhan Sosial (X1.3) Kebutuhan Penghargaan (X1.4) Kebutuhan aktualisasi diri (X1.5) lain-lain - Keamanan dalam bekerja - Jaminan stabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan - Kelompok kerja atau rasa persahabatan - Tingkat harmonisasi dalam kelompok atau rekan kerja - Tingkat keikutsertaaan dalam kegiatan-kegiatan kelompok kerja - Promosi kerja (kenaikan pangkat) bagi pegawai - Piagam penghargaan dan bonus bagi pegawai - Pengakuan dan penghormatan atas hasil kerja - Kesempatan untuk maju, berprestasi dan berkembang - Kesempatan untuk berkreasi - Pekerjaan yang menantang MK 5 MK 6 MK 7 MK 8 MK 9 MK 10 MK 11 MK 12 MK 13 MK 14 MK 15 Variabel Exogen 2 (X 2 ) : Kepemimpinan a. Kisi-kisi Instrumen Kepemimpinan Tabel : 2.7. Kisi-kisi InstrumenVariabel Kepemimpinan Dimensi Influencing People (X2.1) Making Decision (X2.2) Giving- Seeking Information (X2.3) Building Relationship (X2.4) Indikator - Kemampuan memberikan instruksi ke bawahan - Kemampuan memberikan ide/gagasan - Kemampuan mempengaruhi bawahan - Kemampuan memberikan brefing/wejangan sebelum dan sesudah melaksanakan tugas - Kemampuan menganalisis permasalahan yang dihadapi - Kemampuan memahami konflik yang terjadi - Kemampuan membuat keputusan - Ketegasan dalam mengambil keputusan - Kemampuan memberikan informasi yang jelas - Kemampuan mendapatkan informasi yang berguna - Mengadakan pertemuan untuk berbagi informasi - Kemampuan berinteraksi dengan pegawai - Kemampuan berinteraksi dengan pihak lain - Keikutsertaan dalam kegiatan organisasi No Kuesioner KPP1 KPP2 KPP3 KPP4 KPP5 KPP6 KPP7 KPP8 KPP9 KPP10 KPP11 KPP12 KPP13 KPP14 58 Metode SEM Untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS 22.00

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA : PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2016 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2017 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hal : Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Dir. PT/CV......... di tempat. Dengan hormat, Saya mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 -

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - Diagram Path : Hipotesis Penelitian : (1) Semakin meningkat indeks Doow Jones maka IHSG juga akan semakin meningkat (2) Semakin meningkat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sebanyak 135 responden, dengan kriteria jenis kelamin, usia, pendidikan, lama

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN PENGARUH ATRIBUT PRODUK DAN KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN JASA TRANSPORTASI DARAT CV. PARADEP TAXI MEDAN Responden yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian I Pendahuluan Wihandaru Sotya Pamungkas Pendahuluan 1 Bagian I Pendahuluan 1. Uji Keseuaian Model Untuk menguji kesesuaian model ada beberapa ukuran, yaitu: (a) chi

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Assalaamualaikum wr wb. Dengan hormat, Saya,Nisriina Nur Fitria mahasiswa S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memohon kesediaannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN LAMPIRAN 102 LAMPIRAN 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Imam Swi Dagde NIM : 20131020023 Konsentrasi : Manajemen SDM Adalah mahasiswa Program Magister

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap attitude toward SNA, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. contact person kepada WP yang telah diwajibkan menggunakan e-filing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Analisis Karakteristik Responden Data penelitian yang digunakan adalah primer yang diperoleh dengan mengajukan beberapa pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali dengan

Lebih terperinci

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Asri Nur Mutiara / 10208203 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM Latar Belakang Masalah Pertumbuhan

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Structural Equation Modeling Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan Satu Tahap 28 Bagian 2 Pendekatan Satu Tahap Sumber: BM Purwanto (2007) Wihandaru Sotya Pamungkas Pendekatan

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah. SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Dalam penelitian ini, obyek yang akan diteliti adalah SMA Negeri 1 Sumbawa Besar, SMA Negeri 1 Lape dan SMA Negeri 1 Maronge NTB. Subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Konsumen PT Arista Auto Lestari di Medan Dengan hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : PRISTIYONO NIM : 107019005/IM Saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan sumber daya organisasi yang paling penting dibanding berbagai sumber daya organisasi lainnya, seperti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Responden dari penelitian ini berasal dari 1 Kota 4 Kabupaten yang ada di Provinsi D.I.Yogyakarta, meliputi Bantul, Gunung

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN. Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN. Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2 PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA KARYAWAN Hendra Hadiwijaya 1 Agustina Hanafi 2 Abstract Influence of competence and discipline to satisfaction

Lebih terperinci

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK

Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna Ekawati 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ABSTRAK Pengaruh Penerapan Total Quality Management Melalui Produktivitas Karyawan Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Di PT. X Juliani Putriama 1, Faula Arina 2, Ratna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 553-562 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER

KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER Lampiran KUESIONER ANALISIS PENGARUH LOKASI, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KUNJUNGAN ULANG RETREAT CENTER SUKAMAKMUR GBKP MELALUI KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Responden Yang Terhormat,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER

LAMPIRAN 1: KUESIONER 65 LAMPIRAN 1: KUESIONER 66 KUESIONER PENELITIAN No. :... (diisi peneliti) Responden yang terhormat, Dalam rangka penelitian yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir di Program Pascasarjana Unika

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) 10-1 STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Model SEM pada dasarnya digunakan untuk menganalisis hubungan/pengaruh antara variabel dependent dengan variabel independent yang sifanya membentu suatu path (jalur)

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing-masing variabel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Dalam suatu organisasi atau perusahaan, faktor sumberdaya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan organisasiuntuk mencapai berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Budaya Organisasi dan Stres Kerja terhadap Kineja Karyawan. Hasil pengolahan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Budaya Organisasi dan Stres Kerja terhadap Kineja Karyawan. Hasil pengolahan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci