BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian SD Negeri 3 Candimulyo terletak di ujung timur Kecamatan Kedu. Secara geografis letaknya sangat strategis,karena berada dijalur antara Temanggung dengan Parakan. Namun posisi ini tidak menguntungkan bagi sekolah, karena dilihat dari sisi input siswa ternyata SD Negeri 3 Candimulyo terletak diantara 2 sekolah swasta secara tidak langsung bersaing dalam mencari siswa. Dua sekolah swasta tersebut adalah SD Al Kautsar yang berada 1 km di sebelah timur SD Negeri 3 Candimulyo dan SD Muhammadiyah Parakan yang terletak 4 km sebelah barat SD Negeri 3 Candimulyo. Dua sekolah swasta tersebut merupakan Sekolah Standar Nasional, sedangkan SD Negeri 3 Candimulyo adalah SD imbas dari SD Negeri 1 Candimulyo yang berjarak 500 m dari sekolah tersebut. SD Negeri 3 Candimulyo berdiri tahun 1978 dan meluluskan siswanya pertama kali tahun Dari tahun ke tahun sekolah ini 38

2 mengalami perkembangan cukup pesat hal ini terbukti dengan keberhasilan sekolah meraih berbagai prestasi akademik maupaun nonakademik. Letak yang strategis dan prestasi yang bagus menyebabkab SD Negeri 3 Candimulyo memiliki siswa yang beragam dan dari berbagai kalangan masyarakat, bahkan ada anak yang berasal dari luar kota seperti Semarang, Kendal, salatiga dan Ungaran.Mereka merupakan santri dari pondok pesantren Al Sunniyah yang berada di sebelah utara SD Negeri 3 Candimulyo. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki visi dan misi yang tertuang dalam dokumen sekolah sebagai berikut Visi Dengan paradigma baru dan mengedepankan program unggulan, akan terbentuk manusia yang berilmu, trampil dan beriman Misi 1. Meningkatkan kinerja guru dalam mengajar, mendidik, membimbing dan melatih siswa sehingga peserta didik dapat berkembang kemampuannya. 39

3 2. Membantu siswa untuk menggali bakat yang dimilikinya serta mengembangkannya sesuai kemampuannya. 3. Dengan dasar keagamaan berupaya membentuk sikap mental yang sehat, sehingga siswa memiliki kepribadian yang kuat, budi pekerti yang luhur serta akhlak yang mulia. SD Negeri 3 Candimulyo pada tahun 2006 terakreditasi B. Untuk mendukung proses belajar mengajar di kelas SD Negeri 3 Candimulyo menjalin kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama pihak sekolah tersebut antara lain dengan pihak Puskesmas Kecamatan Kedu dan Pondok pesantren Al Sunniyah Nglarangan Candimulyo. Kerjasama dengan pihak Puskesmas antara lain berupa pengadaan obat-obatan untuk kegiatan UKS, pemeriksaan kesehatan secara berkala dan rujukan bila ada siswa yang sakit dan UKS tidak mampu menangani, screening kesehatan, pelatihan Dokter Kecil dan pelatihan guru UKS. Adapun kerjasama sekolah dengan pondok pesantren Al Sunniyah berupa pengajian siswa setiap hari Senin, Selasa dan Rabu pukul untuk siswa kelas III, IV, V dan V, Sedangakan untuk siswa Kelas I dan II 40

4 pengajian dilaksanakan pukul setelah Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung. Tujuan utama kerjasama dengan pondok Al Sunniyah ini semua siswa SD Negeri 3 Candimulyo yang lulus harus khatam Al Qur,an. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah terbagi menjadi dua yaitu kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan kurikuler sebagaimana dilaksanakan di dalam kelas setiap hari oleh guru kelas dan guru mata pelajaran. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan pada sore hari. Kegiatan ekstra kurikuler wajib adalah kepramukaan yang dilaksanakan setiap hari jumat pukul Untuk kegiatan yang mengarah pada pengembangan bakat olah raga dan seni dilakukan dengan kegiatan pengembangan diri. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan setiap hari kamis dan sabtu pada sore hari, dengan mendatangkan pembimbing dari luar sekolah seperti tari, musik dan rebana yang di pandu oleh guru kelas masing-masing. Guru merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam mencapai 41

5 keberhasilan pendidikan dan bertanggung jawab pula dalam pembentukan kepribadian siswa. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki 6 rombongan belajar dengan 1 kepala sekolah, 6 guru kelas PNS dan 1 guru kelas wiyata bhakti, 2 guru mata pelajaran ( agama Islam dan Penjasorkes ), 1 tenaga perpustakaan dan 1 penjaga sekolah. Jumlah siswa di SD Negeri 3 Candimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah siswa pada tahun ajaran 2011/2012 mencapai 208 siswa. Rincian jumlah siswa perkelas dapat dilihat pada Tabel Tabel Jumlah Siswa SD Negeri 3 Candimulyo Kelas 1-6 Tahun Pelajaran 2011/2012 No Kelas Jumlah 1 I 41 2 II 33 3 III 38 4 IV 32 5 V 36 6 VI 28 Jumlah 208 Sumber : Dokumen SDN 3 Candimulyo 42

6 Dari Tabel terlihat bahwa dari tahun ke tahun siswa SD Negeri 3 Candimulyo mengalami peningkatan jumlah siswanya. Jumlah kelas terkecil ada di kelas VI yaitu 28 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa SD Negeri 3 Candimulyo mendapat kepercayaan dari masyarakat di sekitar sekolah Sarana Prasarana Sarana dan prasarana berguna untuk menunjang proses belajar mengajar, tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai akan memperlancar proses pencapaian tujuan pembelajaran. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti dikatakan oleh Kepala Sekolah SD Negeri 3 Candimulyo berikut ini : Komitmen sekolah menyediakan sarana prasarana yang lengkap dan memadai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini memang menjadi prioritas utama, dengan menjalin kerjasama dengan pihak komite sekolah. Hasil pengamatan dan telaah dokumen SD Negeri 3 Candimulyo memilikin saran 43

7 pembelajaran yang meliputi : 2 TV Color 29 Inc, 1 LCD, 2 DVD player, 2 komputer, 2 Lap Top, matras, 1 unit Rebana, 36 seruling Recorder, 4 pianika tiup, 1 orgen, 2 tape Recarder, adapun prasarana yang ada dapat dilihat pada Tabel Tabel Prasarana SD Negeri 3 Candimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012 No Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran 1 Ruang Kelas 6 7 x 6 2 Perpustakaan 1 8 x 6 3 Lab. IPA 1 3 X 6 4 UKS 1 3 X 6 5 R uang Kesenian 1 3 x 6 6 Mushola 1 7 x 8 7 Kepala Sekolah 1 3 x 6 8 Ruang Guru 1 8 x 6 9 Ruang Tamu 1 3 x 4 10 Kantin Siwa 1 3 x 6 11 KM/WC Guru 1 2 x 3 12 KM/WC Siswa 7 1 x Gudang 1 3 x 7 14 Ruang Parkir 1 4 x 3 Sumber : dokumen SDN 3 Candimulyo 44

8 Berdasarkan data dokumentasi dan pengamatan terhadap fasilitas prasarana SD Negeri 3 Candimulyo seperti tercantum pada Tabel SD Negeri 3 Candimulyo memiliki fasilitas yang memadai dan fasilitas tersebut dalam kondisi baik dengan tingkat kerusakan < 10 %. 4.2 Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Pemilihan dan penentuan strategi peningkatan mutu sekolah dilaksanakan sekolah melalui evaluasi diri sekolah untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan sekolah. Berdasarkan evalusi tersebut sekolah bersama-sama komite, orang tua dan tokoh masyarakat menentukan visi dan misi sekolah atau merumuskan mutu yang diharapkan dan dilanjutkan dengan penyusunan rencana program sekolah termasuk pembiayaannya dengan mengacu kepada skala prioritas sesuai dengan kondisi sekolah dan sumber daya yang tersedia. Menurut kepala sekolah prioritas seringkali tidak dapat dicapai dalam waktu satu tahun program sekolah, oleh karena itu sekolah harus membuat strategi perencanaan dan pengembangan jangka menengah dan jangka 45

9 panjang. Lebih lanjut dikatakan untuk menyamakan persepsi sekaligus untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan konsep dan pelaksanaan strategi ini, maka sosialisasi dan evaluasi terus menerus dilakukan, untuk mengetahui kendala-kendala yang mungkin muncul dalam pelaksanaannya agar sesegera mungkin kendala itu terselesaikan. Adapun strategi peningkatan mutu yang diterapkan di SD Negeri 3 Candimulyo ada lima langkah seperti tercantum dalam Tabel di bawah ini. Tabel Strategi Peningkatan Mutu SD Negeri 3 Candimulyo Strategi Peningkatan Mutu 1.Perencanaan Program yang Berkelanjutan Keterangan Program dapat dikaji ulang untuk setiap periode tertentu dan perubahan mungkin saja dilakukan untuk penyesuaian dengan kondisi sekolah. 2.Peningkatan Akademis Nonakademis Mutu dan Mengefektifkan alokasi waktu pembelajaran, pembelajaran PAIKEM dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan, 46

10 3.Memberdayakan dan Melibatkan guru dalam semua meningkatkan kegiatan sekolah dan profesionalisme guru mengikutkan dalam dan karyawan pendidikan pelatihan pembelajaran, aktif dalam kegiatan KKG serta mengikuti kegiatan pengembangan profesi. 4.Memberdayakan Tambahan pelajaran, Potensi Peserta pendampingan belajar, ekstra Didik kurikuler dan kegiatan pengembangan diri. 5.Menjalin Kerjasama secara intensif melalui dengan Orang Tua pertemuan rutin setiap awal, dan Masyarakat tengah dan akhir semester Sumber : data primer yang diolah. 4.3 Pembahasan 1. Perencanaan Program yang Berkelanjutan Aspek penting dalam perencanaan strategi peningkatan mutu sekolah adalah program dapat dikaji ulang untuk setiap periode tertentu dan perubahan mungkin saja dilakukan untuk penyesuaian dengan kondisi sekolah. Sekolah menetapkan indicator atau target mutu yang akan dicapai. Serta melakukan monitoring dan evaluasi program yang telah dilaksanakan sesuai dengan pendanaan untuk melihat ketercapaiannya terhadap visi, misi dan tujuan yang telah 47

11 ditetapkan sesuai dengan kebijakan nasional dan target mutu sebagai bahan laporan pada orang tua, masyarakat dan pemerintah. Hasil evaluasi (proses dan output) ini selanjutnya digunakan sebagai masukan untuk perencanaan atau penyusunan program sekolah pada tahun berikutnya. Demikian terus menerus sebagai proses yang berkelanjutan. Dicontohkan oleh kepala sekolah bahwa penempatan guru kelas melalui proses eksperimen yang cukup panjang hingga tiga tahun, hingga diperoleh guru kelas yang memang cocok untuk kelas masing-masing sesuai dengan kebutuhan spesifikasi tiap kelas. Misalnya untuk guru kelas I,II dan III harus memilih guru yang benar benar menguasai konsep pembelajaran tematik serta telaten dalam menanamkan konsep Calistung (baca, tulis dan hitung) yang baik, karena di kelas III ada Tes Kemampuan Dasar (TKD). 2. Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis Peningkatan mutu akademis dan nonakademis dilaksanakan dengan mengimplementasikan pada proses pembelajaran yang total dengan mengefektifkan alokasi waktu yang ada. Seperti kegiatan tugas 48

12 pagi yang dikerjakan siswa pada jam ke 0 yaitu tugas yang dikerjakan sebelum pukul sebagai tugas tambahan. Dalam kegiatan pembelajaran guru berusaha menggunakan metode yang bervariasi dengan menerapkan PAIKEM pada proses pembelajaran serta penerapan program perbaikan dan pengayaan. Bila dijumpai siswa yang belum tuntas belajar diadakan perbaikan ( remedial teaching) dan siswa yang tuntas belajarnya diberikan pengayaan. Guru-guru di SD Negeri 3 Candimulyo mempunyai komitmen yang sangat tinggi. Mereka memiliki prinsip walaupun SD Negeri 3 Candimulyo bukan SDSN tetapi mereka tidak mau kalah prestasinya dengan SDSN yang ada di Kecamatan tersebut. Komitmen ini sudah terbukti baik dalam prestasi akademik maupun nonakademik mereka selalu lebih unggul dari pada SDSN yang ada di Kecamatan tersebut. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan orang tua siswa dapat dijelaskan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan tertib, lancar dan kondusif, terbukti siswa merasa kerasan dan senang berada di sekolah. 49

13 3. Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan Sekolah berusaha memberdayakan guru dan karyawan agar potensi dan kemampuannya berkembang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang bermutu dengan melibatkannya dalam semua kegiatan sekolah, mengikutkan dalam pendidikan pelatihan pembelajaran, aktif dalam kegiatan KKG serta mengikuti kegiatan pengembangan profesi. Upaya sekolah dalam peningkatan profesionalitas guru khususnya dalam mengikuti diklat dan seminar dilakukan dengan menanggung semua beaya oleh pihak sekolah, dan bagi guru yang melakukan kegiatan ilmiah dengan Penelitian Tindakan Kelas mendapat bantuan Rp ,00. Dana tersebut digunakan untuk membantu pelaksanaan penelitian. Dengan bantuan tersebut diharapkan akan memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan selalu berinovasi dalam pembelajaran. Salah satu guru kelas telah berhasil melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan berhasil masuk nominasi dalam lomba karya tulis ilmiah guru inovasi di propinsi Jawa Tengah pada bulan Nopember tahun 2008 dengan judul PTK 50

14 Peningkatan Prestasi Belajar Sains Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Pembelajaran Konsep Struktur Daun Dan Fungsinya Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Candimulyo Tahun 2007/2008. Selain itu hasil dari penerapan strategi ini adalah salah satu guru kelas berhasil meraih juara 1 kabupaten dalam lomba guru berprestasi tahun 2008, guru mapel Agama Islam dan guru kelas berhasil menjadi PPAI dan Pengawas TK/SD, serta juara 2 kabupaten guru agama berprestasi tahun Memberdayakan Potensi Peserta Didik Siswa SD Negeri 3 Candimulyo memiliki potensi akademik maupun nonakademik yang baik oleh karena itu perlu diberdayakan agar potensi siswa tersebut dapat berkembang secara optimal. Program pemberdayaan peserta didik dilakukan melalui tambahan pelajaran, pendampingan belajar, ekstra kurikuler dan kegiatan pengembangan diri. Program tambahan pelajaran merupakan program akselerasi penguasaan materi pembelajaran. Tujuan kegiatan tambahan jam pelajaran ini untuk membiasakan belajar agar peserta didik memiliki gairah dan semangat 51

15 belajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari pada pagi hari jam ke 0 dan siang hari jam Proses pemberdayaan potensi peserta didik di SD Negeri 3 Candimulyo terlihat pada kegiatan pendampingan belajar. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memberikan layanan belajar pada peserta didik agar motivasi, semangat dan kebiasaan belajar selalu terjaga dan pada akhirnya diharapkan dengan kegiatan tersebut terjadi peningkatan prestasi belajar. Khusus untuk peserta didik yang berbakat dalam mata pelajaran tertentu juga mendapat pembinaan khusus untuk persiapan menghadapi lomba, sehingga diharapkan siswa akan mampu memperoleh prestasi di tingkat kecamatan, kabupaten maupun propinsi. Pendampingan belajar dilakukan seorang guru untuk 4-5 peserta didik khusus untuk siswa kelas VI yang akan menempuh Ujian Nasional. Kegiatan dimulai pada semester 2 siswa kelas VI dibekali dengan materi-materi khusus yang mengacu pada pemahaman materi Ujian Nasional (UN) untuk menyiapkan mental siswa dalam menghadapi UN. Pada pelaksanaan UN siswa kelas VI dikarantina dengan bermalam 52

16 di sekolah dengan jadwal kegiatan pada sore hari pukul pemadatan materi UN dilanjutkan pada pukul yang dipandu oleh guru kelas VI dan tim khusus yang membidangi mata pelajaran yang di UN kan. Pukul kegiatan mujahadah bersama semua peserta didik kelas VI, guru komite sekolah dan kedua orang tua / wali murid. Kegiatan pemberdayaan peserta didik yang utama adalah kegiatan pengembangan diri. Kegiatan tersebut sepenuhnya menggali dan mengembangkan potensi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Sejak diadakannya program pengembangan diri dengan beraneka cabang kegiatan terjadi peningkatan mutu akademik dan nonakademik yaitu dengan perolehan berbagai prestasi peserta didik dalam bidang lomba mata pelajaran, olahraga, dan seni baik tingkat kabupaten hingga tingkat propinsi. 5. Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat Kerjasama dengan orang tua wali dan masyarakat dilakukan oleh sekolah secara intensif melalui pertemuan rutin setiap awal, 53

17 tengah dan akhir semester, serta saat pelaporan hasil prestasi belajar peserta didik. Sumbangsih dan kepedulian wali murid terhadap sekolah tergolong tinggi, orang tua wali dengan sukarela memberikan dana sukarela untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah serta membiayai kegiatan sekolah terutama yang berkaitan dengan program peningkatan prestasi sekolah. Seperti dicontohkan oleh komite sekolah bahwa untuk mendukung lomba jambore daerah tingkat Jawa Tengah di Kabupaten Kebumen,pada bulan Nopember tahun 2009 sekolah kekurangan biaya, ternyata wali murid dengan sukarela ada yang membantu kendaraan truk, tenaga untuk pemasangan dan pembongkaran tenda, serta uang untuk mendukung kegiatan secara spontan terkumpul Rp hal ini membuktikan bahwa kepedulian masyarakat terhadap sekolah cukup tinggi. Lebih lanjut dikatakan oleh kepala sekolah bahwa sekolah juga menjalin kerjasama dengan pondok disekitar sekolah yang sangat mendukung pembelajaran terutama mata pelajaran muatan Lokal Kabupaten yaitu PKS (Pendalaman Kitab Suci). 54

18 Dalam pelaksanaannya kelima strategi peningkatan mutu sekolah yang telah diprogramkan tersebut dilakukan secara simultan karena saling keterkaitan satu dengan yang lainnya dan satu sama lain saling mendukung dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh sekolah. Untuk lebih jelas hubungan antara strategi yang diterapkan di sekolah mulai tahun pelajaran2004/2005 dengan hasil yang telah dicapai sekolah dapat dilihat pada tabel di Tebel Hubungan Antara Strategi dan Hasil Penerapan Strategi SDN 3 Candimulyo Strategi Peningkatan Mutu SDN 3 Candimulyo 1.Perencanaan Program yang Berkelanjutan Hasil Penerapan Strategi peningkatan mutu SDN 3 Candimulyo 1. Penempatan guru kelas sesuai spesifikasi masing-masing kelas. 2. Jumlah siswa dari tahun ketahun meningkat. 2.Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis 4.Memberdayak an Potensi Peserta Didik 1. Juara 1 tinkat propinsi kebersihan dan pertendaan Jambore Daerah tahun Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun

19 3. Juara 2 tingkat kabupaten siswa teladan putri tahun Juara 3 tingkat kabupaten Pekan Seni tari putra tahun Juara 2 tingkat kabupaten mpel IPS tahun Juara 3 tingkat kabupaten khitobah putrid tahun Juara 1 tingkat kabupaten seni lukis tahun Juara 1 tingkat kabupaten kaligrafi putra tahun Juara 2 tingkat kabupaten siswa teladan putra dan putri tahun Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun Juara 1 tingkat karesidenan seni lukis putra tahun Juara 1 tingkat kabupaten seni kaligarfi putra tahun Juara 14. Peringkat 1 Ujian Nasional SD/MI sekabupaten tahun Juara 1 tingkat nasional seni lukis putra tahun

20 16. Juara 3 tingkat propinsi kersihan dan pertendaan tahun Juara 1 tingkat kabupaten seni rebana tahun Juara 1 tingkat kabupaten LCC Siaga tahun Juara 1 seni lukis puta tahun Juara 1 tingkat kecamatan olimpiade Mipa tahun Juara 1 kecamatan LCC Dokter Kecil tahun Juara 1 kecamatan nyanyi tunggal putri tahun Juara 1 kecamatan lomba Perpustakaan tahun Juara 3 karesidenan seni rebana tahun Juara 1 kecamatan Popda Cabang Catur tahun Juara 1 kecamatan olympiade Mipa tahun Juara 1 kecamatan LSS tahun Kelulusan siswa kelas VI 100% dan pencapaian KKM tiap kelas 99%. 57

21 3.Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan. 5.Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat. 1. Juara 1 kabupaten guru berprestasi tahun Juara 1 kabupaten lomba guru inovasi pembelajaran tahun Keberhasilan guru mata pelajaran agama Islam menjadi Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) tahun Juara harapan 3 kabupaten guru berprestasi tahun Juara 2 kabupaten guru agama berprestasi tahun Keberhasilan guru kelas menjadi pengawas TK/SD tahun Keberhasilan guru kelas menjadi kepala sekolah tahun Tertib administrasi baik guru maupaun karyawan. 1. Dana Pengeramikan mushola tahun 2007 sebesar Rp ,- 2. Tahun masyarakat memberikan bantuan dana untuk pembangunan pagar keliling sekolah dengan ukuran 58

22 panjang ± 200m dan tinggi 1,5m. 3. Pengeramikan ruang perpustakaan dan pembuatan tempat parkir tahun 2009 sebesar Rp ,- 4. Bantuan dana untuk penyelenggaraan lomba jambore daerah tahun 2009 sebesar Rp juga bantuan tenaga pemasangan dan pembongkaran tenda dari wali muriddengan serta bantuan taransportasi berupa kendaraan truk. 5. Mempertinggi pagar keliling dari 1,5 m menjadi 2,5m tahun Pembangunan kantin sekolah ukuran 4 x 7 m tahun dengan biaya Rp ,- Sumber: data primer n yang diolah. Hasil penerapan strategi yang dilaksanakan di SDN 3 Candimulyo, bila dikaji atau dikaitkan dengan indikator mutu pendidikan ternyata saling berkaitan. analisa hasil penerapan strategi dengan indicator mutu pendidikan dapat dilihat pada tabel

23 Tabel Analisa Hasil Penerapan Strategi Dengan Indikator Mutu Pendidikan. Indikator Mutu Pendidikan Hasil yang dicapai 1. Hasil Akhir Pendidikan. 2. Hasil Langsung Pendidikan. 1. Siswa lulus Kelas VI 100% dengan menduduki peringkat 1 UN tingkat kecamatan bahkan tahun 2008 menduduki peringkat 1 kabupaten dan pringkat 19 propinsi. 1. Pencapaian KKM tiap kelas hampir 99% KKM tercapai. 2. Prestasi akademik dan nonakademik. 3. Proses pendidikan 1. Penerapan PAKEM dalam KMB di kelas. 2. Program perbaikan dan pengayaan. 3. Program penilaian berkelanjutan setiap kelas. 4. Instrument input 1. Guru yang inovatif dan berkomitmen tinggi. 2. Dukungan sarana dan prasarana 60

24 sekolah. 3. Dukungan dana dari masyarakat dan komite sekolah. 4. Penerapan PAKEM dalam pembelajaran. 5. Raw input dan 1. Dukungan dana lingkungan. dari orang tua murid dan komite sekolah. 2. Mujahadah bersama dari orang tua, komite dan pihak sekolah. 3. Kerjasama dengan Pondok pesantren. Sumber : data primer yang diolah. 61

SURAT KETERANGAN NO : 800/.../2012

SURAT KETERANGAN NO : 800/.../2012 Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS PENDIDIKAN UPT KECAMATAN KEDU SD NEGERI 3 CANDIMULYO Alamat : Dusun Nglarangan Candimulyo Kedu 56252 SURAT KETERANGAN NO : 800/.../2012 Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Reformasi pendidikan merupakan respon terhadap perkembangan tuntutan global sebagai suatu upaya untuk mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan

Lebih terperinci

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA 1. Responden : Kepala Sekolah/Guru 2. Hari/tgl/waktu :.. 3. Tempat : Pertanyaan: 1. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir SMP Negeri 9 memiliki prestasi yang membanggakan. Langkah

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Upaya-Upaya yang Sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam Rangka Peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ngimbrang Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. SD Negeri Ngimbrang merupakan Sekolah Dasar Inti

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru Lampiran 1 edoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru 1. Dalam waktu 5 tahun terakhir upaya apa saja yang sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam rangka peningkatan mutu? 2. Apakah dalam penyusunan program

Lebih terperinci

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Penyusun: Tim Pengembang Madrasah Nama Madrasah Alamat : MTs Al Inayah : Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Program Prioritas MTs. Al Inayah STANDAR ISI 0 MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Profil Sekolah SD Negeri Serangan 1 terletak di Jalan Melayu No.03 Desa Serangan Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah. Wilayah SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN A. Sejarah dan Perkembangan SMP 28 Semarang SMP 28 Semarang berdiri tahun 1985 dengan lokasi sekolah berada di ujung barat wilayah Kota Semarang, tepatnya di kelurahan Mangkangkulon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan mutu merupakan agenda setiap institusi pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Hardjosoedarmo (2004):

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan mutu merupakan agenda setiap institusi pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Hardjosoedarmo (2004): BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah mempunyai tanggung jawab terhadap peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan bukanlah upaya sederhana, melainkan suatu kegiatan dinamis

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil SDN 1 Ngadirejo SDN 1 Ngadirejo merupakan lembaga pendidikan milik pemerintah yang berdiri tahun 1951 yang sebelumnya juga sebagai Sekolah Rakyat pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Salah satu faktor yang mendukung kemajuan suatu bangsa adalah melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 2 Februari 2014 sampai tanggal 16 Februari 2014, SMP Negeri 2 Srandakan yang berlokasi di Godegan,

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses dimana setiap manusia melalui proses dan jenjang untuk pembentukan diri dan penentu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MBS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PARTISIPASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UKS DI MIS SAPUGARUT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MBS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PARTISIPASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UKS DI MIS SAPUGARUT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 61 BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MBS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PARTISIPASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER UKS DI MIS SAPUGARUT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 A. Analisis Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

Lebih terperinci

CONTOH SUKSES PELAKSANAAN MBS B2-3

CONTOH SUKSES PELAKSANAAN MBS B2-3 CONTOH SUKSES PELAKSANAAN MBS B2-3 FA Book 2 3.indd 1 10/26/10 2:13:03 PM FA Book 2 3.indd 2 10/26/10 2:13:03 PM DAFTAR ISI B2-3 A. Manajemen Sekolah 04 B. PAKEM 06 C. Peran Serta Masyarakat 07 D. Dampak

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SD Muhammadiyah 6 SD Muhamadiyah 6 beralamat di Jl. Kelayan B Timur Gg. Baja Desa Kelayan Timur kecamatan

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH SEKOLAH DASAR 2 PADOKAN UPT - PPD KECAMATAN KASIHAN TAHUN

PROFIL SEKOLAH SEKOLAH DASAR 2 PADOKAN UPT - PPD KECAMATAN KASIHAN TAHUN PROFIL SEKOLAH SEKOLAH DASAR 2 PADOKAN UPT - PPD KECAMATAN KASIHAN TAHUN 2016-2017 Alamat : Jl. Madukismo Padokan Tirtonirmolo Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 55181Telp.0274-382302 E-Mail sd2padokan@yahoo.com

Lebih terperinci

BBM KOMPETENSI MANAJERIAL

BBM KOMPETENSI MANAJERIAL LEMBAR KERJA BBM KOMPETENSI MANAJERIAL KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH TUGAS INDIVIDU Nama Unit Kerja Kabupaten :.. :.. : 0 A. Manajemen Kompetensi Kepala Sekolah 1. Manajemen 11. Manajemen 2. Manajemen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Sekolah Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman. SMP N 2 Ngaglik Sleman dikenal luas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, seperti misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 2.1 Latar Belakang Lembaga Pendidikan Al-Hikmah Kelompok bermain adalah salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang menyediakan program dini bagi anak usia tiga

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran : 2014 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 2014 Realisasi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMPN 12 Banjarmasin SMPN 12 Banjarmasin merupakan salah satu SMP Negeri yang terletak di Pelambuan,

Lebih terperinci

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN PROFIL SEKOLAH Nama Sekolah : SDN-SN Pasar Lama 1 A l a m a t : Jl. Letjen. S. Parman Banjarmasin B e r d i r i :

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS ) TAHUN PELAJARAN

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS ) TAHUN PELAJARAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH ( RKAS ) TAHUN PELAJARAN 212-213 Nama Sekolah Desa/ Kecamatan Kabupaten/ Kota Propinsi Triwulan : SDN MAYANG 4 : Mayang : Jember : Jawa Timur : I s/d IV Tahun Anggaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Panggungroyom 01 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Legiman, A.Ma.Pd.

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Di susun oleh : Dra. Ummul Murtafiah Hasan MTs NUSANTARA Jl. Sunan Giri no 52 telp. ( 0335 ) 429048 Sumber Taman Kota Probolinggo I. Pendahuluan A. Rasional Kurikulum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Evaluasi Program Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Evaluasi Program Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD Pendidikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Evaluasi Program Kelompok Kerja Guru (KKG) UPTD Pendidikan Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, dilakukan di Gugus

Lebih terperinci

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94 STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94 unggul dalam prestasi berlandaskan imtaq dan iptek Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 06 Organisasi / SKPD :.0.0. -DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Halaman dari.0. PENDIDIKAN 87.7.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah SD Negeri 2 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan Air saleh Kabupaten Musi Banyuasin berdiri pada tahun 983. SD Negeri 2 Air Saleh

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak peminatnya dari semua kalangan. Mulai dari anak-anak sudah dimasukan di perguruan-perguruan pencak silat

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.

PROFIL SEKOLAH. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp. YAYASAN HANG TUAH CABANG JAKARTA SD HANG TUAH 3 Jl. Teluk Mandar No. 70 Komp. TNI AL Rawa Bambu Pasar Minggu Telp.7817787 Jakarta PROFIL SEKOLAH Sekilas Tentang Sekolah No. Izin Operasional : 5525/-1.851.48

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU) BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 22 Februari 2014 di SMP Negeri 1 Ngemplak yang berlokasi di Jl. Kemasan, Jangkang, Widodomartani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa dan latihan kependidikan.

Lebih terperinci

! "## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan

! ## Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Pendidikan ! "## KODE 1 01 01 DINAS PENDIDIKAN 30.468.000.000 01 1 01 01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.437.500.900 01 1 01 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya layanan jasa Administrasi Persuratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan Indonesia adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan memegang peranan penting dalam menentukan kualitas peradaban suatu bangsa. Tujuan pelaksanaan pendidikan adalah menyiapkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) /

BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) / BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) sgifis48@gmail.com 08128533491/0817804183 Tujuan Umum : Mewujudkan Visi dan Misi SMAN 48 Tujuan Khusus : Meningkatkan Pencapaian Kompetensi

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN TUJUAN

VISI, MISI DAN TUJUAN VISI, MISI DAN TUJUAN A. V I S I Terwujudnya kinerja sekolah yang optimal sehingga melahirkan siswasiswa yang beriman dan bertaqwa, memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai bekal untuk hidup

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan bahkan menjadi terbelakang. Dengan demikian pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan bahkan menjadi terbelakang. Dengan demikian pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan pun dan di manapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya,

Lebih terperinci

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS. SOAL EDS ONLINE UNTUK KS. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005, pendidikan nasional memiliki mutu yang baik apabila para guru telah mendapatkan sertifikasi, dilakukannya evaluasi,

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan antar sekolah menengah tingkat pertama tidak dapat dihindarkan. Tiap sekolah memiliki strategi sendiri untuk bersaing, hal tersebut sudah

Lebih terperinci

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia Panduan EDS Kepala Sekolah Dokumen ini diperuntukkan bagi PTK dan Siswa KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SMP-RSBI RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sekolah dasar merupakan bagian dari pendidikan nasional yang mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI JLABAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Jlaban adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

I. STRUKTUR KURIKULUM

I. STRUKTUR KURIKULUM I. STRUKTUR KURIKULUM Pada Tahun Pelajaran 2015/2016, SMA Negeri 11 Kota Bekasi, menggunakan Kurikulum 2013 untuk semua tingkatan kelas, baik di kelas X,XI dan XII, yang teridiri dari : No KELAS MIA IIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN 5 Amuntai Sekolah MTsN 5 Amuntai merupakan satu-satunya sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri di Amuntai

Lebih terperinci

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

FORM EDS KEPALA SEKOLAH FORM EDS KEPALA SEKOLAH NAMA : Nuptk : 1. KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... 2. KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang

BAB IV GAMBARAN UMUM. Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Profil SD Negeri 2 Waringinsari Timur 4.1.1 Sejarah SD Negeri 2 Waringinsari Timur Sekolah Dasar Negeri 2 Waringinsari Timur merupakan satu dari 4 sekolah yang berada dipekon Waringinsari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru dalam proses pembelajaran di kelas memainkan peran penting terutama

BAB I PENDAHULUAN. Guru dalam proses pembelajaran di kelas memainkan peran penting terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru dalam proses pembelajaran di kelas memainkan peran penting terutama dalam membantu siswa untuk membangun sikap positif dalam belajar, membangkitkan rasa

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH (RIPM) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH (RIPM) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN MADRASAH (RIPM) DAN STRATEGI PENGEMBANGAN A. LATAR BELAKANG Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan agar pendidikan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960. BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA III.1 Latar Belakang SMA Santa Theresia III.1.1 Sejarah SMA Santa Theresia Asal sekolah Santa Theresia adalah sekolah Santa Ursula yang berlokasi di Jalan Pos No.2,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru MIS Sembungjambu Bojong

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru MIS Sembungjambu Bojong BAB IV ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan Berdasarkan hasil observasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 10 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA MANAJEMEN PEMBIAYAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN ISLAM MATHOLI UL FALAH

BAB IV ANALISA MANAJEMEN PEMBIAYAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN ISLAM MATHOLI UL FALAH BAB IV ANALISA MANAJEMEN PEMBIAYAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI PERGURUAN ISLAM MATHOLI UL FALAH Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen pembiayaan dan implikasi

Lebih terperinci

1) Identitas Sekolah

1) Identitas Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sama halnya seperti upaya meningkatkan kualitas hidup manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. sama halnya seperti upaya meningkatkan kualitas hidup manusia. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutu pendidikan menurut Permendiknas nomor 63 tahun 2009 adalah tingkat kecerdasan kehidupan bangsa yang dapat diraih dari penerapan Sistem Pendidikan Nasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan sosial yang sering terjadi di masyarakat membuktikan adanya penurunan moralitas, kualitas sikap serta tidak tercapainya penanaman karakter yang berbudi

Lebih terperinci

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan pendidikan pengelolaan kurikulum 2013 1. Pengambilan Keputusan Dalam Perumusan Visi-Misi dan

Lebih terperinci

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 1 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Lampiran 2 Landasan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di

Lebih terperinci

BAB II OBSERVASI. B. Profil Sekolah PROFIL SEKOLAH DASAR. A Nama sekolah SD NEGERI DELEGAN 1. B Tahun Pendirian 01 Agustus 1938

BAB II OBSERVASI. B. Profil Sekolah PROFIL SEKOLAH DASAR. A Nama sekolah SD NEGERI DELEGAN 1. B Tahun Pendirian 01 Agustus 1938 BAB II OBSERVASI A. Lokasi Sekolah Sekolah Dasar Negeri Delegan I terletak di jalan Prambanan-Piyungan km 6 Dusun Dinginan, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Gedung sekolah ini berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat sekarang ini, akan membawa dampak kemajuan dibidang kehidupan baik dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1 PROFIL MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1.1 Data seluruh mahasiswa reguler (1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir : Tahun Akademik Daya Tam-pung Ikut Seleksi Jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lokasi SMKN Wonorejo di lingkungan pesantren yang merupakan. lembaga sekolah kejuruan yang bernuansa pesantren, siswa SMKN Wonorejo

BAB I PENDAHULUAN. Lokasi SMKN Wonorejo di lingkungan pesantren yang merupakan. lembaga sekolah kejuruan yang bernuansa pesantren, siswa SMKN Wonorejo BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab mahasiswa dalam pendidikan adalah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. SMA Negeri 2 Sarolangun) dapat disimpulkan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan peneliti terhadap "Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sekolah Efektif (Studi

Lebih terperinci

1. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN - Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran. - Satu tahun pelajaran dilaksanakan dalam 2

1. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN - Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran. - Satu tahun pelajaran dilaksanakan dalam 2 Pengertian ; Peraturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan

Lebih terperinci

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH I. Akreditasi 1. Dokumen piagam akreditasi 2. MoU/program kerja sama dengan pihak lain/sekolah/lembaga pendidikan internasional II. III. Kurikulum 1. Dokumen

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK DI SDI HIDAYATULLAH SEMARANG

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK DI SDI HIDAYATULLAH SEMARANG BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU TENAGA PENDIDIK DI SDI HIDAYATULLAH SEMARANG Sebagaimana yang telah tercantum dalam Bab I bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi

Lebih terperinci

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi: PAUD LAB SCHOOL UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI {Jalan Lintasan no.7, Mojoroto Kediri} -Berkhlaq Mulia- Mandiri- Kreatif- Website : www.paudlabnusantara.id Email : paudlabnusantara@unpkediri.ac.id Visi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu usaha meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pengembangan potensi yang mereka miliki. Pendidikan bukanlah kegiatan yang

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci