`BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BIRO ORGANISASI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "`BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BIRO ORGANISASI"

Ade Oesman
6 tahun lalu
Tontonan:

1 `BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BIRO ORGANISASI 4.1. Visi dan Misi Dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah, perencanaan pembangunan daerah sangat penting untuk merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang bersifat jangka panjang (dua puluh tahun), jangka menengah (lima tahun) dan jangka pendek (tahunan) sejalan dengan implementasi pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah. Perencanaan Pembangunan dilaksanakan berdasarkan pada pemahaman data dan informasi yang akurat, utuh, lengkap, dan komprehensif tentang potensi, komunikasi, koordinasi dan konsutasi secara terus menerus dengan para pemangku kepentingan; serta pelaksanaan pengendalian dan evaluasi yang teratur dan terpadu. Secara konseptual dan teknokratik, proses perencanaan pembangunan dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama pembangunan yang ditetapkan dalam rangka mewujudkan pencapaian Visi Provinsi Jawa Barat Tahun , yaitu : JAWA BARAT MAJU DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA Untuk itu, perencanaan Biro Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat disusun dengan memperhatikan keselarasan dan kesinambungan antara dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang daerah, jangka menengah daerah, sehingga memiliki singkronisasi dan harmonisasi yang tinggi. Di samping itu, perencanaan Biro Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat juga mengacu pada dokumen Rencana Pembangunan Kementerian. Hal tersebut sesuai dengan tuntutan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagai acuan/pedoman bagi seluruh Daerah dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Adapun Visi Biro Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun , yaitu : yang Efektif, Efisien, Akseptabel dan Akuntabel Makna yang terkandung dari Visi tersebut menggambarkan bahwa Biro yang memiliki fungsi perumusan kebijakan, koordinasi dan fasilitasi, serta melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kelembagaan, ketatalaksanaan, IV- 1

2 akuntabilitas dan kinerja organisasi serta pengembangan pelayanan publik pada Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Provinsi Jawa Barat, adalah : Efektif : menggambarkan bahwa tugas dan fungsinya dilaksanakan secara tepat sasaran; Efisien : menggambarkan bahwa tugas dan fungsinya dilaksanakan dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal; Akseptabel : menggambarkan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsinya dapat diterima oleh pihak terkait; Akuntabel : menggambarkan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsinya dapat dipertanggungjawabkan atas kinerja yang telah dicapai. Dalam rangka pencapian Visi tersebut, Biro memiliki 3 (tiga) Misi yang didalamnya mengandung gambaran, tujuan serta sasaran yang ingin dicapai selama lima tahun, yaitu : Misi Pertama, Optimalisasi Penataan Kelembagaan; Misi Kedua, Misi Ketiga, Mewujudkan Ketatalaksanaan yang Efektif dan Efisien dalam ; dan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Tujuan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta fakor-faktor penentu keberhasilan yang menggambarkan hasil akhir yang ingin dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dan bersifat idealistik, mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, serta menjadi arah kebijakan Biro. Sedangkan sasaran merupakan arah dan tolok ukur yang jelas dari tujuan yang telah dirumuskan, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai. Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi ditetapkan tujuan dan sasaran sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Biro, sebagaimana Tabel berikut: IV- 2

3 Tabel 4.1. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH TAHUN NO. TUJUAN INDIKATOR TUJUAN TARGET SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN KONDISI AWAL 2013 TARGET CAPAIAN TAHUN KE MISI 1 : OPTIMALISASI PENATAAN KELEMBAGAAN I. Terselenggaranya an yang Efektif dan Efisien Tingkat efektivitas organisasi Kategori II (65) Meningkatnya Kapasitas Daerah a. Jumlah Persentase rekomendasi yang ditindaklanjuti menjadi kebijakan Persen b. Persentase OPD yang sesuai dengan SOTK Provinsi Persen MISI 2 : MEWUJUDKAN KETATALAKSANAAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK II. Mengembangkan dan Tingkat kepatuhan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2009 tentang Zona Hijau 1. Meningkatnya kualitas penyusunan Standarisasi a. Jumlah unit Pelayanan Publik Terbaik sesuai Kriteria Provinsi b. Jumlah Inovasi Pelayanan Publik sesuai Kriteria Nasional Unit Pelayanan Publik Inovasi Meningkatnya Standarisasi Kerja Jumlah regulasi Standarisasi Kerja Dokumen MISI 3 : MENINGKATKAN KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS KINERJA ORGANISASI III. Akuntabilitas di Lingkungan Provinsi Jawa Barat Nilai Pencapaian Kinerja Provinsi Jawa Barat Nilai 83 kinerja di Lingkungan Provinsi Jawa Barat a. Predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi (SAKIP) Provinsi Jawa Barat Nilai 62 (CC) 63 (CC) 78 (BB) b. Persentase OPD yang memperoleh nilai CC ke atas Persen Strategi dan Kebijakan Strategi memuat pernyataan strategi dan penjelasan yang rasional untuk mencapai tujuan dan sasaran. Adapun kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk IV- 3

4 dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi Satuan Kerja Perangkat Daerah. Tabel 4.2. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN Misi 1 : Optimalisasi Penataan Kelembagaan I. Terselenggaranya an yang Efektif dan Efisien Meningkatnya Kapasitas Daerah a. kapasitas kelembagaan dalam melaksanakan tugas pokok 1) Penataan kapasitas kelembagaan daerah 2) Penyusunan SOP kelembagaan daerah 3) Melakukan analisis faktorfaktor penghambat pencapian tujuan organisasi b. Menurunnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi 1) Melakukan analisis, pemantauan dan evaluasi terrhadap Daerah 2) Merumuskan kebijakan penataan Daerah Misi 2 : Mewujudkan Ketatalaksanaan yang Efektif dan Efisien dalam IV- 4

5 NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN I. Mengembangkan dan 1. Kualitas Penyelenggaraan pada Provinsi dan Kabupaten/ Kota a. kualitas pelayanan publik Menyelenggarakan pelayanan publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan b. indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik 1) Penyusunan Pedoman Standar berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat 2) Mendorong tumbuhnya inovasi, kreativitas, prakarsa penataan mekanisme, prosedur pelayanan dan sistem, dan peran serta masyarakat dalam mengevaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik c. jumlah unit pelayanan yang berstandarisasi pelayanan Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelayanan publik secara kontinyu 2. Meningkatnya Standarisasi Kerja efisiensi dan efektivitas orgaisasi Penyusunan standarisasi organisasi Misi 3 : Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja I. Akuntabilitas OPD kinerja OPD a. kinerja instansi pemerintah Pengembangan Sistem Manajemen Kinerja IV- 5

6 NO. TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN b. akuntabilitas instansi pemerintah Pelaksanaan penguatan akuntabilitas kinerja c. penggunaan teknologi informasi dalam pemerintahan Peningkatan kualitas pemerintahan berbasis teknologi informasi IV- 6

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan paradigma dari manajemen tradisional menjadi manajemen modern menjawab tuntutan percepatan dan keakuratan penyelesaian masalah dan pelayanan sistem birokrasi