03FIKOM. Teknik Lobby, Negosiasi dan Diplomasi. Prinsip Prinsip dan Dimensi Negosiasi. Radityo Muhammad, SH.MA. Modul ke: Fakultas
|
|
- Hadi Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Teknik Lobby, Negosiasi dan Diplomasi Prinsip Prinsip dan Dimensi Negosiasi Fakultas 03FIKOM Radityo Muhammad, SH.MA Program Studi Public Relations
2 Negosiasi atau Yang Lain?
3 Alternatif Penyelesaian Masalah Selain Negosiasi Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone Leave it to Chance Give In Problem Solve Arbitrate Plead Rayu & Bujuk, agar mau menerima apa yang kita tawarkan Paksa, sesuai kehendak kita, tidak berikan pilihan Instruksikan, bentuk yg sedikit lebih halus dari paksa Menunda, tunda hingga semua keadaan stabil Menyandarkan kemungkinan pada keadaan lain Menyerah, karena tidak ada kemungkin menang Sama-sama mencari jalan keluar Menunjuk orang/badan lain untuk memutuskan masalah Membuat Pengakuan
4 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone (+) Jika kita dapat membujuk mereka pada POV kita, maka tidak perlu bernegosiasi. (-) Mungkin Membutuhkan waktu yang lama (-) Sulit Berhasil, Jika ada konflik kepentingan yang besar Leave it to Chance Give In Problem Solve Arbitrate Plead
5 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone (+) Menghemat Waktu (-) Dapat Merusak Hubungan (-) Terkesan Memikirkan Diri Sendiri Leave it to Chance Give In Problem Solve Arbitrate Plead
6 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone (+) Cepat (-) Tetapi orang suka diberikan Pilihan Leave it to Chance Give In Problem Solve Arbitrate Plead
7 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone Leave it to Chance Give In (+) Bagus, jika masalahnya akan segera hilang (-) Buruk, jika masalahnya ternyata berkembang buruk Problem Solve Arbitrate Plead
8 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone Leave it to Chance Give In Problem Solve (+) Bagus, jika memang adil (-) Buruk, jika salah satu pihak menjadi rugi Arbitrate Plead
9 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone Leave it to Chance Give In (+) Bagus, jika kita memang tidak memiliki pilihan (-) Buruk, jika akan merusak kredibilitas, atau kerugian dalam jangka pangjang Problem Solve Arbitrate Plead
10 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone Leave it to Chance Give In Problem Solve (+) Bagus, jika semua pihak dapat bekerjasama (-) Buruk, jika para pihak memiliki tujuan yang berbeda Arbitrate Plead
11 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone Leave it to Chance Give In Problem Solve Arbitrate (+) Bagus, jika semua pihak dapat menerima putusan (-) Buruk, jika salah satu pihak, tidak puas dengan putusan. Akan membahayakan Hubungan jangka panjang. Plead
12 Apakah Negosiasi Pilihan Terbaik? Persuade/Lobby Impose Instruct Postpone Leave it to Chance Give In Problem Solve Arbitrate Plead (+) Akan menunjukan betapa rasionalnya kita, dan keinginan menjaga perdamaian (-) Tetapi, membuat kita berada pada belas kasihan pihak lain, dan kita akan tampak lemah.
13 Negosiasi, What Next? Ketika Semua Pilihan & Alternatif sudah kita Pertimbangkan, Tetapi masih menjatuhkan pilihan pada Negosiasi. Saatnya Fokus pada Tehnik yang dapat membuat Negosiasi Sukses.
14 Prinsip Negosiasi
15 Landasan Negosiasi (TORI) INTER DEPEN DENCY TRUST RESPON SIBILITY OPEN NESS
16 Prinsip Negosiasi (Fisher dan Ury) Memisahkan orang dari masalah Fokus pada kepentingan, bukan posisi Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama Kriteria objektif
17 1. Memisahkan Orang dari Masalah Memisahkan orang dari masalah Fokus pada kepentingan, bukan posisi Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama Kriteria objektif Persepsi Penafsiran yang berbeda atas realitas. Komunikasi Interaksi --- Salah Paham Emosi Marah, takut, kecewa Manusia
18 Lihat Masalahnya bukan Orangnya Memisahkan orang dari masalah Fokus pada kepentingan, bukan posisi Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama Kriteria objektif Memisahkan Orang dari Masalah Negotiation is pure business not personal
19 2. Fokus pada kepentingan, bukan posisi Memisahkan orang dari masalah Fokus pada kepentingan, bukan posisi Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama Kriteria objektif Masing-masing pihak memiliki kepentingan-motif yang berbeda yang mendasari Posisi-Sikap mereka
20 2. Fokus pada kepentingan, bukan posisi Memisahkan orang dari masalah Fokus pada kepentingan, bukan posisi Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama Kriteria objektif Gali Kepentingan Tersebut Identifikasi - Mengapa - Bahas Bersama ---SOLUSI---
21 3. Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama Memisahkan orang dari masalah Fokus pada kepentingan, bukan posisi Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama No Win- Win Solution no Negotiation Solusi Alternatif- Kreatif Kriteria objektif
22 4. Kriteria Objektif Memisahkan orang dari masalah Fokus pada kepentingan, bukan posisi Menemukan pilihan untuk keuntungan bersama Gunakan Kriteria yang sudah diakui umum untuk disebapakati : Strandar Ilmiah- Profesional, preseden hukum, Kriteria objektif
23 Dimensi Negosiasi
24 Dimensi Negosiasi (Kaufman) Diskusi Struktur Setup
25 Set Up (Persiapan) Setup Struktur Diskusi Siapa yang terlibat dalam negosiasi, apakah mereka terbuka? Siapa yang sedang bernegosiasi dengan Anda, dan apakah mereka mengetahui siapa Anda? Apa yang sedang Anda ajukan dan bagaimana hal ini dapat menguntungkan semua pihak? Bagaimana settingnya: presentasi langsung, dengan telpon, atau alat lainnya. Apakah keseluruhan faktor lingkungan yang melingkupi kesepakatan tersebut; Apakah kejadian kejadian belakangan ini membuat kesepakatan ini lebih atau kurang penting bagi pihak lainnya?
26 Perlu Diperhatikan Setup Struktur Diskusi Mengerti dengan siapa kita bernegosiasi, dan sensitif terhadap mereka dan situasinya. Expectations (What Why) Behaviour Culture Preferences Pressures
27 Set UP Setup Kepenti ngan Para Pihak Struktur Diskusi Setting Manfaat Nego siator
28 Struktur Setup Struktur Diskusi Apa yang akan Anda ajukan dan bagaimana Anda akan membingkai proposal Anda? Apa keuntungan utama proposal Anda bagi pihak lain? Apakah alternatif terbaik lainnya dari pihak lawan, dan bagaimana proposal Anda memberikan alternatif yang lebih baik? Bagaimana Anda mengatasi keberatan pihak lain serta tantangan tantangan yang ada? Apakah ada konsesi yang Anda harapkan untuk mencapai kesepakatan?
29 Struktur Setup Paket Struktur Konsesi Benefit Diskusi Tantangan Best Alternatif
30 Diskusi Setup Struktur Diskusi Menyajikan Penawaran Mendiskusikan Menjawab Keberatan
31 Dimensi Outcomes Failure to Agree Lose - Lose Win - Lose Win - Win
32 Dimensi Outcomes Failure to Agree Win - Lose Lose - Lose Win - Win Ketika Pantas bagi para negosiator tidak mencapai kesepakatan, karena tidak ada yang bisa disepakati
33 Dimensi Outcomes Failure to Agree Win - Lose Lose - Lose Win - Win Ketika kedua belah pihak, frustasi dan kecewa berat karena tidak mencapai
34 Dimensi Outcomes Failure to Agree Win - Lose Lose - Lose Win - Win Ketika salah satu pihak bisa memaksa pihak lain untuk mengalah
35 Dimensi Outcomes Failure to Agree Win - Lose Lose - Lose Win - Win Ketika semua pihak merasa mendapatkan apa yang pantas dalam situasi terkait.
36 Bargaining Range: Instrument Mengukur Outcomes Verifikasi Pihak lain WATNA (Worst Alternative to a Negotiated Agreement) BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreemant) Ultimatum (Perang Psikologis)
37 Kerangka Negosiasi
38 7 Element Negosiasi (Roger Fisher of Harvard's Program on Negotiation) 1. Interests 2. Alternatives 3. Relationship 4. Options 5. Legitimacy 6. Communication 7. Commitment
39 1. Interest 1. Interests 2. Alternatives Posisi Kepentingan 3. Relationship Saya Ingin Dibayar Saya ingin Radio dikecilkan Saya ingin Uang saya dikembalikan??? 4. Options 5. Legitimacy 6. Communication 7. Commitment
40 2. Alternatif 1. Interests 2. Alternatives 3. Relationship Mencari yang terbaik mengingat keadaan BATNA (Best Alternative to Negotiated Agreement) WATNA (Worst Alternative to A Negotiated Agreement) 4. Options 5. Legitimacy 6. Communication 7. Commitment
41 3. Relationship Losing the battle might help you win the war 1. Interests 2. Alternatives 3. Relationship 4. Options 5. Legitimacy 6. Communication 7. Commitment
42 4. Option (IF) Ekspansi Pilihan, dan pemetaan 1. Interests 2. Alternatives 3. Relationship 4. Options The process and method of handling the dispute is equally important to the participants as the issue itself 5. Legitimacy 6. Communication 7. Commitment
43 5. Legitimasi 1. Interests Argumen, Data dan Paket yang dinegosiasikan harus berdasar, valid, dan terpercaya. 2. Alternatives 3. Relationship 4. Options 5. Legitimacy 6. Communication 7. Commitment
44 6. Komunikasi 1. Interests 2. Alternatives 3. Relationship 4. Options Verbal - Non verbal 5. Legitimacy 6. Communication 7. Commitment
45 7. Commitment I will Do it Commitment 1. Interests 2. Alternatives I have to do it Compliance 3. Relationship 4. Options Why I should I do it Complain 5. Legitimacy I will not do it Non Committal/Condemn 6. Communication 7. Commitment
46 Tahapan Negosiasi
47 Tahapan Negosiasi Intelligence Pra Negosiasi Perkenalan, Mendiskusikan Posisi masingmasing Round The Table Desain Mendefinisikan kepentingan, paket, alternatif, opsi. Packaging Agreement Fase Pilihan Memilih dan menyetujui serta implementasi
48 Terima Kasih Radityo Muhammad, SH,MA
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Prinsip-Prinsip dan Dimensi Dalam Proses Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom.
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Prinsip-Prinsip dan Dimensi Dalam Proses Negosiasi Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Drs. Dwi Prijono Soesanto
Lebih terperinciTEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Tahap-tahap Persiapan dalam Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Tahap-tahap Persiapan dalam Negosiasi Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM
Lebih terperinciDINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK
DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK Resolusi dan Alternatif Resolusi Konflik (1) Dr. Teguh Kismantoroadji Dr. Eko Murdiyanto 1 Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menentukan alternatif resolusi konflik
Lebih terperinci05FIKOM. Teknik Lobby, Negosiasi dan Diplomasi. Pembukaan dan Iklim Negosiasi. Radityo Muhammad,SH.M.A. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Teknik Lobby, Negosiasi dan Diplomasi Pembukaan dan Iklim Negosiasi Fakultas 05FIKOM Radityo Muhammad,SH.M.A Program Studi Public Relations Inilah saatnya Bertemu Ketika basa-basi diawal telah
Lebih terperincimerasa perlu untuk menawar kembali
Negosiasi merupakan kata serapan bahasa inggris yang berasal dari kata negotiate yang berarti : merundingkan, bermusyawarah. Negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi. Negosiator
Lebih terperinciMembangun Strategi Komunikasi Efektif Antar-Aparatur Penegak Hukum. Rudi Sukandar, Ph.D
Membangun Strategi Komunikasi Efektif Antar-Aparatur Penegak Hukum Rudi Sukandar, Ph.D BAGIAN 1 Dasar-dasar Komunikasi Pengertian Komunikasi Komunikasi sebagai proses transaksional: Pengirim dan penerima
Lebih terperinciMENGATASI KONFLIK, NEGOSIASI, PENDEKATAN KEAMANAN BERPERSPEKTIF HAM
SEMINAR DAN WORKSHOP Proses Penanganan Kasus Perkara dengan Perspektif dan Prinsip Nilai HAM untuk Tenaga Pelatih Akademi Kepolisian Semarang Hotel Santika Premiere Yogyakarta, 7-9 Desember 2016 MAKALAH
Lebih terperinciKOMUNIKASI BISNIS NEGOSIASI BISNIS. Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA.
KOMUNIKASI BISNIS Modul ke: NEGOSIASI BISNIS Drs. Agung Sigit Santoso, M.Si, Psi. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA www.mercubuana.ac.id TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Instruksional Umum
Lebih terperinciA. Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan
A. Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan Litigasi atau jalur pengadilan merupakan suatu proses gugatan atas suatu konflik yang diritualisasikan yang menggantikan konflik sesungguhnya, dimana para pihak
Lebih terperinciBahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Oxford Dictionary : Negosiasi didefinisikan sebagai : pembicaran dengan orang lain dengan maksud untuk mencapai kompromi atau kesepakatan
Lebih terperinciPengantar Negosiasi. Wiwiek Awiati & Fatahillah. Indonesian Institute for Conflict Transformation (IICT
Pengantar Negosiasi Wiwiek Awiati & Fatahillah Indonesian Institute for Conflict Transformation (IICT Negosiasi - Pengertiannya Metode penyelesaian sengketa yang paling dasar, sederhana, dan tidak formal.
Lebih terperinciTEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Tahap Pelaksanaan Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Tahap Pelaksanaan Negosiasi Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM Sasaran Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. bisnis. Negosiasi merupakan perundingan antara dua pihak dimana didalamnya
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Negoisasi Definisi negosiasi secara formal dapat diartikan sebagai suatu bentuk pertemuan bisnis antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu
Lebih terperinciBAB IX KETERAMPILAN BERNEGOSIASI. Ahmad Sumiyanto, SE MSI Program Studi D3 TI Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Yogyakarta
BAB IX KETERAMPILAN BERNEGOSIASI Ahmad Sumiyanto, SE MSI Program Studi D3 TI Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Yogyakarta NEGOSIASI Adalah sebuah proses usaha untuk menemukan kesepakatan diantara
Lebih terperinciETIKA BISNIS, TEKNIK LOBBY DAN NEGOSIASI
ETIKA BISNIS, TEKNIK LOBBY DAN NEGOSIASI BA-MKU Kwu UNS- Solo 2008 MEDIA PRESENTASI MK. KEWIRAUSAHAAN Universitas Sebelas Maret Solo 2008 ETIKA : sama artinya dengan MORAL, yang berarti adat kebiasaan
Lebih terperinciStrategi dan Seni dalam NEGOSIASI. Lucky B Pangau,SSos MM HP : Lucky B Pangau.
Strategi dan Seni dalam NEGOSIASI Lucky B Pangau,SSos MM E-mail : lucky_pangau@yahoo.com HP : 0877 3940 4649 Lucky B Pangau Seni Negosiasi 1 NEGOSIASI Adalah proses komunikasi yang gunakan untuk memenuhi
Lebih terperinciLATAR BELAKANG KISAH. 1. Menunjuk Ketua Suku dan Dukun. 2. Mendandani Ketua Suku dan Dukun sesuai Adat Suku. 3. Membuat Yel-yel Suku.
LATAR BELAKANG KISAH 1. Menunjuk Ketua Suku dan Dukun (syaratnya : harus mempunyai kemampuan negosiasi dan mengartikulasikan pendapat dengan baik) 2. Mendandani Ketua Suku dan Dukun sesuai Adat Suku (bahan
Lebih terperinciSMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 8. TEKS NEGOSIASILatihan Soal 8.3
SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 8. TEKS NEGOSIASILatihan Soal 8.3 1. Perhatikan langkah-langkah berikut ini. (1) permintaan, (2) persetujuan, (3) penawaran, (4) orientasi, (5) pembelian,
Lebih terperinciKONFLIK DAN NEGOSIASI
BAB XI KONFLIK DAN NEGOSIASI Konflik Definisi Konflik Proses yang dimulai ketika satu pihak menganggap pihak lain secara negatif mempengaruhi atau akan secara negatif mempengaruhi sesuatu yang menjadi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP I. KESIMPULAN
BAB V PENUTUP I. KESIMPULAN Pada bagian awal penelitian ini peneliti sudah menjelaskan bahwa melalui penelitian ini peneliti ingin mencari tahu bagaimana komunikasi resolusi konflik yang dilakukan oleh
Lebih terperinciTEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Metode Pertarungan dan Penutupan Negosiasi: 1.Mengenal metode pertarungan dan taktik negosiasi. 2.Menghadapi metode pertarungan. 3.Penutupan negosiasi Fakultas
Lebih terperinciExecutive Development Program Registration: (021) ,
NEGOSIASI PENJUALAN MENJAWAB MASALAH APA? Negosiasi adalah proses perundingan dua belah pihak atau lebih yang masing-masing memiliki sesuatu yang dibutuhkan oleh pihak lainnya untuk mencapai kesepakatan
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 14 Fakultas Ekonomi Entrepreneurship and Inovation Management Bisnis Partnership,Prinsip,dan Dimensi Negoisasi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id Kemitraan
Lebih terperinciKamar Kecil. Merokok. Agenda. Telepon selular
1 Kamar Kecil Merokok Agenda Telepon selular 2 Menjelaskan manfaat dari negosiasi yang efektif. Menjelaskan lima tahap negosiasi. Menekankan persiapan dan negosiasi berbasiskepentingan Menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciCara penyelesaian dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu pihak ketiga yang dapat diterima (acceptable). Artinya para pihak yang berkonflik mengizinkan
Cara penyelesaian dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu pihak ketiga yang dapat diterima (acceptable). Artinya para pihak yang berkonflik mengizinkan keterlibatan pihak ketiga untuk membantu mencapai penyenyelesaian.
Lebih terperinciBAB 3 HUBUNGAN PENGECER DENGAN PEMASOK DAN TEKNIK NEGOSIASI
BAB 3 HUBUNGAN PENGECER DENGAN PEMASOK DAN TEKNIK NEGOSIASI I. Pentingnya Hubungan Pengecer dengan Pemasok Hubungan antara pengecer, dalam hal ini pengelola toko dengan pemasok atau suplier merupakan tahapan
Lebih terperinciKONFLIK DALAM KELOMPOK. Sepanjang individu berinteraksi dengan individu lain, konflik tidak mungkin terhindarkan. Konflik dapat terjadi dalam
KONFLIK DALAM KELOMPOK. Sepanjang individu berinteraksi dengan individu lain, konflik tidak mungkin terhindarkan. Konflik dapat terjadi dalam menentukan suatu tujuan atau dalam menentukan metode yang akan
Lebih terperinciHuman Relations. Faktor Manusia dalam Human Relations (Learning how to Learn)-Lanjutan. Ervan Ismail. S.Sos., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM
Modul ke: Human Relations Faktor Manusia dalam Human Relations (Learning how to Learn)-Lanjutan Fakultas FIKOM Ervan Ismail. S.Sos., M.Si. Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Isi
Lebih terperinciTEKNIK NEGOSIASI S. BUDI PRAYITNO. Universitas Diponegoro Semarang
1 TEKNIK NEGOSIASI Oleh : S. BUDI PRAYITNO Universitas Diponegoro Semarang Leadership Training Proficiency Integrated Water Resource Management Solo, 22 24 November 2011 2 NEGOSIASI : - adalah suatu proses
Lebih terperinciPENGERTIAN NEGOSIASI
PENGERTIAN NEGOSIASI 1. Adalah suatu proses dimana dua belah pihak atau lebih dengan keadaan biasa atau dengan adanya konflik kepentingan, masing-masing duduk bersama dengan keinginan untuk mencapai PERSETUJUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di rumah tangga, tempat kerja, masyarakat atau di manapun manusia berada. menggunakan bahasa verbal maupun non verbal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan seharihari di rumah tangga,
Lebih terperinciAndy Bayu Nugroho. Pelatihan Soft Skills. Universitas Negeri Yogyakarta. Manajemen Konflik
Manajemen Konflik Pelatihan Soft Skills Universitas Negeri Yogyakarta 2011 Andy Bayu Nugroho PENDAHULUAN Setiap kelompok dalam satu organisasi, yang di dalamnya terjadi interaksi antara satu dengan lainnya,
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIASI DAN METODE ADR LAINNYA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS DI INDONESIA
PEMANFAATAN MEDIASI DAN METODE ADR LAINNYA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS DI INDONESIA Le Meridien Hotel Jakarta, 8 Oktober 2014 Dr. Frans H. Winarta (ICC Indonesia) 1 Pendahuluan Proses penyelesaian
Lebih terperincikegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak
NEGOSIASI BISNIS Negosiasi sebuah proses usaha untuk menemukan kesepakatan di antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan pandangan atau harapan tentang masalah tertentu pembicaran dengan orang
Lebih terperinciMAKALAH NEGOSIASI DISUSUN GUNA MEMENUHI MATA KULIAH KOMUNIKASI BISNIS. DOSEN PENGAMPU : DR. AHYAR YUNIAWAN, SE., MSi EISHA LATARUVA, SE,.
MAKALAH NEGOSIASI DISUSUN GUNA MEMENUHI MATA KULIAH KOMUNIKASI BISNIS DOSEN PENGAMPU : DR. AHYAR YUNIAWAN, SE., MSi EISHA LATARUVA, SE,. MM DISUSUN OLEH : 1. Maria Aditya K C2C008084 2. Metha Kartika C
Lebih terperinciNegosiasi. Miko Kamal S.H., Bung Hatta LL.M., Deakin Ph.D Macquarie. ireformbumn (institut untuk Reformasi Badan Usaha Milik Negara)
Negosiasi Miko Kamal S.H., Bung Hatta LL.M., Deakin Ph.D Macquarie ireformbumn (institut untuk Reformasi Badan Usaha Milik Negara) Anggrek Building Lt. 2 Jl. Permindo No. 61-63 Padang 25111 Phone: 0751-24552
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 02 Dra. Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Pemahaman Diri Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising The Self Dimension IN ORDER TO HAVE CONVERSATION WITH SOMEONE
Lebih terperinciKELOMPOK Sutanto (Ketua) 2. Agustinus Bayu Purnomo (Penyaji) 3. Esan Lamban (Moderator) 4. Usep Mulyana (Sekretaris)
KELOMPOK 2 1. Sutanto (Ketua) 2. Agustinus Bayu Purnomo (Penyaji) 3. Esan Lamban (Moderator) 4. Usep Mulyana (Sekretaris) Anggota: 5. Budi Kaliwanto 6. Mustikawati Endah Setyandari 7. Budi Setya Adhi 8.
Lebih terperinciKonflik dan Negosiasi
Konflik dan Negosiasi Afid Burhanuddin, M.Pd. STKIP PGRI PACITAN Konflik? Pertentangan dengan hati nurani sendiri Pertentangan antara dua atau lebih terhadap satu hal atau lebih dengan sesama anggota organisasi
Lebih terperinciIn House Training Pengenalan Konflik, ADR, Negosiasi dan Mediasi. Manado Rabu, 03 Juni 2015
In House Training Pengenalan Konflik, ADR, Negosiasi dan Mediasi Manado Rabu, 03 Juni 2015 Memahami Konflik Negosiasi dan Teknik Negosiasi ADR Mediasi Dan Teknik Mediasi DELAPAN JAM Mulai jam 09.00 Berakhir
Lebih terperinciMenjadi Penjual Profesional
Menjadi Penjual Profesional 1. Menjadi Penjual Profesional Kenalilah produk yang Anda jual dan kompetitornya: pelajarilah produk yang Anda jual, perusahaan, pasar, produk kompetitor, dan pelanggan Kumpulkanlah
Lebih terperincinote BUILDING AGREEMENT AQUARIUS note Learn More in Less Time D08 AQUARIUS
Learn More in Less Time BUILDING AGREEMENT USING EMOTION AS YOU NEGOTIATE OLEH : ROGER FISHER RANDOM HOUSE BUSINESS BOOKS 244 HALAMAN ISBN-13 : 978-1905211081 Kita tidak dapat berhenti memiliki emosi,
Lebih terperinciKIP dan Perubahan Sikap
KIP dan Perubahan Sikap Pertemuan ke 8-9 1 Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap perubahan sikap terjadi dalam dua arah. Arah pertama bersifat incongruent, yaitu perubahan sikap yang menuju ke arah
Lebih terperinciBAHAN KULIAH ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG 6 M E D I A S I A.
BAHAN KULIAH ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG Match Day 6 M E D I A S I A. Pengertian dan Karakteristik Mediasi Mediasi berasal dari bahasa Inggris mediation atau penengahan, yaitu penyelesaian
Lebih terperinciMODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2008
MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2008 Hak Cipta Pada: Lembaga Administrasi Negara Edisi Tahun 2008 Lembaga Administrasi Negara Republik
Lebih terperinciMANAJEMEN KONFLIK ENI WIDIASTUTI
MANAJEMEN KONFLIK ENI WIDIASTUTI Definisi: Perselisihan internal maupun eksternal akibat adanya perbedaan gagasan, nilai atau perasaan antar 2 orang atau lebih. (Marquis dan Huston, 2010) Konflik merupakan
Lebih terperinciNegosiasi dengan Hati
Negosiasi Tanpa kita sadari, setiap hari kita sesungguhnya selalu melakukan negosiasi. Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat dan terjadi hampir di setiap aspek kehidupan kita. Selain itu
Lebih terperinciNegosiasi : This is how we do it!
Negosiasi : This is how we do it! disusun oleh : Praluki Herliawan Universitas Islam Bandung Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2 Negosiasi Pengertian Negosiasi Negosiasi menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, telah banyak variasi produk dan jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang, telah banyak variasi produk dan jasa yang ditawarkan jika dibandingkan dengan zaman dahulu. Ini akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciKETERAMPILAN NEGOSIASI
MODUL 04 KETERAMPILAN NEGOSIASI 10 JP ( 450 menit) Pengantar Modul keterampilan negosiasi dibahas dengan tujuan agar peserta pelatihan memahami dan terampil melakukan negosiasi. Standar Kompetensi Memahami
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
MODUL PERKULIAHAN Interpersonal Communication Skill Introduksi Umpan Balik dan Membujuk Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Bidang Studi Advertising and Marketing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Proyek Konstruksi. Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Proyek Konstruksi Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk
Lebih terperinciKONSEP DAN TEKNIK NEGOSIASI
KONSEP DAN TEKNIK NEGOSIASI KOMUNIKASI BISNIS SESI 9 OLEH : DADANG SYAFARUDIN, SE Program Studi Manajemen S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yasa Anggana Garut KONSEP NEGOSIASI MANUSIA MEMILIKI KEINGINAN
Lebih terperinciPROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.
Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Fakultas FIKOM Kompetensi komunikasi PR: Motivasi yang positif dan membangun komunikasi efektif dua arah dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom
Lebih terperinciTESIS ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DALAM KONTRAK SHOWBIZ DI INDONESIA
TESIS ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DALAM KONTRAK SHOWBIZ DI INDONESIA OLEH : RADEN BONNY RIZKY NPM 201220252022 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA 2016 TESIS
Lebih terperinciBAB II DASAR PEMIKIRAN
BAB II DASAR PEMIKIRAN 2.1. Komunikasi Ada banyak ragam definisi komunikasi. Masing-masing definisi dilahirkan sesuai atau dipengaruhi bidang yang menjadi spesialisasi dari ahli yang mengeluarkan definisi
Lebih terperinciPENGARUH GAYA NEGOSIASI TERHADAP HASIL NEGOSIASI PADA INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA (STUDI KASUS DEVELOPER SWASTA DI KOTA SURABAYA)
PENGARUH GAYA NEGOSIASI TERHADAP HASIL NEGOSIASI PADA INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA (STUDI KASUS DEVELOPER SWASTA DI KOTA SURABAYA) HANIFAH NEBRIAN SUKMA 3104 100 073 Dosen Pembimbing: Cahyono Bintang
Lebih terperinciPembahasan Negosiasi
MODUL 7 Pembahasan Negosiasi TUJUAN Mengenali tahap-tahap negosiasi. Mampu mempersiapkan negosiasi, mencari informasi, merumuskan siapa lawan. Membedakan negosiasi dan lobby. Melihat kesamaan tahap-tahap
Lebih terperinciTEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Pembukaan Negosiasi dan Iklim Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Pembukaan Negosiasi dan Iklim Negosiasi Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/8/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Kode dan Nama MK PB-024132 Komunikasi
Lebih terperinciINTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL. Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si
INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si 1 Etos Kerja Profesional 1. Conceptual Skill Kemampuan mengelola organisasi dalam berbagai fungsi manajerial 2. Human Skill Kemampuan
Lebih terperinciKecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom
Kecakapan Antar Personal Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom KOMUNIKASI DALAM NEGOSIASI NEGOSIASI Pembicaraan dengan orang lain, dengan maksud untuk mencapai kesepakatan, untuk mengatur, atau untuk mengemukakan
Lebih terperinciUPAYA SOLUTIF YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PALESTINA DAN ISRAEL UNTUK MENCAPAI KESEPAKATAN DALAM NEGOSIASI
51-55 UPAYA SOLUTIF YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PALESTINA DAN ISRAEL UNTUK MENCAPAI KESEPAKATAN DALAM NEGOSIASI Risky Novialdy Dosen Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Almuslim Email:
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA 1 PROSES KEBIJAKAN PUBLIK Proses kebijakan publik merupakan proses yg amat rumit dan kompleks. Oleh karenanya untuk mengkajinya para ahli kemudian membagi
Lebih terperinciCARA MENYELESAIKAN SENGKETA DALAM EKONOMI MAKALAH. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum dalam Bisnis
CARA MENYELESAIKAN SENGKETA DALAM EKONOMI MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aspek Hukum dalam Bisnis Dosen Pengampu: Ahmad Munir SH, MH. Oleh: Kelompok 9 Isti anatul Hidayah (15053012)
Lebih terperinciPOWER AND POLITICS. Presented by : M Anang Firmansyah
POWER AND POLITICS Presented by : M Anang Firmansyah DEFINITION of POWER Merujuk pada kapasitas yang dimiliki oleh A untuk mempengaruhi perilaku B sehingga B bertindak sebagaimana diharapkan oleh A. Dependency/Ketergantungan
Lebih terperinci5 KEY ELEMENT SERVICE
5 KEY ELEMENT SERVICE 5 ELEMEN SERVICE TANGIBLE DAPAT DIRASAKAN OLEH PANCA INDRA Contoh : Sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, dicium (hirup), dan di raba ( Bangunan Fisik Dealer, showroom,
Lebih terperinciTEKNIK NEGOSIASI dan PENYELESAIAN KONFLIK
TEKNIK NEGOSIASI dan PENYELESAIAN KONFLIK TUJUAN : Peserta dapat melihat, memahami dan menempatkan dirinya secara proporsional, sebagai konselor, konsultan, dan resolver terhadap berbagai potensi konflik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. PT Persib Bandung Bermartabat adalah salah satu perusahan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian PT Persib Bandung Bermartabat adalah salah satu perusahan yang melakukan negosiasi, merupakan salah satu perusahaan manajemen klub sepakbola yang terbaik di Indonesia
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Pengembangan Kepemimpinan Pertemuan 11 SM III 2017-2018 JENIS DAN TIPE KEPUTUSAN Mahasiswa dapat memahami jenis dan tipe
Lebih terperinciBAB I. A. Latar Belakang
BAB I A. Latar Belakang Keamanan pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi setiap negara. World Trade Organization (WTO) adalah organisasi internasional yang sejak tahun 1995 memiliki peran sentral
Lebih terperinciORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C
Lebih terperinciNama: Anton Rahmat Riyadi NIM :
Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM : 14122059 1. Jelaskan pengertian konflik dan cara pandang konflik 2. Jelaskan jenis, sebab, dan proses terjadinya konflik 3. Jelaskan hubungan konflik dan kinerja di perusahaan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Software Requirement Engineering Requirements Negotiation Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan yang terjadi antar perusahaan-perusahaan berkembang di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang terjadi antar perusahaan-perusahaan berkembang di Indonesia saat ini sudah semakin ketat. Hal tersebut dapat terlihat dengan semakin gencarnya
Lebih terperinciDINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK
DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK Resolusi dan Alternatif Resolusi Konflik (3) Dr. Teguh Kismantoroadji Dr. Eko Murdiyanto 1 Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menentukan alternatif resolusi konflik
Lebih terperinciPELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Modul ke: 08 Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN BAB VIII METODE PELATIHAN OFF THE JOB TRAINING Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Sasaran pembelajaran 1. Proses
Lebih terperinciKEKUATAN MENGIKAT RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB DALAM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL
KEKUATAN MENGIKAT RESOLUSI DEWAN KEAMANAN PBB DALAM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL Oleh I Komang Oka Dananjaya Progam Kekhususan Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT The
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Asas Pembuktian Sederhana, Kepailitan, Alternatif Penyelesaian Sengketa.
ABSTRAK Hal yang lazim dilakukan dalam dunia bisnis modern adalah untuk kecepatan dan kepastian dalam transaksi bisnis, dalam era dimana semua pihak seakan-akan sudah berkonsentrasi pada kepentingan pihak
Lebih terperinciPEMASARAN DAN STRATEGI PERSONAL SELLING
Modul ke: 06 Fakultas Program Pascasarjana PEMASARAN DAN STRATEGI PERSONAL SELLING Pokok Bahasan 1. Pemasaran Hubungan Massa 2. Strategi Personal Selling Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perdagangan bebas terus bergulir dan sulit untuk dihindari. Terlebih di era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan bebas terus bergulir dan sulit untuk dihindari. Terlebih di era kecanggihan informasi dan teknologi seperti sekarang ini, apapun bisa di perjual belikan
Lebih terperinciOktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si
Modul ke: 02 Nursakinah Fakultas PSIKOLOGI Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si Program Studi psikologi STRUCTURING THE INTERVIEW STRUKTUR WAWANCARA Opening Opening adalah saat yang paling menentukan seluruh
Lebih terperinciKODE ETIK MEDIATOR Drs. H. HAMDAN, SH., MH. Pendahuluan. Terwujudnya keadilan yang cepat, sedarhana dan biaya ringan merupakan dambaan dari setiap
KODE ETIK MEDIATOR Drs. H. HAMDAN, SH., MH. Pendahuluan. Terwujudnya keadilan yang cepat, sedarhana dan biaya ringan merupakan dambaan dari setiap pencari keadilan dimanapun. Undang-Undang Nomor 48 Tahun
Lebih terperinciCiri dan Watak Wirausaha
Ciri dan Watak Wirausaha SALAH Dilazimkan Menyalahkan: -Orang lain -Lingkungan akibatnya -Tidak percaya diri -Tidak bisa menerima kritik -Pasif Kondisi SEHARUSNYA Dilatih Intropeksi -Responsibility -Konsekuen
Lebih terperinciThe Result of Personal Assessment
The Result of Personal Assessment Name Division : Dea Andhini : Anggota HRE Dea Andhini 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Self Assesment Feedback 1. Job Knowledgment Memiliki Pengetahuan dan skill yang bagus dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang ilmiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
Lebih terperinciStandar Kompetensi Profesi Humas
Standar Kompetensi Profesi Humas Pertemuan 9 by: Sumartono, MSi Tim inti Penyusunan Standar Kompetensi PR Indonesia (kerjasama PERHUMAS dan BAKOHUMAS) telah menyusun beberapa pokok pikiran tentang Standar
Lebih terperinciCiri dan Karakter Technopreneur. by: AGB
Ciri dan Karakter Technopreneur by: AGB CIRI UMUM MIMPI KETEGASAN PEKERJA KERAS KETETAPAN HATI DEDIKASI KESETIAAN TERPERINCI NASIB UANG SOSIAL WATAK UMUM Percaya Diri Berorientaskan Tugas dan Hasil Kepemimpinan
Lebih terperinciPERJANJIAN KERJA BERSAMA UNTUK KESEJAHTERAAN BURUH
PERJANJIAN KERJA BERSAMA UNTUK KESEJAHTERAAN BURUH Dipersiapkan oleh Indah Budiarti Edisi Revisi, January 2016 Definisi negosiasi dan perjanjian kerja bersama Negosiasi dilakukan oleh setiap orang, dan
Lebih terperinciCEO PERUSAHAAN PENERBITAN
QUOTES Bisnis adalah konflik. Itulah proses kreatifnya. Anda tidak mendapatkan kinerja istimewa dengan mengatakan Ya. Anda mendapatkan cinta, tapi anda tidak mendapatkan kinerja istimewa. Richard Snyder,
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang Perjanjian Bidang Pertanian/ Agreement on Agriculture merupakan salah satu jenis perjanjian multilateral yang disepakati di dalam WTO. Secara umum, hal ini dilakukan
Lebih terperinciAlternative Dispute Resolution dalam Sengketa Bisnis
Alternative Dispute Resolution dalam Sengketa Bisnis P R E P A R E D B Y : I R M A M. N A W A N G W U L A N, M B A M G T 4 0 1 - H U K U M B I S N I S S E M E S T E R G A N J I L 2 0 1 4 U N I V E R S
Lebih terperinciPENGARUH GAYA NEGOSIASI TERHADAP HASIL NEGOSIASI PADA INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA
PENGARUH GAYA NEGOSIASI TERHADAP HASIL NEGOSIASI PADA INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA Nama mahasiswa : Hanifah Nebrian Sukma NRP : 3104 100 073 Jurusan : Teknik Sipil FTSP-ITS Dosen Pembimbing : Cahyono
Lebih terperinciNEGOSIASI SAAT INI: SEMUA MENANG
40 Negosiasi Saat Ini: Semua Menang NEGOSIASI SAAT INI: SEMUA MENANG Sito Meiyanto & Soedardjo PENGANTAR Banyaknya buku, jurnal, artikel seminar dan workshop tentang negosiasi merupakan indikasi meningkatnya
Lebih terperinciNegosiasi Bisnis. Minggu-9: Menemukan dan Menggunakan Kekuatan Negosiasi
Negosiasi Bisnis Minggu-9: Menemukan dan Menggunakan Kekuatan Negosiasi By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: 08122035131, Email: ailili1955@gmail.co.id Topik Bahasan Apa Yang Dimaksud Dengan Kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
Lebih terperinciNegosiasi Bisnis. Minggu-11: Hubungan Dalam Negosiasi. By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: ,
Negosiasi Bisnis Minggu-11: Hubungan Dalam Negosiasi By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: 08122035131, Email: ailili1955@gmail.co.id Hubungan Dalam Negosiasi Proses negosiasi terjadi diantara dua pihak
Lebih terperinciBIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM NEGOSIASI BISNIS PAM.MM02.011.01 BUKU PENILAIAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN
Lebih terperinciINTERPERSONAL SOFTSKILLS
INTERPERSONAL SOFTSKILLS Menjawab Masalah Apa Ada pepatah people get hired for aptitude and get fired for attitude. Karyawan direkrut karena kepintaran, pengetahuan dan keahlian namun dipecat karena sikap
Lebih terperinciMasyarakat pada umumnya yang membutuhkan produk atau jasa dan berpotensi untuk melakukan pembelian
Masyarakat pada umumnya yang membutuhkan produk atau jasa dan berpotensi untuk melakukan pembelian RANGKAIAN KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN UNTUK MENINGKATKAN PENGHARGAAN KEPADA CUSTOMER SEHINGGA BISA MENIKMATI
Lebih terperinci