ANALISIS PSIKOLOGIS WATAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TUHAN JANGAN PISAHKAN KAMI KARYA DAMIEN DEMATRA
|
|
- Sudirman Suhendra Sudirman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PSIKOLOGIS WATAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TUHAN JANGAN PISAHKAN KAMI KARYA DAMIEN DEMATRA Iin Sulistianingtias Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Tujuan umum penelitian adalah mendeskripsikan analisis psikologis watak tokoh utama novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra menurut psikoanalisis Sigmund Freud. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan aspek Id,Ego, dan Super Ego tokoh utama novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data adalah teknik dokumenter. Data yang sudah diperoleh dianalisis berdasarkan masalah dan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini adalah sebagi berikut. Pertama, Id tokoh utama yang menekan jiwa tokoh utama tidak hanya dorongan yang bersifat primitif seperti rasa lapar, rasa dingin, panas, dahaga, seks. Impuls Id tokoh utama novel juga mengarah pada keinginan/kebutuhan yang bersifat individualis. Kedua, Ego tokoh utama dalam novel yang diteliti mengarah pada usaha yang dilakukan untuk memuaskan impuls id. Ego yang menjembatani id dalam menjalankan fungsinya sebab ia harus berhadapan dengan realitas yang tidak bisa dilanggar atau diterobos begitu saja. Ketiga, Super ego tokoh utama novel mengarah pada kesempurnaan dua aspek sebelumnya. Fungsi pokoknya adalah menentukan apakah sesuatu itu benar atau salah, pantas atau tidak pantas, bisa dikatakan aspek ini berkaitan dengan prinsip baik buruknya perilaku sesuai dengan norma moral, agama, aturan orang tua, adat di lingkungan kehidupan tokoh/ individu. Kata kunci: analisis, psikologis, watak, tokoh utama, novel Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di SMP terdapat KD membaca dan menanggapi novel remaja Indonesia/ terjemahan. Implikasi dari KD tersebut seorang guru harus memberikan pemahaman yang cukup pada unsur intrinsik novel. Dengan pemahaman yang cukup baik terhadap unsur intrinsik novel bisa menumbuhkan atau meningkatkan minat siswa membaca novel. Novel dihasilkan berdasarkan masalahmasalah yang terjadi dalam kehidupan (pelaku, peristiwa, latar). Novel memiliki sisi kemenarikan dari segi watak masing-masing tokoh terutama watak pelaku/tokoh utamanya. Aspek psikis tokoh utama yang dalam novel ini terjadi pada anak-anak muda, bagaimana mereka bisa mengatasi aspek psikis yang berkecamuk di dalam jiwa mereka. Rumusan masalah yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah Bagaimanakah psikologis watak tokoh utama novel Tuhan Jangan Dematra? Berdasarkan masalah NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 203
2 yang masih umum tersebut dapat dirumuskan menjadi masalah yang lebih khusus yakni sebagai berikut (1) bagaimanakah psikologis tokoh Zahir dalam novel Tuhan Jangan Dematra?, (2) bagaimanakah psikologis tokoh Prasasti dalam novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra?, (3) bagaimanakah psikologis tokoh Salman dalam novel Tuhan Jangan Dematra? Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur psikologis penokohan tokoh utama dalam novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra. Sedangkan secara khusus peneliti bertujuan sebagai berikut : (1) mendeskripsikan psikologis tokoh Zahir dalam novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra, (2) mendeskripsikan psikologis tokoh Prasasti dalam novel Tuhan Jangan Dematra, (3) mendeskripsikan psikologis tokoh Salman dalam novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan yakni lebih mendalami unsur-unsur intrinsik novel khususnya watak tokoh utama ditinjau dari sisi psikologisnya. Bagi guru Bahasa Indonesia, penelitian terhadap psikologis tokoh utama novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra diharapkan dapat menambah wawasan dalam mengajarkan tentang unsur intrinsic novel sehingga proses pembelajaran sastra akan bergerak lebih variatif dan dinamis mengikuti perkembangan di dunia kesastraan dan dunia pembelajaran itu sendiri. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dalam menanggapi novel remaja, dan bisa menumbuhkan minat gemar membaca dan kelak bisa melahirkan karya-karya inovatif. Bagi pembaca khususnya peminat karya sastra, penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan tentang unsur intrinsik novel sehingga bisa lebih menikmati karya sastra yang berbentuk novel. METODE Secara garis besar penelitian dapat dikelompokkan ke dalam 3 kelompok besar, yaitu (1) penelitian yang bersifat menjelajah, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperdalam suatu gejala tertentu, guna merumuskan secara lebih rinci, (2) penelitian yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifatsifat suatu individu, atau gejala yang terjadi atau yang nyata, (3) penelitian yang bersifat menerangkan, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap gejala yang telah diabstraksikan teori-teori lainnya (Jabrohim, 2012:42). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bertujuan membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Hal ini dengan alasan (1) sastra bukanlah fenomena yang secara mudah mengikuti gejala ilmu alam yang mudah dihitung, (2) karya sastra adalah dunia kata dan simbol yang penuh makna, (3) menurut Semi ( 1993:23) penelitian kualitatif dilakukan dengan tidak NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 204
3 mengutamakan pada angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris. Apapun alasan yang dipakai kenyataan masyarakat sekarang sekarang yang bersifat kompleks dan dinamis menuntut dipakainya metode dan teknik yang mampu menganalisis kompleksitas dari gejala-gejala kemasyarakatan. Istilah pendekatan berarti proses, perbuatan, cara mendekati usaha dalam rangka penelitian untuk mengadakan hubungan langsung dengan orang yang diteliti, metodemetode untuk mencapai pengertian tertentu masalah penelitian. (KBBI, 2008:218). Pendekatan ada kalanya disamakan dengan metode (Ratna, 2012:53-55), lebih lanjut dijelaskan bahwa secara etimologis pendekatan berasal dari kata appropio, approach, yang diartikan sebagai jalan dan penghampiran. Pendekatan didefinisikan sebagai cara-cara menghampiri objek, sedangkan metode adalah cara-cara mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologis yang mengutamakan pada teks sastra secara objektif yang kelak disebut strukturalisme atau intrinsik. Penelitian psikologi sastra dari aspek tekstual yang tidak bisa lepas dari prinsip-prinsip Freud tentang psikologi. Pendekatan psikologi dilakukan untuk mengetahui aspek kepribadian tokoh utama novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra. Pendekatan ini diharapkan mampu menggali sistem berfikir, logika, angan-angan, dan cita-cita hidup yang ekspresif dan tidak sekedar sebuah rasionalisasi hidup. Perasaan takut, phobi, waswas, histeris, aman dan sebagainya juga menjadi objek kajian psikologi sastra. Seperti yang telah dijelaskan di depan Freud mengemukakan struktur kepribadian individu terdiri dari tiga komponen yang disebut id, ego, dan super ego. Id adalah bagian primitif dari kepribadian yang mendasari perkembangan individu. Id mencakup insting seksual dan agresif. Id membutuhkan satisfaction yang mendorong individu untuk memuaskan dirinya setiap waktu sepanjang hidup. Id yang mendorong individu untuk memuaskan diri ternyata tidak bisa seenaknya menjalankan fungsinya, sebab ia harus menghadapi realitas yang tidak bisa dilanggar atau diterobos begitu saja, perlu pertimbangan apa yang berada di luar dirinya jika ia ingin berhasil menyalurkan insting-instingnya tersebut. Maka muncullah ego yang berfungsi menjembatani id dengan dunia di luar individu, setelah itu ada fungsi ketiga yaitu super ego yang merupakan kesempurnaan dari dua aspek sebelumnya, karena itu dapat pula dianggap sebagai aspek moral kepribadian. Fungsi pokoknya dalah menentukan apakah sesuatu itu benar atau salah., pantas atau tidak pantas, dengan demikian pribadi dapat bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Ketiga aspek kepribadian itulah yang akan peneliti gunakan dalan kajian psikologia novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra. Peneliti akan mengungkap kepribadian tokoh utama dari unsur kejiwaan yaitu id, ego, dan super ego, karena ketiga aspek itu sangatlah dominan pada kepribadian manusia. NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 205
4 Dalam usaha menjaring data peneliti menggunakan tabulasi data sebagai pelengkap guna menyimpulkan data yang telah dijaring selanjutnya dilakukan pengodean. Instrumen digunakan untuk menjaring data berbentuk tabel dengan memanfaatkan sistem pengodean. (1) Tabel aspek psikologis kepribadian dari unsur Id, (2) Tabel aspek psikologis kepribadian unsure Ego, (3) Tabel aspek kepribadian unsur Super Ego. Tabel 1 Analisis Psikologi Unsur Id Nama Tokoh Utama dari Novel Berisi data, nama tokoh utama dan pengodean data Data Deskripsi Data Struktur kepribadian Id Berisi kutipan data dari novel yang menyaran pada perilaku, watak tokoh utama yang berkarakteristik Id Berisi penjelasan data yang telah dikutip Berisi penjelasan tentang kesamaan watak, perilaku tokoh utama dengan indikator struktur kepribadian Id Indikator perilaku, watak yang sesuai dengan Id Tabel 2 Analisis Psikologi Unsur Ego Nama Utama dari Novel Masukkan Nama Tokoh utama dan pengodean Data Data Deskripsi Data Strukur Kepribadian Ego Berisi kutipan data Berisi penjelasan Berisi penjelasan dari novel yang data yang telah tentang kesamaan menyaran pada dikutip watak, perilaku perilaku, watak tokoh utama tokoh utama yang dengan indikator berkarakteristik struktur Ego kepribadian Id Indikator perilaku, watak yang sesuai dengan Ego. NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 206
5 Nama Tokoh/ Kode Data Masukan nama tokoh utama dan pengkodean data Tabel 3 Analisis Psikologi Unsur Ego Data Deskripsi Data Struktur Kepribadian Super Ego Berisi kutipan data dari novel yang menyaran pada perilaku, watak tokoh utama yang berkarakteristik Ego Data penelitian ini berupa kata-kata dan kalimat-kalimat dalam bentuk dialog yang menggambarkan watak tokoh utama dalam novel Tuhan Jangan pisahkan Kami karya Damien Dematra. Peneliti berupaya untuk membaca dan memahami setiap kata, kalimat dalam teks baik berupa monolog maupun dialog. Sentuhan-sentuhan emosi melalui dialog ataupun pilihan kata, sebenarnya merupakan gambaran kekalutan dan kejernihan batin. Sumber data dalam penelitian ini ialah teks novel Tuhan Jangan Dematra yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama ( Kompas Gramedia Building), cetakan pertama, Tahun Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi teks secara langsung terhadap gejalagejala yang disediki dan teknik dokumen. Sebagai alat teknik bersifat paling konkret. Sejumlah teknik sering dimanfaatkan, misalnya wawancara,. rekaman, kuisioner, statistik, observasi, angket, kartu data, dan sebagainya. (Ratna, 2012: 37-38) Berisi penjelasan data yang telah dikutip Berisi penjelasan tentang kesamaan watak, perilaku tokoh utama dengan indikator struktur kepribadian Super ego. Indikator perilaku, watak yang sesuai dengan Super ego. Teknik observasi teks secara langsung dilakukan untuk memahami novel Tuhan Jangan Dematra yang menjadi bahan penelitian secara menyeluruh aspek psikologi kepribadian yang meliputi unsur id, ego, dan super ego. Teknik dokumenter adalah teknik pengumpulan data dengan mengkaji dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang akan dikaji Hasil pengumpulan data pada tahap ini berupa kutipan-kutipan yang berbentuk dialog, dan komentar narator yang diduga memiliki indikasi aspek psikologi kepribadian yang meliputi unsur id, ego, dan super ego. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: (a) Membaca buku novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra, (b) Mencari literatur yang sesuai dengan tujuan penelitian, (c) Meneliti watak tokoh utama novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami Karya Damien Dematra, (d) Menandai data, (e) Mengeluarkan data dari naskah asli, (f) Memasukkan data ke dalam tabel, (g) Memasukkan kode, (h) Memberi kode. NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 207
6 Data yang sudah diperoleh dianalisis sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Hal ini dilakukan untuk membantu penafsiran terhadap data penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Model Alir seperti yang disarankan Miles dan Huberman (1992: 15-20) terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Reduksi data merupakan bentuk analisis untuk memilih, mengkode, dan menggolongkan data. Memilih berarti mengambil atau mengutip bagian-bagian dari teks (novel) yang mengandung aspek psikologis tokoh. Mengkode maksudnya maksudnya member kode pada setiap kutipan yang merupakan data aspek psikologis tokoh sesuai dengan jenisnya. Langkah selanjutnya adalah memaparkan hasil penelitian yang berupa simpulan. Kesimpulan merupakan penegasan dan pendapat akhir tentang hasil analisis. Untuk mengetahui keabsahan penelitian ini, peneliti mendiskusikan hasil dengan dosen pembimbing untuk menemukan hal yang baru sehubungan dengan kegiatan tokoh utama yang sesuai dengan struktur kepribadian psikoanalisis Freud, ataupun terjadinya subjetifitas dalam memperoleh data. Pengamatan sahnya data diperoleh melalui (1) pengamatan yang terus-menerus dan memperhatikan secara lebih cermat dan mendalam. Peneliti mengamati secara cermat dengan membaca berulang-ulang kemudian menelaahnya berdasarkan konsep yang sudah ada untuk memperoleh data aspek psikologis tokoh dalam novel, (2) membicarakan dengan orang lain. Peneliti mendiskusikan dengan teman guru Bahasa Indonesia yang sudah membaca novel yang diteliti, (3) Penghakiman (judgment), peneliti meminta pertimbangan pada orang yang lebih ahli yakni dosen pembimbing, tentang data yang sudah diperoleh. Dengan menempuh ketiga cara di atas peneliti berharap data yang telah dikumpulkan dan dianalisis akan abash dan valid. Dengan demikian hasil penelitian bisa dipertanggungjawakan. Prosedur penelitian merupakan kerja penelitian dari awal sampai akhir, baik yang bersifat administrasi maupun akademik penelitian, yang dalam pelaksanaannya melalui beberapa prosedur atau langkah kerja yang melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan yang meliputi (1) pengajuan judul, ( 2) melakukan studi kepustakaan, yakni mencari buku-buku yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti, mengidentifikasi pokok pikiran yang relevan dengan tujuan yang diteliti, (3) menyusun rancangan penelitian, dalam tahap ini peneliti menyusun tujuan dan hasil yang diharapkan, menyusun penegasan istilah, menyusun kerangka teori, menentukan metode penelitian, dan (4) menyusun instrument penelitian. Dalam tahap pelaksanaan ini kegiatan yang peneliti lakukan di antaranya, (1) menyusun konsep laporan, (2) perbaikan atau revisi konsep laporan, (3) pemantapan konsep laporan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini ialah, (1) penyusunan kesimpulan dari hasil NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 208
7 analisis kajian novel dengan pendekatan psikologis, (2) membuat atau menyusun laporan, (3) menggandakan laporan dalam bentuk tesis yang terdiri dari enam bab yaitu bab pendahuluan, kajian kepustakaan, metode penelitian, paparan dan temuan data penelitian, pembahasan, dan penutup. Penelitian ini berangkat dari beberapa asumsi yang menjadi dasar pemahaman bagi peneliti. Untuk memperlancar jalannya penelitian maka digunakanlah beberapa anggapan dasar sebagai berikut : (1) Tokoh- tokoh dalam novel yang diteliti memiliki aspek psikologis yang meliputi Id, Ego, dan Super Ego, (2) Ungkapan- ungkapan emosi melalui dialog ataupun pilihan kata dalam novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami merupakan gambaran psikologi kepribadian para tokohnya. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari paparan data yang telah penulis lakukan ditemukan aspek psikologis id. ego. dan super ego pada diri tokoh utama novel Tuhan Jangan Pisahkan Kami karya Damien Dematra sebagai berikut. 1) psikologis tokoh Zahir : (a) psikologis kepribadian Zahir unsur id, yakni apa saja dorongan id yang terdapat pada tokoh Zahir, (b) psikologis kepribadian Zahir Unsur Ego, bagaimana upaya tokoh Zahir untuk memenuhi kebutuhan atau dorongan id berhadapan dengan realitas kehidupan, (c) psikologis kepribadian Zahir unsur super ego, apakah dalam merealisasikan id nya tokoh Zahir memilih bersikap mengikuti nilai moral, norma keagamaan, adat, ataupun tuntunan orang tua, 2) psikologis tokoh Prasasti : (a) psikologis kepribadian Prasasti unsur id yakni apa saja dorongan id yang terdapat pada tokoh Prasasti, (b) psikologis kepribadian Prasasti unsur ego, yakni bagaimana. upaya tokoh Prasasti untuk memenuhi kebutuhan atau dorongan id berhadapan dengan realitas kehidupan, (c) psikologis kepribadian Prasasti unsur super ego, apakah dalam merealisasikan id nya tohoh Prasasti memilih bersikap mengikuti nilai moral, norma keagamaan, adat, ataupun tuntunan orang tua, (3) psikologis tokoh Salman (a) psikologis kepribadian Salman unsur id, apa saja dorongan id yang terdapat pada tokoh Salman, (b) psikologis kepribadian Salman unsur ego, bagaimana upaya tokoh Salman untuk memenuhi kebutuhan atau dorongan id berhadapan dengan realitas kehidupan, (c) psikologis kepribadian Salman unsur super ego, Apakah dalam merealisasikan id nya tohoh Salman memilih bersikap mengikuti nilai moral, norma keagamaan, adat, ataupun tuntunan orang tua, SIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan sastra. Adapun saran-saran yang ingin peneliti sampaikan kepada pihakpihak berikut: (1) Guru Bahasa Indonesia, Penelitian diharapkan bisa memperkaya wawasan guru dalam dalam mengajarkan unsur intrisik novel, khususnya unsur watak tokoh utama dari sisi psikologis, (2) Siswa, Penelitian ini diharapkan bisa dibaca siswa dan peminat karya sastra sehingga bisa menambah wawasan tentang unsur intrinsik novel sehingga bisa lebih mendalami pengetahuan di bidang sastra, dan mampu menumbuhkan minat baca, (3) Lembaga pendidikan, Berkaitan NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 209
8 dengan penelitian ini peneliti berharap pada lembaga pendidikan, khususnya SMPN 1 Kencong Jember tempat peneliti bertugas untuk menambah koleksi buku yang berjenis fiksi yakni novel remaja yang bernuansa pendidikan, karena akan sangat bermanfaat bagi perkembangan mental remaja. DAFTAR RUJUKAN Faruk Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jabrohim Teori penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Minderop, Albertine Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Nurgiyantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pradopo, Rahmad Djoko Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ratna, Nyoman Khuta Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Semi, Atar Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa. Siswantoro Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suryabrata, Sumardi Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tarigan, Henry Guntur Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Walgito, Bimo Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. NOSI Volume 1, Nomor 3, Agustus 2013 Halaman 210
ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Aji Budi Santosa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP, Universitas
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif manusia dalam kehidupannya, dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sastra seni kreatif menggunakan
Lebih terperinciKAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Indayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa Universitas
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2008:725) Konsep merupakan (1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan suatu keadaan yang mendorong atau merangsang seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Enik Kuswanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciKAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PERJUANGAN DAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
KAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PERJUANGAN DAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Wiwid Widiyanto Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel
Lebih terperinciOleh: Lisnawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL 3 WALI 1 BIDADARI LELAKI PILIHAN ABAH KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA DAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Lisnawati Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id No BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian karya sastra melalui analisis dokumen berupa studi pustaka. Tempat penelitian tidak terikat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, suatu metode analisis dengan penguraian secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka simpulan hasil penelitian sebagai berikut: Pengkajian perwatakan novel Di Kaki Bukit Cibalak
Lebih terperinciTELAAH MEKANISME PERTAHANAN JIWA TOKOH DALAM NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (PENDEKATAN PSIKOLOGI )
TELAAH MEKANISME PERTAHANAN JIWA TOKOH DALAM NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (PENDEKATAN PSIKOLOGI ) SKRIPSI Oleh DEVI MULYANI NIM 201210080311097 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan suatu karya yang lahir dari hasil perenungan pengarang terhadap realitas yang ada di masyarakat. Karya sastra dibentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek dan Warren, 1990: 3). Karya sastra adalah suatu kegiatan kreatif, hasil kreasi pengarang. Ide
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Penokohan Penokohan merupakan satu bagian penting dalam membangun sebuah cerita. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan untuk
Lebih terperinciKONFLIK BATIN TOKOH CÉCILE DALAM NOVEL BONJOUR TRISTESSE KARYA FRANÇOISE SAGAN: KAJIAN PSIKOANALITIS SKRIPSI OLEH: ANNISA IMANIA YUNAR NIM
KONFLIK BATIN TOKOH CÉCILE DALAM NOVEL BONJOUR TRISTESSE KARYA FRANÇOISE SAGAN: KAJIAN PSIKOANALITIS SKRIPSI OLEH: ANNISA IMANIA YUNAR NIM 0911130019 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan kejiwaan itu terjadi karena tidak terkendalinya emosi dan perasaan dalam diri. Tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan proses kreatif seorang pengarang melalui daya imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini dapat berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini, peneliti mengungkapkan mengenai: (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, dan (d) manfaat penelitian. A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual, yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan tekstual, yang engkaji aspek psikologi tokoh dalam karya sastra (Endraswara, 2011:97). Penilitan psikologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan imajinasi. Karya sastra merupakan cerminan pemikiran, perasaan, kepribadian, dan pengalaman hidup
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 Andriana Isbinarni Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Keterampilan menulis puisi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting bagi manusia, karena pendidikan akan menentukan kelangsungan hidup manusia. Seorang manusia tidak cukup dengan tumbuh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Jenis dan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Hariyanto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciKAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X
KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X Oleh : Yomi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yomiemoenjuve@yahoo.co.id
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Siti Fatimah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke 19. Istilah manga dalam Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manga ( 漫画 ) merupakan komik yang dibuat di Jepang. Kata tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang, sesuai dengan gaya yang dikembangkan
Lebih terperinciNALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NALISIS PSIKOLOGI BAWAH SADAR NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ahmad Hamid Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena kehidupan dalam lingkungan sosialnya. Fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN No 1 2 3 4 Jenis Kegiatan Pengajuan Judul Pembuatan Proposal Perizinan Penelitian Pengumpulan Data A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kesusastraan
Lebih terperinciREPRESENTASI NILAI-NILAI DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
REPRESENTASI NILAI-NILAI DALAM NOVEL HUJAN KARYA TERE LIYE DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAYU ARDIANTORO Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Karya sastra merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Untuk mengetahui penelitian yang berjudul analisis pengendalian internal untuk mendukung kelancaran proses produksi di UD Tri Manunggal Utama Jepara maka Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data dokumen berupa novel yaitu Ayat-Ayat Cinta 2 karya Habiburrahman el Shirazy. Berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1
67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian, maka langkah-langkah yang
Lebih terperinciKARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI
KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: LULUH LUTFI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Relevan Sebelumnya Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai titik tolak, dalam melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah
Lebih terperinciMEKANISME PERTAHANAN EGO PADA TOKOH TRANSGENDER DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: SUATU KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA
MEKANISME PERTAHANAN EGO PADA TOKOH TRANSGENDER DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: SUATU KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Ningrum Martono Helvy Tiana Rosa Gres Grasia Azmin Abstrak. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud
Modul ke: Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pandangan Dasar Manusia Pandangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
III. METODE PENELITIAN A. Metode yang Digunakan Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu penelitian. Menurut Maryaeni (2005 : 58) metode adalah cara yang ditempuh peneliti
Lebih terperinciKONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL SEPATU TERAKHIR KARYA TONI TEGAR SAHIDI DENGAN TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA BESERTA IMPLEMENTASINYA DI SMA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendidik yang terdapat dalam novel Aku Masenja karya Rumasi Pasaribu.
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Penentuan objek penelitan sastra sangat penting untuk menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan di dalam penelitian akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati dan dipahami serta dimanfaatkan oleh masyarakat pembaca. Karya sastra memberikan kesenangan dan pemahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sastra dalam keutuhan bentuknya menyentuh seluruh kehidupan. manusia. Karya sastra dalam bentuknya memuat berbagai aspek dimensi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra dalam keutuhan bentuknya menyentuh seluruh kehidupan manusia. Karya sastra dalam bentuknya memuat berbagai aspek dimensi kehidupan manusia. Ia tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Karya sastra merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia, selain memberikan hiburan juga sarat dengan nilai, baik nilai keindahan maupun nilai- nilai ajaran
Lebih terperinciKEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BUMI CINTA KARANGAN HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI. Oleh: GALIH PRAMONO
KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BUMI CINTA KARANGAN HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Oleh: GALIH PRAMONO 07340037 PROGRAM STUDI BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian penentuan metode penelitian sebagai cara dalam menjawab rumusan masalah penelitian merupakan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.
Lebih terperinciProgram Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA TOKOH-TOKOH NOVEL BIOLA PASIR DARI MASA LALU KARYA D.K. SUMIRTA Ni Komang Dewi Anggraeni email: dewianggraeni081292@gmail.com Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
1 ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Hidayatik, Sukirno, Bagiya Program Studi PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
73 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Kemudian dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik
Lebih terperinciNILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK
NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK Penelitian ini mengambil novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy sebagai
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGI UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMANOVEL MERPATI BIRU KARYA ACHMAD MUNIF DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGI UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMANOVEL MERPATI BIRU KARYA ACHMAD MUNIF DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Resmiyati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian yang berjudul Kajian Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Karya Diyana Millah Islami dan Relevansinya sebagai Materi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup diperhitungkan karya-karyanya dan dianggap sebagai pengarang produktif
Lebih terperinciANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA PADA NOVEL MUSYAHID CINTA KARYA AGUK IRAWAN MN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA PADA NOVEL MUSYAHID CINTA KARYA AGUK IRAWAN MN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Novi Dwi Setianis Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah cara yang dipergunakan seseorang untuk mengadakan penelitian. Keberadaan metode dalam penelitian disiplin ilmu apapun sangat penting, termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bahasa Indonesia secara formal mencakup pengetahuan kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi pembelajaran mengenai asal-usul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bebas mengungkapkan semua ide dan ktreatifitasnya agar pembaca dapat menangkap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Sastra adalah sebuah media bagi pengarang untuk menuangkan ide kreatif dan imajinasinya. Dalam menciptakan sebuah karya kreatif, seorang pengarang menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Untoro (2010: 217), cerpen adalah karangan pendek. novel, cerpen tidak dapat menjelaskan secara rinci unsur-unsur pembangun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1.1.1 Latar Belakang Cerpen atau cerita pendek termasuk salah satu karya sastra fiksi yang berbentuk prosa naratif. Menurut Untoro (2010: 217), cerpen
Lebih terperinciBAB III. III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III ( Word to PDF Converter - Unregistered ) http://www.word-to-pdf-converter.netbab III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Drama Sebagai Karya Fiksi Sastra sebagai salah satu cabang seni bacaan, tidak hanya cukup dianalisis dari segi kebahasaan, tetapi juga harus melalui studi khusus yang berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak makna dan banyak aspek didalamnya yang dapat kita gali. Karya sastra lahir karena ada daya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu ini merupakan penelitian kualtitatif dengan studi pustaka, namun, tidak ada pembatasan khusus terhadap tempat dan waktu. Objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra karena penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra karena penelitian ini menyangkut tentang kajian psikologi dalam karya sastra. Psikologi sastra
Lebih terperinciNOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA. Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud
1 NOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud Abstract The object of the research is the novel written by
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata dan kalimat (Ratna, 2015:47). Penggunaan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PESERTA DIDIK KELAS V SDN 2 PURWOSARI BABADAN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2013 2014 Sugiani Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sastra adalah karya sastra. Hal yang dilakukan manusia biasanya dikenal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya (Panuti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
66 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini sesuai dengan butir-butir rumusan masalah dan tujuan penelitian, menggunakan jenis penelitian field research yaitu metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1) Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih menggunakan penelitian kualitatif sesuai dengan pendapat Strauss dan Corbin (Basrowi&
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan pada panti rehabilitasi cacat mental dan sakit jiwa Nurussalam Sayung Demak menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian Suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik
Lebih terperincimenyampaikan pesan cerita kepada pembaca.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan karya seorang pengarang yang merupakan hasil dari perenungan dan imajinasi, selain itu juga berdasarkan yang diketahui, dilihat, dan juga dirasakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS CERPEN BERDASARKAN STRATEGI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII MTS. DARUN NAJAH JATIREJO MOJOKERTO Moh. Zainudin Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Pentingnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia.1pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis data hasil penelitian, penelitian ini menggunakan Metode pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode survai dan bersifat
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, artinya penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan masalah
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep didefinisikan sebagai ling gambaran mental dari objek, proses atau apa pun yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti baik dan sastra (dari bahasa Sansekerta) berarti tulisan atau karangan. Dari pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan membaca karya sastra pembaca atau masyarakat umum dapat mengetahui kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Jenis Kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan terhitung sejak bulan November 2015 hingga April 2016. ini adalah penelitian kualitatif sastra. Objek dari penelitian
Lebih terperinciKONFLIK BATIN TOKOH DINI DALAM NOVEL SEBUAH LORONG DI KOTAKU KARYA NH. DINI SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA. Ajeng, Yudiono, Purnomo
KONFLIK BATIN TOKOH DINI DALAM NOVEL SEBUAH LORONG DI KOTAKU KARYA NH. DINI SEBUAH TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA Ajeng, Yudiono, Purnomo SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO Jl. Prof.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diterbitkan oleh Samanty Lini Sastra Leutika, Yogyakarta. Hobby pengarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DD: Elegi Seorang Penyanyi Dangdut adalah sebuah novel karya Ronierays yang diterbitkan oleh Samanty Lini Sastra Leutika, Yogyakarta. Hobby pengarang adalah menulis,
Lebih terperinciANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI. Oleh. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI Oleh,, 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) 3)Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciEka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: e-book interaktif, menyimak, unsur-unsur intrinsik cerpen, kearifan lokal
PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI MENYIMAK UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN BERBASIS KEARIFAN LOKAL PANGKALAN BUN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KUMAI Eka Nurjanah Mahasiswa Magister Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah serta aturanaturan yang berlaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah karya tulis, namun yang lebih penting dari tulisan tersebut adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya sastra bukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
41 III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Fokusnya adalah penggambaran secara menyeluruh tentang representasi kekuasaan pada tindak tutur
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Menurut Creswell (1989), dalam bukunya Juliansyah Noor bahwa penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Metode Yang di Gunakan Menurut Creswell (1989), dalam bukunya Juliansyah Noor bahwa penelitian kualitatif sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
Lebih terperinci