Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa
|
|
- Sukarno Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa Ichsan Busri ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana metode cooperative learning tipe group investigation dapat meningkatkan nilai kompetensi dasar memperbaiki sistem rem pada siswa kelas XII TKR I SMK Pelita Nusantara 2 Semarang. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap penerapan metode cooperative learning tipe group investigation dalam peningkatan kompetensi dasar memperbaiki sistem rem siswa kelas XII TKR I SMK Pelita Nusantara 2 Semarang. Proses belajar mengajar di kelas tidak lepas dari tindakan seorang guru dalam memilih metode pengajaran dalam melaksanakan proses belajar mengajar, apa yang direncanakan, dilaksanakan dan hasil yang diperoleh merupakan cerminan keberhasilan seorang guru. Hal tersebut berkaitan dengan guru sebagai pelaksana pembelajaran yang melakukan rangkaian dan langkah-langkah pembelajaran yang mengimplementasikan kegiatan yang direncanakan dengan subjek dan objek siswa, orang yang menentukan dan mengambil keputusan dengan strategi yang akan digunakan dengan berbagai kegiatan di kelas dan orang yang akan menentukan alternative solusi untuk mengatakan hambatan dan tantangan yang muncul, sehingga guru ditengarai mempunyai andil pada hasil belajar siswa. Penelitian ini mengungkap pengggunaan metode cooperative learning tipe group investigation dapat meningkatkan nilai kompetensi dasar memperbaiki sistem rem pada siswa kelas XII TKR I SMK Pelita Nusantara 2 Semarang. Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang diperlukan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan efektif (Permendiknas No 41 tahun 2007 ) Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi dasar perbaikan sistem rem yang dinyatakan dengan ketuntasan hasil praktek melalui aspek : persiapan, proses, sikap, hasil dan waktu. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengggunaan metode cooperative learning tipe group investigation dapat meningkatkan nilai kompetensi dasar memperbaiki sistem rem pada siswa kelas XII TKR I SMK Pelita Nusantara 2 Semarang dengan perbandingan nilai tiap tiap siklus yang menjadi lebih baik. Nilai terendah kondisi awal 50 menjadi 71 pada akhir pembelajaran, nilai tertinggi dari 78 menjadi 87, rata rata kelas dari 70,16 menjadi 80,16 dan ketuntasan belajardari 31% menjadi 91% pada proses akhir siklus. Kata Kunci : Sistem Rem, Cooperative Learning, Group Investigation PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pembelajaran dan latihan. Pendidikan dapat juga diartikan sebagai pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Dimana misi pendidikan sendiri yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas manusia seutuhnya. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan bangsa. Pendidikan yang mampu memfasilitasi perkembangan bangsa salah satu diantaranya adalah Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
2 pendidikan yang bermutu. Pendidikan yang bermutu sendiri sangat ditentukan pula oleh penyelenggaraan proses pembelajaran yang berkwalitas dan memberdayakan siswa. Hasil survei peneliti pada kelas XII TKR I SMK Pelita Nusantara 2 Semarang tahun pelajaran 2011/2012, jumlah siswa sebanyak 38 orang yang tuntas/kompeten perbaikan sistem rem sangat sedikit (dibawah 20%). Siswa pasif dalam belajar, kurang memaksimalkan fungsi kelompok belajar, kurang berani melaksanakan praktik, kurang paham dengan penguasaan langkah kerja. Terkait dengan hal itu, tentunya pemahaman siswa terhadap pembelajaran khususnya pembelajaran memperbaiki sistem rem sangat rendah. Untuk meningkatkan kompetensi dasar perbaikan sistem rem siswa kelas XII TKR 1 SMK Pelita Nusantara 2 semarang perlu diberikan solusi yang tepat. Oleh sebab itu peneliti tertarik melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa penyebab rendahnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran perbaikan sistem rem juga perlu ditinjau. Diantaranya (1) jumlah siswa pada tiap kelompok. (2) media pembelajaran yang terbatas. (3) kondisi lingkungan belajar yang kurang kondusif.(4) metode pembelajaran yang digunakan. Salah satu alternatif bentuk untuk mengatasi hal tersebut, melalui penelitian ini diusulkan suatu metode pembelajaran yang diasumsikan dapat mengatasi masalah. Alternatif metode yang dimaksud adalah metode cooperative learning tipe group investigation. Melihat hasil yang diperoleh di atas menunjukkan rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran perbaikan sistem rem. Maka peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode cooperative learning tipe group investigation guna meningkatkan kompetensi dasar memperbaiki sistem rem siswa kelas XII TKR 1 SMK Pelita Nusantara 2 Semarang 2012/ KAJIAN PUSTAKA Kompetensi kejuruan Dalam kurikulum yang berorientasi pada pencapaian kompetensi, tujuan yang harus dicapai oleh siswa dirumuskan dalam bentuk kompetensi. Dalam konteks pengembangan kurikulum. Kompetensi adalah perpaduan dari pengetahuan, ketrampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Seseorang yang telah memiliki kompetensi dalam bidang tertentu bukan hanya mengetahui, tetapi juga dapat memahami dan menghayati bidang tersebut yang tercermin dalam pola perilaku sehari hari. Kompetensi dasar Perbaikan sistem rem Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran. Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang diperlukan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan efektif. Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
3 Adapun dalam Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP) kompetensi dasar perbaikan sistem rem dapat diukur dari bebarapa aspek penilaian sebagai berikut : Persiapan kerja, Proses, Hasil kerja, Sikap kerja dan Waktu. Metode Pembelajaran Cooperative Learning Belajar kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran melalui kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar. Jenis-jenis Metode Cooperative learning Beberapa metode dalam pendekatan cooperative learning adalah: a. STAD (Student Teams-Achievent Divisions) b. TAI (Team-Assisted-Individualization) c. CIRC (Cooperative Integreated Reading and Composition) d. Jigsaw e. Learning Together f. Group Investigation ( kelompok investigasi ) METODE PENELITIAN Pendekatan penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan penelitiannya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dasar memperbaiki sistem rem siswa kelas XII TKR 1 SMK Pelita Nusantara 2 Semarang dengan menggunakan metode cooperative learning tipe group investigation. Setting Penelitian. 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di SMK Pelita Nusantara 2 yang berlokasi di jl. Slamet Riyadi No. 40 Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Semarang. 2. Subyek penelitian. Penelitian Tindakan Kelas ini subyek penelitiannya adalah siswa kelas XII TKR I Program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Pelita Nusantara 2 Semarang dengan jumlah sebanyak 36 siswa. Prosedur Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan melibatkan guru dan siswa. Proses pelaksanaan tindakan kelas ini direncanakan atau dilaksanakan dengan dua siklus. Tiap siklus ada empat tahap yaitu (1) Perencanaan tindakan; (2) Pelaksanaan tindakan; (3) Pengamatan; (4) analisis dan Refleksi. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti apa yang telah didesain dalam faktor yang diselidiki. Berikut adalah rancangan penelitian yang terdiri dari empat tahap dalam setiap siklus. Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
4 1. Perencanaan Tindakan Kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran metode pembelajaran cooperative learning mencakup hal hal berikut ini, yaitu : a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu peneliti membuat rencana mengenai pokok bahasan memperbaiki sistem rem b) Menyediakan alat dan sumber belajar, yaitu buku pelajaran dan media terkait lainnya c) Membuat instrument penelitian berupa lembar observasi, kinerja guru dan observasi kegiatan siswa d) Mendesain alat evaluasi berupa tes, untuk pre tes dan soal evaluasi siklus I e) Membuat angket respon dan daftar hadir siswa. Angket yang disusun bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa tentang metode pembelajaran cooperative learning yang dilakukan siswa dalam materi otomotif perbaikan sistem rem. 2. Pelaksanaan Tindakan SIKLUS I a. Perencanaan tindakan siklus I Perencanaan tindakan meliputi pembuatan rencana pembelajaran dengan menyusun RPP, mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. b. Pelaksanaan tindakan siklus I Siklus I 1) Pendahuluan Guru menyampaikan meteri pengantar tentang segala sesuatu yang akan dikerjakan pada saat tindakan kelas, yang meliputi hal hal ; a) Menyampaikan tujuan belajar yang akan di capai siswa b) Menyampaikan materi pelajaran yang akan dipelajari siswa dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran cooperative learning 2) Memberikan tindakan kelas dengan menggunakan metode cooperative learning tipe group investigation melalui tahap tahap sebagai berikut : a) Mengatur siswa menjadi 6 kelompok dan dilanjutkan identifikasi topik bahasan perbaikan sistem rem b) Menyuruh siswa merencanakan tentang tugas yang harus dikerjakan c) Membimbing siswa dalam pelaksanaan investigasi mengenai topik bahasan tiap kelompok d) Memberikan tugas terhadap siswa untuk menyusun laporan hasil kegiatan investigasi e) Mempresentasikan hasil investigasi f) Pelaksanaan evaluasi Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
5 3) Pelaksanaan penilaian 4) Tahap terakhir yang dilakukan yaitu guru membuat lembar observasi untuk menilai aktifitas siswa dalam kelompok belajar. c. Pengamatan dan evaluasi 1) Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran 2) Peneliti bersama dengan guru menilai kemampuan siswa dalam menyelesaikan perbaikan sistem rem setelah dilaksanakan tes siklus tindakan I. d. Refleksi Peneliti bersama dengan guru mendiskusikan hasil pengamatan dan evaluasi yang telah diberikan pada siswa setelah berakhirnya siklus I untuk perbaikan pada siklus II. SIKLUS II Setelah dilaksanakan tindakan siklus I, diketehui aspek yang harus diperbaiki berdasarkan evaluasi dan refleksi pada siklus I. a. Perencanaan tindakan siklus II Berdasarkan pada temuan tindakan siklus I, akhirnya peneliti bersama guru menyusun alternatif tindakan dengan menambahkan alat dan media, serta membagi jumlah kelompok yang lebih kecil yaitu 4 orang tiap kelompoknya. Hal ini dilakukan guna mengatasi banyaknya siswa yang meninggalkan kelompok belajarnya. b. Pelaksanaan tindakan siklus II Pada siklus II langkah yang dilakukan sama dengan siklus I. pada siklus II kegiatan yang dilakukan berupa perbaikan tindakan yang didasarkan pada kekurangan atau temuan pada siklus I, sedangkan kelebihan pada siklus I dipertahankan. c. Pengamatan dan evaluasi 1. Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran 2. Peneliti bersama dengan guru menilai kemampuan siswa dalam menyelesaikan perbaikan sistem rem setelah dilaksanakan tes siklus tindakan II. d. Refleksi Pada siklus II ini peneliti bersama sama dengan guru pengampu mendiskusikan hasil pengamatan dan hasil evaluasi yang telah diberikan siswa. Setelah berakhirnya siklus II, peneliti bersama sama dengan guru pengampu melakukan analisa data yang diperoleh selama proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan. Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
6 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Siklus I a. Perencanaan Mempersiapkan alat alat sebagai berikut : a) alat b) Media yang digunakan c) Bahan yang digunakan d) Mempersiapkan sumber sumber belajar sebagai penunjang pembelajaran : e) Menyusun jobsheet ( terlampir) f) Menyusun instrumen observasi ( terlampir) b. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan pembelajaran tindakan pertama dilakukan menjadi 3 kali pertemuan. Masing masing pertemuan berlangsung selama 4 x 35 menit. Secara rinci proses pelaksanaan tindakan I pada tiap tiap pertemuan adalah sebagai berikut : c. Pengamatan dan evaluaasi 1. Pengamatan pada siswa 2. Pengamatan pada guru d. Refleksi Hasil siklus I dapat dijelaskan : 1. Nilai rata rata kelas keterangan : = rata rata nilai X = 2706 ( jumlah seluruh nilai) N = 36 (jumlah siswa) jadi rata rata nilai siklus I = 75,16% 2. Ketuntasan belajar Menghitung ketuntas belajar = x 100% = x 100% = 67% Jadi ketuntasan belajar pada siklusi adalah 67% Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
7 Dari tabel nilai diatas digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut : nilai nilai Gambar Nilai siklus I Dengan melihat hasil belajar siswa pada siklus pertama, nilai rata-rata kelas 75,16 dengan ketuntasan belajar 67%, ini berarti ada peningkatan nilai pada siklus pertama dibandingkan hasil belajar kondisi awal, yaitu Dari 36 siswa, 11 siswa tuntas pada kondisi awal menjadi 24 siswa yang mencapai target ketuntasan belajar atau 67%. Karena hasil pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan, yaitu 80% maka perlu dilakukan perbaikan pada siklus II. Selain itu ada beberapa hal yang diperlukan pada siklus II, diantaranya adalah: 1) Merubah jumlah siswa tiap kelompok dari 6 orang menjadi 4 orang. 2) Dengan bertambahnya kelompok, maka diperlukan tambahan media pembelajaran yakni ; a) Media : dari 2 mobil (kijang kotak dan kijang super) menjadi 4 mobil ( kijang kotak, kijang super, corolla dan mitshubisi kuda) b) alat praktek : Kunci Roda 6 buah, kunci shok 3 set, dial indikator 6 buah Hasil Penelitian Siklus II a. Perencanaan tindakan siklus II : Mempersiapkan : a. alat b. Media yang digunakan : c. Bahan yang digunakan b. Pelaksanaan tindakan II Pelaksanaan pembelajaran tindakan siklus II dilaksanakan 3 kali pertemuan. Masing masing pertemuan berlangsung selama 4 x 35 menit. c. Pengamatan dan evaluasi 1) Pengamatan pada siswa 2) Pengamatan pada guru Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
8 d. Refleksi Hasil siklus II dapat dijelaskan : 1. Nilai rata rata kelas dihitung dengan rumus : keterangan : = rata rata nilai X = 2886 ( jumlah seluruh nilai) N = 36 (jumlah siswa) jadi rata rata nilai siklus I = 80,16 2. Ketuntasan belajar Rumus menghitung ketuntas belajar = x 100% = x 100% = 91% Jadi ketuntasan belajar pada siklusi adalah 91% Perolehan nilai pada siklus II digambarkan pada diagram batang sebagai berikut : nilai nilai Gambar Nilai siklus II KESIMPULAN 1. Melalui metode cooperative learning tipe group investigation dengan memanfaatkan kelompok belajar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih baik, jika pada kondisi awal dengan siswa tiap kelompoknya 9 orang kurang maksimal dalam kegiatan pembelajaran maka sedikit berkurang setelah dilaksanakan siklus I dengan perubahan jumlah kelompok sebanyak 6 orang, perolehan nilai pada siklus I nilai terendah 62, nilai tertinggi 83, rata-rata kelas 75,16, ketuntasan belajar 62%. Dengan perolehan nilai tersebut tentunya masih jauh dari indikator keberhasilan, dimana dikatakan berhasil jika rata rata kelas minimal 75 dan ketuntasan belajar lebih dari 80% sehingga perlu direncanakan tindakan selanjutnya(siklus II). Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
9 Pada pelaksanakan tindakan siklus II dengan merubah jumlah siswa tiap kelompok menjadi 4 orang dan menambah jumlah sarana prasarana. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran, kreatifitas siswa dalam praktek terlihat meningkat, terbukti diperoleh nilai terendah 71, nilai tertinggi 87, rata rata kelas 80,16, ketercapaian ketutasan belajar 91 %, ini berarti indikator keberhasilan telah mencapai ketuntasan lebih dari 80% dari jumlah siswa. nilai rata rata kelas meningkat menjadi 80,16 sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan 2. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dasar memperbaiki sistem rem melalui metode cooperative learning tipe group investigation pada siswa kelas XII TKR I SMK Pelita Nusantara 2 Semarang berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan semua tahapan berjalan dengan lancar DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama(2002). Pendekatan kontekstual Contextual Teaching And Learning (CTL). Huda, Miftakhul cooperative learning. Yogyakarta : pustaka pelajar Kasmadi, Hartono Taktik Mengajar: IKIP SEMARANG Press. Muslich, Masnur Melaksanakan Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : bumi aksara Moh. Uzer Usman dan lilis setiawati Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Purwadarmita Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Simandjuntak Didaktif dan Metodik, Bandung : Tarsito. Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning, London: Allaymon Bacon Sudjana Metode Statistik, Bandung : Tarsito. Sudjana,Nana Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Alyesindo. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Gardan. Vol. 3 No. 1, Mei
Setu Budiardjo a a Guru Matematika SMK Negeri 5 Semarang. Jl. Dr. Cipto 121 Semarang Telp. (024)
PENERAPAN METODE BELAJAR KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN-2 SMK NEGERI 5 SEMARANG DALAM MENYELESAIKAN TURUNAN FUNGSI Setu Budiardjo a a Guru Matematika
Lebih terperinciEga Gradini 1. Abstrak
Ega Gradini, Penerapan Model Pembelajaran,... Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Berbantukan Worksheet Untuk Meningkatkan Kemampuan Trigonometri Mahasiswa
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran
Lebih terperinciLEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SD MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UMMY SOLOK Rita Oktavinora
Lebih terperinciABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2
PENERAPAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM STATER DAN PENGISIAN SISWA KELAS XI TKR SMK PUTRA TAMA BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015 APPLICATION
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD
Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD Budi Ressanto (10320007) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciOleh: Asis Nuansa Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta 2015 ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VIIIA MTS SUDIRMAN GETASAN KAB. SEMARANG
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan. Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa
Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Supriyadi (10320009 ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Keberhasilan proses pembelajaran
Lebih terperinciTiamsa Napitupulu Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI EKONOMI SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Tiamsa Napitupulu Guru Mata
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciRizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 54 UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER POSITIF SISWA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAVEL GAME DI SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA Laela Sagita, M.Sc 1, Widi Asturi
Lebih terperinciMeningkatkan Kompetensi Dasar Sistem Stater Melalui Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dengan Panel Peraga Multifungsi Pada Siswa
Meningkatkan Kompetensi Dasar Sistem Stater Melalui Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dengan Panel Peraga Multifungsi Pada Siswa Tri Setyonugroho (10320109) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Jurnal Khusus Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kelas XII IPS 2 SMA Negeri I Jogorogo
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Tentang Jurnal Khusus Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Kelas XII IPS 2 SMA Negeri I Jogorogo Oleh : Siti Mutomimah Guru SMAN Negeri I Jogorogo mutomimah_siti@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. pendidikan menengah, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab Pendahuluan ini akan diuraikan secara singkat mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research), dimana mengandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciReni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Reni Rasyita Sari Program Studi
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciCharlina Ribut Dwi Anggraini
METODE PEMBELAJARAN TGT MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI BEDIWETAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO Charlina
Lebih terperinciMENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG
MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG KARYA ILMIAH OLEH : TEGUH RIYANTO NIM : A1D109057 PROGRAM
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN
PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN Novi Griya Legita *) Suparmin **) Program studi Pendidikan Teknik Mesin,
Lebih terperinciNurhidaya, dan Arif Firmansyah, Hasdin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 1 ISSN 2354-614X Penggunaan Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Jual Beli di kelas IV SDN Fatufia Kecamatan Bahodopi
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Yolanda Dian Nur Megawati & Annisa Ratna Sari Halaman
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciMENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA Epi Desmita¹, Nurharmi 2, Edrizon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian terdiri atas lebih dari satu siklus, tergantung
Lebih terperinciFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta (Ernawati)
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) SISWA KELAS VIIA SMP N 2 GAMPING Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eny Mutiarawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIK. A. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. dalam tugas yang metode solusinya tidak diketahui sebelumnya.
2 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Menurut NCTM (2000) pemecahan masalah berarti melibatkan diri dalam tugas yang metode solusinya tidak diketahui sebelumnya. Menyelesaikan
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS 5 SD NEGERI TUNTANG 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI BERBASIS PBL (PROJECT BASED LEARNING) DI MA
ISSN: 1979-732X MANAJEMEN PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI BERBASIS PBL (PROJECT BASED LEARNING) DI MA Yunitasari Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komputer dan Jaringan untuk kelas XI D memiliki kapasitas 36 orang siswa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMK Pelita merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan bisnis dan manajemen yang ada di kota Salatiga. SMK Pelita memiliki beberapa program keahlian yaitu Perhotelan,
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Maryanto ABSTRACT More than 60% of students in SMP Negeri 2 Pulosari
Lebih terperinciSyifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu secara langsung ataupun tidak langsung dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu secara langsung ataupun tidak langsung dituntut untuk mampu mengikuti laju perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), dan menjadi Sumber
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL Muryatin SDN Pakunden 1, Jalan Bogowonto 48A Kota Blitar E-mail: muryatin2@gmail.com Abstract: Improvement Efforts of Learning
Lebih terperinciMasdiyo SDN Batokerbuy 5 Kabupaten Pamekasan Abstrak
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN BATOKERBUY 5 KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA KELAS VIID SMP N I SEYEGAN Jundari Universitas PGRI Yogyakarta ndarijun@yahoo.com
Lebih terperinciSeminar Pendidikan Serantau 2011
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 8 PEKANBARU Titi Solfitri, Indah Rahmania ABSTRACT This
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK
Journal of Mechanical Engineering Education, Vol.1, No.2, Desember 2014 323 MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Wisnu D. Yudianto 1, Kamin Sumardi 2, Ega
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KABUPATEN
Lebih terperinciArie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENGGUNAAN METODE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SESORAH PADA SISWA KELAS XI TKR-C SMK NAWA BHAKTI KEBUMEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Arie Suci Margasari arie.suci46@yahoo.com
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF Team Assisted Individualization (TAI) YANG DISERTAI PENYUSUNAN PETA KONSEP PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOTEKNOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SKRIPSI OLEH: LATIF
Lebih terperinciG. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Alfa Zayyin N. R Program Studi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA. Tino Santigiarti
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, April 2016 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE STAD PADA MATERI AJAR PENGGUNAAN ATURAN SINUS, COSINUS, DAN RUMUS LUAS SEGITIGA SMA Negeri 1 Ulujami
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 LENDAH Joko Prayitno 11144100066 Pendidikan
Lebih terperinci1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 42-47 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS
Lebih terperinciJURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM KELISTRIKAN DI KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH PAKEM TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IVB SD Negeri Gamol. Penerapan model pembelajaran
Lebih terperinciTiti Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program Studi Pendidikan Matematika 1,2 Universitas Riau, Pekanbaru 1,2 1
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI 8 PEKANBARU Titi Solfitri 1, Indah Rahmania 2 Program
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS Ve MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD KARTIKA 1-11 PADANG Safitri Oktavia 1 Zulfa Amrina 1, Niniwati
Lebih terperinciYANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri
PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA INDIKATOR KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN NGLETIH KABUPATEN KEDIRI YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Fatimah Abubakar*
152 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN Oleh Fatimah Abubakar* ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Febertina Zai SMP Negeri Satu Atap Gunungsitoli Selatan, kota Gunungsitoli
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE) INTEGRATED READING AND COMPOSITION)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE) INTEGRATED READING AND COMPOSITION) Oleh : Dr.Iin Nurbudiyani, M.Pd* dan Bertiana ** ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII/D SMP N 1 KRETEK BANTUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tindakan kelas yang. SMK Piri Sleman dapat disimpulkan sebagai berikut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru PKM kelas XI Mesin SMK Piri Sleman dapat
Lebih terperinciPeningkatan Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional Melalui Media Animasi
Peningkatan Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional Melalui Media Animasi Mardanu Eko Prasetyo (10320011) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Masalah penelitian yang diajukan adalah apakah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII A MTs NU Miftahut Tolibin Kudus yang berjumlah 43 peserta didik terdiri dari 23 peserta didik laki-laki
Lebih terperinciJurnal Apotema Vol.2 No. 2 Juli
Jurnal Apotema Vol.2 No. 2 Juli 2016 1 PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN GEOMETRI BIDANG DATAR MELALUI PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGASI PADA SISWA KELAS X-MIA.6
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian SMK Batik Perbaik Purworejo terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 14 telp./fax 0275-321407, Purworejo,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN Arrini Ditta Margarani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciEutik Mulyati dan Guntarsih ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) PADA SISWA KELAS V SDN PATRAKOMALA KOTA BANDUNG Eutik Mulyati dan Guntarsih mulyatieutk22@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA. Moch. Saleh
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA 95 Moch. Saleh SMA Negeri 1 Gading Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Abstrak: Banyak kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu Penelitian Tindakan Kelas dikenal dan dibicarakan dalam dunia pendidikan. Istilah dalam bahasa inggris adalah Classroom Action Research
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. atau wacana yang akan dibahas. Tahap kuriositi (curiosity phase), merupakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas XI mata diklat PLC SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pola pembelajaran
Lebih terperinciAlmiati SMK Negeri 8 Semarang. Abstrak
1 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMK NEGERI 8 SEMARANG DALAM MATERI INTEGRAL Almiati SMK Negeri 8 Semarang Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN 1 Madajaya kelas IV pada semester I (ganjil) Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 38
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE STAD DALAM PEMBELAJARAN KELISTIKAN OTOMOTIF DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN Oleh: Widiyanto, Arif Susanto, M.Pd Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP
Lebih terperinciOleh: Riski Amelia. Abstract :
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL COOPERATIVE TIPE CO-OP CO-OP DI KELAS IV SD N 31 KOTA PADANG Oleh: Riski Amelia Abstrak : Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN
Jurnal Euclid, Vol.5, No.1, pp.70 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN Lina Salantina Guru SMPN 3 Kuningan Abstrak
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS I.A SDN 9 KABAWO MATERI AJAR SUMBER ENERGI GERAK Wa Ndolawa Guru SD negeri 9 Kabawo Kabupaten Muna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN
PENERAPAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN Oleh: Supriyanto, Arif Susanto Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif Universitas
Lebih terperinciKata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, PAIKEM A. PENDAHULUAN
Implementasi Pendekatan PAIKEM Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Kelas XI SMKN 1 Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Tahun Pelajaran 2012/2013. Oleh M. Hajar Anwari. Pendidikan Teknik Otomotif. e-mail: mhajaranwari@yahoo.co.id
Lebih terperinciWenni Hastuti Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS VIIID SMP N 1 NGLUWAR MAGELANG Wenni Hastuti Universitas PGRI
Lebih terperinciMETODE DISKUSI KELOMPOK MODEL KEPALA BERNOMOR SEBAGAI INOVASI METODE PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SMP DALAM MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN
METODE DISKUSI KELOMPOK MODEL KEPALA BERNOMOR SEBAGAI METODE KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SMP DALAM MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN Dipresentasikan dalam Lomba Inovasi Pembelajaran yang diselenggarakan oleh
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KANDUNGAN ZAT DALAM MAKANAN DENGAN MODEL CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KANDUNGAN ZAT DALAM MAKANAN DENGAN MODEL CONTEXSTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Muthmainnah, Nana Aryana Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Lebih terperinciBintang Zaura 1 dan Sulastri 2. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah 2 Guru SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan
Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Bintang Zaura 1 dan Sulastri
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI 24 MAKASSAR. Haerawati.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA KELAS IX-1 SMP NEGERI 24 MAKASSAR Haerawati SMPN 24 Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dibidang pendidikan merupakan upaya untuk. kehidupan Bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional dibidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini merupakan
Lebih terperinciOleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek
114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN
Lebih terperincisekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah sebuah mata pelajaran di tingkat sekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciPROSIDING ISBN :
P 5 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP ANGGREK BANJARMASIN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN SCRAMBLE Agisna
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH NURUL FITRI A1D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2014
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA DI KELAS IV SD NEGERI NO.76/IX MENDALO DARAT SKRIPSI OLEH
Lebih terperinci