KANTOR HUKUM s KETERANGAN PIHAK TERKAIT. NO. /nip. - Jam 0?). >4. PERKARA NO. 27/PHP.KOT-XV/2017 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KANTOR HUKUM s KETERANGAN PIHAK TERKAIT. NO. /nip. - Jam 0?). >4. PERKARA NO. 27/PHP.KOT-XV/2017 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2017"

Transkripsi

1 m.. *s- A S L KANTOR HUKUM s KETERANGAN PIHAK TERKAIT 1)1 I KRIMA DAKl NO. /nip. - Hari Tanuual %o Tjo Jam 0?). >4. PERKARA NO. 27/PHP.KOT-XV/2017 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2017 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang, Sumbar. Telp: HP: , zulhesni2000@vahoo.com

2 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: zulhesni2000(5)vahoo.com r *.jmr^r nsir KANTOR HUKUM ZULHESNI, S.H. SASSOCIATES Jakarta, 20 Maret 2017 Hal : Keterangan Pihak Terkait Terhadap Perkara Nomor: 27/PHP.KOT-XV/2017, Yang Dimohonkan Oleh Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Payakumbuh Drs. H. Suwandel Muctar, MM. dan Drs. H. Fitxial Bachri Nomor Unit 3 (tiga). Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi Cq. Majelis Hakim Perkara Nomor 27/PHP.KOT-XV/2017 ]alan Medan Merdeka Barat Nomor. 6 Jakarta Pusat Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama Kewarganegaraan Pekerjaan Tempat/Tanggal H. RIZA FALEPI, S.T., M.T. Indonesia Walikota Payakumbuh, 17 Juni 1970 Lahir Agama Nomor KTP Alamat Islam Jl. Tampua No. 1 RT/RW 001/003 Kelurahan Koto Baru Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat 2. Nama Kewarganegaraan Pekerjaan Tempat/Tanggal H. ERWIN YUNAZ, S.E. Indonesia Karyawan Swasta Payakumbuh, 21 Oktober 1971 Lahir Agama Islam

3 jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: zulhesni2000(5)vahoo.com.'. ar.a-i.. Nomor KTP : TempatTinggal : Jl. Maleo 1 JB. 1/9 RT/RW 001/010, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten Keduanya adalah Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Payakumbuh berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh No. 46/Kpts/KPU-Kota /2016 Tahun 2016 tertanggal 24 Oktober 2016 Tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 (Bukti P.T-1), dan Berita Acara No. 89/BA/X/2016 Tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 (Bukti P.T -2) dengan Nomor Unit 2 (dua], berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh 48/Kpts/KPU-Kota /2016 Tahun 2016 tertanggal 25 Oktober 2016 tentang Penetapan Nomor Unit Pasangan Calon Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 (Bukti P,T-3) dan Berita Acara No. 90/BA/X/2016 Tentang Pengundian dan Penetapan Nomor Unit Pasangan Calon Peserta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 (Bukti P.T- 4). Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Maret 2017, memberikan kuasa kepada: 1. ZULHESNI, S.H.; 2. ZULKIFLI, S.H.; 3. DEDE,S.H.; 4. M.HADI,S.H.; 5. RIMEDIO FIVENDRl, S.H; 6. RAHMAT EFENDl, S.H1; 7. FITRIYENI, S.H; 8. ADEKFAUZAN,S.H. Kesemuanya adalah Para Advokat/Kuasa Hukum/Tim Hukum berkewarganegaraan Indonesia, berkantor pada Kantor Hukum Zulhesni & Accosiates di Jl. Medan No. 7, Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang.

4 JI. Medan No, 7 Ulak KarangSelatan, PadangUtara, Kota Padang. Telp; HP: , zulhesni2000@vahoo.com HP , zulhesni2000@vahoo.com. baik sendiri-sendiri ma^pun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Selanjutnya disebut sebagai PIHAKTERKAIT. Dalam hal ini memberikan keterangan Pihak Terkait dalam perkara Nomor: 27/PHP.KOT-XV/2017, yang diajukan oleh Pemohon Drs. H. Suwandel Muctar, MM. dan Drs. H. Fitrial Bachri Nomor Urut 3 [tiga) Pasangan Galon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017, sebagai berikut: 1. PALAM EKSEPSI a, KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Menurut Pihak Terkait Mahkamah Konstitusi TIDAK BERWENANG memeriksa dan mengadili perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan Calon Walikota dan Galon Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 yang diajukan oleh Pemohon dengan alasan; a. Bahwa setelah Pihak Terkait membaca dan memahami Permohonan dari Pemohon TIDAK SATUPUN yang menguraikan Kesalahan hasil penghitungan suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh (Termohon) dan hasil penghitungan yang benar menurut Pemohon (Klaim Pemohon). b. Bahwa Pemohon dalam Posita Permohonannya sama sekali tidak menjelaskan/tidak mendalilkan/tidak menguraikan kesalahan yang dilakukan oleh Termohon dalam melakukan penghitungan suara dan dalam tingkatan apa saja - apakah di TPS (kalaupun di TPS, TPS mana saja), di PPK fkalaupun di PPK, PPK mana saja yang melakukan kesalahan tersebut), dimana kesalahan tersebut mengakibatkan dan mempengaruhi suara yang diperoleh oleh Pemohon. Selain itu dengan tidak diajukannya data dan fakta kekeliruan perhitungan hasil suara perolehan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, maka dengan serta merta perhitungan suara

5 Jl Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telo: HP: ; zulhesni20q0@vahoo.com.<)i ;"» oleh Termohon yang menetapkan Pihak Terkait sebagai pasangan Galon Walikota dan Galon Wakil Walikota yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 adalah FINAL danmengikat; c. Bahwa pada bagian Petitum Permohonan Pemohon, Pemohon juga SAMA SEKALI TIDAK MEMUAT PERMINTAAN UNTUK MENETAPKAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA YANG BENAR MENURUT PEMOHON. Padahal, hal tersebut adalah persyaratan formil dalam pengajuan permohonan keberatan sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) No. 1 Tahun 2016 perubahan dengan PMK No. 1 Tahun Dengan demikian, Permohonan keberatan Pemohon BUKANLAH KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI. d. Bahwa telah jelas, nyata dan terang dalam ketentuan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945] salah satu kewenangan Mahkamah adalah memeriksa, mengadili dan memutus perselisihan hasil pemilihan umum, termasuk dalam hal ini Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, dalam hal hasil pemilihan, bukan pelanggaran-pelanggaran; e. Bahwa kewenangan Mahkamah tersebut disebutkan lagi dalam Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi dan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 tahun 2016, perubahan Peraturan MK No. 1 Tahun 2017 dan Nomor 2 Tahun 2016 Perubahan dengan Peraturan MK No. 2 Tahun 2017, bahwa Mahkamah Konstitusi hanya berwenang mengadili hasil selisih Pemilihan, bukan pelanggaran-pelanggaran sebagaimana yang didalilkan Pemohon; f. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 156 ayat [1) dan ayat (2] Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan

6 PemerinUh Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang, menyatakan bahwa : [1) Perselisihan hasil Pemilihan adalah perselisihan antara KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota dan peserta Pemilihan mengenai penetapan peroiehan suara hasil Pemilihan. (2) Perselisihan penetapan peroiehan suara hasil Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat(l) adalah perselisihan penetapan peroiehan suara yang signiflkan dan dapat mempengaruhi penetapan calon untuk maju ke putaran berikutnya atau penetapan calon terpilih. Berdasarkan Pasal 156 tersebut, maka Kewenangan Mahkamah Konstitusi hanva sebatas memeriksa dan mengadili perkara perselisihan penetapan hasil peroiehan suara Pemilihan Gubernur. Bupati dan Walikota. Dalam perkara a quo. Mahkamah Konstitusi hanva berwenang mengadili perselisihan penetapan hasil BUKAN PELANGGARAN-PELANGGARAN. g. Bahwa selanjutnya kewenangan Mahkamah Konstitusi memeriksa, mengadili dan memutus perselisihan sepanjang hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota berdasarkan Pasal 157 ayat (3] Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti I Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang menyatakan "Perkara perselisihan penetapan peroiehan suara hasil Pemilihan diperiksa dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknva badan peradilan khusus" dan Pasal 158 ayat [2) Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang yang menyatakan "Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan peroiehan suara Pasal 158 ayat [2) sangat jelas memberikan ketentuan, kewenangan Mahkamah Konstitusi sebatas sengketa hasil penghitungan suara, BUKAN PELANGGARAN-PELANGGARAN; ]1. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telo: HP: zulhesni2000(a)vahoo.com

7 ]l Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp; HP: , zulhesni2q00@vahoo.com h.,bahwa dalil-dalil Pemohon dalam permohonannya: 1. Menggunakan Program pemerintah Kota Payakumbuh secara manipulatif dalam bentuk pembagian paket songket, bahan seragam dan seragam kepada kader posyandu pada masa kampanye; 2. Membagi-bagikan uang sejak dini hari tanggal 15 Februari 2017 hingga pada saat pemungutan suara berlangsung; 3. Membagi-bagikan beras mengatasnamakan pembayaran zakat pada hari tenang Bahwa menurut ketentuan Pasal 73 ayat (4) Jo Pasal 187A Undang-Undang No 10 Tahun 2016 yang berkaitan dengan politik uang bukanlah kewenangan mahkamah untuk memproses dan menyidangkannya akan tetapi merupakan kewenangan lembaga lain yaitu pihak Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri; Bahwa dalil-dalil yang disampaikan oleh Pemohon BUKANLAH KEWENANGAN DARI MAHKAMAH KONSTITUSI AKAN TETAPI KEWENANGAN PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KOTA PAYAKUMBUH. Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diungkapkan oleh Pihak Terkait sebagaimana tersebut diatas, maka sudah sangat jelas Mahkamah Konstitusi tidak benvenang mengadili perkara a quo. b. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON. Menurut Pihak Terkait, Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum (Legal Standing) untuk mengajukan Permohonan Perselisihan perolehan suara hasil Pemilihan Galon Walikota dan Wakil Wakil Walikota Payakumbuh sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan alasan: 1. Bahwa setelah Pihak Terkait membaca Permohonan Pemohon TIDAK SATUPUN yang menguraikan Kesalahan hasil penghitungan suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh dan hasil

8 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zulhesni2000@vahoo.com r--":. -. 1, t -.f. penghitungan yang benar menurut Pemohon (Klaim Pemohon), Permohonan Pemohon lebih banyak mempermasalahkan pelanggaran-pelanggaran terhadap pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. 2. Bahwa dikarenakan yang dimohonkan oleh Pemohon pelanggaran-pelanggaran proses pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, dimana BUKAN KEWENANGAN Mahkamah untuk memeriksa dan mengadilinya, maka Pemohon juga TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING dalam Permohonan perkara a quo; 3. Bahwa terhadap dalil Pemohon mengenai jumlah penduduk Kota Payakumbuh berjumlah jiwa (Vide Permohonan Pemohon halaman 4 angka 7) dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh (Bukti P.T - 5), jumlah penduduk Kota Payakumbuh adalah jiwa. 4. Bahwa berdasarkan Pasal 158 ayat (2] hurufa Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang jo Pasal 8 ayat [2] huruf a Peraturan Mahkamah Konstitusi No. 2 Tahun 2016 'Veserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan basil penghitungan perolehan suara dengan ketentuan: a. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2% (dua persen) dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota"; 5. Bahwa penduduk Kota Payakumbuh berjumlah berjumlah ± jiwa (Vide Permohonan Pemohon halaman 4 angka 7) dan berdasarkan data

9 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: zulhesni2000@vahoo.com Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh (Buktl P.T - 5), jumlah penduduk Kota Payakumbuh adalah jiwa, dengan jumlah Pendudukan Kota Payakumbuh DIBAWAH ATAU TIDAK SAMPAI [dua ratus lima puluh hbu) jiwa, maka berdasarkan Pasal 158 ayat [2) huruf a Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang, selisih suara yang bisa diajukan ke Mahkamah Konstitusi adalah maksimal sejumlah 2 % (dua persen); 6. Bahwa hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017, YANG BENAR berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh Nomor: ll/kpts/kpu-kota-003,435146/2017 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitunga Perolehan Suara Dan Hasil Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 (Bukti P.T - 6), Model DB-KWK Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Di Tingkat Kota Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2016 (Bukti P.T - 7), Model DB-1 KWK Sertipikat Rekapitulasi Hasil Dan Rincian Perhitungan Perolehan Suara Dari Setiap Kecamatan Ditingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 (Bukti P.T - 8) adalah: Nomor Urut Calon Name Pasangan Calon Jumlah Suara 1 H. Wendra Yunaldi, S.H, M.H. dan H. Ennaidi, S.Sos H. Riza Falepi, S.T, M.T. dan H. Erwin Yunaz, S.E 3 Drs. H. Suwandel Muctar, M.M dan Drs. H. Fitrial Bachri

10 ]1. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zuihesni2000@vahoo.cqm 7. Perhitungan jumlah keseluruhan suara pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh merujuk pada perhitungan persentasi berdasarkan PMK No. 1 Tahun 2006 jo No. 1 Tahun 2017 Pasal 7 ayat (2) adalah jumlah seluruh suara Pasangan calon terbanyak x 2 % adalah: 489 suara. 8. Bahwa jumlah selisih suara yang bisa dimajukan oleh Pemohon ke Mahkamah Konstitusi apabila selisih suara antara Pemohon dengan Pihak Terkait adalah sejumlah 498 suara. FAKTANYA selisih suara Pemohon dengan Pihak Terkait adalah Pihak Terkait jumlah dikurang suara Pemohon adalah 3.772, dengan selisih antara Pemohon dengan Pihak Terkait melebihi 2 % sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 158 ayat (2) huruf a Undang-Undang 10 Tahun 2016 jo PMK No. 2 Tahun 2016 jo PMKNo. 2 Tahun Bahwa faktanya Suara Pihak Terkait , sedang suara Pemohon , selisih antara suara Pihak Terkait dengan Pemohon adalah dikurang adalah (tiga ribu tujuh ratus tuiuh puluh dua] suara Jumlah selisih persentase perolehan Suara Pihak Terkait dengan Pemohon adalah dibagi dikali 100 [persentase] sama dengan 15, 12 % (lima belas koma dua belas persen) JADI SELISIH PEROLEHAN SUARA ANTARA PIHAK TERKAIT DENGAN PEMOHON ADALAH 15, 12 % (LIMA BELAS KOMA DUA BELAS PERSEN) Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, SUDAH SANGAT JELAS SELISIH SUARA ANTARA PEMOHON DENGAN PIHAK TERKAIT ADALAH 15, 12 % (LIMA BELAS KOMA DUA BELAS PERSEN) DIMANA PIHAK TERKAIT ADALAH PERAIH SUARA TERBANYAK (Vide P.T- 6 sampai dengan PT - 8). Menurut Pihak Terkait, permohonan pemohon tidak memenuhi ketentuan Pasal 158 ayat (2) huruf a Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 juncto Pasal 7 ayat (2) PMK No, 1 Tahun 2016 perubahan dengan PMK No. 1 Tahun 2017 ATAU PEMOHON TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING. SEHINGGA PERMOHONAN PEMOHAN TIDAK DAPAT DITERIMA.

11 ».f' te.:: isk.jiiv c. PERMOHONAN PEMOHON MELEWATI TENGGANG WAKTU YANG DITENTUKAN. 1. Bahwa penetapan perolehan suara diumumkan oleh Termohon pada Hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 pukul WIB (Vide Bukti P.T - 6) I dengan demikian Tiga Hari Kerja berdasarkan Pasal 154 ayat (1) Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 untuk mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi adalah semenjak Hari Kamis Tanggal 23 Februari 2017 pukul WIB sampai dengan Hari Senin tanggal 27 Februari 2017 pukul Bahwa Faktanya permohonan pemohon diajukan ke Mahkamah Konstitusi pada Hari Selasa tanggal 28 Februari 2017, pukul 10:54 WIB. DENGAN DEMIKIAN PERMOHONAN PEMOHON MELEWATI WAKTU SfTIGA) HARI KERJA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 154 Ayat(l) Undang-Undang No. 10 Tahun Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, menurut Pihak Terkait, Permohonan Pemohon diajukan melewati tenggang waktu pengajuan Permohonan Pemohon yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, maka Permohonan Pemohon TIDAK DAPAT DITERIMA. d. PERMOHONAN PEMOHON KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL) 1. Bahwa setelah Pihak Terkait cermati lebih lanjut dalam Posita Permohonan Pemohon yang dipersoalkan oleh Pemohon adalah soal pelanggaran-pelangaran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh yang seharusnya dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan, kalaupun terbukti dilanjutkan dalam proses Gakumdu atau ke Pihak Kepolisian setempat dalam yurisdiksi Kota Payakumbuh Sumatera Barat, Kejaksaan setempat di Payakumbuh Sumatera Barat dan diajukan ke Pengadilan Negeri Payakumbuh, untuk mendapatkan putusan. Dengan kata Iain, pelanggaran yang didalilkan Pemohon tersebut bukan menjadi kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili dan Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: zulhesni2000( vahoo.com 10

12 memutusnya, yang secara eksklusif/khusus/terbatas "hanva" berwenang mengadiii perselisihan hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, karena tidak jelasnya substansi permohonan Pemohon, maka Permohonan Pemohon Kabur; 2. Bahwa Permohonan Pemohon juga tidak jelas dan kabur tentang posita dan petitumnya. Dalam posita permohonan Pemohon, Pemohon tidak pernah menjelaskan tentang permasalahan hasil perselisihan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Pemohon mempersoalkan hal-hal yang bukan kewenangan Mahkamah Konstitusi, sehingga Permohonan Pemohon kabur dan tidak jelas. Oleh karena itu Permohonan Pemohon tidak dapat diterima. D. PERMOHONAN PEMOHON TIDAK SESUAI DENGAN PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI (PMK) NO. 4 TAHUN 2016 jo PMK No. 4 Tahun I Bahwa dalam PMK No. 4 Tahun 2016 lo PMK No. 4 Tahun 2017, Permohonan harus menjelaskan perolehan suara yang benar menurut Pemohon dan juga dipetitum harus dijelaskan jumlah perhitungan suara yang benar menurut Pemohon. Bahwa Faktanya dalam Permohonan Pemohon balk dalam Posita Permohonan atau dalam Petitum Permohonan, Pemohon sama sakali tidak menjelaskan tentang perhitungan suara yang benar menurut Pemohon. Bahwa dalam Permohonan Pemohon dalil-dalil yang diungkapkan oleh Pemohon semuanya hanya pelanggaran-pelanggaran proses pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil, yang mana kesemuanya sudah diselesalkan dalam pelaksanaan pemelihan oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih). Bahwa oleh karena Permohonan Pemohon tidak sesuai dengan aturan PMK, 11 maka seharusnya Permohonan Pemohon TIDAK DAPAT DITERIMA. jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telo: HP: ulhesni2000(a)vahoo.com

13 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp; HP: , zulhesni2000@vahoo.com ;..i 'vi-ii-i-l..,..^ 11. DALAM POKOK PERMOHONAN 1. Bahwa Permohonan Pemohon tidak ada satupun. yang menyangkut mengenai hasil perselisihan suara; 2. Bahwa setelah Pihak Terkait membaca dan meneliti secara seksama permohonan yang diajukan oleh Pemohon ternyata posita Permohonan Pemohon hampir semuanya didasarkan pada asumsi - asumsii dalil - dalil yang tidak benar, tidak berdasar, sangat mengada - ada, dan sangat dipaksakan, serta sarat dengan hasil rekayasa yang tidak sesuai dengan fakta-fakta riil dan benar yang terjadi dilapangan. Oleh karena itu Pihak Terkait pada prinsipnya menolak seluruh dalil Permohonan Pemohon, kecuali yang diakui secara jelas dan tegas oleh Pihakterkait 3. Bahwa pelaksanaan PemiUhan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh sudah dilaksanakan secara benar dan sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hal ini dapat dilihat berdasarkan fakta-fakta selama proses pelaksanaan Pemilihan, dimana KPU Payakumbuh sudah melaksanakan secara tepat dan benar. Bahwa dalil-dalil Pemohon dalam positanya, yang menyatakan adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Termohon dan Pihak Terkait hanyalah ilustrasi Pemohon, karena Pemohon tidak siap menerima hasil Pemilihan yang tidak berpihak kepada Pemohon. Kalaulah Pemohon berpendapat atau berkeyakinan adanya pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, tentulah sebelum dilaksanakan Pemungutan suara atau ketika proses penetapan pasangan calon, Pemohon mempermasalahkan hal-hal yang menurut Pemohon bermasalah. Faktanya, Pemohon mempermasalahkan proses-proses pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, KETIKA HASIL REKAPITULASI PELAKSANAAN PEMILIHAN 12

14 «- i-j WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PAYAKUMBUH SUDAH JELAS DAN SUDAH DIKETAHUL dan Pemohon SUDAH KALAH, SANGAT ELAS Pemohon TIDAK MENERIMA KEKALAHAN, SEHINGGA Pemohon MENCARI-CARIKESALAHAN Pihak Terkait dan Termohon. Berikut Pihak Terkait Menyampalkan Keterangan Atas Permohonan Pemohon Sebagai Berikut: A. TANGGAPAN ATAS DALIL PEMOHON TENTANG PEMBAGIAN BAHAN BAJU. 1. Bahwa dalam positanya halaman 7 sampai 9, Pemohon mendalilkan telah terjadi pelanggaran secara terstruktur, sistematis dan masif terkait Pembagian bahan baju di DP3A dan P2KB/BPNPKB; Bahwa dalil Pemohon tidak benar dan tidak berdasarkan hukum dan dalil Pemohon BUKANLAH KEWENANGAN DARIMAHKAMAH KONSTITUSI. Bahwa dalam proses pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, Pihak Terkait tidak pernah memanfaatkan program pemerintah. Bahwa pembagian bahan baju yang didahlkan oleh Pemohon sudah dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh, dan berdasarkan hasil Kajian terhadap laporan No. 14/LP/PILWAKO/II/2017 (Bukti P.T - 9) dan Pemberitahuan Tentang Status Laporan No. 14/LP/PILWAKO/II/2017 (Bukti P.T - 10), Laporan tentang pelanggaran secara terstruktur, sistematis dan masif terkait Pembagian bahan baju di DP3A dan P2KB/BPNPKB BUKAN MERUPAKAN TINDAK PIDANA PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PAYAKUMBUH TAHUN Bahwa merujuk kepada Pasal 135 A Undang-Undang No. 10 Tahun 2016, 13 sebagaimana yang didalilkan oleh Pemohon, proses penyelesaiannya tetap I Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , ; zulhesni2000@yahoo.com

15 <ji t 1. berada pada Panitia Pengawas Pemilihan, BUKAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI, Bahwa berdasarkan alasan dan bukti tersebut diatas, maka Dalil Pemohon sebagaimana yang didalilkan dalam halaman 7 sampai dengan 9 tidak benar dan tidak beralasan hukum, maka dalil posita Permohonan Pemohon haruslah ditolak. B, TANGGAPAN ATAS DALIL PEMOHON TENTANG PAKET PENGADAAN PEMBAGIAN KAIN SONGKET. 2. Bahwa dalil Pemohon halaman 10 dan halaman 11, menyatakan Pihak Terkait dituduh memanfaatkan program pemerintah Kota Payakumbuh melalui Sekretaris Daerah Ir. H. Benni Warlis, M.M..." Bahwa dalil Pemohon tidak benar dan tidak berdasar. Dan dalil Pemohon BUKAN KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI. Bahwa dalil Pemohon yang menyatakan Pihak Terkait mempergunakan program pemerintah dengan cara membagikan songket kepada Bundo Kandung dan Niniak Mamak merupakan dalil yang mengada-ada. Pembagian songket yang dituduhkan Pemohon kepada Pihak Terkait juga sudah dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilihan berdasarkan Laporan Nomor: 09/LP/PILWAKO/II/2017, dimana Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh sudah melakukan Klarifikasi (Bukti P.T - 11) dan mengeluarkan Kajian Laporan Nomor:09/LP/PILWAKO/lI/2017 (Bukti P.T 12) dan Pemberitahuan Tentang Status Laporan Nomor: 09/LP/PILWAKO/II/2017 (Bukti P.T - 13), dimana berdasarkan hasil kajian Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh Nomor: 09/LP/P1LWAKO/II/2017, dugaan pembagian Songket setelah dilakukan pengkajian dinyatakan BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN PEMILIHAN. Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan bukti-bukti tersebut diatas, maka tuduhan Pemohon, bahwa Pihak Terkait melakukan pelanggaran terbantahkan dengan Bukti P.T -11 sampai dengan Bukti P.T -13. ]1. Medan No. 7 Ulak KarangSelatan, Padang Utara, Kota Padang. Teip: HP: , zulhesni2000@yahoo.com 14

16 ]1. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zulhesni2000@vahoo.com Jsi ^"' :'\...c "i^'-fefav.i lit.fri^^rfi.- C TANGGAPAN ATAS DALIL PEMOHON TENTANG MEMBAGI-BAGIKAN UANG SEJAK DINI HARI TANGGAL 15 FEBRUARI 2017 HINGGA PADA SAAT PEMUNGUTAN SUARA BERLANGSUNG. 3. Bahwa Pihak Terkait menolak secara tegas dalil Pemohon dalam Permohonannya yang menyatakan bahwa: "tim pasangan nomor urut 2 melakukan money politic dengan membagi-bagikan uang dengan menggunakan mobil." merupakan hal yang mengada - adakan. Dalil tersebut tidak sama sekali dilengkapi dengan bukti yang cukup, tidak jelas siapa yang melakukannya, dimana tempatnya, kapan dilakukan, bagaimana cara melakukannya, dan masih banyak ketidak jelasan lainnya. Dan apabila hal tersebut benar, maka seharusnya peristiwa tersebut Pemohon laporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan dan/atau Kepolisian untuk ditindak lanjuti. Namun sampai saat ini Pihak Terkait maupun Tim Sukses Pihak Terkait TIDAK ADA satupun yang diproses oleh Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) dan/atau Kepolisian. Selain itu kalaupun hal tersebut benar, maka merupakan sesuatu yang tidak tepat didalilkan dalam sengketa PHP di Mahkamah Konstitusi ini. Mengingat pelanggaran seperti itu merupakan tindakan pidana Pemilukada yang penanganannya merupakan kewenangan Panwaslih dan/atau Kepolisian. Bahwa dalil Pemohon halaman 12 angka, 37, 37.1, 37,2 dan 37.3, merupakan dalil yang tidak berdasar dan mengada-ada, karena Pihak Terkait tidak pernah melakukan politik uang. Bahwa merujuk kepada Pasal 135 A Undang-Undang No. 10 Tahun 2016, terhadap pelanggaran-pelanggaran pemilihan merupakan 15

17 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zulhesni2q00@vahoo.cqm kewenangan Panitia Pengawas Pemilihan, dan TIDAK KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI. Bahwa menurut ketentuan Pasal 73 ayat (4) Jo Pasal 187A Undang-Undang No 10 Tahun 2016 yang berkaitan dengan politik uang bukanlah kewenangan mahkamah untuk memproses dan menyidangkannya akan tetapi merupakan kewenangan lembaga lain yaitu pihak Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri; Bahwa kemenangan Pihak Terkait pada Kelurahan Nunang, Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Latina merupakan pilihan masyarakat terhadap Pihak Terkait, tidak ada sangkut pautnya dengan politik uang. D. TANGGAPAN ATAS DALIL PEMOHON TENTANG MEMBAGI-BAGIKAN BERAS MENGATASNAMAKAN PEMBAYARAN ZAKAT PADA HARI TENANG, 4. Bahwa pembagian beras sebagaimana yang didalilkan oleh Pemohon halaman 13, dimana Pemohon menuduh Pihak Terkait membagikan beras, dalil Pemohon adalah dalil yang tidak benar dan mengada-ada. Bahwa terhadap pembagian beras yang didalilkan Pemohon sudah dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh berdasarkan Uporan No. 04/LP/P1LWAKO/I1/2017 dan No. 15/LP/PILWAKO/II/2017 [Vide permohonan Pemohon halaman 13 angka 40), dan terhadap laporan tersebut sudah dilakukan kajian dan Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh No. 04/LP/PILWAKO/II/2017 tanggal 19 Februari 2017 (Bukti P.T - 14), dalam Pemberitahuan Tentang Status Laporan dijelaskan terkait dugaan pelanggaran pembagian beras pada masa tenang setelah dilakukan pengkajian disimpulkan bahwa laporan tersebut BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN PEMILIHAN. 16

18 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang, Telp; HP: , zulhesni2000@vahoo.com 'v;^... ^St-.= -ii ' j Bahwa selanjutnya Laporan No. 15/LP/PILWAKO/II/2017, sudah dikeluarkan Pemberitahuan Tentang Status Laporan Nomor: 15/LP/PILWAKO/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 (Bukti P.T - 15), dimana dijelaskan Terkait dugaan pelanggaran tindak pidana pemilihan pemberian beras disimpulkan BUKAN PELANGGARAN PEMILIHAN. Bahwa dugaan pembagian zakat dalam masa tenang sudah dicegah dan diantisipasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Payakumbuh, supaya tidak salah tafsir, yaitu berdasarkan berita acara No. 44/BA/Panwas/PYK/II/2017 (Bukti P.T -16), dimana dalam hal ini Panitia Pengawas Pemilihan sudah bertindak secara profesional dan tidak berpihak. Bahwa dalam dalilnya halaman 14 angka 42, tentang Saudari Upik yang ditetapkan sebagai tersangka, maka perlu Pihak Terkait tanggapi, bahwa Saudari Upik BUKAN LAH TIM PEMENANGAN Pihak Terkait Bahwa kalaupun tindakan Saudari Upik merupakan tindak pidana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, maka hal tersebut juga bukan kewenangan Mahkamah Konstitusi, akan tetapi kewenangan Panwasli, Polisi dan Pengadilan. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas serta bukti-bukti bantahan Pihak Terkait, maka dalil Pemohon tentang pembagian beras adalah dalil yang tidak berdasar dan juga bukan kewenangan Mahkamah Konstitusi. E. TANGGAPAN TENTANG TERMOHON TIDAK PROFESIONAL. 5. Bahwa dalil Pemohon halaman 14 angka 44, 44.1 dan 44.2 adalah tidak berdasar dan tidak benar. Bahwa Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh Nomor: ll/kpts/kpu-kota /2017 ( Vide Bukti P.T - 6), Model DB-KWK Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Di 17

19 jl Medan No, 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zulhesni2000@vahoo.com Tingkat Kota Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2016 ( Vide Bukti P.T - 7), Model DB-1 KWK Sertipikat Rekapitulasi Hasil Dan Rincian Perhitungan Perolehan Suara Dari Setiap Kecamatan Ditingkat Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017 (Vide Bukti P.T - 8), adalah BENAR dan SUDAH TEPAT. Bahwa Termohon sudah secara profesional melaksanakan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2017, sehingga sudah dilaksnakan pemilihan dan sudah ditetapkan rekapitulasi hasil pemilihan, Bahwa dalil Pemohon yang menyatakan Termohon tidak profesional merupakan dalil tanpa alasan dan mengada-ada. Oleh karena itu dalil Pemohon yang menyatakan Termohon tidak professional harus ditolak. Bahwa bukti Termohon sudah profesional terlihat berdasarkan laporan terhadap Termohon beserta jajarannya, dimana seluruh laporan terhadap Termohon sudah ditindak lanjuti oleh Panitia Pengawas Pemilihan, laporan tersebut adalah: a. Laporan No. 06/LP/PILWAKO/II/2017, kajian Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh tanggal 22 Februari 2017 terhadap laporan dugaan penambahan jumlah suara di TPS 1 dinyatakan BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN (Bukti P.T -17); b. Laporan No. lo/lp/pilwako/n/2017, kajian Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh tanggal 22 Februari 2017 terhadap laporan dugaan pelanggaran pemilih tetap dinyatakan BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN (Bukti P.T -18); c. Laporan No. 13/LP/PILWAKO/II/2017, kajian Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh tanggal 23 Februari 2017 terhadap laporan dugaan pemilih tetap ganda dinyatakan BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN (Bukti P.T -19); d. Laporan No. 16/LP/PILWAKO/II/2017, kajian Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh tanggal 24 Februari 2017 terhadap laporan dugaan tidak mengundang waktu rekapitulasi tingkat 18

20 Jl Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zulhesni20qq(q)vahoo.com : "r-. kecamatan dinyatakan BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN (Bukti P,T-20). e. Laporan No. 17/LP/PILWAKO/II/2017, kajian Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh tanggal 26 Februari 2017 terhadap laporan dugaan tidak akurat data pemilih dinyatakan BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN (Bukti P.T - 21). F. PELAKSANAAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PAYAKUMBUH DILAKSANAKAN DENGAN BAIK SESUAI DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN DILAKSANAKAN SECARA PROFESIONAL OLEH TERMOHON. 6. Bahwa pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh dilaksanakan denga baik dan benar serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dimana Termohon melaksanakan secara profesional, hal Ini dibuktikan pada waktu pemungutan suara pada tingkat TPS seluruh saksi Pemohon menandatangani Model C-KWK, Model C- 1 KWK dan Lampiran Model C - 1 KWK, tentang Berita Acara Pemungutan Suara Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun sebagai bukti Pihak Terkait melampirkan, beberapa buah Model C-KWK, Model C-1 KWK dan Lampiran Model C-1 KWK, sebagai berikut No TPS Kelurahan Kecamatan Bukti 1 2 Taratak Padang Payakumbuh Kampuang Utara 2 5 Tigo Koto di Ateh Payakumbuh Utara ;3 7 Tigo Koto di Ateh Payakumbuh Utara '4 5 Balai Tongah Koto Payakumbuh Utara 5 6 Tigo Koto di Ateh Payakumbuh Utara 6 1 Padang Karambia Payakumbuh Selatan 7 2 Koto Tuo Limo Payakumbuh Kampuang Selatan 8 3 Balai Panjang Payakumbuh 1 Selatan Bukti P.T-22 Bukti P.T - 23 Bukti P.T-24 Bukti P.T - 25 Bukti P.T-26 Bukti P.T - 27 Bukti P.T-28 Bukti P.T-29 19

21 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zulhesni2000@vahoo.com 9 2 Limbukan Payakumbuh Selatan 10 1 Talang Payakumbuh Barat 11 2 Nunang Daya Bangun Payakumbuh Barat 12 1 Nunang Daya Bangun Payakumbuh Barat 13 2 Tanah Mati Payakumbuh Barat 14 4 Padang Tangah Payakumbuh Payobadar Timur 15 2 Sicindn Payakumbuh Timur 16 8 Tiakar Payakumbuh Timur 17 1 Koto Panjang Payakumbuh Timur 18 3 Padang Alai Bodi Payakumbuh Timur 19 1 Koto Panjang Padang Lamposi Nagari 20 2 Koto Panjang Padang Lamposi Nagari 21 1 Koto Panjang Dalam Lamposi Nagari 22 3 Koto Panjang Dalam Lamposi Nagari 23 1 Parambahan Lamposi Nagari Bukti P.T-30 Bukti P.T-31 Bukti P.T-32 Bukti P.T-33 Bukti P.T-34 Bukti P.T - 35 Bukti P.T - 36 Bukti P.T - 37 Bukti P.T - 38 Bukti P.T-39 Tigo Bukti P.T - 40 Tigo Bukti P.T-41 Tigo Tigo Bukti P.T-42 Bukti P.T-43 Tigo Bukti P.T - 44 Bahwa terhadap laporan Pihak Terkait (Calon Wakil Walikota) juga sudah diselesaikan oleh Panitia Pengawas Pemilihan Kota Payakumbuh, hal ini dibuktikan dengan Bukti P.T - 45, Bukti P.T - 46 dan Bukti P.T Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Permohonan Pemohon tidak berdasarkan hukum dan harus ditolak. Dengan demikian menurut Pihak Terkait, adanya kesalahan hasil penghitungan suara yang didalilkan oleh Pemohon adalah tidak beralasan menurut hukum. 20

22 < III. PETITUM DALAM EKSEPSI I 1. Mengabulkan Eksepsi Pihak Terkait. ^ i 2. Menyatakan Permohonan Pemohon tidak dapat diterima DALAM POKOK PERKARA: 1. Menolak Permohonan Pemohon untuk seluruhnya; 2. Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Komisi Pemihhan Umum Kota Payakumbuh Nomor: ll/kpts/kpu-kota /2017 Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dan Hasil Pemilihan Walikota dan Walikota Payakumbuh Tahun 2017, tanggal 23 Februari 2017 pukul WIB. Atau Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang se^dil-adilnya [ex aequo bono). Hormat Kami KUASA HUKUM PIHAKTERKAIT ESNI, S.H. 4ADL S.H. ZULKIFLI, S.H. RAHMAT EFENDI, S.HI 21 Jl. Medan No. 7 Ulak Karang Selatan, Padang Utara, Kota Padang. Telp: HP: , zulhesni2000@vahoo.com

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014 RINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014 I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Desri Ayunda, SE. MBA dan Prof.

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 27/PHP.KOT-XV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN NOMOR 27/PHP.KOT-XV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA SALINAN PUTUSAN NOMOR 27/PHP.KOT-XV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar I. PARA PIHAK A. Pemohon: Hj. ST. MUHYINA MUIN, SP. MM

Lebih terperinci

NOMOR: 26/PHP-KOT-XV/2017

NOMOR: 26/PHP-KOT-XV/2017 Ii"8gal:..^.tJMm Eol^ KETERANGAN PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR: 26/PHP-KOT-XV/2017 Jakarta, 21 Maret 2017 i ADVOKAT / KONSULTAN HUKIUM SAFARULLAH & REKAN - B. 00.11032 Jl. Bxinga Xax^uzis No. 36 B ICexulari

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI, SE. MM. Dan Drs. RISJON KUJIMAN SUNGE, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 1)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI, SE. MM. Dan Drs. RISJON KUJIMAN SUNGE, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 1) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 154/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gorontalo Utara I. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI,

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 165/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cirebon I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi.

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 9/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Keberatan Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi Tahun 2012 I. PIHAK-PIHAK - PEMOHON 1. Dr. H. Sa duddin,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN. Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Kudus

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Kudus RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Kudus I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Muhammad Tamzil, MT dan Asyrofi (Pasangan Calon

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PERSEORANGAN CALON ANGGOTA DPD)

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PERSEORANGAN CALON ANGGOTA DPD) LAMPIRAN VIII PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan Drs.H. Suhaimi Surah, M.Si, MBA. (Bakal Pasangan Calon)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan Drs.H. Suhaimi Surah, M.Si, MBA. (Bakal Pasangan Calon) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 126/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kerinci I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius Tabuni, S.E. (Bakal Pasangan Calon)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius Tabuni, S.E. (Bakal Pasangan Calon) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA 148/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jayawijaya I. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius

Lebih terperinci

III. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Penjelasan Pemohon mengenai kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk menguji Undang-Undang adalah:

III. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI Penjelasan Pemohon mengenai kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk menguji Undang-Undang adalah: RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 18/PUU-XIV/2016 Pengunduran Diri dari PNS Jika Menjadi Calon Kepala Daerah dan Tenggang Waktu yang Ditentukan Oleh UU 8/2015 untuk Mengajukan Keberatan Hasil Penghitungan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 60/PUU-XIII/2015 Persyaratan Menjadi Calon Kepala Daerah Melalui Jalur Independen I. PARA PEMOHON 1. M. Fadjroel Rachman, Pemohon I 2. Saut Mangatas Sinaga, Pemohon II

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Agus Wicaksono, S.Sos dan

Lebih terperinci

Hal : Keterangan Pihak Terkait Terhadap Perkara Nomor 24/ PHP.BUP- XV/ 2017 yang. Kabupaten Aceh Utara. NomorTelepon/Hp :

Hal : Keterangan Pihak Terkait Terhadap Perkara Nomor 24/ PHP.BUP- XV/ 2017 yang. Kabupaten Aceh Utara. NomorTelepon/Hp : LAW OFFICE PASE & REKAN ADVDKAT - KQNSULTAN HUKUM A S Jakarta, 20 Maret 2017 Hal : Keterangan Pihak Terkait Terhadap Perkara Nomor 24/ PHP.BUP- XV/ 2017 yang dimohonkan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon H.M. Sukiman Azmy dan H. M. Syamsul Luthfi, S.E., M. Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

I. PARA PIHAK A. Pemohon H.M. Sukiman Azmy dan H. M. Syamsul Luthfi, S.E., M. Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 57/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur I. PARA PIHAK A. Pemohon H.M. Sukiman Azmy

Lebih terperinci

Kuasa Hukum Badrul Munir, S.Sg., SH., CL.A, dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 2 April 2015.

Kuasa Hukum Badrul Munir, S.Sg., SH., CL.A, dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 2 April 2015. RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 58/PUU-XIII/2015 Kualifikasi Selisih Perolehan Suara Peserta Pemilihan Kepala Daerah Yang Dapat Mengajukan Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan

Lebih terperinci

Kuasa Hukum Badrul Munir, S.Sg., SH., CL.A, dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 2 April 2015.

Kuasa Hukum Badrul Munir, S.Sg., SH., CL.A, dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 2 April 2015. RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 58/PUU-XIII/2015 Kualifikasi Selisih Perolehan Suara Peserta Pemilihan Kepala Daerah Yang Dapat Mengajukan Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan Datunsolang dan Hi. Farid Lauma, S.E.. (Pasangan Calon Nomor Urut 4)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan Datunsolang dan Hi. Farid Lauma, S.E.. (Pasangan Calon Nomor Urut 4) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 56/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan

Lebih terperinci

Drs. EDUARD FONATABA, MM YOSINA T. INSYAF, SE, MM

Drs. EDUARD FONATABA, MM YOSINA T. INSYAF, SE, MM ,., Awom^ KDnsuaAfj nuiajh DAFID S. MATURBONGS, SH & PARTNERS BTN Puskopat Atas Blok H3 Kamkey, Abq>ura, Kota Jayapura - Papua Hp 085240066419, 081353821942, email : davidmaturt)ongs@gmail.com DnXRIMA

Lebih terperinci

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 51/PUU-XIII/2015 Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, Pengusungan Pasangan Calon oleh Partai Politik, Sanksi Pidana Penyalahgunaan Jabatan dalam Penyelenggaraan

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Abd. Rahman, S.E, MM dan H. M. Yusuf Ibrahim (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Abd. Rahman, S.E, MM dan H. M. Yusuf Ibrahim (Pasangan Calon Nomor Urut 3) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 180/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pidie Jaya I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Abd. Rahman, S.E,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Perkara Nomor : 032/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. Perkara Nomor : 032/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N Perkara Nomor : 032/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada

Lebih terperinci

KUASA HUKUM Muhammad Sholeh, S.H., dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2014.

KUASA HUKUM Muhammad Sholeh, S.H., dkk, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Oktober 2014. RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUUXII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah I. PEMOHON Moch Syaiful, S.H. KUASA HUKUM Muhammad

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 62/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Bali I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Anak Agung Gede Ngurah

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Serang

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Serang RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 132/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Serang I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Suciazhi, S.E dan H. Agus Tugiman,

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUU-XII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUU-XII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 129/PUUXII/2014 Syarat Pengajuan Calon Kepala Daerah oleh Partai Politik dan Kedudukan Wakil Kepala Daerah I. PEMOHON Moch Syaiful, S.H. KUASA HUKUM Muhammad Sholeh,

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON

TEKNIK PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON TEKNIK PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON Oleh: KEPANITERAAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI DISAMPAIKAN DALAM BIMTEK PENYELESAIAN PERKARA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

Lebih terperinci

Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi REGISTRASI

Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi REGISTRASI n s V Jakarta, 28 Februari 2017 Hal: Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten MALUKU TENGAH Nomor: 08/ KPPS.KP/ 028.433639/ 11/ 2017. tentang Penetapan Rekapitulasi Hasll Penghitungan

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty Noerdin, M.Kes. dan Drs. H. Abd. Chair A. Mahmud, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 8)

I. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty Noerdin, M.Kes. dan Drs. H. Abd. Chair A. Mahmud, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 8) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 188/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Donggala I. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 138/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 138/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 138/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar I. PARA PIHAK A. Pemohon: H. Supomo Guntur dan H. A Kadir

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 14/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Keberatan dan Pembatalan Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Sorong Tahun 2012 I. PIHAK-PIHAK

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 33/PHP.KOT-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,

PUTUSAN NOMOR 33/PHP.KOT-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PUTUSAN NOMOR 33/PHP.KOT-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA, [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 6 /PHPU.D-VIII/2010 Tentang Sengketa Perselisihan Hasil Suara Pemilukada Kabupaten Sumbawa Barat

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 6 /PHPU.D-VIII/2010 Tentang Sengketa Perselisihan Hasil Suara Pemilukada Kabupaten Sumbawa Barat RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 6 /PHPU.D-VIII/2010 Tentang Sengketa Perselisihan Hasil Suara Pemilukada Kabupaten Sumbawa Barat I. PEMOHON 1..H. Andy Azisi Amin, S.E., M.Sc. 2. Ir. Dirmawan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar I. PARA PIHAK A. Pemohon: H. Irman Yasin Limpo dan H.

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon H. A Baharudin Baso Jaya dan H. Isnaad Ibrahim (Bakal Pasangan Calon)

I. PARA PIHAK A. Pemohon H. A Baharudin Baso Jaya dan H. Isnaad Ibrahim (Bakal Pasangan Calon) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 137/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Jeneponto I. PARA PIHAK A. Pemohon H. A Baharudin Baso Jaya

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 127/PHPU.D-XI/2013 Tentang Permohonan Pembatalan Hasil Pemilihan Umum Provinsi Riau Tahun 2013

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 127/PHPU.D-XI/2013 Tentang Permohonan Pembatalan Hasil Pemilihan Umum Provinsi Riau Tahun 2013 RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 127/PHPU.D-XI/2013 Tentang Permohonan Pembatalan Hasil Pemilihan Umum Provinsi Riau Tahun 2013 I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Wan Abu Bakar., MS., M.Si dan Prof. Dr. H.

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal)

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal) RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 96/PUU-XIII/2015 Penundaan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Calon Tunggal) I. PEMOHON 1. Whisnu Sakti Buana, S.T. -------------------------------------- sebagai Pemohon

Lebih terperinci

Kuasa Hukum Iwan Gunawan, SH., MH. dan Unoto Dwi Yulianto, SH. MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari 2013

Kuasa Hukum Iwan Gunawan, SH., MH. dan Unoto Dwi Yulianto, SH. MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari 2013 RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 6/PHPU.DXII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cirebon I. PARA PIHAK A. Pemohon Hj. Raden Sri Heviyana

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 176/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 176/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 176/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Yoseph Yopi Kilangin

Lebih terperinci

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 73/PUU-XIII/2015 Syarat Jumlah Perbedaan Suara dalam Mengajukan Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XIII/2015 Pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, Pengusungan Pasangan Calon oleh Partai Politik, Sanksi Pidana Penyalahgunaan Jabatan dalam Penyelenggaraan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PARTAI POLITIK LOKAL)

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PARTAI POLITIK LOKAL) LAMPIRAN VI PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR : 04/PMK/2004 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Menimbang

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 31/PUU-XI/2013 Tentang Pemberhentian Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu I. PEMOHON Ramdansyah, S.S,, S.Sos, S.H, M.KM. II. OBJEK PERMOHONAN Pengujian Pasal 28

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON TERHADAP PERMOHONAN PEMOHON (PARTAI POLITIK LOKAL)

PEDOMAN PENYUSUNAN JAWABAN TERMOHON TERHADAP PERMOHONAN PEMOHON (PARTAI POLITIK LOKAL) LAMPIRAN X PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan Ude Arnold Pisy (Pasangan Bakal Calon)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan Ude Arnold Pisy (Pasangan Bakal Calon) RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 121/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas I. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 307/DKPP-PKE-III/2014

P U T U S A N No. 307/DKPP-PKE-III/2014 P U T U S A N No. 307/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara Pengaduan Nomor 468/I-P/L-DKPP/2014,

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 65/PUU-XIV/2016 Konstitusinalitas KPU Sebagai Penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah Pada Rezim Pemilihan Kepala Daerah Bukan Pemilihan Umum I. PEMOHON 1. Muhammad Syukur

Lebih terperinci

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Nomor 73/PUU-XIII/2015 Ketentuan Persentase Selisih Suara sebagai Syarat Pengajuan Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara ke Mahkamah Konstitusi

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 181/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Tegal

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 181/PHPU.D-XI/2013. tentang. Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Tegal RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA 181/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Tegal I. PARA PIHAK A. Pemohon H. Ikmal Jaya, SE, Ak. dan H. Edy Suripno,

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 11/PUU-XV/2017 Pembatasan Waktu Pengajuan Sengketa Pemilukada

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 11/PUU-XV/2017 Pembatasan Waktu Pengajuan Sengketa Pemilukada RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 11/PUU-XV/2017 Pembatasan Waktu Pengajuan Sengketa Pemilukada I. PEMOHON 1. Heru Widodo, S.H., M.Hum. (selanjutnya disebut sebagai Pemohon I); 2. Andi Syafrani, S.H.,

Lebih terperinci

I. PEMOHON Tomson Situmeang, S.H sebagai Pemohon I;

I. PEMOHON Tomson Situmeang, S.H sebagai Pemohon I; RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 72/PUU-XII/2014 Pembatasan Kewenangan Hakim, Jaksa Penuntut Umum dan Penyidik dalam hal Pengambilan Fotokopi Minuta Akta dan Pemanggilan Notaris I. PEMOHON Tomson Situmeang,

Lebih terperinci

P U T U S A N Perkara Nomor : 019/PHPU.A-II/2004

P U T U S A N Perkara Nomor : 019/PHPU.A-II/2004 P U T U S A N Perkara Nomor : 019/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N No. 192/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 439/I-P/L-DKPP/2014,

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 175/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 175/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 175/PHPU.DXI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mimika I. PARA PIHAK A. Pemohon Agustinus Anggaibak dan La

Lebih terperinci

P U T U S A N. Perkara Nomor :013/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. Perkara Nomor :013/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N Perkara Nomor :013/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat

Lebih terperinci

TANTO LAILAM, S.H., LL.M.

TANTO LAILAM, S.H., LL.M. PENYELESAIAN SENGKETA HASIL PILKADA DI MAHKAMAH KONSTITUSI TANTO LAILAM, S.H., LL.M. PILKADA Sukses pilkada tidak hanya diukur dari tahapan perencanaan dan pelaksanaannya, namun juga penyelesaian sengketa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 128/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N Nomor 128/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N Nomor 128/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA DEMI KEADILAN DAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan

Lebih terperinci

Kuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015

Kuasa Hukum Dwi Istiawan, S.H., dan Muhammad Umar, S.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2015 RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 105/PUU-XIII/2015 Persyaratan Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Penyelesaian Perselisihan Sengketa Hasil Kepala Daerah I. PEMOHON Doni Istyanto Hari Mahdi Kuasa Hukum

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PERSEORANGAN CALON ANGGOTA DPRA DAN DPRK)

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PERSEORANGAN CALON ANGGOTA DPRA DAN DPRK) LAMPIRAN VII PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 37/PUU-XIV/2016 Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 37/PUU-XIV/2016 Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 37/PUU-XIV/2016 Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta I. PEMOHON Antonius Iwan Dwi Laksono. Kuasa Hukum Muhammad Sholeh, SH., dkk advokat pada Kantor Hukum Sholeh

Lebih terperinci

I. PARA PIHAK A. Pemohon Abdullah Vanath, S.Sos.MMP dan Drs. Marthin Jonas Maspaitella, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Abdullah Vanath, S.Sos.MMP dan Drs. Marthin Jonas Maspaitella, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3) RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 4/PHPU.DXII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Maluku I. PARA PIHAK A. Pemohon Abdullah Vanath, S.Sos.MMP

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 51/PUU-XI/2013 Tentang Kewenangan KPU Dalam Menetapkan Partai Politik Peserta Pemilu I. PEMOHON Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI), dalam hal ini diwakili

Lebih terperinci

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA PEMILIHAN DAN SENGKETA PELANGGARAN

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 56/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 56/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN Nomor 56/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 13/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Kolaka Utara Terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 103/PUU-XIII/2015 Penolakan Pendaftaran Calon Peserta Pemilukada I. PEMOHON 1. Imran, SH. (Pemohon I); 2. H. Muklisin, S.Pd. (Pemohon II); Secara bersama-sama disebut

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 7/PHPU.D-X/2012 Tentang Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012 I. PIHAK-PIHAK - PARA PEMOHON 1.

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH

PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

P U T U S A N 111/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N 111/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N 111/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan No.256/I-P/L-DKPP/2014,

Lebih terperinci

KAMARUDDIN, S.H & PARTNERS

KAMARUDDIN, S.H & PARTNERS A S L KAMARUDDIN, S.H & PARTNERS Jl. Gunung Saharl IV, No. la, Jakarta Pusat Jakarta, 20 Maret 2017 Kepada Yth, Ul 1 KKIMA UAHI NO..4... Ilari Seri\T> lan^ihal ^ ViaTgV To a Jam CV). 1^ WlB. IVjajelis

Lebih terperinci

ADVOCATES AND COUNSEUORS AT LAW Gedung Arva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, JaK^rta 10350

ADVOCATES AND COUNSEUORS AT LAW Gedung Arva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, JaK^rta 10350 KAMA5AN law FIRM ADVOCATES AND COUNSEUORS AT LAW Gedung Arva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, JaK^rta 10350 A S L Tel. +6221-3917230 Fax. +6221-3917081 E-mail : kamasanlawfirm@yahoo.com Jakarta, 8

Lebih terperinci

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 69/PUU-XII/2014 Sistem Rekapitulasi Berjenjang

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 69/PUU-XII/2014 Sistem Rekapitulasi Berjenjang RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 69/PUU-XII/2014 Sistem Rekapitulasi Berjenjang I. PEMOHON 1. Antonius Ratumakin, sebagai Pemohon I; 2. Budi Permono, sebagai Pemohon II; 3. Lili Hayanto, sebagai

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman : P U T U S A N. Nomor : 23/DKPP-PKE-VI/2017

SALINAN PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU Diunduh dari laman :  P U T U S A N. Nomor : 23/DKPP-PKE-VI/2017 P U T U S A N Nomor : 23/DKPP-PKE-VI/2017 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir Pengaduan Nomor 32/VI-P/L- DKPP/2017,

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XIV/2016

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XIV/2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 20/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Lebih terperinci

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 85/PUU-XIV/2016 Kewajiban Yang Harus Ditaati Oleh Pelaku Usaha Dalam Melaksanakan Kerjasama Atas Suatu Pekerjaan

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 85/PUU-XIV/2016 Kewajiban Yang Harus Ditaati Oleh Pelaku Usaha Dalam Melaksanakan Kerjasama Atas Suatu Pekerjaan RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 85/PUU-XIV/2016 Kewajiban Yang Harus Ditaati Oleh Pelaku Usaha Dalam Melaksanakan Kerjasama Atas Suatu Pekerjaan I. PEMOHON PT. Bandung Raya Indah Lestari.... selanjutnya

Lebih terperinci

V!> vmi. -ZOl?! Warga Negara : Indonesia ' 2. Naina.Deny Miagoni, S.Pd, M.Pd Warga Negara : Indonesia \ : Mapa Distrik Homeyo, Intan Jaya

V!> vmi. -ZOl?! Warga Negara : Indonesia ' 2. Naina.Deny Miagoni, S.Pd, M.Pd Warga Negara : Indonesia \ : Mapa Distrik Homeyo, Intan Jaya RFC;iSTRASI NO..5>0- Hari V!> vmi. -ZOl?! J;im 10 OO 1 Jakarta. 02 Maret 2017 Perihal: Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Intan Jaya Nomor tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SINTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SINTANG NOMOR :113/Kpts/KPU-Kab-019.435730/2015 TENTANG PENETAPAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI TERPILIH DALAM

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 127/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,

PUTUSAN NOMOR 127/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PUTUSAN NOMOR 127/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA, [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN

Lebih terperinci

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Pada Pemilihan Bupati daxi Wakil Bupati Kabup Hten Aceh BaratDaya Tahun 2017

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Pada Pemilihan Bupati daxi Wakil Bupati Kabup Hten Aceh BaratDaya Tahun 2017 KETEFIANGAN PIHAK TERKAIT Terhadap Perkara N(»mor 17/PHP.BUP/XV/2017 DITERIMA DALAM PERSIDANGAN Dari No Tanggal Pihak Terkait: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 Pada Pemilihan Bupati

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 85/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN NOMOR 85/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA SALINAN PUTUSAN NOMOR 85/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 43/PUU-XI/2013 Tentang Pengajuan Kasasi Terhadap Putusan Bebas

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 43/PUU-XI/2013 Tentang Pengajuan Kasasi Terhadap Putusan Bebas I. PEMOHON Ir. Samady Singarimbun RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN Perkara Nomor 43/PUU-XI/2013 Tentang Pengajuan Kasasi Terhadap Putusan Bebas KUASA HUKUM Ir. Tonin Tachta Singarimbun, SH., M., dkk. II.

Lebih terperinci

PUTUSAN No. 61/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN No. 61/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PUTUSAN No. 61/DKPP-PKE-III/2014 DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa dan memutus pada tingkat pertama dan terakhir perkara pengaduan Nomor 131/I-P/L-DKPP/2014,

Lebih terperinci

GedungArva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, Jakarta TeL Fax ;

GedungArva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, Jakarta TeL Fax ; KAMASAN law FIRM ADVOCATES AND COUNSELLORS AT LAW GedungArva Lantai 3, Jl. Gondangdia Lama No. 40, Jakarta 10350 TeL +6221-3917230 Fax. +6221-3917081 E-mail ; kamasanlawfirm@yahoo.com Jakarta, 21 Maret

Lebih terperinci

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 217/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 211, 212/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

Nomer Perkara : PROVINSI: DAERAH PEMILIHAN: * P A P U A * N A B I R E *

Nomer Perkara : PROVINSI: DAERAH PEMILIHAN: * P A P U A * N A B I R E * S E P A R A T O R * Nomer Perkara : * 2 1 P H P B U P X I V 2 0 1 6 * PROVINSI: * P A P U A * DAERAH PEMILIHAN: N A B I R E * KANTDR ADVOKAT 5 KDNSULIAN HUKUM JAN SULWAN SARAGIH. SH S REKAN REGISTRASi

Lebih terperinci

ditfrima dai.am pfrsio

ditfrima dai.am pfrsio ditfrima dai.am pfrsio NGAN -^r IJj'nuKut: TIM ADVOKASI BENHUR TOMI MANU 1>A1'^ KIJ^I A1"J iiaku (BTM-HARUS) Jalan Jeruk Nipis No. 160, Kotaraja RT/RW 003-004, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura

Lebih terperinci

P U T U S A N Perkara Nomor : 043/PHPU.A-II/2004

P U T U S A N Perkara Nomor : 043/PHPU.A-II/2004 P U T U S A N Perkara Nomor : 043/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA Yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara konstitusi pada tingkat

Lebih terperinci

Hal : Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umuiti. Kabupaten Buton Tengah Nomor:6/Kpts/KPU-

Hal : Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umuiti. Kabupaten Buton Tengah Nomor:6/Kpts/KPU- S LI Kendari, 27 Februari 2017 Hal : Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umuiti Kabupaten Buton Tengah Nomor:6/Kpts/KPU- Kab.026.419168/TAHUN 2017 tentang Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 41/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 52/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N Nomor 52/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA P U T U S A N Nomor 52/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat

Lebih terperinci

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 133/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PARTAI POLITIK)

PEDOMAN PENYUSUNAN KETERANGAN PIHAK TERKAIT (PARTAI POLITIK) LAMPIRAN IV PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH,

Lebih terperinci