BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Farida Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya peradaban manusia maka perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbanding lurus. Pada dasarnya ini merupakan usaha manusia untuk melangsungkan kehidupannya dengan melakukan penelitian. Penelitian secara luas dapat diartikan sebagai suatu upaya pengamatan secara sistematis terhadap suatu objek penelitian untuk mendapatkan fakta-fakta baru. Prosedur penelitian biasanya terdiri dari fakta observasi, hipotesis, dan percobaan. Percobaan umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu. Secara teoritis, rancangan percobaan adalah suatu uji atau deretan uji baik menggunakan statistik deskripsi ataupun inferensia, yang bertujuan untuk mengubah peubah input menjadi suatu output yang merupakan suatu respons dari percobaan tersebut (A. Ansori Mattjik & Sumertajaya, 2000 dalam Sumertajaya). Suatu percobaan biasanya dilakukan untuk melihat efek atau pengaruhnya terhadap suatu faktor. Kerap kali dijumpai ada beberapa faktor yang mempengaruhi suatu hasil percobaan. Analisis statistik yang biasa diterapkan pada percobaan uji daya hasil adalah analisis ragam atau dikenal dengan analisis varians (ANAVA), dan analisis komponen utama (AKU). Analisis ini kurang memadai dalam menganalisis keefektifan suatu struktur data yang kompleks. Artinya ANAVA hanyalah suatu model yang mampu menerangkan pengaruh utama dan mampu menguji interaksi tetapi tidak mampu menentukan pola genotipe untuk meningkatkan interaksi. Analisis ragam merupakan proses aritmatika untuk menguraikan jumlah kuadrat total menjadi beberapa komponen yang berhubungan dengan sumber keragaman yang diketahui. Sedangkan AKU hanya efektif menjelaskan pengaruh interaksi tanpa menerangkan pengaruh
2 2 utamanya. AKU merupakan teknik analisis statistik untuk mentransformasikan variabel asli yang saling berkorelasi menjadi satu set variabel yang tidak berkorelasi lagi. Inilah yang disebut komponen utama. Dengan demikian untuk memperoleh gambaran lebih luas dari stuktur data kompleks dilakukan pendekatan secara AMMI (Additive Main Effects and Multiplicative Interaction). Model ini gabungan dari ANAVA dan AKU. Additive Main Effects and Multiplicative Intection (AMMI) atau Pengaruh Utama Aditif dengan Interaksi Ganda (UAIG) merupakan suatu metode alternatif yang mampu menggabungkan kehandalan analisis ragam atau analysis of variance (ANOVA) dengan analisis komponen utama (AKU) untuk pengaruh interaksi. UAIG atau AMMI merupakan suatu metode yang digunakan dalam penelitianpenelitian pemuliaan tanaman untuk mengkaji GEI (Genotypes Environmental Interaction) pada suatu percobaan lokasi ganda (multilocation). GEI dapat dinyatakan interaksi antara dua atau lebih genotipe pada beberapa lingkungan yang berbeda. Kajian GEI berperan penting dalam pemuliaan tanaman karena hasilnya dapat digunakan untuk menduga dan menyeleksi genotipe- genotipe yang beradaptasi stabil pada lingkungan yang berbeda atau beradaptasi spesifik. Secara umum, tiga sumber keragaman yaitu interaksi, lokasi yang mencakup tempat, tahun, perlakuan (misalnya dalam agronomi berupa pemupukan, penyemprotan) atau kombinasinya dan genotipe, secara harfiah berarti tipe gen yang menyatakan keadaan genetik dari suatu atau sekumpulan individu. Model AMMI pada dasarnya adalah model tetap (fixed model) mengasumsikan genotipe dan lingkungan tertentu ditentukan secara subjektif oleh peneliti.
3 3 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah menganalisis pengaruh Utama Aditif dengan interaksi ganda (UAIG) model tetap. 1.3 Pembatasan Masalah Permasalahan dibatasi hanya pada Rancangan Acak Kelompok dengan asumsi yang digunakan UAIG model tetap. 1.4 Tinjauan Pustaka Beberapa landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini meliputi analisi ragam atau biasa dikenal dengan analysis of variance (ANOVA) yang mendasari Addtive Main Effects and Multiplicative Interaction (AMMI) Analisis Ragam Analisis Ragam pertama kali diperkenalkan oleh Sir Ronald & Fisher pada dasarnya merupakan proses aritmetika untuk menguraikan jumlah kuadrat total menjadi beberapa komponen yang berhubungan dengan sumber keragaman yang diketahui (Stell & Torrie). Analisis un menguji secara sistematis nyata tidaknya perlakuan dan pengaruh pengelompokan serta pengaruh interaksinya. Pada rancangan percobaan lokasi ganda, rancangan yang digunakan adalah rancangan faktorial dua faktor, faktor pertama adalah genotipe dan kedua adalah lingkungan dengan menggunakan rancangan dasar rancangan acak kelompok (RAK).
4 4 Model liniernya: i = 1, 2,..., a j = 1, 2,, b Dengan: a : jumlah perlakuan b : banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i Y ij α i : nilai pengamatan perlakuan ke-i dalam kelompok ke- j : nilai tengah populasi : pengaruh aditif perlakuan ke-i : pengaruh aditif kelompok ke-j : pengaruh galat percobaan dari perlakuan ke-i pada kelompok ke-j Analisis Komponen Utama Analisis komponen utama merupakan suatu teknik statistik untuk mengubah dari sebagian besar variabel asli yang digunakan saling korelasi satu dengan yang lainnya menjadi satu set variabel baru yang lebih kecil dan saling bebas (tidak berkorelasi). Komponen utama dapat dihitung dengan pendekatan sebagai berikut: Y 1 = a 2 x = a 11 x 1 + a 21 x a p1 x p Y 2 = a 2 x = a 12 x 1 + a 22 x a p2 x p Y p = a p x = a 1p x 1 + a 2p x a pp x p x 1, x 2,, x p merupakan variabel bebas Pengaruh Utama Aditif dengan Interaksi Ganda (UAIG) Pengaruh utama aditif dengan interaksi ganda dikenal juga dengan Additive Main effects and Multiplicative Interaction (AMMI) merupakan metode alternatif yang mampu menggabungkan kehandalan pengaruh aditif pada analisis ragam atau (analysis of variance/ ANOVA) dengan pengaruh multiplikasi dan analisis komponen utama untuk pengaruh interaksinya.
5 5 Bentuk liniernya dapat ditulis secara lengkap sebagai berikut: Dengan: i : perlakuan j : lokasi k : ulangan : nilai pengamatan : pengaruh interaksi perlakuan ke- i dengan lokasi ke- j Untuk memperoleh nilai dari perlakuan dengan lokasi. Komponen maka dilakukan penguraian antara interaksi ini merupakan komponen bilinier. 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Mencari model yang lebih tepat. Dengan demikian jika tak ada satupun komponen yang nyata maka pemodelan cukup dengan pengaruh aditifnya saja. Sebaliknya jika pengaruh ganda saja yang nyata maka analisis yang tepat digunakan adalah komponen utama. Sedangkan jika semua komponen interaksi nyata berarti pengaruh interaksi benar-benar kompleks. 2. Mencapai hubungan antara perlakuan, antara lokasi, dan interaksi perlakuan dengan lokasi. 3. Meningkatkan keakuratan dugaan respon interaksi perlakuan dengan lokasi.
6 6 1.6 Kontribusi Penelitian Penulisan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau manfaat, antara lain: 1. Bagi penulis sendiri, dapat memperdalam pengetahuan ilmu rancangan percobaan dan Statistik Multivariat yang pernah diperoleh diperkuliahan. 2. Bagi pembaca, dapat membantu mengalisis suatu kasus dengan menggunakan Pengaruh Utama Aditif dengan Interaksi Ganda (UAIG) atau Additive Main Effects and Multiplicative Interaction (AMMI) pada model tetap. 3. Bagi perpustakaan, dapat menambah referensi dan sumber pembelajaran bagi mahasiswa. 4. Bagi masyarakat pada umumnya yang sedang melakukan penelitian. Penggunaan Pengaruh Utama Aditif dengan Interaksi Ganda (UAIG) Additive Main Effects and Multiplicative Interaction (AMMI) cukup baik digunakan dalam menyelesaikan kasus dalam agronomi. 1.7 Metode Penelitian Setelah masalah apa yang akan diteliti dan telah dirumuskan serta sumber pustaka telah terkumpul, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi dan menggumpulkan materi yang akan digunakan dalam perhitungan Pengaruh Utama Aditif dengan Interaksi Ganda (UAIG). 2. Pemeriksaan asumsi, pada permasalahan yang diangkat dilakukan pemerikasaan asumsi untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data. 3. Kesimpulan.
PENDAHULUAN. Latar Belakang. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan
PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan produktivitas padi adalah melalui program pemuliaan tanaman. Program yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan varietas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Rancangan Percobaan Rancangan percobaan merupakan suatu uji dalam atau deretan uji baik menggunakan statistika deskripsi maupun statistika inferensia, yang bertujuan untuk mengubah
Lebih terperinciANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE FIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION SKRIPSI
ANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE FIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION SKRIPSI Oleh: AKHMAD ZAKI NIM. 24010210120049 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciMetode Procrustes Dalam untuk Pendugaan Heritabilitas dari Karakter Agronomik Beberapa Galur Kacang Hijau
Vol. 8, No.1, 2-38, Juli 2011 Metode Procrustes Dalam untuk Pendugaan Heritabilitas dari Karakter Agronomik Beberapa Galur Kacang Hijau Raupong Abstrak Analisis model Additive Main Effects and Multiplicative
Lebih terperinciMODEL AMMI PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K
, April 2009 p : 11-15 ISSN : 0853-8115 Vol 14 No.1 MODEL AMMI PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K Mohammad Masjkur 1 dan Niken Dyah Septiastuti Departemen Statistika FMIPA-IPB E-mail : 1 masjkur@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan hasil yang diperoleh akan berguna untuk masyarakat sekitar.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah negara yang sedang berkembang, dimana perkembangan dalam berbagai aspek terus menerus ditingkatkan. Sekarang ini pun, dapat dilihat
Lebih terperinciPENGARUH UTAMA ADITIF DENGAN INTERAKSI GANDA (UAIG)
1 PENGARUH UTAMA ADITIF DENGAN INTERAKSI GANDA (UAIG) SKRIPSI LASTRI MANURUNG 090823012 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 2 PENGARUH
Lebih terperinciKeywords: Factorial Experiment, CRBD, AMMI, Analysis of Variance, PCA, Biplot
ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 529-536 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS VARIAN PERCOBAAN FAKTORIAL DUA FAKTOR RAKL DENGAN METODE
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peningkatan luas pertanaman dan hasil biji kedelai. Salah satu faktor pembatas bagi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan kultivar kedelai (Glycine max (L.) Merrill) berdaya hasil tinggi pada cakupan lingkungan yang luas merupakan faktor kunci dalam usaha peningkatan luas pertanaman
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA UNTUK PEREDUKSIAN PEUBAH PADA ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION GERI ZANUAR FADLI
PENERAPAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA UNTUK PEREDUKSIAN PEUBAH PADA ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION GERI ZANUAR FADLI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan untuk inferensi statistika. Metode bootstrap mengesampingkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode bootstrap merupakan metode simulasi berbasiskan data yang dapat digunakan untuk inferensi statistika. Metode bootstrap mengesampingkan distribusi sampling dari
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat. Rancangan Penelitian
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 010 Maret 011, kecuali lokasi Sukabumi pada bulan Maret Juni 011. Tempat Penelitian dilaksanakan di 7 lokasi yaitu Bogor,
Lebih terperinciE-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), Agustus 2015, pp ISSN:
IMPLEMENTASI METODE BOOTSTRAP DALAM INFERENSI TITIK- TITIK BIPLOT AMMI MODEL AMMI CAMPURAN (MIXED AMMI) (Studi Kasus: Menduga Stabilitas Genotipe Padi) Ni Putu Ayu Dinita Trisnayanti 1, I Komang Gde Sukarsa
Lebih terperinciINFERENSI TITIK-TITIK PADA BIPLOT AMMI MENGGUNAKAN RESAMPLING BOOTSTRAP SKRIPSI
INFERENSI TITIK-TITIK PADA BIPLOT AMMI MENGGUNAKAN RESAMPLING BOOTSTRAP SKRIPSI Oleh Permata Atsna ul Laili NIM 081810101054 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan sebagai rujukan ada dua penelitian. Rujukan penelitian pertama yaitu penelitian Lavoranti et al.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini dicantumkan mengenai penelitian terdahulu yang digunakan sebagai rujukan. Penelitian terdahulu yang digunakan
Lebih terperinciMATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN
MATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN Pendahuluan Percobaan? Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membangkitkan data yang merupakan respons dari objek/individu/unit
Lebih terperinciMIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (M-AMMI) DAN APLIKASINYA SKRIPSI
MIXED ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (M-AMMI) DAN APLIKASINYA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciForum Statistika dan Komputasi, April 2010 p : ISSN :
, April 2010 p : 28-35 ISSN : 0853-8115 Vol 15 No.1 PENDUGAAN KESTABILAN GENOTIPE PADA MODEL AMMI MENGGUNAKAN METODE RESAMPLING BOOTSTRAP (Genotype Stability Estimation of AMMI Model by Bootstrap Resampling)
Lebih terperinciAnalisis Stabilitas Hasil Tujuh Populasi Jagung Manis Menggunakan Metode Additive Main Effect Multiplicative Interaction (AMMI)
Analisis Stabilitas Hasil Tujuh Populasi Jagung Manis Menggunakan Metode Additive Main Effect Multiplicative Interaction (AMMI) The Analysis of Stability of Seven Sweet Corn Populations Using Additive
Lebih terperinciTKS 4209 PENDAHULUAN 4/1/2015
TKS 4209 Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya PENDAHULUAN Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu, oleh karena itu secara teoritis, percobaan diartikan sebagai
Lebih terperinciRancangan Persilangan 2 Pengertian dan kegunaan, Tujuan Bahan dan pelaksanaan Perancangan bagan persilangan Penempatan lapang Analisis ragam rancangan
Kuswanto, 2012 Rancangan Persilangan 2 Pengertian dan kegunaan, Tujuan Bahan dan pelaksanaan Perancangan bagan persilangan Penempatan lapang Analisis ragam rancangan persilangan I Penafsiran Pengertian
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menguji kesamaan dari beberapa nilai tengah secara sekaligus diperlukan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Ragam Klasifikasi Satu Arah Untuk menguji kesamaan dari beberapa nilai tengah secara sekaligus diperlukan sebuah teknik yang disebut analisis ragam. Analisis ragam adalah
Lebih terperinciForum Statistika dan Komputasi : Indonesian Journal of Statistics. journal.ipb.ac.id/index.php/statistika
PENERAPAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA UNTUK PEREDUKSIAN PEUBAH PADA ADDITIVE MAIN EFFECT AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (Application of Weighted Principal Component for Variable Reduction in Additive Main
Lebih terperinciMODEL ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (AMMI) PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K NIKEN DYAH SEPTIASTUTI
MODEL ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (AMMI) PERCOBAAN LOKASI GANDA PEMUPUKAN N, P, K NIKEN DYAH SEPTIASTUTI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT
Lebih terperinciKuswanto-2012 Macam Mating Design Mating Design I 2 faktor, nested (tersarang) Mating Design II 2 faktor, faktorial Mating Design III ull faktorial Mixed ull nested Dialel Mating !! " " #! Apakah nested
Lebih terperinciAgus M Soleh, S.Si, MT
Agus M Soleh, S.Si, MT 04/03/2008 1 04/03/2008 2 Percobaan? Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membangkitkan data yang merupakanrespondariobjek/individu/unit yang dikondisikan tertentu Hal-hal yg perludalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. level, model regresi tiga level, penduga koefisien korelasi intraclass, pendugaan
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab II akan dibahas konsep-konsep yang menjadi dasar dalam penelitian ini yaitu analisis regresi, analisis regresi multilevel, model regresi dua level, model regresi tiga
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan satu kesatuan antara rancangan perlakuan, rancangan lingkungan dan rancangan pengukuran.
Lebih terperincigabah bernas. Ketinggian tempat berkorelasi negatif dengan karakter jumlah gabah bernas. Karakter panjang daun bendera sangat dipengaruhi oleh
81 PEMBAHASAN UMUM Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan selama cekaman suhu rendah diantaranya; (a) faktor fisiologi, faktor lingkungan sebelum dan sesudah fase penting pertumbuhan dapat mempengaruhi
Lebih terperinciPENANGANAN KETIDAKHOMOGENAN RAGAM AKIBAT KEBERADAAN DATA EKSTRIM MELALUI PENDEKATAN EM-AMMI NADA TSURAYYA
PENANGANAN KETIDAKHOMOGENAN RAGAM AKIBAT KEBERADAAN DATA EKSTRIM MELALUI PENDEKATAN EM-AMMI NADA TSURAYYA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Lebih terperinciANALISIS INTERAKSI GENOTIPE-LINGKUNGAN DENGAN METODE AMMI PADA DATA MULTIRESPON PUNGKAS EMARANI
ANALISIS INTERAKSI GENOTIPE-LINGKUNGAN DENGAN METODE AMMI PADA DATA MULTIRESPON PUNGKAS EMARANI DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 008 RINGKASAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Arus globalisasi dan teknologi saat ini berkembang demikian cepat di seluruh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arus globalisasi dan teknologi saat ini berkembang demikian cepat di seluruh dunia. Teknologi-teknologi baru di berbagai bidang banyak bermunculan dan dengan cepat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Rekayasa Piranti Lunak Menurut Prahasta (2005, p223), rekayasa piranti lunak adalah sekumpulan aktifitas aktifitas kerja yang berkaitan erat dengan perancangan
Lebih terperinciPENERAPAN AMMI RESPON GANDA DENGAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA PADA UJI STABILITAS TANAMAN KUMIS KUCING ANNISA
PENERAPAN AMMI RESPON GANDA DENGAN PEMBOBOTAN KOMPONEN UTAMA PADA UJI STABILITAS TANAMAN KUMIS KUCING ANNISA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan
11 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juli 2012 di Dusun Bandungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Analisis tanah dilakukan
Lebih terperinciRancangan Petak Terpisah dalam RAL
Rancangan Petak Terpisah dalam RAL KULIAH 11 PERANCANGAN PERCOBAAN (STK222) rahmaanisa@apps.ipb.ac.id Latar Belakang Sejarah : Rancangan ini awalnya berkembang pada bidang pertanian (Montgomery, 1997;
Lebih terperinciKOREKSI METODE CONNECTED AMMI DALAM PENDUGAAN DATA TIDAK LENGKAP ABSTRAK
KOREKSI METODE CONNECTED AMMI DALAM PENDUGAAN DATA TIDAK LENGKAP I Made Sumertajaya 2 Ahmad Ansori Mattjik 3 I Gede Nyoman Mindra Jaya,2 Dosen Departemen Statistika Institut Pertanian Bogor,3 Mahasiswa
Lebih terperinciIDENTIFIKASI INTERAKSI GENOTIPE X LINGKUNGAN PADA PADI HIBRIDA BERDASARKAN RESPON GABUNGAN SUCI TIARA
IDENTIFIKASI INTERAKSI GENOTIPE X LINGKUNGAN PADA PADI HIBRIDA BERDASARKAN RESPON GABUNGAN SUCI TIARA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)
PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN) Rancangan Pengumpulan Data Kenapa? Untuk mendapatkan penduga yang tidak berbias, (misal systematic error) Untuk meningkatkan presisi kesimpulan Kesimpulan dapat
Lebih terperinciANALISIS KOVARIANSI RANCANGAN PETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) DENGAN DATA HILANG
Vol. 14, No. 2, 114-120, Januari 2018 ANALISIS KOVARIANSI RANCANGAN PETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) DENGAN DATA HILANG YULIANA.DEWI PURI 1,NASRAH,S 2 DAN,NURTITI,S 3 Abstrak Pada skripsi
Lebih terperinciBentuk khusus dari rancangan faktorial dimana kombinasi perlakuan tidak diacak secara sempurna terhadap unit-unit percobaan.
RANCANGAN FAKTORIAL SPLIT PLOT Diyan Herdiyantoro, SP., MSi. Laboratorium Biologi Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2013 Bentuk khusus dari rancangan faktorial dimana
Lebih terperinciANALISIS KEUNGGULAN DAN STABILITAS GALUR MUTAN KACANG TANAH DENGAN METODE TAI DAN AMMI MOHAMAD DJ. PAKAYA
ANALISIS KEUNGGULAN DAN STABILITAS GALUR MUTAN KACANG TANAH DENGAN METODE TAI DAN AMMI MOHAMAD DJ. PAKAYA DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011
Lebih terperinciANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG
Vol. 11, No. 2, 93-104, Januari 2015 ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN BUJURSANGKAR YOUDEN DENGAN DATA HILANG ENDY NUR CAHYANTO*, NASRAH SIRAJANG*, M. SALEH AF* dy Nur Cahyanto, ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manfaat Peramalan Pada dasarnya peramalan adalah merupakan suatu dugaan atau perkiraan tentang terjadinya suatu keadaan dimasa depan, tetapi dengan menggunakan metode metode tertentu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data Deret Berkala
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Data Deret Berkala Suatu deret berkala adalah himpunan observasi yang terkumpul atau hasil observasi yang mengalami peningkatan waktu. Data deret berkala adalah serangkaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu, yang biasanya satu tahun. Pendapatan perkapita diperoleh
Lebih terperinciANALISIS STABILITAS DAYA HASIL VARIETAS KEDELAI DI LAHAN SAWAH KABUPATEN MADIUN, JAWA TIMUR
ANALISIS STABILITAS DAYA HASIL VARIETAS KEDELAI DI LAHAN SAWAH KABUPATEN MADIUN, JAWA TIMUR Amik Krismawati 1 dan D. M. Arsyad 2 1 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur Jl. Raya Karangploso Km
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal yang sangat penting karena data yang sudah dikumpulkan dari percobaan tidak untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengolahan data dalam statistik khususnya dalam rancangan percobaan adalah hal yang sangat penting karena data yang sudah dikumpulkan dari percobaan tidak untuk
Lebih terperinciPercobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial. Arum Handini Primandari, M.Sc.
Percobaan Dua Faktor: Percobaan Faktorial Arum Handini Primandari, M.Sc. Pendahuluan Dalam berbagai bidang penerapan perancangan percobaan diketahui bahwa respon dari individu merupakan akibat dari berbagai
Lebih terperinci( 2 ) untuk derajat kecocokan nisbah segregasi pada setiap generasi silang balik dan
PEMBAHASAN UMUM Penggabungan karakter resisten terhadap penyakit bulai dan karakter yang mengendalikan peningkatan lisin dan triptofan pada jagung merupakan hal yang sulit dilakukan. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciANALISIS VARIAN DUA FAKTOR DALAM RANCANGAN PENGAMATAN BERULANG ( REPEATED MEASURES )
ANALISIS VARIAN DUA FAKTOR DALAM RANCANGAN PENGAMATAN BERULANG ( REPEATED MEASURES ) SKRIPSI Disusun Oleh: ALIF HARTATI J2E009036 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciBAB 3 MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT
BAB 3 MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT Model fungsi transfer multivariat merupakan gabungan dari model ARIMA univariat dan analisis regresi berganda, sehingga menjadi suatu model yang mencampurkan pendekatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyak diterapkan pada berbagai bidang sebagai dasar bagi pengambilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, metode statistika telah banyak diterapkan pada berbagai bidang sebagai dasar bagi pengambilan keputusan / kebijakan.
Lebih terperinciIII. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan
III. MATERI DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan GambutKebun Percobaan Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN Experimental Design created by utamids@ipb.ac.id 1 Apa itu Perancangan Percobaan? SEBUAH PEUNGUJIAN ATAU SERANGKAIAN PENGUJIAN UNTUK PERUBAHAN YANG DIINGINKAN YANG BERASAL DARI PEUBAH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciPendugaan Data Hilang Menggunakan Metode Connected EM-AMMI dalam Bahasa R
Pendugaan Data Hilang Menggunakan Metode Connected EM-AMMI dalam Bahasa R Siskha Maulana Basrul #1, Atus Amadi Putra *2, Yenni Kurniawati *3 # Student of Mathematics Department State University of Padang,
Lebih terperinciANALISIS NILAI PEMULIAAN (BREEDING VALUE) PANJANG BADAN TERNAK SAPI PO
BAB 11 ANALISIS NILAI PEMULIAAN (BREEDING VALUE) PANJANG BADAN TERNAK SAPI PO Nilai genetik dan rata-rata populasi ditentukan dengan menggunakan data kajian pada ternak sapi PO. Data fenotip yang dimaksud
Lebih terperinciMODUL 1 PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN
MODUL 1 PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN A. Pendahuluan Bahan Pembelajaran 1 berupa modul ini adalah suatu pengantar dalam perancangan percobaan yang akan dibahas hubungannya dengan sasaran, analisis
Lebih terperinci1. RANCANGAN ACAK LENGKAP Termasuk rancangan tanpa pengelompokan Perlakuan diatur dg pengacakan secara lengkap Semua satuan percobaan memiliki peluang
1. RANCANGAN ACAK LENGKAP Termasuk rancangan tanpa pengelompokan Perlakuan diatur dg pengacakan secara lengkap Semua satuan percobaan memiliki peluang yang sama Perbedaan yang muncul galat Tempat homogen
Lebih terperinciAcak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.
Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc. Latar belakang Rancangan Acak kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan dengan mengelompokkan
Lebih terperinciAPLIKASI SPSS DAN SAS UNTUK PERANCANGAN PERCOBAAN
APLIKASI SPSS DAN SAS UNTUK PERANCANGAN PERCOBAAN Aplikasi Pertanian Aplikasi Peternakan Aplikasi Kehutanan Aplikasi MIPA Muhammad Aqil Roy Efendi KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan di bidang pertanian,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Padi. Tanaman padi menurut Steenis (1978) termasuk dalam suku padi-padian
TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Padi Tanaman padi menurut Steenis (1978) termasuk dalam suku padi-padian atau Poaceae (sinonim: Graminae atau Glumiflorae), merupakan terna semusim, berakar serabut; batang sangat
Lebih terperinciAnalisis Regresi: Regresi Linear Berganda
Analisis Regresi: Regresi Linear Berganda Pengantar Pada sesi sebelumnya kita hanya menggunakan satu buah X, dengan model Y = b 0 + b 1 X 0 1 Dalam banyak hal, yang mempengaruhi X bisa lebih dari satu.
Lebih terperinciANALISIS NILAI PEMULIAAN (BREEDING VALUE) LINGKAR DADA TERNAK SAPI PO
BAB 10 ANALISIS NILAI PEMULIAAN (BREEDING VALUE) LINGKAR DADA TERNAK SAPI PO Nilai genetik dan rata-rata populasi ditentukan dengan menggunakan data kajian pada ternak sapi PO. Data fenotip yang dimaksud
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Ketahanan pangan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan pertanian Indonesia. Hal ini terkait dengan upaya pemenuhan kebutuhan bahan pangan sebagianbesarpenduduk
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORI
BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1 Rancangan Percobaan Percobaan didefinisikan sebagai suatu uji coba (trial) atau pengamatan khusus yang dibuat untuk menegaskan atau membuktikan keadaan dari sesuatu yang meragukan,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit
Lebih terperinciBABI. PENDAHULUAN Latar 8elakang
BABI. PENDAHULUAN 1.1. Latar 8elakang Sumberdaya manusia merupakan salah satu pilar pembangunan nasianal Keberhasilan pembangunan nasional akan ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia yang dimilikinya.
Lebih terperinciSTK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 7 ANOVA (1) Metode Pengumpulan Data Metode Percobaan Memiliki keleluasaan untuk melakukan pengawasaan terhadap sumber-sumber keragaman data Dapat menciptakan jenis
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. 2.1 Produk Domestik Regional Bruto
18 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Produk Domestik Regional Bruto Dalam menghitung pendapatan regional, dipakai konsep domestik. Berarti seluruh nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor atau lapangan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Analisis Regresi dan Korelasi 2.1.1 Analisis Korelasi Analisis Korelasi adalah metode statstika yang digunakan untuk menentukan tingkat hubungan Y dan X dalam bentuk
Lebih terperinciPENGENDALIAN VARIABEL PENGGANGGU / CONFOUNDING DENGAN ANALISIS KOVARIANS Oleh : Atik Mawarni
PENGENDALIAN VARIABEL PENGGANGGU / CONFOUNDING DENGAN ANALISIS KOVARIANS Oleh : Atik Mawarni Pendahuluan Dalam seluruh langkah penelitian, seorang peneliti perlu menjaga sebaik-baiknya agar hubungan yang
Lebih terperinciPERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN DASAR BUJUR SANGKAR LATIN
PERCOBAAN FAKTORIAL DENGAN RANCANGAN DASAR BUJUR SANGKAR LATIN SKRIPSI Oleh: Umi Sholikha J2A 606 050 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010
Lebih terperinciBujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc.
Percobaan Satu Faktor: Rancangan Bujur Sangkar Latin (Latin Square Design) Arum H. Primandari, M.Sc. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Pada kondisi-kondisi tertentu, keheterogenan unit percobaan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis statistik multivariat adalah metode statistik di mana masalah yang diteliti bersifat multidimensional dengan menggunakan tiga atau lebih variabel
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Rancangan petak teralur (strip plot design) merupakan susunan petak-petak (plotplot)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rancangan Petak Teralur Rancangan petak teralur (strip plot design) merupakan susunan petak-petak (plotplot) sebagai satuan percobaan yang terdiri dari plot baris untuk perlakuan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. Tujuan Penelitian
PENDAHULUAN Latar Belakang Fungsi Cobb-Douglas dengan galat aditif merupakan salah satu fungsi produksi yang dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara hasil produksi dan faktor-faktor produksi.
Lebih terperinciMateri Persyaratan analisis regresi dari rancangan percobaan Penentuan model regresi dengan ortogonal polinomial Dari rancangan acak lengkap Dari ranc
Kuswanto, 2012 Materi Persyaratan analisis regresi dari rancangan percobaan Penentuan model regresi dengan ortogonal polinomial Dari rancangan acak lengkap Dari rancangan acak kelompok Apabila ulangan/blok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi berkembang sangat pesat di dalam kehidupan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi berkembang sangat pesat di dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi ini ditandai dengan ditemukannya banyak penemuan penemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam dunia peternakan, program seleksi sangat penting sekali fungsinya, yaitu untuk memilih individu mana yang terbaik dan pantas untuk dikawinkan. Selain itu, seleksi
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian
17 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Benih, Laboratorium Pemuliaan Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Dramaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengolahan informasi statistik mempunyai sejarah jauh ke belakang sejak awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa mengumpulkan data statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah
Lebih terperinciYuni Widyastuti, Satoto, dan I.A. Rumanti
PEMANFAATAN ANALISIS REGRESI DAN AMMI UNTUK EVALUASI STABILITAS HASIL GENOTIPE PADI DAN PENGARUH INTERAKSI GENETIK DAN LINGKUNGAN The Application of Regression Analysis and Ammi to Evaluate the Stability
Lebih terperinciPERBANDINGAN ANALISIS VARIANSI DENGAN ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN PETAK-PETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN DATA HILANG
PERBANDINGAN ANALISIS VARIANSI DENGAN ANALISIS KOVARIANSI DALAM RANCANGAN PETAKPETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK DENGAN DATA HILANG Sri Wahyuningsih R 1, Anisa 2, Raupong ABSTRAK Analisis variansi
Lebih terperinciESTIMASI REGRESI ROBUST M PADA FAKTORIAL RANCANGAN ACAK LENGKAP YANG MENGANDUNG OUTLIER
ESTIMASI REGRESI ROBUST M PADA FAKTORIAL RANCANGAN ACAK LENGKAP YANG MENGANDUNG OUTLIER Siswanto 1, Raupong 2, Annisa 3 ABSTRAK Dalam statistik, melakukan suatu percobaan adalah salah satu cara untuk mendapatkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. INJAUAN PUSAKA.1 Penduga Area Kecil Rao (003) mengemukakan bahwa suatu area disebut kecil apabila contoh yang diambil pada area tersebut tidak mencukupi untuk melakukan pendugaan langsung dengan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN RANCANGAN CROSSOVER TIGA PERIODE DENGAN DUA PERLAKUAN DUA PERLAKUAN. Disusun Oleh: Diasnita Putri Larasati Ayunda
RANCANGAN CROSSOVER TIGA PERIODE DENGAN DUA PERLAKUAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh
Lebih terperinciBab V. Rancangan Bujur Sangkar Latin
Bab V. Rancangan Bujur Sangkar Latin Rancangan yang mengelompokkan perlakuan perlakuannya dlm cara yaitu berdasarkan baris dan kolom. Jumlah ulangan harus sama dengan jumlah perlakuan Merupakan keterbatasan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegitan yang memperkirakan apa yang akan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegitan yang memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama. Kegunaan peramalan
Lebih terperinciDIAGNOSTIK SISAAN PADA MODEL LINIER RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP (RAKL) DUA FAKTOR SKRIPSI
DIAGNOSTIK SISAAN PADA MODEL LINIER RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP (RAKL) DUA FAKTOR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciIDENTIFIKASI GENOTIPE YANG MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP INTERAKSI GENOTIPE LINGKUNGAN PADA MODEL AMMI RUSIDA YULIYANTI
IDENTIFIKASI GENOTIPE YANG MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP INTERAKSI GENOTIPE LINGKUNGAN PADA MODEL AMMI RUSIDA YULIYANTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 PERNYATAAN MENGENAI TESIS
Lebih terperinciPertemuan keenam ANALISIS REGRESI
Pertemuan keenam ANALISIS REGRESI Secara umum ada dua macam hubungan antara dua variable atau lebih, yaitu bentuk hubungan dan keeratan hubungan. Untuk mengetahui bentuk hubungan digunakan analisis regresi.
Lebih terperinciKERAGAMAN KARAKTER TANAMAN
MODUL I KERAGAMAN KARAKTER TANAMAN 1.1 Latar Belakang Tujuan akhir program pemuliaan tanaman ialah untuk mendapatkan varietas unggul baru yang sesuai dengan preferensi petani dan konsumen. Varietas unggul
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi KUR di wilayah perkotaan ini dilakukan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank ini dipilih
Lebih terperinciIDENTIFIKASI STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GENOTIPE PADA PERCOBAAN MULTILOKASI PADI SAWAH DENGAN METODE AMMI. Oleh: Miftachul Hudasiwi G
IDENTIFIKASI STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GENOTIPE PADA PERCOBAAN MULTILOKASI PADI SAWAH DENGAN METODE AMMI Oleh: Miftachul Hudasiwi G40004 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperincisehingga diharapkan dapat menghasilkan keturunan yang memiliki toleransi yang lebih baik dibandingkan tetua toleran (segregan transgresif).
PEMBAHASAN UMUM Sorgum merupakan salah satu tanaman serealia yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap kekeringan sehingga berpotensi untuk dikembangkan di lahan kering masam di Indonesia. Tantangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber kas negara yang digunakan untuk pembangunan. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistika merupakan cara-cara tertentu yang digunakan dalam megumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan, menganalisa dan mmberi interpretasi terhadap
Lebih terperinci