BAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25
|
|
- Utami Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dalam tata perekonomian nasional Indonesia, koperasi diharapkan dapat menempati tempat dan posisi yang penting. Koperasi Indonesia memiliki dasar konstitusional yang kuat, yaitu UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi, Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Salah satu koperasi di Indonesia adalah Koperasi Sejahtera Bersama. Salah satu unit usaha dari Koperasi Sejahtera Bersama adalah Sejahtera Bersama Finance (SB Finance) yang bergerak dalam bidang Usaha Simpan Pinjam yang beroperasional berdasarkan Surat Izin Usaha Simpan Pinjam dari Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 44/SISP/Dep.1/II/2010. SB Finance melaksanakan kegiatan usaha menghimpun dana dalam bentuk tabungan koperasi dan simpanan berjangka koperasi, serta memberikan pinjaman dari 1
2 dan untuk anggota ataupun calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undangan Republik Indonesia tentang Perkoperasian dan Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. Dalam melaksanakan kegiatan tentunya SB Finance melakukan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia agar unsur kesejahteraan diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Gaji dan insentif karyawan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam memacu semangat kerja serta produktivitas kerja karyawan. Pemberian insentif merupakan salah satu hal pokok yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Bergairah tidaknya karyawan bisa juga disebabkan oleh besar kecilnya gaji dan insentif yang diterima. Apabila karyawan tidak mendapatkan insentif yang sesuai dengan besarnya pengorbanan dalam bekerja, maka karyawan tersebut cenderung malas bekerja dan tidak bergairah yang pada akhirnya mereka bekerja semaunya tanpa ada motivasi yang tinggi. Gaji dan insentif adalah suatu imbalan yang layak diberikan untuk sebuah prestasi kerja yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja. Dengan meningkatnya gaji dan insentif karyawan dapat menunjang atau mempengaruhi kinerja karyawan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung yaitu dengan naiknya gaji karyawan, pemberian bonus, pemberian tunjangan keluarga maupun bonus, sedangkan secara tidak langsung yaitu bisa dengan memberikan kesempatan promosi jabatan kepada karyawan yang berprestasi baik. Prestasi kerja karyawan yang baik 2
3 itu akan memberikan sumbangan atau dapat mendorong untuk memajukan koperasi yang lebih baik. Selain itu jika dilihat dari segi keuntungan koperasi, dengan adanya kinerja karyawan yang baik dapat memajukan Koperasi Sejahtera Bersama dan dapat meningkatkan keuntungan. Gaji dan insentif merupakan salah satu indikator keberhasilan karyawan atas kinerja yang dilakukan dalam operasional perusahaan dalam mencapai tujuan dari perusahaan. Berdasarkan permasalahan dan latar belakang diatas, maka mengambil judul: Pengaruh Gaji dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama Cabang Pugeran Yogyakarta. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana yang telah diuraikan, maka dirumuskan suatu permasalahan yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini, yaitu: a. Bagaimanakah pengaruh gaji dan insentif terhadap kinerja karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama Cabang Pugeran Yogyakarta? b. Manakah diantara variabel gaji dan insentif yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama Cabang Pugeran Yogyakarta? 3
4 1.3 Tujuan penulisan Adapun tujuan penelitian ini adalah a. Untuk mengetahui pengaruh gaji dan insentif terhadap kinerja karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama Cabang Pugeran Yogyakarta. b. Untuk mengetahui variabel gaji dan insentif yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama Cabang Pugeran Yogyakarta. 1.4 Manfaat Penulisan Tindakan mengetahui pengaruh gaji dan insentif terhadap kinerja karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: a. Dapat mengetahui pengaruh gaji dan insentif terhadap kinerja karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama Cabang Pugeran Yogyakarta. b. Dapat mengetahui variabel gaji dan insentif yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan SB Finance Koperasi Sejahtera Bersama Cabang Pugeran Yogyakarta. 4
5 1.5 Kerangka penulisan Materi yang dibahas pada setiap bab dalam penulisan tugas akhir ini dapat diuraikan secara ringkas sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta kerangka penulisan dalam penelitian ini. BAB II : Gambaran Umum Penulisan Bab ini menjelaskan secara detail mengenai aktivitas umum dari topik penulisan seperti deskripsi topik penulisan, tinjauan pustaka, hipotesis, metodologi, dan jenis/sumber data. BAB III : Analisis dan Pembahasan Merupakan hasil analisis yang berisi distribusi jawaban responden dan analisis atau hasil pengujian hipotesis. BAB IV : Kesimpulan dan Saran Bagian kesimpulan merangkum hal yang menjadi pokok bahasan dalam tugas akhir, sedangkan saran berisi rekomendasi berdasarkan kesimpulan. 5
6 1.6 Kerangka Pemikiran Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Gaji (X 1 ) Kinerja Karyawan (Y) Insentif (X 2 ) Dari gambar 1.1 diatas dapat disimpulkan bahwa gaji dan insentif akan berpengaruh terhadap tingkat kinerja karyawan. Dalam hal ini menempatkan gaji sebagai variabel independen (X 1 ) dan insentif sebagai variabel independen (X 2 ) dengan kinerja karyawan sebagai variabel dependen (Y). Jadi gaji dan insentif mempengaruhi tingkat kinerja karyawan dan menjadi penyebab baik atau buruknya kinerja karyawan. 6
BAB I PENDAHULUAN. dalam setiap individu anggota organisasi sesuai dengan kemampuan kerjanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer atau seorang pimpinan sudah seharusnya lebih mengutamakan keberadaan sumber daya manusia
Lebih terperinciPENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO
PENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fungsi bank menghimpun dana dari berbagai aspek, dimana sumber dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan perbankan di Indonesia sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena bank sebagai intermediary memiliki fungsi untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi yang semakin tinggi, dengan persaingan yang menyangkut metoda, produk, konsep dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat terjadi. Salah satu cara untuk mencapai pengelolaan sumber daya yang efektif, efisien dan produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini persaingan bisnis berlangsung ketat dengan kompleksitas yang tinggi akibat perubahan lingkungan yang tumbuh dengan cepat. Persaingan ini menuntut setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian ekonomi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya persaingan yang sangat kuat didalam dunia usaha. Beberapa sektor usaha yang ada mengalami banyak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan Divisi Sumber
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada karyawan Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) PT. INTI (Persero) Bandung untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersungguh-sungguh untuk menanggulanginya, niscaya bangsa-bangsa akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini ditandai dengan semakin bebasnya sumber daya manusia dunia memasuki negara lain dengan menawarkan keahliannya, dan bilamana hal
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4.
DAFTAR KUESIONER Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya untuk data penelitian dengan judul Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Motivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan prasyarat bagi suksesnya perusahaan. Sumber daya manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini persaingan perusahaan-perusahaan semakin kompleks, sehingga diperlukan suatu kekuatan sebagai pendukung perusahaan guna memenangkan persaingan di pasar, Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki yaitu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta dibentuk untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki yaitu berupa SDM, materiil,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Rachmawati (2010:3) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses pernecanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dengan semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis, mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang optimal kepada konsumen. Perusahaan yang memberikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang kompetitif mengharuskan perusahaan memberikan hasil yang optimal kepada konsumen. Perusahaan yang memberikan hasil optimal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen
Lebih terperinciTabel Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda. X1-0,514-1,327 0,242 Tidak. X2-0,403-1,039 0,346 Tidak
Berdasarkan hasil pengolahan data responden dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dapat di ringkas bahwa variabel dependen pada nilai analisis regresi linier berganda adalah Y sedangkan variabel independen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat merugikan perusahaan. Banyak sekali hal hal yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengawasan internal gaji dan upah sangatlah penting yaitu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap gaji dan upah yang dapat merugikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rendah. Tidak hanya kurangnya lapangan pekerjaan, buruknya Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting dalam dunia usaha. Di Indonesia, kondisi tenaga kerja masih dalam kondisi yang cukup memprihatinkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan perusahaan dapat dipastikan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Salah satu sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem penggajian yang berlaku di Indonesia adalah Sistem Penggajian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem penggajian yang berlaku di Indonesia adalah Sistem Penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS). Salah satu badan usaha yang mengacu pada Sistem Penggajian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai kemudahan dan pelayanan yang diberikan. Mulai dari kemudahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak kita temukan lembaga finansial atau pembiayaan di masyarakat, diantaranya Bank, BPR, KJKS/ BMT, dan KSP. Semua mempunyai visi misi dan saling
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sipil. Ada juga beberapa orang yang bekerja di perusahaan-perusahaan sebagai
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya, setiap manusia memiliki hasrat untuk memperoleh kehidupan yang layak dan berkecukupan. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan perekonomian, setiap orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan hidupnya tanpa adanya lembaga sebagai tempat mencari nafkah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Organisasi/lembaga dan pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan, pegawai adalah asset lembaga karena tanpa adanya sumber daya manusia maka lembaga tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin cepat di segala bidang kegiatan yang menyebabkan persaingan semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan di era globalisasi saat ini pada perkembangan zaman yang semakin cepat di segala bidang kegiatan yang menyebabkan persaingan semakin ketat di sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan global, keberadaan sumber daya manusia yang handal memiliki peran yang lebih strategis dibandingkan sumber daya yang lain. Sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. koperasi. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan perekonomian nasional sekarang ini banyak melibatkan koperasi. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan begitu
Lebih terperinciN. AMBARDHI P
ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL, MASA KERJA DAN PEMBERIAN GAJI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN PADA KANTOR WILAYAH PERUM PEGADAIAN SURAKARTA T E S I S Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat
Lebih terperinciBABl PENDAHULUAN. Proses pembangunan Indonesia mempunyai sifat dan cita-cita khas yang
BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses pembangunan Indonesia mempunyai sifat dan cita-cita khas yang ditentukan oleh cita-cita dan nilai luhur Bangsa Indonesia seperti terdapat dalam Pancasila
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam operasionalnya. Dalam pencapaian tujuan tersebut sumber daya manusia memegang peranan yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan proses produksinya ialah aspek sumber daya manusia. Agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika semua perusahaan harus menghadapi era globalisasi dan era modernisasi yang menuntut untuk dapat berkompetisi dengan perusahaan lainnya, maka setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan hasil yang optimum apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. DWIMITRA SUKSES PERKASA)
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA PT. DWIMITRA SUKSES PERKASA) Nama : Ebira Zaituni NPM : 12212350 Pembimbing : Ary Natalina, S.Sos., MM. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak kendala dalam mempertahankan kelangsungan usahanya yang. disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi keadaan masyarakat yang makin hari semakin sulit. Beberapa sektor usaha mengalami banyak kendala
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5355 PEMBANGUNAN. EKONOMI. Warga Negara. Kesejahteraan. Koperasi. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 212) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan usaha atau bisnisnya agar selalu tetap maju. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mempertahankan dan menjaga kelangsungan usaha atau bisnisnya agar selalu tetap maju. Salah satu yang dilakukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja di dalam organisasinya. Kinerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia retail di era globalisasi saat ini sangat pesat. Persaingan antara berbagai macam perusahaan retail membuat manajemen sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, begitu banyak perusahaan bermunculan yang secara tidak langsung menyebabkan timbulnya persaingan dalam dunia bisnis sehingga perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menaikkan harga minyak bumi atau BBM, sembako, dsb. Di balik fenomena
BAB I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini semenjak terjadinya krisis global yang menyebabkan perekonomian di beberapa negara di seluruh dunia goncang, termasuk salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kemampuan yang terakumulasi dalam diri anggota organisasi. menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumberdaya manusia merupakan sumber pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang terakumulasi dalam diri anggota organisasi. Sumberdaya manusia merupakan aset organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang sangat pesat menyebabkan terjadinya persaingan yang kuat di dalam dunia usaha. Beberapa sektor usaha yang ada mengalami banyak kendala
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
1 B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap lembaga pemerintah didirikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagi Lembaga Pemerintah yang berorientasi sosial, tujuan utamanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan service company yang bergerak dalam bisnis jasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan service company yang bergerak dalam bisnis jasa keuangan. Bank berperan sebagai institusi mediator antara masyarakat dengan institusi keuangan pemerintah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kinerja karyawan maupun produktivitas terhadap tujuan perusahaan tercapai.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan sebuah organisasi pada saat ini tidak terlepas dari pemanfaatan maupun pengelolahan sumber daya manusia itu sendiri. Semakin berkembangnya jaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang siap untuk berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini diperlukan dukungan karyawan yang cakap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang terus menerus berkembang dari waktu ke waktu membuat kemajuan dalam segala hal. Salah satunya merupakan kemajuan dalam dunia usaha. Kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama dalam suatu kegiatan bisnis, guna menghasilkan keputusan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi di zaman sekarang merupakan kebutuhan yang paling utama dalam suatu kegiatan bisnis, guna menghasilkan keputusan yang tepat. Winarno (2006) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Pemilihan Judul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Pemilihan Judul Keberadaan koperasi di Negara Indonesia mempunyai arti dan peran tersendiri dalam aspek perekonomian Negara Indonesia. Koperasi sebagai badan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan keberlangsungan hidupnya dan dalam mencapai pencapaian tujuan perusahaan tentunya tidak hanya ditentukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Udang Nomor 25 Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya perekonomian nasional. Menurut Undang-Udang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia dari waktu ke waktu masih menjadi topik menarik bagi para peneliti karena memberikan beberapa manfaat baik bagi perusahaan, karyawan maupun
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin ketat persaingannya menimbulkan tantangan bagi manajemen. Manajemen hendaknya selalu siap mengantisipasi perkembangan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang M asalah Dalam suatu sistem operasi perusahaan, potensi Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terstruktur atau tersusun yang didalamnya memiliki tujuan bersama. Di dalam perusahaan terdiri dari sekelompok individu
Lebih terperinciRINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 28/PUU-XI/2013 Tentang Bentuk Usaha, Kepengurusan serta Modal Penyertaan Koperasi
RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 28/PUU-XI/2013 Tentang Bentuk Usaha, Kepengurusan serta Modal Penyertaan Koperasi I. PEMOHON 1. Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) Provinsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kreativitas, dan usaha mereka kepada organisasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu organisasi dimana orang-orang yang ada di dalamnya mencurahkan tenaga, bakat, kreativitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan atau pegawai sebagai sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau suatu instansi sangat penting bagi kemajuan organisasi/ institusi tersebut. Bagaimanapun
Lebih terperinciPresented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN
Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN Komitmen suatu perusahaan dapat dilihat dari beragam perspektif. Dari sisi karyawan perusahaan, komitmen dicirikan oleh produktivitas dan penghargaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Lingkungan kerja (X 1 ) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor untuk dapat meningkatkan prestasi. sangat penting dan memiliki potensi yang besar untuk menjalankan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan mempunyai keinginan meningkatkan dan mengembangkan usaha dengan cara yang tersusun dalam program untuk meningkatkan kinerja karyawan. Terdapat beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi terhadap keadaan masyarakat yang semakin sulit. Beberapa sektor usaha mengalami banyak kendala
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN. berbeda dengan aset-aset lainnya, karyawan mempunyai potensi dasar untuk
38 BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN 4.1. Analisa Pemberian Insentif Karyawan Karyawan merupakan suatu asset yang paling berharga dalam perusahaan, berbeda dengan aset-aset lainnya, karyawan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena itu, diperlukan kemampuan dalam mengelola sumber daya perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Memasuki era perdagangan bebas, setiap perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan daya saingnya agar tangguh menghadapi persaingan global. Oleh karena itu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai keunggulan kompetitif. Sebab, pada era globalisasi perusahaan lokal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Pada era globalisasi ini, kualitas dipandang sebagai suatu alat untuk mencapai keunggulan kompetitif. Sebab, pada era globalisasi perusahaan lokal di suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa uang hanyalah salah satu dari banyak kebutuhan yang terpenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan, tenaga kerja merupakan faktor yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan suatu perusahaan ataupun organisasi. Oleh karena itu, keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada saat ini pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di Indonesia semakin meningkat dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyak berdirinya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. PD. Sinar Surya Pratama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
ABSTRAK PD. Sinar Surya Pratama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan-bahan bangunan, baik dalam penjualan dalam skala kecil, menengah, maupun besar. Berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan (Fakultas Ekonomi ) yang baik dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas agar
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Berbicara upah sudah barang tentu merupakan salah satu alasan bagi seseorang untuk bekerja dan barangkali merupakan alasan yang paling penting diantara yang
Lebih terperinciLAPORAN Penelitian Individu Tahun 2016 KEBIJAKAN PERMODALAN DALAM USAHA KOPERASI (STUDI KASUS KOTA MALANG, JAWA TIMUR DAN KOTA SOLO, JAWA TENGAH )
LAPORAN Penelitian Individu Tahun 2016 KEBIJAKAN PERMODALAN DALAM USAHA KOPERASI (STUDI KASUS KOTA MALANG, JAWA TIMUR DAN KOTA SOLO, JAWA TENGAH ) Oleh: Sahat Aditua Fandhitya Silalahi Pusat Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL PADA KOPERASI MELALUI PUK (PEREMPUAN USAHA KECIL) DI MASARAN SRAGEN
PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL PADA KOPERASI MELALUI PUK (PEREMPUAN USAHA KECIL) DI MASARAN SRAGEN Disusun oleh : TINUK AMBARWATI B 100 050 103 FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan sumber daya yang paling penting untuk mencapai keberhasilan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, betapapun sempurnanya aspek teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup besar kepada pihak swasta untuk terbentuknya koperasi-koperasi baru.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perekonomian indonesia disususn sebagai usaha bersama berdasarkan asas-asas kekeluargaan. Perekonomian Indonesia yang berdasarkan asas demokrasi ekonomi bertujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melihat kondisi ketidakstabilan ekonomi yang dialami Indonesia beberapa tahun terakhir ini menyebabkan naiknya harga bahan pokok. Dengan naiknya harga bahan
Lebih terperinciDalam UU No. 17 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 1disebutkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi berasal dari perkataan co dan operation, yang mengandung arti bekerja sama untuk mencapai tujuan. Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri tekstil dan produk tekstil merupakan salah satu industri yang di prioritaskan untuk dikembangkan karena memiliki peran yang strategis dalam perekonomian
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXTINDO INDUSTRI DI BOYOLALI
PENGARUH UPAH DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SAFARI JUNIE TEXTINDO INDUSTRI DI BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT ASTRA INTERNASIONAL (Auto 2000) merupakan salah satu perusahaan distributor kendaraan roda empat merk Toyota di Bandung. Auto 2000 dalam penjualannya saat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Adapun pengertian kompensasi menurut para ahli sebagai berikut: a. Menurut Handoko dalam Septawan (2014:5) adalah segala sesuatu yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Menurut Rachmawati (2007:146) kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa dari pelaksanaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini menuntut adanya sebuah persaingan antar perusahaan. Ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan memberikan hasil yang optimal kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju dari posisi yang dimiliki saat ini, apalagi dalam masyarakat yang selalu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang dimiliki saat ini, apalagi dalam masyarakat yang selalu berkembang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab sebelumnya, dan berdasarkan hasil pengamatan penulis selama melaksanakan penelitian pada PT Industri
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Malang) Rien Anisa Nurahma Djamhur Hamid Moehammad Soe oed Hakam Fakultas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang disebut Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory yang terdiri atas: faktor hygiene, yaitu
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory Menurut Frederick Herzberg (dalam Ardana, dkk., 2009: 34) mengembangkan suatu teori yang disebut Teori Dua Faktor
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KABUPATEN KUNINGAN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberian kompensasi finansial kepada karyawan, masih dirasakan belum memenuhi tingkat kebutuhan dan kepuasan dari karyawan sesuai tingkat pendapatan yang diterima.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bidang industri. Hal ini terbukti dari penelitian-penelitian para ahli yang dilakukan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan kepuasan kerja merupakan topik yang tidak dapat diabaikan dalam bidang industri. Hal ini terbukti dari penelitian-penelitian para ahli yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Keberhasilan perusahaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu negara dalam menghadapi era globalisasi sangat perlu untuk melakukan suatu pengaturan terhadap sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan
Lebih terperinci