BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum Pengertian Jaringan Komputer Menurut (Forouzan, 2008) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication links. Pada dasarnya tujuan dari pada pembuatan jaringan adalah untuk: 1. Dapat menghemat hardware seperti berbagi pemakaian printer dan CPU. 2. Melakukan komunikasi, contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting. 3. Mendapatkan akses informasi dengan cepat, contohnya web browsing. 4. Melakukan sharing data. Menurut definisi (Sofana, 2008), Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomus. Dalam bahasa umumnya dapat dijelaskan bahwa jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer (printer, hub, dan lain lain) dan saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Jadi dapat disimpulkan jaringan komputer adalah suatu penggabungan dari berbagai komputer sertakomunikasi yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara yang didesain untuk berbagi atau bertukar data, berkomunikasi dan dapat mengakses informasi. 5

2 Klasifikasi Jaringan Komputer Terdapat beberapa klasifikasi pada jaringan komputer yang dapat dijabarkan secara mendalam, yaitu: PAN (Personal Area Network) PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering digunakan, contohnya menghubungkan hp dengan komputer. Gambar 2.1 Personal Area Network LAN (Local Area Network) LAN adalah jaringan yang menghubungkan perangkat di dalam sebuah gedung atau bangunan yang saling berdekatan dengan bangunan lain nya (Forouzan, 2008). Sesuai dengan namanya, LAN berhubungan dengan area network yang berukuran relatif kecil. Oleh sebab itu, LAN dapat dikembangkan dengan mudah dan mendukung kecepatan transfer data yang cukup tinggi.

3 7 Gambar 2.2 Local Area Network MAN (Metropolitan Area Networks) Metropolitan Area Network menggunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah jangkauannya lebih luas. Daerah jangkauan MAN, misalnya satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu kota bahkan satu provinsi. MAN merupakan pengembangan dari LAN (Sofana, 2008:4). Gambar 2.3 Metropolitan Area Network WAN (Wide Area Network) Wide Area Network adalah jaringan yang jangkauannya lebih luas daripada MAN. Jangkauan WAN meliputi satu kawasan, satu

4 8 negara, satu pulau, bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN hampir sama dengan metode yang digunakan pada LAN dan MAN. (Sofana, 2008:4) Gambar 2.4 Wide Area Network Peralatan Jaringan Peralatan-peralatan yang biasa digunakan dalam routing management pada suatu jaringan komputer antara lain sebagai berikut : Router Router adalah sebuah komputer, seperti komputer lainnya termasuk PC. Router memiliki beberapa kesamaan pada komponen hardware dan software yang ada didalam sebuah komputer, antara lain: CPU, RAM, ROM, dan sistem operasi. Fungsi utama router yaitu menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket dan meneruskan paket ke tujuan. Router meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan yang lain berdasarkan informasi dari network layer (layer 3).

5 Switch Switch berjalan di data link layer (layer 2) model OSI. Switch pada umumnya digunakan untuk melakukan segmentasi dalam LAN yang berukuran besar ke dalam segmentasi yang lebih kecil. Karena bekerja di layer 2, switch melakukan switching dan filtering berdasarkan MAC Address (hanya data link layer pada model OSI). Switch membagi collision domain tetapi tidak membagi broadcast domain. Switch memiliki banyak port dibandingkan dengan bridge Server Server dapat diartikan sebagai pusat, baik sebagai pusat data, pusat database, maupun pusat sistem. Komputer yang menjadi pusat disebut komputer server. Komputer server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Dari fungsi-fungsi yang telah disebutkan maka tugas utama komputer server adalah melayani semua permintaan yang dilakukan oleh komputer client (Bunafit Nugroho, Instalasi serta Konfigurasi Jaringan Windows & Linux, 2005). Menurut peranannya, komputer server terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Dedicated server, komputer server yang tidak memiliki fungsi lain sebagai server. Server ini tidak bisa digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware. Non-Dedicated server, komputer server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya: Microsoft Windows NT Server, Microsoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Linux.

6 Topologi Jaringan Komputer Menurut (Lukas, 2006) Yang dimaksud dengan topologi jaringan adalah: 1. Pengaturan peletakan node dalam jaringan dan cara aksesnya (interconnection). 2. Pengaturan ini berhubungan erat dengan media pengirim yang digunakan Macam macam topologi: Topologi Bus Topologi Bus merupakan topologi yang menggunakan sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan (device). (Sofana, 2008:9) Keuntungan topologi bus (Lukas, 2006:147): 1. Hemat kabel. 2. Mudah dikembangkan. 3. Kecepatan pengiriman tinggi. 4. Tidak diperlukan pengendalian pusat. Kerugian topologi bus (Lukas, 2006:147): 1. Jika tingkat lalu lintas terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan. 2. Diperlukan repeater untuk jarak jauh. 3. Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal. Gambar 2.5 Topologi Bus

7 11 Topologi Star Topologi Star menghubungkan semua komputer pada sentral atau kosentrator. Biasanya kosentrator berupa perangkat switch. (Sofana, 2011:12-13). Kelebihan dari topologi star: 1. Proses instalasi mudah. 2. Penambahan node mudah. 3. Proses troubleshooting mudah. 4. Jika salah satu kabel putus, maka network masih tetap berjalan. Kekurangan dari topologi star: 1. Jika switch rusak maka semua jaringan akan lumpuh total. 2. Boros dalam pemakaian kabel. 3. Jaringan tergantung pada terminal pusat. Gambar 2.6 Topologi Star Topologi Ring Topologi ring merupakan jaringan yang menggunakan kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap komputer terhubung dengan kabel backbone. (Sofana, 2008:21). Keuntungan topologi ring (Lukas, 2006:146): 1. Laju data tinggi. 2. Dapat melayani lalu lintas data yang padat. 3. Komunikasi antar terminal mudah.

8 12 Kerugian topologi ring (Lukas, 2006:146): 1. Penambahan atau pengurangan terminal sangat sukar. 2. Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh jaringan. 3. Harus ada kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan metode pengisolasian kesalahan. Gambar 2.7 Topologi Ring Model Jaringan / OSI Menurut (Iwan Sofana, 2012) Model OSI menjadi semacam refrensi atau acuan bagi siapa saja yang ingin memahami cara kerja jaringan komputer. Walaupun OSI merupakan sebuah model yang diakui di dunia saat ini, namun tidak ada paksaan bagi pengembang hardware/software dan user untuk menggunakannya. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai bekerja untuk membuat beberapa set standart untuk memfasilitasi komunikasi jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model referensi OSI Open System Interconnection. Model OSI ini merupakan metode yang paling luas digunakan untuk

9 13 menjelaskan komunikasi jaringan. Model OSI membagi tugastugas jaringan kedalam 7 layer. Gambar 2.8 OSI Layers 1. Physical Layer Layer ini menentukan masalah kelistrikan atau gelombang/medan dan berbagai prosedur atau fungsi yang berkaitan dengan link fisik, seperti besar tegangan/arus listrik, panjang maksimal media transmisi, pergantian fasa, jenis kabel dan konektro, (Sofana, 2012). Biasanya dalam menyelesaikan semua detail dari Physical Layer ini melibatkan banyak spesifikasi. 2. Data Link Layer Menurut (Iwan Sofana, 2012) Layer ini menentukan pengalamatan fisik, pendeteksi error kendali aliran dan topologi network. Ada 2 sublayer pada data link, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC). LLC mengatur komunikasi, seperti error

10 14 notification dan flow control. Sedangkan MAC mengatur pengalamatan fisik yang digunakan dalam proses komunikasi antar-adapter. Data link Layer menspesifikasikan aturan berikut: - Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi. - Deteksi dan mengkoreksi error. - Mengendalikan aliran data. - Identifikasi peranti lunak. 3. Network Layer Network Layer dari model OSI ini menentukan rute yang dilalui oleh data. Layer ini menyediakan logical addressing (pengalamatan logika) dan path determination (penetuan rute tujuan), (Sofana, 2012). Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung bisa diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan bagaimana rute dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim. 4. Transport Layer Transport Layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, mengatur komunikasi end-to-end. Lapisan ini menyediakan transfer transparan data antar sistem akhir, pengecekan kesalahan, dan bertanggung jawab pada error recovery untuk end-to-end dan kendali flow. Beberapa contoh protokol yang bekerja di lapisan ini adalah protokol TCP (connection oriented) dan UDP (connectionless). 5. Session Layer Merupakan lapisan yang mempunyai peran dalam membuka dan menutup sesi komunikasi (mengatur session connection dialog).

11 15 Lapisan ini antar aplikasi yang bekerja sama. Session Layer menspesifikasikan aturan berikut: - Pengendalian sesi komunikasi antara dua peranti. - Mengelola dan melepas koneksi. 6. Presentation Layer Presentation layer dimana tujuan utamanya adalah mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Presentation Layer menspesifikasikan aturan berikut: - Penterjemah data. - Enkripsi dan kompresi data. 7. Application layer Application Layer adalah OSI layer yang lekat dengan end user yang berarti bahwa baik OSI Application Layer dan pengguna dapat berinteraksi langsung dengan aplikasi perangkat lunak. Layer ini juga berfungsi untuk mengatur GUI Pengalamatan IP Menurut (Sofana, 2008). IP address adalah sekumpulan bilangan biner yang sepanjang 32 bit, yang di bagi menjadi 4 segmen dimana setiap segmen terdiri dari 8 bit. IP address terdiri dari 32 bit angka biner, untuk penulisan IP address dibuat dalam empat kelompok 8 bit (octet) angka biner ataupun angka decimal (0-255) yang dipisahkan oleh tanda titik. Contoh penulisan IP address dalam bentuk biner atau dalam bentuk desimal yaitu IP address yang terdiri dari 32 bit angka biner dikenal dengan IP versi 4 (IPv4). Adapun macam-macam kelas IP address akan dijelaskan sebagai berikut:

12 16 1. Kelas A Bit petama untuk alamat IP kelas A adalah 0,network ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Kelas A biasanya digunakan untuk jaringan berskala besar, terdapat 126 jaringan dari tiaptiap jaringan yang dapat menampung 16 juta host. Alamat IP kelas A dimulai dari sampai dengan Alamat Oktet awal 127 tidak boleh digunakan karena untuk mekanisme Inter-process communication di dalam perangkat jaringan yang bersangkutan. 2. Kelas B Dua bit awal di IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertama kelas B bernilai antara Network ID kelas B 16 bit pertama dan host ID 16 bit sisanya. Kelas B biasanya digunakan untuk jaringan berskala menengah hingga besar, terdapat jaringan untuk tiap-tiap jaringan dimana dapat menampung sebesar 65 ribu host. Alamat IP kelas B dimulai dari sampai dengan Kelas C Tiga bit awal dari kelas C selalu diset 111, sehingga byte pertama kelas C bernilai antara Network ID adalah 24 bit dan host ID 8 bit sisanya. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan kecil, terdapat jaringan dan tiap jaringan dapat menampung 256 host. Alamat kelas C dimulai dari sampai dengan Kelas D Empat bit awal dari kelas D selalu diset 1110, sehingga byte pertama kelas D bernilai antara Kelas D biasanya digunakan untuk keperluan multicast, yaitu suatu metode pengiriman yang digunakan apabila suatu host ingin

13 17 berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus, dengan hanya mengirimkan satu datagram saja. Alamat kelas D adalah sampai dengan Alokasi alamat IP address ini ditujukan untuk keperluan sebuah group, bukan untuk host seperti pada kelas A, B, dan C. 5. Kelas E Empat bit awal yaitu 1111, sehingga byte pertama kelas E antara Kelas E biasanya digunakan sebagai kelas eksperimental yang disiapkan untuk keperluan dimasa mendatang Protokol TCP/IP Menurut (Comer, 2004) model referensi 7-layer menjelaskan seluruh lapisan pada protokol sesi, yang telah menjadi jauh lebih penting karena sistem komputer telah berubah dari sistem pembagian waktu besar untuk workstation pribadi. Sebagai hasilnya, peneliti yang mengembangkan TCP/IP menemukan model lapisan yang baru. TCP/IP lapisan model, yang juga disebut model lapisan internet atau model referensi internet, terdiri dari lima lapisan, yaitu: Gambar 2.9 Model TCP/IP

14 18 1. Layer 1 : Physical Layer 1 berhubungan dengan perangkat keras jaringan dasar sama dengan layer 1 di OSI model. 2. Layer 2 : Network Interface Layer 2 protokol mengatur bagaimana cara mengatur data menjadi frame dan bagaimana sebuah komputer mengirimkan frame melalui jaringan, hampir sama dengan layer 2 protokol di OSI model. 3. Layer 3 : Internet Layer 3 protokol menentukan format paket yang dikirim melintasi internet serta mekanisme yang digunakan untuk meneruskan paket dari komputer melalui satu atau lebih router ke tujuan akhir. 4. Layer 4 : Transport Layer 4 protokol sama dengan layer 4 di OSI model, memastikan bagaimana untuk pengiriman yang terpercaya. 5. Layer 5 : Application Sesuai dengan lapisan 6 dan 7 dalam model OSI. setiap lapisan protokol 5 menentukan bagaimana satu aplikasi menggunakan internet Virtual Private Network (VPN) Tittel (2002: 266) VPN merupakan jaringan yang memiliki kemampuan untuk membuat private network dengan melalui public network. (Vachon, 2008: ) mengatakan VPN memiliki beberapa keuntungan, yaitu: Cost saving Perusahaan dapat memanfaatkan internet yang diberikan oleh ISP untuk menghubungkan user dari kantor cabang ke kantor pusat. VPN menggantikan jalur WAN secara fisik menjadi jalur WAN secara virtual. Penggunaan internet dapat mengurangi

15 19 biaya instalasi jaringan tanpa mengurangi konektivitas perusahaan. Security Enkripsi dan protokol autentikasi melindungi data dari akses yang tidak diinginkan. Scalability VPN memanfaatkan infrastruktur internet ISP, sehingga memudahkan pengguna untuk menambahkan user baru. Perusahaan besar atau kecil dapat menambah kapasitas jaringan perusahaan tanpa perlu menambah infrastruktur jaringan secara besar-besaran. Adapun Tipe VPN yang dapat digunakan, yaitu: (Vachon, 2008:405) 1. Site to site Menyediakan akses antara dua lokasi yang permanen melalui infrastruktur publik seperti internet. Site-to-site VPN biasanya digunakan pada lokasi yang permanen seperti kantor pusat, cabang dan supplier. 2. Remote-access Memberikan akses ke user yang berada pada lokasi berbeda untuk terhubung ke jaringan perusahaan melalui infrastruktur publik. Host atau client dapat terhubung ke network tujuan dengan aman dimanapun dan kapanpun. Software VPN client digunakan user untuk terhubung ke jaringan. 3. Point to Point Transfer Protocol ( PPTP ) PPTP merupakan protokol jaringan yang memungkinkan pengamanan transfer data dari remote client (client yang berada jauh dari server) ke server pribadi perusahaan dengan membuat sebuah VPN melalui TCP/IP (Snader, 2005). PPTP merupakan protokol jaringan yang merubah paket

16 20 PPP menjadi IP datagram agar dapat ditransmisikan melalui intenet. PPTP juga dapat digunakan pada jaringan private LAN-to-LAN. 4. Anti Reply Kemampuan untuk mendeteksi dan menolak paket balasan dan membantu untuk menghindari spoofing. 2.2 Teori Khusus Three Layers of Computing Dasar dari penggunaan komputer adalah Three Layers of Computing. Pada tingkatan yang paling dasar, terdiri dari hardware dengan processor, chip memory, disk driver, network card, dan komponen lainnya. Pada tingkatan menengah, pengguna akan dihadapkan dengan system operasi seperti Linux, Windows, MacOS, yang menghubungkan hardware dan lingkungan komputasi yang konsisten untuk menjalankan dan mengembangkan software. Pada tingkatan tertinggi yang merupakan pihak ketiga seperti software. (Michael Sheehan, 2008). Gambar 2.10 Three Layer of Computing Gambar 2.10 menunjukkan three layers model sebagai piramida dengan infrastruktur sebagai landasan pada layer tingkatan paling bawah, platform pada layer tingkatan kedua dan software pada tingkatan layer paling atas.

17 21 File Server mengadopsi konsep dari three layers of computing tetapi dengan terdapat beberapa perbedaan, diantaranya yaitu: Software bukan aplikasi berbasis desktop, tetapi merupakan aplikasi berbasis web yang dapat diakses secara up-to-date menggunakan semua web browser dengan berbagai sistem operasi yang terhubung pada jaringan internet. Platform merupakan sebuah software yang dikembangkan dalam sebuah lingkungan komputasi yang berpusat pada internet daripada desktop komputer sehingga yang dibutuhkan hanyalah sebuah web browser untuk menciptakan, menguji dan mengembangkan aplikasi berbasis web. Elemen-elemen infrastruktur seperti server, media penyimpanan, bandwidth, kemampuan dalam pemrosesan data disediakan oleh pihak ketiga tetapi mereka dapat diakses dan digunakan sebagai sumber daya komputer seolah-olah mereka telah terpasang di komputer pengguna File Server Menurut (Lebanidze, 2006). File Server adalah sebuah komputer yang di khususkan sebagai sebuah server penyimpanan file data yang digunakan oleh user dimana komputer saling terhubung dengan sebuah koneksi LAN (local area network) pada jaringan komputer user dengan komputer server, penempatan file seluruhnya dilakukan secara terpusat pada file server tersebut. Apabila ada komputer user yang rusak karena virus, maka datadata tetap aman tersimpan pada server. Dengan demikian, faktor risiko penyalah gunaan data juga dapat di-eliminasi. Pada sistem file server, masing-masing pengguna akan mendapatkan sebuah Username serta Password yang harus dimasukkan pada komputer user jika ingin mengakses file pada

18 22 Server. Username serta Password tersebut yang berfungsi sebagai validasi hak akses user akan data-data dalam File Server. Karena sebagian data penting ditempatkan pada server, maka pada umumnya spesifikasi komputer server tersebut harus lebih tinggi dari komputer lainnya, terutama pada media penyimpanan (Hard Disk) harus mempunyai kapasitas yang besar. File Server yang menggunakan Linux sebagai Sistem Operasi pada server, cenderung lebih handal terhadap serangan virus. Karena sampai saat ini belum ada virus yang mematikan atau berbahaya untuk Linux. Menurut ( S.Muir, D. Shepherp, D Hutchison, 2011 ) yaitu sistem terdistribusi dapat dibangun dengan model client server dimana server paling penting adalah file server, yang setidaknya terdiri dari satu buah processor dan disk drive, yang terpasang ke dalam jaringan dengan sebuah tujuan yaitu menyimpan informasi atas nama client atau apa yang dilakukan client terhadap file dalam server. File server dapat dikaitkan dengan sistem berbagi data yaitu dengan NFS (Network File System) yang merupakan protokol sistem file jaringan yang awalnya dikembangkan oleh Sun Microsystem ditahun NFS memungkinkan komputer dijaringan dapat mengakses harddisk dikomputer lainnya seolah di harddisk komputer sendiri. NFS juga memungkinkan seseorang untuk melakukan modifikasi pada direktori di-mount seperti menghapus file, membaca dokumen pribadi yang terdapat pada direktori dan lain sebagainya. Kelebihan File Server 1. Dapat menyimpan dan membagi file seperti dokumen, gambar dan database. 2. Mempunyai kapasitas penyimpanan yang tak terhingga sesuai dengan harddisk yang dimiliki. Dimana File Server menyediakan kapasitas penyimpanan yang tak terbatas secara virtual.

19 23 3. File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut. Kekurangan File Server 1. Masalah penyimpanan data. Apabila server rusak dan data belum di-backup, maka semua data pengguna yang tersimpan pada server juga akan hilang. 2. Kontrol Backup dan Restore yang cukup rumit. 3. Beban jaringan tinggi karena berkas yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan Samba Menurut (Azikin. A ). Samba adalah kumpulan aplikasi dari komputer dengan sistem operasi Linux, serta BSD (Berkeley Software Distribution) atau Unix yang dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (Server Message Block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows Workgroup. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga Sistem Operasi Linux (dan Unix lainnya) dapat mengakses sumber daya yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan Unix. Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD (Server Message Block Daemon) dan NMBD (NetBIOS Name Block Daemon). Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah program yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif, sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer menjadi alamat IP (Internet Protocol) sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan.

20 Fungsi Umum Samba Penghubung mesin Unix (termasuk Linux) dengan mesin DOS/Windows. Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller sebagaimana yang dilakukan Windows NT / Windows 2000 Server. Berbagi file dan printer pada semua komputer yang terhubung ke jaringan. Memberikan autentikasi kepada tiap klien yang login kedalam satu domain pada satu jaringan Paket Suite Samba 1. Smbd, merupakan daemon yang memberikan layanan berbagi file dan printer dalam sebuah jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd bertanggung jawab terhadap seluruh aktifitas antara samba server dan klien dalam jaringan, termasuk otentikasi dan otorisasi. 2. Smbclient, klien dengan tampilan mirip ftp yaitu untuk mengakses smb resource share (mengakses share file). 3. Smbpasswd, program yang memungkinkan administrator mengatur password terenkripsi yang dipergunakan samba server. 4. Smbstatus, program yang memonitor status terakhir dari share resource yang diberikan oleh samba server.

21 Perkembangan LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) Secara teknis, LDAP adalah sebuah protokol untuk akses ke layanan direktori X.5OO, dimana layanan tersebut diatur oleh OSI. Awalnya, aplikasi LDAP menggunakan gateway diantara client dengan server direktori, gateway tersebut diberi nama server LDAP. Untuk komunikasi antara client dengan server LDAP yaitu menggunakan protokol LDAP sedangkan antara server dengan server LDAP menggunakan DAP (Directory Access Protocol) sehingga hal ini dapat meringankan client dari beban yang diperoleh dari protokol OSI dan menyerahkannya kepada server LDAP Pengertian LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) bagian, yaitu: Menurut (Carter, 2003), pengertian LDAP dibagi menjadi 3 Lightweight LDAP dikatakan ringan jika dibandingkan dengan X.500 servis direktori (Carter, 2003). Hal ini dikarenakan pada mulanya root LDAP terkait dengan X.500 yaitu merupakan sebuah standard, X.500 mendapatkan gelar heavyweight karena membutuhkan client dan server untuk berkomunikasi menggunakan Open System Interface (OSI) protokol. LDAP dikatakan ringan ( lightweight ) karena menggunakan pesan yang dipetakan secara langsung pada TCP layer (port 389) dari TCP/IP p rotokol (Carter, 2003). Directory Jaringan servis direktori bukanlah suatu hal yang baru, khususnya untuk Domain Name System (DNS) (Carter, 2003). Bagaimanapun servis direktori sering dibingungkan dengan database. Perlu diingat bahwa servis direktori dan database memiliki karakteristik masing-masing, seperti pencarian cepat dan

22 26 skema yang dapat diperluas. Perbedaannya adalah direktori dibuat untuk dibaca lebih banyak daripada ditulis. Sedangkan untuk database diasumsikan untuk operasi baca dan tulis memiliki frekuensi yang sama. Asumsi bahwa direktori dibaca lebih sering daripada ditulis merupakan suatu keunggulan yang spesifik untuk sebuah database. Dengan demikian ada dua inti penting yang dapat diambil tentang maksud fungsi dari LDAP (Carter, 2003): 1. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) tidak secara umum menggantikan special direktori seperti halnya DNS. 2. Ketika menyimpan suatu tipe spesifik dari informasi binary (misal : jpeg foto) dalam direktori dapat digunakan, LDAP tidak dimaksudkan untuk menyimpan tipe tertentu seperti blobs (Binary Lumps of Bits). Access Protocol Penjelasan berikut akan cukup untuk membuat berpikir bahwa LDAP merupakan message-based. LDAP y a i t u sebuah asynchronous, berarti bahwa sebuah klien dapat melakukan banyaknya permintaan dan balasan yang mungkin datang dalam urutan yang berbeda ketika permintaan itu dimunculkan (Carter, 2003). Pada bagian diatas telah dijelaskan tentang apa itu LDAP, serta pengertian dari LDAP itu sendiri. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa area yang dapat digunakan untuk menyimpulkan LDAP. Menurut Arkills (2003), ada sebuah contoh yang dapat digunakan untuk memahami konteks nyata. Mycompany.com merupakan sebuah tipe perusahaan, yang berpengalaman tentang syarat teknik untuk mengangkat bisnisnya.

23 27 Gambar 2.11 Aplikasi dan Infrastruktur MyCompany.com Perusahaan Mycompany akan menggunakan LDAP direktori untuk mengikat semua aplikasi dan servis yang ada menjadi satu serta menjadikan data manajemen yang lebih sederhana, memotong biaya pengembangan dan support, serta menyediakan sebuah manajemen infrastruktur teknologi informasi.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2008,p7) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication links.

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

Bab III Prinsip Komunikasi Data

Bab III Prinsip Komunikasi Data Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) secara umum adalah jaringan privat yang menghubungkan perkantoran, gedung atau kampus.

Lebih terperinci

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya

Lebih terperinci

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization

Lebih terperinci

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer TUGAS JARKOM *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai

Lebih terperinci

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Dasar Jaringan Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall, 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai pengertian dari jaringan komputer, klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori umum 2.1.1 Jenis Jaringan A. Berdasarkan Area Berdasarkan luas area, jaringan dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN),

Lebih terperinci

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi.

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi. Lapisan phisik ini mendefinisikan karakteristik dari transmisi bit data melalui media tertentu. Protokol yang mengatur koneksi fisik dan transmisi dari bit antar dua perangkat. Secara spesifik lapisan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP. 2103137045 PROGRAM STUDI D3 PJJ TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Klasifikasi Jaringan Komputer 2.1.1.1 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Tipe Transmisi Secara umum ada dua jenis teknologi transmisi yaitu broadcast network dan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori dasar Bagian ini akan digunakan untuk membahas jenis jaringan komputer, topologi jaringan serta OSI (Open System Interconnection) Layer maupun pengertian VLAN (Virtual

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks BAB 3: PROTOCOL Introduction to Networks OVERVIEW Overview: OSI Layer TCP/IP Layer OSI (Open System Interconnection) Tentang OSI Layer digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika.

Lebih terperinci

layer interface layanan protokol

layer interface layanan protokol Arsitektur Protokol Arsitektur Protokol Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data Terdiri dari layer, protokol dan interface Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi

Lebih terperinci

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. 7 OSI LAYER JENIS-JENIS JARINGAN LAN (Local Area Network) Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, namun pada umumnya dibatasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah lab atau perkantoran

Lebih terperinci

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1. JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui

Lebih terperinci

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad Networking Model Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. Mengidentifikasi dan mengatasi problem

Lebih terperinci

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

Gambar 11. Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP Protocol adalah sekumpulan peraturan atau perjanjian yang menentukan format dan transmisi data. Layer n di sebuah komputer akan berkomunikasi dengan layer n di komputer yang lain. Peraturan dan perjanjian

Lebih terperinci

Referensi Model OSI & TCP/IP

Referensi Model OSI & TCP/IP 03 Referensi Model OSI & TCP/IP Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com Sub Pokok Bahasan Latar Belakang Kenapa Perlu Standard Lapisan Model OSI Model TCP/IP 2 Latar Belakang Masalah ketidak

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer BAB II JARINGAN KOMPUTER A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui perantara

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections).

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections). Pertemuan 7 MODEL OSI DAN DOD Referensi Model OSI (Open System Interconnections). Berikut ini diperlihatkan lapisan model OSI beserta fungsi dan protokolnya yang melayani masing-masing lapisan tersebut.

Lebih terperinci

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengenalan Komunikasi Data dan Klasifikasi Jaringan By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Pengertian Komunikasi Data Penggabungan antara dunia komunikasi

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Yama Fresdian Dwi Saputro  Pendahuluan. Lisensi Dokumen: OSI LAYER Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http://from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Pemrograman Jaringan

Pemrograman Jaringan Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 1 N E T W O R K I N G & T E R M I N O L O G Y P R O T O K O L T O P O L O G I J A R I N G A N DNS H T T P A G R Y A L F I A H, S T., U N I V E R S I T A S G U N A D A R

Lebih terperinci

MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI

MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI MAKALAH PERBEDAAN TCP/IP DENGAN OSI Oleh : Ery Setiyawan Jullev A (07.04.111.00051) Danar Putra P (07.04.111.00035) M.M Ubaidillah (07.04.111.00090) Fakultas Teknik UNIVERSITAS TRUNOJOYO 2009/2010 1 Protokol

Lebih terperinci

Model OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html

Model OSI. Diambil dari  /tutorial/linux/osi.html Model OSI Diambil dari http://www.geocities.com/indoprog /tutorial/linux/osi.html 1 Apa yang dimaksud dengan model- OSI? Komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Definisi Dasar : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom

Lebih terperinci

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Overview Konsep Jaringan Komputer Protokol Jaringan Physical Layer Data Link Layer Konsep Lan Network Layer Ip Address Subnetting Ip Version

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

Refrensi OSI

Refrensi OSI Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data

Lebih terperinci

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6

LAYERED MODEL 9/1/2010. Gambaran Umum Referensi OSI. Pertemuan 6 Gambaran Umum Referensi OSI LAYERED MODEL Pertemuan 6 Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar

Lebih terperinci

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06,

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06, 6 March, 2017 16:06 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/6-march-2017-1606/ Ringkasan Komunikasi Data Pengertian LAN,MAN,WAN LAN (Local Area

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol

Lebih terperinci

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

OSI LAYER & TCP/IP. Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

OSI LAYER & TCP/IP. Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya OSI LAYER & TCP/IP Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Pendahuluan Kebutuhan akan interkoneksi antar komputer Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor h/w dan s/w 1970an

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Jaringan Komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Jaringan Komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2008:7) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication

Lebih terperinci

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP 1 Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP Modification by Melwin S Daulay, S.Kom., M.Eng 2 Protokol Arsitektur komunikasi data Protokol komunikasi komputer : Aturan-aturan dan perjanjian yang

Lebih terperinci

SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba

SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software

Lebih terperinci

Tugas Jaringan Komputer

Tugas Jaringan Komputer Tugas Jaringan Komputer Soal 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud Protocol? 4. Jelaskan tentang konsep class

Lebih terperinci

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Introduction to TCP/IP DoD (Departement of Defense) dibanding dengan OSI OSI Model Application Presentation Session

Lebih terperinci

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi : 1. Sumber Pesan (Message Source) 2. Saluran/Media Perantara (Channel) 3. Tujuan Pesan (Message Destination) Gambar 1.

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

MODEL OSI LAYER DAN DOD

MODEL OSI LAYER DAN DOD MODEL OSI LAYER DAN DOD AINI ZAKIYAH zakiaaini@gmail.com Abstrak DOD berdasarkan konsep TCP/IP adalah jenis protokol yang pertama digunakan dalam hubungan Internet. Dalam perkembangan, protocol TCP/IP

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ke tempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel, 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Topologi Topologi adalah tipe-tipe physical path yang menghubungkan unit yang melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel, 2002:50). Topologi

Lebih terperinci

TRANSPORT LAYER DEFINISI

TRANSPORT LAYER DEFINISI TRANSPORT LAYER DEFINISI Transport layer merupakan lapisan keempat pada lapisan OSI layer. Lapisan ini bertanggung jawab menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara

Lebih terperinci

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO

Lebih terperinci

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon Topologi Jaringan Kholid Fathoni Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer

Lebih terperinci

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING 1. Tujuan a. Peserta Kerjalab memahami konsep jaringan pada workstation b. Peserta Kerjalab dapat menentukan kebutuhan akan jaringan dengan subneting c. Peserta

Lebih terperinci

SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Sistem Komunikasi Data dan Jaringan Komputer 1. Komunikasi Data 2. Jaringan Komputer 3. Manfaat Jaringan Komputer 4. Terminal Komputer 5. Pengguna Jaringan

Lebih terperinci

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP/IP adalah protokol komunikasi untuk komunikasi antara komputer di Internet. TCP/IP singkatan Transmission Control Protocol / Internet

Lebih terperinci

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol Nama : Qonita Al afwa NIM : 09011281520103 Kelas : SK5C Dosen Pengampuh : Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II. Kelebihan DNS server

BAB II. Kelebihan DNS server BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya. (Andi Micro, 2011 : 6). Agar terjadi jaringan

Lebih terperinci

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. DHCP ( Dynamic Host Control protocol ) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan DHCP server merupakan sebuah mesin

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebelumnya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Semarang, pernah melakukan penelitian mengenai pemanfaatan jaringan LAN dalam fungsinya sebagai otomatisasi

Lebih terperinci

Arsitektur Jaringan Komputer Standar dan Arsitektur Model Referensi OSI TCP/IP

Arsitektur Jaringan Komputer Standar dan Arsitektur Model Referensi OSI TCP/IP Arsitektur Jaringan Komputer Standar dan Arsitektur Model Referensi OSI Standar dan Arsitektur Model Referensi TCP/IP Pembangunan suatu jaringan komputer yang baik, harus memiliki kemampuan untuk mendukung

Lebih terperinci

CARA KERJA TCP/IP. Bab 1. Pendahuluan

CARA KERJA TCP/IP. Bab 1. Pendahuluan CARA KERJA TCP/IP Kelompok 5 Jurusan Teknik Elektro Universitas Udayana I Nyoman Suaditya, 0604405038, azunyemumuk@ymail.com Dityo Kurniawan P, 0604405040, Ty0_Qr3n@yahoo.com I Gede Mahenda, 0604405042,

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Prinsip dasar jaringan komputer Jaringan komputer : Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi

Lebih terperinci

Pemrograman Jaringan

Pemrograman Jaringan Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 2 O S I R E F E R E N C E M O D E L T C P / I P P R O T O K O L S U I T E T R A N S P O R T L A Y E R TCP (Transmission Control Protokol) UDP (User Data Protokol) A G R

Lebih terperinci

PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER

PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringan Definisi Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI Judul Pertama... Judul Kedua... Lembar Pengesahan Tugas Akhir... Tanda Lulus Mempertahankan Tugas Akhir... Lembar Pernyataan Keaslian... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar

Lebih terperinci

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

By. Gagah Manunggal Putra Support by : Computer Networking By. Gagah Manunggal Putra Support by : Apa itu Jaringan Komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber

Lebih terperinci

Ade Kosasih Audi Prasetya Febian Adnan Nanda Abiyoka Tomi Ferdiansyah Wildan Ramadhan

Ade Kosasih Audi Prasetya Febian Adnan Nanda Abiyoka Tomi Ferdiansyah Wildan Ramadhan Ade Kosasih Audi Prasetya Febian Adnan Nanda Abiyoka Tomi Ferdiansyah Wildan Ramadhan A.Prinsip komunikasi data Pernahkah Saudara melihat seorang turis dengan pemandunya? Jika Saudara perhatikan guide

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua

Lebih terperinci

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices 1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang

Lebih terperinci

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI STRUKTUR JARINGAN Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Jaringan Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Jaringan Komputer 2 Pengertian Jaringan Komputer sebuah rangkaian dua atau lebih komputer yang dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem

Lebih terperinci

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST

Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer. Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST Simulasi Jaringan Komputer dengan Cisco Packet Traccer Kelompok Studi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 4 Kota Gorontalo KST - 2013 Jaringan & Komputer? Jaringan : Hubungan antara satu atau lebih

Lebih terperinci

OSI LAYER. Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng

OSI LAYER. Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng OSI LAYER Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng Pendahuluan Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN DEFINISI DATA Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,

Lebih terperinci

Hub dan Switch: Perbedaannya ditinjau secara konseptual

Hub dan Switch: Perbedaannya ditinjau secara konseptual Hub dan Switch: Perbedaannya ditinjau secara konseptual 1. Latar Belakang. Jaringan komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah kebutuhan untuk berbagi pakai alat (device) maupun

Lebih terperinci

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall 3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya

Lebih terperinci

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) JARINGAN KOMPUTER Program Studi Teknik Komputer Jenjang Pendidikan Program Diploma III Tahun AMIK BSI NIM :. NAMA :.. KELAS :. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

Tugas Jaringan Komputer

Tugas Jaringan Komputer Tugas Jaringan Komputer SOAL 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan computer: OSI model dan TCP/IP model! 2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP! 3. Apa yang dimaksud dengan protocol?

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan :

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan : MODUL 3 SAMBA 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa mengenal konsep jaringan client/server. 2. Mahasiswa mengenal protocol SMB. 3. Mahasiswa mengerti penggunaan protocol SMB. 4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan

Lebih terperinci

STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER. Pertemuan 5

STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER. Pertemuan 5 STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER Pertemuan 5 STANDARISASI JARINGAN KOMPUTER 1960 DOD - Jaringan Komputer -Metode Hub. Telepone - Alat pertahanan negara ARPA DARPA ARPA-Net Penunjang TCP/IP 1980 STANDARISASI

Lebih terperinci

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer

Lebih terperinci

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah. a. Star b. Bus c. WAN d. Wireless e. Client-server

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah. a. Star b. Bus c. WAN d. Wireless e. Client-server 1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali. a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware) b. Berbagi pakai perangkat lunak (software) c. Berbagi user (brainware) d. Berbagi saluran

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER

PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER PRAKTIKUM 6 NFS DAN SAMBA SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami manfaat/penggunaan dari Network File System (NFS). 2. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi NFS sever dan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH : TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH : YOHANA ELMATU CHRISTINA (011140020) TEKNIK INFORMATIKA / KELAS MALAM SEMESTER 4 2016 1. Jelaskan tentang DOD secara

Lebih terperinci

MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP

MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP Modul 03 MODEL OSI DAN PROTOCOL TCP/IP Model lapisan/layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringan sebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI). Setiap orang yakin bahwa

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET Pengertian Jaringan Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk

Lebih terperinci