TCp/rp T4_81. i;[?t:i[ 2. Pemoderan penggunaan sinyarepsk pada Komunkasi rut Pius yozy llerucanyo
|
|
- Glenna Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 DAFTAR ISI BIDANG ELEKTRO 1' D-istribusi]egangan K$FI pada RdaAkibat Beban rmpact Ketika Rda 1-8 Melewati sambunga.nner.enlan'l-?-,1r","rg"."i.n Lii,;g Rer Ke Arah Laterar I Made parwata,.,t. Scnipperi tdu. Witmaji puja, dah satry S. B. 2. Pemderan penggunaan sinyarepsk pada Kmunkasi rut Pius yzy llerucany ' Karakterisasi Kanal Prpagasiuntuk lmplementasivhf Data Link di Band Frekuensi penerbangan (11B _ tg6 tlrha ".. -) Made Sutha yadnya-, Hdrry Auaift, dan Achamd Affandi 4- ' $t!. segmentasi Untuk Anarisis citra DigitarHead cr-scan Oky DwiNurhayati 5. Denising Rekaman sinyar Erekkkardigram (EKG) Menggunakan Argritma Iterative Threshld pada SuObanO Warelet Ridwan Mch Sleh, Achmad Rizai, dan Nta Magdatena 6' siistr fandalan sistem Distribusirenaga Listrik Berddsarkan saidi Dan saifi Prttype Keras nrine Berbasiskan web Dan Vide "yvv cnference vv' rre Dengan Menggunakan Vip server Andreas Krisna, tjke Kurniawan rjsman, dan Agus Ganda permana 8' ffi?[,fffjl}i5"t*ahanperasidasararitmatikadanrmprementasinya se-6s Burhanuddin D e' 3n',r[:[f$"JillJ,""rracturins rcunterweishtand rts Mathematicar Tgar Harapan pangaribuan, dan BahtiarS. Abbas 10' Pengendalian y.lr-lrlgkah Menggunakan Labview 7.0 Agtiant Berbasis Ek putra dan iachmaanz-ni TCp/rp T4_81 ieii iiiiiiiiiiiit" 11' Perancangan Dan-lmplementasi sistem Kntrl Navigasi Reaktif subsumptin g2-g Pada Kursi Rda Cerdas lwan Setiawan, Wahyudi, Darjat, dan Rudy pnsetiy ' S;i:t Mbilmnidirectin Berda Empat Dengan Menggunakan sistem synchr Thiang, Handry Khswant, dan ysafat Wahyudi D.S. 13. P-engaturan variasi putaran Mtr Listrik AC berbasis MC, plc Dan Mikrkntrler Menggunakan neml Cntrl Sukir ' i;[?t:i[ biek sasaran pada Kumpuan Kumpuran bjjek Densan penunjuk 111_114 RahmadiKumia 15' fl: "ffi'r"trek Berbasis warna Dan'ukuran Dengan Bantuan Interaksi Kmputer- 11s-12s Rahmadi Kumia dan Silvaningrum Nurhadi
3 PENGATURAN VARIASI PUTARAN MOTOR LISTRIK AC BERBASIS MC, PLC DAN MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL Oleh : Sukir Jurusan PT. Elektr, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Ygyakarta sukir_ftuny@yah.cm ABSTRACT Cntrl f alternating current mtr speed s variatin is needed t supprt prductin prcess in industry. The gal f this paper is t knw the perfrmance f prttype cntrl f alternating current mtr speed s variatin based n MC ( Magnetic Cntactr), PLC (Prgrammable Lgic Cntrller) and micrcntrller using remte cntrl. The methd f this paper was develpment aprach which cnsisted f need analysis, designing hardware and sftware, manufacturing f prttype hardware and sftware and testing f prttype perfrmance. Data is cllected by perfrmance bservatin f prttype when it tested, then the data analyzed descriptively. The results f this paper was prttype cntrl f alternating current mtr speed s variatin based n MC, PLC and micrcntrller using remte cntrl had gd perfrmance, shwn by its wrk perfrmance that fit with perfrmance as planed, the distance f remte cntrl signal s receiving by receiver are relative lnger, that n the straight psitin (0 0 ) it has distance 23 meters, n psitin 90 0 the distance is 5 meters, n psitin 80 0 the distance is 10 meters and n psitin the distance is 3.9 meters. Keywrds: Alternating current mtr speed s variatin, MC, PLC, micrcntrller, remte cntrl. 1
4 PENDAHULUAN Pada prses prduksi di industri, umumnya menggunakan mesin-mesin dengan penggerak utamanya adalah mtr listrik AC ( Alternating Curent). Cukup banyak jenis pekerjaan yang ditpang leh mtr listrik AC di industri, yang salah satu diantaranya adalah pekerjaan yang memerlukan variasi putaran matr listrik AC untuk menggerakkan suatu unit mesin. Sebagai cnth prses prduksi yang memerlukan mtr listrik AC dengan variasi putaran adalah pengaduk adnan bubur kertas. Umumnya pada mesin ini terdapat sudu-sudu pengaduk yang berputar secara bervariasi untuk menimbulkan aliran adnan yang turbulen sehingga akan diperleh kualitas adukan yang baik. Cnth aplikasi pada bidang yang lain yakni variasi putaran kipas angin yang menghembuskan angin untuk menggerakkan pita kertas sehingga mirip seperti juluran lidah api di panggung hiburan. Untuk mengatur variasi putaran mtr listrik AC diperlukan basis pengaturan yang dapat berupa pengaturan berbasis MC ( Magnetic Cntactr), PLC (Prgrammable Lgic Cntrller), mikrkntrler dan basis pengaturan atau teknlgi pengendalian lainnya. Pada pengaturan variasi putaran mtr listrik AC yang berbasis MC, PLC, mikrkntrler atau berbasis pengaturan lainnya, akan lebih mudah bagi pengguna dalam memanfaatkannya jika pengendalian tersebut dapat dilakukan dari jarak jauh menggunakan remte cntrl. Namun bila pengendaliannya tidak menggunakan remt cntrl tentu saja masih dirasakan cukup rept dalam mengendalikan variasi putaran mtr listrik AC tersebut, seperti masih harus berdiri dan berjalan untuk menekan saklarsaklar pengperasian. Oleh karena itu melalui karya ini dicba dilakukan pembuatan prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl. Prttipe yang dibuat, disamping dapat dikembangkan untuk aplikasi di industri seperti tersebut di atas, juga akan digunakan dalam bidang pendidikan yaitu sebagai unit praktek kendali mesin listrik. Prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC yang dibuat pengaturannya berbasis MC, PLC dan mikrkntrler yang dikendalikan dengan remte cntrl, hal ini dimaksudkan agar mahasiswa yang akan menggunakan prttipe tersebut dalam kegiatan praktek, akan mendapat pengetahuan dan ketrampilan tentang basis pengendalian mtr listrik AC yang bervariasi. Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan karya ini diantaranya adalah penelitian yang dilakukan leh Sundareswaran, K. dan Palani (1999) tentang pendekatan fuzzy lgic untuk pengendalian efisiensi tegangan mtr induksi dan penelitian yang dilakukan leh Khafer, F.M.H. and Nvtny, D.W. (1986) tentang mdel equivalent rangkaian untuk pengendalian phase back vltage mesin AC. Penelitian lainnya dilakukan leh Ari Fatmawati (2006) tentang rancang bangun aplikasi PLC untuk pengendalian knveyr pada pengepakan barang, selanjutnya penelitian yang dilakukan leh Handy Wicaksn, dkk (2006) tentang kmunikasi antara dua PLC TSX Micr untuk mengendalikan miniatur prduksi minuman dan penelitian tentang system pengembangan kendali lgika fuzzy berbasis PLC (T hiang,dkk., 2006). Penelitian lain yang memanfaatkan mikrkntrler antara lain penelitian tentang perbaikan faktr daya mtr induksi 3 fase menggunakan mikrkntrler 68H11 (Bambang Sutp, dkk., 2004), kendali tegangan mtr induksi untuk penghematan energi berbasis mikrkntrler (Supari, 2001), system kntrl digital PID untuk kecepatan mtr DC dengan mikrkntrler 8032 (Bernadus E.P. Da Silva, dkk., 2006) dan penelitian yang lainnya. Karya ini berbeda dengan penelitian terdahulu, penelitian terdahulu yang berkaitan dengan karya ini umumnya tentang penggunaan basis pengaturan tertentu yaitu MC, PLC atau mikrkntrler secara sendiri-sendiri untuk suatu pengendalian tertentu pula. Disamping itu penelitian tentang penggunaan remte cntrl umumnya juga digunakan untuk mengendalikan beban listrik tertentu secara sendiri-sendiri. Sedangkan dalam karya ini remte cntrl akan mengperasikan tiga basis kendali yaitu MC, PLC atau mikrkntrler untuk digunakan mengendalikan variasi putaran mtr listrik AC, yang hasilnya berupa prttipe untuk digunakan sebagai unit praktek kendali mesin listrik. 2
5 Dalam karya ini dilakukan pembatasan bahwa pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berupa pemilihan pengperasian tiga kecepatan dan dua arah putaran dari dua buah mtr kipas angin berjenis mtr kapasitr permanen, menggunakan basis pengendalian MC ( Magnetic Cntactr), PLC Zeli Smart Relay SR1-B201BD dan mikrkntrler AT89C51 yang dikendalikan dengan remt cntrl televisi Sny dengan jenis IR.RM-870. Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam karya ini adalah bagaimanakah unjuk kerja prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl? Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut maka tujuan karya ini adalah untuk mendapatkan unjuk kerja prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl. Pendekatan yang digunakan dalam karya ini adalah pendekatan pengembangan dengan mengacu pada Pressman SR (1982), yang secara garis besar terdiri atas analis kebutuhan, perancangan, manufacturing prttipe dan pengujian. Blk diagram pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl dapat ditunjukkan seperti gambar 1. Remte Cntrl MC Catu Daya AC 220 V Unit Reciever PLC Saklar Magnit Mtr A dan B Catu daya DC 5 V Mikrkntrler Catu daya DC 5V&12V /AC 220V Gambar1.Diagram blk pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl MC, PLC Sebuah remte cntrl memberikan data yang dipancarkan lewat infra merah menuju unit receiver. Unit reciever terdiri atas penerima infra merah, penglah data digital berupa mikrkntrler AT89C51 dan driver relay. Penerima infra merah akan menerima data yang dipancarkan leh remte cntrl yang telah dikdekan. Pengkdean setiap tmbl pada remte cntrl diprses leh mikrkntrler. Mikrkntrler ini berperan dalam memberikan intruksi yang diinginkan pada driver relay. Driver relay merupakan pemberi input pada basis kendali MC atau PLC atau mikrkntrler. Basis kendali MC atau PLC atau mikrkntrler mengatur utput yang diinginkan untuk mengatur variasi putaran mtr listrik yang dibantu saklar magnit (magnetic cntactr) dalam pensakalaran. 3
6 Untuk membantu dalam perancangan prttipe maka perlu adanya identifikasi kebutuhan terhadap prttipe yang akan dibuat, antara lain: 1. Dibutuhkan adanya alat yang dapat mengirimkan suatu data digital. 2. Dibutuhkan adanya alat yang dapat menerima suatu data digital yang dikirimkan. 3. Dibutuhkan adanya kmpnen yang dapat menglah data digital. 4. Dibutuhkan adanya basis pengendali untuk mengendalikan sistem. 5. Perlu adanya mtr listrik AC 1 fasa untuk dikendalikan. Selanjutya berdasarkan identifikasi kebutuhan seperti tersebut di atas, maka diperleh beberapa analisis kebutuhan terhadap prttipe yang akan dibuat antara lain sebagai berikut: 1. Remte cntrl TV SONY jenis IR.RM-870 menggunakan infra merah sebagai pengirim data. 2. Receiver IRM 8510 sebagai penerima data infra merah. 3. Mikrkntrler AT89C51 sebagai kmpnen yang dapat menglah data serta sebagai basis kendali pengperasian mtr listrik. 4. PLC Smart Zeli SR1-B201BD sebagai basis kendali mtr listrik. 5. Magnetic Cntactr sebagai driver dan basis kendali mtr listrik. 6. Dua buah mtr kipas angin, berjenis mtr kapasistr permanen sebagai mtr listrik AC yang akan dikendalikan. Perancangan sistem terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras mencakup Remte Cntrl TV SONY jenis IR.RM-870 sebagai pemancar infra merah, mdul infra merah IRM 8510 yang dilengkapi leh bandpass filter KHz sebagai penerima infra merah, rangkaian sistem minimum mikrkntrler AT89C51, driver yang dilengkapi dengan relay SPDT, transistr PNP 9012 ( ma), dida D1N4001 dan resistr 1 K dan penampil 7 segment yang akan memberikan tanda sistem bekerja. Disamping itu dirancang pula perangkat keras Magnetic Cntactr (MC) yang memiliki 4 kntak Nrmally Open (NO) dan 2 kntak Nrmally Clsed (NC) serta dilengkapi dengan timer Omrn, Prgrammable Lgic Cntrler (PLC) Zeli SR1-B201BD, dan mikrkntrler AT89C51 yang ketiganya sebagai basis kendali, driver berupa saklar magnit, 2 buah mtr kipas angin jenis kapasitr permanen serta catu daya. Sedangkan perancangan perangkat lunak secara garis besar terdiri atas pemrgraman mikrkntrler sebagai penglah data masukan penerima infra merah dari remte cntrl, pemrgraman basis kendali MC, PLC dan mikrkntrler serta pemrgraman mikrkntrler untuk mengperasikan penampil 7 segment. Manufakturing prttipe dilakukan dengan merangkai setiap blk dan antar blk menjadi satu kesatuan sistem yang saling terkait satu sama lain. Prsedur pengujian dilakukan dengan menguji diskripsi kerja prttipe, mengukur jangkauan sinyal remt cntrl yang masih dapat diterima dan mengukur waktu yang diperlukan dari penekanan tmbl remte cntrl sampai mtr berputar. Metde pengumpulan data yang digunakan dalam karya ini adalah bservasi. Data tersebut berupa hasil pengamatan terhadap pengujian prttipe meliputi deskripsi kerja, respn waktu dan jarak antara remte cntrl dan unit reciever yang menunjukkan prttipe masih dapat bekerja sebagaimana fungsinya. Teknik analisis data yang digunakan dalam karya ini adalah deskriptif. PEMBAHASAN Hasil pembuatan prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl seperti ditunjukkan pada Gambar 2 berikut ini. 4
7 Gambar 2. Prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl. Pengujian deskripsi kerja prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl dilakukan sebanyak tiga kali yang ternyata dari ketiga kali pengujian tersebut meghasilkan data deskripsi kerja prttipe yang sama, yang pengujian dan datanya diuraikan seperti berikut ini. Pegujian deskripsi kerja prttipe diawali dengan pengperasian tmbl utama yakni pemijitan tmbl pwer dan tmbl remte pada unit receiver, kemudian tmbl pwer remte cntrl ditekan dari jarak 4 meter dengan psisi lurus terhadap unit reciever. Hasil pengperasian tersebut prttipe siap diperasikan lebih lanjut yang ditandai dengan lampu led menyala. Langkah berikutya jika diinginkan pengendalian prttipe berbasis MC maka tmbl 1 remte cntrl ditekan, untuk pengendalian prttipe berbasis PLC maka tmbl 2 ditekan, pengendalian prttipe berbasis mikrkntrler maka dilakukan penekanan tmbl 3, sedangkan jika diinginkan remte cntrl pasif kembali maka tmbl pwer ditekan lagi. Penekanan tmbl 1 menghasilkan prttipe siap bekerja dengan basis pengendalian MC yang ditandai dengan munculnya tulisan Cil pada penampil 7 segment. Jika yang ditekan adalah tmbl 2 akan menghasilkan prttipe siap bekerja dengan basis kedali PLC yang ditandai dengan tulisan PLC pada penampil 7 segment, sedangkan jika yang ditekan adalah tmbl 3 menunjukkan prttipe siap bekerja dengan basis pengendalian mikrkntrler yang ditandai dengan tulisan n-ikr pada penampil 7 segment. Selanjutnya untuk masing-masing basis pengendalian tersebut dilanjutkan dengan penekanan tmbl-tmbl berikut yang diikuti deskripsi kerja yang hasilnya disajikan pada tabel 1 seperti berikut ini. 5
8 Tabel 1.Hasil pengujian diskripsi kerja pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl N Diskripsi kerja Basis MC Basis PLC Basis Micrcntrl. Ya/Tdk Ya/Tdk Ya/Tdk 1 Tmbl 4 ditekan dan tmbl + ditekan, maka mtr A berputar kekanan dengan kecepatan 1. Jika tmbl + ditekan lagi maka mtr A berputar kekanan dengan kecepatan 2, demikian halnya jika tmbl + ditekan lagi maka mtr A berputar kekanan dengan kecepatan 3. Jika tmbl ditekan maka putaran mtr A berputar kekanan pada kecepatan 2, selanjutnya jika tmbl ditekan lagi maka mtr A berputar kekanan dengan kecepatan 1. Jika tmbl 8 ditekan maka mtr A berhenti berputar. 2 Tmbl 5 ditekan dan tmbl + ditekan, maka mtr A berputar kekiri dengan kecepatan 1. Jika tmbl + ditekan lagi maka mtr A berputar kekiri dengan kecepatan 2, demikian halnya jika tmbl + ditekan lagi maka mtr A berputar kekiri dengan kecepatan 3. Jika tmbl ditekan maka putaran mtr A berputar kekiri pada kecepatan 2, selanjutnya jika tmbl ditekan lagi maka mtr A berputar kekiri dengan kecepatan 1. Jika tmbl 8 ditekan maka mtr A berhenti berputar. 3 Tmbl 6 ditekan dan tmbl + ditekan, maka mtr B berputar kekanan dengan kecepatan 1. Jika tmbl + ditekan lagi maka mtr B berputar kekanan dengan kecepatan 2, demikian halnya jika tmbl + ditekan lagi maka mtr B berputar kekanan dengan kecepatan 3. Jika tmbl ditekan maka putaran mtr B berputar kekanan pada kecepatan 2, selanjutnya jika tmbl ditekan lagi maka mtr B berputar kekanan dengan kecepatan 1. Jika tmbl 8 ditekan maka mtr B berhenti berputar. 4 Tmbl 7 ditekan dan tmbl + ditekan pertama, maka mtr B berputar kekiri dengan kecepatan 1. Jika tmbl + ditekan lagi maka mtr B berputar kekiri dengan kecepatan 2, demikian halnya jika tmbl + ditekan lagi maka mtr B berputar kekiri dengan kecepatan 3. Jika tmbl ditekan maka putaran mtr B berputar kekiri pada kecepatan 2, selanjutnya jika tmbl ditekan lagi maka mtr B berputar kekiri dengan kecepatan 1. Jika tmbl 8 ditekan maka mtr B berhenti berputar. 5 Tmbl 9 ditekan, maka kedua mtr berputar dengan urutan sebagai berikut : 6
9 mtr A dan B berputar ke kanan selama 10 detik, mtr A dan B mati selama 30 detik, mtr A dan B berputar ke kiri selama 10 detik, mtr A dan B mati selama 30 detik, mtr A berputar ke kanan dan mtr B berputar ke kiri selama 10 detik, mtr A dan B mati selama 30 detik, mtr A berputar ke kiri dan mtr B berputar ke kanan selama 10 detik, mtr A dan B mati selama 30 detik, prses putaran mtr berulang seperti semula, Jika tmbl VOL (+) ditekan maka putaran mtr berubah dari kecepatan 1 menjadi kecepatan 2, jika tmbl VOL + ditekan lagi maka kecepatan mtr menjadi kecepatan 3. Jika tmbl VOL ( -) ditekan maka putaran mtr menjadi kecepatan 2, jika tmbl VOL ( -) ditekan lagi maka kecepatan putar mejadi kecepatan 1. Jika tmbl 8 ditekan maka kedua mtr berhenti berputar. 6 Pada prses kerja di atas, jika mtr A atau B berputar dengan kecepatan 1,2 atau 3 maka pada sisi kanan penampil 7 segment pertama akan muncul K1, K2 atau K3. Pada prses kerja di atas, jika mtr A berputar ke kanan maka pada sisi kiri penampil 7 segment ke dua akan muncul K1R, jika mtr A berputar kekiri K1L, sedangkan jika mtr B berputar kekanan maka pada sisi kanan penampil 7 segment akan muncul K2R, jika mtr B berputar ke kiri K2L 7 Tmbl pwer ditekan untuk yang kedua kalinya maka sistem pengendalian prttipe akan mati Pengujian jarak antara remte cntrl dengan receiver dilakukan untuk mengetahui jangkauan maksimal sistem masih dapat bekerja atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan cara bertahap, yaitu mulai dari jarak dekat kemudian sedikit-demi sedikit jaraknya ditambah hingga unit reciever tidak dapat menerima data yang dikirim remte cntrl. Pengujian dilakukan pada tiga psisi antara remte cntrl dan unit reciever yaitu lurus (0 0 ), samping (80 0 ),samping 90 0 ) dan belakang (180 0 ) yang data selengkapnya ditunjukkan pada tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Data Pengujian jarak antara remte cntrl dan unit receiver pada beberapa psisi sudut antara keduanya N Jangkauan (m) Sudut 0 0 (Menerima/ Sudut 80 0 (Menerima/ Sudut 90 0 (Menerima/ Sudut (Menerima/ Tidak) Tidak) Tidak) Tidak) 1. 3,9 Menerima Menerima Menerima Menerima 2. 4 Menerima Menerima Menerima Tidak 3. 5 Menerima Menerima Menerima Tidak 4. 6 Menerima Menerima Tidak Tidak Menerima Menerima Tidak Tidak 6 10,5 Menerima Tidak Tidak Tidak Menerima Tidak Tidak Tidak 8. 23,5 Tidak Tidak Tidak Tidak 7
10 Pengujian terhadap waktu yang diperlukan dari penekanan tmbl remte cntrl sampai mtr memberikan respn untuk berputar, dilakukan pada psisi remte cntrl dan unir reciever lurus (0 0 ) degan jarak 2 meter. Pengujian ini dilaksanakan baik pada basis kedali MC, PLC maupun mikrktrler, yang masing-masing dilaksanakan sebanyak tiga kali yang data waktu rata-ratanya seperti ditunjukkan pada tabel 3 berikut ini. Tabel 3. Pengujian waktu rata-rata yang diperlukan dari penekanan tmbl cntrl sampai mtr bekerja remte N Penekanan tmbl remte cntrl Basis MC Basis PLC Mikrkntrler Waktu (detik) Waktu (detik) Waktu (detik) 1 Tmbl 4 ditekan sampai 0,39 0,33 0,35 mtr A berputar ke kanan 2 Tmbl 5 ditekan sampai 0,39 0,33 0,35 mtr A berputar ke kiri 3 Tmbl 6 ditekan sampai 0,39 0,33 0,35 mtr B berputar ke kanan 4 Tmbl 7 ditekan sampai 0,40 0,33 0,35 mtr B berputar ke kiri 5 Tmbl 9 ditekan sampai mtr A dan B bekerja 0,39 0,34 0,36 sebagai simulasi pengaduk. 6 Tmbl 8 ditekan sampai mtr A atau B berhenti berputar. 0,39 0,33 0,35 Waktu rata-rata 0,39 0, Data pengujian sinyal remte cntrl dapat dituangkan dalam bentuk data biner dan hexa. Frmat data yang dikirim dari remte cntrl Sny terdiri dari 12 bit data, pertama kali adalah header, 8 bit data, kemudian terakhir 4 bit stp bit. Header memiliki peride sebesar 4T, lgika high sebesar 2T, sedangkan untuk lw sebesar 1T (1T = 550S). Untuk membedakan antara header, lgika high, dan lgika lw menggunakan interupsi Timer 0. Setelah frmat data remte cntrl yang dikirim diketahui, data yang dikirim leh remte cntrl diterima leh mdul penerima IRM-8510 melalui prt 3.0 kemudian dibaca leh mikrkntrler. Mikrkntrler akan menglah data tersebut melalui pemrgraman mikrkntrler yang keluarannya digunakan untuk mengperasikan driver relay sehingga kntak relay akan n atau ff. Kntak relay ini kemudian dijadikan sebagai masukan terhadap basis kendali MC, PLC atau mikrkntrler. Basis kedali MC, PLC ataupun mikrkntrler tersebut diprgram untuk menglah masukan kntak relay tersebut yang hasil keluarannya digunakan untuk menghidupkan unit saklar magnit. Kntak-kntak saklar magnit akan menghubungkan lilitan-lilitan mtr A atau B sehingga mtr tersebut bekerja. Prses bekerjanya mtr A dan B tentu saja tergatung dari pemrgraman mikrkntrler sebagai penglah data penerima infra merah dari remte cntrl dan pemrgraman basis kendali MC, PLC atau mikrkntrler. Dengan memperhatikan data pengujian deskripsi kerja dan jangkauan remte ctrl terhadap unit reciever seperti tersebut di atas menunjukkan bahwa prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler menggunakan remte cntrl mempunyai kinerja yang baik yang ditunjukkan leh deskripsi kerja yang sesuai dengan perencanaan dan jangkauan penerimaan dari remte cntrl ke unit reciever yang relatif jauh. Hal ini terjadi disamping karena kebenaran 8
11 pemrgraman baik pada mikrkntrler sebagai penglah data penerima infra merah dari remte cntrl dan basis pengendalian MC, PLC maupun mikrkntrler juga disebabkan leh kmpnen-kmpnen yang digunakan dapat bekerja sebagaimana fungsinya. Jangkauan penerimaan sinyal remte cntrl leh unit reciever pada psisi lurus ternyata memiliki jarak yang paling jauh dibandingkan dengan psisi 90 0 dan Hal demikian disebabkan sinyal remte cntrl yang lurus terhadap unit reciever akan mudah ditangkap leh unit reciever dari pada psisi yang lain. Apalagi pada psisi jangkauan penerimaan sinyal remte cntrl leh unit reciever paling sulit, pada psisi ini unit reciever masih dapat menerima sinyal dari remte cntrl secara tidak lansung yakni melalui pantulan media lain didalam ruangan. Pada pengujian penentuan jangkauan remte cntrl dan unit reciever yang dalam prsesnya sebagai sumber tegangan remte cntrl menggunakan baterai bekas yang sudah melemah tegangannya, akan diperleh jarak jangkauan yang lebih pendek dibandingkan jika remte cntrl menggunakan baterai yang masih baik. Hal ini disebabkan leh lemahnya sinyal yang dihasilkan leh transmiter sebagai akibat lemahnya tegangan baterai. Kenyataan ini menunjukkan bahwa kndisi baterai pada remte cntrl akan mempengaruhi kemampuan jangkauan penerimaan antara transmiter dan reciever. Berdasarkan data waktu yang diperlukan antara pemijitan tmbl sampai mtr merespn untuk bekerja ternyata diperleh waktu yang relatif cepat, yakni pada basis MC waktu rata-rata 0,39 detik, pada basis PLC waktu rata-rata 0,33 detik, sedangkan pada basis mikrkntrler waktu rata-rata adalah 0,35 detik. Ketiga basis pengedalian tidak terlalu jauh berbeda dalam hal rata-rata waktu respnnya. Hal ini disebabkan ketiga basis pengendalian mendapatkan masukan yang sama dari pemrgraman mikrkntrler yang menglah data penerima infra merah dari remte cntrl. Namun demikian prses selanjutnya tentu saja berbeda dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk running prgram diantara ketiga basis kendali. Pada basis kendali PLC memiliki waktu respn rata-rata yang paling sedikit diantara ketiga basis pengendalian, hal demikian disebabkan PLC merupakan unit buatan pabrik yang pemrgramannya terbakukan sehingga running prgram bisa lebih cepat dibandingkan dengan prgram mikrkntrler dan MC yang masih dibuat dalam penelitian ini. Pada basis pengendalian MC memiliki respn waktu yang paling lama diantara ketiga basis pegendalian, hal ini disebabkan running prgram masih terpengaruh leh gerakan mekanik dari saklar magnit. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa prttipe pengaturan variasi putaran mtr listrik AC berbasis MC, PLC dan mikrkntrler meggunakan remte cntrl, mempunyai unjuk kerja yang baik. Hal ini ditunjukkan leh deskripsi kerja yang sesuai dengan perencanaan, jangkauan penerimaan sinyal remte cntrl leh reciever yang relatif jauh, yakni pada psisi lurus (0 0 ) sejauh 23 meter, psisi 90 0 sejauh 5 meter, psisi 80 0 sejauh 10 meter dan psisi sejauh 3,9 meter. 9
12 DAFTAR PUSTAKA Da Silva, B. E.F., dkk., 2006, Sistem Kntrl Digital PID Untuk Kecepatan Mtr DC Dengan Mikrkntrler 8032, Universitas Indnesia Jakarta. Fatmawati, A., 2006, Rancang Bangun Aplikasi PLC Untuk Pengendalian Knveyr pada Pengepakan Barang, Universitas Muhamadiyah Surakarta, Surakarta. Khater, F.H.M and Nvtny, D.W., An Equivalent Circuit Mdel fr Phase Back Vltage Cntrl f AC Machines, Transactin n Industry Aplicatin Vl. IA-22, N. 5, Pressman, S.R., 1982, Sftware Engineering, McGraw-Hill, Singapre. Sundareswaran, K.. and Palani, S., Fuzzy Lgic Apprach fr Energy Efficient Vltage Cntrlled Inductin Mtr Drive, Prc. Of The IEEE 1999 Internatinal Cnverence n Pwer Eletrnic and Drive Systems, PEDS pp , Vl 1, 27-29, Supari, S., 2001, Kendali Tegangan Mtr Induksi Untuk Penghematan Energi Berbasis Mikrkntrler, Universitas Gadjah Mada, Ygyakarta. Sutp, B., dkk., 2004, Perbaikan Faktr Daya Mtr Induksi 3 Fase Menggunakan Mikrkntrler 68HC11, Universitas Gadjah Mada, Ygyakarta. Thiang, dkk., 2006, Sistem Pengembangan Kendali Lgika Fuzzy Berbasis Prgrammable Lgic Cntrller, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Wicaksn, H., dkk., 2006, Kmunikasi Antara Dua PLC TSX Micr Untuk Mengendalikan Miniatur Prduksi Minuman, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Wahyunggr, O., 2006, PLC Sebagai Pengendali Lgika Fuzy Untuk Kecepatan Mtr DC, Universitas Gadjah Mada, Ygyakarta. 10
13 ' lei cil ss,]n F( Ei8 E.\l 0) 9 z s's Eli 3l= M 0 r \ E[!- Ll HI N 0 _ E 0 cd 0,c jl C) -!Z c).e 0 p.g z T 2s, - <E FF UE ujg -i #lrr -\ a f k a c E ll D I rq \ ln crl (n ln C\t O M z l1i iri
BAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teri teri yang digunakan dalam perancangan, pembuatan dan implementasi Sistem Kntrl AMF Berbasis Arduin. Teri yang digunakan meliputi teri Genset,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciPENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON. Wahyudi *, M. Hasim As ari **)
PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON Wahyudi *, M. Hasim As ari **) Abstract The develpment f technlgy demands efficient and wrk speed, s it needs a system which can
Lebih terperinciPENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON
PENGENDALIAN MESIN HOIST HANGER DALAM PROSES PTC/ED MENGGUNAKAN PLC OMRON M. Hasim As ari *), Wahyudi **) Abstract The develpment f Technlgy demands efficient and wrk speed, s it needs a system which can
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi FSM based PLC Spesifikasi dari FSM based PLC adalah sebagai berikut : 1. memiliki 7 buah masukan. 2. memiliki 8 buah keluaran. 3. menggunakan catu daya 5
Lebih terperinciTEKNIK KENDALI KONVERTER DC-DC
60 TEKNIK KENDAI 5 KONVERTER DC-DC 5. Pendahuluan Pada aplikasi knverter dc-dc sebagai catu daya mde penyaklaran tentunya diinginkan dapat memberikan tegangan keluaran yang tetap pada keadaan mantap ataupun
Lebih terperinciPENGANTAR SISTEM KENDALI
1 I PENGANTAR SISTEM KENDALI Deskripsi : Bab ini memberikan gambaran secara umum mengenai sistem kendali, definisi-definisi, pengertian sistem kendali lingkar tertutup dan sistem kendali lingkar terbuka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciMesin Pemotong Foil Otomatis
Jurnal Teknik Elektr, Vl. 9, N. 1, Maret 2016, 8-12 ISSN 1411-870X DOI: 10.9744/jte.9.1.8-12 Mesin Pemtng Fil Otmatis Laurensius Nurhadi Wnkusum Prgram Studi Teknik Elektr,Universitas Kristen Petra Jl.Siwalankert
Lebih terperinciRAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED. B. M. Wibawa, I M. Joni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani
Prsiding Seminar Nasinal Sains dan Teknlgi-II 2008 Universitas Lampung, 17-18 Nvember 2008 RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED B. M. Wibawa, I M. Jni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani Grup
Lebih terperinciCrane Hoist (Tampak Atas)
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI 4.1. Simulator Alat Kontrol Crane Hoist Menggunakan Wireless Simulasi ini dibuat menyesuaikan cara kerja dari sistem kontrol mesin crane hoist menggunakan wireless berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kendaraan bermtr ataupun tak bermtr, khususnya kendaraan rda dua sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang dilaluinya. Karena
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C2051
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C2051 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciINSTRUKSI KERJA Multimeter Analog
INSTRUKSI KERJA Multimeter Analg LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Multimeter Analg 1. Tujuan Untuk memberi petunjuk cara menggunakan Multimeter
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah remote control
4.1 Garis Besar Perancangan Sistem BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Perlu diketahui bahwa system yang penulis buat ini menggunakan komponen elektronika dan sensor sebagai alat pendukung untuk membuat sebuah
Lebih terperinciPENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER
PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER Tatyantoro Andrasto Teknik Elektro UNNES ABSTRAK Piranti Elektronik pada umumnya dikendalikan secara manual, banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luasnya suatu wilayah (misalnya gedung atau pabrik) yang peralatan-peralatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pengendalian merupakan hal yang penting di bidang teknologi dan industri. Banyaknya peralatan, terutama peralatan elektronik yang harus dikendalikan atau luasnya
Lebih terperinciPENGENDALIAN ALAT-ALAT LISTRIK DENGAN SINYAL AUDIO MEMANFAATKAN JALA-JALA LISTRIK
ISSN: 693-6930 7 PENGENDALIAN ALAT-ALAT LISTRIK DENGAN SINYAL AUDIO MEMANFAATKAN JALA-JALA LISTRIK Balza Achmad, Anton Yudhana 2, Belly Apriansyah 3 Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1. Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah di buat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap perancangan ini. Pengujian dimaksudkan
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS
E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com
Lebih terperincimelibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak
PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Robby Nurmansyah Jurusan Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi Email: robby_taal@yahoo.co.id ABSTRAK Berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciSIMULASI PENGENDALIAN MULTIPROSES INDUSTRI DENGAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER SEBAGAI SARANA DAN BAHAN AJAR PRAKTIK INSTALASI LISTRIK
SIMULASI PENGENDALIAN MULTIPROSES INDUSTRI DENGAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER SEBAGAI SARANA DAN BAHAN AJAR PRAKTIK INSTALASI LISTRIK Sukir (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY) ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU
Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan
Lebih terperinciRobot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya
Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya Indar Sugiarto, Dharmawan Anugrah, Hany Ferdinando Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Email: indi@petra.ac.id,
Lebih terperinciPENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL
PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL PENGATUR INTENSITAS LAMPU PHILIPS MASTER LED SECARA NIRKABEL Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas Kristen Satya Wacana sotdag@yahoo.com
Lebih terperinciSISTEM REMOTE MONITORING GEDUNG BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI RADIO FREKUENSI HT
SISTEM REMOTE MONITORING GEDUNG BERBASIS MIKROKONTROLER MELALUI RADIO FREKUENSI HT Disusun Oleh : Nama : Hendrianto Nrp : 0522012 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL ALAT PENCEGAH KEHILANGAN BARANG PADA PUSAT PERBELANJAAN
TESLA Vl. N., (Oktber 00) Jurnal Teknik Elektr IMPLEMENTASI MODEL ALAT PENCEGAH KEHILANGAN BAANG PADA PUSAT PEBELANJAAN Endah Setyaningsih ), Hugeng ) dan Jeffry Antnius ) Abstract This paper discusses
Lebih terperinciALAT PENGATUR WAKTU SECARA WIRELESS DENGAN MEDIA INFRARED
TESLA VOL. 0 O. MARET 2008 ALAT PEGATUR WAKTU SECARA WIRELESS DEGA MEDIA IFRARED Adrianto. H, Hartono. H 2, Jefri 3 Jurusan Teknik Elektro Universitas Tarumanagara Jakarta 440 2 Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB 1 Pengenalan Pemrograman Komputer
BAB 1 Pengenalan Pemrgraman Kmputer 1.1 Tujuan Bagian ini akan membahas dasar dasar kmpnen dari kmputer meliputi hardware (perangkat keras) dan sftware (perangkat lunak). Kami juga akan menyertakan gambaran
Lebih terperinciAUDIO/VIDEO SELECTOR 5 CHANNEL DENGAN MIKROKONTROLER AT89C2051
AUDIO/VIDEO SELECTOR 5 CHANNEL DENGAN MIKROKONTROLER AT89C2051 MUHAMMAD ERPANDI DALIMUNTHE Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424 telp
Lebih terperinciKajian Unjuk Kerja Sistem Pneumatic Hydrolic Pada Komponen Katup Kontrol (Control Valve)
15 Kajian Unjuk Kerja Sistem Pneumatic Hydrlic Pada Kmpnen Katup Kntrl (Cntrl Valve) Ade Elbani Jurusan Teknik Elektr Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pntianak E-mail : adeelbani@yah.cm Abstract
Lebih terperinciPerbaikan Faktor Daya Motor Induksi 3 fase menggunakan Mikrokontroler 68HC11
Perbaikan Faktor Daya Motor Induksi 3 fase menggunakan Mikrokontroler 68HC11 Bambang Sutopo *), F. Danang Wijaya *), Supari **) *) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, UGM, Yogyakarta **) Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Diagram Alir yang akan dilakukan pada penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian. 32 33 3.1.1 Penjelasan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.
33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan
Lebih terperinciPENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL TV. Disusun Oleh : Nama : Jimmy Susanto Nrp :
PENGENDALIAN PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL TV Disusun Oleh : Nama : Jimmy Susanto Nrp : 0422119 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang dibuat dimana diantaranya terdiri dari penjelasan perancangan perangkat keras, perancangan piranti lunak dan rancang bangun
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI TRACKING ANTENA BERBASIS KANAL TV. Kampus ITS, Surabaya
PEMBUATAN APLIKASI TRACKING ANTENA BERBASIS KANAL TV Fajrin Aryuanda 1, Budi Aswoyo 2, Akuwan Saleh 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi 2 Laboratorium Digital Signal
Lebih terperinciDESAIN SENSORLESS (MINIMUM SENSOR) KONTROL MOTOR INDUKSI 1 FASA PADA MESIN PERONTOK PADI. Toni Putra Agus Setiawan, Hari Putranto
Putra Agus S, Putranto, Desain Sensorless (Minimum Sensor) Kontrol Motor Induksi 1 Fasa Pada DESAIN SENSORLESS (MINIMUM SENSOR) KONTROL MOTOR INDUKSI 1 FASA PADA MESIN PERONTOK PADI Toni Putra Agus Setiawan,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENYEARAH SATU FASA MENGGUNAKAN DOUBLE SERIES BUCK-BOOST CONVERTER UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA (Sub Judul : PFC)
RANCANG BANGUN PENYEARAH SATU FASA MENGGUNAKAN DOUBLE SERIES BUCK-BOOST CONVERTER UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA (Sub Judul : PFC) Ahmad Arifuz Z. 1, Ir.M. Zaenal Efendi,M.T. 2 Mahasiswa Elektr Industri,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC
NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC Disusun Oleh: DONY SETIYAWAN D 400 100 009 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciSISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK
SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK OLEH : Eko Efendi (2211030009) Dio Adya Pratama (2211030036) Dosen Pembimbing : Suwito ST.,MT NIP. 19810105 200501 1004 Latar Belakang Meminimalisir prajurit
Lebih terperinciSIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM
Simulasi Timer dan Counter PLC Omron Type ZEN sebagai (David A. Kurniawan dan Subchan Mauludin) SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL
Lebih terperinciBAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan
BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan
Lebih terperinciPENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM
PENGATURAN KECEPATAN DAN POSISI MOTOR AC 3 PHASA MENGGUNAKAN DT AVR LOW COST MICRO SYSTEM Fandy Hartono 1 2203 100 067 Dr. Tri Arief Sardjono, ST. MT. 2-1970 02 12 1995 12 1001 1 Penulis, Mahasiswa S-1
Lebih terperinciREMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI. Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : ABSTRAK
REMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : 0222051 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,
Lebih terperinciVol. 13, No.3, Desember 1999
Vl. 13, N.3, Desember 1999 PENGENDALIAN MUKA AIR TANAH MENGGUNAKAN SISTEM KENDALl F AZI SEDERHANA Grundwater Level Cntrl with a Simple Fuzzy Cntrl System X Marzan A. Iskandar l, Yanti Susanti 2, Satyant
Lebih terperinciPENDETEKSI OTOMATIS ARAH SUMBER CAHAYA MATAHARI PADA SEL SURYA. Ahmad Sholihuddin Universitas Islam Balitar Blitar Jl. Majapahit no 4 Blitar.
PENDETEKSI OTOMATIS ARAH SUMBER CAHAYA MATAHARI PADA SEL SURYA Ahmad Sholihuddin Universitas Islam Balitar Blitar Jl. Majapahit no 4 Blitar Abstrak Penerapan teknologi otomatis dengan menggunakan sistem
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan dari sistem dan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Analisa Rangkaian Secara Blok Diagram Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciMAN-MACHINE INTERFACE (MMI) UNTUK SISTEM SERVO POSISI MOTOR DC. Risal dan Mukhlisulfatih Latief Program Pascasarjana Teknik Elektro UNHAS.
Risal dan Mukhlisulfatih, Man-Machine Interface (MMI) untuk Sistem Serv Psisi Mtr DC MAN-MACHINE INTERFACE (MMI) UNTUK SISTEM SERVO POSISI MOTOR DC Risal dan Mukhlisulfatih Latief Prgram Pascasarjana Teknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah lebih hemat energi. Untuk menghidupkan lampu LED tersebut dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dalam sektor pencahayaan yang berfungsi untuk pencahayaan jalan perkotaan, industri, dan pencahayaan rumah. Banyak ilmuwan menciptakan
Lebih terperinciPENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL
PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL SUMARNA Program Studi Teknik Informatika Universita PGRI Yogyakarta Abstrak Sinyal ultrasonik merupakan sinyal dengan frekuensi tinggi berkisar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Alat yang dibuat ini berfungsi untuk membuat udara menjadi lebih bersih, jernih dan sehat serta terbebas dari bakteri yang terkandung di udara, hal ini secara tidak langsung
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan
Lebih terperinciPerancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51
21 Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Ahmad Yusup, Muchlas Arkanuddin, Tole Sutikno Program Studi Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan Abstrak Penggunaan
Lebih terperinciPerlengkapan Pengendali Mesin Listrik
Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik 1. Saklar Elektro Mekanik (KONTAKTOR MAGNET) Motor-motor listrik yang mempunyai daya besar harus dapat dioperasikan dengan momen kontak yang cepat agar tidak menimbulkan
Lebih terperinciComputer Aided Design / Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]
Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [CAD/CAM] Dewi Handayani Untari Ningsih Fakultas Teknlgi Infrmas, Universitas Stikubank Semarang email : dewi@unisbank.ac.id ABSTRAK : Cmputer-aided design
Lebih terperinciSistem Perbaikan Faktor Daya Pada Penyearah Diode Tiga Phasa Menggunakan Hysteresis Current Control
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Sistem Perbaikan Faktor Daya Pada Penyearah Diode Tiga Phasa Menggunakan Hysteresis Current Control Denny Prisandi, Heri Suryoatmojo, Mochamad Ashari Jurusan
Lebih terperinciROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari
Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk mewujudkan gagasan dan didasari oleh teori serta fungsi dari software arduino dan perangkat remote control,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas dan otomatis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan manfaat besar dalam segala aspek kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dari pembuatan robot-robot cerdas
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun keseluruhan sistem, prosedur pengoperasian sistem, implementasi dari sistem dan evaluasi hasil pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrol perangkat elektronika umumnya masih menggunakan saklar manual untuk memutus dan menyambung arus listrik. Untuk dapat menyalakan atau mematikan perangkat elektronik
Lebih terperinciIntisari. Kata kunci: mikrokontroler, sensor panjang, mesin pemilah, kayu, sinyal
Aplikasi Mikrokontroler pada Model Mesin Pemilah Kayu Otomatis Cokorda Prapti Mahandari dan Didik Kustanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma J1. Margonda Raya No.100,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciPENGENDALI PINTU MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI TV JARAK JAUH
PENGENDALI PINTU MENGGUNAKAN ALAT PENGENDALI TV JARAK JAUH Marvin Chandra Wijaya dan Semuil Tjiharjadi Universitas Kristen Maranatha, Bandung Jurusan Sistem Komputer Department of Computer Engineering,
Lebih terperinciModifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata
Mdifikasi Mtif Kain Tradisinal Menggunakan Cellular Autmata Purba Daru Kusuma Prgram Studi Sistem Kmputer Universitas Telkm Bandung, Indnesia purbdaru@gmail.cm Abstrak Metde cellular autmata telah diimplementasikan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI Mikrprsesr dan Antarmuka CEH3B3 Sistem Embedded
Lebih terperinciKONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL
KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL Disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata I Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi
Lebih terperinciPURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1
ISSN: 1693-6930 85 PURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1 Agus Susila, Wahyu Sapto Aji, Tole Sutikno Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciPENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52
FX, Budi Rahardjo, Pengontrol Volume Air dalam Tangki Berbasis Mikrokontroller AT89s52 40 PENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52 FX. BUDI RAHARDJO Abstrak: Sepasang tranduser
Lebih terperinciROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API
168 Jupii: ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API Keen Jupii 1), Ferry A.V. Toar 2) E-mail: te_02002@yahoo.com, toar@mail.wima.ac.id. ABSTRAK Pembuatan robot cerdas ini di latar
Lebih terperinciBEL CERDAS CERMAT MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52
BEL CERDAS CERMAT MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Ni Luh Putu Anggreni 1, I Wayan Supardi 2, Nyoman Wendri 3 1,2,3 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID
SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID Disusun oleh : Rachmat Yustiawan Hadi 2209030002 Lucky Setiawan 2209030031 Dosen pembimbing 1 Ir. Rusdhianto Effendi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor listrik adalah pilihan utama sebagai mesin penggerak dalam industri saat ini. Dari beberapa macam mesin listrik, motor induksi 3 fasa adalah salah satu yang banyak
Lebih terperinciRANGKAIAN OPTIMAL UNTUK MOTOR INDUKSI 1 FASE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA APLIKASI POMPA AIR
RANGKAIAN OPTIMAL UNTUK MOTOR INDUKSI 1 FASE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 PADA APLIKASI POMPA AIR Dedi Ary Prasetya Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta e-mail:
Lebih terperinciPengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik
Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik Muh Nurdinsidiq 1, Bambang Sutopo 2 1 Penulis, Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Elektro UGM 2 Dosen Pembimbing, Staf
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,
Lebih terperinciDENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi memberikan kemudahan yang membantu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efesien waktu. Terutama adanya pergeseran teknologi konvensional
Lebih terperinciSISTEM KONTROL RUANG OTOMATIS SEBAGAI PENGHEMAT ENERGI LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
SISTEM KONTROL RUANG OTOMATIS SEBAGAI PENGHEMAT ENERGI LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Diajukan untuk memenuhi persyaratan peyelesaian Skripsi pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PLC (Programmable Logic Control) merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang biasanya digunakan
Lebih terperinciSISTEM MONITOR DAN PENGONTROL KADAR GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DALAM RUANGAN
Liangd: SISTEM MONITOR DAN PENGONTROL KADAR GAS KARBON MONOKSIDA (CO)... 55 SISTEM MONITOR DAN PENGONTROL KADAR GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DALAM RUANGAN Yhanes Liangd ), Antnius Wibw 2) E-mail: L_4_NG_84@yah.cm
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengukuran Catu Daya Pada pengujian catu daya dilakukan beberapa pengukuran terhadap IC regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L78012. Maka untuk regulator
Lebih terperinciDESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
DESIGN SIMULATOR FRESH WATER TANK DI PLTU DENGAN WATER LEVEL CONTROL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER M Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Polines Jl.Prof. H. Sudartho, SH, Semarang E-mail:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REMOTE TV UNIVERSAL SEBAGAI PENGATUR KARAKTER PADA DOT MATRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
IMPLEMENTASI REMOTE TV UNIVERSAL SEBAGAI PENGATUR KARAKTER PADA DOT MATRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Strata 1
Lebih terperinciPoliteknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Pengaturan Kecepatan Motor Induksi untuk Membuat Simulasi Gelombang Air pada Lab. Pengujian Miniatur Kapal Ir.Hendik Eko H.S, MT. 1, Suhariningsih, S.ST, MT.,Risky Ardianto 3, 1 Dosen Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciPENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR
PENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR 1 JURNAL JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari skripsi meliputi gambaran alat, cara kerja sistem dan modul yang digunakan. Gambar 3.1 merupakan diagram cara
Lebih terperinciSistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial
Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinci